Abstrak Seminar Nasional II Pendidikan Biologi FKIP Universitas Mulawarman Pengaruh Ekstrak Campuran Buah Mentimun (Cucumis sativus L.) dan Daun Sirih (Piper betle L) sebagai Insektisida Nabati terhadap Intensitas Serangan Hama Serangga Tanaman Mentimun (Cucumis sativus L.) Desye Nurissa, Sonja V.T. Lumowa, Sri Purwati Program Studi Pendidikan Biologi FKIP Universitas Mulawarman Email:
[email protected] Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian ekstrak campuran buah mentimun (Cucumis sativus L) dan daun sirih (Piper betle L) sebagai insektisida nabati terhadap intensitas serangan hama serangga pada tanaman mentimun (C. sativus L). Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan 5 perlakuan yaitu T0 (kontrol), T1 (ekstrak campuran 0%), T2 (ekstrak campuran 30%), T3 (ekstrak campuran 60%), T4 (ekstrak campuran 90%) dan 5 ulangan. Hasil analisis data memberikan hasil Fhitung masing-masing perlakuan secara berturut-turut sebesar (55.00, 47.47, 45.20, 58.30) > Ftabel taraf signifikan 5% (3.01) dan 1% (4.77). Hal ini membuktikan bahwa terdapat pengaruh sangat nyata atas pemberian ekstrak campuran buah mentimun (Cucumis sativus L) dan daun sirih (Piper betle L) sebagai insektisida nabati terhadap intensitas serangan hama serangga pada tanaman mentimun (C. sativus L). Kata kunci: insektisida campuran, serangan serangga, Cucumis sativus, Piper betle
1
Abstrak Seminar Nasional II Pendidikan Biologi FKIP Universitas Mulawarman Pengaruh Model Pembelajaran Means Ends Analysis (MEA) dan Group Investigation (GI) Terhadap Hasil Belajar IPA Siswa Kelas VIII SMP Nabil Husein Samarinda Tahun Pembelajaran 2015/2016 Riziky Tri Hairunnisa, Herliani, Masitah Program Studi Pendidikan Biologi FKIP Universitas Mulawarman Email:
[email protected] Abstrak Pada saat ini proses pembelajaran umumnya selalu berpusat kepada guru (teacher center), guru selalu menempatkan dirinya sebagai orang yang serba tahu. Sehingga pembelajaran yang dilakukan menjadi tidak menarik dan cenderung membosankan. Model pembelajaran yang meningkatkan partisipasi siswa dalam proses pembelajaran adalah Means Ends Analysis (MEA) dan Group Investigation (GI) Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penggunaan pembelajaran dengan model pembelajaran kooperatif yaitu model pembelajaran MEA dan GI terhadap hasil belajar biologi kelas VIII SMP Nabil Husein Samarinda Tahun Pembelajaran 2015/2016. Penelitian ini dilakukan di SMP Nabil Husein Samarinda dengan sampel VIII D, VIII E, dan VIII F. Untuk mengetahui hasil evaluasi belajar siswa diberi soal pre test pada awal pertemuan dan posttest di akhir pertemuan. Penelitaian ini menganalisis nilai rata-rata yang diperoleh kelas VIIID, VIII E, dan VIII F. Dimana kelas VIIID menggunakan pembelajaran langsung dengan nilai rata-rata 75,41, kelas VIII E dengan model pembelajaran MEA dengan nilai rata-rata 88,64, sedangkan kelas VIII F dengan model pembelajaran GI dengan nilai rata-rata 88,05. Data statistik menunjukkan bahwa dengan model pembelajaran Means Ends Analysis dan pembelajaran thitung 2,53 > ttabel 2,120. Data statistik model pembelajaran GI dan model pembelajaran langsung thitung 2,91 > ttabel 2,120 . Sehingga ada pengaruh dari model pembelajaran MEA dan GI terhadap hasil belajar siswa kelas VIII SMP Nabil Husein Samarinda. Berdasarkan hasil penelitian, kelas yang menggunakan model pembelajaran MEA dan GI terbukti lebih baik dari kelas yang menggunakan pembelajaran langsung, karena kelas yang menggunakan model pembelajaran MEA dan GI memiliki rata-rata yang lebih tinggi dibandingkan dari kelas yang menggunakan model pembelajaran langsung. Guru hendaknya memvariasikan model pembelajaran yang diterapkan di kelas, misalnya menggunakan MEA dan GI. Kata kunci: hasil belajar, model pembelajaran MEA, model pembelajaran GI
2
Abstrak Seminar Nasional II Pendidikan Biologi FKIP Universitas Mulawarman Pengaruh Kombinasi Ekstrak Cabe Jawa (Piper retrofractum Vahl.) dan Jahe Merah (Zingiber officianale Var. Amarum) terhadap Serangan Hama Pada Tanaman Sawi (Brassica rapa L. var. tosakan) Nurbayah, Sonja V.T. Lumowa, Sri Purwati Program Studi Pendidikan Biologi FKIP Universitas Mulawarman Email:
[email protected] Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penggunaan kombinasi ekstrak buah cabe jawa dan jahe merah terhadap serangan hama pada tanaman sawi. Penelitian ini dilaksanakan selama lima bulan. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan empat perlakuan (termasuk kontrol) yang diulang sebanyak enam kali. Masing-masing perlakuan yaitu aplikasi ekstrak cabe jawa, ekstrak jahe merah, dan kombinasi kedua ekstrak tersebut dengan konsentrasi 50% dan kontrol (tanpa perlakuan). Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata intensitas serangan serangga hama tanaman sawi hijau pada 10 hari setelah tanam adalah 12,70% untuk kombinasi ekstrak cabe jawa dan jahe merah, 15,40% untuk ekstrak cabe jawa, 15,80% untuk ekstrak jahe merah dan 25,40% pada tanaman sawi hijau kontrol. Intensitas serangan serangga hama tanaman sawi hijau pada 17 hari setelah tanam adalah 11,90% untuk kombinasi ekstrak cabe jawa dan jahe merah, 14,80% untuk ekstrak cabe jawa, 15,40% untuk ekstrak jahe merah dan 27,70% pada tanaman sawi hijau kontrol. Intensitas serangan serangga hama tanaman sawi hijau pada 24 hari setelah tanam berturut-turut adalah 11,00% untuk kombinasi ekstrak cabe jawa dan jahe merah, 13,40% untuk ekstrak cabe jawa, 14,00% untuk ekstrak jahe merah dan 30,60% pada tanaman sawi hijau kontrol. Hasil analisis menunjukkan Fhitung tiap variabel terikat (6,33, 7,50, dan 16,00) > Ftabel dengan taraf signifikan 1% (5,42) yang berarti hipotesis penelitian diterima. Sehingga, pemberian kombinasi ekstrak cabe Jawa dan jahe merah memberikan pengaruh yang nyata terhadap intensitas serangan serangga hama pada tanaman sawi hijau. Hasil uji BNT 1% menunjukkan adanya perbedaan nyata antara tanaman sawi yang tidak mendapat perlakuan dengan tanaman sawi yang diberikan kombinasi ekstrak cabe Jawa dan jahe merah. Kata Kunci: kombinasi ekstrak cabe jawa dan jahe merah, serangga hama
3
Abstrak Seminar Nasional II Pendidikan Biologi FKIP Universitas Mulawarman Pengaruh Penerapan Model Pembelajaran Index Card Match Terhadap Hasil Belajar Kognitif IPA Siswa Kelas VIII SMP Negeri 24 Samarinda Tahun Pembelajaran 2016/2017 Desi, Didimus Tanah Boleng, Helmy Hassan Program Studi Pendidkan Biologi FKIP Universitas Mulawarman, Samarinda Abstrak Berdasarkan hasil observasi dan wawancara diketahui bahwa proses pembelajaran IPA di SMP negeri Kota Samarinda pada umumnya masih belum student center dan metode yang digunakan umumnya ceramah dan penugasan. Hal ini mengakibatkan hasil belajar siswa rata-rata masih berada di bawah KKM. Salah satu model pembelajaran yang dapat diterapkan agar siswa aktif dan mendorong dicapainya hasilbelajar yang baik adalah model pembelajaran Index Card Match. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh Penerapan model pembelajaran Index Card Match terhadap hasil belajar kognitif IPA siswa kelas VIII SMP Negeri 24 Samarinda Tahun Pembelajaran 2016/2017. Penelitian ini dilakukan di SMP Negeri 24 Samarinda dengan sampel VIII A, VIII B, VIII C, dan VIII D. Untuk mengetahui hasil evaluasi belajar siswa diberi soal pretest dan posttest di akhir pertemuan. Penelitian ini menganalisis nilai rata-rata posttest yang diperoleh kelas VIII A, VIII B, VIII C, dan VIII D. Dimana kelas VIII A dan VIII B menggunakan pembelajaran model pembelajaran Index Card Match dengan nilai rata-rata 82,30 sedangkan kelas VIII C dan VIII D dengan menggunakan model pembelajaran konvensional dengan nilai rata-rata 62,03. Hasil penelitian ini di uji dengan uji statistik dengan menggunakan uji t Pada hasil uji t didapatkan nilai thitung sebesar 9,93 dengan ttabel = 1,98 (dk = 118, dengan signifikansi 5%) sehingga dapat diketahui bahwa (9,93) > t tabel (1,98) dimana thitung > ttabel. Dengan demikian dapat diketahui Ha diterima dan H0 ditolak sehingga dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh penerapan model pembelajaran Index Card Match terhadap hasil belajar Kognitif IPA siswa. Berdasarkan hasil penelitian, saran yang dapat disampaikan adalah sebagai berikut guru hendaknya dapat menerapkan model pembelajaran Index Card Match agar siswa tidak jenuh terhadap pembelajaran dan interaksi antara guru dan siswa lebih meningkat serta dapat digunakan untuk meningkatkan hasil belajar kognitif siswa. Kata kunci: Index Card Match, hasil belajar kognitif
4
Abstrak Seminar Nasional II Pendidikan Biologi FKIP Universitas Mulawarman Profil Sekuens Sebagian Gen Cytochrome C Oxidase Unit I (COI) Ayam Hutan Merah (Gallus gallus) Sulawesi Utara Decky D. W. Kamagi Jurusan Pendidikan Biologi FMIPA, Universitas Negeri Manado, Indonesia Email:
[email protected] Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mengungkap profil sebagian sekuens COI mtDNA ayam hutan merah (Gallus gallus) Sulawesi Utara. Sampel diperoleh dari jaringan otot dari spesimen yang dikumpulkan dari beberapa daerah di Sulawesi Utara. Sampel yang dikumpulkan dipreparasi dengan perlakuan 0 alkohol 95% dan disimpan dalam suhu dibawah 5 C. Isolasi DNA total menggunakan innuPREP DNA micro kit dengan protokol yang dimodifikasi. Amplifikasi gen COI menggunakan primer BirdR1 dan BirdF1. Isolasi DNA dan amplifikasi DNA target dikerjakan di Laboratorium Molekuler Universitas Negeri Manado, sedangkan amplikon disekuensing di Laboratorium FirstBase Singapura. Sekuens gen target di blast melalui program blast nukleotida NCBI. Sekuens gen target selanjutnya diselaraskan dengan beberapa aksesi Gallus gallus yang diperoleh dari GenBank melalui program Clustal-W. Pohon filogenetik dibangun menggunakan metode Maximum Likelihood, dengan bootstrap 1000x berbantuan program MEGA5.2 dan analisis sekuens lainnya menggunakan DnaSPv5. Panjang sekuens gen target yang teramplifikasi adalah 490 pb. Hasil blast yang diperoleh menunjukkan bahwa sekuens gen target berpadanan 98% dengan sekuens gen COI beberapa aksesi Gallus-gallus yang diambil dari GenBank. Hasil penyelarasan rangkap antara sekuen-sekuens gen target menunjukkan tidak adanya situs polimorfik, sedangkan penyelarasan antara sekuens gen target dan beberapa aksesi Gallus gallus menunjukkan adanya situs polimorfik (S) atau situs bervariasi. Banyak situs polimorfik (S) adalah 11, sedangkan sekuens terlestarikan (C) adalah 386/397 = 0,977. Banyak haplotipe (h) adalah 4, dan diversitas haplotipe (Hd) adalah 0,703. Pohon filogenetik menunjukkan bahwa ayam hutan merah membentuk klade tersendiri bersama-sama dengan Gallus gallus gallus dan terpisah dari kelompok spesies dan aksesi Gallus gallus lainnya. Kata Kunci: gen COI, ayam hutan merah (Gallus gallus), Sulawesi Utara
5
Abstrak Seminar Nasional II Pendidikan Biologi FKIP Universitas Mulawarman Pengaruh Ekstrak Daun Gamal (Gliricidia sepium) Terhadap Intensitas Serangan Serangga Hama Pada Tanaman Kubis Putih (Brassica oleracea L. Var. Capitata L.) Sebagai Penunjang Mata Kuliah Entomologi Dina Prabawati, Sonja V.T. Lumowa, Sri Purwati Program Studi Pendidikan Biologi FKIP Universitas Mulawarman Email:
[email protected] Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh ekstrak daun gamal (Gliricidia sepium) terhadap intensitas serangan serangga hama pada tanaman kubis putih (Brassica oleracea L.var.capitata L). Teknik analisis penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan enam perlakuan (termasuk kontrol) yang diulang sebanyak empat kali. Masing-masing perlakuan yaitu aplikasi ekstrak daun gamal dengan konsentrasi 25%, 50%, 75% dan 3 kontrol (tanpa perlakuan, perlakuan deterjen dengan air, dan minyak tanah dengan air). Hasil yang diperoleh dianalisis menggunakan analisis varian (ANAVA) dan dilanjutkan dengan uji BNT 1%. Hasil analisis data memberikan hasil Fhitung yang masing-masing sebesar (97.7, 5.42, 6.44, dan 5.90) > (4.89) Ftabel dengan taraf signifikan 1% maka dapat disimpulkan pemberian ekstrak daun gamal memberikan pengaruh yang sangat nyata terhadap intensitas serangan serangga hama pada tanaman kubis putih. Dari hasil uji lanjutan BNT 1% diperoleh hasil bahwa terdapat perbedaan nyata dari tiap konsentrasi ekstrak daun gamal yang diberikan pada tanaman kubis putih. Kata Kunci: ekstrak daun gamal, serangga hama, kubis putih
6
Abstrak Seminar Nasional II Pendidikan Biologi FKIP Universitas Mulawarman Keanekaragaman Bakteri Indigen yang Terdapat dalam Tanah Mangrove di Kawasan Mangrove Margomulyo Balikpapan *
Febriani Sarwendah Asri Nugraheni , Utami Sri Hastuti, Fatchur Rohman Jurusan Biologi Universitas Negeri Malang, Jl.Semarang No.5, Malang, Indonesia * Email:
[email protected] Abstrak Kawasan mangrove Margomulyo merupakan kawasan mangrove yang berbatasan dengan Teluk Balikpapan. Tanah di wilayah mangrove merupakan tanah yang kaya dengan unsur organik sehingga dapat menjadi tempat hidup bagi berbagai macam mikroorganisme indigen termasuk bakteri. Penelitian ini merupakan penelitian observasional yang bertujuan untuk meneliti keanekaragaman spesies bakteri indigen yang ada di tanah wilayah mangrove Margomulyo, Balikpapan. Sampel tanah diambil dari 5 lokasi berbeda masing-masing lokasi dipilih 2 titik dan diambil tanah sebanyak 10 gram pertitik. Masing-masing sampel tanah diencerkan pada -1 -10 tingkat pengenceran 10 sampai dengan 10 lalu diinokulasikan pada o medium NA dan diinkubasikan pada suhu 37 C selama 1 x 24 jam. Koloni yang tumbuh diamati ciri-ciri morfologi koloninya kemudian dilakukan pewarnaan Gram. Data hasil pengamatan ciri-ciri morfologi koloni dan sifat gram dianalisis secara deskriptif kualitatif. Hasil penelitian ini menunjukkan dalam sampel tanah mangrove terdapat 16 isolat bakteri indigen yang memiliki ciri-ciri morfologi yang beranekaragam. Diantara 16 isolat bakteri tersebut, terdapat 1 isolat bakteri coccus gram positif, 4 isolat bakteri coccus gram negatif, 4 isolat bakteri basil gram positif, 6 isolat bakteri basil gram negatif dan 1 isolat bakteri cocobasil gram positif. Kata kunci: Keanekaragaman, bakteri indigen, tanah mangrove, Balikpapan
7
Abstrak Seminar Nasional II Pendidikan Biologi FKIP Universitas Mulawarman Analisis Kemampuan Berpikir Kritis dengan Model Pembelajaran Inkuiri Pada Pembelajaran Biologi Kelas VII-A SMP Negeri 3 Long Kali Tahun Ajaran 2015/2016 Ayu Lestari, Makrina Tendangen, Akhmad Program Studi Pendidikan Biologi FKIP Universitas Mulawarman Email :
[email protected] Abstrak Hasil observasi berupa wawancara dan memberikan angket yang menunjukkan bahwa pembelajaran yang diterapkan adalah pembelajaran yang berpusat pada guru (teacher center) dan guru belum pernah melatih berpikir kritis pada siswa. Peroleh data berupa nilai hasil belajar kognitif IPA Biologi di kelas VII A menunjukkan hasil belajar siswa yang tertinggi 75 sedangkan untuk nilai terendah 50. Untuk itu penelitian ini ingin menganalisis kemapuan berpikir kritis setiap siswa untuk mencapai tujuan pembelajaran dengan menggunakan model pembelajaran agar siswa dapat termotivasi untuk mengembangkan potensi berpikir kritis. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kemampuan berpikir kritis siswa kelas VII A SMP Negeri 3 Long kali dalam pembelajaran biologi subpokok bahasan hubungan antar komponen ekosistem dengan menggunakan model pembelajaran inkuiri. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif deskriptif dianalisis dengan menggunakan metode statistik. Strategi pembelajaran Inkuiri sebagai variabel bebas. Kemampuan berpikir kritis bilogi sebagai variabel terikat. Sampel pada penelitian ini terdiri dari satu kelas yaitu kelas VII A sebagai kelas perlakuan. Sampel dalam penelitian ini adalah siswa kelas VII SMP Negeri 3 Long kali yang berjumlah 38 orang. Teknik pengambilan sampel secara purposive sampling. Teknik pengumpulan data di lakukan melalui soal tes di setiap akhir pertemuan dan lembar observasi pertemuan sebagai data penunjang. Menghitung skor dari jawaban siswa dan mengubah skor dalam bentuk persentase sehingga dapat terlihat kemampuan berpikir siswa. Hasil penelitian ini disimpulkan bahwa nilai Ratarata indikator interpretasi siswa sebesar 53,10 dengan kategori cukup, indikator kemapuan menjelaskan sebesar 51,17 dengan kategori cukup, indikator evaluasi siswa sebesar 51,63 dengan kategori baik, indikator analisis siswa sebesar 34,55 termasuk katagori kurang, indikator inferensi siswa sebesar 48,51 dengan kategori cukup, indikator self-regulation siswa sebesar 50,46 dengan kategori cukup. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, saran yang dapat diberikan adalah agar guru dapat melatih kemampuan berpikir kritis siswa dalam pembelajaran, menciptakan suasana belajar yang menyenangkan dan melibatkan siswa secara aktif dalam proses pembelajaran. Kata kunci: kemampuan berpikir kritis, hubungan antar komponen ekosistem, model pembelajaran inkuiri
8
Abstrak Seminar Nasional II Pendidikan Biologi FKIP Universitas Mulawarman Pengaruh Ekstrak Kulit Buah Nanas (Ananas comosus (L.) Merr var. cayenne) terhadap Intensitas Serangan Serangga Hama pada Tanaman Kembang Kol (Brassica oleracea var. botrytis L. subvar. Cauliflora DC.) sebagai Penunjang Mata Kuliah Entomologi Elva Anggraini ZR, Sonja V. T Lumowa, Helmy Hassan Program Studi Pendidikan Biologi FKIP Universitas Mulawarman Email:
[email protected] Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh ekstrak kulit buah nanas (Ananas comosus (L.) Merr var. Cayenne) terhadap intensitas serangan hama pada tanaman kembang kol (Brassica oleracea var. botrytis L. subvar. cauliflora DC.) . Penelitiian ini dilaksanakan selama dua bulan. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan lima perlakuan (termasuk kontrol) yang diulang sebanyak dua puluh lima kali. Masing-masing perlakuan yaitu 25 %, 50 %, 75 % dan kontrol (tanpa perlakuan) kemudian di analisis dengan menggunakan Anaysis of Variance (ANAVA) dan dilanjutkan dengan uji BNJ 5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai masing-masing Fhitung (46,79) (212,3) (66,14) (194,96) (82,11) > Ftabel (3,01) sehingga dapat disimpulkan bahwa pemberian pestisida nabati kulit buah nanas dapat mengurangi intensitas serangan hama pada tanaman kembang kol. Kata kunci: ekstrak kulit buah nanas (Ananas comosus (L.) Merr var. Cayenne), intensitas serangan, kembang kol (Brassica oleracea var. botrytis L. subvar. cauliflora DC.)
