UPDATING PETA UNTUK IDENTIFIKASI TUTUPAN LAHAN MENGGUNAKAN CITRA SATELIT WORLDVIEW 2 (STUDI KASUS : KECAMATAN PAKAL, KOTA SURABAYA)
LOGO
ALIFAH NORAINI - 3509100044
PROGRAM STUDI TEKNIK GEOMATIKA FAKULTAS TEKNIK SIPIL DAN PERENCANAAN INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER SURABAYA 2013
Latar Belakang Perubahan Lingkungan
Citra Satelit Resolusi Tinggi
Aktivitas Manusia
Dinamis dan Sewaktu - waktu
•Informasi Up to date •Proses Cepat •Murah Update Data Spasial
Resolusi: Spasial : 2 m (MS)+ 0,5 m (Pan) Spektral : 1 Pan + 8 MS
Kebutuhan
Perubahan Tata Guna Lahan
Citra Satelit WorldView 2
2
Sidang Tugas Akhir - 30 Juli 2013
a.
b.
Perumusan Masalah
Tujuan Penelitian
Bagaimana hasil a. identifikasi tutupan lahan menggunakan citra satelit WorldView 2 b. wilayah Kecamatan Pakal? Bagaimana hasil identifikasi perubahan tutupan c. lahan wilayah Kecamatan Pakal tahun 2002 – 2012?
Mengidentifikasi Memberikan tutupan lahan informasi mengenai Kecamatan Pakal identifikasi tutupan tahun 2012 lahan wilayah Kecamatan Pakal, Mengidentifikasi yang selanjutnya perubahan dapat diterapkan tutupan lahan untuk wilayah lain Kec. Pakal tahun 2002 – 2012 Untuk identifikasi terhadap perubahan Pembuatan peta lahan di wilayah tutupan lahan Kecamatan Pakal tahun 2012 hasil sehingga pemerintah updating dapat me-monitoring menggunakan perkembangan citra satelit wilayah tersebut. WorldView 2 3
Manfaat Penelitian
Sidang Tugas Akhir - 30 Juli 2013
Batasan Masalah a. b. c. d. e. f.
g.
h.
Data citra yang digunakan adalah data citra satelit WorldView 2 tahun 2012 Wilayah studi meliputi wilayah Kecamatan Pakal, Kota Surabaya Peta yang digunakan adalah Peta Garis Skala 1:5.000 Hasil Foto Udara Tahun 2002 wilayah Kecamatan Pakal, Kota Surabaya Metode koreksi geometrik yang digunakan adalah polinomial linier dan kuadratik Klasifikasi dijital menggunakan pendekatan Metode MLC Identifikasi objek yang dilakukan hanya meliputi identifikasi kelas tutupan lahan, yaitu pertanian, semak/belukar, padang rumput, permukiman, lahan terbangun, lahan tidak terbangun, bangunan industri, waduk, dan tambak Analisa yang dilakukan hanya meliputi analisa pergeseran objek linear horisontal, perbandingan hasil interpretasi manual dan dijital, dan perubahan tutupan lahan tahun 2002 – 2012. Hasil penelitian adalah Peta Kecamatan Pakal, Kota Surabaya Tahun 2012.
