Workshop Penguatan Program Internasionalisasi Akademik FK UGM
Selasa, 1 Desember 2015 Griya Kresna, Hotel Santika
Kebijakan • UGM: Program internasionalisasi sejak awal tahun 2000 • FK UGM: – Program internasional 2002 – Menerima incoming students sejak 2000 (cikal bakal program elektif) • UGM: elektif dan penguatan internasionalisasi sejak tahun 2014 – Meningkatkan student mobility in/out country – Mempertimbangkan UGM sebagai PT mewakili Indonesia – Mempertimbangkan MEA – Mempertimbangkan Globalisasi
Pengembangan • Memberikan paparan kontekstual nasional bagi mahasiswa • Memberikan paparan internasional bagi mahasiswa • Memberikan kompetensi yang diperlukan untuk karir internasional • Meningkatkan share ilmu dengan ahli internasional • Memberi kesempatan mahasiswa untuk persiapan ujian internasional
Elective (Incoming & Outgoing) • Incoming Elective
– Perlu ditingkatkan informasinya, aksesibilitas – Jumlah incoming menunjukkan acknowledgement pihak luar pada institusi
• Outgoing in-country Elective
– Orientasi pelayanan primer di remote area – Bentuk kemitraan dg univ lain – Bentuk CSR dg masyarakat
• Outgoing out-country Elective
– Orientasi peningkatan wawasan di institusi bermutu – Menunjukkan tingkat internasionalisasi
Master Intercalated • Program meningkatkan kompetensi lulusan • Kualifikasi master dengan waktu yang efisien (rekrutmen bersama) • Mengeksplorasi career path bagi yang ingin mengambil jalur karir akademik/peneliti • Memberikan nilai tambah lulusan, dengan ijasah master internasional. • Meningkatkan job placement lulusan yang lebih tinggi dan berkualitas
Target workshop • Masukan untuk pengembangan elektif (incoming dan outgoing) serta master intercalated dan tersusunnya dokumen-dokumen yang menunjang – Review dan draft informasi detil untuk elektif incoming – Draft rencana pengembangan elektif outgoing incountry – Review dan draft informasi detil untuk elektif outgoing – Review dan draft informasi detil untuk master intercalated
FOCUS GROUP DISCUSSION
Outgoing In Country Sosialisasi dilaksanakan di UNDANA tanggal 10 & 11 Agustus 2015, dilanjutkan kunjungan ke Dinas Kesehatan kota Kupang dan ke 3 puskesmas kota: • Puskesmas Sikumana • Puskesmas Bakunase • Puskesmas Alak Rencana pengembangan program bersama dengan Keperawatan & Gizi Kesehatan
Sosialisasi kegiatan elektif di FK UNDANA
Kunjungan ke Puskesmas Sikumana
Kunjungan ke Puskesmas Alak
Kunjungan ke Puskesmas Bakunase
STUDENT ELECTIVES (INCOMING)
Outgoing Out Country
Pre-liminary Visit Tim Internasionalisasi Akademik 2015 1.
Jepang (Yamagata University, Osaka City University & Kobe University)
2.
Eropa (UMCG, Medical University of Graz & Universität Tübingen)
3.
Thailand (Chiang Mai University, Chulalongkorn University, & Mahidol University Faculty of Medicine Siriraj Hospital)
4.
Australia (University of Sydney & University of Melbourne)
Kunjungan akademik ke Jepang • Osaka City University, Yamagata University dan Kobe University (10 – 15 Mei 2015), output: 1. Penambahan kuota program elektif per tahun akademik menjadi 5 mahasiswa (OCU & Kobe) 2. Agreement double degree pascasarjana (Kobe) 3. Penjajakan program elektif & intercalated master dg masa studi 2 tahun (Yamagata University)
Kunjungan akademik ke Eropa • Tanggal 3 – 13 Juni 2015 ke University Medical Center Groningen, Universität Tübingen (Jerman), Medical University of Graz (Austria), output: 1. Kesinambungan program elektif & kesepakatan untuk intercalated master (UMCG dan Tübingen) 2. Penguatan kerja sama ASEA-Uninet dengan universitas Graz, Vienna, Innsbruck untuk elektif S1, S2, S3 (magang riset, joint spv)
Kunjungan akademik ke Thailand • Tanggal 28 September – 2 Oktober 2015 ke Chiang Mai University, Chulalongkorn University, Mahidol University Faculty of Medicine Siriraj Hospital, output:
1.
Elective: - kesepakatan baru untuk memulai program ini dengan Chiang Mai University dan Chulalongkorn (jumlah awal: 2 mahasiswa), - upaya meningkatkan kuota menjadi 10 orang dari semula 2 orang (Siriraj Uni Hospital) - kesempatan untuk mengikuti elective dalam modul Applied Thai Traditional Medicine (Siriraj).
2. Intercalated Master: terbukanya kesempatan untuk master Mahidol/Siriraj dan Chulalongkorn dg masa studi bervariasi 1-2 tahun. Siriraj memberikan beasiswa untuk mahasiswa FK UGM.
Kunjungan akademik ke Australia • Tanggal: 5 – 10 November 2015 • Tujuan: University of Sidney dan University of Melbourne.
Kunjungan akademik ke Australia (Output) 1. University of Sidney a. Penandatanganan MoA untuk program intercalated master & (inisiasi FK UGM) perpanjangan MoU antara UGM dan USyd (level universitas) b. Tercapainya kesepakatan baru elektif bagi mahasiswa UGM untuk bisa berpartisipasi dalam diskusi klinik, simulasi klinik, dll bersama dengan mahasiswa lokal / exchange dari negara lain. Plus USYD memberikan bantuan allowance sebesar AUD 3000/orang/tahun (sebelumnya mengalami kebuntuan karena USYD menghendaki mahasiswa elektif harus sudah masuk rotasi klinik) c. USYD menekankan tentang keberlanjutan kolaborasi riset, inisiasi sudah terjalin melalui TB immunology project (FK UGM: Dr Ning Rintiswati & Dr Yanri Wijayanti; USYD: Prof Warwick Britton).
Kunjungan akademik ke Australia 2. University of Melbourne a. Follow up kerjasama Bachelor of Medical Science : agreement, scholarship, penyesuaian kurikulum, kemungkinan publikasi, penghitungan kredit, konversi nilai - sosialisasi ke orang tua dan mahasiswa tanggal 17 November 2015 b. Kemungkinan program elektif dan master.
