No. 589/Thn. VI/03 Mei 2015
Warta Mingguan – Umat Paroki Ibu Teresa
Th. B/I – Hari Minggu Paskah V
Tema Renungan Minggu Ini:
Tinggal di dalam Yesus dan Berbuah
Ziarah Siswa-Siswi SMP ke Gua Maria Sawer Rahmat
TIM PENDAMPING PELAJARAN AGAMA CIKARANG BARU
Iman Katolik Minggu Ini:
Arti “Tiga Hari Tiga Malam” Sebelum Kristus Bangkit
-A JI
Perjamuan Paskah Bersama Tuna Netra
ENI PENDAMPING BIA
Syukuran Paskah
THREE
Penasihat: Salvinus T.M. & Leonardus D. Redaksi: Pieter B, Bambang S. W., Fridus RM, Martinus, Steven F., Andreas E. S., Desty N., Gregorianus Charles Email Redaksi:
[email protected]
Inside This Issue: Liputan Utama………………… 2 Iman Katolik…………………… 3 Renungan……………………… 5 Berita Seputar Paroki……… 7 Kalender Liturgi ……………… 8 Warta Paroki…………………… 9 Jadwal Pelayanan…………… 10 Berita Seputar Paroki………… 11
LIPUTAN UTAMA
Ziarah Siswa-Siswi SMP ke Gua Maria Sawer Rahmat Walaupun sudah lewat masa Prapaskah, para pembimbing pelajaran agama SMP di daerah Cikarang Baru masih tetap berkeinginan untuk memberikan pendalaman akan Jalan Salib kepada anak-anak didiknya. Bertepatan dengan Minggu ke-2 Paskah yang jatuh di tanggal 12 April 2015 yang lalu, sekitar 20 anak-anak SMP bersama dengan para pembimbing yang berjumlah 6 orang melaksanakan ziarah ke Gua Maria Sawer Rahmat di Desa Cisantana – Kuningan. Rombongan anak-anak dan pembimbing memulai perjalanan ke Kuningan pada pk. 21.00 WIB pada tanggal 11 April 2015 dengan menggunakan bus kecil yang sangat nyaman. Tak terasa perjalanan di malam hari membuat kami semua tertidur pulas dan ketika bangun, kami telah sampai di susteran di daerah Desa Cisantan sekitar pk. 02.00 WIB. Dengan semangat tersisa kami pun bergerak dari bus untuk menuju tempat peristirahatan sebelum memulai ziarah kami pada pagi harinya. Namun apa daya, karena suasana baru dan sangat menyenangkan, anak-anak yang seharusnya beristirahat mengumpulkan tenaga ternyata malah asyik bermain dan ngobrol bersama sampai pagi hari sehingga para pembimbing tidak bisa tidur. Paginya kami pun mengikuti misa di Gereja di Desa Cisantana yang ternyata pada saat itu menggunakan Bahasa Sunda sebagai Bahasa pengantar. Weleh… opo meneh iki… Ternyata dari kami banyak yang tidak mengerti Bahasa Sunda walaupun sudah lama tinggal di Cikarang. Sepertinya Untuk Kalangan Sendiri
pelajaran bahasa daerah perlu diulang kembali nih supaya dapat mengerti Bahasa Sunda. Seusai mengikuti misa, kami pun berangkat ke Gua Maria Sawer Rahmat untuk melaksanakan Jalan Salib yang dipandu oleh Oom Tepen, Tante Yuni dan Tante Titi. Awalnya kami semua sangat bersemangat mengikuti Jalan Salib ini, namun ketika mulai memasuki perhentian yang keempat, nafas kami ngos-ngosan karena harus mendaki bukit Totombok yang menjadi rute Jalan Salib ini. Aduh… enggak kuat… padahal kami gak membawa beban berat. Dapat dibayangkan lebih beratnya Tuhan Yesus memanggul salib dan dosa kita ke Gunung Kalvari sembari disiksa oleh serdadu-serdadu. Setelah mencapai garis akhir, kami semua pun berdoa Rosario di depan Gua Maria dan kemudian mampir sebentar di kapel untuk berfoto-foto bersama. Kira-kira pukul 13.30 WIB, kami melakukan perjalanan balik ke Cikarang. Tetapi, sebelum balik ke Cikarang, kami mampir dulu ke Linggarjati. Lho, ngapain 2
