PT RENUKA COALINDO Tbk (d/h PT ALLBOND MAKMUR USAHA Tbk) Laporan Keuangan 30 September 2011 (Tidak Diaudit), 31 Maret 2011 (Diaudit) dan 30 September 2010 (Tidak Diaudit) serta Untuk Periode Enam Bulan yang Berakhir 30 September 2011 dan 2010 (Tidak Diaudit)
d1/October 18, 2011
PT RENUKA COALINDO Tbk (formerly PT ALLBOND MAKMUR USAHA Tbk) Financial Statements September 30, 2011 (Unaudited), March 31, 2011 (Audited) and September 30, 2010 (Unaudited) and For The Six-Month Period Ended September 30, 2011 and 2010 (Unaudited)
paraf:
PT RENUKA COALINDO Tbk PT RENUKA COALINDO Tbk (d/h PT ALLBOND MAKMUR USAHA Tbk) (formerly PT ALLBOND MAKMUR USAHA Tbk) LAPORAN POSISI KEUANGAN STATEMENT OF FINANCIAL POSITION Per 30 September 2011 (tidak diaudit), 31 Maret 2011 (diaudit), As of September 30, 2011 (Unaudited), March 31, 2011 (audited), dan 30 September 2010 (tidak diaudit) and September 30, 2010 (unaudited) (Dalam Rupiah Penuh) (In Full Rupiah)
ASET Catatan/ Note
2011 30 September/ 31 Maret/ September 30 March 31 Rp Rp
ASET LANCAR Kas dan Bank 2.b, 2.l, 3, 22 2,658,105,423 Piutang Usaha 2.l, 4 Pihak Hubungan Istimewa 2.m, 10.a Pihak Ketiga (Setelah dikurangi penyisihan penurunan nilai sebesar Rp 26.626.877.058 pada tanggal 30 Sep & 31 Maret 2011 dan 30 Sep 2010) -Piutang Lain-lain 2.l, 5 (Setelah dikurangi penyisihan penurunan nilai sebesar Rp 3.200.000.000 pada tanggal 30 Sep & 31 Maret 2011 dan 30 Sep 2010) -Biaya Dibayar di Muka 2.c 437,303,070 Uang Muka Pembelian dan Lainnya 7 50,239,466,346 Jumlah Aset Lancar 53,334,874,839 ASET TIDAK LANCAR Aset Pajak Tangguhan 2.i, 6.b Aset Tetap 2.d, 8 (Setelah dikurangi akumulasi penyusutan sebesar Rp 114.094.956 pada 30 Sep 2011) Aset Tidak Lancar Lainnya Jumlah Aset Tidak Lancar JUMLAH ASET
1,194,384,592
3,058,205,386 11,583,764,824
7,975,353,840
35,312,893
-560,640,245 7,033,713,707 16,764,092,384
35,689,052 557,229,800 5,000,000 15,275,201,955
4,997,431,093
5,128,432,282
--
1,202,329,349 -6,199,760,442
-135,009,462 5,263,441,744
----
59,534,635,281
22,027,534,128
15,275,201,955
Lihat Catatan atas Laporan Keuangan yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Laporan ini
d1/October 27, 2011
ASSETS 30 September/ September 30 2010 Rp CURRENT ASSETS Cash on Hand and in Banks Accounts Receivable Related Parties Third Parties (Net of allowance for impairments of Rp 26,626,877,058 as of Sep 30 & March 31, 2011 and Sep 30, 2010) Other Receivables (Net of allowance for impairments of Rp 3,200,000,000 as of Sep 30 & March 31, 2011 and Sep 30, 2010) Prepaid Expenses Advances for Purchases and Others Total Current Assets NON CURRENT ASSETS Deferred Tax Assets Fixed Assets (Net of accumulated depreciation of Rp 114,094,966as of Sep 30, 2011) Other Non Current Assets Total Non Current Assets TOTAL ASSETS
See the Accompanying Notes which are an Integral part of these Financial Statements
1
paraf:
PT RENUKA COALINDO Tbk PT RENUKA COALINDO Tbk (d/h PT ALLBOND MAKMUR USAHA Tbk) (formerly PT ALLBOND MAKMUR USAHA Tbk) LAPORAN POSISI KEUANGAN INTERIM INTERIM STATEMENT OF FINANCIAL POSITION Per 30 September 2011 (tidak diaudit), 31 Maret 2011 (diaudit), As of September 30, 2011 (Unaudited), March 31, 2011 (audited), dan 30 September 2010 (tidak diaudit) and September 30, 2010 (unaudited) (Dalam Rupiah Penuh) (In Full Rupiah)
LIABILITAS DAN EKUITAS Catatan/ Note
LIABILITAS JANGKA PENDEK Hutang Usaha Pihak-pihak Berelasi Pihak Ketiga Hutang Lain-lain Pihak Hubungan Istimewa Pihak Ketiga Uang Muka Pelanggan Hutang Pajak Biaya yang Masih Harus Dibayar Jumlah Liabilitas Lancar
11 2.m, 10.a
12 b 2.i, 6.c
JUMLAH LIABILITAS
14 15
JUMLAH LIABILITAS DAN EKUITAS
LIABILITIES AND STOCKHOLDERS' EQUITY
---
-81,618,430
---
-491,298,462 38,703,500,000 82,813,667 97,740,178 39,375,352,307
-1,991,206,250 -69,754,020 253,750,620 2,396,329,320
-1,688,955,000 -22,767,068 132,345,077 1,844,067,145
SHORT TERM LIABILITIES Accounts Payable Related Parties Third Parties Other Payables Related Parties Third Parties Advance from Customer Taxes Payable Accrued Expenses Total Current Libilities
---
--
--
LONG TERM LIABILITIES Due to Third Parties Total Non Current Liabilities
39,375,352,307
2,396,329,320
1,844,067,145
TOTAL LIABILITIES
75,300,000,000 75,300,000,000 75,300,000,000 1,307,573,645 1,307,573,645 1,307,573,645 (56,448,290,671) (56,976,368,837) (63,176,438,835) 20,159,282,974 19,631,204,808 13,431,134,810
STOCKHOLDERS' EQUITY Equity Attributable to Owners: Capital Stock: Common Stock - Rp 250 per share Authorized capital - 724,800,000 shares Issued and fully paid in capital 301,200,000 shares Additional Paid in Capital Deficit Total Stockholders' Equity
59,534,635,281
22,027,534,128
Lihat Catatan atas Laporan Keuangan yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Laporan ini
d1/October 27, 2011
30 September/ September 30, 2010 Rp
12
LIABILITAS JANGKA PANJANG Hutang Pihak Ketiga Jumlah Liabilitas Tidak Lancar
EKUITAS Ekuitas yang Dapat Diatribusikan kepada Pemilik: Modal Saham: Saham Biasa - nilai nominal Rp 250 per saham Modal dasar - 724.800.000 saham Modal ditempatkan dan disetor penuh 301.200.000 saham Tambahan Modal Disetor Defisit Jumlah Ekuitas
2011 30 September/ 31 Maret/ September 30 March 31 Rp Rp
15,275,201,955
TOTAL LIABILITIES AND STOCKHOLDERS' EQUITY
See the Accompanying Notes which are an Integral part of these Financial Statements
2
paraf:
PT RENUKA COALINDO TBK (d/h PT ALLBOND MAKMUR USAHA Tbk) LAPORAN LABA RUGI KOMPREHENSIF Untuk Periode Enam Bulan yang Berakhir pada 30 September 2011 dan 2010 (Tidak Diaudit) (Dalam Rupiah Penuh) Catatan/ Note
PT RENUKA COALINDO TBK (formerly PT ALLBOND MAKMUR USAHA Tbk) STATEMENTS OF COMPREHENSIVE INCOME For the Six – Months Periods Ended September 30, 2011and 2010 (Unaudited) (In Full Rupiah) 2011 2010 (6 Bulan/Months ) (6 Bulan/Months ) Rp
Rp
PENJUALAN
2.h, 16
102,737,806,659
21,913,794,335
SALES
BEBAN POKOK PENJUALAN
2.h, 17
98,641,689,276
20,932,565,660
COST OF GOODS SOLD
4,096,117,383
981,228,675
GROSS PROFIT
3,556,535,307
1,979,592,691
OPERATING EXPENSES
539,582,076
(998,364,016)
GAIN (LOSS) FROM OPERATIONS
2.b
233,922,220 4,075,499
(418,473,227) 5,506,583
19
--(118,500,440) 119,497,279
7,114,600,333 (1,459,274,736) (3,053,570,859) 2,188,788,094
OTHER INCOME (CHARGES) - NET Gain (Loss) on Foreign Exchange Interest Income Gain on Sale of Fixed Assets and Unutilized Assets in Operations Expense on Unused Assets Others-Net Total Other Income - Net
659,079,355
1,190,424,078
INCOME (LOSS) BEFORE INCOME TAX
-(131,001,189) (131,001,189)
----
INCOME TAX EXPENSES Current Tax Deferred Tax Total Income Tax Expenses
528,078,166
1,190,424,078
INCOME (LOSS) FOR THE PERIOD
--
--
OTHER COMPREHENSIVE INCOME
528,078,166
1,190,424,078
TOTAL OF COMPREHENSIVE INCOME ATTTRIBUTABLE TO EQUITY HOLDERS
1.75
3.95
INCOME (LOSS) PER SHARE
LABA KOTOR BEBAN USAHA
2.h, 18
LABA (RUGI) USAHA PENDAPATAN (BEBAN) LAIN-LAIN - BERSIH Laba (Rugi) Selisih Kurs Pendapatan Bunga Laba Penjualan Aset Tetap dan Aset yang Tidak Digunakan dalam Usaha Beban dari Aset yang Tidak Digunakan Lain-lain - Bersih Jumlah Pendapatan Lain-lain - Bersih LABA (RUGI) SEBELUM PAJAK PENGHASILAN BEBAN PAJAK PENGHASILAN Pajak Kini Pajak Tangguhan Jumlah Beban Pajak Penghasilan
2.i 6.b
LABA (RUGI) PERIODE BERJALAN PENDAPATAN KOMPREHENSIF LAIN JUMLAH PENDAPATAN KOMPREHENSIF YANG DIATRIBUSI KEPADA PEMILIK ENTITAS LABA (RUGI) PER SAHAM
2.j, 20
Lihat Catatan atas Laporan Keuangan yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Laporan ini
d1/October 27, 2011
See the Accompanying Notes which are an Integral part of these Financial Statements
3
paraf:
PT RENUKA COALINDO Tbk (d/h PT ALLBOND MAKMUR USAHA Tbk) LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS Untuk Periode Enam Bulan yang Berakhir pada 30 September 2011 dan 2010 (Tidak Diaudit) (Dalam Rupiah Penuh)
Catatan/ Note
PT RENUKA COALINDO TBK (formerly PT ALLBOND MAKMUR USAHA Tbk) STATEMENTS OF CHANGES IN STOCKHOLDER’S EQUITY For the Six – Months Periods Ended September 30, 2011 and 2010 (Unaudited) (In Full Rupiah)
Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh/ Issued and Fully Paid in Capital Rp
Tambahan Modal Disetor/ Additional Paid in Capital Rp
Defisit/ Deficit
Jumlah Ekuitas/ Total Stockholders' Equity
Rp
Rp
Saldo Per 31 Maret 2010 (tidak di audit)
75,300,000,000
1,307,573,645
(64,366,862,913)
12,240,710,732
Balance as of March 31, 2010 (unaudited)
Rugi Komprehensif (tidak diaudit) Saldo Per 30 September 2010 (tidak diaudit)
-75,300,000,000
-1,307,573,645
1,190,424,078 (63,176,438,835)
1,190,424,078 13,431,134,810
Comprehensive Loss (unaudited) Balance as of September 30, 2010 (unaudited)
Saldo Per 31 Maret 2011 (diaudit)
75,300,000,000
1,307,573,645
(56,976,368,837)
19,631,204,808
Balance as of March 31, 2011 (audited)
Laba Komprehensif (tidak diaudit) Saldo Per 30 September 2011 (tidak diaudit)
-75,300,000,000
-1,307,573,645
528,078,166 (56,448,290,671)
528,078,166 20,159,282,974
Comprehensive Income (unaudited) Balance as of September 30, 2011 (unaudited)
Lihat Catatan atas Laporan Keuangan yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Laporan ini
d1/October 27, 2011
See the Accompanying Notes which are an Integral part of these Financial Statements
4
paraf:
PT RENUKA COALINDO Tbk (d/h PT ALLBOND MAKMUR USAHA Tbk) LAPORAN ARUS KAS INTERIM Untuk Periode Enam Bulan yang Berakhir pada 30 September 2011 dan 2010 (Tidak Diaudit) (Dalam Rupiah Penuh)
Catatan/ Note ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI Penerimaan dari Pihak Pelanggan Pembayaran Kepada Pemasok Pembayaran untuk Beban Usaha dan Pihak Ketiga Lainnya Pembayaran pada Karyawan Penerimaan Bunga Arus Kas Bersih Diperoleh dari (Digunakan untuk) Aktivitas Operasi ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI Perolehan Aset Tetap Hasil Penjualan Aset Tetap dan Asset Tidak Digunakan dalam Usaha Penerimaan Uang Muka Penyertaan Saham Arus Kas Bersih Diperoleh dari (Digunakan untuk) Aktivitas Investasi
PT RENUKA COALINDO Tbk (formerly PT ALLBOND MAKMUR USAHA Tbk) INTERIM STATEMENTS OF CASH FLOWS For the Six - Month Periods Ended September 30, 2011 and 2010 (Unaudited) (In Full Rupiah)
2011 2010 (6 Bulan/Months ) (6 Bulan/Months ) Rp
Rp
149,054,892,173 (141,646,041,240)
10,330,029,511 (22,368,818,305)
(4,653,513,734) (1,218,677,285) 4,075,499
(1,666,920,656) (384,250,819) 5,167,581
1,540,735,413
(14,084,792,688)
(69,920,315)
--
---
30,000,000,000 --
(69,920,315)
30,000,000,000
--
(13,181,147,064)
--
(13,181,147,064)
CASH FLOWS FROM FINANCING ACTIVITIES Cash Paid to Related Parties Net Cash Flows Used in Financing Activities
1,470,815,098
2,734,060,248
NET INCREASE IN CASH AND IN BANKS
ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN Pembayaran kepada Pihak Hubungan Istimewa-Bersih Arus Kas Bersih Digunakan untuk Aktivitas Pendanaan KENAIKAN BERSIH KAS DAN BANK
CASH FLOWS FROM OPERATING ACTIVITIES Cash Received from Customers Cash Paid to Suppliers Cash Paid for Operating Expense and Other Third Parties Cash Paid to Employees Interest Received Net Cash Flows provided by (Used in) Operating Activities CASH FLOWS FROM INVESTING ACTIVITIES Acquisition of Fixed Assets Proceeds from Sale of Fixed Asset and Unutilized Assets in Operations Repayment of Advance Paid o Acquire Share Net Cash Flows provided by(Used in) Investing Activities
EFFECTS OF FLUCTUATION IN PENGARUH SELISIH KURS ATAS
EXCHANGE RATES ON
KAS DAN BANK SALDO KAS DAN BANK PADA 1 APRIL SALDO KAS DAN BANK PADA 30 SEPTEMBER Kas dan Bank pada 30 September terdiri dari: Kas Bank Jumlah
3
(104,204)
1,194,384,592
324,249,342
CASH ON HAND AND IN BANKS AS ON APRIL 1
2,658,105,423
3,058,205,386
CASH ON HAND AND IN BANKS AT THE SEPTEMBER 30
4,909,850 3,053,295,536 3,058,205,386
Cash on Hand and in Banks at September 30 period consist of: Cash on Hand Cash in Banks Total
3, 23 2,181,166 2,655,924,257 2,658,105,423
Lihat Catatan atas Laporan Keuangan yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Laporan ini
d1/October 27, 2011
CASH ON HAND AND IN BANKS
(7,094,267)
See the Accompanying Notes which are an Integral part of these Financial Statements
5
paraf:
PT RENUKA COALINDO TBK PT RENUKA COALINDO TBK (d/h PT ALLBOND MAKMUR USAHA Tbk) (formerly PT ALLBOND MAKMUR USAHA Tbk) CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIALSTATEMENTS 30 September 2011 (tidak di audit), 31 Maret 2011 (diaudit) dan September 30, 2011 (unaudited), March 31, 2011(audited) and 30 September 2010 (tidak diaudit) dan untuk periode enam bulan September 30, 2010 (unaudited) and for the Six-Month Period yang berakhir pada 30 September 2011 dan 2010 (tidak diaudit) Ended September 30, 2011 and 2010 (unaudited) (Dalam Rupiah Penuh) (In Full Rupiah) 1.