9
Abstrak Seminar Nasional II Pendidikan Biologi FKIP Universitas Mulawarman Pengaruh Ekstrak Kirinyu (Chromolaena odorata L.) dan Saliara (Lantana camara L.) sebagai Pestisida Nabati Terhadap Intensitas Serangan Hama pada Kacang Hijau (Vigna radiata L.) Nani Kartini, Sonja V.T. Lumowa, Sri Purwati Program Studi Pendidikan Biologi FKIP Universitas Mulawarman Email:
[email protected] Abstrak Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pemberian ekstrak kirinyu (Chromolaena odorata L.) sebagai pestisida nabati terhadap intensitas serangan hama pada kacang hijau (Vigna radiata L.), untuk mengetahui adanya pengaruh pemberian ekstrak saliara (Lantana camara L.) sebagai pestisida nabati terhadap intensitas serangan hama pada kacang hijau (Vigna radiata L.), untuk mengetahui adanya pengaruh pencampuran ekstrak kirinyu (Chromolaena odorata L) dan saliara (Lantana camara L.) sebagai pestisida nabati terhadap intensitas serangan hama pada kacang hijau (Vigna radiata L.). Sampel penelitian yang digunakan adalah 192 tanaman kacang hijau yang dibagi kedalam enam taraf perlakuan yaitu air (kontrol), detergen (kontrol), minyak tanah (kontrol), ekstrak kirinyu, ekstrak saliara dan campuran ekstrak kirinyu dan saliara, dengan 4 kali pengulangan. Berdasarkan hasil penelitian dan analisis data diperoleh kesimpulan bahwa terdapat pemberian ekstrak kirinyu, ekstrak saliara, dan campuran ekstrak kirinyu dan saliara sebagai pestisida nabati dapat mengurangi intensitas serangan hama pada kacang hijau. Kata kunci: pestisida nabati, kirinyu, saliara, intensitas serangan, hama
10
Abstrak Seminar Nasional II Pendidikan Biologi FKIP Universitas Mulawarman Pengaruh Pemberian Limbah Cair Tahu Terhadap Pertumbuhan Bibit Gaharu (Aquillaria malaccensis L.) Rabianur Mala Alisti, Herliani, Masitah Program Studi Pendidikan Biologi FKIP Universitas Mulawarman, Samarinda Abstrak Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pemberian limbah cair tahu terhadap pertumbuhan bibit gaharu (Aquillaria malaccensis L.). Penelitian ini dilakukan selama tiga bulan. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen dengan menggunakan rancangan acak lengkap (RAL) dengan empat perlakuan dan enam kali ulangan. Perlakuan tersebut adalah P0 (kontrol), P1 (20% limbah cair tahu), P2 (40% limbah cair tahu), dan P3 (60% limbah cair tahu). Pengukuran tinggi dan jumlah daun dilakukan sebanyak tiga kali, yaitu pada hari ke- 14, 28 dan 42. Pemberian Limbah cair tahu diberikan pada hari ke delapan setelah tujuh hari masa aklimatisasi sampai hari ke empat puluh dua dan dilakukan pengukuran tinggi dan jumlah daun terakhir. Hasil dari pengukuran tersebut dilakukan analisis varians diikuti dengan BNT 5%. Hasil analisis Fhitung untuk tinggi tanaman (7.42), sedangkan Fhitung untuk jumlah daun (5.20) > Ftabel (3.10). Berdasarkan hasil analisis ini, terbukti bahwa terdapat pengaruh pemberian limbah cair tahu terhadap pertumbuhan bibit gaharu (Aquillaria malaccensis L.), variasi konsentrasi limbah cair tahu memiliki perbedaan signifikan antara P1, P2, dan P3 terhadap P0. Kata kunci: limbah cair tahu, bibit gaharu
11
Abstrak Seminar Nasional II Pendidikan Biologi FKIP Universitas Mulawarman Profil Permasalahan Kemampuan Mahasiswa dan Analisis Pembelajaran pada Mata Kuliah Anatomi Chordata *
Isma Aziz Fakhrudin , Puguh Karyanto Universitas Sebelas Maret, Jl Ir Sutami No 36, Surakarta, Indonesia * Email:
[email protected] Abstrak Analisis pembelajaran perlu dilakukan untuk mengetahui permasalahan yang terjadi dalam prosesnya. Analisis yang dilakukan adalah dengan melakukan observasi terhadap faktor individual dan faktor sosial. Faktor individual mahasiswa memiliki karakteristik yang berbeda-beda. Analisis faktor individual dilakukan dengan observasi terhadap perilaku mahasiswadalam mengikuti pembelajaran. Faktor individual dikaji lebih dalam pada aspek kerjasama, keterampilan proses sains, berpikir kreatif, berpikir kritis, sikap ilmiah, dan motivasi belajar. Faktor sosial dianalisis dengan melakukan observasi terhadap cara mengajar guru, model pembelajaran yang digunakan, dan bahan ajar serta sarana dan prasarana. Penelitian bertujuan untuk mengetahui profil permasalahan kemampuan mahasiswadan analisis pembelajaran anatomi chordata ditinjau dari proses pembelajaran, bahan ajar, dan sarana prasarana. Metode yang digunakan berupa survey melalui observasi, angket, dan wawancara. Subjek penelitian terdiri dari 23 mahasiswa dan satu dosen. Observasi dilakukan pada kegiatan pembelajaran anatomi chordata melalui pemetaan permasalahan kemampuan peserta didik. Angket dan wawancara diberikan untuk mengetahui permasalahan dan pendukung pembelajaran. Hasil penelitian menunjukkan permasalahan kemampuan mahasiswatertinggi adalah keterampilan proses sains dengan prosentase 61,53%. Permasalahan lain yang muncul adalah motivasi belajar 53,84%, sikap ilmiah 46,15%, berpikir kreatif 30,76%, berpikir kritis 19,23%, dan kerjasama 11,53%. Analisis pada pembelajaran menunjukkan perlunya peningkatan aktivitas saintifik, inovasi materi, dan persiapan kondisi belajar. Analisis pada bahan ajar menunjukkan perlunya inovasi bahan ajar yang mengukur keterampilan atau kemampuan mahasiswasecara khusus. Analisis sarana dan prasarana menunjukkan perlunya kesiapan ruangan belajar ditinjau dari media, alat, dan bahan untuk kegiatan. Peningkatan terhadap kualitas pembelajaran dapat dilakukan dengan memperbaiki aspek yang mendukung kegiatan pembelajaran. Inovasi dan pengembangan pada aspek pendukung pembelajaran perlu dilakukan untuk penelitian lebih lanjut. Kata kunci: kemampuan mahasiswa, analisis pembelajaran
12
Abstrak Seminar Nasional II Pendidikan Biologi FKIP Universitas Mulawarman Kasus: Kualitas Konten Tulisan Melalui Penerapan Discovery Learning pada Pembelajaran Biologi *
Septyana Dewi , Sri Widoretno, Marjono Program Studi Pendidikan Biologi, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Sebelas Maret Surakarta, Surakarta, Indonesia * Email:
[email protected] Abstrak Penelitian bertujuan untuk meningkatkan kualitas konten tulisan peserta didik pada pembelajaran Biologi di Kelas XI MIPA 4 SMA Negeri 4 Surakarta melalui penerapan model discovery learning. Subjek penelitian adalah peserta didik kelas XI MIPA 4 SMA Negeri 4 Surakarta tahun pelajaran 2015/2016 yang berjumlah 31 peserta didik. Instrumen penelitian menggunakan Lembar Kerja Siswa (LKS) dan lembar portofolio yang dianalisis menggunakan rubrik writing skills. Teknik pengumpulan data berupa tulisan peserta didik diperoleh melalui observasi, wawancara dan dokumentasi. Validasi data dilakukan dengan menggunakan teknik triangulasi metode. Hasil penelitian kualitas konten tulisan peserta didik teridentifikasi di level 1 dengan perolehan skor 2 dan skor 3 pada kegiatan pratindakan; skor 2, skor 3 dan skor 4 pada tindakan siklus I; serta skor 3 dan skor 4 pada tindakan siklus II dan siklus III. Berdasarkan data hasil penelitian disimpulkan bahwa penerapan model discovery learning mampu meningkatkan kualitas konten tulisan peserta didik kelas XI MIPA 4 SMA Negeri 4 Surakarta. Kata kunci: tulisan, konten tulisan, model discovery learning
13
Abstrak Seminar Nasional II Pendidikan Biologi FKIP Universitas Mulawarman Pengembangan Perangkat Pembelajaran Berbasis Model Pembelajaran Think Talk Write dengan Question Student Have di Kelas VIII SMP Negeri 6 Samarinda Tahun Pembelajaran 2015/2016 Wisnu Wardani, Elsje T. Maasawet, Herliani Program Studi Pendidikan Biologi FKIP Universitas Mulawarman Email:
[email protected] Abstrak Masalah utama dalam pembelajaran pada pendidikan dewasa ini adalah masih rendahnya daya serap peserta didik, hal ini tampak pada hasil ratarata belajar peserta didik yang senantiasa masih sangat memprihatinkan. Prestasi ini tentunya merupakan hasil kondisi pembelajaran yang masih konvensional dan tidak menyentuh ranah dimensi peserta didik itu sendiri yaitu bagaimana sebenarnya belajar itu, dalam arti bahwa proses pembelajaran hingga dewasa ini masih memberikan dominansi guru dan tidak memberikan akses bagi anak didik untuk berkembang secara mandiri melalui penemuan dalam proses berfikir. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangan Perangkat Pembelajaran Berbasis Model Pembelajaran Think Talk Write (TTW) dengan Question Student Have (QSH) di Kelas VIII SMP Negeri 6 Samarinda. Penelitian ini termaksud penelitian pengembangan Research and Development yang mengikuti langkahlangkah Borg and Gall yang telah termodifikasi dari Sugiyono, perangkat pembelajaran yang telah dikembangkan antara lain: rencana pelaksanaan pembelajaran, buku pegangan (Handout), lembar kerja siswa dan instrumen evaluasi. Produk pengembangan diuji cobakan sebanyak dua kali di kelas VIII C sebagai kelas perlakuan. Teknik pengumpulan data menggunakan angket analisis kebutuhan pengembangan, lembar validasi perangkat pembelajaran, dan lembar angket respon siswa. Penelitian ini menganalisis nilai rata-rata yang diperoleh dari kelas VIII C menggunakan produk pengembangan yang telah divalidasi, data statistik dimana hasil perolehan validasi adalah 93 sedangkan efektifitas dengan menggunakan uji t adalah thit 9,197>ttabel 2,093 sehingga produk pengembangan efektif digunakan. Berdasarkan hasil penelitian, maka produk Pengembangan Perangkat Pembelajaran Berbasis Model TTW dengan QSH di Kelas VIII SMP Negeri 6 Samarinda Tahun Pembelajaran 2015/2016 efektif digunakan di sekolah dengan hasil tes tertulis berupa Pre-test dan Post-test yang mengalami kenaikan nilai dari 29,5 sampai dengan 81,3. Diperlukan penelitian lanjutan untuk mengembangkan instrument perangkat pebelajaran menggunakan model pembelajaran yang lainnya agar pembelajaran biologi di kelas lebih baik lagi. Kata Kunci : hasil belajar, model pembelajaran TTW, model pembelajaran QSH
14
Abstrak Seminar Nasional II Pendidikan Biologi FKIP Universitas Mulawarman Pemanfaatan Ampas Tebu (Saccharum officinarum) Sebagai Media Perbanyakan Trichoderma spp. Sapri, Sonja V.T. Lumowa, Akhmad Program Studi Pendidikan Biologi FKIP Universitas Mulawarman Email:
[email protected] Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pemanfaatan Ampas Tebu sebagai media perbanyakan Jamur Trichoderma spp dan mengetahui pada komposisis berapa persen Ampas Tebu menghasilkan pertumbuhan Jamur Trichoderma spp terbaik.Rancangan penelitian menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 5 Perlakuan yang terdiri lima variasi persentase Ampas Tebu sebagai bahan media tumbuh dan 4 kali ulangan. Perlakuan yang diuji adalah : media beras menir (100g) = K0 (Kontrol), media beras menir : Ampas Tebu (75g : 25g) =K1, media beras menir : Ampas Tebu (50g : 50g) = K2, media beras menir : Ampas Tebu (25g : 75g) = K3, Ampas Tebu (100g) = K5. Paramater yang diamati adalah kerapatan spora Trichoderma spp pada hari ke 15.Hasil Anava menunjukkan bahwa factor variasi persentase Ampas Tebu sebagai media tumbuh berpengaruh secara nyata (signifikan) terhadap perbanyakan jamur Trichoderma spp pada taraf kepercayaan 95%. Media perbanyakan jamur terbaik ditunjukkan pada perlakuan media yang menggunakan bahan Ampas tebu dan beras menir (25g : 75g) = K1 yaitu 13.500.000 sel/ml. Kata kunci: ampas tebu, Trichoderma spp.
