Volume 1. No. 1, Januari-Juni 2016
ISSN: 2527-8231 (P) ISSN: 2527-8177 (E)
JURNAL KAJIAN KEPENDIDIKAN ISLAM
DEWAN REDAKSI
│ Volume 1,1, No. 1, Jaanuari Juni 201657 Volume. 1, e. No. Januari – Juni– 2016 ISSN: 2527-8231 (P), 2527-8177 (E)
Editor In Chief Retno Wahyuningsih, IAIN Surakarta Editorial Board Ismail Suardi Wekke, STAIN Sorong Al Makin, UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta Ibnu Hadjar, UIN Walisongo, Semarang Akif Khilmiyah, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta Aisiah, Universitas Negeri Padang Muhammad Munadi, IAIN Surakarta Imam Makruf, IAIN Surakarta Saerozi, IAIN Salatiga Editor Fajar Shodiq Ari Wibowo Managing Editor Fatchan Latif Rozikin Secretary Fauziyah Dlimasari Siti Umroh Office: At-Tarbawi Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan Lt II Ruang E.202 IAIN Surakarta Jalan Pandawa Pucangan Kartasura Sukoharjo Telp : +62-271-781516, Fax : +62-271-782774 E-mail:
[email protected] Website: ejournal.iain-surakarta.ac.id
An nalisis Kebutu K uhan Pengem mbanga an iahan IIPA Lab borato orium PGMI P d dalam Perkul P
Suyaatman Fakultas Ilmu Taarbiyah dan Keguruan IAIN Surakaarta e-maail: paksuya atman@yah hoo.co.id
Absttract: Based d on documentation of pgmi mentioned m that colleg ge studentss are derivved from ba ackground science s class is 36,98 % , less than n 50 % of th he student PGMI .This has led co onsequence that lecturre believe in i science ranging r from the basee and supp ported by th he laborato ory adequatte .The labo oratory adeequate will build real kosep k studeents in understand science.Step s ps analysis needs research labo oratory PGM MI in lectu ure ipa is as follows: 1) analysis off need assesssment, 2) the literaturre study, 3) study komp parasi , 4) expert e judgm ment, 5) imp provement.. Based on analysis a of tthe data can pull conclusions as follows: f 1) The lab PGMI P FITK IAIN Surakkarta especcially for sccience laborratory havin ng 85 set eq quipment consisting off 737 the to ools and can n be used to o 121 title science exp periments. 2) 2 Additional needs neecessary thee 25 set eq quipment sccience expeeriments, wiith details as a follows: kit science less 24 sett, consisting g of the ba alance KIT 4 sets, mineeral KIT 5 seets, Sound KIT K 4 sets, coal c KIT 6 sets, s and heeat engine KIT 5 sets, and sciencee integrated d KIT less 1 set, and 5 the t microsco opes Keyw words: analyysis needs , the develop pment of a laboratory,, IPA lecturre
58 Suyatman Suyatman 59 Analisis Kebutuhan Pengembangan Laboratorium PGMI Dalam Perkuliahan IPA A Analisis Kebu utuhan Pengeembangan La aboratorium m PGMI Dalam m Perkuliaha an IPA
Pend dahuluan PGMI (P Pendidikan Guru Maddrasah Ibtid da’iyah) Fakultas Ilm mu Tarbiyah h dan Keguuruan (FIT TK) IAIN Surakartaa merupakaan program m studi bbaru, meneerima penddaftaran mahhasiswa barru mulai tahhun Akadem mik 2014/22015. Pada ttahun Akad demik 20144/2015 jumllah mahasiswa jurusann PGMI 73 3 orang, daari berbagaai latar belaakang penddidikan yangg berbeda taampak seperrti pada tabel berikut: T Tabel. 1. Gam mbaran Mah hasiswa PGM MI
A Asal Seekolah SM MA
Ju umlah Mhs 27
Persenta ase
30,13 %
Asa al Jurussan IPA A
37
50,58 %
IPS S
26
35,62 %
14
19,17 %
Lainn nya*
20
27,40 %
Jumlah Mhs 22
Persentasse
MA A SM MK
36,98 %
(sum mber: Dokum men Jurusann PGMI) *Lainnnya: elekttro, tata bussana, multim media, adm ministrasi, akkuntasi, pem masaran, ag gama, dan otomotif. o Dari data, d pada tabel t di ataas tampak bahwa maahasiswa yaang berasall dari latarbbelakang juurusan IPA ada 36,98 %, kurang dari 50% dari d keselurruhan mahasiswa Jurussan PGMI. Hal ini meembawa koonsekuensi bahwa b perkkuliahan IPA A semestin nya di mulaai dari dasarr dan didukkung dengann laboratoriu um yang memadai. Lab aboratorium yang mem madai akan membangun m n kosep riil mahasiswa m mahami IPA A. dalam mem Selain itu, di dalam m buku Pannduan Akad dmik 2014/22015 IAIN Surakarta (2 2014: h.1344) disebutkkan bahwa salah satu tujuan darii Jurusan PGMI P adalaah menghassilkan temuuan-temuan inovatif dalam bidanng kependid dikan Madrrasah Ibtidaa’iyah dan yang sederrajat (tujuaan no.2). Selain S itu, Jurusan J PG GMI diharaapkan mam mpu menghaasilkan produuk-produk innovatif dalam m bidang kependidikan diitingkat Mad drasah Ibtidda’iyah
Tujuann dan harapaan tersebut di d atas perlu u adanya fakktor pendukkung diantaranya kurikkulum yangg mampu meengejawantaahkan tujuaan dan harappan tersebuut, SDM (Su umber Dayaa Manusia) terutama doosen yang handal, h sertta sarana daan prasaranaa yang mem madai. Kurikkulum sudaah dirancanng dengan porsi yang g memadai, dan para dosen di PGMI P semuua sudah mempunyai m pendidikann S2, bahk kan beberappa dosen suudah S3, sesuai s denggan bidang keilmuannnya. Sedanggkan saranaa dan prasaarana secarra umum cukup c Volume 1. No. 1, Januari-Juni 2016
ISSN: 2527-8231 (P) ISSN: 2527-8177 (E)
│ Volumee. 1, No. 1, Januari – Juni 2016 | 59 2016 Volume. 1, No. 1, Januari – Juni JURNAL KAJIAN KEPENDIDIKAN ISLAM
DEWAN REDAKSI Editor In Chief Retno Wahyuningsih, IAIN Surakarta Editorial Board Ismail Suardi Wekke, STAIN Sorong Al Makin, UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta Ibnu Hadjar, UIN Walisongo, Semarang Akif Khilmiyah, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta Aisiah, Universitas Negeri Padang
Suyatman Suyatman 5960 Analisis Kebutuhan A Analisis Kebu utuhanPengembangan PengeembanganLaboratorium La aboratorium mPGMI PGMIDalam Dalam mPerkuliahan Perkuliaha anIPA IPA
mem madai, namuun tujuan prodi PGMI tersebut t di atas a sulit unntuk terwujuud hanya deengan menggandalkan sarana s dan prasarana p yaang dimilikii pada saat ini. i Tujuann yang dicannangkan di atas memerrlukan saranna dan prasarana yang lebih khusus diantaraanya yaitu: Laboratoriuum PGMI yang y konprrehensif. Paada saat inii data yangg dimiliki laaboratorium m Jurusan PG GMI dari haasil obsevassi peneliti yyaitu: alat peraga p seperrti torso maanusia 2 buah, microskkop digital 2 buah, dann beberapa KIT IPA seeperti padaa tabel berikkut: Tabel. 2. 2 Laboratoru um PGMI
(sumber: Haasil Observaasi di Lab PGMI, 24 Ap pril 2015) Dari data di atass, belumlahh lengkap bagi b calon guru MI yyang seharu usnya mengguasi mateeri IPA dii MI mulaai kelas 1 sampai kelas k VI. P Padahal ad danya laborratorium yaang lengkapp maka akaan dapat digunakan prraktikum m mahasiswa secara s konpprehensif.