ke Linggarjati? Tentu saja bukan untuk bermain, kami ke Linggarjati untuk mampir dan belajar di Gedung Perundingan Linggarjati. Di sana, kami mempelajari tentang Perjanjian Linggarjati yang terjadi pada masa-masa Kemerdekaan Republik Indonesia. Perjanjian Linggarjati ini perjanjian antara Indonesia dengan Belanda untuk menghasilkan persetujuan mengenai status kemerdekaan Indonesia. Dengan dipandu oleh petugas, anak-anak mempelajari apa yang terjadi di Gedung Perundingan Linggarjati tersebut. Seusai belajar dan berziarah, kami melanjutkan perjalanan pulang ke Cikarang dimana para
orang tua dan saudara sudah menanti kami di rumah. Tim Pendamping Pelajaran Agama Cikarang Baru
IMAN KATOLIK
Arti “Tiga Hari Tiga Malam”Sebelum Kristus Bangkit menuntut suatu tanda. Tetapi kepada mereka tidak akan diberikan tanda selain tanda nabi Yunus. Sebab seperti Yunus tinggal di dalam perut ikan tiga hari tiga malam, demikian juga Anak Manusia akan tinggal di dalam rahim bumi tiga hari tiga malam .” (Mat 12:29-40, Bdk. Yun 1:17;
Dalam Perayaan Trihari Suci, umat katolik merayakan sengsara dan wafat Yesus pada hari jumat (disebut Jumat Agung) dan merayakan kebangkitan-Nya pada hari minggu (disebut Minggu Paskah). Di dalam ayat kitab suci, tertulis bahwa Yesus bangkit setelah wafat selama 3 hari 3 malam. Bila kita hitung, jarak waktu antara wafat & kebangkitan-Nya tersebut, tidak sampai 3 hari 3 malam. Lalu manakah yang betul ?
Lk 11:30).
“Kemudian mulailah Yesus mengajarkan kepada mereka, bahwa Anak Manusia harus menanggung banyak penderitaan dan ditolak oleh tua-tua, imam-imam kepala dan ahli-ahli Taurat, lalu dibunuh dan bangkit sesudah tiga hari.” (Mrk
Pertanyaan ini biasanya timbul jika kita mengacu pada ayat-ayat Kitab Suci, bahwa Kristus bangkit “sesudah tiga hari” (Mat 27:63; Mk 8:31; 9:31; 10:34). Ayat Kitab Suci tentang “tiga hari” Kitab Suci menyebutkan frasa “tiga hari tiga malam”, “sesudah tiga hari” atau “dalam tiga hari”, mengacu kepada kebangkitan Yesus:
8:31).
“Jawab Yesus kepada mereka: “Rombak Bait Allah ini, dan dalam tiga hari Aku akan mendirikannya kembali.”
“Tetapi jawab-Nya kepada mereka: “Angkatan yang jahat dan tidak setia ini
3
Untuk Kalangan Sendiri
(Yoh 2:19, Bdk Mt 26:61; Mt 27:40; Mk 14:58; Mk 15:29). Frasa “tiga hari tiga malam” ini tidak untuk diartikan sebagai waktu 3 x 24 jam menurut pola pikir masyarakat zaman sekarang, sehingga menjadi 72 jam. Mengapa? Karena jika diartikan demikian, justru malah tidak sesuai dengan penyebutan hari yang sudah jelas dan eksplisit disebutkan dalam Kitab Suci, yaitu bahwa Yesus wafat dan dikubur pada hari Jumat (hari persiapan Sabat), yang dengan cara penghitungan inklusif menunjukkan hari ketiga jatuh pada hari Minggu. Jika dipaksa-kan 3x 24 jam dihitung sejak hari Jumat, maka konsekuensinya Yesus bangkit pada hari Senin atau hari ke-empat. Namun bukan ini yang ditulis secara eksplisit dan berulang-ulang dalam Kitab Suci, yaitu bahwa Yesus bangkit pada hari ketiga, dan itu jatuh pada hari pertama minggu itu. Cara orang Yahudi menghitung hari Untuk memahami Kitab Suci, kita harus juga memahami latar belakang gaya penulisan Kitab Suci yang dipengaruhi oleh keadaan sosial & budaya masyarakat Yahudi pada saat Kitab Suci ditulis. Menurut pemahaman dan gaya bahasa Yahudi, frasa ‘hari yang ketiga’, ‘sesudah tiga hari’ dan ‘tiga hari tiga malam’ artinya sama saja. Ini kita ketahui dari Injil Matius: “Keesokan harinya, yaitu sesudah hari per-siapan, datanglah imam-imam kepala dan orang-orang Farisi bersama-sama menghadap Pilatus, Untuk Kalangan Sendiri
