USER GUIDE APLIKASI PPNS Untuk mengakses aplikasi PPNS adalah: 172.18.0.80/ppns. Dalam apliaksi PPNS ini terdapat 3 user LOGIN diantaranya : Anggota PPNS, ADMIN, serta ADMIN Sekretariat.
1. LOGIN – USER untuk ADMIN LOGIN ADMIN berfungsi sebagai master data untuk mengolah data diantaranya menambah, edit, happus dan cari data. Berikut fungsi-fungsi yang ada pada user ADMIN. Berikut tampilan Login User ADMIN :
USER GUIDE APLIKASI PPNS Berikut tampilan halaman utama user ADMIN :
Setelah masuk halaman utama LOGIN ADMIN ,Berikut tampilannya ;
Jabatan : pada menu jabatan ini berisi jabatan-jabatan yang ada pada daftar anggota ppns, diantaranya KASI, Lurah, Staf, kepala Satpol PP dsb. Admin berfungsi untuk menambah, megedit, menghapus dan mencari data.
USER GUIDE APLIKASI PPNS
Golongan : I/a hingga IV/d . Pada menu golongan ini admin dapat menambah data golongan baru.
Pangkat : Menu Pangkat terdiri dari Pembina, Penata, Pembina Tingkat I, Penata Muda Tingkat I, Penata Muda.Dalam menu pangkat ini admin dapat menambahkan data pangkat baru.
USER GUIDE APLIKASI PPNS
Jenis Pelanggaran : Jenis Pelanggaran terdiri dari 2 yaitu Tentang Izin bangunan (IMB) dan Tentang Izin Gangguan (HO). Pada User Admin menu Jenis Pelanggaran ini Adminber fungsi untuk penambahan data jenis pelanggaran, mengedit serta manghapus data jenis pelanggaran. Berikut Tampilannya :
Unit Kerja : Pada menu Unit Kerja ini admin dapat menambhakan data unit kerja baru.
USER GUIDE APLIKASI PPNS
Lokasi Diklat : Lokasi Diklat terdapat 2 lokasi yaitu PUSDIK Mega Mendung dan PUSDIK Watu Kosek. Selain itu pada menu “Lokasi Diklat” Admin dapat menambahkan Lokadi diklat serta mengedit dan menghapus lokasi diklat.
Pertanyaan : Pada menu pertanyaan ini terdapat 2 pelanggaran yang harus dipilih diantaranya Tentang Ijin Bangunan (IMB) dan Tentang Izin Ganguan (HO) seperti pada gambar di bawah ini : Pilih Jenis Pelanggaran :
USER GUIDE APLIKASI PPNS Pilih Kategori : Pilih kategori ini ditujukan diantaranya untuk Saksi 1, Saksi 2, dan Tersangka sebelum memberikan pertanyaan, seperti gambar di bawah ini :
Sebagai contoh seperti gambar diatas setelah memilih jenis pelanggaran (IMB) dan kategori (SAKSI 1) pilih SAKSI 1 :
untuk menampilkan pertanyaan-pertanyyan yang akan diberikan pada
USER GUIDE APLIKASI PPNS
ANGGOTA PPNS : Pada menu Anggota PPNS ini berisi daftar nama-nama anggota PPNS, dan admin bisa menambah data anggota PPNS, serta mengedit dan menghapus data tersebut. Dan terdapat fungsi pencarian nama anggota PPNS dengan mencari melalui NIP atau Nama PPNS.
Perda : Pada menu perda ini berisi perda beserta bunyi perda. Dan admin dapat menambabhkan perda baru maupun mengedit atau meghapus perda yang ada. Berikut tampilannya :
USER GUIDE APLIKASI PPNS
Pasal : Pada menu Pasal berisi nomer pasal serta bunyi pasal. Admin juga berfungsi untuk menambah, mengedit serta menghapus pasal baru ataupun yang sudah ada.
Ayat : Pada menu ayat berisi perda, ayat ke serta bunyi ayat tersebut. Admin juga berfungsi untuk menambahkan data, mengedit serta menghapus data baru maupun data yang sudah ada. Serta terdapat fungsi untuk pencarian ayat. Berikut tampilannya :
USER GUIDE APLIKASI PPNS 2. LOGIN – USER untuk ADMIN SEKRETARIAT LOGIN ADMIN SEKRETARIAT bertugas untuk membuat surat perintah tugas dan surat perintah penyidikan. Berikut fungsi-fungsi yang ada pada user ADMIN SEKRETARIAT :
Berikut tampilan halaman utama Admin Sekretariat :
USER GUIDE APLIKASI PPNS Pada tampilan di atas terdapat 2 sub menu diantaranya : Surat Perintah Tugas dan Surat Perintah Penyidikan.
Surat Perintah Tugas : Surat Perintah Tugas dibuat berdasarkan laporan warga.pada menu ini berisi no surat perintah tugas, tanggal dan dasar surat perintah tugas. Dan ADMIN Sekretariat dapat menambah, mengedit, serta menghapus data surat perintah tugas. Surat Perintah penyidikan : Surat Perintah untuk melakukan Penyidikan setelah mendapat laporan dari warga.
