USULAN PERBAIKAN LAYOUT PRODUKSI OBLONG PADA DIVISI GARMEN LOKAL DI PT MKF, LTD

USULAN PERBAIKAN LAYOUT PRODUKSI OBLONG PADA DIVISI GARMEN LOKAL DI PT MKF, LTD. Fendi Staf Produksi, Industri Manufaktur, PT ASTRA DAIHATSU MOTOR HEAD OFFICE, Jln. Gaya Motor III No. 5, Sunter II, Jakarta 14350 [email protected]

ABSTRACT Irregular layout of machinery in the local garment division at PT Mulia Knitting Factory Ltd. Has resulted in delay of transfer of materials therefore indirectly affecting production capacity This study aims the design new layout based on product material flow-shirts using routing sheets, priority scales, from to chart the cost, from to chart inflow, activity relationship charts, activity relationship diagram, and allocation activity diagram. The proposed layout of material handling is expected to enable the division to be more organized, lowering costs and increasing production capacity. Results show that daily transfer material handling costs has decreased into only 7% of the costs before the implementation of the new layout and production capacity has increased 8% compared to previous capacity. Keywords: machinery layout, routing sheet, priority scales, activity relationship

ABSTRAK Layout mesin yang tidak teratur pada divisi garmen lokal di PT Mulia Knitting Factory Ltd. telah menyebabkan terhambatnya perpindahan material sehingga secara tidak langsung mempengaruhi kapasitas produksi. Penelitian ini bertujuan untuk merancang layout baru berdasarkan aliran material produk oblong dengan menggunakan routing sheet, skala prioritas, from to chart the cost, from to chart inflow, activity relationship chart, activity relationship diagram, dan allocation activity diagram. Layout usulan ini diharapkan membuat material handling menjadi lebih teratur, menurunkan biaya dan meningkatkan kapasitas produksi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa biaya perpindahan material handling telah berkurang menjadi hanya 7% dari biaya yang dikeluarkan sebelum penerapan layout baru, dan kapasitas produksi meningkat 8% dibandingkan dengan kapasitas sebelumnya. Kata kunci: layout mesin, routing sheet, skala prioritas, activity relationship

Usulan Perbaikan Layout... (Fendi)

23

PENDAHULUAN Selama beberapa tahun terakhir ini, perlahan-lahan perekonomian dalam negeri mampu tumbuh lagi setelah sempat hancur lebur dihantam krisis ekonomi. Terutama dalam industri tekstil atau garmen, persaingan antara produk-produk lokal maupun impor semakin ketat. PT Mulia Knitting Factory Ltd. merupakan sebuah perusahaan industri tekstil dan salah satu pemasok pakaian dalam terbesar di Indonesia. Untuk dapat tetap bertahan dalam persaingan pada industri tekstil ini, perusahaan berusaha melakukan perbaikan dalam hal efesiensi dan efektivitas produksinya. Pengaturan tata letak pada lantai produksi merupakan salah satu cara untuk mempersingkat waktu produksi dan biaya sehingga target produksi yang ditetapkan oleh perusahaan dapat tercapai. Berdasarkan pengamatan yang dilakukan selama penelitian di perusahaan, ditemukan bahwa tata letak mesin pada lantai produksi yang ada masih belum optimal dan efektif. Hal ini dapat dilihat dari mesin yang memiliki fungsi yang sama, tidak dikelompokkan dalam satu kelompok mesin. Letak mesin juga tidak sesuai dengan susunan proses produksi dari produk yang ada sehingga mengakibatkan perpindahan material menjadi lebih jauh dan waktu perpindahan menjadi lama, yang akan menyebabkan terhambatnya aliran perpindahan material oleh asisten operator dari mesin yang satu ke mesin yang lain. Menurut Apple (1990: 3), perancangan tata letak fasilitas berperan penting sebagai (1) Suatu perencanaan aliran barang yang efisien merupakan prasyarat untuk mendapatkan produksi yang ekonomis; (2) Pola aliran barang yang merupakan dasar bagi perencanaan fasilitas fisik yang efektif; (3) Perpindahan barang merubah pola aliran statis menjadi suatu kenyataan yang dinamis, menunjukkan cara bagaimana suatu barang dipindahkan; (4) Susunan fasilitas yang efektif di sekitar pola aliran barang dapat menghasilkan pelaksanaan yang efisien dapat meminimumkan biaya produksi; (5) Biaya produksi minimum dapat memberikan keuntungan maksimum. Sedangkan menurut Sritomo (1992: 110-117), terdapat 4 tipe dasar dari suatu tata letak pabrik yaitu (1) Tata letak fasilitas berdasarkan aliran produksi (production line product atau product layout); (2) Tata letak fasilitas berdasarkan lokasi material tetap (fix material location product layout atau fix position layout); (3) Tata letak fasilitas berdasarkan kelompok produk (product family product layout atau group technology layout); dan (4) Tata letak fasilitas berdasarkan fungsi atau macam proses (functional atau process layout).

PEMBAHASAN Pengumpulan Data Pertama, data jumlah produksi oblong saat ini. Jumlah produk oblong yang dihasilkan tercatat pada periode bulan Januari hingga April 2007 (Tabel 1). Kedua, data layout permesinan dan jumlah mesin saat ini (Tabel 2). Ketiga, data waktu pengerjaan. Data waktu pengerjaan setiap tipe oblong (218, 222, 223, 226, dan 227).

