Visi ini diberikan Tuhan lewat David Wilkerson dalam bukunya VISION, dan mulai digenapi pada akhir jaman ini. Beberapa bulan terakhir ini saya merasakan dorongan yang sangat kuat untuk memberikan message-message akhir jaman khusus kepada para participant. Dan itu sudah berlangsung agak lama, mempersiapkan kalian menjelang kedatangan Tuhan Yesus – apa yang harus dipersiapkan, mengapa harus segera, dan apa yang harus dilakukan. Di bawah ini saya mencuplik sebagian dari tulisan David Wilkerson untuk seluruh pembaca, peringatan-peringatan yang tidak bisa hanya dilirik sebelah mata, khususnya bagi orang-orang yang kaya, yang punya uang, yang bisa membeli segalanya dan bisa bepergian semaunya, bisa menyedot uang dengan kartu kredit: waspada. WASPADALAH: PENIMBUNAN UANG TIDAK MENOLONG Bukan waktunya untuk menimbun uang, karena uang tidak bisa menjamin keamanan. Uang yang ditimbun akan menghilang bagaikan pasir dalam kantong yang berlubang. Inilah waktunya dimana orang Kristen harus berdoa tentang pemberiannya kepada gereja dan keperluan penginjilan. Setiap keping yang diberikan untuk pekerjaan Tuhan sekarang ini, harus diberikan dengan maksud tertentu. Pemberian yang sembarangan yang hanya untuk menetramkan suara hati atau untuk memberikan persepuluhan tidak akan diterima oleh Tuhan. Mereka yang mentaati perintah Firman dan memberi dengan sukarela selama tahun-tahun makmur ini tidak akan minta-minta sesuap nasi selama tahun-tahun miskin itu. Mereka yang melihat datangnya masa-masa kesukaran dan mempersiapkan diri adalah orang yang bijak. Saya (David) mempunyai sedikit nasihat bagi mereka yang percaya akan pesan ini. Saya percaya bahwa nasihat itu berasal dari Tuhan. Jangan membeli apa-apa kecuali yang diperlukan saja. Hindarkan diri terlibat dalam hutang – jika mungkin, jangan berhutang sama sekali. Jual atau tukar semua saham yang diragukan. Walaupun akan menuntut pengorbanan, tetapi lunasilah sebanyak mungkin hutang saudara dan usahakanlah agar pengeluaran uang tunai saudara mencapai titik minimumnya. Batasi anggaran saudara dan kurangi staff saudara sampai yang perlu-perlu saja. Jangan menumpuk bon-bon kredit. Mulai saat ini hutang harta kredit (credit card) sangat berbahaya. Jangan panik – tetapi waspadalah. Belilah sebuah mobil yang cukup baik dan pakailah terus mobil tersebut. Jangan mengharapkan untuk menukarnya. Tetaplah memakainya! Jangan sekali-kali menipu Tuhan. Jagalah agar pembukuan Anda cocok dengan Sorga. Keamanan Saudara di masa mendatang bergantung padanya. Berilah dengan murah hati kepada penginjilan dan menyokong pekerjaan gereja. Berilah dan akan dikembalikannya kepadamu. Pesan yang saya (David) terima untuk orang percaya:
Kalau orang bijak melihat malapetaka, bersembunyilah ia, tetapi orang yang tak berpengalaman berjalan terus, lalu kena celaka. Amsal 27:12.
