VERIFIKASI HIBAH AIR MINUM APBN TAHUN 2015
DIREKTORAT PENGAWASAN BUMD
DASAR PELAKSANAAN VERIFIKASI 1. Undang-Undang Nomor: 3 Tahun 2015 tentang Perubahan atas UndangUndang Nomor 27 Tahun 2014 tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Tahun Anggaran 2015 tanggal 6 Maret 2015. 2. Peraturan Pemerintah Nomor: 60 tahun 2008 tentang Sistem Pengendalian Intern Pemerintah. 3. Peraturan Pemerintah Nomor: 2 Tahun 2012 tentang Hibah Daerah. 4. Peraturan Presiden Nomor: 2 Tahun 2015 tentang RPJMN 2015-2019. 5. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor: 192 Tahun 2014 tentang Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan. 6. Peraturan Menteri Keuangan Nomor: 188 Tahun 2012 tentang Hibah dari Pemerintah Pusat kepada Pemerintah Daerah. 7. Surat Direktur Jenderal Cipta Karya Nomor: UM.01.11-DC/112 tanggal 19 Maret 2015 perihal Pelaksanaan Kegiatan Program Hibah Air Minum APBN Tahun 2015. 8. Pedoman Pengelolaan Program Hibah Air Minum APBN, Mei 2015. 9. Surat Deputi Kepala BPKP Bidang Akuntan Negara Nomor: S-531/D5/05/2015 tanggal 11 Mei 2015 hal Verifikasi Pelaksanaan Kegiatan Program Hibah Air Minum APBN 2015.
LINGKUP KEGIATAN DJCK
BPKP Pusat
Perwakilan BPKP
PERSIAPAN o
o
Advokasi kepada PPMU, Konsultan Baseline & Verifikasi, PDAM Menyusun TOR
Menyusun Pedoman Verifikasi Hibah Air Minum
PELAKSANAAN Melaksanakan Quality Assurance
Melaksanakan verifikasi
PENYELESAIAN Laporan Kompilasi
Laporan individual verifikasi 3
TUJUAN, SASARAN & RUANG LINGKUP 1. Tujuan 1) Memastikan sambungan rumah (SR) yang dipasang sesuai dengan hasil baseline survey 2) Menilai kelayakan sambungan rumah yang telah dibangun 2. Sasaran Sasaran dari verifikasi adalah pemasangan sambungan rumah kepada MBR 3. Ruang Lingkup Ruang lingkup dari verifikasi adalah seluruh MBR pada Pemerintah Kabupaten/Kota yang telah ditetapkan sebagai penerima hibah air minum APBN tahun 2015
METODOLOGI UNTUK VERLAP 1. Jumlah sampel ditentukan dengan metode Slovin dengan rumus sebagai berikut:
n = jumlah sampel N = jumlah populasi d = batas toleransi kesalahan yang dikehendaki
METODOLOGI
Penerapan Rumus Slovin Populasi (N) %Kesalahan (d) Sampel (n) 1.000 10 91 2.000 10 95 3.000 10 97 3.500 7,5 169 4.000 7,5 170
METODOLOGI 2. Batas toleransi kesalahan yang dikehendaki diterapkan sebesar 7,5% apabila berdasarkan laporan konsultan verifikasi terdapat > 3.000 sambungan rumah yang eligible 3. Batas toleransi kesalahan yang dikehendaki diterapkan sebesar 10% apabila berdasarkan laporan konsultan verifikasi terdapat ≤ 3.000 sambungan rumah yang eligible 4. Pengambilan jumlah sampel sambungan rumah terpasang harus mewakili seluruh populasi per kecamatan 5. Tim verifikasi BPKP dapat melakukan verifikasi lebih dari satu kali terhadap Pemerintah Kabupaten/Kota yang memiliki Surat Penetapan Pemberian Hibah (SPPH) > 3.000 sambungan rumah
IMPLEMENTASI METODOLOGI 1. Laporan konsultan verifikasi menyatakan bahwa terdapat 3.000 sambungan rumah yang eligible yang tersebar dalam lima kecamatan, dengan rumus Slovin, jumlah sampel yang diambil sebanyak 97 sambungan rumah. Sebaran 3.000 sambungan rumah sebagai berikut: Kecamatan Kecamatan 1 Kecamatan 2 Kecamatan 3 Kecamatan 4 Kecamatan 5 Jumlah
Populasi (SR) 500 1.500 750 75 175 3.000
Sampel (SR) 16 49 24 2 6 97
IMPLEMENTASI METODOLOGI
2. Berdasarkan sebaran, Tim Verifikasi BPKP harus melakukan verifikasi terhadap 97 sambungan rumah dengan rincian untuk Kecamatan 1 sebanyak 16 sampel, Kecamatan 2 sebanyak 49 sampel, Kecamatan 3 sebanyak 24 sampel, Kecamatan 4 sebanyak 2 sampel, dan Kecamatan 5 sebanyak 6 sampel 3. Tim verifikasi BPKP dapat melakukan verifikasi lebih dari satu kali terhadap Pemerintah Kabupaten/Kota yang memiliki Surat Penetapan Pemberian Hibah (SPPH) > 3.000 sambungan rumah
