Waktu Akhir Zaman: Tafsiran Kitab Daniel pasal 11:31-45; 12:1-13 Mengapa kitab Daniel pasal 11? Kitab Daniel pasal 11 sering menjadi sepotong nubuatan yang terabaikan, tapi mengandung kebenaran penting bagi orang-orang dari generasi akhir zaman yang mempelajari nubuatan. Nubuatan ini menetapkan sebuah titik awal yang spesifik dari periode "waktu akhir zaman" melebihi pasal lain dalam kitab Daniel. Misalnya, patung kerajaan di kitab Daniel pasal 2 sampai pada jari-jari kaki dari patung itu (mewakili Kekaisaran Romawi dan terus sampai Uni Eropa). Tapi kapan "tahap jari-jari kaki" ini dimulai? Sekitar 1600 tahun yang lalu. Ini adalah sebuah jangka waktu yang begitu umum untuk menetapkan jangka waktu kekuasaan terakhir! Bagaimana kita bisa membuktikan dari Kitab Daniel bahwa tidak akan ada tambahan 1600 tahun sebelum akhir zaman? Kitab Daniel pasal 11... Selain menetapkan jangka waktu untuk periode "waktu akhir zaman", kitab Daniel pasal 11 membantu memusatkan perhatian pada kekuatan dunia yang merupakan pemain-pemain kunci dalam peristiwa-peristiwa sampai pada "akhir zaman". Sama seperti sebuah kompas, kitab Daniel pasal 11 merupakan pelajaran yang sangat diperlukan untuk membawa kita ke arah yang benar, untuk mengaitkan secara sempurna perkembanganperkembangan sejarah dan pasal-pasal nubuatan lain dalam kitab Wahyu, yaitu kitab Wahyu pasal 17.
“Di dalam Kitab Suci telah dinyatakan kebenaran-kebenaran yang secara khusus terkait dengan zaman kita sendiri. Pada masa menjelang waktu kemunculan Sang Anak Manusia, nubuatan-nubuatan Alkitab menegaskan, dan menyatakan peringatan-peringatan dan bahaya-bahaya yang akan terjadi dengan cara yang luar biasa. Periode nubuatan Daniel, berlangsung sampai pada malam penyempurnaan besar, pencurahan terang yang besar atas peristiwaperistiwa yang kemudian akan dinyatakan. Kitab Wahyu juga
Bagian yang dimeteraikan di dalam kitab Daniel adalah bagian yang terkait dengan akhir zaman (Daniel 12:4). "Dalam kitab Wahyu semua kitab-kitab di dalam Alkitab bertemu dan berakhir. Disini terdapat penggenapan dari kitab Daniel. Yang satu adalah sebuah nubuatan; dan yang lain sebuah pewahyuan. Kitab yang dimeteraikan adalah bukan kitab Wahyu, tapi itu adalah bagian dari nubuatan Daniel yang berkaitan dengan akhir zaman. Malaikat itu mengatakan, "Tetapi engkau, Daniel, sembunyikanlah segala firman itu, dan meteraikanlah Kitab itu sampai pada akhir zaman. Daniel 12:4". [Act of the Apostles, EGW 585.1]. Ini adalah alasan penting lain untuk mempelajari kitab Daniel pasal 11 dan 12 karena dua pasal ini adalah satu mata rantai peristiwa-peristiwa yang membentang dari waktu kekuasaan pada masa Daniel sampai pada akhir zaman.
dipenuhi dengan peringatan dan petunjuk untuk generasi akhir zaman. Yohanes yang dikasihi, dibawah ilham Roh Kudus, melukiskan peristiwa-peristiwa yang menakutkan dan menggentarkan yang terkait dengan penutupan sejarah dunia, dan menghadirkan kewajibankewajiban dan bahaya-bahaya
“Meterai kitab Daniel dibuka di dalam wahyu kepada Yohanes,
yang akan dihadapi umat
dan dibawa kepada kita sampai pada peristiwa-peristiwa akhir dari sejarah bumi ini… baca kitab Wahyu dalam kaitannya dengan kitab Daniel. Ajarkan hal-hal ini”.
