Untuk Kalangan Sendiri
Warta Thomas
No. 10 Th. XIII Minggu, 7 Maret 2010 Hari Minggu Pra Paskah III
Media komunikasi Umat Paroki St. Thomas Kelapa Dua Depok
Meskipun ia seorang kudus, Matilda juga melakukan suatu kesalahan besar. Ia menyesal dan Ia berusaha memperbaiki kesalahannya dengan menerima tanpa berkeluh-kesah segala penderitaan yang harus ditanggungnya.
Menjalin persahabatan yang akrab dengan Tuhan tidak berarti bebas dari kesalahan. Namun demikian, sama seperti St. Matilda, kita dapat bangkit kembali, dengan menaruh kepercayaan yang besar pada belas kasihan serta pemeliharaan Tuhan bagi kita. St. Matilda
INIISI NOMOR INI INI MENGARAHKAN DIRI KE SANA, KE KEHIDUPAN!
2
KEHENINGAN DALAM LITURGI
4
Pengadilan Menangkan Gugatan Stasi St.Maria
6
LAPORAN KPU BULAN JANUARI 2010
7
Jadwal Petugas Liturgi
8
Bacaan Hari Ini Kel. 3:1-8a,13-15; Mzm. 103:1-2,3-4,6-7,8,11; 1Kor. 10:1-6,10-12; Luk. 13:1-9
Hari Minggu Pra Paskah III
Pada waktu itu datanglah kepada Yesus beberapa orang membawa kabar tentang orang-orang Galilea, yang darahnya dicampurkan Pilatus dengan darah korban yang mereka persembahkan. Yesus menjawab mereka: "Sangkamu orang-orang Galilea ini lebih besar dosanya dari pada dosa semua orang Galilea yang lain, karena mereka mengalami nasib itu? Tidak! kata-Ku kepadamu. Tetapi jikalau kamu tidak bertobat, kamu semua akan binasa atas cara demikian. Atau sangkamu kedelapan belas orang, yang mati ditimpa menara dekat Siloam, lebih besar kesalahannya dari pada kesalahan semua orang lain yang diam di Yerusalem? Tidak! kata-Ku kepadamu. Tetapi jikalau kamu tidak bertobat, kamu semua akan binasa atas cara demikian." Lalu Yesus mengatakan perumpamaan ini: "Seorang mempunyai pohon ara yang tumbuh di kebun anggurnya, dan ia datang untuk mencari buah pada pohon itu, tetapi ia tidak menemukannya. Lalu ia berkata kepada pengurus kebun anggur itu: Sudah tiga tahun aku datang mencari buah pada pohon ara ini dan aku tidak menemukannya. Tebanglah pohon ini! Untuk apa ia hidup di tanah ini dengan percuma! Jawab orang itu: Tuan, biarkanlah dia tumbuh tahun ini lagi, aku akan mencangkul tanah sekelilingnya dan memberi pupuk kepadanya, mungkin tahun depan ia berbuah; jika tidak, tebanglah dia!"
