BI -MONT HLY B U L L E TI N
Vol. XVIII
Wellness Made Easy! Peningkatan Kesehatan dan Pencegahan Penyakit, Page 01
Hindari Stress Penyebab Penyakit, Page 03
Cara Menangkal Radikal Bebas, Page 05
Sate Lilit Ikan Tuna, Page 09
April 2017
BI -M O N TH LY B U L L E T I N
Vol . X VIII A p ri l 2017
C ON TE N T 01
Peningkatan Kesehatan dan Pencegahan Penyakit
03
Hindari Stress Peyebab Berbagai Penyakit
05
Cara Menangkal Radikal Bebas
07
Wellness Made Easy!
08
Sate Lilit Ikan Tuna
Contact:
[email protected] PT Cipta Integra Duta Setiabudi Atrium Building, Lantai 3 Jalan H.R. Rasuna Said Kavling 62, Kuningan, Jakarta 12190 Indonesia T: +62 21 5290 5878 / +62 21 6667 0789 F: +62 21 66670730 www. integra.co.id
This bulletin, in its parts or entity, may not be reproduced without Integra’s permission.
H E A LT H
Integra Bulletin
Vol. XVIII
04 / 2017
Peningkatan Kesehatan dan Pencegahan Penyakit Ilmu kedokteran berangsur-angsur berkembang di berbagai tempat terpisah, yaitu Mesir Kuno, Tiongkok Kuno, India Kuno, Yunani Kuno, Persia dan lainnya.
Sumber Gambar: https://static1.squarespace.com/
Kesehatan adalah keadaan sejahtera dari badan, jiwa dan sosial yang memungkinkan setiap orang hidup produktif secara sosial dan ekonomis. Menurut UU no. 23 th 1992 tentang Kesehatan dan UU no. 29 th 2004 tentang Praktik Kedokteran, upaya kesehatan adalah setiap kegiatan untuk memelihara dan meningkatkan kesehatan yang dilakukan oleh pemerintah dan atau masyarakat.
Sumber Gambar: http://netdoctor.cdnds.net/
Perkembangan ilmu kedokteran ini bukan hanya semata-mata mengetahui penyakit apa, namun seiring dengan terdiagnosanya suatu penyakit, penemuan obat-obatan baru pun meningkat pesat. Obat-obatan yang banyak digunakan untuk penyembuhan dan pencegahan suatu penyakit banyak berasal dari zat hewani, nabati dan kimiawi. Sebelum ditemukannya obat-obatan sintetik di abad XX, pengobatan jaman dahulu lebih banyak menggunakan obat-obatan alami.
Seringkali kita mendengar dari seorang dokter ataupun praktisi kesehatan untuk menjalani gaya hidup sehat. Namun apakah sebenarnya yang dapat kita lakukan untuk menjaga dan meningkatkan kesehatan?
Obat-obatan sintetik dan alami memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing dalam fungsinya. Obat alami atau tradisional sering kita kenal dengan nama obat herbal. Obat-obatan herbal ini terbuat dari rempah-rempah atau bahan alami dan diracik oleh seorang herbalis. Sementara obat sintetik adalah obat yang dibuat dari bahan kimia yang memiliki reaksi penyembuhan cepat.
SEJ ARAH M E D I S D A N OBAT- OB ATAN Ilmu kedokteran sudah ada sejak ribuan tahun yang lalu. Pada awalnya sebagian kebudayaan dalam masyarakat awal menggunakan tumbuhan herbal, dan hewan untuk tindakan pengobatan.
01
H E A LT H
Integra Bulletin
Vol. XVIII
04 / 2017
Usaha peningkatan kesehatan dapat dilakukan dengan cara alami seperti:
PEN CEGAHAN PEN YA KI T
1. 2. 3. 4. 5.
Penggunaan obat-obatan jangka panjang akan menimbulkan efek samping terhadap organ sehat, baik itu adalah obat sintetik maupun obat tradisional. Sehingga yang lebih disarankan dalam peningkatan kualitas kesehatan adalah dengan melakukan pencegahan terhadap penyakit.
