DOKUMENTAST & /\RSIP
BAPPENAS Acc.No., th:.{.:.(!
d"'" ' ...!.(..../.&ur checked,'i.#.!i.':at,.i.
KOTAPADANG PEMERINTAH PERATURANDAERAHKOTAPADANG NOMOR 09 TAHUN 2OO9 TENTANG RENCANAPEMBANGUNANJANGKAMENENGAHDAERAH
TAHUN2OO9.2014 KOTAPADANG
DENGANRAHMATTUHANYANGMAHAESA WALIKOTAPADANG M e n i m b a n ga : . bahwa untuk menindaklanjutiprinsip penyelenggaraan yangdigariskan Nomor dalamUndang-Undang otonomidaerah Daerah,daerah 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan mempunyaikewenanganuntuk mengatur kepentingan prinsipkeadilan, sendiriberdasarkan masyarakat atasprakarsa Kota Padangyang akan serta potensi dan permasalahan Kesatuan; Negara dilaksanakan dalamkerangka Pembangunan JangkaMenengahDaerahKota b . bahwaRencana
lanjutiVisi, untukmenindak Padang Tahun2009- 2014disusun pedoman bagi merupakan dan Misi KepalaDaerahterpilih masyarakat dalam lapisan Padang seluruh Pemerintah Kota serta penyelenggaraan dan Pembangunandalam Pemerintahan jangka waktu 5 tahun, guna mewujudkankeserasian pertumbuhan pembangunan, dan kemajuanKota Padangdi berbagai bidang, berdasarkanpada kerangka pemikiran t e r s e b u t d i a t a s , m a k a R e n c a n aP e m b a n g u n a Jn a n g k a pedoman padahakikatnya merupakan MenengahKotaPadang perencanaan pembangunan KotaPadang;
Daerahyang Pemerintah c . bahwa pedomanpenyelenggaraan DaerahNomor 19 Tahun diaturdalamPeraturan sebelumnya JangkaMenengahKota Pembangunan 2004tentangRencana telah diubahdengan PadangTahun2004-2008sebagaimana Peraturan DaerahNomor02 Tahun2008 sudahhabismasa berlakunya;
2009.2014 KOTAPADANG RPJMD
d . bahwa berdasarkanpertimbangan sebagaimana dimaksud pada huruf a, huruf b dan huruf c diatas perlu membentuk Peraturan Daerah tentang Rencana PembangunanJangka MenengahDaerahKotaPadangTahun2009- 2014. Mengingat:
1. Undang-Undang Nomor 9 Tahun1956 tentang Pembentukan DaerahOtonom Kota Besardalam LingkunganDaerahpropinsi SumateraTengah(LembaranNegaraRepubliklndonesiaTahun 1956Nomor20);
2 . Undang-UndangNomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara (LembaranNegara RepublikIndonesiaTahun 2003 Nomor 140, TambahanLembagaNegaraRepublikIndonesia Nomor 47, TambahanLembaranNegara Republiklndonesia Nomor4286);
3 . Undang-Undang Nomor 10 Tahun2004 tentangpembentukan PeraturanPerundang-undangan(Lembaran Negara Tahun 2004 Nomor53,TambahanLembaranNegaraNomor4389 );
4 . Undang-undang Nomor 25 Tahun 2004, tentang Sistim PerencanaanPembangunan Nasional (Lembaran Negara Republik lndonesia Tahun 2004 Nomor 104, Tambahan LembaranNegara RepubliktndonesiaNomor4421);
5 . Undang-Undang Nomor32 Tahun2004 tentangpemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 125, TambahanLembaranNegaraRepublikIndonesia Nomor 4437)sebagaimanatelah diubah beberapakaliterakhir dengan Undang-UndangNomor 12 Tahun 2008 (Lembaran Negara RepublikIndonesiaTahun2005 Nomor 59, Tambahan LembaranNegaraRepublikIndonesiaNomor4844);
6. Undang-Undang Nomor 33 Tahun2004 tentang perimbangan KeuanganAntara PemerintahPusat dan PemerintahDaerah (LembaranNegaraRepublikIndonesiaTahun2004 Nomor 126 danTambahanLembaranNegaraNomor 4438); 7 . Undang-UndangNomor 17 Tahun 2007 tentang Rencana PembangunanJangkaPanjangNasionalTahun 2005 - 2025 (LembaranNegaraRepublikIndonesiaTahun2007 Nomor 33 dan TambahanLembaranNegara RepublikIndonesiaNomor 4700);
8 . Undang-UndangNomor 26 Tahun 2007 tentang Penataan Ruang (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 28 TambahanLembaranNegaraRepublikIndonesia Nomor4725);
9 . PeraturanPemerintahNomor 17 Tahun1980tentang perubahan BatasWilayahKotamadyaDaerahTingkattt Padang(Lembaran Negara Tahun 1980 Nomor 25 TambahanLembaranNegara RepublikIndonesia Nomor3164);
RPJMDKOTAPADANG2OO9-2014
10. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan KeuanganDaerah (LembaranNegara Republik LembaranNegara Indonesia Tahun2005 Nomor140,Tambahan Republik Indonesia Nomor4578); Pemerintah Nomor65 Tahun2005 tentangPedoman 1 1. Peraturan Penyusunandan PenerapanStandar PelayananMinimal (LembaranNegaraRepublikIndonesia Tahun2005 Nomor 150, Nomor4585); Lembaran NegaraRpubliklndonesia Tambahan '12. PeraturanPemerintahNomor 79 Tahun2005 tentang Pedoman Pemerintahan Pembinaandan PengawasanPenyelenggaraan Daerah (LembaranNegara RepublikIndonesiaTahun 2005 Nomor 165, TambahanLembaranNegaraRepublikIndonesia Nomor 4593); 13. PeraturanPemerintahNomor 39 Tahun2006 tentang TataCara Pembangunan PelakanaanRencana Pengendalian dan Evaluasi (LembaranNegaraRepublikIndonesiaTahun2006 Nomor 96, Nomor4663); lndonesia Lembaran NegaraRepublik Tambahan 14. Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2OO7 tentang P e m b a g i a n U r u s a n P e m e r i n t a h a nA n t a r a P e m e r i n t a h , PemerintahanDaerah Provinsi dan PemerintahanDaerah Kabupaten/Kota(LembaranNegaraRepubliklndonesiaTahun 2OO7 Nomor 82, Tambahan Lembaran Negara Republik Nomor4737); Indonesia Nomor 8 Tahun2008 tentangTahapan, 15. PeraturanPemerintah Tata Cara PenyusunanPengendaliandan EvaluasiRencana PembangunanDaerah(LembaranNegaraRepublikIndonesia Tahun2008 Nomor21, TambahanLembaranNegaraRepublik Nomor4817); Indonesia 16. PeraturanPresidenNomor 1 Tahun2007 tentang Pengesahan, Pengundangan,dan PenyebarluasanPeraturan Perundangundangan; 17. PeraturanMenteriDalamNegeriNomor 13 Tahun2006 tentang Pedoman PengelolaanKeuanganDaerah sebagaimanatelah diubah dengan PeraturanMenteri Dalam Negeri Nomor 59 Tahun2007; 18. PeraturanDaerahKota PadangNomor 1B Tahun2004 tentang RencanaPembangunanJangka Panjang(RPJP)Kota Padang Tahun 2004-2020(LembaranDaerahKota PadangTahun2004 N o m o r1 8 ) ; 19. PeraturanDaerahKotaPadangNomor 15 Tahun2008 tentang dan TataKerjaSekretariatDaerahdan PembentukanOrganisasi SekretariatDewan PerwakilanRakyat Daerah Kota Padang (LembaranDaerahKotaPadangTahun2008 Nomor 15);
RPJMDKOTAPADANG2009.2014
20. PeraturanDaerahKota PadangNomor 16 Tahun2008 tentang PembentukanOrganisasidan Tata Kerja Dinas Daerah Kota Padang(Lembaran DaerahKotaPadangTahun2008Nomor16); 21. PeraturanDaerahKota PadangNomor 17 Tahun2008 tentang PembentukanOrganisasidan Tata Kerja Inspektorat,Badan Pembangunan Daerahdan LembagaTeknisDaerah Perencanaan KotaPadang(LembaranDaerahKotaPadangTahun2008 Nomor 17); 22. PeraturanDaerahKota PadangNomor 18 Tahun2008 tentang Pembentukan dan TataKerjaBadanPenanggulangan Organisasi Bencana DaerahKota Padang(LembaranDaerahKota Padang Tahun2008Nomor18); 23. PeraturanDaerahKota PadangNomor 19 Tahun2008 tentang Pembentukan TataKerjaKecamatanKotaPadang Organisasidan (Lembaran DaerahKotaPadangTahun2008Nomor19); 24. PeraturanDaerahKota PadangNomor 20 Tahun2008 tentang PembentukanOrganisasi dan TataKerjaKelurahanKota Padang (Lembaran DaerahKotaPadangTahun2008Nomor20); 25. PeraturanDaerahKota PadangNomor 21 Tahun2008 tentang PembentukanOrganisasidan Tata Kerja Kantor Pelayanan PerijinanTerpaduKota Padang(LembaranDaerahKota Padang Tahun2008Nomor21); 26. PeraturanDaerahKota PadangNomor 22 Tahun2008 tentang PembentukanOrganisasidan Tata KerjaSatuan PolisPamong PrajaKota Padang(LembaranDaerahKota PadangTahun2008 Nomor22);
Dengan PersetujuanBersama DEWAN PERWAKILANRAI(AT DAERAHKOTAPADANG dan WALIKOTA PADANG
MEMUTUSKAN
Menetapkan:
PERATURAN DAERAHTENTANGRENCANAPEMBANGUNAN JANGKAMENENGAHDAERAHKOTAPADANGTAHUN2OO92014
RPJMDKOTAPADANG2009-2014
BAB I KETENTUAN UMUM Pasal1 Dalamperaturandaerahini,yangdimaksuddengan: 1. DaerahadalahKotaPadang KotaPadang 2. PemerintahDaerahadalahPemerintah 3. WalikotaadalahWalikotaPadang 4, RencanaPembangunan JangkaMenengahDaerahKota Padang adalah merupakanlandasandan pedoman bagi Pemerintah Kota Padangdalam melaksanakanpembangunanlima tahun (2009 -2O14) 5. Anggaran Pendapatandan BelanjaDaerah adalah Anggaran Pendapatan dan BelanjaDaerahKotaPadang
BAB II MAKSUD Pasal2 (1) RencanaPembangunanJangka MenengahDaerahKota Padang disusun dengan maksud untuk memberikan pedoman peyelenggaraanpemerintahan,pengelolaan pembangunan, dan pelayananmasyarakatdi Daerah dengan tujuan untuk mewujudkan kehidupanyang demokratis,berkeadilansosial, melindungihak azasimanusia,menegakkansupremasihukum dalam suatu tatanan masyarakat daerah yan berbudaya, berakhlak mulia, mandiri, bebas, maju dan sejahterauntuk jangkamenengah. (2) RencanaPembangunan JangkaMenengahDaerahKota Padang dilakukan dengan memperhatikan urusan sesuai dengan vertikal/pusat serta kewenangan daerah, instansi pemberdayaan masyarakatdan swasta yang disusun secara koordinatif atas prinsip-prinsipketerpaduan pembangunan pembangunan. yang berkesinam bunganantarsektor-sektor
BAB tlt SISTEMATIKA Pasal3 (1) RencanaPembangunan JangkaMenengahDaerahKota Padang sebagaiberikut: disusundengansistematika Babl
:
Babll :
Pendahuluan GambaranUmumKondisiDaerah 2009.2014 KOTAPADANG RPJMD
B a bl l l
GambaranUmum PengelolaanKeuanganDaerah Pendanaan dan Kerangka
BablV
nan Kota Pembangu lsu-lsuStrategis
BabV
VisidanMisisertaTujuandan Sasaran
BabVl
StrategidanArahKebijakan
B a bV l l
K e b i j a k a nU m u m d a n P r o g r a m P e m b a n g u n a n Daerah
B a bV l l l:
IndikasiRencanaProgram dan PrioritasDisertai Pendanaan Kebutuhan
BablX :
Penetapan IndikatorKinerja
BabX :
KaidahPelaksanaan
(2) Perumusanmaterisertauraianperinciansebagaimanatersebut dalam ayat (1) pasal ini terdapat dalam Naskah Rencana PembangunanJangkaMenengahDaerahKota Padangyang dari merupakanlampirandan menjadibagiantidakterpisahkan Peraturan Daerahini. Pasal4 ( 1 ) Rencana JangkaMenengahDaerahKotaPadang Pembangunan tahunan. lebihlanjutdituangkandalamrencanapembangunan
(2) RencanaPembangunan TahunanakandirincikedalamRencana AnggaranPendapatan Daerah. Belanja
BAB IV PEMBIAYAAN Pasal5 JangkaMenengahDaerahKotaPadang Pembiayaan Pembangunan Pendapatan dan BelanjaDaerah bersumber dariAnggaran
BAB V (ETENTUANPERALIHAN Pasal6 Padasaat PeraturanDaerahini mulai berlaku,PeraturanDaerah Nomor 19 Tahun 2004 tentang RencanaPembangunanJangka MenengahKota PadangTahun2004 - 2008 (LembaranDaerahKota telah diubahdengan PadangTahun2004 Nomor31) sebagaimana DaerahNomor02 Tahun2008 (LembaranDaerahTahun Peraturan tidakberlaku. 2008Nomor02 ) dicabutdan dinyatakan
vl
RPJMDKOTAPADANG2OO9-2014
BAB VII PENUTUP KETENTUAN Pasal7 Hal-halyang belum diatur dalam peraturandaerahini, sepanjang akan diatur lebih lanjut dengan mengenai pelaksanaannya, KeputusanWalikota.
Pasal8 Daerahini mulaiberlakupadatanggaldiundangkan' Peraturan A g a r s e t i a p o r a n g d a p a t m e n g e t a h u i n y am e m e r i n t a h k a n dalam Daerahinidenganpenempatannya Peraturan pengundangan LembaranDaerahKotaPadang. Ditetapkandi Padang
di Padang Diundangkan Padatanggal15 Juli2009 DAERAHKOTAPADANG SEKRETARIS
lr. H. Pem
MSi.
973101001 195209281 Muda/NlP.
TAHUN2OO9NOMOR09 DAERAHKOTAPADANG LEMBARAN
RPJMDKOTAPADANG2009-2014
vtl
PENJELASAN ATAS DAERAHKOTAPADANG PERATURAN NOMOR 09 TAHUN2OO9 TENTANG JANGKAMENENGAHDAERAH(RPJMD) RENCANAPEMBANGUNAN KOTAPADANGTAHUN 2OO9- 2014
t. UMUM pembangunandaerahberjalan Bahwauntuk menjaminagar pelaksanaan pengaturan mekanisme diperlukan sasaran, efektif, efisien dan tepat guna dan berhasilguna' berdaya secara pembangunandaerah perencanaan Nomor25 ketentuanpasal19 Undang-Undang Bahwauntukmelaksanakan PembangunanNasional,Pasal150 Tahun2004 tentang Sistem Perencanaan Daerah ayat(3) Undang-UndangNomor 32 Tahun2004tentangPemerintahan Undang-Undang dengan terakhir diubah kali beberapa ilt"n r"Uri"ir.n" Nomor8 Tahun2008tentang Pemerintah Nomor12 Tahun2008,dan Peraturan Tahapan,Tata cara Penyusunan,Pengendaliandan EvaluasiPelaksanaan Rencana PembangunanDaerah, yang menyatakan bahwa Rencana PembangunanJangkaMenengahDaerahperlu ditetapkandengan Peraturan Daerah. sehubungandengan hal tersebut, perlu menetapkanPeraturanDaerah tentang Renlana pembangunanJangka Menengah Daerah (RPJMD)Kota 4. PadangTahun2OO9-201
PASALDEMI PASAL [ . PENJELASAN Pasal1 Cukupjelas. Pasal2 Cukupjelas. Pasal3 Cukupjelas. Pasal4 Cukupjelas. Pasal5 CukuPjelas. Pasal6 Cukupjelas.
RPJMDKOTAPADANG2OO9-2O14
Pasal7 Cukupjelas. PasalB Cukupjelas.
TAMBAHANLEMBARAN DAERAH KOTAPADANG NOMOROg
RPJMDKOTAPADANG2OO9-2O14
DAFTARISI Halaman BAB I
PENDAHULUAN LatarBelakang 1.1 1 . 2 . Maksuddan tujuan Hukum Landasan 1.3 Hasilyang dicapai 1.4 Rencana PendekatanPenyusunan 1.5 RPJMD ProsesTahapanPenyusunan 1.6 KerangkaPenulisanRPJMD 1.7 SistimatikaPenulisan 1.8
BAB II
GAMBARANUMUM KONDISIDAERAH KondisiGeografis 2.1 2.1.1 Letakdan LuasWilaYah 2.1.2 TopografiDaerah 2.1.3 lklim 2.1.4 Hidrologi Geologi 2.1.5 Karakteristik 2 . 1 . 6 J e n i sT a n a h 2.1.7 Oceanografi 2.'1.8 KerawananTerhadaPBencana KondisiDemografi 2.2 2.2.1 Kependudukan Penduduk 2.2.2 KomPosisi Publik Pelayanan Kondisisaranadan Prasarana 2.3 2.3.1 PusatPelaYanan Lahan 2.3.2 Penggunaan 2.3.3 Jalandan Jembatan Air Bersih 2.3.4 Prasarana Drainase Prasarana 2.3.5 Sampah Pengelolaan Prasarana 2.3.6 Air Limbah Pengelolaan Prasarana 2.3.7 Energi/Listrik Prasarana 2.3.8 Telekomunikasi 2.3.9 Prasarana 2 . 3 . 1 0J a r i n g a nl r i g a s i 2.3.11 SaranaPermukiman 2.3.'12SaranaTamanKota KondisiSaranaSosial 2.4 2.4.1 SaranaPendidikan 2.4.2 SaranaPeribadatan 2.4.3 SaranaKesehatan KondisiPerekonomian 2.5 2.5.1 PertumbuhanEkonomi 2.5.2 StrukturEkonomiDaerah SaranaPerekonomian 2.6 2.6.'l Pertanian 2.6.3 Perikanandan Peternakan
1 1 2 4 4 5 6 7 7 7 8 9 9 9 11 11 17 21 21 23 25 25 27 30 33 34 36 36 37 38 38 41 41 44 44 44 45 45 45 46 48 48 49
RPJMDKOTAPADANG2009.2014
xl
BABIII
BAB IV
BAB V
BAB VI
BABVII
BABVIII
xrl
2.6.4 Pertambangan 2.6.5 Hutan 2.6.6 Pariwisata 2.6.7 SaranaPerdagangan 2.6.8 SaranaPerbankan 2.6.9 Ketenagakerjaan 2.6.'10Perdagangan 2 . 6 . 1 1I n d u s t r i KondisiSosialBudaya 2.7 2.7.1 KondisiUmum SosialBudaya Penduduk 2.7.2 TingkatKesejahteraan
50 52 54 57 58 59 61 63 64 64 55
KEUANGANDAERAH GAMBARANUMUM PENGELOLAAN DAN KERANGKAPENDANAAN Umum Anggaran Kebijakan 3.1 Daerah Pendapatan Arah Pengelolaan 3.2 BelanjaDaerah Arah Pengelolaan 3.3 Daerah Arah KebijakanPembiayaan 3.4 KeuanganDaerah ProgramPengelolaan 3.5
67 69 75 79 81
PEMBANGUNAN KOTA ISU-ISUSTRATEGIS KerangkaPembangunanKota 4.1 Kota MasalahPembangunan 4.2 lsu StrategisPembangunanKota Padang 4.3
85 87 91
VISI DAN MISI SERTATUJUANDAN SASARAN Visi PembangunanKota Padang 5.1 Misi Pembangunan KotaPadang 5.2 TujuanPembangunanKota Padang 5.3 KotaPadang 5.4 SasaranPembangunan
97 99 101 105
DAN ARAH KEBIJAKAN STR.ATEGI StrategiPembangunan 6.1 Arah KebijakanPembangunan 6.2 Arah Keb'tjakan PembangunanMenurut Urusan 6.3
111 113 114
KEBIJAKANUMUM DAN PROGRAMPEMBANGUNAN DAERAH 7.1 Kebijakan Umum ProgramPembangunanDaerah 7.2 Prioritas 7.2.1 ProgramPembangunanDaerahBerdasarkan Urusan Berdasarkan 7.2.2 ProgramPembangunan Pemerintahan Kewilayahan 7.2.3 ProgramPembangunan DISERTAI INDIKASIRENCANAPROGRAMPRIORITAS KEBUTUHANPENDANAAN Umum 8.1 Arah KebijakanBelanjaDaerah 8.2
RPJMDKOTAPADANG2009.2014
145 149 '149 156 164
167 168
8.3 8.4
Pembangunan Prioritas Wilayah IndikasiProgramPengembangan
170 205
BAB IX
INDIKATOR KINERJA PENETAPAN AspekKesejahteraanMasyarakat 9.1 Ekonomi dan Pemerataan 9.1.1 FokusKesejahteraan Sosial 9.1.2 FokusKesejahteraan danOlahRaga 9.1.3 FokusSeniBudaya Umum AspekPelayanan 9.2 Dasar 9.2.1 FokusPelayanan AspekDayaSaing 9.3 EkonomiDaerah 9.3.1 FokusKemampuan Wilayah/lnfrastruktur 9.3.2 FokusFasilitas 9.3.3 FokuslklimBerinvestasi 9.3.4 FokusSumberDayaManusia
207 207 208 209 210 210 212 212 213 214 214
BABX
KAIDAHPELAKSANAAN 1 0 . 1 K a i d aU h mum 10.2 KaidahKhusus Tahun2015 RKPD Transisi 10.3 Pedoman 10.3 Kesimpulan
215 216 216 217
LampiranLampiran
RPJMDKOTAPADANG2009.2014
xill
DAFTARTABEL Tabel2.1 Tabel2.2 Tabel2.3 Tabel2.4 Tabel2.5 Tabel2.6 Tabel2.7 Tabel2.8 Tabel2.9 Tabel2.10 Tabel2.11 Tabel1.12 Tabel2.13 Tabel2.14 Tabel215 Tabel216 Tabel2.17 Tabel2.18 Tabel2.19 Tabel2.20 Tabel2.21 Tabel2.22 Tabel2.23 Tabel2.24 Tabel2.25 Tabel2.26 Tabel2.27 Tabel2.28 Tabel2.29 Tabel2.30 Tabel2.31 ,Tabel2.32 Tabel2.33
dan jumlah kelurahanmenurut LuaswilayahAdministrasi kecamatanKota Padang BantuanWilayahKota Padang JenisTanahWilayahKota Padang KarakteristikPantaiDi Kota Padang Pulau-PulaudiWilayahKotapadang Karakteristik di KotaPadangPadatahun JumlahPendudukMenurutKecamatan 2OO4- 2008 ( dalamorang) Kepadatandan LajupertumbuhanPendudukKota PadangTahun 2004 - 2008 KomposisiPendudukKotaPadangMenurutkelompokUmur tahun 2007 PendudukUsiamenurut Kelompokumur Tahun2004 -2007 Luaslahankota PadangMenurutJenispenggunaannya Citrasatelit LahanTahun2007 Berdasarkan LuasPenggunaan Fungsinya menurur Padang Kota Panjang Jalan JenisPermukaan Tahun2007 Tahun KondisipermukaanJalanKotapadangmenurutFungsinya 2007 Panjangdan LebarJalanNasionaldi KotaPadangTahun2007 JaringanDrainaseMayorDi KotaPadang ArealTangkapanDrainaseKota Padang DaerahlrigasiKota Padang JumlahSaranaHunian/Rumahdi KotaPadangTahun2006 Lokasidan LuasTamanDi kota Padang di KotaPadangTahun2007 JumlahsaranaPendidikan Ekonomikota PadangMenurut Pertumbuhan laju RDRBdan 2 0 0 4 .2008 t a h u n U s a h a Lapangan persentase PadangatasdasarHargaberlaku PDRB Kota Distribusi MenurutlapanganUsahaTahun2005 - 2007 Luaspanen dan Produki PadiSawahMenurut Kecamatantahun 2007 kota Padangtahun JumlahProduksidanNilaiproduksiPerikanan 2007 dan JumlahTernakynag di potong Di KotaPadang PopulasiTernak 2007 Tahun2000 ProduksiSemenPT. Volume Penjualandan DaerahPemasaran ( ton 2007 2000 Tahun ) SemenPadang PotensiTambangdi Kota Padang SebarabHutan LindungKota Padangtahun 2006 SebaranHutan Lindungkota Padangtahun 2000 SebaranHutanLindungKotaPadangtahun 2007 Berdasarkan HasilDigitasiPetaCitrasatelitQUICBIRD ObjekWisataKota Padang peikembanganWisatawanKota padangTahun1995 - 2007 JumlahHotLl, Kamar,Tempattidur dan tamu menurut Klasifikasi Hotel Di kota PadangTahun2007 RPJMDKOTAPADANG2009.2014
Tabel2.34 Tabel2.35 Tabel2.36 Tabel2.37 Tabel2.38 Tabel2.39 Tabel2.40 Tabel2.41 Tabel2.42 Tabel2.43 Tabel2.44 Tabel3.1 Tabel3.2 Tabel3.3 Tabel3.4 Tabel3.5 Tabel3.6 Tabel3.7 Tabel8.1 Tabel8.2 Tabel8.28 Tabel8.29 Tabel8.30 Tabel8.31 Tabel8.32 Tabel9.l Tabel9.2 Tabel9.3
xvl
JumlahIndustripariwisataMenurut JenisUsahadi Kota Padang Tahun2007 PasarMenurut Lokasidan pengelolaannya di kota Padangtahun 2007 SebaranBangunanYangDifungsikan SebagaiTempatUsahadi Kota padangtahun 2006 JumlahBANKdi KotaPadangtahun 2007 RasioKetergantunganPendudukUsiaNon ProduktifTerhadap Pendudukusia Produktifdi Kota padangtahun 2007 Jumlahpendudukkota padangDirinciBerdasarkan Klasifikasi Bukanusia Kerja( < 15 Tahun) dan usia Kerja( > 15 Tahun) Serta TPAKdan AKKtahun 2007 JumlahPerusahaan Perdagangan Di Kota PadangMenurutSkala Usahatahun 1997- 2OO7 Jumlahpertokoandi Kota padangtahun 2007 Perkembangan JumlahKegiatanInvestasidan Tenagakerjayang TerserapDalamBldanglndustridi kota padangTahun2003 - 2007 JenisKegiatanIndustriDi Kota Padangtahun 2007 Tingkatkesejahteraan Keluargadi Kota PadangTahun2007 pendapatanPemerintahKota padang 2006 -2008 dan Realisasi target APBD2009 pendapatandaerahKotapadang2010 - 2014 Perkiraan Realisasi Belanjadaerahkota padang2006 - 2008 PerkiraanBelanjaDaerahKota Padangtahun 2009 - 2014 ( dalam RpJuta) TargetPenerimaanPembiayaan daerahKota Padangtahun 2009 2010 ( dalammilyarRp ) RencanaPengeluaran Pembiayaan daerahkota padangTahun 2009 ( dalammilyarrupiah) 76 RencanapengeluaranPembiayaan Daerah Kota padangTahun 2009 ( dalamJutaRupiah) 79 PerkiraanBelanjatidak LangsungPemerintahKota padangTahun 2009 - 2010 ( dalamRpJuta) 169 PerkiraanBelanjaLangsungPemerintahKota padangTahun2009 2014 ( dalam RpJuta)170 PeningkatanManajemenPendidikan PeningkatanPendidikandan TenagaPendidik PeningkatanPerlindungankualitasdan kesejahteraan hidup anak, remajadan perempuan Pemberdayaan Keluargadan PenguatanKelembagaanKB PenataanadministrasiKependudukan PeningkatanPengelolaan SaranaLingkunganPerumahandan Permukiman PeningkatanDukunganPrasarana Jalandan JembatanSerta Penerangan Jalanuntuk MeddukungPengembangan Kegiatan Kota PeningkatanPengendalian DayaRusakAir dan Peningkatan Pelayananlrigasi
RPJMDKOTAPADANG2009-2014
n dan Pengendalian Pemanfaata Peni ngkatanKapasitasPerencana, TataRuangdan TataBangunan PeningkatanKelancaranLaluLintas Tabel9.5 SistemPerangkutan Penataandan Pengendalian Tabel9.6 pelayanandan keamanan PeningkatansaranaPrasarana Tabel9.7 perhubunganlaut PeningkatanKebersihandan PengolahanLimbahKota Tabel9.8 PeningkatanKualitasdan KuantitasRuangTerbukaHijauKota Tabel9.9 T a b e l 9 . 1 0 PengembanganPasarTradisionaldan PasarKhususYang Representatif Bencana n dan Pencegahan Peningkatan Kesiapsiagaa Tabel10.1 KorbanBencanadan Pemulihan PeningkatanPelayanan Tabel10.2 DaerahBencana dan Rekonstruksi T a b e l 1 0 . 3 PeningkatanRehabilitasi BencanaKebakaran dan Pengawasan PeningkatanPencegahan Tabel10.4 Aparaturdan PeningkatanKemampuanPemadamKebakaran, Tabel10.5 Peralatan dan PengendalianLingkungan PeningkatanPenataan,Pengawasan Tabel10.6 dan Kelembagaan DampakLingkungan, Pengkajian Peningkatan Tabel10.7 komunikasi n dan Ketertiban Umum PeningkatanPemeliharaan Kententrama Tabel10.8 ProdukHukumDaerah Pelanggaran KemampuanPenindakan Tabel10.9 ProgramDinamikaKependudukan T a b e1l 1 . 1 dan Penyimpanan CatatanSipil,Pengendalian ProgramPelayanan T a b e1l 1 . 2 ProgramInformasiKependudukan T a b e1l 1 . 3 Sosial dan Rehabilitasi Pelayanan ProgramPemberdayaan, T a b e1l 1 . 4 ProgramBantuanjaminanSosial,HubunganIndustridan Tabel11.5 PersyaratanKerja ProgramPenempatan,Pelatihandan ProduktifitasTenagaKerja T a b e1l 1 . 6 n Serta pengawasanKetenagakerjaa ProgramKetahananPangan T a b e1l 1 . 7 PeningkatanInvestasi Tabel12.1 ObjekWisata dan Pengembangan PeningkatanPemasaran Tabel12.2 PembinaanKoperasidan UKM Tabel12.3 PengembanganIndustridan Perdagangan Tabel12.4 dan Energi PengembanganUsahaPertambangan Tabel12.5 PeningkatanProduksiTanamanPangandan Holtikultura Tabel12,6 dan kehutanan UsahaPerkebunan Pengembangan Tabel12.7 PengembanganPemanfaatanSumberDayaKelautandan Tabel12.8 perikanan
Tabel9.4
RPJMDKOTAPADANG2OO9-2014
xvtl
BAB I
RPJMD KOTA PADANG 20a9- 2014
RPJMD KOTA PADANG 2009-2014
PENDAHULUAN
1.1.
Latar Belakang Undang-undang Nomor25 Tahun2004tentangSistemPerencanaan PembangunanNasional( SPPN) mengamanatkan, bahwa bagi Kepala Daerahyang baru dilantik,daerahbersangkutan sudah harusmenyusun RencanaPembangunan JangkaMenengahDaerah( RPJMD). Selanjutnya UU Nomor 32 Tahun2004 tentangPemerintahan Daerahdan PPNomor8 Tahun2008 tentang Tahapan,TataCara Penyusunan, Pengendalian dan EvaluasiRencanaPelaksanaan Pembangunan Daerahmenjelaskan bahwa PeraturanDaerahRPJMDtelah ditetapkanpaling lambat 6 bulan setelah KepalaDaerahdilantik. Penyusunan RPJMDdiawalidenganpenyusunanRancangan Awal RPJMDmempedomaniRencanaPembangunan Jangka PanjangDaerah (RPJPD) denganmemperhatikan RPJMNasionaldanRPJMDPropinsiserta kondisi lingkunganstrategisdaerah bersangkutan.Dengan demikian, KotaPadangTahun sesuaiUU Nomor25 Tahun2004,padadasarnya RPJMD 2009-2014merupakanpenjabaransecarakonkritdan operasionaldari Visi dan Misi KepalaDaerahdalam bentuk strategi,kebijakandan program pembangunan dan tantangan daerahsesuaidenganpotensi,permasalahan yangdihadapikedepan. Sebagaimana dimaksuddalam UU No. 25 Tahun2004 tentang SistemPerencanaan PembangunanNasional( SPPN), RancanganAwal perludibahasdan disempurnakan Perencanaan RPJMD dalamMusyawarah '15 ( Musrenbang) DaerahKotaPadangpadatanggal April Pembangunan 2009 untuk menyerap aspirasimasyarakatdan semua stake-holders pembangunan daerah lainnya. Masukan dari Musrenbang tersebut RPJMD KotaPadang konsepPenyusuan dijadikandasardan penyempurnaan Tahun2009-2014. Proses,tahapan dan tata cara penyusunanRPJMDKota Padang 2009-2014 mulai dari penyusunanRancangan Awal RPJMDsampai dijadikan Peraturan Daerah tentang Rencana PembangunanJangka sesuaidenganPPNomor8 Tahun MenengahDaerah(RPJMD) dilaksanakan dan Evaluasi Pengendalian 2008 tentangTahapan,TataCaraPenyusunan, Daerah. Rencana Pelaksanaan Pembangunan
1.2 .
Maksuddan Tujuan latar belakangyang dikemukakandi atas, Berdasarkan RPJMDKOTAPADANG2009.2014
maksuddan tujuan utamapenyusunan RPJMDini. untuk : a. MelakukanpenyusunanRencanapembangunanJangka Menengah Daerah( RPJMD ) KotapadangTahun2009 - 2014 sesuaiVisi,MisiJan kebijakan,programpokok sertaprioritasyang dirandasioreh kondisi daerah termasukkondisi keuangandaerah d"ngan memperhatikan aspirasi legislatif dan masyarakat secarakeseluruhan. b. Menyiapkandokumenperencanaan pembangunanpemerintahDaerah selama 5 tahun ke depan berdasarkankedudukan,kewenangan, urusanpemerintahan dan tugassebagaiamanat UU Nomor25 Tahun 2004. c. Memberikanpedoman,arahandan acuandarampenyusunan Rencana KerjaPemerintah Daerah( RKPD) Kotapadangselamaperiode1 tahun u n t u kk u r u nw a k t u2 O O _ g2 0 1 4 1.3.
L a n d a s a nH u k u m . sesuai pp Nomor B Tahun 2008, randasanhukum penyusunan Rencana PembangunanJangkaMenengahDaerahKota padangrahun 2009 - 2 0 1 4a d a l a h . 1 . U n d a n g - U n d a nNgo m o r9 T a h u n1 9 5 6t e n t a n gp e m b e n t u k aD n aerah otonom Kota Besardaram LingkunganDaeiah propinsisumatera Tengah(Lembaran NegaraRepublik Indonesia Tahun1956Nomor20); 2. Undang-UndangNomor 17 Tahun2003 tentang KeuanganNegara (Lembaran Negara Republik IndonesiaTahun zoo: Nomor iqo, TambahanLembagaNegaraRepublikIndonesiaNomor 47, Tambahan LembaranNegaraRepublik Indonesia Nomor4286); 3. Undang-UndangNomor 10 Tahun 2oo4 tentang pembentukan Peraturan Perundang-undangan (Lembaran NegaraTahun2004 Nomor 53,Tambahan Lembaran NegaraNomor4399); 4' Undang-undangNomor 25 Tahun2004, tentang sistim perencanaan PembangunanNasional(LembaranNegaranepuutit IndonesiaTahun 2004 Nomor i04, TambahanLembaranNegara RepublikIndonesia Nomor4421); 5' Undang-Undang Nomor32 Tahun2004 tentangpemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik IndonesiaTahun 2oo4 Nomor 125, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4437) sebagaimanatelah diubah beberapakali terakhir dengan UndangUndangNomor 12 Tahun2008 (LembaranNegaranepubtittndonesl Tahun2005 Nomor59,Tambahan Lembaranruegara RepublikIndonesia Nomor4844); 6 . U n d a n g - U n d a n gN o m o r 3 3 T a h u n 2 o o 4 t e n t a n g p e r i m b a n g a n KeuanganAntara PemerintahPusatdan PemerintahDierah (Lemba-ran Negara RepublikIndonesiaTahun2004 Nomor 126 dan Tambahan LembaranNegaraNomor 443g); 7 ' U n d a n g - U n d a n gN o m o r 1 i
RPJMDKOTAPADANG2OO9-20,I4
rahun 2ooi
tentang Rencana
Tahun2005 - 2025 (Lembaran JangkaPanjangNasional Pembangunan Nomor 33 dan Tambahan 2007 Tahun Negara Republiklndonesia 4700); Nomor Indonesia NegaraRepublik Lembaran 8. Undang-UndangNomor 26 Tahun 2007 tentang PenataanRuang Tahun2007Nomor 28 Tambahan Indonesia (Lembaran NegaraRepublik Nomor4725) Indonesia ; Republik Negara Lembaran 9. PeraturanPemerintahNomor 17 Tahun1980 tentang PerubahanBatas wilayah KotamadyaDaerahTingkatll Padang(LembaranNegaraTahun Nomor Indonesia NegaraRepublik Lembaran 198dNomor25 Tambahan 3164); Nomor 58 Tahun2005 tentangPengelolaan 10.. PeraturanPemerintah NegaraRepublikIndonesjaTahun2005 (Lembaran Daerah Keuangan Nomor 140, TambahanLembaranNegaraRepubtikIndonesiaNomor 4578); 11. PeraturanPemerintahNomor 65 Tahun 2005 tentang Pedoman Penyusunandan Penerapanstandar PelayananMinimal (Lembaran llegara Repub|ik IndonesiaTahun 2005 Nomor 150, Tambahan Nomor4585); NegaraRpublikIndonesia Lembaran 12. PeraturanPemerintahNomor 79 Tahun 2005 tentang Pedoman PemerintahanDaerah Pembinaandan PengawasanPenyelenggaraan 2005 Nomor 165, Tahun Indonesia Republik (LembaranNegara 4593); Nornor Indonesia Republik iambahantembaran Negara 13. - Peraturan Pemerintah Nomor 39 Tahun 2006 tentang Tata Cara Pengendaliandan EvaluasiPelaksanaanRencana Pembangunan Tahun2005 Nomor96,Tambahan NegaraRepubliklndonesia (Leryrbaran ' LembdranNegaraRepubliklndonesiaNomor4663); '::':, 14. Peraturan PemerintahNomor 38 Tahun 2007 tqntang Pembag.ian DaerahProvinsi Pemerintahan AntaraPemerintah, UrusanPemerintahan Republik Negara (Lembaran Kabupaten/Kota Daerah dan Pemerintahan Republik Negara Lembaran Tambahan 82, Nomor Tahun2007 lndonesia 4737); Nomor Indonesia Tatacara 15. PeraturanPemerintahNomor 8 Tahun2008 tentangTaha,pan, Daerah Pembangunan dan EvaluasiRencana Pengendalian Penyuqunan 21, Nomor 2008 Tahun (lemniran trteg-araRepublik lndonesia Nomor4817); Indonesia NegaraRepublik iambahanLembaran 16. Peraturan Presiden Nomor 1 Tahun 2007 tentang Pengesahan' Pengundangan,danPenyebar|uasanPeraturanPerundang-undangan; 17. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang pedoman PengelolaanKeuangln Daerah sebagaimanatelah diubah denganperatuianMenteriDalamNegeriNomor59 Tahun2007; Rencana 18. PeraturanDaerahKota PadangNomor 18 Tahun2004 tentang PembangunanJangkaPanjang(RPJP)KotaPadang^Tahun2004-2020 (LembaranDaerahKotaPadangTahun2004 Nomor 18); RPJMDKOTAPADANG2009.2014
1.4.
HasilYangDicapai RPJMDKota Hasilyang diharapkan( output ) dengantersusunnya PadangTahun2009- 2014 adalahsebagaiberikut. pembangunan daerah untukkurun dokumenperencanaan a. Tersedianya yang selanjutnyadijadikanacuan resmi untuk waktu 2009 2014 penyusunanRKPD,Renstra5KPD,RenjaSKPDdan RAPBDKotaPadang. tolok ukur untuk melakukanevaluasikinerjatahunansetiap b. Tersedianya Pemerintah DaerahKotaPadang. SKPDdilingkungan c. Membantu dan mempermudahPemerintahanDaerah melakukan pembangunan pengawasandan pengendalian terhadapperencanaan daerahdalamlingkupjajarannya.
1.5.
PendekatanPenyusunanRPJMD PenyusunanRPJMDKota PadangTahun 2009 - 2014 dilakukan secara komprehensifdengan menggunakanpendekatanterpadu dan terintegrasi.Ini berarti pendekatanyang digunakantidak bersifatsektoral dan wilayah, tetapi lebih berorientasikepada agenda, kebijakan dan programpembangunan.Dengandemikian,uraiandan pembahasan tidak terfokus kepada sektoral dan wilayah yang menjadi sasarandan objek pembangunan,tetapi juga lebih fokus kepada prioritas kebijakandan program pembangunanyang telah ditetapkan.Pendekatanperencanaan semacamini telah dilakukandalam penyusunanRPJMIndonesia2005 2009. Langkah ini dilakukandengan pertimbanganuntuk mengatasi kelemahanperencanaanyang kurang terpadu, karenaperencanaanyang bersifat sektoralatau wilayah cenderungterkotak-kotakmenurut satuan kerja perangkat daerah ( SKPD ). Akibatnya, program dan kegiatan pembangunanyang dilakukanmenjadikurang terpadu dan terintegrasi serta rendahnyasinergiantara program dan kegiatansatu sama lainnya. Namun demikian,kegiatanterpadu dan terintegrasiini terkait dengan koordinasi,sehinggapelaksanaanmenjadi terarah dan lebih baik sesuai dengansasaran dantujuanpembangunan. BerdasarkanUU Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah,tugas dan tanggungjawabSKPDtergantungkepadatugas,pokok dan fungsi pemerintahanyang menjadi urusan masing-masingSKPD. Dengan sendirinyakebijakandan program yang dilaksanakanmasingmasingSKPDterbataskepadaurusanpemerintahan dan kewenangan saja.
1.6.
ProsesTahapanPenyusunanRPJMD PenyusunanRPJMDKota Padangdilakukansecaraswakelolayang dilaksanakanBappedaKota Padang.Oleh karenaitu, tahapan penyusunan sebagaiberikut: Tahap| :
Persiapan
RPJMDKOTAPADANG2009.2014
'l
DraftProPosal. . Penyusunan
MateriRPJMD Kerangka ) Proposal( Diskusi 2. Pematangan DraftProposalRPJMD 3. Penyusunan olehKepala' Renstra-SKPD dan Penyampaian 4. Permintaan oleh KepalaSKPDke Bappeda Renstra-SKPD 5. Penyampaian Tahapll :
AwalRPJMD Rancangan Penyusunanan Lokakaryatentang Masalah,Peluangdan 1. Diskusi/Seminar/ KotaPadangTahun2009 -2014' ProspekPembangunan
T a h a pl l l
Visi dan Awal RPJMDberdasarkan Rancangan 2. penyusunan Terpilih' Daerah Kepala Program Misi serta (Musrenbang) Pembangunan Perencanaan Musyawarah
RPJMD Rancangan Tahap lV : Rumusan a. MenyusunKonsePDraftI RPJMD. denganhasilMusrenbang dan sinkronisasi b. Menyesuaikan Draftll RPJMD c. Penyusunan d. Lokakarya/Seminar/Diskusi,terutama dengan pemangku kepentingan. Final)' Akhir( RPJMD Rancangan TahapV : Penyusunan TahapVl : PenetapanRPJMD.
1.7.
KerangkaPenulisanRPJMD UntukmemenuhiketentuanUUNomor32 Tahun2004sebagaimana diaturdalamPPNomor8Tahun200stentangTahapan,TataCara Penyusunan,Pengenda|iandanEva|uasiRencanaPembangunanDaerah, - 2014 disusun keringka Penyusrinan RPJMDKota PadangTahun 2-009 Baratserta Sumatera dengan memierhatikan RPJMNasionaldan Provinsi mempedomaniRencanaPembangunanJangkaPanjangDaerah(RPJPD) KotaPadang,2OO4- 2020' KerangkapenulisanRPJMDKotaPadangTahun2o0g-2014ada|ah sebagaiberikut: 1. Pendahuluan n m u mK o n d i s i D a e r a h 2 . G a m b a r aU 3.GambaranUmumPenge|o|aanKeuanganDaerahdanKerangka Pendanaan Daerah Pembanqunan 4 . Masalahdan lsu-isuStrategis Daerah 5 . Visidan MisiPembangunan
RPJMDKOTAPADANG2OO9-2014
6. Tujuandan Sasaran Pembangunan Daerah 7 . Strategi, ArahKebijakan dan Prioritas Pembangunan 8 . K e b i j a k aUnm u md a nP r o g r a m P e m b a n g u n aDna e r a h 9.
IndikasiRencana ProgramPrioritas
10. Penetapan IndikatorKinerja 11. Pedoman Transisi dan KaidahPelaksanaan
1.8
SistimatikaPenulisan penulisan padamasing-masing point di atastergantung Sistimatika k e p a d a k o n d i s i d a n k e b u t u h a n p e n u l i s a nd a n d i a n a l i s as e c a r a komprehensif. Untuk menyederhanakan pemikiranpoint di atas dapat dikelompokan sebagaiberikut: BABI
Pendahuluan
BABII
G a m b a r aU n m u mK o n d i sDi a e r a h
B A BI I I
GambaranPengelolaan KeuanganDaerah dan Kerangka Pendanaan
BABIV
Analisislsu-lsuStrategis Pembangunan Daerah
BABV
V i s i d a nM i s i s e r t aT u j u a n d a nS a s a r a n
BABVI
StrategidanArahKebijakan
BABVII
Kebijakan Umumdan ProgramPembangunan Daerah
BABVIII
yang disertaiKebutuhan IndikasiRencana ProgramPrioritas Pendanaan
BABIX
Penetapan IndikatorKinerjaDaerah
BABX
Transisi Pedoman dan KaidahPelaksanaan
RPJMDKOTAPADANG 2009.2014
BAB il
RPJMD KOTA PADANG 2009- 2014
RPJMD KOTA PADANG 2009-2014
GAMBARAN UMUM KONDISI DAERAH
2.1
KondisiGeografis
2.1.1. LetakdanLuasWilayah Padangsebagaiibukota ProvinsiSumateraBarat mempunyailuas wilayah administratifsekitar 1.4'14,96km2 terletak dipesisirpantai Barat PulauSumaterapadaposisiastronomis BT antara00o05'05"BT- 100034'09" 25 Tahun 1980 dan 00044'00"LS 01008'35"1S.Berdasarkan PPNomor dan PerdaNomor 10 Tahun2005 wilayahadministrasiKota Padangterdiri dari 11 Kecamatandengan104 Kelurahan.Luaswilayahterdiridari 694,96km2 yang merupakanhasilperluasanKota daratandan 720,00km2peariran/laut PadangTahun1980,yaitu penambahanluaswilayahdengan3 kecamatan d a n1 5 k e l u r a h a n . Perluasanwilayah administrasi Kota Padang terjadi dengan menggabungkan3 kecamatandalamwilayahKabupatenPadangPariaman, yaitu sebelumnyamemiliki kedekatansosialbudayadengan Kota Padang atauyang lebihdikenaldengansebutanPadangLuarKota,yaitu Kecamatan Nanggalo Koto Tangah,KecamatanPauh dan KecamatanBungus Taluk Kabung.Oleh karena luas wilayah dan alasanefektivitaspembangunan, ketiga kecamatantersebutdijadikan7 kecamatan.Pembentukanwilayah kecamatanbaru mempertimbangkanstruktur sosial budaya masyarakat makawilayahadministrasi dan kesatuanadat nagariagartidakterpisahkan, kecamatandisesuikandengan kesatuanadat nagari yang sudah ada. Sedangkantambahan 1 (satu ) kecamatanlagi adalahKecamatanPadang Utarayaitu berasaldari berasalsebagianwilayah NagariKoto Tangahdan sebagianwilayahKecamatanPadangBaratlama. Batas- bataswilayahKotaPadang,adalah:
.
Pariaman. Padang denganKabupaten Sebelah Utaraberbatasan
.
5olok. denganKabupaten Timurberbatasan Sebelah
.
Pesisir Selatan. berbatasan denganKabupaten Selatan Sebelah
.
Hindia. denganSamudera Baratberbatasan Sebelah dan jumlah kelurahanpada masingLuaswilayahadminisrasi kota adalahsebagai Kota Padangsetelahperluasan masingkecamatan berikut:
RPJMDKOTAPADANG2OO9-2014
Tabel2.1 LuasWilayahAdministrasidan Jumlah Kelurahan Menurut Kecamatandi Kota Padang SebelumUU 22/1999 No
Kecamatan
A. Wilayah Darat 1 B u n g u sT e l u k Kabung 2 L u b u kK i l a n g a n 3 . Lubuk Begalung
Luas (Km2)
Ju m l a h
Kelurahan
SetelahUU 22/1999 Luas Jumlah (Km2) Kelurahan
100,78
13
100,78
85,99 30,91 10,03 8,15
7 21 24
85,99
1t
B,',ts
7,OO
30 18
8,08
30,91 10.03
4. Padang Selatan 5 PadangTimur 6 Padang Barat Padang Utara 8. Nanggalo 9 Kuranji 1 0 Pauh
57,41 146,29
13
5 7, 4 1 146,29
1 1 Koto Tangah
232,2s
24
232,25
8,08
a,07
a,o7 9
B , Wilayah Laut Kota Padang
7,OO
6
7 I)
12 10 10 6 9 9 IJ
720,OO '1.414,9 694.96
193
6
104
Sumber:PadangDalamAngka 2007,BAPPEDAdan BPSKotapadanq,Tahun2008
2.1.2 TopografiDaerah posisiwilayah,Kota padangsecaraphisikmempunyai Berdasarkan ciri berbedadengankota-kotalainnyadi ProvinsiSumateraBarat.Ada 3 (tiga)ciriyangmenonjol: a. wilayah Pantai,yaitu seluruhwilayah pinggiranpantai berhadapan d e n g a nS a m u d r H a india. b. WilayahDataranRendah,yaitu wilayahyang sebagianbesarsudah berkembang merupakan daerahpusatKotapadangsebelumpemekaran Tahun1980 dan sebagianwilayahkecamatanhasilPemekaran Tahun 19 8 0 . c. WilayahDatarantinggi, yaitu wilayahyang beradapada lerengBukit Barisanyang melingkariKota padang.oleh karena itu, dilihat dari topografi daerahmempunyaikarakteristik sangat bervariasi, dimana dipengaruhiketigakondisiwilayahdiatas.Secaraumum karakteristik KotaPadangperpaduan pantai,daratandan perbukitanbergelombang yang curam.Ketinggian wilayah dari permukaanlaut beradapada0 metersampaidi atas1.000meterdaripermukaan laut. Kondisitersebutterlihatterdapatwilayahdengan kelerenganlahan l e b i hb e s a rd a r i 4 0 . K a w a s a n d e n g a nk e l e r e n g alna h a na n t a r aO - 2 RPJMDKOTAPADANG 2009.2014
terdapatdi KecamatanPadangBarat,PadangTimur, PadangUtara. KecamatanPadangselatan,KecamatanLubuk Begalung,Kecamatan Nanggalodan KecamatanKoto Tangah.Kawasandengankelerengan lahan antara2 - 15 tersebardi KecamatanKoto Tangah,Kecamatan Pauhdan KecamatanLubuk Kilangan. Kawasandengan kelerengan LubukBegalung,LubukKilangan, lahan15 - 40 tersebardi Kecamatan kawasandengan Sedangkan KotoTangah. Kuranji,Pauhdan Kecamatan yang telah ditetapkan lahan >40 ini merupakankawasan kelerengan h u t a nl i n d u n g . s e b a g aki a w a s a n
2.1.3 lklim s u h u u d a r aK o t aP a d a n gs e p a n j a ntga h u n b e r k i s a ra n t a r a2 2 , O C sampai31,7oCdan kelembabanudara rata-rataberkisarantara 70 84 dengancurah hujan rata-rata sebesar4.7619 mm, atau 385 mm/bulan. curJh hujantertinggiterjadipadabulanJanuari (776 mm ) dan terendah padabulanMei (167mm).AngindidominasiolehanginBarat,BaratDaya, Barat Laut dengan kecepatan1,6 - 5,6 knot bahkan kadang-kadang mencapai5 - 40 knot. Dipengaruhioleh anginmusimmakaaruspermukaan tahunmengalirkearahTenggara diwilayahperairanKotaPadangsepanjang kekuatanarus antara 1 - 45 (musim dengan barat) hingga Barat Daya mencapaipuncakpadabulanDesember' cm/detik.biasanya Arus musim timur antara bulan April hingga oktober, melemah dengankekuatanantara1 cm/detikhingga36 m/detik.PadabulanJuliarus meniapaikekuatanminimumantara1 cm/detikhingga5 cm/detik.Selain itu di perairanKota Padangjuga terjadiaruspantaiyang diakibatkanoleh pantai' terhadapabrasidan sedimentasi gelombang.Arusini berpengaruh antara0,5 2,0 meter' iingqigelombangyangterjadiberkisar
2.1.4 Hidrologi Tidakkurangdari23 aliransungai mengalirdi wilayahKotaPadang dengantotal panjangmencapai155,40Km. Ketinggian sungai-sungai tersebut tidak jalh berbedadengantinggi permukaanlaut. Kondisiini cukup banyakbagianwilayahKota Padangyang rawan mengakibatkan terhadaPbanjirdan longsor.
2.1.5 KarakteristikGeologi secara kondisi geologi wilayah Kota Padang terbentuk oleh batuanvulkanikdan intrusisertabatuansedimendan endapanpermukaan, garisbesarjenisbatuantersebutadalahsebagaiberikut: metamorf.Secara 1. Aliran yang tak teruraikan (Qtau) Merupakanbatuanhasi|gunungapiyangtakteruraikanumumnya berupa|ahar,kong|omerat,breksidanbatupasiryangbercampursatu. BatuaninitersebarpadadaerahyangmerupakandaerahBukitBarisan RPJMDKOTAPADANG2OO9-2O14
t i rM a n i s . g a nB u k i A r u n u n gP a d a n d g a ns e k i t aG d i w i l a y a hK o t aP a d a n d
2 . Alluvium (Qal) Merupakanbatuanyang umumnyaterdiridari lanau,lempung,pasir, dari Utara ke kerikil,pasirlempungan,lempungpasiran.Penyebaran SelatandiseluruhdataranrendahKotaPadang.
3 . KipasAlluvium(Qt) Merupakan batuan terdiri dari rombakan batuan andesit berupa yang berasaldari gunung api strato,bewarnaabubongkah-bongkah abu kehitaman,keras,komposisimineral piroksen,homblendedan mineralhitam lainnya.Batuanini tersebardi bagian bawah lerenglereng pegunungandan perbukitansekitar Bukit Nago dan Limau Manis. 4. Tufa Kristal(QTt) Merupakantufa kristalyang mengerasyang terlihat pada singkapan di BukitAir Manis,diTelukNibungdan di perbukitan setempat-setempat LabuhanTarok. di Kelurahan hinggakeperbukitan dan LubukBegalung 5 . Andesit (Qta)dan Tufa (QTP) M e r u p a k a nb a t u a ng u n u n gb e r a p iy a n g m a s i hm a s i fb e w a r n ah i t a m dengantufa, terlihat keabuabuan hingga putih, andesitberselingan di Pegambiran,Tarantangdan pada singkapansetempat-setempat ae n n g a nb a t ug a m p i n g . p e r b u k i t aAn i r D i n g i ny a n gb e r s e b e l a h d 6 . Batu Gamping(PTls) Berwarnaputih hingga ke abu-abuan,terlihat pada singkapandi t a r a n gP u t i h . r ukiK I n d a r u n gs,e k i t aB 7 . Fillit,Batu Pasir,BatuLanauMeta (PTps) F i l l i tb e w a r n ah i t a mh i n g g aa b u k e m e r a h a nb.a t u p a s i rb e w a r n aa b u n e n g a n d u n kg l o r i tk e r a sd a n b e r b u t i rh a l u s d a n b a t u abu kehijauam Koto Batuaniniterlihatpadasingkapan lanaubewarnahijaukehitaman. Lalangfialan ke arah Solok).Umumnyamendasaribukit-bukitdan p e g u n u n g ayna n gl a n d a i Tabel2.2 BatuanWilayahKota Padang No 1
2. 3. 4. 5. 6. 7
Jenis Batuan (Litologi)
Luas (Ha)
Aluvium Batuan Gunung Api Batuan lntrusi Batuan Metamorf Batu Kapur Formasi Palepat Formasi Painan KOTA PADANG
21 .s66,49 34.972.34 1.337.81 1.189,56 1.158,56
2009.2014 RPJMDKOTAPADANG
31.O3 50.32 1.93
1. 7 1 1,67
o,o1
o,oo
9.270,43
13,34 100,00
69.496.OO
S u m b e rH : a s iPl e r h i t u n g aAnp l i k a s i A r c GTl Sa,h u n2 0 0 8
10
Persentase
\
2.1.6 JenisTanah wilayah Kota Padangterdiri dari 7 (tujuh)jenis tanah tersebardi seluruhwilayah,yaitu : Aluvial,Andosol(Humus),KomplekPodsolikMerah KuningLatosoldan Litosol(batuanyang melapukbagianbawah),Latosol, Latosoldan PodsolikMerah Kuning,Organosoldan Glei Humus(humus (batuanmelapukbagianatas). permukaanbagianbawah)dan Regosol Dari semuajenis tersebutyang terluasadalahjenis tanah latosol mencapai46,70.Secararincijenis tanah di wilayahKota Padangdapat dilihatpadatabelberikut: Tabel2.3 JenisTanahWilayah Kota Padang No
JenisTanah
L u a s( H a)
1 . Aluvial 2 . Andosol MerahKuning Podsolik 3 . Komplek Latosoldan Litosol
15.948,47
4. Latosol
MerahKuning danPodsolik 5 . Latosol Humus dan Glei Organosol 6. 7 . Regosol KotaPadang
Persentase
22,9s
s.623,77
8,09
10.794,68
15,53
32.453,15
46,70 4,36 0,99
3.027,2',1 688,30
960,81 69.496,00
1,38 100,00
Tahun2008 AplikasiArcGlS, Sumber: HasilPerhitungan
2.1.7 Oceanografi -r84 Km dan luas Kota Padangmempunyaigarispantaisepanjang +72.000 Ha dan 19 pulau-pulaukecil. perairan kewenanganpengelolaan Secarafisik administratifada 6 kecamatanyang bersentuhanlangsung dengan pantai yaitu : KecamatanKoto Tangah,KecamatanPadangUtara, Kecjmatan PadangBarat,KecamatanPadangSelatan,KecamatanLubuk Begalungdan KecamatanBungusTelukKabung.wilayah pesisir,laut dan prl"u-pull kecil ini mempunyaipotensisumberdaya alam yang dapat pulih (renewable)antara lain perikanan,hutan bakau,terumbu karang, kecil. dan pulau-pulau padanglamun,estuaria, Kondisi pesisirpantai Kota Padang secaragaris besar dapat atas2 kelomPok,Yaitu: dibedakan yanglandai,yaitudi daerahPadangsarai- BatangArau,Labuhan a. Pesisir Tarok TelukKabung, b. pesisiryang curamdengankawasanpesisiryang landairelatifsangat kecil antaia lain pada kawasanpesisirBatangArau LabuhanTarok, - PantaiPadang' TelukKabung- SungaiPisang RPJMDKOTAPADANG2OO9-2O14
,/
pantaiKotaPadangdapatdilihatpadatabelberikut. Karakteristik
Tabel2.4 KarakteristikPantai Di Kota Padang No. 1 2. 3. 4. 5. 6.
7. 8. 9.
Pantai
Karakteristik
Padang Sarai - Parupuk
Landai
Pasir
P a r u p u k T a b i n-gM u a r o Padang B a t a n qA r a u - A i r M a n i s
Landai
Pasir,batu/krip
Curam Landai
Cadas Pasir, batu Batu. cadas P a s i r ,b a t u Cadas
Air Manis
A i r M a n i s- T e l u kB a y u r T e l u kB a y u r - S u n g a iB a r e m a s S u n g aB i a r e m a s- L a b u h a n Tarok L a b u h a nT a r o k - T e l u kK a b u n g T e l u kL a b u h a nC i n a
Curam Landai
Curam Landai Landai
Pasir,batu L u m p u r ,p a s i r , batu P a s i rb, a t u , c a d a s
1 0 . L a b u h a nC i n a - T e l u kK a l u a n g
L a n d a i ,d a n curam
T e l u kK a l u a n q T e l u kK a l u a n q- T e l u kB u o 1 3 . T e l u kB u o
Landai
Lumpur
L a n d a i- c u r a m
P a s i r ,b a t u , c a d a s
Landai
1 4 . T e l u kB u o - S u n g a iP i s a n g
L a n d a i ,c u r a m Landai L a n d a i ,c u r a m ,
L u m p u r ,p a s i r , batu P a s i rb, a t u , c a d a s P a s i rl,u m p u r P a s i rb, a t u , c a d a s
11
'12.
1 5 . S u n g a iP i s a n g 1 6 , S u n g a iP i s a n g- P e s i s i r Selatan
Sumber:ProfilPerikanan dan KelautanKotaPadang2001.
12
J e n i sP a n t a i
RPJMDKOTAPADANG2009.2014
pulauyangmempunyai pulau-pulau hanyabeberapa landai, kecilumumnya Kondisi k e t i n g g i asna m p a1i 0 0 m d p l y a i t u ; P u l a uP a s u m p a h aPnu, l a uS i k u a iP, u l a u pantaipulau-pulau kecildapatdilihatpadatabelberikutini. Karakteristik Sironjong. Tabel2.5 di WilayahKotaPadang Pulau-Pulau Karakteristik No
1. I
NAMA PULAU
KECAMATAN
KELILIN 6 (m)
Karakteri stik Pantai Landai, cLlram
s6.74
3.396,80
44,12
3 . 19 8 , 11
Padang Selatan
33,67 27,06
2 . 2 7 7 , 2 3 Landai 1.996.41 L a n d a i
Bintangur Sikuai
LUAS (Ha)
B ungus Teluk Kabung
Landai, curam
3 . Toran 4. B i n d a l a n g 5. Pisang
Padang Selatan
PadangSelatan
26,'t9 2 . O O 7 , O 5
6 . Pandan 7. Sirandah
PadangSelatan BungusTeluk Kabung BungusTeluk Kabung BungusTeluk Kabung Koto Tangah BungusTeluk Kabung BungusTeluk Kabung BungusTeluk Kabung Koto Tangah
24,32 1 . 8 2 1, 7 7 Landaa
t'.
9.
Pasumpah an Sibonta
1 0 . Sao 11
Sironjong
12 13.
Sinyaru Setan
14. Air 1 5 . Pasir Gadang 16
Setan Kecil
1 7 Pisang Ketek 18. Kasik 19.
Ul a r
Landai,
curam
't9,18
Landai 't.741 ,27
16.90
1.916,O2
13 , 1 8
1.423.56
Landai, curam
Pasir,batu, caoas Pasir,batu, cadas Pasir,batu Pasir,batu Pasir,batu, caoas Pasir batu Pasir,batu Pasir,batu, cadas Pasir,batu
1 . 3 1 0 , 7 9 Landai Curam 11,O4 1 . 3 8 1 , 1 5
Pasir,batu Cadas, pasrr
Landai
Pasir,batu
Landai,
Batu, cadas
12,46
7,90
1, 1 3 9 , 0 6
7,41
1 . 3 3 1, 9 2
7,O9
curam
990,20 Landai
PadangSelatan
4,91
8 9 1, 7 1
BungusTeluk Kabung
3,33
692,47
PadangSelatan
3,O2
BungusTeluk Kabung BungusTeluk Kabung
Landai
Jenis Pantai
Landai
Landai, curam Landai, a46,43 curam
1,73
443,82
1,38
594,94
Pasir,batu Pasir,batu Batu, cadas Batu, cadas
Landai
Pasir,batu
Curam
Cadas
Sumber: Profil Perikanandan KelautanKota Padang2001. dan BPSKotaPadang.Tahun2008' PadangDalamAngkaTahun2000-2007,BAPPEDA
RPJMDKOTAPADANG2OO9-2O14
13
A. Bathimetri pantai Kota Padangmemanjangdari arah Barat Laut ke Tenggara membentukgarispantaiyang relatiflurus,bagianUtaralandaidan ke perairanpantaiYSl'r9 curam.Kawasan arah SelatanmempuhiE!g,r;iflasi ditemui sampai1 15 m garis isobath Paddnrg Saidi di daerah Utara di bagianSelatahdi PantaiAirManis kilometerke arahlaut'sedangkan mencapai20 - 50 meter. kedalaman sampaikawasanPulauSironjong rata-rataperairanantaraKotaPadangdenganpuliu-pulau Kedalaman kecil mencapai80 meter,sementaradi luar jajaran pulau tersebut kedalamanmencapai300 m. Kondisiperairandi sekitarpulau-pulau kecil berupa karang (fringing reef) sampaijarak 50 meter dari pantai dengankedalammencapai3 meter,kemudianperairanberubahsecara mencapai30 - 60 meter. tajamdengankedalaman
B . KarakteristikPerairan faktorberikut: perairanKotaPadangditinjaudaribeberapa Karakteristik I
PasangSurut Tipepasangsurutdi wilayahperairanKotaPadangtermasukdalam pasangsurut campuranyang didominasitipe gandadimanapada . i p ei n i d a e r a hi n i t e r j a d2i k a l ip a s a n gd a n 2 k a l is u r u td a l a ms e h a r i T dipengaruhioleh kondisi kedalamanperairanatau geomorflogi pantaisetempat.
r
Cuacadan ArusMusiman Dipengaruhioleh angin musim maka arus permukaandi wilayah perairanKota Padangsepanjang tahun mengalirke arahTenggara (Musim Barat) dengankekuatanarus antara1 Daya hingga Barat -45 cm/detik.Kecepatan bulanDesember. arusmencapaipuncaknya Sedangkanarus Musim Timur antarabulan April hinggaOktober, melemahdengankekuatanantara1 cm/detik hingga36 m/detik. PadabulanJuliarusmencapaikekuatanminimumantara1 cm/detik hingga5 cm/detik.Selainitu di perairanKotaPadangjuga terjadirus pantai yang diakibatkanoleh gelombang. Arus ini berpengaruh pantai.Tinggi gelombangyang terhadapabrasidan sedimentasi -2,0 meter. 0,5 terjadiberkisarantara
r
Suhudan Salinitas Suhudi perairanrelatifstabilsepanjangtahun berkisarantara28 2 9 , s e d a n g k a pn a d ak e d a l a m a lna u t 7 - 1 0 m e t e rs u h ub e r k i s a2r 5 . kecilmencapai28 - 30. Suhuperairanpulau-pulau di wilayahperairanKotaPadangberkisar27-30per-mil.Di Salinitas antara20-25permil. berkisar daerahmuarasungai,Salinitas
RPJMDKOTAPADANG2OO9-2014
AbrasidanSedimentasi Prosesabrasidan sedimentasiyang terjadi di wilayah paritai Kota Padangdipengaruhioleh musim.Abrasiyangterjadidi pantaiKota Padangterutamadi Purus,UlakKarang,Air Tawarumumnyaterjadi pada awal musim Barat yaitu November- Maret dan pada dan Oktober. TimuryaitupadabulanSeptember akhirmusim Hal ini disebabkan terjadinyagelombangyang relatifbesar. Pada pada lokasi di bagian Utara Kota Padang yang saat tersebut b e r b a t a s a nd e n g a n K a b u p a t e n P a d a n g P a r i a m a n t e r j a d i terumbu telah rusaknya Abrasijugadapatdisebabkan sedimentasi. karang. KualitasPerairan terdapat46 Perairan wilayahKotaPadangrelatifsubur.Indikasinya jenisplanktondenganjumlahdan kerapatan yangrelatif besar.
C. Sumber DayaLaut a. Perikanan Salah-satupotensiperairanwilayahKotaPadangyangtelah dimanyangterdiridari faatkanadalah perikanan a. lkan PelagisBesarsepertituna, alkobar,setuhuk,ikan pedang, layaran,cakalang,tongkoldan tenggiridenganpotensilestari 15 9 . 6 5 2t o n . b. lkan PelagisKecilmeliputi ikan - ikan yang hidup di daerah permukaan laut yang berukuran relatif kecil seperti ikan kembung,bentong,layang,selar,lemurudan lain sebagainya denganpotensilestari288.924ton. Sumberdayaikanpelagisini relatif telah banyak dimanfaatkanoleh msyarakatnelayan denganalattangkapyangsederhana. adalahjemisikanyang hidupdi perairandalam, c. lkan Demersal, meliputiikankerapu,bambangan,bawal dan lainnya.Potensi 1.085ton. inisebesar ikanDemersal lestarijenis d. lkan Karang yang terdapat di sekitar terumbu karang, dansebagaiikanhias. untukdikonsumsi dimanfaat-kan e. Udang,dengan daerahpenangkapansekitarperairanpantai Mentawai. KotaPadangdan perairanKepulauan Penangkapanikan telah dilakukan oleh masyarakat nelayan terutama ikan pelagiskecil,sedangkanuntuk ikan pelagisbesar saranapenangkapan. masihrendahkarenaterbatasnya Prasaranapelabuhanperikanandi wilayah Kota Padangadalah Pelabuhan Perikanan Bungus. Fasilitasyang tersedia pada
RPJMDKOTAPADANG2009-2014
15
pelabuhantersebut kolam pelabuhan,dermaga, receivinghall, perbengkelan,perbekalan,pabrik es, dan fasilitas penunjang (kantor,dll).Di sampingitu padabeberapatempatterdapatTempat , an k ,a u n g d ) i n i ,a n t a r a l a i nd i P a s i r J a m b aG P e l e l a n g al kn a n( T P l m Batung. b . Hutan Manggrove potensihutanbakaudiwilayahKotaPadangrelatifsedikitdibanding dengankabupatenlainnyadisumateraBarat,yaituhanya64,45ha c . TerumbuKarang Terumbukarangsalahsatusumberdayaalamyang sangatpenting dalam menjagaekosistemdan merupakanhabitat tempat hidup ikan mencarimakandan tempat pemijahan.Luasterumbukarang yangadadiwilayahKotaPadangsekitar400ha. d . PadangLamundan RumPutLaut
pantaiyangmerupakanhabitat, PadangLamunterdapatsepanjang d a n t e m p a tb e r l i n d u n g t e m p a t m a k a n a ni k a n ,t e m p a tp e m i j a h a n sumberdayaalam larvaikan.RumputLaut merupakansalah-satu laut yang dapat dimanfaatkansebagaibahan makanan.Saatini p e n g o l a hrau m p u tl a u tm a s i hd a l a ms k a l ak e c i rl u m a ht a n g g au n t u k dijadikanbahanagar-agar. e. Estuaria Merupakankawasanyang fungsinyasebagaisalah satu sumber penyediadan penyimpanzat hara bagi lautan yang terdiri dari estuariamuara sungai,estuarialaguna, estuariadataran pasir' d i K o t aP a d a n gb e l u mb a n y a km e n d u k u n g N a m u nf u n g s ie s t u a r i a kesuburanpntai kecualiyang ada di KecamatanBungusTeluk Kabung,hal ini disebabkankawasanestuariatelah tercemaroleh l i m b a h p e r m u k i m adna n i n d u s t rdi i s e k i t a r n y aE.s t u a r idai k a w a s a n s ie n g e l o l a a n n ya ag a rt i d a k B u n g u sT e l u kK a b u n gp e r l ud i a n t i s i p a p Pertamina. denganPelabuhan rusakkarenberdekatan f.
Pulau-PulauKecil Pulaupulau kecilyang ada di wilayahKota Padangberjumlah19 pulau,13 pulauterletakrelatifdekatdengandaratan.Pulauterjauh . emanfaatan t e r l e t a k1 3 , 1 5m i l d a r i d a r a t a ny, a i t u P u l a uP a n d a nP k e c i li n i b e l u mo p t i m a l ,s e b a g i a nt e l a h d i m a n f a t k a n pulau-pulau oleh masyarakatuntuk kebun kelapa,dan beberapapulau telah d i k e m b a n g k a nu n t u k k e g i a t a n p a r i w i s a t a .K o n d i s i p u l a u i n i s e b a g i a n m e n g a l a m ia b r a s i a k i b a t t e r u m b u k a r a n g y a n g m e n g e l i l i n g i n y at e l a h r u s a k , d i s e b a b k a no l e h a l a m d a n p e n a n g k a p ai kn a ny a n gm e g g u n a - k abno md a n p o t a s i u m .
16
2009.2014 RPJMDKOTAPADANG
2.1.2 KerawananTerhadaPBencana sebagai Kota Padang memiliki kerawananterhadap bencana-bencana berikut '
G e m p ab u m i
'
Tsunami Gelombang
'
LongsorLahan
.
Pasang ErosiPantai/Gelombang
.
Banjir
.
Kebakaran
A. GempaBumi gempa di Kota Padangpaling banyakberkaitandengan Pusat-pusat gempatektonik.iusat-pusatgempatektonikdi Kota Padangterbentuk 6.500km jalurgempamengikutizonasubduksisepanjang ii sepanlang di sebelahBaratPulauSumatra.TumbukanLempengsamuderHindia dan LempengAustraliayang menyusupdi bawah Lempeng Eurasia membentuk Zona Benioff,ylng secaraterus menerusaktif bergerak berarah Barat - Timur yang merupakanzona bergempa dengan cukup tinggi. Kondisiini menyebabkanKota Padangmnjadi seismisitas sumbergempamerusak' daerahtektonikgiatdan merupakan lokasipusatData kegempaandari BMG dan USGSmemperlihatkan padang Pusat merata. cukuR tersebar pusat gimpa di perairanKota dan Enggano Pulau perairan antara g"rp"-t"riihat lebih banyakdi 1900 tahun gempa dari pulau kejadian Sumatera.Frekuensi Jar"ian ingga 1963 relatifsedikit,sedangkandari tahun 1963 hingga 1995 t"iiiUi peningkatan.Gempaterjadi3 sampai16 kali per tahun dalam kuiun 1963-1975,frekuensiini menurunhingga2 kali kejadiandalam pada tahun 1984,dan kemudianmeningkatlagidengan2 kalikejadian pada berada tersebut gempa sumber-sumber tahun 1995.Kebanyakan 5 dari besar lebih magnitude kedalaman33 hinjga 100 Km, dengan di Richter skala 6,5 dari besar lebih skalaRichter.cempi berkekuatan permukaan,berpe|uangbesarmenyebabkandeormasididaratandandi dasarlaut. Zonatektonikaktif yang terbentukdari penujamanlempengdi sebelahaktif BaratPulausumateraj-ugadapat ditihatdari adanyagunung api Pulau Barat sisi bagian jalur patahanaktifdi yung rnun.rl di sepanjang fault' Jalur Sumaterayang bergeru[ g"t"t kanan (extral strike slip semangko Patahan dengan jug1 biasadisebut patahansumateraying Sumatera pulau kiri sebelah blok sepanlang1.650 Km, menyebabkan ke selatan bergerak kanan bergerakke Utarasedangkinyangdi sebelah Pulau arc seperti (nner island sert-amelahirkankepulauanbusrr dalam dansebagainya' Nias,Mentawai,Enggano,Pisang
RPJMDKOTAPADANG2009.2014
17
Gempavulkanikdi KotaPadang posisiKotaPadang disebabkan yang berada di deka3 t g u n u n ga p ia k t i f y, a i t uG u n u n g T a l a n gM, a r a pdi a n Tandikek. B . GelombangTsunami Solusi mekanismefokal dari beberapa pusat gempa, umumnya m e n u n j u k k a nt i p e s e s a r n a i k . S u m b e r p a t a h a n s e p e r t i i n i j i k a m e m p u n y am i a g n i t u d el e b i h b e s a rd a r i a t a u s a m a d e n g a n7 S k a l a R i c h t esra n g a bt e r p o t e n s ie b a g api e mb a n g k igt e l o mb a n gt s u n a m i Letak Kota Padangyang berada di Pantai Barat Sumatera,yang berbatasan langsungdenganlautterbuka(Samudera Hindia)dan zona tumbukanaktifdua lempengmenjadikan Padangsalah-satu kotapaling rawan bahayagelombangTsunami. Gempatektoniksepanjangdaeah subduksidan adanyaseismikaktif,dapat mengakibatkan gelombang yangluarbiasadahsyat. D a r i c a t a t a ns e j a r a hb e n c a n ag, e l o m b a n gt s u n a m ip e r n a hm e l a n d a S u m a t e rB a a r a pt a d a1 7 9 7d a n1 8 3 3 .
c.
LongsoranLahan Hasilanalisis tingkatbahayalongsoranlahanpadadaerahKotapadang m e n u n j u k k a ns e b a g i a nb e s a r d a e r a h n y am e m i l i k i t i n g k a t b a h a y a l o n g s o r a nl a h a ny a n g s e d a n gd a n t i n g g i .T i n g k a tb a h a y al o n g s o r a n l a h a ny a n gr e n d a hu m u m n y at e r d a p apt a d ad a e r a hd a t a r a na l l u v adl a n dataranalluvialpantaidenganlereng0-8%,sedangkan tingkatbahaya longsoranlahansedangterdapatpadadaerahlereng-kaki pegunungan, kompleksperbukitan vulkanik, dan komplekspegunungan vulkanik. Faktoryang mempengaruhi tingkatbahayalongsoranlahandi daerah Kota Padangadalahkarakteristik lahannyaberupakemiringanlereng yang umumnyaberkisar23 - 99Yo.Bentuklerengpada umumnyatidak beraturan(rreguler, denganpanjanglerengyang bervariasi, mulaidari 1 2 h i n g g a1 5 0 m e t e r .K e t i n g g i adna e r a hy a n gs e b a g i a nb e s a rb e r u p a k o m p l e k sp e r b u k i t a nv u l k a n i k d, a n k o m p l e k sp e g u n u n g a nv u l k a n i k denganketinggianreliefberkisarantara500 - 1.000meterdpl, kecuali u n u kd a e r a hS u n g aSi a p i hA, i r D i n g i nd, a nB u k i tL a n t i a k . Struktur batuan wilayah Kota Padangumumnya miring, kecualidi d a e r a h K u r a n j i y a n g m e m p u n y a is t r u k t u r m a s i f s e h i n g g aa k a n m e m p e r m u d a ht e r b e n t u k n y a . e d a l a m a na i r t a n a h bidanggelincirK u m u m n y ad a n g k a ly, a i t ub e r k i s adra r i8 6 c m h i n g g ak e d a l a m a7n m d a n m e m i i kjia l u r m a t a a i r ( p r i n gd a n j a l u r r e m b e s a n( e e p a g ed, a n c u r a h h u j a n y a n g t i n g g i .A k i b a tc u r a h h u j a n y a n g t i n g g i , a i r t a n a h y a n g t e r g o l o n gd a n g k a d l a n b a n y a kt e r d a p a jta l u r m a t a a i r d a n r e m b e s a n mempercepat terjadinya longsoran lahan. Tingkat bahayalongsoranlahantinggi hampir terdapatpada setiap
18
RPJMDKOTAPADANG 2009.2014
Kecamatandi Kota Padang,kecuali KecamatanPadang Utara dan Padang Timur. Hal ini disebabkankarena pada daerah tersebut umumnya memilikitopografidaerahyang datar dengan kemiringan sehinggatidak memilikipotensi ferensebagianbesarberkisar0 - 8%o, untuk mengalami longsor. Penggunaanlahan permukiman dan padadaerah publikpadadaerahini umumnyaterkonsentrasi prasarana yangmemilikitopografidatar.Tingkat risikolongsoranlahantingi yang memiliki luasanterbesarterdapat pada KecamatanPadangSelatan denganluas 16 Ha, sedangkantingkat bahayalongsoranlahanyang rendahumumnyaterdapatpada setiapkecamatanyang ada di Kota Padang.Tingkat bahayalongsoranlahan yang rendah ini mumnya terdapatpada daerahyang memilikipenggunaanlahan berupa non permukiman,sehingga apabila terjadi longsoran lahan tidak korbanjiwa. menimbulkan
D. ErosiPantai Erosipantai/abrasimerupakanperistiwaalam yang mengakibatkan luasdaerahpantaimenjadi padapantaisehingga terjadinyapengikisan yangberasaldari pengaruh akibat berkurang.Erosipantailabrasiterjadi laut yaitu berupagelombang,aruslaut dan ongshorecurrentatauarus sejajarpantai. Pada umumnya prosesinteraksiantara perairanpantai dengan laut lepaslebihbanyakditemuipada pantaidi KotaPadangkarenapantaipantaitersebutbanyakberhubungandenganlautan,terkecualiPantai Bungus,karenapantai ini terletakpada daerahteluk, mka kecepatan arussepanjangpantainyacenderungmenjadirendah. Gelombangyang datang menuju pantai dapat menimbulkanarus di pantai. pantaiyang berpengaruhterhadapprosessedimentasi/abrasi yang datang sudut besarnya Polaaruspantaiterutamaditentukanoleh pantaiJika garis sudut dibentukantaragelombangyangdatangdengan datang itu cukup besar,maka akan terbentukarus menyusurpantai tekananhidrostatis. olehperbedaan (ongshorecurentyangdisebabkan nol (gelombang dengan JikJsudut datang gelombangkecilatau sama arusmeretas terbentuk pantai), akan maka yang datang sejajardengan terbentuknya pantai samping di pantai(ip curentdenganarahmenjauhi arusmenyusurPantai. faktor penyebabtingginyalajuabrasipantaidi daerahPasir salah-satu parupukdisebabkanoleh konstruksiyang dibangundi pantai seperti pemecah gelombang (reep. Pada umumnya konstruksiini akan menghadangaliranliioral(itoraldrift alamidi wilayahpantaitersebut, pemasokan air ke pantaidi bagianhiliraliran yangberartiierganggunya ithoi"ltersebut.Kondisisemacamini akan memicu prosesabrasiyang terjadidi wilayahtersebut. Pada umumnya pantai yang ada di Kota Padangkebanyakanadalah pantai pasiryang terdiri dari kwarsadan eldsparbagianyang paling
RPJMDKOTAPADANG2009-2014
19
pelapukanlahanatas (pland.Untuk banyakdan palingkerassisa-sisa BungHatta,sisa-sisa terumbu daerahpasirdi sekitarKampusUniversitas karang yang dominan. Pantaiini dibatasihanya di daerah tempat yang halusdan gerakanair yang kuat mengangkutpartikel-partikel ringan. Untuk pantai di sekitar Kampus UnivesitasBung Hatta, ekosistemnyatermasuk terumbu karang yang dari segi tipenya termasuk kepada jenis terumbu karang tepi (ringing reef, yang kurangdari40meter. mempunyaikedalaman
E . Banjir Kota Padang dilihat dari geomorfologinyamerupakan perpaduan antara bentuk lahanpebukitanvulkanikbagianTimur,bentuk lahan aluvialbagianTengahdan bentuk lahan marin bagianBarat.Daerah bagian Timur merupakanperbukitanvulkanikyang lebih tinggi dri daerahbagianTengahdan Barat,sehinggadaerahbentuklahanaluvial dan marin yang dilalui oleh beberapasungai besar sepertiBatang Bungus.BatangArau,BatangKuranjidan BatangAir Dinginsertamasih a d a l a g i 1 B s u n g a i k e c i l l a i n n y ay a n g m e m p u n y a li i r a n p e r m a n e n . a li n i d i d u k u n gl a g ib a h w a s e p a n j a ntga h u n ,s e r i n gm e n g a l a mbi a n j i rH mempunyai curahhujanyang Kota Padangmerupakandaerahtropis per-bulan rata-rata hari hujan dengan cukuptinggi rata-rata.300 mm dengan bersamaan Apalagiluapasungaitersebut 15 16 hariper-bulan. terjadinyapasangdi laut. Tingkatbahayabanjirdi KotaPadangdapatdibedakanmenjadibahaya b a n j i r t i n g g i d a n s e d a n g .T i n g k a tb a h a y ab a n j i r t i n g g i u m u m n y a tersebarpada daerah dataran yang memiliki satuan bentuk lahan dan depresianar9isik, dataranbanjir,dataranaluvial,rawabelakang, Tingkatbahayabanjirterbesarterdapatpada KecamatanKoto Tangah denganluasdaerah790 ha.Tingkatbahayabanjirsedangyangterbesar Kuranjidenganluasdaerah802 Ha. terdapatpadaKecamatan oleh Tingginya tingkatbahayabanjirKotaPadangumumnyadisebabkan air laut di Kota curah hujan yang tinggi dan kejadianpasang-surut ganda di KotaPadangmemilikitipe pasang-surut Padang.Pasang-surut c a m p u r a nd, a l a ma r t i a nd a l a ms a t uh a r it e r j a d di u a k l i p a s a n gd a n d u a kali mengalamisurut air laut. Kejadianbanjir di Kota Padangsering bertepatandengan kejadianpasang naik, sehinggaair yang akan mengalirke laut terhambatkarenabertemunyadua massaair, yaitu banjir. massaairtawardan massaair lautini angseringmenyebab-kan
Kebakaran Berdasarfungsi kawasandan kepadatanpenduduk, resiko bahaya menjadi3 wilayahyaitu: dapatdigolongkan kebakaran Kebakaran-1 1, TingkatResiko
20
RPJMDKOTAPADANG2OO9-2014
PadangUtara,PadangTimur Resikoterbesarterdapatdi Kecamatan dan Padang Barat yang merupakanarea pusat perdagangan tinggi. kepadatan
2 . TingkatResikoKebakaran-2 Kuranji,Nanggalo,PadangSelatandan LubukBegalung Kecamatan tumbuhcepat beradadidaerahresikolinike2. sebagaikecamatan
3 . TingkatResikoKebakaran-3 terdapatdi denganresikokecilakanbahayakebakaran Kecamatan Pauh BungusTelukKabung,LubukKilangan,Kecamatan Kecamatan Koto Tangah dan Kecamatan
2.2
KondisiDemografi
2.2.1 Kependudukan SensusPenduduk(SP.2000 ), jumlah pendudukKota Berdasarkan PadangTahun 2004 tercata sebanyak784.740 jiwa dan tahun 2007 s e b a n y a k 8 3 8 . 1 9j i0w a . D e n g a nm e n g g u n a k ahna s i l s u P A S1, 9 8 5j u m l a h penduduktahun2008meningjkatmeniadimeniadi855.709iiwa. Jumlah penduduktersebuttersebarkedalam11 wilayahkecamatanKota Padang. Jumlahpendudukterbanyakterlihatpada KecamatanKoto Tangah,Kuranji dan Lubuk Begalung.Sedangkankecamatanyang terendah jumlah BungusTalukKaung,LubukKilangandan penduduknya adalah Kecamatan Pauh. Perkembanganjumlah penduduk Kota Padang dalam 5 tahun yang signifikanantar ngan pertambahan terakhirmenunjukkankecenderu kecamatan. Padatahun 2007 pendudukKota Padangtercatat sebanyak jumlahpendudukinisudahtelihat kenaikan 838.190jiwa. Kecenderungan sejaktahun 1980,n,dimana dalam kurun waktu 1987 2007, jumlah jiwa atau 47,44, atau pendudukKota Padangbertambahsebanyak269.305 jumlah pendudukdi rata-ratatumbuh sekitar4,73 per tahun. Namun perubahanyang koreksikembalidenganhasilSP,1990 dan Sq 2000terlihat cukup signifikan,karena kedua hasil sensuspendudukyang dikoreksi dengan suPAS(2005), kenaikanrata-taradiperkirakansekitar 2,43 per tahJn. Oleh karena peningkatan pembangunan dan bertambahnya aktivitas perekonomianKota Padang dengan menggunaan terdapat bervariasipertambahanjumlah pendudukperubahanantar kecamatan' erkembanganjumlah pendudukper kecamatantersebutdapat dilihat pada Tabel berikut:
RPJMDKOTAPADANG2009.2014
21
Tabel 2.6 Jumlah PendudukMenurut Kecamatandi Kota padang PadaTahun2004 - 2008 (dalam orang) Kecamatan 2co4 1 . B u n g u sT e l u kK a b u n r 2 2 . 7 1 7 2. Libuk Kilangan 39.700 3 . L u b u kB e g a l u n g 95.539 4. Padang S elatan s8.780 5 P a d a n gT i m u r 81.427 6. Padang Barat 58.420 7 . P a d a n gU t a r a 7't.2s
97.560 100.012 60.o22 6 1. 0 0 8 8 3 . 15 1 84.231 s9.657 s9.895 72.766 73.730
8. Nanggalo
55.669
54.516
23.197
2006 23.400
2007 23.591
40.538
41.560
42.5a1 4 3 . 1 9 4 104.32: 107.292
2005
56.604
61.96
85.271 60.10 74.66 57.52
9. Kuranji 1 0 .P a u h
1 0 8 . 0 2 9 11 0 . 3 1 6 1 1 3 . 9 7 6 49.163 50.204 51.354
1 1 7. 6 9 ,
11. Koto Tangah
14 5 . 19 3
14A.264
Jumlah
744.740
801.344 8'19.740
157.951 8 3 8 . 19 (
153.O75
52.50:
2008 24.135
62.686
85.774 59.79s 75.527 s8.363 121.424 54.256 163.926 85s.709
Sumber:KantorStatistikKotapadang,2004-2009
Daridata yangdikemukakan Tabel1.5dapatdijelaskan bahwapenyebaran pendudukKota Padangtidak merata,dimana ada beberapakecamatan menunjukankepadatanyang cukup padat diatasrata-ratadan sebagian dibawah rata-rata,sehinggalaju pertumbuhanjuga sangat bervariasi. Dalam kurun waktu sejak2004-2008akibat dampak pembangunandan arusurbanisasi, kecamatan barumasukkotapadang( perluasan Kota19g0), yaitu KecamatanNanggalo dan Kuranji meng;lami lonjakan jumlaii pendudukyangsangatsignificant. Hal ini terlihat dari kepadatananpenduduk mulai tahun 2007 yang disebabkanbertambahnya daerahpemukimanbaru ( perumahanrakyatJ walaupun aktivitasekonomi masih berkembangdi wilayah kecamatan bekas Kota Padang lama. perbedaankepadatan jumlah penduduk disebabkanperbedaanlaju pertumbuhanpenduduk antar kecamatan. Gejalatersebutterlihatantara2004-2007,dimanalaju pertumbuhanratarata adalahsekitar2,43 per tahun sedangkan2007-2008tercatasekitar 2,09 per tahun. Kepadatandan perkembangan pendudukkurun waktu 2004-2007dan 2007-2008dapatdilihatpadaTabel berikut:
22
RPJMDKOTAPADANG 2OO9-2014
Tabel2.7 Kepadatan dan Laju Pertumbuhan Penduduk Kota Padang Tahun2004-2008 Uraraian
Luas | ( km')
1. BunqusTelukKabun, too,78 85,99 2. Lubuk Kilangan 30,91 3. Lubuk Begalung 10,03 Selatan 4. Padang 8.15 5. PadangTimur 7,OO 6. PadanqBarat 8,08 7. Padang Utara
a,o7
8. Nanggalo
9. Kuranit 0.Pauh l. Koto Tangah Kota Padang
57,41 146,29 232,25 694,96
Kepadatan ( orang )
2004
2007
2008
225 461 3.090 5.861
234 495 3375 6174 10.464 8.586 9.241 7.128 2050 359 680 1206
240 502 3.471 6.249 10.524 8.542 9.3.47 7.2.32 2.1.17 370
9.991
8.346 6.756 1.338 857 336 625 1. 1 3 0
68s 1.232
Pertumbuhan () 200+ 2007' 2007 2008 2,49 2,30 1.19 1,55 2 , 7 5 2,84 1,84 1,16 0,96 0 , 5 8 o,49 - 0 , 5 1 1,73 1,73 2,44 3,70 3,57 2,43
1.16 1,46 3,17 3,34 3,78 2,O9
S u m b e r : d i o l a hd a r i T a b e1l. 5
2.2.2. KomposisiPenduduk Kelamin 2.2.2.1 KomposiMenurut KelompokUmurdanJenis Komposisipenduduk Kota Padangmenurut jenis kelamin jumlahnyalebihbesar bahwajumlahpendudukperempuan menunjukkan daripadajumlah penduduklaki-lakidengansex ratio 98,98 per 100 pendudukperempuan.sementaraitu komposisipenduduk menurut pola piramidayang menggambarkan kelompokumur memperlihatkan dan15-24tahun). mudarelatifbesar( 15 tahunkebawah penduduk berusia bahwabebantanggungan( depedentcy ini menunjukan Kecenderungan ratio ) pendudukcukuptinggi.semakintinggi kelompokumur semakin sedikitjumlahPoPulasinYa. penduduk jeniskelamin. sisilain yangmenarikdarikomposisi (15-44tahun)lebih produktif pada penduduk usia kelompok Kelompok usiamuda pada kelompok perempuan. Sedangkan kelamin banyaiberjenis Halini laki-laki. jumlah penduduk kelamin berjenis (0-14tahun)lebihbanyak dalam Minangkabau masyarakat umum karakteristik menggambarkan melakukanmigrasi,yaitu gejala perpindahan(sifat merantau) atau ketempatyangmemberiharapanhidupbagimerea. urbanisasi melakukan Tabelberikut dalam Halinidapatdilihat
RPJMDKOTAPADANG2OO9.2OI4
23
Tabel2.8 KomposisiPendudukKota Padang Menurut KelompokUmur Tahun2007 KelompokUmur (Tahun)
o-4 5-9 10- 14 '19 1 520-24 25-29 30-34 35-39 40-44 45-49 50- 54 55-59 60-64 65-69 70-74 75+ JUMLAH
Jumlah Penduduk (Jiwa) Laki-Laki Perempuan
36.954 38.955 34.769 47.102 55.494 38.383
40.171 43.327 42.681 45.990
32.447
32.380 28.491 25.929 23.657 17.568 9.669
30.2"17 27.722 22.410 17.432 9.194 8.473 6.533 5.198 5.525 421.248
48.969 36.858
8.147
5.424 4.'103 3.578 416.942
JUMLAH Persentase 77.125 9,20 9,A2 82.2A2 9,72 81.450 't1 11 Jiwa
93.O92
104.463 75 . 2 4 1
12,46 8,98
65.267
7,79
58.708 53.651 46.067 35.000 18.863 16.620 1 1. 9 5 7 9 301 9.103 838.190
7,OO
6,40 5,50 4,18 2,25 1,98 1,43 't ,1'l 1,09 100,00
KotaPadangdan BPSKotaPadang Sumber: PadangDalamAngkaTahun2007,BAPPEDA
2.2.2.2 KomposisiPendudukUsiaKerja P a d at a h u n 2 0 0 7 j u m l a h p e n d u d u ky a n g b e r a d ad a l a m u s i a 15 tahun keatasadalahsebanyak597,333orang,yaitu sebanyak72,62dari j u m l a hp e n d u d u kK o t aP a d a n gs e k i t a r8 3 8 . 1 9 0o r a n g .P a d a t a h u n2 0 0 4 jumlah pendudukyang beradapada usia kerjaadalahsebanyak570.383 a t a u s e k i t a r7 1 , 1 8 d a r i j u m l a h p e n d u d u k .S e b a g i a nb e s a rk o m p o s i s i p e n d u d u kt a h u n 2 0 0 7 t e r s e b apr a d ak e l o m p o ku m u r u s i am u d a ,1 5 - 3 4 t a h u n ,h a l i n i d i s e b a b k akne n a i k a jnu m l a h p e n d u d u ka l a m i a hs e l a m a1 0 penduduk ke kota.Urbanisasi tahunterakhirdan tingginyaangkaurbanisasi p a d a u m u m n y a b e r a d a p a d a k e l o m p o ku m u r 1 9 - 2 9 t a h u n . J u m l a h terbanyakadalahpada tingkat usia kerja20 - 24 tahun, sedangkantitik tresholdterjadi pada usiakerja24 atau 25 tahun dan kemudianpada usia 25-29tahunsecaraperlahanmulaiturun,mulaiusiakerjausia30 sampai75 jumlahpendudukusiakerja15 lengkapperkembangan tahun keatas.Secara tahunkeatasKotaPadangdapatdilihattabelberikut:
24
RPJMDKOTAPADANG2OO9-2014
Tabel2.9 Penduduk Usia Kerja Menurut Kelompok Umur Tahun 2OO4-2OO7 2004 Kelomp ok Jumlah Umur 15-19
2o24
80.740 1 4 . 2 5
92,802
16.27
1 0 7 . 1 4 0 1 8 . 9 1 105,262 t 8.45 72,061 1 2 . 6 3
6 7 . 1 0 0 1t . 8 4
3G34 35-39 40-44 45-49 5G54 55-59 6G64
60.500 1 0 . 6 8 63,143 9.74 5 5 , 1 2 8 55.220 49,103 8.8'l 49.940 4 1,516 38.500 6 . 7 9 28,890 6 . 4 1 36.300 1 9 . 3 6 0 3.42 16.934 3 . 1 4 16,283 17.820 1 0 . 3 4 0 1 . 8 2 11 , 3 4 3 2.17 8,868 12.320 9.050 11.440 2.O2
70-74 75+
Jumlah
Jumlah
25-29
65-69
2006
2005
11.07 9.67 8.61
7.28 5.07 2.97 2.85 1.99 1.55 1.59
J u m l a h s66.720 100.00 570,383 1 0 0 . 0 0
2007* Jumlah
15.5 1 4 . 9 0 93.092 8 104.46 1 7 . 4 3 9 97,114 16.59 12,6 0 73,486 1 2 . 5 5 75.24'l 10.9 3 63,146 1 0 , 7 9 65.267 9 . 9 7 58.708 9.83 58.388 54,601 9 . 3 3 5 3 . 6 5 1 8.98 47,544 8 . 1 2 46.067 7 . 7 1 6 . 6 3 35.000 5 . 8 6 38,817 19,624 3 . 3 5 1 8 . 8 6 3 3 . 1 6 15,924 2 . 7 2 16.620 2 . 7 8 11,867 2 . O 3 11 . 9 5 7 2 . 0 0 9,175 1 . 5 7 9.301 1 . 5 6 1.46 9.103 1.52 8,577 597,33 100 s85,472 1 0 0 . 0 0 3 87,209
: DiolahdaridataKantorBPS,KotaPadang Sumber
2.3.
