Prosiding Seminar Nasional II Biologi, Sains, Lingkungan, dan Pembelajaran, Pendidikan Biologi FKIP Universitas Mulawarman, Samarinda, 3 Desember 2016
Pengembangan Perangkat Pembelajaran Berbasis Model Pembelajaran Think Talk Write dengan Question Student Have di Kelas VIII SMP Negeri 6 Samarinda Tahun Pembelajaran 2015/2016 Wisnu Wardani, Elsje T. Maasawet, Herliani Program Studi Pendidikan Biologi FKIP Universitas Mulawarman Email:
[email protected] Abstrak Masalah utama dalam pembelajaran pada pendidikan dewasa ini adalah masih rendahnya daya serap peserta didik, hal ini tampak pada hasil rata-rata belajar peserta didik yang senantiasa masih sangat memprihatinkan. Prestasi ini tentunya merupakan hasil kondisi pembelajaran yang masih konvensional dan tidak menyentuh ranah dimensi peserta didik itu sendiri yaitu bagaimana sebenarnya belajar itu, dalam arti bahwa proses pembelajaran hingga dewasa ini masih memberikan dominansi guru dan tidak memberikan akses bagi anak didik untuk berkembang secara mandiri melalui penemuan dalam proses berfikir. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangan Perangkat Pembelajaran Berbasis Model Pembelajaran Think Talk Write (TTW) dengan Question Student Have (QSH) di Kelas VIII SMP Negeri 6 Samarinda. Penelitian ini termaksud penelitian pengembangan Research and Development yang mengikuti langkahlangkah Borg and Gall yang telah termodifikasi dari Sugiyono, perangkat pembelajaran yang telah dikembangkan antara lain: rencana pelaksanaan pembelajaran, buku pegangan (Handout), lembar kerja siswa dan instrumen evaluasi. Produk pengembangan diuji cobakan sebanyak dua kali di kelas VIII C sebagai kelas perlakuan. Teknik pengumpulan data menggunakan angket analisis kebutuhan pengembangan, lembar validasi perangkat pembelajaran, dan lembar angket respon siswa. Penelitian ini menganalisis nilai rata-rata yang diperoleh dari kelas VIII C menggunakan produk pengembangan yang telah divalidasi, data statistik dimana hasil perolehan validasi adalah 93 sedangkan efektifitas dengan menggunakan uji t adalah thit 9,197>ttabel 2,093 sehingga produk pengembangan efektif digunakan. Berdasarkan hasil penelitian, maka produk Pengembangan Perangkat Pembelajaran Berbasis Model TTW dengan QSH di Kelas VIII SMP Negeri 6 Samarinda Tahun Pembelajaran 2015/2016 efektif digunakan di sekolah dengan hasil tes tertulis berupa Pre-test dan Post-test yang mengalami kenaikan nilai dari 29,5 sampai dengan 81,3. Diperlukan penelitian lanjutan untuk mengembangkan instrument perangkat pebelajaran menggunakan model pembelajaran yang lainnya agar pembelajaran biologi di kelas lebih baik lagi. Kata Kunci : hasil belajar, model pembelajaran TTW, model pembelajaran QSH
PENDAHULUAN Pendidikan adalah salah satu bentuk perwujudan kebudayaan manusia yang dinamis dan sarat pengembangan yang mampu mendukung pembangunan dimasa mendatang adalah pendidikan yang mampu mengembangkan potensi peserta didik (Trianto, 2010). Peningkatan mutu pendidikan dirasakan sebagai suatu kebutuhan bangsa yang ingin maju, karena dengan adanya mutu pendidikan yang baik dapat meningkatkan dan mengembangkan kualitas sumber daya manusia. Dalam hal ini pemerintah merumuskan Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional yang menyebutkan bahwa pendidikan nasional berfungsi mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa dan menjelaskan bahwa pendidikan adalah usaha sadar dan terencana mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif. Salah satu cerminan kualitas pendidikan di sekolah adalah hasil belajar yang dicapai oleh siswa disekolah tersebut. Dengan demikian hasil belajar siswa dan kualitas pendidikan di sekolah dapat dilihat dari tingkat profesionalisme seorang guru di sekolah tersebut.pada mata pelajaran tertentu merupakan salah satu indikator kualitas pendidikan di sekolah yang bersangkutan (Trianto, 2010). “Menyiapkan Generasi Cerdas Berwawasan Lingkungan di Abad 21” 106