Umum
1. General
1.a. Pendirian Perusahaan PT Renuka Coalindo Tbk (Perusahaan) didirikan dengan nama PT Sanex Qianjiang Motor International berdasarkan Akta Notaris Rachmat Santoso, SH, No. 180 tanggal 21 Maret 2000. Akta Pendirian Perusahaan telah disetujui oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dalam Surat Keputusan No. C-15018 HT.01.01TH.2000 tanggal 24 Juli 2000 dan diumumkan dalam Berita Negara No. 12 tanggal 16 Pebruari 2004, Tambahan No. 1566. Berdasarkan Akta Notaris Leolin Jayayanti, SH, No. 2 tanggal 9 Januari 2008, Perusahaan mengubah namanya menjadi PT Allbond Makmur Usaha Tbk yang telah mendapat persetujuan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia No. AHU.06610. AH.01.02.Tahun 2008 tanggal 11 Pebruari 2008. Anggaran Dasar Perusahaan telah mengalami beberapa kali perubahan, terakhir berdasarkan Akta Notaris Firdhonal, SH, No. 10 tanggal 8 Juni 2011 mengenai pengangkatan Direktur (tidak terafiliasi) dan komisaris independen yang baru. Akta perubahan tersebut telah disahkan oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dengan surat No. AHU-AH.01.1028443. Tahun 2011 tanggal 7 September 2011.
1.a. The Company’s Establishment PT Renuka Coalindo Tbk (the Company) was incorporated under the name PT Sanex Qianjiang Motor International based on Notarial Rachmat Santoso, SH, No. 180 dated March 21, 2000. The Company’s Deed of Association was approved by the Minister of Law and Human Rights of Republic of Indonesia in his Decree No. C-15018 HT.01.01TH.2000 July 24, 2000 and published in the State Gazette No. 12 dated February 16, 2004, Supplement No. 1566. Based on Notarial Deed of Leolin Jayayanti, SH. No.2 dated January 9, 2008, the Company changed its name to PT Allbond Makmur Usaha Tbk which was approved by the Minister of Law and Human Rights of Republic of Indonesia No. AHU.06610.AH.01.02. Tahun 2008 dated February 11, 2008. The articles of Association have been amended several times, most recently by Notarial Deed of Firdhonal, SH. No. 10 dated June 8, 2011 concerning appointment of non affiliated Director and independent commissioner.Those amendments have been approved by the Minister of Justice and Human Rights of Republic of Indonesia by letter No. AHU-AH.01.10-28443.Tahun 2011 dated September 07, 2011.
Kantor Perusahaan berlokasi di UOB Plaza, Lantai 35, Jl. MH Thamrin Kav. 10, Jakarta.
The Company’s office is located at UOB Plaza, 35th Floor, Jl. MH. Thamrin Kav. 10, Jakarta.
Sesuai dengan pasal 3 Anggaran Dasar, ruang lingkup kegiatan Perusahaan terutama bergerak dalam bidang perdagangan dan pertambangan.
In accordance with article 3 of the Articles of Association, the scope of its activities is mainly enganged in the areas of trading and mining.
Perusahaan memulai kegiatan komersial pada tahun 2010. Saat ini, Perusahaan bergerak dalam bidang perdagangan batubara.
The Company started its commercial operations in 2010. Currently, the Company is engaged in trading of coal.
1.b. Penawaran Umum Pada tanggal 30 Juni 2004, Perusahaan memperoleh Surat Pemberitahuan Efektif atas Pernyataan Pendaftaran Emisi Saham No. S-1991/PM/2004 dari Ketua Badan Pengawas Pasar Modal (BAPEPAM) untuk melakukan Penawaran Umum Perdana saham kepada masyarakat sejumlah 120.000.000 saham dengan nilai nominal dan harga penawaran sebesar Rp 250 per saham.
1.b. Initial Public Offering On June 30, 2004, the Company obtained a Registration Statement Effective Letter for Stock Issuance No. S1991/PM/2004 from the Chairman of the Capital Market Supervisory Agency (Bapepam) for its Initial Public Offering of 120,000,000 shares with par value and offering price of Rp 250 per share.
Pada tanggal 30 September 2011, seluruh saham Perusahaan telah tercatat di Bursa Efek Indonesia.
On September 30, 2011, all of the Company's shares were listed on the Indonesia Stock Exchange.
6
PT RENUKA COALINDO TBK PT RENUKA COALINDO TBK (d/h PT ALLBOND MAKMUR USAHA Tbk) (formerly PT ALLBOND MAKMUR USAHA Tbk) CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 30 September 2011 (tidak di audit), 31 Maret 2011 (diaudit) dan September 30, 2011 (unaudited), March 31, 2011(audited) and 30 September 2010 (tidak diaudit) dan untuk periode enam bulan September 30, 2010 (unaudited) and for the Six-Month Period yang berakhir pada 30 September 2011 dan 2010 (tidak diaudit) Ended September 30, 2011 and 2010 (unaudited) (Dalam Rupiah Penuh) (In Full Rupiah) 1.c. Karyawan, Direksi dan Komisaris Pada tanggal 30 September 2011, 31 Maret 2011, dan 30 September 2010 susunan Komisaris dan Direksi Perusahaan adalah sebagai berikut:
Dewan Komisaris: Komisaris Utama Komisaris Independen Komisaris Independen
1.c. Employees, Directors and Commissioners The Company’s Commissioners and Directors as of September 30, 2011, March 31, 2011, and September 30, 2010 are as follows:
30 September /September 30, 2011
31 Maret / March 30, 2011/ 30 Sept / Sept 30, 2010
Vishwanath Mathur Finsa Noorcahyo FS Bahari Nusantara
Vishwanath Mathur Finsa Noorcahyo -
Board of Directors: Ganesh Ramchandra Mane President Director Fenny Medika Tohir (*) Non Affiliated Director Non Affiliated Director (*) Resigned from September 23, 2011
Dewan Direksi: Direktur Utama Ganesh Ramchandra Mane Direktur Tidak Terafiliasi Fenny Medika Tohir (*) Direktur Tidak Terafiliasi Sharad Ganesh Ugrankar (*) Mengundurkan diri tanggal 23 September, 2011
Susunan Komite Audit per 30 September 2011 dan 31 Maret berdasarkan Rapat Dewan Komisaris adalah sebagai berikut :
Ketua Komite Audit Anggota
2.
Board of Commissioners: President Commissioner Independent Commissioner Independent Commissioner
The Company’s Audit Committee as of September 30, 2011 and March 31, 2011 based on Commissioners’ Board Meeting are as follows :
30 September /September 30, 2011
31 Maret / March 30, 2011
Fs. Bahari Nusantara Ign. Dion Setiawan Hoo Kwie Han
Finsa Noorcahyo Fs. Bahari Nusantara Welly Salam
Head Audit Committee Members
Jumlah gaji dan tunjangan Direksi dan Komisaris Perusahaan adalah masing-masing sebesar Rp 701,689,400 dan Rp 112.000.000 untuk periode enam bulan yang berakhir pada 30 September 2011 dan 2010.
Total remuneration for Commissioners and Directors is Rp 701,689,400 and Rp 112,000,000 for the six-month period ended September 30, 2011 and 2010, respectively.
Pada 30 September 2011, 31 Maret 2011, dan 30 September 2010, Perusahaan memiliki pegawai tetap masing-masing 17, 4, dan 4 karyawan (tidak diaudit).
As of September 30, 2011, March 31, 2011 and September 30, 2010, the Company employed 17, 4 and 4 permanent employees (unaudited).
Iktisar Kebijakan Akuntansi
2. Summary of Accounting Policies
2.a. Dasar Pengukuran dan Penyusunan Laporan Keuangan Laporan keuangan ini disajikan sesuai dengan stándar akuntansi keuangan di Indonesia, yakni Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) yang ditetapkan oleh Ikatan Akuntan Indonesia, dan Peraturan Bapepam No. VIII.G.7 (revisi 2000) tentang “Pedoman Penyajian Laporan Keuangan” dan Pedoman Penyajian dan Pengungkapan Laporan Keuangan Emiten atau Perusahaan Publik Industri Perdagangan sesuai dengan Surat Edaran Ketua Bapepam No. SE-02/PM/2002 tanggal 27 Desember 2002.
2.a. Basis of Measurement and Preparation of Financial Statements These financial statements are prepared in financial accounting standards in Indonesia, which is Statements of Financial Accounting Standard (SFAS) established by the Indonesian Institute of Accountants, and Capital Market Supervisory Board (Bapepam) regulations No. VIII.G.7 (revised 2000) concerning “the Guidelines for Presentation of Financial Statements” and guidelines for Presentation and Disclosure of Financial Statements for Public Listed Company engaged in Trading Industry in accordance with circular letter of Head of Bapepam No. SE-02/PM/2002 dated December 27, 2002.
d1/October 27, 2011
7
paraf:
PT RENUKA COALINDO TBK PT RENUKA COALINDO TBK (d/h PT ALLBOND MAKMUR USAHA Tbk) (formerly PT ALLBOND MAKMUR USAHA Tbk) CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 30 September 2011 (tidak di audit), 31 Maret 2011 (diaudit) dan September 30, 2011 (unaudited), March 31, 2011(audited) and 30 September 2010 (tidak diaudit) dan untuk periode enam bulan September 30, 2010 (unaudited) and for the Six-Month Period yang berakhir pada 30 September 2011 dan 2010 (tidak diaudit) Ended September 30, 2011 and 2010 (unaudited) (Dalam Rupiah Penuh) (In Full Rupiah) Laporan keuangan interim untuk periode enam bulan yang berakhir 30 September 2011 telah disusun sesuai dengan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) No. 1 (Revisi 2009), “Penyajian Laporan Keuangan”, dan PSAK No. 3 (Revisi 2010), “Laporan Keuangan Interim”.
The interim financial statements for the six-months period ended September 30, 2011 have been prepared in accordance with the Statements of Financial Accounting Standards (PSAK) No. 1 (Revised 2009), “Presentation of Financial Statements”, and PSAK No. 3 (Revised 2010), “Interim Financial Reporting”.
Dasar pengukuran dalam penyusunan laporan keuangan ini adalah konsep biaya perolehan (historical cost) kecuali beberapa akun tertentu disusun berdasarkan pengukuran lain sebagaimana diuraikan dalam kebijakan akuntansi masing-masing akun tersebut. Laporan keuangan disusun dengan metode akrual, kecuali laporan arus kas.