PERSIAPAN VERIFIKASI 1. Pengumpulan informasi umum dalam pengenalan atas kegiatan yang diverifikasi 2. Pengidentifikasian bidang masalah yang menunjukkan kelemahan dan perlu dilakukan pengujian lebih lanjut 3. Pembuatan ikhtisar hasil kegiatan persiapan verifikasi
PERSIAPAN VERIFIKASI Informasi yang harus dikumpulkan mencakup: 1) Peraturan perundangan yang relevan berkaitan dengan pelaksanaan program hibah air minum 2) Surat Penetapan Pemberian Hibah dari Kementerian Keuangan 3) Laporan konsultan baseline survey dan verifikasi beserta dokumen pendukungnya atas realisasi program hibah air minum 4) Berita acara penyelesaian pekerjaan pemasangan SR 5) Dokumen pengadaan material SR 6) Printout dua bulan rekening sambungan rumah MBR 7) Informasi lainnya yang relevan
PELAKSANAAN VERIFIKASI Pelaksanaan verifikasi dilaksanakan dalam dua bentuk yaitu pelaksanaan verifikasi dokumen dan pelaksanaan verifikasi lapangan. Pelaksanaan verifikasi dokumen dilaksanakan untuk menilai kesesuaian seluruh pemasangan sambungan rumah dengan data baseline survey. Sedangkan verifikasi lapangan dengan pengambilan sampel dilaksanakan untuk menilai kelayakan sambungan rumah yang dibangun.
PELAKSANAAN VERIFIKASI 1. Penilaian Kesesuaian Pemasangan Sambungan Rumah
dengan Data Baseline Survey Tujuan Penilaian: 1) Memastikan nama pelanggan atau identity’s respondent pemasangan SR program hibah air minum telah sesuai dengan nama pemilik rumah/id atau orang yang menempati yang terdaftar dalam laporan baseline survey 2) Memastikan alamat pelanggan pemasangan SR program hibah air minum telah sesuai dengan alamat pemilik rumah atau orang yang menempati yang terdaftar dalam laporan baseline suvey 3) Memastikan daya listrik pelanggan pemasangan SR program hibah air minum telah sesuai dengan daya listrik yang terdaftar dalam laporan baseline survey
PELAKSANAAN VERIFIKASI Buat simpulan penilaian mengenai: a. Kesesuaian nama/id, alamat dan daya listrik dalam laporan tim verifikasi dengan laporan tim baseline survey b. Kesesuaian nama pelanggan pemasangan SR dengan nama yang tertera dalam Kartu Tanda Penduduk (KTP) atau Kartu Keluarga (KK) pemilik rumah atau orang yang menempati c. Kesesuaian alamat rumah pelanggan pemasangan SR dengan alamat yang tertera dalam Kartu Tanda Penduduk (KTP) atau Kartu Keluarga (KK) pemilik rumah atau orang yang menempati d. Kesesuaian daya listrik rumah pelanggan pemasangan SR dengan kriteria umum yaitu berdaya listrik ≤ 900 VA, ≥ 900 VA, atau 1.300 VA
PELAKSANAAN VERIFIKASI 2. Penilaian Kelayakan Sambungan Rumah yang Dibangun Tujuan Penilaian: 1) Memastikan tanggal pemasangan SR program hibah air minum APBN tahun 2015 dilakukan setelah tanggal Surat Penetapan Pemberian Hibah (SPPH) 2) Memastikan penerima manfaat program hibah air minum sudah menjadi pelanggan PDAM dan sudah terbit dua bulan rekening air 3) Memastikan kualitas pemasangan sambungan rumah telah memenuhi persyaratan teknis minimum 4) Menilai kepuasan penerima manfaat program hibah air minum
PELAKSANAAN VERIFIKASI Buat simpulan hasil penilaian mengenai: a. Kesesuaian tanggal pemasangan sambungan rumah yaitu setelah tanggal SPPH b. Pemenuhan administrasi bahwa penerima manfaat program hibah air minum telah terdaftar sebagai pelanggan PDAM dan telah terbit dua bulan rekening air c. Pemenuhan persyaratan minimal pemasangan sambungan rumah d. Pemenuhan kepuasan penerima manfaat program hibah air minum
TIME SCHEDULE
Kerangka Waktu Pelaksanaan Kegiatan Penyerahan BA Verifikasi ke BPKP Pelaksanaan verifikasi oleh BPKP Laporan verifikasi BPKP ke PPMU Laporan kompilasi verifikasi oleh BPKP Penerbitan rekomendasi DJCK ke DJPK
Oktober III IV
I
Nopember II III
IV
Desember I
TERIMA KASIH