Renungan Minggu Ini Media Komunikasi Umat Paroki St. Thomas
Warta Thomas Penanggungjawab DPP Paroki St. Thomas Penasehat RD. Christophorus Lamen Sani Pelaksana Tim Warta Paroki Pembantu Umum Para Ketua Wilayah/Lingkungan dan Organisasi Sirkulasi/Iklan Pieter Fernandez Tarif Iklan Iklan Mini Rp20.000 1/4 halaman Rp35.000 1/2 halaman Rp50.000 Biaya Iklan bayar di muka Alamat Gereja St. Thomas Kelapadua Ksat. Amji Atak Korps Brimob Kelapa Dua Cimanggis Depok 16951 Telp. (021) 8715526 E-mail: http:groups.yahoo.com/groups/ santoThomas_Kelapa2 Milis: SantoThomas_Kelapa2@ yahoogroups.com Untuk bergabung kirim e-mail ke:
[email protected]
Redaksi menerima sumbangan tulisan, karikatur, atau kreasi lain. Panjang tulisan maksimal 400 kata. Para ketua Wilayah/Lingkungan Halaman 2
MENGARAHKAN DIRI KE SANA, KE KEHIDUPAN! Luk 13:1-9 yang dibacakan pada hari Injil Minggu Prapaskah III/C ini memuat dua bagian. Yang pertama mengisahkan dua kejadian yang dapat menunjukkan jalan ke arah "bertobat" (ayat 1-3 dan 4-5), sedangkan bagian kedua (ayat 6-9) berbentuk perumpamaan yang melengkapi ajakan tadi. Dalam kehidupan rohani bertobat berarti semakin mengalihkan kehidupan dan perhatian kepada Tuhan sambil dengan menyadari pelbagai kekeliruan yang telah terjadi. Yang merasa terhukum bisa diajak agar tidak lagi memandang diri selalu ada dalam keadaan itu. Yang merasa hidup beres di hadapan Tuhan masih perlu belajar agar tidak dibuai keyakinan semuanya sungguh begitu. Yang merasa telah menjalankan agama dengan baik juga diajak agar berhatihati agar tidak memperalat agama demi gengsi dan kepentingan sendiri. ORANG GALILEA DAN ORANG YERUSALEM Petikan hari ini menampilkan dua nama tempat, yang pertama Galilea, yakni daerah di utara, dan yang kedua kota Yerusalem. Di Israel ada tiga wilayah: paling utara disebut Galilea, paling selatan dikenal dengan nama Yudea (di wilayah ini terletak Yerusalem), antara kedua wilayah tadi terdapat Samaria. Orang Yudea, terutama yang dari Yerusalem, tidak begitu menyukai orang Samaria maupun orang Galilea. Lukas memakai nama-nama geografis ini untuk menenun Injilnya. Lihat perumpamaan orang Samaria yang baik hati terhadap orang Yerusalem yang naas dalam Luk 10:25-37. Bagaimana sikap orang Galilea terhadap orang Yerusalem? Lihat saja apa yang dikerjakan Yesus di Yerusalem - ia orang Galilea! Memang ada persaingan bebuyutan antara orang Galilea dengan orang dari Yerusalem dan sekitarnya. Dapat dikatakan daerah utara umumnya lebih makmur karena lahan pertanian
di sana subur dan penduduknya menikmati perekonomian yang lebih maju. Di sana juga beberapa waktu sebelum zaman Yesus mulai berkembang pesat bisnis perikanan danau. (Karena itu Yesus memilih nelayan sebagai muridmuridnya, mereka itu CEO dalam bisnis perikanan zaman itu, kayak lulusan ATMI yang tentunya bukan sekadar tukang las.) Secara politik, Galilea juga lebih sering bergolak daripada Yerusalem. Mereka lebih berani menghadapi kekuasaan asing, baik itu Yunani maupun Romawi. Tetapi masalah utama di Galilea sendiri ialah adanya ketimpangan sosial kendati secara umum wilayah itu cukup berkembang. Orang yang memiliki kemungkinan untuk maju sering kurang peduli terhadap kaum yang berkekurangan. Sebetulnya perkara ini bukan barang baru. Nabi Amos dan Hosea yang mengamati perilaku orang utara sering menelanjangi ketimpangan sosial di sana. Maka seruan agar menarik pelajaran dari kejadian orang Galilea itu juga seruan agar orang menumbuhkan kepedulian terhadap orang-orang miskin. Orang Yerusalem merasa lebih memiliki prestise religius. Maklum pusat ibadat berada di kota itu. Para pemimpin agama juga tinggal di sana. Oleh karena itu orang Yerusalem acapkali agak memandang rendah orang Galilea. Gema sikap ini terdengar dalam Yoh 1:46. Di situ Natanael berkomentar mengenai Yesus, yang orang Galilea itu, dengan mengatakan, "Mungkinkah sesuatu yang baik datang dari Nazaret". Juga dalam Yoh 7:52 Nikodemus yang membela Yesus di hadapan kaum Farisi di Yerusalem malah ikut didamprat "Apakah engkau juga orang Galilea? Selidikilah Kitab Suci dan engkau akan tahu bahwa tak ada nabi yang datang dari Galilea!" Dalam Luk 13:4 ada sindiran bahwa orang Yerusalem bukan pula orang suci. Menarik diperhatikan, dalam ayat itu nama kota itu ditulis sebagai "Ierousaleem". Dalam ulasan Injil Warta Thomas Nomor 10 Tahun XIII