Kondisisaranadan PrasaranaPelayananPublik
2.3.1 PusatPelayanan sesuai RencanaTata Ruang Wilayah ( RTRW), rencana sistem pusat pelayananpublik di Kota Padangdibagi dalam 3 ( tiga ) PusatPelayanan Publik,yaitu: 1. PusatPelayananUtama a. Mencakupkawasanyang secarahistorispusatkonsentrasikegiatan yang berasaldari wilayahKota Padangsebelumperemajaan,yaitu KecamatanPadangBarat,PadangUtara,PadangTimur dan Padang Selatan. b. Mencakupskala Pelayananlebih luas,yaitu PadangsebagaiPusat nan Regionaldan ProvinsiSumateraBarat' Pelaya industri c. Mencakupfungsi kota sebagaipusat perdagangan/bisnis, dan kegiatanpariwisata. sosialbudaya danjasadan pemerintahan, 2. Sub'PusatPelaYananUtama a. Lubuk Buaya,mencakupkawasanbagian Utara Kota Padangdan RPJMDKOTAPADANG2009.2014
25
(BlM) sebagiankawasan sekitarBandaraInternasional Minangkabau berfungsipusatpelayanan umum bagi masyarakat sekitarnya ,yaitu pasardan pusat koleksidan distribusihasil-hasilpertanianserta kota. transportasi b. Aia Pacah,mencakupkawasanTerminalRegionalBingkuang(TRB) berfungsisebagaipusat pelayanantransportasidarat, terminal, pasar ternak dan grosir,pertokoanserta sosialbudaya dengan jangkauandalamdan luarSumatera Barat. c . B a n d a rB u a t , m e n c a k u pk a w a s a nL u b u k B e g a l u n g- I n d a r u n g kegiatanekonomipasar dan pusatkoleksi sebagaipusatpelayanan distribusihasilpertanianserta pusat pelayanantransportasikota dan bagianTimurdengandukungansub-terminal. d. Tabing,mencakupkawasaneks BandaraTabingberfungsisebagai pusatpelayananniaga( CentralPlaceDistrict) yangdidukungoleh penyediaan PusatPerbelanjaan dan Perhotelan, MalldanPlaza. e. Teluk Bayur,mencakupkawasansekitar PelabuhanTeluk Bayur berfungsi sebagai pelayanantransportasi laut regional dan i n t e r n a s i o nl .a f.
Bungus,mencakupkawasanbagianSelatanKotaPadangberfungsi sebagai pusat pelayananindustri perikanandan kemaritiman sub-terminal. d e n g a nd u k u n g a n
3. PusatPelayananKegiatan a. Anak Air, berfungsisebagaipusat pelayanankegiatanekonomi, pasarinduk,pusatkoleksi,hasilpertaniandenganjangkauanKota g ariaman. Padand g a n K a b u p a t ePn a d a n P b . L i m a u M a n i s , b e r f u n g s i s e b a g a i p u s a t p e l a y a n a nk e g i a t a n pendidikandan penelitianpendidikan tinggi dan pusatkajiansosial b u d a y ad e n g a ns k a l ap e l a y a n akno t ar e g i o n a l d ainn t e r n a s i o n a l . c. Ketaping, berfungsi sebagai pusat pelayanankegiatan sosial KotaPadang. ekonomidenganskalapelayanan d. PasarRaya,berfungsisebagaipusat pelayanankegiatanbisnis, dan rekreasi dan tamankota denganskalaKota kegiatanpariwisata Barat. Padangdan Provinsi Sumatera e. GunungPadang,berfungsisebagaipusatkegiatanpariwisatadan transportasilaut intersulerdengan skala pelayanankota dan regional. f.
26
S u n g aP i i s a n gb, e r f u n g ssie b a g api u s a tk e g i a t a np a r i w i s a tdae n g a n s k a l a p e l a y a n a nd e n g a n r u a n g l i n g k u p K o t a P a d a n g ,P r o v i n s i , e g i o n adla nI n t e r n a s i o n a l . S u m a t e rB a a r a tR
RPJMDKOTAPADANG2009-2014
2.3.2 PenggunaanLahan Daridata padatahun 2007,penggunaanlahandi KotaPadangdidominasi olehh utan seluas35.448Ha, ladang/tegalan/kebun/semak seluas 17 .781,82 Ha,sertapermukimanseluas6.315,53Ha.Untuklebihjelasnyapenggunaan lahanKotaPadangdapatdilihatpadatabelberikutini.
Tabel2.10 Luas Lahan Kota Padang Menurut JenisPenggunaannya No. 1
2 3 4 5 6 7
Jenis Penggunaan TanahPerumahan TanahPerusahaan TanahlndustriTermasukPTSemen Padang TanahJasa Teknis SawahBeririqasi SawahNon lriqasi Ladanq / Teqalan
Rakvat Perkebunan K e b u nC a m p u r a n 1 0 KebunSavuran 1 ' l Peternakan 1 2 Kolamlkan 1 3 DanauBuatan 1 4 Tanah Kosong 1 5 TanahKota 8 9
1 6 Semak 1 7 Rawa/ Hutan Manqrove 1 8 JalanArteri dan JalanKolektor 1 9 HutanLebat 2 0 S u n o i id a n L a i n - l a i n Jumlah
Luas Lahan (Ha) Persentase 9,Q90/o 6.315.5 o.340/o 234,75
702,25
1,O10/o
715,32
1.O3o/o 7,100/o o,400/o 1,370/o
4.934,O( 278.5( 952,74 2.147,5( 13.920,32 1.343,0( 26,82
100,8c 2,24 158.0( 16,0( 1.565,71
120.0( 135,00 35.448,0C 379,41 69.496,01
3,O9"/o 20,030/o 1,930/o O,O4o/o o.150/o 0.000/o O.23o/o O.O2o/o
2,250h 0,170/o o,190/o 51 ,O1o/o 0.550/o
100,00%
KotaPadangdan BPsKotaPadang sumber:PadangDalamAngkaTahun2007,BAPPEDA
RPJMDKOTAPADANG2009-2014
27
terhadapCitraSatelitQuickbirdtahun 2007, hasilinterpretasi Berdasarkan penggunaan lahanKotaPadangdapatdilihatpadatabelberikut. komposisi T a b e l2 . 1 1 LuasPenggunaan LahanTahun2007 BerdasarkanCitra Satelit No
J e n i sP e n g g u n a a nL a h a n
dan LahanTerbangun 1 Permukiman, Perkantoran Lainnva
Luas (Ha) 10.580.51
2 E k s B a n d a r aT a b i n g
145.97
3 Pelabuhan
162.44
4 Kebun
Persentase
2.232.42
5 Ladang
321.29
6 Sawah
6.616.69
7 Lahan Kosong
354.39
8 SemaUBelukar
419.18
9 Betinggisik
52.14
1 0 H u t a nL i n d u n g
11 . 5 1 8 . 2 C
1 1 HutanSuakaAlam Wisata
25.6aS.7 t
1 2 Hutan
10.938.O'
1 3 Jalan(Kotadan Nasional) 1 4 TPAAir Dingin
434,28 30.30
TOTAL
69.496,0C
15,22o/o o,2'lo/o o,230/o 3,210/o o,460lo 9,520/o
o,510/o o,600/o o,o80/o 16,570/o
36,96% 15,740/o o,530/o
o,o40/o 100,000/o
CitraSatelitQuickbirdTahun2007 denganmenggunakanaplikasi Sumber:HasilInterpretasi ArcGlS, Tahun2008.
penggunaan dalamuraian lahanKotaPadangdapatdigambarkan Karakteristik berikut: a) Secaraumum, wilayahKota Padangdapat dibagi menjadi3 (tiga) penggunaan yaitu: lahan, karakteristik HutanLindung. besar adalah Hutanyangsebagian 1) Kawasan yang dimanfaatkarl sebagailahanpertaniandan 2) KawasanTransisi masihberupa semaldalang-alang. sebagian yangdidominasi saranasosialolehpermukiman, Perkotaan 3) Kawasan perkotaan. danprasarana ekonomi-budaya menjadibatasimajinerantaraKawasan b) KoridorJalanPadangBy-Pass 28
2009.2014 PADANG KOTA RPJMD
denganKawasanTransisi. Perkotaan penggunaan lahandi kawasanPusatKotatidakmengalamiperubahanyang berarti,namunterlihatsemakintinggiintensitasnya. fisik yang mengikutipola jaringanjalanperkembangan d) Kecenderungan jalan utama (ribbon-typedevelopment)masih terlihat, terutama di JalanPadangBY-Pass. sepanjang dengan fisik di sepanjangpantaiakandapat dikendalikan e) Perkembangan jalansepanjang pantai. pembangunan KeberadaanBandara InternasionalMinangkabaumendorong perkemjalanbanganfisik di kawasanbagianUtarakota,terutamadi sepanjang jalanutama. Selanjutnyakawasan/ruangpesisirsepanjangpantai wilayah Kota Padangtelah dimanfaaikanuntuk kegiatan;permukiman,perikanan,perhubungan,industri, pertaniandan konservasi.Profilpemanfaatanruang sepanjangpesisir,lautan dan pulaup - u l a uk e c i l a d a l a:h a. Kawasan pesisir pantai wilayah Kota Padang sebagian besar telah mencapai dimanfaatkanuntuk kawasanpermukimanbesertafasilitasnya pantaidapa.l disepanjang Permukiman pantaiyang ada. 60% dari panjang dikelompokkanmenjadi 2, yaitu permukiman yang padat terdapat di KecamatanPadangutara, PadangBaratdan KotoTangah.Permukimanyang kurang padat berada pada KecamatanPadangselatan,Lubuk Begalung, dan BungusTeluktcabung. sedangkanpulau-pulaukecil yang ada di yang wilayahtcotaeadangtidak semuadapat dimanfaatkankarenaluasnya yaitu 20 Ha, dari lebih luas pulau yang mempunyai o terlalukecil.Hanya pulauPisang, pulauBintangur,pulausikuai,pulauToran,pulauBindalang, d a np u l a uP a n d a n . untuk b. Ruang lautan, pesisirdan pulau-pulaukecil.telahdimanfaatkan prasarana dan kegiatanpenangkapandan budidaya,pengolahan.-ikan' pelabuhan. dan saranapenunjaig, sepertipangkalanpendaratanikan pemanfataani"ut"n sebagaikawasanpenangkapandibagi dalam 3 zona yaitu: . .
.
ikan sampaidengan Zona perairanPantai;yaitu daerahpenangkapan kedalamanPerairan25 meter. zona Perairan Lepas Pantai; daerah penangkapan ikan dengan keda|amanperairan25sampai200meter.Pemanfaatanperairan|epas alatdenganteknologi sangatrendahkarenapenggunaan pantaimasii'r majusangatterbatas. ikan pada Zona Perairan Laut Dalam; yaitu daerah penangkapan perairan pada perairankedalamanlebihdari 200 meter.Penangkapan mempunyai laut dalam masih sangat terbatas.Perairanlaut dalam potensiikantunadancakalangyangdapatdipasarkandida|amnegeri dan untuk eksPor. RPJMDKOTAPADANG2OO9-2014
29
c . Kawasanpesisirmemilikiperananpenting untuk pengembangansektor TelukBayur transportasilaut. Di pesisirKota PadangterdapatPelabuhan yang berfungsi sebagai pelabuhanuntuk angkutan barang dan penumpang.selain itu juga terdapat PelabuhanMuaro dan Pelabuhan SamuderaBungus. Perikanan pesisir, laut dan pulau-pulaukeciluntuk kegiatanpariwisata d . Pemanfaatan meliputi ; wisata pantai,berenang,menyelam,memancing.Objek-objek wisataperairanyangdapatdinikmatiantaralainterumbukarang,ikanhias, penyu,dan biota laut lainnya.Kegiatanwisata menikmatipemandangan b a w a ha i r m e l a l u si n o r k l i n gd a n s c u b ad i v i n ga t a u d e n g a np e r a h uk a c a . Lokasiyang potensialuntuk snorklingdan scubadiving adalahdi pulau pandan, sinyaru, Ait Ulardan sirandah.Untukkegiatanwisatadengan Setan,Sao,dan Sikuai. perahukacadapatdilakukandi pulauPasumpahan, pantaiPurusdan Aie di dilakukan dapat Kemudian,untuk belajarsurfing Manih. Kegiatanwisata memancingmerupakankegiatanyang cukup banyak kegiatansnorklingdan scubadiving sedangkan digemarioleh masyarakat, atauorangasing masihterbatas,terutamadiminatiolehturismancanegara yang bekerjadi Padangdan sekitarnya' e . Pemanfaatankawasanpesisiruntuk kegiatanindustriantara lain untuk sepertiindustripengolahan industriyang berhubungandenganperikanan, j u g a t e r d a p a it n d u s t rpi e n y u l i n g a n N a m u n p e m b a n g u n a k n a p a l . i k a n ,d a n Keberadaanindustri ini Lapis. Kayu (cPoo Pabrik dan minyak sawit perairan, sehinggamenimbulkan ke limbah membuang dikl'rawatirkan pencemaran. f.
Pemanfaatankawasanpesisirdan pulau kecil untuk sektor pertanian kelapadancengkeh' umumnyaadalahperkebunan
g. Di sepanjangpesisirterdapat berbagaiekosistemyang spesifikseperti, hutan bakau,padanglamun,terumbu karangdan estuaria,yang sangat sumber daya perikanan.Pada beberapa penting bagi keberlangsungan pada ekosistemtersebut.Padabeberapa i.*utjn telah terjadikerusakan n u n u n gP a d a n -g p e r l i n d u n g asne, p e r tdi i k a w a s a G t e m p a ts u d a ha d au s a h a TelukBayur,BukitLampu,dan kawasanpesisirTeluk Kabung.Pulau-pulau kecilyang telah ditetapkansebagaiZonaLindungTerumbuKarangadalah danToran. PulauAir, Pandan,
2.3.2 JalanDanJembatan jalan dan jembatanmerupakankebutuhanutama prasarana Peningkatan jalandi KotaPadangselama Panjang dalammendukungaktivitasperkotaan. (periode 1992-2007) menunjukkan kurun waktu 15 tahun terakhir pertambahan total panjang yaitu terjadi yang cukuppesat, perkembangan panjang pertambahan qOA,lZ jalan sekitar atau rata-rata Km (98,33olo) 6,560/o sebesar Pertahun. jaringan Sistemjaringanjalan yang ada di Kota Padangmeliputisistem
30
2009-20'14 RPJMDKOTAPADANG
primer,sekunderdan lokalsertajalanlingkungan.Datasampaiakhirtahun 2007, panjang jalan di Kota Padang dilihat berdasarkanfungsinya terpanjangadalahJalanLokalSekunderyaitu 586,73Km, kemudianJalan ArteriSekunder sekitar140,82Km,JalanKolektorSekunder120,81Km,dan J a l a n A r t e r i P r i m e r 9 7 , 9 8 K m y a n g j e n i s k o n s t r u k s ip e r m u k a a n keseluruhannyaaspal. Sedangkandilihat berdasarjenis permukaan, jalanaspal,yaitu748,65Km atau sebagianbesarjalanyangada merupakan lihattabelberikut. 79,40o/o daritotal panjangjalanyangada.Untukjelasnya, T a b e l2 . 1 2 Jenis PermukaanPanjangJalan Kota Padang Menurut Fungsinya Tahun2007 No
Fungsi Jalan
1 Arteri Primer 2 Arteri Sekunder 3 Kolektor Primer
JenisPermukaan Cor/Beto Kerikil n
Aspal
Tanah
Jumlah
97.94 140,42
97.98 140-82
Kolektor 4 Sekunder 5 Lokal Primer
120.41
120.81
6 Lokal Sekunder
389.04
29.29
748,65
24,29
Jumlah
'to'1 .73 '101,73
66,67
541 ,73
64.17
941 ,34
KotaPadangdan BPSKotaPadang Sumber:PadangDalamAngkaTahun2007,BAPPEDA
Sementaraitu, dilihat dari status (kewenanganpenanganan),ternyata sebagianbesarmerupakanstatusjalan kota yaitu sepanjang843,36 Km (89,59%)dan sisanyasepanjang97,98 Km (10,41%)merupakanjalan Nasional. kondisinya,sebagianbesarpermukaanjalan yangada dengan Berdasarkan kondisisedangsekitar134,59 kondisibaiksepanjang678,30Km (72,060/o), dan sisanyadalam keadaanrusak sepanjang128,45 Km Km (14,30o/o), (13,65%) yang berupa jalan dengan fungsi Lokal Sekunder (alan jalanberdasarkan mengenaikondisipermukaan Selengkapnya lingkungan). fungsinya, dapatdilihatpadatabelberikut. Tabel2.13 Kondisi PermukaanJalan Kota PadangMenurut FungsinyaTahun 2007 No
Fungsi
1 Arteri Primer
2 Arteri Sekunder 3 Kolektor Primer Kolektor 4 Sekunder ) Lokal Primer 6 Lokal Sekunder
Jumlah
Kondisi Baik 8 8 . 1B 135.05
44.94 366.13
678,30
Sedanq
Rusak
Jumlah
9.80
97.94
5.77
140.a2
22.O2 97.00 134,59
9.85
11 8 . 6 0 128,45
120.81
581.73 941,34
KotaPadangdan BPSKotaPadang sumber:PadangDalamAngkaTahun2007,BAPPEDA
RPJMDKOTAPADANG2009.2014
31
Dari panjangJalanNasional(97,98Km) yang termasukkedalamwilayah Kota Padang,meliputisekitar19 ruasjalan,terdapat4 (empat)ruasjalan yaituruasjalan: terpanjang, .
PadangByPass
=
22,05Km,lebar7 meter,
'
- PadangPanjang Sicincin
=
18,83Km,lebar6 meter,
.
LubukAlung-Sicincin
=
15,09Km,lebar14metel
'
=g 1 4 , 4 7 K m , l e b a r 1 0 m e t e r . Padang(Sp.Duku)-LubukAlun
jalanselebihnya, panjangnyarata-ratakurangdari '10 ruas-ruas Sedangkan antara7 sampai14 meter. Km denganlebarjalanbervariasi
Tabel2.14 Panjangdan Lebar Jalan NasionalDi Kota PadangTahun 2007 N o.
Nomo r Ruas
1
8
o01 Lubuk Aluno o o 1. K 1 J l n . A r a u ( P a d a n o ) 0 0 1 . K 2 Jln. Pangeran Diponeqoro 001.K3 Jln.Pemuda o 0 1 . K 4 Jln.Veteran oo1.K5 Jln. lr.Juanda 001.K6 Jln. S.Parman 0 0 1 . K 7 J l n .P r o f . D r . H a m k a
9
o o 1 . K EJln. Adineqoro
NAMA RUASJALAN
Panjang (Km)
Lebar (m)
Fungsi
P a d a n g( S i m p D u k u )
2 3 4
5 6 7
001.19 Jln. Damar 10 .K 001.1A J l n .M u a r o 11 .K 0 0 1. 1 8 12 .K J l n .H a v a mW u r u k
o01.1 13 c.K
Jln.Niaoa
001.1 14 D.K Jln. Satria 001.1E 15 .K J l n .H . T h a m r i n 1 6 oo2 L u b u kA l u n o - S i c i n c i n 1 7 oo3 S i c i n c i n- P a d a n q P a n i a n q 064.12 18 .K Padanq Bv Pass(Baru) Lainnva 19 Jumlah
14.47 1.27
o,63
1 0 . 0 0 Arteri 9 . 0 0 KoleKtor 1 4 . 0 0 Kolektor
4,26 7.94
1 4 . 0 0 Kolektor 1 4 , O O Kolektor 1 4 . O O Kolektor 1 4 . 0 0 Kolektor 1 4 , 0 0 Kolektor 1 4 . 0 0 Kolektor
o.29
1 4 . 0 0 Kolektor
0,53
1 4 . 0 0 Kolektor
o.44
7 . O O Kolektor
o.44
7 . O O Kolektor
o.10
7 . O O Kolektor
0.66
1.33 o.97 2.OO
0.08
7 . O O Arteri
15.09 18.83
1 4 . 0 0 Arteri 6 , 0 0 Arteri
22.O5
7 . 0 0 Arteri 7 . O O Arteri
6,56
97,98
JalanProvinsi SumateraEarat Sumber: DinasPrasarana
2007,di KotaPadangterdapatjembatansebanyak Datasampaiakhirtahun tersebut, 153 buahdengantotalpanjan93.718,9meter.Daritotaljembatan paling banyak berupajembatan beton (58 jembatan)dengan panjang (53 keseluruhan483 meter, kemudianjenis jembatan nasional/provinsi
32
RPJMDKOTAPADANG2OO9-2014
jembatan)dengan total panjang 1.725,4meter,dan selebihnyaberupa jembatangantJng,jembatanrangkabajadanjembatanlegerINP' yang yang Dari uraian data di atas terdapat beberapapermasalahan berkaitandenganjalanYaitu: 1. Masihbanyakjalanlingkungandi kota Padangyang masihmerupakan j a l a nt a n a h . perlu 2. Terdapat beberapa jalan hasil swadaya masyarakat yang peningkatan. 3. Adanyabeberaparuasjalanyang perludiperlebarkarenatidak sesuai lagidenganbebanLaluLintas. jalanyangcukupuntukjalurevakuasitsunami. 4. Belumtersedia 5. Terdapatnyabeberapajembatan tua (embatan gantung) yang sudah tidaklayakpakaidi beberapatitik. jalan dan jembatanke depan perlu diprioritaskan peningkatanprasarana lain: antara jalanlingkarkota (lalanlingkarluar padabagianTimur 1. Pengembangan pantaimenujuBIM) kotadanjalansepanjang jalan-jalanpenghubungmenuju pusat-pusatkegiatan 2. Pengembangan di kawasan ,"nit. pengembangankota (bagian Utara' Timur dan SelatanKotaPadang). jalurevakuasi' jalanyangberfungsi sebagai 3. Pengembangan dan kawasanterisolir jalanpadakawasanperbatasan 4. Pengembangan jalur-jalur bebashambatandanjalanfly over' 5. Pengembangan
2.3.4 PrasaranaAir Bersih Sebagaimanaumumnyakotabesar|ainnyadi|ndonesia,jum|ah pelangganpbav padangterus meningkatdari tahun ke tahun. Tingkat pelayJrianair bersihdi Kota Padangsekitar300.00.0pendudukatau sekitar setiap 36% daritotal pendudukKotaPadlng.Jumlahpelangganair bersih pelanggan Jumlah pelanggan' 3.000 dari lebih tahun meningkatrata-rata g1.112pelanggan. Volumeair yangdiproduksi padatahun z607 sebanyak m3 dengan jumlah 31.,64.065,74 sebesai zriol oleh PDAM tahun m3, dan ni|ai total terdistribusi30.601 '3gg,74m3 dan terjua| 17.292,23o '99O' penjualan RP.53.352.837 air bersihdi kotaPadangadalah: Permasalahan airminumbaru54'6% (tahun2008) 1. Tingkatpelayanan oh 2. Masihtin ggi tingkatkebocorany aitu44'83 MengacukepadatargetMDGs20l5,tingkatpelayanana.irminumperkotaan 2030. pada di KotapadangharuiditingkatkanmenjadiS0o/o tahun RPJMDKOTAPADANG2OO9-2014
33
Untuk memenuhitarget MDGstersebut,dapat dicapaidenganbeberapa caraantara lainadalah: 1. Pasangsurut air laut yang mengakibatkanaliran dengan membuat Air Minum. MasterPlanSistemPelayanan 2. OptimalisasipemanfaatankapasitasInstalasiPengolahanAir (lPA) pipaair bersihyang sudahtua, sebagai terpasang,rehabilitasijaringan pemanfaatandan meminimalisir tingkat upayapeningkatankapasitas kebocoran. pelayananPDAM,melalui 3. Mencarialternatifbaruselainmeningkatkan pemberdayaan masyarakat program-program seperti Program Air (PAMSIMAS). Masyarakat Berbasis Minumdan Sanitasi
2.3.5 PrasaranaDrainase Kota Padang merupakan wilayah yang relatif datar dengan perbedaanelevasikecilterhadappermukaanair laut yang memungkinkan daerah sebagianwilayahdipengaruhidrainasetidak lancardan meluasnya genangan.Sistemjaringan drainaseKota Padangterdiri dari jaringan drainasemayordan minor,dengantotal panjangjaringandrainasemayor besaryang bermuarake Samudera 124.000meter.Terdiridarisungai-sungai yangdisajikan padatabelberikut. Hindiasebagaimana
Tabel2.15 JaringanDrainaseMayordi KotaPadang No
1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8, 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15. 16. 17. 18, 19.
DRAINASE Batang Logam Batang Kandis Batang Tarung Sungai Lareh Batang Kuranji Batang Guo Batang Muar B a n j i rK a n a l Batang Arau Batang Jirak S u n g a iG a y o Sungai PadangAru S u n g a iP a d a n g ldas Batang Kampung Jua Batang Aru Batang Kayu Aro S u n g a iT i m b a l u n S u n g a iS a r a s a h Sunqai Pisanq Kota Padang
Panjang (m) 15.OOO 20.000 12.000 5.000 17.000 5.000 400 5.500 5.000 6,OOO 5.OOO 5.OOO 2.500 6.OOO 5.000 3.OOO 2.000 3.000 2.000
124.000
Barat. Sumatera Sumber DayaAirProvinsi Sumber: DinasPengelolaan 34
RPJMDKOTAPADANG2009.2014
Lebar (m)
25 20 12 11 60 5 24 60 6o 30 12 30 6 30 30 15 8 7 6
Sistemjaringandrainasemikro terdiridari 19 arealdrainasedenganluas mengalirke arah sungai-sungai cakupan3.986 Ha, yang keseluruhannya besar. Kondisijaringan mikro sebagiankurang terawat dengan baik, yang menyebabkansebagian fungsinya belum optimal. Di samping itu perubahantata guna lahandi luarkawasanpusatkotayangtidakdidukung perencanaan drainaseyang terintegrasidenganjaringanyang telah ada, jaringandrainaseyang menurunnyatingkatpelayanan ikut menyebabkan adadiwilayahKotaPadang. T a b e l2 . 1 6 Areal TangkapanDrainaseKota Padang Luas Wilyah Tangkapan (Ha) 426 Air Pacah 60 P a s i rP u t i h 307 Tabing 352 Bandara 291 Baung Panjalinan 't2a Areal Drainase
No
1. 2. 3. 4. 5. 6. 7 8. 9. 10. 11. 12. 1314. 15. 16. 17. 18. '19.
Siteba Sawah Liat Kandis Lapai Ulak Karang Lolong Alai Purus Jati Ujung Gurun Aur Duri Olo Nipah Kali Mati Rawang Barat
Kota Padang
174 85 164 223 304 't 36 120 322 303 2 71 197 50 73
Badan Penerima Batang Balimbing Batang Air Dingin Batang Tabing Batang Balimbing Baung Panjalinan Pond Batang Balimbing Batang Kuranji Batang Kuranji Batang Kuranji Batang Kuranji Saluran Lolong Banjir Kanal Banjir Kanal Batang Arau Banjir Kanal Batang Arau Batang Arau Batang Arau Batanq Jirak
3.986
SumateraBarat. SumberDayaAir Provinsi Sumber: DinasPengelolaan
pada: kedepandiarahkan sistemdrainase Pengembangan daerahaliransungai/badanpenerimautamaseluas3.986Ha. 1. Penataan 2. Mengoptimalkanfungsi saluranbesar,sedangdan kecil serta lokasi penampunganair sementara(waduk) dalam pengelolaansistem kawasan. sistemmikro: 3. Penanganan tanggulpenahanbanjir. a. Pembangunan inletsaluranairhujandarijalankesaluran. b. Perbaikan salurandari endapanlumpur dan c. Memperbaikidan normalisasi RPJMDKOTAPADANG2009-2014
3s
sampah. d. Memperlebar dimensisaluaran. 4. Penanganan sistemmakro: -
Perbaikandan normalisasibadan air dari endapan lumpur dan sampah.
-
Pembuatan kolam-kolam penampungan sementara (tandon) sebelumdibuang ke badan sungai utama pada pengembangan skala besar serta memiliki sistem pembuanganyang terpadu, terutama pada bagian wilayah kota yang relatif datar dan padat penduduknya.
2.3.6. PrasaranaPengelolaanSampah Tingkatpelayananpersampahan mencapai70olodengan area pelayanan sekitar91.000 Ha. Polapenangananbersifatindividualtidak langsung, yaitusampahdikumpulkandi container/TPS/depo kemudiandiangkutoleh truk ke TempatPembuangan Akhir (TpA)yang terletakdi Air Dingin.Total timbulan volume sampahsekitar2.OOOm3/hari.sedangkanyang dapat terangkutsebesar 1.500m3atausekitar75o/o.Dari luasTPAdiAir Dingin30,3 Ha, hingga saat ini telah terpakai sekitar 15 Ha atau 5o%. sistem pengelolaan d i TPAmemakai controlledlandfill. Arahanpengelolaan sampahdi Kotapadangpada masayangakandatang adalah: 1.
P e n g e m b a n g a np r a s a r a n a p e r s a m p a h a n d i a r a h k a n u n t u k m e m i n i m a l k a nv o l u m e s a m p a h d a n p e n g e m b a n g a np r a s a r a n a pengolahan sampahdenganteknologiyangberwawasan lingkungan.
2. Pengembanganprasaranapersampahanditujukan untuk mencapai targetpenanganan 90 % darijumlahtotal sampahyangdilakukanbaik pada sumbernya,prosespengangkutanmaupun pengelolaandi TpA yangberlokasi diAir Dingin. 3. sistempengelolaan sampahdirencanakan dengansistempengolahan sampahterpadu. 4. Optimalisasipengelolaan sampahdilakukanmelalui: - Pemanfaatan sampahnon-organik padasumberproduksisampah. -
Komposter sampahorganikpadasumberdomestik.
-
Pemanfaatan incenerator di TempatPembuangan (TpS). Sementara
-
Komposter sampahdiTPSdanTPA.
2.3.7 PrasaranaPengolahanAir Limbah Pengelolaan air limbahdi Kota Padangbersifatindividualdengansistem
36
RPJMD PADANG KOTA 2009.2014
setempat(on-sitesystem)menggunakancublukdan septictank. persentase penduduk yang menggunakanjamban yang layak sekitar 90% dari pendudukkeseluruhan, yang terdiri35% dilengkapiseptictank dan 55% menggunakan cubluk. Pengelolaan dilakukanoleh DinasKebersihan dan Pertamanan.Fasilitas pengelolaan adalah2 truk tinjadengankapasitas masing-masing 2.000liter. Instalasi Pembuangan LimbahTinja(tpLT) yangadamempunyai[apasitas83 m3 terletakdi Nanggalo.pengolahanlimbah industridan Rumah sakit dilakukanmasing-masing. Pengelolaan air limbahdi Kotapadangkedepandiarahkanpadaupaya : 1. Mengembangkan pelayananpengelolaan air rimbahsistemperpipaan tertutup melaluipengembangan sistemterpusat. 2. Meminimalkantingkat pencemaranpada badan air dan tanah serta meningkatkansanitasikota. 3. Kerjasamadan peningkatanpengelolaansanitasi,melalui programprogram pemberdayaanmasyarakatseperti program Indonesia SanitationSectorDevelopmentprogram (tSSDp). 2.3.8 PrasaranaEnergi/Listrik Arealpelayananlistriktelah mencakupseluruhwilayahKotaPadangdengan jumlahpelangganpadatahun2007sebanyak 162.040pelanggan. Jumlahpelangganbertambahsebanyak25.706pelanggandalam kurun waktu 2001 - 2007, atau meningkat lebih dari 15,860/odibandingkan dengan jumlah pelangganpada tahun 2001, yang tercatat sebanyak 1 3 6 . 3 3 4p e l a n g g a n . jaringanlistrikKotaPadangdidukungolehjaringantransmisidan Pelayanan jaringan distribusiserta gardultravodistribusi. Kondisipada tahun 2007 adalah: .
Gardu/Travo Distribusi
.
SaluranUdaraTegangan Menengah =
861 unit 'l .089.31'l meter
.
SaluranKabelTegangan Menengah =
71.4113 meter
.
SaluranUdaraTegangan Rendah
=
727.536meter
.
SaluranKabelTegangan Rendah
=
757.606meter
=
Pengembangan prasarana energilistrikdilakukanmelalui: a. Pengembangan distribusijaringanlistrikmelaluisalurankabelbawah tanah untuk kawasanperdagangan, jasa, perkantoran,industridan perumahanbaru. b. Memperluas pengadaan gardu induk dan interkoneksi sistem pembangkityangada.
RPJMDKOTAPADANG2OO9.2O'14
c. Pemanfaatan sumberpembangkitenergialternatifuntuk mendukung pasokanlistrik. kontinuitas d. Pemanfaatan pusat-pusat pembangkitlistrikyangberadadi luarwilayah KotaPadang. KebutuhanlistrikKotaPadangakanmemanfaatkan sistempembangkitdan gardu induk yang sudah ada serta rencana pengembangansistem pembangkitPLTU TelukSirih.
2.3.9 Prasarana Telekomunikasi Kota Padangtelah dilayanijaringanteleponotomat dan jaringantelepon selular.Jumlah pelanggantelepondi Kota padangtahun 2007 tercatat sebanyak 72.308pelanggan.Jumlahpelangganmeningkatsebesar10,630/o dibandingkandengan jumlah pelanggan pada tahun 2OO4 (65.358 pelanggan). Jumlah pelangganbisnis dalam kurun waktu 2004 -2007 mengalami pertumbuhanyang paling tinggi (49,37%),dari 9.039 pelangganpada tahun 2004 menjadi13.502pelanggan. pelangganrumah tangga tidak mengalamipertumbuhanyangtinggi,rata-ratasekitar1% per-tahundalam kurunwaktu 2004-2007. selain dalam bentuk fixed telephone, pr. Telkom juga memberikan pelayanan kepadaWarungTelekomunikasi yang banyaktersebardi wilayah pr. Telkompadang,terdapat2.234 KotaPadang.Dari12 sentralPelayanan WarungTelekomu nikasiyangmenjadipelanggannya. Arahanpengembangan sektortelekomunikasi adalahsebagaiberikut: 1. Pengaturanzona-zonapembangunantower-towertransmisiseluler (BTS),terutama yang berada di tengah kota dan pada bangunanbangunanbertingkat,agar sesuaidengankriteriateknis,keselamatan penerbangan dan keindahan kota. 2. Pemilihan lokasistasiuntransmisi telekomunikasi harusmemperhatikan kondisigeologi setempatdan keserasian dengan pola pemanfaatan lahandisekitarnya. jaringantelepon kabel, harus dikembangkansecara 3. Pengembangan bertahapdan ekonomis. 4. Pengembangan sistemjaringan telekomunikasibawah tanah lebih diarahkan pada pengembangankawasan-kawasan baru dengan memperhatikanrencanapengembangankota pada masayang akan datang,sertadilakukansecaraterpadudengansistemjaringanbawah tanahlainnya(pipaair bersih,pipaair kotor,jaringandrainase).
2 . 3 . 1 OJ a r i n g a nl r i g a s i Terkaitdengankeberadaan arealsawahyang masihterdapatdi berbagai
38
RPJMDKOTAPADANG2009-2014
bagianwilayahKotaPadang,sebagianbesardidukungolehjaringanirigasi yang ada, baik irigasi% teknisdan irigasisederhana. LuaJpelayanan47 Daerahlrigasiyang terdapatdi KecamatanKoto Tangah,iuranji, pauh, Lubuk Kilangan,Lubuk Begalung,dan Bungus reluk Kabung adalah 6.564,45Ha. sebarandan luaspelayanan 47 Daerahlrigasidi Kotapadangdapat dilihat padatabelberikutini
RPJMDKOTAPADANG2OO9-2014
T a b e l2 . 1 7 Daerah lrigasi Kota Padang No
Daerah lrigasi
Luas (Ha)
1 Kaoalo H ilalano
a1,25
Koto Tangah
2 Aur Kunino 3 Sawah Laweh
1 /.5O
Koto
Tanoah
).UL
Batanq Jao 5 Sei Banqek 6 Kasano ll 7 Sei Latuno
27.50
Tanqah Tanqah Tanclah Tanoah Tanoah Tanqah Tanqah Tanoah Tanqah
1 1 Lubuk Rawano
84,
Koto Koto Koto Koto Koto oto loto Koto Koto
1 2 Bandar Lurus 1 3 Tabek Batu
20.50
Koto Tanoah
40.o0
1 4 Lolo
67.O4
Koto Tanqah KUranll
a Lubuk Minturun 9 Koto Tuo 1 0 Tabek Svukur
84.OO
87.25 104.5C 5 674.95
15.O0
20.o0
1 5 Lubuk Temouruno 1 6 Sei Guo 1 7 Lubuk Laqan 1 8 Pasar Lalanq 1 9 Amoano Barinoin
657. 35.OO
55.OO 29.OO
2 0 Batu Busul
26_OO 4,OC
2 1 PadaVo 22 Sunqkai
23 24 25 26 27 2A
32.OO 28.OO
Bandar Duku Limau Manis Bandar Cucak Gununo Naqo Bandar Kamous
Ulu Gadut
2 9 R a s a kB u n o o 30 Lubuk Manau 3 1 Koto Lalano 32 Lubuk Sariak LU()UK Hantu
34
Barinqin 3 5 Lubuk Laweh
36 Tabek Buois
625.50
37.OO
20a7.oc 75. 't
53.OO 14.OO
s5.oo 115-OO 55.OO 35,OO
54.OO 24a.OO 67.OO
3 7 Taratak Paneh
90.oo
3 8 Tabek Kuranii
28.OO
39
12,OO
Bandar Loqin
50.oo
40 P i n a n o S i n a w a 4 1 Tabe k S i r a r a n
261 .OO
42 T a b e k K a s a i 4 3 Tabek Koto Paniano
20.oo 104.O0
44 L u b u k H i t a m
40.oo
45 T e l u k K a b u n q
22,OO
46 Tabek Muno
20.o0
47 B a n d a r S i k a b u
39.OO
LUAS
6.564.45
2008 Kimpraswil KotaPadang, Sumber:Dinas
40
Kecamatan
2OO9-2014 RPJMDKOTAPADANG
Kr
Kuran KUran
Kuran Kuranii Pauh Pauh Pauh Pauh Pauh Pauh Pauh Pauh Pauh Lubuk Kilanoan Lubuk Kilanqan Lubuk Kilanoan Lubuk Kilanqan Lubuk Kilanqan Lubuk Kilanoan Lubuk Beoaluno Lubuk Beoaluno Lubuk Beoaluno tJUngus Ka l.rr r r
BungusTl Kabunq Bungus || Kabunq BungusTl. Kabuno BungusTl. Kabunq BungusTl. Kabuno BungusTl Kabunq BungusTl. Kabunq BungusTl Kabuno BungusTl. Kabuno
Jenrs lrioaci
1,/zTeknis >edernan a Sederhana Sederhana 1,/uTeknis Sederhan a 72 Teknis
Sederhana '/z Teknis Sederhan a Sederhan a Sed erhan a Sederhana Sederhana Sederhan a 1 Teknis Sederhana Sederhana Sederhan a Sederhana Sederhana Sederhan a Sederhana './2 Teknis
Sederhana './u Teknis
Sedernana Sederhana Sederhana S ederhana S ederhana S ederhana S ederhana
S ederhana r,/' Teknis S ederhana S ederhana S e,derhana
S ederhana S ederhana ',/zTeknis S ederhana
S ederhana S ederhana
S ederhana S ederhana
S ederhana
Permasalahan di bidangirigasiadalah: a. Makin berkurangnyaareal sawah akibat alih fungsi lahan menjadi perumahandari tahun ke tahun,yang diikutioleh berubahfungsinya jaringanirigasimenjadisalurandrainase. jaringanirigasi. b. Belumoptimalnyaoperasidan pemeliharaan c. Kurangnya sumber daya manusia dalam menjalan operasi dan jaringanirigasi. pemeliharaan Untuksolusinyadiperlukankomitmenuntuk mempertahankan arealirigasi teknisdi kota Padang.
2.3.11 SaranaPemukiman Berdasarkan data dari DinasTataRuangdan PermukimanProvinsiSumatera Barat, pada tahun 2006 jumlah sarana hunian/rumahdi wilayah Kota Padangsebanyak175.409unit. Sebagianbesarbangunan hunian/rumah adalahbangunanpermanen(80,37o/o).
Tabel2.18 Jumlah SaranaHunian/RumahDi Kota Padang Tahun 2006
Jumlah Permanen SemiPermanen NonPermanen Rumah (Unit) (%) (Unit) ftt (Unit) (%) lUnitl 1 Bungus Tl.Kabung 4.34t 3.29(75,677l 63i 14,54Y1 426 9,80fl 2. Lubuk Kilangan 9.47( 8.23f 86,969t 1.063 11,22% 172 1,821 3. Lubuk Begalung 19.19( 16.76( 87,307.1.76t 9,21* 671 3,49fl 4. Padang Selatan 11.186 8.66i 77,487.1.750 15,6401 76! 6,877. 5, Padano Timur 1E,66( 15,59! 83,577.2.988 16,0101 7i 0,417. 6, Padang Baral 10,99i 9.01181,947.1,854 1.6,8601 131 1,2001 7 . Padang Utara 12.052 10.60€ 88,0001 1.391 11,54% 5l 0,4671 g0,9g0l 1.661 15,71% 34( 3,2994 8 , Nanggalo 10.59€ 8.58i L Kuranji 27.298 22.222 8 1,417.3 .75i 13,75%1.32i 4,8594 10.Pauh 11.251 9.33982,99% 1.48t 1'3,22% 42t 3,79% 11 Koto Tanqah 40.35( 28.66171,03%9.24( 22,909. 2.441 6,079 KotaPadang 175.40!140.96{80,37%27.59i 15,730/,6.84! 3,9001 \lo.
Kecamatan
Sumber: DinasTataRuangdan PermukimanProvinsiSumateraBarat,2008
jumlahbangunan rumahpalingbanyak di terdapat Dilihatdarisebarannya, paling yang (40.350 sedikit di Tangah dan Kecamatan Kecamatan Koto unit), (4.348unit). Kabung BungusTeluk
RPJMDKOTAPADANG2009-2014
2.3.12SaranaTamanKota Kota Padangpada tahun 2007 tercatat yang menghiasi Taman-taman taman29 buahdenganluaslahantotal 13.293m2.Umumnya sebanyak jalan,bukandibuat bagiandarikelengkapan tamantersebutmerupakan secarakhusussebagaisaranaperkotaanyang dapat dimanfaatkan rekreasi. sarana sebagai masyarakat
42
2OO9-2014 RPJMDKOTAPADANG
Tabel2.19 Lokasidan LuasTamandi Kota Padang N o
TAMAN
2.
Taman Plansum depan Hotel Muara Taman Pl ansum Sisingamangaraja
3. 4. 5. 6.
Taman Plansum depan RST Taman Tuqu Selamat Datanq l-aman Tuqu Adioura Taman Tugu Bagindo Aziz Chan
1.
7.
Taman Taman 9 . Taman 1 0 Taman
a.
Tuqu Pemuda Linqkunqan Mainan Anak-anak Batanq Arau Plansum depan CPM
11
LOKASI
LUAS {rnz)
300 630
Jl. Gereia
Jl. Sisingamangaraj a Jl- Gantino
Jl. Hamka l. Hamka Jl. Bagindo Aziz Chan Jl. Pemuda J l .Raden Saleh Jl. Muara Jl.Bundo Kanduano Jl.Thamrin
46 494 79
1.500 174 1.950
1.530 99
Taman Plansum depan Jembatan Seberanq Padano 1 2 Taman Plansum depan Mesjid Mesjid Nurul lman 1 3 Ta man Plansum Kampung Nias
Jl.Thamrin
42
Jl. Kampung Nias
38
14
Taman Plansum Samping Pertamina
Jl. Sawahan
15
Taman Plansum Mesrania
Jl. Polonia
1
16
Taman Tugu Aziz Chan
Jl. Taman Melati
4
17
Taman Plansum depan SMUN 2
Jl.Musi
18
Taman Plansum depan R PT
19
Taman Plansum depan Pos Polisi
Jl. Sisingamangaraj a Jl.Ganting
275
2 0 Taman Plansum Air Mancur
Jl. M. Yamin
132
2 1 Taman Plansum Simpang GIA
Jl. Hamka
45
2 2 Taman Plansum depan Sakma
Jl.Juanda
300
,:
J l .K ha t i b Sulaiman
306 215
2 5 Taman Plansum Ulak Karang
Jl. Khatib Sulaiman J l . S. Parman
2 6 Taman Plansum Pangkal Jembatan
Jl. Juanda
153
Jl. Hiligoo
560
Taman Plansum depan Dispenda
2 4 Taman Plansum depan Anggaran
ao
260
405
25
180
Juanda 27
Taman Plansum depan
2a
Taman Siteba
Jl. Raya Siteba
1.500
2 9 Taman Marapalam
Jl. Marapalam
1.570
Jumlah
Mesjid Taqwa
13.293
KotaPadangdan BPSKota Padang Sumber: PadangDalamAngkaTahun2007,BAPPEDA
RPJMDKOTAPADANG2OO9-2O14
2.4
KondisiSaranaSosial
2.4.1 SaranaPendidikan Pendidikan sangatpentinguntuk menciptakan sumberdayamanusiayang berkualitas. Untukitu perluadanyaketersediaan fasilitaspendidikanuntuk menunjangprosesbelajarmengajardi lingkungansekolah.Ketersediaan fasilitaspendidikandi Kota Padang terdiri dari saranapendidikanprasekolah(TamanKanak-kanak), saranapendidikandasar(Sekolah Dasardan Madrasahlbtidaiyah),saranapendidikanmenengah(sekolahLanjutan TingkatPertama,MadrasahTsanawiyah), saranapendidikanatas (sekorah MenengahUmum,SekolahMenengahKejuruan, dan Madrasah Aliyah),dan saranapendidikantinggi (Universitas, SekolahTinggi,Institut,Politeknik danAkademi) jumlah saranapendidikandi Kota padangdalam 5 tahun Perkembangan terakhirrelatiftidak menunjukanpenambahan yang berarti. HanyaTaman Kanak-kanak swastayang bertambahsebanyak1 1 unit. Jumlahsarana pendidikandasarberupaSekolah DasarSwastajustruberkurangdari60 unit padatahun2003menjadi58 unit padasepertitabel berikut.
Tabel2.20 JumlahSaranaPendidikan Di KotaPadangTahun2007
Sumber: Padang DalamAngkaTahun2007,BAPPEDA KotaPadang danBpSKotapadang
Dari69 saranapendidikan tinggidi KotaPadang, 7 di antaranya berstatus jumlahmahasiswa negeridengan sebanyak 62,751padatahun2007.Pada pendidikan tahun2001jumlahsarana tinggitercatat sebanyak 43,sehingga yangcukupsignfikandalamkurunwaktu 5 tahun terjadipenambahan terakhir. 2.4.2 SaranaPeribadatan peribadatan yaitu: mesjid, Terdapat 6 jenisfasilitas di KotaPadang mushalla, gerejaprotestan dan khatolik, klenteng dan pura/vihara. Saatini terdapat sekitar571 Masjid,1014Mushalla, 1 klenteng,4GerejaKatolik,5Gereja Protestan dan 2 Wihara. Dalamdekade2006 dan 2007 untuk Masjid 44
RPJMDKOTAPADANG2009.2014
mengalamipeningkatyan sebanyak39 Masjid,dan Mushallameningkat2 Unit,sedangkan saranaperibadatan laindenganjumlahyangsamadengan tahunsebelumnya.
2.4.3 SaranaKesehatan Berbagaijenis saranakesehatan tersediadi KotaPadang,mulaidari Rumah SakitsampaiKlinikKesehatan. jumlah Secara keseluruhan terjadipenurunan saranakesehatan yangterdapatdiwilayahKotaPadangberjumlah432 unit yang terdiri dari 27 RumahSakit,20 Puskesmas, 58 puskesmaspembantu, Balai Pengobatan/klinik 4 unit, Rumah bersalin1, Klinik KB 75 unit, Laboratorium 2 unit,Apotik150 unitdantoko obat 75 unit.
2.5
KondisiPerekonomian
2.5.1 PertumbuhanEkonomi Pekembangan perekonomian Kota Padang sangat dipengaruhi oleh berbagaikebijakanPemerintah, baikdalamskalanasional, regionalmaupun daerahkabupaten/kotalainnyadi SumateraBaratsertaKotapadangsendiri. Seperti halnya dengan kebijakan berpindahnyapelabuhan udara dari BandaraTabingke BandaraInternasional MinangkabauKabupatenpadang Pariaman sertaberbagaikebijakan pembangunan daerahlainnya. Sebaliknyaperan Kota Padangsebagaiibu kota ProvinsiSumateraBarat secaralangsungmaupun tidak langsungsangatsignifikanpengaruhnya terhadap perkembanganekonomi kota terutama dalam pertumbuhan ekonomi. Seperti perkembanganperekonomianPadang sebagai pusat PertumbuhanEkonomi (KajianPerkembangan ekonomiProvinsiSumatera Barat 2007, Bank Indonesia),dimana perkembanganKeuangandan InvestasiDaerahdi SumateraBaratmembawa pengaruh positif terhadap perekonom ianZonaPadang. Walaupunterjadikrisismoneterpadapuncaknya tahun 1997-1999, dimana pertumbuhanekonomimasihnegatifdan tahun 2000-2003pertumbuhan ekonomi Kota Padang telah dapat ditingkatkan dan menjadi positif, sedangkankondisi ekonomi nasionalmasih dalam suasanakrisis.Pada tahun 2000 pertumbuhanekonomiKota Padangmeningkatsekitar4,47 , dan tahun 2003 naik menjadi5,55o/o . Selanjutnya,dalam pelaksanaan RPJMD2004-2008,dengan berbagai penyempurnaandan perbaikan peningkatanpertumbuhanekonomiKotaPadangterusberlanjut,sehingga pada tahun 2004 meningkat menjadi 5,89% dan tahun 2007 dapat mencapai6,'l2o/o. Selama periode tersebut beberapa sektor kelihatan mengalami pertumbuhan yang rendahsepertipengangkutandan komunikasiserta pertumbuhan keuangansertabeberapasektorpentinglannya.Rendahnya ekcnomi tersebuttidak dapat dipisahkandengan pindahnya aktivitas Bandaradari BandaraTabingke BandaraInternasional Minangkabau(BlM) dan perubahankebijakan secaranasionaldan regionaltersebut di atas. RPJMDKOTAPADANG2009.2014
darat sebagaiakibatdari murahnyatarif Selainitu kelesuantransportasi pertumbuhan ekonomiKotaPadangdaritahun angkutanudara.Gambaran 2004-2007dapatdilihatdalamtabelberikut: T a b e l2 . 2 1 PDRBdan Laju PertumbuhanEkonomi Kota Padang Menurut LapanganUsahaTahun2004-2008 No
2004 ( Milyar)
Lapangan Usaha
1
Pertanian,Petemakan,Ke hutanan,Perikanan.
2.
dan Pertambangan Penggalian IndustriPengolahan.
3. 4. E
t)
8 o
Listrik,G as, dan A Bersih Bangunan
446,45 1 3 1, 6 6
2007 ( Milyar)
2008 ( Milyar)
s 2 1 , 9 0 , 552,96 154,81
165,25
1.475,53 1.604,02 1 . 7 8 7 , O 5
145,94
168,30
191,46
35't,'t2
430,90
456,V1
1.887,28
2.270,44
2.J51 ,21
2.148,80
2.424,74 2 . 6 1 0 , 1 0
ir
P e r d a g a n g a n , H o t edl a n Restoran Pengangkutan dan Komunikasi.
persewaan Keuangan, dan JasaPerusahaan Jasa-iasa Jumlah Udara Non-Angkutan
639,57
807.09
864,31
1.426,55 1 . 6 9 4 , 3 4 1.802,60 8.652,90 1 0 . 1 6 s , 410.783,8 4 8.345,43 q
2004-2008 (%l
2008( Y "I
5,49
roa
5,85
5,80
4,91
4,80
7,O2
8,58
6,92
6,51
5,49
4,54
4,98
I,3I
7,A2 6,02
6,41
o,ol
6,08
* BPS,Angkadiperbaiki ** Angkaperkiraan KantorStatistikPadang, Sumber: BiroPusatStatistik,
Dari tabel di atas dapat dilihat bahwa adanyaperbedaanyang sangat signifikanantara pendapatanper kapita menurut harga berlakudengan pendapatanper kapita menurut harga konstan. Pendapatanper kapita dimanadi dalamnya konstanmerupakannilairiil pendapatanmasyarakat, inflasidan adanyadistorsihargapasar.Pada tidaktermasukperkembangan jumlah pendapatanper kapita pendudukKota tahun 2008 diperkirakan Padangmenurut harga berlakuadalahsekitarRp. 22.069,72sedangkan pendapatanper kapita menurut harga konstan adalah sebanyakRp' 1 2 . 6 8 4 , 1 8 s e d a n g k a n d a l a m t a h u n 2 0 0 6 m a s i n g - m a s i n gj u m l a h dan Rp 11.684.675,berarti pendapatanperkapitaini adalahRp19.993.493 terjadipeningkatan. dalam4 tahunterakhirtelah
2.5.2 Strukur EkonomiDaerah Apabila dilihat komposisi PendapatanRegional Kota Padang yang hargaberlakuseperti alokasidistribusiPDRBberdasarkan menggambarkan tabel berikut:
46
2OO9-2014 RPJMDKOTAPADANG
Tabel2.22 Distribusi PersentasePDRBKota Padang Atas Dasar Harga BerlakuMenurut Lapangan Usaha Tahun2005 - 2007 N o
LAPANGAN USAHA
1 . Pertanian a. Tanaman Pangan
2. 3.
4.
5.
6.
7.
8.
., eE
TAHUN 2006, 5,48 1,43
2007' 5,63 1,42
b. Perkebunan
o,o5
o,o5
o.o5
c. Peternakan dan Hasil-hasilnYa
o,81
o,85
d. Kehutanan e. Perikanan Pertambangan dan Penggalian Industri Pengolahan Listrik, Gas dan Air Bersih
o,o3
o,a1 o,03
2,87 7,61 15,25 2,34
3,14 1,70 15,67 2,29
3,31 7,73 15,36 2,26
o,o3
a. Listrik
2.15
z,tt
2,O8
c. Air Bersih Bangunan Perdagangan, Hotel dan Restoran
0,19 4,16
o,18 4,67
0,18 4,57
21,32
20,58
2O,77
20,92
20,20
20,40
a. Perdagangan Besar dan Eceran b. Hotel c. Restoran Pengangkutan dan Komunikasi a. Pengangkutan 1 . Angkutan Rel 2. Angkutan Jalan Raya
3. Angkutan Air 4 . A n g k u t a nU d a r a 5. Jasa PenunjangAngkutan b. Komunikasi Keuangan, Persewaan & Jasa Perusahaan a. Bank b. Lembaga Keuangan Bukan Bank c. Sewa Bangunan d. Jasa Perusahaan
9.
2005 5,77
Jasa-jasa a . P e m e r i n t a hU m u m b. Kemasyarakatan 1 Sosial Kemasyarakatan 2. Hiburan dan Rekreasi
3 . P e r o r a n g a nd a n Rumahtangga Jumlah
o,22 o,17
o,21
o,21
o,17
o,17
25,56
24,83
24,47
19,64
18,03
17,61
0,23 9,45 4,03 2,39 3,54 5,92
o.26
o,25
9,97
9,91
4,21 3,59 6,80
3,98 x 3,48 6,86
7,92
8,22
8,15
2,62
2,66
2,75
1,87
1,96
2,08
3,O1
3,17
3,19
o.43 16,40
o,42
o,42 16,7s
x
8,32 3,62 1,43
16,57 8,28 8,30 3,65 1,38
3,26
3,26
3,s5
100,00
100,00
I,09
1OO,OO
8,38 8,37 3,61
1,41
RPJMDKOTAPADANG2009-2014
47
2.5
SaranaPerekonomian
2.6.2 Pertanian produksi pertanian5 (lima)tahun terakhirmengalami Perkembangan penurunan.Penurunanini disebabkankarenaadanyapenguranganluas lahan, sebagai akibat terjadinyaperubahan pemanfaatanlahan dari lainnya.Pada pertaniankepadaperumahanatau penggunaaninfrastruktur p r o d u k s i 60.'169 ton. Pada t a h u n 2 0 0 3 l u a sl a h a n1 3 . 9 8 8H a d a n g a nh a s i l l r o d u k s5i 8 . 0 4 8t o n . t a h u n2 0 0 4 l u a sl a h a np a n e n1 3 . 3 2 0H a d e n g a nh a s i p Tahun 2005 terjadi perluasanlahan menjadi 14.172 ha dengan hasil p r o d u k s6i 1 . 7 5 8t o n d a n t a h u n2 0 0 6d e n g a nl u a sl a h a n1 3 . 1 3 5H ad e n g a n hasilproduksi59.794ton. KotaPadangmasihmemilikipotensibesardi bidangpertanian.Halini masih terlihatdari hasilproduksipadisawahtahun 2007sebesar56.413ton pada tahun 2007 Secararingkasluas lahanper kecamatandapat dilihat pada tabelberikut Tabel2.23 LuasPanendan ProduksiPadiSawah Menurut Kecamatan Tahun2007 Kecamatan
No
TelukKabunq 1 Bunqus 2. L u b u kK i l a n q a n J-
4. 5. o.
7.
8.
L u b u kB e o a l u n o P a d a n oS e l a t a n P a d a n oT i m u r PadanoBarat PadangUtara Nanqqalo
o
Kuranii 1 0 .Pauh 1 1 . Koto Tanqah
Jumlah
LuasPanen 1.325 1.091 I Z,t
20 168
Produksi (ton) 6.078 10,77% 87% 5.004 5.88% 3.3'16 0.16% 92 1.37% 771
0.00% 27 419
124
22%
1.922
3.41% 35,42% 17.52%
4.356
'19.980
2.155 2.A15 12.299
9.884 9.242 56.4't3
16.38%
100,00%
KotaPadangdan BPSKotaPadang Sumber:PadangDalamAngkaTahun2007,BAPPEDA
Secaraumum produksipalawijamengalamisedikitpenurunanpadatahun 2007,dari3.874ton menjadi3.827ton. Demikianjuga halnyadenganluas panen,menurundari390 Hamenjadi323 Hapadatahun2007. Dan kelimajenis tanamanpalawija(Jagung,Ubi Kayu,Ubi Jalar,Kacang semuakomoditimengalamipenurunanproduksi.Dari Tanahdan Kedelai), t o t a l p r o d u k s3i . 8 7 4t o n p a d at a h u n 2 0 0 6 ,m e n u r u nm e n j a d i3 . 8 2 7t o n pada tahun 2007. Jenistanamanpalawijayayang paling luas panennya a d a l a ht a n a m a nU b iK a y u( 1 9 0H a )d e n g a nj u m l a hp r o d u k s3i . 1 4 0T o n .
48
RPJMDKOTAPADANG2009-2014
2.6.3 Perikanandan Peternakan selamalimatahun terakhirmengalami Kegiatanperikanandan peternakan fluktuasiyangcendrungmenurun. Di bidangperikananpadatahun 2003jumlahproduksi13.737ton dengan n i l a iR p .1 2 9 . 6 8 5 . 9 3 t0a, h u n2 0 0 4d e n g a nn i l a ip r o d u k s1i 2 . 6 4 1t o n d e n g a n nilai Rp. 124.996.820,pada tahun 2005 dengan hasil produksi sebesar 12.336ton dengannilaiRp.158.557.600, dan tahun2006denganproduksi ikan Padatahun2007hasilpenangkapan 13.24Odengannilai115.580.300. peningkatan, dari 13.240ton padatahun 2006 menjadi mengalamisedikit 13.741tonpadatahun 2007. Jenisikanterbanyakyangditangkapadalah (4.69'tton). lkanCakalang
Tabel2.24 JumlahProduksidan NilaiProduksiPerikananKotaPadang Tahun2007 No. t
Jenis lkan
Produksi 2.778
Tuna
2. C a k a l a n g
4.691
Tongkol
1.916
?
4. Tenggiri
65
Karang
985
6. Kembung
1.368
7. Layang
289
8. S e l a r
249 99
9. I erl
133
1 0 .Tembang 1 1 Layur
36
12. Bawal
15
1 3 .Peperek
146
1 4 . Kuwe
47 925
1 5 . Lainnya
Jumlah
NilaiProduksi (000 Rp)
fionl
13.741
55.553.800 70.366.230 12.451.712
1 293.600 19.695.000 6.837.960 1.446.020 1.244.930
497.255 665.000 182.435 436.590 729.O40 936 360 4.625.075
176.961.007
KotaPadangdan BPSKotaPadang Sumber: PadangDalamAngkaTahun2007,BAPPEDA
RPJMDKOTAPADANG2009-2014
49
Selanjutnyadengan memperhatikanpopulasiternak dan jumlah ternak yangdipotongdi KotaPadangdalamkurunwaktutahun 2000sampai2007 terlihat bahwa jumlah ternak yang dipotong jauh lebih besardaripada jumlah populasiternak yang ada. Hal ini menunjukanbahwa setiap tahunnya Kota Padang menerima pasokan ternak dari luar wilayah. jumlahternakyangdipotongterusmengalamipeningkatan Perkembangan setiap tahunnya,terutama Sapi Potong dan Kambing.Pengembangan RumahPotongHewan(RPH)yangrepresentatif dan modernmenjadisuatu kebutuhanyang perlu dialokasikan lahannyadi wilayahKecamatanKoto Tangah. Tabel2.25 PopulasiTernakdan Jumlah TernakYang Dipotong di Kota Padang Tahun 2000 - 2007 Sapi Sapi Kerbau Kuda Perah Potono A. PopulasiTernak 2007 162 26.574 q . 1 4 4 499 2006 162 26.442 5 . 1 0 7 348 2005 zvv 25.751 5 . 0 1 0 512 2004 218 23.75s 5 . 1 6 6 530 2003 1 5 8 22.032 4 . 4 4 0 491 2002 157 14.254 4.102 447 2001 144 13.077 3.763 438 2000 1 2 7 12.629 3.469 453 TAHUN
Kambi nd
Domba Babi
23.276 2.403 23.161 2.403 19.2s9 2 . 1 9 0
n
19.543 2.050 16.522 1 . 3 7 1 14.901 t . 4 z J 13.671 1 . 3 0 5 13.223 1 . 1 4 4
n
0 0 0 0 n
0
B. Ternak Dipotono
2007 2006 2005 2004 2003 2002 2001 2000
0 0
14.270 2 . 1 3 4 14.200 2.124
U
10.144 9.079
0
n
2.3()()
2.322 8.985 1 . 6 7 9 1 0 9 1 5 3483 8555 1176 18355 3731
19 21.065 1 7 zv.vot 28 15.826 z 5 16.257
465
732
463
646 701
25 15.826
847 1519 308
oo U
0
15768
9855 37455
824 780
255
72.4
741 819
925 3650
Sumber: PadangDalamAngkaTahun2007,BAPPEDA KotaPadangdan BPSKotaPadang
2.6.4 Pertambangan PotensitambangterbesarKota Padangadalahbatu kapur dan tanah liat yang menjadibahandasarpabriksemenPT.SemenPadang. Padatahun 2007, pemakaianbahan baku berupa Batu Kapur oleh PT.SemenPadang mencapai6,43juta ton, BatuSilikalebihdari B3Bribu ton, dan TanahLiat l e b i hd a r i 2 3 3r i b ut o n . Dari4,5juta ton produksiPT.SemenPadangpadatahun2007,hanyasekitar di dalamwilayahProvinsi SumateraBarat,sekitar247o 8o/o!an!dipasarkan dipasarkan keluarwilayahSumateraBarat. dansisanya diekspor,
50
2009.2014 RPJMD KOTAPADANG
Tabel2.26 ProduksiSemenPT.Semen VolumePenjualandan DaerahPemasaran PadangTahun2000- 2007(ton) rAHUN
2007
2006 2005
2004 2003 2002 2001 2000
Keluar Sumatera Eartt
Dalam
sumul
R.l8U
Jambl
iumaol longl(ulr
DKI
Ekspor
Jumlah
782.98( 1 566.40( 4 1 5 . 3 1 6.441.471 514.60, 397.691893.09( 1.256.38 307.'to( '193.78{ 279.951 1 3 4 ' 1 3 4 4 5 1 . 5 9 r407.63: 741.90( 1.O45.441 269.21 160.02( 2 6 3 . 1 6 ( 148 23t 498.26( I 205.00' 371.95, 5.562.43 916.37( 168.89I 22752
239.55(
t 2 5 . 9 5 1409.731 1 13043r 345.99i 5.011.68:
33.88; 799.55: 990.58t 1 8 2 . ' 1 5 1 52.781 245.941
94.43( 497.7',t( & 1 . 2 4 253.63( 4.652.97
490.88r 23.08( 6 9 1 . ' 1 3 ' 925.341 174.39, 152.03i 130.63;
5; 569.88( 895.71I 438.941 4.557.1
616.29: 28.60r669.591 946.52t 166.381116.271 100.55;
4 0 3 . 1 5 (1 . 4 1 3 . 8 05: 58.001 5.019.19{
635.43, 25.23, 610.04t 879.551 30.907 8 1 . 2 3 , 112.394
744.1615.000.84, 3 7 8 . 1 5 {'1.4O3.71t
566.20r 32.721 552.281 682.57( 148.98r 54.501 1 3 9 . 6 2
176.97! 1.706.30;823.781 4.883.96:
499.231 1 3 2 . 1 5815.82: 489.71
KotaPadangdan BPSKotaPadang Sumber: PadangDalamAngkaTahun2007,BAPPEDA
Kota Padangmemilikibeberapajenis sumberdayamineral lainnyayang potensialuntuk dikembangkan,antara lain tambang Batu Kapur yang diperkirakanluasnya429 Ha di kawasanBukit Karang Putih, Kecamatan LubukKilangan,GalianC di kawasanGunungSarik(30 Ha) dan kawasan SungaiBangek(30 Ha),LogamMuliadan ikutannyadi kawasanLambung BukiVBukitBulek (1.865 Ha) dan di wilayah KecamatanBungusTeluk Kabung(2.000Ha). Tabel2.27 PotensiTambangdi Kota Padang No
Lokasi
1 . KawasanBukitKarang
Jenis Perkiraan Spesifikasi Bahan Volume Tambang BatuKapur 429 Ha BatuKapur
Putih.Kec.LubukKilanqan KawasanGunung Sarik, Kec. Kuranii 3. KawasanSungaiBangek, Kec. KoloTangah 4 . KawasanLambungBukit/ BukitBulek,Kec. Pauh 2.
5.
BungusTeluk Kecamatan Kabuno
GalianC
30 Ha
TanahLiat
Galian C
30 Ha
Batu
LogamMulia 1 . 8 6 5H a Emas,Tembaga, Peral,Arsenit, Timbal.Manoan LogamMulia 2.000Ha Besi
2006. Sumber: ProfilDaerahKotaPadangTahun2004-2006,BAPPEDA
RPJMDKOTAPADANG2OO9-2O14
51
2.6.5 Hutan data dari DinasKehutananProvinsi Luashutan di Kota Padangberdasarkan Ha, terdiridari Hutan Lindung 36.505 adatah zObs SumateraBarattahun l2.B50HadanHutanSuakaAlamdanWisata(HSAW)23.655Ha. Sedangkanberdasarkandata DinasPertanian,Peternakandan Kehutanan Kota eidang tahun 2006, luasHutan Lindung25.857Ha dan Hutan Rakyat 3.691,9Ha,dengansebaransebagaiberikut: Tabel2.28 SebaranHutan Lindung Kota PadangTahun 2006 Luas(ha)
Kecamatan
No
1 . KotoTanqah 2. Pauh 3. gLrnqusTelukKabu4g I r r t r r r kK i l a n o a n
5. Kuranii o.
9.221 10.'103 2.150 3.062
35,66%
281
1,09% 4.02% 100,00%
1.040 25.857
L u b u kB e q a l u n g Padang
Presentase 39.07% 8.31% 11.U%
KotaPadangdan BPsKota Padang Da|amAngkaTahun2006. BAPPEDA 5umber:Padang
luas Dibandingkandengan data pada tahun 2000, terjadi pengurangan HutanLindung5.204Ha. Tabel2.29 SebaranHutan Lindung Kota PadangTahun 2007 No Kecamatan
Luas(ha)
Koto Tanqah Pauh
12.491 10.488
1
'2.
3
ffi^"c
4.
LubukKilangan
Tclrk Kabttno
5 . Kuranii 6 . L u b u kB e q a l u n g
Padang
4.628 2.042 808
604 31.061
Presentase 40.22% 33.77% 14.90% 6,58% 2.61% 1,95%
100,00:%
KotaPadangdan BPSKotaPadang DalamAngkaTahun2007,BAPPEDA Sumber:Padang
hasilperhitungansecaradigitalterhadapPetaCitraQuickbird Berdasarkan penggunaan lahan Kota Padang tairun ZOOI diperoleh komposisi statushutansebagaiberikut: berdasarkan :32.292,O6Ha(46,470/o) . ArealPenggunaanLain(APL) : 11.518,20Ha(16,570/0) . HutanLindung(HL) .
HutanSuakaAlamWisata(HSAW)
:25'685'74Ha(36'96%)
di masing-masing sebaranHutan Lindungdan HutansuakaAlam wisata ini' dapatdilihatpadatabelberikut kecamatan
52
RPJMDKOTAPADANG2009.2014
Tabel2.30 SebaranHutanLindungKotaPadangTahun2007Berdasarkan Hasil DigitasiPetaCitraSatelitQuickbird NO 1
2.
I
Keoamatan
; Jenis Kawasan Hutan
Bungus Teluk Ka bung A r e a l P e n g q u n a a nL a i n Hutan Linduno H u t a n S u a k aA l a m Wisata Jumlah Lubuk Kilangan A r e a l P e n o o u n a a nL a i n Hutan Linduno HUtan l;uaKa Atam Wisata
tUrhlah
3.
L u b u kB e g a l u n g
A r e a l P e n q q u n a a nL a i n Hutan Linduno
LUAS HA
5.699,28
3.373.65 1.005.07
3.91y"
ro.078.00 3.343,O7 10,35%o 1 . 6 5 91 s 14,40%0 3.596.78 8.699,O0
14.0O%
2.219.17 871.83
6.87%" 7.57%"
H u t a nS u a k aA l a m Wsata 4.
'tumlah Padang Selatan
o.oo%;
A r e a l P e n o q u n a a nL a i n Hutan Linduno Hutan Suaka Alam Wsata
Jumlah
5.
o.
P a d a n gT i m u r
Jqrnlah Padang Barat
A r e a l P e n q q u n a a nL a i n Hutan Lindunq Hutan Suaka Alam Wsata Areal Penoounaan Lain
3.O91,O0 1.003.00
.t.o03.oo 815,00
8.
o.ooz; 815.O0 700,oo
o,oo%
A r e a l P e n o q u n a a nL a i n Hutan Linduno Hutan Suaka Alam \Msata
700.o0 808.00
2.50%io
o,oo%; o.ooy"
A r e a l P e n q o u n a a nL a i n
607.OO
o.ooo/"
:
807.OO Areal Penoounaan Lain
H u t a nL i n d u n q Hutan Suaka Alam \Msata rrUmlan' 10. Pauh
Areal Penoounaan Lain Hutan Linduno Hutan Suaka Alam Msata JUmIan
Koto Tangah
2.50%
o.oo%
Hutan Suaka Alam \ly'isata
11
2.1 775
o.oo%
H u t a nL i n d u n o
9.
2,52%
a08.o0
.Jumlah Nanggalo
Jurnlali Kuranji
o.oo%" o,oo%
H u t a n S u a k aA l a m Wisata 7.
3.11%o
o,oo%
H u t a nL i n d u n q Jumlah Padang Utara
(%)
17.659; 29.29%;o
Areal Penqqunaan Lain
Hutan Linduno H u t a n S u a k aA l a m
5.304.65 290,72 145.63 5.741.00 ' t. 8 1 5 . 6 6 2.555.75
16.43ot
2,52% o.57% 5.62% 22.1975
10.257.59 14.629.00
39.93%i"
9 777.23 2.767.10 10.680.67
30 280/" 24.O2%o
41.s8%
Sumber:HasilDigitasiPetaCitraQuickbirdKotaPadangTahun2007
RPJMDKOTAPADANG2009.2014
2.6.6. Pariwisata Kota Padangmemiliki potensiwisata yang beragam,baik berupa wisata alam (pantai,goa, hutan, air terjun, pegunungan,dan panoramaalam), wisata wisatabudaya(bendadan bangunancagarbudaya,senitradisional), (pulaubuatan (wisata belanja, kuliner,dan kriya), serta wisata bahari menjadidaerahtujuan itu dapatdikembangkan putau),yang kesemuanya wisatayangmenarikdan layakdikunjungi. cukup potensialkarenadi Kota Padangdilihat dari sektor kepariwisataan samping keindahandan kekayaanakan objek dan daya tarik wisata,juga merupakanpusat persinggahanbagi wisatawanyang akan mengunjungi kota-kota lainnya di dataran tinggi SumateraBarat. Beberapapotensi wisata yang terdapat di Kota Padang antara lain adalah keindahan panoramaalam,taman laut sertapulau-pulaudengan pantai indah dan selainitu, terdapatpula potensiseni dan budaya bukit pegunungannya. yang berdomisilidi wilayahtersebut,sepertinyanyian, etnis dari kelompok makananspesifikdaerah.selainitu, objek dan maupun tarian,kerajinan legendaMalinkundang,Siti Nurbayadan seperti sejarah daya tarik wisata sertaartefakpeninggalanBelandadan bersejarah tua bangunan-bangunan Di kawasanbawah keunikannya. dapat dinikmati yang ini masih saat Jepang fauna laut yang flora dan serta juga potensiterumbu karang, terdapat laut, beragam. Jumlahobjek wisata yang ada di Kota Padangmenurut kecamatandapat dilihatpadatabelberikut.
54
2009.2014 KOTAPADANG RPJMD
Tabel2.31 Objek Wisata Kota Padang No. 1
Kecamatan
3ungus Teluk (abung
Lokasi
NamaObjekWisah
Kel.Bunous Barat 1. AirTerjun llqaTingkat Kel.Bungus Timul 2. PanlaiCaroline Panlaltsunous 4. PanlaiSunoai Pisano PanlatLarbs
JenisObjek Wsatr \lam
rantai ranlai ranlai )anlai
Kepemilikan lllasvarakal
Swasta
Puncak Lampu Alam 7. Benleng Jepang Bukil Sejarah & Lamou keourbaka laan 8. Sunoai Pisano Alam 9. Gununo Meru Alam 1U. l',Ulaustrandan Bahari Masvarakal 11.Pulau Sikuai Bahari Swasla 12.Pulau Sironiono Bahari Masvarakal 13. PulauBintanour Bahari Masyarakat 14. PulauPasumpahan Bahari Masvarakat 15. PulauSibunla Bahari Masvarakal '16.PulauSinvaru Bahari Masvarakal 't7.Pulau Setan Bahari Masvarakat 18. PulauSetanKecil Bahari Masvarakat
19.Pulau Kasik 20. PulauUlar 2
LubukKilangan Kel.Indarung
Kel.Indarung
Bahari
1. LubukTimbulun 1. TamanRayaBung Hatla 2. Pemandian Lubuk Peraku
Masvarakat
Bahari Masvarakat Alany'Pemandiar Alam Pemkol.Pdg AlanVPenBndian Masyarakat
PanoramaSitiniauLaul Alam
4 Panorama Sitiniau Laul tl 5. GuaKelelawar 6. LubukParaku PantaiNirwana 2. PantaiBeremas
5
Alam
Alam Alany'Pennndian Vlasvarakal LubukBegalung Ker.uungal Pantai Berenns Pantai Pantai 3. PantaiTeluk Bawr radangSelatan Kel.AirManis Panlai Vlasvarakal 1. PanlaiAie Manih )emkot.Pdg S ejarah & 2. Legenda MalinKundang keourbakalaan Gadanq Bahari Masvarakal PulauPisanq Masvarakal Kelek Bahari 4. PulauPisanq Masvarakal 5. PulauPasirGadanq Bahari Pulauloran Bahari Masvarakal Bahari Masyarakal PUtau6rnoaEn0 Bahari Masvarakal 8. PulauPandan Masyarakal Kel.Batang Arau 9. TamanSitiNurbaya Sejarah& kepurbakalaan Aoama 10. Kelenlenq Masvarakal Seiarah Kel.Fbsar Gadano 11.Banounan KotaTua Pdo Pantai Pemkol. 12.l%nlaiPadano Kel.Nipah 13. Gunung Padang/BukitAlam Gado-oado )adangTimu] RayaGanling Bangunan Selatan1.Masjid Kel.Ganling berseiarah
Sumber:RencanaInduk PengembanganPariwisataDaerah Kota Padang,BAPPEDAKota Padangdan BPSKotaPadang.
RPJMDKOTAPADANG2OO9-2O14
55
KotaPadangdapatdilihatpadatabel perkembanganpariwisata Sedangkan berikut. Tabel2.32 Perkembangan Wisatawan Kota PadangTahun 1995 - 2OO7 TAHUN 1997
Wicllrwrn
(orano)
Asino JUMLAH WisatawanDomestik Pertumbuhan ertumbuhan (orana) Pertumbuhan (oranq)
87.075
1. 0 5 4 . 1 6 1
967.086
1998
30.432
-65,050/6
't999
20.9s0
-31,160/6
2000
18.645
-11,0004
2001
20.398
9,40%
2002
21.720
6,480/6
2003
14.648
-32,5601
2004
11.132
-24,000/6
2005
28.182
153.16%
2006
27.920
-0,93%
2007
28320
1,430A
PertumbuhanRata-rata
0,58%
870.068 978.094 957.094 1.160.188
1.243.7't4 1.214.052 995.523 1.03€.874 302.160 1.425.241
-10,0301 12,42% -2,15%
900 500 999.044
975.739
21,22% ' t. 1 8 0 . 5 8 6 7,20%'t.265.434 -2,38%
1.228.704
18,00%
1.006.6s5
4,35%
1.067.056
-70,91% 371,68% 31,3401
330.080 1. 4 5 3 . 5 6 1
14,5841 10,94% -2,33o/( 20,990/6
7.1904 -2,90% -18,0701 6,00% -69,07%
340,370/6 27,8501
Sumber : DinasPariwisatadan KebudayaanKotaPadang
Tabel2.33 Jumlah Hotel, Kamar,TempatTidur Dan Tamu Menurut Klasifikasi Hotel Di Kota PadangTahun 2007 Jumlah Tamu Jumlah Tempat Domestik Asing Tidur 155.49€ 1.O17 640 38: 24.491 batS 67 44 23.531 173 2.252 93 74.512 2.944 277 15t 32s62 5.137 123 88 88.339 1.400 1.393 881 A 0 142 87 ql q 26.359 743 462 61.980 585 552 508 243.835 12.417 2.033 1.264
No.lKLAsrFrKAsrHorEL l'il|':,t |'ii*:i lrl 1 Hotel Bintang . Bintano Satu
11
b. Bintano Dua c. Bintano Tiga
4
C.BintanoEmoat 2.
a. Kuranodari10 Kamar
47 13
b . 1 O- 2 4 K a m a r
2a
c. 25 - 40 Kamar Jumlah
58
Hotel Tak Berbintang
I
KotaPadangdan BPSKotaPadang DalamAngkaTahun2007,BAPPEDA Sumber:padang
56
RPJMDKOTAPADANG2009.2014
Tabel2.34 JumlahlndustriPariwisata MenurutJenisUsaha Di KotaPadangTahun2007 KECAMATAN
No.
Hotel Berbintang
1 BunqusTelukKabunq
HOtel NonBiniano
Biro Toko Rumah PerjalananSouvenir Makan
1
2. LubukKilanoan 3 LubukBeqalunq 4
Padanq Selatan
5. PadanoTimur 6 PadanoBarat PadanoUtara 8
Nanoqalo
I
Kuranii
1
4 4
o
19
3
1
o
E
13 21 41 91
4
3
6
1
JU
a
32 23 5 9 17
3
3
1 0 .P a u h
z
KotoTanqah
Jumlah
13
3 37
15 108
17
275
Sumber:Padang DalamAngkaTahun2007, BAPPEDA KotaPadangdan BPSKotaPadang
2.6.7 SaranaPerdagangan Saranaperdaganganyang terdapat di Kota Padangterdiri dari pasar, pertokoan,plaza/maldan kios atau warung. Tercatatsebanyak17 pasar yang tersebardi 8 kecamatan(KecamatanKoto Tangah,Lubuk Kilangan, LubukBegalung,PadangTimuC PadangBarat,.PadangUtara, Nanggalo dan Kuranji). Tabel2.35 PasarMenurut LokasiDan Pengelolaannya Di Kota PadangTahun2007 No.
NAMA PASAR PasarAirPacah
2. 3. 4. 5 6. 7
Pasar Bandar Buat
PasarIndarunq PasarGauno PasarSimpanqHaru Pasar Raya PasarTanahKonqsi Pasar Pagi/ Purus 8. Atas 9 . Pasar Ulak Karano
1 0 . PasarAlai 1 1 . Pasar Siteba 12. Pasar Belimbinq 1 3 Pasar Kamouno Kalawi 1 4 . PasarLubukBuaya 1 5 . Pasar Simoano Tabino 1 6 . Pasar Balai Gadanq ' 1 7 . Pasar Tarandam
PENGELOLA Pemerintah Pemerintah Non Pemerintah Non Pemerintah Pemerintah
LOKASI Kec. Koto Tangah Kec. Lubuk Kilanqan Kec. Lubuk Kilanqan
Pemerintah
Kec.LubukBeoaluno Kec.PadanqTimur Kec.PadanoBarat
Pemerintah
Kec. Padang Barat
Non Pemerintah
Kec. Padang Barat
Pemerintah Pemerintah Pemerintah Pemerintah Non Pemerintah Pemerintah Non Pemerintah Non Pemerintah Non Pemerintah
Kec. Padanq Utara Kec. Padang Utara Kec. Nanggalo
Kec. Kuranii Kec. Kuranii Kec. Koto Tanqah Kec. Koto Tanqah Kec. Koto Tanqah K e c . P a d a n oT i m u r
KotaPadangdan BPSKotaPadang Sumber:PadangDalamAngkaTahun2007,BAPPEDA
RPJMDKOTAPADANG2009-2014
Secaraumum sarana perdagangandi Kota Padang tidak mengalami pertambahanyang berarti dalam skala pelayanankota. Penambahan berupatoko dan rumahtoko padabeberaparuasjalan saranaperdagangan sebagianberupapeningkatankonstruksibangunan Padang Kota utamadi perubahan lagi darirumahmenjadirumahtoko. dansebagian data dari DinasTataRuangdan PermukimanProvinsiSumatera Berdasarkan Barat, pada tahun 2006 tercatatsebanyak8.728 unit bangunanyang difungsikansebagaitempat usaha di Kota Padang. Jumlah terbanyak PadangBarat(1.688bangunan),dan paling beradadi wilayahKecamatan BungusTelukKabung(107unit bangunan). sedikitdiwilayahKecamatan Tabel2.36 sebaran Bangunanyang difungsikansebagaiTempatUsahadi Kota PadangTahun 2006 No.
Kecamatan
1 BunqusTelukKabung 2 LubukKilanqan 3 LubukBeoalunq 4 Padang Selatan q PadanqTimur 6 PadanqBarat 7 PadanoUtara 8 Nanqoalo 9 Kuranii 1 0Pauh 11 Koto Tanqah JUMI.AH
JUMLAHBANGUNAN
(Unit)
( Y oI
107 319 587 665 814 1.688
1,23% 3,65% 6.73% 7.62%
9.33%
310 1.280
19.34% 13.77% 14.00% 6.12% 3,55% 14.67%
8.728
100,00%
1.202 1.222
534
Provinsi SumateraBarat,2008 Sumber:DinasTataRuangdan Permukiman
2.6.8 SaranaPerbankan fasilitasperbankandi Kota Padangmemilikiperananpenting Ketersediaan Saatini telah banyak untuk menunjangaktifitasperekonomianmasyarakat. di KotaPadang. cabang yang membuka pemerintah atau swasta bank-bank non devisa. dan bankdevisa ini berupa Bank-bank d a n3 b a n k p a d at a h u n2 0 0 2t e r c a t a 1 t 3 b a n k p e m e r i n t a(h' 1 0b a n k d e v i s a dan Mandiri non devisa),sepertiBank lndonesia,BRl, BNt 1946, Bank 1 beberapabank lainnyadan 1O bankswasta(9 bankdevisadan bank non di kawasanpusatkota. Padatahun devisa),yang sebagianbesarberlokasi 2007 jumlah bank yang beroperasidi wilayahKota Padangsebanyak20 bank, yang terdiri dari 5 bank pemerintah,11 bank swasta,dan 4 bank syariah. Jumlahkantorbank padatahun 2007 tercatatsebanyak45 kantorbank, yang terdiridari 1 kantorpusat,23 kantorcabangdan 21 kantorcabang pembantu. 58
RPJMDKOTAPADANG2009.2014
Tabel2.37 Jumah Bank di Kota PadangTahun2007 No.
NAMA BANK
Kantor Pusat
Kantor
Kantor
Cabano
Cabano
Bank Pemerintah a. Bank Devisa
1. BankBNI (Persero) 2. BankBRI (Persero) 3. Bank Mandiri(Persero)
6
1 1
4
b. Bank Non Devisa
1. BankBTN (Persero)
2. BPDSumbar il.
1
Bank Swasta a. Bank Devisa 1. BankBukooin 2 . B a n kB l l 3. BankDanamon 4. BankLiooo 5. Bank Permata 6. BankCentralAsia 7. Bank Meoa 8 . B a n k M e s t i k aD h a r m a
1
3
z
?
1 1 1 1 1 I
1 1
z
1
1
9. Bank Panin 10. Bank BTPN (non Devisa)
1 1
1 ' 1B . a n kN I S P
1
2
ilt. Bank Svariah 1 . B a n k S v a r i a hM a n d i r r 2 . B a n k M u a m a l a tI n d o n e s i a 3. BankBNI Svariah 4. BankBRI Svariah Jumlah
1 1 1 1
'l
23
21
2.6.9 Ketenagakerjaan Untuk mengetahui kondisi tenaga kerja di wilayah Kota Padang,di antaranyadapat dilihat dari data jumlah pendudukusia produktif dan jumlahpendudukusiakerja. Berdasarkandata sampai akhir tahun 2007, tercatat bahwa jumlah pendudukyangtermasukusiaproduktif(15 - 59 tahun)sebanyak550.352 jiwa atau sekitar 65,660/o dari total penduduk Kota Padang,Terbagiatas dan penduduk berjeniskelaminlaki-lakisebanyak269.511jiwa (48,97o/o) jiwa (51 adalah Selebihnya pendudukperempuansebanyak 280.841 ,O3o/o). pendudukusia non-produktif(0 - 14 tahun dan usia 60 tahun ke atas) sebanyak287.838jiwa atau sekitar34,34Yodari total penduduk kota ini, (51,22o/o) dan yang terdiriatas penduduklaki-lakisebanyak147.43"1jiwa penduduk perempuan 140.407 jiwa (48,78%). Berdasarkangambaran tersebut,maka angka rasioketergantungan(dependencyratio) penduduk usia non-produktifterhadappendudukusia produktifdi Kota Padangini adalahsebesar52,30o/o.
RPJMDKOTAPADANG2OO9-2O14
59
Tabel2.38 RAs|oKETERGANTUNGANPENDUDUKUS|ANoNPRoDUKI|F DI KOTAPADANG USIAPRODUKTIF PENDUDUK TERHADAP TAHUN2OO7 No. KLASIFIKASI
Laki-laki
JUMLAH PENDUDIJXS Jumlah PeremPuan
1 . Usia Non Produktif
o-14
126.179 so.26% f 4.674
60+
Sub-Total 2 . Usia Produktif 1 5- 5 9
Jumlah
5.10%
25. I ZV
28.74%
100,00
47.61%
52,39% 21.252
27,22%o 240.857 %
6.11%
46.981
5,61Yo
100,00 54,76% 45,24% % 34,34% 287.838 33,33% 140.407 147.431 s5,36% 200,o0 48,78% o/o 51,22% 2 6 9 . 5 1 1 64.64% 280.841 66.67% 5 5 0 . 3 5 2 65,66% 100,00 54,76% 45,24% % 10o,oo 421.244 1OO,O0838.190 7OO,OO 416.942 % % To 49,71%
50,26%
nasto Xetergantungan (Dependency Ratio)
1(n,00 %
52.30
KotaPadangdan BPSKotaPadang sumber: - PadangDalamAngkaTahun2007,BAPPEDA - HasilPengolahan
jumlah pendudukusia kerja (>15 tahun) data Bila ditinjau berdasarkan hampir71,26Yodaritotal pendudukKota ternyata 2007, sampaiakhirtahun p"Oungatau sebanyak597.3j3 iiwa merupakanpendudukusiakerja,dan 240.857jiwa adalahpendudukbukan sebanyak sisanyJsekitar28,74o/oatau usiakerja. darijumlahpendudukusiakerjatersebutterbagiatasangkatan selanjutnya, sebagai kerja dan'bukan'angkatankerja.Untuk pendudukyang termasuk total dari jiwa 41,98Yo atau ,n6f.rt.n kerja terJata sebanyak351.859 yang kerja angkatan sebagai pe;duduk koia, dan yang suAah terserap 193.299jiwa dan perempuan Ziq.slljiwa (laki-laki sudahbekerjasebanya-k pekerjaan tercatatsebanyak75'742 79.524jiwaj sertayangsedangmencari Untukyang bukan 81.272jiwa). jiwa 1lafti_laki 33.745jiwa danperempuan yang terdiri atas (29'297o) angkatankerjatercaiat sebanyak245'474jiwa yang hanya (11,73Yo), sekolah pf^J"J"t t 6 tahun ke atas yang masih penduduk (3'45%) sisanya dan (ta,tO7o), mengurusrumah tangga saja ekonomis. secara aktif yandmemitikikegiatanllinnyatetapitidak dapat dihitung Dari gambarandata pendudukusiakerja tersebut,maka angkatankerja prosentase ii"gk.t partisipasiAngkatanKerja(TpAK)yaitu padang pada tahun 2007 sebesar terfradappenduduk u"siakerja di fotu
60
RPJMDKOTAPADANG2OO9-2014
58,90o/o, denganrincianTPAKlaki-lakisebesarTg,3oyodanTpAKperempuan sebesar40,51%. sementaraitu. AngkaKesempatan Kerja(AKK)yaituangka prosentase antarapendudukusiakerjayang sudahbekerjaterhadaptotal angkatan kerja tercatat sebesar 79,03%. Dari data tersebut, dapat disimpulkan bahwa tingkat penyerapantenaga kerja di wilayah Kota Padangini relatifcukup besar,dengantingkat penggangguran dan atau orang yang termasukangkatan kerja yang sedang mencari pekerjaan jumlahnya relatif lebih kecil. Fakta tersebut dikaitkan dengan mata pencaharian utama pendudukdi wilayahini, yang dominan pada sektor perdagangandan jasa, maka dapat dipahami bahwa sektor ekonomi sekunderjadi andalan dalam pembangunanperekonomiankota ini. selengkapnya mengenaipendudukusiakerja,bukan usiakerja,TpAKdan AKKdiwilayahKotaPadangini dapatdilihatpadatabelberikut. Tabel2.39 Jumlah PendudukKota PadangDirinciBerdasarkanKrasifikasi Bukan Usia Kerja(< 15 Tahun)dan UsiaKerja(>15 Tahun), Serta TPAKdan AKK,Tahun 2007 ruruLAHPEIIDUDUK
I Kl_AStFtKAStUS|A
tl
O-14 TAHUN >15 TAHUN
'F;e'p*nI---j u mtaT,l (!"rdr"ki , on'riiE'r'ir'i?Ebiiiin r J i w a ) l ( J i v v a ) | (Jiwa)| (%\ BUKANUSIAKERJA USIAKERJA 1. AnqkatanKeria a. Yano Bekeria b. Yang MencariKerja/ Penoanoouran 2. BukanAngkatan Keria a. Sekolah b. MengurusRumah Tanooa c. Lainnya(Pensiunan, Jompo,dll)
126.179 290,763 27.667 193.299
114.678 240.857 28.74 306.670 597.333 1 . z f 124.192 351.85S 4 1 . 9 8 81,272 274.57132.76
34,368
42,920
63,096
142.378
45.824 z,Y5l
14,335
52,485
77,20c 922 245.474
nn
90,309 11.73
115,270 110,2071 4 . 1 0 14,623
20,950 3.45
ProporsiAngkabn KerjaterhadapJumlah Penduduk
54.600/o
8.48o/o
l]nqkat PartisipasiAnokatanKeria /TPAK) Anoka Kesemoabn Keria IAKKI
78.3Oo/a 84.90%
4D.51o/o 58.900/o 65.44o/o 78.O3o/o
ti:J umlahPendudukKota Padang(l + ll)
41.98o/o
416,942 421,2& 838i190
Sumber: - PadangDalamAngkaTahun2007,BAPPEDA KotaPadangdan BPSKotapadang - HasilPengolahan
2.6.1OPerdagangan Kota Padangsebagailbukota ProvinsisumateraBarat merupakanpintu masukdan ke luar berbagaijenis komoditasperdagangan terutamadalam negeri,karenadi Kota PadangterdapatPelabuhanLaut TelukBayur.Di sampingitu Padangmerupakanpusat perdaganganutama di Sumatera Barat. SektorPerdagangan terus mengalamipeningkatanyang ditandaidengan
RPJMDKOTAPADANG 2OO9-2014
61
m e n i n g k a t n yjau m l a h p e r u s a h a apne r d a g a n g adna r i 1 9 . 1 1 8p e r u s a h a a n pada tahun 2007. Data ini meniadi31.597perusahaan pada t-ahun-19-97 m e m b r i k a n i n d i k a s i b a h w a p e r k e m b a n g a nj u m l a h p e r u s a h a a n perdagangan kecil mengalami peningkatan yang cukup signifikan menengahdan besar.Hal perdagangan dibanJingkandenganperusahaan ini juga didukung dengan dibangunnyapasar-pasarbaru serta terus yangtelahada' pasar-pasar dikembangkannya
Tabel2.40 Jumlah PerusahaanPerdaganganDi Kota Padang Menurut SkalaUsahaTahun 1997-2007 TAHUN 1997 1998 1999
2000 2001 2002 2003 2004 2005 2006 2007
.tulr LRHPERUSAHAANIEBpAG^XGAU JUMLAH Besar 1.143 1. 1 3 6 1.232 1,266 1.293
1.393 1.452 1.530 1.677 1.873 2,077
MenEngah
8.804 8.751 8764 8.840 8.955 9.696 9.904
10.082 10.368 10.710 1 1. 0 1 5
Kecil q
171 9.126 10.218 11.091 11.979 13.411 14.491 15.520 17.059 18.818 20.505
19.118 19.0't3 20.214 21.197 22.227
24.500 25.847 27.132 29.104 31.401
B P SK o t a P a d a n g S u m b e r : P a d a n g D a l a m A n g k a T a h u n 2 0 0 1 2 0 0 7 , B A P P E D AK o t a P a d a n g d a n
17 di KotaPadangjuga didukungoleh keberadaan Kegiatanperdagangan Untuk pelayanan. kualitas dan paiar dan pertokoandenganberbagaiskala sebaran fasilitas pasar (lihat tabel 2.35), sedangkanuntuk sebaran pertokoandi KotaPadangdapatdilihatpadatabelberikut'
62
RPJMDKOTAPADANG2OO9-2O14
Tabel.2.41 Jumlah Pertokoandi Kota PadangTahun 2007 Luas/ Area(m No. L
Jenis Pasar Pasar Raya Timur I 1 npres Tahap I
npresTahapll npres Tahap I ll il.
4 npresTahaolV PasarRavanmur ll 'l . Pertokoan FaseI 2. Pertokoan Fasell 3. Pertokoan Faselll 4. PertokoanFase lV 5. PertokoanFaseV 6. Pertokoan Fase Vl
7. Pertokoan FaseVll l l l . Pasar Rava Barat 1. Tahao| (lnoresPert) 2 fahao ll (lnpresPert) 3. Tahaplll (lnpresPert) 4. Pertokoan BlokA 5. Pertokoan Lapanoan 6. Pertokoan Raiawali
tv.
