Dosen Pembimbing: Samuel Wirawan, S.E., M.M.
Sistem Pengendalian Manajemen Strategic Planning Starbucks Coffee
Oleh :
Vincent Alvin - 2010130 Arief Setiawan - 2010130188 Jovian Tedja - 2010130205
Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Katolik Parahyangan 2012
1
Nama Perusahaan : Starbucks Corporation Industri : Restoran CEO : Howard Schultz Kantor Pusat : Seattle, Washington, Amerika Serikat Founder : Jerry Baldwin Gordon Bowker Zev Siegl
2
Company Profile
Starbucks adalah salah satu perusahaan coffeehouse terbesar di dunia. Starbucks didirikan oleh seorang guru inggris bernama Jerry Baldwin, Guru sejarah bernama Zev Siegl, dan seorang penulis bernama Gordon Bowker pada bulan Maret tahun 1971. Starbucks Corporation adalah perusahaan penjualan kopi paling maju dalam beberapa dekade terakhir. Penjualannya bertumbuh secara signifikan dibanding kompetitornya. Sampai dengan 29 Juni 2012, Starbucks telah mempunyai cabang di 59 negara, dengan jumlah cabang mencapai 19.763. Starbucks pertama kali buka di Washington, Amerika tahun 1971. Cabang pertama Starbucks di luar Amerika Utara adalah di Tokyo, Jepang yang dibuka tahun 1966. Tahun 1998, Starbucks mulai memasuki Inggris dengan biaya sekitar $83 Milliar, dengan lebih dari 60 toko. Kebanyakan customer starbucks menikmati quality service dan suasana yang nyaman dengan ditemani secangkir kopi. Produk yang dijual Starbucks adalah coffee, coffee beans, hot & cold drinks, hot & cold sandwiches, Panini, Snacks, Pastries, dan benda – benda lain seperti Mug. Customer dapat belajar, membaca, dan mendengarkan music sambil meminum secangkir kopi. Kebanyakan lokasi Starbucks di Indonesia berada di mal – mal sehingga membuat customer mudah mencarinya.
3
Macam - Macam produk yang dijual
Caffee Americano
Hot Chocolate
Choco Bagel Starbucks Doubleshoot
Apple Pie
4
Starbucks Mission Statement :
“To Inspire and nurture the human spirit – one person, one cup, and one neighborhood at a time”
Hal ini dapat dijalankan, dengan rencana untuk beberapa tahun ke depan yang akan dilaksanakan secara bertahap seperti :
Reward Program Memberikan reward tertentu kepada customer seperti buy 1 get 1 dan lain sebagainya
Meningkatkan expansi internasional Menambah cabang di berbagai negara
Environmental Friendly Mendukung aktivitas – aktivitas yang berbau go green
CD Burning Menyediakan CD tertentu bagi customer yang menginginkan lagu yang diputar di starbucks dengan tambahan charge yang relatif murah
Free Wireless Internet & Rent Out Meeting space Menyediakan fasilitas Wi-fi di semua cabang starbucks, dan menyewakan tempat meeting
Meningkatkan jalinan hubungan dengan customer Menjalin hubungan jangka panjang dengan customer melalui berbagai cara seperti meningkatkan kualitas pelayanan
Secara continually meningkatkan rasa coffee Menyediakan coffee dengan berbagai rasa baru
5
Ikhtisar Keuangan
Sumber : Yahoo Finance
6
Dari bermacam – macam strategic planning yang ada di atas, yang kami fokuskan untuk pembangunan tahun depan adalah :
Meningkatkan jalinan hubungan dengan customer Salah satu kunci untuk meningkatkan penjualan adalah kualitas pelayanan, untuk dapat meningkatkan kualitas pelayanan, maka perlu adanya hubungan yang baik dengan customer untuk jangka panjang, dan tentunya hal ini harus dilakukan sepanjang tahun. Untuk meningkatkan pelayanan, bisa dengan memberikan training kepada karyawan tentang bagaimana melayani customer dengan lebih baik
Secara continually meningkatkan rasa coffee Selera customer tentu berbeda – beda, ada yang suka manis, ada yang suka pahit, dll. Dengan adanya berbagai macam rasa coffee, diharapkan Starbucks dapat semakin meningkatkan pangsa pasarnya dengan meraih customer baru dari berbagai golongan. Untuk dapat menciptakan coffee rasa baru, bisa dilakukan dengan mengembangkan R &D
