sstw*&$&ffi &
w*reKsN*F re&S**N&L
*x*rt** s Gffi *&&* s*rc*trL&*&ffierureY& SABYU-MINGGU 1-2 N$YTMBER ?*14 FMIPA UNIYERSITAS N=GTQI MAISNI
tt
tt
J_i
JURUSAN BIOLOGI FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS NEGERI MALANG
Fnosiding seminar Nasionat Biotogi / IFA dan pembelaj:arannya
PROSIDNG SEMINAR NASIONAL MIOLOGI'IPA DAN PEMBELAJARANNYA
!:-:: 3-:'.ogidan Pendidikan BiologvrpA Dalam Menyiapkan l-::rr::-f di Abad 21
Generasi unggul dan
Sa:r:- - \:,',ember 2014 I,f -- Iru','ersitas Negeri Malang
M,mriremer:
?::' ln: -{D. Corebima, M.pd
P-:- D::-
*:' *:l Rr:
Herawati Susilo, M.Sc. ph.D
Di. Hj. Mimien Henie Irawati Al Muhdhar, M.S Dr'. Siti Zubaidah, M.pd
Dr. Dra" Utami Sri Hastuti, M.pd P:rt- Dr. Ir. Suhadi, M.S ?*:-. Dr. a$. M. Amin, Irl.Si Dr. Lmie Lestari, M.Si Dr" \Iumi Saptasari, M.Si Dr" HadiSuwono, M.Si k larohirrr, M.Si Dr" Sueb, M.Kes Dr. tsery'Lukiati, M.S !r. Endang Suarsini, M.Ked D:. Susril'ati Mahanal, M.pd k. Farehur Rohman, M.Si Dr Sri Endah Indriwati, M.pd Dr. -{hlul Gofur, M.Si Dr" Dahlia, MS
D:erbirkan oleh: F;I-,rhas N{atematika dan Ilmu pengetahuan Alam L-::.'er: itas Negeri Malang
53\ : 9i 8-602-721 85-0-5 F*:usr:liaan Nasional : Kataiog Dalam Terbitan (KDT) :{i: Cryta A 2014 :'I,-r;as \{atematika l-::-"
sp5fua5
dan Ilmu pengetahuan Alam
Negeri Malang
Jurnal Biologi Universita,s Neger.i Malang I
i
Prosiding seminar Nasionar Biotogi/ rpA dan pemberajarannya
Hd#
PROSIDI]iiG SEMINAR NASIONAL BIOLOGI/IPA DAN PEMB ELAJARANNYA
P-x' Biologi dan Pendidikan Biologi/IPA Dalam Menyiapkan Generasi Unggul dan n:4eiitif di Abad2t -i3\ tr :. i+ J-utusan Biologi :LL:.:s !"fatematika dan Ilmu
'-t:i:,
=-=:a_r
\egeri Malang
pengetahuan Alam
lT:$E:=g ini berisi artikel hasil penelitian dan kajian terhadap temuan-temuan, oleh i:i proseding merupakan hak cipta. riauk aip"Gnankan Y* *"r"proaur.ri .ini $51rffr-r'E
atau sebagian dengan cara apapun tanpa nintertulis dari editor. permintaan fer:ar]-aan tentang reproduksi dan hak-hak ditujukan kepada Dr. Hadi Suwono, l.[5: ] r-"uan Biologi FMIPA atau Email ke hatri.suivono.finipabum.ac.id a*ra
:L'k in'rctrekrual
=l;c:tm
pada.masing-masing artikel tetap rnerupakan hak penulis seperti yang
pada prosiding ini.
IEqllt:sikan oleh: ]r-se: Brohgi i*,r- ris :\.krematika - :re,-r_g 5
dan Ilmu pengetahuan
-
ft*farr:'i
Trr f r;r y*,tu
r:sf,:
| -t.r-;
i:.;:l
Timur, INDONESIA -_;4ti 588077 -rlr 1) 588077 .c:
[email protected] sr,nas. biologi.um.ac.id
B,ologi Universitas Negeri Malang
Alam
Prosiding Seminar Nasional Biologi/ IFA dan pembetajarannya
KATA PENGANTAR
Dengan mengucap syukur alharndulillah, Seminar dan Workshop Nasional2Ol4 dalam rangka memperingati Lustrum XII Universitas Negeri Malang dan Jurusan Biologi FMIPA lJniversitas Negeri Malang, dapat terlaksana. Seminar dan Workshop Nasional dengan tema Peran Biologi dan Pendidikan Biologi/IPA dalam llenyiapkan Generasi Unggul dan Kompetitif di Abad 21 membahas peran biologi dan pendidikanbiologilIPA dalam menunjang peningkatan kualitas Bangsa Indonesia dalam menghadapi tantangan abad 21. Abad'21disebut pula abad pengetahuan yang ditandai dengan kemajuan teknologi
nrformasi yang diterapkan dalam berbagai bidang. Kehidupan generasi abad 2l :€rtumpu pada kemajuan biologi. Riset dan temuan di bidang biologi diperlukan untuk :nemecahkan berbagai permasalahan dan tantangan yang dihadapi oleh manusia saat ini, i"aitu kesehatan, pangan, lingkungan dan energi.
Bersamaan dengan tumbuhnya biologi, berkembang pula pendidikan biologi. Kemajuan pendidikan biologi memiliki peran penting untuk minyiapkan generasi unggul yang siap memecahkan permasalahan yang muncul di abad 2t ini.Oleh sebab itu Seniinardan Wcrkshop Nasional yang diselenggarakan ini memiliki makna penting untuk mewadahi, menyebarluaskan, dan menyosialisasikan hasil-hasil penelitian dan praktik-praktik yang baik, dalam bidang biologi maupun pendidikan biologi/IPA yang memiliki prospek dalam menyiapkan manusia Indonesia yang cerdas, bermartabat, kompetitif, dan maju. Penyelenggaraan seminar dan workshop ini dapat terwujud karena dukungan dari berbagai pihak. Oleh sebab itu kami mengucapkan terima kasih kepada semu-a pihak 1'ang telah mendukung terlaksananya kegiatan ini baik secara langsung .uup* liduk langsung, terutama kepada seluruh peserta seminar dan workshop ying daiang dari berbagai daerah di Indonesia, seluruh narasumber, segenap panitia, dinjajaran pinipinan di Universitas Negeri Malang. Akhirnya, semoga seminar ini dapat mencapai tujuan dan memberi manfaat bagi kemajuan pendidikan di Indonesia.
Malang,
1
November 2014 Panitia
JvLA//vU/ Dr. Hadi Suwono, M.Si NIP. r9670s15 199103 I 007
Jurnal Biologi Universitas Negeri Malang I iii
Prosiding seminar Nasional Biotogi/ lpA dan pembelajarannya
DATTAR ISI :-.-.