Tanah /
Jumlah Petak Bangunan Toko Kios Meja Batu I
7. PertokoanAtom Shoooino 8. Pertokoan BalaiBaru PasarPembantu 1. TanahKonosi 2. UlakKaranq
3. Alai 4. Simpanq Haru
5. Siteba(lnpresPsr 6. LubukBuava 7. BandarBuat
4.312 5.295 5.632
't.500
3.526 4.453 3 526 1.'t96
118 123 114
568 545 575 1.245
905 895 931 't.700
159 162 't59
430
750 595
122
490 1'l.584
9.742 2.704 4.389 4.800 630
190
6.243
116 319
7.311
214
2.135 3.621
101
672
115 221 16 32
2.700
2.430
180
158
113
11
2.040 2 186 5 . 13 0 2.142 2.521
OU
6.400 13.630 5.800 't.800 23.600 25.300
4.548
3.61
192
JI
3.832 527 468
6.000
192 zJ2
34 9'l 56 148 144
70
229 80 ZJU
90 144 136
140
Sumber:PadangDalamAngkaTahun2007,BAPPEDA KotaPadangdan BPSKotaPadang
2 . 6 . 1 1I n d u s t r i Kota Padang yang diproyeksikansebagai kota industri sebagaimana ditetapkandalam berbagaikebijakanpembangunannya, ditopang oleh berbagaikegiatanindustribesar,menengahdan kecil. Walaupun pertumbuhan kegiatan industri tidak menunjukkan pertumbuhanyang tinggi, namun dilihat dari jumlah tenaga kerjayang terserapdan jumlah investasiyang ditanamkan,kegiatanindustritelah memberikankontribusiyang cukup besarterhadapperekonomianKota selama5 tahunterakhirdapatdilihattabelberikut Padang.Perkembangan
RPJMDKOTAPADANG2OO9.2O'14
63
Tabel2.42 PerkembanganJumlah Kegiatan,Investasidan TenagaKerja Yang TerserapDalam Bidang Industri di Kota Padang Tahun 2OO3- 2007 Jumlah Kegiatanlndustri di Kota Padang {lJnit usaha} lndustri Keci! Industri Menenqah lndustri Besar Tahun 3.991 76 27 2003 4.068 73 27 2004 on 4.2 tZ 34 2005 4 381 104 37 2006 4.635 114 2007 Jumlah InvestasiUntuk KegiatanIndustri di Kota Padang B. (Ro.000.0001 lndustri Kecil lndustri Menenoah IndustriBesar Tahun 29.986 2 3 . 3 1 0 2.366 2003 32.163 18.800 2004 2.408 37.116 23.754 7.652 2005 48.118 38.774 19 . 15 3 2005 66.712 42.581 74.561 2007 Juml-h Tenaga KerJaYang Bekerja Pada Kegiatan lndustrldl Kota c. Padano (orano) lndustri Kecll IndustriMenengah lndustriBesar Tanun 19 . 9 0 9 4.197 8.830 2003 20,354 3.594 8.645 2004 21 158 3.776 9.303 2005 21.992 3.933 9.416 2006 23.302 4.056 9.444 2007 A.
KotaPadangdan BPSKotaPadang Sumber:PadangDalamAngkaTahun2007,BAPPEDA
Tabel2.43 JENISKegiatan Industri di Kota PadangTahun 2007 No.
Jenls KeglatanIndustrl
lndustriHasilPertaniandan Kehutanan z Loqam,MesinElektro 1
Kimia lndustri 4 . lndustriAneka
JumlahUnit Usaha lndustrl I ndustrl Menenoah Kecil
lndustrl Besar 13
62
75
'16
15
28
1
Y
24 44 10
KotaPadangdan BPsKotaPadang sumber:PadangDalamAngkaTahun2007,BAPPEDA
2.7
KondisiSosialBudaya
2 . 7 . 1 KondisiUmum SosialBudaya budayaKotaPadangsecaraumum mempunyaikondisisosial Kondisisosial lainnyadi ProvinsiSumatera budayayang sama dengan daerah-daerah berbangsadisebutdengan Masyarakat Barat.Sebagaisuatu masyarakat Minangkabaudenganfalsafahhidup'Adat BasandiSyarak,syarakBasandi disingkatABS-SBK. Kitabullah",
64
RPJMDKOTAPADANG2OO9-2014
Dalam ABS-SBKterkandung arti "syarak Mangato Adat Memakai". HubunganantaraAdat dan Syaraktidakdapatdipisahkan, dimanaterlihat dalam nilai-nilai dan tata cara kehidupanmasyarakat yang dipengaruhi oleh keduaunsurtersebut.Masyarakat KotaPadangmerupakanbagiandari pada masyarakatSumateraBaratyang disebutMasyarakatMinangkabau, dikenalsebagaimasyarakatdalam kontekssosialbudayayang menjunjung tingginilai-nilai adatdanagama,sesuaiABS-BSK. Nilai positif ABS-SBKdalam hubungan aspek sosial budaya yang merupakankultur masyarakatKota Padangadalah nilai kebersamaan, demokratis dan gotong-royong.Barek samo dipikua, ringan samo dijinjiang,saciokbak ayam, sadantiangbak basi,duduak samo randah, tagak samo tinggi, duduak surang basampik-sampik, duduak basamo b a l a p a n g - l a p a n g .D a l a m k a i t a n t e r s e b u t n i l a i p o s i t i f t e r s e b u t diaktualisasikan dengan faktor kepemimpinaninformal yang dikenal denganTaliTigo Sapilinatau TungkuTigo Sajarangan. Nilaidan tata cara tersebut di atas diharapkan dapat diaktualisasikandalam sistem penyelenggaraan pemerintahan daerahyang baik dan amanah di Kota Padang. Nilai positif dalam kehidupan masyarakatini harus terus ditumbuhkembangkan agarkotamamputumbuhdan berkembang dengan d a y a - d u k u n g s e g e n a p l a p i s a n m a s y a r a k a t .D a l a m t a h u n 2 0 1 0 , penyelenggaraaan PemerintahanDaerahdi bidang sosial budaya seperti sekarangini, pemerintahdaerahdituntut untuk mampu menggalisegala potensiekonomi daerah,sosialdan budaya yangjdimiliki untuk dapat menggerakkanroda pembangunan dalam mencapai peningkatan kesejahteraan masyarakat lahirdan batin.
2.7.2 Tingkat KesejahteraanPenduduk Secaraumum, kondisi tingkat kesejahteraanpenduduk di Kota Padang dapat dikatakansudah cukup baik. Hal ini terindikasidari data tingkat kesejahteraan keluargakondisipada akhir tahun 2007, dari total 164.999 keluarga,ternyata sebagaibesar yaitu sekitar 88,47 (145.974 keluarga) merupakankelompok KeluargaSejahtera(KS)dengan proporsi terbesar pada KSlll sekitar33,71(55.619keluarga), disusuloleh KSll sekitar33,68 (55.570keluarga), KSI sekitar21,08(34.785keluarga), dan KSPlussekitar yaitusekitar2,64 (4.349keluarga) B,B9(14.676keluarga), dan selebihnya merupakankelompok keluargaPra Sejahtera.Gambarankondisi di atas relatif sama dengan keadaanpada beberapatahun sebelumnya.Lebih jelasnya,kondisi tingkat kesejahtreraan penduduk di Kota Padangyang per pada dirinci kecamatan inidapatdilihat tabelberikut.
RPJMDKOTAPADANG2OO9-2O14
Tabel 2.44 Tingkat KesejahteraanKeluargadi Kota Padang Tahun 2007 (KK) TingkatKesejahteraan
Kecamatan
tr I 1 z
3 4 5
Pra SeJahtera
BungusTeluk Kabung LubukKilangan LuhukBegalung Padang Selatan
PadangTimur PadangBarat PadangUtara Nanggalo 9 Kuranji 1 0 Pauh o
11 KotoTangah
Kota Padang
278
KSI 1.468
439 1 . 7 9 7 '196 4 . 5 4 7 521 3 . 0 5 1 292 2.554 157 2.120 1.846 47 2 . 1 1 1 802 6 . 1 7 5 2.930
KS tl 1
tA7
KS lll
(S Plus
1.201
413
q16 3 284 1 632 7.142 534 2.582 6.682 1.524 5.758 5 . ' 1 6 7 2.732 J.JJJ 684 4 . 4 6 0 4.022 2.455 6.499 O . I Y J 702 3.824 2 . 7 7 9
4 . 13 6 7.699 6.119 5.940 2.024
1 . 5 3 8 6 . 1 8 6 9 . 9 8 9 1 0 . 8 0 9 2.732 4.349 4.785 5.570 5 . 6 1 9 4.676
Jumlah 4.907 14171 21.216 12.807 16.992 10.812 13.151
11.324 22.124 10.241 31.254 164999
Sumber: PadangDalamAngka,Tahun2007.BPSdan BappedaKotaPadang
data ProfilDaerahSumateraBarattahun 2006,di KotaPadang Berdasarkan selamaperiodetahun 2003-2006terjadi peningkatanjumlah penduduk miskinsebanyak12.070jiwa, atau terjadipertambahanrata-ratasebesar 12,98 per tahun. Padaakhirtahun 2003,jumlahpendudukmiskindi Kota Padangtercatatsebanyak31.000jiwa, kemudianpada akhir tahun 2004 bertambah menjadi 31.800 jiwa. selanjutnyapada akhir tahun 2005 2 0 0 6m e n j a d i 4 3 . 0 7j i0w a . m e n j a d i 3 1 . 9 0j i0w a ,d a np a d aa k h i r t a h u n
66
2009.2014 PADANG KOTA RPJMD
BAB III
RPJMD KOTA PADAIIG 2049- 2014
RPJMI) KOTA PADANG 2009-2014
GAMBARANUMUM PENGELOI A/AN KEUANGANDAERAHDAN KERANGKAPENDANAAN
3.1
KebijakanUmum Anggaran Sesuaidengan prinsip "good governance",sasaranyang ingin dicapaimelaluikebijakan umum anggaranadalahtercapainya pengelolaan keuangandaerahyangefektif,efisien,transparandan akuntabel.DalamUU Nomor 17 Tahun 2003 tentang KeuanganNegara dijelaskanbawa pengeloaankeuangandaerahdilakukan melaluisuatu sistemanggaran berbasiskinerja dengan memperhatikanketerkaitanantara pendanaan dengan keluaran dan hasil yang diharapkan termasuk efisiensi dan efektivitasdalampencapaiankeluarandan hasilcapaian PemerintahKota Padangtelah melakukanberbagaiupaya untuk mendorongberjalannyapengelolaankeuangandaerahefisiendan efektif, tranparan dan akuntabel sesuai ketentuan yang berlaku. Diantaranya dengan keluarnyapedoman baru untuk pengelolaankeuangandaerah, yaitu PPNomor 58 Tahun2005 tentang Pengelolaan KeuanganDaerahdan Permendagri Nomor59 Tahun2007sebagaiperubahanPermendagri Nomor 13 Tahun 2006 tentang PedomanPengelolaanKeuanganDaerah.Kedua peraturan ini mengubah secarasignifikan berbagai aspek pengelolaan keuangandaerahdi Kota Padang.Sebagaikonsekuensi terjadi perubahan klasifikasi belanja daerah, termasuk proses penganggaran, tahapan pelaksanaan anggarandan pertanggungjawabannya. Dalam kurun waktu 2009-2014 terus diupayakan kebijakan pengelolaankeuangandaerahKotaPadangmengacukepadaUU Nomor 17 Tahun2003 denganmenindaklanjutiPP Nomor 58 Tahun2005 tentang PedomanPengelolaan KeuanganDaerahsertaperubahannya. Oleh karena itu, dalam pengelolaankeuangandaerah dan penyusunanAnggaran PendapatanBelanjaDaerahKota Padangtahun 2009-20'14adalah akan selalu melakukanpenyesuaiandengan pedoman pengelolaankeuangan daerahdan petunjukteknisnya. SamahalnyadalamperiodeRPJMDKotaPadangTahun2004 - 2008, dalam prosesdan tahapan pengelolaankeuangandaerahselamatahun 2009 - 2014 diawalidenganpenyusunanKebijakanUmum Anggaran( KUA) dan ProgramPrioritasAnggaranSementara( PPAS) sebagaiprosesawal penyusunan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD).Sesuaidengan PP Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah, menjelaskan bahawa pengelolaan
RPJMDKOTAPADANG2OO9-2014
67
k e u a n g a n d a e r a h a d a l a h k e t e r k a i t a na n t a r a u n s u r p e r e n c a n a a n dan KUA-APBD pembJngunandan anggaran.Olehkarenaitu, penyusunan Kerja Rencana kepada irpns-npgo harus membedomanidan mengacu PemerintahDaerah( RKPD). daerah, anggaranpembiayaan terkaitdengankebijakan selanjutnya pemerintahanDaerahKota Padangmengambilkebijakananggaranyang berimbang( balancebudget ). walaupun kebijakanini tidak diharuskan. Langkahi-niperlu dilakukan,artinyakalaupunterjadidefisitatau surplus .ng!utrn, yaitu suatu kebijakan dalam mengatasi pembiayaan penerimaanlain yang sah ( p"i.irngrnan daerahmelaluisumber-sumber penjualan kekayaan ataupun pinjaman daerah i
58
RPJMDKOTAPADANG2OO9-2014
masyarakat dapatdicapaisesuaiyangdiharapkan.
3.2
Arah PengelolaanPendapatanDaerah Sesuai denganUUNomor17 Tahun2003tentangKeuangan Negara, pemerintahan UU Nomor32 Tahun2004tentangPenyelenggaraan Daerah dan UU Nomor33 Tahun2004 tentangPerimbangan Keuanganpusatdan Daerah,arah kebijakankeuangandaerahadalahuntuk penyelenggaraan urusan pemerintahanyang menjadi kewenanganpemerintah daerah didanaidaridan atasbebanAPBD.Berdasarkan ketentuanundang-undang tersebut,sumber-sumberpendapatandaerah PemerintahanDaerahKota Padangdapatdikelompokkan kepada4 (empat)jenis penerimaan yakni: a. PenerimaanPendapatanAsli Daerah(PAD),yaitu penerimaandari pajak daerahdan retribusidaerah,hasilpengelolaan kekayaandaerahyang dipisahkan dan penerimaanlain-lainyang sah. Khusustehadap penerimaanPendapatanAsli Daerah(PAD)yang berasaldari pajak Daerahdan RetribusiDaerahsecarakhususdiatur oleh UU Nomor 34 Tahun2000tentangPajakDaerahdan Retribusi Daerah. b. DanaPerimbangan merupakanpenerimaan daerahyang diatur dalam UU Nomor33 Tahun2004terdiri dari : (a)DanaBagiHasil( DBH) yang meliputi: DBHPajakBumidan Bangunan(PBB), DBHBeaPerolehan atas Hak dan Bangunan(BPHTB), dan PajakPenghasilan, serta DBH dari SumberDayaAlam.(b)DanaAlokasiUmum( DAU) dan (c)DanaAlokasi Khusus( DAK ). Penetapandan penyesuaianalokasi pagu dana perimbanganpada masing-masing daerah diatur melaluiPeraturan Presiden dan MenteriKeuangan. Secara teknissetiaptahundisampaikan melalui Surat Edaran Direktur Jenderal PerimbanganKeuangan DepartemenKeuanganRepubliklndonesiaperihalAlokasiDBH,DAU, DAKdan DanaPenyesuaian lainnya.Untuktahun2008mengacukepada Surat Edaran DiUen PerimbanganKeuanganNomor S-592/PK/2007 '10 tanggal Oktober2007. c. Sumber-sumberpenerimaanlainnyayang syahseperti,bagi hasil dari pajak provinsi,bantuandari provinsi,hibah dan lain-lainpendapatan yang ditetapkanpemerintahtermasukdana penyesuaian dan dana otonomikhususyangdianggarkan padalain-lainpendapatan yangsah. pengalamanpertumbuhanrata-ratapendapatan Berdasarkan penerimaanpendapatan daerahselama2006-2009,makasumber-sumber daerahKotaPadanguntuk empat tahun terakhirdapat dilihatpadatabel dibawah. Dengandiberlakukannya PPNo.58 Tahun2005tentangPengelolaan Keuangan Daerah,pengelolaan keuangan daerahKotaPadangtelahbanyak melakukan perubahan, antara lain melakukan penyesuaiandengan Permendagri Nomor 13 Tahun2006 dan Nomor 59 Tahun2007 sebagai pedomanteknis pengelolaanpenyusunankeuangandaerah.Dalam 4 ( pendapatan empat) tahun terakirdari 2006 sampaidengan2009,realisasi daerahKotaPadangtelahmenunjukankenaikansangatsignifikan.Namun RPJMDKOTAPADANG2009-2014
69
besar kenaikan pendapatan daerah tersebut diperkirakansebagian yang Jiartung oleh peningkatanpenerimaandari pendapatandaerah jauh besar lebih berasaldari dana peiimbanganyang jumlah rata-rata yang dibanding dengan peningkitan penerimaanpendapatandaerah berasaldari PAD sepertitabelberikut: Tabel3.1 ReaIisasiPendapatanPemerintahKotaPadang2006.200S dan TargetAPBD2009
*)Angka 2009 KotaPadang TargetAPBD 2009 KotaPadang, BaPPeda Sumber: yangsangatbesarterjadidi tahun dana perimbangan Peningkatan b/o berasal 2006,yaitu ,ikit.r 84,00 dari pendapatatandaerahsumbernya ( Jumlah dari penerimaanyang berasaldari DanaAlokasiUmum DAU ). Rp' sebanyak adalah 2006 Tahun pada APBD daerah pendapatin realiiai tersebut 7O6,gSimilyar,sedangkanyang realisasiyang berasaldari DAU Ini berarti adaiah sebanyaknp SgZ,ebZmityar atau sekitar 71,00 %' sumber ketergantunganterhadap dana perimbangan, khususnya yang penerimaan p"n"rl-"un bRU. padr tahun 2006 jumlah realisasi 70
2009.2014 KOTAPADANG RPJMD
berasaldari dana perimbanganhanyasekitarRp 592,80milyarsedangkan padatahun2008naikmenjadiRp727,34 milyar. PP Kenaikanyang cukup tinggi ini terjadi karenasejakdiberlakukannya Nomor 58 Tahun 2005 membawa konsekwensiterhadap peningkatan pembiayaanpenerimaanuntuk keperluanbelanjatidak langsungyang sebagianbesar dibiaya dari DAU. Pada tahun 2006 jumlah realisasi penerimaanyang berasaldari DAU adalah sebanyakRp 503,91 milyar. Jumlah tersebut setiap tahun terus mengalamipeningkatan,sehingga Rp919,72 pendapatan daerahadalahsebanyak tahun2008jumlahrealisasi milyar. Diantaranya sebanyakRp 720,67 milyar berasaldari dana permbangandan sebanyakRp 624,64 milyar atau sekitar 79 ,00 o/o diantaranyaadalahpenerimaandari DAU. Namun ke depan,sejalandenganrencanaperubahanUU No. 34 Tahun 2000 tentang PajakDaerahdan RetribusiDaerah ruang untuk meningkatkanPADKota Padangmasihterbuka,karenakedua komponen bagidaerah. tersebutumumnyacukuppotensial Beberapahal yang dapat dilakukan PemerintahanDaerah Kota Padang untuk dapat memenuhi kebutuhan dan target penerimaan diantaranya: .
PajakDaerahdan dan ekstensifikasi upayaintensifikasi Terusmelakukan Retribusi Daerah dengan tidak membebani masyarakat,misalnya PAD,perluasanbasis dengan melakukanpenggaliansumber-sumber perubahan UU Nomor 34 pajakdan retribusisejalandenganrencana primadona PADKota yang menjadi Tahun2000. Beberapapajakdaerah pajak pajak restoran, golongan hotel, pajak galian C, Padang,seperti jalan perlu yang terus pajak diupayakan penerangan reklame pajak dan penerimaannya. untukdiintensifkan
'
dengan PBBdan BPHTB,bekerjasama Melakukanupaya intensifikasi data PajakPBBuntukselalumelakukanpembaharuan kantorPelayanan objekpajak.
.
pengelolaan keuangan dan pengendalian Meningkatkanpengawasan ketentuan prosedur sesuai dengan penyimpangan daerah terhadap Daerah,baiksecarayuridis,teknis yangdapatmerugikanPemerintahan penatausahaan. maupun Dalam kaitan kebijakandi atas maka beberapa langkah perlu Asli Daerahyaitu (a) Pendapatan diupayakanterkaitdenganPendapatan yangsah. (c) Lain-lain Pendapatan Daerah(b)DanaPerimbangan, Dalam perencanaan pendapatandaerah dari kelompok PAD d i t e t a p k a n s e c a r a r a s i o n a l d e n g a n m e m p e r t i m b a n g k a nr e a l i s a s i potensi, asumsi pertumbuhan penerimaantahun-tahun sebelumnya,. ekonomi yang dapat mempengaruhi penerimaan tersebut, objek DalamupayapeningkatanPAD penerimaan dan rincianobjekpenerimaan. yang pemerintah dapat memberatkansubjek iidak ditetapkan kebijakan itu dalampenetapanPAD karena oleh usaha dan dunia pajak( masyarakat ). melakukanpeningkatan lain dengan upaya yang dilakukan antara 2009.2014 RPJMDKOTAPADANG
71
prosedur pelayanan dansistem danpenyederhanaan kepadamasyarakat , a j a k D a e r a h ,R e t r i b u s D i a e r a h ,H a s i l a d m i n i s t r a spi e m u n g u t a nP Pendapatan pengelolaan danLain-Lain kekayaan daerahyangdipisahkan, (PAD sah. AsliDaerah )yang Kota Kotakedepanmakadinamika denganperkembangan Sejalan penduduk daerah dalam Hinterland, antar meningkat.Mobilisasi semakin propinsimaupunluar propinsiakan semakinmeningkat.FungsiKota perdagangan akan Pemerintahan danPusat Pendidikan, Pusat Pusat sebagai yang khususnya diwilayah-wilayah lebih tinggi, mengalamidinamika pertumbuhan. Halini akanmembutuhkan pengembangan danpusat-pusat pelayanan daripemerintah dan peluangusahabagi saranadan prasarana perindustrian, pariwisata, di bidangperdagangan, khususnya masyarakat jasadanlainsebaginya. pelayanan Pemerintah danaktivitas Meningkatnya padapeningkatan PADbaikmelaluiPajak duniausahaakanberdampak Kekayaan daerahdanLain-lain HasilPengelolaan Daerah, Retribusi Daerah, PADyangsah. Pajak Daerahakan mengalamipeningkatansejalandengan pertumbuhan pusat-pusat kotaakan perkembangan Kota.Berkembangnya potensiPajakDaerahterutamadari Pajak mendorong berkembangnya PajakHiburan Jalan,PajakParkir, PajakPenerangan Hotel,PajakRestoran, Pajak Golongan C. Galian dan SejalandenganpotensiPajakDaerah,RetribusiDaerahjuga penerimaanrertribusisejalan :Peningkatan mengalamipeningkatan. jasa usahamaupun pelayanan, baik pelayanan denganpeningkatan pelayanan perizinan, penerimaan kekayaan daerahyang Hasilpengelolaan Sedangkan penyertaan pada modal BadanUsahaMilik bersumber dari dipisahkan yang daripenjualan PAD sah Lain-lain bersumber danPendapatan Daerah, jasa giro, penerimaan dan asetdaerah ketergantungan berkaitan dengandanaperimbangan, Selanjutnya ke depanmasih KotaPadangterhadapdana perimbangan Pemerintah ini Tingginyaketergantungan cukup tinggi rata-ratasekitar79,60/o, Pusatterkaitdengan gaji Pemerintah olehadanyakebijakan disebabkan pembangunan (PNSD)dan di Daerah. kebijakan SipilDaerah Negeri Pegawai Daerahsumberutamapenerimaannya Pendapatan Lain-lain Sedangkan lainnyaberdasarkan danpenerimaan berasal daribagihasilpajakpropinsi Barat.Berdasarkan PusatdanProvinsi Sumatera dariPemerintah kebijakan makarencanaPendapatan Daerahtahun2004-2008, data pendapatan periode tabelberikut. 4 sebagaimana 2009-201 Daerah
72
2OO9-2014 RPJMDKOTAPADANG
Tabel3.2 PerkiraanPendapatanDaerah Kota Padang 2010 - 2014 ( Dalam Rp Juta ) Rencana
URAIAN
Rcnclna
Rcncrna
Rencana
Rcncrn:
Rancrla
DAERAH PENDAPAIA'I
2014 2013 2012 2011 2010 1,213,0m.00 90t,5't2.19 94&76000 999.2E000 1,076,'150.00 t,'t56,750.00
Prndapatrn Arli Dacrah
2009
133,154.05
t43,760.00 155,260.00
167,45000 tE0,750.00 198.000.00
- Palak ljaerah
6t,652.1t
92,760.00 96,/50.q)
104,450.00 l10,000.00 1',t9,W0.00
- Retnbusr Daerah
2t .t51.C)
J0.000uu
- HasilPerushaanMilikDaerahdan Daerah Kekayaan HasilPengelolaan yangDipisahkan - Bagian LabaUsahaDaerah - Lan-larn Pendapalan As[ L yang Sah Dana Plrimbang.n
- BagrHasrlPalak,Baq HasilbuKan
4.71E.?9
0.m 'lJ,uJz 16
729,513.1! 55,5/6.btt
uu 6,000
0.00
15,000.00
33,930.00
36,/tU U,,
40.250 00
7,m000
9,/50 00
lz,uuu.rll
0m
0.00 16,500.m
15.0u000
765,000.00 800.000.00 bU,OUU.UU 65,000.00
t52,000.00
/0,u00.rrj
Paialt
- DanaAlokasi Umum - uanaAl0Kasr trnusus
628,412.62
055,000.u0
45,464.00
!0,00000
bUU,UUU.UU /30,0000{J
ta,uu0.w
u) 62.000
0.00
44,00000
'15,000.00
0.00
UU 16,500.u) ZU,UUU 924000.00 985.000.00 75.000 m
60.00000
/6U,UUU.U0 830,000.00 b9,UUUIIJ
75,000.00
- BagiHasilPaiakdanBantuan Keuangan dariPropinsi
0m
0.00
0m
0.m
0.q)
0.00
- Dana Penmbangandafl ProPlnc
0.(p
u.uu
0.m
u.[U
U.UJ
0.00
Lain.hlnP!ndrpet.ny.ng rh
10,844.97 40.000.00
44,000.m
47,000.m
0.m
0.00
0.q,
0.m
- lilb ah
0.m
0.00
0uJ
- UanaDarurat
U.W
0.00
0.tu
0.m 0.m
- BantranDanaKontiiensi / dariPemerinlah Penyeimbang
- DBfi dan l'roprnsr 6 tsiloa
- DanaPenyesuaian danolonoml - Banfuan danProPrns Keuangm DaerahLainnYa atauPemedntah
J/,YU9,UJ
1 2,855
0.m
40,00000
47.000.m
44,000ul
52,000.0
60,000.00
0m
0.00
ri.u)
0.00
U.UJ 52,0{i0.tu
000 60,000.00
000
0.u,
0.s
0.q)
0.0t1
000
0.m
0.00
0.w
0.00
akan kota ke depandiharapkan Sejalandenganperkembangan Daerah khususnya peningkatan Pendapatan dampakkepada memberikan PAD. pendapatan akantumbuh periode 2009-2014 selama Diperkirakan tersebutdidorong pendapatan 4,3%.Pertumbuhan pertahunnya sebesar danaperimbangan Pertumbuhan 7,4o/o, PADsebesar ofehPertumbuhan tidakadanya apabila lain-lain, untuk Penerimaan 4,3%.Sedangkan sebesar Barat Sumatera Propinsi Pusatdan Pemerintah dariPemerintah kebijakan danahibah,bantuandan lainsebagainya terkaitdengandanakontijensi, 2,85o/o pertahun sebesar rata-rata penurunan mengalami makadiperlirakan Asli Daerah,perananPajakdan KhususmengenaiPendapatan PajakDaerahakansejalan Peningkatan akanselaluditingkatkan. Retribusi pe.rkembangan kuhusnya kedepan fungsi kota denganperkembangan jasa perkotaan akan semakin pusi't-pusatpertumbuhanbaru.Aktivitas urbanisasi' dan usaha dinamika akibatdarimenigkatnya se'bagai meninit
73
Jalan,PajakParkil PajakPenerangan dariPajakHotel,PajakRestoran, Daerah jenis pajak lainnya' serta golongan C Pajakgalian dan Hiburan Pajak peningkatan, baik Daerahjuga mengalami Retribusi selanjutnya perizinan. Retribusi jasa usahamaupunpelayanan melaluipelayanan penerimaan melalui perizinan akanmeningkat pelayanan 1 RetribusiMendirikanBangunanDTRB Tanah danPenggunaan 2 Retr.Peruntukan lzin TraYek 3 Retribusi Kerja & keselamatan Normakesehatan Pengawas 4 Retribusi Perfileman Usaha ljin 5 Retr. pariwisata 6 Retrizinusahapenyelenggaraan Perikanan Usaha lzin 7 Retr. (TDP) 8 Retr.TandaDaftarPerusahaan Gudang Daftar 9 Retr.Tanda 10 Retr,SlUP Industri lzinBidang 11 Retr. Gal'C Bahan Pertambangan lzinUsaha 12 Retr. usahaPerdagangan 13 Retr.izin HakPakai 14 RetrPeralihan HakPakai(Brog) lzinPenjamin 15 Retribusi (kontrak) HakPakai Peminjaman 16 Retribusi & RetPem bangunan Kwalitas Peningkatan 17 Ret.lzin Payung lzinPenempatan 18 Retribusi danKet.SlN Penyelenggaraan lzinGangguan 19 Retribusi C Galian Bahan lzinPertambahan 20 Retribusi lzinJasaKonstruksi 21 Retibusi jasapelayanan dapat penerimaan retribusi peningkatan sedangkan dari: bersumber & Bangunan 1 Retr.SewaTanah Pemda Inventaris PMKBarang 2 Retr, Umum ParkirTePiJalan Retr,Pel 3 Bermotor 4 Retr.PelKendaraan 5 RetribusijasausahaTerminal Parkir Khusus 6 Retr.TemPat KePelabuhan Pelayanan 7 Retr. 8 KartuKeluarga penggantian biayacetakKTP 9 Retribusi KePendudukan Keterangan 1O Surat 11 AktaPerkawinan 12 AktaPerceraian 13 AktaKematian Anak danPengesahan 14 Pengakuan 15 PengangkatanAnak 16 PerubahN a na m a BuktiPelaporan 17 Tanda PersamPahan Pelayanan 18 Retr. Pemakaman/Penguburan Pelayanan 19 Retr. 20Retr.JasaU.pemak'kekayaanDaerahgaringtempato|ahraga 74
2009.2014 KOTAPADANG RPJMD
Kakus 21 Retr.Penyedotan 22 Retr.Alat PemadamKebakaran 23 RetrRacunAPi Daerah Kekayaan 24 Retr.Pemakaian danAsrama 25 sewagedung/Ruangan/Aula 26 mobilsiarankeliling 27 retribusisoundsystem potonganhewan 28 retribusirumah Walet 29 SarangBurung hewan Kesehatan 30 Pemeriksan Kandang 31 Pemakaian temPatPemotongan 32 Pemakaian OlahRaga 33 Retr.TempatRekreasi& pemakaian Fasilitas ditempat rekreasi 34 Retr. Pariwisata Penyelenggara Usaha lzin 35 Retr. lkan Pelelangan TemPat Retr. 36 Pasar 37 Retr.PelaYanan Kakus Usaha RetribusiJasa 38 umum 39 Retibusikakus Fasilitas 40 Retr.Pemblzin Pemanfaatan Pakai Hak 41 RetrPeralihan 42 RetribusiPeminjamanHakPakai(kontrak) Kwalitasbangunan& RetPem 43 Ret.lzinPeningkatan Payung 44 Retribusilzin Penempatan SedangkanpenerimaanHasilpengelolaankekayaandaerahyang dipisahkanbersumberdari penyertaanmodal pada Badan UsahaMilik Daerah,dan PendapatanLain-lainPASDyangsah bersumberdari penjualan jasagiro. assetdaerahdan penerimaan
3.3
Arah PengelolaanBelanjaDaerah Tujuan utama dari pengelolaanbelanja daerah adalah untuk Pemda. Ada mewujudlan efektifitas dan efisiensipengeluaran/belanja perhatian. Pertama, perlu yang mendapat beberipa strategikebijaksanaan pihak maupun pihak eksekutif baik Pemda Adanyakomitmendan keinginan anggaran menggunakan dan mengalokasikan legistatifuntuk benar-benar r"Z.ra efektifdan efisiensertabermanfaatbagi masyarakat'Kedua,adanya badan, manajemenbelanjadaerahkepadaSKPD(sekretariat, desentralisasi mendekatkan untuk ini adalah kebijakan Tujuan dari dinas dan kantor). p e n g e l o l a a n k e u a n g a n d e n g a n p e l a k s a n a a np e l a y a n a n t e r h a d a p maslarakat sesuai dengan prinsip otonomi itu sendiri. Ketiga, perlu peningkatanperan swasta untuk turut berinvestasimenyediakansarana dan p-rasaranaperkotaan yang bersifat komersial,sehingga anggaran jasa umum dan pemdadapat diprioritaskanuntut
dalamtahun2005jumlahbelanjadaerah sedangkan Rp.216.42 milyar. Rp154,24milyar'lni Rp164.18dantahun2004sebanyak adalahsebanyak 2006terdapat tahun Dalam berartiselami4 tahunterakhirterjadikenaikan. o/o Besarnya per tahun. kenaikanbelanjadaerahrata-ratasekitar31,85 terjadinya daerahdalam3 tahunterakhirini disebabkan belanja kenaikan umum publikterutamauntukadministrasi belanjapelayanan peningkatan danbelanjapegawai. adalah belanjadaerahkesuluruhan Dalamtahun 2006 direalisir bagi dialokasi tersebut daerah belanja Jumlah Rp614,440Milyar. sebanyak belanja milyal Rp 371,69 publik sebanyak bidangpelayanan keperiuan untukkeperluan diantaranya langsung, belanja merup;kan tersebut daerah belanja (55,00 sedangkan %). Milyar Rp.340,95 pegawaisebanyak belanja Yang Milyar. Rp242,74 sebanyak adalah padatahun2006 daerahtangsung pegawai belanja kususnya aparatur belanja nagi keperluan dialokasikan Rp 82,48Milyardan Modalsebanyak np tglgS Milyar,Belanja sebanyak Milyar. jasa-jasa 140,31 Rp sebanyak dan barang belanja keperiuan tahun2006,jumlahbelanja daerah belanja komposisi sepertihalnya dimana daerahrelatifrendah, bidangaparatur daerahtahun2009 seperti jumlah belanja ditargetkan 2009 Tahun APBD daiam 2009 dalamtahun bagi diantara Triliun, 1,04 Rp atau Milyar 1.038,70 Rp daerahsebanyak sekitar Milyar atau Rp709,457 sebanyak langsung belinjatidak keperluan Rp belanjalangsungsebanyak 68,00o/odan iisanyauntuk keperluan gi n g ba n dialokasika Ya nja. bela ri da total % r 32,00 aratau sekita 3ZS,Z+Mily Rp 48,49 pegawai sebanyak belanja kususnya aparatur belanja keperluan Rp 159,31 Milyardan keperluan nl1ilarMilyar,aelanjaModalsebanyak jasa-jasa 121,44Milyar' Rp sebanyak dan barang belanja daerah belanja daerahtahun2006danperkiraan belanja Realisasi pada Tabel berikut padaAPBD Tahun2009dapatdilihat
76
RPJMDKOTAPADANG2009-2014
Tabel3.3 BelanjaDaerahKotaPadang2006-2008 Realisasi
-''t.#j
r Hratlrad{Rp.Juta}
"'ut zodo
miis i
2007
Ur
R.dtial
nrdLS
R..[.rd
7&,303
1(n
8E7.090
100
SELAI'IJA OAERAH
614,440
100
BELANJATIDAKLANGSUNG
371,698
60
410.525
50
598.924
6?
- Belanja Pegawai
340,957
55
401,714
54
533.,t36
60
J
- BelaryaArnga
750
0
- Belanja Subsidi
100
0
- BolaniaHbah
19,874
a
29,552
- Belsnle ElantJil Sosid
13.662
2
13,204 20,216
. Bolanja Eagi Hasrldan Eantran - Belanja TakTerduga
SELANJA LANGSUNG
27,588
4
1,406
0
3,'153
1
3,019
0
517
n
242,712
/O
299,779
40
290,166
33
116,691
6
- Belanja Bsrag dan Jasa
140,314
38
1?9,573
18
- Belanja Modal
82,478
13
123,5r5
- Belanja Pogawai
t9,949
37,64
z
4
132,314
't5
120,208
14
*) AngkaTargetAPBDKotaPadang,2009 Sumber:BappedaKotaPadang,2009
Selanjutnyadalam 5 tahun kedepanuntuk meningkatkanfungsi Kota akan berpengaruh terhadap peningkatan belanja, baik belanja langsung maupun belanja tidak langsung. Belanja langsung penggunaannyalebih diperioritaskanuntuk membiayaiberbagaiurusan PemerintahDaerah baik urusan wajib maupun urusan pilihan dan menstimuluskegiatanekonomi dan sosialbudaya masyarakat.Selainitu anggaranbelanjajuga diarahkanpenggunaannyauntuk mendorong berkembangnyadiwilayah pusat pertumbuhan yang baru. Sedangkan lebihdiarahkanuntuk membiayai belanjatidak langsungpenggunaannya gaji pegawai,pemberianhibah, subsididan bantuan serta pengalokasian pengeluarantak tersengka. Untuk periode 2009-2014rencanabelanja dapatdilihatbpadatableberikut:
RPJMDKOTAPADANG2OO9-2014
77
Tabel3.4 PerkiraanBelanjaPemerintahKota PadangTahun 2009-2014 ( Dalam Rp.Juta) Roncana
URAIAN BEI.ANJAOAERAH BEI.ANJA TIOAKI^NGSUNG .BelanjaPegawar
Rsncana
Rencana
Roncana
Rencana
Rencana
2011 2013 2012 2011 2009 1.253,000.00 1,206,750.00 1,'t09,450.00 1 , 0 5 0 , 1 1 7 . 9 51,002,750.00 1,042,2E0.00 20't0
128,222.96 720,000.00 739,000.00783,000.00832,000.00 E81.000.00 94 630,862
00 640,000.00 655.000
700,000.00 /50,000u0
800,000.00
- BelanlaEUnga
000
0.00
000
0.00
0.00
0.00
-BelanjaSubsidi
0.00
0.00
000
000
0.00
0.00
00 30.000.00 30,000
00 30,000.00 30,000
- Belanja Hibah
90 36,825
00 30.000
- BelaniaBantuanSosial
14,211.50
'13,000 00
12,000.00 1 10 0 0 0 0
00 10.000
9,00000
- Belania dantsanuan Ba$Hastl
45.32262
35,000 00
40,000.00
40.000 00
00 40.000
40.000 00
Ka|an6an
- BelanjaTakTerduga LANGSUNG EEI.ANJA - BelanjaPegawai
1.000.00 321,E94.99 49,690.33
2,000.00
2,000.00
2.000.00
2,000.00
2,000.00
282,760.00 303.280.00325.450.00 374,750.00382,000.00 00 26,900
00 30,000
36,000 00
40,000.00 43,000.00 00 189,750
169,000.00
. B€lanjaBarangdanJasa
15 9 , 381. 13
00 140,860
00 1 4 9 . 7 8 0 . 0 0 159,000
- B€lanlaMooal
I 12,886.53
115,000.00
00 1 2 3 , 5 0 0 . 0 0131450.00 145,000.00170.000
dijelaskan belanjasebagimana Mengikutiperubahanklasifikasi No, 13 Tahun2C06,maka dalamPP58 Tahun2005 dan Permendagri Tahun2010-2014 akanselalu pengelolaan keuangan daerahKotaPadang dimana tersebut, penyesuan kepadaketentuan dan mengacu melakukan danbelanja tidaklangsung langsung yangterdiridaribelanja daerah belanja ( SAB) yangtelahditetapkan. Anggaran Belanja kepada Satuan di dasarkan untuktahun2010dan belanjaPemkoPadang Adapunarahpengelolaan b ie r i k u t : 2 0 1 4a d a l ashe b a g a 1 . B e l a n j at i d a k l a n g s u n gm e n g a l a mpi e n i n g k a t a nd, i s e b a b k a n pegawaiuntukdua belanja pegawai, Peningkatan peningkatan belanja sekitar 1s/d2o/o dan3 tahunberiikutnya tahunke depandiperkirakan belanjapegawaitersebut s/d 7%.Untukmenekanpertumbuhan 5o/o jumlahpegawai organisasi danefisiensi melaluirasionalisasi dilakukan Menpan. Diharapkan formasidari yangdisesuaikan dengankebijakan jumlahpegawai akanlebihkecildarijumlah yangditerima tiaptahunnya akan lainnya tidaklangsung belanja yangpensiun. Sedangkan pegawai masyarakat aktivitas pemanfaatannya dalammenstimulus diupayakan danbudaya' sosial ekonoimi, dalampemberdayaan mulai langsung bagiandaribelanja barangdanjasamerupakan 2. Belanja visidan misiserta untukpencapaian 2009diarahkan tahunanggaran akan Daerah,Dalamimplementasinya berbagaiurusanPemerintah anggarandalamkerangka dan efektivitas efisiensi selaludiupayakan yangbaikdanamanah,Untukitu belanja pemerintahan melaksanakan 2 0 1 0 d i p e r k i r a k ahna n y a b a r a n gd a n j a s a m u l a it a h u n a n g g a r a n padatahun2013terjadi 6 sampai7 %, Sedangkan sebesar meningkat Pilkada akibatdilaksanakannya yangcukuptajamsebagai peningkatan padatahun 2014 akanmengalami periode2014-2019, Selanjutnya p e n u r u n akne m b a l i , 78
2OO9-2014 RPJMDKOTAPADANG
3. Peningkatanpendapatandaerahtahun 2010-2014diarahkanuntuk dapat meningkatkan belanja langsung, terutama belanja modal untuk mendukungpembangunanperkotaansertatarget pertumbuhanekonomi kota. Denganmenekanpeningkatanbelanjapegawaisertabelanjabarang dan jasa, belanjamodal diperkirakandapat meningkatsebesar50o/opada tahun 2009 dan mulai tahun 2010 dilakukanperkiraankenaikansebesar Namununtuktahun2013dan 2014akanmengalamipeningkatan ZYo-So/o. 'l}o/o s/d17%.Peningkatan ini disebabkanadanyakebutuhansaranadan kat. prasaranapelayananpublikyangpedudisediakanbagi masyara
3.4
Arah Kebijakan PembiayaanDaerah PembiayaanDaerahmerupakantransaki keuangandaerah yang Daerahdan Belanja dimaksudkanuntuk menutupselisihantaraPendapatan makaterjadi Daerah, kecildariBelanja lebih Daerah Pendapatan Daerah.Jika Penerimaan dengan yang harus ditutupi dan defisit transaki keuangan maka Daerah, Belanja besar dari lebih Daerah Pendapatan Jika Daerah. untuk digunakan dan harus yang surplus keuangan transaksi terjadi DaerahterdiriPenerimaan Daerah.Olehsebabitu, Pembiayaan Pengeluaran Daerah. Daerahdan Pengeluaran Sesuaidengan PPNomor 58 Tahun2006, PenerimaanDaerahberasaldari sumberyangantaralain: AnggaranTahunLalu; 1. SisaLebihPerhitungan 2. Transferdaridanacadangan; pinjamandan obligasi;serta 3. Penerimaan 4. Hasilpenjualanasetdaerahyangdipisahkan' Daerahantaralain: SedangkanPengeluaran 1. Transferkedanacadangan; modalPemdadalamBUMD; 2. Penyertaan utang pokokyangjatuh tempo dan sisalebih perhitungan Pembayaran 3. tahun berjalan; anggaran utang kepadapihakketiga. 4. Pembayaran (Silpa) TahunSebelumnya Anggaran Lebih 5. Sisa
3.3.1 Arah Kebiiakan PenerimaanPembiayaan KebijakanPenerimaanpembiayaansebagianbesarbersumberdari penerimaansisa Lebih PerhitunganAnggarantahun sebelumnya(slLPA)' iJntukmenjagaefektifitasanggaranmakapenerimaandari SILPAini setiap Selainitu diperkirakanakan terjadi tahun akandiupayakanpenurunannya. pencairandana cadangan pada tahun 2013 yang digunakan untuk pelaksanaan Pilkadaperiode2014-2019 dapatdilihatpadatable berikut: secaralengkappenerimaanpembiayaan
RPJMDKOTAPADANG2OO9-2014
79
Tabel3.5 TargetPenerimaanPembiayaanDaerahKota PadangTahun2009 - 2O14 (dalam Milyar Rupiah) NO
2.1 2.1.1 2.1.2 2.1.3 2.1.4 2.1.5 2.1.6
URAIAN
PEMBIAYAANDAERAH PENERIMAANPEMBIAYAANDAERAH AnggaranTahun Sie LebihPerhitungan AnggaranSebelumnya(SiLPA) PencairanDana Cadangan HasilPenjualanKekayaanDaerahyang dipishkan PenerimaanPinjamn Daerah PenerimaanKembaliPemberianPenerimaan PenerimaanPiutangdaerah Jumlah penerlmaanPemblayaan
2009
157.24
0 0 0 0 0 157,24
201o
2013
2011
2014
60
50
40
30
0 0
0
0 0
20 0
0 0
0 0 0 5U
0 0 0
0 0 0
0 0
0 0 0
60
50
40
IU
2U
Pembiayaan 3.4.2 KebijakanPengeluaran Daerahdilakukansesuaidengan Pembiayaan Pengeluaran Kebijakan r i o . 5 9 T a h u n2 0 0 7 PermendagN r i o . 1 3 T a h u n2 0 0 6 d a n P e r m e n d a g N pembiayaan ini terdiri dari bahwa kebijakanpengeluaran menjelaskan jenis pengeluaran pada seluruhjumlah jenis pengeluaranpembangunan p e m b i a y a a n y a n g b e r k e n a a n .S a m a h a l n y a d e n g a n p e n e r i m a a n p e m b i a y a a n d a e r a h , d a l a m p e n g e l u a r a np e m b i a y a a n m e r u p a k a n dalamtahunanggaransedang objekpengeluaran penjumlahan dariseluruh berjalan. Daerahini mencakup4 komponen Pembiayaan KebijakanPengeluaran pengeluaran daerah,yaitu: DanaCadangan a. Pembentukan Daerah. Pemerintah Modal( lnvestasi) b. Penyertaan c. PembayaranPokokHutang,dan Daerah Pinjaman d. Pemberian (Silpa) AnggaranTahunsebelumnya lebih Perhitungan Sisa e. Pada anggaranKota Padang5 tahun kedepanpengeluaranpembiayaan d i a r a h k akne p a d a : DanaCadangan a. Pembentukan Daerah' Pemerintah Modal(lnvestasi) b. Penyertaan PokokHutang, c. Pembayaran danacadanganyangdigunakanuntuk melaksanakan Pembentukan proyek-proyekstrategisKota sepertiPembangunanGedung Perkantoran, publiklainnya.Sedangkan pelayanan saranadan prasarana Pembangunan penyertaan Modal (lnvestasi)Pemerintah Daerah diarahkan modalkepadaBadanUsahaMilikDaerah penggunaannya untukpenyertaan (BUMD). Mengenai pembayaranpokok pinjaman diarahkan kepada yangdijaminoleh KotaLembagaKeuangan pelunasan PinjamanPemerintah penggunaannya untuk juga di arahkan itu selain Pusat, Femerintah pembayarantunggakan atas kegiatanAPBDyang sampaiakhir tahun anggaranbelumdapatdiselesaikan' 80
2OO9-2014 RPJMDKOTAPADANG
pembiayaan lengkappengeluaran Secara dapatdilihatpadatableberikut: Tabel.3.6 RencanaPengeluaranPembiayaanDaerah Kota PadangTahun 2009 (dalam Milyar Rupiah) NO
2 2.2 2.2.1
2.2.3
URAIAN
PEMBIAYAANOAERAH PEMBIAYAANDAERAH PENGELUARATi PEMBIAYAAN Pembentukandana Cadangan PenysrtaanModal (lnvestasi)Pemda PembayaranPokok Hutang Pemb6rianPinjaman DaeEh PenerimaanPiutang JumEh pGngaluaran Pcmblavaan
2009
2010
0
2012
2011
2013
2011
b
7
7
6 tq
0
0
0
0
0
8,39
0
0
0
0
0
13,54
6
7
0
0
3.5 ProgramPengeloaan Keuangan Daerah penyelenggraan 3.5.1 Peningkatan administrasi dan pelayananpublik P r o g r a m i n i d i t u j u k a n u n t u k p e n i n g k a t a na d m i n s t r a s i penyelenggaraan dan pemberianpelayanan kepadamasyarakat. Secara kerjapengelolaan umumdalamprogramutamaini dtujukankelancaran perkantorandan keuangandaerah seperti penyediaan administrasi penyediaan garisbesardibagiatas3 saranapendukung lannya.Secara yaitu: kelompok, Administrasi 1. Peningkatan Perkantoran pengelola Sumber Aparatur keuangan 2. Peningkatan Daya daerah pendukung. sarana 3. Penyedian 3.5.2 ProgramPeningkatan Daerah Pendapatan P r o g r a mp e n i n g k a t a np e n d a p a t a nd a e r a h K o t a P a d a n g pada program intensifikasi pajakdan dititikberatkan dan ekstensifikasi daerah. antaralain:. retribussi Pajakdan RetribusiDaerah a. ProgramIntensifikasi dan Ekstensifikasi ini bukanlah Walaupunprogram intensifikasi dan ekstensifikasi program yang barudibidangperpajakan merupakan dan retribusi perlulebihdioptimalkan. daerah, tetapidalampelaksanaannya yangdapatdilakukan adalah: kegiatan Langkah-langkah penaksiran (1) Melakukan terhadapbebanpajakharusbenar-benar padapotensi pajakyang sebenarnya. didasarkan (2) Penetapan aspek sumber tarifharuslah denganmempertimbangkan penerimaan yang potensial,elastisitas, efisiensiekonomidan n administrasi. keadilan (equity),sertakesedehanaa yang perludisediakan (3) Bila memungkinkan sistempembayaran online. misalnya sistem menyenangkan, tarifpajakperlulebih (4) Program sosialisasiterhadap setiapperubahan RPJMDKOTAPADANG2009-2014
81
maupun melalui dioptimalkanbaik secaralansungkemasyarakat mediamasa. (5) Programinsentif,dimanabagi wajib pajakyang membayarpajak tepat pada waktunya, serta sesuai dengan jumlahnya perlu diberikansemacamrewarddalamberbagaimacambentuk' dapat mendorongwajib pajak (6) Programpeningktansosialisasiyang retribusidaerahdalam melunasikewajibanpajakdan retribusi. (7) Mencari sumber-sumberpenerimaanbaru yang potensialdan membuatkanPerdanyasehinggadapat dijadikansebagaiobjek sumbep r enerimaan.
, 3.5.3 ProgramPerhitungandan AnalisisPotensiPenerimaanPAD Tujuannyaadalah untuk mengetahuiseberapabesar potensi masingmasing komponenpenerimaanPADyang dimiliki. Sasaranyang ingin dicapai adalah agar penetapanterget penerimaanpajak benar-benar berdasarkanpotensiyang ada. Langkahyang dapat dilakukanadalah : Melakukanstudi atau penelitianuntuk menghitung besarnyapotensi PADtersebut. komponenpenerimaan masing-masing Masyarakat 3.5.4 ProgramMendorongPartisipasi Pemdaharusberupayaseoptimalmungkinmemberikanberbagaimacam pelayanandan informasi dibidang investasidan bisnis, sehinggadapat baik dan mendorongpeningkatan meningkatkankegiatanperekonomian kepada pendapatanmasyarakat. Programini dibarengidengansosialisasi masyarakatdengan menggunakanberbagaimacam media informasiTV Radio,Korandll. dan SaranaKelengkapan 3.5.5 ProgramPenataanKelembagaan Programini mendorongefisiendan efektifitaskerjasesuaidegan prinsip anggaranyang berbasiskinerja.Peningkatandan penyempurnaanserta dalambentuksoft-waredan hard-ware pemanfaatan saranaperkantoran adalahsangatdiperlukan. 3.5.6 PeningkatanPengelolaanBelanjaDaerah belanjadaerahyang baik,efisiendan efektifakan Manajemenpengelolaan memprioritaskanbelanja daerah pada kegiatan pembangunanyang berdampak langsung dan dirasakanoleh masyarakat.Beberapapos anggaranperlu dilakukanpengkajiandan penghematanpada pos belanja padamasyarakat umum.Halyangdapat manfaatnya yangkurangdirasakan belanjadaerahyangbaikmemberikanpeluangbagi dilakukanpengelolaan terbukanyadaerahsebagaialternatifbagi daerahsepertipinjamandaerah masyarakat. kesejahteraan dan hibahyangbertujuanuntukkepentingan 3.5.7 ProgramPeningkatanKapasitasMengelolaBelanjaDaerah Dari sudut pandangefektifitas,metode penentuanprioritasuntuk tiap kegiatanpemerintahandidaerahtampaknyamasihbelum baik.Pemerintah DaLrah umumnya belum melakukan identifikasikegiatan untuk denganarahan prioritastetapilebihbanyakmenyesuaikannya penyusunan ini, maka seperti prioiitas kebijakanpemerintahpusat.Akibat orientasi terabaikan cenderung setempatakan iuntutan dan kebutuhanmasyarakat (tidakPartisiPatif).
82
RPJMDKOTAPADANG2OO9-2O14
BelanjaDaerah Pengelolaan 3.5.8 ProgramPenataan
B e r b a g a ik e l e m a h a n d a n p e r m a s a l a h a ny a n g d i t e m u i d a l a m p e r e n c a n a a n
pengeluaranPemerintahDaerahakan berimplikasipada rendahnyakinerja pemerintahDaerahdalam melaksanakan berbagaiaktivitaspelayananyang Untuk itu, diperlukanadanyaberbagai harusdiberikankepadamasyarakat. penyempurnaan,perubahan dan penambahan pada instrumen ( SAB). AnalisaBelanja pengelolaan sesuaisandard 3.5.9 ProgramPenataanKeseimbanganAnggaran. Sesuaidengan PermendagriNo. 13 Tahun 2006 TentangPengelolaan KeuanganDaerah,yang perubahannyamelaluiPermendagriNo. 59 Tahun anggaran 2007 memberikanpeluangbagi Daerahuntuk melaksanakan Berdasarkan defisit, anggaran surplus dan anggaran berimbang. pengalamandalam penyusunananggaran,PemerintahKota Padangselalu menggunakananggarandefisit. Namun untuk periodetahun 2oo9-2014 penurunansetiaptahunnya' Defisitanggaranakandiupayakan SecaralengkapRencanaAnggaransecarakeseluruhanperiode2O09-2O14 dapatdilihatbPadatabelberikut: Tabel.3.7 RencanaPengeluaranPembiayaanDaerah Kota PadangTahun 2009 (dalam Juta RuPiah) Rcncanr URAIAN 2009 BelaniaDa€rah
i Defsit surolus
903.512.19 1 050117.95 ('146.605 75)
Pembiavaan Pemtiayaan Pen€dmaan Pembiayaan Pengeluaran
Juriah Pendapalan JumlahPengeluaran
20't0
Rcncrne
20ll
Rencrnr
Roncanr
RancSna
2012
2013
2011
999.280.00 1 076 450 00 1.002.760.00| 042.280.00 10945000 948 760 00
1 243,000.00 1 206.750.00 1.263.000.00
1 156./50.00
154.000.00) (43,000.00) r33.000.00) (50,000.00) t20.0m.001 54 000.00
43.000.00
157,249.70
60,000.00
50,000.00
10.643.95
6,000.00
7.000.00
140,605.75
Suplus/ Defisil
RGncanr
54,000.00
43.000.00
33.000.00 50,@0.00 40,000.00 50,000.00 7,[email protected] 33,000.00
0.00 50,000.00
m.000 20.000.00
0.@ 20,000.00
1 .263,000 00 1 . 1 1 6 , 4 5 0 . 01,206,750.00 0 t.060,761.90 1,008,760.00 1,049,280.00 I.049,280.001 , 1I 6 , 4 5 0 0 I , 2 0 6 , / 5000 1,263,000.00 00 1 . 0 6 0 . 7 6 1 . 9 0 1,008,760
/ oelisit Surplus - Pengeluaran) (Pendapatan
0.00
000
0.00
0.00
0.00
0.00
RPJMDKOTAPADANG2OO9.2O14
83
BAB IV
RPJMD KOTA PADANG 2009- 20t4
RPJMI) KOTA PADANG 2009-20r4
KOTA PEMBANGUNAN ISU-ISUSTRATEGIS
Dalam proses pembangunan, setiap kota akan dihadapkan kepada beberapaisu strategisdenganintensitasyang berbedakarenatidak samakekuatan dan peluang serta prospek pengembangannya.Kota Padangsebagai ibu-kota ProvinsiSumateraBaratmerupakankota besaryangmemilikikekuatandan peluang untuk berkembangmenjadiKota Metropolitan.Disampingkondisigeografisyang di pantai barat PulauSumatera,Kota Padangmemiki kekuatan menguntungkan strategisdengan adanyafasilitasperhubunganutama, berupa PelabuhanTeluk ( BIM). Minangkabau Bayurdan BandaraInternasional Dalam periode 2004-2008 strategi dan kebijakan pembangunan Kota regional,pusat Padangdiarahkankepadapusatjaringanekonomidan transportasi utama pelayanansosial dan pusat pemerintahan,sehinggaterbuka peluang pengembanganyang bersifat kumulatif. ProspekKota Padangke depan sangat kekuatandan peluang bergantungkepadakemampuandalammengakumulasikan yang berjaringanmelaluipeningkatankapasitasnya melaluipola pengembangan pola dari Metropolitanadalahmenyelaraskan menujuMetropolitan.Konsekuensi pengembangan kawasanyang melibatkandaerahbertetanggadengandukungan antarlembagadan kemitraan Pusatmelaluipolakerjasama Provinsidan Pemerintah dalampengembangannya. Hal di atas dikaitkandengan strategimenuju PadangMetropolitanuntuk m e m a c u p e n g e m b a n g a nk a w a s a n m e l a l u i p e m b a n g u n a n p u s a t - p u s a t pertumbuhandan pelayananbagi percepatanpengembangansektor industri, olehsemuadaerahyangterlibat akandirasakan perdagangan danjasa.Manfaatnya bergandaterhadapdaerahefek memberi pembangunan bahkan dalarnkerjasama yang terpadu dengan pengembangan kawasan dengan daerahlain yang terkait dilepaskandari target dapat itu tidak lsu-isu strategis pola metropolitantersebut. 2010,MDGtahun yaitu tahun global AFTA tantangan nasionaldalammenghadapi pendekatan melalui kapasitas Penguatan 2020. Dunia tahun 2015 dan Globalisasi mengatasi mampu peluang sekaligus memetik dapat metropolitandiharapkan industri, sektor melalui menguat makin perekonomian kota ancamansebab ekonomi reorientasi jasa-jasa antisipasi upaya sebagai pariwisata dan perdagangan, (economic shifting). 4.1
KerangkaPembangunanKota Pembangunankota berkaitan dengan kemampuan organisasi dan pelayanan administrasi pemerintihandalam upayapenyelenggaraan aparatur kemampuan dengan berkait pemerintahan umum. Administrasi regulasi. oleh peran yang didukung serta fungsi dan melakanakantugas proses melalui kapasitas pengembangan oleh dipengaruhi Keberhasilannya RPJMDKOTAPADANG2OO9.2O14
pembinaan,pendidikandan pelatihanserta dukungan prasaranadan umum saranaperkantoranserta mekanismepenilaiankinerja.Pelayanan berkaitandengan prosesfasilitasiyaitu penyediaanprasaranadan sarana serta prosesstimulasiterhadapusahaproduktif masyarakat.Keberhasilan dan pelestarian diukur dari peningkatankegiatanekonomi,sosial-budaya pembangunan dan lingkungan hidup dalam kerangka percepatan administrasi pemerintahan dan pemerataan hasil. Penyelenggaraan pelayanan olehsatuankerjaperangkatdaerahsecara umum dilaksanakakan mandiri dan kerjasama antar lembaga dan antar daerah dalam pembangunandaerah. penyelenggaraan pembangunan kotatidakterlepasdari keduaaspektersebut Permasalahan di atas yang terkait dengan isu strategisdalam pembangunanyaitu politik-pemerintahan, fisik-lingkungan, sosial-budaya, ekonomi-keuangan, i n i m e n y a ngkut kemampuan k e r j a s a m a - k e m i t r a a nK. e l i m a i s u 5 (lima) mengendalikan mengatur, pemerintahandalam merencanakan, yaitu perumahan, perkotaan sarana kebutuhan dasar masyarakat jaringan ketertiban umum. dan utilitas perdagangan,angkutanumum, Kelima kebutuhan dasar tersebut berkaitanpula dengan 3 (tiga) faktor yangkuatdan bersih,masyarakat yaitupemerintahan penentukeberhasilan yang aspiratifdan tanggapsertaduniausahayang kooperatifdan peduli. Oleh sebabitu upayapembangunanharusdiarahkankepadaperubahan kebijakanpublikyang responsifterhadapdinamikasosialmelaluiaplikasi sistemdan mekanismeserta budayadan perilakuyang partisipatifdan akomodatif. Persoalanpokok perkotaan tidak terlepas dari proses urbanisasiyang menyangkutarus migrasi masuk ke kota dan prosesurbanismeyang menyangkut mekanismepengkotaan.Keduanyadapat menyebabkan p r o s e s p e m i s k i n a nd a n d e g r a d a s i l i n g k u n g a n j i k a t i d a k m a m p u menyeimbangkankeduanya sebagai akibat konsentrasiberlebihan, rendahnyakesadarandan lemahnyapenegakanhukum. Kondisiini akan memburukjika kemampuankeuanganpemerintahkota relatif terbatas karena rendahnya kinerja perekonomiankota terutama kontribusinya terhadappendapatanasli daerah.Oleh sebabitu kebijakanpublik harus terarah,terpadu dan terkendalikepadaperbaikantingkat kesejahteraan, kesadaransosialdan kepatuhanhukum, kepedulianlingkunganhidup, pemerintahan. transparansidan akuntabilitasdalam penyelenggaraan " ditentukanoleh komitmenparapemangkukepentingan Keberhasilannya stakeholders" dalam mewujudkanvisi dan misi serta tujuan, sasaran, kebijakan,strategidan prioritaspembangunandaerah. kepadaperubahanparadigmadalamera tersebutberlandaskan Mekanisme yang otonomidan desentralisasi menuntutperubahanpola pikir,polasikap dan pola tindak sebab kebijakan ini melibatkan berbagai pelaku (stakeholders). Agar dapat pembangunansebagaipemangkukepentinqan penyelenggaraan mencapai tujuan dan sasaran, maka diupayakan (b) kepada5 ( lima) asasyaitu(a)aspiratif, yangberlandaskan pemerintahan (e) dan efektif (d) akuntabilitas, dan (c)taat hukum, tranparansi partisipatif, efisien. Selain itu dengan penyerahanurusan pemerintahandan
86
RPJMDKOTAPADANG2OO9-2014
pelimpahanurusanpelayananumum sesuaiUU Nomor.32 Tahun2004 Daerahlebihfokus dalam upayapembangunan.Pelayanan Pemerintahan pembangunanperkotaan dalam upayameningkatkan kepadamasyarakat meliputi2 (dua) hal pokok yaitu (1) tugas yang berkaitdengan sumber pendanaanpembangunanperkotaan,dan (2) tugasyang berkaitdengan pembangunan. kapasitas pemberianbantuanteknisuntukmeningkatkan pembangunan daerahdi perkotaanperubahan Dalamupayapelaksanaan pemangku kepentingan dan pelaku perlu disadari oleh tersebut telah terjadi: pembangunan bahwa peran dan tanggungjawaboleh karenatugas dan fungsi a. Pergeseran pembangunanperkotaanamat luasyang tidak mungkindituntaskan olehpemerintahdaerahsaja.Olehsebabitu ada pola pembagiantugas Pusatdan PropinsisertaPemerintahan (sharing)antaraPemerintahan antardaerah. Daerahsecaramandiridanatasdasarkerjasama b. Keterlibatan dalam menciptakan lingkungan yang kondusif bagi yang berkaitandengan fungsi-fungsipemerintahan penyelenggaraan tugas,fungsi, ditetapkan itu telah sebab kepentingannasional.oleh untuk mengupayakan kewajibannya dan tanggungjawabPemerintah pencapaiannya secaraterpadudan berkelanjutan. pembangunanprasaranadan sarana wilayah sebagai c. pelaksanaan di daerah. tanggungjawab PemerintahPusatyang diselenggarakan oleh sebab itu perlu kerjasamamelalui keterlibatandalam proses penyiapan lahan dan dukungan masyarakatdalam oelaksanaan sehinggatercapaipercepatanpengembangankawasanperkotaan' Konsekuensd i a r i o t o n o m i d a n d e s e n t r a l i s a sai d a l a h p e n g u a t a n daerah kapasitas daerahdan kemampuanmengembangkan pemerintahan pembangunan. Pendekatan pelaku antar kemitraan dan melaluikerjasama kawasanperkotaan yang dianggappalingefektifadalahmengembangkan dimana kawasan metropolitan, model yang disebut aengan konurbasi prasarana pembangunan pengembangannya melalui bersamaakandipacu potensial sekaligus yang sektor-sektor mendorong dan sarana serta . odel ini telah berhasil memacu p e m b e r d a y a a ns o s i a l - b u d a y a M perkembanganbeberapakota besarke arah metropolitansepertiMedan, skalaekonomikota yang dan Makasardenganmemanfaatkan Vogyakarta tersebut' metropolitan pembentukan proses terbentukmelalui
4.2
MasalahPembangunanKota Pembangunankota metropolitanberasaskankonsep modernisasi didukungoleh reformasibirokrasidalamkerangka dan industrialisaliyang Indonesia.Masalah pembangunan kota pembangunan transformasi keempat faktor tersebut, sehingga kepada metropolitan berlandaskan sosial peningkatankesejahteraan jangka diupayakan pendek dapat dalam dan negara kedaulatan mencapai jangka panjang untuk Oan Oatafi kota pembangunan persoalan itu sebab Otef, bangsa. kemandirian (gap)antarakonsepdan realitaserta metropolitandilihit dari ketimpangan ketimpangandapat diketahui analisis peluang. Berdasarkan kekuatandan 2OO9_2014 RPJMDKOTAPADANG
87
sumber masalah dan titik masuk entry point bagi penyelesaiannya, sehinggadapat dicapaiperubahanyang signifikandalam jangka waktu perencanaan yangd isepakati. Masalah pembangunandapat digambarkanmelalui pemetaan proses pembangunanyang memberi informasitentang subjek dan objek serta keterkaitandiantara keduanya untuk mencapai tujuan dan sasaran pembangunan. yaitusemualembagasebagaipelaku Subjekpembangunan pembangunandan objekyaitu sumberdayayang dikembangkanmelalui prosespartisipatif.Hubungkaitmelaluipenetapankebijakandan strategi s e r t a p r i o r i t a s d a n i n d i k a t o r k e b e r h a s i l a n n y as e h i n g g a p r o s e s pembangunanmencapaihasil yang efektif dan efisien.Selaluterdapat kesenjangan antarakemampuanpelakupembangunandan ketersediaan sumberdayasehingganya hasiltidakoptimal.Olehsebabitu dikembangkan pendekatan analisis dalammemahamimasalahpembangunan denganpola hubunganataurelasional sepertidinyatakan diatas. Faktorinput dalampembangunan adalahtanah,manusia,dana,teknologi, sosial-budaya dan faktorprosesadalahinstitusi,informasi-komunikasi dan jejaring kerja.Kelimafaktor input dikembangkanmelaluifaktor proses untuk mencapaihasil dengan berencanauntuk memberikanhasil yang bermanfaatbagi kehidupandan kelangsungannya di masa depan.Oleh karena itu Pemerintahmembuat sistem administrasidan membentuk regulasisertamemfasilitasi dan menstimulasi dalam rangkamewujudkan partisipasimasyarakatdalam pembangunan.Mekanismeini menjadikan pola partisipatifini dapatdilembagakan melaluiinstitusiyang terlibatdan jejaringkerjadikembangkan untuk memperkuatpola tesebut.pemerintah berhakmengarahkan dan mengaturpenyelengga raansertamengenda rikan dampaknyadalamrangkamewujudkan keadilan dan kemakmuran. MasalahPembangunanyang dikemukandi atasdapat diuraikansebagai berikut: 1. Masalahtanah atau lahan dalam pembangunan berkaitandengan ketersediaandari aspek lokasi dan teknis serta status, sehingga Pemerintahharusmeregulasiketigafaktor ini agar ketersediaan tanah dapat dijamin untuk pembangunanprasaranadan sarana serta pelestarian lingkungan.Tanahulayatdapat disewakanagar statusnya tidak berubah sehinggakedudukanhukum ulayat dalam kerangka pewarisan budayatermasukasetnya dapatdiupayakan. Gantirugilahan masyarakatdapat berupa pembelian,tukar guling, tukar tambah, penyertaansaham dan gabunganketiganya.Tukarguling lahan milik PemerintahkhususnyaTNI/Polriuntuk optimalisasifungsi lahan dan peningkatan nilaiproduktifnya bagiperbaikan keseja hteraan,sekalipun juga menjamin kelancaranprosespenataanruang. Mekanismeini belum sepenuhnyadapat diupayakankarena berbagai hambatan organisasi, budayadan psikologis sehinggaperlu pendekatanterpadu dan terkendali.Pendekatan agama,adat, budaya diharapkandapat mengatasihambatanstruktural,fungsionaldan emosionalmelalui pembinaandan pendidikanserta komunikasipublik dalam kerangka publik. meningkatkan kompetensi 88
RPJMDKOTAPADANG2OO9-2014
2 . Masalahmanusiadalam pembangunan,berkaitandengan kegiatan produksidan konsumsisehinggaperlu pendekatanyang memadukan ekonomidapat agarkeseimbangan kemampuanproduksidan konsumsi p r o d u ksi melalui diwujudkan. Peningkatan kemampuan produktivitas tingkat konsumsi serta pengembangankreativitasdan beli. pendapatan mendukung daya untuk melalui peningkatan jumlah sangat berpengaruh penduduk kualitas terutama Peningkatan terhadapkegiatanproduki dan konsumsi,sehinggaperlu kebijakan antar daerah. melaluikerjasama urbanisasi khususbagi pengendalian prioritas kota untuk warga kepada bertujuanmemberi Operasiyustitusi peningkatan produktif bagi mengembangkankegiatan ekonomi melalui pengaturanpersainganusahasesuaikapsitas kesejahteraan ekonomi kota. Pengaturankependudukanini sangat menentukan kesejahteraankarena penduduk yang berlebihandan persaingan berlebihanapalagitidak produktifakanmenggangguperwujudanvisi pembangunan. dan misisertatujuandan sasaran
3 . Masalahdana dalam pembangunan,berkaitandengan ketersediaan dan penggunaanatau alokasidan distribusisesuaidengantugasdan satuankerjaperangkatdaerahdalam fungsisertaperanmasing-masing dana mempengaruhikelancaran prosespembangunan.Ketersediaan dan fu ngsipelayanan administrasi dalampenyelenggaraan Pemerintah umum sehingga perlu dirancang mekanismepenganggaraanyang d a p a t m e n y e i m b a n g k a na n t a r a k e m a m p u a n d a n k e b u t u h a n . Kemampuandaerahdalam meningkatkanPADdipengaruhioleh basis ekonomi kota yang bergantungkepadaupaya penyediaanprasarana dan sarana pendukung serta ketertiban umum sebagai faktor terpenting dalam peningkatan investasiswasta selain kemudahan dalam perizinandan perilakubirokrasiyang pro rente ekonomi.Oleh sistemdan mekanismeuntuk memacu sebabitu perlu dikembangkan peningkatan investasipemerintah dan swasta melalui pendekatan sumberdayapendukungnya. partisipasimasyarakat dalampenyediaan berkaitandenganpenerapan 4. Masalahteknologidalam pembangunan mendukungpengembangan untuk teknologi ilmu pengetahuandan dengan penggunaan ini berkait Proses produktivitas. kreativitasdan penyelenggaraan d a l a m k o m u n i k a s i d a n teknologi informasi baik. Kebijakan yang semakin pelayanan umum administrasidan pintu (terkendali) harus satu (terpadu) dan atap pelayananterpadusatu ketepatan dan kecepatan line agar pelayanan on didukung dengan pelayanandapat diupayakan.Public computer untuk pelayanan admlnistrasiumum perlu disediakandi tempat umum seperti pasar melaluilaman(web) pelayanan besarselainakseslangsungmasyarakat dan tepat terkait dengan pelayanan cepat publik. Konsekuensidari aparatur pengelola yaitu kompetensi penyelenggaraan k"r"rpu.n perlu pilihan-pilihan pembiayaan sehingga serta terkait dengan pelayanan. serta biaya tempat waktu dan pelayananyaitu beidasarkan dan kebutuhan sesuai layanan bentuk ir4asyarafaidapat memilih seluruh tersebut pilihan-pilihan kemampuansehinggaberdasarkan publikyangdiperlukannya. dapatmenikmatipelayanan masyarakat RPJMDKOTAPADANG2009.2014
89
5 . Masalahsosial-budaya dalampembangunan,berkaitandengansikap
dan tindakanmasyaiakat yangdilandaiiorehfaktorsosial-buiaya baik bersifatpositifyangmendukungataupunsebaliknya yangmenghambat prosespembangunan. sikapdantindakanmasyarakat dipengaruhi latar belakangkeyakinan agamadanadatsertabudayayangmembentuknya. oleh sebab itu perlu penyadarantentang hak dan kewajibanserta tanggungjawabsebagaiindividudan bagiandari masyarakatdalam kehidupanberbangsa dan bernegara. Kesadaran sebagaiindividudalam hubunganantarmanusiatelahdiaturdalamagamadan adat, sehingga upayapenyadarannya melaluipendekatan agamadan adat.oiharapkin terbangunsikapaspiratifdantanggapterhadapkebijakan sertamampu bekerjasama dalam membangunkelangsungan kehidupanyang lebih baiksecaraberkelanjutan.
6 . Masalahinstitusidalam pembagunan berkaitandengan kelompok-
kelompok yang terlibat dalam proses dan kemampuannya mengembangkan kerjasama dalampembangunan. Kelompoktersebut mengelolakelimafaktor input dalammembangunbaiksecaramandiri maupun bermitra, sehinggakemampuanorganisasi dan kepimpinan sangatmenentukan. Kelompokini mengembangkan kegiatanekonomi, agama,sosial,budayadan cintalingkunganyang berperanaktif dalam meningkatkankesejahteraan sosial.oleh sebab itu pemerintahperlu mendatadan membinaberbagaikelompokini sebagairekankerjadan mengembangkan pola-polakemitraanyang saling memperkuatdan menguntungkan. Kerjasamaini dalam kerangka pembangunan partisipatif dimana setiap kelompok sebagai pelaku sekaligus pemangku kepentingandalam pembangunan sehingga perlu koordinasi agarprosesdapatberlangsung secaraefektifdan efisien.
7 . Masalahinformasidan komunikasidalam pembangunan, berkaitan denganrencanadan regulasiyang perludiketahuidan dipahamioleh parapelakupembangunan sehinggamampumeningkatkan partisipasi dalam prosespembangunan. Melaluiinformasidan komunikasidapat dicapaikesepakatan untuk mendukungkegiatanpembangunandan meningkatkankerjasama dan kemitraanantar pelakupembangunan. Informasi tentang program pembangunan dapat disebarruaskan melaluilamanPemerintah dan bekerjasama denganmediamassaserta melaluikomunikasipolitikantarapemimpindan rakyat, sebabakan berpengaruh terhadap dukungan rakyat dalam pembangunan. Informasidan komunikasidapat menggunakanmedia pendidikan politikbagirakyat,sehinggadayatanggapdan pedulimakinmeningkat proaktifdalam membangun.Kendaladan hambatanyang seterusnya dapat mengganggu kelancaraninformasi dan komunikasidapat dihindaridan diatasijikakompetensi publikmakinmeningkatsehingga partisipasi dapatditingkatkan. 8 . Masalahjaringan kerja dalam pembangunan, berkaitandengan p e n g u a t a n k e r j a s a m ad a n k e m i t r a a n a n t a r p e l a k u m e l a l u i pengembanganpola kerja yang terikat dalam prosesyang terarah, terpadudan terkendali. Jaringankerjaterbangunmelaluikesepahaman
90
RPJMDKOTAPADANG2OO9-2014
sehinggasemuapihak dalam polayang melembaga, dan kesepakatan terkaitdan terikatdalamprosesyangsinergisuntuk mencapaiefisiensi dan efektivitas.Jaringan kerja dapat meningkatkankreativitasdan produktivitas untuk memacuprosesdan mencapaihasilyang optimal, Pemerintah sehinggadapat memberirangsanganuntuk berprestasi. mengembangkanpola interaksiantar pelaku dalam pembangunan dalam kerangka membangunjaringan kerja, sehingga proses yangberkesinambungan dapatdicapaibaikantarsektor pembangunan antardaerah Jejaringkerjajuga dikembangkan maupunantarkawasan. bahkanantar negaraberkaitandenganpeningkataninvestasiswasta dalambidangekonomidan sosialpadaberbagaiproyekyangstrategis dan lingkunganhidup' Oleh sebabitu budayasertaprasarana-sarana perlu dikembangkan badan kerjasama pembangunan untuk kerjasama dan kemitraanyang berjaringansekaligus mengakomodasi pembangunan. sebagaibadankoordinasi
4.3
lsu StrategisPembangunanKota Padang Masalahpembangunankota yang dikemukandi atas merupakan masalah pokok yang mempengaruhikesiapanKota Padang menuju raan pemerintahan metropolitanterkaitdengankemampuanpenyelengga pemerintahan daerahdan yaitu aparatur kemampuan pelayanan umum dan partisipasimasyarakatdalam pembangunan.Keduanyamempengaruhi dalamkurunwaktu 2009yangakandilaksanakan pembangunan kebijakan 2014. Dari8 ( delapan) masalahpokokdi atas,maka isustrategispembangunan adalah(1) pertumbuhanekonomi,(2) perubahan KotaPadang2OO9-2014 lingkungan prasarasa dan saranasertapengelolaan sosial,(3) penyediaan jejaring kerja dalam serta dan (4) peningkatan kerjasama,kemitraan dan pengendalian bahaya (5) pembangunan.Masalah lainnyaadalah dalam kemampuan oleh benc.nu serta dampaknyayang dipengaruhi penerapan pembangunan berwawasan lingkungan dalam kerangka Kebijakanpropublikini harusberwawasan pembangunanberkelanjutan. iingkungln untuk menghindaribiayadan risikoakibat dari bahayadan masyarakat bencanjyangdapatberdampakburukterhadapkesejahteraan penyingkiran. berupaprosespemiskinandan pemerintahandapat diukur dari proses Kemampuanpenyelenggaraan administrasidan pelayananumum yang tanggap terhadap perubahan terhadap tolok ukur kepuasanmasyarakat sehinggaperlu dikembangkan yang baik didukungoleh budaya petaylian tersebut.Sistemadministrasi le4a yang produktif untuk menghindariekonomi biaya tinggi akibat satuatapdan satu yinq tidakefektifdan efisien.Sistempelayanan Uirotcrisi pintu merupakanisalahsatu ukuran pelayananyang baik karenadapat data menghindaiipeluangtindakkorupsidan kolusi.Selainitu ketersediaan dan m e r e n c a n a d a s a r s e b a g a i y a n g t e r p e r c a y a i n f o r m a s i dan melalui terkendali terpadu, yang terarah, poli kerja mengembangkan -koordinasi Mekanismebirokrasidalam dalampembangunan' peniigkatan pelayJnanumum yang dirasakanlangsungmanfaatnyaoleh masyarakat tingkat kepuasanterhadap kinerja pemerintah. .n r"rp"ng"rlhi "t RPJMDKOTAPADANG2OO9.2O14
9'l
Kepuasan terhadap pelayanan umum memberi rangsangan untuk berpartisipasi dalam pembangunankarenadianggapada korelasipositif antaratingkat kepuasandan partisipasimasyarakat. juga Jika dianggaptingkat kepuasanrelatif rendah maka partisipasinya rendah, sehingga perlu dikembangkan pendekatan yang akan meningkatkankepuasansekaliguspartisipasisecarasimultan.Beberapa faktor yang mempengaruhitingkat kepuasanadalahjumlah dan mutu pelayanan serta pola layanan yang cepat, tepat dan menyenangkan, sedangkan tingkat partisipasidipengaruhi oleh kepuasan terhadap pelayanan.Selainitu adafaktor internalyaitudoronganuntuk berpartisipasi dan faktor eksternal yaitu regulasi. Dorongan untuk berpartisipasi dipengaruhifaktor kompetensipublikyang terkaitdengan kesadaranyaitu sikap dan tindakan dalam partisipasijuga kepatuhan yaitu ketaatan terhadaphukum dan peraturanperundang-undangan yang dipengaruhi faktor informasidan komunikasi.Keseluruhanpersoalantersebut belum sepenuhnya dapat diatasi,sehinggapartisipasi dalam membangundapat pembangunandalam jangka mempengaruhikinerjadan kelangsungan menengahdan panjang.Oleh karenaitu peningkatankompetensipublik dalam pembangunanmelaluiprosespendidikandan pelatihanterutama generasi muda dalam proses pembentukan sikap kepemimpinan merupakanfaktor kunciutama. Untuk mengatasikedua persoalantersebutyang menyangkutkinerjadan citralembaga,makapemerintahan haruskuatdan amanahsertabersihdan yang kuat ditunjukkanoleh kemampuandalam berwibawa.Pemerintahan mengatur sesuai peraturan perundangandan mengendalikanserta menindaksecarakonsistendan konsekuen.Pemerintahan yang amanah ditandai oleh kesadaranterhadapkedudukandan kewenangansehingga tugas dan fungsi dilaksanakan sebagaiibadah dengan sikap ikhlasdan sabar. Pemerintahanyang bersih ditandai oleh keterbukaan dalam pembangunansertaakuntabel mengelolasumberdanauntuk pembiayaan u n t u k m e n i n g k a t k a n k e p e r c a y a a nm a s y a r a k a t s e t e r u s n y a m i n a t berpartisipasi.Pemerintahanyang berwibawa ditandai oleh kemampuan menjagakinerjadan citra sebagaiwujud dari pemerintahyang prorakyat dan mengajakmasyarakatuntuk mewujudkankeamanandan ketertiban umum. Salahsatu upayayang dapat meningkatkanpenyelenggaraan administrasi pemerintahandan pelayananumum adalah pelimpahankewenangan kepada unit pemerintahantingkat Kecamatandan Kelurahan.Beberapa SKPDdapat membentuk unit kerja di Kecamatansebagaiperpanjangan tangan untuk urusan administrasidan/atau pelayanan umum bagi peningkatankepuasanmasyarakat. Perpanjangan tangantersebutmemberi kemudahanbagi SKPDdalam mewujudkanvisi dan misi sesuairencana strategissehinggaterbentukkinerjadan citra yang baik. Konsekuensi dari 'pemekaran'fungsi kecamatanmaka eselonkecamatanperlu ditingkatkan sehinggasebandingantaratugas dan penghargaan. Polapelimpahanini perlupengkajian yang mendalamuntuk mencapaitujuan'pemekaran' bagi peningkatan kapasitas kecamatan dan kelurahan untuk kepuasan
92
RPJMDKOTAPADANG2009-2014
masyarakat.Prosesini sejalandengan upaya pengembangankawasan pinggiran melalui pembentukanpusat-pusatperkotaan baru sebagai bagiandari prosesmenujumetropolitan. dalam pembangunanrelatifrendahsehinggaketergantungan Partisipasi dan peran pemerintahsangat besar.Keadaanini tidak fungsi terhadap dapat dilepaskandari paradigmapembangunandalam era sentralistik dimana arah dan kebijakanpembangunansebagai hak pemerintah sebaliknyadalam era desentralistikberdasarkanprinsip partisipasi.Oleh tentangperalihanparadigmatersebutmelalui sebabitu perlupenyadaran peningkatankompetensi publik tentang pembangunansebagai hak sekaliguskewajibanbersama.Ini akan berkaitpula dengankemauandan antar lembagadan antar daerahserta kemampuanuntuk bekerjasama p e n g e m b a n g a np r o g r a m p e m b a n g u n a n . P r o s e s kemitraan dalam tanggungjawab setiap individu kewaiiban, hak, penyadaran tentang ajaran melaluimediapencerahan dapat diupayakan negara sebagaiwarga kita, untuk kita, oleh dari membangun agar semangat budaya agama,adat, ibadah bentuk sebagai berpartisipasi kesadaran Jika terwujud. kita dapat dan pengabdianpertandakesyukuranmaka pembangunantidak akan terwujudpercepatanprosesnya. menghadapikendalasebaliknya wilayahbertujuanmengurangi dan saranadalampengembangan Prasarana Prasaranameliputi jalan, kawasan. ketimpangan pembangan antar termasukjaringanutulitas jembatan,drainase,irigasidan lain sebagainya sedangkansaranaterbagikepadasaranaumum, ekonomi,sosiali.ur prasaranadan saranabergantung budayadan pemerintahan.Ketersediaan kepadatiga faktor yaitu penyediaantanah, pembiayaandan pengelolaan termasuk pemeliharaan.Penyediaantanah menjadi faktor terpenting karenaprasaranadan saranadibangundiataslahanyang sesuaidengan aspeklokasidan teknis.Lokasiyang tepat berkaitdenganfaktor jarak dan faictorsertabiayadan risikosehinggalokasisangatberpengaruhterhadap kesejahteraaniakyat selain pengaturanberbagai kegiatan yang terkait. Penyediaantanah masih menjadi faktor kendala bahkan penghambat karenakeenggananpemilik melepashak milik dengan ganti rugi, tukar prosespenyediaan Olehkarenaitu perludiupayakan gulingdan sebagainya. pendekatanyang pihak dengan denganberbagai ianatrmelaluikerjasama proses menyebabkan komprehensif sehingga pelepasan hak tidak rencana dengan perlu konsisten pemiskinandan penyingkiran.Pemerintah iata ruang kawasan sebab bersifat mengatur dan mengendalikan pemanfaatln ruang bagi kepentinganpembangunandan menentukan banktanahterutamadi kawasanpinggiran. i.r*rs.n reservasisebagai Sumberpembiayaanuntuk pembangunanprasaranadan saranarelatif terbatas'kecualimelaluidana perimbanganuntuk proyek-proyekAPBNdi daerah.Pemerintahkota masih punya beban untuk menyediakandana tanah karenatidak disediakandalam pendampingterutamapembebasan pembebasantanah terkendala maka b"rUiuy.uti proyek teisebut, Jika proyekiapat'Uiaiifrkanke daerahlain sehinggaketergantunganterhadap perioalan' pertanahan menjadi tinggi sebagai faktor penghambat. kenyataanmenunjukkanprosespembebasanlahan masihterkendalabaik
RPJMDKOTAPADANG2OO9-2014
93
karenafaktor pembiayaanmaupunpendekatansosialsepertijalanPadangjalanaksesUnand-lndarung Indarung,jalanAlai-ByPass, dan jalanterusan juga Olehsebabitu selainpembiayaan JembatanSitiNurbayakeTelukBayur. pendekatansosialperlu diupayakanuntuk mewujudkanpembangunan tersebut. Pengelolaan termasukpemeliharaanmenjadi masalahterpentingselain pembangunansebab kelangsunganpelayananprasaranadan sarana bergantungkepadakemampuandalam pengelolaandan pemeliharaan. Kenyataanmenunjukkanmasih ada prasaranadan sarana yang belum mampu dikeloladengan baik sehinggatidak memberi kepuasanbagi masyarakat seperti jalan, jembatan, bangunan sekolah, pasar, dan Prosesini harusmelibatkansemuapihaktermasukpengguna sebagainya. dengancarameningkatkanpajakdan retribusisebagaikewajibanbersama. Jika masalah pengelolaan belum teratasi maka jadi sulit untuk mengembangkan prasaranadan sarana baru karena anggaran p e m e l i h a r a a na k a n t e r u s m e n i n g k a t d a n m e m b e n g k a k s e h i n g g a pola memperpendek umur teknisnya. Olehsebabitu perludikembangkan yang pengelolaan pemeliharaan memberi untuk termasu alokasi k anggaran prasaranadan saranatersebut. prasarana dan saranaakanmemacupengembangan Pembangunan sektor perumahandan permukimanseterusnya membentukpusat-pusatkota baru dan merangsangsektor perdagangandan transportasisertajasa lainnya. Pembangunanprasaranadan saranamendorongperkembangankawasan pinggiran sebagai bagian dari politik pemerataan pembangunan. antara pusat dan pinggiranjuga bergantung Sebaliknyakeseimbangan kepadapolajaringanyang membentukhubunganantarpusat-pusat. Oleh sistemjaringanjalanberupajalanlingkarluar sebabitu perludikembangkan dan lingkardalamsertajalan akes. Jalanlingkarluar sebagaibagiandari sistemmetropolitanakanmenghubungkanKabupatenPesisirSelatan,Kota Padang,KabupatenPadangPariamandan KabupatenSolok.Jalanlingkar dalam untuk mendukung pengembanganpusat-pusatbaru di empat kawasan yang telah ditetapkan dalam RPJPdan RTRW Kota Padang terutama memacu pengembangankawasanpinggiransedangkanjalan aksesmenghubungkanantarpusat. Pembangunankota terutama perumahan dan permukiman berkaitan dengan penyediaanprasaranadan saranatidak dapat dilepaskandari terhadaplingkunganhidup. masalahbahayadan bencanasertadampaknya terhadapbahayadan bencanaantaralain Oleh sebabitu perlu antisipasi yang mengaturperilakumasyarakat melaluipenataanruangdan kebijakan berkait dengan bahaya dan bencana serta dampaknya terhadap lingkungan.Penatapanstandarhunian yang aman dapat menghindari bahayagempadan kebakaransedangkanstandarhunianyang sehatdapat fingkungan.Selainitu juga perlumemenuhi meningkatkanstatuskesehatan standar hunian yang menyenangkanuntuk mewujudkan interaksisosial yang baikdisampingstandarhunianyangterjangkauuntuksemualapisan masyarakat.Standarkesehatanlingkunganjuga perlu ditetapkanberkait bencanasehinggadiperlukan dengansampahdan limbahsebagaisumber
g4
RPJMDKOTAPADANG2009.2014
sistem pengelolaanlingkunganberbasiskomunitassupaya kesadaran tentang kesehatanlingkungan semakin meningkat. Berbagai bentuk bahayadan bencanalainnyabaik karenafaktor alam maupun perilaku dampaknyaterutama manusia perlu dipetakan untuk mengantisipasi Pemetaan kesiapanpemerintahbersamamasyarakatdalam mengatasinya. kawasanbencanaamat penting untuk menentukanbentuk bahayadan bencanaserta dampak lingkungannyatermasukkontrak sosialdengan kontraktersebut komunitasyang beradadi kawasantersebut.Berdasarkan pindah akibatkeengganan makarisikobencanaditanggungsendirisebagai dari kawasan bencana sebagai risiko pribadi. Oleh sebab itu perlu yang tanggap dan peduli bencana dikembangkankelompokmasyarakat sertapemulihankawasanserta dan penanggulangan untuk mengantisipasi yangterkenabencana. masyarakat terkaitdenganpersoalankemiskinandan Masalahekonomidan investasi penganggurandimana terdapat korelasikuat diantara keempat faktor tersebut. Dianggap pertumbuhan ekonomi yang ditandai dengan kegiatanekonomi semakinberkembang PDRB sebagaiwujud meningkatnya dan sosial dalam menyerapangkatan kerja untuk mengurangiakan Selainitu pertumbuhanekonomi dan tingkat pengangguran. kemiskinan ditunjukkanoleh kenaikanpendapatanper kapitayang menandaisemakin membaiknyatingkat pendapatanuntuk mengurangikemiskinanyang diukur dari Gini Ratio.Hubunganantaraperbaikantingkat kesejahteraan dan kemiskinanmelaluidistribusikemakmurandenganmenerapkanpola termiskindan miskin. bantuandan subsidikepadakelompokmasyarakat Kebijakan pemungutan zakat dan penyalurannyadapat mengurangi agar namunharusdiawasiperkembangannya secarasistematik kemiskinan tidak terjadi ketergantunganorang miskin terhadap bantuan. Ini berarti pola bantuandan subsiditidak menjadikanorang miskinmenjadimanja hteraan. Selain iebaliknyameningkatkanaksesterhadap peningkatan keseja yang terlibatdalam lembaga berbagai mengarahkan mengatursekaligus itu pemberdayaan orang miskinsupayabantuandan subsidilebihterkendali berkelanjutan. secara kemiskinan bagipengentasan Pertumbuhanekonomi dipengaruhioleh peningkataninvestasimelalui akumulasikapital dan/ataupenambahanmodal melalui pinjamandari umum dipengaruhioleh 3 (tiga)faktor lembagakeuangan.lnvestasisecara yaitu budaya kerja produktif termasuk kinerja dari birokrasianti rente ekonomi,dukunganprasaranadan saranasertajaminan keamanandan ketertiban.Investasiini berasaldari pemerintahdan dunia usaha serta masyarakatdalam bentuk pembangunanprasaranadan sarana untuk meningkatkanaset sebagaidasar bagi perhitungan kekayaan-lnvestasi membuka peluang usaha dan kesempatankerja seterusnyamengalirkan pendapatandan ikumulasi kapitalsehinggaterjadi prosespembentukan Investasiamat bergantungkepadakinerjapemerintahyang keselahteraan. mengelolaprasaranadan saranaserta keamanandan ketertibanumum aparaturuntuk mendukungupaya sehinggaperlu peningkatankapasitas investasidi daerah.Investasisering terkendalaoleh kinerja penirig-katan birofrlsi sehingga perlu dikembangkankebijakanpelayananinvestasi
RPJMDKOTAPADANG2009.2014
95
metoda satu pintu dan satu atap dan memberi perlindunganterhadap pelayananinvestasidari renteekonomi. Investasidiarahkankepadasektordan kawasanyang potensialmendorong p e r t u m b u h a n e k o n o m i m e l a l u i k e b i j a k a n i n d u s t r i a l i s a su i ntuk meningkatkandaya serap angkatan kerja serta kesempatanberusaha. lnvestasijuga diarahkankepada kegiatan yang merangsangperubahan sosialmelaluikebijakanmodernisasiterutama padasektorpendidikandan kesehatanserta perdagangandan kepariwisataan.Investasipemerintah didorong untuk mempercepatpengembanganwilayah yang termasuk dalamkawasanmetropolitan agarprosespembangunan ekonomdan sosial semakinterpacu. Diharapkaninvestasimemberi efek kumulatif terhadap pertumbuhan ekonomi dan perubahan sosial sehingga proses pembentukan metropolitan dapat dipercepat. Oleh sebab itu perlu dikembangkan satuan kerja khusus yang mengelola kawasan p e n g e m b a n g a n t e r s e b u t u n t u k m e n g a k o m o d a s ik e b u t u h a n d a n kepentinganbersama. Kerjasama dan kemitraansertajejaringkerjasebagaimasalahbersamayang terjadi oleh karena perbedaan visi dan misi serta upaya untuk mewujudkannya.Selainitu mekanismekerjayang tidak berlandaskanSOp dan NSPMtermasukpenetapanindikatorkinerjabagi pengukurankeluaran dan hasil.Olehsebabitu perludibangunkerjasama antar lembagauntuk mempercepat proses pembangunan yang memiliki keterkaitan kuat sehinggadapat dicapaitingkatpemanfaatan sumberdaya secaraoptimal. Kerjasama antardaerahdapatmengatasimobilitaspendudukantardaerah pendudukmiskindaripedesaan terutamaperpindahan ke perkotaan. Setiap daerah dapat menerapkankebijakanyang memberikanperlindungan kepadawarga kota sebagaikelompokyang mendapatperhatianutamadan peluanguntukmengembangkan kegiatanekonomidan sosial.Kebijakan ini diharapkandapat mengurangimobilitassebaliknya terbangunkemitraan antara komunitas lokal dan pendatangdalam pengembangankegiatan ekonomidansosialmelaluiusahabersama.Kerjasama dan kemitraanantar l e m b a g a d i k e m b a n g k a nd a l a m k e r a n g k a m e w u j u d k a n t a t a k e l o l a pemerintahanyang baik melalui proses pelembagaansupaya semua kebijakandapat dikembangkan secaraparaleldan simultantanpa konflik kepentingan.
