RekaRacana Jurnal Online Institut Teknologi Nasional
© Teknik Sipil Itenas | No.x | Vol. Januari 2016
Waktu Tunggu Angkutan Antar Bis Di Terminal Leuwi Panjang Kota Bandung MOHD REZA FAHLEVI1, SOFYAN TRIANA2 1. Jurusan Teknik Sipil, Institut Teknologi Nasional 2. Jurusan Teknik Sipil, Institut Teknologi Nasional Email :
[email protected]
ABSTRAK
Terminal Penumpang adalah prasarana transportasi jalan untuk keperluan menurunkan dan menaikkan penumpang, perpindahan intra dan/atau antar moda transportasi serta mengatur kedatangan dan pemberangkatan kendaraan umum. Tahapan dari penelitian ini yaitu dengan mengumpulkan data primer berjumlah 5 data dan sekunder berjumlah satu data. Data tersebut di analisis sehingga diperoleh waktu kedatangan, waktu keberangkatan dan waktu tunggu untuk bis di Terminal Leuwi Panjang. Tahap menganalisis teknik yaitu mencari waktu keberangkatan dan kedatangan untuk bis Angkutan Kota Antar Provinsi (AKAP) dan Angkutan Kota Dalam Provinsi (AKDP). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui waktu tunggu untuk bis AKAP dan AKDP di Terminal Leuwi Panjang Kota Bandung. Waktu tunggu pada hari Sabtu lebih besar daripada hari Rabu, yaitu 15-30 menit untuk AKDP sebanyak 19 Bis dan AKAP sekitar 10-15 menit sebanyak 52 Bis. Hal ini disebabkan karena penumpang pada hari Sabtu banyak berpergian keluar kota. Kata kunci: Waktu Kedatangan, Waktu Keberangkatan dan Waktu Tunggu ABSTRACT Public Station is transportation infrastructure for the purpose of lowering and raising passenger, displacement intra and/or between moda transportation and arranges arrival and departure of public transportation. Stages of this research is to collect primary of five data and secondary one data. The data is analyzed in order to obtain a arrival time, departure time, and time headway of the Terminal Leuwi Panjang. Phase analyze techniques that seek time of departure and arrival for city transport between provinces and cities in the province. This study aims to determine the waiting time for a bus AKAP dan AKDP in Terminal Leuwi Panjang the city of Bandung. Time headway on Saturday is greater than Wednesday, is 15-30 minutes to as much as 15 bus AKDP and bus AKAP about 10-15 minutes as 52 bus. This is because the passengers on Saturday a lot of traveling out of town. Keywords : arrival time, departure time, and time headway
RekaRacana - 1
Mohd Reza Fahlevi, Sofyan Triana
1. PENDAHULUAN Terminal Leuwi Panjang ini rawan akan kemacetan, hal ini dikarenakan adanya antrian angkutan yang akan masuk ke dalam terminal, sedangkan di dalam terminal terjadi kepadatan angkutan yang mengakibatkan luas lahan yang sudah tidak sebanding dengan jumlah penumpang dan volume kendaraan yang harus dilayani. Akibatnya, pelayanan sirkulasi angkutan yang kurang efisien dan efektif serta tingkat pelayanan parkir yang masih kurang baik. Dari permasalahan yang ada di atas, terminal Leuwi Panjang Bandung dirasakan sudah tidak mampu lagi menampung perkembangan transportasi angkutan penumpang Kota Bandung. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui Time headway (selang waktu antar kendaraan) keberangkatan dan kedatangan Bis, dan Waktu tunggu rata-rata (Wtr) pada Bis Angkutan Kota Antar Provinsi (AKAP) dan Angkutan Antar Dalam Provinsi (AKDP) Terminal Leuwi Panjang Kota Bandung. 2. TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Peranan Terminal Dalam Sistem Transportasi Terminal adalah prasarana transportasi jalan untuk keperluan memuat dan menurunkan orang dan/atau barang serta mengatur kedatangan dan pemberangkatan kendaraan umum, yang merupakan salah satu wujud jaringan transportasi. Berdasarkan, Juknis LLAJ, 1995, Fungsi Terminal Angkutan Jalan pada dasarnya dapat ditinjau dari 3 unsur: a. Bagi penumpang adalah untuk kenyamanan menunggu, kenyamanan perpindahan dari satu moda ke moda lain, tempat fasilitas informasi dan fasilitas parkir kendaraan pribadi. b. Bagi pemerintah adalah dari segi perencanaan dan manajemen lalu lintas, untuk menata lalu lintas dan angkutan serta menghindari dari kemacetan, sumber pemungutan retribusi dan sebagai pengendali kendaraan umum. Maka terminal merupakan pusat kontrol utama dari awal dan akhir pergerakan dari kendaraan angkutan umum serta pengatur lalu lintas di sekitar daerah terminal. c. Bagi operator/pengusaha adalah untuk pengaturan operasi bus, penyediaan fasilitas istirahat dan informasi bagi awak bus dan sebagai fasilitas pangkalan. Terminal dapat juga digunakan untuk tempat sementara memeriksa kondisi kendaraan secara umum demi kelancaran dan keamanan berkendara. 2.2 Jenis Terminal Berdasarkan Keputusan Menteri Perhubungan Nomor 31 Tahun 1995 Tentang Terminal Transportasi Jalan, terminal dibagi menjadi Terminal Penumpang dan Terminal Barang, dimana: a. Terminal Penumpang adalah prasarana transportasi jalan untuk keperluan menurunkan dan menaikkan penumpang, perpindahan intra dan/atau antar
RekaRacana - 2
Waktu Tunggu Angkutan Antar Bis Di Terminal Leuwi Panjang Kota Bandung
moda transportasi serta mengatur kedatangan dan pemberangkatan kendaraan umum. b. Terminal Barang adalah prasarana transportasi jalan untuk keperluan membongkar dan memuat barang serta perpindahan intra dan/atau antar moda transportasi. Klasifikasikan Terminal Penumpang menjadi tiga, masing-masing: a. Terminal Penumpang Tipe A, dimana terminal tersebut melayani kendaraan umum untuk angkutan antar kota antar provinsi dan/atau angkutan lalu lintas batas Negara. b. Terminal Penumpang Tipe B, dimana terminal tersebut melayani kendaraan umum untuk angkutan antar kota dalam dan/atau angkutan pedesaan. c. Terminal Penumpang Tipe C, dimana terminal tersebut melayani kendaraan umum untuk angkutan pedesaan.
Time Headway Time headway adalah selisih waktu antar kendaraan yang beriringan yang melewati suatu titik tertentu dalam satu lajur (Salter, R.J., 1974). Time headway pada 2.3
kenyataanya terdiri dari dua jenis waktu yaitu waktu okupansi dan waktu antara. Waktu okupansi adalah lamanya waktu fisik kendaraan melewati suatu titik pengamatan. Waktu antara merupakan selisih waktu saat belakang kendaraan yang didepan melewati suatu titik pengamatan dengan saat ujung depan kendaraan yang mengikutinya melewati titik yang sama (May, A. D., 1990). Dalam menghitung time headway melalui beberapa tahap, diantaranya yaitu: 1. Perhitungan Headway Rata-rata (Kedatangan dan Keberangkatan Armada) ∑𝐻 𝐻𝑖 = (1) 𝐽𝑘𝑖−1
Keterangan: Jki = jumlah kendaraan H = headway (detik) Hi = headway rata-rata (detik) 2. Waktu Tunggu Armada
𝑊𝑡𝑟 =
∑ 𝑊𝑡𝑟𝑝
(2)
∑ 𝑃𝑟
Keterangan: Wtr = waktu tunggu rata-rata ∑Wtrp = waktu tunggu rata-rata periode ∑Pr = jumlah periode
3. ANALISIS DATA 3.1 Pengumpulan Data Data yang digunakan pada penelitian ini terdiri dari 2 jenis, yakni data primer dan data sekunder. Data Primer yakni jenis armada, jumlah armada, trayek armada, lama tunggu pada lajur tunggu pemberangkatan dan time headway antar kendaraan angkutan umum.