Kunjungan dari Universitas Asing ke FK UGM • Umea University, Swedia (Dr Nawi Ng) intercalated master (terutama untuk Public Health, tersedia program 12 tahun) • Erasmus MC Rotterdam (Dr Jan Nouwen) penguatan kerjasama elektif Minor Global Health (sudah terlaksana 2x: th 2014 dan 2015) • University of Tampere, Finland (Ms Sari Orhanen) masuk dalam Erasmus Network, eksplorasi untuk ekspansi program elektif dan intercalated master • Taipei Medical University Master & PhD Interview, joint supervision pasca sarjana & elektif PSIK, gizi serta pendidikan dokter dan residen/staf klinik (as students’ mentor)
Lanjutan...... • University of Manchester (Dr Delvac Oceandy) Kolaborasi riset dengan Dept. Parasitologi via Prof Supargiyono, kesediaan untuk program elektif dan intercalated master • University of Warwick (Dr Vivek Furtado) Kerjasama dengan Dept. Psikiatri RS Sardjito/UGM (proposal joint workshop British Council Grants), elektif dan intercalated master • University of Newcastle (Prof John Kirby) Intercalated master, kemungkinan tempat ekspansi untuk elektif (termasuk joint supervision untuk kandidat PhD), ada bursaries untuk mahasiswa UGM.
THANK YOU
Pengembangan Kerja Sama Akademik dalam mendukung Socio-Entrepreneurial University
Dr. Anna Marie Wattie, MA
Direktur Kemitraan, Alumni, dan Urusan Internasional
www.ugm.ac.id
Isi Paparan Arti Penting Pengembangan Jejaring Kerja Sama dalam mendukung Socio-Eentrepreneurial University
Strategi pengembangan jejaraing kerja sama baik strategi internal maupun eksternal
www.ugm.ac.id
FILOSOFI DASAR PENGEMBANGAN JEJARING KERJA SAMA UNIVERSITAS GADJAH MADA
Memperkokoh Jati Diri, Memperkuat Reputasi
Globally Respected
“Menjulang tinggi dihormati secara global dengan tetap mengakar kuat pada nilai-nilai budaya bangsa”
“UGM merupakan salah satu universitas tertua di Indonesia dengan disiplin ilmu yang paling lengkap. Pendekatan multi-disiliplin dalam memecahkan masalah bangsa merupakan budaya yang di bangun sejak lama yang mengakar kuat di Universitas Kerakyatan ini”
Deeply Rooted to Local Cultures
Tujuan Internasionalisasi UGM Improving Graduate Employability, Leadership, Network and Strong Characters of Graduate
Catching up strategy in the Global Society
International Collaboration to build strong characters of Graduates in the Globalized World
Support National Policy on “Education without Border”
Konteks Internasionaliassi UGM •Kegiatan tridharma perguruan tinggi yang dijalankan harus mampu memperkokoh peran UGM sebagai pilar kemajuan bangsa, berlandaskan pada nilai-nilai kemanusiaan dan kebudayaan. •Pendekatan “mulai dari akhir” atau starting from the end perlu dijadikan sebagai referensi dalam pengembangan jejaring kerja sama dalam melahirkan riset unggulan berorientasi hilirisasi. •Pengembangan dan inovasi akademik Fakultas perlu berorientasi pada kebutuhan masyarakat dan tuntutan pembangunan nasional (society and national driven) dengan topangan utama pada kegiatan riset strategis dan pengabdian kepada masyarakat •Fakultas merupakan tulang punggung implementator dari Socio-Entrepreneurial University yang memiliki makna untuk membangun semangat gotong royong dan kepedulian sosial untuk kemanusiaan. •Fakultas tidak hanya sebagai revenue generator saja, tidak menjadi pusat yang ekslusif tetapi menjadi Pusat Inklusivitas kegiatan multi disiplin dan trans-disiplin. Fakultas sebagai muara dari inovasi riset yang memberikan nilai tambah dan berguna bagi kemaslahatan bangsa.
Pentingnya Internasionalisasi UGM 1.
2. 3.
4. 5. 6. 7.
Perguruan tinggi harus mampu mengimbangi perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi global secara cepat agar SDM yang dihasilkan memiliki daya saing yang kompetitif secara global. Persaingan dalam memperoleh kesempatan berkarier sudah tidak dibatasi oleh batas kewarganegaraan, batas negara, batas budaya dsb. Tahun 2015 Indonesia menghadapi ASEAN Single Community dimana semua orang di negara-negara tersebut memiliki kesempatan yang sama dalam berkarier. Internasionalisasi sangat dibutuhkan dalam rangka mengejar ketertinggalan perkembangan science dan technology. Dalam Deklarasi Bologna Tahun 1999 dan Strategi Lisbon disebutkan bahwa globalisasi pendidikan tinggi bermakna kompetisi dan kemitraan. Kemitraan internasional dibutuhkan dalam rangka menghadapi kompetisi dan ketertinggalan science dan technology (cacthing-up strategy). Munculnya perguruan tinggi asing di tanah air yang bersaing bebas dengan PT lokal di masa mendatang
Arti Penting Pengembangan Jejaring Kerja Sama dalam menopang Socio-Eentrepreneurial University
Strategi pengembangan jejaraing kerja sama baik strategi internal maupun eksternal
www.ugm.ac.id
Pengembangan Kerja Sama: Starting From The End
• Kerja sama dalam mendukung riset-riset strategis harus mewarnai dalam kegiatan pengembangan pembelajaran baik S1, S2 maupun S3. • Sinergi dan harmonisasi antar unit disiplin menjadi landasan utama untuk “lompatan” dalam pengembangan ilmu pengetahuan dan inovasi teknologi. • Penelitian berbasis interdisiplin dan transdisiplin perlu menjadi prioritas dalam socio-entrepreneurial university www.ugm.ac.id
Strategi Pengembangan Jejaring Kerja Sama
1
Branding universitas yang kuat dengan menonjolkan keunggulan lokal yang dimiliki
2
Sumberdaya yang diarahkan dalam menjalankan strategis internasionalisasi (Resources follow strategies).
3
Prinsip kemitraan saling menguntungkan, sejajar dan saling menghormati perlu dikedepankan.
4
Pengembangan dan penguatan jejaring alumni baik di dalam maupun LN.
5
Pengembangan Sumber Pendanaan kreatif
1
Branding universitas yang kuat dengan menonjolkan keunggulan lokal yang dimiliki
1. Keunikan UGM perlu diunggulkan dan berbasis pada local values yang tidak dimiliki oleh mitra 2. Program Tridharma perguruan tinggi merupakan ciri khas UGM perlu dipromosikan khususnya dalam pengembangan jejaring internasional 3. Keunggulan program akademik yang ditawarkan serta penguatan –penguatan riset. 4. Branding Akademik UGM perlu diimbangi dengan Branding keunggulan budaya Indonesia.