-
T,',-]'.1
-,uuut........... "-: -- :_:-_: :)1 i -- r-;_ --.--o-r.. !.r
rLol
I
ii iii
.......r.............
..............,!,.
1-lii-r,ah Utama S-:rr:n B,Sumitro .- i::-.---. Nano Biolcgi dalam Bal^:san pemanfaatan Jamoe (Sebuah upaya
-t
!
:"*
;--,"=-: kearifan lokal)...........
1r: 1\'esto n
i . ':.j l:nrang
Pendidikan Dasar Di
Indonesia
:::r"inriri Susilo : ::::,: : .=r Biologi/IPA untuk Generasi Abad 2l rr.al: Kartini Ariati Murwanti r'-:,';
- . ' ?:rnbelajaran
-t
: :
12
(LM).............
23
27
lrr:,i
-
:
...............
dan Penelitian Botani di Universitas Negeri Malang
-r-.lrtf Sramsuri :::-i:r j-an Biologi Di Masa Depan \,
3
h Pendiciikan Biologi -{hciul Basith, Aloysius Duran Corebima, Siti Zubaidah pengaruh Shategi i :r- : el aj a ran Problem-Based Learning dan Reciprocar reaching, potens i
--':ilemilg dan Interaksinya Terhadap pemahaman Konsep Biologi dan Retensi S-<;a Kelas X SMAKotaMalang -lgrs Kusnandi Peningkatan Motivasi dan Hasil Belajar Mahasiswa pendidikan 3";'.oei Universitas Negeri Malang pada Mata Kuliah Biologi Umum Melalui ].{r:el Inkuiri Berbasis Lesson Study 2014/2015........................... . .. -{gur Ramdani, A. Wahab Jufri, Afrian a Azizah -::-:lementasi Perangkat Pembelajaran Sains Biologi Berbasis Inkuiri untuk )u1:egembangkan Karakter positif siswa sMpN sekota Mataram..... .{lif }-anuar Zukmadini probrem Based Learnrng Melalui Lesson study untuk l' { e;r ingkatka, Keterampilan B erpi kir Kritis Mahaiiswa Biologi {ifa Robita}q Herawati susilo, Hadi suwono pengaruh rntuiri dan creative ->':'bien Solving (cPS_) terhadap Kemampuan Berpikir Kreatif Hasil Belajar dan
-1,:::rampilan Proses Ilmiah......... Amin -{gus Pugiharto Studi Korrrunitas Amorphophallus spp Di KpH saradan Pengembangan Buku pengayaan Keanekaragaman Hayati Kelas X sMA )' :_:eri 1 Saradan..... ,{nis samrotul Lathifa}q Sri Rahayu Lestari, Hadi Suwono pengembangan iI'::s!te Berbasis u99a!e untuk Membelajarkan Biologi Melalui Btended iearning
l6 23
30
-:::i
!
{nu'ari Adi Nugroho, Sajidan, Mohammad Masykuri Active Learning in -.::ter Edttcation (Alihe) pada pembelajaran Biokimia Melalui Model pioblem ?
t::
Cl cl.e-Learning (?BC-L)
40
50
58
\1.,.::4.::.:4.'.:1,.
24,
i,
Prosiding Seminar Nasional Biologi/ IPA dan Pembelajarannya
Endik Deni Nugroho, Moh. Amin, Umie Lestari Pengembangan Buku pengayaan Identifikasi Ikan Secara Morfologi dan Molekuler Berbasis Penelitian 179
dan Potensi Lokal .......... Penerapan Model Reading Map Group Investigation (GI) untuk Meningkatkan Minat Baca dan Kemampuan Berpikir Kritis Siswa Kelas X SMA Surya Buana Malang"""" 26. Ericka burmawan Penyempurnaan Integrasi Strategi Pembelajaran Simas Eri dan B I ende d Le ar nin g tarhadap Hasil Belaj ar ....'... 27. Fendy Hardian Permana Peran Pembelajaran Blended Learning dalam
25.
Erfitra Rezqi Prasmala, siti Zubaidah, Susriyati Mahanal
186
t92
Meningkatkan Kemampuan Digital Literacy dan communication Mahasiswa Pendidikan Biologi FMIPA UM Sebagai Bekal Hidup Di Abad 2l
200
Siswa dalam Pengelolaan Sampah Berbasis 6M..............
208
"""""""'
28. Ferawati, Susilowati, Mimien Henie Irawati Al Muhdhar, Fathur Rochman, Endang Budiasih Strategi Project Based Learnr'rg Meningkatkan Pengetahuan 29. Fitri'Rahmawati, susilowati, Mimien Henie Irawati Al Muhdhar, Fathur Rochman, Endang Budiasih Strategi Proiect Based Learning Meningkatkan Pengetahuan Siswa dalam Pengelolaan Sampah Berbasis 6M """"""' 30. FujiAstutip, Hadi Suwono, Nuning Wulandari Pengembangan Media CD Intiraktif Pembelajaran Biologi Materi Indera Penglihatan untuk Kelas XI IPA
217
225 SivIA........... 31. Hadi suwono, Herawati susilo, Ibrohim Kecakapan Hidup Abad 21 dalam 233 Pembelajaran IPA/Biologi ..'.'........'.... 32. Hadi suwono, Munzil, Sentot Kusairi, Anis Samrotul Latifah, Rifqi Hardiana Pragaswari PengembanganBlended Learning Biologi sMA Berbasis MOoDLE....'.. 246 33. Harlis Purwaningsih Peningkatan ketuntasan belajar peserta didik pada pokok bahasan Hukum Mendel melalui Model Pembelajaran Buying and Selling Quiz di 260 Kelas XII-IPAI SMA Negeri 2 Lumajang (Eweb Berbasis Ajar Bahan 34. Hanum lsfaeni, Khaerudin Pengembangan Learning) dengan Program Atutor pada Mata Pelajaran Biologi untuk Membangun 267 Kemampuan Metakognitif Siswa .......... Kualitas Meningkatkan untuk Tumbuhan Ekologi E-Learning 35. Husamah 277 Pembelajaran Dalam Menyiapkan Generasi Unggul Abad 21 36. Imas Cintamutya Kernampuan Berpikir Kritis Mahasiswa yang Bergaya Kognitif Impulsif dan Mahasiswa Bergaya Kognitif Reflektif dalam Genetika Dasar..............'.. 289 37. Isma Aziz Fakhrudin, Puguh Karyanto, Baskoro Adi Prayitno lmplementasi Education for su tainable Development: Peningkatan Literasi Sains Melalui Pengembangan E-Module Ekosistem Berbasis Problem Based-Learnirg..................... 297 38. Izzatul Laela Peningkatan Hasil Belajar IPA Siswa Kelas VIII SMPN 2 Wonorejo Kabupaten Pasuruan Menggunakan Kooperatif STAD Melalui Media Karnt 301 Domino (Problem Based 39. Lely Krisnawati, dan Diah Harmalvati Implementas|PBL Leirning)untuk Meningkatkan Hasil Belajar dan Kemampuan Berpikir Kritis pada Mata Pelajaran Biologi Kelas XI Kelompok Peminatan Matematika dan Ilmu Alam
40.
di SMAN Senduro Lumajang....