The basis of measurement in the preparation of financial statements is historical cost concept. The financial statements are prepared by using accrual method except for certain accounts which are measured on the basis decribed in the related accounting policies, except for the statements of cash flows.
Laporan arus kas disusun dengan menggunakan metode langsung (direct method) dengan mengelompokkan arus kas dalam aktivitas operasi, investasi dan pendanaan.
The statements of cash flows are prepared using direct method by categorizing cash flows into operating, investing and financing activities.
Mata uang pelaporan yang digunakan dalam penyusunan laporan keuangan ini adalah Rupiah.
The reporting currency used in the preparation of the financial statements is Indonesian Rupiah.
2.b. Transaksi dan Saldo dalam Mata Uang Asing Transaksi dalam mata uang asing dicatat berdasarkan kurs yang berlaku pada saat transaksi dilakukan. Pada tanggal neraca, aset dan liabilitas moneter dalam mata uang asing dikonversikan ke dalam Rupiah dengan kurs rata-rata wesel ekspor Bank Indonesia pada tanggal 30 September 2011, 31 Maret 2011 dan 30 september 2010 adalah sebagai berikut:
2.b. Transactions and Balances in Foreign Currencies Transactions involving foreign currencies are recorded at the rates of exchange prevailing at the time the transactions are made. At balance sheets date, monetary assets and liabilities denominated in foreign currencies are converted using the average rate of export bill of Bank of Indonesia prevailing at September 30, 2011, March 31, 2011 and September 30, 2010 as follows:
Sep/ Sep 2011 Rp 1 USD
Mar/ Mar 2011 Rp
8,823
8,709
Sep/ Sep 2010 Rp 8,924
1 USD
Laba atau rugi kurs dibebankan pada laporan laba rugi tahun yang bersangkutan.
Resulting gain or losses are charged to the current year statements of income.
2.c. Biaya Dibayar di Muka Biaya dibayar di muka diamortisasi selama masa manfaat dengan menggunakan metode garis lurus.
2.c. Prepaid Expenses Prepaid expenses are amortized over their beneficial periods by using the straight line method.
2.d. Aset Tetap Aset tetap, setelah pengakuan awal, dipertanggungjawabkan dengan metode biaya dan dinyatakan berdasarkan biaya perolehan setelah dikurangi akumulasi penyusutan dan penyesuaian penurunan nilai aset. Penyusutan dihitung dengan menggunakan metode garis lurus (straight-line method) berdasarkan taksiran masa manfaat ekonomis aset tetap sebagai berikut:
2.d. Fixed Assets Fixed assets, after initial recognition, are accounted by using cost model and carried at cost less their accumulated depreciation and impairment losses. Depreciation is computed using the straight-line method based on the estimated useful lives of the assets as follows:
Tahun/Year Bangunan d1/October 27, 2011 paraf:
20 8
Building
PT RENUKA COALINDO TBK PT RENUKA COALINDO TBK (d/h PT ALLBOND MAKMUR USAHA Tbk) (formerly PT ALLBOND MAKMUR USAHA Tbk) CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 30 September 2011 (tidak di audit), 31 Maret 2011 (diaudit) dan September 30, 2011 (unaudited), March 31, 2011(audited) and 30 September 2010 (tidak diaudit) dan untuk periode enam bulan September 30, 2010 (unaudited) and for the Six-Month Period yang berakhir pada 30 September 2011 dan 2010 (tidak diaudit) Ended September 30, 2011 and 2010 (unaudited) (Dalam Rupiah Penuh) (In Full Rupiah) Mesin dan Peralatan Fasilitas Pabrik Instalasi Mesin Pabrik Peralatan dan Perabotan Kantor
4 4 4 4–8
Machinery and Equipment Factory Facility Factory Machinery Installation Furniture and Fixtures
Tanah tidak disusutkan. Biaya perbaikan dan perawatan dibebankan langsung ke laporan laba rugi pada saat terjadinya biaya-biaya tersebut, sedangkan biaya-biaya yang berjumlah besar dan sifatnya meningkatkan kondisi aset secara signifikan dikapitalisasi. Apabila suatu aset tetap dihapus atau dijual, nilai tercatat dan akumulasi penyusutan asset tersebut dikeluarkan dari pencatatannya sebagai aset tetap dan keuntungan atau kerugian yang terjadi diperhitungkan dalam laporan laba rugi tahun yang bersangkutan.
Land is not depreciated. The cost of maintenance and repairs is charged to statements of income as incurred, while significant renewals and betterment are capitalized. When assets are retired or otherwise disposed of, their carrying values and the related accumulated depreciation are removed from the accounts and any resulting gain or loss is reflected in the current statement of income.
2.e. Penurunan Nilai Aset Non-Keuangan Jumlah aset yang diperoleh kembali seharusnya diestimasi pada saat kejadian-kejadian atau perubahanperubahan keadaan mengindikasikan Bahwa nilai tercatatnya mungkin tidak dapat diperoleh kembali. Penurunan nilai aset diakui sebagai rugi pada laporan laba rugi, sesuai dengan ketentuan PSAK no. 48 tentang “Penurunan Nilai Aset”.
2.e. Impairment of Non-Financial Assets The recoverable amount of asset shall be estimated whenever events and changes in circumstances indicate that the carrying amount may not be recoverable. The impairment of asset is recognized as an impairment loss in income statement based on PSAK no.48 concerning “Asset Impairment”.
2.f.
Aset yang Tidak Digunakan dalam Usaha Aset yang tidak digunakan dalam kegiatan usaha dinyatakan sebesar harga perolehan dikurangi akumulasi penyusutan pada saat direklasifikasi dan aset tersebut tetap disusutkan
2.f.
Unutilized Assets in Operations Unutilized assets in operations are carried at cost less their accumulated depreciation when reclassified and then are still depreciated.
2.g. Liabilitas Imbalan Pasca Kerja Imbalan kerja jangka pendek diakui sebesar jumlah tak terdiskonto ketika pekerja telah memberikan jasanya kepada perusahaan dalam suatu periode akuntansi.
2.g.
Liabilities on Post Employee Benefits Short-term employee benefits are recognized at undiscounted amount when an employee has rendered service to the Company during an accounting period.
Imbalan pasca kerja diakui sebesar jumlah yang diukur dengan menggunakan dasar diskonto ketika pekerja telah memberikan jasanya kepada perusahaan dalam suatu periode akuntansi. Liabilitas dan beban diukur dengan menggunakan teknik aktuaria yang mencakup pula liabilitas konstruktif yang timbul dari praktik kebiasaan perusahaan. Dalam perhitungan liabilitas, imbalan harus didiskontokan dengan menggunakan metode projected unit credit
Post-employment benefits are recognized at a discounted amount when an employee has rendered service to the Company during an accounting period. Liabilities and expenses are measured using actuarial techniques which include constructive obligation that arises from the Company's informal practices. In calculating the liabilities, benefits should be discounted by using projected unit credit method.
Pesangon pemutusan kontrak kerja diakui jika, dan hanya jika, perusahaan berkomitmen untuk: (a) memberhentikan seorang atau sekelompok pekerja sebelum tanggal pensiun normal; atau (b) menyediakan pesangon bagi pekerja yang menerima penawaran mengundurkan diri secara sukarela.
Termination benefits are recognized when, and only when, the Company is demonstrably committed to either: (a) terminate an employee or group of employees before the normal retirement date; or (b) provide termination benefits as a result of an offer made in order to encourage voluntary redundancy.
d1/October 27, 2011 paraf:
9
PT RENUKA COALINDO TBK PT RENUKA COALINDO TBK (d/h PT ALLBOND MAKMUR USAHA Tbk) (formerly PT ALLBOND MAKMUR USAHA Tbk) CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 30 September 2011 (tidak di audit), 31 Maret 2011 (diaudit) dan September 30, 2011 (unaudited), March 31, 2011(audited) and 30 September 2010 (tidak diaudit) dan untuk periode enam bulan September 30, 2010 (unaudited) and for the Six-Month Period yang berakhir pada 30 September 2011 dan 2010 (tidak diaudit) Ended September 30, 2011 and 2010 (unaudited) (Dalam Rupiah Penuh) (In Full Rupiah)
Perusahaan tidak mencatat liabilitas imbalan pasca kerja karena pada tahun 2010 tidak memiliki karyawan tetap, dan pada tahun 2011 dampaknya tidak material terhadap laporan keuangan secara keseluruhan.
The Company do not recorded estimated liabilities on employee benefit since in 2010 the Company do not have permanent employee, and in 2011 the impact is not material to the financial statements.
2.h. Pengakuan Pendapatan dan Beban Pendapatan diakui setelah barang dikirim dan diterbitkannya faktur penjualan. Beban diakui pada saat terjadinya.
2.h. Revenue and Expense Recognition Revenue is recognized after the goods were delivered and sales invoice was issued. The cost is recognized when incurred.
2.i. Pajak Penghasilan Seluruh perbedaan temporer antara jumlah tercatat aset dan liabilitas dengan dasar pengenaan pajaknya diakui sebagai pajak tangguhan dengan metode liabilitas (liability method). Pajak tangguhan diukur dengan tarif pajak yang berlaku saat ini.
2.i.
2.j.
Income Tax All temporary differences arising between the tax bases of assets and liabilities and their carrying value for financial reporting purposes are recognized as deferred tax using the liability method. Currently enacted tax rates are used to determine deferred income tax.
Saldo rugi fiskal yang dapat dikompensasi diakui sebagai aset pajak tangguhan apabila besar kemungkinan bahwa jumlah laba fiskal dimasa mendatang akan memadai untuk dikompensasi. Penilaian penyisihan dibentuk atas bagian aset pajak tangguhan yang diperkirakan tidak dapat direalisasi di masa yang akan datang. Koreksi terhadap liabilitas perpajakan diakui saat surat ketetapan pajak diterima atau jika mengajukan keberatan, pada saat keputusan atas keberatan tersebut telah ditetapkan.
Deferred tax assets relating to the carry forward of unused tax losses are recognized to the extent that it is probable that future taxable profit will be available against which the unused tax losses can be utilized. A valuation allowance is provided for the portion of deferred tax assets which is not expected to be realized in the future. Amendment to taxation obligations is recorded when an assessment is received or, if appealed against, when the results of the appeal are determined.
Pajak kini diakui berdasarkan laba kena pajak untuk tahun yang bersangkutan, yang dihitung sesuai dengan peraturan perpajakan yang berlaku.
Current tax is recognized based on taxable income for the year, which determined in accordance with the current tax regulations.
Laba per Saham Laba per saham dasar dihitung dengan membagi laba dengan rata-rata tertimbang saham yang beredar selama tahun/periode bersangkutan.
2.j.
Earning Per Share Earnings per share are computed by dividing net income with weighted average number of shares outstanding during respective year/period.
2.k. Informasi Segmen Efektif tanggal 1 Januari 2011, Perusahaan menerapkan PSAK No. 5 (Revisi 2009), “Segmen Operasi”. PSAK revisi ini mengatur pengungkapan yang memungkinkan pengguna laporan keuangan untuk mengevaluasi sifat dan dampak keuangan dari aktivitas bisnis yang mana entitas beroperasi.
2.k. Segment Information Effective January 1, 2011, the Company applied PSAK No. 5 (Revised 2009), “Operating Segments”. The revised PSAK requires disclosures that will enable users of the financial statements to evaluate the nature and financial effects of the business activities in which the entity engages and the economic environments in which it operates.
Segmen adalah bagian khusus dari Perusahaan yang terlibat baik dalam menyediakan produk dan jasa (segmen usaha), maupun dalam menyediakan produk dan jasa dalam lingkungan ekonomi tertentu (segmen geografis), yang memiliki risiko dan imbalan yang berbeda dari segmen lainnya.
A segment is a distingushables component of the Company that is engaged either in provising certain products (business segment), or in providing products within a particular economic environment (geographical segment), which is subject to risks and rewards that are difference from those of other segments.
d1/October 27, 2011 paraf:
10
PT RENUKA COALINDO TBK PT RENUKA COALINDO TBK (d/h PT ALLBOND MAKMUR USAHA Tbk) (formerly PT ALLBOND MAKMUR USAHA Tbk) CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 30 September 2011 (tidak di audit), 31 Maret 2011 (diaudit) dan September 30, 2011 (unaudited), March 31, 2011(audited) and 30 September 2010 (tidak diaudit) dan untuk periode enam bulan September 30, 2010 (unaudited) and for the Six-Month Period yang berakhir pada 30 September 2011 dan 2010 (tidak diaudit) Ended September 30, 2011 and 2010 (unaudited) (Dalam Rupiah Penuh) (In Full Rupiah) Pendapatan, beban, hasil, aset dan liabilitas segmen termasuk item-item yang dapat diatribusikan langsung kepada suatu segmen serta hal-hal yang dapat dialokasikan dengan dasar yang sesuai kepada segmen tersebut. 2.l.
Instrumen Keuangan Perusahaan menerapkan PSAK 50 (Revisi 2006), “Instrumen Keuangan: Penyajian dan Pengungkapan” dan PSAK 55 (Revisi 2006), “Instrumen Keuangan: Pengakuan dan Pengukuran”, secara prospektif untuk laporan keuangan yang mencakup periode yang dimulai pada atau setelah tanggal 1 Januari 2010. Sebagai dampak penerapan PSAK tersebut adalah tambahan pengungkapan pada kebijakan akuntansi Perusahaan dan pengungkapan Catatan 21 mengenai Instrumen Keuangan dan Manajemen Risiko Keuangan. Perusahaan menentukan klasifikasi instrumen keuangan sebagai berikut:
Segment revenue, expenses, results, assets and liabilities include items directly attributable to a segment as well as those that can be allocated on a reasonable basis to that segment. 2.l.