2
Sumberdaya yang diarahkan dalam menjalankan strategis internasionalisasi (Resources follow strategies).
• Jejaring kerja sama hendaknya dipandang sebagai upaya dalam mendukung visi dan strategi universitas dalam pengembangan akademik universitas. • Sumberdaya diarahkan pada implementasi rencana strategis universitas. • Perlu adanya fleksibilitas finansial dalam mendukung jejaring kerja sama baik nasional maupun internasional dengan berpegang pada prinsip transparansi dan akuntabel.
3
Prinsip kemitraan saling menguntungkan, sejajar dan saling menghormati perlu dikedepankan.
• Pengembangan jejaring kerja sama bukan sesuatu yang “membabibuta” namun harus tetap berprinsip pada kerjasama saling menguntungkan, sejajar, dan saling menghormati, dan mengutamakan kepentingan nasional • Pemilihan partner harus sangat selektif dan perlu mengetahui hidden mission dari masing-masing mitra dalam menjalin kerjasama. • Strategi diplomasi perlu dikedepankan dalam setiap perintisan kerjasama dan perlu dipayungi dengan agreement yang jelas dan tidak merugikan universitas dalam negeri baik dalam hal property right, paten, transfer material dsb. • Kelemahan yang sering dilakukan adalah kurang ketatnya pengawalan kerjasama yang telah dibangun.
3
Prinsip kemitraan saling menguntungkan, sejajar dan saling menghormati perlu dikedepankan.
1. Kesesuaian dengan visi, misi, dan jati diri universitas; 2. Pengutamaan kepentingan nasional; 3. Pengutamaan persatuan dan kesatuan bangsa dan negara 4. Kemitraan, kesetaraan, kebersamaan, saling percaya (mutual trust). 5. Saling menghormati (mutual respect), saling memberi manfaat (mutual benefit, kejelasan tujuan dan hasil). 6. Profesional, partisipatif dan proaktif. 7. Kelembagaan, akuntabel, berkelanjutan, berorientasi kinerja, efektif, dan efisien.
4
Pengembangan dan penguatan jejaring alumni baik di dalam maupun LN.
• Alumni merupakan university ambassador yang sangat penting dalam peningkatan jejaring internasional serta pintu masuk dalam menjalin kerjasama dengan institusi dimana alumni berafiliasi. • Strategi pengembangan jejaring alumni perlu dikembangkan melalui : • Business meeting fund raising • Career day • Pelibatan alumni berprestasi dalam perkuliahan/ kegiatan akademik lainnya • Kagama
5
Pengembangan Sumber Pendanaan kreatif
1. Strategi endowment fund (Contoh: Tokyo Foundation, LPDP). 2. Riset berbasis Industri 3. Pendanaan riset bekelanjutan (lembaga donor baik nasional maupun internasional) 4. Charity Program
RENCANA OPERASIONAL KERJA SAMA 2012 - 2017
UGM Networks International Networks
ASEAN University Network, AUNSeed Net; ASEA Uninet (Europe), IAU, INHEP, AC21, ASAIHL, EM: NOHA/LOTUS/PANACEA/GATE/ MAHEVA, etc.
EUROPE Austria Netherlands Belgium Spain England Germany Norway France Sweden
ASIA China, India Japan South Korea ASEAN Countries Taiwan
AMERICA -USA > USIPP : Lehigh University, University of Michigan -Canada
AFRICA
South Africa, Namibia, Egypt
Oceania Australia New Zealand 18
Terima Kasih
Visi, Misi, dan Jati Diri Universitas Gadjah Mada Visi: • Universitas Gadjah Mada sebagai pelopor perguruan tinggi nasional berkelas dunia yang unggul dan inovatif, mengabdi kepada kepentingan bangsa dan kemanusiaan dijiwai nilai-nilai budaya bangsa berdasarkan Pancasila. Misi: • Menjalankan pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat serta pelestarian dan pengembangan ilmu yang unggul dan bermanfaat bagi masyarakat Jati Diri • Universitas Nasional, Universitas Perjuangan, Universitas Pancasila, Universitas Kerakyatan dan Universitas Pusat Kebudayaan
Universitas Gadjah Mada
Sekolah Pasca-sarjana sebagai Rujukan Keilmuan Lintasdisiplin Presentasi Pusat Inovasi dan Kebijakan Akademik dalam Workshop Sekolah Pasca Sarjana
www.ugm.ac.id
Berakar Kuat, Menjulang Tinggi
www.ugm.ac.id
Pendidikan di Indonesia
Number of HE Institution in Indonesia Public Universities
Private Universities
100
3018
Fact Sheet About Indonesia: With only 14.65% in HE (3,663,435 per Population) www.ugm.ac.id
We have not published much….*
*Source: http://www.scimagojr.com/compare.php
www.ugm.ac.id
Our patent applications are still very limited
*Source: http://data.worldbank.org/indicator/IP.PAT.RESD www.ugm.ac.id
We do not have enough researchers*
*Source: http://data.worldbank.org/indicator/SP.POP.SCIE.RD.P6/countries www.ugm.ac.id
Our researcher qualification is still low*
*Source: R&D Survey in Higher Education 2009 www.ugm.ac.id
We spend limited expenditure for RND*
*Source: http://data.worldbank.org/indicator/GB.XPD.RSDV.GD.Z S
www.ugm.ac.id
We also spend very limited money for research*
*Source: R&D Survey in Higher Education 2009 www.ugm.ac.id
Our Human Development Index is Low (UNDP 2013)
www.ugm.ac.id
Indonesia Harus Melompat: Inovasi Akademik
LOCALLY ROOTED
=>
PENDIDIKAN & KEMAHASISWAAN
GLOBALY RESPECTED
PENELITIAN & PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT
KERJASAMA DAN ALUMNI
FAKULTAS, PUSAT STUDI, POKJA
FAKULTAS, PUSAT STUDI, POKJA
FAKULTAS -SEKOLAH
ENERGI
S2 POSTDOCTOR PROFESSOR
S1/ D4
PANGAN
S3
S1/ D4 S2
P3PIKA
S1/ D4
INOVASI AKADEMIK-REDESAIN KURIKULUM
KESEHATAN
MANUFACTURING HUMANITY – HERITAGE & SUSTAINABILITY
PANGAN KESEHATAN MANUFACTURING HUMANITY – HERITAGE & SUSTAINABILITY
B G C
RISET UNGGULAN STRATEGIS UGM
PENTA HELIKS
P A
HILIRISASI RISET MARKET - COMMUNITY INCOME GENERATION / CREATIVE FUNDING
SDM
KEUANGAN
INFRASTRUKTUR/ASSET
SISTEM IT
NATIONAL PROSPERITY HUMAN SECURITY & ENVIRONMENTAL SUSTAINABILITY
S1/ D4
INTERDISIPLIN–TRAANSDISIPLIN HUMAN INNOVATION
ENERGI
UGM Memimpin • UGM Harus Menerobos • Melalui Inovasi Akademik:
– Integrasi Proses – Socio-entrepreneurial
www.ugm.ac.id
Pemeringkatan Dunia Sebagai Indikator?