3t6
Liliek Triani Belajar Sepanjang Hayat dengan Lessott Stud)2
323
vi l Jur,na! Eiol'ogiUniversitas N:egeri Malang
Prosiding Seminar Nasional Biologi/ IPA dan Pembelajarannya
E.LEARNINGEKOLOGI TUMBUHAN UNTUK MENINGKATKAN KUALITAS PEMBELAJARAN DALAM MENYIAPKAN GENERASI UNGGUL ABAD 21 pendidikan Biorogi
,*r
#;,i:I?,is Muhammadiyah Marang Jl. Raya Tlogomas 246Malang; e-mail :
[email protected] Abstract
University of Muhammadiyah Malang has launched an e-learning to anticipate the trends of the 21" century. However, specificallyin Department of Biologt Educationnolecturerusing elearning actively and consistently. This leaching grant aims to develop an e-learningdf plont ecologlt and simultaneously see the effectiveness of e-learning- The method ttsed is 4D model from Thiagarajan. Teaching grants held on the third semester of classes A, B, and C for a total of as many as 120 students. The effectivenessof e-learning is seen with adescriptive analysis ofquestionnaire of learning processevaluation, qttestionnaire of evaluation and mapping ofthe implementation of e-learning, and the data supported the achievement of competence or mastery ofthe studentat the end ofthe semester(final value). Basedon the analysis ofa variety
afexisting datait can be cancludedthat!) E-learning of plents ecologlt developed withan integratedonline leaning paradig musinge-LMU(e-learning) Muhamnndiyah University, which is locate/ inhttp://kuliah-Jkip.umm.ac.id), webblog, Facebook, Googledocs, Yahoo emai land Yahoo Massenger. 2) E-learning is being developedto improve the qualityof teaching and learningprocessis based onseveral indicators, namelythe average student asse.rs mentof faculty toteachthe preparation ofthe assessntent criteria was 4.24 ( very good), the average assessment of stud-ents tofaculty tothe learning processis 4.21(very good), and the mean student assessmen trelated to theevaluation/ assessmen to Jlearning was 4.12 (go;od). j) E-learning of plant ecologt meet saspects of the learning process, wherethe readiness of focilities and human resources have been considered sufficient, not many problems were encountered, and only1796 of students who are technicallyproficimtyetknow muchorhow touse e-learting. 4) According to thestudents' final grades, more than half the students who toolcthe courseof plantecologthas beento get the maximumvalueor Ais 63(52.50%0), B+is35(29.17%o), and Bis 21(17 ,50%o). Advice from the activities of this grantis a lecturer teaching necessary todevelop e-lmrniltg and the need to further evaluate their efectiveness based an Blended Learning approach. Key words: e-learning, teaching, technologt, plant ecologt
Pendahuluan Perkembangan Teknologi Informasi dan
Komunikasi (TIK) yang sangat pesat pada abad2l ini membawa perubahan besar pada
segala bidang termasuk
dunia
pendidikan.Sejalan dengan perkembangan
prinsip pembelajaran, teknologi pembelajaran yang berbasis pada
media
TIK juga
semakin berkembang dan beragam.Pendidikan
masa depan dituntut mampu melibatkan TIK secara terpadu dalam pembelajaran. Proses
pembelajaran dengan memanfaatkan TIK diyakini akan mempermudah pemahaman materi pelajaran. Menurut Munir (2009), pendidikan tidak boleh antipati pada perkembangan TIK tersebut, namun sebaliknya harus menjadi subyek atau pelopor dalam pengembangannya.
Jurusan Biologi Universitas Negeri Malang
277
I i.,.iri. . 1 e.li.;
I :
Prosiding seminar Nasional Biologi/ IPA dan Pembelajarannya
Pembelajaran seharusnya berorientasi pada peserta didik sebagai individu yang memiliki potensi, kemampuan, dan motivasi digali serta dikembangkan melalui yang dapat -belajar mengajar. Oleh karena itu p.otes pembelajaran semestinya disesuaikan- dengan preferensi peserta didik (lbrahim & Syaodih,
ZOO:1. Berarti Pembelajaran harus disesuaikan dengan perkembangan TiK
karena peserta didik adalah digilal native atau penduduk asli dunia digital (Soeparto, 2009)' Pemanfaatan teknologi dalam dunia pendidikan khususnya dalam sistem
telah mengubah li.stem pola konvensional/tradisional menjadi pola bermedia TIK, diantaranya
pembelajaran pernbelaJaran
media komputer dengan internet-nya yang memunculkan sistem e-learning (Silberman, 2010).Pola pembelajaran bermedia TIK ini memberikan keleluasaan pada peserta didik untuk memilih materi pembelajaran dan sistem pembelajaran berdasarkan minatnya
sendiri, sehingga belajar
menjadi
tidak membosankan, penuh motivasi, semangat, dan menarik (Munir, 2O09).Kenyataan ini harus pula direspon oleh perguruan tinggi, terlebih yang berstatus sebagai Lembaga Pendidikan Tenaga Kependidikan (LPTK) yang memiliki tugas menghasilkan pendidik / guru berkualitas (Rasmawan & Sartika, 2013). tinggi -Praktek menyenangkan,
(FKIP) memiliki tanggung jawab menviuplul calon'guru profesional atau unggul di abad
2l.FKiP tllUU terlibat langsung
guru
untuk
untuk melaksanakan pendidikan perlu profesional sehingga mencetak guru eberbasis pembelajaran mencanangkan
learning.