15
Abstrak Seminar Nasional II Pendidikan Biologi FKIP Universitas Mulawarman Probing-Prompting dan SQ3R (Survey, Question, Read, Recite, Review) Terhadap Hasil Belajar IPA Biologi Siswa Kelas VII DI SMP Negeri 5 Samarinda Tahun Pembelajaran 2016/2017 Fitriyani, Herliani, H. Mulyadi Program Studi Pendidikan Biologi FKIP Universitas Mulawarman Email:
[email protected] Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe Probing Prompting dan model pembelajaran SQ3R (Survey, Question, Read, Recite, Review) terhadap hasil belajar biologi siswa kelas VIII SMP Negeri 5 Samarinda. Jenis penelitian ini adalah eksperimen semu (quasi eksperiment) dengan rancangan pretest posttest control group design. Pengambilan data dilakukan dengan menggunakan pretest dan posttest. Hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini adalah terdapat pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe probing prompting dan SQ3R terhadap hasil belajar IPA Biologi siswa kelas VIII SMPN 5 Samarinda. Analisis data menggunakan uji Anakova dengan perhitungan manual data hasil perhitungan perbedaan rata-rata ketiga kelompok tersebut diperoleh nilai Fhitung sebesar 33,99, sedangkan Ftabel taraf signifikan 5% dengan derajat kebebasan (db) = 70 yaitu sebesar 2.74, maka dapat dikatakan bahwa Fhitung > Ftabel (33,99 > 2,70) berarti hipotesis alternatif (Ha) diterima. Hal ini menunjukkan bahwa terdapat pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe probing prompting dan model pembelajaran SQ3R (Survey, Question, Read, Recite, Review) terhadap hasil belajar IPA Biologi siswa kelas VIII SMP Negeri 5 Samarinda. Kata Kunci: probing-prompting, SQ3R (survey, question, read, recite, review), hasil belajar
16
Abstrak Seminar Nasional II Pendidikan Biologi FKIP Universitas Mulawarman Pengaruh Pemberian Ekstrak Tanaman Serai Dapur (Cymbopogon citratus) terhadap Intensitas Serangan Hama pada Kacang Panjang (Vigna sinensis L. var. sesquipedalis) Teodora Ballos, Sonja V. T Lumowa, Helmy Hassan Program Studi Pendidikan Biologi FKIP Universitas Mulawarman Email:
[email protected] Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian ekstrak tanaman serai dapur (Cymbopogon citratus) terhadap intensitas serangan hama pada kacang panjang (Vigna sinensis L. var. sesquipedalis). Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan enam perlakuan (termasuk kontrol) yang diulang sebanyak enam belas kali. Masing-masing perlakuan yaitu 80%, 60 %, 40%, 20% dan kontrol (tanpa perlakuan). Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata intensitas serangan serangga hama tanaman kacang panjang pada 21 hst (hari setelah tanam) secara berturut-turut dengan perlakuan TO (67.86%), T1 (53.13%), T2 (47.77%),T3 (41.52 %), T4 (34.82%)dan T5 (29.02%). Intensitas serangan serangga hama tanaman kacang panjang pada 28 hst (hari setelah tanam) secara berturut-turut dengan perlakuan TO (46.54%), T1 (23.28%), T2 (21.12%), T3 (17.46%),T4 (14.88%) dan T5 (12.80 %). Intensitas serangan serangga hama tanaman kacang panjang pada 35 hst (hari setelah tanam) secara berturut-turut dengan perlakuan TO (29.40%), T1 (13.19%), T2 (11.08%), T3 (11.36%), T4 (9.94%)dan T5 (8.06%). Intensitas serangan serangga hama tanaman kacang panjang pada 42 hst (hari setelah tanam) secara berturut-turut dengan perlakuan TO (25.94%), T1 (9.39%), T2 (7.68%), T3 (5.70%), T4 (4.04%) dan T5 (2.39%). Pemberian ekstrak tanaman serai dapur memberikan pengaruh yang sangat nyata terhadap intensitas serangan hama pada kacang panjang. Hasil uji lanjut BNJ 5 % diperoleh hasil bahwa terhadap perbedaan nyata dari tiap konsentrasi ekstrak tanaman serai dapur yang diberikan pada tanaman kacang panjang. Kata kunci: serai dapur (Cymbopogon citratus), kacang panjang (Vigna sinensis L. var. sesquipedalis), serangga hama
17
Abstrak Seminar Nasional II Pendidikan Biologi FKIP Universitas Mulawarman Pengaruh Penggunaan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Time Token Berbasis Problem Based Learning Terhadap Keterampilan Berpikir Kritis dan Hasil Belajar Kognitif Biologi Siswa Kelas X SMA Negeri 13 Berau Tahun Pembelajaran 2016/2017 Pipit Puspitasari, Elsje T. Maasawet, Vandalita M. M. Rambitan Program Studi Pendidikan Biologi FKIP Universitas Mulawarman, Samarinda Email:
[email protected] Abstrak Pada umumnya siswa menganggap bahwa pelajaran Biologi adalah pelajaran yang membosankan dan sangat sulit untuk dimengerti. Dapat dilihat siswa saat mengikuti proses pembelajaran Biologi yaitu kurangnya semangat belajar siswa, maka dalam kegiatan pembelajaran Biologi perlu adanya pemecahan masalah tersebut dengan menerapkan inovasi model pembelajaran yang dapat meningkatkan keterampilan berpikir kritis siswa. Di dalam proses pembelajaran siswa kurang berpikir kritis untuk dapat memecahkan soal yang telah diberikan oleh guru. Diketahui bahwa hasil belajar siswa untuk mata pelajaran Biologi masih tergolong rendah. Hal ini menunjukkan bahwa kemampuan berpikir kritis siswa dalam mata pelajaran biologi masih relatif rendah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model kooperatif tipe Time Token berbasis Problem Based Learning (PBL) terhadap keterampilan berpikir kritis dan hasil belajar kognitif Biologi siswa kelas XA SMA Negeri 13 Berau tahun pembelajaran 2016/2017. Penelitian ini merupakan eksperimen semu menggunakan Prettest-Posttest Group control Design yang Populasi penelitian adalah seluruh siswa kelas X SMA Negeri 13 Berau semester ganjil tahun pembelajaran 2016/2017. Sampel pada penelitian ini adalah kelas XA dan XB, teknik pengambilan sampel dengan menggunakan Purposive Sampling yaitu berdasarkan nilai ulangan. Sampel yang digunakan yaitu kelas XA sebagai kelas eksperimen dan kelas XB sebagai kelas kontrol. Berdasarkan hasil analisis data, menunjukkan thitung (9,36) lebih besar dari ttabel untuk taraf signifikansi 0,05 (2,052). Maka dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh penggunaan model kooperatif tipe Time Token berbasis PBL terhadap Keterampilan Berpikir Kritis dan Hasil Belajar Kognitif Biologi siswa kelas XA di SMA Negeri 13 Berau Tahun Pembelajaran 2016/2015. Pembelajaran model kooperatif tipe Time Token berabasis Problem Based Learning (PBL) ini sangat baik diterapkan untuk menciptakan suasana berbeda yang lebih variatif sehingga menghilangkan kejenuhan siswa. Dengan tetap memperhatikan dan menyesuaikan ke cocokkan antara model pembelajaran dengan materi ajar. Kata kunci : time token, problem based learning, berpikir kritis, hasil belajar kognitif
18
Abstrak Seminar Nasional II Pendidikan Biologi FKIP Universitas Mulawarman Pengaruh Model Pembelajaran kooperatif Know Want Learn (KWL) terhadap Hasil Belajar Kognitif Siswa Kelas VII SMP Negeri 13 Samarinda Tahun Pembelajaran 2015/2016 Prasetya Adiningsih, Didimus Tanah Boleng, Syahril Bardin Program Studi Pendidikan Biologi FKIP Universitas Mulawarman Email:
[email protected] Abstrak Berdasarkan hasil observasi terhadap proses pembelajaran yang dilakukan di kelas VII SMP Negeri 13 memperlihatkan siswa masih tergolong pasif dan kurangnya berpartisiapasi dalam proses belajar mengajar. Perlu dilakukan sebuah inovasi sehingga dapat membuat sebuah proses pembelajaran yang dapat diterima oleh siswa dengan baik, disukai dan mempermudah siswa dalam proses belajar, salah satunya dengan menggunakan Know Want Learnt (KWL). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran KWL terhadap hasil belajar kognitif siswa kelas VII SMP Negeri 13 Samarinda Tahun Pembelajaran 2015/2016. Jenis Penelitian ini merupakan penelitian Eksperimen Semu (Quasi Eksperiment). Analisis data dilakukan dengan menggunakan uji t. Hasil analisis menunjukkan nilai rata-rata yang diperoleh kelas VII-A dengan menggunakan model pembelajaran KWL yaitu sebesar 76,71 sedangkan kelas VII-B yang menggunkan pembelajaran langsung sebesar 58,43 Uji stastistik menunjukkan bahwa t hitung (6,00) > ttabel (2,005) maka terdapat pengaruh model pembelajaran KWL terhadap hasil belajar kognitif kelas VII SMP Negeri 13 Samarinda. Berdasarkan hasil yang diperoleh maka kelas yang menggunakkan model pembelajaran KWL terbukti lebih baik dari pada kelas yang menggunakan pembelajaran langsung, karena kelas dengan model pembelajaran KWL memiliki nilai rata-rata lebih tinggi dibandingkan nilai rata-rata kelas yang menggunakan pembelajaran langsung. Saran yang dapat diberikan ialah kepada peneliti selanjutnya agar dapat mengembangkan penelitian ini dengan variasi model pembelajaran atau pokok bahasan yang lain. Kata kunci : hasil belajar, model pembelajaran KWL
19
Abstrak Seminar Nasional II Pendidikan Biologi FKIP Universitas Mulawarman Pengaruh Ekstrak Jeruk Nipis (Citrus aurantifolia) dan Daun Jeruk Purut Terhadap Intensitas Serangan Hama pada Tanaman Terong (Solanum melongena L.) Ririn Septianingsih, Sonja V.T. Lumowa, Sri Purwati Program Studi Pendidikan Biologi FKIP Universitas Mulawarman E-mail:
[email protected] Abstrak Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pemberian ekstrak jeruk nipis (Citrus aurantifolia) dan daun jeruk purut terhadap intensitas serangan hama pada tanaman terong (Solanum melongena L.). Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen dengan menggunakan rancangan acak kelompok (RAK) dengan lima perlakuan dan lima kelompok ulangan. Pemberian ekstrak jeruk nipis dan daun jeruk purut setiap satu minggu dua kali dan setiap minggunya diambil data intensitas serangan hama selama enam minggu. Hasil dari data intensitas serangan hama tersebut dilakukan analisis varians diikuti dengan BNJ 5%. Berdasarkan hasil analisis F hitung (81,77) > Ftabel (8,65) maka terdapat pengaruh pemberian ekstrak jeruk nipis dan daun jeruk purut terhadap intensitas serangan hama pada tanaman terong. Perlakuan yang paling menonjol adalah perlakuan T3 yaitu perlakuan ekstrak daun jeruk purut dengan konsentrasi 10%. Kata Kunci: ekstrak jeruk nipis, daun jeruk purut, hama, terong
20
Abstrak Seminar Nasional II Pendidikan Biologi FKIP Universitas Mulawarman Pengaruh Unsur-unsur Hara Pada Pupuk Organik Tablet Berbasis Limbah Cair Pabrik Kelapa Sawit dan Mikro Organisme Lokal Pada Pertumbuhan Tanaman Sengon (Albizia chinensis) 1*
1
2
Lambang Subagiyo dan Rusdiansyah Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan - Universitas Mulawarman Samarinda 2 Fakultas Pertanian - Universitas Mulawarman - Samarinda * Email:
[email protected]
Abstrak Pengembangan pupuk organik tablet dari limbah cair pabrik kelapa sawit dan mikroorganisme lokal (MOL) yang laksanakan peneliti telah mencapai fase uji coba kinerja pupuk terhadap pertumbuhan tanaman, Tujuan penelitian ini adalah : (1) Mengetahui kandungan unsur N, P, K, C, kadar air, pH dan unsure hara makro lainnya pada pupuk organik tablet yang dihasilkan dengan fermentasi dan dengan filler (2) Mengaplikasikan pupuk tablet yang dihasilkan melalui uji coba pada pertumbuhan tanaman sengon (Albizia chinensis). Bahan dasar pupuk tablet ini adalah limbah pabrik kelapa sawit dan mikroorganisme local yang diproses secara fermentasi selama 28 hari. Karakterisasi kandungan hara pupuk dilakukan dengan mengukur unsur-unsur hara N, P, K, Mg, dan parameter logam berat. Uji coba tanaman sengon sebanyak 85 batang selama 2 bulan. Hasil penelitian menunjukkan terjadi penormalan pH antara 7,54 – 8,88, dan unsure hara mikro serta unsur logam, normal. Kandungan hara dalam pupuk tablet yang dihasilkan adalah N-N total = 1,68 %, P2O5 = 0,52 % dan K2O = 7,32 % C/N = 13,1. Uji coba terhadap pertumbuhan tanaman sengon diperoleh hasil bahwa pemberian pupuk paling efektif 700 Kg/Ha dengan rerata pertambahan tinggi tanaman 40,64 cm, rerata pertambahan diamater batang 4,0 dan pertamhanan jumlah daun adalah 8,86 helai. Disarankan pengembangan pupuk organik tablet terus dikembangkan untuk memberi solusi pengolahan limbah pabrik kelapa sawit. Kata kunci: pupuk organik, pupuk tablet, mikroorganisme lokal, sengon
21
Abstrak Seminar Nasional II Pendidikan Biologi FKIP Universitas Mulawarman Pengembangan Instrumen Metakognisi untuk Mengukur Metakognisi Pengetahuan Siswa Sehubungan dengan Konsep Pernyataan Fisika Muhammad Nasir, Madlazim, I Gusti Made Sanjaya Universitas Negeri Surabaya, Indonesia Email:
[email protected] Abstrak Kajian tentang kemampuan metakognisi masih menyisihkan persoalan oleh karena sulit membedakan antara apa itu meta dan apa itu kognisi. Sementara itu dalam sejumlah kajian lain menyatakan hanya berfokus pada kognisi para siswa. Sejumlah studi berpandangan bahwa metakognisi berperan penting dalam proses pembelajaran para siswa oleh karena metakognisi mempengaruhi cara siswa mengimplementasikan pengetahuan yang telah diperoleh sebelumnya dalam rangka memecahkan persoalanpersoalan yang dihadapi. Oleh karena itu, tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengembangkan temuan metakognisi guna mengetahui kemampuan metakognisi para siswa. Kemampuan metakognisi berarti kemampuan berpikir eksplisit siswa tentang ide-ide atau konsep-konsep yang saling terintegrasi. Temuan akan difokuskan pada pengetahuan metakognisi yang mencakup Prosedur pengembangan yang diimplementasikan dalam penelitian ini adalah merumuskan definisi pengetahuan metakognisi, mengembangkan tugas-tugas kognitif, pertanyaan opened ended dan kriteria penilaian, validitas data yang digunakan diverifikasi oleh tiga ahli, Uji coba yang melibatkan 68 siswa SMA dimaksudkan untuk menguji apakah bahasa yang digunakan dapat dipahami para siswa atau tidak, pengujian telah dilakukan pada kelas kedua yang melibatkan 62 orang siswa sekolah menegah atas. Hasil penelitian mengindikasikan bahwa inventori dinilai layak untuk digunakan sebagai instrumen untuk mengukur kemampuan metakognisi para siswa. Untuk aktifitas di kelas, pengukuran kemampuan metakognisi siswa dapat membantu para guru dalam menemukan cara terbaik siswa mempelajari sains sehingga guru dimungkinkan untuk mendukung siswa dalam upaya meningkatkan kemampuan mereka. Penelitian ini merupakan langkah awal untuk mencoba memahami pengetahuan metakognisi para siswa dalam pembelajaran Fisika. Penelitian selanjutnya harus lebih menyentuh kontrol metakognisi yang difokuskan pada cara siswa mengatur aktifitas belajar mereka sendiri. Kata kunci: instrumen metakognisi, pengetahuan metakognisi, konsep fisika
22