RekaRacana - 3
Mohd Reza Fahlevi, Sofyan Triana
Terminal Leuwi Panjang bisa dikatakan sebagai terminal Tipe A karena memiliki beberapa alasan sebagai berikut: 1) Terminal Leuwi Panjang Kota Bandung terletak dalam jaringan trayek antar kota antar provinsi. 2) Terminal Leuwi Panjang terletak di jalan arteri dengan kelas IIIA. 3) Jarak antar Terminal Leuwi Panjang dengan terminal Guntur Garut berjarak 20 km. 4) Luas Lahan untuk Terminal Leuwi Panjang memiliki luas sebesar 4 Ha. 5) Akses jalan masuk atau jalan keluar ke dan dari Terminal Leuwi Panjang dengan jarak sekurang-kurangnya 100 m. 6) Terminal Leuwi Panjang terletak di daerah pinggir kota yang sesuai dengan arah geografis lokasi pemasaran regional. 7) Lokasi Terminal Leuwi Panjang sedemikian rupa, sehingga tingkat kebisingan dan polusi udara tidak mengganggu lingkungan hidup sekitarnya 8) Terletak pada lokasi sedemikian rupa, sehingga dapat dicapai secara langsung dengan cepat, aman dan murah oleh pemakai jasa angkutan regional 3.2 Analisis Data Analisis data pada penelitian dilakukan pada hari Rabu dan Sabtu pada pukul 08.00-14.00WIB. Tabel 1 Waktu Kedatangan AKAP dan AKDP (Rabu) Bis Antar Kota Bis Antar Kota Waktu Dalam Provinsi Antar Provinsi Total (AKDP) (AKAP) 08.00-09.00 24 5 29 09.00-10.00 22 8 30 10.00-11.00 24 10 34 11.00-12.00 23 5 28 12.00-13.00 24 5 29 13.00-14.00 16 13 29 Total 133 46 179 Rata-rata 22 8 30
Penelitian terhadap AKAP dan AKDP selama 7 jam, dapat dilihat bahwa jumlah total bis AKDP yang masuk di terminal berjumlah 133 kendaraan per jam dengan jumlah kendaraan minimum sebanyak 16 kendaraan per jam dan kendaraan maksimum 24 kendaraan per jam, rata-rata kendaraan AKDP sebanyak 22 kendaraan per jam. Untuk jumlah total bis AKAP yang keluar terminal berjumlah 46 kendaraan per jam, dengan jumlah kendaraan minimum sebanyak 5 kendaraan per jam dan kendaraan maksimum sebanyak 13 kendaraan per jam, rata-rata kendaraan AKAP sebanyak 8 kendaraan per jam. Jadi selama 7 jam jumlah bis yang masuk dan keluar itu sebanyak 179 kendaraan per jam dengan jumlah yang bervariasi dari 28
RekaRacana - 4
Waktu Tunggu Angkutan Antar Bis Di Terminal Leuwi Panjang Kota Bandung
kendaraan per jam sampai dengan 30 kendaraan per jam dengan rata-rata 30 kendaraan per jam.