Praktikum
dapat
m membangki itkan
motivasi
belaajar,
prakttikum
menggembangkann keteramp mpilan dasaar melakuk kan eksperrimen, prakktikum meenjadi wahaana belajarr pendekataan ilmiah, dan praktiikum membberikan keesempatan untuk u meneemukan teoori, serta membuktika m an teori. Seecara singkkat dapat ddikatakan bahwa b laborratorium daapat menum mbuhkan daan mengemb bangkan asspek-aspek psikomotorr, dan prosees berpikir. Berdasarkan uraiaan Latar Bellakang Masalah di atass dapat diruumuskan maasalah sebaggai berikut: 1) Bagaim manakah kondisi dayaa dukung Laboratoriu L um PGMI dalam d perkuuliahan IPA A mahasisw wa PGMI? 2) 2 Seperti apakah a kebuutuhan Labooratorium PGMI P dalam m perkuliahhan IPA mahhasiswa PG GMI? Adapunn tujuan yanng ingin diccapai dalam m penelitiann ini adalah sebagai beerikut: 1) Unntuk mengeetahui konddisi daya dukkung Laborratorium PG GMI dalam perkuliahan n IPA Volume 1. No. 1, Januari-Juni 2016
ISSN: 2527-8231 (P) ISSN: 2527-8177 (E)
JURNAL KAJIAN KEPENDIDIKAN ISLAM
DEWAN REDAKSI Editor In Chief Retno Wahyuningsih, IAIN Surakarta Editorial Board Ismail Suardi Wekke, STAIN Sorong Al Makin, UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta Ibnu Hadjar, UIN Walisongo, Semarang Akif Khilmiyah, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta Aisiah, Universitas Negeri Padang
│Volume. Volumee.1,1,No. No.1,1,Januari Januari––Juni Jun2016 i 2016 |
60 0
60 Suyatman Suyatman 61 Analisis Kebutuhan Pengembangan Laboratorium PGMI Dalam Perkuliahan IPA A Analisis Kebu utuhan Pengeembangan La aboratorium m PGMI Dalam m Perkuliaha an IPA
mahaasiswa PG GMI. 2) Untuk menggetahui keb butuhan Laaboratorium m PGMI dalam d perkuuliahan IPA A mahasiswaa PGMI. Dari hasil penelittian ini dihharapkan daapat memberikan mannfaat antaraa lain sebaggai berikut: 1) Hasil penelitian ini dapat dimanfaatka d an sebagai pedoman untuk u invenntarisasi Laaboratorium PGMI. 2) Hasil H peneliitian ini dappat digunakaan sebagai acuan a dalam m mengembbangkan Laaboratorium PGMI. Secara sempit labboratorium diartikan sebagai ruuangan yanng dibatasi oleh dindiing yang di d dalamnyaa terdapat alat-alat a daan bahan-baahan beraneeka ragam yang dapaat digunakaan untuk melakukan m e eksperimen (Subiyantoo, 1998 : 79). Sudary yanto (1998 : 2) menndefinisikann laboratoriium sebagaai salah sattu sarana ppendidikan IPA, sebaggai tempat peserta diddik berlatih dan kontak k dengan objek o yang dipelajari secara s langssung, baik melalui m penggamatan maaupun perco obaan. Lebih lanjut Suudaryanto (1998 ( : 7) 7 menyataakan perannan dan fungsi f laborratorium adda tiga, yaittu sebagai (1) sumberr belajar, arrtinya lab ddigunakan untuk u mem mecahkan masalah m yanng berkaitann dengan raanah kognittif, afektif, dan psikom motor atau melakukann percobaann, (2) metodde pendidik kan, melipuuti metode pengamatan n dan metoode percobaaan, dan (3)) sarana pennelitian, tem mpat dilakuukannya berrbagai peneelitian sehinngga terbenttuk pribadi peserta didiik yang bersikap ilmiahh. Dari beberapa b peendapat di atas dapaat ditegaskaan bahwa dengan ad danya Labooratorium IPA, I maka diharapkaan proses perkuliahan p n IPA dappat dilaksan nakan seopttimal munggkin, meskipun bukann berarti peerkuliahan IPA di PG GMI tidak dapat diajaarkan tanpa laboratorium. Dari sisii ini tampak k betapa pennting peranan Laborato orium IPA untuk u menccapai tujuann dalam perkkuliahan. Peraan Strategiss Laboratorium IPA Ada 4 alasan yangg menguatkkan peran Laboratorium L m IPA dalaam pembelaajaran antarra lain: 1)) Praktikum m membanngkitkan motivasi m bellajar IPA. Dalam beelajar, mahaasiswa dipeengaruhi oleeh motivasii. Mahasisw wa yang term motivasi unntuk belajar akan bersuungguh-sunngguh dalam m mempellajari sesu uatu. Melallui kegiataan laborato orium, mahaasiswa dibeeri kesempattan untuk memenuhi m dorongan rassa ingin tahhu dan ingin n bisa. Prinssip ini akaan menunjaang kegiataan praktiku um di manna mahasiswa menem mukan Volume 1. No. 1, Januari-Juni 2016
ISSN: 2527-8231 (P) ISSN: 2527-8177 (E)
│ Volumee. 1, No. 1, Januari – Juni 2016 | 61 2016 Volume. 1, No. 1, Januari – Juni JURNAL KAJIAN KEPENDIDIKAN ISLAM
DEWAN REDAKSI Editor In Chief Retno Wahyuningsih, IAIN Surakarta Editorial Board Ismail Suardi Wekke, STAIN Sorong Al Makin, UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta Ibnu Hadjar, UIN Walisongo, Semarang Akif Khilmiyah, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta Aisiah, Universitas Negeri Padang
Suyatman Suyatman 6162 Analisis Kebutuhan A Analisis Kebu utuhanPengembangan PengeembanganLaboratorium La aboratorium mPGMI PGMIDalam Dalam mPerkuliahan Perkuliaha anIPA IPA
penggetahuan melalui m ekspplorasi. 2) Praktikum mengembaangkan ketterampilan dasar melaakukan ekssperimen. Kegiatan K e eksperimen merupakaan aktivitass yang baanyak dilakkukan olehh ilmuwann. Untuk melakukan n eksperim men diperllukan beb berapa keterrampilan dasar d sepertti mengam mati, mengeestimasi, mengukur, m m membandin ngkan, mem manipulasi peralatan p laaboratorium, dan ketraampilan sainns lainnya. Dengan ad danya kegiaatan praktikkum di laboratorium akan a melattih mahasisw wa untuk m mengemban ngkan kemaampuan berreksperimenn dengan melatih m kem mampuan meereka dalam m mengobseervasi denggan cermat, mengukur secara akuurat dengan n alat ukur yang sederrhana atau lebih cangggih, mengggunakan dann menangaani alat secaara aman, merancang, m n dan melakukan mengginterpretassikan ekspeerimen. 3) Praktikum menjadi wahana w bellajar pendeekatan ilmiaah. Para ahli meyakinii bahwa caara yang terrbaik untukk belajar peendekatan illmiah adalaah dengan menjadikan m n mahasiswaa sebagai ilmuwan. Peembelajarann sains sebaiknya dilakksanakan