dan mereka berkata: “Tuan, kami ingat, bahwa si penyesat itu sewaktu hidup-Nya berkata: Sesudah tiga hari Aku akan bangkit. Karena itu perintahkanlah untuk menjaga kubur itu sampai hari yang ketiga; jikalau tidak, murid-murid-Nya mungkin datang untuk mencuri Dia, lalu mengatakan kepada rakyat: Ia telah bangkit dari antara orang mati, sehingga penyesatan yang terakhir akan lebih buruk akibatnya dari pada yang pertama.” (Mat 27:62-64). Dengan membaca ayat-ayat Kitab Suci tentang bagaimana cara orang Yahudi menghitung hari, kita ketahui bahwa cara
orang Yahudi menghitung hari adalah secara inklusif, di mana hari kejadian walaupun kurang dari satu hari, tetap dihitung sehari penuh. Dengan demikian,
“sesudah tiga hari” atau “tiga hari tiga malam” tidak perlu harus berarti tiga hari penuh atau 72 jam. Maka perhitungan “tiga hari tiga malam sebelum Yesus bangkit” adalah: Yesus wafat hari Jumat jam 3 siang sebelum hari Sabat jam 6 sore, ini sudah dihitung 1 hari (hari pertam a ). Hari Sabat (dari Jumat sore-Sabtu sore) dihitung 1 hari (hari k edua ). Dari hari Sabtu sore sampai hari keesokan harinya pagi-pagi benar ketika para wanita menemukan Yesus telah
bangkit, dihitung 1 hari (hari k etiga ). Maka frasa “sesudah tiga hari” dan “sampai hari ketiga” adalah sama artinya (lih. Mat 27:62), demikian juga “pada hari ketiga” (te trite hemera) dan “setelah tiga hari” (meta treis hemeras), seperti terlihat dalam teks Mat 16:21 dan Mrk 8:31. Penghitungan hari menurut cara Yahudi ini juga dapat dilihat dari penulisan catatan sejarah Yahudi di abad pertama oleh Josephus (Antiquities 7:280f; 8:214/218; 5:17), juga dari “Jewish Talmud” dan “The
Babylonian Jerusalem Talmud Commentaries of the Jews)“.
Bila kita telah memahami makna frasa “tiga hari tiga malam” sebelum Yesus bangkit, maka bisa saja akan timbul perta-nyaan : mengapa Yesus perlu tiga hari untuk bangkit ? Mengapa tidak cukup sehari saja atau seminggu atau yang lainnya ? Tentu hal ini perlu kita renungkan. Selamat merayakan Paskah ! (dikembangkan dari www.katolisitas.org) Aji – Lingkungan Yakobus
(The
RENUNGAN
Tinggal di dalam Yesus dan Berbuah "Dalam hal inilah Bapa-Ku dipermuliakan, yaitu jika kamu berbuah banyak dan dengan demikian kamu adalah murid-murid-Ku." Yohanes 15:8
Hidup yang berbuah adalah kehendak Tuhan bagi orang percaya. Itu sebagai tanda bahwa kita ini adalah murid-muridNya.
"... hasilkanlah buah yang sesuai dengan pertobatan." (Matius 3:8). Bagaimana caranya supaya kita bisa berbuah? "Tinggallah di dalam Aku dan Aku di dalam kamu. Sama seperti ranting tidak dapat berbuah dari dirinya sendiri, kalau ia tidak tinggal pada pokok anggur, demikian juga kamu tidak berbuah, jikalau kamu tidak tinggal di dalam Aku." (Yohanes 15:4).