Prosiding Seminar Nasional II Biologi, Sains, Lingkungan, dan Pembelajaran, Pendidikan Biologi FKIP Universitas Mulawarman, Samarinda, 3 Desember 2016
Masalah utama dalam pembelajaran pada pendidikan dewasa ini adalah masih rendahnya daya serap peserta didik, hal ini tampak pada hasil rata-rata belajar peserta didik yang senantiasa masih sangat memprihatinkan. Prestasi ini tentunya merupakan hasil kondisi pembelajaran yang masih konvensional dan tidak menyentuh ranah dimensi peserta didik itu sendiri yaitu bagaimana sebenarnya belajar itu, dalam arti bahwa proses pembelajaran hingga dewasa ini masih memberikan dominansi guru dan tidak memberikan akses bagi anak didik untuk berkembang secara mandiri melalui penemuan dalam proses berfikir. Pada abad ke-21, sistem pendidikan nasional berfungsi sebagai alat membangun sumber daya alam yang bermutu tinggi dalam pendidikan dimana siswa harus benar-benar terlibat dalam proses pembelajaran dengan proses berfikir yang kritis mampu memecahkan masalah dan berani mengungkapakan hasil yang telah dicapai hal ini membutuhkan penggunaan alat-alat teknologi dan mampu mengkolaborasikan dalam belajar secara terus menerus serta mencari pengetahuan dan memperoleh keterampilan baru bersama siswa (Trianto, 2010). Peningkatkan kualitas pembelajaran di abad ke-21 ini ialah dengan mengggunakan pembelajaran kooperatif, pembelajaran kooperatif menggunakan kelompok-kelompok kecil sehingga siswa saling bekerja sama untuk mencapai tujuan pembelajaran. Siswa dalam kelompok kooperatif belajar berdiskusi, saling membantu, dan mengajak satu sama lain untuk mengatasi masalah belajar (Isjoni, 2009). Salah satu upaya yang dapat ditempuh guru untuk mengoptimalkan pembelajaran adalah dengan menggabungkan dua model pembelajaran yang disinyalir dapat meningkatkan hasil belajar siswa. Model pembelajaran yang dapat digunakan adalah Think Talk Write dengan Queston Student Have. Model Pembelajaran Think Talk Write merupakan salah satu model pembelajaran yang dikenalkan oleh Huinker dan Laughlin (1996), dimana pembelajaran yang dibangun dari proses berfikir, berbicara, dan kemudian menulis suatu topik tertentu (Huda, 2013). Model Pembelajaran Question Students Have merupakan model pembelajaran kooperatif yang melibatkan siswa secara aktif agar memiliki kemampuan dan keterampilan bertanya dengan menyatukan pendapat serta mengukur sejauh mana siswa memahami pelajaran melalui pertanyaan tertulis (Suprijono, 2012). SMP Negeri 6 Samarinda merupakan sekolah yang memiliki reputasi cukup baik di Kota Samarinda, Sekolah ini berlokasi di Jalan Jenderal Urip Sumoharjo No 153, kecamatan Samarinda Ilir. Sekolah ini merupakan sekolah dengan fasilitas sarana dan prasarana pembelajaran yang sangat baik khususnya fasilitas penunjang pembelajaran IPA serta memiliki guru-guru yang kompeten. Tetapi seperti sekolah pada umumnya, di sekolah ini, pembelajaran masih menggunakan model pembelajaran konvensional (Teacher-centered). Berdasarkan hasil observasi di SMP Negeri 6 Samarinda pada guru yang mengajar mata pelajaran IPA, guru menyampaikan bahwa disekolah tersebut masih menggunakan KTSP sebagai kurikulum yang digunakan. Dengan adanya keputusan pemerintah mengembalikan KTSP dari kurikulum 2013 seharusnya hal ini mempermudah kinerja guru SMP Negeri 6 Samarinda karena perangkat pembelajaran sudah pernah mereka gunakan sebelumnya. Selain itu hasil quesioner terkait dengan penerapan model pembelajaran Think Talk Write dan Question Student Have kepada beberapa guru bidang study IPA di SMP Negeri 6 Samarinda diperoleh hasil bahwa beberapa guru hanya pernah mendengar tentang model pembelajaran Think Talk “Menyiapkan Generasi Cerdas Berwawasan Lingkungan di Abad 21” 107
Prosiding Seminar Nasional II Biologi, Sains, Lingkungan, dan Pembelajaran, Pendidikan Biologi FKIP Universitas Mulawarman, Samarinda, 3 Desember 2016
Write dan Question Student Have. Namun realita yang terjadi adalah guru masih memiliki kendala dalam mengembangkan dan menyesuaikan perangkat pembelajaran (RPP) dengan kebutuhan pelajar disekolah, sehingga mereka tetap menggunakan metode pengajaran konvensional. METODE PENELITIAN Jenis penelitian ini menggunakan penelitian pengembangan atau Research and Development (R&D), yang diadaptasi dari Borg and Gall (Sugiyono, 2011). Jenis penelitian ini digunakan menyesuaikan dengan tujuan penelitian yaitu untuk “Mengembangkan Perangkat Pembelajaran BerbasisModel Pembelajaran Think Talk Write dengan Question Student Have di Kelas VIII SMP Negeri 6 Samarinda Tahun Ajaran 2015/2016. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan april sampai agustus 2016 semester ganjil. Tempat penelitian ini dilaksanakan disekolah SMP Negeri 6 Samarinda Jln. Jendral Urip Soemuharjo No.153 Kecamatan Samarinda Ilir. Metode pengolahan data dengan memilih kelas menggunakan distribusi frekuensi, kemudian dilanjutkan dengan uji normalitas dan uji homogenitas. Selanjutnya dilakukan analisis uji t paired untuk menguji efektifitas penelitian. HASIL PENELITIAN Pengembangan perangkat pembelajaran berbasis model pembelajaran Think Talk Write dengan Question Student Have dikembangkan di SMP Negeri 6 Samarinda kelas VIII berdasarkan pada analisis kebutuhan tentang pelaksanaan pembelajaran IPA Biologi disekolah tersebut. Pengumpulan informasi dilakukan dengan angket observasi dan wawancara. Produk pengembangan awal akan divalidasi oleh tim validasi untuk mengetahui kelayakan sebelum melakukan uji coba, berdasarkan bagan alur peyusunan pengembangan perangkat pembelajaran berbasis model pembelajaran Think Talk Write dengan Question Student Have kemudian produk yang akan dihasilkan sebagai berikut : a. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran b. Buku Pegangan (HandOut) c. Lembar Kerja Siswa d. Evaluasi dan Instrumen Penilaian e. Penetapan Tim Validasi Pengembangan Produk Pengembangan perangkat pembelajaran berbasis model pembelajaran Think Talk Write dengan Question Student Have sebelum diuji cobakan akan divalidasi terlebih dahulu oleh tim validasi dengan menggunakan lembar validasi: Ahli Pengembangan Perangkat Pembelajaran, Ahli Materi, Ahli Bahasa dan Guru IPA Biologi. Adapun hasil rekapan penilaian tim validasi terhadap kelayakan produk pengembangan perangkat pembelajaran berbasis model pembelajaran Think Talk Write dengan Question Student Have dengan berbagai masukkan dan revisi dapat dilihat pada Tabel 1.