melalui
menuumbuhkan
p pendekatan
kemampuuan
inkuiri
berpikkir,
ilmiah
bek kerja
(sscientific dan
bersikap
inquiry)
untuk u
ilmiah
serta
menggkomunikassikannya seebagai asppek penting g kecakapann hidup. O Oleh karen na itu pembbelajaran saains mulai dari d tingkat dasar samp pai perguruan tinggi m menekankan pada pembberian penggalaman belajar secara langsung melalui m pengggunaan dann pengembaangan keterrampilan prroses dan sikap ilmiah. 4) Praaktikum meenunjang m materi pelajjaran. Prakttikum mem mberikan kesempatan k bagi mahaasiswa untuuk menem mukan teori,, dan mem mbuktikan teeori. Selainn itu praktikkum dalam pembelajarran sains daapat membentuk ilustrrasi bagi koonsep dan prinsip sainss. Dari kegiaatan tersebuut dapat disimpulkan bahwa b prakttikum dapat menunjang pemahhaman maahasiswa teerhadap m materi pelajjaran. (Rustaman, 1995). A Alat Peraga IPA Dalam Kamus Bahhasa Indoneesia (2001), Alat peragga yaitu alatt yang digun nakan dalam m pengajaraan yang dappat dilihat sehingga taahu benar yang y dimakssud atau seebagai alat bantu b untukk menghitunng dan sebaagainya. Sed dangkan Menurut M Mooejadi (1994 4: 35) menggatakan baahwa: Alat peraga addalah suatu u alat biassanya tidakk dalam bentuk peranngkat (set), yang jika digunakan dapat mem mbantu mem mudahkan m memahami suatu konsep secara tidak t langsuung. Yang termasuk dalam d kelom mpok ini iaalah model, cara, Volume 1. No. 1, Januari-Juni 2016
ISSN: 2527-8231 (P) ISSN: 2527-8177 (E)
JURNAL KAJIAN KEPENDIDIKAN ISLAM
DEWAN REDAKSI Editor In Chief Retno Wahyuningsih, IAIN Surakarta Editorial Board Ismail Suardi Wekke, STAIN Sorong Al Makin, UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta Ibnu Hadjar, UIN Walisongo, Semarang Akif Khilmiyah, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta Aisiah, Universitas Negeri Padang
│Volume. Volumee.1,1,No. No.1,1,Januari Januari––Juni Jun2016 i 2016 |
62
62 Suyatman Suyatman 63 Analisis Kebutuhan Pengembangan Laboratorium PGMI Dalam Perkuliahan IPA A Analisis Kebu utuhan Pengeembangan La aboratorium m PGMI Dalam m Perkuliaha an IPA
dan poster. p Alatt peraga dibbuat karena barang atau u alat yang sebenarnyaa sulit dihad dirkan dalam m ruang bellajar. Berdasarkan penjeelasan di atas a dapat disimpulkan d n bahwa allat peraga dapat digunnakan untuuk memaham mi suatu konsep k yang g dapat dittampilkan ppada saat proses p pembbelajaran. Mengajarka M an mata pellajaran tidaak cukup haanya dengaan menggun nakan kapuur dan papann tulis saja. Sekarang inni tuntutan pembelajarran tidak hannya membeerikan sejum mlah fakta, yang makinn lama jumllahnya makiin banyak yang y harus ddihafalkan, tetapi t mahaasiswa jugaa harus dappat menjelasskan mengaapa fakta ittu ada, bagaaimana fak kta itu terjaddi, dan di mana m fakta ittu dapat terjjadi. Agar mahasiswa m dapat mem mahami selu uruh tuntuttan pembelaajaran itu, tidak cukuup dengan hanya mem mberikan ceramah. c Menurut M
M Moejadi (1994) pemb berian
ceram mah kepadaa mahasisw wa berarti telah menjej ejali dengann fakta-faktta yang harrus ia serapp atau bila tidak t harus ia hafalkan. Lain halny ya jika dibeerikan dengaan menggun nakan alat peraga, p makka kata-kataa dosen akann menjadi lebih singkaat dan mahaasiswa akan lebih mudaah memahaami dan mennyerap penjelasan doseen. Menuruut Hardanaw wati (2000:665) memgattakah bahw wa : Model aadalah tiruan n dari bendda sebenarnyya, bentuknnya ada yanng lebih besar dan adaa pula yangg lebih kecil dari bendda sebenarnnya. Modeel baik unntuk mengaajarkan konnsep tentanng benda yang berdiimensi tiga dan konkreet. Contoh dibuat mod del bumi (gllobe) karenna tidak mun ngkin bagi dosen unntuk menghhadirkan buumi dalam m ruang keelas. Dengaan model bumi g baagian-bagiaan bumi denngan jelas. mahaasiswa dapaat melihat bentuk dan gambaran Berdasarkan penddapat di atass disimpulk kan bahwa banyak b moddel dibuat untuk u menuunjukkan baagian dalam m suatu bennda agar baagian itu daapat diamatii dengan mudah. m Moddel biasanyaa dibuat lebbih sederhanna dan tidaak rumit deengan maksud agar ko onsepkonsep dasar yang y ingin dipelajari dapat di amati. a Sebaagai penggaanti benda yang sebennarnya, maaka model harus dibuuat dengan sangat telliti, dan tiddak membeerikan inforrmasi yang salah. s Beberaapa keuntunngan pengggunaan mo odel menuruut Moejadii (1994), dalam d prosees belajar mengajar yaitu : (1) model merupakan m benda tigaa dimensi yang menyyerupai bennda yang sebenarnya, s (2) modell dibuat meenurut ukuuran yang sesuai s denggan keperluaan, (3) moddel dibuat untuk u mem mperlihatkann bagian daalam benda yang Volume 1. No. 1, Januari-Juni 2016
ISSN: 2527-8231 (P) ISSN: 2527-8177 (E)
│ Volumee. 1, No. 1, Januari – Juni 2016 | 63 2016 Volume. 1, No. 1, Januari – Juni JURNAL KAJIAN KEPENDIDIKAN ISLAM
DEWAN REDAKSI Editor In Chief Retno Wahyuningsih, IAIN Surakarta Editorial Board Ismail Suardi Wekke, STAIN Sorong Al Makin, UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta Ibnu Hadjar, UIN Walisongo, Semarang Akif Khilmiyah, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta Aisiah, Universitas Negeri Padang
Suyatman Suyatman 6364 Analisis Kebutuhan A Analisis Kebu utuhanPengembangan PengeembanganLaboratorium La aboratorium mPGMI PGMIDalam Dalam mPerkuliahan Perkuliaha anIPA IPA