4
Sidang Tugas Akhir - 30 Juli 2013
Metodologi Pekerjaan Lokasi Penelitian
Gambar 1. Lokasi Penelitian
5
Sidang Tugas Akhir - 30 Juli 2013
Metodologi Penelitian Data dan Peralatan Data • Peta Garis skala 1:1.000 hasil foto udara tahun 2002 • Peta Garis skala 1:5.000 hasil foto udara tahun 2002 • Citra satelit WorldView 2 tahun 2012 Peralatan : • Perangkat Keras (Hardware) : Laptop dan Kamera Digital • Perangkat Lunak (Software) : Software Pengolah Citra
6
Sidang Tugas Akhir - 30 Juli 2013
Metodologi Pekerjaan Tahapan Pekerjaan
Gambar 2. Skema Tahapan Penelitian
7
Sidang Tugas Akhir - 30 Juli 2013
Metodologi Pekerjaan
Pengolahan Data
Gambar 3. Diagram Alir Tahapan Pengolahan Data 8
Sidang Tugas Akhir - 30 Juli 2013
Hasil dan Pembahasan Pengolahan Citra
Metode Polinomial Kuadratik 0, 418391
RMS Error
9
Metode Polinomial Linier : 0,522669
Sidang Tugas Akhir - 30 Juli 2013
Hasil dan Pembahasan Desain Jaring dan Perhitungan SOF SOF (0,2236)
Jumlah titik GCP : 14 titik Jumlah baseline : 29 baseline N ukuran : 86 N parameter : 58 U (Jumlah Parameter) : 28
= 0,2193
10
Sidang Tugas Akhir - 30 Juli 2013
Hasil dan Pembahasan Object Movement
Metode Polinomial linier Rata – rata pergesran axis : -0,3031 m Rata – rata pergeseran ordinat : 0,6106 m Metode Polinomial kuadratik Rata – rata pergesran axis : -2,2589 m Rata – rata pergeseran ordinat : -1,9429 m 11
Sidang Tugas Akhir - 30 Juli 2013
Hasil dan Pembahasan Uji Ketelitian Klasifikasi Interpretasi Citra
Interpretasi Citra Digital
Interpretasi Citra Manual
Ketepatan Interpretasi : 37 Objek
Ketepatan Interpretasi: 42 objek
Uji ketelitian Klasifikasi 86,05%
Uji ketelitian Klasifikasi 97,67% 12
Sidang Tugas Akhir - 30 Juli 2013
Hasil dan Pembahasan Tutupan Lahan Tahun 2012 No 1
Kelas Pertanian
Luas (Ha)
2
Semak/Belukar
60,963
3
Padang Rumput
49,934
4
Pemukiman
5
Bangunan Industri
31,907
6
Lahan Terbangun
10,234
7
Lahan Tidak Terbangun
8
Jalan
286,778
9
Tambak
756,476
10
Waduk
11
Sungai
427,115
222,571
3,191
3,556 9,382 Total
1862,107
13
Sidang Tugas Akhir - 30 Juli 2013
Hasil dan Pembahasan Tutupan Lahan Tahun 2002
No
Kelas Tutupan Lahan
Luas (Ha)
1
Pertanian
572,674
2
Semak Belukar
121,591
3
Bangunan
4
Jalan
285,373
5
Tambak
791,917 Total
90,552
1862,107
14
Sidang Tugas Akhir - 30 Juli 2013
Hasil dan Pembahasan Tutupan Lahan Tahun 2002 VS 2012 Kelas Tutupan Lahan
Luas (Ha)
Perubahan Luas (Ha)
Tahun 2002
Tahun 2012
Pertanian
572,674
427,115
-145,559
Semak Belukar
121,591
60,963
-60,628
49,934
+49,934
222,571
+132,019
Padang Rumput Permukiman
90,552
Bangunan Industri
-
31,907
+31,907
Lahan Terbangun
-
10,234
+10,234
Lahan Tidak Terbangun
-
3,191
+3,191
Jalan
285,373
286,778
+1,405
Tambak
791,917
756,476
-35,441
Sungai
-
9,382
+9,382
Waduk
-
3,556
+3,556
Total
1.862,107
1.862,107
15
Sidang Tugas Akhir - 30 Juli 2013
Kesimpulan
Hasil identifikasi tutupan lahan Kecamatan Pakal menggunakan WorldView 2 tahun 2012 terdapat kelas tutupan lahan pertanian (22,9%), semak belukar (3,27%), padang rumput (2,68%), permukiman (11,95%), bangunan industri (1,71%), lahan terbangun (0,55%), lahan tidak terbangun (0,1%), jalan (15,40%), tambak (40,62%), sungai (0,50%), dan waduk (0,19%).
