Walt Disney World Resort Terpilih Dunia sebagai Theme Park Terbaik
Panduan Liburan Disney : Theme Park Terbaik di Dunia ! Jika Anda merencanakan liburan tahun depan dan Anda sedang berencana untuk mengunjungi sebuah taman hiburan yang fantastis (mungkin salah satu yang terbaik di planet ini) maka Anda harus mengunjungi Disney World di Florida. Menurut Globe Travel Awards 2012, Theme Park Walt Disney World adalah theme park terbaik di dunia. Hal ini tentu saja tidak mengejutkan bagi kita yang telah mengalami keajaiban di Disney World!
Nominasi lainnya dalam kategori theme park terbaik (worldwire) adalah : Disneyland Resort Paris Busch Gardens Universal Orlando Resort PortAventura SeaWorld Parks & Entertainment
Travel weekly merupakan suatu bentuk publikasi dari Globe Travel Award dan pemenang penghargaan dipilih berdasarkan hasil suara terbanyak dari travel agent. Source : http://holidaytripper.com/disney-vacation-guide/walt-disney-world-resort-voted-worlds-best-theme-park/
Walt Disney World dipilih sebagai theme park dunia terbaik 30 Jan 2012
Orang – orang yang merencanakan liburan keluarga di Florida tahun ini, akan senang mendengar
apabila Walt Disney World Resord dikategorikan sebagai best theme park
worldwide du Globe Travel Awards 2012.
Diorganisir oleh Travel Weekly, penghargaan yang tidak biasa itu berdasarkan hasil survey dari beberapa industri travel.
Pemenang lainnya di pilih dalam acara tahun 2012, didalam Grosvenor House hotel di London awal bulan ini, termasuk lembaga turis Australia. Source : http://news.opodo.co.uk/NewsDetails/2012-0130/Walt_Disney_World_voted_world_s_best_theme_park
Walt Disney World Theme Park Profile A.
WALT DISNEY WORLD THEME PARK
The Walt Disney Company atau lebih dikenal dengan nama Disney adalah perusahaan konglomerat yang bergerak di bidang hiburan dan media terbesar di dunia. Didirikan pada 16 Oktober 1923, perusahaan ini didirikan oleh Walt Disney dan Roy Oliver Disney dengan nama Disney Brother Cartoon Studio. Pusatnya terletak di Burbank, California dan merupakan salah satu perusahaan media terbesar kedua di Amerika Serikat.
Perusahaan The Walt Disney Company terbagi menjadi 4 bagian utama, antara lain sebagai berikut: Studio Entertainment (Studio Hiburan) Parks and Resort (Taman tema dan Resor) Media Networks (Jaringan Media) Consumer Products (Produk Konsumen)
Walt Disney Divisions
Media Networks
• ESPN • Disney/ABC Television Group • ABC Entertainment Group • ABC News • ABC Owned Television Stations Group • ABC Family • Disney Channels Worldwide • Hyperion Book s
Park and Resorts
• • • • • • • • •
Disney Land Resorts Walt Disney World Resort Tokyo Disney Resort Disneyland Paris Hong Kong Disneyland Disney Cruise Line Disney Vacation Club Adventures by Disney Walt Disney Imagineering
The Walt-Disney Studios
Disney Consumer Products
•
Walt-Disney Studios Motion Pictures
•
Disney Licensing
•
Marvel Studios
•
Disney
•
Touchstone Pictures
•
Disneynature
•
Walt Disney Animation Studios
•
Pixar Animation Studios
•
Disney Music Groups
•
Disney Theatrical Group
Publishing
Worldwide •
Disney Store
Disney
Interactive
Group •
Disney Online
•
Disney Games
Media
Theme Park and Resort Taman Tema dan Resor (Parks and Resort) ini adalah yang mengoperasikan berbagai taman bermain Disney di seluruh dunia. Lokasi-lokasi taman bermain antara lain di Anaheim, California;
Lake
Buena
Vista,
Florida;
Paris,
Perancis
