UPAYA PENINGKATAN KEMAMPUAN PERCAKAPAN BAGI PENGAJAR BAHASA JEPANG Sugihartono, Drs. M.A.
Work Shop Pendidikan Bahasa Jepang FPS UPI 2009
FAKTOR KEMAMPUAN BERCAKAP-CAKAP
Faktor kemampuan memahami melalui apa yang dilihat atau apa yang didengar baik yang berasal dari lawan bicara atau yang lain. Faktor kemampuan menyampaikan informasi dengan lisan kepada lawan bicara, baik atas prakarsa sendiri maupun terhadap tanggapan dari lawan bicara.
Faktor kemampuan memahami -
-
-
-
-
Memahami bunyi dalam berbagai konteks yang berasal dari apa yang didengar atau yang dilihat. Memahami kata dalam berbagai konteks yang berasal dari apa yang didengar atau yang dilihat. Memahami frasa dalam berbagai konteks yang berasal dari apa yang didengar atau yang dilihat. Memahami kalimat dalam berbagai konteks yang berasal dari apa yang didengar atau yang dilihat. Memahami teks/wacana dalam berbagai konteks yang berasal dari apa yang didengar atau yang dilihat.
Faktor kemampuan menyampaikan informasi -
-
-
Menyampaikan bunyi secara lisan atau tulisan Menyampaikan kata secara lisan atau tulisan Menyampaikan frasa secara lisan atau tulisan Menyampaikan kalimat secara lisan atau tulisan Menyampaikan teks/ wacana secara lisan atau tulisan.
Memahami bunyi dalam berbagai konteks yang berasal dari apa yang didengar atau yang dilihat
カーカー カー
危険!
ワンワ ン
あぶない!
Memahami kata dalam berbagai konteks yang berasal dari apa yang didengar atau yang dilihat
Memahami frasa dalam berbagai konteks yang berasal dari apa yang didengar atau yang dilihat
Memahami kalimat dalam berbagai konteks yang berasal dari apa yang didengar atau yang dilihat
Memahami teks/wacana dalam berbagai konteks yang berasal dari apa ang didengar atau yang dilihat
A: なにをしています か。 B: 寝ています。 A:
うそですね。
Menyampaikan secara lisan dengan kosakata
Menyampaikan secara lisan dengan kalimat
Latihan berbicara dengan meniruan teks/ wacana
Risa : Konnichi wa こんにちは (Selamat siang) Midori : Irasshai. Omachishitemashita. Saa, douzo. いらっしゃい。おまちしてま した。 さあ、どうぞ (Selamat datang, kami telah menunggu. Ya silakan.) Risa : Ojamashimasu.おじゃまします。 (Maaf, mengganggu.) Midori : Risa-san haha desu. リサさん、ははです。(Risa, ini ibu saya.) Risa : Hajimemashite. Risa Wong to moushimasu. Douzo yoroshiku はじめまし て。
リサ・ウォンともうします。どうぞよろしく。(Pertama kali saya
bertemu. Saya Risa Wong. Mohon bantuan dan kerjasamanya) Michiko : Hajimemashite. Midori no haha desu. Itsumo Midori ga osewa ni natte orimasu. はじめまして。みどりの母です。いつもみどりが お世話になっ ております。
(Pertama kali, saya ibu dari Midori. Midori selalu berhutang budi.) Risa : Iie, kochira koso. いいえ、こちらこそ(Oh tidak, demikian pula dari
Menyampaikan secara lisan dengan teks/ wacana
Latihan Berdasarkan Fungsi Komunikasi 1. Persalaman
A: 「おげんきですか。」 B : 「おかげさまで。」 A :「ひさしぶりですね。何年ぶりですか。」 B : 「そうですね。五年ぶりですね。」
2. Panggilan A: 「田中君!」 B : 「はい。何か!」 3. Keluhan, Protes – Penolakan A: 「うるさいですね。」 B : 「わたしではないんですよ。」
4. Keluhan, Protes – Permintaan maaf A: 「もう七時半ですよ。」 B : 「はい。遅くなってすみません。」 5. Permintaan – Ijin A: 「あついですね。」 B : 「そうですね。」 A:「ドアを開けてくれませんか。」 B :「はい。」
6. Permintaan Informasi – Menyediakan informasi A: 「これから時間ありますか。」 B : 「はい。なにか。」 A : 「コンサートのチケットが二枚ありますが。」 B : 「ちょっと、2時間後にはやくそくがあります。」
7. Ajakan – Penerimaan A: 「行きましょう。」 B : 「はい。行きます。」 A : 「いそいで。」 B : 「はい。すみません。」
8. Ajakan – Penolakan A: 「いっしょに食事をしませんか。」 B : 「すみません。お弁当を持ちます。」 A: 「これから時間ありますか。」 B : 「一時間ぐらいがありますが、なにか。」 A : 「コンサートのチケットが二枚ありますが。」 B : 「ちょっと、2時間後にはやくそくがあります。」
Penutup
Untuk meningkatkan kemampuan berbicara bahasa Jepang, kita memerlukan input yang dapat dipahami, baik dari suara, tulisan atau gambar, atau situasi yang dirasakan atau dilihat dengan pemahaman bahasa Jepang. Sebagai out put berupa suara atau ucapan dalam bahasa Jepang, atas input yang dipahami sebelumnya, dapat berupa kosakata, frasa, kalimat, maupun sebuah wacana atau teks dengan aturan kebahasaan yang berlaku pada bahasa Jepang.