Abstrak Seminar Nasional II Pendidikan Biologi FKIP Universitas Mulawarman Analisis Kandungan Logam Berat Timbal (Pb) Pada Tanah Lahan Pertanian di Samarinda Kalimantan Timur Rasinta Andriani, Ichrar Asbar, Sri Purwati Program Studi Pendidikan Biologi FKIP Universitas Mulawarman, Samarinda Abstrak Tujuan penelitian ini untuk mengetahui adanya kandungan kadar logam berat timbal (Pb) dan seberapa besar kandungan logam berat timbal (Pb) pada tanah lahan pertanian yang diperoleh dari lima wilayah di Samarinda. Sampel penelitian ini adalah tanah lahan pertanian di lima wilayah di Kota Samarinda. Pengukuran kandungan kadar logam berat timbal dilakukan dengan menggunakan menggunakan Spektrofotometer Serapan Atom (SSA). Berdasarkan hasil analisis data, dapat disimpulkan terdapat kandungan logam berat timbal (Pb) pada tanah lahan pertanian di Samarinda dengan besar kandungan logam berat timbal (Pb) yang berbedabeda disetiap lokasi pengambilan sampel. Saran yang dapat diajukan ialah melakukan penelitian lebih lanjut tentang kandungan logam berat jenis lain pada tanah lahan pertanian, masyarakat dihimbau untuk mengurangi penggunaan bahan agrokimia pada lahan pertanian agar produktivitas hasil pertanian tetap stabil. Kata kunci: logam berat timbal (Pb), pencemaran tanah
23
Abstrak Seminar Nasional II Pendidikan Biologi FKIP Universitas Mulawarman Uji Daya Hambat Dekok Rambut Jagung (Zea mays L.) terhadap Pertumbuhan Jamur Candida albicans Sri Mandari Arbia, Didimus Tanah Boleng, Syahril Bardin Program Studi Pendidikan Biologi FKIP Universitas Mulawarman E-mail:
[email protected] Abstrak Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pemberian dekok rambut jagung (Zea mays L.) terhadap pertumbuhan jamur Candida albicans. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental menggunakan rancangan acak lengkap dengan enam perlakuan dan empat kali ulangan. Perlakuan tersebut adalah P0 (tanpa dekok rambut jagung), P1 (dekok rambut jagung konsentrasi 100%), P2 (dekok rambut jagung konsentrasi 80%), P3 (dekok rambut jagung konsentrasi 60%), P4 (dekok rambut jagung konsentrasi 40%) dan P5 (dekok rambut jagung konsentrasi 20%). Pengukuran zona hambat pertumbuhan jamur Candida albicans setelah diinkubasi selama tiga hari. Hasil dari pengukuran kolesterol tersebut dilakukan analisis varian diikuti dengan BNT 5 %. Hasil analisis data Fhitung (55,43972) > F tabel (2,77). Berdasarkan data ini, terbukti bahwa variasi konsentrasi dekok rambut jagung dapat menghambat pertumbuhan jamur Candida albicans. terdapat perbedaan yang signifikan antara P 1, P2, P3, P4, dan P5, terhadap P0. Kata kunci: dekok rambut jagung, Candida albicans
24
Abstrak Seminar Nasional II Pendidikan Biologi FKIP Universitas Mulawarman Pengaruh Model Pembelajaran Prediction Observation and Explanation (POE) dengan Media Audiovisual Terhadap Hasil Belajar Kognitif IPA Biologi Siswa Kelas VIII SMP Muhammadiyah 2 Samarinda Tahun Pembelajaran 2015/2016 Sulfiana, Makrina Tindangen, Evie Palenewen FKIP Universitas Mulawarman, Jl. Muara Pahu Kampus Gunung Kelua, Samarinda Abstrak Kurangnya guru dalam memberikan kesempatan kepada siswa untuk terlibat dalam kegiatan memprediksi terhadap pola-pola apa yang mungkin dapat diamati, kegiatan pengamatan atau observasi serta kegiatan yang dapat melatih siswa untuk berkomunikasi atau menjelaskan keterkaitan antara prediksi dan hasil observasi pada orang lain sehingga pembelajaran akan lebih bermakna bagi siswa. Hal ini menyebabkan hasil belajar yang dicapai siswa menjadi rendah. Permasalahan lain dalam pembelajaran biologi yaitu penyampaian materi masih bersifat teoritis. Guru harus memiliki kreativitas yang tinggi dalam mengajar untuk menciptakan kondisi yang menyenangkan dan tidak monoton sehingga siswa merasa senang dan menyukai pelajaran biologi, siswa dapat lebih aktif bertanya dan mengemukakan gagasannya, tapi kenyataan di lapangan menunjukkan bahwa siswa masih pasif dan hasil belajar rendah.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penggunaan model pembelajaran Prediction Observation and Explanation (POE) dengan Media Audiovisual Terhadap Hasil Belajar Kognitif IPA Biologi Siswa Kelas VIII SMP Muhammadiyah 2 Samarinda Tahun Pembelajaran 2015/2016. Penelitian ini dilakukan di SMP Muhammadiyah 2 Samarinda dengan sampel VIII A dan VIII B. Untuk mengetahui hasil evaluasi belajar siswa diberi soal pretest pada awal pertemuan dan posttest di akhir pertemuan. Penelitian ini menganalisis nilai rata-rata posttest yang diperoleh kelas VIII A dan VIII B. Dimana kelas VIII A menggunakan pembelajaran model pembelajaran POE dengan Media Audiovisual dengan nilai rata-rata 82,53 sedangkan kelas VIII B dengan menggunakan model pembelajaran konvensional dengan nilai rata-rata 70,17. Hasil penelitian ini di uji dengan uji statistik dengan menggunakan uji t Pada hasil uji t didapatkan nilai thitung sebesar 20,95 dengan ttabel = 2,01 (dk = 23, dengan signifikansi 5%) sehingga dapat diketahui bahwa 20,95 > 2,01 dimana t hitung > ttabel. Dengan demikian dapat diketahui Ha diterima dan H0 ditolak sehingga dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh model pembelajaran POE dengan media audiovisual terhadap hasil belajar Kognitif IPA-Biologi siswa. Penelitian ini merupakan langkah awal untuk meningkatkan kualitas pembelajaran biologi agar hasil belajar lebih baik. Penelitian selanjutnya hendaknya juga mengukur aspek hasil belajar psikomotor dan afektif. Kata kunci: POE, media audiovisual, hasil belajar kognitif
25
Abstrak Seminar Nasional II Pendidikan Biologi FKIP Universitas Mulawarman Uji Daya Hambat Ekstrak Daun Belimbing Wuluh (Averrhoa bilimbi Linn) Terhadap Pertumbuhan Bakteri Psedomonas Sp yang Diisolasi dari Ikan Patin (Pangisius sp) Jihan Nurkumala Hamid, Mulyadi, Jailani Program Studi Pendidikan Biologi FKIP Universitas Mulawarman Email:
[email protected] Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sejauh mana daya hambat dari ekstrak daun belimbing wuluh (Averrhoa bilimbi L) terhadap pertumbuhan bakteri Psedomonas sp yang telah di isolasi dari ikan Patin (Pangisius sp). Populasi pada penelitian ini adalah semua baktrei yang telah di isolasi dari ikan patin sedangkan sampel yang di gunakan dalam penelitian ini adalah ikan patin. Jenis penelitian ini adalah kualitatif. Teknik yang di gunakan dalam pengumpulan data adalah dengan teknik analisis varian satu arah (ANAVA). Hasil pengujian menunjukkan bahwa ekstrak daun belimbing wuluh memiliki aktifitas sebagai antibakteri dengan indikasi terjadi zona bening di sekitar kertas cakram. ekstrak daun belimbing wuluh menunjukkan aktfitas pada konsentrasi 1%, 3%, 7 % dan 10 % terhadap bakteri Psedomonas sp dengan rata-rata diameter hambatan masing-masing sebesar 6,3 mm, 8,9 mm, 9,3 mm, 10, 8 mm, kontrol negatif 14,7 mm dan kotrol positif 6 mm. Zona hambat yang di hasilkan termasuk dalam kategori sedang. Kata Kunci: daun belimbing wuluh, ikan Patin, Psedomonas sp, antibakteri
26
Abstrak Seminar Nasional II Pendidikan Biologi FKIP Universitas Mulawarman Perbedaan Hasil Belajar Kognitif IPA Biologi Antara Model Pembelajaran Two Stay Two Stray dan Learning Start With A Question pada Siswa Kelas VII MTS As’adiyah Samboja Tahun Pembelajaran 2015/2016 Muzdalifah, Herliani, Syahril Bardin Program Studi Pendidikan Biologi FKIP Universitas Mulawarman Email:
[email protected] Abstrak Berdasarkan hasil observasi metode yang sering digunakan dalam pembelajaran IPA di MTs As’Adiyah Samboja ialah metode ceramah disertai mencatat lalu memberi tugas atau pekerjaan rumah. Hal ini berpengaruh terhadap rata-rata ulangan harian biologi untuk kelas VII menunjukkan hasil belajar yang masih rendah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan hasil belajar kognitif IPA Biologi antara model pembelajaran Two Stay Two Stray (TSTS) dan Learning Start With a Question pada siswa kelas VII MTs As’Adiyah Samboja tahun pembelajaran 2015/2016. Penelitian ini dilakukan di MTs As’Adiyah Samboja dengan sampel sebanyak 18 siswa dari masing-masing kelas VII A dan kelas VII B. Teknik pengambilan sampel secara purposive sampling, yaitu sampel diambil berdasarkan pertimbangan kemampuan siswa dilihat dari nilai ratarata hasil belajar kognitif IPA Biologi siswa. Untuk mengetahui hasil evaluasi belajar siswa diberi soal pretest pada awal pertemuan dan posttest di akhir pertemuan. Data yang diperoleh dianalisis dengan menggunakan analysis of variance (ANOVA). Hasil analisis data menunjukkan bahwa untuk perhitungan analisis uji F yaitu Fhitung>Ftabel (4.94 > 4.13) maka Ho ditolak dan Ha diterima maka terdapat perbedaan hasil belajar kognitif IPA Biologi antara model pembelajaran TSTS dan model pembelajaran Learning Start With a Question pada siswa kelas VII MTs As’Adiyah Samboja. Berdasarkan hasil penelitian, kelas yang menggunakan model pembelajaran TSTS terbukti lebih baik dari kelas yang menggunakan model pembelajaran Learning Start With a Question, karena kelas yang menggunakan model pembelajaran TSTS memiliki rata-rata yang lebih tinggi dibandingkan dengan kelas yang menggunakan model pembelajaran Learning Start With a Question. Model pembelajaran TSTS dan Learning Start With a Question dapat digunakan oleh guru IPA Biologi sebagai salah satu alternatif dalam pembelajaran karena dapat melatih siswa dalam berdiskusi, kerjasama, memiliki rasa tanggung jawab, serta dapat meningkatkan hasil belajar kognitif siswa. Model pembelajaran TSTS ialah model pembelajaran dengan sintaks yang memerlukan waktu yang lama, sehingga hendaknya merancang kesesuaian waktu dengan materi pelajaran agar proses pembelajaran dapat berjalan efektif dan efisien. Kata Kunci: Hasil Belajar kognitif, TSTS, Learning Start With a Question
27
Abstrak Seminar Nasional II Pendidikan Biologi FKIP Universitas Mulawarman Pengaruh Pupuk Kascing dan Air Cucian Beras Terhadap Pembesaran Bonggol Adenium (Adenium obesum Forssk) Sebagai Penunjang Praktikum Fisiologi Tumbuhan Meisa Sitanggang, Vandalita M.M Rambitan, Evie Palenewen Program Studi Pendidikan Biologi FKIP Universitas Mulawarman Email:
[email protected] Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pupuk kascing terhadap perbesaran bonggol adenium (Adenium obesum Forssk), untuk mengetahui pengaruh air cucian beras terhadap perbesaran bonggol adenium, untuk mengetahui interaksi pupuk kascing dan air cucian beras terhadap perbesaran bonggol adenium. Pendekatan penelitian ini adalah kuantitatif dan jenis penelitian adalah eksperimen, karena setiap sampel diberi perlakuan yang berbeda dengan kondisi yang dapat dikontrol untuk mengetahui pengaruh pemberian pupuk kascing dan air cucian beras terhadap pembesaran bonggol adenium. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan 2 ulangan. Ada 2 faktor yang diteliti, yaitu faktor pertama adalah pemberian pupuk kascing (P) terdiri dari 4 taraf yaitu P0 (tanpa pupuk kascing atau 0 g/tanaman), P1 (pupuk kascing 10 g/tanaman), P2 (pupuk kascing 20 g/tanaman), P3 (pupuk kascing 30 g/tanamann dan air cucian beras (A) yang terdiri dari 4 taraf yaitu A 0 (Tanpa disiram air cucian beras/kontrol), A1 (Penyiraman dengan air cucian beras 50 ml), A2 (Penyiraman dengan air cucian beras 75 ml) dan A 3 (Penyiraman dengan air cucian beras 100 ml). Penelitian ini dilakukan dengan mengukur diameter batang atau bonggol menggunakan jangka sorong. Hasil diameter bonggol adenium hingga minggu terakhir 20,80 cm pada perlakuan P 2A1. Hasil analisis data diameter bonggol adenium pada minggu ke-7 tidak terdapat interaksi pupuk kascing dan air cucian beras memberikan F hitung sebesar (0,06) > Ftabel taraf signifikan 5 % sebesar (3,01). Dari hasil analisis data dapat disimpulkan, bahwa pupuk kascing dan air cucian beras tidak berpengaruh nyata terhadap pembesaran bonggol Adenium. Kata Kunci: pupuk kascing, air cucian beras, diameter bonggol adenium (Adenium obesum Forssk)
28
Abstrak Seminar Nasional II Pendidikan Biologi FKIP Universitas Mulawarman Pengembangan Lembar Kerja Siswa (LKS) Melalui Model Numbered Heads Together (NHT) Pada Mata Pelajaran IPA Biologi Kelas VII SMP Negeri 3 Samarinda Tahun Ajaran 2016/2017 Lenni Panjaitan, Evie Palenewen, Elsje Theodora Maasawet Program Studi Pendidikan Biologi FKIP Universitas Mulawarman Email:
[email protected] Abstrak Proses pembelajaran IPA di SMP Negeri 34 Samarinda umumnya dilakukan dengan ceramah, diskusi kelompok dan demonstrasi. Pada proses ini, guru telah melibatkan peserta didik dalam pembelajaran, namun belum menerapkan model pembelajaran ataupun praktikum dalam pembelajaran dengan alasan keterbatasan sarana dan prasarana serta waktu yang tidak memadai dalam melakukan praktikum. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan dan lembar kerja siswa (LKS) melalui model numbered heads together (NHT) dan mengetahui kelayakan, keefektifan perangkat tersebut pada mata pelajaran IPA Biologi kelas VII SMPN 34 Samarinda tahun ajaran 2016/2017. Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan (R&D) menggunakan model pengembangan perangkat Borg & Gall yang terangkum dalam dua tahap yaitu pra-pengembangan dan pengembangan awal. Hasil penelitian diperoleh dengan menggunakan lembar validasi perangkat pembelajaran, tes hasil belajar, lembar observasi keterlaksanaan pembelajaran dan angket respon siswa. Perangkat pembelajaran yang divalidasi oleh pakar ahli memiliki RTP 3.58 yang terdiri dari RTP RPP 3.45 dan RTP LKS 3.71. Tes hasil belajar siswa 79% tuntas, lembar observasi keterlaksanaan pembelajaran 81 % terlaksana dan respon siswa 86% positif. 8Perangkat pembelajaran melalui validasi dan uji coba terbatas dihasilkan RPP dan LKS yang dikembangkan peneliti dengan menggunakan model Borg and Gall layak dan efektif digunakan pada proses pembelajaran di SMP Negeri 34 Samarinda Tahun Ajaran 2016/2017. untuk pengembangan lebih lanjut perlu dikembangkan perangkat pemelajaran IPA pada materi lain yang dapat dikembangkan sendiri oleh guru mata pelajaran, disarankan untuk penelitian selanjutnya langkah langkah dalam R&D dapat dilaksanakan sampai pada tahap akhir yaitu tahap desimilasi dan implementasi produk agar dapat mengasilkan produk yang lebih berkualitas dan dapat digunakan secara luas. Kata kunci : Pengembangan, Model NHT, Perangkat Pembelajaran
29