24

INASEA, Vol. 9 No.1, April 2008: 23 - 37

Tabel 1 Data Jumlah Produksi Oblong Saat Ini

Bulan

218 3268 0 275 2266 1453

Januari Februari Maret April Rata‐rata

Oblong Type (piece ) 222 223 226 15651 39337 13276 16035 78653 3480 0 85874 4073 13385 61340 6053 11268 66301 6721

227 11272 4070 7606 7176 7531

Tabel 2 Data Layout Permesinan dan Jumlah Mesin Saat Ini No

Nama Mesin

1 2 3 4 5 6 7 8

Ms Jahit Pasang Merek Ms Jahit Pasang Pundak - 1 Ms Jahit Pasang Pundak - 2 Ms Bis

Ms Obras Tangan Ms Jahit Hazo Ms Jahit Bartex Ms Jahit Cubit Total

Ukuran mesin Jumlah Panjang (m) Lebar (m) 1.2 0.6 3 1.2 0.6 3 1.2 0.6 4 1.2 0.6 8 1.2 0.6 19 1.2 0.6 4 1.2 0.6 2 1.2 0.6 1 44

Pengolahan Data Pertama, Uji Kecukupan Data ⎛ 2 ⎜ 40 N X i − N' = ⎜ Xi ⎜⎜ ⎝ = 28.646 = 29data

∑ ∑

(∑ X ) i

2

2

⎞ ⎛ 40 30(0.445) − (3.620 )2 ⎟ ⎟ = ⎜⎜ (3.620 ) ⎟⎟ ⎝ ⎠

⎞ ⎟ ⎟ ⎠

2

Karena N ' < N = 29 < 30, maka data yang dikumpulkan sudah cukup. Kedua, Perhitungan Waktu Baku. Waktu Normal Waktu Normal = Waktu Siklus Rata − rata × (1 + P ) = 0.121 x (1 + 0.06) = 0.128 Menit. Waktu Baku 100 % Waktu Baku = Waktu Normal × 100 % − A % 100 % = 0.128 menit × = 0.187 menit 100 % − 20.60 %


25

Ketiga, perhitungan Routing Sheet. Routing Sheet dibuat untuk menentukan jumlah mesin yang dibutuhkan dan untuk menghitung jumlah part yang harus dipersiapkan, dalam usaha untuk memperoleh sejumlah produk jadi yang diinginkan (lampiran 1). Keempat, perhitungan jumlah mesin (Tabel 3). Setelah melakukan perhitungan Routing Sheet, maka dilanjutkan dengan menghitung berapa jumlah mesin teoritis yang dibutuhkan untuk memenuhi kapasitas produksi yang direncanakan di awal. Contoh perhitungan: Nama Mesin = Mesin jahit pasang pundak - 2. Jumlah total kebutuhan mesin teoritis = Penjumlahan jumlah mesin teoritis oblong 218, 222, 223, 226 dan 227 = 0.08 + 0.69 + 3.11 + 0.42 + 0.41 = 4.717 mesin. Kebutuhan jumlah mesin = 4.717 ≈ 5 mesin. Kelima, perhitungan luas lantai produksi. Setelah mengetahui berapa jumlah mesin teoritis yang dibutuhkan, maka selanjutnya dilakukan perhitungan luas lantai produksi. Dalam perhitungan luas lantai produksi ini, factor-faktor yang perlu diperhitungkan seperti ukuran mesin, jumlah mesin, operator, tempat input, dan tempat output (lampiran 2). Tabel 3 Perhitungan Jumlah Mesin Total

No

Nama Mesin

1 2 3 4 5 6 7 8

Ms Jahit Pasang Merek Ms Jahit Pasang Pundak - 1 Ms Jahit Pasang Pundak - 2 Ms Bis

Ms Obras Tangan Ms Jahit Hazo Ms Jahit Bartex Ms Jahit Cubit

Jumlah Jumlah Total Kebutuhan Jumlah Jumlah Jumlah Jumlah Jumlah Mesin Kebutuhan Jumlah Mesin Mesin Mesin Mesin Mesin Teoritis Mesin Mesin Teoritis Teoritis Teoritis Teoritis Sebenarnya Teoritis Teoritis Oblong 218 Oblong 222 Oblong 223 Oblong 226 Oblong 227 0.00 0.40 1.80 0.25 0.25 2.702 3 3 0.07 0.62 2.76 0.37 0.36 4.184 5 3 0.08 0.69 3.11 0.42 0.41 4.717 5 4 0.13 1.07 4.81 1.60 1.55 9.163 10 8 0.36 2.94 13.17 0.00 0.00 16.467 17 19 0.11 0.95 4.25 0.60 0.58 6.498 7 4 0.04 0.36 1.62 0.38 0.37 2.767 3 2 0.00 0.52 0.00 0.33 0.00 0.847 1 1 51 44 Total

Keenam, perhitungan Material Handling Planning Sheet (MHPS). MHPS adalah tabel yang digunakan untuk menghitung besarnya biaya dari tiap-tiap penanganan atau perpindahan bahan atau material berdasarkan peralatan material handling yang digunakan (lampiran 3). Ketujuh, perhitungan From To Chart (FTC). From To Chart (FTC) Biaya dapat dilihat pada lampiran 4, From To Chart (FTC) Inflow dapat dilihat pada lampiran 4, dan From To Chart (FTC) Outflow dapat dilihat pada lampiran 4. Kedelapan, perhitungan skala prioritas (Tabel 4).