[Yahuwah]. Tidak boleh ada orang yang harus tetap tinggal dalam kebodohan, tidak boleh ada orang
{Testimonies to Ministers and Gospel Workers hal.115}
yang tidak siap menyambut datangnya hari [Yahuwah]”.
Gambaran Umum dari Empat Dasar Kekuatan Dunia dalam Kitab Daniel
{Review and Herald, 25 September 1883, par. 6}
Sebuah studi perbandingan dari kekuatan-kekuatan dunia yang telah dinubuatkan di dalam kitab Daniel, pasal 2, 8, dan 9, mengungkapkan bahwa kekuatan terakhir selalu adalah Roma (kepausan). Bandingkan (Daniel 2: 41-43; 7:19-21; 8:20-25). Perlu diingat bahwa kekuatan terakhir yang dimaksud di dalam kitab Daniel pasal 2, 8, dan 9 adalah selalu Roma, hal ini menjadi bukti pasti bahwa ini juga terjadi dengan kitab Daniel pasal 11. Disepanjang kitab Daniel, kisah yang sama diceritakan lagi dan lagi, tapi setiap kali kisah itu disampaikan, karakter yang terlibat bertambah dan kebenaran-
kebenaran baru ditanamkan. Dalam setiap pengulangannya, terdapat perluasan dan penguraian yang panjang. Tidak ada pengulangan yang sia-sia.
Pernyataan di dalam kitab Daniel 11:31-35 Seperti pada pasal-pasal sebelumnya, kekuatan utama dunia diidentifikasi. Kali ini, Babel ditinggalkan karena kitab Daniel pasal 11 ditulis pada masa pemerintahan Media-Persia. Gambaran dari kitab Daniel 11:1-30 mengungkapkan bahwa ayatayat ini membahas peristiwa-peristiwa sejarah khas yang berkaitan dengan kekaisaran Media-Persia, Yunani, dan Roma (pertama Roma kafir dan kemudian Roma kepausan), yang tidak relevan untuk diterapkan bagi masa sekarang atau masa depan. Dengan kepausan (Roma sistem kepausan) sebagai kekuatan terakhir di dalam kitab Daniel pasal 11, kita akan mulai dari ayat 31: 11:31 - "Tentaranya akan muncul, mereka akan menajiskan tempat kudus, benteng itu, menghapuskan korban seharihari dan menegakkan kekejian yang membinasakan". Pembinasa keji, seperti yang disebutkan dalam kaitannya dengan penghapusan ("korban" adalah kata yang ditambahkan) sehari-hari, mengacu pada undang-undang mandatnegara yang melarang seseorang taat pada keyakinan hatinya (hukum dan kebenaran Yahuwah). Ini akan terjadi pada saat raja kedelapan/Paus dari kitab Wahyu pasal 17 (Wahyu 17:12-14) muncul dari jurang maut dan berperang dengan "Anak Domba" di dalam pribadi orang-orang percaya yang sejati. 11:32 - "Dan orang-orang yang berlaku fasik terhadap Perjanjian akan dibujuknya sampai murtad dengan kata-kata licin; tetapi umat yang mengenal Elohimnya akan tetap kuat dan akan bertindak". Kepausan, bahkan selama masa reformasi Protestan, sering memberikan suap dan pujian yang terpaksa untuk membungkam lawan-lawannya ini dan untuk mendapatkan pendukung. 11:33 - "Dan orang-orang bijaksana di antara umat itu akan membuat banyak orang mengerti, tetapi untuk beberapa waktu lamanya mereka akan jatuh oleh karena pedang dan api, oleh karena ditawan dan dirampas". Roma ditentang oleh "orang-orang yang bijaksana...". Para reformis selama abad pertengahan menanggung sendiri tugas untuk mengajar orang-orang, meskipun mengalami penganiayaan dengan pedang dan penawanan selama beberapa waktu. 11:34 - "Sementara jatuh, mereka akan mendapat pertolongan sedikit, dan banyak orang akan menggabungkan diri kepada mereka secara berpura-pura". Beberapa orang telah bersedia untuk tampil dan memberi bantuan kepada para reformis. 11:35 - "Sebagian dari orang-orang bijaksana itu akan jatuh, supaya dengan demikian diadakan pengujian, penyaringan dan pemurnian di antara mereka, sampai pada akhir zaman; sebab akhir zaman itu belum mencapai waktu yang telah ditetapkan". Ayat 35 adalah ayat kunci dalam pasal ini. Di sini kita belajar bahwa penganiayaan sebagaimana yang dimaksud dalam ayat-ayat sebelumnya akan berlangsung selama satu periode (thn 538 M – thn