dipellajari, (4) model m dibuaat untuk meenunjukkan n bagian-baggian yang ppenting saja, (5) modeel dibuat unntuk dibonggkar bagiann-bagiannyaa dan kemuudian dipasaang kemballi, (6) modeel dapat meeningkatkann aktivitas daan minat beelajar. Selain jenis j alat peraga p beruppa model, alat a peraga lain yang ssering digun nakan adalaah gambar atau foto. Gambar merupakan m alat peragaa penting. A Alat ini peenting karenna gambar dapat meemberikan informasi yang y diperrlukan tentaang benda atau masaalah yang digambarnyaa. Seperti haalnya modeel, gambar berfungsi b seebagai peng gganti bendda aslinya. Jika benda atau peristiwa p yang y sebennarnya itu tidak mun ngkin didattangkan di ruang belajar, maka biiasanya dig gunakan gam mbar sebagai pengganttinya. Dipillih gambarr sebagai pengganti karena gambar g muudah didappat dan mudah m mem mbuatnya. Beberaapa keuntunngan mengggunakan gam mbar menurrut Sukarnoo (1994), seebagai alat peraga p adallah: (1) gam mbar mudahh diperoleh baik dengaan cara mennggambar seendiri atau diperoleh dari korann atau majalah, (2) gambar g muudah digunnakan dan tanpa mem merlukan alaat bantu, (33) gambar dapat d diperb besar atau diperkecil d ddengan beb berapa cara,, di antarranya denggan metodde petak-peetak, pantograf, atauu dengan cara mem mfotocopi, (4) ( dengann menggunaakan OHP (overheadd projector)) gambar dapat diprooyeksikan pada p layar dengan d lebihh dulu mem mfotocopi gaambar terseebut pada leembar transsparan. Hal ini dilakukkan jika gam mbar ingin diperbesar sementara dan dilihatt oleh banyyak siswa. d disim mpulkan bahwa b Berdasarkan uraiian tersebuut di atass, maka dapat pengggunaan alaat peraga dalam d prosees belajar mengajar m daapat membbantu mahasiswa untukk memperm mudah mem mahami suattu konsep atau a prinsip yang diajaarkan, memb bantu guru dalam prosses belajar mengajar, m d membuaat mahasisw dan wa lebih aktiif belajar. Dalam D Arsyyad (2004), Alat peragga memilikii kelebihan n sebagai beerikut (a) uumumnya murah m hargaanya, (b) mudah m didappat, (c) muudah digunaakannya, (dd) dapat meemperjelas suatu bendda, (e) lebihh realistis, (f) ( dapat meembantu mengatasi m keeterbatasan pengamatan n, (g) dapaat mengatassi keterbataasan ruang dan waktu u. Namun demikian aalat peragaa juga mam miliki keterbbatasan, anttara lain (aa) semata-m mata hanyaa media vissual, (b) uk kuran gambbar sering sekali kurrang tepat untuk pen ngajaran daalam kelom mpok besarr, (c)
Volume 1. No. 1, Januari-Juni 2016
ISSN: 2527-8231 (P) ISSN: 2527-8177 (E)
JURNAL KAJIAN KEPENDIDIKAN ISLAM
DEWAN REDAKSI Editor In Chief Retno Wahyuningsih, IAIN Surakarta Editorial Board Ismail Suardi Wekke, STAIN Sorong Al Makin, UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta Ibnu Hadjar, UIN Walisongo, Semarang Akif Khilmiyah, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta Aisiah, Universitas Negeri Padang
│Volume. Volumee.1,1,No. No.1,1,Januari Januari––Juni Jun2016 i 2016 |
64 4
64 Suyatman Suyatman 65 Analisis Kebutuhan Pengembangan Laboratorium PGMI Dalam Perkuliahan IPA A Analisis Kebu utuhan Pengeembangan La aboratorium m PGMI Dalam m Perkuliaha an IPA
mem merlukan keeterbatasan sumber dann keteramp pilan, dan kejelasan k guuru untuk dapat mem manfaatkanyya. KIT IPA (Ilmu u Pengetahu uan Alam) Kit IP PA merupaakan alat-aalat yang digunakan untuk peercobaan dalam d PA ” (Trisnnoherawati, 2004:1). Seedangkan Menurut M Wiibawa dan Mukti M pembbelajaran IP ”Alaat peraga KIIT IPA atauu loan boxees merupakaan salah sattu dari mediia tiga dimeensi”. Mediia tiga dimeensi dapat memberi m peengalaman yang y menddalam dan ppemahaman yang lengkkap akan benda-bendaa nyata. ”Looan boxes adalah a kotaak yang meempunyai bentuk dan besarnya sesuai s denggan keperluuan”. ”Kottak ini diisi dengan item-item yang berhuubungan deengan unit pelajaran” p (H Hamalik, 19 994: 157). Dari urraian di atass dapat disim mpulkan baahwa KIT IP PA adalah kkotak yang berisi b seperrangkat perralatan yangg digunakaan sebagai alat peragaa dalam pem mbelajaran Ilmu Penggetahuan Alam yang mempunyai bentuk dan d besarann sesuai deengan keperrluan. Trisnnoherawati (2004:13) mengemukkakan bahw wa peran KIIT IPA sebbagai beriku ut: 1) untukk meningkaatkan mutu pengajaran p dan pembelajaran IPA A di Sekolahh Dasar, 2) untuk u meneekankan paada metode--metode peembelajaran n interaktif, 3) untuk m mengemban ngkan progrram pengem mbangan suumber daya manusia, 4) untruk menciptakkan tenaga kerja yangg lebih berm mutu, 5) untuuk memenuuhi tujuan pembanguna p an masyarkaat, ekonomii, dan tekniik, 6) untuuk membanntu dosen IPA, mem mpermudah persiapan pengajaran n dan mem mperbaiki muutu proses belajar b menngajar di kellas. Pengguunaan meddia KIT IP PA sepertii telah disampaikan diatas mampu mem mbantu sisw wa dalam meningkatkkan motivaasi siswa sehingga hhasil belajarnya meniingkat. Karrakteristik dan d tujuan pembuatan p KIT IPA diarahkan d uuntuk memb bantu mem mpermudah penguasaan p n materi. KIIT menunju ukkan gejalaa-gejala alaam dalam bentuk peraggaan, daftaar nama beenda dan bahan darii lingkungaan yang ddiperlukan untuk u percoobaan tertenntu, gambarr-gambar ataau informassi penting yang disamppaikan oleh guru. Man najemen Laaboratorium m IPA Manajeemen adalaah kemampuan dan keeterampilann khusus uuntuk melak kukan suatuu kegiatan, baik bersaama orang lain l maupu un melalui orang o lain dalam men ncapai Volume 1. No. 1, Januari-Juni 2016
ISSN: 2527-8231 (P) ISSN: 2527-8177 (E)
│ Volumee. 1, No. 1, Januari – Juni 2016 | 65 2016 Volume. 1, No. 1, Januari – Juni JURNAL KAJIAN KEPENDIDIKAN ISLAM
DEWAN REDAKSI Editor In Chief Retno Wahyuningsih, IAIN Surakarta Editorial Board Ismail Suardi Wekke, STAIN Sorong Al Makin, UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta Ibnu Hadjar, UIN Walisongo, Semarang Akif Khilmiyah, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta Aisiah, Universitas Negeri Padang