Orang Kristen yang berbuah adalah yang hidupnya jadi kesaksian yang baik bagi orang-orang di luar Tuhan. Kepada jemaat di Filipi, rasul Paulus berpesan "supaya kamu
Untuk menegaskan hal ini, kata tinggal ditulis sampai sepuluh kali dalam sepuluh ayat pertama dari Yohanes pasal 15 ini. Tinggal di dalam Tuhan berarti taat melakukan firmanNya. Ketaatan kita melakukan firman Tuhan itu adalah buah-buah Roh. Inilah yang dinilai dunia!
tiada beraib dan tiada bernoda, sebagai anakanak Allah yang tidak bercela di tengah-tengah
5
Untuk Kalangan Sendiri
angkatan yang bengkok hatinya dan yang sesat ini, sehingga kamu bercahaya di antara mereka seperti bintang-bintang di dunia," (Filipi 2:15). Inilah tugas yang harus
pat memperlebar Kerajaan Allah di muka bumi ini. Tapi banyak orang Kristen yang 'mikir-mikir' jika dihimbau untuk terlibat pelayanan, karena melayani Tuhan berarti harus berkorban dan memberi, itu yang mereka hindari. Atau mau melayani Tuhan tapi terselip motivasi yang salah. "...Allah
kita emban sebagai orang Kristen, yaitu memiliki kehidupan yang bercahaya di tengah dunia yang penuh kegelapan ini. Orang Kristen yang berbuah adalah juga orang Kristen yang melayani Tuhan sesuai dengan talenta dan karunia yang diberikan Tuhan kepadaNya. Pengorbanan yang kita berikan kepada Tuhan (waktu, tenaga, pikiran, materi) adalah buah-buah yang da-
bukan tidak adil, sehingga Ia lupa akan pekerjaanmu dan kasihmu yang kamu tunjukkan terhadap nama-Nya oleh pelayanan kamu kepada orang-orang kudus, yang masih kamu lakukan sampai sekarang." (Ibrani 6:10).
Jerih lelah kita untuk melayani Tuhan, apa pun bentuknya, tidak akan pernah sia-sia!
Jadwal Misa Paroki Ibu Teresa Cikarang
• • •
Sabtu pk. 17:30 WIB bertempat di Trinitas Minggu pk. 07:30 WIB dan 16:00 WIB bertempat di Trinitas Misa Harian pk. 06:00 WIB di Pastoran, Jl. Pinus 7 No. 11A, Meadow Green Lippo Cikarang
Daftar Usulan Lagu Hari
Tanggal
Jam
Keterangan
Bacaan Liturgi
Sabtu
06 Jun 2015 17:30
Minggu Minggu
Kel. 24:3-8; 07 Jun 2015 07:30 Hari Raya Tubuh dan Mzm. 116:12-13,15,16bc,17-18; Ul:13; Darah Kristus Ibr. 9:11-15; Mrk. 14:12-16,22-26 07 Jun 2015 16:00
Sabtu Minggu Minggu Sabtu Minggu
13 14 14 20 21
Jun 2015 Jun 2015 Jun 2015 Juni 2015 Juni 2015
Minggu
17:30 Hari Minggu 07:30 Biasa XI 16:00 17:30 Hari Minggu 07:30 Biasa XII 21 Juni 2015 16:00
Sabtu Minggu Minggu Sabtu Minggu Minggu Sabtu Minggu Minggu Sabtu Minggu Minggu
27 28 28 04 05 05 11 12 12 18 19 19
Juni 2015 Juni 2015 Juni 2015 Juli 2015 Juli 2015 Juli 2015 Juli 2015 Juli 2015 Juli 2015 Juli 2015 Juli 2015 Juli 2015
Untuk Kalangan Sendiri
17:30 07:30 16:00 17:30 07:30 16:00 17:30 07:30 16:00 17:30 07:30 16:00
Hari Minggu Biasa XIII Hari Minggu Biasa XIV Hari Minggu Biasa XV Hari Minggu Biasa XVI
Yeh. 17:22-24; Mzm. 92:2-3,13-14,15-16; Ul: lh,2a; 2 Kor. 5:6-10; Mrk. 4:26-34 Ayb.38:1,8-11; Mzm.107:23-24,25-26,28-29,30-31; Ul:1b; 2Kor. 5:14-17; Mrk. 4:35-40 Keb. 1:13-15; 2:23-24; Mzm.30:2,4,5-6,12a,13b; Ul:2a; 2Kor.8:7,9,13-15; Mrk. 5:21-43 Yeh. 2:2-5; Mzm. 123:1-2a,2bcd,3-4; Ul:2cd; 2Kor. 12:7-10; Mrk. 6:1-6 Ams.7:12-15; Mzm. 85:9a-10,11-12,13-14; Ul:8; Ef. 1:3-14; Mrk. 6:7-13 Yer. 23:1-6; Mzm. 23:1-3a,3b-4,5b; Ul:1; Ef. 2:13-18; Mrk. 6:30-34 6