“Menyiapkan Generasi Cerdas Berwawasan Lingkungan di Abad 21” 108
Prosiding Seminar Nasional II Biologi, Sains, Lingkungan, dan Pembelajaran, Pendidikan Biologi FKIP Universitas Mulawarman, Samarinda, 3 Desember 2016
Tabel 1. Data Penilaian oleh Tim Validator Penilaian Ahli Validator Deskripsi No. Produk Pengembangan Materi Bahasa 1 RPP 2 Bahan Ajar 98 94 88 3 LKS 4 Evaluasi Kriteria
Guru IPA 92
Rata-rata
93 Valid
Penyajian hasil penilaian oleh tim validasi terhadap produk pengembangan perangkat pembelajaran berbasis model pembelajaran Think Talk Write dengan Question Student Have dibuat dalam bentuk grafik sebagai pada Gambar 1.
Gambar 1. Grafik Rata-Rata Penilaian Produk Oleh Tim Validator Berdasarkan tabel dan grafik diatas maka diperoleh nilai rata-rata total penilaian perangkat pembelajaran berbasis model pembelajaran Think Talk Write dengan Question Student Have sebagai berikut:
Analisis data terhadap penilaian tim validasi terhadap pengembangan perangkat pembelajaran berbasis model pembelajaran Think Talk Write dengan Question Student Have yang telah dikembangkan oleh penulis menunjukkan bahwa perangkat pembelajaran tersebut layak atau efektif untuk digunakan dalam materi pembelajaran fotosintesis di kelas VIII C SMP Negeri 6 Samarinda, setelah mengalami proses perbaikan sesuai saran tim validator dengan rata-rata nilai total perolehan yang sesuai dengan model pembelajaran yang telah dikembangkan adalah 93 sesuai dengan kriteria penilaian dinyatakan valid. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan april sampai agustus 2016 semester ganjil tahun ajaran 2015/2016. Adapun penelitian ini dilakukan di satu kelas yaitu VIIIC, berjumlah 36 siswa dan menggunakan sampel 20 siswa di satu kelas tersebut. Berdasarkan hasil pretest dan posttest yang telah dilaksanakan di kelas eksperimen yang diberikan pengembangan perangkat pembelajaran berbasis model pembelajaran Think Talk Write dengan Question Student Have diperoleh data statistik deskriptif yang dapat dilihat pada lampiran. Nilai yang diperoleh dari hasil pretest yaitu 29,5 dan nilai yang diperoleh dari hasil posttest yaitu 81,3. Berdasarkan perhitungan uji normalitas data dengan menggunakan SPSS 23.0 yang dapat dilihat pada lampiran, diperoleh nilai signifikansi pada Kolmogorov-Smirnov “Menyiapkan Generasi Cerdas Berwawasan Lingkungan di Abad 21” 109
Prosiding Seminar Nasional II Biologi, Sains, Lingkungan, dan Pembelajaran, Pendidikan Biologi FKIP Universitas Mulawarman, Samarinda, 3 Desember 2016
sebesar Pre-test 0,180 dan Post-test 0,233 dari data test tersebut dapat dilihat hasil test lebih besar dari pada 0,05 maka dapat dinyatakan data berdistribusi normal. Berdasarkan hasil perhitungan uji homogenitas dari data nilai Pre-test dan Post-test didapatkan 1,53 < 2,17 dimana Fhitung lebih kecil dari Ftabel sehingga dapat disimpulkan bahwa data nilai hasil pre-test dan post-test bersifat homogen, hasil perhitungan dapat dilihat pada lampiran. Adapun hasil nilai Pre-test dan Post-test akan dihitung dengan menggunakan uji t paired untuk mengetahui peningkatan nilai siswa setelah diberi perangkat pembelajaran berbasis model pembelajaran Think Talk Write dengan Question Student Have, maka hasil tersebut terdapat peningkatan atau perangkat pembelajaran tersebut efektif digunakan dikelas VIII C dengan nilai 9,197 > 2,093 = t hit > ttabel dengan signifikansi 5% . Penyajian hasil rata-rata nilai Pre-test dan hasil Post-test dapat dilihat pada Gambar 2.