Suyatman Suyatman 6566 Analisis Kebutuhan A Analisis Kebu utuhanPengembangan PengeembanganLaboratorium La aboratorium mPGMI PGMIDalam Dalam mPerkuliahan Perkuliaha anIPA IPA
tujuaan organisaasi (Sudjanna, 2000:177). Manajeemen juga diartikan sebagai proses p pengggunaan sum mber daya secara efekktif untuk mencapai m tuujuan tertenntu (The Geeneral Safetty Committtee, 1954 : 3). Dalam manajemen n terkandunng di dalam mnya pengellolaan terhaadap suatu objek. Jaadi, manajjemen labo oratorium berarti obj bjek yang akan dimaanajemen addalah laborratorium terrsebut yang g secara rinnci terdiri ddari alat-alaat dan bahaan-bahan, saarana/prasarrana lab, dann proses pellaksanaan praktikum. p Fungsi manajemeen adalah sebagai raangkaian kegiatan k waajar yang telah ditetaapkan dan memiliki m huubungan salling ketergaantungan anntara satu dengan yang g lain. Sejallan dengan perkembanngan jaman, maka para pakar menngemukakann berbagai fungsi f manaajemen yanng dikenal dengan d POC CCC, yaitu : Planningg (perencanaaan), Organ nizing (penggorganisasian), Comm manding (perintah), Coordinating C g (pengkooordinasian),, dan Conttrolling (penngawasan). Pendappat lain tenttang fungsii manajemeen ini dikem mukakan oleh Gullick yang melipputi 6 uruutan, yaitu Planning, Organizing g, Staffing, Directingg, Coordina ating, Repoorting, dan Budgetingg (disingkatt POSCOR RB). Herseyy dan Blannchard mem mbagi fungsi manajem men menjaadi empat, yaitu Pla anning, Orgganizing, M Motivating,, dan Conttrolling (dissingkat POM MC). Pendaapat lain dik kemukakan oleh Terry (1977 : 18) yang menggemukakan fungsi manajemen m menjadi empat, e yaiitu Planninng, Organizing, Actuaating, dan Controlling C P (disingkat POAC). Metoode Penelittian Penelitian ini merrupakan pennelitian pen ngembangan, karena inngin mengan nalisis kebuttuhan Laboraatorium PGM MI dalam peerkuliahan IP PA. Data-datta yang akann diperoleh selama melakkukan peneliitian dapat dikelompokk d kan menjadi dua d jenis datta, yaitu: 1) Data Primerr, data ini diiperoleh mellalui pengam mbilan data dari d Laborato orium PGMI di FITK IA AIN Surakarrta. 2) Data Sekunder, data d ini diperroleh dari beerbagai sumb ber yang berhhubungan deengan judul dalam d MI dan Mahaasiswa PGMII. penellitian ini, diaantaranya Pejjabat Jurusann PGMI, Dossen IPA PGM Teknik pengumpulaan data yangg digunakan dalam penellitian ini digolongkan meenjadi dua bagian b yaituu: 1) Studi Pustaka, yaaitu metode pengumpulaan bahan keppustakaan dengan d memppelajari dan mengutip ke k dalam peenulisan ilmiiah guna meelengkapi lanndasan teorii serta pembbahasan dataa dari dokuumen yang ada sebagaai dasar dalam mengannalisis kebu utuhan Laboratorium PG GMI dalam peerkuliahan IP PA. 2) Studi Lapangan, adalah a penguumpulan dataa yang Volume 1. No. 1, Januari-Juni 2016
ISSN: 2527-8231 (P) ISSN: 2527-8177 (E)
JURNAL KAJIAN KEPENDIDIKAN ISLAM
DEWAN REDAKSI Editor In Chief Retno Wahyuningsih, IAIN Surakarta Editorial Board Ismail Suardi Wekke, STAIN Sorong Al Makin, UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta Ibnu Hadjar, UIN Walisongo, Semarang Akif Khilmiyah, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta Aisiah, Universitas Negeri Padang
│Volume. Volumee.1,1,No. No.1,1,Januari Januari––Juni Jun2016 i 2016 |
66 6
66 Suyatman Suyatman 67 Analisis Kebutuhan Pengembangan Laboratorium PGMI Dalam Perkuliahan IPA A Analisis Kebu utuhan Pengeembangan La aboratorium m PGMI Dalam m Perkuliaha an IPA
dilakuukan secara langsung yaang diperoleeh dengan caara: a). Menngidentifikasii Alat Perag ga dan KIT IPA yang adda di Laboraatorium PGM MI; baik jeniis, jumlah daan keadaannnya b). wawaancara r teentang kebuttuhan Alat Peraga P yaitu pengumpulaan data denggan cara meewawancari responden dan KIT K IPA kepada Pejabat Jurusan, J Dossen IPA PGM MI, dan Mahhasiswa PGM MI. K L Laboratorium m PGMI dalam Langkahh-langkah penelitian Analisis Kebutuhan Perkuuliahan IPA adalah sebaggai berikut: (1) ( Analisis Need Assesssment (2) S Studi pustak ka (3)
Studii komparasii (4) Expertt Judgment (5) ( Penyem mpurnaan. Teknikk analisis daata yang diaplikasikan n dalam penngolahan daata yaitu deengan mengggunakan analisis a isi. Analisis issi digunakan n untuk meengolah datta data lapaangan dari hasil inventtarisasi alatt peraga IPA A dan KIT IPA yang ada a di Labooratorium PGMI, wancara denngan Pejabbat Jurusan, Dosen IP PA PGMI, dan Mahasiswa sertaa hasil waw PGM MI. Hasil analisis a inii kemudiann digunakaan sebagai dasar unttuk menenttukan kebuutuhan Labooratorium PG GMI dalam m Perkuliahaan IPA. Pembahasan Laboraatorium PG GMI FITK K IAIN Surakarta S b berisikan bberbagai media m pembbelajaran, khusus k untuuk pembelajjaran IPA terbagi t mennjadi 7 kateegori yaitu:: KIT IPA, KIT IPA Terintegrassi, Model, Poster, P Karrtu, Apron, dan Peralaatan IPA. Media M pembbelajaran IP PA yang adda di laborattorium terseebut dapat digunakan d uuntuk perco obaan sebannyak 121 peercoban IPA A. Sedanggkan berdaasarkan dookumen di jurusan PGMI P jum mlah mahasiswa angkkatan pertam ma 74 terbaagi dalam dua kelas. Setiap kelas rata-rataa 37 mahassiswa, denggan asumsi bahwa setiaap percobaaan, dalam satu s kelomppok terdiri 5 - 6 mahasiswa makaa setiap perrcobaan terddiri dari 7 kelompok. k Ini atrinya bahwa b setiapp kali perco obaan dalam m judul yang sama laboratoriuum harus menyediakaan 7 set peralatan setiap s percoobaan. Nam mun demikiian ada bebberapa peraalatan yangg ditujukan dalam keg giatan demoontrasi makka hanya diibutuhkan 2 set. Secarra lebih terpperinci terlihat dalam tabel berikkut ini.