95
RPJMDKOTAPADANG 2009.2014
BAB V
RPJMD KOTA PADANG 2009- 20t4
RPJMI) KOTA PADANG 2009-2014
VISI DAN MISI SERTATUJUANDAN SASARAN
Visi dan misi serta tujuan dan sasaranpembangunanmerefleksikanapa yang diharapkanterwujud melalui prosesyang terencana dan terpadu serta ierk-endali dan berkelinjutan. Proses perumusannya melibatkkan seluruh pemangkukepentingansebagaiaktor atau pelaku pembangunansehinggaapa keinginanberbagaikelompokkepentingan.Oleh yang telhasilmerepresentasikln ieUJUitu perumusanvisi dan misi yang diturunkandari visi dan misi dari kepala daerahteipilih melalui pilkadatelah melibatkansemua pihak yang dianggap mewakiliseluruhrakyat.Merekayang terlibatdalam Musrenbangpada tanggal 15 April2009yaitualim ulama,penghulupemangkuadattermasukbundo kanduang dan cerdik pandai serta pejabat pemerintah dari tingkat pusat, provinsi dan kabupaten/kota. 5.1
VisiPembangunanKota Padang Visiadalahsesuatuyangdiimpikan,diidamkan,diinginkandan diharapkan terwujud yang dirumuskan berdasarkanpemahamanterhadap kondisi daerah termJsuk kemampuan keuangan. Visi adalah cita-cita dan pengharapan yang dinyatakan untuk mendapatkan dukungan dari bernagaipihak yan-gakan mendapatkeuntungandan merasakanmanfaat sebabitu visimenjadikeputusanbersamasebagai ataspencapainnya.btefr komitmen untuk mewujudkannya sesuai dengan kedudukan dan Vjsi kewenangansertatugas,fungsidan peranmelaluiprosesperencanaan. pembangunanterberitukmelaluiprosesyangmelembagasehinggabersifat mengikaipara pemangkukepentingansebagaibagiandarisebuahproduk hukumtentangrencanldan kebijakanuntuk meningkatkankesejahteraan. isu-isustrategisdalam pembangunan visitersebutberdasarkan Perumusan daerahyangmenggambarkan.berbagaimasalahyangmemerlukan penanganansegerasesuaIlangkawaktuperencanaan.Proses perumusannyamelaluimekanismepenyerapanaspirasidari seluruhpelaku pembangunin sebagaipemangkukepentingansebab kesepakatanyang ierbangun menjadi tanggungjawab bersama untuk mewujudkannya. Proses ini bersifat partisipatif sebab berkait dengan kelangsungan pembangunandanpeningkatanhasiInyayangmeIibatkanberbagai Visi sumberdlya pembangunan. Atas dasar kondisi tersebut maka sebagai yang ditetapkan 2014 2oog tahun PembangunanKota e"-d"ng kesepakitandari pemang[u kepentinganmelalui Musrenbangtersebut adalah: 'Menuju Metropolitan Padangyang Religius,Aman dan sejahtera'
walikotadan wakil walikota cikalbakalvisiini berasaldarivisipasangan RPJMDKOTAPADANG2009.2014
97
P.a!anoterpilihyangtelahdisampaikan padawaktu penyampaian platform dalam sidang Pleno DpRD padang pada tanggrt i: onober 200g. Penambahan kata'MenujuMetroporitan' sebagaiiebuah kepeduliandari parapelakupembangunan untukmeningkatkan statuskotayanglebihbaik le1ua!hirarkikota yaitu dari kota besarmenjadimetropolitan.peningkatan ini sebagailangkahmaju karenadiasumsikan bahwa skalaekonomikota yang makin besar akan memberi efek pengganda semakin besar manfaatnyawalaupunrisikojuga besar.Namun,metropolitanini memiliki karakteristikkhususkarenabersifat religus,aman dan sejahterasebagai bagianyangmenjiwaikaraktermetropolitan ini. Konsekuensidari pembentukan visi kota sebagai metropolitan yang meliputi kerjasamaantar pemerintahkabupatenyang bersebelahanmaka karakter metropolitan yang religus diangqap sJngat aspiratif dan akomodatif dengan adat dan budaya Minangkabau.Aspek religius menggambarkanpenerapanfalsafahadat basandi syara,syara basandi kitabullahdan syaramangato,adat mamakaisehinggadapatdiakomodasi oleh semua pihak. Aspek aman yang m"nggrrblrkan prasyaratbagi kelangsungan pembangunansesuaidenganaspirasisemuapihak sesuai denganfalsafahpaga nagariyang menunjukkankepeduliansemuapihak untuk melanjutkanpembangunan. Aspekkesejahteraan menggambarkan tujuan yang ingin dicapaisesuaifalsafahbardatuntoyyibunwa rabbun ghafur. Secaraspesifikdapatdiuraikankarakteristik visitersebutberdasarkan situasi dan kondisiserta tujuan dan sasaranyang ingin dicapaiyaitu menuju metropolitanyang berkarakterreligus,aman dan sejahtera.retiga karaktLr ini salingterkaitbahkansalingbergantungdimanareligiussebagaifalsafah hidup dengankanaman sebagaiprasyaratsedangkansejahtelasebagai wujud a.khir yangingindicapai.oleh sebabitu rerigius dapai menjaminrJsa aman akanterwujuddan seterusnya rasaaman akan memudahkanuntuk mencapaikesejahteraan sehinggarangkaiankata religius,aman,sejahtera tidak bisa dipisahkan.Dengan demikian komitmen bersamaini harus difahamisepenuhnya agargeraklangkahsemuaperakudisesuaikan dengan karakteristik metropolitan ini yaitusebagaiberikut: Metropolitanadalahkarakteristik kota yang maju dan mandiri ditunjukkan oleh jumlah dan ragam penduduknya,keterkaitandan keterpaduan pengembangankawasanperkotaandalam satu sistemkota, masyarakat yang kosmopolitanberlandaskan prosesmodernisasi yang berubahmenuju kemajuan,Perekonomian berbasisindustri,perdagangandan jasa-jaia sesuaiprinsipindustrialisasi serta kerjasamadan kemitraanantar pelaku yang terus terakumulasimenjadikannya makin besardan mandiri.Inilah karaktermetropolitanyangdiupayakan dalamjangkalima tahun kedepan sehingga kata menuju metropolitan berarti upaya bersamayang harus dilakukan semua pihak yang terlibat, terkait, berkepentinganuntuk memujudkannya menjelang tahun2014. Religius berarti berlandaskanagama dan adat sehingga terbangun m a s y a r a k a tb e r a k h l a k m u l i a d a n p e m i m p i n y a n g a m a n a h d a n menjadikannya komunitasdibawahkepemimpinan yang semakintanggap 98
RPJMD KOTAPADANG 2009.2014
Jikakadar dalamprosespembangunan, dan peduliuntukberpartisipasi akantuntasdimanasegala makapenghambaan maningkat semakin religius sebagaitanda bersama untukkemashlahatan amanah hartahanyasebagai bermasyarakat berartikehidupan Religius dalammembangun. keikhlasan dan berbangsaserta bernegaradiredhoioleh Allah yang Maha Kuasa sehinggaseluruhkehidupanharusdilandasinilai spiritualdan etika. Kehidupanyang religusakan terhindardari konfliksehinggaterwujud keamanandan ketertibanbersamasebagaiprasyaratkelangsungan pembangunan. sebagaiprasyarat Aman berartisituasidan kondisiyang menyenangkan Aman yang menyertainya. kegiatan kehidupan danberbagai kelangsungan sebagai untukmewujudkannya dankepedulian terwujudjikaadakesadaran Oleh sebabitu kebutuhanbersamaoleh semuapelakupembangunan. untukmenjagadanmemelihara bersama kesadaran upayabagiterbinanya turunandari sikapreligiuskarena merupakan ketertibandan keamanan Rasaamanakan yanglebihbaikadalahamanah. kehidupan membangun yangdamaidan nyamankarena jika kehidupan sosial-budaya dirasakan prasarana dan saranaserta didukungoleh penataanruang,penyediaan dengan yangdiwujudkan Keadilan pelayanan umum yang memuaskan. rasaaman. pembangunan dapatmereflesikan pemerataan yangdisertaikeadilandapatdigambarkan berartikemakmuran Sejahtera ekonomiyang makinbaik sehingga kegiatan oleh kehidupansosialdan dan dalamjangkamenengah masyarakat kehidupan terjaminkelangsungan jika meningkat makin peluang usaha terwujud panlang.Kesejahteraan ierutar" peningkatankemakmurandimana pengangguranmakin juga merefleksikan berkurangnyatingkat berkurang.Kesejahteraan kemiskinanjuga akibat sebagai sosial konflik kemiskinJnsehingga unsur sebagai daerah peningkatan investasi upaya itu Olehsebab menurun. proses melalui diupayakan perekonomian harus dalam terpenting mulaidari aparaturdalammengurusinvestasi pengembingankapasitas secaraterpadudan dan pengendalian periiinansampaipengawasan berkelanjutan. sudahselaras yangreligius, aman,sejahtera masyarakat Kondisikehidupan madaniyang masyarakat yaituterwujudnya 2004-2020 denganvisi RPJP jasa tinggi yangberdaya.saing dan industri,perdagangan seja[teraberbasis yangtertib dan teratur.Penggalkeduadari aitam kehidupanperkotaan proses panjang yang berkelanjutanini terus diupayakandengan KotaPadangsebagai yaituterwujudnya visinplfr42004-2009 melanjuikan terpentingdi Indonesia perekonomian dan pintu perdagangan pusat 'bagian'barat maka unsurmetropolitan memasukkan tahun2008.Dengan mengakomodasi dalamkerangka dan diperluas t.ri"t semakindiperbesar shifting)baikpadaskalaregional ekonomi(economic p"r-rbth"norientasi global. mauPun dannasional
5.2
KotaPadang MisiPembangunan yang daerah misipembangunan makadirumuskan visitersebut Berdasarkan mewujudkan utamadarivisiyaitu tigaelemen kepada tekanan memberikan 2009.2014 RPJMDKOTAPADANG
99
kondisiyang religius,aman dan sejahtera. Misi sebagaiupayayang harus dilaksanakan untuk mewujudkanvisimaka misi akan menguraikansecara ringkastentang rencanadan kebijakansertastrategidanproritasyang perlu dikembangkan. Dengandemikianmakavisidan misi merupakanhak dan kewajibansertatanggungjawab darisemuapemangkukepentingan untuk mencapaitujuanpembangunan. Menjadihaksebagaihakikatkebersamaan sedangkan kewajiban sebagai wujud kesadarantentang proses dan tanggungjawabsebagaibentuk kepedulianuntuk bersikapproaktif.Misi pembangunan KotaPadangtahun2009- 2014adalah: a. Mewujudkan Kota Padangyang Religius b. Mewujudkan Kota Padangyang Aman c. Mewujudkan Kota Padang yang Sejahtera dalam kerangka menuju PadangMetropolitan Uraianmisi menjadiarah kebijakandan strategisertaprioritasper satuan kerjamemberipemahamantentang keterkaitanantar pelakudalam proses untuk mencapai tujuan dan sasaranpembangunan.Keterkaitanitu dirangkaiolehmasing-masing misidimanasetiapsatuankerjayangterlibat dan terkaitsertaberkepentingan akanterakomodasirencanadan kebijakan sertastrategidan proritasnyadalam upayaperwujudanmisitersebut.oleh sebab itu keterpaduan yang diwujudkan melalui koordinasi dan keterkendalian melaluimonitoringdan evaluasi akanmemberikemudahan dalam mewujudkannya.Jika proses ini dapat berlangsungdibawah kepimpinanyang amanah dan berwibawa maka tujuan dan sasaran pembangunandapatdiwujudkansecaraefektifdan efisien. Kota Padang yang Religius dapat dicapai melalui peningkatan kemampuanaparaturpemerintahdalam penyelengaraan pemerintahan dibawah kepemimpinanyang amanah dan berwibawadalam kerangka mewujudkan pemerintahanyang kuat dan bersih. Selain itu melalui peningkatan kesadaranmasyarakatdalam beragama, beradat dan berbudayasertamembangunkehidupansosial-budaya untuk mewujudkan yang tanggapdan peduli.Keseluruhan masyarakat prosesini melibatkan keterpaduankebijakanantar lembagadan mengupayakankerjasamadan kemitraanantarapelakupembangunansehinggahakikatreligiussebagai falsafah kehidupan dalam bermasyarakat,berbangsa,bernegaradapat diwujudkan melalui peningkatan kompetensi publik dalam rangka mencerdaskan bangsa. Kota Padang yang Aman dapat dicapaimelaluipeningkatankesadaran tentang hakikat hidup bersama dan kebersamaanuntuk mewujudkan keamanandan ketertibansebagaiprasyarat bagi kelangsungan kehidupan tersebut.Rasaaman hanyadapat diwujudkanapabilaseluruhpemangku kepentinganmembutuhkansekaligus merasakan nikmatnyasuasanayang aman dan tertib tersebutsehinggamenjadikannya sesuatuyang penting. Oleh sebab itu dukungan masyarakatdalam membangun sangat menentukanterutamaketerlibatan dalam prosespengadaantanah untuk pembangunanprasarana dan saranamelaluiprosespenataanruang dan pengembangankawasan.Selainitu terlibatdalam memeliharaprasarana dan saranasertalingkunganhidupdan penanggulangan bencana. 100
2009.2014 RPJMD KOTAPADANG
Kota Padangyang Sejahteradapat dicapaimelaluipeningkataninvestasi dan kegiatanekonomisehinggaterbukapeluangusahadan kesempatan kerja yang semakinbesar.Diharapkandapat mengurangipengangguran sosialdapat dan mengatasikemiskinansehinggatingkat kesejahteraan itu mewujudkan secara Selain berkelanjutan. meningkatsecarasignifikan sektorunggulandan kawasandayasaingdaerahmelaluipengembangan pertumbuhan untuk akumulasi kawasan andalan sehingga terjadi proses metropolitan. Oleh sebab itu perlu menuju mempercepat pembangunan lembaga dan antardaerah kerjasama antar dikembangkan dalamrangka urbanisasi dan mengendalikan terutamauntuk mengarahkan y a n g n a m u n terkendali tumbuh cepat mewujudkan kota perkembangannya. karakteristikmetropolitanyang mengandung5 (lima) unsur Berdasarkan sosial-budayadan politik yaitu demografi,geografi, ekonomi-keuangan, pemerintahanmaka wilayah yang termasukkawasanmetropolitanyaitu sebagianwilayah di KabupatenPadangPariaman,KabupatenSolok dan KabupatenPesisirSelatan.KerjasamadenganwilayahHinterlandmaupun dengan daerah lainnya akan dapat mendorong berkembangnyaKota PadangmenujuKotaMetropolitan. Aman dan Sejahterasangat UpayamewujudkanKotaPadangyang Religius, kesungguhan semua pemangku bergantung kepada komitmen atau Rakyat Daerahsesuai Perwakilan kepentingantermasukanggota Dewan melakanakan fungsi dapat dengan tugas dan fungsinya.Jika dewan pengawasan ini dapat maka misi denganbaik dan anggaranserta legislasi perlu peraturan yang daerah diwujudkandenganbaik sebabada beberapa itu proses pembangunan. Selain dibentuk dan diubah untuk mendukung pelaksanaan pengawasan anggaran terhadap melaluifungsianggarandan akan mendorong percepatanproses pembangunansektoral khususnya pengembangan kawasan dalam kerangka metropolitan sehingga gerakantaralegislatifdan eksekutifdapatdiwujudkan. keselarasan
5.3
TujuanPembangunanKota Padang oleh para pelaku pembangunan Pembangunandaerah diselenggarakan partisipatifdenganmelibatkan proses sesuairencanayang disusunmelalui p a r a p e m a n g k u k e p e n t i n g a ns e h i n g g a p e m b a n g u n a n m e n j a d i Olehkarenaitu perludibuatrumusantujuandan tanggungjawabbersama. pembangunan sebagaipedomanbagi parapelakuterutamasatuan sasaran kerja pemerintahsebagaibagian yang terpenting dari prosesini karena sifatnyasebagaipengarah,penggerakdan pengendali.KedudukanRPJM sebagaidokumen resmi bagi satuan kerja dalam pelaksanaantugas dan fungsi serta peran sesuaikedudukandan kewenanganserta urusanmaka penjabaran tujuan dan sasaran berdasarkan apa yang seharusnya fasilitasi danstimulasi. dalamkerangka olehpemerintah dilaksanakan 12 (dua makaditetapkanlah visidanmisipembangunan Untukmewujudkan belas) tujuan pembangunan. Tujuan tersebut seterusnya diturunkan menjadi arah kebijakan,strategi dan prioritas pembangunan daerah. tujuan tersebutmakasetiapsatuankerjamenyusunkerangka Berdasarkan
2OO9-2014 RPJMDKOTAPADANG
't01
rencanauntuk jangkawaktu lima tahun kedepanyang bersifatrutin dan nonrutinsehinggaprogrampembangunanlebihterarahdan lebihmudah mewujudkannya.Tujuan ini merupakanpenjabarandari visi dan misi sehinggaketerkaitanantara berbagaitujuan menggambarkankesatuan arah menujuperubahandan perbaikandi masadepan.Selainitu tujuanini menjadirujukanpula bagi lembagalainnyayang terkaitdengankebijakan pembangunanmenuju metropolitan.Keduabelas tujuan tersebutadalah sebagaiberikut: 'l. Meningkatkan kecakapanaparatur dan kepemimpinanyang amanahdan berwibawa Kecakapan aparaturialahprasyaratbagi terlaksananya tugas dan fungsisertaperansecaraoptimalyangdapatdicapaimelaluiproses pembinaan,pendidikan,pelatihan,penempatan,penilaiandan pengembangan.Oleh karena itu proses rekrut menjadi amat menentukan bagi keberhasilanupaya peningkatankecakapan aparatur dimana sumberdayayang tersedia harus memiliki kompetensiyang bak untuk dikembangkan. yang Kepemimpinan amanah dan berwibawaamat berpengaruhkarenamenyangkut prosespenempatan dan penilaiansertapengembangan yangbebas dari kepentinganpribadi dan kelompok agar aparatur dapat mengembangkankapasitassecara optimal dalam kerangka membangunorganisasiyang yangprima. kuatdan pelayanan pemerintahan yangkuatdan bersih 2. Mengembangkan organisasi Organisasiyang kuatdan bersihsebagaiprasyarat bagikeberhasilan pembangunansebab menjadirumah bagi aparaturyang cakap dibawah kepimpinan yang amanah dan berwibawa. Mengembangkan pemerintahan organisasi peninjauan termasuklah strukturorganisasi dan tatakelolasesuaidengankebutuhanmasa kini dan tantangan masa depan dalam kerangkamenuju metropolitan.Selainitu mempertimbangkan pemekaranbeberapa kecamatanuntuk meningkatkanpelayananumum yang selaras dengan perkembangankawasan pinggiran kota. Selain itu pelimpahan kewenangan kepada kecamatan dan kelurahan sehinggakemampuanadministrasipemerintahandan pelayanan umum menjadilebihcepatdan lebihbaik. 3. Meningkatkankehidupan beragama,beradat, berbudayadan berakhlak mulia Kesadarantentang pentingnyamembina kehidupanberagama, beradat,berbudaya yangberakhlak untukmewujudkanmasyarakat mulia amat menentukan terwu,ludnyavisi Kota Padang yang Religius.Hakikatdari kesepadauan antara agama dan adat serta budaya yang bermuarakepadaterbangunnyamasyarakatyang berakhlakmulia sebagai indikator utama dari faktor religius. Artinya,akhlakmulia menjaditujuan dari peningkatankesadaran d a l a m p e m b i n a a na g a m a ,a d a t d a n b u d a y a d e n g a n m e m b e r i pencerahan tentanghakikatagama,adat,budayasebagaikesatuan 102
RPJMDKOTAPADANG2009-2014
menjadi akhlak mulia tersebut.Akhlak mulia merepresentasikan seluruhnilai dari semuaagama dan adat serta budayasehingga masyarakat. menjadibagiandari prosespembelajaran 4 . Mengembangkan daya tanggap dan sikap peduli kualitas pendidikandan kesehatan Kualitaspendidikandan kesehatanyang baik sangat menentukan mutu kehidupandi masa datang sehinggaperlu dikembangkan dayatanggapdan sikappeduliterhadappendidikandan kesehatan. Dayatanggapdiwujudkandengankemauanmemberikanperhatian dan membentuk terhadapupayapeningkatanprosespembelajaran budaya sehat sedangkansikap peduli berarti kemauan untuk Oleh sebabitu perlu dikembangkan berkorbanbagi kemajuannya. rencanainduk pengembanganpendidikandan kesehatansebagai cetak baru bagi penyerapanpartisipasimasyarakatdalam proses pembangunan.Penyerapanpartisipasimasyarakatmelalui sistem dukungan yang diwacanakan melalui forum pubtik untuk yangberkualitas. pendidikandan kesehatan
5. Meningkatkan partisipasi dalam panataan ruang dan pengembangankawasan masyarakatdalam penataanruang dan pengembangan Partisipasi kawasanmenjadisalahsatu indikatorsuksesdalam pembangunan tanah menjadisalahsatu masalahpokok karenafaktor ketersediaan yang menimbulkan berbagai konflik dan krisis. Ini menegaskan bahwa upaya peningkatan partisipasiharus diupayakansecara sistemikbaik melaluipendekataninternal maupun eksternalatau silang. Pendekataninternal melalui pencerahantentang hakikat hartasedangkanpendekataneksternalmelaluipencerahantentang tanggungjawab sebagai warga negara dan pendekatan silang melalui proses pemberdayaan.Proses pencerahan ini melalui pembelajarandengan media komunikasipublik diharapkandapat meningkatkanpartisipasimasyarakat. 6 . Mengembangkankawasan permukiman beserta prasaranadan saranaumum Kebutuhanterhadapperumahandalamkawasanpermukimanyang dan saranaadalahkebutuhansetiap baikdidukungoleh prasarana keluarga sebagai refleksi dari kehidupan yang menyenangkan. Pemerintahbersama dunia usaha dan masyarakatbekerjasama untuk mewujudkannyamelaluiprosespenyiapandan penyediaan dan pengendalian Penyiapan dan pengendalian. sertapengelolaan sebagai urusan pokok pemerintah sedangkan penyediaandan pengelolaansebagaiurusandunia usahadan masyarakatsehingga kerjisamasemuapelakutersebutsangatmenentukankeberhasilan pembangunan.Olehsebabitu mekanismekerjasamadan kemitraan antarpelakuperludikembangkanmelaluiprosesyangsinergis'
7 . Meningkatkankesadarantentangkeamanan,ketertibanumum dan 2009.2014 KOTAPADANG RPJMD
103
sosial ketahanan Keamanandan ketertibanumum sangat bergantung kepada kesadaranmasyarakatuntuk mewujudkannyasebab ketahanan sosialberhulusekaligusbermuaradisana.Oleh sebab itu upaya meningkatkankesadaranmasyarakattentang pentingnyauntuk mewujudkankeamanandan ketertibanumum sebagaibagiandari pemberdayaannya karenasistemnyaberpusatkepadamasyarakat' sebagaibagiandari Sistemkeamanandan ketertibaninidikerangka prosespeningkatan sosialsehinggadapatterhindaridari ketahanan konflik dan krisis internal. Mekanisme ini dibangun melalui sosialpadaskalalokaldan membangunjejaring lembaga-lembaga pengamananpada skalaregionaldan nasionaldalam kerangka nasional. mewujudkanketahanan 8 . M e n g e m b a n g k akne m a m p u a nd a l a m p e n a n g g u l a n g abne n c a n a dan dampaknya Bahayadan bencanaadalahbagiandari prosesalamiahdan perilaku manusiaserta efek dari interaksikeduanyayang menimbulkan itu sendiri.Olehkarena dampaknegatifterhadapalamdan'manusia kemampuansemuapelakupembangunan itu perludikembangkan dalam memahamihakikatbahayadan bencanasertadampaknya melaluiprosespeningkatankompetensi dan menanggulanginya bahaya dan bencana publik tentang bencana.Penanggulangan yangterpadu kegiatan rangkaian sebuah sertadampaknyasebagai pihak asetdan untuk menyelamatkan berbagai denganmelibatkan panduan perlu memahami sehingga kehidupan masa depan pelaksanaannya. 9.. Meningkatkankerjasamaantara lembaga dan daerah dalam pembangunan daerah Pembangunansebagai proses akumulasi dalam pemanfaatan dan kemitraanantarpelakusangat sehinggakerjasama sumberdaya Prosesini melibatkanpemahaman menentukankeberhasilannya. setiap tentangrencanadan manfaatsertahakdan tanggung-jawab pelakupembangunan.Olehsebabitu prosesini harusmelembaga atau kontrak yang melibatkansemuapelakumelaluikesepakatan sehinggalembagayang terlibat harusterakomodasidalam proses tersebut.Pendataandan pembinaanserta peningkatankapasitas antar lembagamerupakanbagiandari prosespenyiapankerjasama lembaga. Mengelolasumberdayabersamaperlu dilembagakan sebagai bentuk kerjasamaantar daerah termasuk mengatasi dalampembangunan. dampaknya 10. Mengembangkankoordinasiantar pelaku dalam pemberdayaan masyarakatmiskin P e r s o a l a nt e r b e s a r d a l a m m e n g a t a s i k e m i s k i n a n y a i t u memberdayakanmasyarakatmiskin sehingga terbebas dari belenggu kemiskinanstruktural dan secara bertahap dapat
104
2009-2014 KOTAPADANG RPJMD
k a p a s i t a s n y aP. e r s o a l a nl a i n n y a a d a l a h mengembangkan menfembangkankoordinasiantar pelakuyang terlibat dalam sebagai karanahakikatkeberadaannya penglntasankemiskinan Oleh langkahnya. sukarmenyatukan b.girn dari ibadahsehingga se6ab itu perlu disepakatiobjek dan kaidah bagi memenuhi untuk pemberdayaan semuapelakuagarkoordinasi kepentingan . e m e r i n t a hp e r l u m " s y " r " f a t m i s k i n d a p a t d i o p t i m a l k a nP tentang uuD 1945mengamanatkan peranaktifkarena mengambil dan miskin fakir pemerintah dalammemelihara tang-gungjawab anakterlantar. 11.Meningkatkaninvestasidan perluasanpeluang usaha serta kerja kesemPatan peluangusahadankesempatan berkaitdenganperluasan Investasi pendapatan aslidaerah.Olehsebab dengan terkJit kerjaseterusnya salahsatu prioritas merupakan investasi peningkatan itu upaya dan mekanisme perbaikan sistem pemerintah melalui bagi utama y'eerSagai "ng.e'berikemudahanbagimasuknyamodalkedaerahini. hambatan administrasidan teknis harus diatasi pemerintahdemikianpula hambatankulturaldari masyarakat kinerjaekonomilokal. bagiperbaikan investasimeningkat sehingga investasipemerintah kepada bergantung amat swasta Investasi bergantungkepada yang sangat sarana prasarana dan berupa dan pemeliharaan tanah penyediaan berupa masyarakat partilipasi ketertiban. dan keamanan menuju danpelayanan pertumbuhan pusat-pusat 12.Mengembangkan kotametroPolitan tumbuh dan berkembangpada beberapapusat Perekonomian tertentu berdasarkanpotensi yang terkonsentrasisehingga Pengembangan of scale). skala(economies keuntungan membentuk sesuaidengan tersebutlkanmemberiefekpengganda pusat_pusat pengembangan mendorong sehingga kawasan [apasiiasekonomi berbagai sektor yang terpengaruh'Pengembanganpusat sosialsaling ekonomididukungolehpusatpelayanan perturibuhan akumulasi melalui perkotaan kawasan pembentukan mendukung kekuatanserringgaterbangunmetropo|itan'Polapengembangan demikian dihaiJpkan dapat memicu pertumbuhanekonomi sebagaisebuah perubahansosiaimenujumetropolitan sekaligus daerah' pembangunan memacu baru untuk pendJkatan 5.4
KotaPadang Pembangunan Sasaran 18 makaditetapkan visidan misisertatujuanpembangunan Berdasarkan penguatan daerahdalamkerangka pembangunan (delapan belas)sasaran dan kinerja peningkatan proses dari bagian aparatursebagai kapasitas dari bagian sebagai sosial kapasitas pengiembangan liti.nyi Selainitu dalam partisipasi peningkata.n [erangka ialam pemberdayaan ;;d Sasaranpembangunanjuga. meningkatkan dierah. [.tn.ngrn.n antarpelakudan antardaerahbagi percepatan i;rJr;;;; dan kemitraan 2OO9-2014 RPJMDKOTAPADANG
105
p e m b a n g u n a ns e h i n g g a d a p a t m e n g a t a s i m a s a l a h b e r s a m a y a i t u k e m i s k i n a n d a n p e n g a n g g u r a n .S e l a i n i t u m e w u j u d k a n r e n c a n a mengembangkankawasanmetropolitanmelalui pengembanganpusatpusat pertumbuhandan pelayanan.Kedelapanbelas sasarantersebut adalahsebagaiberikut: 1. Meningkatkannyakecakapanaparatur dan proses pembinaan, pendidikan dan latihan Kecakapanaparaturdalam bekerjaantara lain dipengaruhioleh f a k t o r p e m b i n a a n ,p e n d i d i k a nd a n p e l a t i h a n . P e n i n g k a t k a n kompetensikompetensidasardan kepadapembentukan kapasitas dan kompetensipublik. Fokuskepadakemampuanperencanaan evaluasikebijakan,pengelolaanadministrasidan finansialserta keterampilanlain yang relevandan berkaitandengan bidang pekerjaannya. 2. Berkembangnyaetos kerja dan kepemimpinanamanah dan mekanismeevaluasidiri Etoskerjaantaralainterbangunoleh budayakerjadan dipengaruhi oleh kemampuankepemimpinanyang amanah. Etos kerjajuga diri dan berkaitpuladenganfaktor evaluasi dipengaruhimekanisme yang berwibawa.Fokusperbaikanetoskerjaadalah kepemimpinan membangun sistem kerja yang memadukan budaya dan kepemimpinanserta evaluasidiri dan sistemremunerasisebagai salahsatufaktorstimulan. 3. Meningkatnyakelengkapankerja dan berkembangnyateknologi infomasi-komunikasi alat kerjatermasukruang kerjayang menyenangkan Kelengkapan dengan dukungan teknologi informasidan komunkasisebagai prasyaratbagi peningkatankinerjadan citra.Dukunganteknologi informasi dan komunikasiberkaitan dengan kecakapandan siklus memperhatikan produktivitassehinggapengembangannya standarkecukupanruang,alat teknologi.Fokuskepadapemenuhan danteknologipendukungnya. pola pelimpahankewenangandan meningkatnya 4. Berkembangnya pelayanan umum Pelimpahankewenangankepadakecamatandan kelurahanberkait dengan efisiensidan efektivitasterutama kedekatanmasyarakat terhadap pelayananumum. Pola ini diharapkan dapat meningkatkankinerjaaparaturdan citra organisasipemerintahan dalam kerangka meningkatkanpartisipasimasyarakat'Fokus dan satuan kepadakawasanyang perludipacupengembangannya kerjasesuaitugasdanfungsipelayanan. 5. Meningkatnya pemahaman agama, adat dan budaya serta p e n g a m a l aank h l a km u l i a Pemahamanterhadap agama, adat, budaya akan membentuk 106
2OO9-2014 RPJMDKOTAPADANG
kepribadiansebagaiyang insani paripurnamelalui proses sebagai selainitu membentuknya pembelajaran daninteraksisosial. menjadi keberadaanya manusia berakhlakmulia sehingga Fokuskepada lil 'alamin). (rahmatan bagi kehidupan bermanfaat termasuk etika dan moral imandantaqwaserta prosespembinaan ibadah. sebagai hakikatpartisipasi 6 . Meningkatnyapola tanggap dan peduli terhadap kualitas pendidikan dankesehatan pendidikan dan Dayatanggapdan sikappeduliterhadapkualitas dalam kemitraan dan denganpolakerjasama keiehatanberkaitan memajukankedua sektortersebut.Pola yang terbentuk-oleh membentukforum termasuklah perlu dilembagakan masyaiakat masyarakat kelompok pembinaan komunitaspeduli.Fokuskepada pendidikan dan pengelolaan yang memberiperhatiankepada pengawasannya' termasuk kesehatan dalam penataanruang dan 7 . Meningkatnyaperan masyarakat pelestarian lingkungan peran masyarakatdalam penataanruang dan pelestarian tentang kedudukandan lingkunganberkaitdengankesadaran fungsiltrategisnya sebagaiasas pembangunan.Prosesini i ublik dalam memahami d i p e n g a r u hlia k t o r k o m p e t e n s p pembangunan' kepadakelangsungan dan dampaknya mekanisme Fokus kepada pembentukanforum komunitaspeduli dan partisipasi rakatdalam pembangunan' masya mekanisme dan skalabesar,prasarana kawasanpermukiman 8. Berkembangnya penunjang sarana permukimanberskalabesar memenuhiskala ekonomi ruang dapat kehidupan penunjang sebagai prasarana dansarana sehingga memicu Polatersebutakan efektifdanefisien. secara dikembangkan konsentraiiruangperkotaanmenjadisatelitbarusebagaibagian kawasan Fokuskepadapengembangan dari prosesmetropolitan. pusat-pusat di kawasan permukiman pinggirandan peremajaan yangsudahberkembang. pola 9. Meningkatnyaketertibanumum dan berkembangnya sosialsetemPat ketahanan Keamanandan ketertibanumum sebagaikebutuhanesensial b a h k a n p r a s y a r a t b a g i k e l a n g s u n g a np e m b a n g u n a n ' polaketjhanansosialsetempatakanmembantu Mengembangkin keamanandan ketertibanumum' Fokus protJt pemeliharaan dan komunitaspeduliterhadapkeamanan lepada pembentukan sosialuntukmendorong keiertibandan membinaforuminterakasi partisipasimasYarakat 1 0 .B e r k e m b a n g n ykae l o m p o kk o m u n i t a sp e d u l i b e n c a n ad a n meningkat PartisiPasinYa 2009.2014 RPJMDKOTAPADANG
107
Bahayadan bencanadapat menimpa individu dan kelompok masyarakatmenyangkutprosesevakuasidan rehabilitasiyang melibatkan partisipasimasyarakat.Prosesini perlu diantisipasi polakerjasama dapat sehinggaefektivitas denganmengembangkan dicapai,Fokuskepadapembentukankomunitaspeduli pada skala lokal dan regionalyang terkait denganjaring masyarakatpeduli padaskalanasionaldan internasional.
1 1 .Meningkatnyakerjasamapembangunanantara lembaga dan daerahsertakinerjanya pembangunanantar lembagadan antar daerahdapat Kerjasama mengatasiberbagaihambatandan kendalauntuk mempercepat p r o s e s n y a .K i n e r j a n y ad i p e n g a r u h i o l e h k e s e p a k a t a nd a n mekanismekerjamelaluiprogramaksibersamatermasuksumber pembiayaan. Fokus kepada pembentukan badan kerjasama pembangunandaerah dan mekanismekerjasamadan kemitraan tersebut. antarapelakupembangunan konsepperanantar pelakudalam pemberdayaan 1 2 .Berkembangnya miskin masyarakat Pemberdayaanmasyarakatmiskin melibatkan berbagai pihak Konsepperanantar pelaku agamadan sosial-budaya. berdasarkan dalam rangka keterpaduankebijakandan program aksi perlu dikembangkantermasuk mekanisme kerjanya. Fokus kepada berbagaiparadigma pengembangan konsepyang mengakomodasi kerjasama dan kemitraan arahbagiterbangunnya dan menentukan dibawahkoordinasipemerintah. masyarakatmiskin dan 13. Meningkatnyakoordinasipemberdayaan perbaikan kinerja masyarakatmiskinbelum terpadu karenalemahnya Pemberdayaan koordinasi akibat dari perbedaan sudut pandang termasuk kepentinganpolitik.Keterpaduankebijakandan programaksiakan meningkatkankinerja yang diukur dari efisiensidan efektivitas terutama menurunnya tingkat kemiskinan.Fokus kepada mekanismekerja dan pola penilaiankinerja antar pelaku yang secarasistemik. kemiskinan mampumenurunkan investasidan meningkat dampaknyaterhadap 14. Berkembangnya perekonomiankota konsumsi, prosesproduksi,distribusi, ekonomimelibatkan Kegiatan peran amat memegang investasi faktor inovasi,investasidimana pemerintah dunia dan dari Investasi baik inovasi. selain menentukan usaha maupun masyarakatperlu dipacu sebab terkait dengan kemajuan ekonomi kota. Fokus kepada sektor prioritas dan mekanismebagi percepatanproses investasibaik dari peran maupunmasyarakat aparaturpemerintah 15. Meningkatnyapeluangusahadan kesempatankerjadan dampak
108
2009.2014 KOTAPADANG RPJMD
sosial-ekonominya meningkatkarenatumbuhnya Peluangusahadan kesempatan k e g i a t a n e k o n o m i d a n s o s i a l s e k a l i g u ss e b a g a i d a m p a k Prosesini dipengaruhiinvestasidan inovasi perkembangannya. ekonomi kekuatan perkembangan industrikreatifsebagai terutama jumlah kegiatan dan sebaran pengaturan baru. Fokuskepada yang kelangsungan dengan berkait sebab ekonomidan sosial akumulasi. provitabiltas dan usaha dipengaruhi pusat-pusatpertumbuhandan dampaknya 16.Berkembangnya terhadapekonomilokal pertumbuhan dipengaruhibeberapa pusat-pusat Perkembangan permintaan maupun penawaran.Dari sisi faktor baik dari sisi sisipenawaran bisnissedangkan permintaan melaluiinvestasisektor penentuan sektor pemerintah. kepada Fokus melalui investasi pengembangan secara yang dipacu andalan potensial dankawasan terpadu sebab akan memberidampak positif terhadap perekonomian lokal. dandampak umumkawasan fungsipusatpelayanan 17.Meningkatnya sosial-ekonomi F u n g s i p u s a t - p u s a tp e l a y a n a ns o s i a l t e r m a s u k l e m b a g a oleh pola sebarandan mekanisme pemerintahan dipengaruhi terhadapsosialberpengaruh Poladan mekanisme pelayanannya. Fokuskepada pembiayaan. aspek terutama ekonomimasyarakat sehingga dan efisien yang pelayanan efektif peningkatan fungsi sebab masyarakat kepada sosial'ekonomi memblrikandampak kesejahteraannya. berkaitdengantingkat 1 8 .B e r k e m b a n g n ykae r j a s a m ap e l a k u p e m b a n g u n a nu n t u k metroPolitan mewujudkan yangmeliputi perkotaan kawasan sebagaikonurbasi Metropolitan peningkatanfungsi kawasanpinggiran dan bersebelahan betg.ntung kepada kerjasamaantar pelaku. Peran lembaga pola kerjasamaantar pemerintahan dalam mengkoordinasikan sumberdaya distribusi dan alokasi pelaku berkait dengan yang dikembangkan pola kerjasama kepada Fokus pembangunan, tersebut' metropolitan Padang untukmewujudkan
RPJMDKOTAPADANG2009.2014
109
t10
2009.2014 RPIMDKOTAPADANG
BAB VI
RPJMD KOTA PADANG 2009- 2014
RPJMD KOTA PADANG 2009-2014
DAN ARAH KEBIJAKAN STRATEGI
pembangunan daerahadalahturunandarivisi danArahkebijakan Strategi yang kemajuan cara Strategiadalah mewujudkan tujuandansasaran. danmisiserta dan rasional kaidah dengan yang terstruktur kerangkaupaya menggambarkan dari haluan pembangunan sebagai Arahkebijakan sertaproporiional. fungii-onal pembangunan melalui danterpaduuntukmencapaitujuan proiesyangterancang mitra bersama Daerah Perangkat Kerja olehSatuan diupayakan programa;15iyang Kerja Satuan oleh dikembangkan program pilihan akiyang erioiitasyaitu icerl-anya. strategis bersifat karena lainnya pembangunan pelaku eeranjkatDaerahbersama dalam upaya mewujudkanvisi dan misi serta tujuan dan sasaransebagai metropolitan. strategi,arah kebijakandan prioritastelah mengarahkepadaproses dan bersifatkomprehensif dalamkebijakan peletakan daslr sebagaimetropolitan dan reorganisasiserta yangmeliputikonsolidasi Strategipembangunan integratif. pembangunan memacu dan memicu dapat redistribusidiharapkan reviialisasidan mulai metropolitan kerangka pembangunan dalam Prioritas tersebut. di kawasan organisasipemeritahansampaikepada kerjasamadan dari pengembangan strategidan kemitraandalam mewuludkanmetropolitantersebut.Kebijakan, ini harus proses metropolitan daerahyangterlibatdalam prioritas daripemerintah Kota Padang terwujudnya sehinggapercepatan bersifatterpadudan terkendali, dapatdicaPai. Metropolitan 6.1.
StrategiPembangunan p kekuatan analisisterhada d irumuskanberdasarkan Strategipembangun prospek dalam sertapeluangdan ancamanseterusnya dan kelemahan Ada 6 (enam)strategiyang dipilih untuk jangkawaktu perencanaan. yang meliputiaspek visidan misisertatujuandan sasaran mefuujudkan pembangunan dapat masalah internildan ekternalsertasilangsehingga berkait Strategiinternal diatasioleh pemerintahbersamamasyarakat. strategi sedangkan dan budayakerjasertareorganisasi denganorganisasi strategi dan sosial fungsikelembagaan revitalisasi menyangkut eksternal kerjasama dalam silang berkaitan-dengan sinkronisasikebijakan berikut: adalahsebagai tersebut strategi perSangrnan.Keenam perbaikan budayakerja 1. Konsolidasiorganisasidan kinerjadan citra terkaitdenganpelayananumum amat Perbaikan bergantungkepada proseskonsolidasiorganisasiyang meliputi keslpakatai tentang masalahdan pilihan kebijakan'Selain itu perbaikanbudayakerjayang dipengaruhioleh.faktor pembinaan, yang Faktorkepemimpinan pelaiihandanpengembangan. pendidikan, RPJMDKOTAPADANG2OO9-2014
111
amanah dan berwibawa sebaga,ipanutan amat berperan dalam konsolidasi dan perbaikankinerja. il
2 . Reorganisasi dan desentralisasi kewenangan dan u rusan Peningkatan kepuasan masyarakat terhadap pelayanan umum dipengaruhijarak dan waktu serta biaya sehinggapenentuantitik pelayanansangatmenentukan. Prosesini berkaitdenganreorganisasi seterusnyadesentralisasikewenangan dalam kerangka efektivitas pelayanandan optimalitaskepuasan.Dukungan sistem komputer memberinilaitambahterhadapprosesdesentralisasi kewenanqan dan urusantersebut.
3 . Sosialisasi dan komunikasi sertapersuasi untukberpartisipasi Partisipasi masyarakat dalamprosespembangunandipengaruhifaktor informasi dan komunikasimelalui proses sosialisasirencana dan mekanismepartisipasi.Selainitu dipengaruhifaktor persuasiatau pengajakanoleh para pemimpinmelaluimekanismeinteraksisosial. Faktorkesesuaian rencanadan kebutuhanamat menentukantingkat keberhasilan sehinggaintensitasinteraksiterutamakualitasnya perlu ditingkatkan.
4. Revitalisasifungsi danperandarikelembagaan sosialdan budaya p e r a nl e m b a g a Fungsidan sosialdan b u d a y ad i a n g g a pm a k i nm e l e m a h dalam upayameningkatkanpartisipasimasyarakatdalam membangun sehinggaperlu revitalisasi. Revitalisasi fungsi lembagaagama,adat, sosial-budaya untuk menaikkandayarekatbangsasehinggaterhindar dari konflik, krisis,bencanamelalui pengembanganforum interaksi yang melibatkantigo tungku sajarangan.Revitalisasi sosial-budaya peranmelaluikebijakan'kembali bernagari' sebaga i basispembangunan sosial-budaya. pertumbuhandan pemerataan 5 , Redistribusi pembangunankawasan pembangunankawasanpinggiranmelaluipengembangan Pemerataan satelit-satelit sebagaipusat pertumbuhanekonomi dan perubahan sosialdalam kerangkamenujumetropolitan.Pembangunan prasarana dan saranasebagaipemicudan pemacubagi redistribusi pertumbuhan dan pemerataan untuk keadilan dimana keberhasilannyaamat bergantungkepadapartisipasi masyarakat terutama penyediaan lahan. 6 . Koordinasidan sinkronisasi dalam upaya pemberdayaankomunitas miskin Kemiskinanbersifatmulti dimensisehinggapengentasannya melalui pemberdayaan komunitasmiskindari pendekatanekonomi-keuangan dan sosial-budaya, Koordinasiantar pelakudalam kebijakanmelalui penetapankelompoksasarandan pola stimulusyang dikembangkan. Sinkronisasi menyangkutketerpaduanprogram sehinggatidak ada kelompoksasaranyang terabaikansebaliknyamenjadikankebijakan lebihefektif.
112
RPJMDKOTAPADANG 2009.2014
6.2
Arah KebijakanPembangunan pembangunanKota Padangdiarahkankepadalima pilar pembangunan peningkatan kinerja aparatur, kesadaran masyarakat untuk yaitu -berpartisipasi, n kawasandan penanggulangan pemerataa n pengembanga kemiskinanserta pengentasan lokal dan ekonomi pengembangan bencana, membangun. dalam kemitraan dan kerjasama membina kemampuan program aksi yang pengembangan bagi rujukan pilar ini sebagai Kelima yang prioritas akan menjadi pembangunan seterusnya strategi didukung pilar Kelima depan. ke jangka tahun lima waktu dalam dilakanikan lainnya untuk pembangunan pelaku pedoman bagi menjadi tersebut dan bermitra untuk mewujudkanmetropolitan' bekerjasama 1. Peningkatankinerja aparatur dan perbaikan citra lembaga pemerintahan Peningkatankinerja aparatur dan perbaikan citra lembaga pemerintahanadalahsatu kesatuankebijakankarenakinerjadan citra ialing berkaitbahkansalingbergantung.Peningkatankinerjaaparatur akan memperbaiki citra seterusnyameningkatkan rasa kepuasan terhadappemerintah. masyarakat terhadappelayanandan kepercayaan eksternaldimana dan internal mekanisme dengan Prosesini berkait yang amanah kepemimpinan faktor oleh dipengaruhi keberhasilannya dan berwibawa. 2. Peningkatan kesadaran dan partisipasi masyarakat dalam proses pembangunan Peningkatankesadaranberkait dengan partisipasimasyarakatdalam pemblngunan harus berlandaskankeikhlasandan kesabaransebagai bagiandlri ibadah.Upayainidapat mengatasihambatandan kendala bahkanmempercepatpembangunankarenabentuk partisipasisebagai warga negaradapat berupahartadan tenaga,ide pemikiransertadoa. Proses peningkatan kesadarandimulai dari pemahaman tentang sebagaimanusiayangdirahmatidan hakikatiehidupandan kedudukan harusmensYukurinYa. bahayadan pengembangankawasandan penanggulangan 3. Pemerataan bencana Pemerataanpengembangan kawasan berkait dengan penyebaran pembangunanke kawasanpinggiranuntuk mengurangiketimpangan antar kawasan.Pemerataanini akan mendorong tumbuhnya pusatpusat baru sebagai satelit dari metropolitan dan pola ini dapat meningkatkankemampuandalam pengelolaanlingkungantermasuk penanlgulangan bahaya dan bencana. Proses ini dimulai dari identifikasikawasanyang potensiaI dan prioritasd ikembangkan beserta prasarana dansaranaPendukung 4. Pengembanganekonomi lokal dan pengentasankemiskinandan pengan9guran Pengembanganekonomi lokal berarti menentukanobjek dan subjek
RPJMDKOTAPADANG2OO9-2014
113
ekonomi supaya perkembanganini memberi manfaat terbesarbagi daerahterutamawarga kota.Polaini diharapkandapat mengentaskan kemiskinandan pengangguransecarasistemik.Prosesini melibatkan kebijakanyang berorietasikepadapeningkatanpeluang usaha dan perlindungan terhadapasetterutamalahan kerjasekaligus kesempatan sebagai aset terpenting yang dapat menjamin kelangsungan jangkapanjang. kesejahteraan kerjasamaantar lembagadan antar daerah menuju 5. Pengembangan metropolitan Pengembangankerjasamaantar lembagadan antar daerah untuk mewujudkanaksi bersamauntuk percepatanpembangunankawasan menuju metropolitan.Seterusnyamengatasikonflik dan krisisserta menghindari hambatan dan kendala dalam upaya pengentasan dan Prosesini melibatkankesepakatan kemiskinan dan pengangguran. intermediasiyang melibatkan pemangku kepentingan dibawah koordinasipemerintahkarenamenyangkutkepentinganbersamabagi kemajuanbersamapula.
5.3
Pembangunan MenurutUrusanPemerintahan ArahKebijakan pembangunan yangtelahdisusun diselaraskan dengan Arahkebijakan pemerintahan yang Kota,yangterdiri olehPemerintah dilaksanakan urusan Arah dari urusanwaiib dan urusanpilihan.Untuktahun 2009-20014 yang pemerintahan akan menurut urusan KebijakanPembangunan berikut: adalah sebagai dilaksanakan a. UrusanPendidikan Pendidikan antaralaindiarahkan untuk: urusan Penyelenggaraan 1. Menerapkankaidah good governancepada penyelenggaraan urusan Pendidikan. penyelenggara Pendidikan. urusan kapasitas 2. Meningkatkan pendidikan yangmenyeluruh, terpadudan kebijakan 3. Menerapkan masalah kota. solusi terhadap merupakan pendidikan dasardanmenengah, fungsiregulasi 4. Mengintegrasikan pendidikan dasardanmenengah. mutululusan 5. Meningkatkan penyelenggaraan perhatian khusus untukpembiayaan 6. Memberikan dan SMKdan agarlulusanSMKsemakinberkualitas operasional secara aktif, Inggris mampuberbahasa pendidikan dasardanmenengah. angkadrop-out 7. Meminimalkan pendidikan dasar layanan miskin terhadap keluarga akses 8. Menjamin danmenengah. pelayanan pendidikan kesenjangan 9. Mengurangi
114
2009.2014 RPJMDKOTAPADANG
penataaninfrastruktur di kawasanpendidikantinggi 10. Memfasilitasi dayasaingkota. dalamrangkameningkatkan '11.Memenuhi Standar PelayananMinimum (SPM) urusan wajib Pendidikan.
b. UrusanKesehatan urusanKesehatan antaralaindiarahkanuntuk: Penyelenggaraan 1. Menerapkan kaidah good governance pada penyelenggaraan urusanKesehatan. urusanKesehatan. 2. Meningkatkankapasitaspenyelenggara 3. Menerapkankebijakankesehatanyang menyeluruh,terpadu dan merupakansolusiterhadapmasalahkota. 4. Meningkatkankinerja dari sistem surveilance,respon cepat dan penanggulangan terhadappenyakitmenularantaralainflu burung, HIV/AIDS, hepatitis,dan diare. DBD,TBC, masyarakat dan menerapkanpola hidup 5. Meningkatkankesadaran sehat. 6. Meningkatkan upaya kesehatan lingkungan di kawasan pemukiman, utamanyapadapemukimankumuh. giziburuk. dan penanggulangan upayapencegahan 7. Meningkatkan 8. Memberikanperhatiankhususpada usahakesehatansekolahdan posyandu. 9. Meningkatkan kinerja jaringan pelayanan kesehatan primer, sekunderdan tersier. 10. Memperbaiki distribusi fasilitas pelayanankesehatan(termasuk rumah sakit) serta meningkatkanmutu dan keamanan (safety) pelayanankesehatan. 11. Mewujudkan sistem Jaminan PelayananKesehatanMasyarakat (JPKM)termasukpelayanankesehatan untuk keluargamiskin. 12. Memberdayakanmasyarakatdan komunitasprofesionalkesehatan urusanKesehatan. untuklebihberperandalampenyelenggaraan 13. Melaksanakanpendelegasianupaya kesehatan masyarakat di tingkat Kecamatandan Kelurahan. obatyang 14. Memberiperhatiankhususterhadapmutu dan keamanan d ikonsumsimasyarakat. dan Rumah Sakit 15. MeningkatkankinerjapengelolaanPuskesmas Daerah. l6.Memenuhi Standar PelayananMinimum (SPM) urusan wajib Kesehatan. RPJMDKOTAPADANG2009.2014
115
Umum c. UrusanPekerjaan penyelenggaraan Umumtermasukdalamkaitannya urusanPekerjaan untuk: tataairantaralaindiarahkan dengan pada penyelenggaraan kaidahgood governance 1. Menerapkan Umum. Pekerjaan urusan Umum' Pekerjaan urusan penyelenggara kapasitas 2. Meningkatkan 3. MewujudkanarahanRTRWdenganmendukungpengembangan jalandanjembatan kapasitas danmeningkatkan !alan 4. Memelihara !aringan danprasarana sarana danmemelihara meningkatkan 5. Membangun, (sJU) Utilitas (PJU) Jaringan Sarana serta Umum Jalan Penerangan pengelolaan airlimbah' regulasidan 6. Meningkatkan pelayanan operasional regulasidan pengelolaan 7. Meningkatkan persampahan dan swasta(duniausaha) masyarakat keterlibatan B. Meningkatkan Recycle). Reuse, 3R(Reduce, dalampenerapan pekerjaan umum. danprasarana sarana 9. Meningkatkan n i n i m u m( S P M )u r u s a nw a j i b i t a n d a rP e l a y a n aM 1 0 .M e m e n u hS Umum Pekerjaan dengan Umumdalamkaitannya Pekerjaan urusan 11.Penyelenggaraan KotaPadang Daerah gedungPemerintahan bangunan milikPemda datamutakhirkondisiteknisbangunan 12.Menyediakan publik. danlayanan pemerintahan yangdigunakan untuklayanan 1 3 .P e n y e d i a a nd a n p e n a t a a ns a r a n a p e r k a n t o r a nb e s e r t a dan umum yangberkualitas fasilitas pendukungnya danbangunan p e n y e l e n g g a r a a f u n ngsi h a n d a l d a l a m r a n g k am e n d u k u n g masyarakat pemerintahan danpelayanan d. UrusanPerumahan untuk: antaralaindiarahkan Perumahan urusan Penyelenggaraan pada penyelenggaraan kaidahgood governance 1. Menerapkan Perumahan. urusan penyelenggara urusanPerumahan' kapasitas 2. Meningkatkan 3 . M e n c i p t a k a nk e b i j a k a np e r u m a h a nd a n p e r m u k i m a ny a n g terpadudan berperannyatadalam memecahkan komprehensif, masalah Perkotaan. rumah susun untuk memenuhi 4, Meningkatkanketersediaan rendah' penduduk berpenghasilan kebutuhan
115
2009.2014 KOTAPADANG RPJMD
yangsehat. lingkunganpermukiman 5. Mengembangkan 6. Memindahkanpenghunibantarankali/situ/danau dan pemukiman ilegalke rumahsusun. 7. Memfasilitasi akses pembiayaan untuk pembangunan dan perbaikan rendah. rumahbagipendudukberpenghasilan 8. Memperbaiki kondisi lingkungan permukiman di kawasan padaVkumuh. 9. Meningkatkan kualitas lingkungan dengan pembangunan KampungTerpadu. 10. Meningkatkanperanmasyarakatdan komunitasprofesionaldalam urusanPerumahan. 1 1. MemenuhiStandarPelayanan Minimum(SPM)lainnyaurusanwajib Perumahan.
e. UrusanPenataanRuang urusanPenataanRuangantaralaindiarahkanuntuk: Penyelenggaraan 1. Menerapkan kaidah good governance pada penyelenggaraan Ruang. urusanPenataan urusanPenataanRuang. 2. Meningkatkankapasitaspenyelenggara 3. Mewujudkanregulasipenataanruangyang berkualitasdan berbasis p a d a p r i n s i p b e r k e l a n j u t a n , k e b e r s a m a a n ,k e a d i l a n d a n perlindungan hukum. penataanruangKotaPadangsecaraterpadu 4. Menyelenggarakan 5. Meningkatkan keterlibatan komunitas profesional secara independen dalam proses pengambilan keputusan pada pemanfaatanruang. pemanfaatandan pengendalian perencanaan, 6. Memberikaninformasikepadamasyarakattentang RencanaRinci melaluiinternet TataRuangKecamatan(RRTRK)
f.
UrusanPerencanaanPembangunan Penyelenggaraanurusan PerencanaanPembangunan antara lain diarahkanuntuk: 1. Menerapkan kaidah good governance pada penyelenggaraan Pembangu nan. urusanPerencanaan 2. Meningkatkan kapasitas penyelenggaraurusan Perencanaan Pembangunan. 3. Menerapkan kebijakan perencanaanpembangunan yang masalahkota. solusiterhadap terpadudan merupakan menyeluruh,
RPJMDKOTAPADANG2009.2014
117
4. Sinkronisasifungsi penelitian, urusan statistik, dan urusan Pembangunan. Perencanaan 5. Menterjemahkanarahan tata ruang ke dalam RencanaJangka Sektor. Panjang,Menengah,Tahunandan Perencanaan Daerah' sistemdan metodologiperencanaan 6. Mengembangkan 7. Mengembangkankompetensitenaga perencanaurusan, lintas u rusan,dan kewilayahan. perencanaan. manajemen B. Mengembangkan perencanaan kawasanterpadu 9. Mengembangkan pembangunanperekonomian 10. Melakukankerjasamaperencanaan dan sosial pembangunan, pembiayaan 1 1. Merencanakan peranmasyarakat dan komunitasprofesionaldalam 12. Meningkatkan pembangu perencanaan nan. Minimum(SPM)lainnyaurusanwajib 13. MemenuhiStandarPelayanan Pembangunan. Perencanaan
g. UrusanPerhubungan antaralaindiarahkanuntuk: urusanPerhubungan Penyelenggaraan 1. Menerapkankaidah good governancepada penyelenggaraan urusanPerhubungan. penyelenggara urusanPerhubungan. kapasitas 2, Meningkatkan 3. Meningkatkankinerjapelayananangkutanumum denganprinsip primadan berstandar internasional. pelayanan 4. Menerapkan kebijakan perhubungan yang menyeluruh dan terpadu. pembangunan koridortransportasi 5. Menyelesaikan 6. Meningkatkankinerjasistemdan pengelolaantransportasi 7. Meningkatkanmutu dan kinerjajaringan pelayananangkutan antarmodaangkutanumum. umum dan mengintegrasikan L
(TRB). Bingkuang Regional fungsiTerminal Peningkatan
Kota dalamRTRW transportasi 9. Mewujudkanarahanpengembangan Padang penggunaangkutanumum. keselamatan 10. Meningkatkan 11 . M e n g o p t i m a l k aj anr i n g a jna l a nd a ns i s t e ma n g k u t a np e r h u b u n g a n ' sistemparkirkedalamsistemangkutanumum. 12. Mengintegrasikan
118
2009.2014 RPJMDKOTAPADANG
1 3 .M e m b e r d a y a k a nm a s y a r a k a td a n k o m u n i t a s p r o f e s i o n a l urusan dalampenyelenggaraan perhubungan untuklebihberperan Perhubungan. 14.MemenuhiStandar PelayananMinimum (SPM)urusan wajib Perhubungan. h. UrusanLingkunganHidup urusanLingkunganHidup antara lain diarahkan Penyelenggaraan untuk: 1. Menerapkankaidah good governancepada penyelenggaraan : Hidup. urusanLingkungan I
Hidup penyelenggara urusanLingkungan 2. Meningkatkankapasitas terpadu hidupyangmenyeluruh, lingkungan kebijakan 3. Menerapkan kota' masalah solusiterhadap danmerupakan persampahan kinerjapengelolaan 4, Pengembangan air air limbah,konservasi regulasipengelolaan 5. Mengintegrasikan hiduP. tanahdanlingkungan dan penegakkanhukum terhadap 5. Meningkatkanpengawasan lingkungan' pelakupencemaran Langit pelakanaanPantaiBersihLautLestari(PBLL), 7. Meningkatkan danAdiwiyata' Adipura, GreenSchool, Prodasih, Biru,Prokasih, perbaikandan konservasi lingkunganhidup dan 8. Meningkatkan floradanfauna). laut, (energi, sumberdaya air, alam sumbe;daya profesional dalam peranmasyarakat dan komunitas 9. Meningkatkan Hidup. penyelenggaraan urusanLingkungan Minimum (SPM) urusanwaiib 10.MamenuhiStandarFelayanan HiduP. Lingkungrn Terbuka Ruang Hiiau(RTH)' I 1, Psmbengunen IndukRTHsebagaipanduanpengembangan 12.MenyusunR€neana RTHkemagedepan. RTH' akanpentingnya kagadaran ma$yarakat 13.Meningkatkan konsisten. RTHsecara 14.Mdindungiperuntukan taman, hutan, dan kawasan 15.Menambahdan mengembangkan danau,wadukdansitu. sungai, pemakaman sertaRTHdisempadan kota' dankeindahan ornamen dankuantitas kualitas 16.Meningkatkan kota. taman-teman 17. Mengembangkan lB.Moningkatkanpedestrianteruta.mayl1.9 menghubungkan publik' fasilitas donganbanqunan haftdt6iminal RFJMDKOTAFAPAN€TOO9=?OI4
1t9
i.
UrusanPertanahan antaralaindiarahkanuntuk: urusanPertanahan Penyelenggaraan 1. Menerapkankaidah good governancepada penyelenggaraan urusan Pertanahan. urusanPertanahan. 2. Meningkatkankapasitaspenyelenggara 3. Menerapkankebijakanpertanahanyang menyeluruh,terpadu dan merupakansolusiterhadapmasalahkota. 4. Mengintegrasikanregulasi tentang pemetaan, pertanahan dan penataanruang. tanah milik masyarakat' sertifikasi 5. Mendorongpeningkatkan peranmasyarakat dan komunitasprofesionaldalam 6. Meningkatkan penyelenggaraan urusanPertanahan. Minimum(SPM)lainnyaurusanwajib 7. MemenuhiStandarPelayanan Pertanahan. lahanuntukPembangunan dan pembebasan 8. Penyediaan
i.
UrusanKependudukandan CatatanSipil dan CatatanSipilantaralain urusanKependudukan Penyelenggaraan diarahkanuntuk: 1. Menerapkan kaidah good governance pada penyelenggaraan danCatatanSipil. urusanKependudukan urusanKependudukandan Z. Meningkatkankapasitaspenyelenggara Catatan5ipil. 3. Menerapkan kebijakan kependudukan dan catatan sipil yang masalahkota. solusiterhadap terpadudan merupakan menyeluruh, 4. Meningkatkanmutu layanan kependudukandan catatan sipil kepadamasyarakat. 5. Menyempurnakansistemregistrasikependudukandan melakukan setiaptahun. pemutakhirandata kependudukan migrasimasuk kematiandan registrasi registrasi 6. Mengembangkan data mutasipenduduk' dan keluaruntuk menyempurnakan kependudukanKotaPadang 7. Melakukanregistrasi 8. Meningkatkan pengawasandan penegakkan hukum terhadap peraturankependudukan. pelaksanaan penyimpangan 9. Mewujudkan kesetaraan dalam penerapan peraturan kependudukan. dan komunitasprofesionaldalam peranmasyarakat 10. Meningkatkan dan CatatanSipil' urusanKependudukan penyelenggaraan
r20
RPJMDKOTAPADANG2OO9-2014
Minimum(SPM)lainnyaurusanwajib 11. MemenuhiStandarPelayanan danCatatanSiPil. Kependudukan
k. UrusanPemberdayaanPerempuandan PerlindunganAnak penyelenggaraan Perempuandan Perlindungan urusanPemberdayaan untuk: Anak,antaralaindiarahkan 1. Menerapkankaidah good governancepada penyelenggaraan Anak. dan Perlindungan Perempuan urusanPemberdayaan 2. Meningkatkan kapasitas penyelenggaraurusan Pemberdayaan Anak. dan Perlindungan Perempuan 3. Menerapkan kebijakan pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak yang menyeluruh,terpadu dan merupakan solusiterhadapmasalahkota. 4. Mengintegrasikanregulasi pemberdayaanperempuan dengan dan desa' pemberdayaan masyarakat 5. Meningkatkan kesadaran dan menggalang masyarakat untuk mencegahdan menanggulangiperdagangan,tindak kekerasan, terhadapperempuandan anak. dan diskriminasi eksploitasi 6. Meningkatkanperan perempuandalam pelaksanaanekonomi kerakyatandan sebagaipenerusdan pendidikgenerasimendatang. 7. Menjamin akses bagi perempuan dalam semua aspek pembangunan., perlindungan anak. 8. Meningkatkan 9. Memenuhikebutuhananaksebagaipenerusbangsa. 10. Meningkatkanperanmasyarakatdan komunitasprofesionaldalam Anak' dan Perlindungan Perempuan urusanPemberdayaan Minimum(sPM)lainnyaurusanwajib 11. MemenuhistandarPelayanan Anak. dan Perlindungan Perempuan Pemberdayaan
t.
UrusanKetuargaBerencanadan KeluargaSejahtera Penyelenggaraanurusan Keluarga Berencana (KB) dan Keluarga (KS)antaralaindiarahkanuntuk: Sejahtera 1. Menerapkankaidah good governancepada penyelenggaraan dan KeluargaSejahtera' urusanKeluargaBerencana urusanKeluargaBerencana 2. Meningkatkankapasitaspenyelenggara dan KeluargaSejahtera. dan Keluargasejahtera 3. MenerapkankebijakanKeluargaBerencana masalah solusiterhadap terpadudan merupakan yangmenyeluruh, kota. RPJMDKOTAPADANG2OO9-2014
121
4. Mengintegrasikan regulasiurusanKB dan KS dengan urusaan pemberdayaan masyarakat dan desa(RW),urusankependudukan dancatatansipil,sertaurusankesehatan. pertumbuhan 5. Mengendalikan penduduk. 6. Membudayakan dan mensosialisasikan kembaliProgramKeluarga Berencana khususnya bagikeluarga miskin. peranmasyarakat 7. Meningkatkan profesional dan komunitas dalam urusanKeluarga Berencana danKeluarga Sejahtera. 8. MemenuhiStandarPelayanan Minimum(SPM)urusanKeluarga Berencana danKeluarga Sejahtera. m. UrusanSosial Penyelenggaraan urusanSosial antaralaindiarahkan untuk: 1. Menerapkankaidah good governancepada penyelenggaraan urusan Sosial. penyelenggara 2. Meningkatkan kapasitas urusanSosial. 3. Menerapkankebijakansosial yang menyeluruh,terpadu dan merupakan solusiterhadap masalah kota. 4. Memberiperhatiankhususpada penanganananak dan lansia gelandangan, pengemis, penyandang terlantar, cacat,Pekerja Seks (PSK) Komersial dankorbanbencana. pantisosial. pengelolaan pelayanan 5. Meningkatkan pembinaan 5. Meningkatkan PMKSdi masyarakat olehlembaganon panti,petugas kesejahteraan lembaga sosialdan sosiallainnya. 7. Meningkatkan kepedulian masyarakat dan komunitasprofesional terhadappermasalahan sosialyang adadi lingkungannya. 8. Mengorganisir budayavolunteeratau relawandi kalangananak m u d a u n t u k m e m b a n t u m e n g u r u sL a n s i a y a n g a d a d i lingkungannya. akseskhususbagi penyandang cacatdi pedestrian, 9. Menyediakan publiklainnya. angkutan umum,gedung, dansarana 10.Tidak melakukandiskriminasibagi penyandangcacat dalam penyediaan layananpublik,seperti: sekolah,pasar,rumahsakit, dantempatbekerja. makan,minum, 11.Menangani korbanbencana denganmenyiapkan pakaian, selimut,alatmasak,pakaian saranaberteduhsementara, waktuselamabelumdapatkembalike dan logistikuntukbeberapa rumahnya. di penampungan. korbanbencana selama 12.Mendampingi
,l'??
RPJMDKOTAPADANG2OO9.2OT4
13. Meningkatkanperan masyarakatdan komunitasprofesionaldalam urusanSosial. penyelenggaraan Minimum(sPM)urusanwajibsosial. 14. MemenuhistandarPelayanan
n . UrusanKetenagakerjaan kerjaan antaralain d iarahkan u ntuk: garaanurusan Ketenaga Penyeleng 1. Menerapkan kaidah good governance pada penyelenggaraan urusanKetenagakerjaan. ra u rusan Ketenagakerjaan. 2. Meningkatkankapasitaspenyelengga yang menyeluruh,terpadu 3. Menerapkankebijakanketenagakerjaan masalahkota. solusiterhadap dan merupakan 4. Meningkatkankompetensilulusansekolahmenengahkejuruandan pencarikerja dalam sektorjasa tersieragar memenuhikebutuhan pasarkerja. 5. Memfasilitasipenyediaandiklat khusus sektor jasa tersier yang lulusannyabersertifikatkompetensidan memberi insentif bagi yang banyakmenyeraptenagakerjaspesifiktersebut. usaha-usaha 6. MelakukankerjasamadenganPemerintahPusatdan Provinsiuntuk mengembangkandan meningkatkankualitastenaga kerja yang memi likisertifikatkomPetensi. kerja' terhadaptenaga perlindungan 7. Meningkatkan kerja' hubunganindustrialtenaga 8. Meningkatkan Bipartit' pembentukanLembagaKerjasama 9. Memfasilitasi 10. Meningkatkanpengawasanpengirimantenagakerjake luar negeri. pasar 11. Meningkatkanaksesmasyarakatterhadapjaringaninformasi kerjamelaluiinternet. l2.Mengembangkan potensi pengirimantenaga perawat dengan kemampuankhusus. 13. Meningkatkanperan masyarakatdan komunitasprofesionaldalam urusanKetenagakerjaan' penyelenggaraan wajib 14. Memenuhi Standar PelayananMinimum (SPM) urusan Ketenagakerjaan. UrusanKoperasidanUsahaKecilMenengah urusan Koperasidan Usaha Kecil Menengah (UKM) Penyelenggaran antaralaindiarahkanuntuk: penyelenggaraan 1. Menerapkankaidah good governancepada (UKM)' urusankoperasidan UsahaKecilMenengah RPJMDKOTAPADANG2009-2014
123
2. Meningkatkan penyelenggara kapasitas urusanKoperasi dan Usaha (UKM). KecilMenengah 3. MenerapkankebijakanKoperasi dan UsahaKecilMenengah(UKM) yangmenyeluruh, terpadudan merupakansolusiterhadapmasalah kota. 4. Mengembangkan dan melaksanakansistem registrasi UKM termasukkakilimadan melakukan pemutakhiran datasetiaptahun. 5. Meningkatkansistemdan manajemenpembinaanlembagadan pengelolakoperasi dan UKM. 6 . Meningkatkan kinerjaja ringan koperasidan UKM. 7 . Regulasiuntuk meningkatkanaksesKoperasidan UKM terhadap modal,teknologi,dan pasar. pengembangan 8 . Memfasilitasi sumberdayaekonomilokal. 9 . Regulasi penyediaan untukmemfasilitasi ruangbagikoperasi, UKM, dan kakilima peranmasyarakat 10. Meningkatkan dan komunitasprofesional dalam penyelenggaraan urusanKoperasi dan UKM. 11. Memenuhi Standar PelayananMinimum (SpM) urusan wajib Koperasidan UKM.
p. UrusanPenanamanModal Penyelenggaran urusanPenanaman Modalantaralaindiarahkanuntuk: 1. Menerapkankaidah good governancepada penyelenggaraan urusanPenanaman Modal. 2. Meningkatkan penyelenggara kapasitas urusanpenanaman Modal. 3. Menerapkan kebijakan PenanamanModal yang menyeluruh, terpadudan merupakan solusiterhadap masalahkota. 4. Mengintegrasikan pengelolaan seluruhperijinanusahamenjadisatu pintudan menggunakan fasilitas internet. 5. Mempermudahprosesuntuk memulaiusaha,kerjasama investasi, promositerpaduinvestasi, perdagangan dan pariwisata. 6. Regulasiuntuk memfasilitasipengembangankawasanfinancial centre. 7. Regulasi untukpengembangan kawasanekonomikhusus. 8. Meningkatkan kontribusiBUMDterhadapPendapatan AsliDaerah. peranmasyarakat 9. Meningkatkan dan komunitasprofesional dalam penyelenggaraan urusanPenanaman Modal. 10. Memenuhi Standar PelayananMinimum (SPM) urusan wajib 124
RPJMDKOTAPADANG2009-2014
Penanaman Modal.
q. UrusanKebudayaan antaralaindiarahkanuntuk: Penyelenggaraan urusanKebudayaan 1. Menerapkankaidah good governancepada penyelenggaraan urusanKebudayaan. urusanKebudayaan. 2. Meningkatkankapasitaspenyelenggara 3. Menciptakankebijakankebudayaanyang komprehensif,terpadu dan berperannyataterhadappemecahanmasalahperkotaan. 4 . M e n g i n t e g r a s i k a nr e g u l a s i u r u s a n K e b u d a y a a n , f u n g s i dan urusanKepariwisataan. Permuseuman bagiandaribudayaKota. budayalokalsebagai 5. Mengembangkan dan pemugaranbangunantua dan bersejarah 6. Pemeliharaan kawasanbernilaisejarah. 7. Memugardanmengembangkan dalam peranmasyarakat dan komunitasprofesional 8. Meningkatkan penyelenggaraan urusanKebudayaan. 9. Memenuhi Standar PelayananMinimum (SPM) urusan wajib Kebudayaan.
r. UrusanPemudadan Olahraga urusanPemudadan Olahragaantaralain diarahkan Penyelenggaraan untuk: 1. Menerapkankaidah good governancepada penyelenggaraan urusanPemudadanOlahraga. 2. Meningkatkan kapasitaspenyelenggaraurusan Pemuda dan Olahraga. 3. MenerapkankebijakanPemudadan Olahragayang menyeluruh, masalahkota. solusiterhadap terpadudan merupakan 4. Menyeleksijenis olahraga tertentu untuk dimassalkandan formalsebagaiinstrumen dalamkurikulumpendidikan dimasukkan penanamanbudaYasPortif. 5. Memberikanprioritaspembinaanterhadapjenis olahragaprestasi dan Regional. untuktingkatNasional olahraga. dancabang-cabang olahragawan 6. Mewujudkanprestasi pembinaanlembagaolahraga' untukmeningkatkan 7 . Regulasi 8 . M e n i n g k a t k a n s a r a n a p r a s a r a n ao l a h r a g a m a s y a r a k a td a n gelanggang olahraga
RPJMDKOTAPADANG2009.2014
125
pembinaan gerakankepramukaan untuk meningkatkan 9. Regulasi kepemudaan. danlembaga profesional dalam peranmasyarakat dankomunitas 10.Meningkatkan penyelenggaraan Pemuda danOlahraga. urusan Minimum (sPM) urusanwajib 11.MemenuhiStandarPelayanan danOlahraga. Pemuda , Bangsadan PolitikDalamNegeri UrusanKesatuan Bangsadan PolitikDalamNegeri urusanKesatuan Penyelenggaraan lain diarahkan untuk: antara pada penyelenggaraan 1. Menerapkan kaidahgood governance DalamNegeri. Kesatuan danPolitik Bangsa urusan penyelenggara Bangsa urusanKesatuan 2. Meningkatkan kapasitas DalamNegeri. danPolitik kebijakan Kesatuan Bangsadan PolitikDalamNegeri 3. Menerapkan yangmenyeluruh, solusiterhadap masalah terpadudanmerupakan kota, 4. Regulasi dan fasilitasiuntuk pembinaankelompokmasyarakat d a l a m u p a y a m e n e e g a ht i m b u l n y ak o n f l i k a n t a r a n g g o t a masyarakat, dan fasilitasipembinaanterhadapForumKomunikasi 5, Regulasi K e r u k u n a nA n t a r U m a t B e r a g a m a( F K K U B d) a l a m u p a y a perannya. meningkatkan partai politik dalam rangkameningkatkan perannya 5. Fasilitasi m e m b e r i k a np e n d i d i k a np o l i t i k k e p a d a m a s y a r a k adt a n pemimpin politik, menumbuhkan dan komunltas delam 7, Menlngkatkan Brofeslonal B€renmasyarakat pcnyelenggareen Bangsa urusanKesatuan danPolltlkDalamNegerl, wajlb Standar Pelayanan Mlnlmum(SPM) lalnnya urusan 8, Memenuhl
Bangsa Dalam Negeri, Kesatuan danPolltlk Umum,Admlnlstrasl t, UrusanOtonomlDaerah,Pemerlntahan Daerah,Kapegawalan Daerah,Perangkat dan Keuangan Persandlan Umum danPemerintahan Otonomi Daerah Penyelenggaraan urusan laindiarahkan untuk: antara padepenyelenggaraan kaidahgoodgsverRan€e 1, Menerapkan PemerintahaR Umum,Administrasi urusanOtonomiDaerah, Kepegawaian danPersandian Daerah, Dacrah, Pcrangkat KeuanEan peny€l€nggara Otonomi Daerah, urucaR kapasitas 2, MenlnEkatkan 126
PADAN€ 2OO9=2014 KOTA RPJMD
Modal. Penanaman
q. UrusanKebudayaan antaralaindiarahkanuntuk: urusanKebudayaan Penyelenggaraan 1. Menerapkankaidah good governancepada penyelenggaraan urusanKebudayaan. urusanKebudayaan. 2. Meningkatkankapasitaspenyelenggara 3. Menciptakankebijakankebudayaanyang komprehensif,terpadu dan berperannyataterhadappemecahanmasalahperkotaan. 4 . M e n g i n t e g r a s i k a nr e g u l a s i u r u s a n K e b u d a y a a n , f u n g s i dan urusanKepariwisataan. Permuseuman daribudayaKota' budayalokalsebagaibagian 5. Mengembangkan dan pemugaranbangunantua dan bersejarah 6. Pemeliharaan kawasanbernilaisejarah. 7. Memugardanmengembangkan dalam peranmasyarakat dan komunitasprofesional 8. Meningkatkan penyelenggaraan u rusanKebudayaan. 9. Memenuhi Standar PelayananMinimum (SPM) urusan wajib KebudaYaan.
r. _ UrusanPemudadan Olahraga urusanPemudadan Olahragaantaralain diarahkan Penyelenggaraan untuk: 1. Menerapkankaidah good governancepada penyelenggaraan urusanPemudadan Olahraga. 2. Meningkatkan kapasitas penyelenggara urusan Pemuda dan Olahraga. 3. MenerapkankebijakanPemudadan Olahragayang menyeluruh, masalahkota. solusiterhadap terpadudan merupakan 4. Menyeleksijenis olahraga tertentu untuk dimassalkandan dalamkurikulumpendidikanformalsebagaiinstrumen dimasukkan penanaman budaYasPortif. 5. Memberikanprioritaspembinaanterhadapjenis olahragaprestasi danRegional. untuktingkatNasional olahraga. dancabang-cabang olahragawan 6. Mewujudkanprestasi pembinaanlembagaolahraga' untukmeningkatkan 7 . Regulasi 8. Meningkatkan sarana prasarana olahraga masyarakat dan gelanggangolahraga
2009.2014 KOTAPADANG RPJMD
125
pembinaan gerakankepramukaan untuk meningkatkan 9. Regulasi kepemudaan. lembaga dan profesional peranmasyarakat dalam dankomunitas 10.Meningkatkan penyelenggaraan Pemuda danOlahraga. urusan Minimum (SPM)urusanwajib 11.MemenuhiStandarPelayanan Pemuda danOlahraga. BangsadanPolitikDalamNegeri UrusanKesatuan Bangsadan PolitikDalamNegeri urusanKesatuan Penyelenggaraan untuk: antaralaindiarahkan 1. Menerapkankaidah good governancepada penyelenggaraan danPolitik DalamNegeri. Kesatuan Bangsa urusan penyelenggara urusanKesatuanBangsa kapasitas 2. Meningkatkan danPolitik DalamNegeri. Kesatuan Bangsadan PolitikDalamNegeri kebijakan 3. Menerapkan yangmenyeluruh, terpadudanmerupakan masalah solusiterhadap kota. 4. Regulasi dan fasilitasiuntuk pembinaankelompokmasyarakat d a l a m u p a y a m e n c e g a ht i m b u l n y ak o n f l i k a n t a r a n g g o t a masyarakat, dan fasilitasipembinaanterhadapForumKomunikasi 5, Regulasi K e r u k u n a nA n t a r U m a t B e r a g a m a( F K K U Bd) a l a m u p a y a pcrannya, meningkatkan partai politik dalam rangkameningkatkan perannya 5. Fasilitasi m e m b e r i k a np e n d i d i k a np o l i t i k k e p a d a m a s y a r a k adt a n
pemimpin politik, menumbuhkan peran profeslonal masyarakat dalam 7, MenlnEkatkan dankomunltas penyelenggaraan urusan Kesatuan Negerl, Bangsa danPolltlk Dalam (SPM) Pelayanan Mlnlmum lalnnya urusan wallb L Memenuhl Standar Bangsa Dalam Kesatuan danPolltlk Negerl, Umum,Admlnlstrasl t, UrusanOtonomlDaerah,Pemerlntahan Daerah,Perangkat Daerah,Kepegawaian dan Keuangan Perrandlan danPemerintahan Umum Otonomi Daerah urusen PenyelenggaraaR laindiarahkan untuk: aRtara padapeny€l€nggaraan kaidahgoodgevernaR€€ 1, Menerapkan PemcrintahaR Umum,Administrasi urusanOtonomiDaerah, Kepegawaian danPersandian Pcrangkat Daerah, lGuangan Daerah, penyelenggara Daerah, urusaR Otonomi kapasites 2, MenlnEkatkan 1e6
2009"2014 PABAN€ RPIMBKOTA
Umum. dan Pemerintahan 3. Menerapkankebijakanurusanotonomi Daerahdan Pemerintahan terpadudan merupakansolusiterhadap Umum yang menyeluruh, masalahkota. 4. Mengintegrasikanregulasi dan kebijakan perangkat daerah, kepegawaiansertafungsidiklat. 5. Regulasidan kebijakandalam upaya memperkuatpemerintahan dalamrangkameningkatkanpelayanan dan Kecamatan Keiurahan kepadamasyarakat. 6. Regulasidan pelaksanaanpendelegasiankewenangankepada dalam dan Kelurahan satuankerjaperangkatdaerahdi Kecamatan rangka mendekatkanpelayanan kepadamasyarakat' fungsiregulatorKotaPadang 7. Meningkatkankapasitas 8. Reformasibirokrasidalam upaya mengubah orientasi perangkat kepadamasyarakaVlapangan' daerahuntuklebihberorientasi dan meningkatkanakuntabilitaspublik. 9. Menerapkantransparansi internaldaerah' kinerjapengawasan 10. Meningkatkan penegakkanhukum atas penyimpanganperaturan 11. Melaksanakan perundang-undangan. (SAP)' SistemAkuntansiPemerintah 12. Mengimplementasikan 1 3 .M e n g i n t e g r a s i k a n p e l a y a n a n d a l a m s a t u p i n t u d a n internet' pelayanan denganmenggunakan mengembangkan teknologiinformasipadasemuatingkatpemerintahan 14. Menerapkan pelayanan' dan mempercepat untukmempermudah 15. Melakukanseleksidan penempatansDM aparatur berdasarkan kompetensi. l6.Regulasi dan kebijakandalam upaya meningkatkanpelayanan evakuasi'rescuedan kebakaran, peicegahandan penanggulangan bencana' pengelolaan lT.KerjasamaPemerintahDaerahdenganTN|,Polri,Kejakaandan dalam rangkameningkatkanketahanandan stabilitas Pengadilan di KotaPadang dan keamanan potiiit<, ekonomi,sosialbudaya dan kebijakandalam rangkameningkatkanketentraman, 18. Regulasi ketertibandan perlindunganmasyarakat' penyelenggaraan lg.Memenuhi kebutuhan sarana dan prasarana Umum' Pemerintahan dan Daerah urusanOtonomi dalam dan komunitasprofesional 20. Meningkatkanperanmasyarakat Umum' Pemerintahan Daerah, urusanOtonomi penyelenggaraan AdministrasiKeuanganDaerah,PerangkatDaerah'Kepegawaian dan Persandian RPJMDKOTAPADANG2009-2014
127
21. Memenuhi Standar PelayananMinimum (SPM) urusan wajib Umum, AdministrasiKeuangan Otonomi Daerah,Pemerintahan dan Persandian. Daerah,PerangkatDaerah,Kepegawaian
u. UrusanKetahananPangan urusan Ketahanan Pangan antara lain diarahkan Penyelenggaraan untuk: 1. Menerapkankaidah good governancepada penyelenggaraan urusanKetahananPangan. urusanKetahananPangan. 2. Meningkatkankapasitaspenyelenggara 3. Menerapkan kebijakan ketahanan pangan yang menyeluruh, terpadudan merupakansolusiterhadapmasalahkota. jalur supply,gudangpenyediaan 4. Mengamankan stock,sistemdan mekanismedistribusibahan pokok ( beras,terigu, minyak goreng dan lain-lain). pemetaandan mengamankanjalur supply setiap 5. Melaksanakan jenisbahanpokok. 6. Melaksanakanpemetaan, mengembangkan,menyebarkandan gudangbahanpokok. mengamankan 7. Melaksanakanpemetaan,mengembangkandan mengamankan sistemdan mekanisme distribusi bahanpokok. pangan. 8. Mengembangkanpoladiversifikasi 9. Mengembangkan budidaya dengan produksi sayuran dengan teknologihidroponikdan ramahlingkungan. 10. Melaksanakan kerjasama denganswastadalam mengembangkan sistemstokterpadudan modern. 11. Memperkuatjaringanlumbungbahanpokok di tingkat Kelurahan persediaan dalamkeadaandarurat. 1 2 . M e n g i n t e g r a s i k a nu r u s a n K e t a h a n a n P a n g a n d a n u r u s a n Perdagangan. peranmasyarakat dalam 13. Meningkatkan dan komunitas,profesional penyelenggaraan urusanKetahananPangan. 14. Memenuhi Standar PelayananMinimum (SPM) urusan wajib KetahananPangan.
v.
UrusanPemberdayaanMasyarakatdan Kelurahan Penyelenggaraan urusan PemberdayaanMasyarakatdan Kelurahan untuk: antaralaindiarahkan
128
2009.2014 RPJMD KOTAPADANG
1. Menerapkan kaidah good governancepada penyelenggaraan u rusanPemberdayaa n Masyarakat dan Kelurahan. Z. Meningkatkan kapasitas penyelenggaraurusan Pemberdayaan Masyarakat dan Kelurahan. Masyarakatdan Kelurahan 3. MenerapkankebijakanPemberdayaan yang menyeluruh, masalah solusiterhadap terpadudan merupakan kota. pemberdayaan masyarakat kebijakan dan kelurahan, 4. Mengintegrasi perempuandan anak,keluargaberencana. dana hibah sistemdan mekanismepengelolaan 5. Menyempunakan untuk ekonomi,hibah untuk sosialdan hibah untuk fisik dalam rangkapenggerakanekonomikerakyatan. fisikdi Kelurahan masalah sosialdan perbaikan 6. Menyelesaikan 7. MengembangkankapasitasRT/RWuntuk mengelolakeamanan lingkungan. 8. Meningkatkanperansertamasyarakatuntuk mendukungprogram manunggalbaktigotongroyong. 9. Mendorongkesiapanwarga untuk menghadapibencana,posyandu n masyarakat. kebersihan, kesehata 10. Meningkatkanperan masyarakatdan komunitasprofesionaldala garaan u rusan Pemberdayaa penyeleng n Masyarakatdan Kelurahan. 11. Memenuhi Standar PelayananMinimum (SPM) urusan wajib Pemberdayaa n Masyarakat dan Desa(Kelurahan).
w
UrusanStatistik antaralaindiarahkanuntuk: urusanStatistik Penyelenggaran 1. Menerapkankaidah good governancepada penyelenggaraan urusanStatistik. penyelenggara urusanStatistik. kapasitas 2. Meningkatkan 3. Menerapkan kebiiakanStatistikyang menyeluruh,terpadu dan merupakansolusiterhadapmasalahkota. 4. Mengintegrasikanurusan Statistik dengan urusan Perencanaan Pembangunan. statistikdasaruntuksetiapurusanwajibdan pilihan. 5. Menyediakan 6. Membangun kapasitassatuan kerja perangkat daerah dalam pengelolaan data. 7. Menyediakanaksesbagi satuan kerja perangkatdaerah untuk databasemelaluiinternet. memanfaatkan
RPJMDKOTAPADANG2OO9-2O14
't29
8. Membangundataindikatorkotauntukjangkapanjang. peranmasyarakat dan komunitasprofesional dalam 9. Meningkatkan penyelenggaraan urusanStatistik. 10. Memenuhi Standar PelayananMinimum (SPM) urusan wajib Statistik.
x. UrusanKearsipan antaralaindiarahkanuntuk: Penyelenggaraan urusanKearsipan 1. Menerapkan kaidah good governancepada penyelenggaraan urusanKearsipan. penyelenggara kapasitas urusanKearsipan. 2. Meningkatkan 3. Menerapkankebijakankearsipanyang menyeluruh,terpadu dan merupakan solusiterhadapmasalahkota. 4. Meningkatkan pengelolaan penyimpanan Arsip Daerah dan pelayanan arsip. penyimpanan kapasitas ArsipDaerah. 5. Meningkatkan 6. Meningkatkanpengelolaanarsip dan menerapkanteknologi informasi dalam pengelolaanarsip, dan melaksanakan penyelamatan arsipdaerah. peranmasyarakat 7. Meningkatkan dan komunitasprofesional dalam penyelenggaraan u rusanKearsipan. 8. Memenuhi Standar PelayananMinimum (SPM) urusan wajib Kearsipan.
y. UrusanKomunikasidan Informatika Penyelengggaraaan urusan Komunikasidan Informatikaantara lain diarahkanuntuk: 1. Menerapkankaidah good governancepada penyelenggaraan urusanKomunikasi dan Informatika. 2. Meningkatkankapasitaspenyelenggara urusan Komunikasidan Informatika. 3. Menerapkan kebijakan Komunikasidan Informatika yang menyeluruh, solusiterhadap masalahkota. terpadudan merupakan 4. Menerapkan teknologi informasi untuk semua tingkat pemerintahan (E-government)yang dimulai dengan, proses penganggaran (E-budgeting) perencanaan (E-planning), dan proses pengadaan sertapengawasan. barang(E-procurement) Kota. citrapositifPemerintah 5. Meningkatkan
130
RPJMDKOTAPADANG2009.2014
6. Melakukanpemisahanfungsiregulatordari fungsioperatordalam urusanlnformatika. 7. Menyediakaninformasi pembangunandan pelayanan publik berbasisinternet. pelayananperijinanberbasisinternet. 8. Melaksanakan kapasitasdan kinerjajaringansisteminformasi 9. Mengembangkan sampaiketingkat Kecamatan 10. Meningkatkanperanmasyarakatdan komunitasprofesionaldalam garaan u rusan Komun ikasidan Informatika. penyeleng 11. Memenuhi Standar PelayananMinimum (SPM) urusan wajib dan Informatika. Komunikasi
z.
UrusanPerpustakaan antaralaindiarahkanuntuk: urusanPerpustakaan Penyelenggaraan 1. Menerapkan kaidah good governance pada penyelenggaraan urusanPerpustakaan urusanPerpustakaan. 2. Meningkatkankapasitaspenyelenggara terpadudan yangmenyeluruh, Perpustakaan kebijakan 3. Menerapkan kota' pakan masalah solusi terhadap meru 4. Pengelolaan perpustakaan Kota Padang dan pembinaan perpustakaan sekolah,kecamatandan kelurahan. 5. Melakukan berbagai upaya untuk meningkatkanminat baca masyarakat. 6. Meningkatkanpembinaanterhadap pengelolaanperpustakaan komunitas,dan sekolah. yangdikelolamasyarakat, (termasukE-library)' 7. Meningkatkankualitaslayanankepustakaan yang memenuhi koleksibuku perpustakaan 8. Meningkatkankapasitas kebutuhanseluruhlapisanmasyarakat' yangada di KotaPadang 9. Membangunjejaringantarperpustakaan 10. Meningkatkanperanmasyarakatdan komunitasprofesionaldalam penyelenggaraan urusanPerpustakaan. 11. Memenuhi standar PelayananMinimum (sPM) urusan wajib Perpustakaan.
aa. Pertanian antaralaindiarahkanuntuk: urusanPertanian Penyelenggaran 1. Menerapkankaidah good governancepada penyelenggaraan
RPJMDKOTAPADANG2009.2014
131
urusanPertanian. penyelenggara urusanPertanian kapasitas 2. Meningkatkan yang Perkebunandan Peternakan Pertanian, kebijakan 3. Menerapkan kota. masalah solusiterhadap merupakan dan terpadu menyeluruh, petani. kesejahteraan 4. Peningkatan produk Pertanian,Perkebunan 5. Peningkatanpemasaranhasil-hasil dan Peternakan. 6. Peningkatanpenerapanteknologi pertanian, Perkebunandan Peternakan. dan Peternakan. Perkebunan hasilproduksiPertanian, 7. Peningkatan penyakitternak 8. Penanggulangan terhadappetanidanpeternak. 9. Melakukanpembinaan 10. Meningkatkanstandar kualitas pelayanankepada masyarakat petanidan peternak. peranmasyarakat dalam dan komunitasprofesional 1 1. Meningkatkan penyelenggaraa Perkebu nandan Peternakan. n urusanPertanian, M i n i m u m ( S P M )u r u s a n p i l i h a n l 2 . M e m e n u h i S t a n d a rP e l a y a n a n Pertanian.
ab. Kehutanan antaralaindiarahkanuntuk: urusanKehutanan Penyelenggaran 1. Menerapkankaidah good governancepada penyelenggaraan urusanKehutanan penyelenggara urusanKehutanan. kapasitas 2. Meningkatkan 3. MenerapkankebijakanKehutananyang menyeluruh,terpadudan merupakan solusiterhadapmasalahkota. potensisumberdayahutan. 4. Pemanfaatan 5 . R e h a b i l i t a s i h u tdaannl a h a n . sumberdayahutan. dan konservasi 6. Perlindungan industrihasilhutan. dan penertiban 7 . Pembinaan B. Meningkatkanpengawasanterhadap perdagangankayu dan olahanhasilhutan lainnyadalamrangkamengurangipenebangan l i a rd a n p e n y e l u n d u p a n . pengembangan hutan. perencanaan 9. Penyusunan 10. Meningkatkanstandar kualitas pelayanankepada masyarakat kehutanan
132
RPJMDKOTAPADANG2009.2014
peranmasyarakat 11. Meningkatkan dan komunitasprofesional dalam penyelenggaraan urusanKehutanan. l2.Memenuhi Standar PelayananMinimum (SPM) urusan pilihan Kehutanan
ac. Energidan SumberDayaMineral Penyelenggaran urusanEnergidanSumberDayaMineral 1. Menerapkankaidah good governancepada penyelenggaraan urusanEnergidan SumberDayaMineral 2. Meningkatkankapasitaspenyelenggara urusanEnergidanSumber DayaMineral. 3. Menerapkan kebijakan Energi dan Sumber Daya Mineral yang menyeluruh, terpadudan merupakan solusiterhadap masalahkota. pertambangandaerah. 4. Pembinaandan pengendalian 5. Pembinaan dan pengembangan ketenagalistrikan. 6. Pembinaan dan pemanfaatan air bawahtanah. 7. Meningkatkanstandar kualitas pelayanankepada masyarakat pengelolapertambangan. 8. Meningkatkanperanmasyarakatdan komunitasprofesionaldalam penyelenggaraan urusanPertambangan dan SumberDayaMineral. 9. Memenuhi Standar PelayananMinimum (SPM) urusan pilihan Pertambangan dan SumberDayaMineral.
ad. UrusanPariwisata Penyelenggaran urusanPariwisata antaralaindiarahkanuntuk: 1. Menerapkan kaidah good governance pada penyelenggaraan urusanPariwisata. urusanPariwisata. 2. Meningkatkankapasitaspenyelenggara 3. MenerapkankebijakanPariwisatayang menyeluruh,terpadu dan merupakan solusiterhadapmasalahkota. 4. Melaksanakanpromosi terpadu antar pelaku usaha industri pariwisata,perdagangan,investasi dan kebudayaan. Daerah 5. Melakukanpembinaanlembagapenunjangkepariwisataan promosidan pelayananpariwisata 6. Melaksanakan 7. Mengembangkankualitas atraksi, obyek wisata, kawasan, dan lingkunganwisatatematik. pariwisata 8. MewujudkanKotaPadangsebagaidestinasi RPJMDKOTAPADANG2009.2014
133
Kota Padangsebagaidestinasiwisatakota yang 9. Mengembangkan lam. berbasispotensimasyarakat/kota/a '10.Meningkatkanperan aktif dan aktivitasjaringan kerja sama dari kepariwisataandaerah, komunitas/lembaga/asosiasi/organisasi provinsidan nasional serta internasional dan standarkualitaspelayanankepadamasyarakat 11. Meningkatkan pendukung, pelaku pariwisata industri industri maupun kalangan termasukstandarkualitaspelayanansaranatransportasiwisata, terminalbus,stasiunkeretaapi,pelabuhanlaut,bandaraudara,dan keamanansehinggaKotaPadangmampumemenuhikenyamanan dan kepuasanwisatawan. peranmasyarakat dalam dan komunitasprofesional 12. Meningkatkan penyelenggaraan urusanPariwisata. M i n i m u m ( S P M )u r u s a n p i l i h a n 1 3 . M e m e n u h iS t a n d a rP e l a y a n a n Pariwisata.
ae. UrusanKelautandan Perikanan urusanKelautandan Perikananantaralaindiarahkan Penyelenggaraan untuk: 1. Menerapkankaidah good governancepada penyelenggaraan urusanKeluatan dan Perikanan, 2. Meningkatkankapasitaspenyelenggaraurusan Kelautan dan Perikanan 3. MenerapkankebijakanKelautandan Perikananyang menyeluruh, masalahkota. terpadudan merupakan solusiterhadap regulasi urusanKelautan dan Perikanan. 4. Mengintegrasikan 5. Memfasilitasipihak swasta untuk menanamkaninvestasidan berusaha di bidang budidaya perikanan darat, laut dan penangkapan ikanlautdenganteknologimodern 6. Regulasidan fasilitasiagar aksesnelayanterhadap modal, pasar, teknologi dan manajemenmenjadi lebih mudah dalam upaya menjadinelayanmodern. pengembangan dan pasar tempatpendaratan danfasilitasi 7 . Regulasi ikanyangmodern. B. Meningkatkankonsumsi ikan dan produk ikan lainnya oleh masyarakat. produki dan keanekaragaman ikanhiasuntukekspor. 9. Memfasilitasi 10. Membangun tempat pelatihan yang modern bagi nelayan, pembudidaya ikan. 11. Mengembangkanpelabuhanperikananyang memudahkanbagi 134
RPJMDKOTAPADANG2OO9-2014
nelayan. l2.Mendorong berkembangnya keanekaragaman usaha ekonomi nonperikanan. kelautan peranmasyarakat profesional dankomunitas 13.Meningkatkan dalam penyeleng garaan urusanKelauta n danPerikanan. Minimum (SPM)urusan pilihan 14.MemenuhiStandarPelayanan Kelautan Perikanan. dan af. UrusanPerdagangan untuk: urusanPerdagangan antaralaindiarahkan Penyelenggaraan 1. Menerapkankaidah good governancepada penyelenggaraan urusanPerdagangan. penyelenggara urusanPerdagangan. kapasitas 2. Meningkatkan yangmenyeluruh, terpadudan kebijakan Perdagangan 3. Menerapkan kota. solusiterhadapmasalah merupakan perdagangan. kerjasama 4. Peningkatan ekspor. danpengembangan 5. Peningkatan perdagangan dalamnegeri. efisiensi 6. Peningkatan pedagang kakilima. 7. Pembinaan Pembantu. danPasar-pasar Pasar Raya 8. Pengembangan 9 . M e n i n g k a t k a nr e g u l a s it e r h a d a p k e a m a n a nb a r a n g y a n g dikonsumsi masyarakat. jaringanlaboratorium mutu dan mengintegrasikan 10.Membangun daging,ikan,ayam,susu,telur,bahanpokok,air dan minuman dan bahanmakanan keamanan dalamrangkamenjamin kemasan ' Padang. yangdi konsumsiwarga minuman profesional dalam peranmasyarakat dankomunitas 11.Meningkatkan penyelenggaraan urusanPerdagangan. Minimum(SPM)urusanpilihan l2.MemenuhiStandarPelayanan Perdagangan. ag.UrusanIndustri untuk: urusanlndustriantaralaindiarahkan Penyelenggaraan pada penyelenggaraan 1. Menerapkankaidahgood governance Industri. urusan penyelenggara urusanlndustri. kapasitas 2. Meningkatkan terpadudan Industriyang menyeluruh, kebijakan 3. Menerapkan RPJMDKOTAPADANG2OO9-2014
135
merupakansolusiterhadapmasalahkota. Industrikecildanmenengah. 4. Pengembangan teknologiindustri. kemampuan 5, Peningkatan 6. Penataanstrukturindustri' industripotensial. sentra-sentra 7 . Pengembangan tidakramahlingkungan' 8. Melakukanpengawasanindustriyang g. Mendorongindustriyang ramahlingkungan,padatteknologidan padatmodal. 1 0 .M e n i n g k a t n y ap e r a n k o m u n i t a s p r o f e s i o n a l d a l a m u r u s a n pengembangan industri. usahaindustriyang salingmendukungantarahulu 11. Memfasilitasi dan hilir. rakyat. industrikerajinan 12. Melakukanpembinaan industri. 13. Membanguniklimyangkondusifuntukpengembangan dalam peranmasyarakat dan komunitasprofesional 14. Meningkatkan Industri. penyelenggaraan urusan 15. Memenuhi Standar PelayananMinimum (SPM) urusan pilihan lndustri.
