USER MANUAL INDIKATOR LEVEL AIR
MATA DIKLAT : OTOMASI & PENGENDALI ELEKTRONIKA SISWA XII TEI 1 JURUSAN TEKNIK ELEKT RO INDUSTRI SMK NEGERI 3 BOYOLANGU
2
CREW
CREW
AGUS SAYHKUL MUSAFAK
EKO SUDARWANTO
JATI PURWONO
AEJ 2011
DAFTAR ISI
DAFTAR ISI 1. Indikator Level Air...................................................................... 4 2. Spesifikasi ................................................................................. 5 3. Dasar Teori................................................................................. 6 Prinsip Kerja ............................................................................... 7 Cara Kerja .................................................................................. 8 4. Tampilan (Layout) ...................................................................... 9 Indikator Level Air (Tampak Depan) .......................................... 9 Indikator Level Air (Tampak Samping)....................................... 10 5. Troubleshooting ........................................................................ 11 6. Skema Rangkaian Indikator Level Air ........................................ 12 7. Layout PCB ................................................................................. 13 8. Daftar Komponen ...................................................................... 14 9. Data Sheet ................................................................................. 15 Curriculum Vitae……………………………………………………………………. 16 Curriculum Vitae……………………………………………………………………. 17 Curriculum Vitae……………………………………………………………………. 18
AEJ 2011
3
1
1
INDIKATOR LEVEL AIR
INDIKATOR LEVEL AIR
Indikator Level Air Terminal masukan yang disediakan 1 buah terminal type XLR (female/wanita). Sensor berupa kawat tembaga. Indikator Level Air ini disuplay tegangan 9v DC
Waspada! Tegangan masuk harus 9v DC
Waspada! Air jangan sampai mengenai rangkaian pengendali
AEJ 2011
4
2
2
SPESIFIKASI
SPESIFIKASI Power supply:
DC 9 V.
Kontroller:
Transistor BC547 dan Relay.
Led indikator:
LED 5mm.
Power supply unit:
2 Ampere.
Kabel:
Kabel kecil.
Connector:
Header 4 pin.
Dimensi:
Tinggi 24 cm, Panjang 27,5 cm, Lebar 14,5 cm. Tinggi sudah termasuk tandon dan kaki box.
Berat:
Sekitar 1,1 Kg.
Casing:
Kayu lapis, Cat pilox merah marron, Tandon warna merah marron dan biru tua.
AEJ 2011
5
3
3
dasar teori
DASAR TEORI
3.1 Prinsip Kerja Transistor Sebagai Saklar Aplikasi transistor tidak hanya dibatasi pada penguatan sinyal saja. Tetapi dapat juga diaplikasikan sebagai sebuah saklar (switch) pada komputer atau peralatan kontrol lainnya. Saat transistor berada dalam kondisi saturasi, berarti transistor tersebut merupakan saklar tertutup dari kolektor ke emitor. Jika transistor tersumbat (cut off) berarti transistor seperti sebuah saklar yang terbuka. Rangkaian switching transistor ditunjukkan pada gambar berikut ini :
Gambar (a) Rangkaian Transistor sebagai Penyaklar (b) Penggambaran Transistor yang Lazim (c) Garis Beban DC Tegangan disekitar loop input memberikan : IB.RB + VBE – VBB = 0 Persamaan (1) sehingga diperoleh : IB = (VBB – VBE)/ RB Persamaan (2) Gambar (b) menjelaskan karakteristik transistor sebagai saklar. Pada saat VBB / VS yang masuk melalui RB negatif, maka sambungan basis-emitor mendapat bias mundur dan mengakibatkan transistor menjadi cut off sehingga secara ideal tidak ada arus kolektor yang mengalir. Hal ini juga terjadi bila VS sama dengan nol. Jika VS positif dan lebih besar dari turn-on voltage, maka sambungan basis-emitor akan mendapat bias maju. Pada AEJ 2011
6
3
dasar teori
saat VS mencapai tegangan sekitar 0,5 – 0,7 V, transistor akan aktif, dan jika dinaikkan terus transistor akan mengalami kejenuhan/saturasi. Dalam kondisi ini secara ideal besarnya VCE sama dengan nol dan dalam kondisi jenuh, penambahan VS tidak akan berpengaruh lagi pada nilai VCE. Berdasarkan prinsip kerja tersebut, maka switching transistor dapat digunakan sebagai pengemudi aliran arus listrik untuk mengendalikan motor. 3.2 Prinsip Kerja Relay
Relay terdiri dari : - Coil & Contact Prinsip kerja relay : - Coil mendapat energi listrik (energized) - Timbul gaya elektromagnet yang akan menarik armature yang berpegas - Contact akan menutup
AEJ 2011
7
3
dasar teori
3.3Cara Kerja Alat Indikator Level Air Apabila pada tandon tidak terisr air(kosong), maka buzzer akan berbunyi, led warna merah akan menyala apabila wadah terisi sedikit air, led warna merah untuk menandakan bahwa air akan segera habis, apabila air terisi setengah, maka led warna kuning akan menyala, kemudian apabila air terisi penuh, maka led warna hijau akan menyala. Sensor yang digunakan berupa 3 kawat tembaga. Alat ini memanfaatkan prinsip kerja transistor sebagai saklar.