1798 M) saat orang-orang bijaksana akan jatuh atau tersandung, tapi sandungan bagi orang-orang kudus ini akan terus berlangsung "bahkan sampai pada waktu akhir zaman". Namun, ini bukan akhir dari kisah ini; penganiayaan akan melanjutkan kekuasaannya lagi "sebab akhir zaman itu belum mencapai waktu yang telah ditetapkan". "Waktu yang telah ditetapkan" ini akan mendahului "waktu akhir zaman" dan terjadi di masa depan yang tidak lama lagi. Jadi, titik di mana penganiayaan berhenti adalah titik awal untuk "waktu akhir zaman". Ayat berikut ini adalah terjemahan dari Alkitab versi NIV: "Sebagian dari orang-orang bijaksana ini akan tersandung, supaya mereka dapat disempurnakan, dimurnikan dan dibersihkan sampai waktu akhir zaman, karena saat itu akan datang pada waktu yang telah ditentukan".
Latar Belakang Sejarah Pada tahun 1773, Paus Klement XIV membubarkan serikat Yesuit di bawah tekanan dari raja-raja dan pangeranpangeran Katolik yang mulai bosan dengan pengaruh politik berlebihan dariYesuit dan campur tangan dari serikat mereka. Pada tahun 1776, pembakaran pada tiang kayu (metode hukuman mati yang banyak digunakan oleh gereja Katolik untuk menghukum para "bidah") berakhir. Ini adalah tahun dimana penganiayaan berhenti sebagaimana yang dinubuatkan oleh Yahushua: "... dan sekiranya waktu [penganiayaan] itu tidak dipersingkat," (Matius 24:22). Dalam mengantisipasi luka mematikan yang diderita oleh kepausan di tahun 1798. Pada 1798, tentara Perancis menduduki Roma, pemerintahan paus dihapuskan, dan Paus Pius VI diasingkan ke Valencia. Peristiwa ini menandai awal resmi dari "waktu akhir zaman" seperti yang didefinisikan di dalam kitab Daniel 11:35. Istilah "waktu akhir zaman" harus dibedakan dengan "akhir zaman", istilah yang pertama adalah sebuah periode waktu yang membentang dari "Luka Mematikan" sampai pada malam Kedatangan Kedua.
Periode Penganiayaan Kepausan: Sebelum dan Setelah Tahun 1798
Pernyataan dalam kitab Daniel 11:36-45 11:36 - "Raja itu akan berbuat sekehendak hati; dia akan meninggikan dan membesarkan dirinya terhadap setiap el. Juga terhadap El yang mengatasi segala el dia akan mengucapkan kata-kata yang tak senonoh sama sekali, dan dia akan beruntung sampai akhir murka itu; sebab apa yang telah ditetapkan akan terjadi". Penghujatan yang dilakukan oleh gereja Katolik tidak perlu dikomentari lebih lanjut, terlalu banyak bahkan Paus mengklaim gelar-gelar ilahi... 11:37 - "Juga para Eloah nenek moyangnya tidak akan diindahkannya; baik pujaan orang-orang perempuan maupun eloah manapun juga tidak akan diindahkannya, sebab terhadap semuanya itu ia akan membesarkan diri". Disini halhal yang mengidentifikasi kesatuan ini diungkap lebih banyak: penggantian eloah-eloah, dan itu juga menunjukkan kebencian yang pura-pura kepada perempuan (tidak ada perempuan yang menjadi imam, imam diperintahkan untuk tidak menikah, dll). 11:38 - "Tetapi sebagai ganti semuanya itu ia akan menghormati dewa benteng-benteng: dewa yang tidak dikenal oleh nenek moyangnya akan dihormatinya dengan membawa emas dan perak dan permata dan barang-barang yang berharga". Agama Katolik mendukung penghormatan kepada para santo dengan patung-patung mereka yang terbuat dari emas dan perak.