6.4.
Arah KebijakanPegembanganWilayah wilayahadalahsebagaiberikut: Arah kebijakanpengembangan a. PusatKota ruangpadaPusatKotadiarahkanuntuk: umum pemanfaatan Kebijakan
136
.
kegiatanperkantoranpemerintahtingkat provinsi, Pengembangan dan jasaskalakota, regionaldan nasional, kegiatanperdagangan kegiatanpariwisata,dan kegiatanpermukiman.
.
Pengembangankegiatan perdagangandan jasa dilaksanakan dengan memenuhikebutuhansaranatempat usahayang ditata secaraadil untuk semuagolonganusaha,termasukdi dalamnya kegiatanusahakecildansektorinformal'Selainitu pengembangan dan jasa dikaitkandenganpengembangan kegiatanperdagangan sektorpariwisata;
.
ruangyang lebihditekankanpada penataanskala Pengembangan jalankolektor; blokdenganjalanaksesminimaladalah
.
Dimungkinkan adanya alih-fungsi lahan dengan tetap jangkapanjang pembangunan asaskeberlanjutan memperhatikan dan berkeadilan;
.
secaravertikalterbatasdengan Penekananpada pengembangan
2009.2014 KOTAPADANG RPJMD
tetap memperhatikanrencanaintensitasyang ditetapkandi dalam rencanakota,untuk menjaminkecukupanRuangTerbukaHijauyang selarasdenganpeningkatankebutuhanpengembanganruang.
b. Sub-PusatPelayananKota ruangpada5ub-subPusatKotadiarahkanmelalui: Pemanfaatan . Pengembangan kegiatanperdagangandan jasaskalakota dan skala kota waiib menyediakanfasilitasyang diperlukan wilayah bagian dampak kurang menguntungkanyang timbul mencegah unluk kegiatan tersebut. Ketentuan penyelenggaraan akibat sebagai Peraturan Zonasi (Zoning dalam lanjut lebih diatur teknisnya PusatKota; Sub Kawasan masing-masing Regulation) Pengembangankawasan perumahandengan tingkat kepadatan rendahdan sedangskalabesardiwajibkanuntuk membuat sistem prasaranayangterintegrasidenganprasaranakotadan diatur lebihianjut dalam RencanaDetailTata Ruang Kawasanmasing-masing SubPusat.
.
PemanfaatanKawasanHutan Lindung pemanfaatanruangpadaKawasanHutanLindungdiarahkanmelalui: .
.
Penetapankawasanhutan lindung dengan mempertimbangkan kebutuhandan rencanapengembangansektor-sertoryang terkait dengan penataanKawasanLindung(sektorpertambangan,sektor kehutanan,dsb); Penetapan disinsentif bagi pengembangan di kawasan yang ditetapkan sebagai Kawasan Lindung dengan tidak mengembangkaninfrastrukturyang dapat mendorong terjadinya pertJmbuhai kegiatanbudidayayangtidak sesuaidengankarakter iindrng, serta membatasi pengembangankegiatan-kegiatandi sekitar Kawasan Lindung untuk kegiatan wisata alam terbatas, pemeliharaanhabitat, tumbuhan, satwa dan kegiatanpendidikan sertapenelitian;
.
Revitalisasidan rehabilitasiKawasan Lindung yang mengalami penurunankualitaslingkunganakibat ekspoitasilingkunganyang tidak bertanggung-jawab;
d . Pemanfaatan Kawasan Rawan Bencana ruangpadaKawasanRawanBencanadiarahkanmelalui: Pemanfaatan . PenetapanKawasan Rawan BencanaGempa Bumi yang dapat dideteksidari struktur geologi tanah dan menerapkandisinsentif terhadap pemanfaatan tuang pada kawasan tersebut sebagai 2OO9-2014 RPJMDKOTAPADANG
137
kawasanbudidaya; PenetapanKawasanRawan BencanaGelombangTsunamidan menerapkanlarangan serta disinsentifterhadap pemanfaatan ruangpadakawasantersebutsebagaikawasanbudidaya; PenetapanKawasan Rawan Bencana Banjir dan rencana p e n c e g a h a nd a n p e n a n g g u l a n g a nb e n c a n a b a n j i r d e n g a n menerapkanlaranganserta disinsentifpemanfaatanr.uangpida kawasantersebut; Penetapanperaturanteknis melalui peraturan zonasi (zoning regulation) dan pembatasan pengembangan kegiatan pada kawasanyangditetapkansebaEaikawasanrawanbenclna;
' '
Penetapanlokasi untuk evakuasiapabila terjadi bencanaalam khususnya bencanagempabumi. Lokasiuntukevakuasi bencanadi kembangkansebagaimulti layerspace,dimanapadawaktu terjadi bencanaalam dapat berfungsisebagairuang evakuasidan pada waltu tidakterjadibencanaberfungsisebagairuangterbukapublik, baikberuparuangterbukahijaumaupunruangterbukanon hilru; Pengembangan langkah-langkah mitigasibencanapada kawasan kawasanrawan bencana; Pemanfaatanruang kawasan rawan bencana diarahkan pada pengembangan kegiatankegiatanlindungatau kegiatanbudidaya yanglebihbanyakmemanfaatkan ruangterbuka.
e. Arahan PemanfaatanKawasanpermukiman Arahanpemanfaatan ruangpadaKawasanpermukimandi Kotapadang adalahsebagaiberikut: ' Pembangunan baru pada lingkungansiap bangun dalam bentuk kawasan maupun yang berdiri sendiri teruiama di wirayah P e m b a n g u n a nl l l , W i l a y a h p e m b a n g u n a n l V d a n W i l a y a h Pembangunan Vl; ' Pemeliharaanlingkungan pada kawasan-kawasan yang sudah tertata/stabil dengankondisilingkunganbaik,terutamadiwilayah P e n g e m b a n g a nl , W i l a y a h p e m b a n g u n a n l l t d a n W i l a y a h Pembangunan lV; '
138
'
Perbaikanlingkunganpada kawasan-kawasan dengan kategori kondisilingkungansedangnamun akan ditingkatkankondisinya, terutamadiwilayahpembangunan ldan wilayahpembangunan rV; padakawasandengankondisikumuhsedangdan berat Peremajaan denganpembangunan vertikalbaikperemajaan denganalih-fungsi m a u p u n p e r e m a j a a nt i d a k a l i h - f u n g s i , k h u s u s d i W i l a y a h Pembangunan l;
'
Relokasikawasanpermukimanpadat yang berada di kawasan
RPJMDKOTAPADANG2OO9-2014
pinggirpantaidalamrangkapengamanan daerahsempadanpantai dan sempadan sungai dan pengembanganwater front city di sepanjangPantaiPadangdan di sepanjangsungai-sungai besardi KotaPadang; .
Relokasipermukiman penduduk yang berada di kawasan Hutan Lindungdan Hutan SuakaAlam Wisata,terutamadi di Wilayah P e m b a n g u n a nl l l , W i l a y a h P e m b a n g u n a nl V d a n W i l a y a h PembangunanV,agarfu ngsilindungnyadapatd ipertahankan.
Arahan Pemanfaatan KawasanPerkantoran/Pemerintahan Arahan pemanfaatanruang pada KawasanPerkantorandan Pemerintahandi KotaPadangadalahsebagaiberikut: .
Mengoptimalkan pemanfaatan ruang kawasan pemerintahan provinsi di kawasan pusat kota (WP-l) dengan pengembangan secara vertikal terbatas dengan tetap memperhatikan faktor kerawananterhadapgempabumi;
.
Pengembanganpusat pemerintahankota di KawasanAir Pacah yangakandikembangkansebagaisub pusatkota dengandukungan pengembanganinfrastrukturyangmemadaidan modern;
.
kawasanperkantorandan pemerintahandiarahkan Pengembangan pada pola pengembanganskalablok dengantetap memperhatikan ketentuan-ketentuanpengembangan blok yang diatur dalam PeraturanZonasi(ZoningRegulation).
g. Pemanfaatan KawasanPerdagangan DanJasa dan Jasadiarahkan ruangpadaKawasan Perdagangan Pemanfaatan berikut: sebagai . Mengoptimalkan pemanfaatan di ruang kawasanperdagangan pelayanan pusat regional (WP-l) sebagai KawasanPusatKota secaravertikalterbatasdengan tetap dengan pengembangan rencanatata ruangkotadan arsitekturkotaserta memperhatikan pangkalan (sebagai TNIAU); Tabing Bandara daerahKKOP .
.
.
P a d a W i l a y a h P e m b a n g u n a nl , p e n g e m b a n g a nk a w a s a n padapola pengembangan skala perdagangan dan jasadiarahkan b l o k d e n g a n t e t a p m e m p e r h a t i k a nk e t e n t u a n - k e t e n t u a n (Zoning Zonasi pengembangan blokyangdiaturdi dalamPeraturan Regulation); dan padakoridorsepanjang JalanPadangBy-Pass Pengembangan yang lebih rinci jalan-jalan diatur I Pembangunan utamadiWilayah Kotadan Rancang DetailTataRuangKota,Panduan dalamRencana TataBangunan danLingkungan; Rencana dengan perdagangan danjasadilaksanakan fasilitas Pembangunan RPJMDKOTAPADANG2009.2014
139
memenuhikebutuhansaranatempat usahayang ditatasecaraadil untuksemuagolonganusahatermasukdi dalamnyakegiatanusaha kecildan sektorinformal; fasilitasperdaganganmodern dipadukandengan Pengembangan tradisionalyang menampungsektor-sektor perdagangan fasilitas PusatKota(WP-l); Kawasan di informal,terutama fasilitasumum pada sektorinformalyangmemanfaatkan Penataan kesempatan menjamin khususyang lebihteraturdan lokasi-lokasi berusahayangberkelanjutan; pengembanganKawasanKota Tua(WP-l)untuk Mengintegrasikan perdagangan dan Jasadan kegiatanPariwisatadengan kegiJtan tetap mempertahankanfungsinya sebagai bangunan ataupun ketentuanUndang-Undang kawasancagar budaya(berdasarkan CagarBudaya); Penataansempadanbangunandi sepanjangkiri-kananjalan yang tidak sesuaidenganketentuansempadanyang telah ditetapkan. penataan disesuaikandengan mekanisme sebagaimanadiatur dalam PeraturanDaerahyang ada, dan PerpresNomor 36 Tahun Umum; TanahUntukKepentingan 2005tentangPengadaan
terbangun,baik permanen,semi kegiatan-kegiatan Penertiban permanen,maupuntemporeryang tidak sesuaidenganarahan ruang. pemanfaatan
.
h. Arahan PemanfaatanKawasanPendidikanTinggi sebagai pemanfaatan Tinggidiarahkan Pendidikan ruangpadaKawasan berikut: pendidikantinggi pada . Pencadangan lahanuntuk pengembangan pendidikan tinggi selain kawasanyang diarahkansebagaikawasan lV; LimauManis,terutamadiWilayahPembangunan . .
140
Mengembangkankawasanpendidikantinggi dengan komposisi Hijau>60%; ruangterbangun<40% dan RuangTerbuka tinggidi ruangkawasanpendidikan pemanfaatan Mengoptimalkan Limau Manis dengan pengembangansecara vertikal terbatas dengan tetap memperhatikanrencana detail tata ruang kota, terhadapbahayagempabumi; arsitlkturkotadan aspekkeamanan
.
tinggi untuk ruangruangdisekitarkawasanpendidikan Pengaturan pendidikan tinggi; kawasan mendukungpengembangan
.
kawasan pendukungpengembangan infrastruktur Pengembangan pendidikan tinggi.
2009.2014 KOTAPADANG RPJMD
t.
Arahan PemanfaatanKawasanIndustri Dan Pergudangan diarahkan IndustridanPergudangan ruangpadaKawasan Pemanfaatan berikut: sebagai .
lahan untuk pengembangankawasanindustridan Pencadangan pergudangandan kegiatanlanjutanuntuk mendukungpengemperikanan dan maritimdi Bungus banganKawasanIndustriberbasis (WP-V|),yang diintegrasikandengan pengembangan Kawasan Samudera TelukBayurdan KawasanPelabuhanPerikanan Pelabuhan Bungus; termasukjaringan infrastruktur, dan mengembangkan Menyiapkan pengempendukung jaringan sebagai transportasi energi/listrik, Industri Bungus; Kawasan bangan
.
.
Pengaturan ruang ruang di sekitar kawasan industri dan pergudanganuntuk mendukungpengembangankawasanindustri dan pergudangandi WP-VI;
.
Mengalihkansecarabertahapkegiatanindustri dan pergudangan yang ada di kawasanpusatkota dan di sepanjangJalanPadangByPasske kawasanindustriBungusdenganpemberianinsentif;
.
ruanguntuk mendukungkegiatanindustriPT.semen Pengalokasian Padang;
.
rencanadetailtataruangdan pengembangankawasan Penyusunan industriBungus.
t . Arahan Pemanfaatan Ruang PadaKawasan Pariwisata diarahkanberupa: ruangpadaKawasanPariwisata Pemanfaatan . Pengembangan sebagaikawasanpariwisata kawasanPantaiPadang tema ruangberdasarkan segmen-segmen denganmengembangkan sejarah, wisata lain segmen antara wisatayangakandikembangkan, wisataalam,wisatabelania,wisatakulinerdan lainsebagainya; .
ruangterbukahijaupada ruangsempadanpantai Pengembangan yang dapat menghambatgelombang dengan tanaman-tanaman abrasiair terjadinya ap"bil" terjadibencanatsunami,dan mencegah laut;
.
.
mendukung infrastrukturdi sepanjangpantaiuntu_k Pengembangan lindung fungsi pen!embangansektorpariwisatatanpa mengurangi padadaerahsemPadanPantai; fasilitasperdagangandan jasasertafasilitaslainnya Pengembangan yant mendutung pengembangansektor pariwisata,khususnyadi iruifayafrpembangunanI dan Wilayah Pembangunanll, terkait dengan pengembanganKawasanWisataTerpaduGunung Padang dan KawasanPadangBaYCitY;
RPJMDKOTAPADANG2OO9-2014
141
Mengalokasikan ruanguntukmendukungpengembangan Kawasan Wisata Sungai Pisang(di WP-VI)yang didukung dengan jaringan prasarana yangmemadai; panduan rancang kota pada kawasan pariwisata Perencanaan sepanjang PantaiPadang.
k. Arahan PemanfaatanKawasanHijau Binaan Pemanfaatanruang pada kawasanhijau binaan diarahkansebagai berikut:
142
.
Pemeliharaandan pengembangan baru Ruang Terbuka Hijau dengan pengembangan tanamankerasbertajukbesar;baik yang (RTH koridor berbentuk sepanjangruang jalan) maupun pada yangditetapkan ruang-ruang sebagaitamankota;
.
Mempersiapkan ketersediaanhutan kota disetiap Wilayah yangdifungsikan Pembangunan sebagairuangterbukaaktif;
.
Pengembangan barudenganluastanah lebihdari 5 ha disyaratkan untuk menyediakan ruang terbuka hijau 30o/o sebagaimana ditetapkandalam Undang-UndangNo. 26 Tahun 2007 tentang Penataan Ruang;
.
Pengembalian fungsi ruang terbuka hijau yang telah terkonversi menjadi kegiatan-kegiatan selain RTH, terutama di Wilayah Pembangunan l;
.
jalur hijau pada sempadansungai,penataandan Pengembangan jalur pembangunan hijau pada seluruh ruas jalan raya di bawah jaringanlistriktegangantinggidan ekstratinggi (SUTT dan SUTET ), dan pengembanganjalur hijau antara kawasanhutan lindung dengankawasanbudidaya;
.
P e n g e m b a n g a nr u a n g t e r b u k a h i j a u d i l i n g k u n g a n y a n g penggunaannya untuk saranaolahragadan rekreasiskalakota (di WP-lll),dan saranarekreasitaman lingkunganperumahanpada semuaWilayahPembangunan;
.
Pengadaanruang terbuka hijau baru pada peremajaankawasan terbangun;
.
peranaktif masyrakat maupun Meningkatkan dalampemeliharaan pengembangan ruangterbukahijauyang diatur melaluiKoefisien DasarHijauyangakandiaturlebih-lanjut di dalamPeraturan Zonasi (ZoningRegulation).
.
Pengembangankegiatanpertaniankota pada kawasanpertanian lll dan sawahberirigasiteknis, terutamadi WilayahPembangunan lV; WilayahPembangunan
2009.2014 RPJMDKOTAPADANG
l.
Arahan PemanfaatanKawasanPertambangan Pemanfaatanruang pada kawasanpertambangandiarahkansebagai berikut: .
optimalisasipemanfaatanruang yang sudah ditetapkan sebagai kawasan penambangan PT. Semen Padang di Wilayah V; lV danWilayahPembangunan Pembangunan
.
Menata kegiatan penambangan rakyat pada kawasan hutan lindungdan hutansuakaalamwisata;
.
M e n g a l o k a s i k a nr u a n g u n t u k p e n g e m b a n g a n k e g i a t a n pertambanganpada kawasandi luar kawasanHutan suaka Alam Wisata, dan pemanfaatan ruang pada kawasan hutan lainnya dengan mengikutiketentuandan peraturanperundang-undangan yang berlaku; ruangdisekitarkawasanpertambangan; Mengaturpemanfaatan
. .
Mengaturporsi RuangTerbukaHijaupada kawasanpertambangan untuk mengurangipolusidan/ataudampaklingkunganterhadap kawasanpermukimandi sekitarnyamaupun terhadap kota secara keseluruhan;
RPJMDKOTAPADANG2009.2014
143
144
RPJMDKOTAPADANG2009-2014
BAB VII
RPJMD KOTA PADANG 2009- 20t4
RPJMD KOTA PADANG 2009-2014
KEBIJAKANUMUM DAN PROGRAM DAERAH PEMBANGUNAN
7.1.
Umum Kebijakan guna mencapaivisi pembangunan Dalampengimplementrasian potensinyang perludilakukan optimalisasi dan misiyangtelahditetapkan, oleh swastadan masyarakat. dari Pemerintah, ada baikyang bersumber perlu dilakukan maka sumberpembiayaan karenaadanyaketerbatasan kebijakanyang dapat dijadikanacuan dalam pemilihan serangkaian selamakurunwaktu 2009-2014 perioritasdan programpembangunan denganPPNomor58 Sesuai dalamAPBD. yangsetiaptahunnyadituangkan KeuanganDaerah,pada dasarnya iahun 2005 tentang Pengelolaan daerah,Belanjadaerah daerahmeliputiliomponenPendapatan keuangan daerah keuangan umumarahkebijakan daerah. Secara dan pehbiayaan yangberlakusaatini antara Perundangan tetapmengacupadaKetentuan danUUNomor1 Negara lainuu Nomor17Tahun2003tentangKeuangan kriteriaumumyang Beberapa Negara. Tahun2004tentangPerbendaharaan daerah, keuangan dalampengelolaan perlumenjadiperhltianpemerintah antaralain: didaerah' Minimal(SPM) Pelayanan Standar 1. Pemenuhan publikdidaerah' pelayanan efisiensi 2, Peningkatan anggarandenganmerujukkepadaketentuanuU 3. Kesinambungan 2004terkaitdengan 2003danuU Nomor33Tahun Nomor27Tahun pinjaman/utang' batas dan batasdefisitanggaran di daerahterhadap penerimaan 4. Netralitasdampakmobilisasi maupunnasional' daerah ekonomi perkembangan projob,danpro progrowth(proinvestment), 5. lmplementasistrategi kesejahteraan meningkatkan dapat poor di daerah sehingga anggaran transparansi dan akuntabilitas Peningkatan masyarakat. masyarakat' partisipasi sertapeningkatan kegiatan-kegiatan pembangunan dalampelaksanaan Selanjutnya belas)prioritas kepada18 (delapan lebihdiprioritaskan yangdilakanakan pembangunan Yaitu: aparaturdan budayakerjauntuk peningkatan kapasitas 1. Peningkatan kineriadancitra dengan aparaturdanbudayakerjayangrelevan kapasitas Peningkatan RPJMDKOTAPADANG2009-2014
145
kinerjadan citra pemerintahyang kuat dan bersihserta amanah dan berwibawa. Fokus kepada pendidikan dan pelatihan untuk meningkatkanwawasan pembangunandan teknik perencanaan, monitoringdan evaluasisertamembina pelaksanaan, penggangaran, mendorongpartisipasimasyarakat. termasuk le4Jiami dan kemitraan 2. Penerapanteknologi informasi dan komunikasi untuk efisiensi pelayanan penerapanteknologiinformasidan komunikasiyang relevandengan peningkatanefisiensidan efektivitas.Fokuskepadapengelolaanlaman atau situsper satuankerjaperangkatdaerahyang pedulidan tanggap masyarakatsehinggaterbina komunitasyang terhadap partisipasi -d.n serta pelayanan terus (online) untuk akomodatif ,"sponsif pelayanansekaligusmeningkatkan terhadap mewujudkankepuasan (PAD)' Daerah Asli Pendapatan
3 . Pelimpahankewenangankepada kecamatandan kelurahanuntuk
efektivitaspelayanan.Felimpahankewenangankepadakecamatandan kelurahanuntuk mendukung proses menuju metropolitan.Fokus kepadapelimpahansebagianurusandari satuan kerjayang berkaitan untuk denganpelayananlangsungpadatingkat kecamatan/kelurahan termasuk berpartisipasi untuk kesadaran dan kepuasan men-ingkatkin peningkatanpendapatanaslidaerahsebagaiakibatdari peningkatan efektivitaspelayanan.
untuk menghindari kebijakandalamurusanpemerintahan 4. Sinkronisasi pakta integritas.Fokus penyimpangansehinggadapat diwujudkan SAPseterusnya serta NSPM dan kepadakoordinasidan penetapansPM pelayanan sistem pintu dukungan dengan peiayanan satuatapdan satu dan pakta integritas terus berbasis komputer dan menetapkan keberhasilan. indikator salah pengawasan melekatsebagai pelaksanaan ielain itu penguatanotonomi daerah,kerjasamawilayah perbatasan dan kerjasamaantar wilayah di luar perbatasanperlu ditingkatkan melalui penguatan pemerintahan,pengelolaanpotensi, keuangan daerahdanpengawasan
5 . pengembangan pembangunan partisipatif untuk peningkatan
perencanaan ekonomi, pelaksanaan puUtitmelaluikebijakan part'isipasi wilayah perencanaan dan budaya sosial pembangunan daerah, rawan bencana' khususnyadaerah 6. Pembentukanperaturandaerah untuk peningkatankeamanandan ketertibanumum melalui kebijakanpenataan peraturan perundangwawasankebangsaan hukum,pengembangan undangan,penegakkan dan mendorongterciptanyaketertibandan keamananKota' 7. Peningkatanmutu pelayanan kesehatandan pendidikan untuk mencipai target MDG melalui kebijakanpenguatan pelaksanaan kualitas manajemenpendidikan dasardan menengah,peningkatan yang murah kesehatan pendidikan dan penyediaan layanan pendidik, kesehatan dan pendidikan khusus penanganan gratis, dan diupayakan
146
2009.2014 RPJMDKOTAPADANG
pendudukmiskin,pelayanan lansia,kesehatan anak,ibu hamil dan peningkatan masyarakat. ketahanan kesehatan peduli untuk mediasidalam kelompokmasyarakat B. Pengembangan partisipasipublik melalui kebijakanpemberdayaan masyarakat, partisipasi peningkatan danpenataan sistemperencanaan. masyarakat pasar tradisionaldan modern untuk peningkatan 9. Pembenahan rakyat melalui kebijakan pembinaanpedagang, kesejahteraan pemasaran hasilproduksi,pembinaanpertanian,perkebunan dan p e t e r n a k a n ,p e n g e l o l a a nh u t a n l i n d u n g d a n h u t a n r a k y a t , pemberdayaae n k o n o m i m a s y a r a k apt e t a n i d a n p e s i s i r d a n peternakan pengembangan danperikanan. budidayapertanian, usaha kecil dan menengahuntuk meningkatkan 10.Pemberdayaan pembinaan usahamikro,kecil ketahanan ekonomimelaluikebijakan pembinaandan peran peningkatan koperasi, dan menengah, perlindungan tenagakerja. kawasanuntuk percepatan 11. Penetapanpusat-pusatpengembangan pembangunanmelaluikebijakanperencanaan dan pengembangan perumahan, wilayah, kerjasamapembangunan,pengembangan penataan industri sentra-sentra danpengembangan menuju mandiriuntuk percepatan modelperkotaan 12.Pengembangan dan pemanfaatan kota metropolitanmelaluikebijakanPerencanaan saranapublik,kerjasamakawasanhinterland tata ruang,penyediaan lingkungan. danpengendalian jalanlingkar akses luardanjalanpantaiuntukperbaikan 13.Pengembangan pengembangan kapasitas kelembagaan, pusat-pusat melaluikebijakan sarana danprasarana perencanaan ruang,penyiapan danpemanfaatan jalandanjembatan. 14.Peningkatanakses dan intensitasinteraksiuntuk pemerataan wilayah pembangunankawasanmelaluikebijakanpengembangan pengembangan perumahan sentradan strategisdan cepattumbuh, sentraekonomi. i mum untuk peningkatan 1 5 .P e m b e n a h a ns i s t e m t r a n s p o r t a s u prasarana penggunanya melaluikebijakanpeningkatan kenyamanan jalandanjembatan perhubungan rehabilitasi untukmengatasi bencana kemampuan dalampenanganan 16. Peningkatan pemberdayaan danpeningkatan lembaga i kebijakan melalu dampaknya penanganan bencana kerjasama pembangunan antarlembagadan modelkerjasama 17.Pengembangan Daerah, kerjasama antarPemerintahan antardaerahmelaluikebijakan dan kerjasamapenyediaansarana dan kerjasamakelembagaan, perkotaan. prasarana programuntuk pemberdayaan koordinasidan sikronisasi 18.Perbaikan masyarakat komunitasmiskin melalui kebijakanpemberdayaan 2009.2014 KOTAPADANG RPJMD
147
khususnya masyarakat miskin,pengembangan ekonomimasyarakat, perlindungan anak,perempuan, anakcacatdan lansia,peningkatan peranpemudadanpembinaan keluarga berencana. selanjutnya berkaitan denganpembangunan wirayah,kebijakan umum yangakandilakanakan antaralain: 1) Menciptakan strukturruangkotayangmendorongterjadinya keseimbangan danpemerataan pembangunan kota; 2\ Menciptakan polaruangkotayangefektifdalampemanfaatan ruang dan sekaligusmenjaminperkembangan sektor-sektor ekonomi unggulan; 3) Menciptakan pelayanan struktur yangmeratakepada penduduk seluruh Kota Padangmelaluidistribusisaranadan prasarana kota, sesuai dengan arah dan skenariopengembangan kota, daya dukung lingkungandan kondisipendudukpada masing-masing wilayaI pengembangan kota; 4 ) M e n i n g k a t k a np e r a n P e m e r i n t a hs e b a g a i r e g u l a t o r ,d e n g a n prosedurteknis menyiapkan yangkomprehensif, yangmampudijadikan pengendali sebagai alat dalampemanfaatan ruang; 5) Mengembangkan sistemjaringantransportasi yangdapatmendukung pengembangan transportasikota untuk menjaminkelancaran, keamanan dan kenyamanan pergerakkan penduduk,dan sekaligus mendorong fungsiKotaPada ngsebaga i pusatKegiatan Nasiona| (pKrrl); 6) Mengalokasikan ruanguntukpengembangan kegiatanperdagangan dan jasadi kawasanPusatKotauntuk mendukungkegiatantersebut dengan skalapelayanan lokal,regional daninternasional; 7) Mengalokasikan ruang untuk pengembangan kegiatanindustri perikanandan maritim di kawasanbagian selatankota untuk mengurangi dampaklingkungan dan tekananlalu lintasdi kawasan PusatKota; pengembangan 8) Mendorong kegiatan-kegiatan denganskalapelayanan kotake arahUtaradanTimurKotauntukmenjagakeseimbangan perk e m b a n g a nf i s i k k o t a d a n s e k a l i g u sm e n g u r a n g it e k a n a n perkembangan di kawasan PusatKotadankawasan pantai; sepanjang pantaipadangsebagaikawasan 9) Mengembangkan kawasan sepanjang pariwisata perdagangan dan kawasan danjasadengantetapmemperhatikanaspek-aspek mitigasibencana; 10)Menjaga keberadaan HutanLindung danTaman HutanRayaBungHatta sebagai kawasan lindung,baikuntukkepentingan konservasi maupun penelitian; kepentingan 11)Mengendalikan perkembangan disepanjang daerah (DAS)i aliransungai yang ada, dalam bentuk penataankawasandan pengembangan kegiatan-kegiatan yangtidakmenurunkan fungsiDAS.
148
RPJMDKOTAPADANG2OO9.2O'14
kegiatan untukpengembangan ruangusaha(spasial) 12)Mengalokasikan usahakecildanmenengah. perdagangan danjasabagikelompok sektor potensiruangkota melaluipengembangan 13)Mengoptimalkan bagi seluruh perkotaanyang mampu menciptakankeseiahteraan penduduk kotayangasri,hijau,dan indah,dengan dalamlingkungan sebagaikawasan yangtelahditetapkan lahan-lahan mempertahankan penyediaan ruangterbukahijau pada dan meningkatkan konservasi, seluruhbagianwilayahkota. 7.2.
Daerah ProgramPembangunan pembangunan tersebutmakaprogramdankegiatan Perioritas Berdasarkan yang akan dilaksanakan sesuaidengan kebijakanumum yang telah ditetapkan.
Prioritas Daerahberdasarkan 7.2.1. ProgramPembangunan Prioritas 1. Peningkatan kapasitas aparatur dan budaya keria untuk peningkatankineriadancitra perkantoran pelayanan administrasi Program aparatur peningkatan danprasarana sarana Program peningkatan disiplinaparatur Program h Daera bagaanPemerintah pengem bangankelem Program aparatur daya peningkatan sumber kapasitas Program pindah/purna tugasPNS fasilitas Program pengembangan aparatur pembinaan dan Program perwakilan rakyatdaerah lembaga peningkatan kapasitas Program daerah/wakil kepala pelayanan kedinasan peningkatan Program daerah kepala pengelolaan keuangan dan pengembangan Programpeningkatan daerah Program peningkatankapasitaskelembagaanperencanaan pembangunan daerah tenaga pemerika dan Programpeningkatanprofesionalisme aparaturPengawasan Program peningkatankemampuanadministrasipertanahan Kota Pemerintah Program pembinaandan fasilitasi pengelolaankeuangan kabupaten/kota P r o g r a m p e n i n g k a t a ns i s t e m p e n g a w a s a ni n t e r n a l d a n KDH pelaksanaan kebijakan pengendalian pengelolaan keuangan pengembangan dan Programpeningkatan daerah kearsipan perbaikan sistemadministrasi Program sarana dan prasarana rutin/berkala Program pemeliharaan kerasiPan pelayanan informasi peningkatan kualitas Program RPJMDKOTAPADANG2OO9-2014
149
pembangunan tanah sistempendaftaran Program pemilikan,penggunaandan Programpenataanpenguasaan, pemanfaatan tanah penyelesaia likpertanahan n konflik-konf Program pertanahan pengembangan sisteminformasi Program penataan kependudukan administrasi Program Prioritas 2. Penerapan teknologi informasi dan komunikasi untuk peningkatanefisiensipelayanan pengembangan datainformasi Program peningkatan informasi kapasitas Program informasi teknologi Program optimalisasi penataan kan kependudu administrasi Program pengembangan datainformasi Program pengembangan capaian sistempelayanan Programpeningkatan kinerja dankeuangan daerah m pengem Progra bangan data/informasTstatistik pengembangan informasi danmediamassa komunikasi, Program Programpengkajiandan penelitianbidang komunikasidan informasi Programfasilitasipeningkatansdm bidang komunikasidan informasi kerjasama informsidan mediamassa Program Prioritas 3. Pembenahaninternal kelembagaan untuk peningkatan integrasiurusanpemerintahan peningkatan antarpemerintah daerah Program kerjasama perwakilan peningkatan rakyatdaerah lembaga Program kapasitas pelayanan kepaladaerah/wakil kedinasan Programpeningkatan kepaladaerah pengelolaan keuangan Programpeningkatan dan Pengembangan daerah P r o g r a mp e m b i n a a nd a n f a s i l i t a s ip e n g e l o l a a nk e u a n g a n kabupaten/ kota P r o g r a m p e n i n g k a t a ns i s t e m p e n g a w a s a ni n t e r n a l d a n pelaksanaan pengendalian kebijakan KDH tenaga pemeriksadan Programpeningkatanprofesionalism aparaturpengawasan Programpenataandan penyempurnaankebijakansistemdan prosedur pengawasan penataan daerahotonomi Program untuk Prioritas 4. Pelimpahankewenangankepadakecamatan/kelurahan efektivitaspelayanan kelembagaan danpemberdayaan koordinasi Program partisipasi dalammembangun masyarakat Programpeningkatan desa
150
RPJMDKOTAPADANG2OO9-2014
pengem bangankecamatan Program desa keuangan pengelolaan pembinaan danfasilitasi Program daerah pembangunan Programperencanaan Prioritas 5. Pengembanganmodul pembangunan partisipatif untuk peningkatanPartisiPasi Publik pembangunan daerah Programperencanaan pembangunan ekonomi Programperencanaan sosialbudaya Programperencanaan wilayahdansumberdayaalam prasarana Programperencanaan daerahrawanbencana pembangunan Programperencanaan Prioritas 6. pembentukanperaturandaerahuntuk peningkatankeamanan dan ketertibanumum perundang-undangan peraturan penataan Program lalu proirampemajuan produkhukumdaerahtentangpengelolaan lintasdanangkutan hukumlingkungan penegakan Program n kebangsaa wawasan pengembangan kemitraan Program dan ketertiban menjaga untuk masyarakat eroirampemberdayaan keamanan kat(pekat) masyara Programpeningkatanpemberantasanpenyakit politikmasyarakat pendidikan Program tindak dan pencegahan Kantrintibmas eroiram'pemeliharaan kriminal penyakit masyarakat pemberantasan Program Prioritas 7. Peningkatanmutu pelayanankesehatandan pendidikanuntuk MDG mencaPaitarget menengah Program Pendidikan nonformal Program Pendidikan Programpeningkatanmutupendidikandantenagapendidik pendidikan pelayanan manajemen Program b u daya baca dan pembinaan p e n g e m b a n g l n Program PerPustakaan kesehatan obatdanperbekalan Program masyarakat kesehatan upaya Program obatdanmakanan pengawasan Program masyarakat danpemberdayaan Programpromosikesehatan gizi masyarakat perbaikan Program sehat lingkungan pengembangan Program menular p.enyakit penanggulangan dan peniegahan Program miskin penduduk pelayanan kesehatan Program Program'kemitraanpeningkatanpe|ayanan.kesehatan(dana daripropinsi) kesehatan penunjang pendamping ibu melahirkandan kesehatan progr.ni pJningtaianpelayanan anak RPJMDKOTAPADANG2009.2014
151
Programpengadaan,peningkatandanperbaikansaranadan pembantudanjaringannya prasaranapuskesmas/puskesmas anaksekolah pelayanan kesehatan peningkatan Program lansia pelayanan kesehatan peningkatan Program anakbalita pelayanan kesehatan peningkatan Program masyarakat Programupayakesehatan ProgramSistemInformasiKesehatan Programpengadaan,peningkatansaranadan prasaranarumah sakitmata sakiVrumahsakitjiwa/rumahsakitparu-paru/rumah Program keserasiankebijakan peningkatan kualitas anak dan perempuan gender dan pengarusutamaan Programpenguatankelembagaan anak perempuan kualitashidupdan perlindungan Programpeningkatan jender dalam kesetaraan peran dan serta peningkatan Program Pembangunan gender dan pengarusutamaan Programpenguatankelembagaan anak Programkeluargaberencana Programkesehatanreproduksiremaja kontrasePsi ProgramPelaYanan dalampelayananKB/KR Programpembinaanperansertamasyarakat Yangmadiri ibu, bayi dan anak melaluikelompok Frogrampromosikesehatan kegiatandimasYarakat pusatpelayananinformasidan konseling Programpengembangan KRR Program peningkatanpenanggulangannarkoba, PMS termasuk HIV/AIDS dan bahaninformasitentangpengasuhan Programpengembangan pembinaan tumbuhkembanganak Programpenyiapantenagapendampingkelompokbinake|uarga Programpengembanganmode|operasionaIBKB-Posyandu-PADU programpemberdayaan fakir miskin,komunitasadat terpencil(KAT) danpenyandangmasa|ahkesejahteraansosia|(PMKS)Lainnya sosial kesejahteraan Programpelayanandan rehabilitasi Prioritas 8. Pengembangan kelompok masyarakat peduli untuk mediasi dalam PartisiPasi Publik n n masyarakatpedesaa pen i ngkatan keberdayaa Program membangun dalam masyarakat partisipasi peningkatan Program desa pembangunandaerah Program perencanaan peningkatan Prioritas 9. Pembenahanpasar tradisional dan modern untuk kesejahteraanrakYat pedagangkakilimadanasongan ProgramPembinaan dalamnegri perdagangan efisiensi Programpeningkatan 152
RPJMDKOTAPADANG2009.2014
perdagangan perlindungan Program konsumen danpengamanan perdagangan peningkatan I internasiona Program kerjasama petani peningkatan Program kesejahteraan panganpertanian/perkebunan peningkatan Program ketahanan Program peningkatanpemasaranhasil produksi pertanian/ perkebunan peningkatanproduksipertanian/perkebu nan Program pemberdayaan penyuluh pertanian/perkebu nanlapangan Program penyakit pencegahan ternak danpenanggulangan Program peternakan peningkatan pemasaran Program hasilproduksi peningkatan produksi hasilpeternakan Program pan teknologipetemakan penera Progra m peningkatan pemanfaatan potensisumber dayahutan Program rehabilitasi hutandanlahan Program dayahutan Perlindungan dankonservasisumber pemberdayaan i masya rakatpesisir Program ekonom masyarakatdalam pengawasandan Program pemberdayaan pengendalian kelautan sumberdaya perikanan pengembangan budidaya Program pengembangan perikanan tangkap Program pengelolaan dan pemasaranproduksi Program optimalisasi perikanan budidayalaut,air payaudan air kawasan Programpengembangan tawar usahakecildan menengahuntuk meningkatkan Prioritas 10.Pemberdayaan ketahananekonomi mikro pengembangan usahabagiusaha sistempendukung Program kecilmenengah tenagakerja peningkatan kualitas danproduktifitas Program peningkatan koperasi kualitas kelembagaan Program P r o g r a m p e n g e m b a n g a nk e w i r a u s a h a adna n k e u n g g u l a n kompetitifusahakecilmenengah yangkondusif penciptaan iklimusahakecilmenengah Program P r o g r a m p e n g e m b a n g a nk e w i r a u s a h a adna n k e u n g g u l a n kompetitifusahakecilmenengah mikro pengembangan usahabagiusaha sistempendukung Program kecilmenengah peningkata kelem bagaankoperasi n kualitas Program tenagakerja peningkatan kualitas danproduktivitas Program peningkatan kerja kesempatan Program perlindu banganlembagaketenagakerjaan nganpengem Program Prioritas 11.Penetapan pusat-pusat pengembangan kawasan untuk percePatan nan Pembangu dan cepat pengembangan wilayahstrategis Programperencanaan tumbuh daerah peningkatan antarpemerintah kerjasama Program RPJMDKOTAPADANG2009.2014
153
peningkatan dayasaingkota Program pengembangan wilayahstrategis dan cepat Programperencanaan tumbuh perumahan pengembangan Program industripotensial pengembangan sentra-sentra Program penataan strukturindustri Program industripotensial pengembangan sentra-sentra Program pembangunan kerjasama Program Prioritas l2.Pengembanganmodel perkotaanmandiri untuk percepatan menujukota metropolitan perencanaan tataruang Program pemanfaatan ruang Program pemanfaatan pengendalian ruang Program pengembangan perencanaan kota-kotamenengahdan Program besar peningkatan lalulintas danpengamanan Program pengelolaan persampahan pengembangan kinerja Program perusakan pencemaran pengendalian lingkungan dan Program hidup polusi pengendalian peningkatan Program pengelolaan ruangterbukahijau(rth) Program jalandanjembatan pembangunan Program rong-gorong Program pembangunan saluran drainase/go Programpembangunansistem informasildatabase jalan dan jembatan air minum dan air kinerjapengelolaan Programpengembangan limbah perhubungan prasarana pembangunan danfasilitas Program pelayanan peningkatan angkutan Program perhubungan pembangunan sarana danprasarana Program peningkatan danprasarana olahraga sarana Program jaringan irigasi rawadan pengembangan danpengelolaan Program pengairan lainnya penyediaan airbaku danpengelolaan Program pengelolaan ruangterbukahijau(rth) Program tPu kawasan rehabilitasi Program dansaranapertamanan pembinaan kebersihan kegiatan Program Prioritas l3.Pengembanganjalan lingkar luar dan jalan pantai untuk perbaikanaksespusat'Pusat TataRuang Perencanaan Program Ruang Pemanfaatan Program Ruang Pemanfaatan Pengendalian Program Jembatan & Jalan Pembangunan Program g-Gorong Progra m Pembangunan Saluran Drainase/Goron jembatan jalan pemeliharaan dan rehabilitasi/ Program Kebinamargaan danPrasarana Sarana Peningkatan Program 154
2OO9-2014 RPJMDKOTAPADANG
pelayanan angkutan peningkatan Program perhubungan danprasarana sarana Pembangunan Program lalulintas pengendalian danpengamanan Program persampahan pengelolaan pengembangan kinerja Program Lingkungan dan Perusakan Pencemaran Programpengendalian Hidup DayaAlam Sumber Cadangan danPemulihan Rehabilitasi Program dan Akes informasiSumberDaya Kualitas Programpeningkatan AlamdanLingkungan Polusi peningkatan Pengendalian Program KaliBersih Program Sistempelaporancapaian Pengembangan Programpeningkatan danKeuangan Kinerja Kelembagaan pengembangan Kapasitas Program dan BidangPertambangan dan Pengendalian ProgramPembinaan Energi Prioritas 14.peningkatanaksesdan intensitasinteraksiuntuk pemerataan pembangunan kawasan dan cepat WilayahStrategis Pengembangan ProgramPerencanaan tumbuh Perumahan Pengembangan Program industripotensial sentra-sentra Pengembangan Program StrukturIndustri Penataan Program I industripotensia sentra-sentra Pengembangan Program Prioritas 15.Pembenahansistem transportasiumum untuk peningkatan kenyamananpenggunanya Perhubungan danFasilitas Prasarana Pembangunan Program pelayanan angkutan peningkatan Program Perhubungan danPrasarana Sarana Pembangunan Program JalandanJembatan Pembangunan Program rehabilitasi Program / pemeliharaan ialandanjembatan Prioritas 16.Peningkatankemampuandalam penangananbencanauntuk mengatasidamPaknYa Program peningkatankesiagaandan pencegahanbahaya kebakaran programpencegahan korbanbencana dini dan penanggulangan alam p r o g r a m p e m b e r d a y a a nk e l e m b a g a a nk e j a h t e r a a ns o s i a l (kebakaran) antarlembaga pembangunan modelkerjasama Prioritas 17.Pengembangan danantardaerah daerah antarpemerintah kerjasama peningkatan Program kerjasama Program Pembangunan 2009.2014 KOTAPADANG RPJMD
155
Programpengembangan wilayahperbatasan Program perencanaanpengembangankota-kota menengah dan besar Programperencanaanpengembanganwilayahstrategisdan cepat tumbuh P r i o r i t a s 1 8 .P e r b a i k a n k o o r d i n a s i d a n s i k r o n i s a s i p r o g r a m u n t u k pemberdayaankomunitas miskin Programpemberdayaan fakir miskin,komunitasadat terpencil(KAT) dan Penyandang MasalahKesos(PMKS)Lainnya Programpelayanan dan rehabilitasi kesejahteraaan sosial Programpembinaanparapenyandangcacatdan trauma Programpembinaananakterlantar Programpembinaanpantiasuhan/jompo Programpeningkatankesiagaan dan Pencegahan bahayakebakaran Programpencegahandini dan penanggulangankorban bencana alam Program pemberdayaankelembagaan kejahteraan sosial (kebakaran) Programpeningkatanperansertapemuda Programpengembangan lembagaekonomipedesaan Program peningkatanpartisipasimasyarakatdalam membangun desa Programpemberianmakanantambahan pada anak sekolah(pMTAS) Programkeluarga berencana Programpembinaanperansertamasyarakat dalampelayananKB/KR yangmandiri Programpengembanganpusat pelayananinformasidan konseling KRR Program peningkatanperan serta dan kesetaraanjender dalam pembangunan 7.2.2 Program PembangunanBerdasarkanUrusan Pemerintahan program prioritasyangtelah diuraikandiatasperludilakukan Berdasarkan sinkronisasidengan urusan dan kewenangan Kebijakan Umum Pembangunandi sesuaikandengan urusan/kewenangansebagaimana diatur dalam Permendagri Nomor 59 Tahun2007 sebagaiperubahandari Nomor13Tahun2006tentangPengelolaan Permendagri Keuangan Daerah. Sesuaidengan kondisi Daerah urusan yang akan dilaksanakandi Kota Padang sebanyak 33 urusan dari 34 urusan pemerintahan yang yaitu: dimungkinkan
UrusanWajib: 1. 2. 3. 4. 156
Pendidikan Kesehatan Pekerjaan Umum Perumahan Rakyat
2009.2014 RPJMD KOTAPADANG
Ruang 5. Penataan Pembangunan 6. Perencanaan 7. Perhubungan Hidup 8. Lingkungan 9. Pertanahan Sipil danCatatan 10. Kependudukan Anak danPerlindungan Perempuan 11. Pemberdayaan Sejahtera danKeluarga Berencana 12.Keluarga 1 3 .S o s i a l 14.Ketenagakerjaan Menengah Usaha Kecildan 15.Koperasidan Modal 15.Penanaman 17.Kebudayaan danOLahRaga 18.Kepemudaan Bangsa danPolitikDalamNegeri 19.Kesatuan umum, Administrasikeuangan 20.otonomi Daerah,Pemerintahan danPersandian Kepegawaian Daerah, Perangkat Daerah, Pangan 21.Ketahanan danKelurahan Masyarakat 22.Pemberdayaan 23. Statistik 24. Kearsipan danInformatika 25.Komunikasi 26. Perpustakaan adalah: yangdilaksanakan UrusanPilihan Sedangkan 1. Pertanian 2. Kehutanan Mineral 3. EnergidanSumberDaYa 4. Pariwisata danPerikanan 5. Kelautan 6. Perdagangan 7. Industri yang akan urusantersebutmaka programpembangunan Berdasarkan mberikut: adalahsebagai dilaksanakan a. UrusanPendidikan perkantoran administrasi Programpelayanan prasarana aparatur dan peningkatan sarana Program aparatur disiplin peningkatan Program sumberdayaaparatur kapasitas Programpeningkatan tahun dasarsembilan pendidikan erogramwajibbelajar menengah Programpendidikan nonformal Programpendidikan proirampeningkatan mutupendidikdantenagakependidikan pendidikan pelayanan Programmanajemen b. UrusanKesehatan perkantoran administrasi Programpelayanan RPJMDKOTAPADANG2009.2014
157
aparatur saranadan prasarana Programpeningkatan peningkatan aparatur disiplin Program peningkatan sumberdayaaparatur kapasitas Program perbekalan kesehatan obat dan Program masyarakat Programupayakesehatan dan makanan pengawasan obat Program masyarakat dan pemberdayaan promosi kesehatan Program gizi perbaikan masyarakat Program sehat pengembangan lingkungan Program penyakitmenular pemberantasan dan Programpencegahan penduduk miskin kesehatan Programpelayanan Daerah Kesehatan ProgramSistemInformasi dan sarana dan pengadaan,peningkatanperbaikan Program jaringannya pembantu dan puskesmas/puskesmas prasarana pelayanan kesehatan peningkatan Programkemitraan lansia pelayanan kesehatan peningkatan Program dananak melahirkan ibu peningkatan keselamatan Program balita anak pelayanan kesehatan Programpeningkatan pelayanan anaksekolah kesehatan Programpeningkatan jangkauan anaksekolah pelayanan kesehatan Peningkatan rumah danprasarana peningkatan sarana pengadaan, Program sakitmata sakitjiwa sakitparu-paru/rumah sakiVrumah Umum c. UrusanPekerjaan perkantoran pelayanan administrasi Program aparatur sarana& prasarana Programpeningkatan disiplinaparatur Programpeningkatan sumberdayaaparatur kapasitas Programpeningkatan kerja daneffektifitas efisiensi Programpeningkatan jalandanjembatan pembangunan Program salurandrainase/gorong-gorong Programpembangunan jalandanjembatan rehabilitasi/pemeliharaan Program jalandanjembatan inspeksi Program databasejalandan pembangunan sisteminformasi/ Program jembatan kebinamargaan danprasarana peningkatan sarana Program jaringan irigasi,rawa& pengelolaan dan pengembangan Program jaringanpengairan lainnYa irigasi,rawadan sungai i'rogi"m inspekikondisidrainase, sungai, dan konservasi dan pengelolaan Programpengembangan danaudansumberdaYaairlainnYa dayasaingkota Programpeningkatan d. UrusanPerumahan Program Perumahan Pengembangan sehatperumahan lingkungan Program e. UrusanPenataanRuang perkantoran administrasi Programpelayanan 158
2009.2014 RPJMDKOTAPADANG
aparatur Programpeningkatan saranadanprasarana disiplinaparatur Programpeningkatan kapasitas sumberdayaaparatur Programpeningkatan tata ruang Programperencanaan tata ruang Programpemanfaatan pemanfaatan ruang Programpengendalian f.
Daerah Pembangunan UrusanPerencanaan perkantoran Programpelayanan administrasi aparatur Programpeningkatan saranadan prasarana peningkatan aparatur disiplin Program kapasitas sumberdayaaparatur Programpeningkatan data/informasi Programpengembangan pembangunan daerah Programperencanaan pembangunan sosialbudaya Programperencanaan pengembangan wilayahstrategis dan cepat Programperencanaan tumbuh prasarana wilayahdansumberdayaalam Programperencanaan pembangunan ekonomi Programperencanaan
9 . UrusanPerhubungan
perkantoran administrasi Programpelayanan aparatur saranadan prasarana Programpeningkatan disiplinaparatur Programpeningkatan kapasitas sumberdayaaparatur Programpeningkatan perhubungan prasarana danfasilitas Programpembangunan angkutan Programsaranadan prasarana saranadan prasaranaperhubungan Programpembangunan lalulintas danpengamanan Programpengendalian
h . UrusanLingkunganHidup
perkantoran administrasi Programpelayanan aparatur saranadan prasarana Programpeningkatan sumberdayaaparatur kapasitas Programpeningkatan disiplinaparatur Programpeningkatan hidup lingkungan pencemaran dan perusakan Programpengendalian polusi pengendalian Programpeningkatan kelembagaan kapasitas Programpengembangan hukumlingkungan Programpenegakan persarnpahan kinerjapengelolaan Programpengembangan ruangterbukahijau Programpengelolaan kawasanTPUdan LPA Programrehabilitasi dansaranapertamanan kegiatankebersihan Proirampembinaan pengelolaan retribusi Program khususGORAgusSalim pengelolaan kawasan Programpeningkatan kelembagaan kapasitas pengembangan Program t.
UrusanPertanahan pertanaha n konflik-konflik Program penyelesaian RPJMDKOTAPADANG2009.2014
159
pertanahan puan administrasi Program peningkatankemam pemerintah kota penyediaan tanahuntukpembangunan Program t,
dan CatatanSipil UrusanKependudukan perkantoran administrasi Programpelayanan aparatur saranadan prasarana Programpeningkatan disiplinaparatur Programpeningkatan sumberdayaaparatur Programpeningkatan penataan kependudukan administrasi Program
Anak PerempuanDan Perlindungan k. UrusanPemberdayaan administrasi kantor Programpelayanan aparatur dan prasarana Programpeningkatan disiplinaparatur Programpeningkatan perempuan peningkatan hidupdanperlindungan kualitas Program l.
DanKeluargaSejahtera UrusanKeluargaBerencana pelayanan kantor administrasi Program prasarana peningkatan aparatur dan Program peningkatan aparatur disiplin Program Programkeluargaberencana kontrasepsi Programpelayanan tambahan makanan Programpemberian
m. UrusanSosial perkantoran administrasi Programpelayanan aparatur saranadan prasarana Programpeningkatan peningkatan aparatur disiplin Program kesejahteraan sosial dan rehabilitasi Programpelayanan kesejahteraan sosial & rehabilitasi Programpelayanan kesejahteraan sosial kelembagaan Programpemberdayaan bencana kesiagaan dan penanggulangan Programpeningkatan n. UrusanKetenagakerjaan disipilinaparatur Programpeningkatan sumberdayaaparatur Programpeningkatan pengembangan capaian peningkatan sistempelaporan Program kinerjadan keuangan tenagakerja kualitas dan produktifitas Programpeningkatan o. UrusanKoperasiDanUsahaKecilMenengah perkantoran administrasi Programpelayanan aparatur saranadan prasarana Programpeningkatan peningkatan aparatur disipilin Program sumberdayaaparatur Programpeningkatan capaian pengembangan sistempelaporan Programpeningkatan kinerjadan keuangan yangkondusif iklimusahakecilmenengah Programpenciptaan 150
2OO9-2014 RPJMDKOTAPADANG
Programpeningkatankualitaskelembagaankoperasi
p. Urusan PenanamanModal AdministrasiPerkantoran ProgramPelayanan peningkatan saranadan prasaranaaparatur Program pengembangansistempelaporancapaian peningkatan Program kinerjadan keuangan Programpeningkatanpromosidan kerjasamainvestasi Programpenyediaaniklim investasidan realisasiinvestasi Programpenyiapanpotensisumberdayasaranadan prasaranadaerah q . Urusan Kebudayaan islamdan budaya bernuansa Programpembinaansenitradisional minangkabau agama Programpeningkatanpemahamandan pelaksanaan Urusan Pemuda Dan Olah Raga Programpelayananadministrasiperkantoran Programpeningkatansaranadan prasaranaaparatur Programpeningkatandisiplinaparatur Programpeningkatanperansertakepemudaan olah raga Programpembinaandan pemasyarakatan Programpengembangankebijakandan manejemenolahraga olahraga Programpembinaansaranadan prasarana Urusan KesatuanBangsadan Politik Dalam Negeri Programpelayananadministrasiperkantoran Programpeningkatansaranadan prasaranaaparatur Programpeningkatandisiplinaparatur Programpemeliharaankantrantibmasdan pencegahantindak kriminal Programpengembanganwawasankebangsaan Programpemberdayaanmasyarakatuntuk menjagaketertibandan keamanan penyakitmasyarakat Programpeningkatanpemberantasan programpeningkatankeamanandan kenyamananlingkungandalam pilkada Frogrampemeliharaantrantibmasdan pencegahantindak kriminal penyakitmasyarakat Program peningkatan pemberantasan Programpeningkatankebangsaan Urusan Otonomi Daerah , PemerintahanUmum, Administrasi KeuanganDaerah,PerangkatDaerah,Kepegawaiandan Persandian Programpelayananadministrasiperkantoran Programpeningkatansaranadan prasaranaaparatur Programpeningkatandisiplinaparatur Programpeningkatankapasitassumberdayaaparatur Programpeningkatanpengembangansistempelaporancapaian RPJMDKOTAPADANG2009.2014
161
kinerjadan keuangan keuangan pengelolaan dan pengembangan erogiampeningkatan daerah Programpenataanperaturanperundang-undangan Programpenataanorganisasi Programpenataanotonomi daerah eroiram pembinaanadm. Dan kelembagaanpemerintahdaerah bawahan Programpeningkatankerjasamaantar pemda Programpeningkatankapasitaslembagadprd sistempelaporancapaian Prolram peningkatanpengembangan kinerjadan keuangan pengelolaan keuangan dan pengembangan Progiampeningkatan daerah programpeningkatansistempengawasaninternaldan pengendalian
kdh kebijakan pelaksanaan tenagapemerintah& aparatur profesionalisme Programpeningkatan kecamatan pengembangan Program pindah/ purnatugasPNS pasilitas Program pelayanan terpadu pengembangan Program UrusanKetahananPangan pangan ketahanan Programpelayana3 MasyarakatDan Desa UrusanPemberdayaa kantor pelayanan administrasi Program prasarana aparatur dan peningkatan Program aparatur peningkatan disiplin Program lembagaekonomipedesaan Programpengembangan dalampembangunan partisipasi masyarakat peningkatan Program desa UrusanStatistik datainformasi Programpengembangan x. UrusanKearsiPan perkantoran administrasi Programpelayanan aparatur dan sarana prasarana Programpeningkatan aparatur disiplin peningkatan Program sumberdayaaparatur kapasitas Programpeningkatan kearsipan administrasi sistem Programperbaikan men/arsipdaerah n doku pelestaria dan eroi ram penyelamatan kearsipan prasarana dan sarana rutin/berkala eroirampemeliharaan informasi pelayanan kualitas Programpeningkatan budayabacadanpembinaan pengembangan Program
v.
162
UrusanKomunikasidan Informatika perkantoran administrasi Programpelayanan aparatur danprasarana sarana peningkatan Program
RPJMDKOTAPADANG2009-2014
Programpeningkatan disiplinaparatur informasi komunikasi, dan mediamassa Programpengembangan mediakehumasan Programpemberdayaan dan perlindungan datainformasi Programpengembangan teknologiinformasi Programoptimalisasi z. UrusanPerpustakaan perpustakaan budayabacadan pembinaan Programpengembangan UrusanPilihan a. UrusanPertanian perkantoran Programpelayanan administrasi peningkatan aparatur saranadan prasarana Program peningkatan disiplinaparatur Program petani kesejahteraan Programpeningkatan (pertanian/perkebu nan) pangan pening katan ketahanan Program produki pemasaran peningkatan hasil Program pertanian/perkebunan nan n/perkebu penerangan teknologipertania Program peningkatan pertan n produ na pen ian/perkebu ksi ing katan Program lapangan penyuluha n pertanian/perkebunan Program pemberdayaan penyakit penanggulangan ternak pencegahan dan Program produksipeternakan Programpeningkatan pemasaran hasilproduksipeternakan Programpeningkatan b. UrusanKehutanan hutandanlahan Programrehabilitasi sumberdayahutan dan konservasi Programperlindungan c. UrusanEnergidan SumberDayaMineral bidangpertambangan dan pengendalian Programpembinaan pengembangan bidangketenagalistrikan dan Programpembinaan tanah pemanfaatan bawah air dan Pembinaan d. UrsanPariwisata perkantoran administrasi Programpelayanan saranadansaranaaparatur Programpeningkatan disiplinaParatur Peningkatan sumberdayaaparatur kapasitas Programpeningkatan pariwisata pemasaran Programpengembangan pariwisata destinasi Programpengembangan kemitraan Programpengembangan kemitraan Programpengembangan e. UrusanKelautandan Perikanan perkantoran administrasi Programpelayanan aparatur saranadan prasarana Programpeningkatan sumberdayaaparatur kapasitas Porgrampeningkatan perikanan airtawar dan pembinaan Programpengembangan RPJMDKOTAPADANG2OO9.2O14
163
sda dan konservasi Programperlindungan pesisir masyarakat pemberdayaan ekonomi Program pengawasan dan masyarakat dalam Programpemberdayaan pengendalian sumberdayakelautan perikanan pengembangan tangkap Program l.
UrusanPerdagangan perkantoran administrasi Programpelayanan aparatur peningkatan saranadan prasarana Program peningkatan aparatur disiplin Program kapasitas sumberdayaaparatur Programpeningkatan perdagangan perlindungan konsumen danpengamanan Program konsumen dan perlindungan Programpemberdayaan ruang Programpemanfaatan perdagangan dalamnegeri efisiensi Programpeningkatan pedagangan pembinaan kakilimadanasongan Program pasar kebersihan saranadan prasarana Programpengadaan pasar pengembangan saranadan prasarana Programkelengkapan retribusi Programpengelolaan
g. Urusanlndustri perkantoran administrasi Programpelayanan peningkatan aparatur sarana danprasarana Program peningkatan aparatur kapasitas dankapabilitas Program peningkatan disiplin aparatur Program (lKM) pengembangan industrikecildanmenengah Program Kewilayahan 7.2,3 ProgramPembangunan a. IndikasiProgramPemantapanKawasanLindung kawasanlindungdi KotaPadangadalahuntuk Tujuanpemantapan menetapkanbatas-bataskawasanyang berfungsilindung, serta sesuai dengantujuan fungsilindungkawasan-kawasan mengembalikan (konservasi perlindungannya Indikasiprogramyang atau preservasi). dilalaanakan: tata batasHutanLindungdan kawasanHutanSuaka 1 Penetapan AlamWisata 2
atauronaawal kondisieksisting ataupendataan lnventarisasi yangdirencanakan Lindung sebagaiKawasan kawasan-kawasan yangtelahatausedangditata
3
patahan(alurrawan luasarealjalur studipenetapan Pelaksanaan gempabumi) pemanfaatan lahanpadajalurpatahan(alurrawan Pengendalian prasarana pengembangan gempabumi)melaluipembatasan jalan jaringan permukiman dankegiatan dasar, terutama
4
terutamapada Pantai, Sempadan danPengamanan 5 Penataan 164
RPJMDKOTAPADANG2009-2014
yangletakbangunannya kawasan-kawasan tidaksesuaidengan jarakminimalterhadapgarispantai ketentuan 6
terutamapada Penataan dan pengamanan sempadan sungai, yangletakbangunannya tidaksesuaidengan kawasan-kawasan jarakminimalterhadap sungai ketentuan bantaran
7
KotaTuaMuaroPondok Revitalisasi kawasan
HutanLindung dan lahanpadaKawasan B Pengendalian alih-fungsi HutanSuakaAlamWisata Kawasan 9
yang Pelaksanaan studiAMDALterhadapkegiatan-kegiatan Lindung di sekitarKawasan sedangatauakanberlangsung
lahanyangtelah hakpenguasaan terhadap 10 Evaluasi Pusatdan daerah n olehPemerintah rkan/di rekomendasika d ikelua HutanLindung di kawasan hotel, AMDAVUKL-UPL satuantugaspengendalian 11 Peningkatan restorandan industri kawasan hayatidanekosistem keanekaragaman 12 Peningkatan Sungaidan Sempadan Hutan Kota, Pisang, Sungai sekitarkawasan Pantai Sempadan bekas kawasan dan reboisasi kembali(reforestry) 13 Penghutanan penambangan untuk kawasan HutanLindung 14 Studipemanfaatan jalanlingkarluardi wilayahKecamatan Bungus pengembangan TelukKabung KawasanBudidaya b. lndikasiProgramPengembangan arahan jangka menengahuntuk menindaklanjuti Program-program pengembangankawasanbudidaya.Indikasiprogram yang akan dilakanakan: danJasa SektorPerdagangan penataan Program Pasar Programpengembangan Pasarinduk pengembangan usahalokal peningkatan dan Program pertokoan Programpenataan regional pusatperdagangan dan pengembangan Programpenataan daninternasional pusatwisatakuliner Programpengembangan perdagangan penyuluhan pembinaan dan Program keuangan perbankan/lembaga KUDdan Programpengembangan SektorlndustriDan Pergudangan industrikecildanindustrirumahtangga pengembangan Program industrikecildan menengah Programpengembangan RPJMDKOTAPADANG2009-2014
165
Programpengembangansentraindustripariwisatapotensial kawasanindustri Programpengembangan pengembangan kawasanindustri Program kawasanpergudangan pengembangan Program Sektor Energi Listrik Programkelistrikan Sektor Perhubungan perhubungandan perbaikankondisi Programpeningkatanprasarana jalan Programpenataanhirarkijaringanjalan saranaperhubungan Programpeningkatan dermagapelabuhan Programpengembangan Sektor Sosialdan Budaya saranaperibadatan Programpengembangan nilaibudayalokal Programpengembangan SektorPerumahan ProgrampenataanperumahanPadat Programpenataanbantaransungai didalamkawasanlindung Programpenataanperumahan Sektor PengetolaanSumberdayaAlam dan Lingkungan Hidup lingkungan Programpengendalian Programpengembangankegiatankonservasi Sektor Pemerintahan Program penataankawasan perkantoranpemerintah dan pemerintahan kawasanperkantoran Programpengembangan Sektor PembangunanKota Programpenataanruang Programpenataanruang dasarkota Programpengembanganprasarana ruangterbukahijau Programpengembangan kawasansekitarBandaraTabing Programpengembangan wilayahperbatasan Programkerjasama
166
2009.2014 KOTAPADANG RPJMD
BAB VIII
RPJMD KOTA PADANG 2009- 2014
RPJMD KOTA PADAI{G 2009-2014
DISERTAI PRIORITAS PROGRAM RENCANA INDIKASI PENDANAAN KEBUTUHAN 8.1.
Umum sesuai dengan PP Nomor 58 tahun 2005 tentang Pengelolaan KeuanganDaerah,pada dasarnyakeuangandaerahmeliputi komponen PendapatanDaerah,BelanjaDaerahdan PembiayaanDaerah.Dengan demikian,arah kebijakanKeuanganDaerahakan diuraikanpada masingmasingkomponen(euanganDaerahtersebut.Secaraumum arahkebijakan keuangandaerahtetapmengacupadaketentuan-perundanganyang berlakusaat ini antaralain UU Nomor'17Tahun2003 tentang Keuangan Negara. Negara dan uU Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Bederapakriteriaumum yang perlu menjadiperhatianPemerintahDaerah dalampengelolaankeuangandaerah,antaralain: didaerah' Minimal(SPM) StandarPelayanan 1. Pemenuhan publikdi daerah' pelayanan efisiensi 2. Peningkatan 3. Kesinambungananggarandengan merujuk kepadaketentuanuU Nomor27 tahunZOOjaan UU Nomor33 tahun2004terkaitdengan batasdefisitanggarandan bataspinjaman/utang' 4. Netralitasdampak mobilisasipenerimaandi daerah terhadap ekonomidaerahmaupunnasional perkembangan 5.Imp|ementasistrategiprogrowth(proinvestment),projob,danpro poordidaerahsehinggadapatmeningkatkankesejahteraan masYarakat. 6.PeningkatanakuntabiIitasdantransparansianggaranserta peningkatanpartisipasimasyarakat' Da|amupayamewujudkanPadangmenujuKotaMetropo|itanyang pembenahaantata regligius,aman dan sejahieramaka perlu dilakukan Manusia (sDM). Daya sumber dan ,ulni, pembangunaninfrastruktur tidak hanya dioptimalkan perlu lebih Untuk itu, ruan! gerak anggaran juga melalui tetapi pendapatan, .u.Payt melalui mobilisisi sumber pengga|iansumberpembiayaanantara|aindaripinjamandanob|igasi daerah,sertamelakukanefisiensibelanja.Disampingitu.jugaperIu dilakukanprosespenganggaranpartisipatif(participatorybudgeting) denganmelibatkansetu'ur.stakeholders'Dalamupayamemenu.hi perlu dikembangkanmodel kebutuhanp"rurngunan infrastrukturkota, keuangandaerah juga Kebijakan. pembiayaanpublic-privatepartnership. realisasiinvestasidan tergantung pada pioyeksi pertumbuhanekonomi' RPJMDKOTAPADANG2009.2014
167
kemampuanpengeluaraninvestasioleh pemerintahdaerah.Pertumbuhan ekonomidaerahpadatahun 2009-2014diperkirakanakanterus meningkat seiring dengan stabilitaspolitik dan keamananbaik nasionalmaupun tingkat daerah.
8.2.
Arah KebijakanBelanjaDaerah BelanjaDaerahmerupakankewajibanPemerintahDaerahsebagai pengurangannilai kekayaanbersihdan merupakanbatastertinggiuntuk setiapjenis belanjayang bersangkutan. Belanjadaerahdisusundengan pendekatankinerja yang ingin dicapai (performance-based budgeting). Dalam perencanaan lima tahun ke depan, BelanjaDaerahdiproyeksikan berdasarkankebutuhan daerah untuk membiayai BelanjaLangsung maupunTidakLangsung. Belanja Tidak Langsung dimaksudkan adalah belanja yang dianggarkan tidakterkaitsecaralangsungdenganpelaksanan programdan kegiatan.Belanja TidakLangsung ini terdiridari (1) BelanjaPegawai,merupakankompensasidalam bentuk gaji dan tunjanganertapengahsilan lainnyayangdiberikankepadaPNSyang ditetapkan sesuai dengan ketentuan perundang-undangan, termasukrepresentasi dan tunjanganpimpinanDPRDsertagaji dan tunjangan Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah serta penghasilan dan penerimaan lainnyasesuaidenganketentuan. (2) BelanjaBunga.Belanja bungadigunakanuntuk pembayaran bunga utang yang dihitung atas kewajiban pokok utang berdasarkan jangkapendek, jangkamenengahdanjangkapanjang. perjanjian (3) BelanjaHibah merupakanpemberian kepada Pemerintahatau Pemerintahdaerahlainnyadan kelompokmasyarakaVperorangan yangsecara spesifik telahd itetapkan peruntukkan nya. (4) BelanjaBantuanSosialmerupakanbantuan nyang diberikanl: Bantuanini diberikandalamkerangkameningkatkan kesejahteraan masyarakat. Bantuanyangd ialokasikan, diarahkanpenggunaannya untuk pemberianbantuan kepada PartaiPolitik,OrganisasiSosial Masyarakat, Rumahlbadah,sertakegiatankeagamaanlainnya. (5) Belanja Bantuan Keuangan.Pada belanja ini alokasi anggaran d i a r a h k a n p e n g g u n a a n n y au n t u k m e n u n j a n g k e g i a t a n d i Kecamatan dan Kelurahan. Selainitu alokasibantuanjuga diarahkan untuk bantuan modal kerja bagi kelompok Usaha Kecil dan Menengah. (6) Belanjatak terduga.Belanjaini diarahkanpenggunaannya untuk membantukegiatanyangsifatnyatidak biasaatau tidak diharapkan berulangsepertipenanggulangan bencanaalam, bencanasosial yang tidak diperkirakansebelumnya serta pengembalian atas kelebihan penerimaandaerah tahun sebelumnyayang telah ditutup.
168
RPJMD KOTAPADANG 2009.2014
pada Perkiraanbelanjalangsungselamatahun 2009-2014dapat dilihat tableberikut: Tabel8.1 PerkiraanBelanjaTidak Langsung PemerintahKota PadangTahun 2009-2014 ( Dalam Rp.Juta) Roncana URAIAN SELATIJAOAERAX LANGSUNG EELANJATIDAK - Belanja Pegawai - Belanla Bunga - Belania Subsidi - Belanie Hibah . Betania Sosial Bantuan
Roncana
Rencana
Roncana
Rsncana
Rencana
2014 2013 2010 2009 1 ,263,000.00 1 ,206,750.00 1.109,450.00 1,0fl1,117.951,00a760.00 r,042180.00 72{t,000.00 739,000.00 783.0(x}.00 832,000.00 E81,000.00 2012
20'11
t28,222.96
00 750,0m.00 800,000 630,862.94 640.000.00 6ss,000.00700.0m.00 0.00 0.0u 0.00 0.00 0.00 0.00 0,00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.0t) 00 30,000 30,000.00 30,000.00 30,000.00 30,000.00 90 36,82s 9.00000 p00 r0,000 00 00 11 12,000.00 1 4 . 2 1 1 . s 0 13,000.00
- BelanjaBagiHasildanBanhran Keuangan
45,322.62
35,000.00
1,m0.m
2,000.00
. BelanjaTakTerduga
00 40.000
2.0m.00
00 40.000
2.000.00
40,000.00 40,000.00
2,000.00
2,000.00
SedangkanBelanjaLangsungdimakudkanada|ahbe|anjayang programdan denganpelaksanan Oi.ngg"ttLtn terlait ,..rri lan-gsung terdiridari ini Langsung kegiJtln.Belanja Pegawai 1. Belanja Barang Z. Belanja Modal 3. Belanja kepada lebihdiarahkan yangtersedia anggaran Padabelanjalangsung l.Pensuksesanpe|aksanaantugasbaikUrusanWajibdanUrusan Daerah Pembangunan Prioritas yangsesuaidengan Pilihan Pusatdan Pemerintah program-program pelaksanaan 2. Pensuksesan ' Baratyangadadi KotaPadang'' Sumatera Propinsi programand budgetinguntuk isu-isu participatory 3. Menjalankan dantransportasi, kesehatan, yang dominrri."i.ri tain:pend'idikan, banjirdanPolusi' lertamasalah : 4. Melakukanefisiensibelanja,melalui pada belanjayang tidak langsungdirasakan a. Meminimalkan masYarakat; b.Me|akukanproperbudgetingmela|uiana|isiscostbenefitdan setiapprogram; tingkatefektivitas pemetaanprofil resiko c. Melakukanprudent -u"Ln1. spendingmelalui kegiatanbesertaperencanaanlangkah atas setilp antisiPasinYa' RPJMDKOTAPADANG2OO9'2014
169
5.
kinerjaSatuan d. Belanjadaerah disusunberdasarkansasaran/target tahunnya. setiap dicapai yang harus (sKPD) Daerah KerjaPerangkat g) budgetin (performance-based Memperjelaskerangkaregulasiuntuk setiap penetapanjenis belanja SKPD. dan pagualokasidarisetiaP
6. Meningkatkan proporsi alokasi belanja pada tingkat Kecamatan, Kelurahandan UPT; 7. Meningkatkanalokasianggaranpada bidang-bidangyang langsung menyentuhkepentinganmasyarakat. secaralengkapkebijakanbelanjadapatdilihatpadatabel berikut: Tabel8.2 PerkiraanBelanjaLangsung PemerintahKota PadangTahun 2009-2014 ( Dalam Rp.Juta) Rencana
URAIAN
8.3
2009
Rencana
Rencena
Rencana
Rencana
Rencana
2011 m13 2012 2011 2010 282.760.00 303.280.00 326,450.00 371,750.00 382,000.00
LANGSUNG BELANJA
321,E94.9t
- Belanja Pegawei - Belania danJasa Barang
49,690.33 26,900.00 30.000.(x) 36,000.00 40,000.00 43,000.u) 't59,318.13 140,860.00 149,780.00 159,000.00 189,750.00 169,000.00
- BelanjaIt odal
1't2,886.53 1't5,000.00 123,500.00131,450.00 145,000.00 170.000.tj{.)
PrioritasPembangunan
rkanPrioritas Daerahberdasa 8 . 3 . 1 IndikasiProgramPembangunan l.
PrioritasPeningkatankapasitasaparaturdan budayakerja untuk peningkatankinerjadan citra SumberdayaAparatur Kapasitas 1. ProgramPeningkatan lndikasi: terhadapkebutuhan a. SDM aparaturmenjadilebih responsif masyarakat; pembangunan pelayanan,informasi urusan urusan, b. Pengelolaan melalui internet; danmudahdiakses lebihtransparan menjadi urusan pembangunansemakinefisien dan c. Pengelolaan akuntabel; d . P e n e g a k a nh u k u m d i l a k s a n a k asne c a r as i s t e m a t i kd a n denganbaik; terprogram e . P e r a t u r a np e r u n d a n g a nd a e r a h t e n t a n g u r u s a n - u r u s a n guna pembangunan sudahdikajiulangdan disempurnakan pembangunan penyelenggaraan urusan mendukung aparatur 2. Programpeningkatansaranadan prasarana : lndikasi
170
RPJMDKOTAPADANG2009.2014
prasarana a . D i t e t a p k a n n y as t a n d a r k e b u t u h a n s a r a n a pemerintahan yangada penilaian terhadapsaranaprasarana b . bilaksanakannya Aparatur prasarana sarana penyediaan rencana c . Ditetapkannya pengadaan sarana dan prasaranaaparatur d . Terlaksananya
3 . Program peningkatan disiplin aparatur lndikasi: Aparatur a. Menurunnya Angka Pelanggaran Disiplin Pemerintah Penyelenggara berbagaiPeraturanKepegawaian' b. Dilaksanakannya Daerah 4. Program pengembangankelembagaanPemerintah lndikasi: a.Tersusunnyabentukkelembagaanyangefektifdanefisienserta tidakterjaditumpangtindih kewenangan; kerja; b. Meningiatnyafungsiregulasisatuan standaruntuk setiapsatuan proseduroperasional c. Tersusunnya kerja; satuan kerja di tingkat operasionaluntuk d. Dikembangkannya meresponkebutuhanpelayananpublik; 5. Programfasilitaspindah/purnatugasPNS lndikasi: pegawai pindah tugas dan purna tugas ;. Terfasilitasinya perencanaan 6. Program peningkatan kapasitas kelembagaan pembangunan daerah lndikasi: lebih responsif a. sDM PerencanaanPembangunan menjadi terhadaPkebutuhanmasYarakat; Perencanaan b. Pengelolaan urusan, pelayanan' informasi di akses mudah Pembangunanmenjadi iebihrtransparandan melaluiinternet; semakinefisien Pembangunan urusanPerencanaan c. Pengelolaan dan akuntabel; berdasarkan d. Penempatan SDM PerencanaanPembangunan komPetensi. pengawasan internal dan 7. Program peningkatan sistem . perigendalian pelaksanaankebijakanKDH lndikasi: pemerintahan a. Terlaksananyapengawasan penyelenggaraan daerah; pengawasaninternal koordinasidan sinkronisasi b. Terlaksananya lain dan pemeriksaan dengan ,ptttt p"ngawasanfungsional ekternalBPK; penyimpanganpelaksanaan c. Meningkatnf"'p'yt pencegahan APBDolehSKPD; 171
penyelesaian penanganan d. Meningkatnya kasusdanpengaduan masyarakat publik. terhadappelayanan 8. Programperbaikansistemadministrasi kearsipan lndikasi : a. Tersedianya ruangsimpan arsip(Depo) sesuaistandar, b. Terlayaninyp a e n a t a a n ,p e m i n j a m a n ,p e n i t i p a n d a n penyimpanan,perawatan, alih media, akses multimedia, konsultasi danasistensi. c. Terselamatkannya arsip/dokumen daerah. 9. Programpeningkatankualitaspelayananinformasi Indikasi: a. Terbangunnya citrapemerintah pemerintah melaluikomunikasi publik. terhadap b. Terlaksananya pelayanan informasipembangunan daerahdan pelayanan publikyangberbasis teknologiinformasi. 10.Program pemeliharaanrutin/berkalasarana dan prasarana kearsipan Indikasi : a. Terpenuhinya kebutuhan sarana danprasarana Kearsipan. 11.Programpeningkatankualitaspelayananinformasi Indikasi : Terlaksananya Penyusunan danpenerbitan naskah sumberarsip 9. b. Tersedianya sarana layanan informasiarsip c. Terlaksananya sosialisasi/penyuluhan kearsipandi lingkungan instansi pemerintah/swasta 12,Programpembangunan sistempendaftarantanah lndikasi : a. sDM Pertanahan menjadilebihresponsif terhadapkebutuhan masyarakat; b. Pengelolaan urusan,pelayanan, informasipertanahan menjadi lebihtransparan danmudahdiaksesmelaluiinternet; c. Pengelolaan urusanpertanahan semakinefisiendanakuntabel; ProgramPertanahan antisipatifterhadapperkembangan masa depan;
d. Semua peraturan perundangan daerah tentang pertanahan sudah dikaji ulang dan disempurnakanguna mendukung penyelenggaraan urusan Pertanaha n; l3.Program Penataanpenguasaan,pemilikan, penggunaan dan pemanfaatantanah Indikasi: a. Terlaksananya Penataanpenguasaan,pemilikan,penggunaan dan pemanfaatan tanah b. Meningkatnya Penyuluhan hukumpertanahan 172
RPJMDKOTAPADANG2009.2014
I 4. ProgramPenyelesaiankonf li k-konflik pertanahan lndikasi: seluruh pengaduan masyarakattentang Ditindaklanjutinya sengketapertanahan; b . tersledianyalayanan penyelesaianpengaduan masyarakat tentang iengketa pertanahanmemenuhi kriteria pelayanan prima.
SistemInformasiPertanahan 15.ProgramPengembangan lndikasi: database data pertanahan;dan Terintegrasinya a. Tersedianya dan penggunaan kepemilikan, (penguasaan, pertanahan yang instansi oleh di akses yang mudah tanah) pemanfaatan membutuhkan. Kependudukan Administrasi 16. ProgramPenataan lndikasi: yangakuratdan terjaminnya datakependudukan a. Tersedianya kePendudukan' data keamanan b . M e n i n g k a t n y ak u a l i t a s p e l a y a n a nd a n a k u r a s i d a t a siPil; dancatatan kependudukan tertib administrasikependudukanuntuk c. Teiselenggaranya t e r a k o m o d a s i n yhaa k - h a kp e n d u d u kd a l a m m e n d o r o n g pelayanan Publik; dan pencatatanpendudukansemakin d. bitt.t pendaftaran lengkaP; gratismenjadilebihmudahdanmemenuhi KTpsecara e. peliyanan kriteriaPelaYanan Prima; penerbitanakta menjadisemakinmudah dan f. Pelayanan memenuhi Prima PelaYanan Kependudukan SistemInformasiAdministasi g. Terintegrasinya administrasi tertib pelaksanaan (SIAK)secaraterpadudalam sipil; kandanpencatatan kependudu dengansistem sisteminformasikependudukan h. teiintegrasinya Provinsi; Pemerintah informasi T e r l a k s a n a n yp a e n d a y a g u n a a nd a t a d a n i n f o r m a s i siPil' dancatatan kePendudukan PrioritasPenerapantekno|ogiinformasidankomunikasiuntuk peningkatanefisiensiPelaYanan Informasidan Komunikasi Kapasitas 1. ProgramPeningkatan : Indikasi responsif a. sDM Komunikasidan Informatikamenjadi lebih kebutuhanmasYarakat; terhadaP dan informasiKomunikasi urusan,pelayanan, b. Pengeloiaan akses di mudah dan Informatikamenjadilebifrtransparan RPJMDKOTAPADANG2OO9-2O14
173
c. d. e.
f.
internet; melalui efisien semakin danInformatika Komunikasi urusan Pengelolaan danakuntabel; dan Informatikaantisipatifterhadap ProgramKomunikasi dePan; masa perkembangan b e n e g a k a nh-u k u m d i l a k s a n a k asne c a r as i s t e m a t i kd a n terprogramdengan baik; Semuaperaturanperundangan sudahdikajiulang danInformatika daerahtentangKomunikasi urusan penyelenggaraan guna mendukung dandisempurnakan I nformatika; dan Komunikasi dan Informatikaberdasarkan sDM Komunikasi Penempatan kompetensi.