(Disneyland Resort Paris); dan yang terakhir adalah di Hongkong yang dibuka pada 12 September 2005 dengan nama Hongkong Disneyland Resort. Tokyo Disney Resort di Jepang dikelola oleh Oriental Land Company dengan lisensi dari Disney. Bagian yang merancang taman bermain tersebut adalah Walt Disney Imagineering. Pada tahun 1952, dia mulai survey ke Amerika dan Eropa dan mulai merancang taman hiburan yang bernama “DISNEYLAND” dan tanggal 17 juli 1955 Disneyland dibuka untuk umum dalam waktu 7 minggu sudah lebih dari satu juta orang yang berkunjung. Dan menjadikan Disneyland menjadi tempat wisata nomor satu di amerika. Akhirnya Walt Disney meninggal tanggal 15 desember 1966, namun apa yang jadi impiannya tetap ada dan telah terwujud impian terbesarnya. Sekarang perusahaan Walt Disney diantaranya memiliki 5 tempat liburan mewah, 11 taman hiburan, 2 taman hiburan bertemakan air, 39 hotel, 8 studio animasi, 6 label rekaman, 11 jaringan tv kabel, dan 1 jaringan televise internasional. Dan perusahaan pada tahun 2007 mendapatkan pemasukan sebesar U.S. $ 35 Milyar. Orang mengenal Walt Disney sebagai seorang Workaholic. Bekerja bukan berdasarkan kekhawatiran tapi berdasarkan mimpimimpinya yang harus jadi kenyataan.
Misi dari Walt Disney Company ialah: “Menjadi salah satu produsen terkemuka di dunia dan penyedia hiburan dan informasi. Menggunakan portofolio merek untuk membedakan konten kami, layanan dan produk konsumen, kami berusaha untuk mengembangkan pengalaman hiburan yang paling kreatif, inovatif dan menguntungkan dan produk terkait di dunia.”
Positioning Map Park and Resorts Segment
B.
KUNCI SUKSES
B.1 .
Manajemen Walt Disney
Walt Disney World, Orlando merupakan taman rekreasi yang merupakan objek wisata yang terletak di Florida, ini merupakan pengembangan dari Disneyland yang telah sukses. Walt Disney World menyajikan konsep sebagai taman hiburan yang terpadu yaitu menjadi tempat berlibur yang menyenangkan, dimana anak-anak maupun orang dewasa mendapatkan hiburan
dan pendidikan dalam lingkungan yang aman dan bersih, serta menyediakan layanan lain berupa akomodasi, toko cenderamata dan penunjang lainnya. Strategi pemasaran Walt Disney sangat sederhana, yaitu memberikan pengalaman yang mengesankan dan menyenangkan bagi pengunjung, sehingga menarik minat pengunjung untuk datang kembali. Untuk menerapkan strategi tersebut harus didukung dengan fasilitas yang memadai di lingkungan Walt Disney World, misalnya: 1. Hotel/motel Disney yang disediakan dengan maksud agar para pengunjung dapat memaksimalkan liburan dengan tidak memikirkan hal-hal lain yang akan mengganggu kelancaran liburannya. 2. Pengunjung dapat pergi dari bandara Orlando ke Walt Disney World dan tidak meninggalkannya sampai mereka akan pulang. Walt Disney mendesain dan memantau setiap perkembangan teknologi untuk menunjang kegiatan operasinya. Kemampuan teknik industri Walt Disney sama kualitasnya dengan kemampuan teknik perusahaan jasa lainnya di dunia. Disney menyatakan bahwa karyawan adalah jantung operasionalnya. Semua jenis atraksi di dunia tidak akan menyenangkan jika dioperasikan secara tidak sempurna dan karyawannya tidak ramah. Walt Disney World mempekerjakan bebagai profesi seperti: insinyur, seniman, perawat, koki, operator pertunjukan dan sebagainya. Kunci pokok dalam strategi personalianya adalah bahwa Walt Disney World hanya mempekerjakan karyawan yang benar-benar terampil, memberi mereka training dan meyakinkan