LIPUTAN KHUSUS
Walikota Depok
KH. Dr. Muhammad Idris MA Sahabat untuk Wujudkan Depok Unggul, Nyaman dan Religius
P
embangunan berkelanjutan terus dilakukan Pemerintah Kota Depok. Walikota Depok, KH.Dr. Muhammad Idris MA membuat program-program unggulan untuk mewujudkan visi dan misi Kota Depok. Ada sembilan program yang sudah digariskan untuk membangun Depok. Dalam Bahasa Sanksekerta disebut Nawa Anucara yang artinya sembilan sahabat. Berikut petikan wawancara Warta Depok dengan Walikota Depok tentang visi dan misinya serta dukungan keluarga dalam upaya melayani masyarakat. 1. WD : Assalamualaikum Wr Wb. Pak Wali bagaimana kabarnya? Pak bagaimana perasaannya kembali memimpin Kota Depok. KH. Dr. Muhammad Idris MA: Perasaan saya suka cita. Suka cita karena kami dipercaya masyarakat. Tetapi saya ada kecemasan. Apakah saya bisa merealisasikan janji politik? Rasa suka cita dan cemas pun menyatu. Tapi kami tetap berusaha keras mewujudkan cita-cita kami. 2. WD: Bagaimana suka cita masyarakat yang telah memilih Pak Wali? KH. Dr. Muhammad Idris MA: Saya baru tahu ternyata masyarakat tidak hanya memberi dukungan dengan memilih kami. Ada yang bernadzar bila kami menang. Lucu-lucu juga nadzarnya. Ada yang botak dan saya yang mencukurnya. Lalu ada yang menambah frekuensi yasinan di pengajian, bahkan hingga masa jabatan selesai. Kemudian membaca manaqib Syekh Abdul Qadir Jailani
dan berhenti merokok. Ini yang membuat saya terharu. 3. WD : Apa yang akan Pak Walikota bangun untuk Kota Depok ke depan? KH. Dr. Muhammad Idris MA: Kami membangun Kota Depok dengan visi dan misi yang telah didengungkan. Semua masih dikomunikasikan dengan Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda). Saya mulai bekerja dengan APBD 2016 yang sudah ditetapkan. Visinya adalah Depok kota yang unggul, nyaman dan religius. Sedangkan misinya adalah : 1. Meningkatkan kualitas pelayanan publik yang profesional dan transparan. 2. Mengembangkan sumber daya manusia yang religius, kreatif dan berdaya saing. 3. Mengembangkan ekonomi yang mandiri, kokoh dan berkeadilan berbasis industri kreatif. 4. Membangun infrastruktur dan ruang publik yang merata, berwawasan lingkungan dan ramah keluarga. 5. Meningkatkan kesadaran masyarakat dalam melaksanakan nilai-nilai agama dan menjaga kerukunan antar umat beragama serta meningkatkan kesadaran hidup berbangsa dan bernegara.
Kami ingin membangun Depok dengan sebuah tagline friendly city atau kota nan ramah dan bersahabat dengan capaian Indeks Prestasi (IP). Untuk itu, ada sembilan program sahabat atau nawa anucara yang sudah disusun. Program itu adalah: 1. Depok Sahabat Masyarakat Program ini untuk meningkatkan pelayanan publik. Untuk itu dalam satu hari pelayanan ke masyarakat hingga pukul 22.00 WIB atau disebut One Day for Public Services (ODPS). 2. Depok Sahabat UKM Program ini mendeklarasikan Beli Indonesia Beli Depok. Ini memberdayakan produk UMKM Kota Depok. Caranya produk UMKM itu digunakan di kantor – kantor di Depok. Untuk itu dibuat Peraturan Walikota atau SK Walikota agar seluruh instansi vertikal dan perkantoran membeli produk UMKM Depok. 3. Depok Sahabat Petani Program ini mendukung penganekaragaman pangan.