Volume 1. No. 1, Januari-Juni 2016
ISSN: 2527-8231 (P) ISSN: 2527-8177 (E)
│ Volumee. 1, No. 1, Januari – Juni 2016 | 67 2016 Volume. 1, No. 1, Januari – Juni JURNAL KAJIAN KEPENDIDIKAN ISLAM
DEWAN REDAKSI Editor In Chief Retno Wahyuningsih, IAIN Surakarta Editorial Board Ismail Suardi Wekke, STAIN Sorong Al Makin, UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta Ibnu Hadjar, UIN Walisongo, Semarang Akif Khilmiyah, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta Aisiah, Universitas Negeri Padang
Suyatman Suyatman 6768 Analisis Kebutuhan A Analisis Kebu utuhanPengembangan PengeembanganLaboratorium La aboratorium mPGMI PGMIDalam Dalam mPerkuliahan Perkuliaha anIPA IPA
1. Kategori K KIIT IPA Tabel. 3. KITT IPA
1
KIT Neracaa
J Jumlah Peercobaan 3
2
KIT Mineraal
8
12
2
7
5
3
KIT Bunyi
2
6
3
7
4
4
KIT Batu Bara B
4
9
1
7
6
No
KIT IP PA
Jumlah @ alat 20
Jumlah set 3
Jumlah Id deal Kebutuhan (set) 7
Kek kuran gan g 4
dan Minyakk Bumi 5
KIT Cahayaa
8
35
7
7
0
6
KIT Pesawaat
6
56
7
7
0
Sederhana 7
KIT Kalor
7
34
2
7
5
8
KIT Magneet
3
21
7
7
0
9
KIT Listrikk
8
264
7
7
0
Jumlah
49
453
39
63
24 2
Dari datta di atas taampak bahw wa media peembelajarann IPA denggan kategorii KIT IPA dengan rinncian jumlaah percobaaan yang daapat dilakukkan dengann yaitu 49 judul percoobaan, denggan jumlah peralatan 453 buah yan ng terdiri dari 39 set. N Namun dem mikian karenna kebutuhaan ideal 63 set s sehinggaa masih dip perlukan pennambahan ssejumlah 24 4 set. 2. Kategori K KIIT IPA Terintegrasi Tabel.. 4. KIT IPA Terintegrasi No 1
Kategori Media M Lab KIT IPA Teerintegrasi
Jumlah h Percobaaan
h Jumlah @ alatt
Jumlah set
21
83
1
Jumlah IIdeal Kebutu uhan (set)) 2
Kek kuran gan g 1
Berdasarrkan data di d atas, jumllah percobaaan yang daapat dilakukkan dengan n KIT IPA terintergrassi yaitu 21 judul j percoobaan. Jumlah alat terddiri dari 83 buah dalam m satu set. Namun N dem mikian karenna idelnya 2 set maka masih m diperllukan penam mbahan 1 seet. Volume 1. No. 1, Januari-Juni 2016
ISSN: 2527-8231 (P) ISSN: 2527-8177 (E)
JURNAL KAJIAN KEPENDIDIKAN ISLAM
DEWAN REDAKSI Editor In Chief Retno Wahyuningsih, IAIN Surakarta Editorial Board Ismail Suardi Wekke, STAIN Sorong Al Makin, UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta Ibnu Hadjar, UIN Walisongo, Semarang Akif Khilmiyah, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta Aisiah, Universitas Negeri Padang
│Volume. Volumee.1,1,No. No.1,1,Januari Januari––Juni Jun2016 i 2016 |
68 8
68 Suyatman Suyatman 69 Analisis Kebutuhan Pengembangan Laboratorium PGMI Dalam Perkuliahan IPA A Analisis Kebu utuhan Pengeembangan La aboratorium m PGMI Dalam m Perkuliaha an IPA
3. Model M Tabel. 5. Mo odel No 1
Kategori Media M Lab Model
Ju umlah Perrcobaan 12
Jumlah @ alat 30
Jumlah set 12
Jumlah Id deal Kebutuhan (set) 12
Kek kuran gan g 0
Dari data tersebut di atas, menunjukan bahwa b modeel ada sejum mlah 12 set yang terdirri dari 30 buuah alat yanng dapat diggunakan unttuk 12 percoobaan atau ppengamatan n. 4. Pooster Tabel. 6. Postter No 1
Kategori Media M Lab Poster
Ju umlah Perrcobaan 20
Jumlah @ alat 30
Jumlah set 20
Jumlah Id deal Kebutuhan (set) 20
Kek kuran gan g 0
Dari data tersebut di atas, meenunjukan bahwa b posteer ada sejum mlah 20 set yang terdirri dari 30 buuah alat yanng dapat diggunakan unttuk 20 percoobaan atau ppengamatan n. 5. Kartu K Tabel. 7. Kaartu No 1
Kategori Media M Lab Kartu
Ju umlah Perrcobaan 11
Jumlah @ alat 119
Jumlah set 11
Jumlah Id deal Kebutuhan (set) 11
Kek kuran gan g 0
Dari datta tersebut di atas, meenunjukan bahwa b kartuu ada sejum mlah 11 set yang terdirri dari 119 buah b alat yaang dapat diigunakan un ntuk 11 perccobaan atauu pengamataan. 6. Apron A T Tabel.8. Apro on No 1
Kategori Media M Lab Apron
Ju umlah Perrcobaan 3
Jumlah @ alat 13
Volume 1. No. 1, Januari-Juni 2016
Jumlah set 2