Fungsi tombol adalah untuk menambah surat tugas baru. Terdapat form-form yang wajib diisikan diantaranya laporan pelanggaran, nomer surat perintah tugas, tanggal, kepada, dsb. Setelah itu simpan untuk penambahan data. Berikut tampilan halaman untuk tambah surat perintah tugas baru. Berikut tampilan Form “Tambah Data Surat perintah Tugas “
USER GUIDE APLIKASI PPNS
Fungsi tombol adalah Surat perintah yang diterbitkan tanpa ada laporan dari warga. Pada halaman ini terdapat form-form yang wajib diisi diantaranya Nomer surat perintah, tanggal, kepada, pertimbangan, dasar dari pasal, untuk kegunaan penyidikan, pembuat surat perintah, yang mengesahkan serta nama petugas. Lalu simpan. Berikut tampilan Form “ Tambah Data Surat perintah Tugas Global “
USER GUIDE APLIKASI PPNS 3. LOGIN ANGGOTA PPNS Login Angota PPNS digunakan petugas untuk membuat surat perintas tugas maupun surat perintah penyidikan. Serta membuat proses penyidikan. Berikut contoh salah satu anggota PPNS ;
Berikut Halaman Utama setelah login sebagai anggota PPNS ;
Menu – menu pada master data terdapat menu jabatan, golongan, perangkat, jenis pelanggaran, unit kerja, lokasi diklat, pertanyaan, anggota ppns, perda, pasal, ayat. Menu Sekretariat PPNS : pada menu sekretariat ppn terdapat 2 menu diantaranya surat perintah tugas dan surat perintah penyidikan yang digunakan petugas untuk membuat laporan serta surat penyidikan.
USER GUIDE APLIKASI PPNS Fungsi tombol biru maupun digunakan petugas untuk membuat surat perintah tugas dan surat perintah penyidikan berdasarkan laporan warga. Sedangkan fungsi tombol hijau maupun digunakan petugas untuk membuat surat tugas dan surat perintah penyidakan tanpa harus ada laporan dari warga.
USER GUIDE APLIKASI PPNS
Menu Proses Penyidikan terdapat sub menu diantaranya Laporan pelanggaran, Data Tersangka, Barang Bukti Pelanggaran, BAP Saksi 1, BAP Saksi 2, BAP Tersangka.
1. Laporan pelanggaran : Berisi Nomer laporan, Nama Pelapor, Nama Pelanggar, jenis Pelanggar. Petugas juga dapat menambahkan laporan pelanggaran serta edit data laporan pelanggran.
USER GUIDE APLIKASI PPNS 2. Data Tersangka : Terdiri dari Nama Tersangka, Nama penyidik, Jenis pelanggaran.
Form “ tambah Data Tersangka” dan “Tambah Data Tersangka Non Lap Pelanggaran”
Pada tombol
berfungsi untuk penambahan data tersangka baru sesuai laporan
warga. Dan pada tombol tanpa adanya laporan warga.
Form “EDIT” pilih salah satu data dan pilih tombol :
penambahan data tersangka baru
maka berikut tampilan halaman edit data
USER GUIDE APLIKASI PPNS 3. Barang Bukti Pelanggaran : Terdiri dari Nama Tersangka, Nama Penyidik dan Jenis Pelanggaran.
Berikut Tampilan Fungsi tombol . terdapat form keterangan barang bukti yang digunakan untuk menambhkan barang bukti apa saja. Serta upload barang bukti berupa foto. Setelah di upload untu melihat hasil upload pilih tombol kekeliruan maka pilih tombol
, dan untuk mengapus data apabila terjadi
, maka foto yang diupload sebelumnya akan terhapus otomatis.
USER GUIDE APLIKASI PPNS 4. BAP Saksi 1 : terdiri dari Nama Tersangka, Nama Penyidik, Jenis Pelanggaran.
5. BAP Saksi 2
6. BAP Tersangka
USER GUIDE APLIKASI PPNS
Proses Pengadilan Pada menu ini berisi data data yang sedang dalam proses pengadilan
Sebagai contoh pilih salah satu data sesuai gambar berikut:
berikut adalah data yang sudah dientri dan untuk melihat hasil data yang sudah dientrikan apabila ingin mengubah data tersebut pilih tombol dihasilakn sebagi berikut :
sebagai contoh yang ke 2 pilih salah satu data yang belum dientri
, tampilan yang
USER GUIDE APLIKASI PPNS Berikut hasil tampilan dari data yang belum dientry.
Dokumentasi : dalam menu dokumentasi terdapat 2 sub menu Berkas Penyidikan yang berisi sampul berkas, surat perintah tugas, surat perintah penyidikan, lap pelanggaran, identitas tersangka, BAP Saksi I, BAP Saksi II, BAP Tersangka, BAP Cepat, hasil Sidang. Berkas Penyidikan :
USER GUIDE APLIKASI PPNS Upload Berkas Penyidikan :