Ulr.lM sejak beberapa tahun yang lalu mulai mengembangkan sistem e-learning
diberi namaelMU (e-learning yang 'Mnianmadiyah
University), beralamat di htp//kuliah-fkip. umm. ac-id. Sebagai salah satu upaya meningkatkan partisipasi aktif dosen dan mahasiswa UPT ICT mengadakan pelatihan e-learning setiap awal semester dan se"ura periodik. Namun demikian kenyataan lapangan tidak banyak dosen yang konsisten menerapkan e-learning dalam
di
pembelajaran, meskipun hanya t:bj-g3i iuplemen. Sejak tahun 2011, UPT ICT UMM teiah me-launchinge-learning generasi kedua
yang langsung di-break down
Per
fakultas.Berdasarkan pengamatan yang dilakukan, khusus di Prodi Pendidikan Biologi belum ada dosen yang menggunakan eJeainittg secara aktif dan konsisten. Kondisi ini tentu bertentangan dengan semangat dan cita-cita UMM untuk menjadi World Class University berbasis TIK. Berdasarkan permasalahan tersebut maka
di lapangan menunjukkan bahwa
perlu kiranya pengembangan model eTearning pada berbagai mata kuliah untuk
sebagai suplemen terhadap materi pelajaran
dengan tuntutan abad 21, salah satunya adalah ekol,ogi tumbuhan.Berdasarkan latar belakang
-
beberapa perguruan tinggi telah menyelenggarakan kegiatan e-learning
yant disajikan secara reguler di kelas (Indrayani, 2007). Namun, beberaPa perguruan tinggi lainnya menyelenggarakan eTeaining sebagai alternatif bagi mahasiswa yang karena satu dan lain hal berhalangan mengikuti perkuliahan secara tatap muka' Dalam kaitin ini, e-learning berfungsi sebagai option (pilihan) bagi mahasiswa.Universitas
Muhammadiyah Maiang (LIMM) adalah perguruan tinggi yang salah satu fakultasnya yaitu fatuttas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
meningkatkan kualitas pembelajaran sesuai
di atas
maka teqching grant
ini
bertujuan
untuk mengembangkan e-learning r;l,o,ta kuliah ekologi tumbuhan yang diajarkan pada mahasiswa semester III. Dengan demikian secara khusus akan dideskripsikan berbagai indikator keberhasilan pelaksanaan e-learning
il an gket proses pembelaj aran, hasil kuesioner mahasiswa tentang evaluasi dan pemetaan implementasi e-learning, dan didukung nilai akhir mahasiswa.
berdas arkan has
Jurusan Biologi Universitas Negeri Malang
278
Prosiding Seminar Nasional Biologi/ IPA dan Pembelajarannya
Pengembangan tumbuhan
ini
eJearning ekologi
ini tidak laksanakan
karena pertimbangan adanya keterbatasan waktu, tenaga, dan
diharapkan memiliki manfaat
dalam kaitannya dengan peningkatan daya
biaya.Uraian terhadap keempat tahapan dalam
serap dari mahasiswa atas materi yang diajarkan; meningkatkan partisipasi aktif mahasiswa; meningkatkan kemampuan belajar mandiri mahasiswa; meningkatkan
4D beserta hasil angket validasi ahli tidak dilakukan dalam rnakalah/artikel ini.
Efektivitas e-learning dilihat
kualitas proses pembelajaran, meningkatkan kemampuan menampilkan materi dengan perangkat TIK, dan memperluas daya jangkau proses belajar-mengajar dengan menggunakan jaringan internet. Hal ini tentu akan mendukung upaya penyiapan generasi
evaluasi proses belajar mengajar, angket evaluasi dan pemetaan implementasi elearning, dan didukung data pencapaian atau penguasaan kompetensi mahasiswa di akhir semester (dalam bentuk nilai akhir). Penilaian Proses Belajar Mengajar menggunakan angket evaluasi sesuai dengan format yang dikeluarkan oleh Badan Kendali Mutu Akademik UMM yang terdiri dari 28 butir dan dapat dikelompokkan menjadi 3 hal pokok, yaitu l) persiapan mengajar, 2) proses belajar mengajar, dan 3) evaluasi / penilaian pembelajaran. Sernentara itu, evaluasi
unggul abad2l. Metode Penelitian
Pengembangan e-learning
secara
sistematis dilakukan dengan menggunakan
model
4D yang dikembangkan
Thiagarajan
oleh
dkk (1974) yang terdiri dari 4
tahap, yaitu Define, Design, Develop, dan Disseminate. Teaching grant
pelaksanaan e-learning
Kuesioner E'raluasi
ni
dilaksanakan di ProdiPendidikan Biologi FKIP LIMM yaitu
semester
III tahun akademik 201112012 kelas dan C. Jumlah mahasiswa yang
menempuh mata kuliah ekologi tumbuhan pada semester ganjil 2011-2012 ini adalah 120 orang yang terdistribusi dalam 3 kelas (Kelas A 43 orang, Kelas B 40 orang dan
Hasil dan Pembahasan e-Learning yang Telah Dikembangkan Luaran atau hasil pengembangan berupa
Kelas C 37 orang).
Tahapan dalam model
4D
menggunakan Pemetaan
dan
Implementasi e-learning yang diadaptasikan dari Sukardi et al (2007). Nilai akhir mahasiswa diperoleh ciari hasil UTS, UAS, dan aktivitas mahasiswa secara online.
pada matakuiiah Ekologi Tumbuhan pada
A, B,
dengan
meiakukan analisis deskriptif terhadap angket
silabus, RPP, tutorial online, modul, PPT, macromedia flaslq soal, LKM, dan media elearning berupa menu aktivitas e-learning
Thiagarajan,
yaitu l) Define (pendefinisian) meliputi
meliputi penyusunan tes, pemilihan media
ekologi tumbuhan di eLlyIU (e-learning Muhammadiyah University yang beralamat di http : / / kuliali - fliip. umm. ac. id), webblog ( husamah. blogspot. com), Faceboolg Google
yang sesuai, pemilihan format, dan rancangan
docs, Yahoo email, dan Yahoo massenger.
analisis awai-akhir, analisis peserta didilg analisis tugas dan konsep, dan spesifikasi tujuan pembelajaran; 2) Design (perancangan)
awal;
3)Develop(ptengembangan) meliputi
validasi ahli dan uji pengembangan dengan peserta didik yang sesungguhnya. Hasil validasi ahii dan uji pengembangan digunakan sebagai dasar revisi untuk menghasilkan produk; 4) Disseminate (penyebaran), tahap
Evaluasi Proses Belajar Mengajar
Tabulasi data hasil evaluasi proses
belajar mengajar oleh
mahasiswa
sebagaimana ditunjukkan secara ringkas pada Tabel
l.