26


Tabel 4 Perhitungan Skala Prioritas No 1

Nama Area 2

Lokasi Buffer In

A

E

1.000

3

0.28

4

0.14

3

0.53

Hubungan I

O

U

‐

‐

‐

2

Ms Jahit Pasang Merek

‐

‐

‐

3

Ms Jahit Pasang Pundak - 1

4 0.86

‐

‐

‐

‐

4

Ms Bis

5 1.00

3 0.19

‐

‐

‐

1.00

0.07

6

7

5


‐

‐

‐

6

Ms Obras Tangan

7 0.93

‐

‐

‐

‐

7

Ms Jahit Bartex

8 1.00

‐

‐

‐

‐

1.00

10

0.84

8

Ms Jahit Hazo

9

‐

‐

‐

9

Ms Jahit Cubit

10 0.16

‐

‐

‐

‐

10

Lokasi Buffer Out

‐

‐

‐

‐

‐

Kesembilan, Activity Relationship Chart (ARC). ARC dibuat berdasarkan pada perhitungan skala prioritas. Hasilnya dapat dilihat pada lampiran 5. Kesepuluh, Activity Relationship Diagram (ARD). ARD menjadi dasar perencanaan keterkaitan antara pola aliran barang dan lokasi kegiatan pelayanan dihubungkan dengan kegiatan produksi. Berikut adalah gambar Activity Relationship Diagram (ARD) dapat dilihat pada lampiran 5.

PENUTUP Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan pada bagian sebelumnya, dapat ditarik beberapa kesimpulan sebagai berikut. Pertama, besarnya kapasitas produksi per hari saat ini adalah 4519 pieces atau 377 lusin. Sedangkan besarnya kapasitas produksi per hari, yang dibutuhkan untuk memenuhi target produksi yang sudah ditetapkan perusahaan, yaitu sebesar 4897 pieces atau 409 lusin. Hal ini mengakibatkan target produksi belum tercapai. Kedua, berdasarkan perhitungan, jumlah mesin yang dibutuhkan secara teoritis adalah 51 mesin sehingga perlu untuk dilakukan penambahan sekitar 7 mesin dari jumlah mesin yang ada saat ini. Ketiga, berdasarkan perhitungan, dapat diperkirakan biaya perencanaan material handling yang dikeluarkan untuk rancangan layout usulan adalah sebesar Rp 116,497.92. Sedangkan biaya material handling yang dikeluarkan untuk layout saat ini adalah sekitar Rp 1,588,792.30. Keempat, pada rancangan layout permesinan saat ini, mesin-mesin dengan fungsi yang sama masih belum tersusun dalam satu kelompok mesin dan mesin-mesin tidak disusun berdasarkan urutan proses produksi keseluruhan produk oblong. Kelima, pada rancangan layout permesinan usulan, mesin-mesin dengan fungsi yang sama sudah disusun dalam satu kelompok mesin dan mesin-mesin sudah disusun berdasarkan urutan proses produksi keseluruhan produk oblong. Berikut adalah beberapa saran yang dapat menjadi bahan pertimbangan bagi perusahaan. Pertama, untuk mencapai target produksi berdasarkan kapasitas produkai sebesar 409 lusin per hari, sebaiknya perusahaan menggunakan rancangan layout usulan yang sudah dibuat. Kedua, selain itu, berdasarkan perhitungan untuk mencapai target produksi berdasarkan kapasitas produkai sebesar 409 lusin per hari, sebaiknya perusahaan juga perlu menambah mesin produksinya sesuai jumlah perhitungan mesin teoritis.


27

DAFTAR PUSTAKA Apple, J.M. (1990), Tataletak pabrik dan pemindahan bahan, Bandung: Penerbit Institut Teknologi Bandung. Sutalaksana, I.Z., Anggawisastra, R., dan Tjakraatmadja, J.H. (1979). Teknik tata cara kerja, Bandung: Jurusan Teknik Industri, Institut Teknologi Bandung. Tim Penyusun Modul Studio Perancangan Tata Letak Fasilitas. (2005). Modul studio perancangan tata letak fasilitas. Jakarta: Jurusan Teknik Industri, Universitas Bina Nusantara. Wignjosoebroto, S. (1995). Ergonomi studi gerak dan waktu: Teknik analisis untuk peningkatan produktivitas kerja, Surabaya: Guna Widya. Wignjosoebroto, S. (1996). Tata letak pabrik dan pemindahan bahan, edisi kedua, Surabaya: Guna Widya.

28


LAMPIRAN 1 LAMPIRAN 21 Routing Sheet Oblong 218 PT MULIA KNITTING FACTORY LTD Kapasitas Produksi Efisiensi No. Nama Operasi

Nama Mesin

: :

82 unit / hari 86.42%

Waktu Kapasitas % Scrap Jumlah Jumlah Produksi Reliabilitas Baku Alat Teoritis/jam Tiap Diharapkan Disiapkan dengan Mesin ( Detik ) Operasi Efisien (%)

Jumlah Mesin Teoritis

Bagian Body 1 Unit Produksi

1 2 3

Jahit Pundak - 1 Jahit Bis Leher Jahit Pundak - 2

Ms. Jahit Ms. Bis Ms. Jahit

15.620 16.934 19.514

1824.55 1682.98 1460.50

5% 5% 5%

105.97 100.67 95.64

111.55 105.97 100.67

129.08 122.63 116.49

95% 95% 95%

0.07 0.08 0.08

Ms. Bis Ms. Obras

11.709 33.847

2433.99 842.03

5% 5%

100.67 90.86

105.97 95.64

122.63 110.67

95% 95%

0.05 0.14

Ms. Obras Ms. Bartex Ms Hazo

53.024 11.213 31.067

537.49 2541.66 917.37

5% 5% 5%

90.86 86.32 82

95.64 90.86 86.32

110.67 105.14 99.88

95% 95% 95%

0.22 0.04 0.11

Bagian Tangan 2 Unit Produksi

4 5

Jahit Bis Tangan Obras Tangan

Bagian A - 1 1 Unit Produksi

6 7 8

Pasang Tangan Bartex Hazo

LAMPIRAN 22 Routing Sheet Oblong 222 PT MULIA KNITTING FACTORY LTD Kapasitas Produksi Efisiensi No. Nama Operasi