11:39 - "Dan ia akan bertindak terhadap benteng-benteng yang diperkuat dengan pertolongan dewa asing itu. Siapa yang mengakui dewa ini akan dilimpahi kehormatan; ia akan membuat mereka menjadi berkuasa atas banyak orang dan kepada mereka akan dibagikannya tanah sebagai upah". Dia mengurus orang-orang yang setia kepadanya.
Satu badan sesuai dengan rincian dari nubuatan ini: kepausan, manusia durhaka (2 Tes. 2:3). 11:40 - "Tetapi pada akhir zaman raja negeri Selatan akan berperang dengan dia, dan raja negeri Utara itu akan menyerbunya dengan kereta dan orang-orang berkuda dan dengan banyak kapal; dan ia akan memasuki negerinegeri, dan menggenangi dan meliputi semuanya seperti air bah". Disinilah titik yang signifikan: kita memiliki jangka waktu untuk pemenuhan ayat ini pada akhir tahun 1700-an, mulai resmi pada tahun 1798 dengan luka mematikan yang diderita Paus Pius VI. 1. Raja negeri Selatan terlibat dalam pertempuran dengan "dia". Tentu saja, "dia" di sini adalah fokus kekuatan sama dengan yang disebutkan sebelumnya, yaitu kepausan. Dan ini terjadi setelah tahun 1798. Kekuatan dunia mana yang benarbenar memberi Katolik waktu yang sangat sulit setelah tahun 1798? Komunisme! Komunis membunuh para biarawan, agama dilarang, dll. 2. Kemudian Raja negeri Utara datang untuk membantu "dia" (yaitu, kepausan) melawan Raja negeri Selatan. Dengan memperpanjang waktu blokade militer terhadap Soviet, negara-negara barat yang dipimpin oleh Amerika Serikat berhasil memberikan pukulan yang menentukan kepada ekonomi Soviet. Hal ini pada gilirannya menyebabkan runtuhnya Kekaisaran Soviet dan menjadi akhir dari kekuasaan Raja negeri Selatan, seperti yang dinubuatkan di dalam kitab Daniel pasal 11. Jadi, siapa Raja negeri Utara yang memainkan peran utama dalam runtuhnya Uni Soviet? Amerika Serikat – yang memimpin Blok barat ! Sudah menjadi fakta, bahwa jatuhnya komunisme dikaitkan dengan usaha gabungan antara Amerika Serikat dan kepausan.
“Dunia digerakkan oleh semangat peperangan. Nubuat an dari kit ab Daniel pasal delapan sudah mendekat i pemenuhan lengkapnya. T idak lama lagi perist iwaperist iwa kesesakan yang dikat akan di
dalam nubuat an11:41 - "Juga Tanah Permai akan dimasukinya, dan banyak orang akan jatuh; nubuat an akan tetapi dari tangannya akan terluput tanah Edom, tanah Moab dan bagian yang segera t erjadi”. penting dari bani Amon". "Dia" dalam ayat ini adalah rujukan untuk kekuatan utama dalam pasal ini, yaitu kepausan. Setelah jatuhnya Raja negeri Selatan T est imonies, vol.9, (negara-negara Timur yang dipimpin oleh Uni Soviet), kekuatan ini masuk ke hal.14. dalam "Tanah Permai". Sekarang setelah musuh mereka telah disingkirkan, jalan sudah terbuka bagi Katolik untuk memantapkan posisi mereka di negara-negara barat yang kaya dimana "harta emas dan perak" berada. Banyak orang akan tersandung karena itu. Namun, akan ada kantong-kantong perlawanan, yang dilambangkan dengan Edom dan Moab, yang tidak akan tunduk dan menyerah pada dominasi Katolik. 