Jumlah Id deal Kebutuhan (set) 2
Kek kuran gan g 0
ISSN: 2527-8231 (P) ISSN: 2527-8177 (E)
│ Volumee. 1, No. 1, Januari – Juni 2016 | 69 2016 Volume. 1, No. 1, Januari – Juni JURNAL KAJIAN KEPENDIDIKAN ISLAM
DEWAN REDAKSI Editor In Chief Retno Wahyuningsih, IAIN Surakarta Editorial Board Ismail Suardi Wekke, STAIN Sorong Al Makin, UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta Ibnu Hadjar, UIN Walisongo, Semarang Akif Khilmiyah, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta Aisiah, Universitas Negeri Padang
Suyatman Suyatman 6970 Analisis Kebutuhan A Analisis Kebu utuhanPengembangan PengeembanganLaboratorium La aboratorium mPGMI PGMIDalam Dalam mPerkuliahan Perkuliaha anIPA IPA
Dari datta tersebut di atas, meenunjukan bahwa b aproon ada sejuumlah 2 set yang terdirri dari 13 buuah alat yanng dapat diggunakan unttuk 3 percobbaan atau siimulasi. 7. Peeralatan IP PA Tab bel. 9. Peralatan IPA No 1
Kategori Media Lab b Peralatan IPA
h Jumlah Percobaaan 5
Jumlaah @ alaat 9
h set Jumlah Variaasi (Mikrosskop ada 2) 2
Jum mlah Ideal Kebu utuhan (set)) Variiasi (Jumlah kebutuhan Mikkroskop 7)
angan Kekura Variaasi (Kekuraangan Mikrosk kop 5)
Dari data tersebut di atas, meenunjukan bahwa b alat peraga IPA A ada sejum mlah 9 buahh alat yangg dapat digunakan d untuk 5 percobaan. p Namun m masih dibutuhan penaambahan alaat berupa miikroskop 5 buah. b Dari dataa di atas seccara ringkass dapat dibu uat tabel sebbagai berikuut. Tabel. 10. Ju umlah Mediaa Alat Peragaa Kategorii Media Laab
Jumlah Percobaan n
Jumlah @ alat
Jumlah set
KIT IPA KIT IPA Teerintegrasi Model Poster Kartu Apron Peralatan IP PA
49 21 12 20 11 3 5
453 83 30 30 119 13 9
39 1 12 20 11 2 Variasi (Mikrosk op ada 2)
121
737
85
No 1 2 3 4 5 6 7
Jumlaah
Jumlah Ideal Kebutuh han (set) 63 2 12 20 11 2 Variassi (Jumlaah kebutuhhan Mikroskkop 7) 110
urang Keku an a 24 2 1 0 0 0 0 Varriasi (Keku urang an a Mikro oskop 5) 5 25 2
Dari datta di atas menunjukaan bahwa laboratorium l m PGMI m memiliki 85 set perallatan yang terdiri daari 737 buaah alat dan n dapat diigunakan uuntuk 121 judul percoobaan. Nam mun demikiaan edialnya memiliki 110 1 set, sehhingga masihh kekurangan 25 set peralatan IPA A dan ditam mbah 5 buahh mikroskop p. Volume 1. No. 1, Januari-Juni 2016
ISSN: 2527-8231 (P) ISSN: 2527-8177 (E)
JURNAL KAJIAN KEPENDIDIKAN ISLAM
DEWAN REDAKSI Editor In Chief Retno Wahyuningsih, IAIN Surakarta Editorial Board Ismail Suardi Wekke, STAIN Sorong Al Makin, UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta Ibnu Hadjar, UIN Walisongo, Semarang Akif Khilmiyah, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta Aisiah, Universitas Negeri Padang
│Volume. Volumee.1,1,No. No.1,1,Januari Januari––Juni Jun2016 i 2016 |
70 0
70 Suyatman Suyatman 71 Analisis Kebutuhan Pengembangan Laboratorium PGMI Dalam Perkuliahan IPA A Analisis Kebu utuhan Pengeembangan La aboratorium m PGMI Dalam m Perkuliaha an IPA
Kekuranngan 25 sett peralatan percobaan n IPA tersbbut dengan rincian seebagai berikkut: KIT IPA A kurang 244 set ( KIT Neraca 4 seet, KIT Minneral 5 set, K KIT Bunyi 4 set, KIT Batu Bara 6 set, dan KIT K Kalor 5 set) dan KIT K IPA teriintegrasi kurang 1 set, dan 5 buahh mikroskopp. Kesiimpulan Berdasarkan analiisis data daan pembahaasan di atass dapat di ttarik kesimp pulan sebaggai berikutt: 1) Labooratorium PGMI P FITK K IAIN Surakarta S kkhususnya untuk u laborratorium IP PA memilikki 85 set peralatan yan ng terdiri daari 737 buaah alat dan dapat digunnakan untuuk 121 juduul percobaann IPA. 2) Kebutuhan K tambahan yang diperlukan yaituu 25 set perralatan percoobaan IPA, dengan rin ncian sebagai berikut: KIT IPA ku urang 24 seet, yang terddiri dari KIT T Neraca 4 set, KIT Miineral 5 set,, KIT Bunyi 4 set, KIT T Batu Baraa 6 set, dan KIT Kalorr 5 set, dann KIT IPA terintegrasii kurang 1 sset, serta 5 buah mikrroskop.
