Workshop Pengembangan Model Global Governance dalam Penanganan Isu-isu Global (Draft Presentasi) Yogi Suwarno
LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA PUSAT KAJIAN ADMINISTRASI INTERNASIONAL 2011
Latar Belakang #1 •
Global governance merupakan bagian dari fenomena globalisasi dan model-model interaksi masyarakat internasional dalam menanganai sebuah urusan atau kepentingan tertentu. tidak hanya oleh kelembagaan negara saja, tetapi juga komponen aktor-aktor non negara.
•
Sifat dan dampak dari isu yang dihadapi adalah persoalan yang tidak bisa lagi dihadapi atau diselesaikan dalam kapasitas negara.
Latar Belakang #2 •
Kajian membangun pendekatan global governance dan efektivitasnya dalam penanganan isu-isu global oleh PKAI LAN pada tahun 2010, telah memberikan rumusan awal dan membangun kesadaran mengenai
pentingnya kapasitas negara yang memadai dalam memainkan perannya serta menegaskan posisinya dalam global governance.
•
Dengan adanya keberagaman isu, serta untuk dapat lebih memahami
model-model global governance yang sedang dan telah berlaku di Indonesia, PKAI LAN memandang perlu untuk meyelenggarakan serial workshop untuk secara intensif mengidentifikasi dan mengembangan model global governance, disesuaikan dengan isu-isu yang menjadi fokus dari masing-masing daerah.
Tujuan (Makro) Workshop •
Terbangunnya pemahaman dan persepsi yang sama antara aparat pemerintah pusat dan daerah, pelaku kebijakan, pelaku usaha, akademisi, komponen masyarakat beserta stakeholder governance
lainnya mengenai model global governance
•
Terbangunnya kesadaran bersama antara aparat pemerintah pusat dan daerah, pelaku kebijakan, pelaku usaha, akademisi, komponen
masyarakat beserta stakeholder governance lainnya untuk menjaga peran dan kontribusi masing-masing kelembagan dalam global governance.
•
Terjaganya kepentingan nasional dan daerah, serta terakomodasinya nilai-nilai kearifan lokal dalam implementasi global governance
Tujuan (Mikro) Workshop • •
Memaparkan hasil kajian PKAI tahun 2010 Mengundang pakar, praktisi atau akademisi untuk menyampaikan pemikirannya mengenai global governance
•
Menggali masukan umum terkait pendekatan global governance dari pakar, praktisi maupun akademisi yang relevan
•
Mendiskusikan isu-isu aktual di daerah yang berkarakteristik
global/regional
•
Menggali masukan spesifik terkait pengembangan model global governance dalam penanganan isu-isu aktual di daerah tersebut dari
pakar, praktisi maupun akademisi yang relevan di daerah
Manfaat Workshop Akademis
Memperkaya khazanah dan literatur terkait pengembangan konsep global governance. Mengidentifikasi mekanisme kerja global governance dalam penangaan isu-isu global . Mengetahui tingkat efektivitas pendekatan global governance dalam penangaan isu-isu regional dan/atau global berdasarkan persepsi stakeholder terkait.
Praktis
Mendorong responsivitas kelembagaan negara (administrasi negara) terhadap isu-isu regional dan global dalam konteks dinamika lingkungan internasional. Membangun kapasitas kerjasama serta kolaborasi lintas kelembagaan antar kelembagaan negara dengan lembagalembaga internasional dalam penanganan isu-isu regional dan global.
Penerima Manfaat Workshop •
Pemerintah pusat, yaitu terkait pengembangan dan peningkatan kapasitas dan posisi pemerintah dalam model global governance secara umum.
•
Pemerintah daerah, yaitu terkait pengembangan dan peningkatan kapasitas dan posisi pemerintah dalam model global governance sesuai dengan karakter dan spesifikasi isu di
daerahnya.
•
Pelaku kebijakan, yaitu terkait peningkatan dan pengembangan kapasitas dan kontribusinya dalam model global governance secara umum dan atau spesifik di isu kebijakan tertentu.