Minum lebih banyak air putih (2,5 liter/ hari) Konsumsi buah dan sayuran Olahraga secara teratur (min. 30 menit sehari, 3-4 hari seminggu) Menghindari makanan yang mengandung banyak lemak dan gula Menghindari stress
Tingkat pencegahan penyakit terdiri dari: 1. Pemantapan status kesehatan 2. Promosi kesehatan dan pencegahan khusus 3. Diagnosis awal dan pengobatan tepat (Early Diagnosis and Prompt Treatment) 4. Pembatasan kecacatan (Disability Limitation) 5. Rehabilitasi (Rehabilitation)
Penggunaan obat-obatan jangka panjang akan menimbulkan efek samping terhadap organ sehat
Salah satu contoh pencegahan penyakit adalah dengan melakukan pemeriksaan teratur (medical check up). Pada penderita penyakit kronis maka disarankan untuk memeriksakan secara teratur penyakitnya tersebut. Seperti pemeriksaan rutin tekanan darah, kadar gula darah dan kadar kolesterol dalam darah. Untuk penyakit yang belum terdiagnosa, maka disarankan untuk dapat melakukan medical check up setahun sekali.
Kesehatan merupakan hal yang sangat berharga dan apabila kita kehilangan maka akan sulit untuk mengembalikannya. Untuk menjaga kesehatan sebenarnya tidak dibutuhkan hal yang rumit ataupun membutuhkan biaya mahal. Dengan melakukan hal-hal sederhana yang dapat meningkatkan kesehatan secara konsisten, maka akan didapatkan kualitas hidup yang lebih baik. Dengan mengenali apa yang akan dikonsumsi oleh tubuh seperti obat-obatan baik itu sintetik maupun alami, maka kesehatan organ akan terjaga. ●
Sumber Gambar: https://static1.squarespace.com/
02
LIFESTYLE
Integra Bulletin
Vol. XVIII
04 / 2017
Hindari Stress Penyebab Berbagai Penyakit Stres bisa datang kapan saja akibat tekanan dari keadaan di sekitar kita, baik itu dari lingkungan pekerjaan, keluarga, hubungan sosial, dan lain sebagainya. Walaupun beberapa ahli mengatakan bahwa stres baik untuk seseorang untuk meningkatkan indra dan mempertajam pikiran, namun tingkat stres yang berlebihan bisa berakibat buruk bagi kesehatan mental dan fisik/tubuh.
ME D ITA SI Meditasi tidak harus dilakukan dengan duduk bersila dan menutup mata. Meditasi dapat diartikan sebagai pengalihan perhatian dengan memusatkan perhatian pada suatu aktivitas yang dapat membuat santai dan tenang pikiran. Buatlah pikiran larut dalam meditasi itu. Contoh, membaca atau melukis.
Sumber Gambar: https://1fwtraining.com/
B AYA N GK A N S ES U ATU YA N G ‘R IL EK S’
Sumber Gambar: http://cdn.inquisitr.com/
Saat berada dalam kondisi stress, pikiran dalam kepala akan sangat aktif dan kompleks sehingga menyulitkan untuk melakukan meditasi. Jika begitu, cobalah untuk menciptakan visualisasi yang damai dan menenangkan di dalam kepala kita. Ini bisa dimulai dengan memikirkan sesuatu yang dapat mengalihkan pikiran dari keadaan yang penuh tekanan. Bisa apa saja, seperti tempat liburan favorit, suasana pegunungan dan pantai yang menenangkan.
Parahnya, efek stress yang menumpuk dalam diri seseorang dapat memicu penyakit yang membahayakan, misalnya darah tinggi, serangan jantung, stroke dan penyakit lainnya. Hal yang sangat baik dilakukan ketika seseorang mengalami stress adalah dengan berelaksasi. Berikut ini adalah 7 (tujuh) teknik relaksasi sederhana yang sangat baik dilakukan untuk mengurangi stress atau tekanan hidup. 03
LIFESTYLE
Integra Bulletin
Vol. XVIII
04 / 2017
B ER NAPAS D ALAM – DAL AM
M EMIJ AT D IR I SE N D IR I Saat merasakan otot-otot menjadi tegang, lakukan pijatan ringan pada diri sendiri sebagai relaksasi. Teknik ini bisa dimulai dengan meletakkan kedua tangan pada bahu dan leher, kemudian lakukan pijatan ringan menggunakan jari dan telapak tangan.
Perasaan stress akan meningkatkan tensi dan membuat napas menjadi pendek/ dangkal, sementara perasaan yang tenang membuat napas menjadi rileks. Jadi untuk mengubah tekanan menjadi rileks, ubahlah cara bernapas untuk lebih tenang.
Sumber Gambar: http://www.klikbontang.com/
B E R H EN T I SE J EN A K (T IM E-OU T )
Sumber Gambar: https://1fwtraining.com/
MINUM TE H HANG AT
Di saat tekanan atau emosi memuncak, hentikan sejenak aktivitas yang sedang dilakukan. Temukan tempat yang tenang untuk duduk atau bahkan berbaring. Lakukan teknik relaksasi bernapas serta berfokus untuk melepaskan tekanan dan menenangkan detak jantung. Tenangkan pikiran selam.