World Class University (through WUR)
• Syarat WCU menurut Henry M. Levin: • Excellence in Research • • • •
Academic freedom & an atmosphere of intellectual excitement Self-governance Adequate facilities & funding Diversity
• Internationalization: students, scholars, and faculty from abroad • Democratic leadership
• A talented undergraduate body
• Use of ICT, efficiency of management, Library
• Quality of teaching
• Connection with Society/community needs
• Within Institutional Collaboration
www.ugm.ac.id
Kriteria Penilaian QS-WUR
Faculty/student ratio, 20%
International student ratio, 5.00%
Citation per faculty, 20%
Employer reputation ; 10%
Other, 0.1 International staff ratio, 5.00% Academic reputation; 40%
Methodology 1. Academic reputation, based on a global survey of academics (40%)
(Measured by using a global survey, in which academics are asked to identify the institutions where they believe the best work is currently taking place within their field of expertise)
2. Employer reputation, based on a global survey of graduate employers (10%)
(Asked employers to identify the universities they perceived as producing the best graduates. This indicator is unique among international university rankings
3. Faculty/student ratio, an indication of a commitment to teaching (20%)
(Measured the number of academic staff employed relative to the number of students enrolled. In the absence of an international standard by which to measure teaching quality, it provides an insight into the universities that are best equipped to provide small class sizes and a good level of individual supervision.
Methodology 4. Citations per faculty, an indication of research impact (20%)
(Aimed to assess universities’ research output. QS collects this information using Scopus)
5. International student ratio, measuring international diversity of the student community (5%) 6. International staff ratio, measuring international diversity of the academic faculty (5%) (Aimed to assess how successful a university has been in attracting students and faculty members from other nations)
Kejayaan Nusantara
Research (Intensive) University
UGM Memimpin Dunia
Teaching University
Spirit: Socio-entrepreneurial www.ugm.ac.id
Kebijakan Umum Rencana Induk Kampus
Rencana Strategis
Rencana Kerja dan Anggaran www.ugm.ac.id
Kebijakan Umum UGM 2012-2037 Bidang Pendidikan Pemantapan 2012-2017
Pendalaman 2017-2022
Pematangan 2022-2027
Pencerahan 2027-2032
• Menjadikan etika, filsafat keilmuan, Pancasila, dan nila-nilai ke-UGM-an sebagai dasar pendidikan dan pengajaran • Membangun fondasi yang kuat untuk pendidikan sarjana • Mendorong keberagaman dan kemandirian dalam sistem penerimaan mahasiswa baru • Meningkatkan pendidikan pascasarjana • Mendorong jiwa inovasi dan kewirausahaan sosial
• Mengembangkan pendidikan lintas-disiplin • Meningkatkan kemandirian dalam sistem penerimaan mahasiswa baru • Menjadikan pendidikan pascasarjana sebagai tulang punggung • Meningkatkan jiwa inovasi dan kewirausaan sosial
• Menguatkan pendidikan lintas-disiplin • Menjaga keberagaman dan kemandirian dalam sistem penerimaan mahasiswa baru • Menguatkan jiwa inovasi dan kewirausahaan sosial
• Menjadi rujukan program lintas-disiplin • Menjadi rujukan program inovatif dan kewirausahaan sosial • Menjadi rujukan pendidikan yang unggul dengan dasar kearifan budaya bangsa
Kepemimpinan 2032-2037 • Menjadi pemimpin perguruan tinggi berkelas dunia yang unggul dan inovatif, mengabdi kepada kepentingan bangsa dan kemanusiaan, dijiwai nilainilai budaya bangsa berdasarkan Pancasila
www.ugm.ac.id
Seluruh Aspek dan Proses di UGM Menjadi Bagian Integral Proses Akademik Pemantapan 2012-2017
Pendalaman 2017-2022
Pematangan 2022-2027
Pencerahan 2027-2032
• Menjadikan etika, filsafat keilmuan, Pancasila, dan nila-nilai ke-UGM-an sebagai dasar pendidikan dan pengajaran • Membangun fondasi yang kuat untuk pendidikan sarjana • Mendorong keberagaman dan kemandirian dalam sistem penerimaan mahasiswa baru • Meningkatkan pendidikan pascasarjana • Mendorong jiwa inovasi dan kewirausahaan sosial
• Mengembangkan pendidikan lintas-disiplin • Meningkatkan kemandirian dalam sistem penerimaan mahasiswa baru • Menjadikan pendidikan pascasarjana sebagai tulang punggung • Meningkatkan jiwa inovasi dan kewirausaan sosial
• Menguatkan pendidikan lintas-disiplin • Menjaga keberagaman dan kemandirian dalam sistem penerimaan mahasiswa baru • Menguatkan jiwa inovasi dan kewirausahaan sosial
• Menjadi rujukan program lintas-disiplin • Menjadi rujukan program inovatif dan kewirausahaan sosial • Menjadi rujukan pendidikan yang unggul dengan dasar kearifan budaya bangsa
Mengembangkan fisik kampus yang mendukung interaksi antar civitas akademika
Menjadi kampus yang mendukung wahana penerapan inovasi iptek lintas-disiplin
Meningkatkan kampus yang mendukung pengembangan pusat unggulan yang strategis dan khas Indonesia
Kepemimpinan 2032-2037 • Menjadi pemimpin perguruan tinggi berkelas dunia yang unggul dan inovatif, mengabdi kepada kepentingan bangsa dan kemanusiaan, dijiwai nilainilai budaya bangsa berdasarkan Pancasila
Mengembangkan kampus yang berwawasan lingkungan, kerakyatan, dan kebangsaan
Kebijakan Pendidikan Ditopang Infrastruktur Fisik dan Lingkungan Menjadi Sumber Belajar Eksternal
Kebijakan Umum UGM 2012-2037 Bidang Penelitian Pemantapan 2012-2017 • Mengembangkan budaya penelitian lintasdisiplin untuk memperkuat kualitas pendidikan dan pengajaran. • Menetapkan prioritas penelitian strategik secara periodik. • Memperkuat sistem manajemen penelitian terpadu yang didukung pangklan data.