11:42, 43 - "Dia akan menjangkau negeri-negeri, dan negeri Mesir tidak akan terluput. Ia akan menguasai harta benda emas dan perak dan segala barang berharga negeri Mesir, dan orang Libia serta orang Etiopia akan mengikuti dia". Jelas, raja (kepausan) yang meninggikan diri ini mencari harta yang berharga untuk membiayai perang dan invasinya. 11:44 - "Tetapi kabar-kabar dari sebelah timur dan dari sebelah utara akan mengejutkan hatinya, sehingga ia akan keluar dengan kegeraman yang besar untuk memusnahkan dan membinasakan banyak orang". Roma akan terganggu dan sangat marah karena dia diberitakan. Skema penipuan yang dilakukannya tidak lagi tertutup sebagai dampak dari pernyataan pesan Seruan Nyaring, yaitu pemberian panggilan rahmat yang terakhir bagi umat manusia sebelum penutupan pintu belas kasihan (Matius 24:14; Wahyu 14:6-12). Alkitab Terjemahan NIV menerjemahkannya dengan cara ini, "Tapi laporan dari timur dan dari utara akan memperingatkan dia, dan dia akan berketetapan dalam kemarahan yang besar untuk menghancurkan dan memusnahkan banyak orang". Ini adalah saat kembalinya penganiayaan Roma. Waktu jedah penganiayaan sejenak telah berakhir, tapi itu adalah sebuah waktu jedah yang diperlukan. Yahuwah, dalam rahmat-Nya, telah mengizinkan luka mematikan ditimpakan kepada kepausan sehingga umat-Nya dan orang lain dapat mempersiapkan diri untuk menghadapi akhir zaman, dan pertikaian akhir yang besar. Di dalam periode inilah Serikat Alkitab yang pertama didirikan (pada tahun 1804), dan Alkitab menjadi tersedia bagi semua orang dalam berbagai terjemahan. Inilah sebabnya mengapa pengetahuan tentang nubuatan ini akan bertambah (Daniel 12:4). 11:45 - "Ia akan mendirikan kemah kebesarannya di antara laut dan gunung Permai yang kudus itu, tetapi kemudian ia akan menemui ajalnya dan tidak ada seorangpun yang menolongnya". Laut, di dalam nubuatan Alkitab, merujuk pada bangsa-bangsa. "Gunung Permai" disini adalah rujukan pada gereja yang sejati. Roma terus berusaha untuk memberikan rintangan diantara mereka yang menyatakan kebenaran (gereja yang benar) dengan dunia, dan dengan
demikian menghalangi misi yang diperintahkan surga untuk mewartakan Injil kepada setiap bangsa, suku, bahasa dan rakyat banyak.
Pernyataan dalam kitab Daniel pasal 12 12:1 - "Pada waktu itu juga akan muncul Mikhael, pemimpin besar itu, yang akan mendampingi anak-anak bangsamu; dan akan ada suatu waktu kesesakan yang besar, seperti yang belum pernah terjadi sejak ada bangsa-bangsa sampai pada waktu itu. Tetapi pada waktu itu bangsamu akan terluput, yakni barangsiapa yang didapati namanya tertulis dalam Kitab itu". 1. Istilah "waktu itu" di sini adalah rujukan untuk "waktu akhir zaman" yang disebutkan dalam pasal sebelumnya dan diidentifikasi akan terlaksana setelah tahun 1798. Perlu diingat bahwa kitab Daniel pasal 10, 11, dan 12, adalah satu penglihatan. 2. Orang-orang percaya akan dibebaskan dari dosa meskipun di dalam penganiayaan (11:35). Yahuwah tidak akan membiarkan orang-orang kudus mati selama pencurahan tulah, namun banyak orang akan menjadi martir sebelum (meterai yang kelima, Wahyu 6:9-12). 3. Waktu kesesakan dalam ayat ini berlangsung selama 3 setengah tahun, di mana beberapa sangkakala akan ditiup, seperti yang akan kita lihat nanti, dan akan diakhiri dengan pencurahan Tujuh Tulah terakhir. 4. Ellen White, ketika mengomentari waktu kesesakan saat Mikhael tampil berdiri [A Word of the Little Flock, hal. 12], mengidentifikasi bahwa kekuatan terakhir di dalam kitab Daniel pasal 11 adalah kepausan:
“Mikhael akan t ampil pada saat kekuat an t erakhir di dalam pasal 11 berakhir dan t anpa ada yang menolongnya. Kekuat an ini adalah yang paling t erakhir yang akan menyiksa gereja T uhan yang sejat i: dan sebagai gereja sejat i yang t et ap t ersiksa, dan disingkirkan oleh seluruh dunia Kekrist enan, akan t erus sepert i it u selama kekuat an menyesakkan yang t erakhir ini belum “berakhir”; dan Mikhael belum akan t ampil. Kekuat an t erakhir yang menyiksa orang-orang kudus ini dibawa dalam penglihat an di dalam Why. 13:11-18. Bilangannya adalah 666”. ( A Word t o t he Lit t le Flock, hal. 12)
12:2 - "Dan banyak dari antara orang-orang yang telah tidur di dalam debu tanah, akan bangun, sebagian untuk mendapat hidup yang kekal, sebagian untuk mengalami kehinaan dan kengerian yang kekal". Ini jelas merupakan kebangkitan khusus sebelum kedatangan kedua Yahushua dan bukan kebangkitan pertama [The Great Controversy, hlm. 637]. 1. Ayat ini mengatakan bahwa banyak dari mereka yang tidur dalam debu, dan bukan semua dari mereka. 2. Seperti kita ketahui, ada dua kebangkitan, satu untuk orang-orang benar dan satu untuk orang-orang jahat, yang waktu terjadinya terpisah seribu tahun. Tapi dalam ayat ini, kedua belah pihak tampaknya akan dibangkitkan pada waktu yang sama. Ini adalah kebangkitan khusus yang mencakup orang-orang yang meninggal yang setia memberikan pesan tiga malaikat, mereka yang memberi pesan seruan nyaring, dan semua orang yang menentang umat-Nya dengan cara yang luar biasa, serta mereka yang menikam Sang Juruselamat dan menyalibkan Dia (Wahyu 1: 7). 12:3 - "Dan orang-orang bijaksana akan bercahaya seperti cahaya cakrawala, dan yang telah menuntun banyak orang kepada kebenaran seperti bintang-bintang, tetap untuk selama-lamanya". Akan ada orang-orang yang memahami nubuatan ini. Mereka adalah orang-orang bijaksana yang kepadanya Yahuwah memberikan pemahaman mengenai nubuatan. Mereka akan memahami bagian yang tidak termeteraikan dari nubuatan Daniel yang berkaitan dengan hari-hari di akhir zaman. 12:4 - "Tetapi engkau, Daniel, sembunyikanlah segala firman itu, dan meteraikanlah Kitab itu sampai pada akhir zaman; banyak orang akan menyelidikinya, dan pengetahuan akan bertambah". 1. Ini adalah pengetahuan mengenai bagian yang tidak termeteraikan dari kitab Daniel. 2. Bagian dari nubuatan Daniel yang terkait dengan "waktu akhir zaman" akan dipahami dalam periode "waktu akhir zaman". 3. Daniel fokus pada pemenuhan nubuatan 70 tahun kitab Yeremia pasal 25. Dia melihat bahwa 70 tahun sudah akan berakhir tapi masih belum ada sesuatu yang terjadi. Dia sangat ingin mengetahui kapan orang-orang sebangsanya dapat kembali ke tanah air mereka. Dan benar saja, dia tidak bisa memahami bahwa "waktu akhir zaman" akan dimulai pada tahun 1798 M, dan orang-orang lain (generasi terakhir dari orang-orang kudus) akan menjadi fokus dari nubuatan dalam pasal 11 dan 12.
