USER MANUAL LAMPU EMERGENCY
MATA
DIKLAT : RANCANGAN ELEKTRONIKA SISWA XII – ELEKTRONIKA INDUSTRI TEKNIK ELEKTRO SMKN 3 BOYOLANGU
CREW
CREW M. Hendra Sony Sanjaya
Elkom 2005
2
DAFTAR ISI
DAFTAR ISI 1.
Lampu Emergency ............................................................................... 4
2.
Spesifikasi ........................................................................................... 6
3.
Dasar Teori .......................................................................................... 7 Pendahuluan........................................................................................ 7 Prinsip Kerja ......................................................................................... 8
4.
Tampilan (Layout) ................................................................................ 9
5.
Troubleshooting .................................................................................. 10
6.
Skema Rangkaian Jam Digital .............................................................. 11
7.
Layout PCB ........................................................................................... 12
8.
Daftar Komponen ................................................................................ 13
9.
Biografi ................................................................................................ 14
Elkom 2005
3
1
1
lampu emergeny
LAMPU EMERGENY
Inputan berupa trafo 200mA . Outputan berupa led sebanyak 15. Lampu Emergency menggunakan tempat penyimpanan daya pada baterai.
Waspada! Tegangan berbahaya. Cukup untuk menyebabkan suatu resiko kejutan listrik Waspada! Aturan operasional dan pentingnya pemeliharaan. Baca User Manual
Elkom 2005
4
1
lampu emergeny
Box amplifier berisi : 1. 2. 3. 4. 5.
Trafo Alat Led Switch Baterai
1
2
3
5 4
Elkom 2005
5
2
2
SPESIFIKASI
SPESIFIKASI Power supply:
120 V AC
Konsumsi Daya:
Sekitar ± 200mA pada rasio output 18v
Dimensi:
Tinggi 5 cm, Panjang 30 cm, Lebar 15 cm. Tinggi sudah termasuk kaki kayu.
Berat:
Elkom 2005
Sekitar. 0,5 kg
6
dasar teori
DASAR TEORI 2.1 Pendahuluan
Rangkaian unit penerangan otomatis ini sangat sederhana. Tegangan listrik dari jala-jala PLN diturunkan oleh Trafo Tr1 dan disearahkan dengan sistim setengah gelombang oleh dioda D1 dan kapasitor C1. Selanjutnya catu daya DC 6 Volt rata yang didapatkan digunakan untuk mengisi 2 Battery Ni-Cad melalui R1 dan D2 dengan arus kontinyu sekitar 100 mA (arus pengisian yang aman untuk sebuah battery Ni-Cad 2 Ah).
Panjaran terbalik antara pertemuan basis emitor Transistor T1 yang didapat dari tegangan jatuh pada D2 akan membuat Transistor T1 tidak bekerja sehingga lampu-lampu akan padam. Sa'at tegangan jala-jala PLN padam, basis Transistor T1 akan mendapat arus bias melalui R2, Transistor T1 akan bekerja dan lampu-lampu akan menyala. Bila tegangan jala-jala PLN masuk, Transistor T1 akan kembali tidak bekerja, lampu-lampu akan padam dan Battery kembali diisi melalui R1 dan D2. 2.2 Prinsip Kerja Awal sistem baterai cadangan sangat besar, jauh melebihi ukuran lampu yang mereka berikan kekuatan. Sistem yang biasa digunakan batere asam timbal untuk menyimpan 120 penuh - volt biaya. Sebagai perbandingan, sebuah mobil menggunakan baterai timbal asam tunggal sebagai bagian dari sistem pengapian. Sederhana transistor atau relay teknologi yang digunakan untuk menyalakan lampu dan persediaan baterai dalam hal terjadi kegagalan daya. Ukuran unit ini, serta berat dan biaya, membuat mereka instalasi relatif jarang. Sebagai teknologi dikembangkan lebih lanjut, persyaratan tegangan untuk lampu dijatuhkan, dan kemudian ukuran baterai berkurang juga. lampu modern Elkom 2005
7
dasar teori hanya sebagai besar sebagai lampu sendiri - baterai cocok cukup baik di dasar fixture tersebut. Rangkaian ini akan berfungsi sebagai penerangan yang akan menyala secara otomatis pada saat tegangan jala-jala PLN padam. Jika tegangan jala-jala PLN menyala maka akan padam juga secara otomatis
Elkom 2005
8
4
4
Elkom 2005
TAMPILAN (LAYOUT)
TAMPILAN (LAYOUT)
9
5
5
TROUBLESHOOTING
TROUBLESHOOTING
Langkah – langkah pemasangan: 1. 2. 3.
Hubungkan output ke rangkaian. Hubungkan ke power supply. Hubungkan ke tegangan jala – jala PLN.
PERHATIAN! Sebelum menggunakan lampu emergency, pastikan semua kabel terhubung dengan benar.
Berbagai Permasalahan yang mungkin terjadi pada saat pengoperasian lampu emergency dan cara menanganinya sebagai berikut: Jika lampu emergency tidak dapat menyala: 4. 5.
Periksa apakah seluruh kabel telah tersambung dengan benar. Periksa kondisi tegangan pada baterai.
Jika lampu emergency tidakdapat menyala: 1. 2. 3.
Periksa apakah input dari sumber telah terhubung ke perangkat. Periksa kabel input. Periksa kabel output yang menghubungkan ke lampu output.
Elkom 2005
10
6
6
Elkom 2005
RANGKAIAN LAMPU EMERGENCY
RANGKAIAN LAMPU EMERGENCY
11
7
7
Elkom 2005
LAYOUT PCB
LAYOUT PCB
12
8
8
DAFTAR KOMPONEN
DAFTAR KOMPONEN Komponen-komponen yang dibutuhkan dalam pembuatan lampu emergency ini, adalah sebagai berikut: Komponen Resistor Elco
Deskripsi 33ohm/1watt 470ohm/1watt 470 F/16v
Dioda
1N4001
1
Transistor
BC160/bc143
1
Switch Transformator Led Battery
Elkom 2005
200mA Nicd
Jumlah 1 1 1
2 1 15 2
13
9
9
BIOGRAFI
BIOGRAFI
Nama
: M. Hendra Sony Sanjaya
TTl
: Tulungagung, 03 Seotember 1992
Alamat : Ds. Sambijajar Kec. Sumbergempol Sekolah : SMKN 3 Boyolangu Tehknik Elektronika Industri
Elkom 2005
14