Abstrak Seminar Nasional II Pendidikan Biologi FKIP Universitas Mulawarman Faktor-faktor Resiko yang Menyebabkan Kejadian Gastritis di Wilayah Kerja Puskesmas Desa Sumber Sari Kecamatan Sebulu Tahun 2015 Ega Huberta Benaf Widiarto, Akhmad, Helmy Hassan Program Studi Pendidikan Biologi FKIP Universitas Mulawarman Email:
[email protected] Abstrak Penelitian ini merupakan jenis penelitian deskriptif. Penelitian ini bertujuan untuk menegtahui faktor-faktor resiko yang menyebabkan kejadian gastritis diwilayah kerja Puskesmas Desa Sumber Sari Kecamatan Sebulu. Penelitian ini dilakukan di Puskesmas Desa Sumber sari dengan populasi seluruh pasien penderita gastritis sebanyak 430 orang dan sampel pasien penderita gastritis yang diambil sebesar 10% dari Populasi sehingga jumlah sampel sebanyak 43 orang. Faktor-faktor resiko yang menyebabkan kejadian gastritis diukur mengunakan kuesioner, wawancara, dan mengunakan analisis Frekuensi Relatif. Berdasarkan analisis yang dilakukan diperoleh hasil dari olah data statistik menunjukan bahwa ada delapan faktor yaitu Pola makan (27,3%), bakteri pada lambung (16,9%), perokok aktif (14,9%), minuman alkohol (13,8%), stress (1,7%), Kurang Istirahat (8,9%), efek samping obat (1,2%), dan konsumsi makanan pedas dan asam (15,3%) yang menyebabkan gastritis di wilayah kerja Puskesmas Desa Sumber Sari Kecamatan Sebulu. Kata kunci: faktor resiko, gastritis
30
Abstrak Seminar Nasional II Pendidikan Biologi FKIP Universitas Mulawarman Perbandingan Hasil Belajar Biologi Menggunakan Pembelajaran Problem Based Learning (PBL) dengan Media Power Point dan Problem Based Learning (PBL) dengan Media Komik pada Siswa Kelas VIII SMP Negeri 5 Balikpapan Tahun Ajaran 2016/2017 Ardiana Devy Saputri, Makrina Tindangen, Elsje Theodora Maasawet Program Studi Pendidikan Biologi FKIP Universitas Mulawarman Email:
[email protected] Abstrak Pembelajaran yang berpusat pada guru dapat menyebabkan pengetahuan yang diperoleh siswa tidak dapat berkembang secara maksimal. Hal ini dapat memunculkan efek kejenuhan dan siswa menjadi kurang aktif yang mengakibatkan rendahnya respon siswa dalam proses pembelajaran yang akhirnya berpengaruh tehadap hasil belajar yang tidak sesuai harapan, terutama hasil belajar biologi siswa. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbandingan hasil belajar Biologi menggunakan pembelajaran Problem Based Learning (PBL) dengan media power point dan PBL dengan Media Komik pada siswa kelas VIII SMP Negeri 5 Balikpapan tahun ajaran 2016/2017. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen semu (Quasi Experiment) dengan menggunakan Pretest-Posttest Control Group. Model pembelajaran kooperatif tipe PBL dengan Media Power Point dan PBL dengan Media Komik sebagai variabel bebas. Hasil belajar Biologi sebagai variabel terikat. Sampel pada penelitian ini terdiri dari dua kelas yaitu kelas VIII 5 sebagai kelas eksperimen satu dan VIII 6 sebagai kelas eksperimen dua. Hasil analisis data menunjukkan bahwa untuk data hasil H 0 dan Ha diperoleh data thitung (3,46) sedangkan ttabel (2,06). Karena thitung> ttabel maka H0 ditolak dan Ha diterima. Dapat disimpulkan bahwa terdapat perbandingan hasil belajar Biologi menggunakan pembelajaran PBL dengan media power point dan PBL dengan media komik pada siswa kelas VIII SMP Negeri 5 Balikpapan tahun ajaran 2016/2017. Kata kunci: PBL, media power point, media komik, hasil belajar biologi
31
Abstrak Seminar Nasional II Pendidikan Biologi FKIP Universitas Mulawarman Pengaruh Ekstrak Daun Karamunting (Melastoma malabathricum L.) terhadap Pertumbuhan Bakteri Propionibacterium acnes Febrian Ramadana, Didimus T. Boleng, Jailani Program Studi Pendidikan Biologi FKIP Universitas Mulawarman Email:
[email protected] Abstrak Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui aktivitas antibakteri dari ekstrak daun karamunting terhadap bakteri Propionibacterium acne. Penelitian ini bertujuan (1) mengetahui pengaruh ekstrak daun karamunting terhadap pertumbuhan bakteri Propionibacterium acnes, (2) mengetahui besar konsentrasi daya hambat ekstrak daun karamunting yang terbaik terhadap pertumbuhan bakteri Propionibacterium acnes. Jenis Penelitian ini termasuk penelitian eksperimen. Pengujian aktivitas antibakteri dilakukan secara in vitro dengan metode difusi agar. Penelitian ini menggunakan Rancangan acak lengkap (RAL), yang terdiri dari 4 perlakuan dan 3 ulangan. Tingkat konsentrasi yang diberikan adalah 100 μg, 75 μg, 50 μg,dan 25 μg. Parameter yang dilihat adalah besarnya diameter zona bening pertumbuhan bakteri yang diukur dengan menggunakan mistar. Hasil pengamatan ekstrak daun karamunting terhadap pertumbuhan bakteri Propionobacterium acnes nilai F hitung (10,60) > F tabel (7,59) berarti terdapat perbedaan perlakuan yang signifikan, uji Beda Nyata Terkecil (BNT) taraf nyata 0,01 = 1,85 dihasilkan 3 kelompok signifikan. Hasil pengujian menunjukan ekstrak daun karamunting mempunyai pengaruh sebagai antibakteri terhadap pertumbuhan bakteri Propionobacterium acnes dengan konsentrasi daya hambat yang terbaik pada konsentrasi 100 μg dengan rata-rata Diameter Zona Hambat adalah 11,90 mm. Kata kunci: daun karamunting (Melastoma malabathricum L.), Propionibacterium acnes
32
Abstrak Seminar Nasional II Pendidikan Biologi FKIP Universitas Mulawarman Pengaruh Model Project Based Learning Terhadap Sikap Kerjasama dan Hasil Belajar Kognitif Siswa pada Materi Ekosistem Kelas VII di SMP Negeri 1 Yogyakarta Riska Septia Wahyuningtyas Universitas Negeri Yogyakarta Email:
[email protected] Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui (1) pengaruh penggunaan model pembelajaran Project Based Learning terhadap sikap kerjasama siswa, (2) pengaruh penggunaan model pembelajaran Project Based Learning terhadap hasil belajar kognitif siswa,dan (3) untuk mengetahui hubungan antara sikap kerjasama dengan hasil belajar kognitif siswa. Desain penelitian ini merupakan quasi-experiment yang menggunakan model pretest posttest control group design. Populasi penelitian adalah semua kelas VII di SMP Negeri 1 Yogyakarta yang terdiri dari 8 kelas. Sampel penelitian diambil dua kelas berdasarkan teknik cluster random sampling, yaitu kelas VIIA sebagai kelas kontrol dan kelas VIIB sebagai kelas eksperimen. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah lembar observasi keterlaksanaan pembelajaran dengan model PjBL, lembar observasi sikap kerjasama, dan soal pretes serta postes untuk mengetahui hasil belajar kognitif siswa. Data hasil penelitian tentang sikap kerjasama dan hasil belajar kognitif di analisis dengan uji ANOVA dan korelasi Pearson. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) pembelajaran dengan model Project Based Learning (PjBL) berpengaruh positif terhadap sikap kerjasama siswa,(2) pembelajaran dengan model Project Based Learning (PjBL) berpengaruh positif terhadap hasil belajar kognitif siswa, dan (3) terdapat hubungan yang positif antara sikap kerjasama dan hasil belajar kognitf siswa, semakin baik sikap kerjasama siswa maka semakin tinggi hasil belajar siswa terutama aspek kognitif. Kata kunci: project-based learning, sikap kerjasama, hasil belajar kognitif
33
Abstrak Seminar Nasional II Pendidikan Biologi FKIP Universitas Mulawarman Pengaruh Pemberian Ekstrak Nanas (Ananas comosus L. Merr) Terhadap Kualitas Organoleptik Daging Ayam Kampung (Gallus domestica) Sapti Yuliana, Jailani, Sri Purwati Program Studi Pendidikan Biologi FKIP Universitas Mulawarman Email:
[email protected] Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian ekstrak nanas (Ananas comosus L. Merr) terhadap kualitas organoleptik daging ayam kampung (Gallus domestica). Lebih lanjut penelitian ini adalah untuk mengetahui bahwa nanas dapat digunakan sebagai bahan pengmepuk daging. Teknik Analisis penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan empat perlakuan (termasuk kontrol) dan diulang sebanyak tiga kali. Masing-masing perlakuan yaitu esktrak nanas dengan konsentrasi 0%, konsentrasi 40%, konsentrasi 60%, dan konsentrasi 80%. Hasil yang diperoleh dianalisis menggunakan Anava. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian ekstrak nanas berbeda signifikan secara statistik. Rata-rata nilai hasil uji kesukaan terhadap rasa daging ayam yang tertinggi adalah pada P3 (konsentrasi 80%) 28,3 dan yang paling rendah adalah pada P0 (kontrol) 22,33. Hasil analisis data menunjukkan bahwa FHitung (5,16) > FTabel (4,07) dengan nilai signifikansi 0,00 lebih kecil dari 0,05 (ρ<0,05). Rata-rata nilai uji kesukaan terhadap tekstur daging ayam yang tertinggi adalah pada P3 (konsentrasi 80%) 28,67 dan yang paling rendah adalah pada P0 (kontrol) 23,33. Hasil analisis data menunjukkan bahwa FHitung (6,99) > FTabel (4,07) dengan nilai signifikansi 0,00 lebih kecil dari 0,05 (ρ<0,05).. Ini berarti terdapat pengaruh pemberian ekstrak nanas (Ananas comosus L. Merr) terhadap kualitas organoleptik daging ayam kampung (Gallus domestica). Kata kunci: nanas (Ananas comosus L. Merr), daging ayam kampung (Gallus domestica), rasa, tekstur
34
Abstrak Seminar Nasional II Pendidikan Biologi FKIP Universitas Mulawarman Analisis Kualitas Air di Perairan Pesisir Teluk Balikpapan Ditinjau dari Faktor Lingkungan Fisik, Kimia dan Penyebaran Plankton sebagai Bioindikator Yudia Nurul Adyaksi, Ichrar Asbar, Mulyadi Program Studi Pendidikan Biologi FKIP Universitas Mulawarman Email:
[email protected] Abstrak Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kualitas air di perairan pesisir Teluk Balikpapan ditinjau dari faktor lingkungan fisik, kimia dan penyebaran plankton sebagai bioindikator dan untuk mengetahui keanekaragaman plankton di perairan pesisir Teluk Balikpapan. Pengambilan sampel penelitian dilakukan pada 4 stasiun penelitian dengan memperhatikan kondisi pasang-surut perairan. Pengukuran kualitas air ada yang dilakukan di lapangan dan di laboratorium. Penelitian ini menggunakan tujuh parameter lingkungan sebagai penentu kualitas air. Parameter tersebut meliputi suhu, kecerahan air, pH, DO, BOD, Salinitas dan Plankton. Suhu 0 perairan berkisar antara 30-32,3 C. Kecerahan perairan berada pada kisaran 1,47-2M. Pengukuran terhadap pH menunjukkan nilai pH berkisar antara 6,7-7,4. DO perairan berkisar 2,35-6,25 mg/L dan BOD berkisar 0,3-4 0 mg/L. Salinitas perairan berkisar antara 2,3-3,5 /00. Hasil pengukuran dan analisis menunjukkan kualitas air di perairan pesisir Teluk Balikpapan secara fisik dalam kondisi baik, secara kimia menunjukkan kondisi yang kurang baik, hasil ini diputuskan setelah membandingkan hasil pengukuran dengan keputusan Menteri Negara Lingkungan Hidup Nomor 51 Tahun 2004. Keanekaragaman plankton yang ditemukan meliputi 39 jenis plankton, meliputi: 29 jenis phytoplankton dan 10 jenis zooplankton. Hasil keanekaragaman plankton menunjukkan hasil 1>H’<3. Keseragaman menunjukkan hasil E’= 0 dan dominasi menunjukkan hasil D’= 0. Kata kunci: kualitas air, parameter lingkungan fisik, kimia, dan plankton, perairan pesisir Teluk Balikpapan
35
Abstrak Seminar Nasional II Pendidikan Biologi FKIP Universitas Mulawarman Peningkatan Kualitas Konten Tulisan Peserta Didik melalui Penerapan Model Project Based Learning (PjBL) pada Materi Sistem Reproduksi *
Kusuma Indah Sulistyani , Sajidan, Sri Widoretno Program Studi Pendidikan Biologi, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Sebelas Maret Surakarta, Surakarta, Indonesia * Email:
[email protected] Abstrak Penelitian bertujuan meningkatkan kualitas konten tulisan peserta didik melalui penerapan model Project Based Learning (PjBL) pada materi Sistem Reproduksi. Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang dilaksanakan secara bersiklus meliputi tahap persiapan, pelaksanaan dan observasi, serta refleksi. Subjek penelitian adalah peserta didik kelas XI MIPA 4 SMA Negeri 3 Surakarta tahun pelajaran 2015/2016. Data penelitian berupa tulisan peserta didik yang diperoleh melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Instrumen penelitian menggunakan rubrik writing skills menurut Mclean, et al. (2012). Validasi data menggunakan teknik triangulasi metode. Analisis data menggunakan teknik analisis data deskriptif kualitatif: reduksi, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan kualitas konten tulisan peserta didik meningkat pada setiap tindakan. Peningkatan terjadi dengan teridentifikasinya skor 2, 3, dan 4. Peningkatan ke skor 4 terlihat pada sintak ke-1, ke-2 dan ke-5 model PjBL. Kata Kunci: writing skills, kualitas konten tulisan, Project Based Learning
36
Abstrak Seminar Nasional II Pendidikan Biologi FKIP Universitas Mulawarman Pengaruh Model Pembelajaran Quantum Teaching dan Inkuiri Terbimbing Terhadap Hasil Belajar dan Keaktifan Siswa pada Pelajaran Biologi Kelas XI SMA Negeri 1 Bontang Tahun Pembelajaran 2016/2017 Maharani, Elsje Theodora Maasawet, Evie Palenewen Program Studi Pendidikan Biologi FKIP Universitas Mulawarman Email:
[email protected] Abstrak Pembelajaran biologi pada kelas XI SMA Negeri 1 Bontang masih belum menggunakan model pembelajaran yang dapat membuat siswa aktif dalam proses pembelajaran. Pada proses pembelajaran yang telah diterapkan tersebut membuat siswa mengalami kesulitan dalam memahami konsep.. Salah satu model pembelajaran yang menuntut siswa untuk aktif serta berpengaruh terhadap hasil belajar adalah inkuiri terbimbing dan quantum teaching. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran inkuiri terbimbing dan quantum teaching terhadap hasil belajar dan keaktifan siswa pada pelajaran biologi. Penelitian ini dilaksanakan di SMA Negeri 1 Bontang dengan populasi seluruh kelas XI IPA dan sampel kelas XI IPA 1, XI IPA 2, dan XI IPA 3. Hasil evaluasi pembelajaran diperoleh melalui hasil jawab soal pretest dan posttest. Data keaktifan siswa diperoleh melalui observasi kegiatan belajar siswa di kelas. Hasil analisis menunjukkan nilai rata-rata hasil belajar siswa kelas XI IPA 1 yang belajar menggunakan inkuiri terbimbing sebesar 69 dan kelas XI IPA 2 yang menggunakan quantum teaching sebesar 73. Rata-rata nilai hasil belajar siswa kelas kontrol yang belajar dengan menggunakan pembelajaran langsung sebesar 64. Nilai keaktifan rata-rata yang diperoleh kelas XI IPA 1 sebesar 64,53, XI IPA 2 sebesar 59,93, dan kelas XI IPA 3 sebesar 56,17. Uji statistik menunjukkan bahwa Fhitung lebih besar dari Ftabel (10,259 > 2,05) dan (384,379 > 2,05), maka terdapat pengaruh model inkuiri terbimbing dan quantum teaching terhadap hasil belajar dan keaktifan siswa pada pelajaran biologi kelas XI SMA Negeri 1 Bontang. Berdasarkan hasil yang diperoleh maka kelas yang menggunakan model pembelajaran inkuiri terbimbing dan quantum teaching terbukti lebih baik daripada kelas yang menggunakan pembelajaran langsung. Saran yang berkaitan dengan hasil penelitian adalah guru hendaknya dapat menerapkan model pembelajaran inkuiri terbimbing dan quantum teaching agar siswa lebih tertarik dengan materi biologi yang disampaikan serta aktif dalam mengikuti pembelajaran yang berlangsung dan dapat meningkatkan hasil belajar siswa. Kata kunci: hasil belajar, keaktifan, inkuiri terbimbing, quantum teaching