4. Ada sebuah pelajaran rohani yang besar bagi kita dari pengalaman Daniel. Dia adalah seorang perdana menteri yang terbesar pada zamannya, namun dia dengan rendah hati mau belajar dari Yeremia, seorang nabi yang kuno, yang bernubuat di Yerusalem sebelum dan selama masa pembuangan. 12:5, 6 - "Kemudian aku, Daniel, melihat, maka tampaklah berdiri dua orang lain, seorang di tepi sungai sebelah sini dan yang lain di tepi sungai yang sebelah sana. Dan yang seorang bertanya kepada yang berpakaian kain lenan, yang ada di sebelah atas air sungai itu: "Bilakah hal-hal yang ajaib ini akan berakhir?". Ini adalah untuk pertama kalinya Daniel bertanya, “Berapa lama lagi untuk sampai pada akhir zaman?”. Kedua kalinya dia bertanya di dalam ayat 8. Kita diberitahu bahwa Daniel mengajukan pertanyaan ini dua kali, "Dua kali Daniel bertanya," Berapa lama lagi untuk sampai pada akhir zaman?"" [Christ Triumphant, 334.4]. 12:7 - "Lalu kudengar orang yang berpakaian kain lenan, yang ada di sebelah atas air sungai itu bersumpah demi Dia yang hidup kekal, sambil mengangkat tangan kanan dan tangan kirinya ke langit: "Satu masa dan dua masa dan setengah masa; dan setelah berakhir kuasa perusak bangsa yang kudus itu, maka segala hal ini akan digenapi!". Kata yang diterjemahkan "setengah" adalah bahasa Ibrani חצ ִי ֵ (Strong’s H#2677)*, yang juga berarti bagian (sesuatu yang kurang dari keseluruhan). Ini adalah jawaban pertama dari pertanyaan, "Bilahkah hal-hal yang ajaib ini akan berakhir?" ketika Daniel memikirkan persoalan orang-orang sebangsanya. 12:8 - "Adapun aku, memang kudengar hal itu, tetapi tidak memahaminya, lalu kutanya: "Tuanku, apakah akhir segala hal ini?" Daniel membutuhkan dua hal untuk memahami periode ini: 1. Panjang yang tepat dari bagian tahun. 2. Titik awal untuk jangka waktu "satu masa, dua masa, dan setengah masa" itu. 12:9 - "Tetapi ia menjawab: "Pergilah, Daniel, sebab firman ini akan tinggal tersembunyi dan termeterai sampai akhir zaman". Firman itu dimeteraikan sampai setelah tahun 1798 (awal dari waktu akhir zaman). 12:10 - "Banyak orang akan disucikan dan dimurnikan dan diuji, tetapi orang-orang fasik akan berlaku fasik; tidak seorangpun dari orang fasik itu akan memahaminya, tetapi orang-orang bijaksana akan memahaminya". Hanya mereka yang menjadi anak-anak Yahuwah yang sejati yang akan memahami nubuatan ini. Selama seseorang tetap menjadi anggota dari sebuah gereja yang telah jatuh, mereka tidak akan dapat memahami nubuatan ini. Ini adalah salah satu alasan mengapa orang-orang yang setia harus meninggalkan semua badan yang telah jatuh yang mencampuradukkan di dalam pengajaran mereka kebenaran dan kesalahan. (Artikel terkait: Gereja-gereja Murtad! Mengenali Lawan yang Telah Jatuh dari Gereja Sejati) 12:11 - "Sejak dihentikan korban sehari-hari dan ditegakkan dewa-dewa kekejian yang membinasakan itu ada seribu dua ratus dan sembilan puluh hari". Ini adalah sebuah ayat kunci untuk memahami panjang waktu penganiayaan dan malapetaka yang ada di dalam kitab Wahyu. 1. Di dalam jawaban-Nya yang kedua, Yahushua menambahkan rincian tambahan demi kepentingan kita. 2. Periode dalam (Daniel 12:7), adalah sama dengan periode di dalam (Daniel 12:11). Yahushua memberi jawaban yang sama dengan lebih banyak penjelasan. 3. Titik awal dari hal-hal yang ajaib (masalah-masalah yang akan dihadapi oleh orang-orang kudus) ditandai dengan sebuah upaya dari Setan untuk menghapus sesuatu yang secara alami berlangsung terus (hari Sabat yang dihitung dengan menggunakan kalender luni-solar Alkitab...) dan sebagai gantinya meninggikan dengan sedemikian rupa sebuah kekejian bagi Yahuwah sehingga mengkriminalisasi ketaatan kepada ajaran dan perintah-perintah dari Sang Pencipta (Sabat hukum keempat). 