Gambar 2. Grafik Hasil Nilai Rata-Rata Pre-test dan Post-test Berdasarkan nilai rata-rata Pre-test dan Post-test dalam bentuk grafik diatas dapat dilihat bahwa hasil belajar siswa lebih meningkat setelah diberi perangkat pembelajaran berbasis model pembelajaran Think Talk Write dengan Question Student Have dalam materi fotosintesis tersebut. Tabel 2. Data Hasil Respon Siswa No. Deskripsi Produk 1 RPP 2 Bahan Ajar 3 LKS 4 Evaluasi Kriteria
Penilaian Respon Siswa 85 80 88 80 Baik
Rata-rata 83
Hasil data analisis respon siswa dapat dikatakan baik terhadap produk pengembangan perangkat pembelajaran berbasis model pembelajaran Think Talk Write dengan Question Student Have yang dapat dilihat dari hasil rata-rata peraspek, sehingga dapat dikatakan produk pengembangan dapat membantu siswa untuk lebih mudah memahami materi pembelajaran dan lebih mudah untuk memecahkan suatu masalah dalam pembelajaran. Menurut Suhadi, (2007) Perangkat pembelajaran adalah sejumlah bahan, alat, media, petunjuk dan pedoman yang akan digunakan dalam proses pembelajaran. Perangkat pembelajaran dibuat sebagai salah satu penunjang agar pembelajaran dapat berjalan dengan baik. Dalam penelitian ini telah dikembangakan perangkat “Menyiapkan Generasi Cerdas Berwawasan Lingkungan di Abad 21” 110
Prosiding Seminar Nasional II Biologi, Sains, Lingkungan, dan Pembelajaran, Pendidikan Biologi FKIP Universitas Mulawarman, Samarinda, 3 Desember 2016
pembelajaran yang berbasis model pembelajaran Think Talk Write dengan Question Student Have berupa rencana pelaksanaan pembelajaran, buku pegangan (handout), lembar kerja siswa dan evaluasi. Pengembangan perangkat pembelajaran berbasis model pembelajaran Think Talk Write dengan Question Student Have dikembangkan di kelas VIII SMP Negeri 6 Samarinda berdasarkan analisis kebutuhan tentang pelaksanaan pembelajaran IPA Biologi bertujuan untuk membantu siswa dalam proses pembelajaran. Sebelum membuat produk perangkat pembelajaran penulis melakukan pengumpulan data atau observasi mengenai kebutuhan siswa kemudian penulis mulai menentukan model pembelajaran yang dapat digunakan untuk mengatasi kebutuhan siswa dan memilih materi pembelajaran yang sesuai dengan model pembelajaran yang dipilih oleh penulis. Model pembelajaran yang dipilih adalah model pembelajaran Think Talk Write dengan Question Student Have yang diperoleh dari hasil penggabungan kedua model pembelajaran menjadi satu. Model pembelajaran Think Talk Write dengan Question Student Have dilihat mampu untuk meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPA Biologi. Model pembelajaran yang digunakan adalah model pembelajaran Think Talk Write dengan Question Student Have. Think Talk Write adalah model yang memfasilitasi latihan berbahasa secara lisan dan menulis bahasa tersebut dengan lancar. Model dengan Think Talk Write mendorong siswa untuk berfikir, berbicara, dan kemudian menuliskan suatu topik tertentu. Model ini memiliki sintak yang sesuai dengan urutan didalamnya, yakni berfikir (think), berbicara (talk), dan menulis (write) (Huda, 2014). Model pembelajaran Question Student Have merupakan suatu model pembelajaran yang menuntut siswa bertanya dalam bentuk tulisan. Question Student Have dikembangkan untuk melatih siswa agar memiliki kemampuan dan keterampilan bertanya. Pembelajaran dengan metode ini diawali dengan membagi kelas menjadi beberapa kelompok yang sama sesuai jumlah siswa (Supriyanto, 2009). Kedua model pembelajaran tersebut dengan segala kekurangan dan kelebihan oleh penulis digabungkan menjadi satu model pembelajaran untuk mengatasi permasalahan pembelajaran disekolah. Menurut Mulyatiningsih, (2013) pengembangan model pembelajaran adalah suatu pola atau bentuk pembelajaran yang membantu jalannya kegiatan pembelajaran, untuk membuat pendidik yang kreatif diperlukan ide-ide dalam merancang sistem pembelajaran misalnya dengan menggabungkan dua model pembelajaran menjadi satu dengan melihat kekurangan dan kelebihan dari model tersebut dan menyusun model pembelajaran yang baru. Perangkat pembalajaran berbasis model pembelajaran Think Talk Write dengan