Minggu Adven I disinggung bahwa bentuk ini dipakai Lukas guna menyebut kota Yerusalem sejauh dihuni orang-orang yang menolak kehadiran Yesus. Tapi bila ditampilkan dalam perspektif mereka yang menerima kedatangannya, maka nama kota itu ditulis sebagai "Hierosolyma". (Untuk memudahkan, "Ierousaleem" diplesetkan saja sebagai "Yeru-zalim" kota kezaliman, sedangkan "Hierosolyma" lebih dekat dengan "Yeru-syaloom" - kota kedamaian.) Dalam Injil hari ini Yerusalem memang ditampilkan sebagai kota yang tak bersih dari kesalahan, maka perlu bertobat. Tentunya, bertobat bukan dalam arti menyesali kesalahan ini atau itu tok, melainkan berusaha menjadi orang-orang yang menerima Yesus, dari "Ierousaleem" bertobat menjadi "Hierosolyma". Ringkasnya, masalah di Galilea ialah perbedaan antara orang kaya dan orang miskin, adanya ketakadilan sosial yang makin memojokkan orang miskin. Masalah orang Yerusalem ialah sikap saleh tapi sombong, merasa aman, "self-righteous", mau mengatur Tuhan. Nah, dengan ini dapat disimak kembali seruan Yesus untuk bertobat yang ditujukan baik bagi orang yang memikirkan keadaan orang Galilea (ayat 3) maupun bagi yang berpikir mengenai kejadian di Yerusalem yang kota zalim itu (ayat 5). Dua wilayah itu melambangkan dua tipe keberdosaan yang perlu dijauhi: kelekatan pada kekayaan sehingga melupakan sesama ("dosa orang Galilea"), dan sikap merasa diri sudah jadi orang lurus sehingga berlaku munafik dan bahkan memusuhi Yesus orang suruhan Tuhan sendiri ("dosa orang Yerusalem"). Perhatian kepada dua macam keberdosaan itu digarisbawahi dalam Injil Lukas. Ingat perumpamaan orang kaya yang bodoh yang hanya memikirkan diri sendiri Luk 12:13-21 (tipe "keberdosaan Galilea") dan perumpamaan orang Farisi yang merasa diri lebih baik daripada pemungut cukai dan kaum pendosa lain Luk 18:9-14 ("tipe keberdosaan Yerusalem"). Hari Minggu Pra Paskah III
KEMURAHAN TUHAN DAN PERHATIAN PENGURUS KEBUN Memang tobat lebih gampang digambarkan dengan menampilkan hal-hal yang mengerikan yang bakal terjadi bila orang tidak melakukannya. Namun pembicaraan seperti itu tidak banyak berarti bila tidak disertai kepercayaan akan kemurahan Tuhan serta usaha untuk membuat orang sungguh merasakan kemurahanNya. Tak mengherankan, Injil Lukas hari ini menyatukan seruan bertobat yang nadanya keras itu dengan perumpamaan yang menjelaskan bagaimana kerahiman Tuhan itu bisa menjadi kenyataan. Pohon ara yang tidak berbuah selama tiga tahun itu masih mendapat kesempatan setahun lagi..., boleh jadi tahun depan akan berbuah dan menjadi pohon yang baik! Perumpamaan itu juga memperlihatkan betapa besarnya peran pengurus kebun. Ia memintakan kelonggaran. Bukan itu saja. Ia bersedia mengusahakan agar pohon ara mandul itu bisa menjadi baik, ia menggemburkan tanah sekeliling, ia memberi rabuk. Hati sang empunya kebun melunak melihat kecintaan pemelihara kebun terhadap pohon yang naas itu. Pengurus kebun itu bukan administrator yang bekerja atas dasar kalkulasi untung rugi melulu, yang lega bila neraca klop angka-angkanya...yang tersenyum bangga bila bangku gereja penuh. Pengurus kebun itu orang yang mencari mereka-mereka yang sulit, yang sudah tanpa harapan lagi. Pengurus kebun ialah orang masih berani mendekati mereka-mereka yang menjengkelkan Tuhan sendiri. Tak meleset bila dikatakan, kita para pelayan umat diminta agar tidak membiarkan Tuhan putus asa. Lebih dari itu, dengan berani perumpamaan itu mengajarkan kita hendaknya jangan ikut-ikutan pergi sekalipun Tuhan sendiri sudah mau meninggalkan orang-orang itu! Kita masih tinggal di sana, kita bukan pemilik, kita ini pemelihara dan masih bisa berusaha agar mereka tidak ditebang. Salam hangat, A.Gianto
Bacaan Ekaristi EKARISTI HARIAN Senin - Jumat Pk.05.30. Sabtu pk. 06.00 di susteran PRR Mekarsari.