Nama Mesin

: :

644 unit / hari 86.31%

Waktu Kapasitas % Scrap Jumlah Jumlah Produksi Reliabilitas Baku Alat Teoritis/jam Tiap Diharapkan Disiapkan dengan Mesin ( Detik ) Operasi Efisien (%)



1 2 3 4

Pasang Merek Jahit Pundak - 1 Jahit Bis Leher Jahit Pundak - 2

Ms. Jahit Ms. Jahit Ms. Bis Ms. Jahit

9.666 15.620 16.934 19.514

2948.48 1824.55 1682.98 1460.50

5% 5% 5% 5%

922.19 876.08 832.28 790.66

970.73 922.19 876.08 832.28

1124.70 1068.46 1015.04 964.29

95% 95% 95% 95%

0.40 0.62 0.63 0.69

Ms. Bis Ms. Obras

11.709 33.847

2433.99 842.03

5% 5%

832.28 751.13

876.08 790.66

1015.04 916.07

95% 95%

0.44 1.15

Ms. Obras Ms. Bartex Ms. Hazo Ms. Cubit

53.024 11.213 31.067 17.8765

537.49 2541.66 917.37 1594.27

5% 5% 5% 5%

751.13 713.57 677.89 644.00

790.66 751.13 713.57 677.89

916.07 870.27 826.76 785.42

95% 95% 95% 95%

1.79 0.36 0.95 0.52


5 6



7 8 9 10

Pasang Tangan Bartex Hazo Cubit


29

LAMPIRAN 23 Routing Sheet Oblong 223 PT MULIA KNITTING FACTORY LTD Kapasitas Produksi Efisiensi No. Nama Operasi

Nama Mesin

3364 unit / hari 95.57%

: :

Waktu Kapasitas % Scrap Jumlah Jumlah Produksi Reliabilitas yang yang dengan Mesin Baku Alat Teoritis / har Tiap ( Detik ) Operasi Diharapkan Disiapkan Efisiensi (%)



1 2 3 4

Pasang Merek Jahit Pundak - 1 Jahit Bis Leher Jahit Pundak - 2

Ms. Jahit Ms. Jahit Ms. Bis Ms. Jahit

9.666 15.620 16.934 19.514

2948.48 1824.55 1682.98 1460.50

5% 5% 5% 5%

4576.30 4347.48 4130.11 3923.60

4817.16 4576.30 4347.48 4130.11

5040.45 4788.43 4549.00 4321.55

95% 95% 95% 95%

1.80 2.76 2.85 3.11

Ms. Bis Ms. Obras

11.709 33.847

2433.99 842.03

5% 5%

4130.11 3727.42

4347.48 3923.60

4549.00 4105.48

95% 95%

1.97 5.13

Ms. Obras Ms. Bartex Ms Hazo

53.024 11.213 31.067

537.49 2541.66 917.37

5% 5% 5%

3727.42 3541.05 3364.00

3923.60 3727.42 3541.05

4105.48 3900.20 3705.19

95% 95% 95%

8.04 1.62 4.25


5 6



7 8 9

Pasang Tangan Bartex Hazo

LAMPIRAN 24 Routing Sheet Oblong 226 PT MULIA KNITTING FACTORY LTD Kapasitas Produksi Efisiensi No. Nama Operasi Nama Mesin

: :

390 unit / hari 82.52%

Waktu Kapasitas % Scrap Jumlah Jumlah Produksi Reliabilitas Jumlah Baku Alat Teoritis/jam Tiap Diharapkan Disiapkan dengan Mesin Mesin ( Detik ) Operasi Efisien (%) Teoritis

Bagian 226 1 Unit Produksi

1 Pasang Merek 2 Jahit Bis Tangan 3 Jahit Pundak - 1 4 Jahit Bis Leher 5 Jahit Pundak - 2 6 Bartex 7 Hazo 8 Cubit

30

Ms. Jahit Ms. Bis Ms. Jahit Ms. Bis Ms. Jahit Ms. Bartex Ms Hazo Ms. Cubit

9.666 48.679 15.620 16.934 19.514 18.669 31.067 17.8765

2948.48 585.46 1824.55 1682.98 1460.50 1526.62 917.37 1594.27

5% 5% 5% 5% 5% 5% 5% 5%

558.47 530.55 504.02 478.82 454.88 432.13 410.53 390.00

587.86 558.47 530.55 504.02 478.82 454.88 432.13 410.53

712.39 676.77 642.93 610.78 580.24 551.23 523.67 497.49

95% 95% 95% 95% 95% 95% 95% 95%


0.25 1.22 0.37 0.38 0.42 0.38 0.60 0.33

LAMPIRAN 25 Routing Sheet Oblong 227 PT MULIA KNITTING FACTORY LTD Kapasitas Produksi Efisiensi No. Nama Operasi Nama Mesin

: :

417 unit / hari 86.54%

Waktu Kapasitas % Scrap Jumlah Jumlah Produksi Reliabilitas Jumlah Baku Alat Teoritis/jam Tiap Diharapkan Disiapkan dengan Mesin Mesin ( Detik ) Operasi Efisien (%) Teoritis

Bagian 227 1 Unit Produksi

1 Pasang Merek Ms. Jahit 2 Jahit Bis Tangan Ms. Bis 3 Jahit Pundak - 1 Ms. Jahit 4 Jahit Bis Leher Ms. Bis 5 Jahit Pundak - 2 Ms. Jahit 6 Bartex Ms. Bartex 7 Hazo Ms Hazo