Waktu Kedatangan Per Jam 29
30
24
22
30
34 24
28
29
23
24
20 5
5
13
12.0013.00
13.0014.00
10
11.0012.00
8
10.0011.00
5
09.0010.00
10
29
16
0
08.0009.00
Jumlah Kendaraan
40
Selang Waktu
akap akdp total
Gambar 1 Waktu Kedatangan AKAP dan AKDP (Per Jam) Dapat dilihat bahwa jam sibuk untuk bis AKDP terjadi pada pukul 08.00-09.00 WIB, 10.00-11.00 WIB dan 12.00-13.00 WIB sebanyak 24 Bis, dan untuk jam tidak sibuk terjadi antara pukul 13.00-14.00 WIB sebanyak 16 Bis. Bis AKAP jam sibuk terjadi pada pukul 13.00-14.00 WIB sebanyak 13 Bis, dan jam tidak sibuk antara pukul 08.00-09.00 WIB dan 11.00-13.00 WIB sebanyak 5 Bis. Total Bis maksimum terjadi pada pukul 10.00-11.00 WIB sebanyak 34 Bis, sedangkan untuk yang minimum terjadi pada pukul 11.00-12.00 WIB sebanyak 28 Bis. Tabel 2 Waktu Keberangkatan AKAP dan AKDP Bis Antar Kota Bis Antar Kota Waktu Dalam Provinsi Antar Provinsi Total (AKDP) (AKAP) 08.00-09.00 18 2 20 09.00-10.00 23 8 31 10.00-11.00 24 8 32 11.00-12.00 24 8 32 12.00-13.00 22 5 27 13.00-14.00 22 15 37 Total 133 46 179 Rata-rata 22 8 30 Waktu keberangkatan AKDP memiliki 133 kendaraan per jam yang keluar dari terminal, dengan jumlah minimum kendaraan sebanyak 18 kendaraan per jam dan jumlah maksimum sebanyak 24 kendaraan per jam. Rata-rata kendaraan AKDP sebanyak 22 kendaraan per jam. Kendaraan AKAP yang keluar dari terminal sebanyak 46 kendaraan per jam, dengan kendaraan minimum 2 kendaraan per jam dan kendaraan maksimum sebanyak 15 kendaraan per jam. Rata-rata untuk kendaraan AKAP sebanyak 8 kendaraan per jam. Jadi selama 7 jam jumlah bis yang masuk dan keluar itu sebanyak 179 kendaraan per jam dengan jumlah yang bervariasi dari 20 kendaraan per jam sampai dengan 37 kendaraan per jam dengan rata-rata 30 kendaraan per jam. RekaRacana - 5
Mohd Reza Fahlevi, Sofyan Triana
Gambar 2 Waktu keberangkatan Bis AKAP dan AKDP (Per Jam) Jam sibuk untuk bis AKDP terjadi pada pukul 11.00-12.00 WIB sebanyak 25 Bis, dan untuk jam tidak sibuk terjadi antara pukul 08.00-09.00 WIB sebanyak 20 Bis. Bis AKAP jam sibuk terjadi pada pukul 09.00-10.00 WIB sebanyak 9 Bis, dan jam tidak sibuk antara pukul 08.00-09.00 WIB sebanyak 4 Bis. Total Bis maksimum terjadi pada pukul 11.00-12.00 WIB sebanyak 33 Bis, sedangkan untuk yang minimum terjadi pada pukul 08.00-09.00 WIB sebanyak 24 Bis. Tabel 3 Waktu Tunggu Bis AKAP dan AKDP Bis Antar Kota Bis Antar Kota Waktu tunggu Dalam Provinsi Antar Provinsi Total (menit) (AKDP) (AKAP) 0 s/d 5 5 0 5 5 s/d 10 40 14 54 10 s/d 15 47 16 63 15 s/d 30 41 15 56 30 s/d 45 0 1 1 45 s/d 60 0 0 0 >60 0 0 0 Jumlah Bis (%) 100 Jumlah Bis (buah) 133 46 179
Gambar 3 Waktu Tunggu Bis AKAP dan AKDP (menit) RekaRacana - 6
Waktu Tunggu Angkutan Antar Bis Di Terminal Leuwi Panjang Kota Bandung