8 Maret 2010 2Raj. 5:1-15a; Mzm. 42:2,3; Mzm. 43:3,4; Luk. 4:24-30 9 Maret 2010 Dan. 3:25,34-43; Mzm. 24:4bc5ab,6-7bc,8-9; Mat. 18:21-35 10 Maret 2010 Ul. 4:1,5-9; Mzm. 147:12-13,1516,19-20; Mat. 5:17-19 11 Maret 2010 Yer. 7:23-28; Mzm. 95:1-2,6-7,8-9; Luk. 11:14-23 12 Maret 2010 Hos. 14:2-10; Mzm. 81:6c-8a,86c9,10-11ab,14,17; Mrk. 12:28b-34 13 Maret 2010 Hos. 6:1-6; Mzm. 51:3-4,18-19,2021ab; Luk. 18:9-14 14 Maret 2010
Ujud Bulan Maret Ujud Umum : Semoga sistem perekonomian dunia dikelola berdasarkan prinsip keadilan dan kesamaan, dengan perhatian besar kepada kebutuhan riil masyarakat, khususnya kaum papa-miskin. Ujud Misi : Semoga Gerejagereja di Afrika menjadi tanda dan sarana atas rekonsiliasi dan keadilan di setiap sudut benua. Ujud Gereja Indonesia : Sadar akan dampak sosialnya, semoga dunia perfilman, radio, dan televisi di Indonesia lebih berminat untuk menggarap tema-tema yang berbobot dan mendidik.
Orang Kudus 9 Maret Fransisca Romana; Gregorius dari Nyssa; (40) martir Sebaste. Gregorius dari Nyssa (335-395) menikah dgn Theosebeia. Ia ditah-biskan jadi uskup oleh adiknya, St. Basilius, tapi kemudian diberhentikan karena urusan keu-angannya kacau. Sebagai teolog dgn gigih dia membela ajaran Gereja pada Konsili Konstantinopel I (381). 10 Maret Yoanes 11 Maret Eulogius; Pionius; Sofronius 12 Maret Maximilianus; Yosef Tsang-TaPong; Yustina, Gregorius I (Paus dan Pujangga Gereja) Gregorius I dikenal sebagai paus pertama yang memak1umkan dirinya kepada dunia sebagai Kepala Gereja Katolik di seluruh dunia. la memimpin Gereja Sejagat selama 14 tahun, dan dikenal sebagai seorang Paus yang mashyur pada awal Abad Pertengahan, serta Bapa Gereja Latin yang terakhir. 13 Maret Eufrasia (Pengaku Iman); Rodericus. Sanca 14 Maret Matilda (Pengaku Iman)
Halaman 4
KEHENINGAN DALAM LITURGI Jacobus Tarigan, Pr RUPANYA banyak umat masih memahami Misa hari Minggu hanya sebagai upacara dan belum menghayatinya sebagai perayaan iman. Karena itu, pemilihan lagu-lagu pun masih terkesan belum sesuai. Anggota koor, dirigen, dan organis kadang kala membawakan lagu-lagu yang tidak sesuai tema Perayaan Ekaristi. Mereka menyanyikan lagu tanpa pemahaman akan hakikat liturgi. Liturgi bukan hanya soal tata urutan dan aturan ibadat. Pada hakikatnya liturgi adalah misteri perjumpaan Allah dan manusia melalui Yesus Kristus dalam Roh Kudus. Bersama Gereja-Nya, Kristus sendiri merupakan subjek dan pelaku liturgi. Liturgi merupakan tindakan bersama dengan Kristus dan seluruh jemaat beriman. Umat hendaknya dengan sadar berpartisipasi aktif dengan keterlibatan hati dan menyertakan seluruh pengalaman hidupnya yang konkret. Maka, hendaknya lagu-lagu pun dinyanyikan semua umat, sedangkan peranan koor hanya mendukung. Nyanyian oleh seorang solis tunggal pun hendaknya ditempatkan dalam rangka keseluruhan partisipasi umat. Solis tidak boleh sangat menonjol sehingga terkesan "show off'".