Question Student Have yang telah selesai dibuat oleh penulis kemudian divalidasi oleh tim validasi dari ahli pengembangan, ahli materi, ahli bahasa dan guru IPA Biologi untuk mengetahui kelayakan produk pengembangan. Perangkat Pembelajaran yang dikembangkan mendapat beberapa masukkan dari tim validator penulis terus memperbaiki produk pengembangan sesuai dengan masukkan tim validator. Hasil validasi berupa penilaian, saran dan kritik yang menjadi pedoman dalam memperbaiki produk sampai produk tersebut menjadi produk pengembangan yang layak. Hasil perbaikan dapat dilihat pada lembar revisi produk pengembangan yang telah dibuat. Produk pengembangan perangkat pembelajaran yang dihasilkan “Menyiapkan Generasi Cerdas Berwawasan Lingkungan di Abad 21” 111
Prosiding Seminar Nasional II Biologi, Sains, Lingkungan, dan Pembelajaran, Pendidikan Biologi FKIP Universitas Mulawarman, Samarinda, 3 Desember 2016
berupa: rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) yang memuat penggabungan model pembelajaran Think Talk Write dengan Question Student Have sesuai dengan skenario pembelajaran, buku pegangan (Handout) berisi tentang materi pembelajaran secara konsepsual yang mengacu pada kedua model penggabungan Think Talk Write dengan Question Student Have, lembar kerja siswa (LKS) dibuat sesuai dengan sintaks gabungan model pembelajaran Think Talk Write dengan Question Student Have yang tertuang pada prosedur kerja siswa dan materi pembelajaran yang sesuai dengan buku pegangan (Handout), dan evaluasi dibuat sesuai dengan materi pembelajaran pada buku pegangan dan ranah taksonomi bloom. Berdasarkan hasil analisis penilaian oleh tim validator penulis telah mendapatkan produk yang siap diuji cobakan di sekolah, setelah diuji cobakan pada tahap awal ternyata masih terdapat beberapa kekurangan pada proses pembelajaran yaitu: waktu yang digunakan pada saat pembelajaran tidak cukup, kemudian pertanyaan yang diajukan siswa banyak yang tidak sesuai dengan ranah taksonomi bloom, dan sintaks gabungan model pembelajaran Think Talk Write dengan Question Student Have yang tertuang pada rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) dan lembar kerja siswa (LKS) belum memberikan pemahaman yang cukup bagi siswa dan guru IPA biologi, maka dari itu penulis melakukan beberapa revisi agar dapat mengatasi kekurangan dari produk pengembangan. Setelah melakukan perbaikan terhadap produk pengembangan yang diuji cobakan pada tahap awal, produk pengembangan diuji cobakan kembali, berdasarkan analisis guru IPA Biologi yang mengamati pada saat pembelajaran maka produk pengembangan dikatakan sudah layak digunakan dan kekurangan dari produk tersebut dapat ditangani oleh penulis. Berdasarkan analisis akhir yang dilakukan penulis untuk mengetahui peningkatan hasil belajar siswa dengan menggunakan produk pengembangan perangkat pembelajaran berbasis model pembelajaran Think Talk Write dengan Question Student Have maka didapatkan hasil rata-rata belajar dengan tes tertulis yaitu pre-test siswa sebesar 29,5 dan hasil rata-rata belajar dengan tes tertulis posttest siswa sebesar 81,3 maka dapat dinyatakan adanya kenaikan hasil belajar siswa pada meteri pembelajaran fotosintesis IPA Biologi dan produk pengembangan dapat digunakan diseluruh sekolah. Kegiatan akhir setelah memberikan pembelajaran dan evaluasi tes penulis memberikan angket respon kepada masing-masing siswa, angket diberikan bertujuan untuk mengetahui tanggapan dan penilaian siswa terhadap model pembelajaran yang telah dibuat oleh penulis. Hasil dari respon siswa dikatakan baik dengan persentase nilai rata-rata 83. Pengembangan perangkat pembelajaran berbasis mode pembelajaran Think Talk Write dengan Question Student Have di Kelas VIII SMP Negeri 6 Samarinda Tahun Pembelajaran 2015/2016. Berdasarkan hasil uji coba dan analisis penilaian maka produk pengembangan tersebut layak dan efektif dapat digunakan diseluruh sekolah dan dapat meningkatkan hasil belajar siswa. Namun siswa tetap membutuhkan seorang guru pada setiap pembelajaran langsung karena peran guru sangat penting dalam proses pembelajaran.