mereka sebagai bagian dari Walt Disney World. Sistem informasi merupakan hal yang sangat vital penting dan rumit bagi Walt Disney World. Dengan demikian diperlukan jaringan untuk pertukaran informasi di semua lini kegiatan Walt Disney World. Strategi informasi yang diterapkan Walt Disney World yaitu selalu menyediakan informasi yang sangat bermanfaat bagi pengunjungnya. Walt Disney beranggapan dengan fasilitas yang menyenangkan dan nyaman serta mampu memberikan kenangan tersendiri (kenangan indah), pengunjung bersedia membayar mahal
untuk mendapatkan fasilitas hiburan dengan pelayanan yang memuaskan dan terbaik, ini bisa terjadi jika strategi personalia Walt Disney World memiliki karyawan yang terampil, ramah, suka membantu dan kompeten dalam pekerjaannya. Jadi pada prinsipnya konsumen/pengunjung tidak mencari hiburan dengan harga yang lebih rendah melainkan mau membayar lebih mahal untuk mendapatkan kualitas dan kepuasan hiburan. Pasar persaingan yang dihadapi Walt Disney World merupakan persaingan oligopoli, dengan ciri-ciri sebagai berikut: jumlah pemain sektor ini sedikit, jenis usaha besar dan persaingan harga ringan. Dengan kondisi ini kebijaksanaan untuk menurunkan harga tidak perlu dilakukan. Secara keseluruhan Disney menerapkan pendekatan pemasaran klasik. Dimulai dengan identifikasi kebutuhan konsumen dan perkembangan pasar sehari-harinya, mana yang perlu diambil agar perusahaannya dapat berkembang. Disney menerapakan pola memimpin melalui Turbulent Time. 9 prinsip sukses Walt Disney; 1. Apa yang membuat anda merasa dihargai dan mengapa? 2. Menunjukkan sikap berani memimpin 3. Berusaha bersikap sempurna sekuat tenaga tanpa kompromi kualitas (fasilitas apa yang ada, giman caranya agar tetap bisa berjalan makimal) 4. Uang adalah sarana bukan tujuan 5. Mewujudkan harapan pelanggan 6. Buat pengalaman berharga melalui desain bisnis 7. Perlakukanlah mereka dengan hormat 8. Membiarkan kreativitas bekerja di kalangan pekerjanya 9. Berfikir secara mendalam dan dari segala arah Bahwasanya faktor-faktor yang mempengaruhi perusahaan tersebut tetap bertahan dalam persaingan bisnis internasional adalah Sumber Daya, bertekad untuk tetap dapat bersaing di dunia bisnis internasional dan tetap berada pada puncak kejayaan. Melakukan kinerja operasi yang kuat dan handal. Rencana investasi yang baik dan menerapkan disiplin keuangan.
Karyawan bekerja secara aman, optimal dan professional sesuai dengan peraturan yang telah ditetapkan oleh perusahaan sehingga kemungkinan mengalami kecelakaan sangatlah sedikit.
B.1.1. Strategi Pemasaran Walt Disney World Theme Park - Market Segmentation Disney membidik segmentasi geografis, demografis dan psikografis. Dengan kata lain, ia mentargetkan multi-segmen. Meski tampakmya seperti Disney metargetkan anak-anak saja, tetapi target pasar Disney adalah seluruh keluarga. Walt Disney pernah berkata, " Bisnis kita akan mati jika kita hanya mentargetkan anak-anak. Karena orang dewasa hanyalah kids grown up, Target market dari Disney adalah keluarga dengan pendapatan menengah ke atas yang ingin menikmati rekreasi mereka. - Target Market Disney sangat memahami akan target pasarnya. Perusahaan menggunakan pengetahuan yang mendalam tentang target pasar untuk menjual semua jenis produk dan jasa. Disney melayani segmen dari anak-anak, remaja sampai dengan dewasa. Disney sanggup menciptakan produk dan jasa yang tepat untuk target marketnya.