2 . ProgramOptimalisasiTeknologiInformasi lndikasi: a . T e r w u j u d n y aR e n c a n aI n d u k T e k n o l o g il n f o r m a s i d a n (RlTlK); Komunikasi (slM)dan aplikasi Manajemen sistemlnformasi b. Terbangunnya denganRITIK sesuai antarSKPD yangterintegrasi publik (jenis' seluruhpelayanan c. infoimasipenyelenggaraan olehsemuasatuanKerja diselenggarakan danbiaya)yang syarat melaluiinternet' dapatdi akses KotaPadang Pemerintah Kependudukan Administrasi 3 . ProgramPenataan lndikasi: yangakuratdan terjaminnya datakependudukan a. Tersedianya kePendudukan' data keamanan b . M e n i n g k a t n y ak u a l i t a s p e l a y a n a nd a n a k u r a s i d a t a siPil; dancatatan kependudukan kependudukan administrasi tertib c. Teiselenggaranya . untuk m e n dorong d a l a m p e n d u d u k h a k h a k terakomodasinya pelayanan Publik; d. iirt"r pendaftarandan pencatatanpendudukansemakin lengkap; lebihmudahdanmemenuhi gratismenjadi secara KTP . peliyanan kriteria Prima; PelaYanan penerbitanakta menjadisemakinmudah dan f. Pelayanan memenuhi Prima PelaYanan sistem InformasiAdministasiKependudukan g. Terintegrasinya tertib administrasi (slAK)secaraterpadudalampelaksanaan sipil; pencatatan dan kependudukan dengansistem kependudukan sisteminformasi h. Teiintegrasinya Provinsi; Pemerintah informasi i . T e r l a k s a n a n ypae n d a y a g u n a a nd a t a d a n i n f o r m a s i siPil. dancatatan kependudukan 4. Program PeningkatanPengembanganSistem Pelayanan KinerjadanKeuangan Capaian : lndikasi 174
RPJMDKOTAPADANG2009-2014
penyampaianLaporan capaian kinerja dan a. Terlaksananya keuangansesuaidenganaturan 5 . Progra m pen gem ba nga n data/i nf ormasi/statistik daerah Indikasi: penugasanSDM statistik untuk melaksanakan a. Terlaksananya datastatistik; dan pengolahan pengumpulan fungsi yang cepat,tepat, rinci statistik informasi data dan b. Tersldianya masyarakat; kebutuhan dan relevansesuai c. Tersedianyadata statistik yang relevan dengan kebutuhan kebijakan; manajemen statistikdaerahyang diupdate setiap tahun; dan d. Tersedianya Meningkatnyamutu pelayananstatistikdaerah'
5 . Program Pengembangan Komunikasi, Informasi dan Media Massa lndikasi: pelayananinformasipembangunandaerahdan a. Terlaksananya teknologiinformasi' pubtikyangberbasis pelayanan
7 . program fasilitasi Peningkatan sDM bidang komunikasi dan informasi tndikasi: a. sDM Komunikasi dan Informatika menjadi lebih responsif terhadapkebutuhanmasYarakat; b. Pengeloiaanurusan, pelayanan,informasi Komunikasidan Infoimatika menjadi lebih transparan dan mudah di akses melaluiinternet; urusanKomunikasidanlnformatikasemakinefisien c. Pengelolaan dan akuntabel; d. Program Komunikasi dan Informatika antisipatif terhadap perkembanganmasadePan; e. henegakan-hukum dilaksanakan secara sistematik dan terprogram dengan baik; Semua peraturan perundangan daerahtentang Komunikasidanlnformatikasudahdikaji ulang urusan gunamendukungpenyelenggaraan dan disempurnakan Komunikasidan Informatika; f. PenempatansDM Komunikasidan Informatikaberdasarkan komPetensi. 8. Programkerjasamainformasi dan media massa lndikasi: daerah informasipembangunan Penyebarluasan a. Terlaksananya penyelenggaraan b. TerlaksananyaPenyebarluasaninformasi daerah pemerintahan
RPJMDKOTAPADANG2OO9-2014
175
untuk peningkatan internalkelembagaan Itl PrioritasPembenahan integrasi urusanpemerintahan AntarPemerintah Daerah Peningkatan Kerjasama 1. Program Indikasi : yangsalingmenguntungkan dengan a. Terfasilitasinya kerjasama perbatasan lainnya dankota-kota lembaga, daerah yangsaling kebijakan danstrategi kerjasama b. Dilaksanakannya daerahperbatasan, kotamenguntungkan denganlembaga, kotalainnya kapasitaslembagaperwakilanrakyat 2. Programpeningkatan daerah tndikasi : pembahasan rancangan a, Meningkatnya danefektivitas efisiensi peraturan daerah; penyerapan masyarakat. b. Meningkatnya aspirasi dialogdankoordinasi denganpejabat c. Terlaksananya Hearing/ pemerintah daerah dantokohmasyarakaV tokohagama pimpinan d. Terlaksananya Peningkatan kapasitas dan anggota DPRD pelayanan 3. Programpeningkatan kedinasan kepaladaerah/ wakllkepala dacrah Indikasi : a. Terlaksananya Rapat koordinasi unsur MUSPIDA pejabat pemerintah b, Terlaksananya Rapat koordinasi daerah pusat dan Koordinasi c, Terlaksananya denganpemerintah pemerintah daerah lainnya pengelolaan 4, Programp€nlngkatcndan Pengembangan keuangan daerah In d i ka sl : a, Optimalisasi target pendapatan meliputipengkajian dan pcrumusan pokok-ppkok kebijakan umum,tarif, obyekdan subyek ataspajak daerah, retribusi daerah danpendapatan lainlain; intensif ikasidan ekstensif ikasi pendapatan b, Terlaksananya daerah; Akuntansi (SAP) Pemerintahan €, TerlakEananya Standar dalam pengelolaan keuangan daerah; pelaksanaan pengendalian APBD; d, Terlaksananya pelaksanaan ikasi dan ksordinasiekstensif e, Menlngkatnya pemunqutan pajak Intensifikasi daerah danretribusi; penerimaan daerahdari sektorpajakdengan f, 0ptlmalisasl yangefisien dengan system 5, ProErampeningkstanslctem pangawasanIntsrnal dan polakranaan pcngendallan keblfakanKnH 176
PADANG 2OO9'2014 RPIMD KOTA
lndikasi: pemerintahan pengawasanpenyelenggaraan a. Terlaksananya daerah; pengawasan internal dansinkronisasi koordinasi b. Terlaksananya pemeriksaan dan lain fungsional pengawasan denganaparat BPK; eksternal pelaksanaan penyimpangan upayapencegahan c. Meningkatnya APBDolehSKPD; danpengaduan kasus penanganan penyelesaian d. Meningkatnya publik' pelayanan terhadap masyarakat Tindak lanjut hasiI temuan e. Meningkatnyapenyelesaian pengawasan yanglebihkomprehensif pengawasan Koordinasi f. ierlaksananya 6. program PeningkatanProfesionalis tenaga pemeriksadan aparaturPengawasan : lndikasi tenaga pemeriksadan aparatur a. Pelatihanpengembangan pengawasan kinerja akuntabilitas danpenilaian teknispengawasan b. pelaiihan 7. ProgramPenataandan Penyempurnaankebijakansistemdan prosedurpengawasan : lndikasi pengawasan sistemdanprosedur kebijakan a. Tersusunnya
lv. prioritas Petimpahankewenangankepada kecamatan/kelurahan untuk efektivitasPelaYanan Kelembagaan 1. ProgramKoord.danPemberdayaan lndikasi: a'Terja|innyahubunganyangharmonisantaramasing-masing lembagayang beitugasdi kecamatandalam melaksanakan danpembangunan kemasyarakatan tugastugaspemerintahan, 2. Program Peningkatan Partisipasi Masyarakat dalam membangunkelurahan lndikasi: dalam pembangunan partisipasi masyarakat a. Meningkatnya kelurahan; i arga dalam Musyawarah b . M e n i n g k a t n y ap a r t i s i p a sw Kelurahan tingkat Pembangunan Perencanaan terhadap masyarakat kepedulian dan pertisi[asi c. Meningkatnya ' siskamling optimalisasi melalui lingkungan keamanan masyarakat d. Meningkatnyip.itiripasi kader pemberdayaan dan TTG sukarelawan) masyarakat, tokoir (tokoh agama, Guna)di tingkatKelurahan iteknologiTepat masyarakat pemberdayaan peran lembaga e. Meningkatnya Posyandu' kegiatan dalam warga partisipasi f. tvteningkatnya' RPJMDKOTAPADANG2009.2014
171
bencana Gotong Royong,ManunggalSakato,penanggulangan 3. Program PengembanganKecamatan lndikasi: a. Meningkatnya kapasitas Kecamatan dalam mengelola publikdi wilaYahnYa; pelayanan b . M e n i n g k a t n y ap e m b i n a a n k a p a s i t a s K e l u r a h a n d a l a m publikdi wilayahnya; mengelolapelayanan c. Meningkatnyakapasitaskantor kelurahan sebagai sentra tertentu. lTuntukjenispelayanan primaberbasis pelayanan pada pemerintahan tingkat urusankewenangan d. Meningkatnya kecamatan e. Meningkatnyasarana dan prasaranapendukung pelayanan dan kelurahan tingkatkecamatan v. prioritas Pengembangan modul pembangunan partisipatif untuk peningkatanpartisiPasiPublik 1. Program PembinaanAgama Bagi Pelajar Indikasi: a. Seluruhpelajar mulai dari tingkat SD, SMR SMU/SMKikut Ramadhan kegiatanPesantren pelajar mulai dari tingkat SD,SMB SMU/SMKikut aktif b. Seluruh padakegiatanWirid Remaja tamatanSDhafalAl Qur'anJuz30, tamatan c. Seluruhanak-anak hafal J u z 2 9d a n J u z3 0 ,T a m a t a nS M U / S M K S M Ph a f a l A l Q u r a n 30 29 Juz 1 dan Al QuranJuz , GuruTPA/MDA d. Sretifikasi 2. Program perencanaanpembangunandaerah lndikasi: a . T e r s u s u n n y ad o k u m e n R e n c a n a P e m b a n g u n a nJ a n g k a KotaPadang2009 -2014 MenengahDaerah(RPJMD) dokumenRencanaKerjaPemerintahDaerah(RKPD) b. Tersusunnya c. DisepakatinyaKebijakanUmum Anggaran (KUA) APBD Kota Padangdan perubahannya APBDKota Prioitasdan PlafonAnggaran (PPAS) d. Disepakatinya Padangdan perubahannya e . T e r l a k s a n a n y am o n i t o r i n g d a n e v a l u a s i p e l a k s a n a a n pembangunan daerah penyusunan laporankinerjapemerintah Kordinasi f. Terlaksananya daerah g. TerlaksananyaKordinasi penyusunan Laporan Keterangan Jawaban(LKPJ) Pertanggung 3. Program perencanaanpembangunanekonomi Indikasi: a. Tersedianyaperencanaandan pembiayaan pembangunan daerah; sistemperekonomian RPJMDKOTAPADANG2009.2014
perencanaan b. Sesuainya SKPD fungsiperekonomian denganarah kebijakan dan indikatorkinerjaRPJMD; c. Meningkatnyaefektifitasperencanaan, monitoringdan evaluasi pembangunan perekonomian. 4. Program perencanaansosialbudaya Indikasi: a. Tersedianyaperencanaandan pembiayaan pembangunan sistemkesejahteraanrakyat; b. Sesuainya perencanaanSKPD fungsi kesejahteraanrakyat denganarahkebijakandan indikatorkinerjaRPJMD c. Meningkatnyaefektifitasperencanaan, monitoringdan evaluasi pembangunankesejahteraan rakyat. 5. Program perencanaan prasarana wilayah dan sumber daya alam Indikasi: perencanaandan pembiayaansistempengelolaan a. Tersedianya prasarana dan pengendalian wilayahdansumberdayaalam b. SesuainyaperencanaanSKPDfungsi prasaranawilayah dan sumberdaya alam denganarah kebijakandan indikatorkinerja RPJMD c. Meningkatnyaefektifitasperencanaan, monitoringdan evaluasi pembangunan prasarana wilayahdansumberdaya alam
6. Program PerencanaanPengembangan Wilayah Strategis dan CepatTumbuh Indikasi: perencanaandan pembiayaansistem pengelolaan a. Tersedianya dan pengendalianpengembanganwilayah strategisdan cepat tumbuh SKPDfungsi pengembanganwilayah b. Sesuainyaperencanaan strategis dan cepat tumbuh dengan arah kebijakan dan indikatorkinerjaRPJMD monitoringdan evaluasi c. Meningkatnyaefektifitasperencanaan, pembangunanpengembanganwilayah strategisdan cepat tumbuh Vl. Prioritas Pembentukan peraturan daerah untuk peningkatan keamanandan ketertiban umum 1. Program PenataanPeraturanPerundang-undangan Indikasi: a. Koordinasi kerjasama permasalahanperaturan perundangundangan b. Tersusunnyarencana kerja rancanganperaturan perundangundangan peraturanperundang-undangan rancangan c. Legislasi 2009.2014 KOTAPADANG RPJMD
179
peraturanperundang-undangan sosialisasi d. Fasilitasi perundang-undangan peraturan e. Publikasi 2
Program pengembanganwawasan kebangsaan a. Meningkatnyatoleransi dan kerukunan dalam kehidupan beragama b. Mengingkatnyarasa solidaritasdan ikatan sosial dikalangan masYarakat c. Meningkatnyakesadaranmasyarakatakan nilai-nilailuhur budayabangsa
3. Program Kemitraanpengembanganwawasan kebangsaan lndikasi: pencapaian halaqohdan berbagaiforum keagamaan a. Fasilitasi lainnyadalamupayapeningkatanwawasankebangasaan 4. Program pemberdayaanmasyarakatuntuk menjaga ketertiban dan keamanan lndikasi: lingkungandi masyarakat satuankeamanan a. Pembentukan 5. Program peningkatan pemberantasan penyakit masyarakat (pekat) lndikasi: a. Meningkatnyakegiatan PenyuluhanPemberantasanPenyakit Masyarakat b. Meningkatnya kepatuhan masyarakat terhadfap Peraturan Daerah (Perda)tercermin dari persentase penurunan angka pelanggaranPerda 6. Programpendidikan politik masyarakat lndikasi: partaipolitik a. Fasilitasipenyelesaianperselisihan politik diskusi forum-forum b. Koordinasi Vll. Prioritas Peningkatan mutu pelayanan kesehatan dan pendidikan untuk mencaPaitarget MDG 1. Programpendidikananakusiadini lndikasi: kesempatanmengikuti pendidikanbagi anak usia a. Tersedianya golonganekonomilemah' masyarakat dinikhususnya pendidikan usiadinisecarasignifikan mutu b. Meningkatnya 2. Programpendidikandasar lndikasi: (APK)SD/Ml a. MeningkatnyaAngkaPartisipasiSekolah (APM) :SD/Ml Murni Partisipasi b. MeningkatnyaAngka (APK) SD/Ml Kasar Partisipasi c. MeningkatnyaAngka 180
2009.2014 KOTAPADANG RPJMD
d. Meningkatnya saranapendidikan SD/Ml pelaksanaan muatanlokalpadaSD/Ml e. Meningkatnya
3 . ProgramPendidikanMenengah lndikasi: AngkaPartisipasiSekolah : a. Meningkatnya - SLTP/MTs - SMA/SMIVMA Murni (APM): b. MeningkatnyaAngkaPartisipasi - SLTP/MTs -SMA/SMIVMA Kasar(APK): c. MeningkatnyaAngkaPartisipasi - SLTP/MTs . SMA/SMIVMA d. MeningkatnyasaranapendidikanSMP/MTs/SMA/SMl(MA e. Meningkatnyapelakanaan muatan lokal pada SMP/SMA/ SMVMA f. Prosesbelajarmengajardan LulusanSMK memenuhi standar dan kebutuhanpasarkerjadi dalamdan luarnegeri; g. Lulusan lnggrissecaraaktif; SMKmampuberbahasa 4. ProgramWajib BelajarPendidikanDasarSembilanTahun Indikasi: SMP/MTSn a. Meningkatnyakapasitas b. Anak usia sekolah menyelesaikanpendidikan dasar dan menengah; c. Meningkatnya secara persentase masyarakat yang dapat ProgramWakibBelajarSembilanTahun menyelesaikan d. Jumlah program layananpendidikantambahan gratis bagi anak-anakyang tidak dapat melanjutkanke jenjang pendidikan menengah 5 . Program peningkatan mutu pendidikan Indikasi: Pendidikan Minimal StandarPelayanan a. Tersedianya b. Meningkatnyakualitas hasil belajar yang diukur dengan meningkatnya persentasesiswa yang lulus evaluasi belajar melaluiUAN dan UAS jumlah guru SD,SMB SMA/SMKdan pengelola c. Meningkatnya sekolahyang memilikisertifikatprofesi; d . T e r l a k s a n a n y ap r o s e s p e n d i d i k a n S M P / S M A / S M Ky a n g menerapkanstandarnasionaldan internasional; e. Ditingkatkannyapengawasan/auditterhadap proses bela.iar dan SMA/SMIVMA mengajardi SD/Ml,SMP/MTSn f. Ditingkatkannyapengawasan/auditterhadap proses belajar dan SMA/SMl(MA mengajardi SD/MI,SMP/MTSn g. Meningkatnya peran serta masyarakat,komite sekolah dan urusanPendidikan; dewanpendidikandalampenyelenggaraan pendidikanbaik negerimaupun Proporsisatuan h. Meningkatnya RPJMDKOTAPADANG2009.2014
181
baik swastaYangterakreditasi masyarakatdalam pembangunan peran serta Meningkatnya i. pendidikan j. data pendidikan Tersedianyavalidasi 'i.. Diberikannyaotonomi proses belajar mengajar pada satuan pendidikan; 6. Program PendidikanLuar Biasa lndikasi: pendidikanlayanankhusus a. Meningkatnyamutu dan kapasitas (anakcacatdan inklusi); b. ierjaminnya akses siswa dari keluarga miskin terhadap pendidikanlaYanankhusus. 7. ProgramPendidikanNon Formal lndikasi: a. Meningkatnyaaksesdan mutu layananpendidikanberbasis masyaiakatmeliputipendidikanketerampilandan kecakapan hidup (life skill); Pendidikankeaksaraan;dan Pendidikan (ProgramKejarPaketA, B,C dan informal)' kesetaraan g. ProgramPeningkatanmutu pendidikan danTenagaPendidik lndikasi: Formal a. MeningkatnyaProporsiPendidikPadaialur Pendidikan dan minimum maupun Non Formal memiliki kualifikasi jumlah dan mengajar sertifikasisesuaidengan kewenangan pesertadidik 9. ProgramManajemenPelayananpendidikan lndikasi: a. Terlaksananyakerjasamasecara kelembagaan di bidang pendidikan dewanpendidikanKotaPadang b. Berperannya
10.Program PengembanganBudaYa Perpustakaan : lndikasi
Baca dan Pembinaan
Keliling dan operasionalPerpustakaan a. MeningkatnyaPelayanan perpustakaan pengelolaan terhadap pembinaan Meningkatnya b. kelurahan yangdikelolasekolah,masjiddan perpustakaan yang memenuhi Padang Kota perpustakaan c. ierblngunnya standar
1 1. ProgramObat dan PerbekalanKesehatan lndikasi: a. Meningkatnya keterjangkauanharga obat dan perbekalan terutamauntukpendudukmiskin kesehatan 12. Program UpayaKesehatanMasyarakat 182
RPJMDKOTAPADANG2009-2014
Indikasi: a. Pelayanankesehatan penduduk miskin dipuskesmasdan jaringannya makinbaik penyakitmenulardan wabah b. Pencegahan dan pemberantasan makincepatdirespon 13. ProgramPengawasanObatdan Makanan lndikasi: a. Meningkatnyapengawasanobat dan makananyang beredar bebas; jumlahTempatPengelolaan b. Meningkatnya Makanan(TPM)yang sehatdanaman. 14. Program Pengadaan,peningkatandan perbaikan sarana dan pembantu da n ja ringannya Prasarana Puskesmas/Puskesmas Indikasi: Kecamatandengan fasilitas a. Meningkatnyajumlah Puskesmas rawat inap; yangmendapatsertifikatISO; b. AdanyaPuskesmas c. Terpeliharanya sarana dan prasaranaPuskesmas/Puskesmas Pembantu 15. Program pengadaan,peningkatansaranadan prasaranarumah sakiVrumahsakitjiwa/rumah sakit paru-paru/rumahsakit mata lndikasi: a. LanjutanpembangunanRSUDSei. Sapih menjadi RS yang dari Dep.Kesehatan representatitf dan memperolehsertifikasi jumlahpelayanan di RumahSakitUmum Daerah b. Meningkatnya Sei.Sapih 16. ProgramSistemlnformasi KesehatanDaerah lndikasi: yangtepat,cepatdan akurat informasikesehatan a. Terpenuhinya pemantauanmutu pelayanankesehatandasar b. Terlaksananya sistem pelaporankesehatanyang tepat, cepat c. Terlaksananya dan akurat 17. Program peningkatan kemitraankesehatan Indikasi: a. Meningkatnyakemitraanantara pemerintahdengan pihak bagi masyarakat; swastadalampelayanankesehatan kriteriadalam memilihdan menentukanmitra b. Ditetapkannya kesehatan denganswasta. maupunprogrampelayanan 18. Program PerbaikanGiziMasyarakat lndikasi: yangmemilikigiziseimbang; masyarakat a. Terwujudnya k. anakdengangizikurang/buru b. Berkurangnya
2009.2014 KOTAPADANG RPJMD
183
19. Programpengembanganlingkungansehat lndikasi: a.Meningkatnyakesadaranmasyarakattentangpo|ahidupbersih dan sehat; industridantempat-tempatumumyangsehat; b. Meningkatnya jentik c. Meningkatnyajumlah rumah/bangunanyang bebas nyamukaedesagePtY. PenyakitMenular dan Penanggulangan 20. ProgramPencegahan lndikasi: nasional; untukanakmencapaitarget a. Cakupanimunisasi awal penanggulangan dan epidemiologi surveillance rungsi b. untuksetiappenyakitmenularberjalanbaik; mengetahuiRumahsakitmanadan c. BilaterjadiKLB,masyarakat skema bagaimana PembiaYaannYa; kasuspenyakitmenular d. Menurunnya e. Informasitentang KejadianLuar Biasadapat dideteksilebih awal. 21 . ProgramJaminanPelayananKesehatanMasyarakat(JPKM) lndikasi: a. Meningkatnyaakses pelayanankesehatanbagi penduduk termasukPendudukmiskin. 22. Programpeningkatanpelayanankesehatanlbu Melahirkandan Anak lndikasi: angkakematianibu melahirkan; a. Menurunnya angkakematianbayi; b. Berkurangnya c . M e n i n g k l t n y a c a k u p a n p e r s a l i n a ny a n g d i t o l o n g o l e h yangmemilikikompetensikebidanan; bidan/tenagakesehatan d. Meningkatnyakunjunganibu hamil minimal4 kali kunjungan selamamasakehamilan. 23. ProgramPeningkatanpelayanankesehatanAnak sekolah lndikasi: sekolah(uKS) padausahakesehatan a. Meningkatnyapembinaan 24. ProgramPeningkatanpelayanankesehatanLansia lndikasi: lansia kesehatan dan penyuluhan a. JumlahPembinaan b.Cakupanpelayanankesehatanprausia|anjutdanusia|anjut 25. ProgramPeningkatanpelayanankesehatanAnak Balita lndikasi: angkabalitayangmenderitagiziburuk; a. Berkurangnya makananpendamping b. MeningkJtnyapemberianASIeksklusif, A5ldanvitaminPadabalita; (UCl). child lmmunization Universal Kelurahan c. Meningkatnya 184
2009.2014 RPJMDKOTAPADANG
untuk peningkatan Vlll.Pembenahan pasar tradisional dan modern keseiahteraan rakYat dan asongan 1. ProgramPembinaanpedagangkaki lima lndikasi; pembinaanorganisasipedagang kakilima dan a. Terlaksananya asonganPemkoPadang disiplin pedagang b. terlakananyi p"ny'l-uhtn peningkatan kakilimadan asongan penataan tempat berusaha bagi pedagang Terlaksananya c. kakilimadan asongan kakilimadan asonganoleh bagipedagang d. Fasilitasinloarrurir,. lembagabankdan koPerasi mutu daganganpedagangkakilimadan asongan e. Pengawasan Dalam Negeri 2. ProgramPeningkatanEfisiensiPerdagangan lndikasi: usaha perijinanpengembangan kemudahan a. Terlaksananya barang / distribusi dan b. fertaksananyaPengembanganpasar Produk kerjasama c. Meningkatnya Pengembangankelembagaan kemitraan sistemdanjaringaninformasiperdagangan d. Meningkatnya e.rertarsananyaSosiaIisasipeningkatanpenggunaanproduk dalamnegri dan pengamanan 3. Program Perlindungan Konsumen Perdagangan lndikasi: dengan lembaga a. Meningkatnya hubungan kerja Pemko Perlindungankonsumen pengaduan permasalahan-permasalahan p-enyelesaian b. Fasilitasi konsumen barangdan iasa c. Meningkatnyapengawasanperedaran Internasional 4. Program PeningkatanKeriasamaPerdagangan lndikasi: a ' T e r s e d i a n y a d a t a b a s e k u o t a s e t i a p j e n i s b a r aperdagangan ngdanjasa isu-isu b. ferfafsaninya toordinasi pengeiolaan internasional Petani 5. Program Peningkatan Kesejahteraan lndikasi: pada petani dan a. MeningkatnyaPelatihandan Penyuluhan Pelakuagribisnis 'eeningkJtan kemampuanlembagapetant b. pemanfaatandan c. rvr"ning;tiny" eenyutunandan-bimbingan lahantidur Produktivitas 185
6. ProgramPeningkatanKetahananPanganPertanian/Perkebunan lndikasi: a. Meningkatnyahasil produksi pertanian yang mendukung 75'000ton/tahun sebesar pangannasional ketahanan 7. Program Peningkatan Pemasaran Hasil Produksi Pertanian/ Perkebunan lndikasi: hasilproduksi promosidan informasipemasaran a. Terlaksananya pertaniansebanYak 8. Program peningkatanproduksi pertanian/perkebunan lndikasi: a. Meningkatnyahasil produki pertanianyang bebas pestisida dan ramahlingkungan g. program pemberdayaan penyuluh pertanian/perkebunan lapangan lndikasi: a. Meningkatnyakemampuantenagapenyuluhpertaniandalam tani mentransferinovasiteknologikepadamasyarakat 10. Programpencegahandan penanggulanganpenyakitternak lndikasi: penyakitmenularternakdan populasianjingliar a. Berkurang 11. programpeningkatanpemasaranhasilproduksipeternakan lndikasi: promosidan informasiproduksiunggulanhasil a. Terlaksananya peternakan 12. Programpeningkatan produksi hasil peternakan lndikasi: populasiternak dan unggas a. Meningkatnya 13. Programpeningkatanpenerapanteknologi petemakan lndikasi: P e l a t i h a nd a n b i m b i n g a n p e n g o p e r a s l a n a. Terlaksananya tepat guna teknologiPeternakan 14. Programrehabilitasihutan dan lahan lndikasi: hutatrdan lahankritis rehabilitasi a. Terlaksananya 1 5. program Perlindungandan konservasisumber daya hutan lndikasi: perlindungankawasanhutan seluas35'448 ha a. Terlaksananya serta terbinanyakelembagaanmasyarakatsekitar kawasan hutan 6 kec. 186
RPJMDKOTAPADANG2009-2014
pesisir ekonomimasyarakat 15.Programpemberdayaan lndikasi : a. Berkurangnyatingkat kemiskinanekonomi masyarakat pesisirdan sebesar 50% budidaya kawasan dikawasan lT.Program pemberdayaanmasyarakatdalam pengawasandan pengendalian sumberdayakelautan lndikasi: a. Berkurangnyailegalfishing pencemaran danperikanan kelautan sumberdaya b. Berkurangnya budidayaperikanan 18.Programpengembangan lndikasi: a. Meningkatnyaproduksi perikananbudidaya (air tawar hun) hun,dan perairanumum 5olo/ta laut 107oAa 1So/oltahun, pemahaman masyarakat terhadaplingkungan b. Meningkatnya perairan umum c. Meningkatnyaketerampilanpembudidayaikan penggunaanteknologipembudidayaan ikan d. Meningkatnya perikanantangkap 19.Programpengembangan lndikasi: produksi perikanan laut tangkapdanperairan a. Meningkatnya saranadan prasaranaperikanantangkapyang b. Tersedianya berhasilguna danramahlingkungan Keterampilan nelayan c. Meningkatnya penangkapan penggunaan ikan teknologi d. Meningkatnya produ|<si hasilperikanan terhadap klaimkonsumen e. Rendahnya 20.Program optimalisasipengelolaandan pemasaranproduksi perikanan : lndikasi ikan danbudidaya hasilpenangkapan ketersediaan a. Terjaminnya yangamandikonsumsi pemasaran lokaldan eksporprodukperikanan b. Meningkatnya dankelautan. fasilitas saranaTPI c. Meningkatnya pemanfaatan TPIolehnelayan d. Meningkatnya lX, Prioritas Pemberdayaanusaha kecil dan menengah untuk ketahananekonomi meningkatkan SistemPendukungUsahaBagiUsaha 1. ProgramPengembangan MikroKecilMenengah lndikasi: dan UMKMyangberdayasaing Jumlahkoperasi a. Meningkatnya tinggi
2OO9-2014 RPJMDKOTAPADANG
187
2 . Program Peni ng katan Kualitas Kelembagaan Koperasi lndikasi: a. Terwujudnyakelembagaandan organisasi KUMKM yang nilaidasarkoperasi sesuaidenganprinsip-prinsip berkualitas 3 . Programpenciptaaniklim UsahaKecilMenengahyang kondusif lndikasi: usahayangefisiendansehat lingkungan a. Terciptanya 4 . Program Pengembangan Kewirausahaan dan Keunggulan Kompetitif UsahaKecilMenengah lndikasi: a. Meningkatnyakemitraan investasiUsaha Kecil Menengah bapakangkat denganperusahaan saranapromosihasilproduksi Pengembangan b. Terfasilitasinya pelatihankewirausahaan c. Terselenggaranya
5 . Program PengembanganSistemPendukungUsahaBagi Usaha Mikro KecilMenengah Indikasi: pembinaanindustrirumah tangg, industrikecil a. Meningkatnya industrimenengah dan promosiprodukUsahaMikroKecilMenengah b. Meningkatnya c. MeningkatnyaOptimalisasipengelolaandana bergulir bagi UsahaMikroKecilMenengah 6 . Program PeningkatanKualitasdan ProduktivitasTenagaKerja lndikasi: kerjadaerah databasetenaga a. Tersusunnya pemanfaatan latihankerjaolehwargaKota balai b. Meningkatnya Padang c. Meningkatnya penyelenggaraankegiatan pelatihan dan keterampilanbagi pencarikerja 7 . Program PeningkatanKesempatanKeria Indikasi: bagi para a. Meningkatnyaakses informasi ketenagakerjaaan kerja pengguna tenaga pencarikerjadan b. Semakin mudahnya akses melalui internet informasi untukpencarikerjadan penggunatenagakerja ketenagakerjaan denganduniausaha/dunia Pemerintah kerjasama c. Meningkatnya ga kerja tena industridalampenempatan peluangkerjadan peluangusahabagipencarikerja d. Tersedianya jumlahtenagakerjayang terserapdi sektorjasa e. Meningkatnya tersier 8. Program Perlindungan Ketenagakerjaan 188
RPJMDKOTAPADANG2009.2014
Pengembangan
Lembaga
lndikasi : pekerjameliputijaminansosial, kesejahteraan a. Meningkatnya pekerja; kesejahteraan upahdanfasilitas pengawasan perlindungan ketenagakerjaan, dan b. Meningkatnya penyandang pekerja perempuan, cacat; anak dan khususnya pelanggaran ketenagakerjaan; kasus c. Berkurangnya yangseimbang antara dalamperundingan suasana d. Terciptanya pemberi pekerja kerja. dan X. Prioritas Penetapanpusat-pusatpengembangankawasan untuk percepatanpembangunan WilayahStrategisdan Pengembangan 1. ProgramPerencanaan CepatTumbuh lndikasi: penetapanrencanaPengembangan Koordinasi a. Terlakananya Wilayah Strategis dancepattumbuh WilayahStrategis Pengembangan b. Tersusunnyaperencanaan dancepattumbuh Daerah AntarPemerintah Kerjasama 2. ProgramPeningkatan Indikasi : yangsalingmenguntungkan kerjasama dengan a. Terfasilitasinya lainnya dankota-kota daerahperbatasan lembaga, yangsaling dan strategikerjasama kebijakan b. Dilaksanakannya kotamenguntungkan denganlembaga,daerahperbatasan, kotalainnya DayaSaingKota 3. ProgramPeningkatan lndikasi: - Madinah Sister CityPadang a. Terwujudnya danMasjid PusatPerkantoran b. Terbangunannya Perumahan 4. ProgramPengembangan lndikasi: pembangunan rumah peningkatan dan perbaikan a. Terwujudnya kurangmampu bagimasyarakat urusanperumahansebagai aturandan kebijakan b. Tersedianya pedoman bersama terutamaRP4D; kebijakanperumahanyang komprehensifdan c. Terciptanya kota nyatadalampembangunan terpadusertaberkontribusi industripotensial sentra-sentra 5. ProgramPengembangan : lndikasi pembinaanindustripotensial fasilitas a. Tersedianya mutu produk mutudan pengujian manajemen b. Diterapkannya industripotensial masyarakat dapatdiakses informasiyang sarana c. Tersedianya
2009.2014 RPJMDKOTAPADANG
189
6. ProgramPengembanganlndustriKecildan Menengah Indikasi: a. Pembinaanindustrikecil dan menengahdalam memperkuat jaringanklasterindustri b. Penyusunan kebijakanindustriterkait dan industripenunjang industrikecildan menengah c. Pemberian kemudahan izinusahaindustrikecildan menengah d. Pemberianfasilitaskemudahanaksesperbankanbagi industri kecildanmenengah e. Fasilitasikerjasama kemitraan industri mikro, kecil dan menengahdenganswasta 7. Program KerjasamaPembangunan Indikasi: a. Terwujudnya pengembangankawasanperbatasan kerjasama b. Terwujudnya pembangunanantardaerah kerjasama c. Terlaksananya kerjasamadengan pihak swasta/investor dalam rangka percepatanperwujudan Kota padang menjadi kota Metropolitan xl PrioritasPengembanganjalan lingkar luar dan jalan pantai untuk perbaikanaksespusat-pusat 1. ProgramPerencanaanTataRuang lndikasi: a. Tersusunnya kebijakantentangpenyusunantata ruang b. Penetapan kebijakantentangRDTRK, RTRK, dan RTBL peraturanperundang-undangan c. Sosialisasi tentang rencana tata ruang d. TersusunnyaRancanganPerda tentang RencanaTata Ruang WilayahKota PadangTahun2008 - 2028 e. TerintegrasinyaRTRW Kota Padang dengan RTRW daerah perbatasan(Kab.PadangPariaman,Kab.Solokdan Kab. pesisir Selatan) f. Tersusunnya rencanadetailtata ruangkawasan g. Tersusunnya rencanateknisruangkawasan h. Tersusunnya rencana tata bangunandan lingkungan i. Terlaksananya Surveydan pemetaan 2. ProgramPemanfaatanRuang lndikasi: perizinan pemanfaatan a. Tersusunnya kebijakan ruang b. Tersusunnya norma,standat dan kriteriapemanfaatan ruang c. Sosialisasi kebijakan,norma, standar.prosedurdan manual pemanfaatan ruang 3. ProgramPengendalianPemanfaatanRuang lndikasi: pengendalianpemanfaatanruang a. Tersusunnya keb'rjakan 190
RPJMDKOTAPADANG2009.2014
prosedurdan manual pengendalianpemanfaatan b. Tersusunnya ruang dalam c. Fasilitasipeningkatan peran serta masyarakat ruang pengendalianPemanfaatan 4. Program PembangunanJalan& Jembatan lndikasi: jaringandan kualitaspadaialanarteri' kapasitas a. Meningkatnya kolektordan lokal jalur jalanPadangby Passmenjadi.dua kapasitas b. Bertambahnya hiterland kawasan jalan dengan inietiasi;aringan ;. Terciptanya t
9. ProgramPembangunansaranadan prasaranaperhubungan lndikasi: a. Berfungsinyasarana pengawasandan penertiban lalu lintas sepertimobil derek,kendaraanpatroli, peralatanpengamanan diri, dan perlengkapanpetugaslapangandan berfungsinya fasilitaskeselamatan transportasi parkiryanglebihprofesional b. Pengelolaan dan transparan; 10. Programpengendaliandan pengamananlalu lintas lndikasi: a. Pengadaan trafficlight b. Pengadaan rambu'rambulalulintas c. Pengadaan markajalan fasilitaspengaman lalulintas(rambu-rambu, d. Terpeliharanya markajalan,trafficlight,dll.) 1 1. Program pengembangankinerja pengelolaanpersampahan lndikasi: prasarana persampahan a. Penyediaan dansaranapengelolaan prasaranadan sarana b. Peningkatan operasidan pemeliharaan persampahan pengelolaan persampahan c. Kerjasama persampahan d. Pengembangan teknologipengolahan peran serta masyarakatdalam pengelolaan e. Peningkatan persampahan dan PerusakanLingkungan 12. ProgrampengendalianPencemaran Hidup lndikasi: a. Meningkatnya pelaksanaanpenegakan hukum terhadap pelanggaran lingkungan; b. Terkendalinyapencemaran Iimbah 83 dari kegiatan yang limbah83; berpotensimenghasilkan c. Meningkatnya kegiatan yang melaksanakanUKVUPL dan AMDAL; penyelesaian kasussengketalingkungan; d. Meningkatnya Langit kegiatanPantaiBersihLautLestari(PBLL), e. Terkoordinirnya Adipura, Adiwiyata;GreenSchool Biru,Prokasih, kualitasudaraambiendan kualitasudaradalam t. Meningkatnya ruangandengan menerapkanbaku mutu udara ambien dan dalam ruangan serta penerapan KDM (KawasanDilarang Merokok). l3.Program Rehabilitasidan PemulihanCadangan Sumber Daya Alam lndikasi: terumbukarangdi luasanpemulihankerusakan a. Meningkatnya perairanlaut KotaPadang 192
RPJMDKOTAPADANG2009.2014
sumberdayalaut; konservasi b. Meningkatnya air airtanahdancadangan konservasi koordinasi c. Meningkatnya tanah melalui penghematanair tanah (5R = reduce, recharge,recovery),sumur resapan- biopori, reuse,recycle, well; injection hutankotaMalvinas kawasan d. Terbangunnya tamankota danpemeliharaan 14.Programpembangunan : lndikasi jumlahtamanskalakota; a. Bertambahnya RTH luaskawasan b. Meningkatnya taman interaktifpada Kelurahanyang padat c. Terbangunnya penduduknya; jumlahjalurhijau; d. Bertambahnya kota peningkatan kualitas ornamendankeindahan e. Terwujudnya kota. keindahan ornamen dan sertaterpeliharanya kota ruangterbukahijaudantaman-taman f. Terpeliharnya Polusi 15.ProgrampeningkatanPengendalian : lndikasi bermotor Pengujian emisikendaraan a. Terlaksananya industri aktivitas udara akibat emisi Pengujian b. Terlaksananya padat polusi dan limbah limbah kadar Pengujian c. Terlaksananya cair dan pengendalianpolusi dan Penyuluhan d. Terlaksananya pencemaran 16.ProgramKaliBersih lndikasi: airwadukdanairtanahserta airsungai, kualitas a. Meningkatnya air; mutu baku airlautdenganmenerapkan cairterbuang; bebanlimbah b. Berkurangnya BidangPertambangan 17.ProgramPembinaandan Pengendalian dan Energi lndikasi: bahan kegiatanpenambangan regulasimengenai a. Tersusunnya galianC bahan kegiatanpenambangan b. Monitoringdan pengendalian galiaC n c. koordinasidan pendataantentang hasil produksidibidang Pertambangan kegiatanpenambangan terhadappelaksanaan d. Pengawasan galianC Xll.Prioritas Peningkatan akses dan intensitas interaksi untuk kawasan pemerataanPembangunan wilayah strategisdan Pengembangan 1. ProgramPerencanaan 2OO9-2014 RPJMDKOTAPADANG
193
CepatTumbuh Indikasi: KoordinasipenetapanrencanaPengembangan a. Terlaksananya dancepattumbuh WilayahStrategis Pengembangan WilayahStrategis b. Tersusunnyaperencanaan d a nc e p a t u m b u h Perumahan 2. ProgramPengembangan lndikasi: peningkatan pembangunandan perbaikanrumah a. Terwujudnya kurangmampu bagimasyarakat aturan dan kebijakanurusanperumahansebagai b. Tersedianya pedomanbersama terutamaRP4D; c. Terciptanyakebijakan perumahan yang komprehensif dan kota nyatadalampembangunan terpadusertaberkontribusi industripotensial sentra-sentra 3. ProgramPengembangan I n d i k a s: i pembinaanindustripotensial fasilitas a. Tersedianya b. Diterapkannya manajemenmutu dan pengujianmutu produk industripotensial masyarakat c. Tersedianya saranainformasiyang dapatdiakses 4. ProgramPembangunanJalandan Jembatan lndikasi: jaringandan kualitaspadajalanarteri, a. Meningkatnya kapasitas kolektordan lokal jalanPadangby Passmenjadiduajalur kapasitas b. Bertambahnya jalandengankawasanhiterland c. Terciptanya integrasijaringan jalan lingkarkota (alan lingkarluar pada akses d. Terbangunnya jalan pantaimenujuBIM)serta sepanjang bagiantimur kotadan jalan perbatasan pada pengembangan kawasan dan kawasan terisolir jalan-jalanpenghubungmenuju pengembangan e. Terlaksananya pusat-pusatkegiatankawasanpengembangankota (bagian utara,bagiantimur dan bagianselatanKotaPadang) f . T e r l a k s a n a n y laa n j u t a n p e m b a n g u n a n a k s e s j a l a n y a n g jalur evakuasi berfungsisebagai g. Bertambahdan meningkatnyakapasitasjalur pejalan kaki (trotoar) XlllPrioritas Pembenahan sistem transportasi umum peningkatankenyamananpenggunanya
untuk
1. ProgramPembangunansaranadan prasaranaperhubungan lndikasi: saranapengawasandan penertibanlalu lintas a. Berfungsinya sepertimobil derek,kendaraanpatroli,peralatanpengamanan diri, dan perlengkapanpetugas lapangandan Berfungsinya 194
2009.2014 RPJMDKOTAPADANG
fasilitaskeselamatan transportasi parkiryanglebihprofesional dan transparan; b. Pengelolaan 2. Program peningkatan pelayananangkutan lndikasi: a. Meningkatnyakinerja pelayananangkutan umum dengan prima prinsippelayanan SistemAngkutanUmum yangaman,nyaman b. Terselenggaranya dan terjangkau perijinanmemenuhikriteriapelayananprima c. Pelayanan d. Penyuluhankepadapara sopir untuk peningkatankeselamatan penumpang e . P e n g e m b a n g a ns a r a n a d a n p r a s a r a n a p e l a y a n a n j a s a angkutan 3. ProgramPembangunansaranadan prasaranaperhubungan lndikasi: a. Berfungsinyasarana pengawasandan penertiban lalu lintas sepertimobil derek,kendaraanpatroli,peralatanpengamanan diri, dan perlengkapanpetugas lapangan dan Berfungsinya transportasi fasilitaskeselamatan parkiryanglebihprofesionaldan transparan; b. Pengelolaan 4. Programpengendaliandan pengamananlalu lintas Indikasi: trafficlight a. Pengadaan lalulintas rambu-rambu b. Pengadaan markajalan c. Pengadaan fasilitaspengaman lalulintas(rambu-rambu, d. Terpeliharanya dll.) markajalan,trafficlight, 5. ProgramPembangunanJalan&Jembatan lndikasi: jaringandan kualitaspadajalan arteri, a. Meningkatnyakapasitas kolektordan lokal jalanPadangby Passmenjadiduajalur kapasitas b. Bertambahnya jalandengankawasanhiterland integrasijaringan c. Terciptanya jalan lingkar kota (alan lingkar luar pada d. Terbangunnyaakses jalan sepanjangpantaimenujuBIM)serta bagiantimur kota dan jalan pada pengembangan kawasanperbatasandan kawasan terisolir jalan-jalan penghubungmenuju pengembangan e. Terlaksananya pengembangan kota (bagian pusat-pusatkegiatan kawasan Padang) utara,bagiantimur dan bagianselatanKota f. Terlaksananyalanjutan pembangunan akses jalan yang berfungsisebagaijalur evakuasi g. Bertambah dan meningkatnya kapasitasjalur pejalan kaki (trotoar)
2009-2014 RPJMDKOTAPADANG
195
6. Program rehabilitasi/ pemeliharaanjalan dan iembatan lndikasi: jalan a. Rehabilitasi/pemeliharaan jembatan b. Rehabilitasi/pemeliharaan Xlv.proritas Peningkatan kemampuan dalam penanganan bencana untuk mengatasidamPaknYa 1. Program peningkatan kesiagaan dan Pencegahan bahaya kebakaran lndikasi: norma,standal pedoman,dan manual Sosialisasi a. Pelaksanaan pencegahanbahaYakebakaran b . K e g i a t a n p e n d i d i k a nd a n p e l a t i h a n p e r t o l o n g a n d a n pencegahankebakaran c. Rekruitmenttenaga sukarelapertolonganbencanakebakaran (Balakar) pencegahan bahayakebakaran d. Kegiatanpenyuluhan e . P e n g a d a a ns a r a n a d a n p r a s a r a n a p e n c e g a h a n b a h a y a kebakaran f . Pemeliharaansarana dan prasarana pencegahan bahaya kebakaran 2. Program pencegahan dini dan Penanggulangan korban Bencanaalam l n d i k a s: i DaerahRawanBencana Pemetaan a. Terlaksananya b. Meningkatnya kegiatan Sosialisasi dan Publikasi Bencana Penanggulangan Bencana prasaranapenanggulangan c. Penyediaansaranadan penanggulangan Bencana saranadan prasarana d. Terpeliharanya (sirine) bantuansosialdan meningkatnyapenanganan e. Terpenuhinya korbanbencana f. Cepatnya penanganan ekses bencana baik keselamatan maupunpemulihanekonomi manusia,rehabinfrastruktur XV.Prioritas Perbaikan koordinasi dan sikronisasi program untuk pemberdayaan komunitas miskin 1. Program PeningkatanKualitasKelembagaanKoperasi l n d i k a s: i syari'ahpadasetiap pendirianBMTatau Koperasi a. Terlaksananya kelurahan 2. Program keserasiankebiiakanpeningkatan kualitasAnak dan PeremPuan lndikasi: a. Meningkatnyasosialisasiyang terkait dengan kesetaraan 196
2009.2014 RPJMDKOTAPADANG
gender,pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak 3. Program Penguatan Kelembagaan Pengarusutamaan Gender dan Anak Indikasi: a. Terwujudnyakegiatan pemerintah yang responsifgender; dan peran perempuandalam pengambilankeputusanditingkat komunitassemakinbesar. 4. Program PemberdayaanPerempuan dalam ekonomi keluarga dan masyarakat Indikasi: a. Meningkatnyaperan perempuan dalam pemberdayaan ekonomikeluargadan ekonomimasyarakat; b. Meningkatnya kompetensi perempuan sebagai pendidik generasimasadepan. 5. Program Peningkatan Kualitas Hidup dan Perlindungan Perempuan Indikasi: a. Dirumuskan, disosialisasikan, dan diterapkannya kebijakananti traficking, penghapusan KekerasanDalam Rumah Tangga (PKDRT) serta RencanaAksi DaerahPemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak. 6. Program Peningkatanperan serta dan kesetaraanjender dalam pembangunan lndikasi: a. Meningkatnyabimbinganmanajemenusahabagi perempuan dalammengelola usaha padaorganisasi perempuan b. Pembinaan dan majlistaklim 7. ProgramKeluargaBerencana lndikasi: jumlah pesertaKBAktifdan KBMandiri; a. Meningkatnya b. Meningkatnyajumlah Pasangan UsiaSubur(PUS)yangber KB. 8. ProgramKesehatanReproduksiRemaja Indikasi: a. Meningkatnyapemahamandan upaya masyarakat,keluarga dan remaja terhadap keluarga berencana dan reproduksi remaja. 9. Programpelayanankontrasepsi Indikasi: kebutuhanalat dan obat kontrasepsibagi peserta a. Terpenuhinya KBbaru. 10. Program pembinaan peran serta masyarakatdalam pelayanan RPJMDKOTAPADANG2OO9-2014
"t97
KB/KRyangmadiri lndikasi: remajaterhadap sikapdanperilaku pengetahuan, a. Meningkatnya pelayanan KIE' melaluipemantapan keluargaberencana 11. program PromosiKesehatandan Pemberdayaanmasyarakat lndikasi: hidupsehat mediapromosidaninformasisadar a. Pengembangan polahidupsehat masyarakat b. Penyuluhan 12. program pengembangan pusat pelayanan informasi dan konselingremaja lndikasi: a. Meningkatnya pengetahuan, sikap dan perilaku remaja melalui reproduksi dan kesehatan berencana, terhad-pkeluarEa KlE. pemantapan PelaYanan 13. Programpeningkatanpenanggulangannarkoba,PMStermasuk HIVIAIDS lndikasi: a. Meningkatnyapengetahuan,sikap dan perilaku keluarga penularanpenyakitmenularseksual' terhadappencegahan 14. Program penyiapan tenaga pendamping kelompok bina keluarga lndikasi: a. Pelatihantenaga pendamping kelompok bina keluargadi kecamatan 15. Program pengembangan model operasional Bina Keluarga Bahagia(BKB)Posyandu lndikasi: pelayanan terpaduantaraBKBdan Posyandu' a. Terintegrasinya 16. program PemberdayaanFakir Miskin, KomunitasAdat Terpencil (Xai) dan Penyandang Masalah KesejahteraanSosial (PMKS) Lainnya lndikasi: a. Meningkatnyakualitaspelayanan,rehabilitasibantuan sosial dan jahinan kesosbagi penyandangmasalahkesejahteraan sosial(PMKS) b.Meningkatnyaketahanansosialindividu,keluargafsm dalamcalammencegahdan menangani komunitasmasyarakat sosial kesejahteraan permasalahan c. Meningkatnyaaksebilitaspenyandangmasalahkesejahteraan sosialdasar sosialterhadappelayanan 17. Program Pelayanandan RehabilitasiKeseiahteraansosial lndikasi: 198
RPJMDKOTAPADANG2009.2014
a. Meningkatnya kualitas pelayanan,sarana dan prasarana rehabilitasi kesejahteraan sosialbagiPMKS b. MeningkatnyaPelayanan dan perlindungan sosial,hukum bagi perdagangan perempuandan anak korbaneksploitasi, c. MeningkatnyaPelayananpsikososialbagi PMKS di trauma centretermasukbagi korbanbencana d. Terlaksananya Pelatihanketerampilandan praktekbelajarkerja bagi anak terlantartermasukanak jalanan,anak cacat,anak nakal perumusankebijakandan sikronisasi Koordinasi e. Terlaksananya pelaksanaanupaya-upayapenanggulangankemiskinandan penurunankesenjangan sosial XVl.Prioritas Pengembangan kelompok masyarakat peduli untuk mediasidalam partisipasipublik 1. ProgramPeningkatanKeberdayaanMasyarakatKelurahan lndikasi: peranLembagaPemberdayaan (LPM) a. Meningkatnya Masyarakat Kelurahan,ForumLPMKecamatan dan ForumLPMKotaPadang b. Meningkatnya partisipasi kader pemberdayaanmasyarakat (tokoh agama, tokoh masyarakat,sukarelawan)dan TTG (Teknologi TepatGuna)di tingkatKelurahan partisipasiwarga dalamkegiatanPKK,Posyandu, c. Meningkatnya bencana Gotong Royong,ManunggalSakato,penanggulangan 2. Program peningkatan partisipasi masyarakat dalam membangun kelurahan lndikasi: a. Meningkatnyapartisipasimasyarakatdalam pembangunan kelurahan; b . M e n i n g k a t n y a p a r t i s i p a s iw a r g a d a l a m M u s y a w a r a h Pembangunan tingkatKelurahan; Perencanaan pertisipasi terhadap c. Meningkatnya dan kepedulianmasyarakat siskamling. keamananlingkunganmelaluioptimalisasi ProgramPeningkatanKesempatanKerja lndikasi: a. Meningkatnya akses informasi ketenagakerjaaanbagi para pencarikerjadan penggunatenagakerja b. Semakin mudahnya akses melalui internet informasi ketenagakerjaan untuk pencarikerjadan penggunatenagakerja kerjasama Pemerintah denganduniausaha/dunia c. Meningkatnya industridalampenempatantenagakerja peluangkerjadan peluangusahabagipencarikerja d. Tersedianya jumlahtenagakerjayangterserapdi sektorjasa e. Meningkatnya tersier
RPJMDKOTAPADANG2009-2014
199
untuk XVl.l Prioritas Pengembangan model perkotaan mandiri percepatan menuju kota metropolitan 1. Program PerencanaanTataRuang lndikasi: kebijakantentangpenyusunantata ruang a. Tersusunnya dan RTBL RTRK, RDTRK, kebijakantentang Penetapan b. tentang rencana perundang-undangan peraturan c. sosialisasi ruang tata RancanganPerdatentang RencanaTata Ruang d. Tersusunnya WilayahKotaPadangTahun2008- 2028 e. TerintegrasinyaRTRW Kota Padang dengan RTRW daerah Kab.Solokdan Kab.Pesisir perbatisan(Kab.PadangPariaman, f. g. h. i.
Selatan) rencanadetailtataruangkawasan Tersusunnya rencanateknisruangkawasan Tersusunnya tata bangunandan lingkungan rencana Tersusunnya dan pemetaan Survey Terlaksananya
2. Program PemanfaatanRuang lndikasi: perizinanpemanfaatanruang keb'rjakan a. Tersusunnya ruang norma,standar,dan kriteriapemanfaatan b. Tersusunnya prosedur manual dan standar, norma, kebijakan, c. Sosialisasi pemanfaatanruang 3. Program PengendalianPemanfaatanRuang lndikasi: pemanfaatan ruang pengendalian kebijakan a. Tersusunnya pemanfaatan pengendalian manual prosedurdan b. Tersusunnya ruang c . F a s i l i t a s ip e n i n g k a t a n p e r a n s e r t a m a s y a r a k a t d a l a m ruang pengendalian Pemanfaatan 4. Program PerencanaanPengembangan Kota-kota menengah dan besar lndikasi: permasalahanpenanganansampah penyelesaian a, Terlaksana perkotaan transportasi permasalahan peneyelesaian Koordinasi b. Terlaksana perkotaan ierlaksana Koordinasi penanggulangandan penyelesaian bencanaalam/sosial Koordinasiperencanaanpenangananpusat-pusat d . Terlaksana pertumbuhanekonomi Koordinasiperencanaanpenangananpusat-pusat e . Terlaksana
industri penangananpusat-pusat perencanaan Koordinasi f. Terlaksana pendidikan 200
2OO9.2O14 RPJMDKOTAPADANG
pairminum,drainase perencanaan dan g. Terlaksana Koordinasi h. sanitasiperkotaan limbah rumah tangga Koordinasipenanggulangan i. Terlaksana dan industriperkotaan 5. Program peningkatandan pengamananlalu lintas lndikasi: trafficlight a. Pengadaan lalulintas rambu-rambu b. Pengadaan markajalan c. Pengadaan fasilitaspengaman lalulintas(rambu-rambu, d. Terpeliharanya jalan, trafficlight,dll.) marka 6. ProgramPengembanganKineriaPengelolaanPersampahan lndikasi: persampahan prasarana dansaranapengelolaan a. Penyediaan b. Peningkatanoperasidan pemeliharaanprasaranadan sarana persampahan c. Kerjasamapengelolaanpersampahan teknologipengolahanpersampahan d. Pengembangan e. Peningkatanperan serta masyarakatdalam pengelolaan persampahan 7. Program PengendalianPencemarandan PerusakanLingkungan Hidup lndikasi: a. Meningkatnya pelaksanaanpenegakan hukum terhadap pelanggaranlingkungan; b. Terkendalinyapencemaran limbah 83 dari kegiatan yang limbah83; berpotensimenghasilkan c. Meningkatnya kegiatan yang melaksanakanUKVUPL dan AMDAL; kasussengketalingkungan; d. Meningkatnyapenyelesaian Langit kegiatanPantaiBersihLautLestari(PBLL), e. Terkoordinirnya Adipura, Adiwiyata;GreenSchool Biru,Prokasih, kualitasudaraambiendan kualitasudaradalam f. Meningkatnya ruangandengan menerapkanbaku mutu udara ambien dan dalam ruangan serta penerapan KDM (KawasanDilarang Merokok). 8. Programpeningkatan PengendalianPolusi lndikasi: Pengujianemisikendaraanbermotor a. Terlaksananya Pengujianemisiudaraakibataktivitasindustri b. Terlaksananya Pengujiankadarpolusilimbah padat dan limbah c. Terlaksananya cair d. TerlaksananyaPenyuluhandan pengendalian polusi dan pencemaran
RPJMDKOTAPADANG2009.2014
201
9. Programpembangunandan pemeliharaantaman kota Indikasi: jumlahtamanskalakota; a. Bertambahnya b. MeningkatnyaluaskawasanRTH c. Terbangunnya taman interaktifpada Kelurahanyang padat penduduknya; jumlahjalurhijau ; d. Bertambahnya peningkatan kualitasornamendan keindahankota e. Terwujudnya sertaterpeliharanya ornamendan keindahankota. f. Terpeliharnya ruangterbukahijaudantaman-tamankota 10. ProgramPembangunanJalandan Jembatan Indikasi: jaringandan kualitaspadajalanarteri, a. Meningkatnya kapasitas kolektordan lokal jalanPadangby Passmenjadiduajalur b. Bertambahnya kapasitas jalandengankawasanhiterland c. Terciptanya integrasijaringan d. Terbangunnya aksesjalan lingkarkota (alan lingkarluar pada pantaimenujuBIM)serta bagiantimur kotadanjalansepanjang pengembanganjalan pada kawasanperbatasandan kawasan terisolir jalan-jalanpenghubungmenuju pengembangan e. Terlaksananya pusat-pusatkegiatan kawasan pengembangankota (bagian utara,bagiantimurdanbagianselatanKotaPadang) f. Terlaksananyalanjutan pembangunan akses jalan yang jalur evakuasi berfungsisebagai g. Bertambahdan meningkatnyakapasitasjalur pejalan kaki (trotoar) 1 1. ProgramPembangunansalurandrainase/gorong-gorong Indikasi: a. TersusunnyaPerencanaanPembangunansaluran drainase/ 9OrOng-9oron9 Pemba b. Terlaksananya ngunansalurandrainase/gorong-gorong 12. Programpeningkatanpelayananangkutan I n d i k a s: i a. Meningkatnyakinerja pelayananangkutan umum dengan prima prinsippelayanan Terselenggaranya Sistem AngkutanUmum yangaman,nyaman b. dan terjangkau prima perijinanmemenuhikriteria pelayanan c. Pelayanan kepadaparasopiruntuk peningkatankeselamatan d. Penyuluhan penumpang pelayana n jasaangkutan saranadan prasarana e. Pengembangan 13. ProgramPembangunansaranadan prasaranaperhubungan lndikasi: saranapengawasandan penertibanlalu lintas a. Berfungsinya 202
RPJMDKOTAPADANG2009-2014
sepertimobil derek,kendaraanpatroli,peralatanpengamanan diri, dan perlengkapanpetugas lapangan dan Berfungsinya fasilitaskeselamatantra nsportasi parkiryanglebihprofesionaldantransparan; b. Pengelolaan 14. Programpengendaliandan pengamananlalu lintas Indikasi: trafficlight a. Pengadaan lalulintas rambu-rambu b. Pengadaan markajalan c. Pengadaan d. Terpeliharanyafasilitas pengaman lalulintas (rambu-rambu, markajalan,trafficlight,dll.) 15. ProgramPeningkatanSaranadan PrasaranaOlahraga lndikasi: a. Terpenuhinya Kebutuhan Masyarakat terhadap Prasarana Olahraga b. Jelasnyastatusseluruhprasaranaolahragayang menjadiasset Pemda. 16. Program Pengembangandan PengelolaanJaringanlrigasi Rawa dan PengairanLainnya lndikasi: prasaranadan saranaair minum bagi masyarakat a. Tersedianya rendah berpenghasilan prasarana dan saranaair limbah b. Tersedianya teknologipengolahanair minum dan air limbah c. Pengembangan pembinaan air limbah teknikpengolahan d. Fasilitasi air minum pembinaan teknikpengolahan e. Fasilitasi f. Pengembangandistribusiairminum air minum dan saranadan prasarana g. Rehabilitasi/pemeliharaan limbah 17. ProgramPenyediaandan pengelolaanAir baku lndikasi: pengelolaan air baku prasarana a. Pembangunan air baku prasaranapengelolaan b. Rehabilitasi dalampengelolaanair baku partisipasimasyarakat c. Peningkatan air baku distribusipenyediaan d, Peningkatan 18. Programpembangunan dan pemeliharaantaman kota lndikasi: jumlahtamanskalakota; a. Bertambahnya luaskawasanRTH b. MeningkatnYa c. Terbangunnyataman interaktif pada Kelurahanyang padat penduduknya; jumlahjalurhijau ; d. Bertambahnya e. Terwujudnyapeningkatankualitasornamendan keindahankota ornamendan keindahankota. sertaterpeliharanya 2009.2014 RPJMDKOTAPADANG
203
f.
Terpeliharnya ruangterbukahijaudan taman-tamankota
19. ProgramRehabilitasikawasanTPU Indikasi: a. Meningkatnya kapasitas lahanpemakaman umum; b. Meningkatnya pelayanan mutu tamanpemakaman umum; 20. Program pembinaan kegiatan kebersihan pertamanan lndikasi:
dan sarana
XVlll. PrioritasPengembanganmodel kerjasamapembangunan antar lembaga dan antar daerah 1. ProgramPeningkatanKerjasamaAntar PemerintahDaerah Indikasi: a. Terfasilitasinya kerjasamayang salingmenguntungkandengan lembaga,daerahperbatasan dan kota-kotalainnya b. Dilaksanakannya kebijakandan strategi kerjasamayang saling menguntungkandengan lembaga,daerah perbatasan,kotakota lainnya 2. ProgramKerjasamaPembangunan lndikasi: a. Terlaksananyajalinan kerjasama dengan daerah-daerah perbatasan 3. ProgramPengembanganWilayahPerbatasan lndikasi: a. Tersusunnya rencanapengembangan kawasanperbatasan 4. Program PerencanaanPengembangan Kota-kota menengah dan besar Indikasi: permasalahanpenanganansampah a. Terlakana penyelesaian perkotaan permasalahan b. Terlaksana Koordinasipeneyelesaian transportasi perkotaan c. TerlaksanaKoordinasi penanggulangan dan penyelesaian bencanaalam/social d. TerlaksanaKoordinasiperencanaanpenangananpusat-pusat pertumbuhanekonomi e. TerlaksanaKoordinasiperencanaanpenangananpusat-pusat industri f. TerlaksanaKoordinasiperencanaanpenangananpusat-pusat pendidikan g. TerlakanaKoordinasiperencanaan pair minum, drainasedan perkotaan sanitasi h. Terlaksana Koordinasipenanggulanganlimbah rumah tangga 204
2009.2014 RPJMDKOTAPADANG
dan industriperkotaan Untuklebihlengkapnya dapatdilihatlampiran1 dan lampiran2 8.4
IndikasiProgramPengembanganWilayah
8.4.1 Program Pemantapankawasanlindung Indikasiprogramyangdilaksanakan : 1. Penetapantata batas Hutan Lindungdan KawasanHutan Suaka AlamWisata 2. lnventarisasiatau pendataan kondisi eksisting atau rona awal yang direncanakansebagai KawasanLindung kawasan-kawasan yangtelahatausedangditata 3. Pelaksanaan studi penetapanluasarealjalur patahan(alur rawan gempabumi) pemanfaatan 4. Pengendalian lahanpadajalur patahan (jalurrawan pengembangan gempabumi)melaluipembatasan prasarana dasar, terutamajaringanjalandan kegiatanpermukiman 5. Penataan dan PengamananSempadan Pantai, terutama pada yang letak bangunannyatidak sesuaidengan kawasan-kawasan ketentuanjarakminimalterhadapgarispantai 6. Penataandan PengamananSempadanSungai, terutama pada yang letak bangunannyatidak sesuaidengan kawasan-kawasan ketentuanjarakminimalterhadapbantaransungai 7 . Revitalisasi KawasanKotaTuaMuaro-Pondok 8. Pengendalian alih-fungsilahanpada KawasanHutan Lindungdan KawasanHutanSuakaAlamWisata yang sedang studiAMDALterhadapkegiatan-kegiatan 9. Pelaksanaan atauakanberlangsungdisekitarKawasanLindung 1 0 .E v a l u a s i t e r h a d a p h a k p e n g u a s a a n l a h a n y a n g t e l a h dikeluarkan/direkomendasikan oleh pemerintahpusatdan daerahdi kawasanHutanLindung hotel, 11. Peningkatansatuan tugas pengendalianAMDAUUKL-UPL restorandan industri 12. Peningkatan keanekaragaman hayatidanekosistemkawasansekitar kawasan Sungai Pisang,Hutan Kota, SempadanSungai dan SempadanPantai 13. Penghutanankembali (reforestry)dan reboisasikawasan bekas penambangan 14. StudipemanfaatanKawasanHutanLindunguntuk pengembangan JalanLingkarLuardi wilayahKecamatanBungusTelukKabung lengkapdapatdilihat padalampiranlll. . Secara 8.4.2 ProgramPengembanganKawasanBudiDaya Pengembangankawasanbudi daya merupakanprogram-programyang a k a n d i l a k s a n a k a nd i W i l a y a h P e n g e m b a n g a ns e s u a i d e n g a n peruntukkannya.Indikasiprogram didasarkanpadaprogram-programkerja RPJMDKOTAPADANG2OO9-2O14
205
disesuaikandengan sektor-sektorpembangunansesuai dengan urusan yang telah ditetapkan.Secaraumum, sektor yang akan diindikasikan program pembangunannyaadalah sektor/sub sektor yang langsung memanfaatkanruang(sebagaiimplikasidari rencanatata ruangyang telah disusun), programdapatdilihatpadalampiranlV . Indikasimasing-masing
206
RPJMDKOTAPADANG2009-2014
BAB IX
RPJMD KOTA PADANG 2009- 20t4
RPJMD KOTA PADANG 2009-2014
INDIKATORKINERJA PENETAPAN
untukmengukur, yangdigunakan adalahsistem Kinerja Pengukuran Sistem ataskinerja berkesinambungan dan sistematis secara danmembandingkan menilai, alat adalah Kinerja Indikator pemerintahan daerah.Sedangkan penyelenggaraan masukan, unsur yang dari terdiri ut
AspekKesejahteraanMasyarakat
Ekonomi dan Pemerataan 9.1.1 FokusKeseiahteraan PertumbuhanProdukDomestikRegionalBruto (PDRB)pada tingkat menggambarkankemampuansuatu regional(provinsi/kabupaten/kota) (nilaitambah)padawaktutertentu. output wiiayahuntuk menciptakan pDR-B ekonomiyang mencakupsektor sektor melalui berbagai dibentuk listrik, industripengolahan; penggalian; dan pertambangan pertanian; hotel; dan perdagangan, restoran konstruksi; bersih; gas, dan air jasa-jasa dan keuangan; lembaga komunikasi; dan f,engangkutan lainnya.
b. Laju inflasi merupakan ukuran yang dapat menggambarkan harga dari sekelompokbarang dan jasa yang kenaikan/penurunan berpengaiuhterhadap kemampuandaya beli masyarakat.Inflasi didasarlanpadaIndekshargakonsumen(lHK)secarasampeldi45 kota di Indonesia yang mencakup 283-397 komoditas yang dihitung polakonsumsihasilSurveiBiayaHidup($BH).Angkainflasi berdasarkan padatingkatProvinsi. disajikan pendapatanregionalneto atas c . PDRBper kapitadihitungberdasarkan jumlah penduduk regional d e n g a n d a s a r 'b i a y a f a k t o r d i b a g i tahun. pertengahari
RPJMDKOTAPADANG2OO9-2014
207
d . IndeksGini merupakankoefisienyang didasarkanpada kurva lorenz,
yaitu sebuah kurva pendapatankumulatif yang membandingkan distribusidari suatu variabeltertentu (misalnyapendapatan)dengan distribusi uniform (seragam)yang mewakili persentasekumulatif penduduk. Koefisiengini didefinisikansebagaiA/(A+B), jika A:Q koefisiengini bernilai0 yang berartipemerataansempurna,iika B=0 giniakanbernilai1 yangberartiketimpangan sempurna. koefisien pendekatan pendapatanini diperhitungkanberdasarkan e . Pemerataan yaitu mengelompokkan dengan yang dilakukanoleh Bank Dunia, pendudukke dalamtiga kelompokberdasarkan besarnyapendapatan. penduduk penduduk berpendapatan 40% rendah; berpendapatan 40% pendapatan tinggi. Ketimpangan menengah,dan 20o/oberpendapatan jumlah penduduk pendapatan persentase diukurdenganmenghitung total yang 40o/o dibandingkan terendah berpendapatan dari kelompok penduduk. Kategori ditentukan ketimpangan pendapatanseluruh sebagaiberikut: 1) jika proporsi jumlah pendapatandari penduduk yang masuk kategori 40 persenterendah terhadap total pendapatanseluruh penduduk kurang dari 12 persen dikategorikanketimpangan pendapatan tinggi. 2) jika proporsi jumlah pendapatan dari penduduk yang masuk kategori40 persenterendahterhadaptotal pendapatanseluruh penduduk antara 12-17 persen dikategorikan ketimpangan pendapatan sedang/menengah. 3) jika proporsi jumlah pendapatandari penduduk yang masuk kategori 40 persenterendah terhadap total pendapatanseluruh penduduk lebih dari 17 persen dikategorikan ketimpangan pendapatan rendah. f.
IndeksketimpanganWilliamson(lndeksKetimpanganRegional), adalah indeks untuk mengukur ketimpangan pembangunan atau antarkabupaten/kota di suatukabupaten/kota antarkecamatan disuatuprovinsidalamwaktutertentu.
Sosial 9.1.2 FokusKesejahteraan a. Angka melek huruf (dewasa)adalah proporsi penduduk berusia 15 tahun ke atasyangdapatmembacadan menulisdalamhuruf latinatau lainnya. b. Angka rata-ratalama sekolahadalah rata-ratajumlah tahun yang dihabiskanoleh pendudukusia 15 tahun ke atas untuk menempuh formalyangpernahdijalani. semuajenispendidikan pendudukusiaantara7 murni adalahperbandingan c. Angkapartisipasi pada tingkat pendidikan hingga 18 tahun yang terdaftar sekolah jumlah penduduk 7 hingga 1B berusia dibagi dengan SD/SLTP/SLTA tahun. 208
2009.2014 RPJMDKOTAPADANG
d . Angka partisipasikasaradalahperbandinganjumlah siswapadatingkat dibagi dengan jumlah penduduk berusia 7 p"iOiOitrn SD/5LTp/5LTA hingga18 tahun, e . Angka pendidikanyang ditamatkanadalah menyelesaikanpelajaran paJa keiasatau tingkat terakhirsuatujenjangsekolahdi sekolahnegeri maupunswastadenganmendapatkansurattandatamat belajar/ijazah. f.
bayihidup sampai hidup bayiadalahprobabilitas Angkakelangsungan hidup bayi.1 .('l-angka derigan usiJ t tihun. Angka kelangsungan bayi).Angkakematianbayidihitungdenganjumlah kematian kem-atian bayi usia di-bawatr1 tahun dalam kurun waktu setahun per 1.000 hiduppadatahunyangsama' kelahiran
g . Angka usia harapan hidup pada waktu lahir adalah perkiraanlama hidup rata-ratapenduduk dengan asumsitidak ada perubahanpola
menurutumur' mortalitas balitadalamkondisigizi balitagiziburukadalahpersentase Persentase ataubayidilihatdari anak tubuh Keadaan balita, burukterhadap lumlah gizi dibuatberdasarkan status Klasifikasi umur. beratbadanmenurut standarWHO/NCH5. pendudukdi atas garis kemiskinandihitung dengan 1 . persentase Angkakemiskinan formula(100- angkakemiskinan). menggunakan pendudukyang masukkategorimiskinterhadap adalalipersentase garis jumlah penduduk.Pendudukmiskin dihitung berdasarkan per pengeluaran kapita adalahnilairupiah Gariskemiskinan iemiskinan. standarminimumk€butuhan-kebutuhan setiapbulanuntukmemenuhi olehindividuuntuk pangandannonpanganyangdibutuhkan konsumsi hiduplayak. lahanadalahperbandingan persentase yangmemiliki jumlahpenduduk jumlahpenduduk dikali lahanterhadap yangmemiliki jumlahpenduduk 100. jumlahpenduduk k. Rasiopendudukyangbekerjaadalahperbandingan adalah yan.g.tersedia Jika jumlah kerja. angkatan terhidap yangbekerja 'angka = (1 adalah digunakan makaangkayang ingkapengangguran, pengangguran). kriminaloleh yangtertanganiadalahpenanganan l. Angkakriminalitas yang kriminalitas Angka (polisi/ketaksaan). apJrat penegakhukum 1 selama yang ditangani jumiah kriminal tindak ditanganimerupakan 10.000Penduduk' tahunterhadaP 9.1.3 FokusSeniBudayadan OlahRaga danOlahRaga SeniBudaYa Fokus a.Jumlahgrupkesenianadalahjum|ahgrupkesenianperl0.000 Penduduk.
RPJMDKOTAPADANG2009.2014
209
per 10'000 adalahjumlahgedungkesenian b. Jumlahgedungkesenian penduduk. c.Jumlahktubolahragaadalahjum|ahklubolahragaperl0.000 . penduduk. 9.2
Umum AspekPelaYanan
Dasar 9.2.1, FokusPelaYanan dasar Pendidikan a'AngkapartisipasisekolahadaIahjum|ahmuridkelompokusia p.iUiditrndaiar(7-12tahundan13-15tahun)yangmasihmenempuh pendidikan dasar' pendidikan dasarper1.000jumlahpendudukusia sekolahadalahjumlahsekolahtingkatpendidikan b. Rasioketersediaan dasar'Rasioini dasarpei 1oo0ojumlahpendudukusiapendidikan semuapenduduk untuk menampung kemampuan mengindikasikan dasar. usiaPendidikan dasar jumlahgurutingkatpendidikan guruterhadapmuridadalah c. Rasio mengindikasikan ini dasar.Rasio per l.bOOjumlahmuridpendidikan ketersediaantenagapengajar.Disampingitujugauntukmengukur jum|ahideaImuriduntuksatuguruagartercapaimutupengajaran, jumlahguru d. Rasioguru terhadapmurid per kelasrata-rataadalah dasar' dasarper kelasper 1.000jumlahmuridpendidikan pendidikan per kelas. pengajar tenaga ketersediaan Rasioini mengindikasikan Disampingitujugauntukmengukurjum|ahidealguruperke|as ran' p lumlahmuridagartercapaimutupengaja terhada menengah Pendidikan a.Angkapartisipasisekolahadalahjumlahmuridkelompokusia p " i d i d i t t n m e n e n g a h( 1 6 - 1 9 t a h u n ) y a n g m a s i h .m e n e m p u h t"n"ngJh pei t,000 jumlahpendudukusiapendidikan pendidikan menengah' sekolahadalahjumlahsekolahtingkatpendidikan b. Rasioketersediaan menengahperl0.000jumlahpendudukusiapendidikanmenengah. kemampuanuntuk menampungsemua iasio i-ni mengindikasikan menengah' usiapendidikan penduduk c,Rasioguruterhadapmuridadalahjumlahgurutingkat.pendidikan m e n e n g a h p e r t . 0 0 0 j u m l a h m u r i d p e n d i d i k a n m e n e njuga gah'Rasioini tenagapengajar.Di sampingitu keteisediaan mengindikasikan mutu jumlahidealmuriduntuksatuguruagartercapai untui mengukur pengajaran. adalahjumlahguru d. Rasioguru terhadapmurid per kelasrata-rata per 1'000 per kelas iumlahmuridpendidikan menengah pendidikan
210
2009.2014 KOTAPADANG RPJMD
tenagapengajarper ketersediaan rnenengah.Rasioini mengindikasikan jumlah idealguru per kelas juga untuk mengukur kelas.Di sampingitu pengajaran. terhadapjumlahmuridagartercapaimutu e.
Rasioposyanduper satuanbalitaadalahjumlah posyanduper 1.000 balita.
adalahjumlah pustuterhadappenduduk poliklinik, Rasiopuskesmas, penduduk. per pustu 1.000 poliklinik, puskesmas, jumlahrumahsakitper adalah rumahsakitpersatuanpenduduk I . Rasio rumahsakit fasilitas ketersediaan inimengukur Rasio 10.000penduduk. jumlahpenduduk. berdasarkan adalahjumlahdokterper 1.000 h . Rasiodokterper jumlahpenduduk aksespendudukterhadap ketersediaan penduduk.Rasioini mengukur tenagadokter. Rasiotenagamedisperjumlahpendudukadalahjumlahtenagamedis aksespenduduk Rasioini mengukurketersediaan per 1.000penduduk. tenagamedis. terhadap persentase volumesampahyang adalahproporsi penanganan sampah J. sampah. volumeproduksi terhadap ditangani persentase pendudukberaksesair bersihadalah proporsijumlah pendudukyang mendapatkanaksesair minum terhadapjumlah aksesair bersihmeliputi Yangdimaksud pendudukslcarakeseluruhan. pompaair, air leding/PAM, mineral, yang air dari berasal minum air jumlah yang sesuai cukup dalam yang terlindung air mata atau sumur, minimal. kebutuhan standar yangtertataadalahproporsiluasarea luas permukiman t. Persentase tata rencana berdasarkan denganperuntukan yangsesuai permukiman p e r m u k iman a r e a l u a s r u a n g s a t u a n p e r m u k i m a nt e r h a d a p keseluruhan. jaringanjalandalamkondisibaikadalahpanjangjalan panjang m. Proporsi dalamkondlsiUiit
f.
KOTAPADANG2009-2014 RPJMO
211
r. Rasiotempat pembuangansampah(TPS)per satuanpendudukadalah jumlah dayatarnpungtempat pembuangansampahper 1.000jumlah penduduk,
jumlah rumah layakhuni s . Rasiorumahlayakhuni adalahperbandingan denganjumlahpenduduk. t.
Rasiopermukimanlayakhuni adalahperbandinganluas permukiman layak huni dengan luas wilayah permukimansecara keseluruhan. Indikator ini mengukur proporsiluas pemukimanyang layak huni luaspemukiman. terhadapkeseluruhan
u . Rasioruangterbukahijaupersatuanluaswilayahadalahperbandingan luas ruang terbuka h'rjau terhadap luas keseluruhanlahan yang diberikanHPUHGB. V.
Rasiobangurianber-lMBper satuanbangunanadalahperbandingan jumlah bangunanber-lMBterhadapjumlah seluruhbangunanyang ada.
w. Jumlah arus penumpang angkutan umum (bis/kereta apilkapal lauVpesawatudara)yangmasul(keluardaerahselama1 (satu)tahun.
x. Rasio rjin trayek adalah perbandinganjumlah ijin trayek yang terhadapjumlahpenduduk. selama1 (satu)tahun dikeluarkan
v.
Jumlahuji kirangkutanumumselama1 (satu)tahun.
z . Jumlah pelabuhan lauVudara/terminalbis yang diukur berdasarkan jumlah pelabuhanlauVudara/terminal bis.
9.3
AspekDaYaSaing
9,3.1 FokusKemampuanekonomidaerah
konsumsi RTperkapitaadalahrata-ratapengeluaran a. Angkakonsumsi pengeluaran Angkaini dihitungberdasarkan rumahtanggaperkapita. perjumlahpenduduk. danbukanmakanan penduduk untukmakanan jadi, seluruhjenismakanantermasukmakanan Makananmencakup perumahan, mencakup dansirih.Bukanmakanan tembakau, minuman, dansebagainya' sekolah, biayakesehatan, sandang, faktorproduksidenganprodukyang menggambarkan b. Perbandingan antaraindeksyangditerima(lt) nilaitukarpetaniadalahperbandingan salah (NTP) merupakan petani. Petani (lb) NilaiTukar petanidandibayar kesejahteraan dngkat satu indikatoryang bergunauntuk mengukur yang tukarproduk(komoditas) petani,karenamengukurkemampuan yang hkan produ k dibutu dengan petani dibandingkan dihasilkan/dijual konsumsi petanibaikuntukprosesproduksi(usaha)maupununtuk rumahtangga.JikaNTPlebihbesardari 100 makaperiodetersebut sebaliknya tahundasar, denganperiode relatiflebihbaikdibandingkan penurunan dayabelipetani. jikaNTPlebihkecildari100berartiterjadi konsumsiRT untuk non panganadalah proporsitotal c. Persentase 212
RPJMDKOTAPADANG2OO9-2O14
pengeluarar. rumah tangga untuk non pangan terhadaptotal pengeluaran. jumlahPDRB dari daerahpersektor(9sektor)merupakan d. Produktivitas setiapsektordibagidenganjumlahangkatankerjadalamsektoryang sektor. 9 (sembilan) TPDRB dihitungberdasarkan bersangkutan. Wilayah/lnfrastruktur 9.3.2. FokusFasilitas adalahperbandingan a. Rasiopanjangjalan per jumlah kendaraan jumlah panjangjalan kendaraan. terhadap yangterangkut umumdalamperiode1 angkutan b. Jumlahorang/barang (satu) tahun. dalamperiode melaluidermaga/bandara/terminal c. Jumlahorang/barang 1 (satu)tahun. d. KetaatanterhadapRTRWmerupakanrealisasiluas wilayahsesuai dibagidenganluaswilayahyangdirencanakan denganperuntukannya RTRW. sesuaidengan e. Luas wilayah produktif adalah persentaserealisasiluas wilayah produktifterhadapluas rencanakawasanbudidayasesuaidengan RTRW. luaskawasanIndusti realisasi f. Luaswilayahindustriadalahpersentase RTRW. sesuaidengan kawasan budidaya terhadapluasrencana luaswilayahbanjirterhadap g. Luaswilayahkebanjiran adalahpersentase denganRTRW. kawasan budidaya sesuai luasrencana terhadapluas adalahluaswilayahkekeringan h. Luaswilayahkekeringan RTRW. kawasan budidaya sesuaidengan rencana i. Luas wilayah perkotaanadalah persentaserealisasiluas wilayah perkotaanterhadapluas rencanawilayahbudidayasesuaidengan RTRW. j. Jenis danjurnlahbankdancabang-cabangnya. asuransidan cabang-cabangnya. danjumlahperusahaan k. Jenis bankdannon bankdiukurdenganjenisdanjumlahbankdan l. Fasilitas asuransi dan dan jenisdan jumlahperusahaan cabang-cabangnya, cabang-cabangnya, airbersihadalahproporsi rumahtanggayangmenggunakan m. Persentase jumlah jumlahrumahtanggayangmenggunakan air bersihterhadap rumahtangga. daya listrik daya listrik adalahperbandingan n. Rasioketersediaan jumlah kebutuhan. terhadap terpasang rumah tangga yang menggunakanlistrik merupakan o. Persentase daya listriksebagai proporsijumlah rumahtanggayangmenggunakan RPJMDKOTAPADANG2009.2014
213
jumlahrumahtangga. penerangan terhadap penduduk yangmenggunakan adalahproporsi HP/telepon p . Persentase j u m l a h p e n d u d u km e n g g u n a k a n t e l e p o n / H Pt e r h a d a pj u m l a h penduduk. jumlahrestoran menurutjenisdankelas. q . Persentase r.
jenisdankelas. menurut Persentase iumlahpenginapan/hotel
9.3.3. Fokuslklim Berinvestasi
delikaduandari penduduk dihitungberdasarkan a . Angkakriminalitas 1 (satu) tahun. dalamperiode korbankejahatan jumlahdemoyangterjadidalamperiode1 (satu) b . Jumlahdemoadalah tahun. c . Lamaprosesperijinanmerupakanrata-ratawaktu yang dibutuhkan perijinan adalahproses Kemudahan suatuperijinan. untukmemperoleh relatif perijinanyangterkaitdenganpersoalaninvestasi pengurusan yang lama. waktu dan memerlukan tidak mudah sangat daerahdiukurdengan dan retribusi d . Jumlahdan macampajakdaerah jumlahdanmacaminsentifpajakdanretribusi daerahyangmendukung ikliminvestasi. perdayangmendukung iklimusaha, e. Jumlah p totaldesal terhada swasembada berstatus desa/kelurahan t. Persentase
berswasembada kelurahanadalahproporsijumlah desa/kelurahan jumlahdesa/ kelurahan. terhadap menjadi3, diklasifikasikan kriteriastatus,desa/kelurahan Berdasarkan (transisional); dan swasembada yakniswadaya(tradisional); swakarya (berkembang).
9.34. FokusSumberDaYaManusia per 10'000 adalahjumlahlulusanS1/S2/S3 RasiolulusanS1/S2lS3 penduduk. tenagakerjadi suatuwilayahsangatditentukanoleh tingkat Kualitas n yangditamatkan pendidikan. tinggitingkatpendidika semakin Artinya kerjanya. tenaga baikkualitas makasemakin penduduk suatuwilayah
a.
jumlahpenduduk usia< 15 perbandingan adalah ketergantungan b. Rasio jumlah 1 penduduk 5-64 tahun. usia >64 tahun terhadap tahundan digunakanuntuk mengukurbesarnyabeban Rasioketergantungan yang haruJ ditanggungoleh setiap pendudukberusiaproduktif ' yangtidakproduktif penduduk terhadap 5' lengkap dapatdilihatpadalampiran Indikatorsecara Penetapan
214
2009.2014 KOTAPADANG RPJMD
BAB X
RPJMD KOTA PADANG 2009- 2014
RPJMI) KOTA PADANG 2009-2014
KAIDAH PELAKSANAAN
10.1 KaidahUmum Pembangunan JangkaMenengah Daerah( RPJMD Rencana ) KotaPadang merupakan darivisi,misidanprogramkerjaKepalaDaerahhasil Tahun2AA9-2014 padatahun2008.Dalamrangka pemilihan yangdilakanakan secaralangsung penyelenggaraan pemerintahan programdankegiatan daerah, baik melaksanakan dalamkerangka" regulasi" maupunkerangka" anggaran", mengisyaratkan pentingnya antarprogram baikkegiatan keterpaduan dansikronisasi dankegiatan, antaraprogramsatudan lainnyamaupunkegiatanantardalam1 (satu)SKPD programataupunkegiatan danprogramantarSKPD. pedomandan acuan merupakan RPJMD KotaPadangTahun2009-2014 pada programdan kegiatanpembangunan arah kebijakan, dalammenetapkan (RKPD). acuan sebagaipedoman dan Pemerintah Daerah Selanjutnya, Rencana Kerja (Renstra) Kerja(Renja) Rencana danRencana bagiSKPD dalammenyusun Strategis proses penyusunan SKPD.Hal ini sangaterat kaitannyadalam masing-masing k e b i j a k a nu m u m a n g g a r a n d a n p e n e t a p a n p r i o r t a sa n g g a r a n d a l a m t a h a p a n a w a l
penyusunan Daerah( RAPBD Rancangan dan Belanja AnggaranPendapatan ). pelaksanaan sebagaiberikut; Untukitu perluditetapkankaidah-kaidah 1. SemuaSKPDdan lembaga non pemerintah,dunia usahadan masyarakat melakanakan kegiatan berkaitan dengan penyelenggraanpemerintah daerah berkewajibanuntuk mempedomaniRPJMDKota PadangTahun 2009. Kota 2. SemuaSKPDdan lembaga non pemerintahdilingkunganPemerintah Padangberkewajibanmenyusun" RencanaStrategis" yang memuat visi, misi, tujuan, strategi, kebijakan, program, dan kegiatan pokok pembangunansesuaidengan tugas dan fungsi masing-masing dengan berpedomanpadaRPJMDKotaPadangTahun2009-2014. RPJMDKotaPadangTahun2009-2014yang nantinyadijadikan 3. Penyusunan pedoman dalam menyusun RencanaStrategisSKPD diharuskanjuga Pembangunan JangkaPanjangDaerah( RPJPD Rencana memperhatikan ). 4. SKPD dan unit kerja lainnya dilingkungan Pemerintah Kota Padang berkewajibanmenjamin terlakananya konsistensi,sinkronisasi dan keterpaduankebijakandan program-programdalam RencanaStrategis (Renstra)SKPDdengan kebijakandan programdalam RPJMDKota Padang 4. Tahun2009-201 5. Untuk menjamin adanya konsistensi,sinkronisasidan keterpaduan
RPJMDKOTAPADANGZOO9-2014
215
kebijakandan programagarmeningkatkanefisiensidan efektivitasprogram pembangunan daerah. 6. Badan PerencanaanPembangunanDaerah Kota Padang melakukan koorninasi dan berkewajibanmelakukan evaluasi dan pemantauan kedalamRenstraSKPD. terhadappenjabaranprogramRPJMD
10.2
KaidahKhusus 1. AspekpembiayaanyangdalamRPJMDKotaPadangTahun2009-2014 m e n c a k u p p e m b i a y a a ny a n g s u m b e r p e n d a n a a n b e r a s a l d a r i usaha. pemerintah dan masyarakattermasukdunia 2. Upayayang dapat dilakukandalam peningkatanpendapatandaerah antaralain,melalui: denganketentuan berdasarkan dan ektensifikasi a. Upayaintensifikasi yangdimiliki kewenangan dengan sesuai dan perundang-undangan daerah. b. Melakukan upaya pembinaan untuk mewujudkan iklim yang kat. kondusifdi tengah-tengahmasyara c. Meningkatkan partisipasi masyakat dan warga kota tentang penerimaan peningkatan daerahtersebutmeliputitujuan, kebijakan programdan kegiatannya. arahkebijakan, sasaran, dan meningkatkanpemahamanterhadap d. Melakukansosialisasi kota tentang berbagai upaya kebijakan warga masyarakatdan daerah. peningkatan Penerimaan dana perimbangandan dana dekonsentrasiserta 3. Memaksimalkan bantuanbantuanlainyangberasalpemerintah. 4. Dalampenetapanbelanjadaerah,khususterhadapbelanja langsung SKPDselalumengacukepadaStandarAnalisaBelanja masing-masing
(sAB). evaluasi melakukan semuaSKPDdiharuskan 5. Padaakhirtahunanggaran, programdan kegiatanyang meliputi hasilcapaiansesuaisasaranyang dengan dengan rencana telah ditetapkantermasukkesesuaiannya alokasianggaran. 6. Untuk menjaga efisiensidan efektivitaspelaksanaanprogram dan kegiatan,setiap sKPD berkewajibanmelakukanpemantauandan laporansecaraberkalakepadaKepalaDaerah' memberikan
10.3
PedomanTransisiRKPDTahun2015 4 dapatdigunakansebagaipedoman TahunKotaPadang2009-201 RPJMD tansisipenyusunanRKPDTahun2015 sekaligusdijadikanpedomandan untuk menjagapelaksanaan acuanRKpDTahun2015. Halini dimaksudkan p e m b a n g u n a n b e r k e s i n a m b u n g a n( s u s t a i n a b i l i t y ) d a np r o g r a m
216
RPJMDKOTAPADANG2009-2014
pembangunandapat berlanjut,sedangkanRPJMDKota PadangTahun 4 telahhabismasaberlakunya. 2009-201 Untuk mengisi kekosonganperencanaanpembangunandaerah tahun pemerintahdaerahsudahdiharuskan 2015, dimanatahun bersangkutan KUATahun2015 sebagaipedomandan acuanRancangan menyusunRKPD APBD Tahun 2015 yang diperlukansebagai pedoman penyusunan dan BelanjaDaerah( RAPBD AnggaranPendapatan Rancangan )' ProsespenyusunanRPJMDTahun 2015-2020memerlukanwaktu cukup lama mengingat masajabatanWalikotasudah berakhir,sehinggabagi WalikotasebagaiKepalaDaerahyang baru tahun 2015 sangat sempit waktunya untuk mempersiapkandiri menyusunRencanaPembangunan RKPDTahun JangkaMenengahDaerah( RPJMD ), sedangkanpenyusunan pada bulan Padang Kota Musrenbang 2015 sudah harusdimulaidengan M a r e t2 0 1 5 . Daerahdimana Keuangan DalamPPNo.58 Tahun2005tentangPengelolaan RancanganKUAdan PPASAPBDKota PadangTahun2015 sudahdilakukan pembahasannya bersamaantarapihakpemerintahdaerah untukdisepakati DPRDKota Padangpada bulan Juni atau Agustus tahun 2015. Dasar penyusunan selanjutnya adalahRPJMD. adalahRKPD WalikotasebagaiKepalaDaerahTerpilihdan DewanPerwakilan Selanjutnya Rakyathasil PemilihanUmum Tahun2014 tetap mempunyairuang gerak yang luas untuk menyempurnakanRancanganRencanaKerjaPemerintah (RKPD)Tahun 2015 berikutnya penyusunan Rancangan Anggaran dan BelanjaDaerahTahun2015 yangdapatdisusunlebihbaik Pendapatan
1O.4 Kesimpulan Hasilyang diharapkandenganadanayaRPJMDKotaPadangTahun2009 2014adalahsebagaiberikut: pembangunandaerah untuk 1. RPJMDsebagaidokumenperencanaan yang dijadikan pedoman dan selanjutnya kurun waktu 2009 2014 SKPD,RenjaSKPDdan penyusunan Restra RKPD, acuan resmi untuk KotaPadang. RAPBD 2. RPJMDsebagaitolok ukur untuk melakukanevaluasikinerjatahunan DaerahKotaPadang. Pemerintah setiapSKPDdilingkungan 3. RPJMDmerupakanalat yang dapat membantudan mempermudah pemerintah daerah melakukan pengawasan dan pengendalian terhadap perencanaandan pelaksanaanprogram dan pembangunan KotaPadang. daerahdalamlingkupjajaranPemerintah 4. RPJMD merupakan pedoman dan acuan Badan Perencanaan pembangunanDaerah(BAPPEDA) untuk melakukankoordinasi,evaluasi pembangunanlima tahunan dan pemantauanterhadap perencanaan . ( RenstraSKPDdan RenjaSKPD) 5. SKPD berkewajibanmenyampaikanlaporan hasil capaian kinerja RPJMDKOTAPADANG2409.2014
217
SKPDkepada berdasarkan evaluasidan pemantauanmasing-masing Pembangunan DaerahKotaPadang. BadanPerencanaan
218
RPJMDKOTAPADANG2009-2014
LAMPIRAN-1
RPJMD KOTA PADANG 2009- 2014
?tc
ffiE o
g. t
E
3
3
i.ls ,l
ql
I 5lE o alP JttJ 6
B.s.l
5t6
Ts Ei
rl
'ri
i. E a
P 6
3 l s;
o.
6_lnt q ol II
5t6
g rt
6 R 6
i t t
6t6
t5
3 l st'
g.
3
6
3
6
.t
3
ol
E
l6
is js
6
tt d
3
t'
iE
6
t
q
5 R 5
5
5
5
t5 tJ
5-
1 ? R 5 5 i ?5
a
6
5 3
{ 6
5 5
R 5 6
lq
B
llq ?R
l9R ln5,
:6
!ol rl ii
i l s& als
3
llq
6
t
r
? 5
I d
IR i 5- lq 4 o- lq ,l-
3
e tq
1
3.
e t R l5 ? c i5
3
o- t@
.i
q
6
?R
8a d
5
l
3 i 5 4
d
t'i
N
o_ @-
i
5
5 6
t
F< .5
t5
R 5 6
s
R
? 5
f 5
{a g x
d
?
R 6
? ? 5 j
I ? 5
I 5 ? 5
5 6
5 c;
B
6 i
q 6
? 5
s
e
i5 ia
R
-^
6
6
6
3
3
ut
? 1
6
6
1 3 l
6
6
g. a
N
g 3 j 5 o
I
5
? 5
EiEiR I R 566
5
d
iI ?5
g
N
? 5 i 5 j
i5
I ? 5
6 @
q 5 5
q
I
1
5
g"
o
? ?
?
R
i
e E
1
lP
rCR
I
!t ibt olJ l
a ? 5
5
I
I 3.
6
i
i
o'
N
t
5
B
@
t
J, E
I g
d @
5.
?
3. I
g.
I
g ge
3
iJ
5 d
i
alsa
3
B
3
3
6
5
i
i
I tl
$
3
i 3
5
?
i
i
I
i5 it
z
t
t d
'R 6
3ig,g i RR
R 6 I b
6
5
?]R
tJ
J
i5 i
'{ -l F t :
6
q 6
? 5 ? ? 5 5 ? ?
?
RR 69tR
R 6 g 15
E
9R i!6
N
t' I 6
a ? ? 5 5 5 R 5 5 5
I 5 i 5
RR
6
g
i
5
Y
g
iv i
I 5
6
5 q 5
^
K
6 P d
!
l
3 3
g E f;. lH clR E ll9 r_ 16.
? j
tq
e E I Ea atF a l-d
"i
Jls
z
z
6 l
g
6l !l
fr
cl
= E
RlraI
5
g q a
tt IE 1E
Y
lI -Fs
6 lo
=
n
io
HIE Ft6
F lg 6tF
d
g. *lz
t s EIE
s 6
!
f. 3 d
8
F l^6E g ]E T l8H
l=€ IEF
l f igl tE
6t6 >l=
va
s0
6 o
E Elbt *ts
a tt
I
5 tl
5
v
E R
€lei & El=n z
'6
.o itr g E'
.:
E l sE
E F d
l6 ltt
5lcF ll ga
:t€;
d
El=&E
P a
6 g
86 P
.q.
615s
> l=
it
F d g
t>
E
t=
16
=6
5
EP
=
>E
66
T
it
d
F
T il
* 1g
5 I 1f a s 6
IE
I
ta
6 I6 t-
d, c d G
t6
*
o
x
e
e .i
l8
6
E
o
a t6 i>
Y
ll
€ *
L O
6
$e L6 6n lo g;
'l
U
Et 6 E
0
d
I
ft
6 H d 'I T
*16=
6
6 o
s g
l! E
l>
gs
E, j ; - l E b -9
lG
I
x E
f
$
6 g
8,lB
P
F tt
IRE t FI s 6 . iEfi F $ t 5 ' EZI $ El6 b €
.q .g .9
oo
z I x
lod
d' o
U
n
o
5 E p
P .8 6d
99 6d
l@
a
Itr i
!
e
ita
6
tq FIE lta t= F&
l9
d
d
& 8
sif, 6 616
E
g
s B
t
*a * 8. €
3
tB t9 5 itv lil 6,
z
;18 =le
e
e6
t6
c o t t
x
l=
,l
L
-o la IE 61.0
F
5 "RIE ilF P
tst6
e E' =
ts'
t6 c lg
:
EIE
E
6
>to
a
i6
619 E6 Et6
6
$tE 8EIFE F lE sd
o-
J
E
cl
o o E
=
d c
6l 0l
o
E
o
E o
E
IIJ G
E,
6
atEI
Et6 ctL
z o z
z
5 lrt b
6 6 o
x6
? 5
a 5
6
g
I
*
?
E
E E
^o6t
E
F,A "Y l{
I
s
'R
3 o
g P
\i
@@
c
5 E 6 E tl 5 E 6 E
ft
i
6 g E
o
aI = E E E E
*p
-af s
c
.A
6 6
0n 9;. E6 T< :> 5r. R 8 6'F to *E 5c
!6 tsE iiz #9
'6
d
4-q _v3
z I g
*n
@i
s
5"6 o;
E c
s 6
P d
6;
i'
6 L
E
AR I ^_<
€F cU 69 P;
fF q
i " vE
E R
E-5 E,9
E H! F.Es ^YE-E
15
i
E iriH E 1:lg 6
E
ts 6
r6 i 6
15 .E
*6 l1 p I
€
! It
5 I E
E
6
-9
€
te at I a g
;
E
T
:E E T F g
a
Y6
s
;= **
6 6
E a
a o
ftr Y;
5
Yff 4
:*5
!
c
il^
"q8E € E''F g
pf
E
$,19fr
Z il
8 I $
$E IE EEI9 & i I E $ F: = 1 $ E B : e i : g l ; I€ 5 E
h:
=d
E E I E
E
g 5 P
^E ?6
F !
P
o
€
o.^ 6 p Ft 9 E $ l F b s 6 s E 3 i d p i3 It
5 o
F9
-o
? 5
o
t:
6;
F*
x;
?5
E
fl
{
_ir
lg l6 o t!
E a
5 i
-p
5
.6
i
ir.lq t l-
t
d
E
5
fr
E 'e 9: r^E
I
a
6
q
=
>6
g
:
6
e e
6*
EEiFE]$ gfi
iFls l E -$r ! c p lia6grc; g
r9 i J -P' E
C
>E
d9 5g
68 >E I
t; 1I
s
I
6
?t{
R 5
a5
s
s
@
dl
o,
ls *: g
6
g
.5
N
R 6 6 R 6 3 I
R 6 I 6
2 q
s 'i
E
iJ 6 o
I 5 i
6 6
5
N
g
s
a5
g
i5 t5
F' N
6 R 6
15 5
6
@
I
I
6 tsi
d o
g
R
R
R
6
c d
tJ
6 IJ
l 5 l
d
5 d
f 5
6
{5
ti 6
o
R tJ R 6
p
R IJ
ts
6 6
E
-
g.
I 6
6
tl
a5
6
t5
15
a5 dt
a5
I 5 i 5
a { a
6 R 6
I
I
ti
€
st
it N
RF
IJ
U
g.
IJ
E a-
6
6 I
6
R 15
a-
6
I
I
N
nt o
5 N
E
I
n5 c.i
6 o E
.9
I
6
.,i
g
I 6 Y
E
F e
6 R 5
t5
a rJ
5 R 5
@.
a 5
B. E.
6
q
frl
p
a
f o
x 6
E
g'
D d
R
E
b e
Ff xL
E
d
E3
; &
6
6
6
5 E
a' a &
7 e
Z' E
I
g.-
E E
6'9 d<
c
g
E<
d' at E 5 rn
ax Fi
L
g
r^.-
(-
E
c 6 E E
-
!5 FC b=
a I
:3
E 'P
F'E
5 o I F
a
6 R 6 q 6
at R
6
t5
5
6 5l
5
R
^
6 R 6 R 6 o
6
^
6
6 o
t5
3 q 5 t a
a I 6
* 6
E
6 R6
6 6
6 R 6
R 5
6
a
g E
E"
6
:
R 6
o 6 R
R ;
t5 R d
6
6
6
6 R 6
E {
N
I 6 R 6
R
R
- -
R 6
R 6
tr 6 I
IR i q 6
R
-
R 6
E
R
-
d 5
a
3 ? b 3
L =
6
I
d
s
l
c6
6 R
A
-
6 R
s
6
e
I
E
L P' 6
F 8.
6
o
E .E
5
6
c
E
p
E c
c
g fr g
5 F
&
6
€ 9 3
*{
a E5
+! -q ^6G
s g
E I
d d
R',
s= E t
* €s E
r L
R P
; +E= F
6 L E
e
a
6
E 6
6 c
R 6 i6
6
6 R
6
6
6
d
5 L l'
b
6
€ s E E 6
E
€
8
-
6
6
c
.5
-
R
R 6 R 6
8 a o
6
E
& a
I
I
R a
6
R
6
6iN
R 6
6
R 5
u
f.i
R 6
I I
6
6
6
a5
6
6 I
t5 6 R R 6
R-
6 R 6 R 6 R IJ N
d
EE
6
6: €E
E5
.P P.
R d
c6
L t5 L 6
6
-
-
; .'
FT
RR 66
6
;
6
6lO
6 R 6
6
o-
N
o
o 6 R 6
c J t 5
4 5
\
i'i
E 5
E
s
Q R E .p
€a
s
d
= E E E P L
6 6
R
;b !
TR
E F€ 'P
L
a6
dE E
&
-E
b
r
d
t E
'a
= o
=
d
3
!/ E 5
R b
ek b€
6
s
=t
6
6 i:
-
E
>5
p I
p
s.'
s€ --t6
e9 !'8
;e
I
pJ
E
^69
9,:
6 o 6 E
p6 Y9
6 E'
R
;
66
3 .8
lJ
? a
€
b I
=E
he E
B:
asF
od
€p5
d 6
c E
gE sE 6!
g5 *: ef =* oE
58
:
>5
Fie 5F$ 6
- ' :
HeE s:I!
3:;
!n6= dEk F-va
*cE, d.6: *sd
6r_ Poo.'
E
s5 >-
REP 816* >= >
, P sk
-
.*6
L
6.
E E
g'5
e
b c
6
o
6
5 5
P
6
AI
6
Po
og
Eo
6
E;J
€
6
9g '-g
= (
s
cd
P Zc
at
= €
g
6
g
E P P oq a €6 & I E EE € c?
e
B
-P =
E
g
a
a
6
gs
s . E. 9 g a
E"
a -
6
3
I
o
t
5 J
-
g. €
5
rtr
3 I
R
6 R
6N
bt
I
9E
I
du xx
o
l!
:
6
a
^ 6 R 6
d
R
I
c
E
A rA a
g
gin
g
d
f
6 d
66
F
.E
= E
5U
6
6
!
.i
3
@-
p g. B p
a6 .6
€
E 6
R 6
8s
a 8.
d
f c 6 .F o o
6
F
F l.r r is € :o lH I lttr e olY
ptc
E E R
R
d
q. b
i a trE - tn I c
6
R
ro
E g6 l gl 5 g Pt9
6
=
R
RR 6-6 RiR 66
Rg
d
5
E R a I s e L
a
o
@
tfr
c6
6 R 6 g 6
d
d 3 ;5 eq. 6 tt RF' R5 1l
i
6
sl
q
i
I
g
a s
5
6
a R
R
g
F
E L P sl -
6
a
a
o c
56 gg
B c.
15 I 6
-s
6
€. o
I B
6 I 6
6
E E
a
E
I
!
(
,pl * I i;:r:r'i
I !
E
6
6
5 a5
P€ frf
E
E c
6
3 I
6
6
t5 iF
o
g
o
P
t.;:
6 o
t1
6
6
=
t
E
6 ti
2
F iJ
6 6
R
ti
6
t5
6
.:iilr , . , ,t , :
6
I
6
q 6
6 o
R
R 6 R
R
ttJ
lr ;i
t5
N
:
d
iii
6
''t
't.4.
H
a5 R 6
c{ I
z t
oJ
F
^
5
i t I
5
6
6
{ I
t I
5
I
M
g q 6 A
I iI
5 t5 .i
P nt
ts t
t
I
I
6
f
d 5
6
e 6
I I
5
5
n5
3
5
A 6 6
;
F
q i
I {
B
3 ? 5
6
E
g !.t
E
R
3
g F
I
6
a ts
E
6
a 3
B 5
3 ts
3. 3R B.
3
i
R
BR
i
{
R B I
g.
3 i
$ g
.fr ffi
il
g E i 5
ti
s
UJ
a I 5 ?
a P.
Int
; iE r a\i d 6
I g
K
d
?
ro
ut- :K- a a j
s
J
i6
5 ? 3
E
f,:
td
5
E 3
Ji F
6
nt
F.s
e 6
e
6
I
6 R 5
t6
i5
t5
t'
E g a5
6
6
s
P o
C;
6
a
5
g
N
K I
3
il E
I
F h
fl
5
r E
c
e TE g g 6
e
s
o
s
E
i'.