Sebab itu mendorong petani menanam tanaman holtikultura. Seperti ubi, singkong, dan kentang. 4. Depok Sahabat Muda Mudi, One Day for Youth Activity Program ini mengakomodir para pelaku seni budaya, dan pegiat olahraga. Dalam satu hari dibuat interaksi dengan para pelaku tersebut. Interaksi dilakukan bersama Wakil Walikota Depok dan seluruh OPD terkait. 5. Depok Sahabat Anak dan Remaja, One Day For Children and Puberties Program ini dibuat sebagai upaya menumbuhkembangkan pertumbuhan anak. Upayanya berupa dalam satu hari mendongeng untuk anak – anak. 6. Depok Sahabat Lansia Program ini berupa program curhat lansia. 7. Depok Sahabat Lingkungan
4. WD: Bisa disebutkan program sembilan sahabat? KH. Dr. Muhammad Idris MA:
MARET 2016 - WARTADEPOK |
5
LIPUTAN KHUSUS
Target program ini Depok mendapatkan Adipura. Untuk itu dibuatlah Depok berinteraksi dengan sampah di daur ulang, One Day for Reuse. Contohnya dalam satu hari PNS Kota Depok harus membawa sampah plastiknya ke kantornya. Kemudian dikumpulkan dan didaur ulang. 8. Depok Sahabat Sesama Merealisasikan program revolusi mental Presiden Jokowi. Targetnya mewujudkan masyarakat dan aparatur yang sholeh dan kuat. 9. Depok Sahabat Pengusaha dan Stakeholder. 5. WD: Bagaimana dukungan keluarga terhadap Pak Wali dalam menjalankan tugas? KH. Dr. Muhammad Idris MA: Sangat mendukung. Meski awalnya, sebelum saya dicalonkan, istri dan anak belum memberikan izin. Akhirnya setelah umrah dengan tujuan istikharah, kami mendapatkan jawaban untuk menikahkan anak kami. Tidak lama kemudian, pernikahan anak kami dihadiri banyak sekali tamu. Kehadiran tamu dengan jumlah luar biasa seolah memberikan jawaban kepada istri saya. Hal itu lah yang pada akhirnya membuat istri dan anak saya pun memberikan dukungan. Bahkan istri saya pun yang paling banyak kampanye. Sebab istri saya tidak terikat dengan jabatan. Anak-anak juga memahami saat abinya (ayah, red) menjadi
6
| MARET 2016 - WARTADEPOK
jogging. Fitnes seminggu dua Walikota, ada resiko frekuensi kali. Kadang – kadang di hari pertemuan keluarga berkurang. Minggu bersama istri berjalan Tapi hal itu dapat diatasi dengan menuju kawasan car free day. berkomunikasi melalui media Jika kurang tidur, istirahat sosial. siang saya gunakan untuk tidur Dengan whatsApp dapat mengirim walaupun sebentar. foto. Anak saya yang kuliah jurusan Kemudian minum vitamin C broadcasting kadang membuat dan B complex. Suplemen Itu video drama keluarga, lalu dishare untuk antisipasi flu. Sebab saya ke anggota keluarga yang lain. kalau sudah kena flu dan lama. Begitulah cara komunikasi kami. Bapak saya bilang itu keturunan batuk 100 hari. 6. WD: Apa ada pesan keluarga 8. WD: Bagaimana harapan kepada Pak Wali ketika sibuk Pak Wali atas peran bekerja melayani masyarakat? masyarakat dalam KH. Dr. Muhammad Idris MA: membangun Depok? Pesannya, saya harus KH. Dr. Muhammad Idris menyeimbangkan kebersamaan MA: dengan keluarga. Kami lakukan Adanya program sembilan salat berjamaah seminggu dua kali. sahabat itu membuat Setelah salat ada pembacaan wirid kami berharap partisipasi bersama dan kultum bergantian. masyarakat. Dengan tagline Bila ada waktu bisa kumpul friendly city, kami memastikan bersama, kami pergi bersama ke diri menjadi sahabat mereka. Ancol dan Taman Mini Indonesia Kontribusi masyarakat sangat Indah. Lalu menikmati kuliner. dibutuhkan. Bagi masyarakat Anak-anak suka makanan Jepang. yang aktif secara teknis tentu akan ada reward. 