- Strategi Produk Strategi produk Disney ini didasarkan pada customer satisfaction / kepuasaan pelanggan. Baik dalam taman hiburan atau film, Disney mencoba untuk melayani anakanak dan setiap orang. Dan Disney berusaha untuk terus meningkatkan produk dan pelayanannya / servis. Misalnya
Disney
terus
memodernisasikan produknya
meng
update
dan
untuk menyenangkan
pelanggan tetapnya, sambil menarik pelanggan yang - Strategi Inovasi baru. Disney juga terus menciptakan produk-produk Sebagai bagian contoh, dari strategi pemasaran makaaplikasi Disneybuku terus mengadakan inovasi untuk tetap baru. Sebagai Disney meluncurkan bertahan sebagai pertama dalam persaingan dalam bisnis hiburan. Menurut "eMarketer," anak-anak untukyang iOS dan Android market. pada tahun 2011, 86 persen pengguna internet di AS akan men-download konten video. Dengan kemajuan teknologi yang pesat, maka Strategi Disney adalah membidik anak-anak secara langsung melalui cerita tokoh-tokoh Walt Disney dengan menggunakan beberapa teknologi. - Strategi Promosi Dan Pemasaran Disney fokus kepada strategi untuk membangun sebuah komunitas yang loyal, penggemar setia. Disney menggunakan strategi promosi melalui media sosial. Menurut seorang pejabat Disney, "Sosial media memungkinkan Anda terhubung dengan pelanggan unik.
"Disney
menggunakan media sosial dengan nama" Living Disney. Di Facebook "Disney memiliki lebih dari 300.000 penggemar, Dan 29.000 followers di Twitter dan 8,8 juta pemirsa di YouTube hanya dalam kurun waktu di bawah dua tahun. Selain media sosial, Disney membuat iklan di media konvensional juga seperti koran, majalah, dll. Jadi Disney melakukan promosi baik secara online maupun offline. Selain itu Disney menggunakan direct mail dalam melakukan promosi penjualannya.
Disney memiliki channel TV "ABC," "Disney Channel," dan "ESPN". Ini
merupakan
satu strategi perusahaan dalam
memasarkan
mereknya. Pendekatan yang tepat telah dilakukan Disney untuk iklan televisi, iklan radio, media cetak, iklan secara on line dan mobile, dalam
mempromosikan diskon
menjangkau pasar dengan
dan paket-paket lainnya.
Untuk
remaja, Disney meluncurkan "advergaming,"
menempatkan pesan iklan di game online dan video.
Tujuannya adalah untuk meraih anak-anak secara langsung dan mendorong orang tua mereka untuk mengunjungi Disneyland.
Lokasi
Pada
dasarnya
lokasi
theme
park
Florida tidak dalam batas kota wilayah Orlando, sebenarnya terletak 34 km sebelah baratdaya Orlando, sebelah barat
daya
Orange
Country,
berdekatan Osceola County.
Lokasinya termasuk Lake Buena Vista dan Bay Lake yang berada dibawah
pemerintahan
Reedy
Creek Improvemest District.