I
i
E t
E
F
E at Es I
g
a
E ti f
$ffiEF
=
IE lg lq
N
si 6
6
N. N
I
E
a
E
o
8.
E 5
o
a 5 6
EE E xU d F
FE
!T t
E.dE a
q
6
F Et g E Sx
6 it F
T.E
E 6 I
;
E ft
ila
.:I
Fx
q 6
F
€ .o
&
I
tt 5
'tt
I
fr
f,
E
E
{a
&
E
TC ff i.s g t * ! E In .v -s E Fg s* I
p *i i f=
?9 ?R 36
5 @
N
i5 5
E
a
q
I
t
6 6
5
;
-
J
d
R
8 R
5
t6
6 c;
g I
ta ET E p ni
6
-
tJ
5
c5
a'
a @
e
a 3
I
6
;
6
5
g
n t
q
il.
p
R .5 9 5
E
E P E E ld s F
i6
g tJ
A 6 6
ie
]R R i6
i{
E
o
5 6
s
F
a
p
5 B 5
8
i
5 b
I 5 i 5
J
E g
c
88
g I5 6R p
f
P U
d q
o
o e
x6 =i i6 I
t[
E
IU
E
io
El3
c
g
: &
6
6 o6
L E F
6-
D
E
e=
6
rt
a
I
3
R
5
E
{5
5 R 6
Y
E 6
q I
F
(-
n
6
F
5 5
a 5
: d
16 ir6 6
6 LC
td
9rE
5
I 6
66
ii
E
6 R
C' 'C B
q
E o
E
.8
r
g c
tr
!t
c
o E g
L
-6
6
5
j
6 rt
e 6
? i
+at
D.
EQ id
E
I
t i {a
6 R 6
? b
t I 5
6
5
t
I t5tJ 9re nJE
5
5
d
I
6
3 I
I
6
a
E
E o
g E
c6
6
e
{ d
6 R 6
15
6
{ a
E q
E 6' 6 6 I c
U
J
e9 trT F'T p
g $ g =U F.t5 g E=il
d F d
2t
E, g fi G
Ia =6
6
p
E
E
! b G
P G
I
E
!tR
q a b
x
6-
s f,
U a E ! p p il bE 9 F EitE 'd E
st f,l i =il E! 5X =d
E I a 1! t'
o
E o
n
5
x
6
I
E
=
E p
c
=
E
z
t! 6
! d
c
e I
P a
a E
h
T
6 E
E r
E s E
>
F i 5I = : =rl =
e E.
€ ! 5 I
5
4
a e
t !i E
x
E F x
g
E 6 fi 5 x x9
XE t&.
.g
5 E
.E!
5
:f,
d 6
3
EP E€ TE
5
e6 d F
a E
h:-
*6
IH
I
F.E
1!
r
= N
E
,o
.sb
d
5 8 q
frfi HE 6--
€h
14 iI a' EX 5 E6 li
o
_9i
5
E
5g' E X Fq c
fr s f i Il F
6 g 2
E
.4
.
cf) I
5
J
5
6
5 p q
E {
g 3fi ^-v
&
ilru
U
U
E h5
6
5 ?
t
z' R
L
E
sl
s
a
B
*
p 6 E t 4
tl
E R
E
a
ti
R d
6
N
N N
a
6
6
cs x a
5 o
5 I g nt
l
A
4 6
5
E 5
:
6 R 15
H
?
q
nJ
5 R 6 o
3 r5
R
6
i
?
R
E
I
5
le
e ? 6 6 3 ;
t'
i
to
I 5 i l9
f
E.R15 26 E.a 6 3-a g
g ? I
5
7
z tr
d
t
?t
a
t
N
g. g g E 5- 6-
B
5
E
e'
U 5 5
6
t
q 6
5=
E I
>.6
I
e*
rfl 9Ct
iiE
gg
.iz tt 5
L
5
o
!
E
o
E
t & P 6 p E
&'H vt
EF "-#
*EE EE 6E€ t!il 3 C.8g . g
E o
5 U 6 6E 6 P d
o
g
g< qf,
-'
q
zp
E
I d 5 I6
a C t o
I E 5 6 ? R t c g
c g
c 3 6 E g o 6 3 4 E
: a
I
Ig g6
F
-s
*5 R $ -6
J4 E :ts 6 5 i( n, 1! t l ! gF 5 E-6 P 9: 6
e 65 t 6 q
s9
E
F d
g p 3€ >6 Ed
E 5
fr I
? q.
6
a
6 q
P q
sg
5
E
;
I
a !
6ri
i
s E 8P NB gP SD @o
e= og tti
EC E3
E5
J
6
g iil
R
Ri
g
6
6
an 6t
E
It q
N
6 @
6
ui R, ri
;
i.**
R g
t
A
N
#
N
a
8
6
6 R 6 o
z5
E.
a E x
6
6
!
nI
a
e
tl
b o
{ it €
!
o
F
6
5
T
E
8.
'.
E o
=
E
g 6
I s 6
6
o
g. JC p
a
8
R
F
g
R
d
U E o
E
I
I
i o
t
s
6
€
6
6
g
: A b
s @
s
F
U
d
I 6
g
E
E
g I
6
*
g
d
F d I E
&
o
f; s
;
a a
fr, o
3 ? a d
e
E
E .8
8 I 6 N
6
A
d 6
do 6i
I I R R 6
6 R 6
r* i i6 6
a
6 R 5 o
triF
I 8 R 6
d
@
P 6 $ E
8 8 R R 6 oi I
d
s6
t5
I
I
6
d N
8 8
o_
a rt
8
a
6
:5
3
E
t5
h lK"
N
a
R 6 q 6 I iJ
I
N
I
t5 R d
a
L t5 R o
g g B
5 P T
R= f,
E
a
8. fr I e p g E q
6
6
E .s
-
G-
I 8 R c 6 6
6
R 6
E
R 6
6
R 6 I
6
8 8 6 6 6
:" 6 6
o j
6
F 6
8
: l
d
i
4 f
6
g g E E L
L
g
E
E. g E
F
F d 6
6
.E
e
E E fi
R
R d 6
R 6
I
f, c
c
E. E g
I
I b =d
:I
5
6
c !
P E
4 c
d I
e
I t6
s t5 I 6
6 R 6 P 6
R
6 T
f: I
6
0
@
I
a & 1!
6
a
P]F
6l d
s
L
hF dF
c
I 6
q FX dit
E
E]
f
8
I
s
8 I 6
I
E
p E. s
FF c & Eg E € *
E P I
E
i
I
a
a
6 R 6
6
R 6
ng
B
i
6
d
fl
q
a 6
o R 6
3 ?, 3
a.
6
a5
6
t-
6
6
6
R
N"
In_
,* irt
6 R
g
E
g a lii
1s ia
o N
t5 6 N
=
3 E EF r
€ E
t
t
i g ? lt-
q
F
5
d
i. 6 E 5
L
€
@F
E Eit
-
o
{ jz
6
i-o
I d
L6
& s
xd
c
: a
P
I iP =€
R
P
9t9
c
^o
a
€ €
P
6 I P t 6 5 o
* " p ilE x'6 P 6
( F
5
e
a c. d I
a
E
c'5
sg
'?r
= q
E
3
=
I d 6
a !
5
ps
d E 6 E
€
e
F,
: &
6
E -g
= c
-o
ge PP c4
- O c
6'P d'-
E, S g-
4
)3
6 6
.
lL
l-
E
6
6
E
?
E, P = =
-o
E
I
E
P
FE.;
5 E
=P s
3d*
9
5
s
P p
g
= c
a
i j =
I
t si$
!L E'
p
6 Fo
_ E8 i h
P =
-
> ni= ll I
8.
6
e
lr b+
b! P >1 o oq
&
I E oi? 5
lc
F P
t6 ]P
;9 Y! l &; = h =
6
E
E a s
il'
&
F E F q et: : stR
*s9
EEE b titE
& o
tt
5d
-9 t
l=-
c
;9
6
{iE xEs
x
8rE
q
E;
; c
9 e 1i o; E 1 6 R fr 9 g IP >E l6
:
5 fil=
8.
E{
EE E*
6 6
P
!t E
P
P
dh qii
P & =g
lL
l
5
E.E
P
I tb qo t'=
c
l
L e
>-6
8
tt5
8
.t
5
g
s 6
66
t5
a 6 :_? Tg) E 5<
I
F F I
F
6 R 6
18, hE
6 -o
6 @ c!.
-
^b6
o
_o-
6
3 8
a E q.
6 o
ls. is
a R -
3 I
R 6 I 6
6
R
:6 N
9l
rB
]'
@
o
K
\r z g
a
t
6
6
i
a5 o
j
5
o R 6 a IJ
R
E
E q
R
'l tt
n
i6
: s
4 3 3
A a 6 o
R
d
o
d
5
* E
? 5
?, 6
I 6 I
3 8
6
.;
8-
a
(L
R 6
d
E
t b o
R
=
8
IJ
N
6 E
5 6 E g E p P
!
hd =5
E
E E 8, !I P
=
a
oi
6
e
p
9
E-
a 8
6
e
L
6 ?
I
ts
E aR
a
g
a a
d
8 I
6
R R
E -
8 tJ i6
5
N-
R
a
a \ 7 ? 5
d
8 I i15 6
5
s F g a
6
I
F to E
5
6
U
3
'
f E
U
R 6 6 6t 6
I
6
$ il
*
6
a
IJ c;
6
-
6
?
F
a
s
f, I 6
:
6
R
I
N
3 E il
€
s = €
it
6
R
fr
6
6,
€-
r[
d i
6 o
o
I 6
IE It IR l;
o_
.I
6 I
l8 E
@-
6
r*
N
R
a 6
t:
$
n
6 R 6 6
R
GI
6
E
d
8 a 3 ? 6 6 5
a o
6
4
$
6
6 o
E
..$
s
6
N
o
R'
a
-o
Iq. N
5
a a 8
a5 R
{
fi $.i
$
a
8
B
l-{, tJ
R R a5 6 N R
IEt5e l-
6_
t ni
-
ls
I a
N
.f:l
6
6
l6
E B
5
ttl
E o
l8 I
6 R 6
85
i*i
6
6
P e
t
a
fi al
s F
g
&
n 6lg I A 9g 6 :lb d >d>E l
>-=
J
qE q
I
= 3< = s= a E 3 o9 o5 3 u g ,ts .; P P E b6 4E f3
il?
4E F= Eg
o.
I
6E
E3 Fx :6
?
s d
E
*;
F
E ti € =E 9l
6
E a *
6
o
5 t: Ad. &
s
T R
R ea
fr
ET I
xo
:
AJ o
tl - E 6 a
,ts
; 4 I 6
i5 d
gB
Q.-
u.a =E
!I
E
o 4 o o !{ 3 L
9l
d
E B q ?
o 9l !l
6
a.
q
o e
E
E
s
E d g 6
d
69 t E
e TT
g :?
5=
Eg
I T
E
rg
E
€oq
6
3
a
s
{
6
!
6
-q
6
I
E =
c 3
o_
=
6 D a
\
5
q 6 d t6 i 9l
= 3 @ n
si;
5
f 6
E
q
6
u
I
x
q* E< = = q o o
z 5d E f
s I
!
E
9a 6
E E * E s aq a a
q
I
a
-*
€
6
2 6'
.B e $
dJ
d !
=l
s r
e I
a
t
E E I
di
,E
3
a
9t @ q
q e
I" d
d
E 6 !I
L
=
tt E
E
s ts
E E
3
E
q
d
9
E
R at
E
a
q< = c t o= = o g =. ts q a HS P dE *s E 6 Eg z EB 8
a ! a
I
9P
3 6S
o 6
q
t
? E
f@-
o
3
q
3
*.
I d
5 d
T I I
I
.g I
q
a
= a
J O -
=
6
E
E
g
B JI
c
(6
I E q
o5 ! -
6 P
3
g -T -. *
=
s
t
^a
t5
d 3 D
€ a -
E
ts
d
q
-ai a F
- a tr
N 6
bl t5
6 iJ
d A 6
\ -a ,g .J
= . ,E R 6 8 t
-@
N
6
E
6 h 6
-
I
6
= E .
6
a
@
8 E
sE
N d
I d E
I
N ,4
-{ -g
a E
g
6
6
6
6 t5
tJ 5
6
ti
t5
I
8
6
o
I
3 9
F .E E ts
-E .E E t
1'
v z ; (tl
\
"N
N
.o
t5 6 F R 6 6
6 R 6
a5 .5
E F
-;
E
t5
:!
5 d
c
5r
aE
,4 b)
a 'l IJ
8 5
tr tt
E
F F C
F
t4 d
a
d
R t5
U
6 15
6
g
r E E
.g E F
6
6
.5 d
TJ
I I
g
-9
d
a5
R 5 6
t3
E
6 5
d 5 I 6
R 6
6 6
,4 ln I 5
6
5
6
8
8 8 t{
a
:J
B
l'
c5
R 6
t5
a a
E
E 8 I
b F ?l
,i t{ 6 R a5
-
3
EF
bg
H ;s E ;B
E
r
6
d
g
q I
t5
F I
:
E
tt
F E t
6 i
6
I
a 6 6 6
I t5
c.5
h 6
s
6
tJ tJ a I
F
6
5
q
a 6 d d
{
s c
6
3 a
.!q g
a
a 2.
q.
E
E' L
a
E
^
6 d t
-f
$
6
a!L
1 ! c
E
aa 9eR1
=^-6
.9d5
E"
E T
-
P
a !
F
c
a
aa
<2 P5
q
€ s
T
EI cl
3
E r q q €e s E !
L
T d !
!
a g !
o
9.
I
a a
d
a
tJ b
5
a
6
a
.s I
o
e 6 I 6
I
a 6 F 6
g h
a
6
6
6
ai
5 a R R
a
a
a a
:6
6
5
t5
3
t5 5
6
6
I
8 8
a
P ti
tfi
E
b
:J
6
6
6
I
t E
5
6
h 6
R
a
5 E I 5 6 .J F E
s
6
6
8 I I
I
. e
;
I
-
E e
b /
8 I
R 6
E
A
6
.
,i
t5
a a
a
E
tt
a
a
a I
d
a5 6
t5
a
6
6
6
6
5
6
6
6
6
E
8
6 a
6
8
.
6 h
h
-
8
e
a
e
a
Ea
6I
>l 6
I
a a A
a
tJ h -t
tJ 6 h R 6 6
IJ
d
t5
aa
6
d
a R
6
6 F
8l
8
a
8 8
Er 6 B
8l I
ti
;
P
Fi
c.J
tr -i
R
-
FR
d
a
a
a
a
98
c IT C 6 F
3
o
s a =
; E
,# ="
dq
,Yd
a q
d
R
R]
-! .o
9.4
6
a I a
6
5X
5
5
=A qox
E P= P {F
a
s d
F-&
- d
6
Es a R6
t
t4 zt
i5
6
aa
I
I
d
a ts
6
s
6
-
g I 6
3
"a a aq
€
!D a
c
IF
e
F 9 AP .x= F ' E= 6, e gc> e= g:
8q
B
'E .a I
B E
2
E
I s+
h
E
t5
A
t
8
tr al
a
I
i5
c
a5 a5
N
:
a
E q
E
t3 t{ 6
t5
6
N
6
N
6
E E
6
6
t5 ii
14 tJ
t-
E F i
N
t3
t5
x
q 3
E
e
.d
? B7 I
z
g
J')
-6
a
a
6
c
d
q-
I
3 I
I
4 E.
x=
E
a
a €
a g
€ 3 T
I
c
z
E3 co
-
€E
e
P
I
2.
a
d
rF
od
,a
3
a ni
--
g.
&
a
E
B e a
4 -
T q
5
a,
g
q 5
o
>J
I q
*< _6e
a
s
E
I
6 !l
SE
e
s.
o
sd
EEA =
E
E
E tf
o l
,8
!l o
= b
6
6
s
6
a
I
P
E
; ,ts
6 q
p c
6
E
P
I
B
3 g
if,
dJ
!l
9t= 6d
6
F
o
,t
= o e Es *
t'
8
66
6
El
8i
8 I
gi 8l
d
h
6
d
d
I
-
d
a tJ dt
R t5 R -i R 6
a
6
8
R 5 6 F
8
6
9
F
d L
-I F
F
c
I t
9= ad ofi
ix ll x :x
E*
1< io I tq
o p.
d !i
*
g.
tl o E
8 aq
Fq
< = l6 9A ht 16t d -i
ts
s R at
€ a
q
T
I 6 3 q q
B I
q
E
o e
3 a
-o 4
6 S aff
3 tt
q o t
T
E ti
=
5 d
I
e
a E
6
a E
5
T
g
T
I
!l
$
g
6
,R P T 5
E
5(N
;' = o
2
i5
s
3
I
6
R
: ;I = n" g g
5
q
t6 il
&c 3
x5
6
a
6 =
5
E
q
*
6
I
t{ t5 6
a
c ,a
I E
a
*6
N
il R a5 6
8
r
l\
E
t i:
i!
',4
fi
i
E E
iib 'q
6
8 il
9
6 6
8
,a r. i
6 6
8 fi 6
I
I
8
c
Iq 6
I
a
a I
6
a E
g a
{94
q
Ed EE
a q
q a
8
E q 6 R t5
q
e 6
€
I
d q
9t
E
8
I
6 d q o
d
!
f !
I a !I
I a
l q
a.
s
C
d :
,x -9 r * +
& 6f d8 !
a.
6:
t x
I
= cl
E
,
in T
5
so d
o o
3
E
c
.91
6 o
o
a ; !L
!t
R<
[f;
l5 i! d6 16_; -T r5 *3 di
5
E
q
f
sg
=q
6
9 ! g5 5;
I q
E 5
q 6 3 g q
61?
xE *3
at o
s 6
* !
Eq
Ei
$
t{
6 R 5
T
I
E, T ql
@
th
a
-br
6
6
E a
s
E E
6
I
q 6
6
6
6
6
15
F a
F a
8
6
h 6
a5
6
6
I
8
8
8
n 6
,a t5
6
d
8
8
E
tJ
!i
8
F
L)
I )j:::1
l'::ij::'l
n!,
1
,E r 4 l : :l: n
:iii
sl
NI
il
E
-
F
,4 6
a
t
E
g z d h
o
6
!
R 6
R
6
I I
6
F a
6
E
8
E
6 R 6
a
8
E
c 2 I I l
-
t* 6
g
H
6
6
,6
a5
E
t4 TJ
I
E - sx
.E "E E t
R
F
I
f a
E F
k a5
&
!
_o
8
d
F
E
ii!!:tl
3
s
a
,4 6 R 6
a 8
* a
q
-@
8
8
{rir t!i.] til
g
d
E
8
sq
'rl
=. T
Io
is:ri
*-a
n
d
D
8
*X a E
x2
ol
D d
o
x3 IA
8 T z 8 E I g a a *H g co 3 3 o q. =tf EC E 5 ua d= :c 8 d 8 e s ,d u 5T e 6R q R f 8 EdF ,D 3 I i3 X ' E e h tl 9{ q s6 q a ;.2=-" q e a { 8 s t6 CJ
;
o .E
=
I
-
x5
a
E,
c I l o d
I
a
I
a
{
=
ao ;
d t p
_N
e
a 6
d q
o
o d
g
d
E
q.
a I
I d
c
d
d
d
,3
c
E
s
t a e 5
a
6 R 6 R
a
6
8
:o
d
I
E
-
I
P 6 F
6
8
tf
= {
8
I
5
e 5 5
6
d 6
d F
+t H
t
o
o_
d E
F
6
*
a F a
q
o
e
9l
't{ 6
8
6
ig <
T a
t5
6
d=
I & *
,g = a
I
.E
f t
d t5
a
t
d
I
I
e5 8C :K fld
s -a
F
F a5
6a
5
6
I
i 6
E S !tE
E d9 e. D
-
E
E
*
!I
g ^
!
E
q
8
I
5-a
a
i5
6
a
=
.E E R
,. -
I o
a T o
N Nt
g
o q
I
I
a C
R ,i
E
t{ 6
a
F< <= -.6
I
-t6
.E* 6 5
=
,4 6
t4 6
c
5 d
:t
R
5 €
I
t-
u
R
d
b
dc
. - sd +
E T EdE 89
a
E
6 o
u
Eq =a
S F 6tc
+
d
d
e?
9t
!
6
f6
&BA
s3
e
T
q
a
91.
E * ts
I
6
c 3
E
q
ei;
E
a
o.
a
-
q
{ = 3 T
=0
EF bt
.d
5
a
q
3= o.l
B
= x E' s s I{
N
o
R<
9l
I 5
=
o
6 !4.
I
R
o
E
6
9 9 {6" XQ
6
0-
5
J(6
E =tz
=
6 6 d
P = F d5
x= = @ I F 7, s q
aO
.6
@
"E t E
a 6
A
IJ
E e
a R
E
.E
a h d
E H a
g
f
I
E
R d
f
1'
n z ; @
-
ta et
6
,a
6
8
a
R 6 a I
ti a5
E E E I
8
6
6
R .5 F 6
8
8
8
8
TJ
R
6
h 6
a5 R 6
E e
e 5
,a
8
E
/
o= g3 oq
f;e
Ef, t3 T tlr 6
; o E E
=
=s Aq = d
o9+ t A
3
{ t
a
o
e !t
s
Ed
!i
6
E
{
F
d
;a
E
e
s
a
q
a
5
a
5
a
a t
a 63
5
9t6
E6 a a a
;t
a
Pq
iE lac
R
nt q * 6
I
c
e*
d5
a
!r
ct 6 o @
e
a
cl
o
I f; g
t
8
i I d a F a a
E 6
6
s ts
!
E
!o
$ E
6
E
e Ia
R
h a
E
a
t5
a
E E
6
6
u
I 5 E
I
€
t5 5
c E
.8 I
d
ta
a
6
E 5
d i
tF
o
d
I
s
8
&
F s
tt g
5
*
N
i5
I
E ct5 8
tJ
a
s{ o
q
5
a g
a d
= E
s
gi& P ia
.Bs e
E E f 8E Ptr 6 :!t 6 {- HE
6 l€ qB qi P o
t6 9
g
aa. T a
6 E
I
a -E
q q
q I
E
6 F
s E
a
B
!T t5 a5 E8 8
$
E
R 5
E 38
EFE
E
6
-
E
-
6 F F 6
I I 8 N
;a :
15
6
tJ
d
A 6
9t R R 5 q
a
A
a
:
F F I
: I ,E I
'€ c
E .! E
E F F 'o
c
F E
&
!a
R{
3 8E
e
It
I
I
g 9| di
6
T I Iq 8l
{
e
I It
o
! t<
;
a
s
1
E
I ei 9a
c
:
T
E = o 6 T
I
I a
!
I
E o
e
= a
o
B
6
a
I
d
6
E
P 5 F E F 6
F
N
E
2
F t
6 F
-E .E
E F a E
-N
E
g
z
,E
z I
a q
s
a
G
t5 6
-
R 6
E F
E
I
! U h
I
H
i
F
-
h
E
I
It ii
6
s &
F
. .
F a E
15 H
$
a
R
,. E
c
E1 al
€ *
a ir
c
s
E
.g
8
I
,,
H
ti 'a
a
a
d s
5
! a it 5
E
g a F a E
E 9l
-
E
't F E
i
,1,' q E *.t,i-: 4. 3 a E s ,ts g a
R 6
-
F E
E
I
Hr
Ed
,E
5 F
N
I
,;.!:.
d=
s s
'tI
F 6
!s E ax T
E
I u E-
P
a
-
!I
q
C
g
o
6
:
& e EC
E
3 q
!
l
FA E=
ll,
q
_8 o
8
o-
@.!!
g,
g
o
&E s a e
,ce , }|.; ia
E e
5
g
o-
€q
;= za =r
9l
d 4
ts E
8
e aqq
e=
6
l{ lg.
q=
q a 8t{
s
3
a =
;B=E
q <: 6 !r€ c P 3 B
d
g
3
E d L
EX
t=
5
,g=xa e1=
o
.;
a
T
I
g
t .u
-6 !F
td
s
ts
d
a
if
E
e.
c i
a a
R It
6
a
T
g
E< 'E
tnT
6
o
& s
a 3
!a 6 a o
d
e
d
6
6
b
A
6t 8
o-q
I
R a q
q
c o
EE
lo
& Ei€
q
a I er R sl
q
T q
5
q
s
I * o
.s q
€x o
E5 €r E o< Q 1. 5
I
4 5 R
x<
*a
A
E F F
E I t
t
8,
T q
E
f d I
F
d
I o
.s I
T 5; q E d d
g
g
i=
1c
I
t
E
f d
"q 8 a
,- a t 2
-
T a
o
q
o
q
E
o
@
a
f 6
I t{x a
d
I
$ 3
E
E= b5
N
t a E , d s + ,E 6 s ta =* d , a XF 6 * ta B g ? : a q RDt ts l a g 55. c
=
&
5
I E L
I
F B
!
E
8
d
€ ,B a E q F s a
E
EE
s j
E-
! . E
d
o
!
R
&
8 E
,a
o
8 8 6 E
ts
g d
c 4
A
6
T
5 ! E
g
6
5
E I
eQ' Iq
d
6 I.
a
a E
s
E
a
ts
B
_d e
I
E
B
-
5 !
$
a
d
at
FB
=i leE
d
g
a ao
a
U;
E
lt
TO 9f Pq
5r qR
E E
?o
q
9g E ts
d ad n BU.
e
E
E
o
a =
ss$ E I B
t
av gd
o
d
ftI
u ;: d5- c5
s{
,n
3< s6 dd dP
q
a F
=i< a s :.LA P o
qs 9 €I a '
E
q
tg,; PP
ift
E Eq S F
Ur" 8 € 8- d 9 A E 53 E E F 65 n I E e E 6.d Fn
-e
5*
g
* {
{q
aq
v1
q
E
d
*E
===<
d
3E = s 9l 0l s T
= d
5
5
x
q 6
6 9l
= f
o
bE= cA ttc
6
6
-P i
gdf i . d 0?
i6
E
N
a
t2 a
AI
I
!
6
9
1l
7 = I
(o
E9 6 R 6
a i
a
8 E
q
IR d
ai .oN
15
.< 6t
E t5
I
I .6 6 6 6 :J 6
8l 8 8 I
E F I
d
E a
.E .g
t b
ll
i
E
:
f, o-
qd :n 3R
g< = E E6
f<
*d
I E E
9t: xI'
P8 lo
q
"F8 9+ :e
d
FP=
H 5Rd : ;
5
F *
EE t+E
g< lq
*5
d L
& 90
s
!o ET
6 a d
XQ
g ;q
E
Fg
q 88
a
d
3,9
.J
i-
g q !i
?e d=
s=
=
q q^a
*E**
o xc
d
Fg tso
a E I q
>: f6 g-
6{ es.
SF r!
o6 b,:
!
o
E
fr t t EE !
a
z=
4d
VA 6 zJ
EE
;
o-
6l 66
6l
E]
SE 6 a a E !
e. TI 6 d
8
d
$ 2. i
2
t l
a
,3
g o
!l g E
=
6
I
(
o
E 6
at
E g
0.1
-@
si
d
-6
g
RI -@l x
gl E x
d
(n
gl Ei
>!
6d !t
5
qT
-
,ts a I a
q
t
a
g
8
,s t4 6 6
a
8 !P a h 6
a
o
6
t
t
*a
I
t
E
h
R 6 R 5
6
6
6
8
F 6
8
6 6 6
Ed
dr r:i
b*Y-' ae;!
slx q3
+@ 9iE F'E
9l !f dT
d l
l
qt q-
q
a
3 z
a
d 3 n
: !
q 6
,i
= = =
9t
E
I
d 6
9l o' 6
Fd ^3
;-
I
3
,2
f d
=5-d
x s 3 e
s !
I a I e
i
qq
q
g q ;l FdJ x3
a6 3
s. 6-
P d q
+ 5
A,E
o
a
e
a
EE
T
,2
E
=T dJ
s sg B ;il E S JX !
[it . t$
.;a
q
a
I q a
s
52 J<
{ E g
!
s
d
€ {
3
= a 6
=q d6
a3
a
o-
r_ l
F
F
E a @
q{
g R
-
I
N o
-!E
B R 6 R 6
: ;
a
ir
tti
i
N d
I
R 6 R
H R
t{
6
E a
a
6
6
u
6
6
6
.5
R 6
i? 6 e
! 6
F d
6 6
c
a!
N 6
R 6 F
-
F
6
u5 I
3 n = a
6
8
6
I h-
a5
6
d
t
h 5 R
8
8
tl
.61 9l
8l N
c F
-F I
sl al N N I
ql nl
EI
8l
, a !
7
,b a i
-;
Fi 6
z5 h 6
8
a tJ R 6
I
& e 6
h 8
P R 6
8 R 6 R 6 6
8
a 6 6
a
a
E :
! q-
d 3
,I E
i
o
t
o
i o !l el
A 6
z5
8l I
:t5
5
* 6
a
c
a
-
I !
€
al
2
2 6
z
€
6
0 ! d T
s
e
=. d !
s 3
aE
9l
N
6i;
645 RR
8t
8
rg
I
_8
E
tJ R 6
6 I Y e
6 I
ds
hgr
LN
I
dt
6 6
8
ee
a 8
6
R 6
-
R
E] R 6
8
15 d
al
E R
a
a
R
6 R
8
6
9A
I
I
6
88
-o
E
6
R 6
6',t'
R 6
i5
g
E ? a
d
d
E
6
.
R 6
,
--
t{ 6
E
N
^
c
6l
6
a
iJ
d
6
RR
a5 a
et
6IJ
I
R9
e 6 h
8
d A
F
d
F 6
8t 8
a 6 6
E R 6
h
E F
a
6
R
R 6
d
^) Ei
E
R
8
8
I
R
E R
6
5R tg R 6 R 6
R
h 6 h
8
R 6
R 6
8
8
6
6
6 6
I
'E t l!
i
_o
E ile
s t
F a
,4 6
h 6
6
a
6
U
t5
15
I
6
t5 I
r ,a
E
ee
g QA .5a
9C
8,A
6 F? i5
g
{
_o
-g
'R
F
6 R
N
F
a 'o
P
6 R dt
tl
-h
d
R
_q
5 t
I
c t c
a q
!
E,< E E R9
a
a
E
B
.a .c
a s
1l h
-8
-
.E -E
a
8
N
.P t4l
FI
EI EI hl
.c
@
f q
q
-l
!
a ail
N
E _c
_tt I E
o-
o s
Q q
a
q
8
€
q
I
s
2
9t 6
s
9 P
EF a t -d 6 !
E
sl C
E I
a-
D
&
I
s
qi oo
!a
d
a
EL 4
a
o,l
l.)
a I '@
c
a
d6
I q
.f,
\ I
6
o
E d
a 6 9l o
Q.
PP
.@
R
d3
n
tl
I
RdJ
d o
ic 6-3
)a
o
a ,{ 6
g*
q S.;-lE
€
E
?
ci
= a
Qx
1N
,P
>l d
aq qt
3g.ES
6a
s
6
3
L !
f:5=
6u_ o f
t
x
el
{v
EE$6 & E * i 6* 3 & q-
7,
@
I
d
-.d
3
t6
o;
8
6
E l *d
Re s 8
6q
O-
g
lq
3 T
QD -6
i=
t
6
Bg ttE
z
!
dt
@il
o"9
L
Rd
RR =s 4$
d7
8il *E
a
gd 5 6 g E Ql :X C = = f
0g
^ r (= 9 6
o
a*
LO6
;
3
I z
; E i EE
Rd
!o
=te
--
d Q
E i l 3 - d8 * = =1.Q E + 5
a6
4A _eg
c 3 3
a
R<
€t 3e ?8 *.4
d
> 6 :' 6* E6 a a QJ a6 - d
jt5 -t
o
f,rF
)6
.T X P {D c E
t rP ta9
o-a
o o
a
q' t5
5i
I
I
E t o
= q f r aa d<
€c _s? a 3-a d
cx
B o
f
5 a I
I
I F g E t1
a
q d Ai 5 q
q
I 9 a 6
E 6 4
€ n 5 = r
319 < dl6 d FII
3 q
q< EE
SE gL: { 9d 9R ,r H 6 -€ d ' , : l$:
tr ,8
*ir * 4 tb (
d l qa a s 1 6E E : l E . :I =5 =8 EIF q
6IF EI Ftb F
.t ]x.= 6ir Rl 3J i*
q
F2
E+
gs
PIE
3q
NE
ht
q. 6 b
*', ag 3E 6
s i q il d
3 cx
a.
E
a
q q o. d T o
I
J6
3 -
o
tQ
d o
E
,3 a
2
a
b i
!r
^-
a
dl
e
T
t q
{xe
a f
I
I
tJ
8 E
E
6\ 5-
E
5E 6-
6
q &
5 6
T
*
P I
'; .d
g
8!
a d
B B e
6t
gi
!
E
g E g
FI { t a
E
q
; tr -
6
P f
s9a
6
I
dt
3a
s
5
6
g
a
-g
x
a
a
d
E E ir '9
s i R
6 A
8
I
I
E
- - -
-
.E t,
I
B t
&. s x
bl
6
6
g
Ul
3
@
3 62 q: aio ! 6X 6 F= * l=x 5E ox
L q
t6 5
6
!f,d txf
E
d
ai
d
5
r6 ]Q
&
P E
4"6
6.E
Ei c t$: E
l 8 d I3
a
l*** x
q
s
la
6
*
*s
I
oq
8 a
e 2
='l u a
g I
t4s
lo
! o
o
Itr
iB
g
E
iQ
I
f
=
t aq
q
5d iqR
E. e ts
e.
g
6
ts
e e I 3
! z
*86
d
l
a
,3
D
E 6
E :tgE = * { E a tr b #irfi 6 a € 5 tr 5 q
3 E e
6
El 3l al
d
I s 6; ! g AE
.d $ 3 3
o d s
q
s
!
t
n
adJ
dit
to"
! -
=*
!
2' 6
=o
9.i
AF ** ot D6 B
dJ
d
99
a :.6
EB
i:ri:t:t
g,E
e fr= t
.iii'
Li:iiir
.'iB. 4 3
oo P q9
a q
I
t,.
o E
o T
! q
{i;-:l
q q
q I tt
*s ,
xP
r6
l9
t$J ft
,
fN
'gi
rtf
.de . al f i aq f ,iil,X =ql6Ev = . tl -6 E 1X=
rc
=t : u ts 3 E c5 a E * e
!a
4
Eds e as $1fr $ eiB*
6'
-
6 @
d 6
,::l
6 E ;qE$ ;N:>' ,r:2
E !lr
sq
=6 *d
a
{n Q=€ ;E
d5 5lr e . l s 6 $ >6 l i R 6 o 9R aix3
f H
!6 5t
E a
5
qP
i6
$
IFE8a
o4. qi
I'
I
d
c
E a
s a
' I
s
6
iiir,.itii
,il i:::
t
e
ts
a
0ll
t{ t5
qr S ds Nl A 6t
&i
sl Is
al
b
a
I d
R
6
a ,4
8t
8
>i
d
>,c
6
t
645
ilixlfi a Iu l F I E t5 6tJ 8
SlalA N
8
3r u 8€
si 8l
g
6
6-
"H1
RF
a
6E
e
H
2J
88
6 6
b
6
6
6
b
bti et
8
8 8
a
J-
E 16 R
3
t lqo taI +t * dd
l*5
,B I
5
dr 9l =t
a>
R 6 t'a
X B e
*E
8
E
=
133 ,r 8. g g
I
6 R a5 t5
li :s t65 1 1 6-
6=
E[i q E E* 6'
I 8 bi
IBE
6s € 3!E lc a 1 9 6F E ] S '
.E a
6
8
!i 6
al
E
g R 6
=
1.6u,
)a ? q tft
$ r a& E o
lo= F]= .< i6 ,E ,Er ldt t n6 qt- P
&
s
B R
{d FE
9Rr s e:
E
E 9
:q<E
1B 6- -5, iqe
d
d
ts
6
e
"=
b cl
R'
5 q
E
: & a E a = E
9
& B
t5E
g
3 6 ; EI ;e & 6^
4
o
xc
E
/q
a
=
q
a . - s eqo
d Er
B 5
!
5a
a
-3
IE E !5 : d fx
\ = a
*E 9€
o o
d
T 6
P< a
s> 6@ f<
q
RX
c + ;q
,xd
oQ
C
d= xl
6 dt
ts E 5 4'8"q ; €
E]F {ts trE ad qc e5 ;0 .
:,x =P 5a
:6
a6=
e
!< ga a6 6fF+
Q9
E
a a a a g q -q
g
E9
!
E 5 6 d
e
E<
F
3
a B
3
s
&
6
6
a
-
E s
"5
I
x a
fr
g!
q.
64
a
n6 3E E x
TI 6
E E a
d i q e 6r - i.l 5l a:l
c
3 F aE o
3x xQ gel !Dd
:; Ps
6 6
it
a o
9= o.d
et 8l
8t
8
E
di
6
e5
i56
g
a
645
t5
g s E tJ 6
I A 6 R 6
g a
d
d
E
iJ
g - g
ta
a
-i al
5 I
6
dt
a
t5 tJ
6
5E
;t iu 6
t*
61 61
N
R
8 6
a d
F i5
I a
E
8 a€
tJ
uH
I
a8
E
RR
-
i5
t
so I
8r I
al 6
N
I
|rl 6
d
6
6
c
a !
6
6
.5
6
d
6
t5
6
3 x
a :'i
{i
8l
sj 6 R
F I' 7
z ;
6
RF q9 66 8l
I
N :l t,
lr
t5: UA
8r
d
E -E
!a E
g
6 R 6
I
I
ts
a
-
F d
E
t5
it
E
F
-
h
8
Q
!.i
I
R 6 A 6
d
a F
8 i
a 6
6
5i
66 RR 65
a 8a
tJ 6
a
a
a
'6 e6 e a
66
xx
d
g, t4 5d RR
teq ea
a al
t E o -o
8
a
8
e ,a
,
8 a
I
I I
d
u 6 g 6 g g
a
88 a
a 5 R a;
a
R
6
6 6
8r I a a qQ
a R 6
6t5
6l
81 8
8
si B
I
pR zR t utt 8A
t5 R 6
a
N
6
g
g g
!? c tJ
E
6
81
a a
A d
et
Rr
,4 d
t{ at
d
k-
tJi 5u R'RR 6i 66 al8i8
6
d
:J
5
5 6
lj
:J
5
I
8
8
t4 a d
a
8l el U]
ai R 6
g aa i 8l
8l
a aqa R 6 6
tJ
g
a a
e
F 6
F .5
6 x a5 a
6 R 6
s
\ E=
ZF E n5. g ta qq 5(6
:
@F
E
a g 49 $
T
a 3 = g! o: 6
{ e. @
c L
ts
!l
a a !t
a
&= = d f
8' a
E. F 3 d B
I
s ct
sG
E
q
I o
6
6
3 @ !L
4
& a
g" F a
s b
t d
s
-B
q 6 'I
E
a
o
4
$
6
E5
tt
&
d
EE td
8q E;
)6.
ei Pe
aJf
q
HE J 6
olf,
di J5
x< iit I f*
TF AE
Iq
Ft6
*a
E
x
g
6 E
E
*
R,
g. t
c
g
!rR
g€
s
6 d
q
q5
s
6
5
a-
c q =t c*
d=
E 3
d a TJ o-
= 6
F
F
E 3
P ti
&
ts
d
a
t ?g Ro d i L
!!.
I
g
E
,A
I
5!l
So Hg
a
s
6e
= =E
q
o
ca
63 ItE 0 B4 ={
nr
s E1 E &L 9
*d
o
q
E
oJr
F9f
dE xg B* ^h it -< a I
Es g =
d _9
I
= Q,
9". E _s q=
g8 1l
q
6
Etl
dR
qd 4 I
FE
E
I
E
-6
8 € g
a a 6 g
3 T
g I
{
*
6
T
{
I a
d
€
6 I I
q
= q
6 a o
6 a
q
q
sm
I I
= * d !I
R
0 ; & a 0l
q&
g; 5<<
E
d
T q
R
I I
e
€
=
t
I !l
g
I
6 q 6 a q
€ g
RF
s = g
g=
1
E 9 ao
= xi K-
E
I
& d E=
o
s
x
3
A
!
5 o.
= .; E
5
B-
q
.
q
E 6
.?
6
o-
ts ,ts a
5
5q 6 1$
d B E
6
I 6
*
a ,ts
E *)i E L::Il:
ll.ii
a a
,:i=l t
{
rl-l'
q
Ei,
&
!i
a 9l q
a q o
B=
; sE = x$
6
=
t
;
g<
6 E.g
A
* E
a
a;
dt6
o
q q
!
5
ix 9rE R;
FE
I
d
d
=< oo
6 qB
E
T
E +
8.6 8F
a a
E . A d5^'
€
=3
;x
Id EX *Rt
r1 fr-
tl
xs a N
= = R< o *= q 5 ; a *EdF = < g6^ 6P6 :* a 36 6
6
q f
*
6
E
s
N
g=
6
q
I I
8 E
10
g a aP t o te' ( l9 E tf
!
q
6
ts
!
J
q
e
F
= = = = i €a ce o EF !l B .B Q i 6 ,: al r 3 R = * 1q * E. a : x l6 lo .a E d
6
o
!9.
E
q I
6
6
aq
s
a {
E
3
a e 6
E 9t
I E
-9 I E
*5
u g
N !
I
d
i5
:E E F
6
a -E q
E
F
a
E a
a
t
5
t _c d E
a
6 6
I 15 -cl
F E E
.E -t
tJ 6
a 6
r
6 6
!
a
7
z ; N
6
h 6 6
a
a
6
d
a
a 6
8 t4 6
F d
R
R
8
8
6
g a
-
F c
-
E
s
-q
_8 a
-F
6 6
6 R
{ 6
E
D F
-
s E -c
E t .a
I, -
6
b{ R 6
g
I
d
F
F
a R
. -
iia
6
8
E
b
a
F 6
,8
6
a5 F
6
6
g
I E F
d
6
F
d
6
a !
5 a5 h 6
-
6 A d
q IJ 6 P 6 6
2
I
E c
b 6
3
d a
N
6
E E E ,
.u N
5
F
E E 7
N
a 6
h t5
6
N
R
E
a
R 6
6
F F
t-:i
]*
c
F
.
F
d 6 6
E E F
s
c
-c
t 6 R 6 h 6
a
-
I 15
h 6
E
F E
i
g
* 6d = { 59 F5 E *. d
E= F; a ll6
tc
t ?
g
I !l g
ax
+qI g ae
e a q 6 s t6
R
a id
E tt '
ee.
a. I E
a
a
I
I
E
a
a g e s+ 3
g
a
c
s
€ e
E a
ii
6
tf,
-
d
s2 .
E a
$ a.
o
!
E
g
ts
a.
E ts tt
o
E
s 6
:= dr :Bq lai !. ; s5 qR
iiE i Pfi=
s
=
J
Ea-
{
'tt
lEa <sr
?5
:
3
c
i6s =x AB
AI
I
J 6
e
,E
-EE
I
E E a
t
: N
o F 6
rts I 5
a
r4 6
^
! i\ a
a
6 R
6 6
€
F
R
! "E -E ,
N
E
a E g
a -
- 5 -F : g F-
E 8 8
tdl5d ! g
.E ]B i<
fi-g +5
a'j 6 3
a
s
5
k
9l
e
-
iq
a q
3
=
E
e t6
a
a
€
a=
T
f !
!l
I 4
I
. *
e
g
a
.E
9
B
I E
a.
3
--
g
r
6
g
i.€
F rF l9
l,
7
z ; A
CJ
t5 a5 6
F "t E E
6
2 tl h
a g 6
'I
@
a8
E
B, ,g PE
n a
E
t
g t{R 6
8
6 d
l? E
8
a 6
I il
8
,,*l
:iE1i
E
Eiglg
d
hd 8
RR'9 6a5d 81 88 --a :t a 66
gr E 9L R
6
,4 F 6 c 6
F il
a I
.tl
Fl
|r
6
8 8
tJ tJ
a
8i
!{ 6 R 6
E h6
,4 6
u
6' E
6,
6
6
E E
a
:J
g
6
I
qt qt
-{Q
!
D! xO
I
qdJ oi T q !L cl
q
u E
d
o
6 a
o
I
q
de
i 6_a -c
E
t5
6i
a8E
d
6
E {l E
El TI EE
! q 6 7
8r E !rt
E L
a
tti
-
a
6
t5
6
6
e
-
6
6
6
6 6
a
EE B , a
R
a R I
d
d
a a
I
I
;aa
aa
6
RR d d
81 I
d
uat
T
E
n
! a
t.
I B' t:r
P R
= I
I T
*
.
a
t
t
1) z
i d ! -E b
I I
. t
t. a E E
B ! -E E h
. r-
P
F
a
6 R 6
a
,-
E a I
&
N
6 R 6
5
E 8
6
IJ
a
hF 66
b
I
et
E
I
F
s tr
- ., E €
IJ
E 8
.
N
F a a I
aa tJ5 66
t56
5
{Q ii
g\
sii
c
a T
R9
a
:8 a
..
d
tr . ,I E €
6-
t5
jlirii
Q
I
:I R 50
6
iii.:trti:
s
'R a o I
;$ sl gg
.E .'
3
j
s
-@
8t € 8 8
N
:1
e o
5
a
E 8
QE
,$:
g
o 6 E g N a
4
ol
6
6a PF
.l
f
ts1
8
6
g a
d
! d
t5-
t4 R t5 R
tl
sx
qt{
al I
a
'E I $
d
E] P
ec TJ tJ
b
a
fi=
a
iF
I
xo
!'a tJ g 6 6 R 6
i56
a D ts
g', S E
E
-F g
6
s
dl
E
6a
6
5
€
;o
tJ
g
RF 6t
I g
ID
5
F I R
s
66
d
a
a
!
,", , "i;" I l 3
q q
b
6AL
gi
tJ
R
E
P q
R1
fi
a I
N
tt I
E -/
s -
et
E
6
I F
o
d
6
I g d
q bt
E I
?
a E a cl 6
q
s !
6 + o-
o
6
tli
C
= a a es
a a
P6
Ei bi si 8t
6
F q
q ct
3
tR
d 5
E ] E
B
q
tJ
-
! P3 gls 6 u.!s4 gig q q ad 8E= !tid O
',F
s
d
&
q
E
E
E
g
-
E
pf
sl
a
e
r
6l
ts dl
g
ri s ;iE
:9
N
-E I
s el$
ic
6
s
P?
s n elg -;
9t
E a a
g
fii= 6 *io E
a
li h 6 P 6 tJ
6
fetre
D
ry
E tf,6
r.6ii+.6
s g E I €E 8 t* q^ cr SiqE +x
=
8
5
I
-
6
:
81 8
R 5 R
6
I
= D
E
E tJ 8 F - a ,- tJ i-
a
I
I
s
I
.g g
q
d
tJ
a
g
o
6
;$ *=lE F * .* 4d l t <19 <
i6
tcr
=
$
I
!L
6i
I
E id
2
q
:3
6
!
E
*
QE 4=_
s
{ a: 6 ts s E
@
I
r:q
4
5
d
d
6
6g !
N
!
ae
YS
*
F .c
a* xg
EM
E.
@
6
tO =E P= q
* d I d5 9,8 8 . 8 cst I e 3d
t'e
+t
H l si E 5
E:"
s,E
$ia
eq
6i6
36
gr = P
E
a=
s.
a
R.
a
F
6*
B ;u 9c
= l
x
ddP
*
I
a
at
E g
Ea
7
E
?6? o *, :- ! i H
T B
I
&
q
3tx < 3< lrle t
6
g
J
qr
d
6
3
= :e
* E
6
c
q
E
x
g
s
7
B
q
NA oF^ a
LO
E 3 :R = =B s,g
6 E
x
AF
n.R
t
6i
rE 56
3 E
o
q
s+ 6t
!
s
B
r6 xf
Fg
E
8 * * it ry K
F a
q5
il s + a 3 I I P B
,l 6
6
E
== 3 !
6
ef
qt
a0a ts
s<
v
q
o-f
h
E E h
.q
Es E F t I
I
g
a a a a a
8r 8 t 8r I a a
.t Ed -c
E i
x e
i
h
ti
, 3
D
t6
g
d =
z d E E f
a
{*
g
,a S : *E
o
ri6
Eg
o t6
*
s F
5
E,
c
T
iE 3
g
x
d q
n E
P. 5 R
6
a q q d o
t
a
I C
g
I
tE<
!
d
; 5 F I & o E o ts
E*
a E
{R
B t E
q'q *E < Ei
I
!
do
:: .a
F 5 P!
o x
=
I
q fi
a a;
s
z
t5 E
e I a
E gaI 6
; 5
T q
I "E
E tl
^
tJ a 6
It
tJ
E
E .E E
a
a
- :6
e
a
E
.E E h .t
.E
F t
N N
!
,l a
6
p
=
lF
8*
P 6
8 I
a
u
tc 6 I
&{
fid =R
E d o
q
ry R5 E q 8
a I q
t
6
a
q
6
a5
d5
6
6
I
I
d t!
-
TA
E3
l
5l
PJ S! ^ua
6
f.i
x6 -.-t
6=
l
l
T q
i
Ea s^" d5
x
E E
x
a
h
6 R 6
6
8 8 N 6 R 6 R 6
6
F 6
8
8 I
d
6
6
8
d
8
s
€ R
E
u
6
a a a t5
a
t5
6 lJ
d
b
tl
6
d
B !
3
!
a
I q
H 6
F 6
-
g l:
$ a
5
g
a
I
g d
aid
B ti{ T
9IU E q
8
f
I
E
F
8 B
?
6
€
9t
ca
5
s
d
o
T
E
q g
€
a
g
a !
!
I
a
?
ea
E
I
t t
E
d
Jd
a
tc
h
d
c
E
a
6 lJ
F
a
- d d
€
b F .
,E
I
g
I F -
I
a
-F t
ta 5
s
t
- b - . E I q
8
:
E
t4 a5 F d
6 R 6
8
8
F
-
6
R 5
I s I h 6
v
6
8
I
;t5
|t 6
.J
*6
R 6
6
h
8
8
8
a
,8
u
t4 6 A
a
a
6
E
a
5
t5
E
R
6
6 R a5
a
€
I
R
F c
JC
N
6
Ea
ts_ &R !
3 R
a
f a I E q a
;
#i
g
E
g E e
q
.E
0
E
ffi
F E
t. E
3
h
!-g
-o
I a
B
-d
P
I
R 6
R 6
8
t
F I
s
Q
a
E
6
c6 8
+ a
E a
F
a
6
I
a5 I
8
\
N
6 R d
g
8 I
E
8
8
d tt
5 E a
t
ffi
B
TJ
= a
E
@
a
t: F E
a
qF € a E &E R S -T a* E s E !. a R tl a E e
'!
g E r.
6 6
o
6
N
5
\.6i;Yrtr
s;lli
I !
d
g
t
* =
";
a
n
d
fr
\ \
8
E
r i::l$j
^P
&
b d
6
,a
c
e. 9- I
5 B
(
a a
2
t
a.
-
F
gE
E 5A
I
d
q d
6 E'
3
a
-
d
tt
NI
F d 8 F
6 s
,B
I
E
E
I
6
s
e
"8
5
6
6 h
t q
q
3<
t;
i') ,o
-
E
d
6
i!
E
a
F E
V= Ed !tg
ed f5rPI E
a
I
a5
g
3 ! q
tl
E
R
6
g 'tt F a
o
Je3. q .; Rd '*, € <E
o
o
d< q !a tQ=
d
a
N 6
F 6
c
€ *6,A9
,3 E R sg 65 .3x n I
E
h
6
f :
=
D
s< 69 56 TF
t
I
8 I
6
6
g g g 5
6
t*
5 e 5
a 8
tl
5s-
e E
q !
E
5
a
qE
c
3
ts
6 a 6
?
sd 8g
b
!
E
E
g E
h
tx
FQ
-
o
;T
*6
flx 3E
E
-q
B
g
E
&
eR
a E € q. 3 q . g 5
i.r
0 = d F ! = ,ts a E ; cR d= d e e n
s 8{
6
; ts i s gg
E 4 J
e
I
€
2
-9
6
t 8
6
c
e
c
.! E I
a
*
E
q*
E
a
8
S!
s - ( si q u <=
E
E
5
a
:6
s
B o
E
't!
-
a
6
I
Ie+ P O
at
A 5
,-
T o
e-
{
€
-
!
q, :-
I
a
o
E q
E
6
g
T
q
L
6
5
!
F
5
t' T
d E-
l
H
!
I
Q' :" ?d5 946
q d
I
=
tJ
g
e
6 EL
s
e
I
a
F
t
;*
E
I
6 !t
9l
Ie * d
t I
$
6
t
*
*
T
!
g o
16 q
3
d
c.
ct
I I
aF ,e
I
E
E
q
e
6
E
!+
o q
8
d
c €BE
i E o,
6
n z
E
R5
9 B
I
q
;E
5
T
1 q
a.
lE9 6 tt dx d g o
E !
P r
-It
I
I 6
!
6
d
t-
o
!
d
T ti
o
.E e .E E E
e
u Be c
x
E
! .t F E g I t
b
I
s
I
"E E E E R , p
$ c
"g "E E E F I t
il
I
q<
6E
a 6AI-E=<
)6
=a
e!
6tl
<.P =d
qn 6
6q dE
IC
?*-
3< 2A
g t . 9 a.
Pq
cq e. *Ii dt f r IE Rg
R6 sf
gz 9t
5 9+a - . A5 R !r b R
;= g E E u-Q Eg .E t=€= &g5 u E o 6's = 6
3
5s
o 5 g
$s
E gd5 3k ON
o_ o
E
gcr SR =1 9'6
3l ir t= _oE Y6 g.a
tD. q l
P5
$.R P
g
E,i
! ^
l s Ed E sl H x 6 C
=
3i<
$ in
E
r*
=tg gx x l-9E
o
a
t:
e r " j 6 _8 $ B i8 E
8 s F l s .q ,P@ 'tt
^
i
dlg 8LA =15
il8 a
a a = g &ts = I
a tr
g o
I
o
6
5
r
=
o
d
fr
,o tf
o
=d
ie
a E 9l
a q
T
ts
d
6
I
tti
@
q
gE
E 3 L
el
=.<.t
6
E
g
6l
l F gt
E aF B 6 E 5
6
R
6 I 6
6
J
(tl
d
:
6
c
6
g R 6 6
8
g
at
8L a
a
at F
ea
g al E F 8E
5
6
a
IJ
t5 6
8 I
E t5
a
B
6 t5
5 a B aE R t5 6 6 6 R P R 6 il - E 6
e T
E 6
= *
6
6 tf 3 P a( d el.
E
ts
!0.
P Q
:1 a.
F
9
t€
=
;6
m
t E 3 3.
5
d * lI
!Dq
ts
s
q
=.
R 5
E
6 d
*
E
g
E E 5
E
T
c
n
!
e r$l:*i i:r4i3
g
& 4g4
all € 5ll
Rli
E q
6
tr =
a
;il i;:
ffi
E * s
stl fr
il' 6
el ol
#
t
ti
e
a *o
E
e
o
6 6
m
€d
o
@
st: s E I :E E, = tl1
Q
g
fr
I
|L
*9I
E
O L
te IR
6 E
=
ts J_$1r 4 g tl:!
r q
@
6tr
!a
m al a.J
si
tc
!{
I
si E
tq
6li
! ts f
f 6
ol
t(
--t L
a *6 = EI e
6e li
fl
cl
oi i< ;E
xa E 5I & + B
qt
Fe
&
o
ql
qg
d !R t
q
d .d ld 6 *t s t * rl
8l! = e I E i E. :6 E L aq
;E ?B
i6 0l
=la g o
e
3
ts :6
-
F
-
8
d t4 tJ 6 b
_8 c 6
3 a
F
F .
-o tli
i,
il T
e tl
6
6
6
E]
e
q
=l
9.
EI
a t
al
E,
5l
o
=
6l
tr
d s
s I
t E
I I
E
3 o
d J
B d
6
u
ol Ri 6
6 a
a
* a5 A - Rd
E F P
E
,. i .
i
-
RI
E
,E
sl
E
6t
-E F ,
a
-
,
E I
lt R ,E .Et 6l F t
U F d
I
t
tJ a I t
F
i
E "E g E R 6
i
Ei E 6
h 6 o
"11 DI
6
t
N
,o
i
-E E F a
6
-
6 9l E
q
A
b
a
I
50 g-x 6E
Fi!
t: Itf,
I
I F e
IJ
!t
AF
3A x- 9t s
I
q E
I
g aa
tI Eg
Ili o
TJ
a
I 6 E
{
15
a
! e o
tl
F
E
E e
at
6
F
6
e
o
6
I 8 I
6
E
6
E .BaR l 6 E h
fe d*
_qi
s a
3 9 a
I
6 5 d
F
q 6
6
6
o
T
ta
&
6
EI _8
t
.
I
8
h
alg
6
F a
=
tl
slg st aa st si 8l 8 8 8i a a
T
6
I
Iti
R 6
8ts
8l al
E
I
q
d
a
E a5
n tn
6l
5 6
5R
t
tl
( e *
IJ a
g
5
ts E a
fil T
6
ll
* D
-q
e
F
9il
! q
5 6
E Iq . E
9B \R
.
I
6
a
tl
9l
I
e
EI
E EI E G E ff 6 I
q
I 6 ! tl
.E E
6
l E
a B6 l
@
d ,- 7r Yd ,+q ! E z@ 1R E
s
tt
I
a d
t-
B {
E
E
E I
a
= q
R
!
E Es s s
G S fi6', 5 CE a E i $q a g
!
st
! q
x_i
=tE !T
{ B
a -* 8 !' Ta q
e
I
di
P e 5*
6
sx
8t
9i
!<
E3
OI
da EE]
tI
E!
I
q- *l
q
c c
K; E
q
-l -l
i,
-l
E
i
F E
I
I
E .E F
. €
e
El
a5 h 6
-
t
5
tl
I z
a
6
5
E
6 6
-
,-
E
e F ,a
E
D
I
E 5
l: c
!2 tJ
e6 6
8 N 6
H 6 I 6
a
r
E
a5
a
;I
t
si 8 F I
.o
i
s -
*. ,.
E E h
E il-t
$ nlj
ts o
I .E itF q
E
.E E 9
6
:i
q
s3
e=
=d
6',{ .F€
E*
0 ' F o= BX E B i ; ,3 E 9r. * !r : 9 o
.;
Q3 d x.r € o*. = !Q dd
I| s
a.
6-B
tl
d
: -= {
3
iq
E
E
QK
5
se !tt a
!
3 3
*e
F
f q L
5 o 6 i 6
i R
=e
a
6
a
!
a a a
q tf,
6
E d I
Iq 3
6
tt s
E
d
T o
E
il,8
e a 5
s6
g 6
a
6x Tq 9;A {d_ +l b
T
o" ="
.E 4 , 8 a d E T T ! q g E q E a 5 ht !
g
o
I
&
I
6
s
q a
6 5
a 8
;
R 6
6
I
8
-
e -
6
d
-
6
e6 al
E 8
!
q
I r
ts
q 0
f-
qE E !
a
a
T
q
s
q
ao
el N
d
a 8
s
I
.
F c
t
R
F c
d
r-
6
8
8 E
6
8l
tJ
a
r 1l
6 'a
6
a
a 6
.Et et 8l a
.E
a
al rJi
a5
E a
v = I
O)
g R 6
R 6 6
a d R 6
g I
6 h 15
a
,sl 6
t'l 5
8 1a t{ 5
-
E d
,t e tJ 6
a N
,d
g 6
sl
9r
q
e=
d 9l g
* =
a
a T
o
a
E
6
F 6
tJ
8 8
_q
8
8 8
-
I
R 6 R d
N 6 R
-
I
R 6 e d
6
8 8
-N
'A
R 6 6
:
6
c
i_o
6
b
B
.d
6 R 6
e 6 R 6
tr 8
R 6 6
B P t5 5
8 8 a
6
bl I
6
6 R 6
R 6
R
R
I
a a
a a a
d
6
6
6
.E g e
u .E E
6
6
8 d
g
z5 il
F i5
I
8
8
I
d
F
-
F 6
R d 6
8 I
R
6 6
8
6 6
a
6
tr 6 R
d
t5 6
-F
R
ti R 6
8
f
*R
Ffi Fq
tf,
:
Rl
a
s
=l
T
e{ a q xs 8= :<
AP
a a
a E
a 6 8
R 6
R 6
a
R 6
a
3 e i
F .E E e
a
( s T m q
=
E E q T
E I
.bl 6
6
a
e.
g
E F
EPx x I * s s s Es g x T
!l
!
P
E
E
nd
& e ql o s
q
ts R
d
e.
r ts
E =x $
!
E
i_0
5 A 9)
E.
d
6 f q
E E
.;
tl
$
a
6
a
e ts P
ts =.
? d o
R 5
* u 9r
E. ! q
o
ol
*nt g
E
6 A
}
s 6
q
o F
4
6
E
!
I
s
_!
z' a
a
N
I
6u aa
E
a
a a
g
6
R 6
6 R 6
8
8
8 I
!r
N E
a a R c 6 6
R a5
i4 HX
g
R1 6i
8
t!, Pt ,4 ea Rt I 6t 6
8l 8
slsl slE EIsl 8 18 l
R 6
8
t
s8 l d 6 15
8
R
R
q I 25
N
'€ a ! b
8
F
N
F
: rfi !
a
il F 6 d
I
tr 6 I
E
E a q
E E
l'
8 I
I
8 E
a 8,8
A d
a
6 R 6
6
6
6 6
8 t4 6
R 6
e 8 t{ |J R d 6
6
R
gr g 'aa aa
8 8a
c
bi
F 6 6 F R al 6
E 8
b
.5
6
I
8
-
ta ? 6 . 8 E 5
sl
t5 F
a
6
6
F
h
a 3 R
8
a
a
6
6
6
sl 15l
6
F 6
5
I 6
E E E E
x
$3 c
E
iiiii
s!
:s rs
.E
ril
{.1
F il{ilr e
a
-E E3 IJ
6
q
5 *
15
iJ
6 R 6
5 I 6 A
I
a
a
|'
!
I F 6
R 6
a 6
d
rA
r&i\
h 6
6 R t5
P
t
T
T
s
I
I
5
'ts d
3
E
I
6
3
I I
*
E I
a
o 9t
xf
6
I{i
I !
t !
s- 8
o=S
T
a
@
E
l.r It c c
I
Il
,@
6t tJ el a
-i
.EE
B
t
E
g
H
_o
T q
il
T q
6€
b
.E ila
6f
s a_uq5 {;
3
Q!
o o
'F oo
Q
EE I
j 6
E e5 I
xl * x5
6
a
6
R
is*
F
=
I
= a
Eq
RE
s
E $r l cS l E RE
I n
= q AF Pi
*,6
t5
lJ
a
a5 a5 R
6
6
q
gl
t4 q
I 6
f;. ^s. t<
E
! ql 6i
,!
dfr
a g
6
Ed
d? E E ,E' alF 6e E tsr?.J. Bx dR t f a .E
T s ns -
q 6
d
E o a
*U,
EX
d
6
aq
h
I
I
aPl xqr
E
'T 6
6 R 6
5
€ I
6
e ;
e q EE * €
g
d
R
=
6
$al ddl f eL
+
E g
q
6 R 6
6 R d
8
E
9.
s
tn
6
*
s
3 F { E g
s
; a Q.
q OF u sq R, P E ft = s
I
S : " 1d q "9 l d
T
a
6 R 6
tJ 6
d
t
q gs
E a ll 5
? P 9 < q= 3 < H{ EE 5d
a
I
-6
a
5E
.q
I l5
q
E u
!
d
a
a ^ *
3 Ic a x=
E
_d
a
6! tx
= a
q
aq
o
.E a e e a a: o a
g
6
EE EE at E -
d
(
!
6
F
6
a!
I
E a a -
6
s a Its = a & g
,3
6
h a5 R
d
R P
; &
E
E
F
t\ D F a
6
d
q
il
_n
L
s qts {
v
.F
d
L
ll
N_
!
E I
a
-8
6
a ta a e 6e a
c
9 + :se
q e
d
6
I
6 q I E. I s :l q c
!J
3
f(E TF
*E 5?.
E I g
T q R
*
E< Fq
6
ds
a
g
q
=
3 & E ex d *9L ? I 5 I 3
a a 5 a
6
E*
3 s -F
8 a a g aq
.E q
3 5 !r o
s
.T
q € ts !
e
F
a o
a
E
3 T t
=F
q
-d >+= 4.E
a
N
x
5
a
o-
t
F q
q
: 6
o 3
6
8
d
I
d
3
q
a.
L
d d
6 5
E
d
E
E =
ts 5 d
x
o 6
6 d
ta
E a
6 9l
F g
x
o
a *4 air
a s =.
q
E 9l
I p. tt
? a
a e
E E
*U av a 5 * =
a
=
F
I
L
6
&
= = o
q
iI
6
*
E T x 6 F
*
.2
;#i
$'i *r
N
e 3 F !
a Fq o
a 4 ts
x E
5
6
E
= L =.
E
A
a g.
il E
E
I
6 q
R
6
i!
= = ,{ " € { {q { 9l 3l :t
!
ct e 5
I
o
"E e
!
aF a = B
t! g
T
3 {t
I 3 P
o
F fi 6 g
* :nt s
& = a 6
6
s
;
tf
a
E
B
6 *
3
E q 6 I
c g !t
ts o
t i6
E
I
N
a
t{ h6
6
tl F
B
a a b
IJ I
6
-
B b
E
6
5
6
6
g
a
a
6
E e6 a
t
E 8 8
{
-<
E 'o
t5
t, a
tt
6 t5
a E
I
tJ
r,6
,{ lJ c h .
E o
'l .l
I
a b
E
E
i
a
b
ili
e
o -!
E
a
Io
t
6
a:
d
t:
-
u
A D{
6
E
t5
a5
6
a 8
2
! a E
I
!
I
-o
:t
I
g.
I
-o
3 n b z Et
l
g
6
I
'o
\
6 R 6
19
t E F
a 8 a a a
-t
A
P 6
6
- g
.N
F
6
5
=
I E b
P
I
!\t
ff:
.E
E
h d
F
-
I a:
€ € t
i I
I
I
F , a
!
't
6
h 6 h 6
ijx
t
$
!
H
i*
$ w
lil i.l $
'4
F ffi, l.i: q
,l'i'l i .**i:r.-i
'
.-.it. ii:{
i,:
I ":n..:'r: ,'ir+.if i,-| .l :':i:f l.l
ii;ir.;i
i.;:l
vr07,- 6007, DNVCVd VIO)
OWfdU
Z-I{\ilI{IdIAIYT
F =
t9 7
:
I
4, x = g x = o 7
^
2 lrl
? 7 !
-
C,
x o
# F tr, -
G)
t c it o
o
@ |\t
o 5
x o
f F tr,
o ln G
u c
F
= T' v z
z o
*E sd l1
d
3
o at a'l o!l
d 3 ! o
3
EBI !l o
o f
oi
ql
=
^ l
ol
i. fl o rL
! q. o o o o
E o o o $ o
-o,6
t* r< 8;
ril'H
J.
l3
,iE xl
ot a o
oc
dC
E
o@
dq
u D o a N
ao tf 6F
qd
q3 f,X
3 o d
s. !o
g $
fr;
o9j
3 4 dP dEr6
N
q
o
o
o
3 9 o!
o-
o
x3
)a
E
D o
c u c
o
E I
ao
91 6i f ild
z
3
3 Ia :
o
E o
^
o
3 T o
6 o
o d
@tri
da E'i
f @
c
I
u a gr 5q 9o l q r€ E 8 aE! -:6:c aq'iqA.d
ffg
Pi
- l
=t
r-
fY
d0
:E
dd;
o=
60
l<
d:
o
i o
fn
g
6i 6it 5l
E
3L i e ErSg *$g 9* ;t*iE*+1'8RI F E X j ' E q.irIg s HE*7 G$ E* ' qE HE H"s ei$ '5;E;E g's€E d x E<
D
0
o
o
E
;o
o
iis Io d _
J o o
E
o=
rs
riF
,3
xu
=1 d+ ?6
ra { oxi'
o
s.3
DO
F o
6 o
ol o Or r o 3 rl ox o p3
+33
I
(t
x 'l o
@o
Q '
a,
o
o
:o
E F *€. g. 6' Tq
xQ oo
;o
o
5 e_= =a <x
*E
6;
f. o c
-
E q-' E H E t' r \ 6= Ifi'I
3T
" l dq E g{
0.
@
o
o
i.
OO
I
AJ
R5 X5,t
8q+qEn a-:
<'r
x
f,_C
TId E. E 5 . -D gE -J-
x- - :F 9.
E;
N
8d;
6
85
d -D
:d F :E Ri I6J:5
i0
r J
I
EN@
HfHFEx =
5He
B FggtEE B;r! $i{pgE =R E
*0 P"g l
3 o
og
c J N
t6
€E = 3 ;l :5
36
= I
io
x
ol
ax
o v x z m u
'o
o 6
-
T
I
,l 6
t
d
)t
6',5
5=
m
5 ee g < _3€ 6 i l =
!Fx
€E€
E o
t
'iEigiieiEii
>Pg
e3 6
ej* b;
3
o
o
N
nEs
N O
ol
o
o 3
d
o
$fr + e e$ii 4ed {6 KO
x f,{
f
EE ; BH s6. ;tH {o
A
F
o
o
E 8 4 e 933
DO
i f f
o-o xNl?
i
o
1 E 9{
o!
o
o N l
*€
;a
at
L
[il
C&"i
oo-
d-
l
i5il E g o$o * d d 6 xq oo
o I
o
@
EO
o
q D
dlt JO
o d
E d
o
ad
! o
de
6
d
5l -o
o)
l€
do
1 Ef
N
,:6
6ts
Eof
AF B7 af Es
@
) a
i
I o
5E
[*x {'ii 3-
o
@
o o
f,
g6
dI dEg
FE*d ; 16
5
to
d
-E;
o-d
o-
s 6 ' q aI 7E
of co
E
sf
-ca
I
ol
D o
l
ge$ IEE
lg
6F
ifi
o 3 T o
ol
ol
E{
s3
3
a1
o=
9P
ol
o d
3 5 1e 4t
o o $
D l
a o
@
i5l
o
3 D d
n 3 o
o
TI ol lt
lo J=l o Pl
x ol ol 6l ol
l
o o
E I -1
q 6
o o o o
o
d
l
DI
;FI
o
o
ao
o o o o
o
o
@
-
{o
DO
$_;
$ o
@ D
E J
;
o
3 c
3 T o
3
B3
8i 3
o
3 L x o
-
f
6dl
! o d o o
B o
3
-o To1t
o o
3 T o
o 3 o
f&!
3
il 3 T
o
@
hql
@
T
T
T!l
I
g3 d
B
c8 R q 3di o
o x ! o
F I o
€ o I
I I
F =
I
L !
{
o
T
n z. l l\)
E I a
z I
al
d 3
oi
;o
f l
6i 0l ol
,XlXi 6t
dd
il,d I
dl
5
qT
TN oo
!
o
oq
d
@ @
o
oo 66 tl xo
o
;
o
6 l o l
f,
o
4 Io
1
o
12.
ili DI ol o
o' 3 o
! o o o o
o o D o
o
E 3 o 6 o
oi oL f i do ot to
o o
d
o
Q.
6
a
it
D1 o 5' o d
6 d' o
o
o
o d o
93
;; P3 FAaa
gP
TH
3
ao E i6 o
16
6 oo
EE
o
6l
o o
Ed o1 o a o
o
5X fr= I
- o a :q
3 o f @
o t E
? o
:l o d t
o
o
o
fi
: t : a
o
e
o
c
:i8 DO ,a DO
TT -l
j6 :t lo rd
DO
1-_ TE t! DC
EE
:.d ot
$i :o
io 6€
id
;8 J
3 e-EQ -dtgd
&6H6
;iBi 35E5 *ddx
o t4.
*l
q o 6
id aF '
o o
o
o
E
o o
il t t o
= o o
o_l ol
E] o
a o o d
o
8
@
3
d 3
I o
T o
=
5 o o
o 1 !!. o o o
!l
l o
D{
;il o
lJo :5
+d
o 3 o
o
ifF$ 6 8 3 ;o
o
69 e
o o
!, o^
Eq lo
o
qo f
* o f o o I o
T
a, o
c 2 c
o o
E q
^o
7 o tb o o
E
!
v
I, -
o D
r o
l o
6
o o
ts
5o --f gd 6'o Oa fD ,^@
!t
ix
T6 &E sg
ot E@ o
9e EE
3-eEF''es o!
JJ)3
qp I E o -6
or o! to=o 60fo
;g o5
85
od
s{ E _F
4',3
E
o o :l q o
f -
;o
i
ag
@
!
o :l
5
o
$l$ r8
r-
3
3 D
c 3
!
+
a
x o
3 d
o f @
P
o
ts
v c
o
s
o 'o o @
!!. o D o
3
o o t 3 o o f
!
o
-'
@
o
o
o
o
0 D
E
o
o
o D
D
DO
a3
5 o
-O
OJ
a x 1t di : FE
o6 ox
o=
r<
D td D lo ltl ,F
lo
iD 8] lr
l5
Dt=
i d: = -: o - d D O
^
nrn
q'6.
.tP E3 llc
I
s3
iri
3 D f o o
f o
3 q E
g<
EE :t
bi :t5
o T o
E il 5o
g
d -
f
oi' Ed
tg
s
f
@
E o
d 6
m
:r d
!
!q D o a
E ,
o
E il
o
f
o
E il
o
6
it
o
u* g d q
o
o@ oo
o
)
i&E Is qd sg $5 d9g i - l
9fr- d
3-
fx q{
OJ
o
D D
E.; 5 h !
E
:E
q'
3
3bg :t it: rii
f 6
g*
d' = o q f
d
2.
e*s
C g
J
o o
o
al
Eq6
rc
a o o
f
o l
o
t @ o o o o !
D
o
v o
q
Fd
E
l
d*
:R
4q $
3o
o
6
o lE F d
o
!o
q $-15
:
D
E3
6; q
€AIg
d D D
f,o60
o + Ei q E
Eg E
o
)
ni o-
ii: =l
RE
D f
o
€b oK
5 i BI
o_ o
E
a
-oo qP
o
o d o
E;A *
@ c
a
eglil o qi.E d
o' 1
1lF
@N
Eq 9q qHi.' qi l' [ .!Eoaoo l E S io6 3.dP6 q
,629x
E
I q. o
J
otr
;sE3 9 3 H8s€ e dBqe
F =_s Q sg 6'T p g $ o-E og
E
I
"e
3 o
d d
o
a
o o
=x <E g6
o
d
sil
;r
@
xo
n rP xxi
l @
OF
co
0
o o
5 s Et
N
;o )
o
!o
;o-
o o
*< 5 Y
t o o j
D
59
a o
-= *x
RI
SP e{
o
hl x. ?
Eo
3 o
d 3 a c o
3r rj @9
Hisi 6 '
so l
I 8
-t q:
o a o o o
orl dl
!
E:o ci
a
o 3 o @
^
-ui
8t I
8
8
oo !q
D ! o D
-o
d D
oo
i4x
D
- f
D
xd, d
I !
-
dE #
*;
D
{q
oo
p6
q, D
5
D
oq
oP N
o
QoE tr )- A n X 3 a< T C!
F ] o @
e
= to 'pa3
t
a2 l:
5JT
Eqn
d*i SFE
i -'g
gHB Hi$ a-
l
BI @o
o
3
B E 8D ;se o C Eo ?3 5 N xd
6X @5 3E o J
lo
Td
o
= I x
I
o v x
E
E$Fi 8q
FO DO o: t!
5*
P -
qo o
at,
c
o
: I c I
F = !
v z. (r)
-!
F t
D I @ @ c
€:
t D q
z o
dt
)
T
T qo o l o
.E
I
@ l
d
o
o
d 3
)
o
o o
;
;o i
N t4.. T o o
00 f3
33
l @ o o
s
o
a. o
o
!
o 5 o o
c
E o Ol tr
3 o
l 6 o f
o
o
= I
o
-
@
! t D
;
I x5 E
d 3 o
f @
l l
:i _u
@
d 3 o
@
a
T
!
dt
I
l o o
{o
R 6
o
E
or o o
o
l
E'
=.
l
o e. o
o l
c vq
a.
)
3 o
o
l
6o o
o
_q
o
ol
o
@
o
O d
o6
q.
-.'
o J
=i
l @
5
, , Iv !
I
o
=.
-i
o
J @ o
l
I
I o
i-d d f
: d
SE i€
u 3E
T
a.Ji D o o
N
!
I
d
: !
o o o
o o n o o
o o
:
d
@
o o
r f
o
@
E o d
o o f, @ @
d G
q qta6F A6 1EF
q-o
6d I E .E l'o P ]Q; k=
EI
ti
{8
5
8t
5d di
l:5 to
d
lr fi iq=
o ffi
'l
o o o lo o lo
l$'E
il
l
lo
io
iE
o,-
td
P.O
sB 6;
't 00
B
I
lil
(d
o o o
tos
a ! 89 o " 1r. E<.
i." !il
3@
*,t I ;d{
8$ 3
i) =i E 0 6 '!'.1. E d il
D
f
! q
o
o
E @ o
!o
o
o o
DO
o o
rd
6
d
o
o
5
q
o
o
d
d
34H iq€ Ld8 OF dt
l'5 i: o o to !o
tI -
io
SE
;q
3o 6 o
o t o
-o
.?E
E
xx !i ol
@
I 9. o
o
J @ oi
D l
E
dl
o o
o o
6E
lq$ $sS tq ao El C Eo q f , q to
a
66.
66o'
oi= o
df io ga -od
E.; 5o
d3 E1? :o
E3
+ o o o
E ; E
3 a o
lll f o ? o
o o o 3
!!o- ci
eo
f=
xP 6o =o oi xd o-
D I o
o o
E"t
o
o o
o
.9q
o
a
r3 o
l
o
c.
!la
{q
"F{ R a@
dq.
35 8
;qt
id F 3 :
r6 a J
oa g f ,
-:€E I ie, t;
s_o
q
6 Fq a6 dx
o
o
d
d
= *
of
o
o
E
l
3
o= oo J ) o:
o
53E 6rI
o
ooL
o
e
a
e 3 ; e
sq
o o
ES3 li5 EE E
q. o
o --'
o o 3 o
iEq
d+ r6
{Edq
@o
r E 7o dY {d IEq6 6 4 3B ;! 9g 9f <{ 8 lo [; qo
*i3i€iE aEt$s sEE3iT i ) $'!* Ba ,ts € :i o-9
DO
i
q o
o
5
@
oo aa oo
! ilE ' d t{6 E
D
o o o
Rq
:€ -6
3 t2
c
5
6q
frfr d
-n q
Y c6
t2.
$a
oo
o
L:O
xo
{P Ed g3
i il; q
iis* gs_aE ,=:;{ ;
E fr4H E *d d E i d$! a o m
.foqg X.=
fi qq
d
F€H ig B
il
t.* E oi5
dE
f,do P=t J€:
3
q;€
€' "H 6+5 - j
=
5 5<E
Iri;
s*fi3 I-6
E.A
qf
,a:9 x
3 Ed o
F=
r 5R O Q
E
lo dg
c d.
E! da
o
9:
=
=:
B ,
e.d6l
P9
e
:t d-
o f
oP
P - ox
@ o t2.
c
qft o*
ix Eo *q
o
x@ DC
o. N
q *c J d6 ooo r-g
6E
a
oo
t
o
=J6
l@ < o@ o
o q..
xl
E €I ,e o -z
ao oa; E
d'
R39.
;qe
Es€
5'
@
o o
q.r
ud
FE' Yq t3
@X 4
o
l
-
o o
-ot 6 -@
i: ^s +dl , i?' f
d r E
) )
f :
f6
e o
E6' @x 9E 6.
o
3
xo
o'1- i r - -
[] E'
g
@
6o'
S
d a 5s q* a o
6
o
o
-9
6'
95 @-
X
o
o
ol fql
? d a
= J
:
o
o
o D
D
6o
ES Fil 5B
6# Pd
>f
l
oo :,1
o I D
il
i{
0: Jj go
Za NO D o
ID
o
as
oo xf
1*i
!o'
ol
-3
5
Bl o o
:f d@
s$
qf
E q no
q:
o3
-*a
0 o c
2 9 x o t 5 z m v
@ o
a. o
9e
J
€-e a.
€o
z D n
o x
0 D
o .i'
= x m D
F = 3 v z 5
xD D z
!
f D t q o
€ { I
c o
D g
6
o
+
I a
E 1€
o
g o o a D
3 xo
3
t
o o
a o @
d m
5
E <1 a c
iell
;€ EF
E I qq
E E E a-' ^
$l
3
!
d
I
o d o
c o o 6 o
; E ' s&a qi ;$ E ; € c t 8 . 3 € H E E€ ER E F Ef,SEe g 4T F 5
.d
s qE. 5E
q?
95
f
$H qg -R
3
3 I r a
E
EE + x l6T. E8q Eq 6& e: E $ €{ gx AE eo:s
H* Q.p
r€ eo
55 93
IE
SE
AT si
6
$$
N
!i
s
5
I H
-!Lat T J
,
o D l
B o
o
E
d 3
o 3 o
o d
D
I o
so
3 o
^
I o
3 o
5
o D
o
d o
7 o o
l
o 6
5
@
6
6
d
q
U
7
e
l
E ; B
d
o
D
.E
,c
o
3
f
ii
c
o
a
@
d o
:
o
o
o o
d
o o
d
0 D D o o
d c
U ta'l Uq' Pl
€ 'D o
b
E g
s { >P] =gt {q
o t @
?t z9 E9
!l:
rz
m6 *.t
EE
i
a
:i'
tE g
g
o
ts o o 0
fiE r!
E4 SE !f;
=
N l
I
sEi x
7< i+o
dE
o o @ D
o
E
f
4 o d c
40
FE
Ed dE
o
B 4 c
Eq t
0i ;a -^ o o JO
!
6
d o o o
RI
3
5
d
a
ta
R
g
E 9-
E I * a
o
3
3 g
E
Oi
e b I q-l ;31
s€;
H S 5 do to 8g
o
fl
U Ft r = t a !* 5E ' Iq q <
t6 "E
R
5
8 a I E
B iJ
€ 5
DI fl DI
.;
53 =o
ig
o D
e B N
o @
8. o
e
o o
5 o l2 g o
-o
a o o
E
8
d
o
a
:d
d
B
m
l
d
D
re r l
o J o
d ro d ilf
5 ; +i ltl
$E
xf
xo
q o
J
"5 E
6
I f,
6
a
E D
-^
E u o
o
E
d
I d
3 6
Eoo
A. i
g
g
6 Ed
E o
:
6
s.
6
q
=F
=
o D ! o @ e t5 t2. o o l o @ o o o t o t o
E
Eg Bg
d
s.e si, ir'
ot o
u
a
9a
691 o :r
Ei ql
z r
E
EI l q , 6 - *+l E F
ot
E
EA 6ff
o
{ g
6
E
E F I+ F l
lr
H -
c; qo 6 - o9
&:n &
E
q e
E
!.t D€ fo
s-
q 6
q
D
-g
Ite
H l5_dE
6
4[t
Ia
s u6 g ?
b
E3 E* Rdi 6 el
a
E
d B
o 3
;* *E = f e5 Ft f ;t =l 6;ti E d * E; c g E+ qx 3
+ 6F 9 €q
6
x *i
d
P6
TEi
!
D
d s
EJl
*U
o D
E q
cn
a if I * rr
D J
b
dt
$ H* E
3o
D
s: xe -
dt
Btt
5 I
n
dg d.b g4
oo
I
E E -9r I a9 a
eg
de
a a 6E =
x:
!fa
941
Q5
C
B
Ei
6* .t5
8 E o
3
qF
:E 1!, EE T 5 s.r T et 15i et
4
1 o @
8
o J
o o
ad TR
EI ry
E 8l
N
o
d 3
f
!
$ q 8d ;q r il E 61 E s gi q T Q
r*
ts
a
c
[1
Bg IF t5 {Ei '
d o
g
si
tEl
I
f
o
b
I
E A rt=
9
a
to
'B5 X q
I i'l
9 g,
o
!
o o 5 o J o
o d
tr
ii
o o
f
€ E 4T 6e
NI
o o
7 o
d
F6
qfi
o o
o
l @
IS 6 H ts Hd H g E d8 6 & =T A B * s 5a €f r i = 5 e
5ts
I
ru
E
I
I
6 o o
J
x 8 + q
.;
3
tz io ! o z D o D z o a It ln I l! 3r 3 t> 6 t2 lo o lc z ! o z to o o n
T o
;
a
o
o
Ie F X xa
o l
o
,i
@
o
c
J @
d
t o
lr
8 ilrnI
d d
d 3 T o
,3 o
q o
o o
I
d
o-
!
o o
I
o
j
o o o o o o
I
LI
I
3
d
d
I
o
I
u d
o o o
E s
d o
,to g
q
6
d o
3 o
o J 4 o ! q
a
T o o o o
I o
s o
o
;o
3o
3
6 c
.E
d 3
d
a T o o o d
d' ? q
i
I
5 'tg
o
T
** r€ q f
o6
FE dE
3F 5e lt3
d€ J O
o
ee
-t9
o!
= I
lx
9o xa
E3
d6
oo :o tq oo Ef
JY o o o o
= D
E il o
E
d a x
-
g
! o o c
i:
q ID 'ED
f8 q j"
lr
-0
n z. I
('r
i
x
E l
l
F =
o
F
I D J a E !
o
* E
{ ld lo
,t ;o
f
i
I
3
16
-
io tE
o .D ID 't
3 T
a
o 3
o o
@ o
s
o o o
x
F e
!!. o 3 o @ o o
o
3
so
E o o
@
@
l
o
5 o o ! o
f
o
a c o
-
v
J
d
6
o o
x 0
g L
a
,
o 3 n 2 q. G o o 2 o t c
o
a s
a
3 n o f
56
o c
ai
! f
3 I q
f
o l
o
d
o
a.
U o
3
o
6 d t2
o
o il
(t
3
c F c
2 0
t d
o
,
d
6
Iv :
r
! 7
d o d c
J c d c
o
d l
D
T L
l
xo o .!).
d
@
-
l
o
bd
! o
o o J
o N l o
9. o o o
!
@
o a T o
o
3
@
s
I
"01
I
3
-
o o
f , o
l
o o
3 o
o
o
g
o o
o
o
o l o
ON
0 o o
l ! o
il
o j
3
T o
8
I
ao x1
9, d a. ! o
o 3 o
6d di 33
E
o o
U o
I G
,ts
,i
o o
a.
5t o
c
1 o !
o
o
I
f
3 o
6
o
x
o f @ o
o
d 3
g
;
o 3
I
i o
3
o 3 T o
@
6 o o o ! o l
t o o
c
o
I
3 n
q
i T c o o
o o
o
o o
=
f o
i
6 L
o o
x o o
o
q..
=
il
a
f @ D J
o
-
i
il 3 T o
I
o J o
@ o
=
D
o
q
d
d 3
t
o
7 N
3 q
d 3 T o 3 o o
o
G o
o
3
o o
o
oo
o
I
@
E.l
o
o o .E o
!
I
@ o
o
Po
T o @
'o o
8
ox od
d o
d 3
z o
c
o J
o
dq "T
o it
o
td
-
5 o
5 o
D !
o q
!
o
o o o o
J
a
o
oo
o
o
oo
o
o
o
i
o
t
66
Ed 5d
if
t; e g E4i d rx 6=
dd
qo
s6 h l
R l
q * iii o 3 5d 5 lo R ox N
5 o o o o o j
q3 t 5
e
!9 D! to
o l
r6
o
ao
;
o
d
o
,e
o
o c g
o I o o a
5 1 6 o- Io
oo f-
cn qo 5@
o
3 .r: J6
D
o
Hts ISx
* f
30
+iE 6r{e
;Fg J €
:
xoa
d Fd
q.:
6x
i E
rx; rf DO of
3o io l(6
o
o
)a co
sI
Hi 6
lE
*ii
s; ifis q L
o
6d=
\*
-o
:3 or
E l6 I f.
o
3 3 oo f6
c N
d
g r,: ed
g
tr *
n
6
a
o
o I !i
3
a o 6
e
9F
J
6
!
l
o_
E
: t o
c 3 3
o rl
a
Is-
o" q R E
o
l-l
8El
{e d6 3E EZ 3r ,8 f
ol
c 5
sd l o
t.*
Q o'i
xJx occ
i=
$'^t -d
gE; {+
o fl
TI 6l o
d
3c3 J J O
7A 5il
rE
oq
D
a
h6
3 o o
o
I
*
6
!l q
.
3
f, d
i o E
& a*
FY
r49 {9 dP
io
qs
q-
10
6io
EB F9
6'
g3 EE
xx
Eq XR
+d go
o J
o
c
d
J o
{;
2 I x
t40 L]
P€
o F
o
5 m u
-
.lx g6
d.5 d o
5i 0-t*
+ e ! o *6 eo : * or
oo
EN
z
E e.
fo ,) F i * F S F oi fa
!6
_{ a B
s
@ D
6E
o m
a
o
:'
7
d
:5
o
J c
3f
3
*
_to
o
2.O ix
fq (5
ig Bg d] a g 8i
d;
a
5A €6 o3 6
l
o
q9
oF
96E
o
e6 <=
6l
9qq
*x*
B;
f,
-
F
dE q6
o c
JAa
EH irR
!
I
3idJ o D
I'd 6€ oo t6
o
4 9 ;o a3
)
3
d P
o
o (f, c
IH E5 l8
QE 16o <9
oo
ga -o
la
rqd
F E ; o-'
*€
o
T o
{ d
P
sE o. ge6 oe !gq
IRE B l Eo o FE
d6 rT o*
4 ' 5E 1 nt-
f D
E q
lEe
PE 3*
o
o
t
4ft
o o o
!
g * F t s *Ed o<
Bd FE T; xid
!o
@
d e oo
lU e='Q A t
l
a t *
i
=o
DO
o a
DO
!o
o@ od
o
J
F
s.i3E
AP 3
!
o
iEEE
Ei = E *.i $ - )4
!x
-4.
t
o t
o
oo
o
E
:
I !
x
o
3 o J o
o
o
@
0. o
YO o
L
o
c 3
= ,3
1r
a
o
o o
ed
o
oo -,o
f
o
xx
@
o
eq o
$
3
oo
a@
ox
ai Y]
o o I o o
c
;o
o D
= o
,i
o o o
_s. E 6
F* xr 68
d
o
P o
00
o
q
o o ! o d c
a
o o
x
d
e
o
o 3 c
6n @
3
o o
d
d
l
a D I !
t
E
g
o
t I
!
t
-
o
q g @ @ c
F T
v z ;
@ o
{ D q
z I
c XI
o
8 N: 3F n dF
:
d 3
o
! o
q
5 z tS
f o
! o
3
o
,io
= E ^ o
q o
o
d
A o
c
= 6' 3 o
a E
! o o o 0
! o
o
m -
!
D
z 3
3
u
D
?
I
il a D
t
c
o
o
!
o
;o .
6
D D
T
o
E
o o
R 3.
!
6' d t2.
I
o o o c
I
o
o d o o
=3
6 o 6
3 o
o tll
d 3
D
q
:
I, ;!
o
o o
f,
D
d D 3 3
;
d o
D
z ! |r = n ^ z
E o d
f
i
!
(x 3 I
8
o
3
l
q
o @ o
T
f
6 d
3
d
I
d
D
o
i
o
,n I 1l
z cc C
Iz F 2 c
t
U
3
xf xo
I o
o@ o
T o
@
: o
I o
o o o o
5
d D
o o
o o 6
-
E 6
,
e
tz I I
o
u
o 3 o @ c l o
c u G a
z
F
o
,o
6
i
3 't
I o
o o o
D
Iv
D
t
!
f
D D
I d @ o
I
E !
u
D
d x 3
!
z
3
IP
'; rt td id
sf 8F f
t
o o o a
4 o o
*12.
g
8 @
L 9. o
g o o
s6
l.=
'H6 - f
o
l
o o
!
a
@
o
d
q a
e 0
o
c 'I
o
!
6 -^ xx
t6
a o
l{
E' 3 a
FA 30 oE OD :!
t
d o t p
t-
d! Fti -f QO
c F
i*
-+ 3g ,!9
DO
8E
lx 9d 6
oo
E c
o
'i
5
€
a
Eo
o t
oa
5
o= d!l ox
:
a
:i
+f
9$ @F
{o
d d
d €
!! ao
of
6
!o ;l
Ei s#
,o
e E
6E 5E o$ FF
E ] fo
! o
c
f
a.
e g o o o 3
q
gg d ; . oo
t6 AA co i[l <x
+:
JO
oF x=
oP c.d
{a -*6
:i E8 =:
8: i$ F; g* 9a
o E
= t
o
u
(,d
c 3
til x3 Oo
! @ o
+F
o' 3 D
q"E
do
E
=.o
611
oo
o
s 3S tse !; s36 6q e d d
ad t6 o J ti o E 3 E o t
o o
d
a D
o
a. D
o
=
E
d
o_
3
o t o
@
6i
RS d
E Eit
o io
-'
& fI
o o
E P
d o
g
o
tt
g o
! f
z
fi !
o
d
D
E
e
3
o
3ii s g 3 e.E
o
o
Ef.
d -
g o
:5
6?i 65
-o
o
D= ,a
&q n B 50
6 il t2
Q<
i0
D
to !,o'
EtE€ E a o
F E de c,^
? t s €5 {
B f , 6 Boo
r5i
8
gf
o o o
@
6
!I o
B 2
D o
;
I
3
z I x
d a
I6
o o
"E E
FEiflsB € s g
e o.- o e[td E-
fE
m
B
i i 9lx E e :q 'q E a rq E * e T 3
o
D
E o
r"Cd'a {5
5 $ E q :s AE 6 qE a; dE l€ .dE
g
5
i 6D qif,
q8 60
6
g
a HF EF 8$fr*d $99 a 3 5 C'.- a ? . 3
rD E -
!o
D
a* ,g d E
dr
!
q
I
3 d g;
T !
* a,5
qT
N:
5
G
c
x
s
-.i
f i o'
i
!
od EO OF
si3i
o a o
!q
oo
60
o{ oo
4tr gg g3
6
tl !J to'
dE 3d
a5
;,
H !
!
aq io -t @ .D l\
do
ip
ag
a
o t
^FS
o
I c< € ft i ; i:ls . E i Ut t O= rd.6iq 9l s E +9 6E c9 < , 3 ; $ a i o Ei D
F-^
co oo
trc
o
E F EF { urJ
!a AO 16r *G
e;
h8 p= +ft
o o t
=
o-
gE
i5ltE t
O
o
dq
:.q
= l
,i ' g
F d o
E
qT
TH
t' ac - o
e. 8
I
0' E q ' lFo d6 1 A oo
3 E 0
E 0
'td
u
d
q :
D
E q
6
E a E
o o o
to
I
v E z m v
I
:!
ts q
a 5 > v ,n n c c c c
,I
m x ,m
t,
{
g,
v
F
Im
x o I
0 I
E !
o og
F =
c
o
v z.
s
T'
I
{
I ! t
F
: g D q
z n d 0
!
I
d 3
't o
! o 3 o
-
G
o o o q o o
s
o
d
3 o
o o SL o 3
d E
! o
5
5
o o f, T o o
o o
T o 5 3 @ o o
!
5' e o o
I
!
! o 3 l o o o
3
I
d 3
o o o
6'
I
@
d 3
d 3
x
7 o
o o
o o o
o o o
o f
o
;
o d D
^ o
o o
3
@ c
t
6
e
o
3 ! o l. l @
o o o 4. 9. o 9.
d o
c v G 2 o
E i I, -
o o o
6 o
!t_ o 3
x 7 N
o o
q
@
d 3
3 3 o
D
E d
d J !id d
T o
,io
3 o
.FE HgE
qEbT $ q g 3a 5-R
*ag
t 11€ S-e: t
5 - F; x9t
o l o o o
do
o
3o of
o
5
= o
*";: l^-
(49. 9. It a2. J6 =o
;€a
:l o
>=
i3x
o
Y E o: ET
?3
:3 !:
0 a
!L(/, oo 3*.
36ti'
3i
a *id
E$i9r
E
o o
=D oo
rx
(/)=
o
E6BE E$g o o
i
boo o dr +t o
o
o
to
o
d el o: og
.
i.o
tr3 il
:lo
-9 oo
f5 "> ro T dr
1E
6* 3:
D o o d
d
il
o 10 brt q9 d,: 3o o!
r{ 3g 8 a a o
3 o o o o o
3 o o o o
a o
o
o
,|
o
a
.;a f o d o
o
o
o
d
: --
d
o
!
i
od
d
3 t q c i ig
ao
oo rf --l o ol <;'
fIIi
ild6P -
1l
xq-q
o
d
g e1 d go6+ rd:q
o{ Ef
o
o f o o o
=
oF ;(a {6@o
lEi c.s{
EE; -=f PDC
il
d-
@
N
.; o 6
d
F t E l o @
o 3 N
,3 D 3 o
ts
! o f
R=9 y5 qr 5 x a
O T f o -
=
5 g
; sd
o f T o
3 o 0
xo
o
8 d oo
o
0 o
o
o
6 o o o
o d
o o ! o 3 o
a 0
N
o o d
@
N
o
-x
^ T: zo o
Ets 1F-
r jIa
@
3 o
XTo qx=' o xt I xii
:o E . s;
of
: € r-t
D o
E
o
o_
x
3
x'
:o ai6 dq ed d o
T o d
o --o
@
@xr -@f
ir€
a*
P. a 8 o
oj
gh
OJ to ^o 6-
o o
d ;
ii< 5o EE ;o
-Bl
^ax il$; !J ooi d@
=
q s 3s t s O^ 'dx I-f EA o
<
fE rAa
AU
q. o
-z5\
o
<E T o 3 o
aP ;*
6l -t ol ol rl X ol
:6 -9 -j
o o o
o 3 o
6; o o
is
ffu -A
e:
d
f o o
a
mi =l ih)"
3 o
o g. o o l o
dl
{ o
tl
t o
ol
@ G
o
EEF
a3{ oox 'd{A d
I
xo
P +E 6q
s - 3+
d t s a6 r \l o ;, l r $3 E rHd di lti p.