Jurusan Biologi Universitas Negeri Malang
279
Prosiding seminar Nasionat Biologi/ IPA dan Pembelajarannya
.... . 1r, 't;i /:':+ :.;.,
,..lii..]':
Tabel 1: Tabulasi Data Hasil Evaluasi Proses Belajar Men Rerata Nilai Aspek Penilaian No
r (PB Kriteria
Proses Belajar Mengajar
4,24 4,21
Sangat Baik Sangat baik
Evaluasi/Penilaian
4,12
Baik
I
Persiapan Mengajar
2 .,
1
menunjukkan bahwa untuk laiteria persiapan mengaiar rerata penilaian mahasiswa aaatafr 4,24 (sangat baik), kriteria
Tabel
proses belajar mengaiar rerata penilaian uautut, 4,27 (sangat baik), dan terkait evaluasi/penilaian pembelaiaran yln1
4. Evaluasi dan Pemetaan Implementasi e-
learning
Hasil tabulasi terhadaP berbagai komponen evaluasi dan Pemetaan
implementasi e-learning ditunjukkan pada Tabel2 samPai Tabel 7.
dilakukan oleh dosen pengampu memperoleh rerata nilai 4,12 atautermasuk kategori baik
Tabel2: Data Kesiapan Fasilitas Penduk
No
Jumlah Jawaban
Komponen KesiapanFasilitasPendukung
@kologirumbuhanini
telahmenyediakanfasilitas e -learni nguntuk dapat digunakanmahasiswa
Aidap ernahrnengaks ese-
. ' a. )6 6
/e a
rn in gy ang disediakanolehdos en
2
'f o
o
Manusia
Komponen KesiaPan SDM
120 120
t20
learning
+, 5 6
lvlampumenggunakanapilikasie-
learning
t20
untukmatakuliahYangdiikuti MampumenggunakankomputersejakSI\4AJSMK Mai'rpunenggunakaninternetsejakSlvlA/SMK
118 118
Jurusan Biologi Universitas Negeri Malang
280
0
l0 0 10
0
00 00 I 7
0
Jumlah Jawaban Ya
dariintemet Mampumen ggunakanfasilitasinternefu ntukberkomunikasimeng sunakan emaiVfacebook/blog/website t lu*pu.n"n ggunakan fasilitasinternet untukmen gaksese-
10
100 83 20 l2o t^0 '-" O 0
e-l'a'n;'g
gaksesinformasi
I
tzo
120
. L^-L.^.ic - -^ --L^1^:^-^UerUasis o-lonrmino petatsanaanp"mUetajaran
No
%
r20
untukdapatdigunakandalammemanfuatkan e-learning Dosen tirlebih dahulu memberikan informasi tentang
nSumber
oh Tidak
t20
Terdapatjaringaninternelyangterhubungpada ko*putei/laptop dandapatdigunakanmahasiswa Jarinean intirnet yangterhubung pada komputer/laptop aurdlpatdigunakan mahasiswa memiliki kualjtas baik Waktuuntukmengaksesinternettersedia cukup
Tabel3:
Ya
% Tidak i00 0 100 0 i00 0 100 0 9822 9822
0 0 0 0
Prosiding seminar Nasionar Biorogi/ lpA dan pembelajarannya
Tabel 4:
i Mahasiswa Tentang Penggunaan
No
Untuk Pembelaiaran Jumlah Jawaban
Komponen PersepsiMahasiswa
e-learning sangat membantu dalam
SSSRTSSTS kegiatan
92
28
dalam
70
38
kualitas
l2O
pembelajaran
e-learning mempermudah
mahasiswa
mengakses n:"teri pelajaran
e-leorning efektif untuk meningkatkan
t2
proses pembelajaran
e-learning dapat meningkatkan kualitas interaksi komunikasi dengandosen Cukup mudah untuk menggunakan e-learning matakuliah yang diikuti
dan 100
dalam
ZO
65
55
dan
50
70
untuk
85
35
e-learning dapat digunakan untuk melaksanakan remidiasi dan pengayaan bagi mahasiswa yang
80
40
98
22
mahasiswa
70
50
mahasiswa
75
45
65
55
e-learning memudahkan untuk memahami mengerjakan
tu gas
-tugas
e-learning memudahkan mahasiswa mendapatkan umpan balik hasilevaluasi dosen
memerlukan
Implementasi e-learning mernbuat mahasiswa peka
TIK lmplementasi e-learning membuat perkembangan
l0
memiliki keinginan untuk menerapkannya di sekolah ketika kelak mengajar
ll
Implementasi eJearning membuat
memiliki kemampuan lebih dalam e-mail, Facebook, blog dan teknoiogi lainnya 12
Dosen selalu rnemantau dan melihat perkembangan mahasiswa dalam menggunakan e-learning da{am pernbelajaran
Tabel
4
menunjukkan bahwa hampir
"Sangat Setuju"dan hanya
semua pemyataan tentang komponen percepsi
mahasiswa tentang penggunaan eJearning untuk pernbelajaran dijawab ,.Setuju" dan
pada
pernyataan
"e-learning mempermudah mahasiswa dalam mengakses materi pelajaran'f terdapat orang (10%) yang menjawab ,,ragu-ragu,,.
Jurusan Biologi Universitas Negeri Malang
28t
12
Prosiding Seminar Nasional Biologi/ IPA dan Pembelajarannya
Tabel 5: Kendala dalam Menssunakan e-Learning vang Telah Tersedia JumlahJawaban Kendala dalamMenggunakane -Lea rnin g
No
I
Secara teknis belum tahu bagaimana cara menggunakan e-
learning
2
Malas mengakses bahan-bahan kuliah yang ada dalam e-
3
learning Tidak menguasai bagaimana berinteraksi dengan melalui e-learning
4
Tidak memiliki fasilitas yang dapat digunakan untuk
Ya
% Tidak
%
20
t7
83
120
120 120
mengakses internet
Tabel 5 menunjukkan data tentang kendala menggunakan e-learningdijawab "tidak" oleh mahasiswa dan hanya pada
100
r00 100 100
"Waktuuntukmengaksesintemettersedia cukup untukdapatdigunakandalam memanfaatkan elearning" terdapat 20 orang (17%o) yang menjawab "ya".
pernyataan
Tabel 6 : TanggapanterhadapFasilitaseJeurnirrgyan gtelah tersedia Jumlah Jawaban Tanggapan terhadap Fasilitas e-Learning
No
R
SS
e- I e ar n in gy an gadasaatinimemiliki kualitas yangcukupbagus
80
40
angtersediadapatdengan mudah
40
60
90
30
30
90
e- I e a r n i n gy
TS
STS
20
digunakan e-Iea
r n i n gsaatini masi hperlud iti
ngkatkan
kualitaslayanannya e - I e ar n i n
gmembantuda lam mengembangkan
pernbelajaran
6
menunjukkan bahwa hampir
pada pernyataan "eJearning yarrg tersedi
semua pernyataan tentang komponen persepsi
adapat dengan mudah digunakan" terdapat 20 orang (17 %o) yang menjawab ragu-ragu.