Bis AKDP memiliki waktu tunggu paling tinggi 10-15 menit sebanyak 47 Bis, waktu tunggu terendah terjadi antara 0-5 menit sebanyak 5 Bis, sedangkan untuk bis AKAP waktu tunggu tertinggi terjadi antara 10-15 menit sebanyak 16 Bis dan waktu tunggu terendah terjadi 30-45 menit sebanyak 1 Bis. Penelitian kedua dilakukan pada hari Sabtu pukul 08.00-14.00 WIB. Tabel 4 Waktu Kedatangan AKAP dan AKDP Waktu 08.00-09.00 09.00-10.00 10.00-11.00 11.00-12.00 12.00-13.00 13.00-14.00 Total Rata-rata
Bis Antar Kota Dalam Provinsi (AKDP) 23 27 20 23 23 15 131 22
Bis Antar Kota Antar Provinsi (AKAP) 6 7 10 6 4 8 41 7
Total 29 34 30 29 27 23 172 29
Jumlah total bis AKDP yang masuk di terminal Leuwi Panjang berjumlah 131 kendaraan per jam dengan jumlah kendaraan minimum sebanyak 15 kendaraan per jam dan kendaraan maksimum 27 kendaraan per jam, rata-rata kendaraan AKDP sebanyak 22 kendaraan per jam. Untuk jumlah total bis AKAP yang keluar terminal berjumlah 41 kendaraan per jam, dengan jumlah kendaraan minimum sebanyak 4 kendaraan per jam dan kendaraan maksimum sebanyak 10 kendaraan per jam, rata-rata kendaraan AKAP sebanyak 7 kendaraan per jam. Jadi selama 7 jam jumlah bis yang masuk dan keluar itu sebanyak 172 kendaraan per jam dengan jumlah yang bervariasi dari 23 kendaraan per jam sampai dengan 34 kendaraan per jam dengan rata-rata 29 kendaraan per jam.
Gambar 4 Waktu Kedatangan Bis AKAP dan AKDP (Per Jam) Jam sibuk untuk bis AKDP terjadi pada pukul 09.00-10.00 WIB sebanyak 27 Bis, dan untuk jam tidak sibuk terjadi antara pukul 13.00-14.00 WIB sebanyak 15 Bis. Bis AKAP jam sibuk terjadi pada pukul 10.00-11.00 WIB sebanyak 10 Bis, dan jam tidak sibuk antara pukul 12.00-13.00 WIB sebanyak 4 Bis. Total Bis maksimum terjadi pada pukul 09.00-10.00 WIB sebanyak 34 Bis, RekaRacana - 7
Mohd Reza Fahlevi, Sofyan Triana
sedangkan untuk yang minimum terjadi pada pukul 13.00-14.00 WIB sebanyak 23 Bis. Tabel 5 Waktu Keberangkatan AKAP dan AKDP Bis Antar Kota Bis Antar Kota Waktu Dalam Provinsi Antar Provinsi Total (AKDP) (AKAP) 08.00-09.00 18 2 20 09.00-10.00 23 8 31 10.00-11.00 24 8 32 11.00-12.00 24 8 32 12.00-13.00 22 5 27 13.00-14.00 20 10 30 Total 131 41 172 Rata-rata 22 7 29 Bis AKDP memiliki 131 kendaraan per jam yang keluar dari terminal, dengan jumlah minimum kendaraan sebanyak 18 kendaraan per jam dan jumlah maksimum sebanyak 24 kendaraan per jam. Rata-rata kendaraan AKDP sebanyak 22 kendaraan per jam. Kendaraan AKAP yang keluar dari terminal sebanyak 41 kendaraan per jam, dengan kendaraan minimum 2 kendaraan per jam dan kendaraan maksimum sebanyak 10 kendaraan per jam. Rata-rata untuk kendaraan AKAP sebanyak 7 kendaraan per jam. Jadi selama 7 jam jumlah bis yang masuk dan keluar itu sebanyak 172 kendaraan per jam dengan jumlah yang bervariasi dari 20 kendaraan per jam sampai dengan 32 kendaraan per jam dengan rata-rata 29 kendaraan per jam.