Teh hangat adalah salah satu resep tradisional untuk menenangkan pikiran dan menurunkan stress. Selain baik untuk kesehatan, teh mampu menurunkan level cortisol (hormone stress) dalam tubuh.
M EN D E N GA R K A N M U S IK Musik dapat menenangkan detak jantung yang keras, juga pikiran. Jika tekanan sudah memuncak, cobalah untuk menyisihkan waktu mendengarkan musik dengan dengan tempo yang ringan, atau dengarkan lagu yang bisa membuat rileks. Penelitian menunjukkan bahwa musik dapat memberikan efek tenang setara dengan 10mg valium. Itulah mengapa musik sering digunakan dalam terapi relaksasi. ●
Sumber Gambar: https://www.bantennews.co.id/
04
TIPS
Integra Bulletin
Vol. XVIII
04 / 2017
Cara Menangkal Radikal Bebas
Tanpa disadari, setiap hari berbagai macam radikal bebas mengancam kesehatan kaum urban yang penuh kesibukan sekarang ini. Antioksidan dibedakan menjadi antioksidan alami dan antioksidan sintetik. Antioksidan alami bisa ditemukan pada sayuran, buah -buahan dan tanaman sebagai metabolit sekunder yang berasal dari golongan alkaloid, flavonoid, saponin, kuinon, tannin.
Banyak ahli yang berpendapat bahwa proses penuaan terjadi akibat berbagai faktor, yaitu: genetik, gaya hidup, lingkungan, mutasi gen, rusaknya kekebalan dan radikal bebas. Dengan bertambahnya usia, terjadilah penurunan fungsi tubuh, diantaranya produksi antioksidan, juga penangkal radikal bebas yang terbentuk di dalam tubuh.
Sumber Gambar: https://www.sfidn.com/
Selanjutnya dapat memicu terjadinya penuaan dini dan munculnya berbagai penyakit berbahaya. Istilah radikal bebas pertama kali diungkapkan Denham Harman dari University of Nebraska Medical Center di Omaha, Amerika Serikat pada 1956, yaitu zat yang dihasilkan tubuh dan dapat mengoksidasi sel juga jaringan, sehingga tubuh mengalami kerusakan.
Bila asupan dari luar pun tidak bisa lagi dikendalikan, radikal bebas itu akan merusak protein, membran sel, DNA atau RNA.
BAGAIM ANA M E NAN GK A L R A D IK A L B EB A S ITU ? 1. Sebisa mungkin hindari paparan zat kimia berbahaya (terutama dari makanan tambahan), polusi lingkungan, asap rokok dan radiasi UV (sinar matahari terik pada waktu tengah hari). 2. Terapkan pola makanan sehat dengan gizi seimbang. Makan aneka macam makanan untuk melengkapi kebutuhan gizi, seperti sayuran berwarna hijau, kacang – kacangan, hati, telur, ikan, dan daging.
3. 4. 5. 6.
05
Lakukan olahraga secara teratur setiap hari, sesuai dengan faktor usia serta kemampuan fisik, minimal jalan kaki pada pagi hari. Istirahat cukup dan hindari stress. Lakukan pemeriksaan status antioksidan Konsumsi suplemen antioksidan bila diperlukan
TIPS
Integra Bulletin
Vol. XVIII
04 / 2017
GEJALA DAN TAHAP PEN URUNAN A NTIOKS I DAN Tahap 1: Kadar antioksidan dalam darah atau jaringan selaput sudah menipis, tapi belum ada gejala-gejala yang mencurigakan. Sumber Gambar: http://shawellnessclinic.com/
Tahap 4: Gangguan fungsi sel tubuh dan metabolisme, ditandai dengan terganggunya fungsi organ tubuh yang normal.
Sumber Gambar: http://4.bp.blogspot.com/
Tahap 2 : Metabolisme tubuh menurun, walaupun gejalanya belum terasa.