Pendalaman 2017-2022 • Memacu inovasi ilmu pengetahuan dan teknologi yang bermanfaat bagi kepentingan bangsa, negara, dan kemanusiaan berbasis kearifan budaya. • Meningkatkan kualitas penelitian dengan melibatkan pemangku kepentingan eksternal.
Pematangan 2022-2027
Pencerahan 2027-2032
• Meningkatkan akses pangkalan data penelitian, • Mewujudkan pusat unggulan yang strategis dan khas Indonesia. • Memperluas aplikasi hasil riset dengan kerjasama eksternal.
• Menjadikan UGM sebagai rujukan ilmu pengetahuan, teknologi, dan kebudayaan yang bermanfaat bagi kemnusiaan dan pembangunan bangsa. • Meningkatkan manajemen penelitian yang bertaraf internasional.
Kepemimpinan 2032-2037 • Memimpin unggulan strategis yang khas Indonesia di kancah dunia.
www.ugm.ac.id
Kebijakan Umum UGM 2012-2037 Bidang Pengabdian kepada Masyarakat Pemantapan 2012-2017
Pendalaman 2017-2022
• Meningkatkan pemberdayaan masyarakat dalam pembangunan berdasarkan asas manfaat dan dampaknya. • Menjadikan kampus sebagai acuan perubahan masyarakat.
• Menjadikan kampus sebagai wahana penerapan inovasi IPTEK bagi masyarakat. • Mendorong pengabdian melalui aplikasi kewirausahaan sosial. • Menerapkan sistem manajemen pengembangan produk untuk mendukung program hilirisasi penelitian.
Pematangan 2022-2027 • Menguatkan pilar pengembangan produk dan inkubasi yang mandiri. • Meningkatkan inovasi sosial dalam kegiatan pengabdian kepada masyarakat. • Membangun daya lenting (resilience) komunitas.
Pencerahan 2027-2032 • Menjadi rujukan model pembangunan komunitas berdaya lenting (resilience) yang berkelanjutan. • Memiliki produk inovasi sosial dan hilirisasi penelitian berkelas dunia.
Kepemimpinan 2032-2037 • Memimpin dalam inovasi sosialyang khas Indonesia di kancah dunia.
www.ugm.ac.id
Kebijakan Umum UGM 2012-2037 Kebijakan Sistem Pendukung Tahapan Sumber Daya Manusia
Pemantapan 2012-2017 •Membangun organisasi dan tatakelola SDM yang akuntabel dan transparan.
Pendalaman 2017-2022 •Mengembangkan sistem penerimaan SDM yang profesional.
Pematangan 2022-2027
Pencerahan 2027-2032
Kepemimpinan 2032-2037
•Mengelola SDM •Memfasilitasi dan •Memiliki SDM agar kondusif mendorong SDM yang profesional. untuk untuk semakin pengembanganTri mendukung dharma perguruan pengembangan tinggi dengan akademik dan pendekatan lintas kontribusi sosial di disiplin. masyarakat.
www.ugm.ac.id
Kebijakan Umum UGM 2012-2037 Kebijakan Sistem Pendukung Tahapan Infrastruktur Fisik Dan Lingkungan
Pemantapan 2012-2017 •Mengembangkan fisik kampus yang mendukung interaksi antar sivitas akademika.
Pendalaman 2017-2022 •Menjadi kampus yang mendukung wahana penerapan inovasi IPTEK lintas disiplin.
Pematangan 2022-2027
Pencerahan 2027-2032
•Meningkatkan •Mengembangkan kampus yang kampusyang mendukung berwawasan pengembangan pusat lingkungan, unggulan yang kerakyatan dan strategis dan khas kebangsaan. Indonesia.
www.ugm.ac.id
Kepemimpinan 2032-2037 •Mewujudkan kampus yang berwawasan lingkungan, kerakyatan, dankebangsaan berdasarkan nilainilai luhur UGM.
Kebijakan Umum UGM 2012-2037 Kebijakan Sistem Pendukung Tahapan Organisasi Dan Tatakelola
Pemantapan 2012-2017 •Membangun organisasi dantatakelola yang dinamis.
Pendalaman 2017-2022 •Memperkuat budaya melayani dan kinerja unggul.
Pematangan 2022-2027
Pencerahan 2027-2032
Kepemimpinan 2032-2037
•Membangun •Mencapai integrasi organisasi sistem organisasi dantatakelola yang dantatakelola sesuai untuk program kelembagaan hilirisasi penelitian Universitas. dan penerapan manajemen pengembangan produk.
•Menjadi contoh organisasi Universitas kelas dunia.
www.ugm.ac.id
Kebijakan Umum UGM 2012-2037 Kebijakan Sistem Pendukung Tahapan Keuangan
Pemantapan 2012-2017 •Mengembangkan pengelolaan sistem keuangan yang berbasis efektivitas dan asas manfaat.
Pendalaman 2017-2022
Pematangan 2022-2027
Pencerahan 2027-2032
•Mengembangkan •Menerapkan kegiatan •Memiliki sistem pendanaan alternatif usaha berbasis keuangan yang termasuk dana abadi. kewirausahaan yang mendukung integrasi mengutamakan sistem organisasi kemanfaatan sosial dantatakelola yang (sociomenjadi rujukan entrepreneurship). nasional.
www.ugm.ac.id
Kepemimpinan 2032-2037 •Menjadi pelopor dalam manajemen keuangan bagi perguruan tinggi otonom.
Kebijakan Umum UGM 2012-2037 Kebijakan Sistem Pendukung Tahapan
Kerja Sama
Pemantapan 2012-2017
Pendalaman 2017-2022
•Membangun •Mengarahkan kerja sistemtatakelola kerja sama untuk sama yang sinergis mengakselerasi berdasarkan prinsip pengembangan dan kesetaraan dan inovasi ilmu kehati-hatian. pengetahuan, teknologi, dan kebudayaan.
Pematangan 2022-2027
Pencerahan 2027-2032
•Menguatkan jejaring kerja sama strategis yang menghasilkan inovasi ilmu pengetahuan, teknologi, dan kebudayaan.
•Menjadikan kerja sama sebagai budaya unggulan Universitas.
www.ugm.ac.id
Kepemimpinan 2032-2037 •Menginspirasi dunia dengan model kemitraan yang menumbuhkan (nurturing partnership).