Tabel
mahasiswa tentang penggunaan e-learning
untuk pembelajaran dijawab "Setuju" dan "Sangat Setuju"oleh mahasiswa dan hanya
Jurusan Biologi Universitas Negeri Malang
282
Prosiding Seminar Nasional Biologi/ IPA dan Pembelajarannya
\bel7. No
I 2 3 4
Fasilitas yang Diperlukan untuk Pengembangan e-leurnins lebih laniut Jumlah Jawaban
Kendala dalam Menggunakan e-Learning
Ya
%
Tidak
%
Menyediakan Informasi umum perkuliahan
na0100
tz1 100 0 t2o loo o
Menyediakan Materi Perkuliahan
Menyediakanadministrasiperkuliahan Menyediakan link kesumber-sumber belajar Web lainnya
0 o 0
100
120 Menyediakan Forum Diskusi peserta perkuliahan 100
120 6
7
Menyediakan sarana pemberian tugas
tzo
0 100
0
0
Menyediakan saran ujian/kuis secara on-line
0 100
8
120 Menyediakan SaranaMasukan Kepada Dosen
75 25
9
30
90
Menyediakan sarana pengumuman dalam perkuliahan
75
25
30
l0
90
Menyediakan sarana laporan aktivitas mahasiswa di dalam perkuliahan
75
25
30
l1
l2
Menyediakan sarana penilaian
tzo
90 0
100
0
Menyediakan sarana penampilan hasil penilaian
0 100
120
Terkait dengan fasilitas yang diperlukan untuk pengembangan eJearning lebih lanjut,
semua mahasiswa menjawab
perlunya
penyediaan informasi umum perkuliahan, penyediaan materi perkuliahan, penyediaan
administrasi perkuliahan, penyediaan /rrftkesumber-sumber belajar weblainnya, penyediaan forum diskusi peserta perkuliahan,
penyediaan sarana pemberian
tugas,
penyediaan sarana panilaian dan penyediaan sarana penampilan hasil penilaian. Sementara ifu sebagian besar mahasiswa (75%)
menyatakan
tidak perlu
SaranaMasukanKepada Dosen
penyediaan
lebih lanjut,
tidak perlu adanya penyediaan sarana pengumuman dalam perkuliahan dan penyediaan sarana laporan aktivitas mahasiswa di dalam perkuliahan lebih lanjut.
penyediaan sarana ujian/kuis secara online,
Jurusan Biologi Universitas Negeri Malang
283
Prosiding Seminar Nasional Biologi/ IPA dan Pembelajarannya
penguasaan Kompetensi Mahasiswa
Mata Kuliah Ekologi
Tumbuhan
pada
dalam bentuk nilai akhir ditunjukkan pada Tabel 8.
Data pencapaian atau Penguasaan kompetensi mahasiswa di akhir semester
Tabel 8: Daftar Nilai Akhir Mahasiswa
No
f
Persentase (7o)
I
Nilai A
2
B+
63 35
J
B
2t
17,5
4
c+
5
C
0 0
6
D E
0,0 0,0 0,0
7
Mahasiswa
52,5
0
)q)
0 100
Total Jumlah
aktivitas e-learning ekologi tumbuhan di
Tabel 8 menunjukkan bahwa 63 orang mahasiswa (52,50Yo) yang menempuh mata kuliah ekologi tumbuhan telah mendapatkan nilai maksirnal atau A. Mahasiswa yang mendapatkan nilai B+ adalah 35 orang (29,zyr\, sedangkan yang mendapatkan nilai B berjumlah 2l orang (17,50%). Hanya I
(e-Learning MuhammadiYalt University), beralamat di http://kuliah-
eLMU
fkip,umm.ac.id. Salah satu media yang juga memudahkan' pbnyebaran informasi adalah
microblogging twifter, dalam hal
ini twitter
yang digunakan adalah @husamahbio.
Media yang
mahasiswa yang mendapatkan nilai E (0,8%).
digunakan
dan
dikembangkan semuanya adalah media yang
tidak berbayar atau gratis yang
Hasil dan Pembahasan e-Le ar nin gyangTela h
D
dapat
digunakan untuk menampung rnateri perkuliahan online, rnengelola kegiatan
ikembangkan
e-Learning Ekologi Tumbuhan dikembangkan dan diimplementasikan dengan paradigma pembelajarat online terpadu
pembelajaran
menggunakan webbiog (misalnya www. blogspot. com), Facebook, Google docs, Yahoo email, dan Yahoo massenger. Alamat blog yang dikernbangkan adalah http// ektumbioumm.blogspot.com yang merupakan
downlink dari http://husamah.blogspot.com. Webblog ini terdiri dari berbagai bagian yaitu header, kolom selamat datang daftar menu, arsip blog, identitas pengembang, members, indikator visitor/pengunjung dan kolom isi. Pada setiap postingan ada kolom komentar pada bagian bawah. Sementara itu, sebagai syarat berinteraksi sesama blogger, maka setiap mahasiswa diwajibkab rnemiliki blog pribadi baik itu menggunakan blogspot, wordpress, ataupun blog UMM.setnentara itu,
serta
hasil-hasilnya,
memfasilitasi interaksi, komunikasi, serta kerjasama antar dosen dan mahasiswa. Blogspot mendukung berbagai aktivitas, antara lain: administrasi, peyampaian materi pembelajaran, penilaian (tugas, quiz), pelacakan/tracking & monitoring, kolaborasi, dan komunikasilinteraksi. Ivlelalui e-learning dosen dapat mengelola materi perkuliahan, yaitu menyusun dan meng-upload silabus dan
materi perkuliahan, memberikan tugas, menerima pekerjaan/tugas mahasiswa, membuat tes/quiz, memberikan nilai, memonitor keaictifarr mahasiswa, mengoiah nilai, dan berinteraksi melalui forum diskusi dan chat. Mahasiswa dapat pula mengakses informasi dan materi pembelajaran (berupa e-
modul, e-book, e-journal, video, powerpoint
Jurusan Biologi Universitas Negeri Malang
284
Prosiding Seminar Nasional Biologi/ IPA dan Pembelajarannya
dan link sumber terkait), berinteraksi dengan sesama mahasiswa dan doseq melakukan tugas-tugas perkuliahan, mengerjakan tes/quiz, dan. melihat pencapaian hasil belajar.
proses belajar sehingga pembelajaran saat ini
semestinya disesuaikan dengan preferensi Itu berarti pembelajaran seharusnya
transaksi
Menurut Kusmana (2011)
mereka.
disesuaikan dengan perkembangan teknologi informasi yang berkembang saat ini.