(i) Pinjaman yang Diberikan dan Piutang Pinjaman yang diberikan dan piutang adalah aset keuangan non-derivatif dengan pembayaran tetap atau telah ditentukan dan tidak mempunyai kuotasi di pasar aktif. Pinjaman yang diberikan dan piutang dikategorikan sebagai aset lancar, kecuali untuk yang jatuh tempo lebih dari 12 bulan setelah tanggal neraca dikategorikan sebagai aset tidak lancar. Pada saat pengakuan awal, pinjaman yang diberikan dan piutang diakui pada nilai wajarnya ditambah biaya transaksi dan selanjutnya diukur pada biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan metode suku bunga efektif, kecuali piutang jangka pendek dimana pengakuan bunga tidak material.
(i)
Pada tanggal 30 September 2011, aset keuangan yang dikategorikan sebagai pinjaman yang diberikan dan piutang adalah kas dan bank, piutang usaha dan uang muka lainnya.
paraf:
Loans and Receivables Loans and receivables are non-derivative financial assets with fixed or determinable payments that are not quoted in an active market. Loans and receivables categorized as current assets, except for had due more than 12 months after balance sheet which categorized as non-current assets. At initial recognition, loans and receivables are recognized at fair value plus transaction costs and subsequently measured at amortized cost using the effective interest rate method, except short term receivables which interest recognition is not material. On September 30 2011, financial asset that categorized as loan and receivables are cash on hand and in banks, accounts receivable and advance for others.
(ii) Liabilitas Keuangan yang Diukur pada Biaya Perolehan Diamortisasi Liabilitas keuangan yang tidak diklasifikasikan sebagai liabilitas keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi dikategorikan dan diukur dengan biaya perolehan diamortisasi yang pada 30 September 2011 terdiri dari hutang usaha, hutang lain-lain dan biaya yang masih harus dibayar.
d1/October 27, 2011
Financial Instruments The Company applies PSAK 50 (Revised 2006), “Financial Instruments: Presentation and Disclosure” and PSAK 55 (Revised 2006), “Financial Instruments: Recognition and Measurement”, prospectively for financial statements covering periods beginning on or after January 1, 2010. As the impact of applying PSAK is the additional disclosure in the Company's accounting policies and Note 21 regarding Financial Instrument and Financial Risk Management. The Company classifies financial instrument are as follows:
(ii) Financial Liabilities at Amortized Cost Financial liabilities not classified as financial liabilities at fair value through profit or loss are categorized and measured using amortized cost which at September 30, 2011 consisted of accounts payable, other payables and accrued expenses.
11
PT RENUKA COALINDO TBK PT RENUKA COALINDO TBK (d/h PT ALLBOND MAKMUR USAHA Tbk) (formerly PT ALLBOND MAKMUR USAHA Tbk) CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 30 September 2011 (tidak di audit), 31 Maret 2011 (diaudit) dan September 30, 2011 (unaudited), March 31, 2011(audited) and 30 September 2010 (tidak diaudit) dan untuk periode enam bulan September 30, 2010 (unaudited) and for the Six-Month Period yang berakhir pada 30 September 2011 dan 2010 (tidak diaudit) Ended September 30, 2011 and 2010 (unaudited) (Dalam Rupiah Penuh) (In Full Rupiah) Metode Suku Bunga Efektif Metode suku bunga efektif adalah metode yang digunakan untuk menghitung biaya perolehan diamortisasi dari instrumen keuangan dan metode untuk mengalokasikan pendapatan bunga selama periode yang relevan. Suku bunga efektif adalah suku bunga yang secara tepat mendiskontokan estimasi penerimaan kas di masa datang (mencakup seluruh komisi dan bentuk lain yang dibayarkan atau diterima yang merupakan bagian yang tak terpisahkan dari suku bunga efektif, biaya transaksi dan premium dan diskonto lainnya) selama perkiraan umur instrumen keuangan, atau, jika lebih tepat, digunakan periode yang lebih singkat untuk memperoleh nilai tercatat bersih dari aset keuangan pada saat pengakuan awal.
Effective Interest Method The effective interest method is a method of calculating the amortised cost of a financial instrument and of allocating interest income over the relevant period. The effective interest rate is the rate that exactly discounts estimated future cash receipts (including all fees on points paid or received that form an integral part of the effective interest rate, transaction costs and other premiums or discounts) through the expected life of the financial instrument, or, where appropriate, a shorter period to the net carrying amount on initial recognition.
Pendapatan diakui berdasarkan suku bunga efektif untuk instrumen keuangan selain dari instrumen keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi.
Income is recognised on an effective interest basis for financial instruments other than those financial instruments at fair value through profit and loss.
Penurunan Nilai Aset Keuangan Penurunan nilai aset keuangan atas pinjaman yang diberikan dan piutang dievaluasi oleh manajemen secara individual. Pinjaman yang diberikan dan piutang diturunkan nilainya bila terdapat bukti objektif, sebagai akibat dari satu atau lebih peristiwa yang terjadi setelah pengakuan awal, dan peristiwa yang merugikan tersebut berdampak pada estimasi arus kas masa depan yang dapat diestimasi secara handal. Beberapa bukti obyektif penurunan nilai termasuk sebagai berikut: kesulitan keuangan signifikan yang dialami penerbit atau pihak peminjam;
Impairment of Financial Assets Impairment of financial assets of loans and receivables evaluated by management individually. Loans and receivables are impaired its value if there is objective evidence, as result of one or more events occur after the initial recognition, and those events will impact on estimated future cash flows that can estimate reliable.
significant financial difficulty of the issuer or counterparty; or
pelanggaran kontrak, seperti terjadinya wanprestasi atau tunggakan pembayaran pokok atau bunga;
default or delinquency in interest or principal payments; or
terdapat kemungkinan bahwa pihak pelanggan akan dinyatakan pailit atau melakukan reorganisasi keuangan; atau
there is possibility that the borrower will enter bankruptcy or financial reorganisation.
peningkatan keterlambatan penerimaan pembayaran piutang dari rata-rata periode kredit.
increasing of late receipt from receivable from average credit period.
Nilai tercatat piutang diturunkan melalui penggunaan akun penyisihan piutang dan jumlah kerugian yang terjadi diakui dalam laporan laba rugi. Jika piutang tidak tertagih, piutang tersebut dihapuskan melalui akun penyisihan piutang.
The carrying amount of receivable is reduced by the impairment loss directly for all financial assets with the exception of receivables, where the carrying amount is reduced through the use of an allowance account. When a receivable is considered uncollectible, it is
d1/October 27, 2011 paraf:
Objective evidence of impairment are as follows:
12
PT RENUKA COALINDO TBK PT RENUKA COALINDO TBK (d/h PT ALLBOND MAKMUR USAHA Tbk) (formerly PT ALLBOND MAKMUR USAHA Tbk) CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 30 September 2011 (tidak di audit), 31 Maret 2011 (diaudit) dan September 30, 2011 (unaudited), March 31, 2011(audited) and 30 September 2010 (tidak diaudit) dan untuk periode enam bulan September 30, 2010 (unaudited) and for the Six-Month Period yang berakhir pada 30 September 2011 dan 2010 (tidak diaudit) Ended September 30, 2011 and 2010 (unaudited) (Dalam Rupiah Penuh) (In Full Rupiah) Pemulihan kemudian dari jumlah yang sebelumnya telah dihapuskan dikreditkan terhadap akun penyisihan. Perubahan nilai tercatat akun penyisihan piutang diakui dalam laporan laba rugi.
written off against the allowance account. Subsequent recoveries of amounts previously written off are credited against the allowance account. Changes in the carrying amount of the allowance account are recognised in statements of income.
Penghentian Pengakuan Aset dan Kewajiban Keuangan Perusahaan menghentikan pengakuan aset keuangan jika dan hanya jika hak kontraktual atas arus kas yang berasal dari aset berakhir, atau Perusahaan mentransfer aset keuangan dan secara substansial mentransfer seluruh risiko dan manfaat atas kepemilikan aset kepada entitas lain. Jika Perusahaan tidak mentransfer serta tidak memiliki secara substansial atas seluruh risiko dan manfaat kepemilikan serta masih mengendalikan aset yang ditransfer, maka Perusahaan mengakui keterlibatan berkelanjutan atas aset yang ditransfer dan kewajiban terkait sebesar jumlah yang mungkin harus dibayar. Jika Perusahaan memiliki secara substansial seluruh risiko dan manfaat kepemilikan aset keuangan yang ditransfer, Perusahaan masih mengakui aset keuangan dan juga mengakui pinjaman yang dijamin sebesar pinjaman yang diterima.
Derecognition of Financial Assets and Liabilities
Perusahaan menghentikan pengakuan liabilitas keuangan, jika dan hanya jika, liabilitas Perusahaan telah dilepaskan, dibatalkan atau kadaluarsa.
The Company derecognises financial liabilities when, and only when, the Company’s obligations are discharged, cancelled or they expire.
2.m. Transaksi dengan Pihak-pihak Berelasi Efektif tanggal 1 Januari 2011, Perusahaan menerapkan PSAK No. 7 (Revisi 2010), “Pengungkapan Pihak-pihak Berelasi”. PSAK revisi ini mensyaratkan pengungkapan hubungan, transaksi dan saldo pihak-pihak berelasi, termasuk komitmen, dalam laporan keuangan. Tidak terdapat dampak signifikan dari penerapan PSAK yang direvisi tersebut terhadap laporan keuangan.
d1/October 27, 2011 paraf:
The Company derecognises a financial asset only when the contractual rights to the cash flows from the asset expire, or when it transfers the financial asset and substantially all the risks and rewards of ownership of the asset to another entity. If the Company neither transfers nor retains substantially all the risks and rewards of ownership and continues to control the transferred asset, the Company recognises its retained interest in the asset and an associated liability for amounts it may have to pay. If the Company retains substantially all the risks and rewards of ownership of a transferred financial asset, the Company continues to recognise the financial asset and also recognises a collateralised borrowing for the proceeds received.
2.m.
13
Transactions with Related Parties Effective January 1, 2011, the Company applied PSAK No. 7 (Revised 2010), “Related party Disclosure”. The revised PSAK requires disclosure of related party relationship, transactions and outstanding balances, including commitments, in the financial statements. There is no significant impact of the adoption of the revised PSAK on the financial statements.
PT RENUKA COALINDO TBK PT RENUKA COALINDO TBK (d/h PT ALLBOND MAKMUR USAHA Tbk) (formerly PT ALLBOND MAKMUR USAHA Tbk) CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 30 September 2011 (tidak di audit), 31 Maret 2011 (diaudit) dan September 30, 2011 (unaudited), March 31, 2011(audited) and 30 September 2010 (tidak diaudit) dan untuk periode enam bulan September 30, 2010 (unaudited) and for the Six-Month Period yang berakhir pada 30 September 2011 dan 2010 (tidak diaudit) Ended September 30, 2011 and 2010 (unaudited) (Dalam Rupiah Penuh) (In Full Rupiah) 3.
Kas dan Bank
3. Cash on Hand and Cash in Banks 30 September / 31 Maret/ September 2011 March 2011 Rp Rp
Kas Rupiah
Bank Rupiah PT Bank Danamon Indonesia Tbk PT Bank Central Asia Tbk HSBC Bank, Jakarta US Dolar PT Bank Danamon Indonesia Tbk (Sep 2011: USD 63.457,62; Mar 2011: USD 61.242,41 Sep 2010: USD 341.432,12 PT Bank Central Asia Tbk (Sep 2011: USD 1.242,65 Mar 2011: USD 988) HSBC Bank, Jakarta (Sep 2011: USD 219,663.98) Jumlah
30 September / September 2010 Rp
2,181,166
13,354,400
4,909,850
2,181,166
13,354,400
4,909,850
32,861,554 113,552,758 564,167 146,978,479
638,525,552 540,000 -639,065,552
6,328,199 --6,328,199
559,886,581
533,360,148
3,046,967,337
10,963,901
8,604,492
--
1,938,095,296 2,508,945,778 2,658,105,423
-541,964,640 1,194,384,592
-3,046,967,337 3,058,205,386
Seluruh bank adalah pihak ketiga. 4.
31 Maret/ March 2011 Rp
paraf:
Total
30 September / September 2010 Rp
---
---
11,583,764,824 11,583,764,824
26,484,563,081 --142,313,977 26,626,877,058
26,484,563,081 7,975,353,840 -142,313,977 34,602,230,898
26,484,563,081 -35,312,893 142,313,977 38,245,954,775
(26,626,877,058) 0
(26,626,877,058) 7,975,353,840
(26,626,877,058) 11,619,077,717
Rincian umur piutang dihitung sejak tanggal jatuh tempo adalah sebagai berikut:
d1/October 27, 2011
US Dollar PT Bank Danamon Indonesia Tbk (Sep 2011: USD 63,457.62 Mar 2011: USD 61,242.41) Sep 2010: USD 341,432.12) PT Bank Central Asia Tbk (Sep 2011: USD 1.242,65 Mar 2011: USD 988) HSBC Bank, Jakarta (Sep 2011: USD 219,663.98)
4. Accounts Receivable 30 September / September 2011 Rp
Dikurangi : Penyisihan Penurunan Nilai Piutang Jumlah
Cash in Banks Rupiah PT Bank Danamon Indonesia Tbk PT Bank Central Asia Tbk HSBC Bank, Jakarta
All of the banks are third party.