•
Pelaku usaha, yaitu terkait peningkatan peran dan kontribusinya dalam model global governance secara umum dan atau spesifik di isu bisnis.
•
Akademisi, yaitu terkait peningkatan dan pengembangan peran dan kontribusinya dalam model global governance secara umum dan atau dalam perspektif akademik/ilmiah.
•
Komponen masyarakat, yaitu terkait peningkatan dan pengembangan kapasitas, peran, posisi dan kontribusinya dalam model global governance secara umum dan atau spesifik di isu tertentu
Lokus & Isu NO
LOKUS
ISU
1
Riau
Lingkungan
2
Kepulauan Riau
Lingkungan, Trafficking, Kejahatan lintas negara
3
Gorontalo
Lingkungan
4
Sulawesi Utara
Lingkungan, Trafficking, Kejahatan lintas negara
5
Nusa Tenggara Barat
Ketenagakerjaan
6
Kalimantan Timur
Lingkungan
7
Bali
Lingkungan, Budaya, Kejahatan lintas negara
8
Kalimantan Selatan
Lingkungan
9
Sumatera Utara
Lingkungan
10
DI Yogyakarta
Kebencanaan, Budaya
Metode
Focus Group Discussion
Kuesioner Diskusi Panel
Penyusunan Instrumen Wokrshop
Temuan 2010
Temuan 2010
Aktor Negara Nasional
Regional
Internasional
Aktor Non-Negara
•
Karl W.Deutsch (1981): “...negara...adalah sesuatu yang tidak bisa diabaikan namun juga tak memadai....untuk mengatasi bertambahnya problem kehidupan dan kematian warga negaranya
Temuan Konsep
Global governance
Trans-national governance World governance
•
Global governance = governance without government (Rosenau dan Czempiel 1992).
•
‘...efforts to bring more orderly and reliably responses to social and political issues that go beyond capacities of states to address individually’ (Thomas Weiss)
•
Global Governance is about the interaction that is required to solve problems that affect more than one state or region when there is no power enforcing compliance.(Gold Mercury International)
•
... the sum of the many ways individuals and institutions, public and private, manage their common affairs. ... governance has been viewed primarily as intergovernmental relationships, but it must now be understood as also involving non-governemntal organizations, citizens' movements, multinational corporations,
and the global capital market. ... (CGG)
•
Aktor global governance adalah o
IGOs
o
Civil Society Representatives
o
Economic and International-Finance Actors States and Informal Groups (Renaud François, 2009)
Rumusan Konsep •
Global governance berangkat dari adanya isu-isu bersama (common issues).
•
Terdapat dua kelompok aktor yang berbeda perilakunya terhadap isu-isu tersebut, baik secara karakteristik isu, ruang lingkup, maupun dampak
Temuan Kajian PKAI 2010 No
Kelompok
Kata Kunci
1
Negara 1. Pemerintah Pusat 2. Legislatif dan Lembaga negara lainnya 3. Pemerintah Daerah 4. Pemerintah Asing
Kepentingan nasional
2
Non Negara Kepentingan 1. LSM/ornop/ormas umum 2. Akademisi/Institusi perguruan tinggi 3. Media 4. Lembaga donor DN/LN
Cakupan isu
Isu yang menjadi perhatian
Sumber Dana
Lokal, Nasional
ekonomi, pertahanan dan keamanan, terorisme, kedaulatan, lingkungan, kebencanaan
APBN/ APBD, bantuan
Lintas negara
nilai-nilai demokrasi, HAM, lingkungan, kebencanaan
Swadaya, bantuan
Q&A
Further Inquiry Pusat Kajian Administrasi Internasional Lembaga Administrasi Negara Jl. Veteran No. 10 Jakarta 10110 Tel/Faks. 021 – 3504658
HP. 0812-1820-2000 E-mail :
[email protected] www.lan.go.id
www.pkailan.com