Sumber Gambar: http://www.findhomeremedy.com/
Tahap 5: Kerusakan jaringan selaput tubuh yang tidak dapat berfungsi secara normal lagi. Hal ini menyebabkan kerusakan organ tubuh yang ditandai dengan gejala suhu tubuh menurun, kulit kering, rambut rontok, susah buang air besar, tekanan darah turun. Pada tahap ini tubuh sudah dinyatakan sakit. Sumber Gambar: http://2.bp.blogspot.com/
Tahap 3: Penurunan hormone, sehingga menimbulkan gejala sakit awal berupa insomnia (sulit tidur), tidak enak badan, tubuh lemah dan tidak nafsu makan. Sumber Gambar:https://cdns.klimg.com/
06
WELFARE
Integra Bulletin
Vol. XVIII
04 / 2017
Wellness Made Easy! Kesehatan Pikiran dapat diwujudkan dengan mereduksi kecemasan-kecemasan yang mungkin akan timbul. Contohnya saja dengan mengasuransikan diri Anda, orang-orang terdekat Anda, perjalanan Anda dan juga aset yang Anda miliki. Hal ini dapat meringankan kecemasan-kecemasan yang mungkin saja terjadi akibat hal-hal tidak diduga. Sedangkan kesehatan Tubuh dapat diwujudkan dengan berbagai macam cara. Mulai dari melakukan aktivitas fisik dengan rutin seperti olahraga, menjaga asupan makanan yang dikonsumsi, melakukan cek kesehatan secara berkala, dan lain-lain. Dengan menjaga kesehatan dan kebugaran tubuh, Anda dapat menunjang produktivitas Anda setiap harinya.
Sumber Gambar: http://3.bp.blogspot.com/
Kesehatan merupakan faktor yang sangat penting bagi hidup manusia sebab aktivitas yang biasa kita jalankan setiap harinya dapat terganggu jika kesehatan kita juga terganggu. Kesehatan sendiri tidak melulu mengacu pada kesehatan tubuh-cobalah melihatnya secara holistik.
Jagalah juga keseimbangan Jiwa Anda. Cobalah sekali-sekali melakukan relaksasi atau istirahat sejenak dari rutinitas demi kenyamanan dan kesehatan jiwa Anda. Berikan diri Anda reward karena telah bekerja dan melakukan segala sesuatunya dengan benar. Mungkin dengan membeli aromaterapi untuk di rumah, atau sesekali pergi ke spa dan pertunjukan musik dapat membantu menyenangkan diri Anda. ●
Kesehatan tidak bisa dilihat dari satu aspek saja karena kesehatan merupakan keseimbangan menyeluruh antara Pikiran, Tubuh, dan Jiwa. Keselarasan pada ketiga aspek ini dapat membantu manusia lebih produktif dan tetap seimbang dalam menjalani kehidupan sehari-hari.
Dalam waktu dekat, Integra akan meluncurkan sebuah e-commerce yang beralamat di www.forlife.id yang akan membantu Anda menjaga kesehatan dengan lebih mudah. Ikuti kami di: Facebook @forlife.id | Instagram @forlife.id | Twitter @forlife_id
07
RECIPE
Integra Bulletin
Vol. XVIII
04 / 2017
SATE LILIT IKAN TUNA Selain memiliki cita rasa yang tinggi, ikan tuna juga kaya akan protein. Mengkonsumsi ikan tuna dipercaya mempu membentuk antibody. Tak hanya itu saja, masih banyak manfaat kesehatan yang bisa diperoleh dari ikan tuna. Dalam ikan tuna terdapat kandungan selenium dan vitamin E. Kandungan selenium pada ikan tuna diketahui bisa membersihkan tubuh dari bakteri atau senyawa yang bisa mengakibatkan seseorang jatuh sakit. Mengkonsumsi ikan tuna secara teratur dapat mencegah risiko katarak di usia 50 tahun sebab tuna memiliki kandungan asam lemak omega 3 yang dapat melawan proses awal yang membentuk seorang terkena katarak.
Sumber Gambar: http://resephariini.com/
BAHAN 400 gr 1 butir 5 sdm 1 batang
Ikan tuna Telur Tepung tapioka/ secukupnya Batang serai atau batang bambu yang agak lebar secukupnya
BAHAN HALUS 4 siung 6 siung 4 buah 1 cm 1 cm 1 cm 2 sdt 1 sdt
Bawa Putih Bawang Merah Cabai Rawit Lengkuas Jahe Kunyit Ketumbar Merica Bubuk Garam dan gula secukupnya
CARA MEMBUAT: 1.
Haluskan ikan tuna. Campur dengan bumbu halus, tepung dan telur. Aduk rata hingga jadi adonan agak padat.
2.
Kepal-kepal adonan ke batang serai atau bambu secukupnya.
3.
Kukus hingga matang kurang lebih 20 menit. Olesi sate dengan minyak, panggang sate hingga matang atau kecokelatan.
08
Vol. XVIII April 2017