9.666 48.679 15.620 16.934 19.514 18.669 31.067


2948.48 585.46 1824.55 1682.98 1460.50 1526.62 917.37

5% 5% 5% 5% 5% 5% 5%

567.28 538.91 511.97 486.37 462.05 438.95 417.00

597.13 567.28 538.91 511.97 486.37 462.05 438.95

690.01 655.51 622.73 591.60 562.02 533.91 507.22

95% 95% 95% 95% 95% 95% 95%

31

0.25 1.18 0.36 0.37 0.41 0.37 0.58

LAMPIRAN 2 No

Nama Mesin / Lokasi

1 Lokasi Buffer In 2 Ms Jahit Pasang Merek Kursi Operator Tempat Bahan Baku (Input) Tempat Bahan Baku (Output) 3 Ms Jahit Pasang Pundak ‐ 1 Kursi Operator Tempat Bahan Baku (Input) Tempat Bahan Baku (Output) 4 Ms Jahit Pasang Pundak ‐ 2 Kursi Operator Tempat Bahan Baku (Input) Tempat Bahan Baku (Output) 5 Ms Jahit Bis Kursi Operator Tempat Bahan Baku (Input) Tempat Bahan Baku (Output) 6 Ms Obras Tangan Kursi Operator Tempat Bahan Baku (Input) Tempat Bahan Baku (Output) 7 Ms Jahit Hazo Kursi Operator Tempat Bahan Baku (Input) Tempat Bahan Baku (Output) 8 Ms Jahit Bartex Kursi Operator Tempat Bahan Baku (Input) Tempat Bahan Baku (Output) 9 Ms Jahit Cubit Kursi Operator Tempat Bahan Baku (Input) Tempat Bahan Baku (Output) 10 Lokasi Buffer Out

Luas Kelompok Total Luas Ukuran Luas Panjang Sub Lebar Sub Jumlah Panjang Lebar Kelompok Kelompok Kelompok Mesin Allowance Mesin + Gang Total 2 (m) (m) (m2) Mesin Mesin Tanpa Gang (m ) Gang (m2) 1.20 0.60 1.20 0.60 0.72 4.26 4.98 1 3 3 3 3 5 5 5 5 5 5 5 5 10 10 10 10 17 17 17 17 7 7 7 7 3 3 3 3 1 1 1 1 1

1.20 0.80 0.30 0.30 1.20 0.80 0.30 0.30 1.20 0.80 0.30 0.30 1.20 0.80 0.30 0.30 1.20 0.80 0.30 0.30 1.20 0.80 0.30 0.30 1.20 0.80 0.30 0.30 1.20 0.80 0.30 0.30 1.20

0.60 0.25 0.50 0.50 0.60 0.25 0.50 0.50 0.60 0.25 0.50 0.50 0.60 0.25 0.50 0.50 0.60 0.25 0.50 0.50 0.60 0.25 0.50 0.50 0.60 0.25 0.50 0.50 0.60 0.25 0.50 0.50 0.60

1.50

1.20

5.40

2.70

8.10

1.50

1.20

9.00

9.03

18.03

1.50

1.20

9.00

4.49

13.49

1.50

1.20

18.00

9.00

27.00

1.50

1.20

30.60

34.55

65.15

1.50

1.20

12.60

7.20

19.80

1.50

1.20

5.40

3.60

9.00

1.50

1.20

1.80

1.20

3.00

1.20

0.60

0.72

4.26

Total Luas (m2) =

4.98 173.54

LAMPIRAN 3 Tabel 4.13 Material Handling Planning Sheet (MHPS) PT MULIA KNITTING FACTORY LTD Move Asal

Luas Asal

Material Handling Tujuan

Luas Tujuan

Distance (m) Equipment

Biaya Unit Frequency / Perpindahan Tiap Meter Load Day

Biaya Depresiasi Peralatan

Total Material Handling Cost / Day

1 Rp 15.18 111.55 300 3 Rp 14.75 100.67 48 2 Rp 13.86 95.64 48 2 Rp 18.35 90.86 48 2 Rp 17.30 86.32 48 2 Rp 11.64 82.00 48 1 Rp 15.66 82.00 300 Total Biaya Perpindahan Oblong 218

Rp 695.00 Rp ‐ Rp ‐ Rp ‐ Rp ‐ Rp ‐ Rp 695.00

Rp 2,300.28 Rp 208.94 Rp 122.92 Rp 215.54 Rp 191.54 Rp 86.72 Rp 2,374.31 Rp 5,500.24

300 4 Rp 11.90 48 19 Rp 11.08 48 18 Rp 14.75 48 17 Rp 13.86 751.13 48 16 Rp 18.35 713.57 48 15 Rp 17.30 677.89 48 15 Rp 11.64 644.00 48 14 Rp 9.66 644.00 300 3 Rp 9.29 Total Biaya Perpindahan Oblong 222

Rp 695.00 Rp ‐ Rp ‐ Rp ‐ Rp ‐ Rp ‐ Rp ‐ Rp ‐ Rp 695.00

Rp 7,179.74 Rp 746.54 Rp 1,253.66 Rp 1,044.78 Rp 1,724.29 Rp 1,436.52 Rp 650.37 Rp 417.97 Rp 4,188.05 Rp 18,641.93

300 17 Rp 11.90 48 91 Rp 11.08 48 87 Rp 14.75 48 82 Rp 13.86 48 78 Rp 18.35 48 74 Rp 17.30 48 71 Rp 11.64 300 12 Rp 15.66 Total Biaya Perpindahan Oblong 223