Piutang Usaha
Pihak-pihak Berelasi Renuka Energy Resource Holdings (FZE) Pihak-pihak Berelasi (lihat Catatan 10) Pihak Ketiga PT Sanex Motor Indonesia PT Jambi Prima Coal (Mar 2011: USD 915,760) Eastern Energy Pte Ltd PT Sanex Agung Motor Indonesia
Cash on Hand Rupiah
Related Parties Renuka Energy Resource Holdings (FZE) Related Parties (see Note 10) Third Parties PT Sanex Motor Indonesia PT Jambi Prima Coal (Mar 2011: USD 915,760) Eastern Energy Pte Ltd PT Sanex Agung Motor Indonesia Less : Allowance For Impairment of Accounts Receivable Total
Aging schedule of accounts receivable since due date is as follows:
14
PT RENUKA COALINDO TBK PT RENUKA COALINDO TBK (d/h PT ALLBOND MAKMUR USAHA Tbk) (formerly PT ALLBOND MAKMUR USAHA Tbk) CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 30 September 2011 (tidak di audit), 31 Maret 2011 (diaudit) dan September 30, 2011 (unaudited), March 31, 2011(audited) and 30 September 2010 (tidak diaudit) dan untuk periode enam bulan September 30, 2010 (unaudited) and for the Six-Month Period yang berakhir pada 30 September 2011 dan 2010 (tidak diaudit) Ended September 30, 2011 and 2010 (unaudited) (Dalam Rupiah Penuh) (In Full Rupiah)
Belum Jatuh Tempo: Telah Jatuh Tempo: 0 - 30 hari 31 - 60 hari 61 - 90 hari > 90 hari Sub Jumlah Dikurangi : Penyisihan Penurunan Nilai Piutang Jumlah
30 September / September 2011 Rp --
31 Maret/ March 2011 Rp --
30 September / September 2010 Rp --
---26,626,877,058 26,626,877,058
7,975,353,840 --26,626,877,058 34,602,230,898
11,583,764,824 --26,662,189,951 38,245,954,775
26,626,877,058 (0)
26,626,877,058 7,975,353,840
26,626,877,058 11,619,077,717
Mutasi Penyisihan Penurunan Nilai:
Saldo Awal Penambahan Penurunan Nilai Saldo Akhir
Movement of Allowance for Impairment of Accounts Receivable: 30 September / September 2011 Rp
31 Maret/ March 2011 Rp
30 September / September 2010 Rp
26,626,877,058 -26,626,877,058
26,626,877,058 -26,626,877,058
26,626,877,058 -26,626,877,058
Perusahaan telah menyisihkan penurunan nilai untuk seluruh piutang usaha kepada PT Sanex Motor Indonesia dan PT Sanex Agung Motor Indonesia.
5. Other Receivables 30 September / September 2011 Rp
Dikurangi : Penyisihan Dikurangi : Penurunan Nilai Piutang Jumlah - Bersih
Beginning Balance Addition of Allowance for Impairment Ending Balance
The Company has provided the allowance for impairment of all accounts receivable to PT Sanex Motor Indonesia and PT Sanex Agung Motor Indonesia.
5. Piutang Lain-lain
Pihak Ketiga Doddy Hendrawijaya Lain-lain
Not yet Due : Past Due : 0 - 30 days 31 - 60 days 61 - 90 days > 90 days Sub Total Less : Allowance For Impairment of Accounts Receivable Total
31 Maret/ March 2011 Rp
30 September / September 2010 Rp
3,200,000,000 -3,200,000,000
3,200,000,000 -3,200,000,000
-35,689,052 35,689,052
(3,200,000,000) --
(3,200,000,000) --
-35,689,052
Third Parties Doddy Hendrawijaya Others Less : Allowance For Less: Impairment of Other Receivable Total - Net
Piutang ini merupakan piutang atas pembayaran uang muka pembelian mangan.
This receivable represents of advance payment for purchase of manganesse.
Pada tanggal 30 September 2011 dan 31 Maret 2011, Perusahaan telah menyisihkan penurunan nilai untuk seluruh piutang lain-lain.
On September 30, 2011 and March 31, 2011, the Company has provided the allowance for impairment of all other receivable.
d1/October 27, 2011 paraf:
15
PT RENUKA COALINDO TBK PT RENUKA COALINDO TBK (d/h PT ALLBOND MAKMUR USAHA Tbk) (formerly PT ALLBOND MAKMUR USAHA Tbk) CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 30 September 2011 (tidak di audit), 31 Maret 2011 (diaudit) dan September 30, 2011 (unaudited), March 31, 2011(audited) and 30 September 2010 (tidak diaudit) dan untuk periode enam bulan September 30, 2010 (unaudited) and for the Six-Month Period yang berakhir pada 30 September 2011 dan 2010 (tidak diaudit) Ended September 30, 2011 and 2010 (unaudited) (Dalam Rupiah Penuh) (In Full Rupiah) 6. Perpajakan a.
6. Taxation
Manfaat (Beban) Pajak Penghasilan
a.
Income Tax Benefit (Expenses)
2011 2010 ( 6 Bulan/Months ) ( 6 Bulan/Months ) Rp Rp Pajak Kini Pajak Tangguhan Jumlah
-(131,001,189) (131,001,189)
Pajak Kini Rekonsiliasi antara laba (rugi) sebelum pajak penghasilan menurut laporan laba rugi komersial dengan laba (rugi) fiskal untuk periode enam bulan yang berakhir pada tanggal 30 September 2011 dan 2010 adalah sebagai berikut:
----
Current Tax Deferred Tax Total
Current Tax A reconciliation between income (loss) before income tax as shown in the commercial statements of income (loss) and taxable income for the six-months period ended September 30, 2011 and 2010 is as follows:
2011 2010 ( 6 Bulan/Months ) ( 6 Bulan/Months ) Rp Rp Laba (Rugi) Sebelum Pajak Penghasilan
659,079,355
1,190,424,078
Income (Loss) Before Income Tax
Koreksi Fiskal Sewa Beban dan Denda Pajak Pendapatan Bunga Jumlah Laba (Rugi) Fiskal
153,679,110 -(4,075,499) 149,603,611 808,682,966
24,859,900 -(5,506,583) 19,353,317 1,209,777,395
Tax Correction Rent Tax Penalty Interest Income Total Tax (Loss) Gain
(6,329,000,000) (15,842,673,752) (3,840,567,761) (1,491,721,746) -(26,294,185,864)
Tax Loss for Years: 2006 2007 2008 2009 2010 Accumulated of Tax Loss
Rugi Fiskal - Tahun: 2006 2007 2008 2009 2010 Akumulasi Rugi Fiskal
(4,746,750,000) (15,842,673,752) (3,840,567,761) (1,491,721,746) (5,736,593,453) (30,849,623,746)
b. Aset (Liabilitas) Pajak Tangguhan Pajak tangguhan dihitung berdasarkan pengaruh dari perbedaan temporer antara jumlah tercatat aset dan liabilitas menurut laporan laba rugi komersial dengan dasar pengenaan pajak aset dan liabilitas. Rincian dari aset pajak tangguhan adalah sebagai berikut:
d1/October 27, 2011 paraf:
b. Deferred Tax Assets (Liabilities) Deferred tax is calculated based on temporary differences between the carrying value of total assets and liabilities according to financial statements and tax bases of assets and liabilities. Details of deferred tax assets are as follows:
16
PT RENUKA COALINDO TBK PT RENUKA COALINDO TBK (d/h PT ALLBOND MAKMUR USAHA Tbk) (formerly PT ALLBOND MAKMUR USAHA Tbk) CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 30 September 2011 (tidak di audit), 31 Maret 2011 (diaudit) dan September 30, 2011 (unaudited), March 31, 2011(audited) and 30 September 2010 (tidak diaudit) dan untuk periode enam bulan September 30, 2010 (unaudited) and for the Six-Month Period yang berakhir pada 30 September 2011 dan 2010 (tidak diaudit) Ended September 30, 2011 and 2010 (unaudited) (Dalam Rupiah Penuh) (In Full Rupiah) 31 Mar 2011/ Mar 31, 20110
Rp Rugi Fiskal Estimasi Rugi Fiskal yang Tidak Terpulihkan Jumlah
c.
Dibebankan ke Laporan Laba Rugi/ Charged to Statement of Income Rp
30 Sep 2011/ Sep 30, 2011
Rp
7,914,576,678
(202,170,742)
7,712,405,936
(2,786,144,396) 5,128,432,282
71,169,552 (131,001,189)
(2,714,974,844) 4,997,431,093
Hutang Pajak
Tax Loss Estimated Unrecovered Tax Loss Total
c. Taxes Payable 30 Sep / Sep 2011 Rp
31 Maret/ March 2011 Rp
30 Sep / Sep 2010 Rp
PPh Pasal 21 PPh Pasal 23 PPh Pasal 4(2) - Final
24,271,383 356,104 58,186,180
11,014,187 1,463,093 57,276,740
16,394,242 5,143,766 1,229,060
Income Tax Article 21 Income Tax Article 23 Income tax Article 4(2) - Final
Jumlah
82,813,667
69,754,020
22,767,068
Total
7. Advances for Purchases and Others
7. Uang Muka Pembelian dan Lainnya 30 Sep / Sep 2011 Rp Uang Muka Pembelian Persediaan PT Central Mining Resources ($2,623,982) PT Dinar Kalimantan ($250,000) PT Makmur Tirta Coal Madiri ($ 2,500,000) PT Surya Global Makmur ($300,000) PT Duta Mulia Jambi PT Blue Techno Projects Manganese Ore Deposit Pembelian Saham Perabotan Kantor Karyawan Lain-lain Jumlah
23,151,399,274 2,205,750,000 22,057,500,000 2,646,900,000 ------177,917,072 50,239,466,346
31 Maret/ March 2011 Rp ----1,000,000,000 605,523,642 -5,000,000,000 408,681,000 15,709,065 3,800,000 7,033,713,707
Deposit pembelian saham merupakan pembayaran uang muka kepada Machzum Baisa dan Ahmad Wildan sebagai jaminan terkait Nota Kesepahaman untuk membeli 55% saham PT Tri Tunggal Lestari Bersama. Deposit ini telah dikembalikan pada 5 April 2011 (lihat Catatan 24).
d1/October 27, 2011 paraf:
30 Sep / Sep 2010 Rp ----------5,000,000 5,000,000
Advance to Supplier PT Central Mining Resources ($2,623,982) PT Dinar Kalimantan ($250,000) PT Makmur Tirta Coal Madiri ($ 2,500,000) PT Surya Global Makmur ($300,000) PT Duta Mulia Jambi PT Blue Techno Projects Manganese Ore Deposit for Share Purchase Office Furnitures Employee Others Total
Deposit for share purchase represents advance payment to Machzum Baisa and Ahmad Wildan used as collateral related to Memorandum of Understanding to purchase 55% share of PT Tri Tunggal Lestari Bersama. This deposit has been returned back on April 5, 2011 (see Note 24).
17
PT RENUKA COALINDO TBK PT RENUKA COALINDO TBK (d/h PT ALLBOND MAKMUR USAHA Tbk) (formerly PT ALLBOND MAKMUR USAHA Tbk) CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 30 September 2011 (tidak di audit), 31 Maret 2011 (diaudit) dan September 30, 2011 (unaudited), March 31, 2011(audited) and 30 September 2010 (tidak diaudit) dan untuk periode enam bulan September 30, 2010 (unaudited) and for the Six-Month Period yang berakhir pada 30 September 2011 dan 2010 (tidak diaudit) Ended September 30, 2011 and 2010 (unaudited) (Dalam Rupiah Penuh) (In Full Rupiah) 8. Fixed Assets 8.
Aset Tetap 30 Sep/Sep 30, 2011 Penambahan/ Pengurangan/ Reklasifikasi/ Additions Deductions Reclassification/ Koreksi/ Correction Rp Rp Rp
1 April/ April 1
Rp Nilai Perolehan Peralatan dan Perabotan Kantor Kendaraan Akumulasi Penyusutan Peralatan dan Perabotan Kantor Kendaraan Nilai Tercatat
Akumulasi Penyusutan Peralatan dan Perabotan Kantor Nilai Tercatat
Rp
-- 708,766,315 -- 607,658,000 -- 1,316,424,315
----
----
708,766,315 607,658,000 1,316,424,315
-----
----
----
82,446,111 31,648,855 114,094,966 1,202,329,349
82,446,111 31,648,855 114,094,966
30 Sep/Sep 30 2010 Penambahan/ Pengurangan/ Additions Deductions Rp Rp
1 April/ April 1 Rp Nilai Perolehan Peralatan dan Perabotan Kantor
30 Sep/ Sep 30
Acquisition Cost Furniture and Fixtures Vehicles Accumulated Depreciation Furniture and Fixtures Vehicles Carrying Value
30 Sep/ Sep 30 Rp
---
---
---
---
----
---
---
----
Acquisition Cost Furniture and Fixtures Accumulated Depreciation Furniture and Fixtures Carrying Value
Perusahaan telah menjual aset tetap dengan nilai buku sebesar Rp 1.152.385 yang dijual secara bersamaan dengan penjualan aset tidak digunakan di bulan Mei 2010.
