UROGENITAL SYSTEM DEVELOPMENT
Laboratorium Anatomi-Histologi FK Universitas Brawijaya
Pokok bahasan • Tractus uropoetica - Ren - Ureter - Vesica urinaria
• Tractus genitalis - Stadium indiferen : - Perkembangan gonad - Perkembangan saluran - Perkembangan genitalia externa - Stadium diferensiasi seksual • Perkembangan gonad menjadi laki dan perempuan • Perkembangan ductus Mulleri dan ductus Wolffi • Perkembangan genitalia externa
• Kelainan bawaan
• Tumpang tindih dg sistem genital : – asal : mesodermal ridge (intermediate mesoderm) di dinding posterior cav. abdominal – Ductus ekskresi (awal) : berakhir di cloaca.
• Tdd : – Excretory (kidney) system: pronephros, mesonephros, and metanephros – Collecting system
Excretory (kidney) system rangkaian sistem; tdd : 1. Pronephros, rudiment, nonfungsional; 2. Mesonephros, berfungsi sesaat di awal embrio 3. Metanephros, membentuk ginjal permanen
• Secara umum terbentuk dari cranial ke caudal
“… dan, Dia telah menciptakan segala
sesuatu, dan Dia menetapkan ukuran-ukurannya dengan serapi-rapinya.” (QS Al Furqaan:2)
Mesonephros
Metanephros
Pronephros • Di awal minggu IV (hari ke 22) • Berupa 7 - 10 aggregat sel di daerah cervical region nephrotome • Menghilang akhir minggu IV • Tidak memiliki fungsi ekskresi 1 2 1+2 3 4 5 6 7 8
Nephrogenic cord Mesonephric duct Mesonephros Intestine Cloaca Atrophied nephrotome Yolk sac (umbilical vesicle) Allantois Outflow of the mesonephric duct into the cloaca
10
Pronephros
Metanephros
Mesonephros (Wolffian) • • • •
= ginjal no.2 Di regio thorax dan lumbal superior Pada Minggu IV Berupa tubulus eksresi memanjang S-shaped gulungan kapiler • Di sekeliling Glomerulus : terbentuk Corpuculus Renalis Capsula Bowman • Di sisi lateral : invasi (Wolffian duct)
13
1 2 1+2 3 4 5 6 7 8 9
Nephrogenic cord Mesonephric duct Mesonephros Intestine Cloaca Atrophied nephrotome Yolk sac (umbilical vesicle) Allantois Outflow of the mesonephric duct into the cloaca Ureter bud (anlage)
• Diferensiasi bagian kaudal disertai dengan degenerasi glomerulus serta tubulus di kranial. • Akhir bulan II : hampir semuanya hilang. • Pada laki2 : tersisa tubulus kaudal dan mesonephric duct ikut membentuk sistem genital.
Pronephros
Mesonephros
• • • •
3- Metanephros
Metanephros
Ginjal permanen Minggu V Unit ekskresi terbentuk idem mesonephros Collecting system : saluran ekskresi – Dari Ureteric bud : penonjolan keluar dr mesonephric duct bag.distal pemanjangan dan percabangan
18
Collecting System. • Dari ureteric bud; penonjolan mesonephric duct di dekat muara pada cloaca • Ujungnya menginvasi jaringan metanephric dilatasi primitive renal pelvis • terbagi menjadi bagian cranial and caudal, “calyx mayor” • @ calyx 2 cabang yg meninvasi jaringan metanephric dst s.d 12 generasi • Absorbsi sebagian distal minor calyces of the renal pelvis. • Sebagian memanjang the renal pyramid • END : ureteric bud membentuk : ureter, renal pelvis, calyx mayor dan minor, dan tubulus colectivus
Atrophy of the previous partitions (16 branches)
Excretory System. • Sel pada ujung renal vesicles o small Sshaped tubules. • Kapiler tumbuh (via angiogenesis) ke dalam ujung S differensiasi menjadi glomeruli . • Tubuli + glomeruli = nephrons (excretory units) • Ujung proximal nephron Bowman’s capsule (dg indentasi oleh glomerulus) • Ujung distal berhubungan dg dc.collectivus (~ collecting unit) • Terus memanjang proximal convoluted tubule (TCP) , loop of Henle, and distal convoluted tubule (TCD).