Kebijakan Umum UGM 2012-2037 Kebijakan Sistem Pendukung Tahapan Sistem Informasi
Pemantapan 2012-2017
Pendalaman 2017-2022
•Membangun sistem informasi dan pangkalan data yang baku, cepat, akurat,dan aman.
•Mengintegrasikan sistem informasidan pangkalan data yang handal untuk mendukung penyelenggaraan tridarma.
Pematangan 2022-2027 •Menguatkan sistem informasi yang mendukung pemanfaatan pangkalan data dan pembangunan jejaring eksternal.
Pencerahan 2027-2032
Kepemimpinan 2032-2037
•Mewujudkan sistem informasi untuk menempatkan UGM secara strategis di dunia.
•Menjadi pelopor dalam pengembangan sistem informasi bagi perguruan tinggi otonom.
www.ugm.ac.id
Kerangka Dasar Kurikulum UGM 2015
www.ugm.ac.id
www.ugm.ac.id
www.ugm.ac.id
KOMPETENSI MASA DEPAN
www.ugm.ac.id
Tidak Ada Pilihan Lain selain Menjadi Rujukan Keilmuan Lintasdisiplin!
Masyarakat Madani Indonesia (Indonesia Hebat)
Target Nasional
Transformasi Menuju Masyarakat Ekonomi Mandiri Berbasis Ipteks “Pool” Inovator dan SDM Berbakat
Pendanaan Strategik (Strategic Investment)
Area Strategik
Innovation Driven Enterprises (Usaha Berbasis Inovasi Unggulan)
Mega Projek dan
Government Procurement
Industri Strategis Masa Depan
Penguatan Infrastruktur Ipteks dan Inovasi Melalui Pusat Inovasi
Mission Strategic Objectives; Impacts
Arena
Time, Sequence, Scope, Size
Staging
Quality, Reputation, Operational Excellence
Logic
Teknologi, Geografi, Bidang Ilmu? Kolaborasi, Outsourcing, Internal Development, Acquisition
Vehicle
Uniqueness Distinctiveness
Organization, Process, Structure
Scale, Scope, Logic Endowment
Problem statement
Challenges for academicians and university managers to develop vocational education that meets strategic needs
It takes all the running you can do to keep in the same place
If you want to get somewhere else, you must run at least twice as fast Lewis Carroll, 1871 (Alice Adventure in a Wonderland) www.ugm.ac.id
Science as a major transition
• Could science emerge without writing, science 1.0 without printing and science 2.0 without the web? • Science as a way to produce more « universal » information
www.ugm.ac.id
Computers as major transitions
www.ugm.ac.id
Robots as major transitions
www.ugm.ac.id
The Healing of Justinian by Saint Damian and Saint Cosmos (Fra Angelico 1438-1440)
46
The Body Shop: Langer dan Vacanti (MIT) 1992-1993
www.ugm.ac.id
47
The Red Queen speed is accelerating
www.ugm.ac.id
Terima Kasih www.pemvisian-ugm.ugm.ac.id
Pusat Inovasi dan Kebijakan Akademik
Notula WS Penguatan Internasionalisasi Akademik 1 Desember 2015 Hotel Santika
Arahan Dekan: •
Program Internasionalisasi di FK ssudah sangat banyak sekitar 45 kerjasama, yang menjadi masalah adalah data pencatatan yg tidak masuk di Universitas
•
Menarik visiting professor ke FK UGM untuk menaikan rangking UGM
•
Program Elektif sudah berjalan, tinggal menunggu laporan dari anak didik
•
Program Internasionalisasi tidak hanya di FK tetapi dengan RSS yang terakreditasi JCI, dimohon RSS juga menganggarkan untuk peningkatan SDM, hubungan dengan mitra di luar.
Laporan Evaluasi Program Internasional oleh Dr. Carla Sesi 1 Presentasi dr. Carla tentang Evaluasi Pelaksanaan Internasionalisasi Program A. Dasar internasionalisasi: Kebijakan UGM sejak awal tahun 2000, Program internasional menerima incoming student sejak 2000 (cikal bakal program elektif), UGM elektif dan penguatan internasionalisasi sejak tahun 2014 B. Pengembangan: Memberikan paparan kontekstual nasional-internasional bagi mahasiswa, memberikan kompetensi yang diperlukan untuk karir internasional, meningkatkan share ilmudengan ahli internasional, memberi kesempatan mahasiswa untuk ujian internasional.
C. Produk: 1. Program Elektif (Incoming & Outgoing) a. Elektif incoming perlu ditingkatkan informasinya, aksesibilitas, jumlah incoming menunjukkan acknowledgement pihak luar pada isntitusi. b. Elective outgoing in-country orientasi pelayanan primer di remote area, bentuk kemitraaan dengan univ lain, bentuk CSR dengan masyarakat. c. Elective outgoing out-country sudah ada sekitar 25 mitra LN untuk menandatangani MoU dan MoA
2. Master Intercalated Program meningkatkan kompetensi lulusan, kualifikasi master dengan waktu yang efisien (rekrutmen bersama), mengeksplorasi generasi mua yang ingin mengambil jalur karir akademik/peneliti, memberikan nilai tambahan dengan ijasah master internasional
D. Kunjungan Akademik Tim Internaionalisasi Fakultas 2015 1. Jepang (yamagata, Osaka, Kobe University) 2. Eropa (UMCG, Graz, Tubingen) 3. Thailand (Chiang Mai, Mahidol, Chulalongkorn) 4. Australia (Cydney, Melbourne) E. Kunjungan dari Univ Asing ke FK 1. Umea Univ 2. Erasmus 3. Univ of Manchester 4. Univ of Warwick 5. Univ of Newcastle •
Target WS: masukan untuk pengembangan elektif serta master intercalated dan tersusunnya dokumen yang menunjang.
Materi 1: Pengembangan Kerjasama Akademik dalam mendukung Socio Entrepreneurship – Dr. Ana Marie Wattie,MA :
•
QS rangking UGM di posisi 500. Ada upaya yang dilakukan Universitas untuk meningkatkan rangking UGM setidaknya dibawah 500.
•
Tujuan Internasionalisasi: mendukung kebijakan pemerintah dalam dunia pendidikan dalam konteks dalam/luar negeri.