e-Learning memang merupakan suatu teknologi pembelajaran yang relatif baru di
secara
filosofis, pelaksanaan e-learning mengandung
dua
Indonesia sehingga ketika
konsekuensi.konsekuensi pertama,
menuntut diterapkannya sistem
mandiri (indep endent I earning), artinya setiap memiliki otonomi untuk menentukan tiga opsi berikut: (1) apa yang
mahasiswa
akan mereka pelajari; (2) kapan, dimana, bagaimana mereka mempelajarinya; dan (3) kapaq bagaimana mereka membuktikan keberhasilan belajarnya. Konsekuensi kedua, dioptimalkannya komunikasi, khususnya teknologi komunikasi secara tepat guna dan sesuai kebutuhan. Media komunikasi
media
mahasiswa
mendapatkan pengalaman baru yang menarik dan menantang, yaitu e-learning maka mereka akan merespon positif dan menghargai hal tersebut. Menurut Munir (2009) pemanfaatan
belajar
teknologi dalam dunia pendidikan khususnya
dalam sistem pembelajaran telah mengubah sistem pembelajaran pola konvensional atau
pola tradisional menjadi pola
bermedia, diantaranya media komputer dengan internet-
nya yang pada akhirnya memunculkan eleaning.Pada pola pembelajaran bermedia ini,
atau teknologi telekomunikasi tersebut
pembelajar
diantaranya adalah media cetalg media audio visual, media komputer (multime
pembelajaran berdasarkan minatnya sendiri,
e-book, pdf, wmv, dan lain-lain), media internet (web, mail, milist, chat, dan lain-lain), media telekonferensi, dan media mobile (handphone). Sementara menurut Rusman
&
Ruhimat (2010), suasana pembelajaran elearningakanmendorongmahasiswa
memainkan peranan yang lebih aktif dalam pernbelajarannya.
Evaluasi Proses Belajar Mengajar (PBM) Mahasiswa yang menempuh mata kuliah ekolcgi tumbuhan menganggap bahwa elearning ekologi tumbuhan telah memenuhi aspek-aspek PBM sehingga perlu untuk dilanjutkan dan diterapkan dalam perkuliahan lainnya. Kesiapan fasilitas dan SDM secara umum telah dianggap mencukupi. Penilaian positif dan sangat baik dari mahasiswa terkait dengan PBM berbasis e-learning ini sejalan dengan Ibrahim & Syaodih (2003) bahwa pembelajaran seharusnya berorientasi pada pembelajar sebagai individu yang memiliki potensi, kemar.-rpuan, minat dan motivasi yang
dapat digali serta dikernbangkan melalui
dapat memilih
rnateri
sehingga belajar menjadi menyenangkan, tidak membosankan, penuh motivasi,
semangat, menarik perhatian
dan
sebagainya.Hal ini juga sejalan dengan Wulf
(1996) yang menegaskan bahwa
manfaat
pembelajaran eJearning minimal terdiri atas 4 hal, yaitu meningkatkan kadar interaksi
pembelajaran antara mahasiswa dengan dosen, memungkinkan terjadinya interaksi
pembelajaran dari mana dan kapan saja, menjangkau mahasiswa dalam cakupan yang luas, dan mempermudah penyempurnaan dan penyimpanan materi pembelajaran.
Evaluasi dan Pemetaan Implementasi eIearning
Mahasiswa menilai bahwa e-learning ekologi tumbuhan telah memenuhi aspekaspek PBM, dimana kesiapan fasilitas dan SDM telah dianggap mencukupi, tidak banyak
kendala yang muncul dan hanya 17% mahasiswa yang secara teknis belum tphu banyak atau mahir bagaimana c;,ira menggunakan e-learning. Hal ini tentu sesuai dengan berbagai keunggulan e-learning,
Jurusan Biologi Universitas Negeri Malang
28s
ir, i..,!i.i,ji .r ,..it1sl:i 11,.,r.j .-ti :t:. : i 1; &a,:p.l:3j!.:19 ls"
::1
Prosiding Seminar Nasional Biologi/ IPA dan Pembelajarannya
:
sebagaimana menurut Sutomo (2012), yaitu 1) mengakses pemakai obj ekpembelaj aran dan terdapat fas ilita s untuk memberikan persyaratan tergantung pada dosen dapat pengetahuan pemakai; pembelajarandengan proses mengelola sendiri mengikuti struktur yang telah dibuat; 3) pembelajaran dapat dilakukan dengan interaktifdan disediakan feedback pada
bebas untuk 2)
proses pembelajaran; 4)
e-learning menyediakan fasilitas multimedia, sehingga mahasiswa dapat memahami lebih jelas dan nyata sesuai dengan latar belakangnya; 5) e-
learning menyediakan kapan saja jika diperlukan pemakai, untuk menyelesaikan
permasalahan atau hanya ingin meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan; 5) mempunyai kemampuan memperbaharui isi materi secara onlinepada perubahan yang terbaru; dar, 7) pembelajaran memungkinkan bisa saling interaksi, maksudnya bisa berkomunikasi secara synchronous atau asynchronous.
Hasil Belajar Mahasisrva Data ini menunjukkan bahwa 99% mahasiswa telah lulus mata kuliah ini dan mendapatkan nilai yang tinggi bahkan lebih dari separuh yang mendapat nilai maksirnal. Berdasarkan data tersebut dapat dikatakan
bahwa pembelajaran/pengajaran berbasi elearning yang diterapkan pada mata kuliah Ekologi Tumbuhan ini mampu Meningkatkan Kualitas Pembelajaran. Hal ini sesuai dengan pendapat Wijaya (2012) e-learning cenderung
memberikanhasil belajar yang iebih tinggi itu dapat dijelaskan
kepada peserta didik.Hal
karena model pembelajaran learningmelibatkan proses
berpikir
etahap
menengah dantinggi, seperti aplikasi, analisis,
dan
pelajaran akan meningkat sesuai dengan tingkatkesulitan dan kecepatan belajar peserta didik.
Efektifitas pembuatan rancangan dan implementasi rnodel pembelajaran ini sangatdidukung oleh berbagai faktor pengajar, sarana prasarana (infrastruktur), sumber belajar, meciia dan alat bantu belajar,
ukuran dan kondisi kelas, dan waktu. Kemampuan pengajar berkaitan dengan kemampuan dalam berbagai aspek, diantaranya latar belakang pendidikan, potensi
dan kondisi, dan kemampuan melaksanakan serta mengelola pembelajaran yang sesuai dengan karakteristik model pembelajaran yang dipergunakan. Siswa, berkenaan dengan karakteristik, potensi, minat kemampuan dan persepsi terhadap pembelajaran ekonomi serta pelajaran pendukungnya. Sarana prasarana,
sumber belajar, media dan alat bantu belajar, berkenaan dengan ketersediaan, keberdayaan
dan kreativitas penyajian dan pemanfaatannya oleh guru. Ukuran berkaitan dengan luas dan
ukuran kelas,kondisi kelas berkenaan dengan penataansarana dan prasarana di kelas sehingga kondusif untuk pemanfaatan
pembelajaran e-learning berbasisweb sedangkan suasana kelas berkenaan denganiklim belajar. Waktu, efektivitas implementasi pembelajaran eJearning membutuhkan waktu untuk mempersiapan website tuntunan belajar. Namun jika website tuntutnan belajar sudah dihasilkan efisiensi waklu pembelajaran bias dihemat, yang pada gilirannya waktu guru dapat lebih untuk
memperhatikarr kelornpok
siswa
yang
berkemampuan awal rendah.