4. Sekarang lamanya periode waktu kesesakan akan berlangsung selama 1290 hari. Penganiayaan merupakan salah satu aspek dari "kesesakan" itu dan berlangsung selama 1260 hari seperti yang dibuktikan di dalam (Wahyu 11:2, 3, 7). 5. Hal ini menyisahkan 30 hari untuk pencurahan tujuh tulah terakhir (Wahyu 16). Kesesakan Yakub berlangsung selama 3 setengah hari, sebagaimana tercantum dalam (Wahyu 11:11). 3 setengah hari ini akan terjadi pada akhir dari 30 hari malapetaka. Bahkan, kitab Wahyu pasal 11 dimulai dengan Investigasi Penghakiman. Yohanes diperintahkan untuk mengukur bait Yahuwah, yaitu, untuk menentukan siapa yang akan diselamatkan (bait adalah umat-Nya, Ibr 3:6; 2 & Tes. 2:4). Perintah kepada Yohanes untuk 'mengukur bait' adalah sebuah perintah simbolis dari pekerjaan penghakiman yang dilakukan oleh Pengadilan Surga sebelum menutup masa percobaan. 6. Periode 1290-hari berakhir pada firman Yahuwah yang melepaskan orang-orang kudus dari semua kesesakan-kesesakan (Wahyu 16:17). 12:12 - "Berbahagialah orang yang tetap menanti-nanti dan mencapai 1.335 hari". Setelah semua kesesakan yang
harus dialami oleh orang-orang kudus berakhir (yaitu, setelah 1290 hari), akan ada sebuah peristiwa yang mulia. Peristiwa apa yang bisa lebih mulia dari kedatangan kedua Sang Penebus dan tuan kita Yahushua Yang Diurapi?! Hal ini akan menyisahkan 45 hari untuk sebuah jangka waktu pemuliaan yang dimulai setelah 1290 hari dan berakhir dengan kedatangan kedua. 1. Pada awal periode 45-hari ini, kebangkitan khusus akan berlangsung. 2. Orang-orang fasik yang dibangkitkan akan melihat kehormatan yang Yahuwah limpahkan pada orang-orang beriman yang memberitakan Pesan Tiga Malaikat dan pada orang-orang yang memberi pesan Seruan Nyaring. Ini berarti, bahkan para martir selama periode 1260-hari penganiayaan akan dibangkitkan juga, dan mereka akan dimuliakan, bersama dengan 144.000 orang. Para malaikat akan melayani orang-orang benar selama periode ini. 3. Di dalam periode inilah orang-orang fasik akan tunduk dibawa kaki orang-orang kudus (Wahyu 3:9). Ellen White merujuk pada kelompok ini ketika dia menulis, "...Dalam "waktu pencobaan", yang belum datang, untuk menyatakan karakter sejati setiap orang, mereka akan tahu bahwa mereka telah terhilang selamanya, dan menjadi sangat menderita, mereka akan tunduk dibawa kaki orang-orang kudus". [Word to the Little Flock, 12,2]. 4. Periode 1335-hari tidak bisa dijadikan sebuah masa yang terpisah sendiri karena hal ini akan menambah pada periode 1290-hari periode 1335 hari yang lain (tiga tahun lebih lagi dan lebih), sehingga menunda waktu kedatangan kedua (bahkan setelah penutupan pintu belas kasihan). Yahuwah tidak ingin memperpanjang masa penantian setelah penutupan pintu belas kasihan karena Dia sudah sangat ingin membawa orang-orang yang ditebus dari bumi kembali bersatu dengan keluarga Surga. 12:13 - "Tetapi engkau, pergilah sampai tiba akhir zaman, dan engkau akan beristirahat, dan akan bangkit untuk mendapat bagianmu pada kesudahan zaman". Selain kesediaannya untuk mengakui kekurangannya, yaitu kurangnya pemahamannya, Daniel juga menjadi contoh yang baik dari sebuah ketaatan instan, sebuah pelajaran rohani besar lain yang kita bisa pelajari dari nabi besar ini. Dia diberitahu oleh Yahuwah untuk memeteraikan kitab itu dan pergi sampai tiba akhir zaman. Dan itulah yang dia lakukan. Jadi, Daniel menutup kitabnya dengan kata-kata terakhir yang didengarnya dari Yahuwah: tidak ada penambahan, tidak ada catatan koreksi, tidak ada penerangan tambahan tulisan seseorang.
Periode waktu di dalam kitab Daniel pasal 12 & Kaitannya dengan Kitab Wahyu
* Blue Letter Bible. "Dictionary and Word Search for chetsiy (Strong's 2677)". Blue Letter Bible. 1996-2011. 9 Feb 2011. http://www.blueletterbible.org/lang/lexicon/lexicon.cfm?Strongs=H2677&t=NKJV