“Menyiapkan Generasi Cerdas Berwawasan Lingkungan di Abad 21” 112
Prosiding Seminar Nasional II Biologi, Sains, Lingkungan, dan Pembelajaran, Pendidikan Biologi FKIP Universitas Mulawarman, Samarinda, 3 Desember 2016
PENUTUP Kesimpulan Perangkat Pembelajaran berbasis model pembelajaran Think Talk Write dengan Question Student Have di Kelas VIII SMP Negeri 6 Samarinda Tahun Pembelajaran 2015/2016 yang telah dikembangkan memenuhi kelayakan sebagai perangkat pembelajaran dengan hasil penilaian dari tim validator, dari ahli pengembangan penilaian sebesar 98, ahli materi sebesar 94, ahli bahasa sebesar 88 dan guru IPA Biologi sebesar 92, maka rata-rata total penilaian (RTP) sebesar 93 memenuhi kelayakan kriteria valid. Perangkat Pembelajaran berbasis model pembelajaran Think Talk Write dengan Question Student Have di Kelas VIII SMP Negeri 6 Samarinda Tahun Pembelajaran 2015/2016 yang telah dikembangkan telah efektif digunakan dalam kegiatan pembelajaran, hal ini terlihat dari hasil belajar siswa dengan nilai Pre-test dan Posttest, sebesar 29,5 dari hasil Pre-test, sedangkan hasil sesudah diberi pembelajaran dengan menggunakan model pembelajaran yang telah dikembangkan sebesar 81,3 dari hasil Post-test, dan mendapat hasil respon siswa dengan kriteria baik sebesar 83. DAFTAR PUSTAKA Afiati, R., Masruya, Waluya. S.B. 2012. Pengembangan Perangkat Pembelajaran Matematika dengan Strategi Think Talk Write (TTW) Berbasis Konstruktivisme Materi Bangun Ruang Sisi Datar Kelas VIII. Unnes Journal of Research Mathematics Education 1. Arikunto, Suharsimi. 2006. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta: PT Rineka Cipta. Budi Purwanto. 2012. Eksperimentasi Model Pembelajaran Kooperatif Tipe TTW dan TPS pada Matematika Siswa SMA Madiun. Tesis: Surakarta. Departemen Pendidikan Nasional, 2007. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka Departemen Pendidikan Nasional, 2010. Penyusunan Perangkat Pembelajaran SMA. Direktorat Pembinaan SMA Dimyati dan Mudjiono. 2006. Belajar dan Pembelajaran. Jakarta.Rineka Cipta. Djiwandono, S.E. 2008. Psikologi Pendidikan. Jakarta. PT Grasindo Emxir. 2013. Metode Penelitian Pendidikan Kuantitatif & Kualitatif. Depok. PT RajaGrafindo Persada. Haning, Vianata. 2012. Pengaruh Model Pembelajaran Question Students Have terhadap Hasil Belajar Siswa Kelas VIII SMPN 1 Kendal. Indonesian Journal of History Education. Hesti. 2013. Pengembangan Perangkat Pembelajaran Tipe Make A Match Dengan Scramble di Kelas VIII SMP Negeri 2 Samarinda. Huda, Miftahul. 2013. Model-Model Pengajaran dan Pembelajaran.Yogyakarta Pustaka Belajar: Ikin, Sugandi. A. 2011. Pengaruh model pembelajaran koperatif Think Talk Write terhadap kemampuan komunikasi dan penalaran matematis. STKIP Siliwangi Isjoni, 2009. Pembelajaran Kooperatif. Yogyakarta .Pustaka Pelajar. Isjoni, 2012. Pembelajaran Visioner. Yogyakarta .Pustaka Pelajar. Liliasari. 2009. Inovasi Pembelajaran Sains Menuju Profesionalisme Guru. Bandung. “Menyiapkan Generasi Cerdas Berwawasan Lingkungan di Abad 21” 113