USAHA TERAKHIR UNTUK MENYESATKAN UMAT PILIHAN Saya telah melihat para pengikut Yesus dalam jaman ini sebagai “orang-orang Kristen terakhir”. Iblis akan datang sebagai malaikat terang yang begitu cerdik dan kelihatan tidak berbahaya, sehingga hanya sedikit saja yang menyadari apa yang terjadi atas mereka. Dia akan menyamarkan semua aktivitasnya dan berusaha menyesatkan orang Kristen dengan pencobaan yang sebenarnya tidak salah, tetapi jika disalahgunakan maka akibatnya mencelakakan. Pencobaan utama untuk orang-orang Kristen jaman akhir ini adalah KEMAKMURAN. Alkitab memperingatkan bahwa pada akhir jaman banyak orang Kristen mengikut Tuhan dengan separuh hati saja. Mereka akan kaya dan makmur sehingga tidak memerlukan apa-apa lagi. Mereka tidak jahat atau berdosa untuk menjadi kaya dan berhasil. Kebanyakan tokoh-tokoh Alkitab di Perjanjian Lama adalah orang-orang yang kaya. Abraham mempunyai ternak amat banyak dan kaya dengan emas dan perak. Ayub kaya luar biasa dan memiliki 7000 kambing domba, 3000 unta, 500 pasang sapi, 500 ekor keledai betina, juga mempunyai banyak pelayan dan rumah yang besar. Tentu saja Tuhan tidak menentang kekayaan dan kemakmuran, karena Alkitab mengatakan bahwa Ia “menginginkan keselamatan hambaNya”. Mazmur 35:27. Biarlah bersorak-sorai dan bersukacita orang-orang yang ingin melihat aku dibenarkan! Biarlah mereka tetap berkata: "TUHAN itu besar, Dia menginginkan keselamatan (kemakmuran) hamba-Nya!" Namun demikian, saya melihat berjuta-juta orang Kristen disesatkan oleh kekayaannya. Orang-orang Kristen terakhir akan menderita oleh kekayaan dan lebih banyak diuji olehnya daripada oleh kemiskinan. Dalam vision saya, saya melihat iblis muncul di hadapan Tuhan untuk terakhir kalinya, seperti yang dilakukannya waktu menuduh Ayub seperti yang tertulis dalam Aklitab. Tetapi kali ini ia meminta ijin untuk menguji orang Kristen jaman akhir. Inilah yang saya saksikan. Tuhan berkata kepada Iblis: “Darimana
engkau?” Dari perjalanan dan menjelajah bumi untuk mengamati orang-orang Kristen terakhir,” kata Iblis. Dan Tuhan berfirman kepada Iblis, “Sudahkah engkau memperhatikan betapa saleh dan jujur, betapa takut akan Tuhan dan mengasihi Kristus mereka itu? Dan bagaimana mereka melarikan diri dari komplotanmu yang jahat itu?” Lalu jawab Iblis kepada Tuhan: “Benar, tetapi singkirkanlah pagar yang Kau bangun sekitar mereka. Ayub tidak mau meninggalkan engkau dalam kemiskinannya – tetapi coba kaya-kanlah dan berkatilah orang Kristen terakhir itu jauh melebihi segala kekayaan Ayub, dan lihatlah apa yang terjadi. Jadikan semua orang Kristen terakhir itu makmur seperti Ayub, dirikan bagi mereka rumah-rumah baru yang mentereng – berikan pada mereka mobil yang indah-indah – uang dan semua alat perkakas yang mereka perlukan. Banjirilah mereka dengan mobil, rumah, kapal, perjalanan keliling dunia, pakaian mewah, makanan lezat, tanah milik dan uang simpanan. Lihatlah apa yang terjadi dengan orang-orang Kristen terakhir itu jika mereka menjadi puas, kaya, dilimpahi semua kesenangan dan tidak memerlukan apa-apa lagi. Mereka akan meninggalkan Engkau dan mementingkan diri sendiri.” Saya melihat bahwa mobil, pakaian, sepeda motor, dan semua macam materialisme akan merupakan rintangan yang lebih besar buat orang Kristen daripada obat bius, seks, alhokol. Saya menyaksikan orang Kristen yang terikat dan tergoda oleh hal-hal
materi. Mereka begitu asyik dengan benda-benda materi sehingga menjadi suam, buta, lemah, dan telanjang rohaninya. Namun di tengah-tengah kekayaan materinya, mereka tidak senang dan sama sekali tidak puas. Dalam vision itu saya melihat iblis berdiri sambil tertawa terbahak-bahak. “Tengoklah
orang-orang Kristen yang gila uang – rakus pakaian! Dihinggapi penyakit jaminan keamanan! mereka menimbun uang! Membeli perkakas-perkakas baru! mobil yang lebih besar! 2-3 dibelinya! Membeli, menanam, menjual, menikah, dan bercerai!”