Laporan Jumlah Pengunjung Pada bulan Juni tahun 2013 AECOM Theme Park Attendance report for the year of 2012, menyatakan bahwa jumlah pengunjung untuk beberapa lokasi di theme park adalah sebagai berikut:
Magic Kingdom, 17.54 juta pengunjung (No. 1 worldwide) Epcot, 11.06 juta pengunjung (No. 6) Disney's Animal Kingdom, 9.99 juta pengunjung (No. 7) Disney's Hollywood Studios, 9.91 juta pengunjung (No. 8)
B.1.2 Pengembangan Sumber Daya Manusia Ketika Magic Kingdom buka pada tahun 1971, perusahaan itu mempekerjakan sekitar 5,500 orang karyawan. Sekarang jumlah karyawan lebih dari 66,000 orang, menghabiskan lebih dari $1.2 miliar pada penggajian dan memberikan keuntungan $474 pada setiap tahunnya. Lokasi Walt Disney theme park terbesar di USA, llasifikasi pekerjaan karyawan Walt Disney lebih dari 3,700 klasifikasi jabatan serta disponsori dan dioperasi dibawah Walt Disney World College Program, sebuah program magang yang ditawarkan kepada para pelajar di Amerika, kesempatan untuk tinggal pada lokasi yang berjarak 24 km di off site dalam komplek 4 buah apartment milik Disney, yang akhirnnya menyediakan banyak karyawan untuk di theme park. Serta disediakan juga program magang untuk Walt Disney World International College Program, menawarkan program magang utnuk pelajar internasional dengan kesempatan yang sama.
The Walt Disney Company menggabungkan hal terbaik di kelas standar bisnis sebagai pilar utama dari praktek bisnis.
Standar
dan
Etika
Bisnis
Pelatihan
Standar dan Etika Bisnis pelatihan ini disediakan oleh perusahaan melalui Pusat Pelatihan Perilaku Bisnis, yang menyediakan pendidikan dan pelatihan bagi karyawan domestik dan internasional melalui tutorial berbasis web melalui Disney Saya TIM portal internal, mengenai perusahaan Standar Perilaku Bisnis dan daerah-daerah terkait . Ini adalah tujuan perusahaan, melalui Pusat Pelatihan Perilaku Bisnis, untuk memastikan bahwa semua karyawan memiliki pengetahuan dan pelatihan untuk bertindak secara etis dan legal, sesuai dengan perusahaan Standar Perilaku Bisnis. Hiring
Practices
Itu adalah kebijakan dari The Walt Disney Company untuk memberikan kesempatan yang sama untuk semua karyawan dan pelamar pekerjaan tanpa memandang ras, agama, warna kulit, jenis kelamin, orientasi seksual, asal-usul kebangsaan, umur, status perkawinan, status veteran tertutup, cacat mental atau fisik , kehamilan, atau dasar lain yang dilarang oleh negara atau undang-undang federal. SDM Karyawan dan anggota The Walt Disney Company sangat penting untuk memenuhi tujuan bisnis. Pencegahan
Pelecehan
dan
Diskriminasi
Kebijakan
The Walt Disney Company’s kebijakan melarang karyawan dari melecehkan karyawan lain, tamu atau orang lain dalam proses bisnis perusahaan untuk alasan apapun dilarang oleh undang-undang, termasuk, namun tidak terbatas pada, ras, agama, warna kulit, jenis kelamin, orientasi seksual, nasional asal, usia, status perkawinan, status veteran tertutup, cacat mental atau fisik, kehamilan, atau dasar lain yang dilarang oleh negara atau undang-undang federal.