Rp 695.00 Rp ‐ Rp ‐ Rp ‐ Rp ‐ Rp ‐ Rp ‐ Rp 695.00

Rp 30,513.91 Rp 3,575.55 Rp 6,059.36 Rp 5,039.52 Rp 8,405.93 Rp 7,086.83 Rp 3,078.42 Rp 28,491.74 Rp 92,251.26

Unit Prepared

Oblong 218 Buffer In Ms Jahit Pasang Pundak - 1

Ms Bis (Tangan & Leher) Ms Jahit Pasang Pundak ‐ 2 Ms Obras Tangan Ms Jahit Bartex Ms Jahit Hazo

4.98 18.03 27.00 13.49 65.15 9.00 19.80


Ms Bis (Tangan & Leher) Ms Jahit Pasang Pundak ‐ 2 Ms Obras Tangan Ms Jahit Bartex Ms Jahit Hazo Buffer Out

18.03 27.00 13.49 65.15 9.00 19.80 4.98

3.239 4.721 4.435 5.872 5.536 3.725 3.341

Trolly Manual Manual Manual Manual Manual Trolly

4.98 8.10 18.03 27.00 13.49 65.15 9.00 19.80 3.00

Ms Jahit Pasang Merek Ms Jahit Pasang Pundak‐1 Ms Bis (Tangan & Leher) Ms Jahit Pasang Pundak‐2 Ms Obras Tangan Ms Jahit Bartex Ms Jahit Hazo Ms Jahit Cubit Buffer Out

8.10 18.03 27.00 13.49 65.15 9.00 19.80 3.00 4.98

2.539 3.546 4.721 4.435 5.872 5.536 3.725 3.091 1.982

Trolly Manual Manual Manual Manual Manual Manual Manual Trolly

4.98 8.10 18.03 27.00 13.49 65.15 9.00 19.80

Ms Jahit Pasang Merek Ms Jahit Pasang Pundak‐1 Ms Bis (Tangan & Leher) Ms Jahit Pasang Pundak‐2 Ms Obras Tangan Ms Jahit Bartex Ms Jahit Hazo Buffer Out

8.10 18.03 27.00 13.49 65.15 9.00 19.80 4.98

2.539 3.546 4.721 4.435 5.872 5.536 3.725 3.341

Trolly Manual Manual Manual Manual Manual Manual Trolly

Oblong 222 Buffer In Ms Jahit Pasang Merek Ms Jahit Pasang Pundak‐1 Ms Bis (Tangan & Leher) Ms Jahit Pasang Pundak‐2 Ms Obras Tangan Ms Jahit Bartex Ms Jahit Hazo Ms Jahit Cubit

970.73

876.08 832.28 790.66

Oblong 223 Buffer In Ms Jahit Pasang Merek Ms Jahit Pasang Pundak‐1 Ms Bis (Tangan & Leher) Ms Jahit Pasang Pundak‐2 Ms Obras Tangan Ms Jahit Bartex Ms Jahit Hazo

32

4817.16 4347.48 4130.11 3923.60 3727.42 3541.05 3364.00 3364.00


Oblong 226 Buffer In Ms Jahit Pasang Merek Ms Bis (Tangan) Ms Jahit Pasang Pundak ‐1 MS Bis (Leher) Ms Jahit Pasang Pundak‐2 Ms Jahit Bartex Ms Jahit Hazo Ms Jahit Cubit

4.98 8.10 27.00 18.03 27.00 13.49 9.00 19.80 3.00

Ms Jahit Pasang Merek Ms Bis (Tangan) Ms Jahit Pasang Pundak ‐1 MS Bis (Leher) Ms Jahit Pasang Pundak‐2 Ms Jahit Bartex Ms Jahit Hazo Ms Jahit Cubit Buffer Out

8.10 27.00 18.03 27.00 13.49 9.00 19.80 3.00 4.98

2.539 4.021 4.721 4.721 4.435 3.337 3.725 3.091 1.982


587.86 530.55 504.02 478.82 454.88 432.13 410.53 390.00 390.00

4.98 18.70 27.00 18.03 27.00 13.49 9.00 19.80

Ms Jahit Pasang Merek Ms Bis (Tangan) Ms Jahit Pasang Pundak ‐1 MS Bis (Leher) Ms Jahit Pasang Pundak‐2 Ms Jahit Bartex Ms Jahit Hazo Buffer Out

18.70 27.00 18.03 27.00 13.49 9.00 19.80 4.98

3.278 4.760 4.721 4.721 4.435 3.337 3.725 3.341


597.13 538.91 511.97 486.37 462.05 438.95 417.00 417.00

300 2 Rp 11.90 48 12 Rp 12.57 48 11 Rp 14.75 48 10 Rp 14.75 48 10 Rp 13.86 48 10 Rp 10.43 48 9 Rp 11.64 48 9 Rp 9.66 300 2 Rp 9.29 Total Biaya Perpindahan oblong 226


Rp 3,589.87 Rp 606.35 Rp 766.13 Rp 696.48 Rp 614.58 Rp 347.90 Rp 390.22 Rp 268.69 Rp 2,792.03 Rp 10,072.25

300 2 Rp 15.37 48 12 Rp 14.88 48 11 Rp 14.75 48 11 Rp 14.75 48 10 Rp 13.86 48 10 Rp 10.43 48 9 Rp 11.64 300 2 Rp 15.66 Total Biaya Perpindahan Oblong 227 Total Biaya Perpindahan