The Company has been sold fixed assets with net book value of Rp 1,152,385 were sold in conjunction with the sale of assets not used in May 2010
Beban penyusutan aset tetap dicatat sebagai beban operasi masing-masing sebesar Rp 114,094,966 pada 30 September 2011.
Depreciation expense of fixed assets amounting to Rp 114,094,966 is recorded as operating expenses on September 30, 2011.
d1/October 27, 2011 paraf:
18
PT RENUKA COALINDO TBK PT RENUKA COALINDO TBK (d/h PT ALLBOND MAKMUR USAHA Tbk) (formerly PT ALLBOND MAKMUR USAHA Tbk) CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 30 September 2011 (tidak di audit), 31 Maret 2011 (diaudit) dan September 30, 2011 (unaudited), March 31, 2011(audited) and 30 September 2010 (tidak diaudit) dan untuk periode enam bulan September 30, 2010 (unaudited) and for the Six-Month Period yang berakhir pada 30 September 2011 dan 2010 (tidak diaudit) Ended September 30, 2011 and 2010 (unaudited) (Dalam Rupiah Penuh) (In Full Rupiah)
9. Aset yang Tidak Digunakan dalam Usaha
Saldo Awal/ Beginning Balance Rp Nilai Perolehan Tanah Bangunan Mesin dan Peralatan Fasilitas Pabrik Instalasi Mesin Pabrik Akumulasi Penyusutan Bangunan Mesin dan Peralatan Fasilitas Pabrik Instalasi Mesin Pabrik Nilai Tercatat
9. Unutilized Assets in Operations
30 Sep/Sep 30 2010 Penambahan/ Pengurangan/ Additions Deductions Rp
Rp
Saldo Akhir/ Ending Balance Rp
6,954,695,100 28,741,369,144 368,805,514 362,514,554 6,025,943,469 42,453,327,781
-- 6,954,695,100 -- 28,741,369,144 -368,805,514 -362,514,554 -- 6,025,943,469 -- 42,453,327,781
-------
12,694,104,706 365,449,888 362,514,554 6,025,943,469 19,448,012,617 23,005,315,164
119,755,708 12,813,860,414 159,789 365,609,677 -362,514,554 -- 6,025,943,469 119,915,497 19,567,928,114
-------
Acquisition Cost Land Buildings Machineries and Equipments Factory Facilities Factory Machineries Instalation Accumulated Depreciation Buildings Machineries and Equipments Factory Facilities Factory Machineries Instalation Carrying Value
Beban penyusutan aset tetap yang tidak digunakan masingmasing sebesar nihil dan Rp 119.951.497 pada 30 Juni 2011 dan 2010 dicatat di beban atas operasi dalam penghentian dalam pendapatan (beban) lain-lain (lihat Catatan 19).
Depreciation expenses of unutilized asset in operation amounting to nil and Rp 119,951,497 as of September 30, 2011 and 2010, respectively, recorded in discontinued operation expenses in Other Incomes (Charges) (see Note 19).
Berdasarkan Akta Pengikatan Jual Beli No. 10 tanggal 21 Mei 2010 dari Notaris Leolin Jayayanti, SH, Perusahaan menjual aset tetap kepada PT Pelangi Indah Sejahtera tanah seluas 78.954 m2. Berdasarkan Akta Pengikatan Jual Beli No. 11 tanggal 24 Mei 2010 dari Notaris Leolin Jayayanti, SH, Perusahaan menjual aset tetap kepada PT Pelangi Indah Sejahtera tanah seluas 3.330 m2.
Based on the Notarial Deed of Sale and Purchase No. 10 dated May 21, 2010 of Notary Leolin Jayayanti, SH, the Company sold the assets to PT Pelangi Indah Sejahtera land area of 78,954 sqm. Based on the Notarial Deed of Sale and Purchase No. 11 dated May 24, 2010 of Notary Leolin Jayayanti, SH, the Company sold the assets to PT Pelangi Indah Sejahtera land area of 3,330 sqm.
d1/October 27, 2011 paraf:
19
PT RENUKA COALINDO TBK PT RENUKA COALINDO TBK (d/h PT ALLBOND MAKMUR USAHA Tbk) (formerly PT ALLBOND MAKMUR USAHA Tbk) CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 30 September 2011 (tidak di audit), 31 Maret 2011 (diaudit) dan September 30, 2011 (unaudited), March 31, 2011(audited) and 30 September 2010 (tidak diaudit) dan untuk periode enam bulan September 30, 2010 (unaudited) and for the Six-Month Period yang berakhir pada 30 September 2011 dan 2010 (tidak diaudit) Ended September 30, 2011 and 2010 (unaudited) (Dalam Rupiah Penuh) (In Full Rupiah)
10. Saldo Transaksi Berelasi a.
Kepada
Rincian akun-akun dan transaksi dengan pihak-pihak berelasi adalah sebagai berikut:
30 Sept/ Sept 2011 Rp Piutang Usaha Renuka Energy Resource Holdings (FZE) Jumlah
Penjualan Renuka Energy Resource Holdings (FZE) Jumlah b.
10. Transactions and Balances with Related Parties
Pihak-pihak
31 Maret/ March 2011 Rp ---
a.
Persentase Terhadap Jumlah Aset/ Kewajiban/Penjualan Percentage to Total Assets/ Liabilities/Sales 30 Sept/ 31 Maret/ 30 Sept/ Sept 2011 March 2011 Sept 2010 % % %
30 Sept/ Sept 2010 Rp ---
11,583,764,824 11,583,764,824
PT Sanex Motor Indonesia * PT Sanex Agung Motor Indonesia * Shree Renuka Energy Limited Renuka Energy Resource Holdings (FZE) Benny Suwandy
---
-- 10,190,446,934 18,575,518,560 -- 10,190,446,934 18,575,518,560
---
Sifat Pihak-pihak Berelasi Pihak-pihak Berelasi/ Related Parties
The details accounts and transactions with the related parties are as follows:
Accounts Receivable 100.00 Renuka Energy Resource Holdings (FZE) 100.00 Total
---
Sales -84.77 Renuka Energy Resource Holdings (FZE) 84.77 Total
29.42 29.42
b. Nature of Related Parties Sifat Hubungan/ Nature of Relationship
Transaksi/ Transaction
Pengurus yang Sama/The Same of Management Pengurus yang Sama/The Same of Management Pengurus yang Sama/The Same of Management Perusahaan Induk/Holding Company Direksi/Director
* Merupakan pihak-pihak berelasi sebelum kepemilikan saham beralih ke Renuka Energy Resource Holdings (FZE) (lihat Catatan 14).
Penjualan Barang Jadi/Sale of Finished Goods Penjualan Barang Jadi/Sale of Finished Goods Hutang Usaha/Accounts Payable Penjualan Barang Jadi/Sale of Finished Goods Pinjaman/Loan
* Related parties before the ownership transferred to Renuka Energy Resource Holdings (FZE) (see Note 14).
11. Hutang Usaha
11. Accounts Payable 30 Sep/ Sep 2011 Rp
31 Maret/ March 2011 Rp
30 Sep/ Sep 2010 Rp
Pihak-pihak Berelasi (lihat Catatan 10)
--
--
--
Related Parties (see Note 10)
Pihak Ketiga Jumlah
---
81,618,430 81,618,430
---
Third Party Total
d1/October 27, 2011 paraf:
20
PT RENUKA COALINDO TBK PT RENUKA COALINDO TBK (d/h PT ALLBOND MAKMUR USAHA Tbk) (formerly PT ALLBOND MAKMUR USAHA Tbk) CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 30 September 2011 (tidak di audit), 31 Maret 2011 (diaudit) dan September 30, 2011 (unaudited), March 31, 2011(audited) and 30 September 2010 (tidak diaudit) dan untuk periode enam bulan September 30, 2010 (unaudited) and for the Six-Month Period yang berakhir pada 30 September 2011 dan 2010 (tidak diaudit) Ended September 30, 2011 and 2010 (unaudited) (Dalam Rupiah Penuh) (In Full Rupiah)
12.a Hutang Lain-lain
12.a Other Payables 30 Sep/ Sep 2011 Rp
Pajak PPh Final Pasal 4(2) atas Penjualan Aset Tetap PT Astra Credit Companies Others Jumlah
-484,116,000 7,182,462 491,298,462
31 Maret/ March 2011 Rp
30 Sep/ Sep 2010 Rp
1,991,206,250 --1,991,206,250
1,688,955,000 --1,688,955,000
Perusahaan memiliki hutang PPh pasal 4(2), yang telah disetor terlebih dahulu oleh pihak lain, sehubungan dengan penjualan tanah dan bangunan yang berlokasi di Serang, Banten.
The Company owns income tax payable art 4(2) that has been paid by other party, In connection with sale of land and building located in Serang, Banten.
12.b Uang Muka Pelanggan
12.b Advance from Customer
Pada tanggal 30 September 2011, akun ini merupakan uang muka yang diterima dari PT. Jambi Prima Coal untuk penjualan batu bara sebesar Rp 38.703.500.000 (USD 4.500.000).
As of September 30, 2011, this account represents advance received from PT Jambi Prima Coal for sale of coal, amounting to Rp 38,703,500,000 (USD 4,500,000).
13. Liabilities on Employee Benefits
13. Liabilitas Imbalan Pasca Kerja Sehubungan dengan perubahan kegiatan usaha utama Perusahaan pada tahun 2008, Perusahaan telah memutuskan hubungan kerja seluruh karyawan yang terkait dengan kegiatan usaha sebelumnya yaitu industri sepeda motor dan sedang merekrut karyawan baru untuk kegiatan usaha yang sekarang, sehingga pada tahun 2011 dan 2010, Perusahaan tidak melakukan pencadangan atas imbalan kerja karyawan karena dampaknya tidak material terhadap laporan keuangan secara keseluruhan.
In connection with the changes in the Company's main business activities in 2008, the Company has terminated all the employees which related to prior with business activities in motorcycle industry and in process to recruit new employees for the current business activities, accordingly in 2011 and 2010, the Company do not make any provision for employee benefits because the impact is not material to the financial statements.
14. Capital Stock
14. Modal Saham Susunan pemegang saham Perusahaan pada tanggal 30 September 2011, 31 Maret 2011 dan 30 September 2010 adalah sebagai berikut:
The composition of the Company’s shareholders’ on September 30, 2011, March 31, 2011 and September 30 2010 are as follows:
30 Sep/Sep 2011 dan/and 31 Maret/March 2011 Jumlah Saham Persentase (Lembar)/ Kepemilikan/ Number of Shares Percentage of Ownership (%) Renuka Energy Resources Holdings (FZE) Masyarakat (di bawah 5%) Jumlah
d1/October 27, 2011 paraf:
Final Tax Article 4(2) on Asset Disposal PT Astra Credit Companies Others Total
249,916,200 51,283,800 301,200,000
82.97 17.03 100.00
21
Jumlah/ Total
(Rp) 62,479,050,000 Renuka Energy Resources Holdings (FZE) Public (below 5%) 12,820,950,000 Total 75,300,000,000
PT RENUKA COALINDO TBK PT RENUKA COALINDO TBK (d/h PT ALLBOND MAKMUR USAHA Tbk) (formerly PT ALLBOND MAKMUR USAHA Tbk) CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 30 September 2011 (tidak di audit), 31 Maret 2011 (diaudit) dan September 30, 2011 (unaudited), March 31, 2011(audited) and 30 September 2010 (tidak diaudit) dan untuk periode enam bulan September 30, 2010 (unaudited) and for the Six-Month Period yang berakhir pada 30 September 2011 dan 2010 (tidak diaudit) Ended September 30, 2011 and 2010 (unaudited) (Dalam Rupiah Penuh) (In Full Rupiah)
Jumlah Saham (Lembar)/ Number of Shares
Renuka Energy Resources Holdings (FZE) Masyarakat (di bawah 5%) Jumlah
30 Sep/Sep 2010 Persentase Kepemilikan/ Percentage of Ownership (%)
240,961,200 60,238,800 301,200,000
80.00 20.00 100.00
Jumlah/ Total
(Rp) 60,240,300,000 Renuka Energy Resources Holdings (FZE) Public (below 5%) 15,059,700,000 Total 75,300,000,000
Pada tanggal 11 Pebruari 2010, Perjanjian Pembelian Saham dibuat antara Renuka Energy Resouce Holdings (FZE) dengan PT Sanex International, Mr. Kong Tju Yun dan Mr. Fauzan Pesik untuk membeli saham sebanyak masing-masing 236.999.200, 1.812.000, dan 2.150.000 lembar saham. Perjanjian ini dilaksanakan pada 10 Juni 2010, sehingga perubahan kepemilikan baru terjadi pada tanggal tersebut.
On February 11, 2010, Share Purchase Agreement has been entered between Renuka Energy Resouce Holdings (FZE) with PT Sanex International, Mr. Tju Yun Kong and Mr. Fauzan Pesik to purchase share of 236,999,200, 1,812,000, and 2,150,000 shares, respectively. This agreement was executed on June 10, 2010; as a result, change in stockholders’ composition was existing on such date.
Selanjutnya pada tanggal 3 Agustus 2010, melalui penawaran tender Renuka Energy Resource Holdings (FZE) memperoleh tambahan saham sebanyak 8.955.000 saham atau sebanyak 2,97%.
Furthermore, on August 3, 2010, Renuka Energy Resource Holdings (FZE) obtained 8,955,000 shares or 2.97% additional shares from tender offer.
Sehingga pada tanggal 30 Juni 2011 dan 31 Maret 2011, Renuka Energy Resouce Holdings (FZE) memiliki 249.916.200 lembar saham.