Disney telah menciptakan suatu budaya bagi karyawan mereka di mana mereka merasa bahwa mereka dihargai sebagai seorang individu dan bagian penting dari tim. Mereka dapat melakukan ini dengan komunikasi yang terbuka di seluruh rantai komando, pelatihan komprehensif, dan penghargaan. Menyediakan jenis karyawan yang dinamis telah memberikan Disney salah satu yang terendah tingkat erosi bagi setiap perusahaan di Amerika Serikat. Filosofi ini bagaimana memperlakukan seorang karyawan telah diserahkan pada tahun demi tahun oleh orang-orang seperti Walt Disney. Keyakinan dasar adalah bahwa Anda tidak bisa membahagiakan tamu jika Anda tidak memiliki karyawan yang bahagia, yang merupakan contoh budaya organisasi dan dapat menjadi contoh praktik sumber daya manusia. Salah satu cara Disney menentukan apakah karyawan yang bahagia adalah dengan 120pertanyaan survei tentang kinerja manajemen. Menggunakan survei ini adalah cara yang baik untuk menentukan apakah manajemen dan karyawan berkomunikasi secara efektif; setelah survei selesai, rapat staf diadakan dalam waktu tiga minggu dari survei selesai dan pada waktu itu kekhawatiran semua staf dibahas sehingga setiap masalah dapat diselesaikan. Ini kembali pada praktik sumber daya manusia dan budaya organisasi, yang menunjukkan Disney Company sangat memperhatikan masalah kesejahteraan karyawan dan mereka ingin menjaga karyawan mereka puas pada gilirannya akan memuaskan pengunjung. Budaya Disney organisasi dibangun atas inovasi, kualitas, komunitas, cerita, optimisme, dan kesopanan karena fondasi perusahaan ini didasarkan pada budaya yang sama kita lihat hari ini di atas keyakinan yang disebutkan Walt Disney. Menurut Blassingame, Disney Tujuannya adalah untuk memperlakukan setiap karyawan dengan cara yang sama seperti tamu-tamu mereka dan jika mereka beroperasi dengan keyakinan semacam ini mereka bisa memastikan
semua orang mendapat satu dosis dari sihir Disney. Disney menghargai kepercayaan konsumen mereka dan percaya bahwa kita harus menertawakan diri kita sendiri dan pengalaman kita, yang membantu kita semua, tumbuh sebagai manusia. Inovasi ini sangat penting bagi Disney Company karena tanpa ide-ide inovatif
perusahaan
tidak
akan
berhasil
seperti
sekarang ini. Selain itu, dengan Disney memperlakukan karyawannya dengan sangat baik membantu menjaga keajaiban hidup bahkan ditambah 80 tahun setelah mimpi Walt Disney terwujud. Walt Disney dibimbing secara konsisten dalam pekerjaannya oleh 4 konsep: To Dream, to Believe, To Dare dan To Do. Konsep-konsep ini telah menjadi fondasi dari 10 prinsip-prinsip manajemen yang tetap hingga hari ini di hati setiap Disney strategi, meskipun hampir 40 tahun sejak kematian Walt Disney. Meskipun diuraikan sebagai prinsip-prinsip 10 terpisah, penulis menekankan pentingnya integrasi dan saling kolektif dari semua prinsip-prinsip. Maksud dari keempat konsep nilai yang dikembangkan oleh Walt Disney yakni semuanya berawal dari sebuah mimpi (imajinasi) kemudian meyakini mimpi itu dan mereka berani untuk mewujudkan mimpi itu menjadi sebuah kenyataan yang diwujudkan dalam bentuk semua karya nyata untuk menghibur dunia. Itulah nilai-nilai yang terus dikembangkan oleh Walt Disney. Dalam sebuah buku yang berjudul “The Disney Way” , terdapat sepuluh konsep manajemen yang di kembangkan sebagai nilai kerja oleh walt disney yang juga bisa diterapkan oleh organisasi-organisasi lain di semua sektor. Prinsip-prinsip tersebut yakni ; Prinsip manajemen pertama Disney, “Buat Semua Mimpi Menjadi Kenyataan”, menguraikan pentingnya memungkinkan anggota organisasi untuk mimpi dan mengembangkan bakat kreatif mereka. Perusahaan Disney mempekerjakan ratusan “Imagineers” yang tujuan utamanya adalah untuk mengembangkan ide-ide kreatif. Tapi