Wilayah Kecamatan Pakal didominasi oleh kelas tutupan lahan tambak seluas 756,476 Ha (40,62%), hampir seperempat luasnya didominasi ole lahan pertaanian seluas 427,115 Ha (22,94%), dan kelas tutupan lahan terendah adalah waduk, yaitu seluas 3,556 Ha (0,17%).
Perubahan luas yang paling signifikan tahun 2002 – 2012 adalah kelas tutupan lahan bangunan, Yakni pada permukiman sebesar 132,019 Ha (27,32%). Sedangkan perubahan luas penurunan terjadi pada kelas tutupan lahan pertanian sebesar 145,559 Ha (27,32%), semak belukar sebesar 60,628 Ha (12,55%), dan tambak sebesar 35,441 Ha (7,33%).
16
Sidang Tugas Akhir - 30 Juli 2013
Daftar Pustaka
Abidin, Hasanuddin Z., Jones, Andrew, dan Kahar, Joenil. 2002. Survei dengan GPS. Jakarta : Pradnya Paramita. Andreson, James R., Hardy, Ernest E., Roach, John T., and Witmer, Richard E. 1976. A Land Use and Land Cover Classification System for Use with Remote Sensor Data. Washington : United States Government Printing Office. Atmapradhana, Tedi. 2009. Evaluasi Rencana Detil Tata Ruang Kota (RDRTK) Surabaya Unit Pengembangan (UP) Satelit Menggunakan Citra Satelit Quickbird. Surabaya: Program Studi Teknik Geomatika ITS. Badan Perencanaan Pembangunan. 2012 . RPJMD (Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah) Daerah Kota Surabaya Tahun 2010 – 2015
, diakses pada tanggal 12 Maret 2013 pukul 17.00 BBWI. BAPPEKO Surabaya. 2013. Batas Kecamatan Kota Surabaya , diakses pada tanggal 12 Maret 2013 pukul 16.00 BBWI. Campbell, James B. 1987. Introduction to Remote Sensing. New York : The Guilford Press. Dekker, R. J. 2004. “Object-Based Updating of Land-Use Maps of Urban Areas Using Satellite Remote Sensing”. Geoinformatics 2004, Proceeding 12th International Conference on Geoinformatics – Geospatial Information Research : Bridging the Pasific and Atlantic, 7-9 June 2004. University of Gävle, Sweeden. Danoedoro, Projo. 1996. Pengolahan Citra Digital : Teori dan Aplikasinya dalam Bidang Penginderaan Jauh. Yogyakarta: Fakultas Geografi Universitas Gadjah Mada. Danoedoro, Projo. 2012. Pengantar Penginderaan Jauh Digital. Yogyakarta: Penerbit Andi. Digitalglobe. 2010. Flayer Wordview-2 , diakses pada tanggal 24 Oktober 2012 pukul 02.00 BBWI. Digitalglobe. 2010. , diakses pada tanggal 24 Oktober 2012 pukul 02.20 BBWI. Gianinetto, Marco. 2008. “Updating Large Scale Topographic Databases in Italian Urban Areas with Submater Quickbird Images”. Diedit oleh : Paul Cross. International Journal of Navigation and Observation, Hindawi Publishing Corporation. Ghilani, C. D and Wolf, P. R. 1994. Elementary Surveying “an introduction geomatics”. United States of America : Prentice Hall. Hasyim, Abdul Wahid., Hariyanto, Teguh., Taufik, M., and Sulistyarso, Haryo. 2011. “Urban Land Use Change Analysis Using Temporal Multispectral Imagery and Image Difference”. International Journal of Academic, Vol. 3 No. 3 May, 2011: 246-251. Hawariyah, Siti., Teguh, M., Kuncoro dan Susanto. 2008. “Citra Satelit Worldview-1 dan Aplikasinya”. Pusat Pengembangan dan Teknologi Penginderaan Jauh LAPAN : 208-216. Holland, D. and Marshall, P. 2004. “Updating Maps in A Well-Mapped Country Using High Resolution Satellite Imagery”. Proceeding Of The 20th ISPRS International Archive Of The Photogrammetry, Remote Sensing and Spatial Information Sciences, Juli 2004. Istanbul, Turkey.