As result, on September 30, 2011 and March 31, 2011, Renuka Energy Resouce Holdings (FZE) has 249,916,200 shares.
15. Additional Paid in Capital
15. Tambahan Modal Disetor Pada tanggal 30 September 2011, 31 Maret 2011 dan 30 September 2010, rincian akun ini adalah sebagai berikut:
On September 30, 2011, March 31, 2011 and September 30, 2010, the details of this account are as follows:
Jumlah/Total Selisih kurs atas modal yang disetor Biaya emisi efek Bersih
2,807,573,645 (1,500,000,000) 1,307,573,645
Foreign exchange difference on a paid-up capital Issuance Cost Net
16. Sales
16. Penjualan Penjualan batubara pada 30 September 2011 dan 2010 masingmasing sebesar Rp 102,737,806,659 dan Rp 21,913,794,335. Penjualan Mangan pada 30 September 2011 dan 2010 masingmasing sebesar nihil dan 1,233,749,286
Sales of coal on September 30, 2011 and 2010 amounting to Rp 102,737,806,659 and Rp 20,680,045,049 respectively.Sales of Manganeseon September 30, 2011 and 2010 amounting to nil and Rp. 1,233,749,286.
Rincian Penjualan untuk tahun yang berakhir 30 September 2011 dan 2010, masing-masing adalah sebagai berikut:
The details of sales for the years ended September 30, 2011 and 2010, respectively are as follows:
d1/October 27, 2011 paraf:
22
PT RENUKA COALINDO TBK PT RENUKA COALINDO TBK (d/h PT ALLBOND MAKMUR USAHA Tbk) (formerly PT ALLBOND MAKMUR USAHA Tbk) CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 30 September 2011 (tidak di audit), 31 Maret 2011 (diaudit) dan September 30, 2011 (unaudited), March 31, 2011(audited) and 30 September 2010 (tidak diaudit) dan untuk periode enam bulan September 30, 2010 (unaudited) and for the Six-Month Period yang berakhir pada 30 September 2011 dan 2010 (tidak diaudit) Ended September 30, 2011 and 2010 (unaudited) (Dalam Rupiah Penuh) (In Full Rupiah)
PT Jambi Prima Coal Renuka Energy Resource Holdings (FZE) Lain-lain (masing-masing di bawah 10%) Jumlah
2011 (6 Bulan/Months )
2010 (6 Bulan/Months )
Rp
Rp
78,241,953,120 -24,495,853,539 102,737,806,659
Perusahaan melakukan penjualan sebesar nihil dan Rp 18,575,518,560 kepada pihak-pihak berelasi untuk periode 6 bulan yang berakhir pada tanggal 30 September 2011 dan 2010.
-18,575,518,560 3,338,275,775 21,913,794,335
The Company’s sales to related parties amounted to nil and Rp 18,575,518,560 for the 6 months periods ended September 30, 2011 and 2010, respectively.
17. Cost of Goods Solds
17. Beban Pokok Penjualan Rincian beban pokok penjualan adalah sebagai berikut:
Pembelian Batu Bara Batu Mangan Jumlah Pembelian
The details of cost of goods sold are as follows :
2011 (6 Bulan/Months )
2010 (6 Bulan/Months )
Rp
Rp
98,641,689,276 -98,641,689,276
20,020,703,660 911,862,000 20,932,565,660
---98,641,689,276
---20,932,565,660
Beban Langsung Pengangkutan Jasa Broker dan Analis Jumlah Beban Langsung Jumlah
Pembelian yang melebihi 10% masing-masing pada 30 September 2011 dan 2010 adalah sebagai berikut: 2011 (6 Bulan/Months ) PT Duta Mulia Jambi PT Tobindo Anugrah Persada PT Central Mining Resource PT Nan Riang PT Indo Coal United Lain-lain Jumlah
d1/October 27, 2011 paraf:
PT Jambi Prima Coal Renuka Energy Resource Holdings (FZE) Others (each below 10%) Total
Purchases Warm Coal Manganesse Total Phurchases Direct Expenses Transhipment Brokerage and Analysis Fee Total Direct Cost Total
The details of purchases that more than 10% as of September 30, 2011 and 2010, respectively, are as follows: 2010 (6 Bulan/Months )
Rp 5,288,434,247 48,247,781,417 23,606,057,890 12,724,682,240 -8,774,733,482 98,641,689,276
Rp ----18,088,108,880 2,844,456,780 20,932,565,660
23
PT Duta Mulia Jambi PT Tobindo Anugrah Persada PT Central Mining Resource PT Nan Riang PT Indo Coal United Others (below 10%) Total
PT RENUKA COALINDO TBK PT RENUKA COALINDO TBK (d/h PT ALLBOND MAKMUR USAHA Tbk) (formerly PT ALLBOND MAKMUR USAHA Tbk) CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 30 September 2011 (tidak di audit), 31 Maret 2011 (diaudit) dan September 30, 2011 (unaudited), March 31, 2011(audited) and 30 September 2010 (tidak diaudit) dan untuk periode enam bulan September 30, 2010 (unaudited) and for the Six-Month Period yang berakhir pada 30 September 2011 dan 2010 (tidak diaudit) Ended September 30, 2011 and 2010 (unaudited) (Dalam Rupiah Penuh) (In Full Rupiah) Perusahaan tidak melakukan transaksi pembelian kepada pihak-pihak berelasi untuk periode 6 bulan yang berakhir pada tanggal 30 September 2011 dan 2010.
The Company has no purchase transaction to related parties for the 6 months periods ended September 30, 2011 and 2010.
18. Operating Expense
18. Beban Usaha 2011 2010 (6 Bulan/Months ) (6 Bulan/Months ) Rp Gaji, Upah dan Tunjangan Bahan Bakar dan Transportasi Sewa Pengembangan Honorarium Tenaga Ahli Listrik, Air dan Telepon Penyusutan Lain-lain (masing-masing di bawah Rp 50 juta) Jumlah
Rp
1,238,334,578 286,675,350 625,040,573 123,955,012 574,311,646 102,616,529 114,094,966 491,506,653 3,556,535,307
384,250,819 342,199,104 60,249,907 20,750,000 168,516,691 108,206,728 120,002,091 775,417,351 1,979,592,691
19. Expense of Unused Assets
19. Beban dari Aset yang Tidak Digunakan Rincian beban atas aset yang tidak digunakan adalah sebagai berikut:
The details of loss of unused assets are as follows :
2011 (6 Bulan/Months )
2010 (6 Bulan/Months )
Rp
Rp
Penyusutan Listrik, Air dan Telepon Perbaikan dan Pemeliharaan Pajak, administrasi dan perijinan Beban penyisihan piutang Lain-lain Jumlah
--------
119,915,497 52,964,823 40,310,478 4,959,667 1,239,869,068 1,255,203 1,459,274,736
d1/October 27, 2011 paraf:
Depreciation Telephone, Electricity, and Water Repair and Maintenance Tax, Administration and Permit Production Expense Others Total
20. Earnings per Share
20. Laba per Saham Perhitungan laba per saham dalam Rupiah penuh adalah sebagai berikut:
Salary, Wage and Allowance Fuel and Transportation Rent Development Professional Fees Telephone, Electricity, and Water Depreciation Others (each below Rp 50 million) Total
Earnings per share are calculated in full Rupiah amount as follows:
24
PT RENUKA COALINDO TBK PT RENUKA COALINDO TBK (d/h PT ALLBOND MAKMUR USAHA Tbk) (formerly PT ALLBOND MAKMUR USAHA Tbk) CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 30 September 2011 (tidak di audit), 31 Maret 2011 (diaudit) dan September 30, 2011 (unaudited), March 31, 2011(audited) and 30 September 2010 (tidak diaudit) dan untuk periode enam bulan September 30, 2010 (unaudited) and for the Six-Month Period yang berakhir pada 30 September 2011 dan 2010 (tidak diaudit) Ended September 30, 2011 and 2010 (unaudited) (Dalam Rupiah Penuh) (In Full Rupiah) 2011 2010 (6 Bulan/Months ) (6 Bulan/Months ) Rp Laba Bersih Jumlah Rata-rata Tertimbang Saham Laba Bersih
Rp
528,078,166 301,200,000 1.75
1,190,424,078 301,200,000 3.95
Net Income Weighted Average Shares Total Net Income
21. Financial Instrument and Financial Risk Management
21. Instrumen Keuangan dan Manajemen Risiko Keuangan a. Faktor dan Manajemen Risiko Keuangan Dalam menjalankan aktivitas operasi, investasi dan pendanaan, Perusahaan menghadapi risiko keuangan yaitu risiko kredit, risiko likuiditas dan risiko mata uang. Perusahaan mendefinisikan risiko-risiko tersebut sebagai berikut: Risiko kredit merupakan risiko yang muncul dikarenakan debitur tidak membayar semua atau sebagian piutang atau tidak membayar secara tepat waktu dan akan menyebabkan kerugian Perusahaan. Risiko likuiditas merupakan risiko atas ketidakmampuan Perusahaan membayar kewajibannya pada saat jatuh tempo. Saat ini Perusahaan berharap dapat membayar semua liabilitas pada saat jatuh tempo. Risiko mata uang merupakan risiko fluktuasi nilai instrumen keuangan yang disebabkan perubahan nilai tukar mata uang asing. Dalam rangka untuk mengelola risiko tersebut secara efektif, Dewan Direksi telah menyetujui beberapa strategi untuk pengelolaan risiko keuangan, yang sejalan dengan tujuan perusahaan. Pedoman ini menetapkan tujuan dan tindakan yang harus diambil dalam rangka mengelola risiko keuangan yang dihadapi Perusahaan.
a . Factor and Financial Risk Management In its operating, investing and financing activities, the Company is exposed to a variety of financial risks including credit risk, liquidity risk and currency risk and define those risks as follows: Credit risk represents risk due to the possibility that a customer will not repay all or a portion of a receivable or will not repay in a timely manner and therefore will cause a loss the Company. Liquidity risk represents risk of the Company’s inability to repay all their liabilities at maturity date. At present, the Company’s does expect to pay all liabilities at their contractual maturity. Currency risk represents fluctuation of financial instrument value that caused by change of foreign exchange currency. In order to effectively manage those risks, the Directors has approved some strategies for the management of financial risks, which are in line with corporate objectives. These guidelines set up objectives and action to be taken in order to manage the financial risks that the Company faces.
(a) Risiko Kredit Risiko kredit Perusahaan terutama melekat pada rekening bank dan piutang usaha. Perusahaan mengendalikan eksposur risiko kredit dengan menetapkan kebijakan dimana persetujuan atau penolakan kontrak penjualan dan kepatuhan atas kebijakan tersebut dipantau oleh direksi. Sebagai bagian dari proses persetujuan atau penolakan tersebut, reputasi dan catatan historis pelanggan menjadi bahan pertimbangan. Saat ini tidak terdapat risiko kredit yang terkonsentrasi secara signifikan.
(a) Credit Risk Company’s credit risk mainly sticks on its bank accounts and accounts receivable. The Company controls its exposure to credit risk by setting its policy in approval or rejection of new sales contract and compliance is monitored by the Directors. As part of the process in approval or rejection, the customer reputation and track record is taking into consideration. There are no significant concentrations of credit risk.
Tabel di bawah ini merangkum analisis umur aset keuangan: d1/October 27, 2011 paraf:
The below tables summarized the financial assets aging analysis: 25
PT RENUKA COALINDO TBK PT RENUKA COALINDO TBK (d/h PT ALLBOND MAKMUR USAHA Tbk) (formerly PT ALLBOND MAKMUR USAHA Tbk) CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 30 September 2011 (tidak di audit), 31 Maret 2011 (diaudit) dan September 30, 2011 (unaudited), March 31, 2011(audited) and 30 September 2010 (tidak diaudit) dan untuk periode enam bulan September 30, 2010 (unaudited) and for the Six-Month Period yang berakhir pada 30 September 2011 dan 2010 (tidak diaudit) Ended September 30, 2011 and 2010 (unaudited) (Dalam Rupiah Penuh) (In Full Rupiah)
0- 30 hari / days
30 Sep/Sep 30 , 2011 61- 90 hari / days
31- 60 hari / days
Jumlah/Total
> 90 hari / days
Kas dan Bank Piutang Usaha Uang Muka (Jaminan)
2,658,105,423 0 50,234,566,346
----
----
----
2,658,105,423 0 50,234,566,346
Cash on Hand and Bank Accounts Receivable Advance (Deposit)
Jumlah
52,892,671,769
--
--
--
52,892,671,769
Total
(b) Risiko Likuiditas Pada saat ini Perusahaan berharap dapat membayar semua liabilitas pada saat jatuh tempo. Untuk memenuhi komitmen kas, Perusahaan berharap kegiatan operasinya dapat menghasilkan arus kas masuk yang cukup. Perusahaan memelihara rekening bank yang cukup memadai untuk memenuhi kebutuhan likuiditasnya (lihat Catatan 3).
(b) Liquidity Risk The Company does expect to pay all liabilities at their maturity. In order to meet cash commitment, the Company expects its operating activities able to generate sufficient cash inflow. The Company maintain adequate bank account to meet liquidity need (see Note 3).