7. WD: Apa saja cara Pak Wali menjaga tubuh tetap sehat? KH. Dr. Muhammad Idris MA: Saya tidur pukul 22.00 WIB. Lalu bangun pukul 03.00 WIB untuk salat malam. Setelah salat subuh
LIPUTAN KHUSUS
Wakil Walikota Depok
Pradi Supriatna PNS Harus Profesional
Tak Ada Dusta Diantara Kita
M
elayani masyarakat Depok menuju kota yang unggul, nyaman, dan religius merupakan asa bagi Wakil Walikota Depok, Pradi Supriatna. Hal itu tentunya diwujudkan dengan membangun kebersamaan. Tak lupa sanksi moral dan hukum diterapkan sebagai konsekuensi atas tindakan PNS. Berikut petikan wawancara Warta Depok dengan Pradi Supriatna. 1. WD : Bagaimana perasaan bapak setelah dilantik menjadi Wakil Wali Kota Depok? Pradi Supriatna: Ini amanah besar dan saya harus beradaptasi. Itulah jawaban jika ditanyakan tentang perasaan saya. Pertama, beradaptasi dengan protokol yang sudah diatur. Kedua, beradaptasi dengan OPD dan para aparatur sipil negara. Lalu merealisasikan janji politik kami. Kemudian tukar pikiran dengan Muspida dan instansi vertikal. Jadi sesering mungkin bisa diskusi agar kita bisa sinergi. 2. WD: Apa yang bapak terapkan dalam memimpin Kota Depok? Pradi Supriatna: Profesionalisme. Jadi bukan like or dislike, suka atau tidak suka. Kemudian mengimplementasikannya agar masyarakat menerima itu sebagai hasil dari kerja bersama-sama (Walikota, Wakil Walikota, OPD, camat, lurah).
LIPUTAN KHUSUS
Kami juga menerapkan sanksi moral dan hukum atas setiap tindakan PNS yang tidak sesuai dengan kebijakan pemerintah. Seperti halnya sekolah memberikan sanksi kepada muridnya yang melanggar aturan. Makanya jangan ada dusta diantara kita. Ini yang mungkin orang jarang mencerna itu. Membangun Depok itu secara kolektif kolegial. Output nya kepuasan masyarakat. Sebab itu perguruan tinggi pun akan dilibatkan. 3. WD: Apa yang bapak akan berikan kepada masyarakat? Pradi Supriatna: Menghibahkan diri saya untuk masyarakat. Walaupun begitu saya minta maaf jika ada warga tidak mendapatkan balasan SMS dan tidak diangkat teleponnya. Ini hanya keterbatasan waktu. Lalu saya bahu membahu bersama Walikota Depok membangun Kota Depok. 4. WD: Apa program ke depan yang akan dilaksanakan? Pradi Supriatna: Janji politik kami yang dilaksanakan. Ada sembilan program. Kami
8
| MARET 2016 - WARTADEPOK
sudah mulai mencanangkan taman kota. Di kelurahan nanti ada taman kelurahan. Dalam waktu dekat ada Taman Leli dan alun-alun. Mengenai infrastruktur akan disiapkan hingga 30 tahun. Kami buatkan blue printnya. Misalnya merekayasa lalu lintas (lalin), mengurai kemacetan. Kemudian bagaimana menempatkan rumah-rumah vertikal yang bisa terjangkau masyarakat. Lalu mengedukasi masyarakat agar tidak membuang sampah ke sungai. Ke depan, harapannya di Depok itu rumah yang berada di sekitar sungai menghadap ke sungai.