Hendaknya dipahami sungguh bahwa keseluruhan Perayaan Ekaristi merupakan peristiwa sakral, sejak lagu pembuka sampai lagu penutup. Bahkan, suasana keheningan sebelum Perayaan Ekaristi pun turut mempersiapkan batin umat untuk masuk ke dalam perayaan itu. Dan, ketika Doa Syukur Agung, yang merupakan puncak perayaan Ekaristi, umat juga masih berpartisipasi dengan jawaban Amin. Jelaslah, petugas liturgi, khususnya dirigen, hendaknya sungguh selektif-kritis memilih lagu-lagu untuk proprium dan ordinarium. Syair nyanyian liturgi hendaknya selaras dengan ajaran Katolik, ditimba dari Kitab Suci dan sumbersumber liturgi. Melodi lagunya pun hendaknya sederhana. Lagu-lagu sederhana dihafal oleh umat, direnungkan, dan masuk ke dalam lubuk hati mereka. Lagu-lagu liturgi bersifat khidmat, terpelihara, istimewa, dan berbeda dengan lagu-lagu rohani. Maka, dalam menggubah lagu liturgi, hendaknya komponis mulai terlebih dahulu menyusun kata-katanya, sesudah itu diciptakan lagunya. Dengan demikian, lagu mendukung kata-kata. Karena bagaimanapun, pada awal mulanya adalah KATA. Begitu kata-kata berhenti, di situ mulailah
Warta Thomas Nomor 10 Tahun XIII
musik atau lagu.
ada tepuk tangan.
Kadangkala koor atau solis membawakan lagu yang indah, tetapi kata-katanya tidak cocok dengan penghayatan iman Katolik. Umat terpesona pada lagu tersebut dan mungkin bertepuk tangan, tetapi sebenarnya lagu tersebut tidak berhasil menggugah iman umat. Bahkan, dengan bertepuk tangan, justru boleh jadi Perayaan Ekaristi menjadi sebuah pentas kesenian.
Umat hendaknya diberitahu agar mereka tidak bertepuk tangan sembarangan dalam Perayaan Ekaristi. Banyak umat tidak tahu dan belum sadar. Karena itu, mereka harus diberitahu. Apa yang disenangi umat, belum tentu benar dan baik secara liturgis. Maka, pendidikan dan pembinaan liturgi menjadi sangat penting, terlebih bagi umat yang baru saja mengenal Gereja Katolik. Kita hendaknya sadar bahwa kedewasaan iman liturgis butuh proses lama. Namun begitu, umat hendaknya dikenalkan lagu-lagu Gereja yang sudah mentradisi.
hari nanti menjadi Allah kehidupanku, kehidupan cinta abadi." (Karl Rahner SJ, Ekawacana Dalam Keheningan, Jakarta: Obor, 1996, hal 12). Komuni adalah saat hening yang tepat. Hendaknya diciptakan suasana hening. Lagu-lagu yang dinyanyikan turut menciptakan suasana hening. Kalau tidak ada nyanyian, permainan instrumental organ pun hendaknya menciptakan suasana hening. Tetapi, saat diam tanpa nyanyian dan tanpa permainan organ, itu pun harus dilaksanakan. "Selanjutnya, saat syukur sesudah komuni yang sangat berharga itu hendaknya tidak diabaikan: disamping melagukan madah yang serasi, akan sangat bermanfaat juga umat tetap merenung dalam keheningan." (Sacramentum Caritatis, No 50).