37
Abstrak Seminar Nasional II Pendidikan Biologi FKIP Universitas Mulawarman Pengaruh Suhu dan Lama Penyimpanan Telur Ayam Kampung Terhadap Angka Lempeng Total dan Angka Staphylococcus aureus Ni’matul Aulia, Didimus Tanah Boleng, Sonja V.T. Lumowa Program Studi Pendidikan Biologi FKIP Universitas Mulawarman Email:
[email protected] Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh suhu dan lama penyimpanan telur ayam kampung terhadap Angka Lempeng Total dan Angka Staphylococcus aureus. Penelitian ini dilaksanakan selama empat bulan di Laboratorium Kesehatan Masyarakat Veteriner Dinas Peternakan Kalimantan Timur. Penelitian ini menggunakan sampel telur ayam kampung 0 sebanyak 36 butir, terdiri dari 18 butir disimpan pada suhu kamar (25 C) dan 0 18 butir pada suhu refrigerator (4 C). Rancangan yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan dua perlakuan yaitu disimpan pada suhu refrigerator dan disimpan pada suhu kamar dengan waktu pengamatan hari ke-14 dan hari ke-21. Hasil yang diperoleh dianalisis menggunakan Analysis of Variance (ANAVA) apabila hasilnya berbeda nyata dilanjutkan dengan Uji Jarak Berganda Duncan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan suhu dan lama penyimpanan telur ayam kampung tidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap Angka Lempeng Total dan Angka Staphylococcus aureus. Hasil analisis data pada pengujian pengaruh suhu dan lama penyimpanan terhadap Angka Lempeng Total memberikan hasil Fhitung (3,18) < Ftabel taraf signifikan 5% (5,32) yang berarti Ho diterima dan Ha ditolak. Sehingga, pemberian perlakuan suhu dan lama penyimpanan telur ayam kampung tidak memberikan pengaruh terhadap Angka Lempeng Total. Pada hasil pengujian Staphylococcus aureus tidak ditemukan adanya koloni Staphylococcus aureus pada sampel. Oleh karena itu, data yang didapat tidak perlu dianalisis. Sehingga, pemberian perlakuan suhu dan lama penyimpanan telur ayam kampung tidak memberikan pengaruh terhadap Angka Staphylococcus aureus. Kata Kunci: suhu, lama Staphylococcus aureus
penyimpanan,
38
Angka
Lempeng
Total,
Abstrak Seminar Nasional II Pendidikan Biologi FKIP Universitas Mulawarman Pengaruh Model Pembelajaran Visual Auditori Kinestetik (VAK) Terhadap Hasil Belajar Kognitif IPA Terpadu Siswa Kelas VII SMP 17 Agustus 1945 Samarinda Siti Aminah, Didimus Tanah Boleng, Herliani Program Studi Pendidikan Biologi FKIP Universitas Mulawarman Samarinda Abstrak Pembelajaran IPA di SMP 17 Agustus 1945 Samarinda belum menerapkan model-model pembelajaran yang dapat membuat siswa aktif dalam proses perolehan pengetahuan. Pada saat proses pembelajaran berlangsung umumnya siswa kurang aktif, merasa jenuh, dan bermain sendiri di kelas, sehingga nilai mata pelajaran IPA dominan di bawah KKM. Salah satu model pembelajaran yang dapat membuat siswa aktif dalam proses pembelajaran ialah model pembelajaran Visual Auditori Kinestetik (VAK). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model pembelajan VAK terhadap hasil belajar kognitif IPA Terpadu kelas VII SMP 17 Agustus 1945 Samarinda tahun pembelajaran 2015/2016. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen semu (Quasi Experiment) dengan menggunakan Post test Only Control Group Design. Model pembelajaran VAK sebagai variabel bebas. Hasil belajar kognitif sebagai variabel terikat. Sampel pada penelitian ini terdiri dari dua kelas yaitu kelas VII B sebagai kelas eksperimen dan VII C sebagai kelas kontrol. Hasil analisis data menunjukkan bahwa untuk data hasil H0 dan Ha diperoleh data thitung (6,48) sedangkan ttabel (1,67). Karena thitung> ttabel maka H0 ditolak dan Ha diterima. Dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh model pembelajaran VAK terhadap hasil belajar kognitif IPA Terpadu kelas VII SMP 17 Agustus 1945 Samarinda tahun pembelajaran 2015/2016. Kata kunci: model pembelajaran VAK, hasil belajar kognitif, IPA terpadu
39
Abstrak Seminar Nasional II Pendidikan Biologi FKIP Universitas Mulawarman Pengaruh Bokashi Campuran Limbah Buah Nanas (Ananas comocus L. Meer) dengan Rumen Sapi (Bos taurus) yang Dicampur dengan Mikroorganisme EM4 Terhadap Pertumbuhan Tanaman Semangka (Citrullus vulgaris Schrad.) Sumiyati, Sri Purwati, Masitah Program Studi Pendidkan Biologi FKIP Universitas Mulawarman Email:
[email protected] Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adanya pengaruh bokashi campuran limbah buah nanas (Ananas comocus L. Meer) dengan rumen sapi (Bos taurus) dari effective mikrooganisme terhadap pertumbuhan tanaman semangka (Citrullus vulgaris Schard.). Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan enam perlakuan (termasuk kontrol) dan empat kali pengulangan. Masing masing perlakuan yaitu 0 ml, 100ml, 150ml, 200ml, 250ml, 300ml. Hasil analisis data tinggi tanaman pada hari ke 7; 14; 21 dan 28 memberikan F hitung yang masing-masing didapatkan hasil sebanyak 4,11cm; 6,06cm; 9,34cm; 4,71cm > Ftabel taraf signifikan 1% yaitu (4,56) yang berarti HO ditolak, Ha diterima. Hasil analisis data jumlah daun tanaman pada hari ke 7; 14; 21 dan 28 memberikan F hitung yang masing-masing didapatkan hasil sebanyak 1,03cm; 6,60cm; 26,21cm; 5,37cm > Ftabel taraf signifikan 1% yaitu (4,56) yang berarti H O ditolak, Ha diterima. Hasil Penelitian dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh bokashi campuran limbah buah nanas dengan rumen sapi yang dicampur dengan mikroorganisme EM4 terhadap pertumbuhan tanaman semangka. Kata kunci: bokashi, limbah buah nanas (Ananas comocus L. Meer), rumen sapi (Bos taurus), semangka (Citrullus vulgaris Schard.)
40
Abstrak Seminar Nasional II Pendidikan Biologi FKIP Universitas Mulawarman Perbedaan Penerapan Model Pembelajaran Structured Dyadic Methods (SDM) dengan Model Pembelajaran The Power of Two Terhadap Hasil Belajar Kognitif IPA Biologi Siswa Kelas VIII SMP Negeri 38 Samarinda Tahun Pembelajaran 2016/2017 Erica Eka Putri, Syahril Bardin, Herliani Program Studi Pendidkan Biologi FKIP Universitas Mulawarman Email:
[email protected] Abstrak Pembelajaran IPA yang diterapkan di kelas VII SMP Negeri 38 Samarinda secara umum masih menggunakan metode ceramah, tanya jawab, dan penugasan. Proses pembelajaran ini belum dapat membuat siswa aktif untuk memahami konsep yang sedang dipelajari, sehingga berdampak pada hasil belajar yang rendah. Pembelajaran yang dapat membuat siswa aktif dalam memperoleh pengetahuan dan dapat berdampak pada hasil belajar kognitif yang baik adalah Structured Dyadic Methods (SDM) dan The Power of Two. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan hasil belajar kognitif IPA Biologi menggunakan model pembelajaran yaitu model pembelajaran SDM dan The Power of Two pada siswa kelas VIII SMP Negeri 38 Samarinda. Penelitian ini dilaksanakan pada kelas VIII-A dengan jumlah sampel 28 siswa menggunakan model pembelajaran Structured Dyadic Methods (SDM) dan kelas VIII-B dengan jumlah sampel 28 siswa menggunakan model pembelajaran The Power of Two. Penelitian ini merupakan penelitian quasi ekperimen. Data hasil belajar diperoleh memalui instrumen berupa soal pretest dan posttest. Data yang diperoleh selanjutnya dianalisis dengan menggunakan uji t. Terdapat perbedaan rata-rata hasil belajar kognitif, yaitu kelas VIII-A setelah diterapkan model pembelajaran SDM yaitu 77,50 dan VIII-B dengan model pembelajaran The Power of Two sebesar 70,25. Hasil analisis yang dilakukan dengan rumus uji-t diperoleh bahwa rata-rata thitung adalah 2,535 dan ttabel adalah 2,005. thitung lebih besar dari ttabel (2,535>2,005), berarti terdapat perbedaan hasil belajar kognitif siswa pada kelas yang menggunakan model pembelajaran SDM dengan kelas yang model pembelajaran The Power of Two. Kelas yang menggunakan model pembelajaran SDM lebih unggul dibandingkan kelas yang menggunakan model pembelajaran The Power of Two. Berdasarkan hasil penelitian, saran yang dapat diajukan adalah guru hendaknya dapat menerapkan model pembelajaran SDM dan The Power of Two agar siswa tidak cepat merasa bosan dan jenuh dalam proses pembelajaran dan lebih tertarik dengan materi Biologi yang disampaikan, sehingga hasil belajar kognitif siswa dapat meningkat. Kata kunci : hasil belajar kognitif, model pembelajaran SDM, The Power of Two
41
Abstrak Seminar Nasional II Pendidikan Biologi FKIP Universitas Mulawarman Studi Identifikasi dan Kemelimpahan Jenis Burung di Danau Melintang Kecamatan Muara Wis Kabupaten Kutai Kartanegara Fitria Dhanisa, Jailani, Mulyadi Program Studi Pendidikan Biologi FKIP Universitas Mulawarman, Samarinda Abstrak Burung dijumpai hampir pada setiap tempat dan mempunyai posisi penting sebagai salah satu kekayaan satwa Indonesia. Alasan untuk menghitung burung banyak sekali dan banyak pula pustaka tentang cara-cara pelaksanaannya. Meskipun demikan, kuantitas tentang pengetahuan jenis dan kawasannya masih kurang lengkap. Kekurangan ini merupakan suatu tantangan dalam kegiatan konservasi burung, dan para ornitologiwan dapat melengkapinya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi jenis burung dan mengetahui kemelimpahan burung di Danau Melintang. Penelitian ini menggunakan metode Indices Ponctuels d’Abondance/ Index Point of Abundant (IPA-Count). Penelitian dilakukan pada 5 titik pengamatan terhadap semua jenis burung yang dijumpai beserta jumlah individunya. Radius pengamatan dari titik-titik tersebut adalah 300 m, sementara pencatatan terhadap burung dilakukan selama 1 jam 30 menit untuk setiap titik pengamatan Dari hasil penelitian spesies burung yang teridentifikasi di Danau Melintang berjumlah 18 spesies yang tercakup dalam 10 famili. Adapun 18 spesies yang teramati tersebut adalah Cangak Merah (Ardea purpurea), Kuntul Cina (Egretta eulophotes), Kuntul Besar (Egretta alba), Blekok Sawah (Ardeola speciosa), Kokokan Laut (Butorides striatus), Bangau Tongtong (Leptoptilos javanicus), Kareo Padi (Amaurornis phoenicurus), Dara-laut Sayap-Putih (Chlidonias leucopterus), Daralaut Kumis (Chlidonias hybridus), Dara-laut Biasa (Sterna hirundo), Dara-laut Kecil (Sterna albifrons), Walet Sarang Putih (Collocalia fuciphaga), Elang Rawa Tangling (Circus melanoleucos), Kapinis Laut (Apus pacifies), Pekaka Emas (Pelargopsis capensis), Gagak Hutan (Corvus enca), Tiong Emas (Gracula religiosa), dan Belibis Kembang (Dendrocygna javanica). Sedangkan kemelimpahan jenis di danau Melintang keseluruhan spesies termasuk dalam kategori jarang dijumpai. Kata Kunci : identifikasi, kemelimpahan jenis, burung
42
Abstrak Seminar Nasional II Pendidikan Biologi FKIP Universitas Mulawarman Pengembangan Media Pembelajaran Mobile Learning Berbasis Android Sebagai Alat Bantu Praktikum Ekologi 1
2
Rizki Agung Sambodo, S.Pd.Si *, Anis Julaika Wati, S.Pd.Si Universitas Sebelas Maret, Jl Ir Sutami No 36, Surakarta, Indonesia 2 SMP Birrul Walidain Muhamadiyah, Cantel Wetan, Sragen Tengah, Sragen, Indonesia *Email:
[email protected]
1
Abstrak Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan (research and development). Tujuan penelitian untuk mengembangkan aplikasi media pembelajaran mobile learning yang berjalan pada handphone Android untuk digunakan sebagai alat bantu kegiatan praktikum ekologi lapangan. Model penelitian mnggunakan ADDIE yang terdiri dari Analysis, Design, Development, Implementation, dan Evaluation. Penelitian dilakukan di Program Studi Pendidikan Biologi Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta. Hasil penelitian adalah aplikasi media pembelajaran mobile learning berbasis Android dengan kualitas menurut penilaian reviewer masuk kategori Sangat Baik (SB) dengan nilai persentase ideal 81,8%. Demikian juga dengan respon siswa masuk dalam kategori sangat baik dengan persentase ideal 82,5%, Aplikasi bisa digunakan sebagai alat bantu untuk mempermudah kegiatan praktikum ekologi lapangan khususnya pada praktikum gastropoda air tawar. Kata kunci: android, ekologi, mobile learning, praktikum
43
Abstrak Seminar Nasional II Pendidikan Biologi FKIP Universitas Mulawarman Pengaruh Pemberian Air Rebusan Buah Jambu Biji (Psidium guajava L. Merr) Terhadap Penurunan Kadar, Glukosa Darah Mencit (Mus musculus Hiperglikemia Wempy Prawidya Antarezza, Jailani, Sri Purwati Program Studi Pendidikan Biologi FKIP Universitas Mulawarman Email
[email protected] Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian air rebusan buah jambu biji (Psidium Guajava L. Merr) terhadap penurunan kadar glukosa darah pada mencit (Mus Musculus L.) hiperglikemia. Teknik Analisis penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan empat perlakuan (termasuk kontrol) dan diulang sebanyak enam kali. Masingmasing perlakuan yaitu perebusan buah jambu biji dengan konsentrasi 0%, konsentrasi 30%, konsentrasi 50%, dan konsentrasi 70%. Hasil yang diperoleh dianalisis menggunakan analisis varian dua arah (annava). Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian air rebusan buah jambu biji berbeda signifikan secara statistik. Rata-rata penurunan kadar glukosa darah tertinggi adalah pada perlakuan kontrol yaitu 153,23; konsentrasi 70% yaitu 138,27; konsentrasi 50% yaitu 131,60; dan konsentrasi 30% yaitu 124,70. Hasil analisis data menunjukkan bahwa F Hitung (13,23) > FTabel (3,10) dengan nilai signifikansi 0,00 lebih kecil dari 0,05 (ρ<0,05). Ini berarti terdapat pengaruh pemberian air rebusan buah jambu biji (Psidium guajava L. Merr) terhadap penurunan kadar glukosa darah pada mencit (Mus musculus L.) hiperglikemia. Kata kunci: jambu biji (Psidium guajava L. Merr), kadar glukosa darah, mencit (Mus musculus L.)