27
Sekilas Fisiologi • Nephron terus dibentuk s.d lahir • Produksi urin mulai minggu ke10 (setelah diferensiasi kapiler glomerulus) • Urine amniotic cavity • Pada waktu lahir, ginjal masih berlobus2, menghilang saat bayi. • Tidak ada pertambahan jumlah nefron setelah kelahiran.
REGULASI MOLEKULER • Via interaksi epithel ureteric bud dan mesenchyme metanephric • Mesenchyme mengekspresikan WT 1, GDNF dan HGF. – WT1 meregulasi glial-derived neurotrophic factor (GDNF) and hepatocyte growth factor (HGF, or scatter factor). GDNF dan HGF menstimulasi pertumbuhan uteric bud.
• Uteric Bud mensintesa receptors RET, (utk GDNF), MET(utk HGF) , • Uteric Bud menginduksi MM via fibroblast growth factor-2 (FGF-2) and bone morphogenetic protein-7(BMP-7); untuk block apoptosis and stimulate proliferation MM dan mempertahankan WT1. while maintaining production of WT1.
• Conversion of the mesenchyme to an epithelium for nephron formation : bronectin, collagen I, and collagen III are replaced with laminin and type IV collagen, characteristic of an epithelial basal lamina. Diregulasi a.l oleh PAX2 and WNT4. • In addition, the cell adhesion molecules syndecan and Ecadherin,
The MIGRATION & ROTATION
Migration of the kidney
• Awal : pelvic region bergerak ke cranial di abdomen. • Fx : berkurangnya lengkung tubuh dan pertumbuhan bagian lumbar dan sacral.
33
Rotation of the kidney • At first the convex border of the kidney is directed posterioly while the hilum lies ventrally • Later the kidney rotates about 90 degrees and the dorsal convex border becomes lateral.
34
35
Vesica Urinaria & Urehtra
• Mulai minggu IV (s.d VII) : cloaca terpisah menjadi urogenital sinus di anterior and the anal canal di posterior • Dipisahkan oleh urorectal septum (derivat mesoderm between the primitive anal canal and the urogenital sinus). Ujungnya membentuk perineal body (Fig. 14.12C ).
• Sinus urogenital Superior : (terbesar) V.U, masih menyatu dg allantois • Saat lumen allantois obliterasi urachus, menghubungkan apex V.U dg umbilicus (pd dewasa = lig. Umbilical mediana)
• Dc. Mesonephric bag caudal diabsorbsi ke dinding V.U ureter memasuki V.U secara terpisah. • Dg kenaikan ginjal orificium ureter juga naik. • dc. mesonephric mendekati urethra prostatika ejaculatory ducts • Terjadi perubahan mukosa V.U. D Mukosa mesoderm endodermal epithelium.
URETHRA • Epithel : derivat endoderm • Jaringan ikat sekitarnya & otot polos : drvt splanchnic mesoderm. • Akhir bulan III :
– epithelium prostatic urethra berprolifesi penetrasi mesenchyn gld.prostat. – Pd wanita : Ujung cranial urethra urethral and paraurethral glands.
ADEGAN …..
Source : youtube.com
Source : youtube.com
KORELASI KLINIS
Klinis
Pathogenesis
Renal agenesis
Kegagalan interaksi ureteric bud vs metanephric mesoderm
Horse-shoe kidney (*)
(?) abnormal migration of nephrogenic cells
Double ureter
Early splitting ureteric bud
Congenital cystic kidney (ADPKD)
Dilatasi abnormal dalam nefron
Pelvic kidney
Gangguan “kenaikan”
Wilms tumor
mutations in the WT1 gene on 11p13 kegagalan diferensiasi normal
46
47
48
• Hypospadias : OUE di bag ventral penis / scrotum/perineum • Epispadias: OUE di dorsum penis
Anomalies of urethra
49
50
“ Sungguh, Kami telah
menciptakan manusia dalam bentuk yang sebaikbaiknya. ” (QS. At-Tin: 4)