Padahal, sebenarnya kalau lagu itu indah dan kata-katanya liturgis, justru membuat umat semakin merenung dalam batin sambil memuji Allah, tanpa bertepuk tangan. Allah yang dipuji, bukan anggota koor atau solis. Nyanyian berhasil mening- Rupanya keheningan merukatkan hati yang berdoa. pakan bagian penting dalam liturgi. Dalam keheningan, Secara khusus, lagu-lagu ko- umat, dapat berdialog denmuni hendaknya mengiringi gan Allah. "Allah keumat untuk menyambut Tuhan. hidupanku, misteri segala Lagu komuni mempererat per- misteri, jadilah kehidupanku. saudaraan dan persatuan umat Allah imanku, yang membawa sebagai tubuh Kristus. Lagu diriku ke kegelapan-Mu, Allah komuni menciptakan suasana cintaku yang mengubah kege- Penulis adalah imam Praja doa untuk umat yang sedang lapan-Mu menjadi cahaya KAJ sejuk kehidupanku, jadilah Dewan Inti di Komisi Liturgi berjumpa dengan Tuhan. sekarang Allah harapanku, Konferensi Waligereja IndoMaka, pilihan lagu komuni hen- sehingga Engkau pada suatu nesia daknya mendukung suasana doa bagi umat. Janganlah koor atau Hasil Pengumpulan Dana Kotak P 3 G solis mengalihkan. Perhatian Tgl 21 Februari 2010 s/ Rp. 1.364.000,umat kepada lagu. Kalau koor atau solis ingin show off, sebai- s/d tgl. 21 Februari 2010 s/ Rp.13.146.000,- + USD 50,knya keinginan itu disalurkan di Kami mengucapkan terima kasih atas partisipasi Bapak/Ibu. Tuhan memberkati luar Perayaan Ekaristi, misalnya dalam malam konser rohani. Kepada Bapak / Ibu yang berminat untuk berpartisipasi melalui donasi kavling tanah Pada saat itulah orang boleh gereja Stasi Bunda Maria Ratu, dapat melakukannya melalui masing - masing ketua bertepuk tangan. Tetapi, ketika lingkungan atau memasukkannya melalui kotak dana yang ada di gereja Paroki dan Stasi Perayaan Ekaristi, tidak boleh Hari Minggu Pra Paskah III
Agenda Paroki
Pengadilan Menangkan Gugatan Stasi St.Maria (Bandung 16/2/2010) Sebuah pengadilan negeri di Bandung, Jawa Barat, telah mengeluarkan keputusan yang memenangkan pihak Gereja Katolik dalam sengketa pembangunan gereja Kapel St Maria.
Acara2 Rutin Paroki • • • • • • • • • • •
Rekoleksi orangtua bayi calon baptis: minggu pertama dalam bulan. Pembaptisan bayi: hari Minggu kedua dalam bulan. Pengajaran agama dewasa untuk calon baptis: setiap Senin (malam) pk.19.00-20.30 WIB. Legio Maria: setiap hari Sabtu, pukul 15.30—17.30 Latihan Paduan Suara Mudika: Rabu dan Jumat Pkl. 20.00— 22.00 WIB. Latihan Lektor setiap hari Jumat pukul 19.30 - 22.00 WIB di Gereja Pertemuan Lektor bulanan diadakan pada hari minggu kedua setiap bulan pukul 10.00 - 12.00 WIB di Gereja PDKK St. Thomas: tiap Rabu -IV pk.19.00-22.00 WIB.
II
Pertemuan Lansia setiap Sabtu pertama dalam bulan Pk.09.00 pagi. Pelayanan KPU/Santo Yusuf: hari Minggu sesudah Perayaan Ekaristi II pukul 08.00. Informasi lain: Sekretariat Paroki.
Halaman 6
lewat
(BIC). "Umat Katolik ini benar-benar membutuhkan tempat ibadat," katanya. "Tapi mereka sadar mereka tidak bisa dengan mudah membangun tempat ibadat."