Usul Lagu (Puji Syukur) MzmTanggapan: PS 856; Bait P, Injil: PS 953; Sekuensi: PS 556; Nyanyian lain: PS 335, 384, 421, 428, 429, 430, 432 PS 650, 653, 654, 674, 675, 676(4-6), 831, 957 PS 326, 544, 547, 553, 621, 658, 835, 951 PS 539, 540, 542, 546, 549(2-3), 838, 963 PS 381, 496, 574, 691, 673, 682, 961 PS 362, 540, 541, 682, 683, 691, 695, 815, 962 PS 542, 617, 618, 649, 654, 656, 849, 952
544, 699, 603, 818, 592, 692, 646, 689,
BERITA SEPUTAR PAROKI
Perjamuan Paskah Bersama Tuna Netra
diah coklat untuk anak-anak dengan memberikan berbagai pertanyaan seputar Kitab Suci. Wah semua dapat terjawab dengan benar… Hebat ya! Siapa dulu, Bina Iman Anak gitu lho. Dalam renungannya Bu Netty juga mengadakan sulap, dimana 1 gelas air yang ditetesin betadine sehingga berubah warna menjadi merah yang menandakan bahwa saat kita lahir dalam kondisi bersih, setelah hidup di dunia dicemari dengan dosa. Air yang sudah merah yang menandakan dosa kita dimasukanlah vitamin dan gambar salib Tuhan, sehingga air berubah kembali menjadi putih dan bersih yang menandakan bahwa Yesus hadir, menderita, mati dan akhirnya bangkit, sehingga dosa kita terhapuskan dan dibersihkan. Akhirnya ibu Netty menutup renungannya dengan menegaskan bahwa makna Natal dan Paskah seharusnya lebih dirayakan pada saat Paskah, karena perjalanan Sengsara Yesus inilah yang harus kita maknai lebih mendalam dan kita terapkan dalam kehidupan sehari-hari seperti yang saat ini dilakukan di Bina Iman Anak Vincentius dan Damianus dengan mengundang tuna netra dalam perjamuan Paskah. Semoga makna kebangkitan Yesus tetap menyala selama-lamanya. Amin. Wah…wah…wah… bagus ya renungannya teman-teman, tetapi saat itu petir, kilat, hujan dan angin ribut menyambar-nyambar dan dibarengi dengan mati lampu, woouw gelap… tetapi karena makna kebangkitan itulah, semangat anak-anak tetap menyala-nyala meskipun dalam kegelapan, Asyiik yo……
Hai, teman-teman Bina Iman Anak, apa kabar? Selamat Paskah. Kembali kami Bina Iman Anak Lingkungan Vincentius dan Damianus bergabung di Warta Teresa dalam kegiatan Perjamuan Paskah bersama tuna netra. Minggu sore, 19 April 2015, kami berkumpul bersama-sama di rumah Bp. Petrus mengadakan Perjamuan Paskah, untuk merealisasikan kegiatan masa Prapaskah, mati raga dan pantang kami dengan mengundang seorang tuna netra yang tinggal di dekat perumahan kami untuk ikut dalam perjamuan Paskah bersama kami, dimana pada puncak acara ini mereka akan mendapat beberapa sumbangan dari anak-anak yang telah berjuang dengan matiraga, pantang dan mengumpulkan uang dari hasil mereka sendiri dengan menjual makanan, hasil karya mereka dan juga dengan mengumpulkan sampah dengan tujuan untuk membantu menyambung kehidupan mereka, hal ini sesuai dengan ajaran Yesus sendiri yang dikutip dalam Lukas 14: 1314 “Tetapi apa-bila engkau mengadakan perjamuan, undanglah orangorang miskin, orang-orang cacat, orang-orang lumpuh dan orang-orang buta dan engkau akan bahagia, karena mereka tidak mempunyai apaapa untuk membalasnya kepadamu. Sebab engkau akan mendapat balasnya pada hari kebangkitan orangorang benar”. Perjamuan Paskah kali ini kami kemas dalam bentuk ibadah Sabda yang dipimpin oleh Bu Eni dan Bu Masda dan dihadiri oleh Presidum Bina Iman Anak Paroki Ibu Teresa, Bu Cecilia Netty Handayani, sekaligus membawakan renungan sing-kat dalam ibadah ini. Wooooow seru sekali, ternyata Bu Netty membawa banyak ha-