Gambar 5 Waktu Keberangkatan Bis AKAP dan AKDP (Per Jam) Jam sibuk untuk bis AKDP terjadi pada pukul 10.00-12.00 WIB sebanyak 24 Bis, dan untuk jam tidak sibuk terjadi antara pukul 08.00-09.00 WIB sebanyak 18 Bis. Bis AKAP jam sibuk terjadi pada pukul 13.00-14.00 WIB sebanyak 10 Bis, dan jam tidak sibuk antara pukul 08.00-09.00 WIB sebanyak 2 Bis. Total Bis maksimum terjadi pada pukul 10.00-12.00 WIB sebanyak 32 Bis, sedangkan untuk yang minimum terjadi pada pukul 08.00-09.00 WIB sebanyak 20 Bis.
RekaRacana - 8
Waktu Tunggu Angkutan Antar Bis Di Terminal Leuwi Panjang Kota Bandung
Tabel 6 Waktu Tunggu Bis AKAP dan AKDP Waktu tunggu (menit) 0 s/d 5 5 s/d 10 10 s/d 15 15 s/d 30 30 s/d 45 45 s/d 60
>60 Jumlah Bis (%) Jumlah Bis (buah)
Bis Antar Kota Dalam Provinsi (AKDP) 4 51 52 24 0 0 0
Bis Antar Kota Antar Provinsi (AKAP) 1 10 10 19 1 0 0
131
41
Total 5 61 62 43 1 0 0 99 172
Gambar 6 Waktu Tunggu (Menit) Bis AKAP dan AKDP Bis AKDP memiliki waktu tunggu paling tinggi 10-15 menit sebesar 51 Bis, waktu tunggu terendah terjadi antara 0-5 menit sebanyak 4 Bis, sedangkan untuk bis AKAP waktu tunggu tertinggi terjadi antara 15-30 menit sebanyak 19 Bis dan waktu tunggu terendah terjadi 0-5 menit dan 30-45 menit sebanyak 1 Bis. 4. KESIMPULAN Penelitian dilakukan selama dua hari di jam kerja, yaitu Rabu dan Sabtu pukul 08.00-14.00 WIB. Dari hasil penelitian tersebut diperoleh waktu tunggu yang paling lama terjadi pada hari Sabtu sekitar 10-15 menit dengan jumlah kendaraan sebanyak 52 buah bis untuk AKDP. Untuk bis AKDP pada hari Rabu sekitar 10-15 menit dengan jumlah kendaraan sebanyak 47 buah bis. Sedangkan untuk bis AKAP pada hari Sabtu sekitar 15-30 menit dengan jumlah kendaraan sebanyak 19 buah bis. Untuk bis AKAP pada hari Rabu sekitar 10-15 menit dengan jumlah kendaraan sebanyak 16 buah bis. Hal ini dikarenakan pada hari Sabtu banyaknya penumpang yang melakukan perjalanan keluar kota untuk berlibur, sedangkan pada hari Rabu jauh lebih sedikit untuk jumlah kendaraannya karena penumpang melakukan aktivitas seperti biasanya.
RekaRacana - 9
Mohd Reza Fahlevi, Sofyan Triana
DAFTAR RUJUKAN 1. K. Morlok, Edward. (1988), Pengantar Teknik dan Perencanaan Transportasi, Penerbit Erlangga, Jakarta. 2. Prasetyanto, Dwi Ir., MT. (2003). Buku Ajar Rekayasa Lalu Lintas. ITENAS Bandung. 3. Wells, GR. (1993), Rekayasa Lalu Lintas, Penerbit Bhpatara, Jakarta. 4. Peraturan Keputusan Mentri Perhubungan Nomor 31 tahun 1995. 5. www.dephub.go.id
RekaRacana - 10