AEJ 2011
8
4
4
TAMPILAN (LAYOUT)
TAMPILAN (LAYOUT)
Box Indikator Level Air berisi : 1. 2. 3. 4.
Tandon air Rangkaian pengontrol utama Indikator LED dan buzzer Sensor air
Gambar 1. Indikator Level Air Tampak Atas
AEJ 2011
9
4
TAMPILAN (LAYOUT)
Gambar 2. Indikator Level Air Tampak Samping AEJ 2011
10
5
5
TROUBLESHOOTING
TROUBLESHOOTING
Langkah – langkah pemasangan: 1. Pasang sensor air pada tandon. 2. Masukkan tegangan melalui jack. PERHATIAN! Sebelum menghidupkan alat, periksa dahulu apakah tegangan yang Sudah sesuai yaitu 9V DC. Suara yang dihasilkan buzzer pada waktu pertama kali alat menyala dapat memekakkan telinga dan merusak pendengaran.
Berbagai Permasalahan yang mungkin terjadi pada saat pengoperasian Indikator Level Air dan cara menanganinya sebagai berikut: Jika Indikator Level Air tidak dapat menyala: 3. Periksa apakah tegangan sudah masuk atau belum. Jika led pada Indikator Level Air tidak menyala: 1. 2. 3. 4.
Periksa apakah arus sudah masuk pada led atau belum. Periksa apakah led putus atau tidak. Periksa pada sensor mungkin pada ujung sensor tertutup karat. Periksa arus yang masuk pada sensor apakah sudah masuk atau belum. 5. Periksa arus yang masuk ke relay. 6. Periksa relay mengontak atau tidak. Jika buzzer tidak bunyi: 1. Periksa arus yang masuk ke buzzer . AEJ 2011
11
6
6
AEJ 2011
SKEMA RANGKAIAN INDIKATOR LEVEL AIR
SKEMA RANGKAIAN INDIKATOR LEVEL AIR
12
7
7
AEJ 2011
LAYOUT PCB
LAYOUT PCB
13
8
8
DAFTAR KOMPONEN
DAFTAR KOMPONEN Komponen-komponen yang dibutuhkan dalam pembuatan Indikator Level Air ini, adalah sebagai berikut: Komponen Resistor Transistor Relay LED
Buzzer Konektor Sensor air Kabel Saklar jack kaleng Pcb
AEJ 2011
Deskripsi 1k2 1k BC547 9v DC Merah Kuning Hijau Putih Kaki 4 Kawat Kecil On/Off
Polos
Jumlah 4 3 3 3 2 2 2 1 1 2 3 2m 1 1 1 1
14
Curriculum vitae
CURRICULUM VITAE CURRICULUM VITAE Nama
:
Agus Sayhkul Musafak
Tempat/Tgl Lahir
:
Tulungagung, 12 Agustus 1992
Jenis Kelamin
:
Laki-Laki
RT/RW
:
04/04
Desa
:
Mangunsari
Kecamatan
:
Kedungwaru
Kabupaten
:
Tulungagung
Agama
:
Islam
Riwayat Pendidikan
:
SDN Kampung dalem 1 (1998-2005)
Alamat
SMPN 1 Tulungagung (2005-2008) SMKN 3 Boyolangu (2008-2011) E-mail
:
[email protected]
No Tlpn/Hp
:
085735336036
Kuliah/Kerja
:
kuliah insyaallah
AEJ 2011
15
Curriculum vitae
CURRICULUM VITAE Nama
:
Eko Sudarwanto
Tempat/Tgl Lahir
:
Tulungagung, 03 pebruari 1993
Jenis Kelamin
:
Laki-Laki
RT/RW
:
02/03
Desa
:
Sembung
Kecamatan
:
Tulungagung
Kabupaten
:
Tulungagung
Agama
:
Islam
Riwayat Pendidikan
:
SDN Sembung (1999-2005)
Alamat
SMPN 4 Tulungagung (2005-2008) SMKN 3 Boyolangu (2008-2011) E-mail
:
[email protected]
No Tlpn/Hp
:
085746306582
Kuliah/Kerja
:
Kerja
AEJ 2011
16
Curriculum vitae
CURRICULUM VITAE Nama
:
Jati Purwono
Tempat/Tgl Lahir
:
Tulungagung, 21 November 1992
Jenis Kelamin
:
Laki-Laki
RT/RW
:
01/01
Desa
:
Ngunut
Kecamatan
:
Ngunut
Kabupaten
:
Tulungagung
Agama
:
Islam
Riwayat Pendidikan
:
SDN 1 Pojok (1998-2005)
Alamat
SMPN 1 Ngunut (2005-2008) SMKN 3 Boyolangu (2008-2011) E-mail
:
[email protected]
No Tlpn/Hp
:
085755141578
Kuliah/Kerja
:
Kuliah Insya’Allah
AEJ 2011
17