,i= to
IA
qE +
o
r=o TI F6'
3+
o F
E 1 c6
o
a
I ! l
S : F 3q *F T ziu
o
@
6l r
2
o o
@
o
E E
o
@
o
o co o
6l xl
!
ir6 o
-
o
Q g 0o -a
d o
3 o
I
!L
o
D9
6s
! OL
25 @
osi
EE E q q RN ;6=E-
XF SF - @
l
i9 "t
o
**
a
; -
d
! o
a
@ c
il
o
l
@
; o d = o o o
s
o o
o-
d o o
o 3 0 d o o
5S
3 o
N i x @ lt
! q" o
l
DO
o
5 o
E
o
-a
! o 3
g
o
N
3te
6i
.q a o fx
a
t;- d .FE fi[ EF$
o
! o
d* ' P
oi
o g c o @ o 6' 5
2 I x l o v E
2 m v
s xo o
g:o
6
o x
I
F t
-
F = tl
v z -
0 o @ t o L
I
o
r
z I
N
o u E r
I
o
I ;{ d
d a
! o 0
:.o
o
o
o
g D 6'
f
R 3
3 @
v
E o o
D
!
o
6 o L T o o
,ts
o
o o-
o
3 eq
o o g
q
6-
l* q'
T;I
IH
iaf 126
oo o-t
o'
3r an l$€5o xg
t$
is
lro
to lo It
I
{.
c
5
3
o o
6
ID lr
d
Irl
E e
':
x-
E
6 o o d
@
D
L o
a o
o
E
o
Ito fr )-o Bil
NO io
(a
! o
d
o
J
I
g x o
o
o
d
a o
E
o
taTE'gE* E i n 646
EEd3 x5 @d qo
:o
r8
!o'
Dd
liH ra! E -F€
o
o
$EE
o g6' d o3. g 3o 63? D + o = , -s E . 5 T o fo a 3 e o o
r{ JE
@
s t o D
@ D
8
'"e E
.E o
o
4
o d
r{ ,
5 o
F =
qq R - 56
tr
a o
E J 0
o l
a:. e
o
5 o o
5
c 0 o
o o
o 0
5c
o
f6
+e 3n ts 3 o o d
a
D
d
e 3 6 I o
o l
o o
o
1 o
3o
c ! c
I
E ! t
I
d
E
t
fd+ f I e'
f
id5 !38
o
a o o
D
I$ :qrs
D
3 ! o
d 3
o
D
U 3 o
x@
!E
!
lg oe d;
P4
6&
8 S :1 X
i e d#3 ; s$B g EE oo
is
EE
n$
d
{ J
,B @ g f l E I E trE e E d !6 o ,; D E 8 6
o
ldE
oo
A E OD OY
o
E
irc9
= - AE E q-'C a ' {,a
:o oo
o o
ts @
c
lJ{
o o
q
i
o
6
o
x
I o o o
6
'll
d
T a
E
s1
,6
e o
q
o
tl
I
ol
o o o
6-o
EA 6; 8E
do _6 I
fr !
o
:6'
5* Ig
ii'F @t
d @
a4
! D
3 o D D a ! t I D
T
T o
o !
TE d6
lo ie
i'q -6 ;o
E E >D 33 AE o
3
-o_
o o I
o o
o
e
! o
o o
o
E
g
o
,Eif Ei: \;
o
d o
t
o o @ @ o
@
;o o D o o o
-O
=< i!
rI
e i o6
FE
,ts8
sF i i
ri tf o@ NO
!
o o g t2
o o
I Ol
F;
Io
d
7 o
oP
P
; o
E o
{ 0
!Fi o 51
6'
EPI
tfrl { l
o o oi
9. !
6
f o d o
d
q
E 0Il
o
D
I)
1
t
E
3 6
=E o - ,o
D o
o
d d
l I D
E o
d
E B
z
6 E D ii !
D
o c
!
3
P
1 o
I
d
o D q
oo
!
q
d;
xlL
s
d
:'
5 o
o
l5 5 l
3
DO
3 < o ^ =o o o^,
o
a
o
o
gEe E
lt- :t;
r= o8 6 T3
o
t2
d
*l oo
t6 8:
;.e n 5
t
8
l 4'
! o o D o
N
o
D o
o
3;
@
o
1 o
3 o
f
D
sI t dE!ot6g
x
E -o
d 3
! o
; g.
,ed
q. D
1 t sr d P A
r€
U
J o D
o o o !
i?.tf. t.E frE r.e
;o
qo D
2.
6 0 il
oo
Io
d
D t
iI5 g rr a4 =f l
o c a
I
,
j
d6 xE l (DE
Td
o o
$
3
J d
I
o @ o
o
l
E E :o
16
o
T
!€
f -
o
E
o
r
I q D,
@
x x
l
Effi6 d
1 o 3 .o D
o o
2.
t
T o
8
3
d
E
{o
d
o
E
T o
I
d 3
3
I o o-
3 f -At .Fed qg , i,Eq 4+ 0 f6 n< i;
@
o
d
= a
^
=4
s ,8
T o
o o
o
d
o
!9 o
x
o
N
I
-c!
aD e :
BT
o
x
oo5 co
idgr B
F b
o
d c
o 6
o o
o
o 3 o
o
ts "o @
E
I o a
d
o x
o
^
o I
\
o
* o
I
d 5
o
o o o
i
I
d !
d
o
T o d
I
!
,;o
t0
d
8
o
I o
o
rm
o
d
a
a
6
o f o o 3
o o
3 't
T q. o o o
I
6 d
d
d
3 2 o
o
G
I
d
! o J a o
! o
I
I
J
o o
;
l
i:'
8
I
R IdO:
o l o e o o
x o e o 6 o
E
4
i
o
to fi
) t
o
6{
4.O
g; q
I E o
aes q c
o l
! o
o
B: t a
= I x
Io
v x z m
,
6 f a o
o
@
K9 5t 4D )6
I
o o F
E 3
r I D
F = = v
2,
o c E ! o D I
tr
Io I I
I
(o
(t,
x
t F s o a
o
E 5
€
t D q
I d d 3 ! o
5
@
o o
ii,,E
T
8
.d
D,X Dd
FQ f5
>3 !5:
p o J 5
t6 D
x c !t D
c o
o
3
x o.
f
x o o
0
a
a.
o
o @
B
E
so I
J @ o
3
d t2
o J @ o o
c
r9
45
o
x@
53
;\
\o
q"ft 96.
g e. d' *giE igE* a iIq$*E l i ; E g +t SR
o
@
N
o
R
o D
o f o
E E. o
i g o
a
qI
E
S
s= EH xR
d
${g g ^.15
oo
d
o'
iq di
N
! l
o o
o
jJ
Ei65
o t o
Df
iI* ;x igq&1 3b iIs
=:
tuq a o ad-'
3<=6EF A Et o g
s$
2.) 6X
a
lo
,e
I @ l @
3 9. o o
o
o
c c
,
d
d
D l
c
d
o f T
d
zo E , Iv -
I il
@
r
c.
s9.
3
o.
@
sd
))
a
o t2.
J
a o
9.
9r
o il N
o -o
0
l
s
qg -o
do
!t
o
o o
+f,
E3 d6 oo
se IF
ioo
5-
qa6 d_9 o= o o
6'
!. D
:o
D
PA Ti
D
J.C CJ
!
:x
d=
q c
o o
d
o'
o
o
6" o
o
o
re
oi
o o o
;
6'o
qH
6l
x=
!49 6<
f.E
d3
6o
o o E
o d
{x
o o
f6
I
qr
de
D o o
a
l
5 o
o o o o q. 6 o o o o o o Iq o o o o o o o d o o 6 o a.
o
d
1P
D
xB nd iie
=
e *4
8o
D
o
E q ?c ;Y;. J5
oio
o o
o
o c
!
;o
o c o
PN
3X fis a
AE
o
sx
o
5=
i
! 6)
m
E
3 o
2
E= o l
o
o
id rg' +o-
,Fi
F
\-x cP
o
3EX 6d;
t6
ol
s3
9S
o
3x
Ir
D o f
8'E
o J
s3
N@ J?S
s6 oe d.
l o
6fr
ox f c
YS do
a o o
.B
xido 6)6
s l
t!
d o -@ 3 od I9.3 D ioxqo I ,:x=oo o
iE
l
ua3q *
NO lo
o
J
o o o a
rE D
I
t4
$ a rE
9,4 o
u c o f
o
o o o
o
J
st5
qq'
l
- f
od
6o' fd
ET EH.
d 5
x=
o@
o l o
l
o
8d
h',8
e. o
o'
l
!
oo
EO cf
t=
Es
d =o 9r5 *oo
f
o o
Dt
xg+
dE
= J
itil o d@ o o ot ix
I 3
6
2.
{t-
q. c o
J
x
o o
@i Td
a o
@
eP 65
FQ-
@ o
:. 1l
oo
FE
dil
a :d
3E'
$ E €E :;
o J
9 < B-5 do
a*
5
D l c
o
EE 6e
tt3 I rP o
s6 qi*i6 * l F -d -a
o o
,RA
o
5X oo of
@
3
q
dF
xl* q:
6tri
l F or do i eEq 6l
o o
J O
o ro
o.: 90
o o 3
i ic,E E dfE = E : sf li t9l g
f , -
oo oo
oo
q
o o o o o
OD
oo
*
ilHa
o io O,E o to
dtil oo oo
o f
o
d t2.
)
8it 83 3
oS o
e
oo
o
o to
!o PT X: a' d6 f,o
6
o
= -
{{
oo
d r! od
8d
-6
D
=:
'*.a
-
E
0
o o
d
d
g o
ox
:1 *
@
iEi
=.
s d o
a
3
q
@ 64. 9. oo o_ r9 o
il
3t
3 otE A'
:o oo
o
3 o
D O O
di d ^l
o 3
f
a
d3
6
d 3 T
o
o
!
=
o
o
o s
o
=
o
o o
9iR o J o 3 ox t o iiD < 3 o g. o oq o x o o io
il
= ol l o
t
J o
x
c D
q o o o
J J
oo oo oo
! d
o
e
o -o o E =j o @ o a. J o o
8
E+ 6g
o
d
o'
iiY r-e sl -7
o
i l x!
60
3
f
f ? !ti t
o
F 3 m z m z o
q o
^<
to
oo
t D
N
l
l. d
E
t
x z g
I
, 3 c
6 d
c
9 l 4 xm ()
E o
3o
o o
d=.
o
o
d
o
$;
d
o
3
e.
I 9.
I
o 3 q
e a t
o o
t
@
I Io
d o @
m 3 z ! o o f. x f @ m
m
Iz
a
T o
3 6
o
o 3
3d
!
m I
9.
DO
f
!
,ts1 ,Q
'E I !
;E a ds d3 eq IE a o
z o
3 o
do OJ f,x
z q x
e v I z 6 t
!r o
J
oo o
d o
t D
x
3
,) (t
x ! o
L !
T 3
t D
! o o t I
@ @
F =
-o v z I
o
I @
o
{o q
t, io
le t ft 3
e
Q
I
'6
a
t D tr 3 D
s ! P
a E
I
F
u
I
z
I
c 3
, D
g e"ig
5 o o
*l
^
g i,l 5l -
i.9
o !
c c I
I o
o
D
E I D
,n
oi: o J !X t -D -
€ d€
z
I D D
g
-"r5 I
o d 3
o
U
J t
d o
o o
0
ld l6 ID IJ o f
6
lq
c c
, 2 e 2
=l
I G
g E
a.
6
o
o 12.
;$
;1t
I ot d o1 l2 D
o o o t o
o
R[t
zlv D]:
l 3z 1
3
o t2
o
gld
6P
6
6' 9..
o d o o
FE !d oo
3 o
a
o
o^
o o @ D
o
-3
dg
i{
d 3 T o l
I
d
l6
@
d 3 T
o=
D
i o
I
1 o
z
d
T
v.l
u
z I
!
o
v
I, -
lo
id
l-
o t2.
;
E o {a s8 a . i E 6 <e Qq qJa 94
s5
!{o
E*
E6
Eq :n
E 6_
s
f 6
g :
{-ad
siE
q. l o
E f6
q$ g! T A q6
a o !
3 5' o D o
a o o il
@ o
E F oi
a o
dq
o=
Ed 9d
J=
3 doo
ol
=o ! o
Q.6
5 d
o-
ilt oo
aq
& :* n=,s
o a
rq
o
f,@
o6 oo o-
F
=qE a6
o o
€g J-
o
I
t@ @o
2.6
t?
3g
=' s
d9l
e e0 ll 6
aFl
To
q g ldh ;t Fs l 3 q rP &t l l E - d
6rl Ei ol
Ei di tsi
g
!
o o t o f
d6' AF
rl od o6
o
o o
o o f
o 9 o 2
=. o
o
ts o
E o
3 o
o @ o
o
3
Eq
r5t qFt
8
to
o f o o
I
!l
{J.
a o
o
'o R 5 C E !.f
'Y
!
o
P3
1!! :D (t
x= -o
EE
tc
o o o 0 o 3 o 5 o o 9.
oo t6
,Fi
d
t2.
o
D
o o
o 3 t2
9i;
o o a
g o
o
i dq t E<
:3E o _ e q. - ;? 3 !p D
o^<5
o
o
!OT
€r oo iit
ipl x. F
xl
@
o o o l
9il
a. o 9!. !to 3
o @
o
d 3 o
I
;o
o 3 c
T o B
!
o
3 o
D-
g f i g
og to
** '9t i P: 3i i I
EEi o
ol
6o gD
i. at+ 5 -
l l
6 f61 6 no
q 8 lt o a.
t0 tq
x
01
ile oo
o
o:
$
o o o i
ot
fr6
oo
o !
!!o @ E
6 f L
Bd dt
03
*o
F$E
o I q j
q.
OE O6
1<
i Fs? 9 a O
ba
6l E 5 o a.
I^ E o
lsBl q
8 E =I| =E 6 3 oo
oi
o o to o d io :x ,o
o^ -o
-d
o J o J @ o
6D
.lo
oo 9.3
fE f!
oE oc
gE_ R6
EB1 s 65
9E
o o
I
i6
!
o J
o
f
o 6
o
;o
o q.
6 - qR :6 Es l9 odi = . P q6dE ex
6o
o t o
EF i8
CE
A€oa OH di
l
o o d a.
a
o
l
d6 oo
a
1d
{+ = q l6 Id
B 2
m li
lq
l f i tdq a E
5
^
tf ba :J
D J
D ! o d
T
d U
n l@
@
I t2.
3s.ExTI 6 i F3
! l D ]
lt6
d
l< do
ol o 1:
m d
I t s !ro
@ N
!t o :l
E o
5d
= { * t;
q. o
H; * E X7 tt n2 ; E E) E.g" o F E N q
6
@
,;o 1 O o
EE 4s ;'q s 6 B.ro
?r 3: 3s
te
B Ei s Fe € o : x fE I i ig t9
l
o E l
to
3 o
bt a. o
iq IR
d . ? ( D f6 IE U, 1 4 o E Qt 0 E
o 6q. o Ed 5 o E _e. o oq o o zd
E o
[0 [8
oo
@
3
lo
od
x@ =x
oo
o9r dJE: ? a ' e.5. d od la 3 E od o_ F e ; t ;i: E 3 3 A S Et 3 d to c.El a . E - 1 F rt.d 6' 3fi f E ' lo i+ g< 9 ; l t D x o x = o . 5oe3 3 i 4 qg[ ; o o I f
6K
g1
EX Ec oo lo d
TEn d
o
a.
!LT oo
ol
of,
!
o
t o D
o
o o o
o t
r
do
E
o
o
gl DJ @o'
o o
I o
D o
@
E 8. olo
@
rd
@
t6
I
o
4 e laq itc
o
alE 3;E oto
D=
o
q
iF 4f El.
;T RA E o€
!o ,t
[9
lo
$ *l o !F :b lc
2 I x
IF
E m
f
1@ o o IE
lr 'F
Io
,
o
=IT tst o D
o o
D
I o l o
s
o D
o
o D
!
:
e D J !
F = 3 v z
5. D -!
a,
a c s
x o
3 J
o o a
= c
o
L D
*o q
z o
c
I
tqEd i
d o
t- o
193
ld;
I o
ld?
t-v 5,Q iq iJ :n
o
3
r
5 @ o o
t6
t6 lo t,
IE IE id
.I
io ]D lr to
o
lo
o E
o o o
I
I
o
o
I o
j
c f
c
3 D
o @
o o e
xo
o
3 5 o_
T o
o D
8 I
c T
d c
D o
o
6
e# oo -doE -
o
0
o il
5 12.
if :d i-
d
-6
d
n o o
1 o o
! o f
to DN
?d
o @ D
J
N E
q o 6 o
o o
o
D o o
*
e
0 d o o
o l
6
C d_ q
u C 2 I
E
F F
!
v
I
7
-
l
3. o 3 o
d o
l
9. o o o
o g o 3
o
dn
il .€o
*- 6E if
t
8
eu 9ts
d d
EI xt
E
o 3 o 3 o o
oa
;aE ; =G
,63
3gA 5 n3 $€
o D
a o D o o d o o
!ri
E d xe
{to!a
ed oe : *
Yi
dx
odo'
f , F
zd
!t
r J
a0
49
do oo DT
Ar
o= f9
o o
-o >d
v =
d
o
@
I o o d
ts
o o o o
o o d
5 o
8 a ldl or o
d=l
E E $ q i6 6 f o
D
6i
o x
D
E*l
@
o
t B D
e
€s :J lI ol
ot dl
d,i
cP AR
re tQo
xx
; s Ei 6S d *ot * l {*l da F o< o o-
o 6 d 6
o t o
6Q.
'dd o!
@ o @
6r 6d!t dq
;d ;i. 1^
og
nN
6 6 ob
6
E
o
o
g
P. o 3
3
t2. q o
o o
o
J
d o
!q 1f . oo Jx oo
o d
o
BE
o
I
3
o
3
o 3
o
o
o 3
6
. s5
F<
a
E o m d
E B
o
o
2
o
o t
g
!t
o
3
o
o
3
6o =*l F
od= 6= 96 =;i s. al U9 ol l<
@
o
o
3 o
N
s
-
@
B3
o
.to
3
oi6
c
t6
@ o
sx g s . a a
5q
oo )a co
o
d
8,; oo )j
c
:
l o
q. o
o
@
B83E
TE
E
o
6 < to
-' o
-o
6o< oxl Q
"E;Fq
o 3
o
ili'
o I o
E ; O!
c
@
E
! o
o
o o
,6-
5l
oo rl o
6odd
oo
9q fE
3
o
oo
J -
T o
9.
8
-
-
o l o
f
;e id
d @ o
E
I
T oo 3
o
o o o T d
I
o
o c c
r o
I
-o
j
3 3
3 Q,6 o
@
o
o
60
6F
c
:fd
D
o
fc
o D
E o
oa
F g3 5= ; ' E ,il 6o o*=F' F E = lt f,. 5 G q c O@Bd o o o o
I
I
6
3
E
l
o
f,o
o
o
J
f
E
. RE d N
E, o
o
7
N
E6
o J @ o
6
.4.
N
o
il
Eil
o
x e
od
o
o
d
3ol
oo )h
= o
o
I
9t
o 3 o
:
o o
o o
A 3 D
I a
.o
ad
T
6-
o
3 o
x 6
o t o @ o
d
o 0
o
o-
8 3
!
f
ts
f
a
l
€
!
c
6 o o
o
o
d q
o f
o
I o
*6
6 d
o
j
B
; de Rq a 0 .6q 5Q E X f{ ri B D a 5 o
D D
q
o
i6 o o
I
I o
E
6
T
a o
,; ,;
:
*
o
T
d
a ! q o
-
0
d o
ii
q
E
d
o
G o
tf
e c
i
o 3 g
o
o l
= g
6 d
J @
il 3 t o 3
d 3 T o f
P
g
q
o
o
ld lr IE t6 la ti t@ to
o d o
T
8
ql
cl
a! 6 q
T o 3 q.
-
E
),
d !i
d
3 o
I o
€q € a E I .E ,ts ; E
I
x; od
33
g a.
f< cfr
d3 l
3
D
3
o
d
;E
ca
fE o@ f3 o o_ E
ox di
di
d a oo
o o d c
= I o , 5 -m T
o d
3 o o
N
o x o E ! g
iD
5 =
t9 v 2. I
N)
o v, D
8 !
.p o o A D
o x ! o
F t D 5
o o t I o L
o
{ D q
z o
I
{ I
d 3 x o
d
-
o
8 a
o
o E
o t x o
D
3
o R
>r
D:
ox 96 =J T o
2
!ld
ng
o-
5E
FE dq
d o
o-
o I d o t2 0
3
;' =o ot t@ 76 od
)g
o o
o
o
f a o e a
l
o c o @ o
o f
T D
l
o
a a o=
F
D
@ o
9. o o
q
o
o I
o-
3_
j
a o
@
f
o
d8 I 1 a o
q.
o
E
o f o @ o .E o
xo in'
o
,to { o
3
ol
oP
1r !l!
a edx a
T d
o o
6-" 9,2
E:"
o
ao J I o
ao 0 o o
,o
= o-, o
E o f D
d3E
*fr df,
9E
E l
o
o
3
s
s
o
4
o o
o o
E
D
F0
s; t6 d3E
o - o-
o a !l
dE
g* FE
o 3
0 o o d o E
1d -qd qo l !
oE oo
o! i NOO
:R x-
tE -t !!!qdE
=,t:
ry=r 60x -t!{
PPx 3gq oE od o5 *- odP s
-F
Fs3 stgE,i =ff DOC
Ad
9dE
q3E d;
i3
d s ttE
HI e g
1:
3
6 o
gdE
d
E o
si d o d
ab Pd 6e
,oBo €
E3 EB io E o
E? d IE o u o 6E lo o
D !
XJ
a
o
,
10
ao 8
a xo o
3 lo
ao 5 a o g @ D o 3 ! !!o ! o o
D l
c
il 3
p oo @
o o f
* 3 ; : ^ so o o
T
D
d T
U T
N
o o o o d
JO
a o q
T o
T o
ao
o 3 o
o @ o
o
6' 6 3
:t
e 3o l
q o o o
d o
a
8r
I
;1
;
t6' oo oo
6
os
oo
dl
= q
E
gd
ii T
ds
o
3
T9
o o o !
ox fD
J
o o
o
o
o
C-
rB
& gt + q 6o
r\ o p o d
g E-' oo D
o
€+ d9
lo
gg oo dd
!o
ic 3 d f
I ! 2
!
D D
Iv
a
E
d c
r
no
ao o c o
o
! -
EE
tO eN € * )o EF
Bg
3E
fra
dr; i qE E l5|6E 0 f
o 5 D d
*E 1x qd
o q D o c o
ao
rq
B B
s&
6 5
9Ii E
3o
F EA
i q
6rE
E
e*t * f;* lri ; ilF
s*l g q g
5€iHtHt ss8= Esi 5 G8i I g'a g c o
E o
Ef
o
!=
D
D
f,r
o
e!11
vo
erq
HE *
E B 0
6
E , ; B iq=6 df
a T
c v c
D
o
o'
E p 9F 6 # F
o f
o
9 1 !o
e
D
E
i'
BB
c D
o
I
d
f.
E
N
f
€! 5E U 6r 6 r@ ot
q. o l I
3 o
!
D
ii8. op.
d E -,D
o c
-O
D
f f
l
o
O
a e
L o
o t
lgf
e$ 6f
o I T o
o o
0 f
f
!6
I
f
x
o o
flEfiil*E9 E i o
8q
a o e ts o
o
I
5=
; ii do
T o o d o
c
o
o
q
xg :i
pfr
{T
fr8
,FeE B
t D
Df,
p:
NO JX
d5
@
e 6
ag! sgfi€ *q*s o-6
6q
I
oo
6
9.f qP
@5*
d
lc
E S fl
EX og oi
8 q{
d
to
65
--3 3 *"EE
d E. - " - i 3 q
I
L rg . t $
o
J
o
d F F#6 gqiEFaA tg TF f , g * qs Ea"r q 6 e;Fi*$gs iqB gsE t * gFq.frH 18X 3f* ix 5t. gPi
8
do fl xX
oo
o
d lo
g{
r<
ao =3 E 9 - = B qq 6s o
j
3
E
5t{
*F 5os
D d
o-
.-Fn = B=- r@Do . f
&e TE E{
d: of )o
oo
tl
lgie i
se re.
o
i
o
I ; qE E
Fq
o 3 o
I a o l o a o
3
f
;E
o
3
8
qF
o >-
{- a F {q BE
d
@ a
o tt
.E
= o
o
-
3
!l o
E g
o o
o a o
E g
E o
ol
c
61 3
o:o
qit
6'
o a o
d
! o o 3
l.i
9 o l
o
Df
B
= o
= c F d
v x z
s >
o d
d
o x
€ P I
5 !
9 = :
(^t
D t a a g I
a
L
t D t
N
x1 d d 3 ta T o s
@
T -T
T
8 00
o
ii
3
! 'a o
o d 3
€€
I
33
d 3
o
! o
TT oo
! o
i
@l a ot o d6'
T Q, o o o
od
3 o
@ o
f E oo o
o o
6
^
e o
c
g o
T !! o o
ts
d o
T o 6-
o 6 g
o o
5 o t4
o a a o
3 o d
€
E d
a o
(o
o
s8
o
T> o_r
-o E. )
d
o o .4 E o a
o o
o o o o
o
o a
a
3
x o o
q o
o
3
3 o
a.
= E E
E
o f 1l o
9
ii oq l=
o o I o D
*s= o
;o o
o 9..
a
B o @
o
!
J
3i d J
=s t-s @o Ot
;
A
o o
o
c
qq
C h
* er o o
qq
[8
dd fE 26
*
s
m@
I
l
x o o J
f
)
o
x
d
ai
J
!
z
l @ o f,
c I o
g
.
I P 6
g
-I
I
& d!
E 9a
D z
Bz
Iq
a
m
3 t
o
o
i il z c
o
l
I
R
- e - ts q
=
=
il
!] E
8 8 3 3 3 - T n
z
T d
d q
m o
E
B
d
B
a
E
q
B
z o z
c 7 c
zo E !
v o o v
6
gr
m a, D
o a.
q L o
o
o o
o
U crc o
a
o d
a
o
N
DE 3Q DJ
136;e l @
q9;
I
se
d
!t6 TP 5R
€ o ao ;
c l
o
T o
f
N
l
to
o o
o o J
p
!l
J
3 o T o o
o t6
o
ao
E =E f"t ).r
3: F3 dE
ro 5?
e 6
1q -o
3t
a;
."6 oo -I aP
€ o l
,o
3!,. 9
s
o o
+=
5
6
5'=
3
o
d
+o
o
sa
f @ = ?
-
q
o o D 3 o
o
t o o o 3
o
o
3 o
i< !o
3S
a o
ha
OF lg gl
;^r
-6 d*
o
g =1 dc
q'Rd i6E
65
o o
C,A
-
o f
o-
9.
I
o
d
gr E3 io,oi
a
d
= e m
o
a.
*e trx - f
J
5 !
m 10 P !
o
io oo
o d o
E
6*
s
I
Li;
E4
f
l
6
ts
5 o o
l
5
9"x
:
o o oo o d€ l F9 o o 59. o o o l o f o c l !L
a*
3 q 6
xs =..i
o g
J D
o o
3 q
I
!
E o
F D 2
d
E 3 tl s q'. s
o
{
J
! o
6!P
1E o-
D T o m
6
N
I3
a*
q
e = o3 z € a d a * 2
as'
D
o
t6
a6
o
: J
6
sz
s s E
)
a
i!{ H
o
E fE
o
i
D
@ o
g-x dq q )
nsl
Z
J
I
o
l o
oo
6:
= 6 t r 'd F do
o
lo
t
o
J
o o
@
l
f
3d 9rR
Po o< P <
OH
f
5 d= 3
I $t 6 P sli
-O
EE
d
o@ q^ Eg -o
a
x
q'e ; : = 69. .< rT
s
6,*r ;
t,x
o I o i
D'
o
g; tsR
l
s3
r
o
?-'
36
+o
'Rc r o d
tr:< =
iD ?X ri oe i x iF if ix
d
o
{<
o q .!. : o
E
lo oo +o of
3 QX -6 E
36 hq ,B ld il: a. G & r
s
d
B
ol
d6
o
€o
q
t
p6=6
lba
iif
E
t|a
I
o o d
i=lxx
o @
-B
6
5q-f r 6 A
)
$*
6
!
a 5. o o
o J o o d
go
6060
oo dd
FR
6
5
q
o
o-
=
o
!
T'
I
I a. p
m
! o o 3 I o o
o o
@
v z
q
&
s
o d
!l q d
a
o o o
!
I I e ,ts .E
l
L
2
F =
!
o 7 ! o o o o o o 3 o o t2. o ! o o
3
l
)
3 o a.
@
l
a d 3
il l T
c
T
o
@
6 3
o
o o
g:
o
J @
sd ag
c
T
a
€
=
I
f
o o
id -a
f
T
a
d 3 T ! T o o o f l J o @ 3 o o o o
N
s
XE D J e o o
,B o
q. o
o
RO 5=
T
I 8 il o 3 3
p
o
==
T
P o 3 6 T x o
,u. ;
N N
3
t2 T o
o f ! d
8=
d
n
N
3P q{
E 8o o x
a D d o
a
Hi E
o !!.
o
o d
xo :t
6'
9
a
f f ,
3
p
ao
@
!
E
d
,B;
0 o o
o o o
o @
o o d t
og
iii rJ D<
D I
8
lo
o a
q. I o 3
3
N ' q
I
B o
z I x l o v E z m
,
E
I
t z s
m> =t, m> 4z za ih
>= >; zi
#9 AD
o x !
o
F
e2 T3
o J @ @
D
x
tv
a
z
x P
c o I
a>
z
o t D r
]N
:ti :u d'E
69.
!1 ^l' 6I ili
o
od
ee
o
)6
t! at
o
n o
E,I =x d9 oo
Jl al -t st Dt
f @ x o o
J @ oo
3
o;
3
P
I o L ! o
x2 tt
ao
o
37 o
I
Oi >i !i ol il
q. o
3 o
3o
$g -=
D @
o o
8
o
o o
f
T
o o
t
=3 d =D 9.
f, E d
o o
P
o
E
o
d
o
o o o
= o
l
f
o d
D
o L
o o
o
t9tt
t=tD r>l lol
t-
t1
e v c
2 o ! F
I, E
ti
o
i I
tDiz
31s1= 3 -:.l91E
l
FY
lzlr
o o
o
0.
xo
131t t;tt
o. o
o o a
. @
tf;: r,Z
d a T
;-
o o
lvte
8
o
tl
6' 0
o
i i E6
su sE 25 ic
r io o ait o
IE
too
iQ trEq i o i B E? b
o
i6 6
s
d o o
,12
5 o o
af
;=
i"' ll
P, c D c
".8
Iq q{
E
9d
d
at o o
o d o
3 o 6
8 o
@
3 o
E o
5
5
o 3
3
d
f
E
i, { i- o t _ D !3
o c o 6 o
+a
-o
9q
q q I
g
o a
5 o
BIiF€g i !
5
@
f
c
3 o
a
5 o
i5 UO
9 o
d
3
o f,.
its
f @
D:
P el0 6o
o
D-
c 4 ar E
{F
3: fi4
o
io' i-f
o o o
!
d
o d
o
o o
o oo
3
ID
o o
l-r6
= D
d
d
o
3 o
l
L t ,:o
o@ ro
!q
d 5
Ee s; Q
o
o d
o d,:
afi4 <:6
d Is ,E ,;
:@
o
o J o f
o
s= z; xs
trr qn
rz >i
!
m
Bl !
m'
I
r 7 z I
z
s9.. J 3 o
tri TF
:q
X 9 d it=q
338
l @
4
iQ 1*
;s d
i & tE 9d
oo :x
o o
fo
gd
l
5
i 3 o
ds.
-
oo
)5
Do
3
d o o
d
E t2 I 3 o
I
l
o o ! o o
s o
l
i =
lo
o.
+&
E
s
s it fF
5-' 49
@
ooqrP
o
i ' 8 , 86 =o
I
l
s6's d_"-s5 E H I3
t!
o^l
ai& JOO
o d c
x
o T o o @
t
eag 5E* 3 ? s + eH
a;s I-s i 3 s FH::it a ,!a g 9.
o m
t I
E H . Oi l' ; q 5
h
fl
T9 5=
D
o t!
.x t\ io od
6t
3 o
ddi ^? d 10.
{e
{5
H " 5it tt
^ !
of,
qoi
DD )6
irQ
tif
o
6l
E
=g
)i9 :o
Ua'
[8 $R
o
!;0
3ii q
s5q o:
3S
d
o
iD
rI oe l o tg
;P id
3sE 3 -d
to !t
o t o o
;A
= c x
,o -z m ,
d
=
!
o
q D
o
3
d
D
o
>i 2 -t l o q !
:- z;
x o o
6
H$
D
o0
DO
=3,
6: -,6
6.iE
oo oo
9d
JO ql oi
Qq
d q do 6g o<
dx
3 dC PEO
s95gE;i
fr8F
;*
q$
g,E ,E: g' 9! $ niol
EEi$EE @
k * tiE
f 6
<s
ooo
S ? q e FY ,' 5d "x
s
f
dF ge, 3 +di
A igHH; EA6, is r =8i'g6 o"=d56ts
3 o
o
s
Tg o 51
o o
o
(rr
;
o
o a
v z
d
a@ OE
s
T o
5 o 2 @ o
T'
€i
i
d
d 3 o
o 3
o
c o o
o o o l
F
o
I
8
d
o,
@
6 o
f,
o @ o 3 o o
o
o
o o
o
@ @ o I
-
9E
3 o o
n
o o t o
EE
o 3 o
i
oo
@ @
P' iiz
it 6
o
o
z I
c a, >i xl
Bi z
o x ! o 5 o 5 @ a t
:
a
o
{ d
N
r j
-!
3E
3
1! oi xt
o
,E-E
I
.F(6
3
E*
T
o
o
o
'I :o
tl o;
? o
E o
o
m
T o
n
5
-m
o
@; o> fT
3
o o o
@
o D
d
l
q
o
xD z
l I
I o o
a.
o
! o
lo 6l
Tt oo
=T
."9
f
o D f
o
d o o
P]
x^!
lFa
E5
fo<
do
ON
t 6 !
to Y
lEi
E
€
J
5 o
o
8-
la
g
la to
o 3
o^
E
g
o
o
o
<=
E ? o
il{
) o o
lr
o
D$
3 ,tE E d
o
l
3o
o 5
I
s$
E*
o
:o o
s
E
s
cooo
l6
& o d
2E
!i o
=o
o
-6
3 o
0
3
5
s*t x-
@
?g
o
o
6 .: o
€ni P5? seE Eg3
oo
o
!
:65 il 3x
oo Px
o
d
Go-e+ ff9x os;'.11 5d65 3Iri9
oo q€ lo
t5 o
N
o
D
*o
lN lq
!
G
o
q-' gil3 oE o!
o
50
z D u
*
o
oao
Ed
to
:3 oo o I J
xo o_ dd
-:
o f
95q l
{ N o
K<
l o
!
i6!
Re3 5+;
O! LQ
iE9€EO I
3 E oa G f o
g* 8:
:eq
31 9 . 5
\5 oil d
9s gn D
d 3 o t2.
9o i0
6'fo< *5l
3 -+5',
o L
E3= 3S5 E: . ;
3 F s ?o : x
0
xaj
9;9
q sr: f g E
o5:
!
di
-JO
E+i oYo
I E,6 iiqd o
;t Fg oi + i;
! *^6
oq
?
e Egf ilFdq s.x f Q - TP E3 o
a x oo
isis
of
J6oE
co
B e.:# f6o:
,o =
sqqR
v
tr oE
g
oo
s s=
"o 55 s0 9
1
Ei5
r -<
QxX
!-o
d
do
xfl
=6
rAx ioo fo=
:i ft lo o^
fo oo lf
* A< riQ
{ i--
tic .6 A.
of,
!F g* dc fo
EE
-j
't4 oc
I o
@
iN
r
DOO !*o txx iP6t rd?
aE* Ed Ri-3t ' € 3 3.x
3g; ;o JEn ' i
ro yX
3 a eH f
O J
X.6
$gfrEg.E N
I
g
o9. f,o
833F nC
dd
o;t
e i a,i
o6
q{ 56
f
q
*6 H:
oj 2 o
!9 :o q {,i "d-d
o o o
6'fd
;,8
a ' 39
S3gEE
.BEFq
E E ;xEe5: Fri ncz
4 ' { -s E =q d
3T
xo
o o q o
@
i,x
=
Bqqfi H
.l9 o'=iq
d
6; o
lo
o
o.i
g6 ^' Y1i ! l D
.- f l
-frx
o;
=a:
l f ,
o l
EE
Ei3
d
6X :d D6
xq
&43
o
= x ^ =+ o zt c dR E E . B
Eil
tb
i@,1
L =.o
l@@@ I o o
t f 3 {*-
"q;E
l
L
sqqqo
g3E
stE ld
{=
f l
ri.
E
o
; {P; < =.5,q
]E
f
6
: !
o;l o<
.id 6-r
o
@ o o
il3+;
of
!T oo_
di= 5 o f aI l^Yo
-6'
x6 ' 9 o
Jx 't
o
o
o 3 o
o
*
fP + 95 5 t!
c.^ !1 il
c?
n.a r+ F* 9t=
ol t@ or
d
I
a6
,x -?TO
6
3 5 o o
*a xtZ
=!
J T
19; tgii
o o
-
! o
i
ts
d.l
19R
to
a
! o o 6'
5
o_!
' * =! { q ' { * - ii oo dx
*i 6{
oa
fEi llE
! F
J
*alx
6
6
E o o
c
f
I
2
6
o
2.
o o I o
c
l
!
a. !
*r qf
.0
-
I
.F-
, c
G
f o o o
; o
o o
o
n
O J f o
n o
l o l
@
co
nd qf 6;i
o
o
L
a
Tt!
l
3 o
o 3 !
f J
E c J o
E. !
j
ON
cl oo
o d o o o l x
l
!T
d;
x6 o 3 t
o
z D z o z
o I
o
t-r
T
l
m x m
o
@ o
I
T
?
3 o o
o
o a
3
z z
o 9.
o
L @
!
o
m
{
-o
o
E
a
' r; @ d i6i lto
o
i D
!
T o d 3 T o 5
o
l
t
o
g,
o 2
E z
o
m
z
o
I q o
D D
{
B
!l
=z
o
f
x
d 3
= a ,B o
T !
o
o
;D
o
@
o
=
r
,J
3
z 2
;o
ot
n
2 il T
z I
t-
oo q2. oo o
z o x > o F
= z m F
)
>2 AU
t T
I j
=
=7 t;
D
= ? zi
D
i
z
;
! n
3
F = !
v z o,
a
x !
0 o D ! @ @ a @
I
z
o
in
,n
{o r
T o
ol
3 T o
q{ ai o_do"
o
@
6
d 3 T, o l
l
E
gq
o 3 o
-
T
l
€ :
@
a
$3
o o 3 ! o
o !
o
€ o
l
d
o o
^
! o
1 t2 q
o o
d d 3 3
@o =< o-b =t
I
3 T o
3ff !TT oi ol
o
o 3 o
d
,B;5 ooD
f
x
nog
c o
@
o 3 o
o
x o
€=
f o
o
I
o
a o o
o
o
d)
=il/ :@o
r d' E i o
o
E 0 2 , Iv !
c
6 o
d 0 o
v
4
tsst E f r ri r 6
D
N
,o
l
E'
+i
x
o o
o
o
d
T!]
o
.E di ,E ddd
@
9-
)
=
ln,i rE
o o o o d o
d 3 T
T o
f o o o ! o o T o o 3 3 o o s
co 6b ,xl
! ol
+ o
!
o
l
=z
o
T
i @
!T oi
E ri>
il
9.. a
o
@
R:
T
88
dl o .!..1
T o
E ? o
o
d
d
^m Fb i,q TD a-iz -' l'o dlm *tg 5:
o
a :
FR
D
o o
a.
o
n o
e.9
o
o o
@
o
5- o3
:
o
e
f
3
o
d 3 T o
! o l
@
a
o
@ o
@
d
d 3 T o
= o
rl
6
o c
)
O
@ o
! o
dI
60
5
E.i
qg
@
o o
6d
c o f
FS ! @
o-
d >n o
o
,e o D
=. o= rd
@
1 o
d
3 o o
9.. o
o
D
D I o o
o
8 6
d 9, o d
o
d o
6o L o
o
ts
o
!
o o o
o
o
o
o
o
@ @
6 {
o
3 o
@
f
r o d
d o
d o
d oE q do
@ *
o
-D
q o
3
;c
q i
t0 lf
o
jg 'I O
o
tx $
,tf
I o
6 QR 9 3T 5i
_f
9 E st
o
r I= l6
.=
ie =.
^s
$
3
P"u
+a l 3 TE
dF
36', n'9"
d o
Or
!-d g€
$caf a5 < q : 3
!'
ec
td gF
f,si
ild
tsi EE fd -t oo
3o oo o
s
qg
c
sq
o
5B
o
3g -e o- '
))
o
@
3
Jo oo {l E _j.
o
3
o
^9
o
r
Or
@ D
x
dq
3 6,E € g
!;E 50
@x
6t al
c3 r\ x*
cl
a*
@ 1 o
i; n1
o o
d9 8r
lJ fl
gd d€ r:
f* d'6 NO
Ed o
5',6'
o
d6@d ta i
D
l€ oi !o
d c o d t; o
3E t6 D ,
o o: o 6d o
oo
f,, ol o
a o
2 D a
o f
p
d
d o
u o
f
o
3
D
e.e
do
; ;q
o
o o d N o
o I o
I
o D
3 o
?
z m 4 x z D z
{
=q' ilr
= q i? = ^e 3= Do se
3 o o dl o xl 9l o
=6 g E
P " 59D F6 ;o
;o eo V= 6.:
€-
o
i€H€ ial$$t 8 5 aq
6
8 8
^6S
atg_q 5
iil:
dE
E C,
qu
m
6t
t
B
I
5
li4 F il+d
v
6
,
E
.ts -o
3t$ H
E p
o Ed
6a oo
6g @
o
o o o
D o
r
D
F€IiTB6 gC
sl! E *u,ts o d
6 t2 D
fiX
d 3 o 2
AE
a o df
:t _{B
nx
==
o oo 12. lO do o
c
oo
Do !o ot
5
E
- f ,
sg
ol
d -
6n
i 6'l{ a- E q
x6fis = E f,o
= s: 3 d*
E
5E.
o-o ,q < -o '"2 ) o o
tz
. {
oK !<
l B 53 g ;n ,i5 i F 5 [,fi
tr^ !
B
dd 60
tn og od
3T a :q 5< g coa;5 ;
4g! ox l5 Dl oP 3 = o t5=; ct ! c.3 =-o
I
o;
lo
1-r
f
O
o @
N -O
9x: f
so
2
= T v z.
o a
7
:o x 1n b c
F
D
o
P.
&P OI a T 5.t
-6
6
a'
*I d6 o id6' ;.9 - ot !o= o c a5 (ilP 5!5i H= o x< @. D< t o5 f o< ol o @ @ l R9 : - o ]J -i o- E F o o X FeE x $ o o o o d i : o - o (r o t={ 6 o o rl F6 @ a, d o A Pt c E !!. 9.o 6tt al P6 @3 o o el d6 cPB D 3 xr 3 ol o=. 3 f, @ q o o xo c
1a-il d , :
s6
E o I -i oa o o
E io;
^P
3E
c:
6
d;l Xo ::<
R
!
o
,i€
o
l
6J
tq
o o o
I
d
6
DH qq
io -l o
o
3
D
,6
t * d rci; q e ' B e ' + i g a r # a 2 PT f1 6 ; 3S - ^ol ; q it ;3 D
E 6 o q
N o
ra6 'ox
P5 .:6 ot CQ
d. D o
;
o
a.?
to ta
oo
9. a
o
E 3g.
a
o
o o
o 3
16 d !e z9 rod trF
o
{9 oo
6
o
o o a.
3 o
o o
OI JO ol
l
@
x
EX g6 oo o! -s
o T
T @ 2.
! o
rs.i *5 06
!= oo eo
!d o .g o ! 6
s
9
o
d
@ o
4 e aa_ l 6El tso_
3
f Io a d ol dF c olsl +o d
idE 3
a. e N
X \ ^B
o o 66 d o f ' Jx o o
=
e o o
d
z I x
tc' v E z
o o
I l !
g D o o
o
ci z tn) xi ml
tr o D D
z o Dr z
B t E] 6: D
i
o x ! o ! o 5 D a o t a e D
{
D I
-ll' TT
I @
3, 3
6
d 3
r-1 o-
3 I
o l
o a
a
.oi B
l o d o o
6(6 do
g: o= q) 6o
q
o
O: E9 lc
E
n
!
-
a o
z o
C
c v G D 2
9
gl
!
v o v
@
o
N
x o
o_ 0
>i o dl
3 o
o o
f
@
g<
aZSda :xY< o
-
N
l
3
:ooo
-o
<16<
t6
*d3
o.
Ne 3
3
o l o o l o 6'
8
E]
oc o0
9=lr 3E E o :o o o
I
o
I
D D l
9=
EFg i9;r E;
oii d
g lg.-3 !x t
- ' )l-= tl
o
3 tx
I
4
O t 6 6
q. ;' I I
!o 6t ao
R4 i t6
o;
L a
D q. o f
o @' D
E L o
=
T o
q
c 5 o o @ o 3
D o
o
b
6d
9.. d tx
AF; -
D o
d
;o
o
s t.
I d.l 60
f
3 o
3Ai
i;i
a !
o
@
x I
oc )c q3 ofr
3 o D
j
o
3s *, g:- d*
q
x ,x 6
,tsi 8
go
6q
:! Xir i, q
FA$
lF (6
:= )= o'-
;g
3c -r ' i S 3 B
oJ q .-o
* f i *t l q EEg
f I
oq
d,
d.i
66'
Is
J; + gF'6
ix
o'-
.t-r-I
96
-J
ol
il.5P
a o l q a o
o c L
EE aQ.
x;
5i
x.? e3oe 5o oo 97 id oo fo 3 o
q; *E
*<
,dE
3 o 5 o
65
f< aa
o
:
o
3S
@
!
a
a
l
=o o
o
tt tt
! o
o o! do
33
P
N l
q<
E O! o_l id- -u 1 i Yt ;l '61
i:N
@ c l o
ol
f
rl !
o
r D
l-l
o o o
o
El
c
o 5'
3 B xq
it q"l I
o
o
il9 OD
a
v z
f @
6!!
o
$o
!
o a c D
{ v o m
o o
5
f
o o
o
-r o( ;Y ao
o
iii l1
o=l 6L
0l sl
=a oo 'o
q
sEg E
o'
:l
I
o'
grE oo
'.
tf, tt
;o :.
d --l
Q
c.g
!
c
lli$ ll'
6 q t-"
6 Er g<
fo i{ q : a st6 d- - u\ A E
o
l
@
6
q
fo
ilff6
9.. o l
60
a3 o o ?
;6
dx
ot
1E1L t9 o. ; o; ' cP D. d?
:.3 i T d6 eR6'
l o
@ o
oo dt
qeq
Fl
o
q @
o o f
tt tt
tl lt lll
:
olio
o
-
@
10,ts 'L I
=E;
oh-=
o
o
t
o tr f
tt tt
ilK
6
X,=Jo
f--1l t fi-
Qq t$q Xq
X J N I
i;E d { 3a:d *+: E oo*=
=
I
r
3 . .o, o
)
2 m
d
ill ol o
o
I
2l >l 6l
ml at 2l ol D/ dtl
F = T
n z. I
@
ol >l zl gt =l
@t
TI
bl =l DI al
tl
@l DI E{
I
a x
,{ :
@ @ I @ c o
=
q
z
o
I
T
5!
B8 s{
I
fd, xl
D5 5@IE
!
!
I
I a
d 5
d
d l
F
5
P ; r. o
5
@
D D f
o d f
o
6
a o o D
x
o
I @
o
o
a.
o
t
(!.
I I
o o d
o
a
B o
e
?
!
d
o o
o l
lo o
o o l I o o
d il o
D
I
I D l
3 T o
o D
j D
!
I D
3
o D !
t o
o
a
o il
d
o o
:o
lq
I o
x D
o o q. o
D I D t
n: il
d
i
8 38
J
l;
o t2 a o
a
P o
o
3
E o o 3
l
o
6
o
o
d
o
)
f
o i T
o o
d
()
z
@
3
@
i 3T
o
tr
o
!
d o o
I T
z
t
o
='
o
o o
)
l
m a. o 9.
l
t
E
:
! o
o
E
o o
o a o
3 D
, Iv !
o o
I D D D !
tD
v c
T o
E
z 8 o
I
o o
e; 85 dE E (,
o' c J o d ! o o
c 3 o
I
@
o
i
ni E
I o o o
e o
D o
o c D
I
d o
I
ao
t 3o g
F]
i$E€FE 'Bftl E N
9_
o I A o
*i o<
o
lt{6 i +F
r9
103
'q
is+
o
x 6
3
o
3
gx 'c
ioi
g
3 €F loo
o
:.1{B t 3R+ I eId t
afiE 3
$$$ie Ei
o
rIi
E
tr6
6
B i 2
;6
9 E 26
0t o
3
;o
I o J
o @ D 6
d
o I
i6
q.*
*o
€a
e
ond5
D
EE
@
dO
m
!o go
o o o @ o
o
o
gq'
0
it D D
{8-
ffx
o I
o I
=<
0
tt
i tb
,o E it =l
3 8 r.d
F
il f 9g
"H.i H'[r$'E ls i€
l6'
P l l f
) g
@
1l
t .q
o
!!
tc. :o
:to o o
3 o
5 @ o
i.o
o
E Eg ax €
f;*Hi
$Al8E Eg FA E6
t@
t o
8 3 c
NB
9 o o J o f o
qE c o
Hi s i:
l
F] E oo
IiE oo o
I
a
^
t;
6
o
Itt c
=o
$6
fEs 36
qts
d
d q . 5 Ai ' 5
€F €3 6
o
gd_
o
g'n
o
-t[ ol aa
o o 3
E
o o c
5
a
@ o
E
@
t[
OL pQi =
OJ 8 S 3q:8 .g E cx
@
F
r o
dr xx EI
= o
5 B o
lo
ol
*l d 5 a= l, o
) J
0,2 i 3
cq 5. n t a
o o
8E
o
:6
n3 of
r6
3
E6 lx
i,; !.f o 3 o o
o
I E
d
d
@
6 F )O -= i= = . N
r5 o
o
U d
D
3
=a
fx !J
Eh cx
96
o D
x3 o oo
gs f , J
I
E
rx F i
o - o1 ot
o 6
d
e
eo _o o -
o@
)a
ir o!
d E =o :o ! g
l) gr
e-R
DI :.o
d
n @
o<
s^ oi
o
31.
o
qi
N
o
sd= d
=o ! '
c o
*q to
]E
AE J o o
o
3
Ot
D€
-
o o o
OL
5o3 ld l; li qBet l{ F qe la EF . a I g,E lil flf i'! b.q x5
o
a o f
rd iE o.-
rg
6 AB -ts 8 a.
&
o o o
= I x a o v 5 2 m v
@
t
s
l @
i (t
xa o ! o
=
D
z
o I o 6 E 5
E
5 = 3 v z I
(o
€
n 2
c
rl
I0
E
z I 1 o
!
l o
3 l
7
o o
o
J !
)
f,!
o o
L
3 3
@
@
@
l @
d
o
-
@ o
s
c
I
C
o 3
c
J @ o
c 1 u ) c a 2 :. o di. B
-
g o
al
c
o a
! I
;l o
6'
e
:.
I, -
Or 6 o x
5
i< *o
T 3
o
@o of oc
o
3
s ao l t 3 I o f
o
o
@t
3
ol fl
3)
l
o
!
o
J
dI o
I
=l
€.
€
o
! o
6u or €q
dL @l ::l tl ol c g
o
o il o
@ *
ol
=t
<3r
) )
fr
dF
xo
o o
f,
f
i-
o
q
- J
dt'
I
l
-
d l
l
I o
a c
o
5'
=
e f.
o
@
o fl 6'i ! l o
5
f
o 3 o o o
5
o
o
E
F 2
dl
J @ o
o f
l
a6i 60
oilt
Ffi +Pl
t oo -o 3 oa
q3
g
o
ro
!
q dq K6F
o
;x 3A
l< oo
or
fn
oo
=. a. to
a
ol
xt =l
en i dt + _c; )
AN o o
l
,i+
o l
.a
g {,8I )o 3 S l 2
-i
)a
o o
)
I !
-oX
sa s d
J
o9
o
-o
.2 l
o
d
L
l
l
c
J
ot
:8d P dU rl o
z I x o v
-z
m v
P
-o
o x ! o o t ! a q
F = !
v z. N) O
I
o o
{
q
nT$e- 6007, ONV(IVd VIOX (Iwfdu
€-NI\TITIdIAIVT
o
(D c o, o ot a ! (D ot < 0)
= o) t f, I r
q
F q" 31.
5
o a0 (D
(D3 5(O clF or a)
trt < 0,
x
(,
q
=
=
(o o)
o) 2
aA G' t L
xo, € o)
('
3
oc q
-
c, c
oo)
cl c o
=
@
@
o, o) a (D
€.
o
a qr
o)
(q
o, o)
(O
6l
(D
o, a aa o)
(D l (o q)
=
po lj r'l;^N*
d =s o)
o(D o @-o o) o ) ( D @ ry@ (cI
3
(:t q)
o 3 O)
(O o)
CL OJ
=
ro 3
CL c
o) (o o
c @ o) L o) A' o)
x o
s.6'
o)
g.g
=1,ts 6
q)sJ
{=
B'
G g .$+
tr a
o-!
aq .P6 ?s o
=
o(D
3' (ct r
-== E . a 3 o 16 =8 = 6-
3
c o) a
o) a (., tf, g) c ot
= e s) = c et
@
ol
A)
= 8
o
*E4E =E5g
i-- l g9l-
g 9E E-g
@
=. -
@
E
= cLo =o =
g"a sg EA.
r? I= s) @
! (D
= o
o) (o o,
3 f
F 1'
v = ;
O,
=
@ @
o
.oF
qs
gF 6 =. -o
= a a d o)= ;F :-
(D o _o
x
o)
= o
F5.
fs! qo
=.@
-(cr
g=' f. (o r o)
E = -d
(ct ot (D>
Ed =.d Hl=
s 0 _t r 8
a)= @=. @q,
. E Q tdt od E5 B_3 ca @=-
(Do, -3 6 - sa)
x= -doa,
= J
OE G(D
4€
O- :O GOI
4 - o. ? il
>(oi
-E rE O, 6=
E A'
=
q6' 6 R t(6
o f o (o o)
@o) vio h5. fO,
u(f
g6 =(D o)=. -d
=a AS
(D _f,
=cD o€
6*
E o) o E(D o !u
ix o, 6.
-
s
=
(D
s)
=.
A'
f G
o,
=
o d 3 o
= o
@-
clo,
3. g)
r q,
3 o E
o @ E
E,
3 (t
ry
*ot
o
3
-o ;- o,
o ge
a x
E' (D
o
= =' = !,E
(cl x or
o
!, (D f @
5S, A(D
d o-
f (o o
F @
S (D
=' -o)
(o
=x 5x '=
(D o
a o,
(o (D
3
ct o)
o,
= = o) = (D
@
A' @
6 A,
|1-. A) q)
=
G
o, f
I
I
g;
A' 6 ! o
q, @
< ,*e P 8orl g
o
--
CL o) D
3
ct o -l
o
! o
a. !J ^ !=? =o) iio oo 3o o! Lr
=. -v
(D
o oo) < o
@ D
3
8 l
6@
sq 5 (D _r
Io)
o) E .(t (D o
qr' o)
-o o
o)
x
€
='
o
o, o
P
=
!
(D
6 x o o
= 6' f
oro o (D 3 9.
o q
= o-
5 gt
>\ (D
F
3
v z
AJ
o
= o) g
o, o, 9. 9 . a g) o-
:
3
o, -o (D o!
-s
! (I)
o 3 tlt
-
o, qt
=
! o .Tl (D o) o) d v .2. o (D (ct A) o) 6' @ ! o, A)
(D o f (o o)
@ q)
=
Iv
3 =
q 5 ot to J
TD o
= = \| !
o, a O)
= o x .2 ! v o o v =
(D
!
m z o
x o
f
x z I x L ! n o o n =
o)
a (D
.
=
f
m =
0 5
(D F< dq oo o)c
m 3 L (D
=' = @=' P DO'
2.
o
= f
(D=
o
d x
E o
o
-o
o)s A)G
o<
(D O' =(o
@
'
d o
3 N
o u A,
3
o (o s
z o z x
o
=. =
ro) u !29o u(D
= (D
o)
s5
ID
o,
ro) if do
f
r
0)
P15 JO' -o
=
3 = f c
3 (D
(D
6
(D
5
g) 6
o (D s o :f ot
iE 3 -Sa = ' 52. = = q e I x
q, f o,
= 6 ' o, c o, E(D x+ .o6- 15o a s a (oo = (o(U s-
s(D s
tc x r. a6' C' o) OJ
J (D
-.
A,E
o
JO DE
x + o
o
o o ! o, oot (o
o
U
q, f @
s l) f
I a o,
-{ c c z
cr o,
= =
@
z ID
c o o
cl
o,
=
x o
q,
o"Y
o)=. -o
D
A, o) o o, o o
o o,
gF
o)
=. @
=
A'
='
o
-
=E do
o @
^) (D
q)
d' o
-o s) o
o
s (D
5S (D(D o=-
3o
3o g6 X-
ie a 4E E FE F
go
,
<(O
i d..*
_- (ct f -@o9. bQo
ot q, 5 q, J
r z
= :i-5 =(D(D -.$ =.
= < ='6'A q, i d g ? 5 i =
s
T'
s
=
fr;
xo)
!, @ o,
c o)
oo)
o
=
s _u:
"
z o
N
=
f
s* € 6:!O)
f
tt
=
3E" g " -6
o o) o
s)
=
o) o)
4" c
53
o-
o (o
= (D
='
q
5
f @
o)
(D I o o (o c 3 g,
f,
cDo
o)
-o
-U
(t-v (D(Do n
f
= =
(D Q. oo)
a
9 s F =o, c.
x o)
=.
=
(cl
o o
d
e o)
5. F
a o,
x
o o.
C. U'
(D
c @
x
E
g)
5
c @
=. 3
o 3 C o)
x (D
=
o,
o)
f G
o)
= c
x A)
3
f G
o, 5
o) 3 (o q)
6
@
D
q
q 3
o
o)
= e -
(D
@
=
x o) o,
(O
(D
@ (D
@
9. -o
f
=
T o 6 a
! o a (O o
(o o,
a o,
o,
E.
o,
= x o) {o,
o 4 o,
o
o)
l @
(O o)
o
3
g q,
=
3 o,
o
g
U (D
(D a
c4
@
3
o
(J
U
o
(D l @
oo
@
O
N
o fi
@
6' o, s
T(D J=-
C
c, D
o)
=
D A)
il-
= o
5 U)
@ D)
=
U)
A,
U (D
b
o)
o
3
-f
s
o) f
F
x c -9 ro 3 o o
o) s
o)
€ D
.lP orP oH
o)A@c-
s= q,
! o) @ o,
=' o)
.D ! o) @ ot
g
=' o, ot
SJ
6
@
q,
o @ o .E ! ! o, o, o, o,
@ g,
t 0
o,
o x !
Gr=
G'
? E Aro)=' o, olo
n
q,
= o) l
s o o o
-o
o -o c
o
z o
ol
oJ
oJ { I
-o
(D
3 g
o)
o (a q) =. a q) a
E 9,. gr
CL ot 5 @ CL qt ot
n l -o ( D l (D
=l o)I crl
orl a l - ' I o_l orl fl EI ol a ll q orl 3l (oj
o u
@
J o,
3
o) (o o,
x (D o (D
fl o t o) = l o, .Tt I $I vrl qrl @l !l ol ol o, o-l grl o/ ll
OO Jo
ol
AJ (D
oL
=o, .ct
o, q
@i ot
o 5
-'eo
A' 9. 'Tl o) o
it, Ei (oT
6' ( D ( a ( o e. q)
t^, (vo 9.=
T' (D I
o o, (o c (cI
o,
= -Tl o, 2: o,
N
N
5
o ='= ot A o ) o t2. q, f J (D-
(JJ
-ut
n
(D
si B
o
_ E *
Bl B l 0,
6
D f (cI
I
=
=l
(D(D-
-il (cI @
x
(D
or
@
l
q
o\z JA)
f
l
(D o, a A)
d
c) (D 5
o)
(O $
b
52r o c) (b
U (D
=' (o
= g
x q,
r
6' a
(]
l' E
o f
g)
o)
5
-o
@
-D o
o
(D J (D
f,
(t o,
3 f
o f
3
T (D (o o
15 OJ
f
(o
-
;i 3
d
C. (o
o,
OS
q'tr c
F
f,.
of -i o)r
(o s
o
=l
O l:
^cr
l
=f A,
(D-
(D
3 5'
l
L
(D @ g 0), -Tl E L
o
o
=
z I x L !
7
o o v 3
-D
5 o)
s
= --{ o -
(o o (c'
f
c
(D o (t
=
s
o)
o o)
o)
cr o) o
f @
o
l-i
= (o s )
3
fr
o)(-
v|
c
L $
a.
o)
3
-
N@
^=
z o
N O
o
(D-,
q
o (t a o (o o
J @
o
-Oo oo
= m OJ o tt,
= c
o o)
g)
=r
n
o)
d
I
5' o) o
a
U o
t\)
53
(D J C)
6l
5
N
N)
D 5
a A) d A'
a
o,
c
o, o,
5
D
$o <5 c<
3
a^D
=
U (D a (D
N)
o
(D U'
o
T) (D
c
(D
-
N q
U> s d
CL o)
o-
ot_ o) ! o o)
N O
:
J
(/)
o o,
3
oq)
o
il ,o) od d ! 2 o)
q,
(D l o)
o f o
s
r
N !
o, o
: o ,(o !:
=l -cL lil
(D
r
=
o o
€
='I
a
3
7i = - y oY.', q) o
o
a o,
u (D 5
o
5q
"o)s :Xr
=
(O -J o i
d
(D(Do
N
co
@
o)
s(D n j
^Y (O
x;i 9l =x
=
@O,
F c
(D J
F
o c,
o, A' o o
6 o, -@'
o) g. o o .2. o, o o,
q,
='
(cI
r o) o)
= =
-
.2(D f
2. CL !, 3 (D
or lt, o
R
-
o, @
F ot o,
=
o ot q)
f q C e lt)
g
o f
(o
-q) F A,
d
6-
: o. = CL CL
ttl 3
5
6@ ?E
6' ot 3' o,
x
(D
F !
n z ; t\)
o e o It o, ot _3
x0, o
J(cI
gil
ct
1t
A' 6 E (D d o) 5 D
o.P
o-P
(Da
oo -< o= )
5g
6= e.6 = o
g, @
8
8
@
o
o) 3 P o)
6
v A, a i\ (D
3' o,
x
(b
o (D
q)
o
@
q, f
\l f o,
x
(D a
o s o,
e o, o g.
o (D
!J
3 o
o)
:' x
ot
o,
o) J (o o o, n (D
(E c g,
:l
=
(o @
-D sf
5
F
o5
if Oi €
(D
fg 6 r
+(o DF o) r 9 l
=q)
7x oJ(D 6 =R @ o:+ oo) L d5
:< r:< = :-o= ' =- (=D ' 5' (o
*.t
q,
oo
gt
(D 6
-S od =A) (of,
o)
A o
A)
R6
F (D o
=!t :(D
;< -o
x-o) =< =3 6' o) o5
6 o, (o s
o 3
q)
=
ao
iiF ;o i.f fO
o)
9_ o)
o
E o o C
= o o
o
o) (o
=
o)
6
-o r o c
= o l
6'6' EE dil
o E o
=' q,
I )OJ @
-u
(D
(D
3ts
s0
='
o)
(D
qt o) f o o o, 6 c
-o) o q
o) g. -o
@
(D o
q c J
o) ! (D
=
3
d
o
6 c
(o o
G
;.E
-l .D o
; g
o
o o
=
c
='
(D
5'
o@
C g @
E .
s3uH ps
JO -O
P d =5
6 E :1 (o ;.i(D @3 --6 -o
lv- 6 ot f
q) 3
56
6if,
FEE*
=
3P9;
(o
o)
q
o
q)
c g C f
_l
o a
fil3:
$ct$3
o
€ :(D o)
=
d= f 7:+ E=
a E 5
=o
o c
3
o e f
€
o 9. q o
f
='
@ @ qt l
{
c
o)
L
= q C 3 @
z
q) A) O)
€
0
!c"
s
90 os -o ot }F o
vf
Y s
:l o
n (D
T (D
(D
o
o
-u o ;i'
6 f3 C
I
C
F
93
C o c 5
o o
o)
sg
.D (D
3
f,
^o@< ;l
= = o o
o
f
o) ol (D
a-s D@ E (D l
3 s
C
-u
{-'
d ' oe >= d=
o (D o) = = ( D F 9. : _ 6 r OeX o) f a o U o) o,
<(J
F
o
3
ot
dF
oa =o
-o
o
3 g)
E .(D o d
=@ OF
;i6
uq
9-
ac 6S
C
qt
qt
6F
+-
9.6
@
ao-
@@
o
o,
s{ s{
E
=
sq ! t i l +
C:A)
-
<:'='
sq ==x
*
o o p
o=' J(cI rlJ sl
g, 3
(cI
HP o='
.'
+5
*3
=g =g
g
x o=' 9t
(D
o='
F
o)
(D
q F r d = 3o ) (
3
=
f
-
C.
C
(:
c
5 c
c
s
3 3
3
o
x
s
o o
OJ
f
3
3
! g I'
m z z o a c z o L
E @
o o
qT
(D
o
E E aC
(D
c
R il aa
o
3
a<
(U
q
f
q)
x
o
(D
€
o, o)
fi q=
3
c f q)
5 s1 *sE l<5o
c
3
o,
-
Y - 5n;llo
--tr
€19
='
(D
f
3 q
(D
3 q
c 3 3
3
c o)
I
= =
o o)
o
=
n 3
f
r. a c f
=
=
a
CJ)
c c
o)
@ f
(o c
@ a
= = n
(/> o o
=
o
3
OJ 5
CD
(D
a o
f
€
@A
= o) =.
xc
c
os
f
=' a
l
A)
=G>
U
o 3
@
=
z o
c
x
i
a o 3
@
@
o
6
a
(D 5
-
f
(,
5 o
N
c l
3
d
.9 xA :\oq,
6'
(D
= 'n
l
A) @ (D
o
N
s 6' o 3 o
5
o o 6'
@
Q)
p 6'E
< o
o
o,
3 5+
;
f,
s 9.
X.--g
=
f. l
d
@
-
;l
@
F
=
(D J
F333
c
R
.r
5 q
= - p f
@
=
5 o
un.x.)J (Dos(D ioEd
o f, A) @ o)
x
E o) s
d cr o
(D
o
'D
-
5
€=
oc $o,
x
T' q)
o
xf,
q):
A)
d
7d
r
s
@
$
D-
c
f
o)
wo
9a
o
o
s
f -
m 3
= -o
3g
3
o
3 g
o5 P(E
@
5'', X
o, 2.. -tr
5 @
o
o
=
E
3
q N
o
o()l o5
@ A] @.
(D
z 9 x 2 ! v o o v 3
CN
o5 @oo
o
o) F ]
g.
o=.
ga sd
=(D
QA*o, !9= rt s
=s q)@e
(- iDl ^ @:i o)= o ol qi(D
6s oo,
XQ $-
(DqJ
d
q)
(D
A!t =9, =o
5dr P.o 6q + - _d r E3 . _3 d.
F = 3 v z
@=. o)q) tll
--D
qo
8 A'(D
6H
--J
d-C FO
6*
-q) A5 q,
g
FO ?r
s{o
o + ro C' c
= q,
o,
;
5
g
E
O)
g.
+ 6
r c
o a
;
:
il
s o 3
(J
a
9.
c o o I c a
o
€
x:g XJ
:l a-' o--o ri" o) o, "a o x (D o
=
(o r
o-
6 3
o-
-c6 -3
x=o)oo) ; (D f,m-
o g
A'
ooo
o-
s
f , - f
--
-*(D
sn
Ro" -=- =o o )
-2
-tN
o
=
@
=
@
C 5
f
(o T
=
o
(D $
o)
o
@
A' f
3
A) @
l
(o
=
c
o
d
f,
_
E o
3
= A) l
X
5-
f
ss o-o
x c o) o o o)@ o) @ 9. a o)
1
c L
(o o (D
a
5
-
-
a
€
(D
c z
;' 3
5
A)
s
o
(D J 0 UIJ sf
.o o" - o o : LO
-t
!:6
o, o) -i-
--l_
4 o " TaUq5
dd
@f
o
d ) =o o@
s
=
* il
d il @-5@
5' o
3' 5' o o) @
C
u
\J
c
T C
c
3 (D
=.
w o, 'o (D
\, {
,o)
;
= --{
6t
OJ
o
o
I
=
e
=
o,
; a o
x o
5' s
o
-
o $
i i'
f
@n@
LO
\J
n
o' c
-g
Ps
s
g<
ax o=. 5' < t sc
D. o
=
f,
3
xo-Ecl
Ro"
f -
i--io
o
(D
o
f
--s--s on -D
=
(O F qJ
f
$
$n
YN d -5
3'
@
o)
)
o
@
frs 2=
f
o p
(D
) o=.
6N
(D='
:i(D;i(D
(a
(D
l
l
$r$-
(o
o 5
(D
A'X _f d-
='
l.
=x
c
xo
o
R5-
= xo
o
0) @
a
=5
c (o
=' o) =
c l
C $
3a oo
l
='
r o) o
6-o oo
o
-
o
=,
o) o
o
(O
-o o-
@.
x
f
3
c 5
f
!t ot @
€
)
-=
f
+ =
o) s
5 l
=
FY o*
l
l @ (D
o
3
? o
9.
s s
=
xo
A)
5 aq=
(D
-
OF
o
(Dp
Z. so) o=
=d
3 g
o
-o
x-
<2
, (D * @yfy (o A - o : i o o 3 Ed o
(D
f
+a) 6qr -=' X-d * -o
€B 9 tu=
s(D 3
3t D(D @3 <='
E,6
H(D =o
-cL $oJ
rk'
)f.
-x
:=
+6
oF
(D= a. (ct
XooJ x=o
== ==
(sD o s(o
HT
c
o
-o E. o)
a
{
= @ c
o o
U'
x! o
o
@
(Do(D
(D
3
oH,^ ==x o(oe
n CD
A) niha
N
>
a c J N
T
(n =o-;-' avo-i Pe,^
f
-
l
(D
5
3
uo)
q)
$tJ o-
l
=
l
AJ @ q)
q,
_u
E.
3 q)
r O)
d
or'
n = x o c $
o
x o
N.
6t
o 5
@
o) o)
=
-
f
o
O
f O
x €
f,
=
o f
xq)
o
€
6
o
n
aX6 3=6 o:To
q =
6
3
;
95b
Ip o
(D
UJ
r x9 Pd=
a
=
6+=
6
- = - - J - .
=s .
F5e-6-3
d 5
6-F u =
x E.
>o
J (D'
@
Nx5ry3
e.. =
l
=@=-
i* l*^x" =f : P = CziH-?o =i$xqa xf6:-D
OH
c o
O)A
-r n
o(D
f
o f o
= 2 =
x-o
(D
J f
ro -o =
:
=-o
J
3g
3
=
9ss;q E*^s=
N-ud= ( \'==+= dq;:q,
N 0 a U) C
o)o) Ng) d
!O5D
o
7
o
=.Xax
s6$:i.o
o)
q
='an oNi o---
E D
! A
o
-d+il€8
n
2 I x 9
=
#-.!Xq='
=
z o
q -\j
:5P49
(n o 3
D
-
-o
!o ( D ( D ( D ! ! (- D oo
@
o
n s
r-
C
D
5
6' (D
c
f
h
@
o) < o
C
5 o
l
5=.
c
s
:
o
l
3 5 0
-u
f
f = '
f,x o
6' (D
o
t
q
l
-U (D
3
J =
d
oN-
o)oro)o NO
o
!
=
-
x € o)
6
o
-
f
o
= oR<9<
E=
a=
33 q ='=x u r ? i l + 3 P) =f :gl5 - 6' oP9.RE g5
Q5 sr 5 5 F3.5 R J::
ox
-
!9
='
'-
R T.i
P
=(D Y _s tr) 6!?.5 l t (aDa O ) U
xg ) =
5d (D o - . OJ o)
sxo-o
a-'
d-(D
oF
ui= =v -i o-6
= = v
-Dc o
s
*
fS
c7
CA
o, A' a
e
= a)
b)
(J
sl = T
C
o)
o) 0 3
3
3
o
=
D
I = o -{
O
v z.
;='
;
c
5
a n
E ;'
= o
g.g;
r
DUc
-
=
rs o) oJ -o (Do
+
o
c6'U
=
=' g
@
9c
+-O-
-@.
R
==
Fg
f
oo s
= --{ o =
U
s
i
a €$qt
il
E o
s
s
f
=
=rFi i-E*
9ee 9iX
O
@OJI
C
s
)
I @
-
$
$l
5l
9l
s*
E
d0 = J
.* =
d
E
oT
5
i
@Y
c-
E
;€
x=. 'oJ
E
E
o-l
s
6l
= =
ilt 3 ( o l .;2; o'l E -,| o
6'l I 1
o
E =
z
o)
gs
6 (D (o
E
;'
o) o)
qg
3
e - ud d A d S
(D (D ::1X gx=.=.=.@^T=.E
or 6i
3
I FA + d ? €F . = q5- ToT - D - xs
o
a
3
# 5EE s 33-=
-L
.,1 O-f;-^Y^Y J --l
o 9 (D-
+
6*
=
o)I
A)
=
,d"=-58 d56r
o)I c
=-.>T=$Y
I6 '
f(D
---{ o
=.
fF
*g*
J*6DSS
* -d 3 q ;d . =Hra s fi-== a i q x g 6 'i =
3
F.
A)(o
6
Rq
(D
fiE 3-d
ry 9lH b.R3 =aB z; AF
E= oo_
(D
A<
4 se3 g
o
C
'g
6 O9r il3=
d Ed 4qF -. =: a$E E = d q€r F
=
f, o
F =
€ . :
oq
= a =
C
f .
c
sg
s
=
2
o
-o x-u
(Do)(D
= =:a ,loo
a-.
(D
$
qr
T=
5 c
= (Dc]
H=
x= C)=
OJ
Io) o-= x= 5H (o
sr P Q
=r rA) x:
- d
€6o6'
=
R
?aix
5;:
ii
g< =.€
A
o
3
o
E{
=
=
@
;iaY nq
i:
r--
S
-xo"
e e*E3B 3 x =:x=. 6t 3 SBg
H S H i'=3
o
-96G)-
o-o $(D
-a-:=
Ed
e
3q"3
$q) oJi
6i
g3_9
L
3 6 ,r
p,
(O
O
C
di r Ea'.; AQ+
sg= P
x !
o T
m z z o o c z
cJo X(D
E
D t!
wu gl(D :io
d = -o) ;'€ @xi
g 5.1J o a E
-.
6
@@ 65
cr, 4
U
V)
o
x
o
n €
^o
6*" g;r
69 fol
oB
o?@ foo (ol
d-o
trq
H6 R-u
x= -=
6-u (of ,@
n
E
L O '
o)
=
a g 6
,\3 9E
xo 5(D
d
l @
si
+ 9.
3 q
o
o
cS o(D (o=' o'@ <x otg
en N =
-o tt@ q,R @ol O^ o;i o=
ed
c
0)
$
p49 :. b =R ;
=d E€.
6
o, ol
Etel
@-'o o-^v oxT lJo
o'9 d=
o
Fi o aaso ,*@r=
{9 -,-
$
+ - 2.a9 o-&E
5
C ^r'l 6=\ g o)l
F = = n z
; (,
Pb n(ol Y^l
o
-,1
PEl
-uo)l
=c!{ q)q, =@
SE l =
;B 3x =; r
q)B) o)
63
iE bb o)o)
--{ x
ni
P=
(ol o_o d t O
i::
ori
sx
>J
@ Xi -OO
= cd o o: ^::D
SF o) x
-c E o D
cd
@ X -Uo
o
x
0.
a.
I
OJ
O
z.
o)
s o
d
o(D
-
ooo
f,
- f
6: l
=
o s g.
s(6 q.6
(9.
o v
l
5' o
=
o o
v 3
o E o c
= T
5
f
3
o A) E o o
o o
o o (D
(D c
l
c
o o
;i<
=
==6
(oY(D a-
o c o D
B3
\=t Xo go
(D
5d
E€ o - == @Y
=q,
-t
e
s-
c qt l
=/ oo
3
o-
l-
or*
cL c z
-x
<=
s q)
*D
(D o o, d-
f
C
.oo f
@
-o c ='
-Y
o
x
=
o
o
q (D L
= o
5 a
s f -o
(D -,o 5a
(Doso
xf, --o)q)g) J55 oojq,
c
5'
o@ @-
3;0.
F
c
3
orxa, o -E xit l cd o"
O
O
*F
3
o l
,a
f
x( D
-O ^ufff
$
FY sJ
o
f
o
=
66
>Y(D(Do
=.
(D
f
o)
r3
o) -CD
o,
!
7
a
9P o x o X -Oo
9. E (D
(D
o o
=
$
_*.
o J
o)
P9P *s x (D
-: o
€
=x
'=
E o f o o
o
s
-o-
T ^!x (D :+Y
:? (o
5
l
3 ;5' '
Y-
E A,
lxooo
(D- o' ai$
U
2 I x 2
!
o@
= 0
f c
@@
o_(D| ilt R
:
c
oo
=
A)
l
o
qE :(D
,F,
V@
=
o c
CJ x < o
o" ]F
dR
-Ef
1
}N =.c
T o
='
F<
f,a
JO
it- . Ei
m
^U6L xo
o
=Ebi
x5.
Fs
(D
q
=a :?'
x=
oo
x@ si a, o^,
::l
--.{
o
:+<
YF
5d.
X
Fd=
^C iiF
F5=x
o-so F=A*
ix xo
o
hX
R<
o,x(Do =D<='
fl
= e - ' Y oso9) a s Pi+a)
3
l
F
o@qll
-u
l
T
o a o
o
f
Xooi
J
c
Y:o
o,
€
J
J
JS. (Do
= . 3 ^i ; = -H = (Dn +t _=' (=D-c '
x
q)
o
s
a 6' 6 3 -o o o
J
q, J
oo
c 3 c 3
c
o
-
-o o o-
o o) o) x q
(D
z
s
g
f
o
o
o)
a9
o
e c
L
a a
X(D oJ*
o
d - =q
o,
= x o o)
A) o
d
o
@
sc
3
R3
-, ='F
=-
o
o-=l olc oJ l:-
,IE q-d
3
gs
3 '6 -o)
x
@ n
--..l (D'
J
3 o
xo (DO o5 (D
ttx *(D
=s
9,. o)
= ^ !
Q-+
€
2 - ). xx
=
c< <5
- i l
€' o
s)
a -T1
T o 3
f,
l
J
+=
o o) @
a
Xo)
o)o f6-
o)
-=
6s
o
F =
ot= 6+
o< ::_ 5
-a ro fo
L
= f
Eq
J
: x
f.
-o o
6!
n)
s
f
f , - -
x.= =P
@
D
o
! (D f
='@5 '
o
s
oYl a@
o
f
L
s
.U
go ooa
oo
o
-5
P.{j 3o PJc- o
= . n
-$
o)
=c
i
o
:
q
3
OJ=O)
@o O)=
U o
(D
o=s
f
3
o(D
.=*
=-u
DOO
o-
z o
a
I
n3
g $
ss.
6t
-u ti=
5P @sp
f
J
:*
:!o
grs f
-o
{
a
(Doo
.x)
v q :
3i
(D o o o, o) q)
x €
F
qt o q)
l
Rf=,= : € 3 6o 40
-u
'-jP
-6 o o)
E'
3 n
l
g1€F
g $q' -D :o, a3 * =€
o) o
o
fBtsf g !?. ;R
3
D
-
V)
a SEA o=:6i'
{
! @
N
-o(D =o) 5S
o c (n
€
D
il
!l l o o o o o C
= a € o
c
o
J. l
3
-3 -o
o
3
o) o l
q -o o
:tU f;i -ob o-
o
x
lo 6@
T
o
5--
It
o o o o _o
F €
c @
-
(D OJ
o
0 = f
m z. z o o z o L D
E
@
vtve = awa CNVCTVd YIO) O}\IfdII
7-NYUIdTAIYT
r o
o)
JV E(D gto
o, 6', s 9.
cn= 6q,
56'
x s,
€ s)
s:
3T
@ O)
x
6.6 oro !l
o o)
5'
o)
c o,
E g q)
6_ o,
a
xo) € ol
! o CL o
6
o,
-
i: € s'
i9g"
sLq s =
drrd
=gr!)
6J +d R 8_d = 69
P=d
=co ai-
Elp' €= .
E9 s.E --' q6
c s) q o
6'd
qE =a
So)
=-
E'=
xE
€ A' =
3#x=
= =
9=gq .E€eE
giF
-u 99. = s-;'=
o
(o o o-
6i
g
BF Ffl
o
-(D
: $.$
t*se s€$Eqfr$ Es3 r+e tr ds
o,
o-
EEi 6 2(o
-oia xoo,
gg*
=
(D
3 A)
$E6 r F*F
d u o) o
<=
n-u@
@@
= gE 9g-s
= €oJ (O :O
3Bd
d-P -'
s-gq
S; 3. ,3+g
F = tl
n z
F
s"gq o6 6 g @-r
#
ar€ -. o, aogr gt
--=
gd
N@
v =
"@
.n
AC
i; m
.Rflg
;o = (D q) o) f
EY_ o:gs)
=€ d-
c o) @
FJ-
3 sF =E ;'
d
*:st
€*q E q
cL+ (D(D
c
-
5!P aC: o)o
H' o)
o)
Q :
ad'E = * cw
E:i
s3
oJ-
=o,
=€ PS
6
= o)
:l(o :*.3( ( D
ot
c@ >o
qi ?6 (r-o*
=? .;' o)
-r= 7.O -"e -S
P u o1 )'
g=
d<
x-=
-o)
@6
i)a :o
@-
=a =--
FE $=
Eg
Fg d A'
n
.3 =, 5d
o)
=
sE5
$s =+
a6'
6 oE. =Po
SrF6; ii" = -€:6 --N
o(Dot
EB ts3G-€3 (86 9 ='-6g 'oS o: IE
sq (q5
(6g
qAR EEg o)
E4 F s 6 t E.=ge€= , R3 if ='s
d6d
=s
--d
= o)
dts
E = o-
ori P
!l a)
=
3. dE
@6 o)o@-
=6
oAi
--
ffE
E-c O-
A' U; s' o
n
(o o,
=
\J o,
^- o' fo e.4 OA, _(a =o =o
= o---{
= f
o,
oo
A' (o c 5 o) -E
z.
J =
E x =a
f: o
69?.
(o ao)
=
fa q.B
= x A)
€
o, 6
o)
=
=O, a-
=a
(li @
-u o 3 o @
s 3 o
_= c) n c
z I x at !
n o o n =
T
U)
-
o,
€q 69
B"€ r9
*s
(=a = E' d-r
gE r=
E$[ 0-=
5(O (Dor=
-{ =
C L
C
Eei
@
-c o=
5 o o,
2
EE€ =r9 o)s
K;x@ c--
gs Ed -o -u J = '
oo
-u@
s qt= J
69
= q6'
o3-O
q-tr
q=c0l =f
+ 9, !y(D
a * =s q) a
o
lo
36=
# 'o z o
s tE -olro!
9ry
z tr z o c z o x o o
o)
o-c
3
@
sdE
FA) .=.
=
5
v o o v
z x
6P>H dE qd 6 =s
6;d AE;
!
'tt
s 3
E E= EF = d _o 3 so ( E= =o 2 i = -tt o
x I
1'
A'
€; E _ D+ {
o
m = z
f
g,
s)
q
v x 2
c o)
Eg
HA
H'*-
J
os
g=
Eeq F qs ooE
EA
s9f
5Fl
dio)O)
o, @
-'
o d a T c A)
;<(D
@i (Dc
orG:5 =fEO)
-€
=g
O
o= =-i
x5,Eo{ +3E9 H € €a B dH
= -{
s
o- 6i 9o
sl l2
< E'6' <
=(D
f
a)
(o
z
o
-)+
A)
!
7
a^u o'5 s(D f r dp
i=q jEo
!9Qi6
g. g.
d w i\t I
g).
c.
=G-
"€q
e=
q
o
,f
€ =€
d-g q
= = (o
6ix
(cr(Dffi
'^O= r@ ;i = -o @orJ
; CF srq
uo =o, =.o
5s -
z o
N
?
@ A'
=
gE6-I]
E .t-
=3
o,
-(D
+ qs H_6 =
O
H=d
oro
tx
3 --c
(ne'
A
(od
c (ct oot
Qc=
=oJo)
R ,E g =cO) = ==
(!@=
cL
4
q
a,
x t
o 't
m z z o o c z o L
$ @
-.
u)1
f @
f,
;o
s
3
f-
=
>t
0
(o6
N
=o
o o
-C
(D 6
x (D
o
9. 9. T o)
x o (D
C f
A)
g)
=
(D
3
6
5 o)
= =
o) @
< l ol o
=
=
@ (D
3
o
o,
=
(O
N
o
!
OJ
(D
fJ
o 5
cr o) c f
(D c)
3 f.
a
=
=
(D-D oo = 6 !
o)5
F
; =
z I
N)
=o o)-
="
7
=
f @
o; *-i
6
_Y S6a
o
f
@-'
s D
d
=
-o o
= c
= = o) ) (D
o-'
? o)
< a aA-=
n.*
=
=!e
=
5--
o o
@ c
;xa
T R- o =
o
3-e
3 il
€ o
f- oi 5 =.91
d]
o-
n z o) ! ngl
e=
O
p^:
E (D
= c
@ C
Tx iE @s O)o xs E =i
3 o
a o)
=6 (6f
-e -;-
d 3
P
a7
!
3.=
L
q6
A )_
F -
a
N \ g
=
= c =
@
o
-
= a o 7 c
= o(D o ) = c = f
@
o),=
;i
F; E+
o)
(D=
A) l
o o o a 3 (D C o= o
S - . 3F
9.
ro
f
o
f
a
o 6 c
og
o
=
3 @ Noo
x@
6
Ei6
d o30
'--
o
>+s
-o o
;
o
@o@
5d
qr
o=o
N
ois
F;ix r-f,
N F,'Y -=J sio f,x@
xo
x
x-u
o c o o P @ O c o o
=N -f -On
J=-'
J
-o-D@ (DO'U a=!z
oJo
s
x(D -( Du( D o OJ
o o
o)
-
Q) (D
o).
=
o
;o) € =
z o x L 1t F
F :+ x(=
e
+P
-x
3
o
s
^( DgO
f,
x
50 Y.=
g f O) 5
=
=6
oR<
oq) -D
@
C. o
=
=
x@
(DS
=- <
=O=
;
atd r4.t 6
o
x (D = o) = g)
*Rl
l---
C
r
5€
@.
o)= f
(D
=.<
fo)
-
6 r€
g
(D
D;+
s
c=3x
=
> =
c o
il
s o) o (o o o)
;
3
C
q
l) o-odi
(D
€
d_3*
a
o)
=
o) o
=.oD
€
g)
e
f
- gs
@@=
@
C
-c E d
a^@
o)
o o > s
h-
3
o
f,
F=
3 +4
o
=
a
=
? F5 g 1a 6$e-,
I
ill (o o)1
f
C
(o
4H
ol ol
I
d
c
3X
O]
6' o
A)
C l
sg
o
;
3
C
€ x
rl
=
o
7
i
OT $l
u) C
;\ s € s x (D o A) o = 3 = C. = = A)
6I
-UI ol
xom
aT
=- - ' . -
s o a
SN
=
q 4 s
-ol ol
o( D- ooA-) u
a? '-' = N-
_ = a
a
x-\, (, 'o m
z z
G)
o c z. o q
=Y
@
LAMPIRAN-5
RPJMD KOTA PADANG 2009- 20t4
3
<* s s@JoR *
Qoo YoO PoD :6N
9
ooo oOo o;dc; O6@
-oo 9oo :6o
o-883 RA8;
-oo o-OoX 9oF:-
8-og P'5o
z
e tNs-' o- o: So E R o oo
t o-
@NO @clo
-
R
:sF s[*
O ul
ssir gPfr
P
-- :It li
.^ : il
Gits@ .. Y drroq ,oi;:l
Xi,^ +-:l N;6
I
.:Fo
h s, Ao
6;
o,
c!
H i{5
4
BSB shbg sSgS RPPS aE-::359 oo9 l--osY
3333.
@
,^D-6-X
3333.
sEFB ;F'-::353
:3s
3R3
:sf,
P'3il 3si
ssEq
}l :'8 3-
r3--:.q69
:- 'r - 3 3 R
$aa
3 g ; S.
o * R =B o -
e e - o : 9- 5 3
ts =EBeFs ;+F:!x
g B
gBg Ehs
EBS a3a
SEqaSSS
;e
sss
sas
3il3
J
N @ O F ; o @ N
A r e l s c i
r
O o
X
P @
:
ooN
o@o
+ N
ts
ooocj
o F o
qoqq @ N r O @ @
F
I E+ B d
RR o
:ES gp3
$39cr
6$8N
33:-
^ o ^ ^
^ o ^ ^
^ o ^ ^
rsd:
;?;:
ci
do
o
o
€o-N
E3:3::33
6EgE
= o ({ o) o e (!
z
E a t h
ss
a ^ o ^ a
gEE E sEEE E E EE g E E s s s >E> E >=>> :>> >s>> >=:>
f
x F
o = -
ot ?
u. ul z. = z.
€€ oo
€€g g
E f
:< :l
(9 z. ul
e€ EE G {: aF
z
a
g 3
EggEE d^s* EP
(L
t
o
;g s * E
G
F
F
o
E€:€ g E € € ao I
E $
s'
E
E S
=
E*
:
-3
X
efE;I
-f ia-i==Eer-i==s i*g EEi qE €; ea€;EEo€;eE
E o
o=l^-c
q
P
EIEEg
k =
ggEEg , FaEE,;€ tueg,*gg;HEg,HgEl
z
E E$\\\\\\
sss =g E E;; q;
kY o z, :< -E
= J
5
gF==rggf€$'dlEHes
E
s lE E E . e e . e . e e
f Y
E.
o-
=$
o z
*FE5E:=eF E$l-"
g*
o
ri
o
q
Etsc$f#E#$ 8l Ql
d o
o D
o *
or
C.l
a38A bRAR
E-3-
33
aBFsFFFfiFE ;ge ao
R*3* N
n
HEsz.E
oj
8qc g--
F$3e+ge 3sF
S38
,-s>--sNd:@<J@
--E
=-F
-x-
RR.^E ;};B
--.. s:b6
€$*
-+ d- O. .
Fle
Bg*
Es*
**f, ssF
sEE s=E
8=q s=-
ssg
3.**
E*
*
==-
E Y
{ I Y
!._E-
bE
RE55s:b
N O N - d @
x x
R3:3F:E
t
= t v
q6 . ^
H
6 , ^
R -E ;6X xx
a,
3-E'
3E
r$pss3s **E
.q\.q o@
F-3o
hb 3S
83:*36E$ sa:asRg
a$
ae*S*5:eia
ooQc J
s
:s.{;eU
a
99S
€Y
a+ FE
E
E E:E,c ECE q 3tE ;frg € -H
z
a &
g i* 9F:b*'
F P
g
.qy=*
.H3Fi
:
H l = Il i
€s ss
E €EE s
g:
E
FA _gFt F ts"JFsEs$ EJEF i855s fE=== - $ , r ; - = , €rs iF=sE ,t-g-E. t.-.oo*o $.""
$l*H*H*H*st N
o =
sFE
= 6$ d sas=.* i+g F ;
aesaP*EFFc E€,;-; ieE e-t €EE EEE! H€:= = g$ggEE EtggEg s€€
EF5( o>
fi
E3;nF$
c.)
- - A e l ; 5 - t s
X O F V
*o
3s--q
agR
$n
-3e
RF
g"RR E
= = e
Ag
@oo
z. E.
o-
EbF 8fr
te-
: TN 5
649:r-
o6@
PRR
R
!P<
3s
N
R-R.q
5
@ O O
3Ep 3er
s 6Rn
S;e*9
@oo
oa
P6-
6 ; S 1
6 N N
q.N
Qoo 3No
-:'
Es:
^
?9+
N 6
Ye
@--o-
N
O O
I
t
t
)
E;s
@a
5e*
f**sB
9+p
€ * uio
Eer
.:R ;e :S 9
tsts @N
99+
3R
BB=
BP
€Ee
Bg. 3:3
==€
sr€
: : . 8o -'o
:7 9 t
(
RS:.,;
;Rii
F
R="R"
600
o
ooo 69N
o-@ 6O
*b P 6
9i6o
;$s FB $s= === 6
EEE
;QA
>Rcc
fdrB
Bsg
3R
oo,^f
E-p.s
s 3.9
*a€S;e
s*s
*;
;o 96N XNF
o^ lX E6
XX 55
B*= R
Xr< 6qq \oo
: O
3 3-4, Q O O
66* == E >>i6
*
I J
*
E
a
*F 4 g
i€EEg
2
v
aE *
g ;
fi
EEg E
=EE
F Ee--;,
€x E;Egi
$i *Ei*raaEIFEE $. E== Eg€ F=erlaa gg
s 6 E is €;fr
+'sFE i;*E
6i Et
eEi
E E5€
C?
€ E€€;
*o€ slid
E€gE EiEFi€;E€iF e;9€rs; *9;;FEF-g r EE€, EF :s l€: : € € g € E xc gEs s? P E E g e € € [ B g - E s F * * E g r t :o::
E---g--e$sE$$EE$ $#$;FEE*$ E$$E EEF$p=s $$E$$pp S.- $.- E*.-- E. !o;o $.-€.-. t*E."". $.-" s $F F F F -" $ $ s o z
D N
s-9,oo&R-:
ggE
tEF
F
o
c. { i*- sP .s, is< q 3q RF-
E 6
* 6
a sEeeEg's ;;p;i*Rx;
G
- :oEP-s:<S' g : *
Es{-33 \/
r*x
-@
BB
€E-E $ Y ii 3 - = *
o E
gEE :Eg
+ o
'1 R;{
o
*,3s
o
OEiN
a3
N
.:.3 S o^N
* ;FB sd o: = u - NF
o ; @ o 6 6
6
L E
gE
f; o
B
8
o
F
E
6 =
:- E EIF
F
u c F
:t:
BR
$o3-*B
88
$ *
gEF.$*5-*F FEassRss
$ *
FpEr?F33 3Fg $u$*=$ 9 R
; E
-Ko
;:e:39:::fg 3ig
."
*ohoo
NNw-
:
ssasasssS E
o"gs
88
o t q
o;t
I
:pE
s$:aFB
n5
-.8s 8gE
o +
$gs
s
;
EE9 o
asssaS
g
g €
s E
F =
o
*6E
o
-gEtF *E' 'g cr
E
E.s
geEEg* E EE -aaEa it *g,gE -gg, EEB EiE -E -EEB $EEEE €sEfii'sssEB'F'$$$$ iggEfr EF€e s$EEEEE EE i::::
o
'
I EE FE-t:gE € ggg 6
2
:)
eE
-E
--"46'6c6'6 g: $* €= ;: ": E. ": ";, i;; g
s,Fr
E
R
. t; gF E;;
g,
e
lr)
z. t o-
N
5
o
s
z o d
; 6
d
5 pE oh0 '-9E* S p €:5
t:g J
F*Pb F.Fb.r2
F-3 Fg
fl s
.3 E F € g s EF x 6 - z9 +
* FEe _F S: . $ EEE Et sE e
E
E
FR
m Fg -gs'
E g E; $; $ o Es€Ee r€ Ef Ee FE : .
E -*- E t E." E. E*6,S8*E 3SE65S.g
XXAA4YF N A ! 6 @ N A o o q o 6 0 0
s
$; 68
E 6