semangat kreatif ini tidak terbatas pada Imagineers. Organisasi menumbuhkan budaya kreativitas dalam semua karyawannya. Hal ini mendorong partisipasi dan dipuji dengan tingkat turnover menurun dibandingkan dengan industri pesaing. Prinsip kedua, “You Better Believe It”, mengkaji pentingnya pemahaman yang jelas tentang keyakinan dasar dan nilai-nilai inti perusahaan. Produk dan pelayanan terbaik tergantung pada masing-masing karyawan memahami harapan dan metode prioritas. Ketiga, Disney dipandu oleh prinsip “Jangan Pernah Pelanggan, Selalu Seorang Tamu”. Sampai hari ini, pengunjung ke sebuah taman bermain Disney selalu disebut sebagai tamu. Walt Disney ini bersikeras mampu memahami keinginan dan kebutuhan tamu-tamunya. Dia percaya bahwa tamu pantas rasa hormat dan kejujuran. Para penulis menggariskan yang terbaik untuk memeriksa bagaimana sebuah nilai-nilai organisasi klien, satu hanya perlu mengevaluasi bagaimana organisasi berhubungan dengan mengeluh. Walt Disney merasa bahwa memecahkan masalah tamu percikan inovasi. Prinsip yang selanjutnya, “Semua untuk Satu dan Satu untuk Semua”, menyoroti pentingnya kerja sama tim dan pemberdayaan karyawan. Kerja tim digambarkan sebagai metode intens membina kesetiaan, antusiasme dan komitmen. Karena fokus pada Disney Company adalah untuk memastikan bahwa setiap tamu memiliki pengalaman yang berkesan dan menyenangkan, tidak menjadi soal yang “pekerjaan” itu adalah
untuk
mengambil
sepotong
sampah. Menjadi
tanggung
jawab
semua
orang. Buku catatan bahwa bahkan CEO yang sekarang, Michael Eisner, dipaksa untuk mengambil sampah. Michael Eisner juga terus di Walt Disney’s warisan dalam pembinaan pemberdayaan di antara para karyawannya. Hal ini tidak biasa bagi dia untuk tur salah satu taman tema Disney, meminta dan melaksanakan pendapat dari para pekerja garis depan. Manajemen Disney telah mengadopsi “Berbagi the Ide dan Pengalaman” sebagai prinsip kelima, yang menguraikan pentingnya kemitraan dengan perusahaan lain. Alihalih memanfaatkan kelompok musisi Disney, Philadelphia Philharmonic menjadi mitra penting dalam keberhasilan film Disney “Fantasia”. Mitra besar lainnya termasuk General Motors, Nestle, dan Mattel. Setiap Disney pemasok, besar atau kecil, yang
diperlakukan dengan hormat. Taman Disney memiliki daerah penerimaan khusus untuk vendor untuk sign in, mendapatkan arah, dan menerima kopi dan menggunakan telepon. Walt Disney merasa bahwa kemitraan membantu memperluas kemungkinan, meskipun ia merasa bahwa kemitraan dengan orang-orang yang berpikiran kritis. Prinsip keenam yaitu, “Berani Mengambil Risiko”, mendorong mengambil risiko sebagai metode budidaya ide-ide inovatif. Meskipun kesuksesan perusahaan merupakan hasil dari risiko yang telah diambil, dia menekankan bahwa risiko perlu diperhitungkan risiko, yang didasarkan pada fundamental solid. Bagi Walt, merek dagang yang mendasar adalah apakah risiko lulus “hiburan keluarga” test. Banyak dari prinsip-prinsip tersebut tergantung pada prinsip yang ketujuh, “Practice, Practice, Practice”, yang menguraikan pentingnya formal dan pelatihan yang berkesinambungan. Karyawan dilatih di “Disney University” . Ada satu hari pelatihan untuk seluruh karyawan yang didedikasikan untuk tradisi Disney, yang membantu perusahaan menanamkan kepercayaan dan nilai-nilai inti. Hal ini merasa bahwa belajar keterampilan baru, diperkuat dengan pelatihan, praktek dan pengakuan, akan menjadi kebiasaan. Ketika seorang karyawan tidak bekerja dengan rasa tanggung jawab untuk tingkat yang diharapkan, maka dilakukan pelatihan karyawan kembali. Prinsip kedelapan, “Buat Gajah Anda Terbang”, menekankan perencanaan. Visi jangka panjang harus diselaraskan dengan pelaksanaan jangka pendek. Walt Disney mengakui bahwa meskipun kreativitas memang memerlukan ruang untuk tumbuh, ideide generasi dianggap sebagai bagian dari proses perusahaan dan membutuhkan manajemen hati-hati. Proses Manajemen Proyek ini memfasilitasi komunikasi dan holistik berpikir bahwa setiap orang yang bekerja untuk kepentingan umum.