5. WD: Bagaimana bapak menerapkan kereligiusan pada aparatur Pemkot Depok?
Pradi Supriatna: Sebaiknya berkaca pada diri sendiri. Kita akan merasa dekat dengan Allah SWT ketika kita sedang sendiri. Apa yang kita lakukan, hanya kita sendiri yang tahu. Ketika kita sedang sendiri disitu lah kita dapat mengukur diri kita sendiri. Sederhananya, jangan terjebak pada casing. Terkadang casing mendustakan kita semua. 6. WD: Bagaimana dukungan keluarga terhadap bapak dalam melayani masyarakat? Pradi Supriatna: Sederhana, jangan terjebak Keluarga mendukung penuh
LIPUTAN KHUSUS
tugas saya. Saya adalah milik masyarakat dan keluarga pun memahaminya. 7. WD: Bagaimana cara agar tetap bisa berkumpul dengan keluarga? Pradi Supriatna: Saat ini bukan kuantitas melainkan kualitas pertemuan. Caranya salat malam dan subuh berjamaah dengan istri dan anak. Selesai salat, saya ingatkan anak dan istri agar keluarga kami selalu di jalan yang benar. Caranya dengan berdoa menggunakan bahasa-bahasa kehidupan sosial. Contohnya “Ya Allah berikan rizki yang halal untuk keluarga kami, karena ada istri dan anak-anak kami. Ya Allah jadikanlah anak-anakku anak yg sholehah dan jadikanlah mereka untuk bisa bersama sepupunya saudaranya dalam kebaikan”. Cara itu lebih mengena ketimbang saya dan keluarga pergi ke mall dan menjadi konsumtif. 8. WD: Bagaimana bapak memandang proses hidup bapak hingga sekarang? Pradi Supriatna: Proses kehidupan itu dinamis. Seperti halnya saya. Saya sekolah di madrasah dan sekarang saya dipilih menjadi Wakil Walikota Depok. Proses itu membuat saya kuat dan Insya Allah berhasil. Karena itu kita harus tetap on the track. 9. WD: Apa hobi Pak Wakil Walikota? Pradi Supriatna: Hobi saya saat ini berolahraga bulutangkis. Sebelum pilkada, saya mengayunkan raket dua minggu sekali. Beberapa waktu yang lalu main bulutangkis. Saat bermain kaki saya terkilir. Karena itu istirahat dulu sebulan. Saya juga suka jogging.
10.WD: Semboyan apa yang bapak terapkan? Pradi Supriatna: Semboyan saya? Catat yah. If you want the win Champions the world, always be positif thinking, every time, every day, every people, every where for every thing. Artinya kalau Anda ingin menjadi juara, selalulah Anda berpikiran positif, setiap waktu, setiap hari kepada siapapun, dimanapun dan untuk semua hal. Makanya saya tidak pernah mau su’udzon kepada orang. Su’udzon merusak hati kita. 11. WD: Apa harapan bapak kepada masyarakat dalam mensukseskan program pemerintah? Pradi Supriatna: Sehebat apapun program yang kita buat, tanpa dukungan masyarakat , rasanya kita menjadi lemah. Tugas paling berat ada di teman-teman tingkat kelurahan. Lurah diminta mengajak, menyerukan dan bekerjasama dengan masyarakat untuk membangun wilayahnya. Sebab, Lurah itu paling dekat dengan masyarakat. Masyarakat dapat terlibat dalam menjaga keamanan lingkungan. Kemudian juga terlibat dalam pembebasan lahan untuk pembangunan. Semuanya harus nyaman dalam keputusan. Contoh, pembebasan lahan Tol Cijago tidak semulus yang dibayangkan. Perlu duduk bersama antara masyarakat dengan pemerintah. Dukungan seperti itu misalnya, ada pembagian zona 1, 2 ada yang mahal dan yang ringan. Karena itu yang kita harapkan adalah titik temu, dukungan-dukungan seperti ini yang kita harapkan.
MARET 2016 - WARTADEPOK |
9