7
Untuk Kalangan Sendiri
tetapi mereka peduli terhadap lingkungan hidup) yang diberikan dan ditandatangan langsung oleh Presidum BIA Paroki Ibu Teresa. Setelah selesai perjamuan, dilanjutkan dengan penyerahan uang dan sembako hasil murni dari anak-anak BIA kepada ibu Dewi dan keluarganya dimana suami istri ini matanya tidak bisa melihat. Semoga Tuhan terus berkarya melalui orang-orang yang peduli kepada saudarasaudara kita seperti mereka. Setelah hujan reda dan masih dalam posisi mati lampu. Perjamuan Paskah ini diakhiri dengan doa penutup dan pengumuman. Tetap semangat, Salam dari kami Bina Iman Anak Lingkungan VIncentius dan Damianus…. Byeeeeee
Akhirnya sampailah pada puncak acara kita adalah perjamuan bersama, makan bersama dengan tuna netra, saat itu juga ada pemberian Penghargaan kepada pemenang lomba mengumpulkan sampah yang diraih oleh Calvin (bukan berarti tukang sampah lho Ya,
(Eni P end. BI A)
Jadwal Pelayanan Sekretariat Paroki Bidang
Hari Senin
Sekretariat Selasa – Jumat Paroki Sabtu Minggu
Waktu Libur 08:00 – 20:00 08:00 – 18:00 08:00 – 10:00 10:00 – 14:00
Keterangan Sekretariat Paroki LIBUR untuk hari besar agama, hari besar nasional dan hari-hari lain yang dinyatakan libur oleh negara Sekretariat Paroki Sekretariat Paroki Trinitas Sekretariat Paroki
No. Telpon Hot Line PITC: 0856-7255-498 Tanggal 4-Mei-15 5-Mei-15 6-Mei-15 7-Mei-15 8-Mei-15 9-Mei-15 10-Mei-15
Untuk Kalangan Sendiri
Hari Raya/Pesta - Bacaan Liturgi Yosef Maria Rubio Kis. 14:5-18; Mzm. 115:1-2,3-4,15-16; Yoh. 14:21-26. BcO Why. 19:11-21 Vinsen Soler, St. Angelus Kis. 14:19-28; Mzm. 145:10-11,12-13ab,21; Yoh. 14:27-31a. BcO Why. 20:1-15 St. Dominikus Savio, Anna Rosa Gattorno Kis. 15:1-6; Mzm. 122:1-2,3-4a,4b-5; Yoh. 15:1-8. BcO Why. 21:1-8 Marie-Louise dr Yesus Trichet Kis. 15:7-21; Mzm. 96:1-2a,2b-3,10; Yoh. 15:9-11. BcO Why. 21:9-27 Aloisius Rabata, Yeremias dr Salakhia Kis. 15:22-31; Mzm. 57:8-9,10-12; Yoh. 15:12-17. BcO Why. 22:1-9 St. Katarina dr Bologna, St. Georgius Preca Kis. 16:1-10; Mzm. 100:1-2,3,5; Yoh. 15:18-21. BcO Why. 22:10-21 Hari Minggu Paskah VI Kis. 10:25-26,34-35,44-48; Mzm. 98:1,2-3ab,3cd-4; 1Yoh. 4:7-10; Yoh. 15:9-17. BcO 1Yoh. 1:1-10 8
WARTA PAROKI
1
Sekretariat Paroki • Jadwal Kursus Persiapan Perkawinan tgl 09 dan 10 Mei 2015 di Paroki Kampung Sawah. Pendaftaran di sekretariat paroki.
2
Bidang Pengembang Talenta dan Kaderisasi • Akan diadakan Retret Pasutri dengan tema “Membangun Relasi Suami Istri yang Harmonus dan Penuh Syukur” pada tgl 15-17 Mei 2015 bertempat di Wisma Samadi Klender. Bagi Pasutri yang berminat, silahkan mendaftar pada panitia di depan Lobby Trinitas setelah Misa atau Sekretariat Paroki.