Keadaan itu telah meruntuhkan generasi Lot dan akan menjangkau Saudara juga. Lihatlah orang Kristen yang memperoleh gaji yang besar, hidup dengan enaknya, dan makan berlebih-lebihan. Mereka menjadi malas, suam-suam saja dan menjadi makanan empuk bagi iblis. Tuhan melimpahkan semuanya pada mereka, semua kekayaan itu dimiliki oleh banyak orang Kristen, sehingga menjadikan tugas iblis lebih mudah. Tuhan, yang memiliki beribu-ribu hewan di gunung tidak menginginkan harta milik manusia. Bukan rumahnya, mobil, pakaian, kapal motor atau pun kapal peluncurnya. Dia hanya menginginkan tempat utama dalam hati orang yang menyebut dirinya dengan nama-Nya: Kristen.
ORANG KRISTEN YANG MENYUKAI HAL-HAL DUNIAWI. Saya melihat banyak orang Kristen akhir jaman yang tadinya mengasihi Tuhan, sekarang iman mereka kandas karena kesurupan kesukaan akan kesenangan duniawi. Orang-orang yang mengasihi Tuhan tidak suka pada obat bius, hubungan seks yang tidak sah, alkohol, rokok, atau percabulan. Iblis mengetahui hal itu. Kebanyakan kesenangan daging tidak menyenangkan orang Kristen dan ditolak olehnya. Saya melihat beribu-ribu orang Kristen yang duduk di gedung bioskop dan membuka diri mereka terhadap pengaruh-pengaruh buruk yang dulunya mereka benci. Mereka tidak menyerahkan diri pada suatu dosa tertentu, tetapi mereka merasa senang dalam kecanduan mereka terhadap film-film yang condong kepada kecabulan. Sebenarnya mereka mengasihi Tuhan, tetapi mereka juga lebih mengasihi kepelesiran. Sebenarnya mereka bukan orang berdosa di hadapan Tuhan - hanyalah orang asing bagi-Nya. Mereka begitu sibuk mengikuti arus mode terakhir dan berusaha menjalankan hidup Kristen yang serba bebas, sehingga mereka berusaha dengan drastis sekali tanpa menyadari apa yang terjadi dengan mereka. Peristiwa pengangkatan orang-orang Kristen dari bumi ini tidak diduga-duga oleh mereka. Mereka telah terlalu sibuk dengan segala soal dan urusan hidup bermasyarakat sehingga mereka tidak mempunyai waktu, meskipun satu jam saja, untuk berbicara dengan Tuhan secara pribadi di kamar tertutup. Saya melihat bahwa dosa yang akan terjadi waktu itu ialah penyalahgunaan waktu senggang. Ini tidak ada hubungannya dengan minggu-minggu yang dilewatkan dalam masa liburan. Juga bukan waktu yang dihabiskan dengan mengelilingi Eropa dan Israel/Yerusalem. Bukan juga perjalanan untuk memancing atau berburu, selancar di laut, berperahu, ski air atau menunggang kuda. Hal-hal itu sendiri memang halal dan baik. Yang saya maksudkan adalah waktu-waktu yang terbuang dengan percuma, waktu senggang yang bisa dilewatkan menurut kemauan sendiri. Waktu yang
seyogjanya dapat digunakan dengan membaca Firman, berbicara dengan Bapa Sorgawi di kamar tertutup. Saya melihat iblis menghadap Tuhan lagi untuk menuduh orang Kristen akhir jaman:
“Tengoklah orang Kristen akhir jaman, pecandu TV! Tengoklah berjam-jam dilewatkannya menonton drama TV, lawak, dan acara olah raga – tetapi tidak ada waktu untuk bersendirian dengan Tuhan. Dia memutuskan hubungan dengan Tuhan dengan memutar tombol, dia berburu, memancing, bepergian, main golf, tenis, dan basket. Dia pergi ke pesta atau nonton film dan selalu pergi kesana kemari, tetapi dia tidak mempunyai waktu untuk membaca Alkitab atau berdoa. Inikah orang Kristen jaman akhir yang sejogyanya hidup karena iman? Inikah orangnya yang imannya dapat mengalahkan dunia? Inikah dia yang harus bersiap-siap untuk menghadapi masa penganiayaan dan kemelut dunia? Apakah ini orang-orang Kristen yang suka plesir yang akan tertimpa oleh keruntuhan dunia ini?”