Pemerintah setempat sebelumnya Kasus ini dicatat di pengadilan memerintahkan penghentian pem- tanggal 5 November oleh Pastor bangunan kapel tersebut karena Agustinus Made, pastor paroki adanya desakan kelompok Muslim Kristus Raja. radikal. Keputusan pengadilan tersebut Tindakan tersebut kemudian di- mengukuhkan bahwa semua perjungkirbalikkan setelah pihak pen- syaratan telah terpenuhi dan gadilan menyatakan pembatalan sudah mendapat persetujuan dari ijin tersebut bertentangan dengan pemimpin setempat dan oleh hukum. Forum Komunikasi Umat Beragama (FKUB) setempat. RekoKeputusan tersebut tentu saja mendasi tertulis dari FKUB dan membuat pihak Gereja bersuka departemen agama juga dicancita. tumkan. "Sejak awal kami percaya kami akan menang," kata Pastor Yustinus Hilman Pujiatmoko dari paroki Salib Suci di Purwakarta kepada UCA News pada 15 Februari kemarin.
Akan tetapi departement agama setempat dan FKUB menarik kembali rekomendasi mereka dalam sebuah rapat penentuan hak suara di Bungursari yang hanya dihadiri oleh 53 warga Sejak Januari, kapel St. Maria setempat, setelah adanya pakdiambil alih oleh paroki Salib Suci saan dari sekelompok Islam radidari sebelumnya berada dalam kal. wilayah paroki Kristus Raja. Namun pihak yang kalah akan Menurut pastor Yustinus, pembata- mengajukan banding. (UCAN) lan ijin pembangunan gereja telah menyebabkan lebih dari 700 umat www.ucanews.com Katolik melakukan ibadat di gudang pabrik di Bukit Indah Industrial City
Ucapan Syukur Puji Syukur atas kelahiran Putera Pertama & Kesembuhan anak dari sakit berkat Doa Novena Tiga Salam Maria Kel. Bp.Martin & Nana
Ucapan Syukur Teima kasih serta Puji dan syukur bagi Tuhan Yesus dan Bunda Maria atas terkabulnya permohonan kami melalui doa Novena 3 Salam Maria dan Doa Novena Hati Kudus dan Doa Novena Roh Kudus. Stefanus M.W.
Warta Thomas Nomor 10 Tahun XIII
Kolekte Minggu Lalu
LAPORAN KPU BULAN JANUARI 2010
Kolekte : No. Wilayah / Lingkungan Jml. KK
Rp. 13.643.200,-
Ampl
Jumlah
ALOKASI
Masuk
Rp.
60% DPP 40% Lingk.
111
1. St. Pius X
36
112
2. St. Antonius
80
113
3. St. Nikolas
50
114
4. St. Petrus
22
121
1. St. Yustinus
34
122
2. St. Yulius
53
131
1. St. Matius
32
132
2. St. Laurentius
42
133
3. St. Aloysius
50
211
1. St. Yoh. De Brito
45
212
2. St. Benardino Realino
34
213
3. Sta. Sisilia
40
221
1. Sta. Maria
45
222
2. Sta. Maria Goreti
32
-
-
223
3. St. Ign. Loyola
31
-
-
231
1. St. Bartolomeus
40
-
-
232
2. St. Filipus
34
-
-
311
1. Sta. Theresia
27
298,200
198,800
312
2. Sta. Ursula
24
-
-
313
3. Sta. Lusia
42
-
314
4. St. Markus
38
315
5. St. Carolus
30
321
1. Sta. Katharina
49
-
-
322
2. St. Greg. Agung
37
-
-
331
1. Ratu Pencinta Damai
65
-
332
2. Ratu Rosari
55
333
3. Ratu Malaikat
48
-
411
1. Bunda Kristus
45
-
-
412
2. Bunda Gereja
25
-
-
413
3. Bunda Pencipta
44
-
-
414
4. Bunda Hati Kudus
-
-
415
5. St. Yohanes Pembaptis
-
-
421
1. St. Yakobus
50
60,000
40,000
422
2. St. Paskalis
35
423
3. St. Mikhael
26
424
4. Keluarga Kudus
38
425
5. St. Dionisius
25
431
1. Sta. Monica
57
432
2. Sta. Agnes
60
433
3. Bunda Penebus
JUMLAH Hari Minggu Pra Paskah III
18
88,000
20
215,000
25
232,000
35,000
-
86,000
-
21
66,000
92,800
-
-
40,000
26,000
12
26
24
24
255,000 -
-
54,000
36,000
973,000
584,000
389,000
497,000
367,000
-
80,000 -
16
500,000
13
290,000
300,000 -
3
200,000 116,000
242,000
97,000
210,000
84,000 -
219
4,545,000
Perkawinan
88,000
200,000
100,000
Rekening Paroki: BCA Cab. Cimanggis No.166.2497171 a.n. Christopharus Lamen Sani atau Ibu Rosari Ginting
146,000
220,000
17
102,000
90,000
59
1579
53,000
Terima kasih atas karya serta amal bakti Bapak/Ibu, Tuhan memberkati.