Volume 1. No. 1, Januari-Juni 2016
ISSN: 2527-8231 (P) ISSN: 2527-8177 (E)
│ Volumee. 1, No. 1, Januari – Juni 2016 | 71 2016 Volume. 1, No. 1, Januari – Juni JURNAL KAJIAN KEPENDIDIKAN ISLAM
DEWAN REDAKSI Editor In Chief Retno Wahyuningsih, IAIN Surakarta Editorial Board Ismail Suardi Wekke, STAIN Sorong Al Makin, UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta Ibnu Hadjar, UIN Walisongo, Semarang Akif Khilmiyah, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta Aisiah, Universitas Negeri Padang
Suyatman Suyatman 7172 Analisis Kebutuhan A Analisis Kebu utuhanPengembangan PengeembanganLaboratorium La aboratorium mPGMI PGMIDalam Dalam mPerkuliahan Perkuliaha anIPA IPA
Dafttar Pustakaa Ace Suryadi dann H.A.R. Tiilaar. 1994. Analisis Keebijakan Peendidikan, SSuatu Penga antar. B Bandung : Remaja R Rossdakarya. Aldriin E. Sweeeney & Jeffrey A.. Paradis. 2003. Add ddressing thhe Professsional P Preparation n of Futuree Science Teachers T to Teach Hannds – on SScience : a Pilot S Study of a Labora-tory L y Model. 80 (2), 171 – 173. 1 Amyy J. Phelps & Cherin Lee. 2003. The T Power of Practice : What Studdents Learn from H We Teeach. Journaal of Chemical Education, 80 (7), 829 – 832. How Arsyyad, Azhar. 2006. Mediia Pembelajjaran. Jakarrta : Rineka Cipta. Baduudu. 2001. Kamus K Besaar Bahasa Indonesia.Ja I akarta : Pusttaka Harapaan. Batem man, S.T. dan d Zeitham mi, P.C. 19900. Managem ment Functiion and Straategy. Bosto on : H Homewood d. Borgg, W.R. andd Gall, M.D. 1983. Eduucational Reesearch: Ann introductioon. Four ed dition. N York: Longman. New ________________ 2013. Buuku Panduan Akademikk 2012-20133. Surakartaa Institut Agama A I Islam Negeri (IAIN) ________________ 2014. Draf D Buku Pedoman P Perkuliahan P Jurusan P PGMI. Suraakarta I Institut Agaama Islam Negeri N (IAIN N) Depddikbud. 19779. Pengelollaan Laboraatorium Sekkolah dan Manual M Alatt IPA. Jakarta : D Direktorat P Pendidikan Menengah Umum. ___________.19994. Petunjuuk Pelaksanaaan Proses Belajar-Meengajar. Jakkarta : D Direktorat P Pendidikan Menengah Umum. ___________.19999. Panduaan Manajem men Sekolah. Jakarta : Direktorat D Pendidikan M Mene-ngah Umum. Flinnn Scientific.. 2004. 45 Ideas, Id Tips, and Hints to t Help You Design a SSafe and E Efficient Chhemistry. htttp://www.F Flinnsci.com m/index.Aspp. Diakses taanggal 21 Ju uli 2 2009. Ham malik, Oemarr. 1994. Media Me Pendiddikan, Band dung : Citra Aditya Bakkri Hall,, F.J. 1986. Experimenttal Chemisttry. Massach husetts : D.C C. Heath annd Company y. Johnn W. Hansenn & Gerald G. Lovedahhl. 2004. Deeveloping Technology T T Teachers : Q Questio-nin ng the Indusstrial Tool Use U Model. Journal of Technology T y Education. 15 ( 20 – 322. (2), Volume 1. No. 1, Januari-Juni 2016
ISSN: 2527-8231 (P) ISSN: 2527-8177 (E)
JURNAL KAJIAN KEPENDIDIKAN ISLAM
DEWAN REDAKSI Editor In Chief Retno Wahyuningsih, IAIN Surakarta Editorial Board Ismail Suardi Wekke, STAIN Sorong Al Makin, UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta Ibnu Hadjar, UIN Walisongo, Semarang Akif Khilmiyah, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta Aisiah, Universitas Negeri Padang
│Volume. Volumee.1,1,No. No.1,1,Januari Januari––Juni Jun2016 i 2016 |
72
72 Suyatman Suyatman 73 Analisis Kebutuhan Pengembangan Laboratorium PGMI Dalam Perkuliahan IPA A Analisis Kebu utuhan Pengeembangan La aboratorium m PGMI Dalam m Perkuliaha an IPA
Koessmadji. 2004. Teknik Laaboratorium m. Bandung g : FMIPA UPI U Moejjadi. 1994. Model Peemanfaatann KIT IPA SD yang Efektif E Unttuk Peningk gkatan K Kualitas Peembelajarann IPA. Jakarrta : Lembaga Penelitiaan IKIP Yoggyakarta. Mel Silberman. 2002. Activve Learningg : 101 Strattegies to Teach any Subbject (Terjemaahan Sarjulli, Adzfar Am mmar, Sutriisno, et. Al.)). Boston : A Allyn and Bacon. (buku ( asli diiterbitkan taahun 1996).. Mohh. Amien. 19997. Buku Pedoman P Laaboratorium m dan Petunj njuk Praktikkum Pendidiikan IPA Umuum (Generaal Science) untuk u LPTK K. Jakarta : Depdikbud. D . Ratnna Wilis Dahhar. 1986. Pengelolaan P n Pengajara an Kimia. Jaakarta : Karrunika. Rustaman, Nuryyani. 2005. Strategi Belajar B Men ngajar Biollogi. Malanng: IKIP Malang M ( (UM) Presss. Subiyyanto. 19988. Pendidikaan Ilmu Penngetahuan Alam. A Jakartta : Depdikbbud. Sudaaryanto, Inddrawati, dann Endang Koowara. 1998 8. Pengelolaaan laborattorium IPA dan I Instalasi Lisstrik. Jakartta : Depdikbbud. Sugiyyono. 20100. Metode Penelitian Kuantitatiff, Kualitatiff, dan R & D. Jogjak karta: A Alfabeta Suyaatman. 20133. Pengembaangan Perkkuliahan La aboratorium m IPA di Proodi PGRA. FITK I IAIN Surakkarta. Subiyyanto. 19988. Pendidikaan Ilmu Penngetahuan Alam. A Jakartta : Depdikbbud. Sudaaryanto, Inddrawati, dann Endang Koowara. 1998 8. Pengelolaaan laborattorium IPA dan Instalasii Listrik. Jakkarta : Depddikbud. Sudjana. 2000. Manajemen M n Program Pengajaran P . Bandung : Falah Prodduction. Trisnnoherawati, Nanik. 2004. Penngaruh Kit IPA Teerhadap P Prestasi Beelajar S Siswa.[Goo ogle] tersediia: http://ww ww.damand diri.or.id/filee/naniktunppabs bab II Pdf P Terryy, R.G. 1977. Principlees of Managgement. Sev venth Editioon. Illionis : Ricard D. Irwin I Inc.Hom mewood. The General G Saffety Commiittee. 1954. Guide for Safety S in thee Chemical Laboratoryy. New York : D. Vann Nostrand Company. C In nc.
Volume 1. No. 1, Januari-Juni 2016
ISSN: 2527-8231 (P) ISSN: 2527-8177 (E)
│ Volumee. 1, No. 1, Januari – Juni 2016 | 73 2016 Volume. 1, No. 1, Januari – Juni JURNAL KAJIAN KEPENDIDIKAN ISLAM
DEWAN REDAKSI Editor In Chief Retno Wahyuningsih, IAIN Surakarta Editorial Board Ismail Suardi Wekke, STAIN Sorong Al Makin, UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta Ibnu Hadjar, UIN Walisongo, Semarang Akif Khilmiyah, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta Aisiah, Universitas Negeri Padang