Dosa masa depan yang paling besar terhadap Tuhan bukannya menyalahgunakan tubuh, menurutkan keinginan tubuh, atau pun menghujat nama Tuhan. Dosa terbesar terhadap Tuhan adalah mengabaikan Dia dalam jaman ini, dimana Dia memanggil dengan begitu jelasnya. Saya melihat suatu perkembangan yang ironis, orang-orang Kristen jaman akhir hidup dalam masa yang begitu dekat dengan kedatangan Kristus daripada orang-orang Kristen mula-mula, namun mereka melewatkan waktu paling sedikit di hadirat-Nya. Kabar mengenai penghakiman yang akan datang dan kedatangan Yesus Kristus tidak akan mengesan dalam hati demikian banyaknya orang Kristen seperti halnya dengan kabar hari penghakiman pada jaman Nuh – karena mereka begitu asyik dalam kesenangan membeli, menjual, menanam, dan bermain cinta. Waspadalah. Demikianlah cuplikan vision dari tulisan David Wilkerson. Saya (Maqdalene) membaca bahwa apa yang dipercakapkan iblis dengan Tuhan sangat benar. Iblis tahu tipe orang Kristen dari jaman ke jaman, ia mengamati dan setiap hari menghadap Tuhan untuk mendakwa orang-orang benar. Jika setiap hari 2 kali ia mendakwa, bagaimana mungkin kita bersantai-santai dan tidak menghiraukan lulurannya yang menjerat kita dan akhirnya memisahkan kita selamanya dari persekutuan kekal dengan Raja segala raja? Entah mengapa message mengenai akhir jaman dan kedatangan Tuhan sangat kental di hati saya. Bahkan secara tidak disadari saya mendengar banyak hamba Tuhan lain yang mendapatkan pesan yang sama, yaitu kedatangan Tuhan sudah sangat dekat. Jika benar, apa yang harus kita lakukan? Pembenahan apa yang harus segera dibereskan? Apakah kita masih bertahan untuk hidup dengan cara yang sama? Jika seandainya Saudara tahu 2 hari lagi engkau akan mati, tidakkah engkau akan berkemas-kemas secepat mungkin untuk mempersiapkan semuanya agar segala yang kau tinggalkan di bumi beres? Engkau akan melakukan segala kebaikan, engkau akan meminta maaf, engkau akan membayar hutangmu, engkau akan menyerahkan kekayaanmu ke gereja dan yayasan-yayasan pelayanan yang memerlukan, engkau mempersiapkan yang terbaik agar diterima di sisi Tuhan YME. Kita tidak pernah tahu saat dan waktunya, seperti jaman Nuh, orang sibuk kawin, makan minum, membeli, menjual, tiba-tiba air bah datang dan terlambat! pintu sudah tertutup. Jaman ini seperti itu, orang makan minum, kawin, jual beli; dan jika Saudara
tidak sadar dan berjaga-jaga tiap saat, hari kedatangan-Nya sungguh mencekam engkau. Saya berdoa agar Saudara secepatnya berbenah, melakukan sesuatu yang sungguh-sungguh berbeda dalam hidupmu, yang berdampak yang akan kau tinggalkan seolah engkau akan pergi selamanya malam ini. Bukan yang dangkal, membuang uang, foya-foya, hidup dalam dosa; sesuatu yang akan memberikan jaminan dalam kehidupan kekal, perbuatan-perbuatan yang bernilai kekal, yang akan menempatkan posisi Saudara sejajar dengan raja-raja yang memerintah di Sorga. Amin, Amin. Grace and shalom to all who wait His coming