17
Sidang Tugas Akhir - 30 Juli 2013
Daftar Pustaka
Howard, John A. 1996. Penginderaan Jauh : Untuk Sumberdaya Hutan. Yogyakarta : Gadjah Mada University Press. Jensen, J. R., 1996. Introductory Digital Image Processing A Remote Sensing Prespective. United States of America : Prentice Hall. Jones, Christopher B. 1997. Geographical Information Systems and Computer Cartography. British : Longman. Khamala, E. and Ottichilo, W. 2002. “Map Updating Using High Resolution Satellite Imagery A Case of the Kingdom of Swaziland”. The International Archive of the Photogrammetry, Remote Sensing and Spatial Information Sciences, Vol.XXXIV, Part 6/W6 : 89-92. Kusumastuti. 2008. “Penyediaan Prasarana dan Sarana Permukiman sebagai Motor Pertumbuhan Ekonomi dalam Wilayah Pakal Benowo”. Jurnal Aplikasi: Media Informasi & Komunikasi Aplikasi Teknik Sipil Terkini. Volume 4, Nomor 1, Pebruari 2008 : 12-19. Lillesand, T. M., Kieffer, R. W., and Chipman, J. W. 2004. Remote Sensing and Image Interpretation. New York : Wiley. Kementrian Koordinator Bidang Perekonomian. 2011. Masterplan Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia 2011-2025 , diakses pada tanggal 01 Juli 2013 pukul 21.00 BBWI. Pandia, Agnes Swetta Br. 2012. “Surabaya Terus Menambah Hutan Kota”. Kompas (Surabaya), 24 Juni. , diakses pada tanggal 15 Maret 2013 pukul 14.00 BBWI. Penginderaan Jauh (LAPAN) dan Jurusan Geografi (UNS). 2007. Penginderaan Jauh dan Interpretasi Citra. Jakarta: LAPAN. Purwadhi, F. Sri Hardiyanti. 2001. Interpretasi Citra Digital. Jakarta: Grasindo. Sepriyanto, Bambang Puji. 2009. Evaluasi Perubahan Penggunaan Lahan Dengan Interpretasi Citra Quickbird Terhadap Peta Hasil RDTRK Surabaya (Studi Kasus Kecamatan Sukolilo). Surabaya : Program Studi Teknik Geomatika ITS. Sukojo, Bangun Muljo. 2012. Penginderaan Jauh: Dasar Teori dan Terapan. Surabaya: Itspress. Supriyanto, Imanuel. 2009. Updating Peta RBI Purwodadi Kab. Grobokan menggunakan Citra Satelit ALOS (Studi kasus : RBI lembar 1408 – 644). Surabaya: Program Studi Teknik Geomatika ITS. Surabaya Dalam Angka. 2011. , diakses pada tanggal 15 Maret 2013 pukul 14.15 BBWI. Topan, H., Oruc, M., and Jacobsen, K. 2009. “Potential of Manual and Automatic Feature Extraction From High Resolution Space Images in Mountainous Urban Areas”. ISPRS Hannover Workshop 2009 High-Resolution Earth Imaging for Geospatial Information. Vol XXXVIII. Tung, Chu Hai. 2005. “Updating Topographic Map Using SPOT-5 Satellite Imagery”. Proceeding Of The 26th ASPRS Asian Association on Remote Sensing. Hanoi, Vietnam. Yuwono. 2009. Kartografi. Buku Ajar. Surabaya: Program Studi Teknik Geomatika FTSP ITS.
18
Sidang Tugas Akhir - 30 Juli 2013
Dokumentasi
19
Sidang Tugas Akhir - 30 Juli 2013
LOGO
SIDANG TUGAS AKHIR : 30 JULI 2013 PROGRAM STUDI TEKNIK GEOMATIKA FAKULTAS TEKNIK SIPIL DAN PERENCANAAN INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER SURABAYA 2013