Workshop UPIPK Lombok Timur, Senin, 2 Juli 2007 Workshop dilaksanakan di Ruang PIP, Kantor Bappeda Kabupaten Lombok Timur, di Selong (Prov. NTB) Keadaan UPIPK Lombok Timur pada 9 Mei 2007
Keterangan : •
Lokasi UPIPK Lombok Timur berada di Kantor Bappeda Kab. Lombok Timur. Alamat : Jl. Prof. Supomo, Selong, Lombok Timur, Prov. NTB;
•
SK UPIPK Lombok Timur yang dikeluarkan oleh Bupati Lombok Timur, sudah ada, namun judulnya ”Pembentukan Tim Pengembangan Pusat Informasi Pasar – P4MI”. Dalam hal ini yang diinginkan adalah bukan ”Informasi Pasar” melainkan ”Informasi Pertanian” yang tupoksinya lebih luas yaitu menangani baik Informasi Pasar maupun Informasi Teknologi Pertanian.
•
Alokasi alat teknologi informasi yang diberikan oleh P4MI kepada UPIPK Lombok Timur adalah sebagai berikut :
Tabel Alokasi Alat Teknologi Informasi Yang diberikan oleh P4MI kepada UPIPK Lombok Timur. No
Nama Alat
Kondisi
1.
Komputer 1 PC + Monitor
Baik
2
Komputer 1 PC 1 Monitor
Baik Rusak
3.
Komputer 1 PC + Monitor
Rusak (menurut info: sedang dalam perbaikan)
4.
Komputer 1 PC 1 Monitor
5.
Telepon / Fax
Baik
6
Printer
Baik
Baik Rusak
Lokasi Bappeda Ruang PIU-P4MI (Ir. Subagio) Bappeda (ruang operator)
Keterangan Komputer terhubung dengan internet dengan sistem dial up menggunakan telkomnet instan Monitor yang diberikan P4MI pusat sedang dalam perbaikan, untuk sementara diganti dengan monitor milik Bappeda
- (tdk ditempat)
Unit komputer tersebut rusak sejak pertama kali akan digunakan untuk pelatihan pada tahun 2005
Dinas Pertanian dan Peternakan (Ruang Subdin Perlindungan Tanaman & Pengolahan Hasil: Ir. Sapirin,MM) Bappeda Ruang PIU-P4MI (Ir. Subagio) Bappeda Ruang PIU-P4MI (Ir. Subagio)
Monitor yang diberikan P4MI pusat sedang dalam perbaikan, untuk sementara diganti dengan monitor dari Bappeda
Rangkuman Workshop UPIPK Lombok Timur, 2 Juli 2007 : •
Keadaan UPIPK Lotim belum berjalan dengan optimal, tetapi sudah diupayakan kerjasama dengan Badan Informasi Komunikasi Daerah (BIKD) Kab. Lombok Timur.
•
BIKD memiliki cukup fasilitas untuk penyebaran informasi yang bekerjasama dengan RRI Mataram dan Selaparang televisi (Selvi);
•
RRI Mataram masih melakukan siaran mengenai pertanian selama 2 jam sehari, tetapi akan ditingkatkan menjadi 5 jam;
•
Di beberapa kecamatan telah memiliki sarana publikasi yang maju, yaitu website, seperti di Masbagik yang digunakan untuk industri gerabah ekspor. Sedangkan untuk bidang pertanian belum dilakukan publikasi secara modern, untuk itu perlu kerjasama dengan Sekolah Menengah Kesejahteraan (SMK) Sakra yang telah memiliki radio pertanian dan SDM yang memadai.