•
Konteks Internasional: 1. kegiatan tridharma harus mampu memperkokoh peran ugm sbg pilar kemajuan bangsa berdasar nilai kemanuasiaan dan kebudayaan 2. pendekatan mulai dari akhir tidak perlu dijadikan sebagai referensi dalam pengembangan jejaring kerja sama dalam melahirkan riset unggulan berorientasi hilirisasi. 3. Pengembangan dan inovasi fakultas dan tuntutan pembangunan nasional. 4. Fakultas merupakan tulang punggung implementor dari socio entrepreneur university, yg bermakna membangun gotong royong dan kepedulian kemanusiaan 5. Fakultas tidak menjadi ekslusif
•
Pentingnya Internasionalisasi: 1. Perguruan Tinggu harus mampu mengimbangi perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi global secara cepat agar SDM yang dihasilkan memiliki daya saing yang kompetitif. 2. Persaingan dalam memperoleh kesempatan berkarier sudah tidak dibatasi kewarganeraan.
3. Tahun 2015 Indonesia menghadapi ASEAN single community dimana semua orang memiliki kesempatan yg sama dalam berkarier 4. Kemitraan internasional diperlukan dalam mengatasi ketertinggalan teknologi •
Starting from the End: 1. Baik S1, S2, S3 kerjasama dalam mendukung riset strategis 2. Kuatnya pesan untuk kerjasama antr disiplin ilmu 3. Branding universitas yg kuat dan menonjolkan keunggulan local yg dimiliki keunikan UGM perlu diunggulkan dan berbasis pada local values yg tidak dimiliki oleh mitra, missal fenomena jamu yg dikembangkan di Chiang Mai 4. Sumberdaya masyarakat yg diarahkan dalam menjalankan strategis internasionalisasi jejaring kerjasama dipandang dalam mendukung visi dan strategi univ dalam pengembangan akademik universitas. 5. Prinsip kemitran yang saling menguntungkan sejajar dan saling menghormati pemilihan partner harus selektif, strategi diplomasi perlu dikedepankan 6. Pengembangan dan penguatan jejaring alumni dengan alumni jaringan internasionalisasi lebih luas. Bisa menjadi inisiator kejasama di sector bisnis. 7. Pengembangan Sumber Dana Kreatif
Diskusi: Dr. Sunardi: 1. Partnership yg dilakukan unit dibawah UGM apakah terecord di tingkat Universitas maupun Fakultas ada system informasi yg sudah dibentuk untuk mencatat system kerjasama yg sudah dilakukan oleh unit di UGM yaitu LENTERA. Dalam system diharapkan pencatatan dilakukan. Lentera sudah dikembangkan cukup lama, di tahun 2015 diupgrade, karena periode sebelumnya dianggap sistemnya kurang nyaman. LENTERA sudah diupgrade dan system-sistem informasi lain diharapan bisa diintegrasi sehingga baseline data akan bisa terwujud dan wajah UGM seperti apa akan bisa terlihat. Tahun ini diupayakan dengan cukup masiv, beberapa Fakultas dan Pusat Studi sudah terinput dengan baik. Sistem lain ada yang dibangun dengan DSDI yang diharapkan bisa terintegrasi untuk mendapat data yang diharapkan. 2. Filosophie dari institusi belum menonjol, seperti apa wajah UGM sesungguhnya belum tergambar, di pertemuan internasional, banyak komentar dari luar mengakui betapa sulit menjadi mahasiswa UGM. localy rooted globally respected, dimaknai dari kecintaan UGM terhadap local knowledge, supaya secara global dihargai dan meng”UGM”. 3. Apakah ada recording kerjasama dari tiap Departemen? Data di tingkat fakultas dalam unit riset.
Dr. Carla 1. Tujuan kunjungan ke LN adalah memang menjual Fakultas. Biasanya mereka akan mempertimbangkan beberapa hal seperti: ranking univ, professor jumlahnya berapa, h-index kamu berapa? Jumlah publikasi berapa? Prestasi lulusan dan prestasi mahasisa bagaimana? Pertanyaan-pertanyaan seperti itu seringkali dilontar lah yang merupakan PR kita bersama dalam menjual Fakultas Kedokteran. 2. Rekaman kerjasama dari masing-masing departemen apakah bisa ditampilkan/sudah ada belum yang bisa menjadi nilai jual Fakultas kita? Saat ini data memang belum terintegrasi, tapi saat ini memang
Dr. Hasta Yoga: 1. Pendanaan RSS dan FK bisa terpadu, saat ini RSS sedang kesulitan karena activities by designed,Beban biaya kerjasama antara FK dan RSS alangkah baiknya jika dibebankan secara bersama-sama. Alangkah baiknya jika setiap Bagian melakukan perencanaan yang baik mengenai kegiatan kerjasama seperti, mendatangkan tamu guru besar dari Univ LN, studi banding ke LN, dll . Kami mohon ada jadwal yang bisa dikolaborasikan. Setiap kegiatan harus ada MoU. Dan untuk penelitian kendala di RS adalah tidak ada rekaman dan laporan sehingga tdk bisa menilai indeks kerja dirut, termasuk publikasi.Alangkah baiknya dari setiap Bagian merencanakan, , sehingga di RS bisa memback up perijinan Memang lebih banyak yang dadakan, dengan mengambil pelajaran dari permasalahan tersebut, maka time line perencanaan kegiatan memang perlu diperbaiki lagi. 2. Birokrasi visiting professor belum mendukung persoalan mengantisipasi mendatangkan tamu perlu diantisipasi, sering terjadi terkait kedatangan tamu adalah agak mendadak, belajar dari pengalaman akan lebih prepare dan mengantisipasi kebutuhan dokumen yg dimaksut. masalah perencanaan perlu lebih baik. Perlu ada integrasi antara RSS dan FK. 3. Penelitian: Banyak penelitian di Bagian tetapi tidak ada record dan report nya, sehingga kesulitan untuk mencapai berapa jumlah penelitian. base line data yg perlu diperbaiki, akan terus dilakukan, supaya bisa menunjukan efek bola salju yg baik, secara sistemik UGM bisa berkinerja dengan baik coordinator penelitian di setiap bagian untuk mengecek jumlah penelitian dan laporan di masing masing bagian. Dr.Mahar Agusno 1. Pernyataan bahwa universitas bisa menjawab semua tantangan dan di masyarakat dg tagline socioenterprneurial kok sepetinya sudah tidak bisa menjawab tantangan masyarakat lagi. Tentang tagline socio-enterprenuer university memang sebuah harapan agar UGM dapat bekerja cerdas dalam menjawab tantangan di dalam masyarakat. Jika memang kaitannya dengan tagline tsb masih belum menjawab tantangan di masyarakat seperti menurunkan angka kematian ibu hamil, merupakan PR bersama dan perlu dikaji bersama mengapa hal tersebut
Prof. Laksono: 1. Untuk kelas internasional perlu revisi kurikulum karena banyak kelemahan, missal: blok 4.2 dosen menyampaikan tutor dan diskusi dengan bahasa Indonesia perlu identifikasi dengan adanya masyarakat ekonomi asean, akan dibuat kelompok kecil untuk mereview kembali kurikulum. Akan menggalang kuliah tamu asing tahun 2016, supaya mahasiswa terpapar perbedaan dari berbagai institusi. 2. PPDS: program kemenkes rujukan nasional, basis hospital rs berbasis lain di ln , dana besar. Sangat didorong oleh kemenkes. RSS tidak begitu serius untuk rujukan nasional. Spesialis cnderung untuk turun ke bawah.