44
Abstrak Seminar Nasional II Pendidikan Biologi FKIP Universitas Mulawarman Pengaruh Model Pembelajaran Probing-Prompting Terhadap Hasil Belajar Kognitif IPA Biologi Siswa Kelas VIII SMP Negeri di Kota Samarinda Chyntia Togatorop, Evie Palenewen, Vandalita M.M Rambitan Program Studi Pendidikan Biologi FKIP Universitas Mulawarman Email:
[email protected] Abstrak Proses pembelajaran IPA yang berlangsung di SMP Negeri di Kota Samarinda umumnya belum menerapkan model pembelajaran inovatif yang bersifat konstruktivis. Permasalahan terjadi dalam proses belajar mengajar yaitu siswa kurang aktif, siswa bermain sendiri dalam kelas, pengajaran kurang berpusat pada siswa, dan siswa merasa enggan untuk mengajukan pertanyaan maupun pendapat, sehingga mempengaruhi hasil belajar siswa. Model pembelajaran Probing-Prompting merupakan model pembelajaran yang dapat membangun pola berpikir siswa, sehingga hasil belajar siswa menjadi lebih baik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran Probing-Prompting terhadap hasil belajar kognitif IPA Biologi siswa kelas VIII SMP Negeri di kota Samarinda. Jenis penelitian ini yaitu eksperimen semu dengan desain pretest-posttest. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VIII SMP Negeri di kota Samarinda. Kelas sampel yakni kelas VIII-D sebagai kelas eksperimen dan kelas VIII-C sebagai kelas kontrol di SMP Negeri 34 Samarinda, kelas VIII-D sebagai kelas eksperimen dan kelas VIII-E sebagai kelas kontrol di SMP Negeri 16 Samarinda, kelas VIII-C sebagai kelas eksperimen dan kelas VIII-B sebagai kelas kontrol di SMP Negeri 27 Samarinda. Analisis data menggunakan uji-t. Nilai rata-rata kelas VIII-D di SMP Negeri 34 Samarinda yaitu 79,25 sedangkan kelas VIII-C yaitu 64,75, nilai thitung hasil belajar lebih besar daripada ttabel (3,202 > 2,024). Nilai rata-rata kelas VIII-D di SMP Negeri 16 Samarinda yaitu 77,75 sedangkan kelas VIII-E yaitu 59,25. Nilai thitung hasil belajar kognitif lebih besar daripada ttabel (4,671 > 2,024). Nilai rata-rata kelas VIII-C yaitu 76 sedangkan nilai rata kelas VIII-B yaitu 62,75 sehingga nilai thitung lebih besar dari pada ttabel (3,742 > 2,024) di SMP Negeri 27. Hal ini menunjukkan bahwa terdapat pengaruh model pembelajaran Probing Prompting terhadap hasil belajar kognitif IPA biologi siswa kelas VIII SMP Negeri di Kota Samarinda. Saran yang dapat diberikan berkaitan dengan hasil penelitian adalah guru hendaknya dapat menerapkan model pembelajaran probing-prompting untuk mengarahkan proses berpikir siswa, sehingga hasil belajar siswa menjadi lebih baik. Kata Kunci: Probing-Prompting, hasil belajar, IPA
45
Abstrak Seminar Nasional II Pendidikan Biologi FKIP Universitas Mulawarman Pengaruh Lama Pembekuan Ikan Terhadap Kandungan Protein pada Ikan Tongkol (Euthynnus affinis Cantor) Nur Fadilah, Jailani, Sri Purwati Program Studi Pendidikan Biologi FKIP Universitas Mulawarman, Samarinda Email:
[email protected] Abstrak Ikan merupakan sumber protein hewani yang mudah dijangkau oleh semua lapisan masyarakat. Kandungan protein pada ikan sangat tinggi dan mudah dicerna oleh tubuh manusia dibandingkan protein hewan lainnya. Protein sangat bermanfaat untuk metabolisme tubuh manusia, sehingga pemenuhan protein menjadi sangat penting. Menjaga kesegaran ikan menjadi syarat mutlak agar kandungan gizi ikan juga tetap terjaga. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui pengaruh lama pembekuan ikan terhadap kandungan protein pada ikan tongkol (Euthynnus affinis C.) dengan 4 perlakuan yang terdiri dari P0 yaitu ikan segar tanpa pembekuan setelah pembelian dari Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Samarinda, P1 yaitu ikan segar dengan pembekuan selama 3 hari, P2 yaitu ikan segar dengan pembekuan selama 5 hari, dan P3 yaitu ikan segar dengan pembekuan selama 7 hari dalam freezer. Setiap perlakuan diulang 6 kali. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada pengaruh lama pembekuan pada ikan tongkol terhadap kandungan protein, meski tidak signifkan. Kata Kunci : protein, pembekuan, ikan tongkol (Euthynnus affinis C.)
46
Abstrak Seminar Nasional II Pendidikan Biologi FKIP Universitas Mulawarman Efektivitas Pemberian Probiotik Pada Pakan Floating terhadap Pertumbuhan dan Kelangsungan Hidup Ikan Lele Sangkuriang (Clarias gariepinus Var. Sangkuriang) Muhamad Sapriansyah, Syahril Bardin, Jailani Program Studi Pendidikan Biologi FKIP Universitas Mulawarman, Samarinda Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian probiotik pada pakan floating terhadap pertumbuhan dan kelangsungan hidup ikan lele sangkuriang (Clarias gariepinus Var. Sangkuriang) dan untuk mengetahui kadar pemberian probotik yang paling baik untuk meningkatkan pertumbuhan dan kelangsungan hidup ikan lele sangkuriang (Clarias gariepinus Var. Sangkuriang). Penelitian ini mengunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan empat perlakuan pakan dan enam pengulangan. Perlakuan pemberian dosis probiotik pada pakan adalah 1) P0 kontrol dengan tidak menambahkan probiotik; 2) P1 sebanyak 5 ml; 3) P2 sebanyak 10 ml; 3) P3 sebanyak 15 ml. Data yang diperoleh dianalisis mengunakan Analysis of Variance (ANOVA) dan dilanjutkan dengan uji BNT 5% dan 1%. Hasil analisis data panjang tubuh ikan hari ke 40 menunjukan F hitung (33.87) > Ftabel (3.10) dengan taraf signifikansi 5%. Ada Pengaruh pemberian probiotik pada pakan floating pada panjang tubuh ikan lele. Hasil analisis data berat tubuh ikan hari ke 40 menunjukan F hitung (14.8) > Ftabel (3.10) dengan taraf signifikansi 5%. Ada Pengaruh pemberian probiotik pada pakan floating pada berat tubuh ikan lele. Hasil analisis data kelangsungan hidup menunjukan Fhitung (0.42) > Ftabel (3.10) dengan taraf signifikansi 5%. Tidak ada Pengaruh pemberian probiotik pada pakan floating pada kelangsungan hidup ikan lele. Disimpulkan bahwa pemberian probiotik pada pakan floating memberikan Pengaruh terhadap pertumbuhan panjang tubuh dan berat ikan lele sangkuriang namun tidak memberikan Pengaruh nyata terhadap kelangsungan hidup ikan lele sangkuriang. Dari hasil uji lanjutan BNT 5% dan 1% diperoleh hasil pemberian probiotik dengan dosis 10 ml merupakan perlakuan terbaik pada perlakuan ini. Kata kunci: probiotik, pakan floating, lele sangkuriang
47
Abstrak Seminar Nasional II Pendidikan Biologi FKIP Universitas Mulawarman Pengaruh Pemberian Ekstrak Daun Beluntas (Pluchea indica L.) dan Lama Penyimpanan Terhadap Daya Awet Ikan Nila (Oreochromis niloticus L.) pada Kondisi Suhu Kamar Simatupang Maria Fransiska, Sri Purwati, Masitah Program Studi Pendidikan Biologi FKIP Universitas Mulawarman Email:
[email protected] Abstrak Daun beluntas (Pluchea indica L.) memiliki kandungan zat aktif fenolat, steroid, flavonoid dan tannin yang merupakan zat anti mikroba sehingga berpotensi untuk dijadikan sebagai bahan pengawet pada bahan makanan, salah satunya adalah ikan nila (Oreochromis niloticus L.). Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pemberian ekstrak daun beluntas dan lama penyimpanan terhadap daya awet ikan nila pada kondisi suhu kamar serta dosis ekstrak daun beluntas dan lama penyimpanan paling baik untuk mengawetkan ikan nila sesuai dengan SNI 01-2346-2006. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dua faktorial serta dua kali ulangan. Perlakuan pertama (A) adalah dosis daun beluntas (Pluchea indica L.) (empat taraf: A0=0 gram; A1=30 gram; A2=40 gram; dan A3=50 gram) sedangkan perlakuan kedua (B) adalah lama penyimpanan (tiga taraf: B1=1 hari; B2=2 hari; dan B3=3hari). Selanjutnya data dianalisa dengan analisa non parametrik Spearman Rank. Berdasarkan hasil analisis diperoleh ρhitung > ρtabel untuk semua spesifikasi uji organoleptik dan dilanjutkan dengan uji z juga diperoleh z hitung > ztabel mulai dari kenampakan mata, insang, lendir permukaan tubuh, daging, bau, dan tekstur sehingga pemberian ekstrak daun beluntas dan lama penyimpanan memberikan pengaruh yang signifikan terhadap daya awet ikan nila pada kondisi suhu kamar. Daya awet ikan nila paling baik ada di perlakuan A 3B2 (pemberian ekstrak daun beluntas 50 gram dan lama penyimpanan 2 hari). Kata Kunci : ekstrak daun beluntas, lama penyimpanan, daya awet, ikan nila
48
Abstrak Seminar Nasional II Pendidikan Biologi FKIP Universitas Mulawarman Pengaruh Model Pembelajaran Question Student Have (QSH) dengan Media Video Terhadap Hasil Belajar IPA Siswa Kelas VII di SMP Negeri 34 Kota Samarinda Tahun Pembelajaran 2015/2016 Elok Setiawaty, Makrina Tindangen, Sonja V.T. Lumowa Program Studi Pendidikan Biologi FKIP Universitas Mulawarman Email:
[email protected] Abstrak Berdasarkan hasil observasi dan wawancara diketahui bahwa pembelajaran IPA yang dilakukan di SMP Negeri Kota Samarida masih teacher centered, guru masih menggunakan pembelajaran konvensional dengan metode ceramah, dan penugasan. Proses pembelajaran ini menyebabkan siswa pasif, enggan untuk mengemukakaan pendapat, gagasan dan membuat pertanyaan yang berhubungan dengan materi yang sedang dipelajari dan terkesan males dan terpaksa saat mengerjakan soal latihan siswa, sehingga jika dilihat dari hasil IPA Biologi yang dicapai siswa selama ini masih dibawah standar kelulusan minimum. Oleh karenanya diperlukan upaya untuk dapat mengaktifkan siswa dalam proses pembelajaran. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran Question Student Have (QSH) dengan media video terhadap hasil belajar IPA siswa kelas VII di SMP Negeri 34 Kota Samarinda tahun pembelajaran 2015/2016. Jenis penelitian ini yaitu quasi eksperimen dengan desain pre test-post test control group. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VII SMP Negeri 34 Samarinda. Kelas yang dijadikan sampel yakni kelas VII-B sebagai kelas eksperimen dan kelas VII-C sebagai kelas kontrol. Pengambilan sampel dilakukan menggunakan teknik Random Sampling. Sampel penelitian berjumlah 20 siswa untuk kelas Question Student Have (VII-B) dan 20 siswa untuk kelas kontrol (VII-C). Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan rata-rata pretest dan rata-rata posttest. Analisis data menggunakan uji T dengan perhitungan data secara manual. Dari data yang diperoleh didapatkan nilai rata-rata kelas yang menggunakan model pembelajaran QSH dengan media video 80,25, sedangkan nilai ratarata kelas yang tidak menggunakan model pembelajaran QSH dengan media video sebesar 70,25. Berdasarkan hasil penelitian dan analisis data diperoleh thitung sebesar (4,14) > dari ttabel untuk taraf 0,05 (2,02439). Ini berarti terdapat pengaruh penggunaan model pembelajaran QSH dengan menggunakan media video terhadap hasil belajar IPA siswa kelas VII di SMP Negeri 34 Samarinda tahun pembelajaran 2015/2016. Saran yang dapat diajukan adalah guru hendaknya menerapkan pembelajaran QSH agar siswa dapat aktif di kelas dan hasil belajar siswa menjadi lebih baik. Kata kunci: model pembelajaran QSH, media video, hasil belajar, IPA
49
Abstrak Seminar Nasional II Pendidikan Biologi FKIP Universitas Mulawarman Pengembangan Pembelajaran Multimedia Elektronik dan Laboratorium Kimia di SMA Negeri Kalimantan Timur Muh. Amir Masruhim, P.M. Labulan, Usman Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan - Universitas Mulawarman Samarinda Abstrak Tujuan penelitian untuk mendeskripsikan pengembangan multimedia berbasis elektronik dan laboratorium kimia pada siswa di SMA Kalimantan Timur. Metode yang digunakan pengembangan dengan pendekatan kualitatif. Sumber data adalah Tingkat Satuan Pendidikan Sekolah Menengah Atas. Hasil penelitian untuk aspek multimedia dari segi penyajian dan penilaian tim ahli diperoleh 88% dan 93%. Kedua penilaian tersebut berada pada kategori sangat baik dan sangat layak digunakan sebagai bahan ajar. Aspek desain laboratorium yang berkaitan dengan tata letak, jumlah ruang dan penataan di dalam laboratorium memiliki kriteria cukup baik dengan presentase 74,39 %. Aspek adminstrasi diperoleh 66,30% dengan kriteria cukup baik. Aspek pengelolaan penyelenggaraan praktikum diperoleh 79,94% sangat siap. Aspek kelengkapan alat dan bahan mencapai 90% dengan kriteria sangat siap. Penggunaan multimedia interakgtif dan laboratorium kimia dapat meningkatkan pemahaman siswa terhadap meteri pelajaran. Kata kunci: pengembangan, multimedia elektronik, laboratorium Kimia, SMA
50
Abstrak Seminar Nasional II Pendidikan Biologi FKIP Universitas Mulawarman Pengaruh Pemberian Tepung Keong Mas (Pomacea canaliculata L.) dalam Ransum Terhadap Pertumbuhan Ayam Broiler (Gallus domesticus) Wijaya Kusuma, Jailani, Sri Purwati Program Studi Pendidikan Biologi FKIP Universitas Mulawarman Email:
[email protected] Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penambahan tepung keong mas dalam ransum terhadap bobot ayam broiler (Gallus domesticus). Penelitian ini merupakan jenis penelitian eksperimen. Hasil analisis data untuk berat badan ayam broiler diketahui berat badan ayam pada minggu pertama yang mengalami pertumbuhan paling signifikan adalah U3P3 dan U6P3 dengan bobot seberat 170 gram. Minggu kedua yang mengalami pertumbuhan paling signifikan adalah U6P3 dengan bobot seberat 450 gram. Minggu ketiga yang mengalami pertumbuhan paling signifikan ada pada U6P3 dengan bobot seberat 860 gram. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tepung keong mas (P. canaliculata) sesuai dengan Fhitung (11,54) > Ftabel (4,94) berat badan yang signifikan pada minggu pertama, F hitung (64,413) > Ftabel (4,94) berat badan yang signifikan pada minggu kedua, dan Fhitung (83,623) > Ftabel (4,94) berat badan yang sangat signifikan pada minggu ketiga. Konsentrasi yang sangat berpengaruh untuk pertumbuhan ayam broiler adalah konsentrasi 15% dan itu dibuktikan oleh uji Beda Nyata Terkecil (BNT) dimana menunjukkan perlakukan P3> BNT 0,01. Dengan demikian ditarik kesimpulan bahwa terdapat pengaruh antara banyaknya tepung keong mas yang diberikan terhadap pertumbuhan ayam broiler dari segi parameter yang diukur yaitu berat badan. Kata kunci: tepung keong mas, ayam broiler (Gallus domesticus)
51
Abstrak Seminar Nasional II Pendidikan Biologi FKIP Universitas Mulawarman Pemanfaatan Kulit Kentang (Solanum tuberosum L.) Sebagai Bahan Pembuatan Bioetanol Secara Enzimatis dengan Penambahan Ragi Roti (Saccharomyces cerevisiae) Siti Affsoriah, Akhmad, Helmy Hassan Program Studi Pendidikan Biologi FKIP Universitas Mulawarman Email:
[email protected] Abstrak Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif analitik yang bertujuan untuk mengetahui bahwa kulit kentang (Solanum tuberosum L.) dapat dimanfaatkan sebagai bahan pembuatan bioetanol secara enzimatis dengan penambahan ragi roti (Saccharomyces cereviseae) dan mengetahui pH serta konsentrasi bioetanol yang dihasilkan. Tahapan penelitian meliputi persiapan sampel, hidrolisis, fermentasi, evaporasi, analisis pH dengan indikator universal dan analisis konsentasi bioetanol menggunakan GC (gas chromatography). Dengan penambahan ragi roti sebanyak 0,4 gr; 0,8 gr; 1,2 gr; 1,6 gr; dan 2,0 gr diperoleh nilai pH berturut-turut 5,0; 4,8; 4,6; 4,3; dan 4,3. Sedangkan untuk konsentrasi bioetanol yang diperoleh adalah 0,689%, 0,774%, 0,803%, 2,073% dan 0,995%. Konsentrasi bioetanol tertinggi diperoleh dengan penambahan ragi sebanyak 1,6 gr. Hasil analisis data, dapat disimpulkan bahwa kulit kentang dapat dimanfaatkan sebagai bahan pembuatan bioetanol secara enzimatis dengan penambahan ragi roti. Saran yang dapat diajukan ialah melakukan penelitian lebih lanjut tentang pemanfaatan kulit kentang sebagai bahan pembuatan bioetanol secara enzimatis dengan penambahan ragi roti. Kata kunci: kulit kentang, bioetanol, reaksi enzimatis, ragi roti
52
Abstrak Seminar Nasional II Pendidikan Biologi FKIP Universitas Mulawarman Perbedaan Hasil Belajar Menggunakan Model Pembelajaran SQ4R (Survey, Question, Read, Reflect, Recite, Review) dan SQ3R (Survey, Question, Read, Recite, Review) pada Konsep Ekosistem Kelas VII Siswa SMP Negeri 9 Samarinda Elya Susanti, Akhmad, Helmy Hassan Program Studi Pendidikan BiologiFKIP Universitas Mulawarman, Samarinda Abstrak Berdasarkan hasil observasi di Sekolah Menengah Pertama Negeri 9 Samarinda, diketahui bahwa cara mengajar di sekolah tersebut rata-rata masih menggunakan metode ceramah saja dan dilanjut dengan pemberian tugas. Hal ini berdampak pada hasil belajar siswa yang rata-rata berada dibawah KKM. Model pembelajaran yang dapat mengaktifkan siswa dalam proses pembelajaran diantaranya ialah SQ4R (Survey, Question, Read, Reflect, Recite, Review) dan SQ3R (Survey, Question, Read, Recite, Review). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan hasil belajar menggunakan model pembelajaran SQ4R dan SQ3R pada konsep Ekosistem kelas VII siswa SMP Negeri 9 Samarinda. Manfaat penelitian ini adalah memberikan informasi bagi pengajar agar dapat menerapkan model pembelajaran di sela-sela penggunaan model pembelajaran konvensional dan direct instruction, untuk menciptakan suasana berbeda yang lebih variatif sehingga menghilangkan kejenuhan siswa. Serta memberikan informasi bagi para pembaca dan peneliti selanjutnya. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan rata-rata pretest dan rata-rata posttest. Analisis data menggunakan uji-t dengan perhitungan data secara manual. Dari data yang diperoleh didapatkan nilai rata-rata kelas yang menggunakan model pembelajaran SQ3R (Survey, Question, Read, Recite, Review) sebesar 81, sedangkan nilai rata-rata kelas yang menggunakan model SQ4R (Survey, Question, Read, Reflect, Recite, Review) sebesar 71,9. Hasil analisis data menunjukkan bahwa thitung (3,23) lebih besar dari ttabeluntuk taraf 0,05 (2,024). Hal ini berarti terdapat perbedaan secara signifikan hasil belajar menggunakan model pembelajaran SQ4R (Survey, Question, Read, Reflect, Recite, Review) dan SQ3R (Survey, Question, Read, Recite, Review) pada konsep Ekosistem kelas VII siswa SMP Negeri 9 Samarinda. Kata kunci: model pembelajaran SQ4R dan SQ3R, hasil belajar, ekosistem
53
Abstrak Seminar Nasional II Pendidikan Biologi FKIP Universitas Mulawarman Pengaruh Pemberian Kadar Garam Berbeda Pada Ikan Papuyu (Anabas testudineus Bloch) Yang Dikeringkan Terhadap Uji Organoleptik Nur Fitriana, Jailani, Sri Purwati Program Studi Pendidikan Biologi FKIP Universitas Mulawarman Email:
[email protected] Abstrak Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui pengaruh pemberian kadar garam terhadap uji organoleptik ikan asin papuyu (Anabas testudineus) dan konsentrasi garam terbaik yang lebih disukai konsumen berdasarkan uji organoleptiknya. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen yang dilakukan selama kurang lebih 3 bulan. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 5 perlakuan yang terdiri dari konsentrasi kadar garam yang berbeda, yakni P 0 (kontrol), P1 (10%) P2 (15%), P3 (20%), P4 (25%). Setiap perlakuan diulang 5 kali, parameter yang diamati adalah organoleptik berupa warna, rasa, aroma, dan tekstur ikan asin. Berdasarkan hasil penelitian dan analisis data, pada aspek warna menunjukkan Fhitung (5,67) > Ftabel (4,43) dengan hasil terbaik pada kadar garam 15%. pada aspek rasa menunjukkan Fhitung (5,00) > Ftabel (4,43) dengan hasil terbaik pada kadar garam 20% dan 25%. Pada aspek aroma menunjukkan Fhitung (7,00) > Ftabel (4,43) dengan hasil terbaik pada kadar garam 10%, dan pada aspek tekstur menunjukkan F hitung (5,00) > Ftabel (4,43) dengan hasil terbaik pada kadar garam 10% dan 25%. Kata Kunci : kadar garam, organoleptik, ikan papuyu (Anabas testudineus Bloch)
54
Abstrak Seminar Nasional II Pendidikan Biologi FKIP Universitas Mulawarman Penerapan Pembelajaran Reading-Concept Map-Numbered Heads Together Berbasis Lesson Study untuk Meningkatkan Keterampilan Bertanya Mahasiswa Program Studi Pendidikan Biologi Universitas Negeri Malang Mata Kuliah Pengembangan Bahan Ajar 1*
2
3
Zenia Lutfi Kurniawati , Fatia Rosyida , Susriyati Mahanal , Siti 3 3 Zubaidah , Ibrohim 1 Program Studi Pendidikan Biologi FKIP Universitas Mulawarman 2 SMA Negeri 4 Tuban, Jawa Timur 2 Jurusan Biologi FMIPA Universitas Negeri Malang, Jawa Timur *Email:
[email protected] Abstrak Hasil observasi yang dilakukan menunjukkan bahwa mahasiswa kurang siap dalam menghadapi perkuliahan pengembangan bahan ajar dan belum aktif untuk berdiskusi terutama dalam memunculkan pertanyaan. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan penerapan pembelajaran ReadingConcept Map-Numbered Heads Together (remap NHT) berbasis Lesson Study (LS) untuk meningkatkan kemampuan bertanya mahasiswa program studi pendidikan biologi mata kuliah pengembangan bahan ajar. Jenis penelitian pada penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dengan pendekatan deskriptif kualitatif yang dilakukan dalam 2 siklus. Subjek penelitian ini adalah seluruh mahasiswa program studi pendidikan biologi, jurusan biologi, offering A angkatan 2012 dengan jumlah mahasiswa 34 mahasiswa, yang terdiri dari 31 mahasiswa perempuan dan 3 mahasiswa laki-laki. Hasil penelitian menunjukkan bahwa mahasiswa mengalami peningkatan jumlah pertanyaan yang dapat dimunculkan dari siklus I ke siklus II, pada kategori >7 pertanyaan mengalami peningkatan sebesar 16,6%, 5-6 pertanyaan mengalami peningkatan 3,5%, sedangkan jumlah pertanyaan mulai dari kurang dari 3 mengalami penurunan sebesar 8,4%, dan 3-4 pertanyaan mengalami penurunan sebesar 0,5%. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa penerapan pembelajaran remap NHT berbasis LS dapat meningkatkan keterampilan bertanya mahasiswa. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dipaparkan, maka hendaknya dosen dapat menerapkan model pembelajaran remap NHT dengan tuntunan LKS yang berbasis tujuan pembelajaran, agar saat mahasiswa melaksanakan PPL telah memiliki pengalaman yang baik sehingga mampu memfasilitasi siswa dalam meningkatkan keterampilan bertanya. Kata kunci: remap NHT, keterampilan bertanya, lesson study, bahan ajar
55
Abstrak Seminar Nasional II Pendidikan Biologi FKIP Universitas Mulawarman Pengaruh pemberian Tepung Ubi jalar (Ipomoea batatas L. ) Oranye Terhadap Kecerahan Warna Sisik Ikan Cupang (Betta sp.) Rodliatul Hasanah, Jailani, Sri Purwati Program Studi Pendidikan Biologi FKIP Universitas Mulawarman, Samarinda Abstrak Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pemberian Tepung Ubi Jalar (Ipomoea batatas L ) terhadap kecerahan warna sisik ikan cupang (Betta sp). Penelitian ini merupakan penelitian ekperimental menggunakan rancangan acak lengkap dangan empat perlakuan dan enam kali ulangan termasuk kontrol. Masing-masing perlakuan tersebut yaitu pemberian tepung ubi jalar dan pelet dengan perbandingan 75% : 25% (P3), 50% : 50% (P2). 25% : 75% (P1), dan kontrol (P0 , tanpa perlakuan hanya pelet). Hasil yang diperoleh dianalisis menggunakan Analysis of variance (ANAVA) dan dilanjutkan dengan uji BNT 1%. Hasil analisis Fhitung (18.17) > F tabel (4.94) Berdasarkan hasil analisis ini, terbukti bahwa terdapat pergaruh pemberian tepung ubi jalar terhadap kecerahan warna sisik ikan cupang, variasi perbandingan komposisi pakan memiliki perbedaan yang signifikan anatara P1, P2 dan P3 terhadap P0Kata Kunci: tepung ubi jalar (Ipomoea batatas L. ), kecerahaan warna sisik ikan
56
Abstrak Seminar Nasional II Pendidikan Biologi FKIP Universitas Mulawarman Pengaruh Lama Fermentasi Terhadap Kualitas Bioetanol Pada Kulit Nangka (Artocarpus heterophyllus) Fitriani, Mulyadi, Sri Purwati Program Studi Pendidikan Biologi FKIP Universitas Mulawarman Email:
[email protected] Abstrak Kulit buah nangka (Artocarpus heterophyllus) merupakan salah satu bagian dari buah nangka yang memiliki kandungan karbohidrat yang dapat dimanfaatkan menjadi bioetanol melalui proses fermentasi dengan bantuan ragi merek Fermipan (Saccharomyces cerevisiae). Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen yang bertujuan untuk mengetahui pengaruh lama fermentasi terhadap kualitas bioetanol pada kulit nangka (Artocarpus heterophyllus). Penelitian ini dilakukan selama kurang lebih empat bulan. Data yang didapatkan dianalisis menggunakan perhitungan anava dengan 5 perlakuan yang terdiri dari: P1 (0 jam) sebagai kontrol, P2 (48 jam), P3 (56 jam), P4 (64 jam), dan P5 (72 jam). Setiap perlakuan memiliki 4 ulangan. Parameter kualitas bioetanol yang diamati adalah pH, berat jenis (densitas), tampakan, dan kemampuan menyala. Hasil penelitian menunjukkan bahwa lama fermentasi berbeda sangat nyata terhadap berat jenis (densitas) bioetanol kulit nangka, akan tetapi tidak berbeda nyata pada kemampuan menyala. PH sampel yang didapatkan relatif sama yaitu 5 pada kontrol dan 4 pada P2, P3, P4, dan P5. Semua sampel juga memiliki tampakan yang sama, yaitu: jernih, terang, dan tidak ada endapan. Kata Kunci: lama fermentasi, kualitas bioetanol, kulit nangka (Artocarpus heterophyllus)
57
Abstrak Seminar Nasional II Pendidikan Biologi FKIP Universitas Mulawarman Pengaruh Media Pembelajaran Crossword Puzzle Terhadap Hasil Belajar Kognitif IPA Biologi Siswa Kelas VII di SMPIT Cordova Samarinda Tahun Pembelajaran 2015/2016 Sarayanti Duta Ramadhana, Masitah, Hasby Fachry Program Studi Pendidikan Biologi FKIP Universitas Mulawarman Email:
[email protected] Abstrak Berdasarkan dari hasil observasi dan wawancara berkaitan dengan kegiatan pembelajaran di sekolah, proses belajar mengajar di SMPIT Cordova Samarinda bisa dikatakan sudah cukup untuk menumbuhkan minat siswa belajar secara aktif, akan tetapi masih ada beberapa guru yang menggunakan metode ceramah disertai mencatat, akibatnya hanya beberapa siswa yang mendapat hasil belajar yang lebih dari KKM. Agar dapat mengatasi permasalahan tersebut, maka digunakan media pembelajaran dalam proses belajar mengajar di SMPIT Cordova Samarinda, diharapkan dengan diterapkannya media pembelajaran tersebut dapat lebih meningkatkan semangat siswa dalam proses belajar. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh media pembelajaran crossword puzzle terhadap hasil belajar kognitif IPA biologi siswa kelas VII di SMPIT Cordova Samarinda tahun pembelajaran 2015/2016. Manfaat penelitian ini adalah untuk meningkatkan keaktifan siswa dan mengembangkan daya pikir melalui media pembelajaran Crossword Puzzle atau teka-teki silang dan menciptakan pembelajaran yang menyenangkan. Perhitungan data dilakukan menggunakan nilai rata-rata pretest dan rata-rata posttest. Hasil analisis data menggunakan uji t, data yang diperoleh di dapatkan nilai ratarata posttest kelas yang menggunakan media Crossword Puzzle sebesar 87,17 sedangkan nilai rata-rata posttest kelas yang tidak menggunakan media Crossword Puzzle sebesar 84,56. Hasil perhitungan data menunjukkan bahwa t hitung 1,29 < t tabel dengan taraf 5% yaitu 1,68. Ini berarti tidak terdapat pengaruh media pembelajaran Crossword Puzzle terhadap hasil belajar kognitif IPA Biologi siswa kelas VII di SMPIT Cordova tahun pembelajaran 2015 / 2016. Saran yang dapat diberikan berkaitan dengan hasil penelitian adalah dalam penggunaan media Crossword Puzzle guru harus paham terlebih dahulu karakter kelas yang akan diterapkan media tersebut, media Crossword Puzzle akan lebih efektif diterapkan pada kelas yang siswanya cenderung kurang aktif karena melalui media teka-teki silang tersebut siswa akan menjadi lebih aktif didalam kelompoknya. Kata kunci : media pembelajaran crossword puzzle, hasil belajar kognitif, IPA biologi
58
Abstrak Seminar Nasional II Pendidikan Biologi FKIP Universitas Mulawarman Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw Dengan Media Video Terhadap Hasil Belajar Biologi Kelas XI IPA SMA NEGERI 8 Samarinda Tahun Pembelajaran 2016/2017 Nur Halimah, Makrina Tindangen, Herliani Program Studi Pendidikan Biologi FKIP Universitas Mulawarman Email:
[email protected] Abstrak Hasil observasi dan wawancara menunjukkan bahwa metode pembelajaran umumnya ceramah dan penugasan. Siswa pasif dalam merespon guru saat pembelajaran berlangsung. Proses belajar demikian berakibat hasil belajar kognitif siswa sebagian besarmaasih berada di bawah KKM. Penerapan model pembelajaran kooperatif jigsaw merupakan salah satu alternatif solusi untuk mengatasi permasalahan pembelajaran tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw dengan media video terhadap hasil belajar biologi kelas XI IPA SMA Negeri 8 Samarinda pada materi bahasan sistem gerak pada manusia. Penelitian ini dilaksanakan di SMAN 8 Samarinda dengan populasi kelas XI dan sampel kelas XI IPA 1 dan kelas XI IPA 2 untuk mengetahui hasil evaluasi belajar siswa diberikan soal pretest dan posttest. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan antara penggunaan pembelajaran kooperatif tipe jigsaw dengan media video dan pembelajaran langsung terhadap hasil belajar biologi SMAN 8 Samarinda pada materi bahasan sistem gerak pada manusia. Rata-rata yang diperoleh kelas XI IPA 1 yang menggunakan pembelajaran langsung sebesar 78,72 dan kelas XI IPA 2 yang menggunakan pembelajaran kooperatif tipe jigsaw dengan media video sebesar 86,40. Uji data statistik menunjukkan bahwa t hitung (3,311) > t tabel (2,011) pada taraf signifikansi 5%, maka terdapat pengaruh pembelajaran kooperatif tipe jigsaw dengan media video terhadap hasil belajar biologi. Berdasarkan data yang diperoleh maka kelas yang menggunakan pembelajaran jigsaw dengan media video terbukti lebih baik daripada kelas yang menggunakan pembelajaran langsung. Saran yang dapat diberikan adalah sebagai berikut (1) pihak sekolah hendaknya mempertimbangan model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw dengan media video dapat diterapkan disekolah dan diharapkan ada pengembangan penerapan di dalam kelas; (2) diharapkan guru melaksanakan pembelajaran model jigsaw sesuai dengan langkah-langkah (sintaks) rancangan pelaksanaan pembelajaran agar tujuan pembelajaran tercapai. Kata kunci: pembelajaran kooperatif Jigsaw, media video, pembelajaran langsung, biologi, hasil belajar
59