Rp 4,657.60 Rp 849.75 Rp 766.13 Rp 766.13 Rp 614.58 Rp 347.90 Rp 390.22 Rp 4,748.62 Rp 13,140.93 Rp 139,606.60

Oblong 227 Buffer In Ms Jahit Pasang Merek Ms Bis (Tangan) Ms Jahit Pasang Pundak ‐1 MS Bis (Leher) Ms Jahit Pasang Pundak‐2 Ms Jahit Bartex Ms Jahit Hazo

LAMPIRAN 4

5

6

7

8

9

10


Ms Obras Tangan

Ms jahit Bartex

Ms jahit Hazo

Ms Jahit Cubit

lokasi Buffer Out

Ms Jahit Pasang Merek Ms Jahit Pasang Pundak-1 Ms Bis Ms Jahit Pasang Pundak-2 Ms Obras Tangan Ms Jahit Bartex Ms Jahit Hazo Ms Jahit Cubit Lokasi Buffer Out

4 Ms Bis

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

3 Ms Jahit Pasang Pundak - 1

Nama Mesin

2 Ms Jahit Pasang Merek

No

1 Lokasi Buffer in

Tabel 4. 14 From To Chart Biaya PT MULIA KNITTING FACTORY LTD

Lokasi Buffer in

Total

45,941.12

2,300.28 4,322.09

1,456.10 8,984.57

1,532.25

0

45,941.12

Total

48,241.40 5,778.18 8,984.57 8,968.61 7,436.36 11,041.57 10,345.76 695.81 8,714.89 8,714.89 4,595.95 4,595.95 686.66 35,614.68 36,301.34 6,980.08 6,980.08 0.00

8,154.62 10,440.66 7,436.36 10,345.76 9,410.69 4,595.95 686.66 42,594.76 139,606.60

5

6

7

8

9

10


Ms Obras Tangan

Ms jahit Bartex

Ms jahit Hazo

Ms Jahit Cubit

lokasi Buffer Out


4 Ms Bis

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10


Nama Mesin


No

1 Lokasi Buffer in

Tabel 4. 15 From To Chart Inflow PT MULIA KNITTING FACTORY LTD

Lokasi Buffer in

Total

1.00

0.28 0.53

Total

0.14 0.86

0.19

1.00 1.00

0.07 0.93 1.00

0.00

1.00


1.00

1.00

1.00

1.00

1.00

1.00

1.00

0.84 0.16

1.00

1.00

33

1.28 0.67 0.86 1.19 1.07 0.93 1.00 1.84 0.16 0.00 9.00

5

6

7

8

9

10


Ms Obras Tangan

Ms jahit Bartex

Ms jahit Hazo

Ms Jahit Cubit

lokasi Buffer Out


4 Ms Bis

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10


Nama Mesin


No

1 Lokasi Buffer in

Tabel 4. 16 From To Chart Outflow PT MULIA KNITTING FACTORY LTD

Lokasi Buffer in

Total

7.95

0.26 0.48

0.16 1.00

0.17

0.67 1.19

0.15 1.90 0.13

0.00

7.95

0.91

1.16

0.67

1.19

2.05

0.13

0.10

0.00 0.00

0.10

0.00

LAMPIRAN 5

34


Total

8.21 0.64 1.00 0.84 1.34 1.90 0.13 0.10 0.00 0.00 14.16

LAMPIRAN 6 MHPS Saat ini Tabel 4.18 Material Handling Evaluation (MHES )Sheet Saat Ini PT MULIA KNITTING FACTORY LTD Move Asal

Luas Asal

Material Handling Luas Tujuan

Tujuan


Biaya Biaya Unit Unit Frequency / Perpindahan Depresiasi Tiap Meter Peralatan Prepared Load Day

Total Material Handling Cost / Day



4.98 18.03 27.00 13.49 65.15 9.00 19.80



18.03 27.00 13.49 65.15 9.00 19.80 4.98

11.928 19.450 14.410 1.200 10.460 23.025 29.300


4.98 8.10 18.03 27.00 13.49 65.15 9.00 19.80 3.00


8.10 18.03 27.00 13.49 65.15 9.00 19.80 3.00 4.98

7.665 24.477 19.450 14.410 1.200 10.460 23.020 46.810 6.800


4.98 8.10 18.03 27.00 13.49 65.15 9.00 19.80


8.10 18.03 27.00 13.49 65.15 9.00 19.80 4.98

7.665 24.477 19.450 14.410 1.200 10.460 23.020 29.300


1 Rp 55.91 111.55 300 3 Rp 60.78 100.67 48 2 Rp 45.03 95.64 48 2 Rp 3.75 90.86 48 2 Rp 32.69 86.32 48 2 Rp 71.95 82.00 48 1 Rp 137.34 82.00 300 Total Biaya Perpindahan Oblong 218

Rp 695.00 Rp ‐ Rp ‐ Rp ‐ Rp ‐ Rp ‐ Rp 695.00

Rp 8,956.64 Rp 3,546.59 Rp 1,297.80 Rp 9.00 Rp 683.82 Rp 3,313.44 Rp 24,387.67 Rp 42,194.96

300 4 Rp 35.93 48 19 Rp 76.49 48 18 Rp 60.78 48 17 Rp 45.03 48 16 Rp 3.75 751.13 48 15 Rp 32.69 713.57 48 15 Rp 71.94 677.89 48 14 Rp 146.28 644.00 300 3 Rp 31.88 644.00 Total Biaya Perpindahan Oblong 222


Rp 22,411.53 Rp 35,573.25 Rp 21,279.52 Rp 11,031.31 Rp 72.00 Rp 5,128.67 Rp 24,840.02 Rp 95,863.95 Rp 14,828.25 Rp 231,028.49