3
Bidang Pelayanan • Dalam rangka penanaman 1000 pohon di antaranya adalah pohon palma yang digunakan untuk penghijauan dan dapat dimanfaatkan dalam upacara Minggu Palma. Bagi umat yang mempunyai Palma lebih dari satu pohon dan berkenan menyumbang, dapat menghubungi Tim Lingkungan Hidup Paroki atau membawa pada saat Misa Minggu pagi. Tim Lingkungan Hidup Paroki. • Bp. FX Eko (0813-19799292) • Sdr. PD Suryono (0857-806924495)
PDKK (Persekutuan Doa Karismatik Katolik) • P DKK ELZA (Elisabeth Zakaria) Mengundang Bapak/Ibu/Saudara/Saudari untuk hadir pada “Misa dan Adorasi” dengan tema “Ekaristi yang Menyembuhkan dan Adorasi yang Meneguhkan” bersama Rm. Stefanus Aji pada hari Rabu, 20 Mei 2015, pk. 19:30 WIB di Ruko Roxy Blok B. no. 52, Lippo Cikarang. • P DKK St. M aria Mengundang kehadiran Bapak/ Ibu/ Saudara/ Saudari untuk hadir dalam “Persekutuan Doa Katolik Karismatik” yang diadakan pada Rabu, 062 Mei 015, pk. 19:30 WIB di Ruko Thamrin F12 Lippo Cikarang bersama Bp. Antonius Rusli dari Stasi St. Albertus Harapan Indah. Terima kasih, Tuhan memberkati. Legio Mariae •
•
Legio Mariae Presidium Tahta Kebijaksanaan diadakan setiap Selasa, pk.10:00-12.00 di Rumah Putih. Legio Mariae Presidium Rumah Kencana diadakan setiap Sabtu, pk. 10:00-11:30 di Ruko Plaza Roxy, Jl. Kasuari Raya Blok C No. 20, Cikarang Baru.
Pendaftaran FOGGING dapat menghubungi Bp. Aris: 0818-0857-5263
MOTTO KOMUNITAS BASIS PITC
"engkau adalah Yesus bagiku"
VISI PITC Paguyuban umat beriman yang mau berbagi dan merakyat. MISI PITC Gereja Paroki Ibu Teresa berkehendak kuat untuk membangun paguyuban umat beriman (komunitas basis beriman penuh harapan) dalam ikatan persaudaraan sejati murid-murid Kristus, yang dijiwai oleh Roh Kudus, berani berkata ‘cukup’ kepada godaan duniawi, mempunyai spiritualitas berbagi dan jiwa merakyat (inkarnatoris), sehingga kehadirannya merupakan rahmat bagi masyarakat sekitar. 9
Untuk Kalangan Sendiri
JADWAL PELAYANAN Hari Sabtu Minggu Minggu Kamis Kamis Jumat Sabtu Minggu Minggu Senin Selasa
Tgl. 09-Mei-15 10-Mei-15 10-Mei-15 14-Mei-15 14-Mei-15 15-Mei-15 16-Mei-15 17-Mei-15 17-Mei-15 18-Mei-15 19-Mei-15
Pk. 17:30 07:30 16:00 08:00 16:00 19:00 17:30 07:30 16:00 19:00 19:00
Koor Maria Zakaria Elisabeth Yohanes Gregorius Benediktus Yoseph Gembala Baik Damianus Sisilia Birgitta Hati Kudus Yesus
Hari Rabu Kamis Jumat Sabtu Minggu Minggu Jumat Sabtu Minggu Minggu Senin
Tgl. 20-Mei-15 21-Mei-15 22-Mei-15 23-Mei-15 24-Mei-15 24-Mei-15 29-Mei-15 30-Mei-15 31-Mei-15 31-Mei-15 01-Jun-15
Pk. 19:00 19:00 19:00 17:30 07:30 16:00 19:00 17:30 07:30 16:00 19:00
Koor Paulus Gabriel Yohanes Bosco Agustinus Kristus Raja Bernadeth Angela Theresia OMK Mikael Petrus
Jadwal Perayaan Ekaristi & Petugas Liturgi Hari Minggu Paskah VI Sabtu, 09 Mei’ 15 17:30 WIB
Minggu, 10 Mei’ 15 07:30 WIB
Minggu, 10 Mei’ 15 16:00 WIB
Lektor/ Lektris
Elfa, Yono
Tanti, Albert
Dira, Fanny
Komentator
Etik
Sisil
Derta
Prodiakon
R. Hubertus Susila Hariyanta, Ant. Sukandi, R. Freddijanto Tanuwikaja, FX Bulie, Yoseph Mariato, Laurentius T., F. Mujiono, Andreas Huller