Tabel berikut menganalisis liabilitas keuangan yang diukur pada biaya perolehan diamortisasi berdasarkan sisa umur jatuh temponya:
The following table analyzed financial liabilities which measure at amortized cost based on outstanding aging schedule:
30 Sep/Sep 30 , 2011 Belum Jatuh Tempo/ Not Yet Due Hutang Usaha Hutang Lain-lain Beban yang Masih Harus Dibayar Jumlah
0 - 1 tahun / year -----
38,703,500,000 491,298,462 97,740,178 39,292,538,640
(c) Risiko Valuta Asing Perusahaan secara signifikan terekpos risiko mata uang asing karena sebagian besar transaksi penjualan dan pembelian dengan mata uang asing. Jumlah eksposur mata uang asing bersih pada tanggal neraca diungkapkan dalam Catatan 22. Untuk meminimalkan risiko ini, Perusahaan selalu berusaha untuk mendapatkan kontrak penjualan dalam mata uang asing sebagai patokan harga jual. Tidak terdapat aktivitas lindung nilai mata uang pada tanggal 30 September 2011. b. Nilai Wajar Instrumen Keuangan
d1/October 27, 2011 paraf:
1 - 5 tahun / year
Jumlah/Total -----
38,703,500,000 491,298,462 97,740,178 39,292,538,640
Accounts Payable Others Payable Accrued Expenses Total
(c) Foreign Exchange Risk The Company is significantly exposed to foreign currency risk due to the large value of sales and purchase transaction is denominated in foreign currency. Total exposure of foreign currency at the balance sheet disclosed in Note 22. In order to minimize this risk, the Company always seeking the contracts in foreign currency. There is no currency hedging activities on September 30, 2011.
b. Fair Value of Financial Instrument
26
PT RENUKA COALINDO TBK PT RENUKA COALINDO TBK (d/h PT ALLBOND MAKMUR USAHA Tbk) (formerly PT ALLBOND MAKMUR USAHA Tbk) CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 30 September 2011 (tidak di audit), 31 Maret 2011 (diaudit) dan September 30, 2011 (unaudited), March 31, 2011(audited) and 30 September 2010 (tidak diaudit) dan untuk periode enam bulan September 30, 2010 (unaudited) and for the Six-Month Period yang berakhir pada 30 September 2011 dan 2010 (tidak diaudit) Ended September 30, 2011 and 2010 (unaudited) (Dalam Rupiah Penuh) (In Full Rupiah) Manajemen berpendapat bahwa nilai tercatat aset dan liabilitas keuangan yang dicatat sebesar biaya perolehan diamortisasi dalam laporan keuangan mendekati nilai wajarnya, baik karena jatuh tempo dalam jangka pendek atau karena dibawah berdasarkan tingkat suku bunga. Nilai tercatat dikurangi dengan penyisihan piutang dianggap telah mendekati nilai wajarnya.
Management believes that carrying value financial assets and liabilities at amortized cost in financial statements approximate to their fair value, both because of short term maturity or they carried at market interest rate. The carrying value deducted with allowance of receivables is considered approximate to its fair value.
22. Monetary Assets and Liabilities in Foreign Currencies
22. Aset dan Liabilitas Moneter Dalam Mata Uang Asing
30 Sep/Sep 30 , 2011 Ekuivalen/ Equivalent Rp
USD Aset Kas dan Bank Aset Lain-lain Jumlah
284,364.25 5,673,982.00 5,958,346.25
2,508,945,778 50,061,543,186 52,570,488,964
Assets Cash on Hand and in Banks Other Assets Total
Liabilitas Jumlah Aset Bersih
4,500,000 1,458,346.25
39,703,500,000 12,866,988,964
Liabilities Total Net Asset
31 Maret/March 31 , 2011
Aset Kas dan Bank Piutang Usaha Piutang Lain-lain Jumlah Liabilitas Jumlah Aset Bersih
d1/October 27, 2011 paraf:
USD
Ekuivalen/ Equivalent Rp
62,230.41 915,760 14,670 992,660.23
541,964,640 7,975,353,840.00 127,759,462 8,645,077,942
Assets Cash on Hand and in Banks Accounts Receivable Others Receivable Total
-8,645,077,942
Liabilities Total Net Asset
-992,660.23
27
PT RENUKA COALINDO TBK PT RENUKA COALINDO TBK (d/h PT ALLBOND MAKMUR USAHA Tbk) (formerly PT ALLBOND MAKMUR USAHA Tbk) CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 30 September 2011 (tidak di audit), 31 Maret 2011 (diaudit) dan September 30, 2011 (unaudited), March 31, 2011(audited) and 30 September 2010 (tidak diaudit) dan untuk periode enam bulan September 30, 2010 (unaudited) and for the Six-Month Period yang berakhir pada 30 September 2011 dan 2010 (tidak diaudit) Ended September 30, 2011 and 2010 (unaudited) (Dalam Rupiah Penuh) (In Full Rupiah) 30 Sep/Sep 30 , 2010 Ekuivalen/ Equivalent USD Rp Aset Kas dan Bank Piutang Usaha Jumlah Liabilitas Hutang Usaha Hutang Pihak-pihak Berelasi Jumlah Kewajiban Bersih `
341,432.12 1,298,046 1,639,478.38
3,046,940,239 11,583,764,824.24 14,630,705,063
Assets Cash on Hand and in Banks Accounts Receivable Total
---1,639,478.38
---14,630,705,063
Liabilities Accounts Payable Due to Related Parties Total Net Liabilities
23. Segment Informations
23. Informasi Segmen a. Segmen Primer Informasi segmen usaha untuk tahun 2011 dan 2010 disajikan sebagai berikut: Batu Mangan/ Manganese Ore Rp
a. Primary Segment Information on the business segment for the years 2011 and 2010 are as follows:
30 Sep/Sep 30 , 2011 Batu Bara/ Coal Rp
Jumlah/ Total Rp
Penjualan Bersih
--
102,737,806,659
102,737,806,659
Net Sales
Hasil Segmen
--
4,096,117,383
4,096,117,383
Segment Result
Beban Usaha Tidak Dapat Dialokasi Penghasilan (Beban) Lain-lain Tidak Dapat Dialokasikan Laba Sebelum Pajak Beban Pajak Penghasilan Laba Bersih
3,561,535,307 119,453,164 654,035,240 (130,184,077) 523,851,163
Unallocated Operating Expenses Other Income (Charges) Unallocated Profit Before Income Tax Income Tax Expenses Net Income
Aset Segmen
59,530,408,278
Segment Assets
Kewajiban Segmen
39,375,352,307
Segment Liabilities
--
Depreciation and Amortization
Penyusutan dan Amortisasi
d1/October 27, 2011 paraf:
28
PT RENUKA COALINDO TBK PT RENUKA COALINDO TBK (d/h PT ALLBOND MAKMUR USAHA Tbk) (formerly PT ALLBOND MAKMUR USAHA Tbk) CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 30 September 2011 (tidak di audit), 31 Maret 2011 (diaudit) dan September 30, 2011 (unaudited), March 31, 2011(audited) and 30 September 2010 (tidak diaudit) dan untuk periode enam bulan September 30, 2010 (unaudited) and for the Six-Month Period yang berakhir pada 30 September 2011 dan 2010 (tidak diaudit) Ended September 30, 2011 and 2010 (unaudited) (Dalam Rupiah Penuh) (In Full Rupiah)
Batu Mangan/ Manganese Ore Rp Penjualan Bersih Hasil Segmen
30 Sep/Sep 30 , 2010 Batu Bara/ Coal Rp
Jumlah/ Total Rp
1,233,749,286
20,680,045,049
21,913,794,335
Net Sales
321,887,286
659,341,389
981,228,675
Segment Result
Beban Usaha Tidak Dapat Dialokasi Penghasilan (Beban) Lain-lain Tidak Dapat Dialokasikan Laba Sebelum Pajak Beban Pajak Penghasilan Laba Bersih
1,979,592,691 2,188,788,094 1,190,424,078 -1,190,424,078
Aset Segmen Kewajiban Segmen Penyusutan dan Amortisasi
b. Segmen Sekunder Pada tahun 2011, Perusahaan tidak menyajikan segmen geografis karena Perusahaan melakukan penjualan produknya hanya kepada satu pelanggan. Sedangkan pada tahun 2010, seluruh penjualan merupakan penjualan ekspor.
17,750,298,616
Segment Assets
1,844,067,145
Segment Liabilities
--
Depreciation and Amortization
b. Secondary Segment In the year 2011, the Company does not represent geographical segment because the Company sold its products only to one customer. While in 2010, all sales are export sales.
24. Peristiwa Setelah Tanggal Neraca Oleh karena para pihak tidak dapat mencapai kesepakatan dalam jangka waktu yang ditentukan, Nota Kesepahaman antara Perusahaan dengan Machzum Baisa dan Ahmad Wildan telah dibatalkan pada tanggal 5 April 2011 dan uang muka telah diterima kembali oleh Perusahaan pada tanggal tersebut (lihat Catatan 7).
Unallocated Operating Expenses Other Income (Charges) Unallocated Profit Before Income Tax Income Tax Expenses Net Income
24. Subsequent Event Due to the parties involved have not reach agreement within specified period, the Memorandum of Understanding between the Company with Machzum Baisa and Ahmad Wildan is cancelled on April 5, 2011 and such deposit has been received by the Company on that date (see Note 7).
25. Pernyataan yang Telah Dikeluarkan Tapi Belum Berlaku Efektif
25. Standards Issued Which Are Not Yet Effective
Standar Akuntansi yang telah dikeluarkan oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan (DSAK) Ikatan Akuntan Indonesia yang relevan terhadap Perseroan dan entitas anak tetapi belum efektif di tahun 2011 adalah sebagai berikut:
Accounting Standards issued by the Indonesian Accounting Standards Board (DSAK) of the Indonesian Institute of Accountants which are relevant to the Company and its subsidiary and not yet effective in 2011 are summarized below:
PSAK 1. PSAK 10 (Revisi 2010), “Pengaruh Perubahan Nilai Tukar Valuta Asing” 2. PSAK 18 (Revisi 2010), “Akuntansi dan Pelaporan Program Manfaat Purnakarya” 3. PSAK 24 (Revisi 2010), “Imbalan Kerja” 4. PSAK 34 (Revisi 2010), “Kontrak Konstruksi” 5. PSAK 46 (Revisi 2010), “Pajak Penghasilan” 6. PSAK 50 (Revisi 2010), “Instrumen Keuangan: Penyajian”
PSAK 1. PSAK 10 (Revised 2010), “The Effects of Changes in Foreign Exchange Rates” 2. PSAK 18 (Revised 2010), “Accounting and Reporting by Retirement Benefit Plans” 3. PSAK 24 (Revised 2010), “Employee Benefits” 4. PSAK 34 (Revised 2010), “Construction Contracts” 5. PSAK 46 (Revised 2010), “Income Taxes” 6. PSAK 50 (Revised 2010), “Financial Instruments: Presentation”
d1/October 27, 2011 paraf:
29
PT RENUKA COALINDO TBK PT RENUKA COALINDO TBK (d/h PT ALLBOND MAKMUR USAHA Tbk) (formerly PT ALLBOND MAKMUR USAHA Tbk) CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 30 September 2011 (tidak di audit), 31 Maret 2011 (diaudit) dan September 30, 2011 (unaudited), March 31, 2011(audited) and 30 September 2010 (tidak diaudit) dan untuk periode enam bulan September 30, 2010 (unaudited) and for the Six-Month Period yang berakhir pada 30 September 2011 dan 2010 (tidak diaudit) Ended September 30, 2011 and 2010 (unaudited) (Dalam Rupiah Penuh) (In Full Rupiah) 7. 8.
PSAK 53 (Revisi 2010), “Pembayaran Berbasis Saham” PSAK 60 (Revisi 2010), “Instrumen Keuangan: Pengungkapan” PSAK 61, “Akuntansi Hibah Pemerintah dan Pengungkapan Bantuan Pemerintah”
7. PSAK 53 (Revised 2010), “Sharebased Payments” 8. PSAK 60 (Revised 2010), “Financial Instruments: Disclosures” 9. PSAK 61, “Accounting for Government Grants and Disclosure of Government Assistance”
ISAK 1 ISAK 13, ”Lindung Nilai Investasi Neto dalam Kegiatan Usaha Luar Negeri” 2 ISAK 15, ”Batas Aset Manfaat Pasti, Persyaratan Minimum dan Interaksinya” 3 ISAK 18, ”Bantuan Pemerintah – Tidak Ada Relasi Spesifik dengan Aktivitas Operasi” 4 ISAK 20, ”Pajak Penghasilan – Perubahan dalam Status Pajak Entitas atau Para Pemegang Sahamnya”
ISAK 1. ISAK 13, ”Hedges of Net Investments in Foreign Assistance” 2. ISAK 15, ”The Limit on a Defined Benefit Asset, Minimum Funding Requirements and their Interaction” 3. ISAK 18, ”Government Assistance – No Spesific Relation to Operating Activities” 4. ISAK 20, ”Income Taxes – Change in Tax Status of an Entity or its Shareholders”
Perusahaan sedang mengevaluasi dan belum menentukan dampak dari Standar dan Interpretasi yang direvisi dan yang baru tersebut terhadap laporan keuangannya.
The Company is presently evaluating and have not determined the effects of these revised and new Standards and Interpretations of current standards on their financial statements.
9.
26. Management Responsibility on the Financial Statements
26. Tanggung Jawab Manajemen atas Laporan Keuangan Manajemen Perusahaan bertanggungjawab atas laporan keuangan yang penyusunannya diselesaikan pada tanggal 25 Oktober 2011.
The management of the Company is responsible for the preparation of the financial statements that were completed on October 25, 2011.
esident Director,
Ganesh Ramchandra Mane
d1/October 27, 2011 paraf:
30