“Take
a
Miracle
of
Storyboards”
sembilan
Disney
prinsip
adalah
manajemen. Ini
menguraikan manfaat dari teknik storyboard sebagai metode untuk menghasilkan solusi dan untuk meningkatkan komunikasi. Walt Disney memiliki “storyboard”, yang bagi industri kartun adalah metode yang efektif untuk melacak ribuan gambar yang diperlukan untuk mencapai animasi kartun yang penuh fitur. Hari ini, teknik telah menyebar ke berbagai bidang proses organisasi. Hal
ini
membantu
dalam
konseptualisasi pernyataan misi, dalam analisis hambatan
dan
solusi. Memecahkan
dalam
tim
masalah
penciptaan yang
besar
menjadi lebih kecil, lebih mudah ditangani sehingga kelompok memfokuskan perhatian pada aspek-aspek khusus dari masalah. Kesepuluh dan prinsip terakhir, “Berikan Rincian Secara Jelas”, menguraikan pentingnya menaruh perhatian pada detail. Walt Disney itu terus-menerus mencari kesempurnaan dan selalu bertanya bagaimana sesuatu dapat ditingkatkan. Namun, ia menyadari kebutuhan untuk memiliki keseimbangan antara garis dasar keuangan dan pencarian kesempurnaan, jika tidak detail dapat menjadi mahal. Menaruh perhatian terhadap detail juga berarti hasil pengukuran untuk memastikan bahwa upaya sesuai dengan hasilnya.
METODE PEMELIHARAAN Pada tanggal 30 Maret 2004,
artikel di The Orlando Sentinel, Direktur
World Disney
memberikan wawasan tentang bagaimana pemeliharaan theme park : Lebih dari 5,000 orang karyawan ditujukan untuk pemeliharaan, teknis, termasuk 740 bagian hortikultur dan 600 pewarna. Disney menghabiskan lebih dari $ 100 juta setiap tahunnya untuk pemeliharaan Magic Kingdom. Pada tahun 2003, USD. 6 juta dihabiskan untuk merenovasi restaurant Crystal Palace. 90 persen pengunjung berpendapat kebersihan dan pelayanan di Magic Kingdom sangat luar biasa atau sangat baik.
Jalanan di taman sangat bersih setiap malamnya. Beberapa karyawan tetap bertugas mencat ulang kuda-kuda carousel dan wahana lainnya. Terdapat tiga taman, yang terdiri dari berbagai tanaman yang senantiasa dirawat dan diganti.
Laporan Keuangan Pendapatan perusahaan Walt Disney pun mengalami peningkatan setiap tahunnya. Meskipun hanya sekitar USD 2 ribu per tahun, tahun 2012 penghasilan perusahaan yang berdiri sejak 1923 itu mencapai USD 42.278 dengan pendapatan kotor sebesar USD 8.863.
Referensi :
1. http://cdn.media.ir.thewaltdisneycompany.com/2012/annual/10kwrap-2012.pdf 2. http://the-marketeers.com/archives/nonton-mickey-mouse-lewat-appstore.html#.Ujq1yFN95_Y 3. 4.
http://holidaytripper.com/disney-vacation-guide/walt-disney-world-resort-voted-worlds-best-theme-park/ http://news.opodo.co.uk/NewsDetails/2012-01-30/Walt_Disney_World_voted_world_s_best_theme_park
5.
6. 7.
““Home, The Walt Disney Company”, < http://thewaltdisneycompany.com/<
8.