Presentasi dari PIKA: •
Memetakan keunggulan di UGM
Diskusi: Pelacakan foreign faculty member: definisi di masing masing fakultas dan sekolah berbeda, menurut definesi adalah mahassiswa berkewarganegaraan asing yang stay 3 bulan di negara tsb. Banyak kolaborator FK memulai melalui blended learning, double degree progra. Kelemahan UGM adalah pencatatan. Th 2016 bisa mengcreate suatu aktifitas, misal keilmuan tertentu dan unggul maka bisa melakukan summer course untuk mahasiswa asean, akan didanai oleh universitas sebagian, misal tiket inernasional pemberi course.
Dr. Hasta Yoga: 1. Hak paten, di RSS dan para dokter banyak menciptakan alat, ketika bersaing penggunaanya pasti kalah bersaing. Contoh alat dari bedah saraf dan kardiologi. Bagaimana UGM memperjuangkan kualitas produk dari RSS di UGM ada unit yg akan dihilirkan dan ditangani oleh professional, memberi bantuan untuk registrasi paten hingga paten granted, akan didamingi oleh direktorat HAKI. Teman2 di RSS yg mempunyai ciptaan alat bisa didaftarkan melalui unit PIKA. UGM akan me-link kan unit yang relevan akan pengurusan paten(mulai dari pendampingan publikasi hingga paten granted). Bagi para peneliti yang memiliki karya cipta yang sudah granted, biaya maintainance paten selama 5 tahun akan dibebaskan. Dan UGM akan membantu dalam mengkomersialkan karya cipta tersebut. Sunarti: Penelitian dengan pihak LIPI, kalau produk ini berhasil, ada rencana paten tetapi dengan LIPI? PIKA bisa memfasilitasi oleh legal officer dari UGM untuk duduk bersama.
Perwakilan Mahasiswa: Lembaga mahasiswa ada yg menyelenggarakan summer course, kendala adalah dana, kesulitan sponsor. ketika ada kegiatan kemahasiwaan, link nya dg Dirmawa, ketika akan create kegiatan harus ada tema spesifik yg terkait dg reputasi UGM. Coursenya perlu syllabus, krn akan memfasilitasi kredit transfer. Pendanaan bisa dimintakan ke Bagian Dirmawa. IRO: Kompilasi data yg dibutuhkan setiap akreditasi, IRO mengembangkan One Gate System, dimohon Bp/Ibu Kabag Kaprodi bisa mensharekan ke admin di setiap bagian sehingga data selalu update.
Sesi 3: Presentasi FGD 4 Kelompok 1. Elective Incoming a. Buku elektif ditambah daftar isi dan halaman b. Menawarkan elektif CR (4-5 minggu) dan elektif Program (2-3 minggu) perbedaannya pada program elektif Clinical Rotation mhs ybs akan mendapatkan nilai sbg transfer kredit. c. Deskripsi harus jelas dan terstandar d. Di dalam keg. Elektif yang bisa ditawarkan a.l city tour, e. Modul 4.3 Forensic Pathology bisa dimasukkan ke dalam elective incoming walaupun tidak ada mhs FK yang mengikuti blok ini, tapi jika ada mhs asing yang menginginkan untuk ikut blok ini, Bag. Forensik akan bersedia menyelenggarakan. f. Merubah konten elektif cardiology pada buku elective program yaitu: 1) Intensive care unit & emergeny disease 2) Invansic cardiology 3) Congenital heart disease g. Tanggal elektif tidak perlu dicantumkan h. Mhs asingyang sudah mengikuti incoming elective perlu memberi feedback untuk masing-masing Bagian yang sudah diikutiagar Bagian bisa menyiapkan dengan baik. 2. Outgoing Elective in-country Masukan untuk penyusunan buku outgoing in-country: a. Menunggu 9 mahasiswa yang on going mengikuti kegiatan ini, untuk evaluasi juga ke depan sebaiknya bagaimana dan apakah akan diteruskan. Baik secara diskusi secara langsung maupun webinar dan secara tertullis b. Jika ada wacana outgoing in-country akan disamakan dengan KKN, maka tidak disetujui karena tujuan pembelajaran dan output di kedua kegiatan juga berbeda. c. Ada buku panduan yang jelasa mengenai lokasinya mana saja d. Ada wacana untuk memperluas MoU e. Ke depannya akan ada logbook seperti koas untuk kroscek poin-poin apa saja yang sudah dilampaui f. Ada sosialisasi ke mahasiswa sejak awal
g. Program ini bisa dibarengkan degan prodi keperawatan dan gizi kesehatan 3. Outgoing out-country Masukan untuk buku outgoing elektif: a. Dicantumkan alur ijin ke Bag. Akademik/Kemahasiswaan b. Dicantukan prosedur bantuan dana fakultas (termasuk syarat, dan di semester berapa) c. Kompilasi bagian /prodi lain seperti keperawatan dan gizi d. Perlu ditambaha menu FAQ 4. Intercalated Master Masukan untuk program interncalated master
Menawarkan kepada program studi S2 FK UGM untuk dimasukkan ke dalam daftar program studi yang bisa dimasuki mahasiswa. Follow upnya adalah mengirimkan surat resmi ke masing-masing program studi S2 sehingga bisa dibicarakan di internal prodi masing-masing. Kedepannya dalam buku yang sudah ada akan dilengkapi juga dengan kerjasama lintas fakultas atau universitas, misalnya seperti : hukum kesehatan, ekonomi, medical technology. Ilmu Kedokteran Klinik: Menawarkan kepada program studi S2 FK UGM untuk dimasukkan ke dalam daftar program studi yang bisa dimasuki mahasiswa. Follow upnya adalah mengirimkan surat resmi ke masing-masing program studi S2 sehingga bisa dibicarakan di internal prodi masing-masing. Kedepannya dalam buku yang sudah ada akan dilengkapi juga dengan kerjasama lintas fakultas atau universitas, misalnya seperti : hukum kesehatan, ekonomi, medical technology. IKM (Ilmu Kesehatan masyarakat)
Hanya sekali dalam setahun untuk penerimaan