•
Untuk penyebaran informasi hingga desa, saat ini yang terbaik dilakukan adalah dengan penyebaran Leaflet/Brosur;
•
Kendala tiadanya aliran listrik juga menjadi persoalan, saat ini yang belum dialiri listrik adalahwilayah Lotim bagian utara dengan data : 9 kecamatan di 42 desa belum dialiri listrik;
•
Sedangkan peran Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP)-NTB yang dapat dilakukan dalam rangka operasionalisasi UPIPK di Lombok Timur antara lain:
Infotek yang dilakukan dengan siaran 97 kali di radio dan 20 kali di televisi, sedangkan infotek lainnya disampaikan dalam bentuk leaflet, brosur, folder, liptan, dll;
Selain itu BPTP-NTB menyampaikan pula informasi dalam bentuk
website serta Klinik Informasi Pertanian; •
Sedangkan dari LSM di wilayak Lombok Timur telah mengkoordinir 224 orang fasilitator desa dan dilatih dalam hal pemanfaatan informasi;
•
Rangkuman Pendapat dan Rekomendasi :
Petani juga dapat dijadikan sumber dalam penyebaran informasi, sehingga dapat berguna bagi petani lainnya sekaligus mendekatkan petani tersebut dengan pasar global. Tetapi sayangnya ini masih merupakan hambatan karena keterbatasan SDM petani;
Jaringan TV kabel juga dapat dijadikan/dimanfaatkan sebagai sarana penyebaran informasi;
Kondisi infrastruktur komunikasi menjadi kendala hambatan aliran data dari daerah ke pusat;
Wacana BIKD : 1.
Salah satu bidang di BIKD adalah : Bidang media (radio & televisi), yang memiliki
tupoksi
:
penyebaran
informasi
kepada
masyarakat.
Kegiatannya : pengelolaan website, www.lotim.go.id. , sosialisasi warnet (pengguna 200org/bulan) serta dialog interaktif di RRI;
2.
Untuk publikasi cetak, diterbitkan tabloid, KIM.
Wacana tim pusat : 1.
Disarankan petugas juga dilatih bagaimana mengirim data melalui SMS untuk memperkuat jajaran content informasi.
2.
Untuk UPIPK sebaiknya (jika nanti sudah berkembang) tidak hanya dimiliki BAPPEDA, tapi pada setiap lingkup dinas segera memiliki UPIPK. UPIPD (warnet yang content utamanya adalah pertanian dan berada pada lingkup pedesaan) sebaiknya dikelola secara bisnis. Beberapa produk pusat, juga dapat dijadikan content bagi UPIPK;
3.
UPIPK hanyalah salah satu sarana penyebaran informasi, yang terpenting adalah bagaimana memberdayakan masyarakat untuk mau/mempunyai motivasi dalam hal penyebaran informasi.
•
Rangkuman Kesepakatan Mekanisme Operasionalisasi UPIPK Lombok Timur:
Lokasi UPIPK Kab. Lombok Timur adalah di Bappeda (kerjasama dengan BIKD Kab. Lotim), bertempat di Selong (ibukota Kab. Lombok Timur).
Struktur organisasi UPIPK yang terdiri dari Penasehat yaitu Bupati Lotim, sedangkan
Penanggungjawab program
adalah
Kepala
Bappeda
Lotim;
Penanggungjawab operasional/teknis adalah Kepala BIKD.
Penentuan tim pengelola UPIPK Lotim terdiri atas tim pengelola dari Bappeda, BIKD dan Dinas terkait dalam hal ini Dinas Pertanian & Peternakan serta Dinas Kehutanan & Perkebunan Kab. Lotim.
Diharapkan dengan susunan struktur organisasi UPIPK Lotim seperti diatas dapat dilihat seluruh potensi daerah yang dimiliki oleh Kabupaten Lombok Timur yang dapat diakses dan diinformasikan oleh dan kepada masyarakat;
Dengan adanya tim pengelola tersebut maka awareness/kemauan dalam updating data yang masih lemah dapat diperbaiki, karena masing-masing telah memiliki tanggung jawab untuk mengisi/update content;
Untuk SK UPIPK Lombok Timur yang sudah ada, perlu ditambahkan Lampiran yang mengakomodir hasil kesepakatan pada Workshop UPIPK Lombok Timur 2 Juli 2007.
Dana APBD pendamping dapat diupayakan untuk insentif bagi petugas (tim) pengelola informasi UPIPK;
Hasil dari keseluruhan diskusi pada workshop ini adalah penandatanganan kesepakatan hasil Workshop UPIPK di Selong, 2 Juli 2007 dalam komitmen bersama "Mekanisme Rencana Pengembangan Unit Pelayanan Informasi Pertanian Kabupaten (UPIPK) Lombok Timur pada Program P4MI”.