Prosiding Seminar Nasional II Biologi, Sains, Lingkungan, dan Pembelajaran, Pendidikan Biologi FKIP Universitas Mulawarman, Samarinda, 3 Desember 2016
Margono. 2003. Metode Penelitian Pendidikan: Jakarta.Rineka Cipta. Mulyasa E. 2005. Menjadi Guru Profesional. Bandung. Remaja Rosdakarya. Endang Mulyatiningsih. 2013. Metode Penelitian Terapan Bidang Pendidikan. Alfabeta. Bandung. Nuraini. 2010. Pengaruh Model Pembelajaran Question Student Have Terhadap Hasil Belajar Biologi Siswa SMP 4 Samarinda Prayitno, Yatim. H. 2010. Paradigma Baru Pembelajaran. Jakarta Kencana. Reza. 2014. Penerapan Strategi Pembelajaran Aktif Tipe QSH Pada Matematika Dikelas VIII SMP 5 Padang Panjang. Rusman. 2010. Model Pembelajaran: PT Rajagrafindo persada: Jakarta. Sanjaya. 2006. Pembelajaran Dalam Implementasi KTSP. Kencana: Jakarta Silver and Smith .1996. Dalam Yamin dan Ansari. taktik mengembangkan kemampuan individual siswa. Jakarta: GP Press Sudjana, N. 2011. Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Remaja Rosdakarya: Bandung. Sugiyono. 2007. Metode Penelitian Pendidikan. Alfabeta. Bandung Sugiyono, 2011. Statistika Untuk Penelitian. Alfabeta. Bandung Sugiyono. 2013. Metode Penelitian Pendidikan pendekatan kuantitatif, kualitatif dan R&D. Alfabeta. Bandung. Suhadi. 2007. Petunjuk Perangkat Pembelajaran. Surakarta: Universitas Sahid Surakarta Sukmadinata, Nana Syaodih. 2010. Metode Penelitian Pendidikan Bandung PT Remaja Rosdakarya. Suparno. 2002. Reformasi Pendidikan. Yogyakarta: Kanisius Suprijono, Agus. 2009. Cooperative Learning. Yogyakarta.Pustaka Belajar Trianto. 2010. Mendesain Model Pembelajaran Inovatif Progesif: Jakarta Widyaningsih, Vera. 2013. Pengembangan Rubrik Penilaian Proses Sains Siswa Pada Materi Ekosistem Di SMPN 1 Wedarijaksa Kabupaten Pati. Universitas Semarang Yamin, Martinis. 2009. Taktik Mengembangkan Kemampuan Individual Siswa: Jakarta Gaung Persada Press. Zuhdan, Kun & Tim. 2011. Pengembangan Perangkat Pembelajaran Sains. Terpadu. Untuk Meningkatkan Kognitif, Keterampilan Proses, Kreativitas Serta Menerapkan Konsep Ilmiah Peserta Didik SMP. Yogyakarta: UNY Zuriah, Nurul. 2005. Metodologi Penelitian Sosial dan Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara.
“Menyiapkan Generasi Cerdas Berwawasan Lingkungan di Abad 21” 114