2,728,400
-
1,816,600
Bagi umat yang mengetahui adanya halangan-halangan atas rencana pernikahan tersebut, wajib memberitahukan kepada Pastor Paroki.
9
Petugas Liturgi Hari Minggu Pra Paskah IV 13-14 Maret 2010
Sabtu, 13 Maret Misa Pk.18.00 WIB (0) Koor: Maria Penyambut Jemaat : Katharina Prodiakon: Lesman JM Siregar, V. Wadiyo, A. Hardiyanto, Y. Supardi Lektor: Misdinar: Minggu, 14 Maret Misa Pk.06.00 WIB (1) Koor: Matheus Penyambut Jemaat: Ign.Loyola Prodiakon: FX. Soeparmono, A. Suwartoyo, St. Diyono, P. Kasmiran Lektor: Misdinar: Misa Pk.08.00 WIB (2) Koor: Perk.Guru Katholik Penyambut Jemaat : Monika Prodiakon: M. Soedomo, Frans Ign. Pramana, FX. Sumardi, B. Bb. T. Saktiawan, E. Suyanto, A. Hendratmo Lektor: Misdinar: Misa Pk.18.00 WIB (4) Koor: Markus Penyambut Jemaat : Mudika Wilayah III Prodiakon: G. Klemu Hala, G. Eka Widada, A.Y. Hendro Sugianto, V. Hadi Mulyanto, Henry FP. Kesek Lektor: Misdinar: Bunga: Ratu Rosari STASI BMR SUKATANI Minggu, 14 Maret Misa pk.07.00 WIB Koor : Keluarga Kudus Penyambut Jemaat : Mikhael Prodiakon: YB. Subarman, Y. Menang Sembiring, J. Ricky Wattimena, J. Setyadi Dalimartin Lektor : Parkir: Mudika Stasi Halaman 8
PENGUMUMAN Kupon Bingkisan Anak sudah dapat diambil oleh masingmasing ketua wilayah I & XII di Sekretariat Paroki St.Thomas mulai Minggu, 7 Maret s/d 21 Maret 2010 setelah Misa ke-II (pkl.19.30-10.30) dengan menyerahkan data anak-anak mulai
Demi suksesnya Perayaan Ekaristi Minggu Palma dan Kamis Putih, diperlukan koordinasi yang baik. Kami panitia Paskah mengundang anda para petugas liturgi : Hari/tgl : Minggu, 7 Maret 2010 Jam : 10.00—12.00 Tempat : Gereja Acara : Gladi Bersih Yang di undang: 1. Misdinar lengkap 2. Lektor 3. Prodiakon 4. Paembaca Passio 5. Petugas Persembahan 6. Penyambut Jemaat
UNDANGAN Kami Pengurus Ikatan Alumni Kursus Evangelisasi Pribadi Paroki St.Thomas, Kelapa Dua, mengundang Alumnus KEP 1/2009 untuk menghadiri pertemuan Perdana Para Alumni KEP sekaligus untuk mengumumkan dan bertatap muka langsung dengan Para Pengurus Ikatan Alumni KEP yang baru terbentuk dan akan berlangsung pada : Hari/Tanggal : Selasa, 16 Maret 2010 Tempat : Aula Gereja St.Thomas Waktu : Pkl.16.00 - Selesai Acara : - Pengumuman Nama Para Pengurus IKAKEP - Sambutan Romo Christophorus.L.Sani - Bimbingan dan Motivasi dengan Tema “Akan kemana setelah KEP?” Pembicara : V.Achsen Gumelar
JASA “Aku dipanggil Tuhan, bukan untuk menjadi orang sukses, tapi orang yang setia”(Bunda Teresa)…… Butuh motivasi dan teman sharing??? Ubungi Ari(0813.8822.8279, facebook/
Warta Thomas Nomor 10 Tahun XIII