Meningkatkan ekspansi international Agar dapat meraih pangsa pasar yang lebih besar, maka harus lebih banyak customer yang ditarik, salah satu caranya adalah dengan membuka cabang – cabang baru di berbagai negara potensial yang belum memiliki cabang starbucks
Environmental Friendly Saat ini, customer sudah semakin pintar dan peduli lingkungan. Selain itu sudah banyak perusahaan lain yang mengusung tema ”Go Green” yang lebih disukai masyarakat. Tentu akan lebih baik bila Starbucks bisa ikut ”Go Green” juga. Caranya Mereka melakukan promosi tertentu dengan menukarkan kemasan – kemasan yang lama menjadi diskon pada pemberian selanjutnya. Sehingga customer disadarkan dengan tidak membuang sampah sembarangan
7
Asumsi – asumsi yang kami gunakan saat membuat budget :
Tingkat inflasi Berikut adalah tingkat inflasi amerika dalam 10 tahun terakhir :
Angka yang berada di pojok kanan adalah angka rata – rata inflasi tahun tersebut.Berdasarkan angka rata – rata inflasi diatas, kami mendapatkan rata – rata 2,01%. Kami asumsikan 2,01% adalah inflasi starbucks tahun berikutnya Sumber : http://www.usinflationcalculator.com/inflation/historical-inflation-rates/
8
Lampiran Go Green
Sumber : http://starbucks.com.my/en-US/ Meningkatkan rasa coffee atau menciptakan produk baru
Starbucks Refreshers
Sumber : http://food.detik.com/
9
Starbucks reveals UK expansion plans Starbucks is betting that coffee is an indulgence austerity-era Brits are unwilling to forgo with the global coffee chain planning to open 300 new outlets in the UK over the next five years and hire 5,000 more people. The move, which comes after an aggressive expansion backfired badly in 2008, is at odds with other parts of the food and drink industry which are being forced to pull down the shutters as cash-strapped consumers curb spending and raw material inflation eats into their profit margins. However, Starbucks’ UK sales have grown for nine quarters in a row on a like-for-like basis – albeit the group still lost £34.2m at the net level in the year to September 30, 2010. Its plans to open 300 new outlets, bringing the UK total to more than 1,000. Much of the expansion will be in the north of the UK. Kris Engskov, Starbucks’ freshly-minted managing director for the UK and Ireland, reckons coffee is having its moment, just as wine did 25 years ago, where drinkers are discovering a taste for different varieties and an interest in the provenance of the product. “This might be a better time than any [to expand],” Mr Engskov added. “Rents are coming down across the UK. If there’s anything we’ve learnt over the last few years, especially in the US, it is to invest ahead of the curve.” Some 200 of the 300 planned new stores will be drive-through stores. While big in the US, where Starbucks has 2,500, there are now just 10 such drive-throughs in the UK but, the chain says, customers are seeking more roadside cafes. Starbucks is teaming up with Euro Garages for the drive-through stores. The privately owned petrol station and forecourt retail group will in turn pay a royalty to Starbucks. The UK move represents a divergence from the US where expansion most recently took the form of diversification into healthier drinks. Starbucks is paying $30m to acquire Evolution Fresh, a Californian juice maker, that it will use to open a new line of outlets focused on nutritious products. Not all the new jobs will be full-time: the average employee works a 30-hour week, and many combine the job with college or other employment. Some 70 per cent of Starbucks’ staff are under 24 years old. Sumber : http://www.ft.com/cms/s/0/362771d4-1b6d-11e1-8b1100144feabdc0.html#axzz2EEZ534HI
10