Victor Talahatu
COBALAH UNTUK SETIA
nulisbuku.com
COBALAH UNTUK SETIA Oleh:Victor Talahatu Copyright © 2013 by Victor Talahatu
[email protected] @vicky2401
Desain Sampul: Victor Talahatu
Diterbitkan melalui: www.nulisbuku.com
2
UCAPAN TERIMAKASIH
Tidak pernah terpikirkan oleh saya untuk dapat menulis sebuah buku. Ini adalah buku pertama yang saya tulis, dan untuk itu saya sangat berterimakasih kepada Tuhan Yesus yang telah begitu setia pada saya sehingga saya sanggup menulis buku ini di tengah-tengah pergumulan saya untuk menjadi orang yang setia. Buku ini tidak mungkin bisa saya selesaikan apabila tidak ada jamahan tanganNya yang luar biasa di hati saya, mengubahkan saya menjadi baru bagaikan bejana yang indah di istanaNya. Untuk isteri saya tercinta, Wendy Talahatu yang selalu setia di samping saya menyemangati, memberi inspirasi, koreksi sampai buku ini bisa rampung. Juga anak tercinta Shannon Shallomitha Talahatu, yang meskipun belum bisa melakukan apa-apa yang begitu berarti namun hanya dengan 3
senyummu merupakan sebuah kekuatan untuk menulis buku ini. Tidak lupa untuk adik-adik KTB saya, Ian, Vanno, Reza, dan Ano yang member inspirasi, dan juga semangat untuk menulis. Harapan saya, semoga buku ini dapat menjadi berkat dan dapat menjadi bahan referensi agar kita tetap bisa SETIA kepada Allah. Selamat berproses dan berkarya, Yesus menunggu kita dengan mahkota di garis finish.
4
DAFTAR ISI Ucapan terimakasih
3
Pendahuluan
6
Setia adalah?
10
Alasan manusia tidak setia
22
Godaan
28
Ancaman
77
Cara-cara hidup dalam kesetiaan
119
Buah hidup dalam kesetiaan
144
Tentang Penulis
156
5
PENDAHULUAN “Kesetiaan itu ibarat Hewan langka yang terancam punah oleh ekosistem modernisasi”
Coba kita perhatikan dalam keseharian kita, hal-hal apa saja yang begitu menyedot perhatian kebanyakan orang (termasuk kita). Apakah peristiwa menyenangkan seperti promosi di Perusahaan, kelulusan ujian, pertobatan, dan hal-hal baik lainnya? Ataukah peristiwa-peristiwa mencengangkan seperti perceraian, perselingkuhan, terjerumus ke dalam narkoba, dan lain sebagainya? Jika ingin jujur sepertinya kita lebih senang untuk menaruh perhatian kita kepada peristiwaperistiwa yang bukan merupakan hal yang menyenangkan. Sebuah infotaiment, ratingnya akan semakin tinggi apabila ia mengulas tentang kasus perceraian artis, kekerasan dalam rumah tangga, narkoba, dan 6
hal-hal tidak menyenangkan lainnya. Pertanyaanya, mengapa kita cenderung lebih menyukai hal-hal yang demikian? Karena norma, budaya kita telah tergerus oleh era modernisasi yang menuntut rutinitas, mobilitas, orientasi hasil bukan proses. Tidak sedikit murid-murid Kristus yang terjebak di dalam situasi seperti ini. Terlampau banyak orang-orang Kristen yang masih hidup dalam perselingkuhan, percabulan, perceraian, narkoba, dan sebagainya. Mereka (atau kita) bisa terjebak di dalam situasi hidup ini karena kita telah kehilangan KESETIAAN. Di dalam buku ini, saya akan mencoba mengajak kita semua untuk sama-sama mengingat kembali tentang sebuah kata yang menurut saya memiliki arti penting dalam kehidupan, bukan hanya kehidupan kita sebagai murid Kristus namun sebagai dasar kehidupan semua manusia tanpa terkecuali. Kata itu ialah KESETIAAN. Kesetiaan di 7
jaman sekarang ini ibarat hewan langka yang terancam punah. Punah karena tergerus oleh ekosistem modernisasi dan globalisasi yang cenderung membawa kita kepada sebuah gaya hidup yang begitu menjunjung tinggi Hedonisme. Gaya hidup seperti ini yang dapat mempengaruhi anak-anak Tuhan menjadi tidak Setia. Ketika berbicara mengenai Kesetiaan, terkadang pikiran kita langsung tertuju kepada sebuah hubungan percintaan. Padahal Kesetiaan yang dimaksud di dalam buku ini tidak sesempit itu. Kesetiaan yang akan sama-sama kita pelajari adalah kesetiaan yang holistic dalam setiap aspek kehidupan. Memang tidak gampang untuk bisa setia, namun sebagai anak-anak Tuhan, kita dituntut untuk tetap setia dan harus melestarikan Kesetiaan yang hampir punah itu. Semakin kita membaca buku ini, semakin kita akan dituntun untuk bagaimana dapat mengenali penyebab orang menjadi tidak setia dan 8
bagaimana respon kita sebagai murid-murid Kristus untuk tetap melestarikan Kesetiaan itu. Jika jari anda telah siap untuk membuka lembaran berikut dari buku ini, maka selamat anda telah siap untuk menjadi orang yang Setia.
9