Menurut Pannen (2005) salah satu yang membuat e-learning menarik adalah karena
e-
menjanjikan kekayaan pengalaman belajar
Learningmendorong para peserta didik dapat menguasai pengetahuan yanglebih mendalam dengan
bagi mahasiswa, dan juga memperluas akses pendidikan bagi mahasiswa yang memerlukan fleksibilitas jadwal waktu untuk kuliah,
epembelajaran biasa. Learningmenekankanlatihan yang disesuaikan dengan kecepatan belajar peserta didik dan
belajar(melalui internet), menginginkan belajar sarnbil tetap bekerja dan atau
sintesis, evaluasi
dan lebih luas
kreativitas.
dibandingkan
menginginkan keluasan dan kekayaan sumber
Jurusan Biologi Universitas Negeri Malang
286
..r:9
dan juga
mahasiswa harus memilikimotivasi dan
disiplin diri yang tinggi,
berdasarkan pendekatan Blended Learning.
Daftar Pustaka
Syaodih, N. 2003. Perencanaan Pengaiaran. Jakarta:
Ibrahim,
kemandirian,
R. &.
Rineka Cipta.
kesungguhan dan komitmen terhadapproses
Indrayani, E. 2007.8-learning: Konsep, dan Strategi Pembelajaran di Era Digitai
belajar yang dijalankan.
(Implementasi
Kesimpulan
Berdasarkan
hasil analisis
terhadap
dapat disimpulkan ekologi tumbuhan dikembangkan paradigma pembelajaran online
2007.
Pendidikan
dengan terpadu
(e-learning menggunakan eLMU Muhammadiyah University yang beralamat di webblog, http ://kul iah-fkip. umm. ac. id), Facebook, Google docs, Yahoo email, dan
E.20ll.
E-Learning dalam Pembelajaran. Lentera Pendidikan, 14 (1):35-5 l. Munir.2009. Pembelaiaran Jarak Jauh Berbasis Teknologi Informasi dan Komun ikas i. Bandung: Alfabeta. Pannen, P. 2005. Pengembangan E-learning:
Kusmana,
E-learning
Yahoo massenger.2) E-learning
pada
Tinggi). Junral llmiah Visioner Tahun
berbagai datayangada dan pembahasan maka
bahwa l)
;",",_"t'
efektivitasnya melalui berbagai penelitian
memperoleh
pengalaman belajar yan1 lain dari yang biasanya. Namundemikian, untuk mampu mengikuti proses belajar dalam e-learning,
yang
Antara Mitos dan Kenyataan.Makalah
dikembangkan dapat meningkatkan kualitas proses belajar mengajar berdasarkan beberapa
disajikan dalam Seminar Nasional Teknologi Pernbelajaran "Teknologi
indikator, yaitu rerata penilaian mahasiswa terhadap dosen untuk kiteria penilaian persiapan mengajar adalah 4,24 (sangat baik),
rerata penilaian mahasiswa terhadap dosen untuk proses pembelajaran adalah 4,2I (sangat baik), dan rerata penilaian mahasiswa
terkait
dengan
atau
mahirbagaimanacara menggunakan e-learning. 4) Berdasarkan data nilai akhir mahasiswa, lebih dari separuh
eP-fP$ Terhadap Pemahaman Konsep Asam Basa Mahasiswa Kimiq FKIP UNTAN. Makalah Dipresentasikan pada
Pendidikan
Seminar Nasional Pendidikan Sains,
Universitas Negeri
adalah
35 (29,17%), dan B
(17,50%). Saran
dari
adalah 2l
kegiatan teaching grant
ini adalah dosen perlu untuk rnengembangkan e-learning ini lebih lanjut da-n perlu melihat
Surabaya,
Surabaya, 19 Januari.
Rusman & Ruhimat, T. 2}l0.Layanan Pembelajaran Berbasis E-Learuing Untuk Pemerataan . Akses dan
Mutu Pendidikan (Online). (http://www. ilmu
Peningkatan
mahasiswa yang menempuh mata kuliah ekologi tumbuhan telah mendapatkan nilai yang maksimal atau A yaitu 63 (52,50%), B+
Masyarakat
Belajar", Jakarta, 5-6 Desember. Rasmawan, R. & Sartika, R" P. 2013. Pengaruh Pendekatan Problem Posing Bersetting Think Pair Shqre
EvaluasVPenilaian
Pembelajaran adalah 4,12 (baik). 3) E' learning ekologi tumbuhan telah memenuhi aspek-aspek PBM, dimana kesiapan fasilitas dan SDM telah dianggap mencukupi, tidak banyak kendala yang muncul dan hanya 17% mahasiswa yang secara teknis belumt ahu
banyak
Pendidikan Menuju
pendidikan.
net.,
2012). Silberman, M. 2010.
diakses
l0
Januari
l0l Cara Pelatihan &
Pembelajaran Aktif, Terjemahan oleh Dani Dharyani. Jakarta: PT Indeks. Soeparto. 2009. Native Digital Vs Immigrant
Digital.Makalah pelatihan
Jurusan Biologi Universitas Negeri Malang
287
.
^*."+i* Er:
Prosiding Seminar Nasional Biologi/ IPA dan Fembelajarannya
menguruskeluarga,
i_rg i.rii..
Pekerti
'" .
..:iL*!!;:: !.
e-::r;. ".t .. alt." i.' .Y.:,'.1F-.
prosiding seminar Nasional Biologi/ IPA dan Pembelajarannya
Dosen Muda UMM, Juni 2009.
Sutomo,
M.
2012. E'Learning
Sebagai
Alternatif ModelPembelajarandalam Upaya Meningkatkan Mutu Di
PerguruanTinggi.Jurnal Falasifa,
3
(l):149- I 59.
Wrjaya,
M.
2012. Pengernbangan Model
Pembelajaran e-Learning BerbasislYeb
dengan
PrinsiP
e-
PedagogydalamMeningkatkan Hasil
Belaiar.Jurnal Pendidikan Penabur, I l(19): 20-37. Wull K. l996.Training via The Internet:
Where
are We? Training
and
Developmenl, 50 (5) :20
Jurusan Biologi Universitas Negeri Malang
288