Rp 95,249.01 Rp 170,377.15 Rp 102,850.99 Rp 53,209.83 Rp 351.00 Rp 25,301.43 Rp 117,576.09 Rp 292,652.06 Rp 857,567.55


970.73

876.08 832.28 790.66



4817.16 4347.48 4130.11 3923.60 3727.42 3541.05 3364.00 3364.00

35


4.98 8.10 27.00 18.03 27.00 13.49 9.00 19.80 3.00


8.10 27.00 18.03 27.00 13.49 9.00 19.80 3.00 4.98

7.665 45.036 37.105 19.450 14.410 3.830 23.020 46.810 6.800


587.86 530.55 504.02 478.82 454.88 432.13 410.53 390.00 390.00

4.98 18.70 27.00 18.03 27.00 13.49 9.00 19.80


18.70 27.00 18.03 27.00 13.49 9.00 19.80 4.98

7.665 45.036 37.105 19.450 14.410 3.830 23.020 29.300


597.13 538.91 511.97 486.37 462.05 438.95 417.00 417.00



Rp 11,205.77 Rp 76,059.72 Rp 47,326.85 Rp 11,821.95 Rp 6,489.00 Rp 458.40 Rp 14,904.01 Rp 61,626.83 Rp 9,885.50 Rp 239,778.04



Rp 11,205.77 Rp 76,059.72 Rp 47,326.85 Rp 13,004.15 Rp 6,489.00 Rp 458.40 Rp 14,904.01 Rp 48,775.34 Rp 218,223.25 Rp 1,588,792.30


MHPS Usulan Tabel 4.19 Material Handling Evaluation Sheet (MHES )Usulan PT MULIA KNITTING FACTORY LTD Move Asal

Luas Asal

Material Handling Tujuan

Luas Tujuan


Unit Prepared

Biaya Total Material Biaya Unit Frequency / Perpindahan Depresiasi Handling Cost / Peralatan Day Tiap Meter Load Day



4.98 18.03 27.00 13.49 65.15 9.00 19.80



18.03 27.00 13.49 65.15 9.00 19.80 4.98

4.316 4.150 5.300 3.530 3.300 2.880 3.080


4.98 8.10 18.03 27.00 13.49 65.15 9.00 19.80 3.00


8.10 18.03 27.00 13.49 65.15 9.00 19.80 3.00 4.98

1.480 7.557 4.150 5.300 3.530 3.300 2.880 1.530 1.130


4.98 8.10 18.03 27.00 13.49 65.15 9.00 19.80


8.10 18.03 27.00 13.49 65.15 9.00 19.80 4.98

1.480 7.557 4.150 5.300 3.530 3.300 2.880 3.080


1 Rp 20.23 111.55 300 100.67 48 3 Rp 12.97 2 Rp 16.56 95.64 48 2 Rp 11.03 90.86 48 2 Rp 10.31 86.32 48 2 Rp 9.00 82.00 48 1 Rp 14.44 82.00 300 Total Biaya Perpindahan Oblong 218

Rp 695.00 Rp ‐ Rp ‐ Rp ‐ Rp ‐ Rp ‐ Rp 695.00

Rp 3,086.94 Rp 161.46 Rp 175.56 Rp 77.88 Rp 68.06 Rp 51.84 Rp 2,185.07 Rp 5,806.81

300 4 Rp 6.94 48 19 Rp 23.61 48 18 Rp 12.97 48 17 Rp 16.56 48 16 Rp 11.03 751.13 48 15 Rp 10.31 713.57 48 15 Rp 9.00 677.89 48 14 Rp 4.78 644.00 300 3 Rp 5.30 644.00 Total Biaya Perpindahan Oblong 222


Rp 4,155.47 Rp 3,390.53 Rp 968.77 Rp 1,492.28 Rp 623.05 Rp 510.47 Rp 388.80 Rp 102.41 Rp 2,374.01 Rp 14,005.78



Rp 17,660.75 Rp 16,238.87 Rp 4,682.37 Rp 7,198.06 Rp 3,037.34 Rp 2,518.31 Rp 1,840.32 Rp 26,220.81 Rp 79,396.83


970.73

876.08 832.28 790.66


36

4817.16 4347.48 4130.11 3923.60 3727.42 3541.05 3364.00 3364.00



4.98 8.10 27.00 18.03 27.00 13.49 9.00 19.80 3.00


8.10 27.00 18.03 27.00 13.49 9.00 19.80 3.00 4.98

1.480 1.890 6.530 4.150 5.300 3.000 2.880 1.530 1.130


587.86 530.55 504.02 478.82 454.88 432.13 410.53 390.00 390.00

4.98 18.70 27.00 18.03 27.00 13.49 9.00 19.80


18.70 27.00 18.03 27.00 13.49 9.00 19.80 4.98

1.480 1.890 6.530 4.150 5.300 3.000 2.880 3.080


597.13 538.91 511.97 486.37 462.05 438.95 417.00 417.00



Rp 2,077.74 Rp 133.95 Rp 1,465.78 Rp 538.20 Rp 877.81 Rp 281.25 Rp 233.28 Rp 65.84 Rp 1,582.67 Rp 7,256.52



Rp 2,077.74 Rp 133.95 Rp 1,465.78 Rp 592.02 Rp 877.81 Rp 281.25 Rp 233.28 Rp 4,370.14 Rp 10,031.97 Rp 116,497.92



37

USULAN PERBAIKAN LAYOUT PRODUKSI OBLONG PADA DIVISI GARMEN LOKAL DI PT MKF, LTD

Recommend Documents