A. Mangatas Naingolan, Petrus Sukarjo, Ignatius Wiji, A. Edi Supriyantono, Br. Petrus, Donatus Jelahu, Y. Widodo Hendralarsa, Herman Y. Danang Sudarsono, S.A. Tony Nugroho, Firman Sembiring, FX Mardani, Filianus Tamur
YB Joko Irawan, A. Yohana Susiana, FX Harlen Tobing, Rubin, V. Julius Daminggu P., A. Donie Ermanto
Putra Altar & Putri Sakristi
Koordinasi dengan Koordinator
Tata Tertib & Koor
Lk. Maria Zakaria
Organis Petugas Parkir
Lk. Antonius
Lk. Elisabeth
Lk. Yohanes
Bp. Agri Hakso
Bp. Agri Hakso
Lk. Lukas
Lk. Ignatius Loyola
Petugas Balai Kesehatan Masyarakat & Dokter Jaga (Mei 2015) Tanggal
Lingkungan
Dokter Jaga
Apoteker
Perawat / Bidan
10-Mei-15
Lk. Yoh. Paulus II
dr. Andreas
Meta Kurniasih, Krismawulan
Emirita, Sisil
17- Mei-15
Lk. Veronika
dr. Ninik
Elizabeth, Yovita
FX. Mariati, Anna
24-Mei-15
Lk. Yohanes
dr. Ferry
Bayu, Shinta, Budi Cahyono
Rostaida S., Candri, Hani
Untuk pengurusan kematian / jenazah, dapat menghubungi:
• Ibu Ana : 0852-1745-7708 • Bp. Paulus : 0816-726-218
TEMA KARYA PITC 2015 “Menjadi Orangtua Katolik Sejati yang Tulus dan Bersyukur Untuk Kalangan Sendiri
10
BERITA SEPUTAR PAROKI
Syukuran Paskah
Paskah tahun ini memberikan berkat tersendiri bagi lingkungan Yakobus, karena ada 4 orang Katekumen yang dibaptis serta dikukuhkan menjadi anggota Gereja Katolik. Sebagai ungkapan rasa syukur ini, Lingkungan mengajak kumpul-kumpul (gathering) umat lingkungan Yakobus ke daerah Cimacan, Puncak. Hari Jumat, 10 April 2015 sekitar pukul 22:00 WIB, sebagian besar peserta berangkat menuju ke lokasi, sementara ada juga yang menyusul keesokan harinya. Memang tidak semua warga Yakobus bisa turut serta dalam acara syukuran Paskah ini, mengingat kesibukan dan juga acara keluarga yang tidak bisa ditinggalkan. Selain sekedar kebersamaan, acara ini juga dimanfaatkan untuk berlatih koor, mengingat Lingkungan Yakobus akan bertugas pada tanggal 19 April 2015. Anak-anak BIA juga turut serta dalam acara permainan bersama para orang tua, seperti permainan lompat tali dan permainan “tikus dan kucing”. Selain itu Paskah bagi adik-adik BIA tentu belum lengkap jika belum ada acara mencari telur paskah.
Dengan skenario dadakan ibu-ibu menyiapkan telor rebus kemudian menyembunyikannya di sekitar taman. Begitu mendengar akan ada acara mencari telor paskah, anak-anak BIA sangat gembira, dan dengan penuh semangat mereka mencari telor-telor yang sudah disembunyikan ini. Lokasi menginap kami yang tidak jauh dari Panti Asuhan Santo Yusuf, juga memudahkan kami untuk mengikuti misa yang diadakan di Kapel Panti Asuhan Santo Yusuf ini. Hari Minggu petang, sekitar pukul 18:00 WIB, rombongan kami kembali ke Cikarang. Kegembiraan dalam kebersamaan kami selama kurang lebih dua hari ini setidaknya sudah memberikan kesegaran bagi kami untuk kembali berkarya dalam pekerjaan kami masingmasing, lingkungan dan juga masayarakat.
(THREE)
11
Untuk Kalangan Sendiri
Paroki Ibu Teresa Cikarang 2015
Sekretariat Paroki Ibu Teresa - Cikarang Jl. Pinus 7 No. 11A, Meadow Green Lippo Cikarang - Bekasi 17550 Telp/Fax. (021) 897.29.82