UPAYA ORANG TUA DALAM MEMBANTU PERKEMBANGAN EMOSI ANAK USIA DINI DI TAMAN KANAK-KANAK KUNCUP MEKAR ALAHAN PANJANG KABUPATEN SOLOK Oleh: Natalia Fahmaidani Fitria Kasih Ahmad Zaini Mahasiswa Bimbingan dan Konseling STKIP PGRI Sumatera Barat ABSTRACT The problem in this study were received less attention both in the family and at school, causing students are doing things that is not fair like beating his friend, a fight, and laugh and hoot. Researchers also noticed that many parents are overwhelmed by the emotions of their children, was seen when children ask for something to her parents, she will continue to ask their parents until he gets his wish and if it is still not met then he would cry and do actions were not reasonable as rolling on the ground to grant his wish fulfilled and by her parents. This study aimed to describe. (1) Efforts to assist parents in early childhood emotional development seen from the forms of children's emotions (2) Efforts to assist parents in early childhood emotional development seen from the child's emotional control. This research is descriptive quantitative. The populations in this study were parents of students. The populations in this study were 52 elderly learners. Sampling using total sampling is used as a sample of the entire population. The data analysis technique used is the calculation percentage. found study revealed that parents in an effort to help the emotional development of young children in kindergarten bud blooms Length Alahan, Solok which include: (1) Efforts to assist parents in early childhood emotional development of the shape -shape children's emotional well categorized by the percentage of 67.3% (2) Efforts to assist parents in early childhood emotional development seen from the child's emotional control are categorized either by percentage of 75%. Based on the above results the authors suggest to parents to further improve care and better understand children's emotions at an early age, in addition, kindergarten teachers are also expected to provide a comprehensive. Key words: Parenting to exert, Emotional development, Child down old keberhasilan anak. Keluarga merupakan
PENDAHULUAN Keluarga merupakan salah satu faktor
penting
dalam
menentukan
tempat pendidikan pertama dan utama bagi setiap anak. Upaya yang dilakukan
orang tua sangat penting untuk mewarnai
kekuatan besar, pertama untuk mencari
keberhasilan belajar anak guna mencapai
kesenangan,
tujuan
menghindari rasa pedih dan rasa tidak
nasional.
berperan
Orang
tua
dalam
sangat
mewujudkan
kedua
untuk
berusaha
nyaman.
keberhasilan pendidikan mencerdaskan
Berdasarkan
observasi
yang
anak-anaknya, guna mengembangkan
peneliti lakukan pada tanggal 12-24
segala potensi yang terpendam dalam
Maret 2012 terhadap upaya orang tua
diri anak.
dalam mendidik anaknya terutama anak
Upaya yang dilakukan oleh orang
yang baru masuk sekolah TK, realita
tua dalam mendidik pada dasarnya
yang peneliti lihat adalah bahwa peserta
mengarahkan
didik
anak-anak
sebagai
di
TK
ini,
sangat
agresif.
generasi unggul, karena potensi anak itu
Maksudnya peserta didik ini kurang
akan tumbuh dengan sendirinya tanpa
perhatian baik di keluarganya maupun di
bantuan orang tua. Mereka memerlukan
sekolah. Ini menyebabkan peserta didik
lingkungan
tersebut melakukan hal-hal yang tidak
diciptakan
subur untuk
yang
sengaja
itu
yang
wajar
seperti
memukuli
temannya,
memungkinkan potensi mereka tumbuh
mengajak berkelahi, serta menertawakan
dengan optimal, orang tua memegang
dan mencemoohkan hal ini membuat
peran penting menciptakan lingkungan
kewalahan guru.
tersebut guna memotivasi anak agar
Selanjutnya
juga
ditemukan
dapat lebih siap dalam menghadapi
banyak orang tua yang keliru, dimana
berbagai tantangan di masa depan.
mereka beranggapan bahwa ketika anak
Sigmud Freud, 1999 (Luwrence
diantarkan ke sekolah itu merupakan
E. Shapiro 1999:22) mengajukan teori
sepenuhnya tangung jawab guru, yang
bahwa belajar mengendalikan emosi
mengakibatkan
merupakan
kurang perhatian dari orang tuanya.
tanda
perkembangan
anak-anak
mereka
kepribadian yang menentukan apakah
Adapua batasan dalam penelitian
seseorang sudah beradab. Freud percaya
ini adalah: upaya orang tua dalam
bahwa kepribadian seorang anak yang
membantu perkembangan emosi anak
sedang
usia dini dilihat dari memahami bentuk-
tumbuh
dibentuk
oleh
dua
bentuk emosi dan pengendalian emosi
yang dimiliki karakteristik terutama di
anak usia dini.
dalam suatu penelitian”. Jadi populasi
Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian
ini
adalah:
untuk
dalam penelitian ini adalah semua orang tua peserta didik di TK Kuncup Mekar
mendeskripsikan upaya orang tua dalam
Alahan
membantu perkembangan emosi anak
Menurut Lufri (2007:79) “sampel adalah
usia dini dilihat dari memahami bentuk-
sebagaian dari anggota populasi yang
bentuk emosi dan mengendalikan emosi
diteliti.
anak di Tanam Kanak-kanak Kuncup
Panjang
Kabupaten
Solok.
Teknik penarikan sampel dalam ini
adalah
teknik
total
Mekar Alahan Panjang Kabupaten Solok
menelitian
Kecamatan Lembah Gumanti.
sampling. Menurut Suharsimi Arikunto (2002:112) yang mengemukakan jika subjek penelitian kurang dari 100 lebih
METODE PENELITIAN Berdasarkan permasalahan dalam
baik diambil keseluruahannya. Untuk itu
penenelitian ini merupakan penelitian
penelitian ini diambil seluruhnya karena
deskriptif. Menurut Iskandar (2009:61)
jumlah orang tua sebanyak 52 orang.
“penelitian penelitian
deskritif
data
dilakukan
setelah data terkumpul melalui angket.
mengenai fenomena atau gejala sosial
Data diolah dengan rumus persentase
yang diteliti dengan mendeskripsikan
yang
tentang nilai variabel mandiri baik satu
Arikunto (2010:245).
atau
memberi
Pengelolahan
uraian
variabel
untuk
merupakan
lebih
dikemukakan
oleh
Suharsimi
berdasarkan
indikator-indikator dari variabel yang
HASIL PEMBAHASAN
diteliti.
Berdasarkan analisis data yang Nawawi
(Iskandar,
2009:8)
telah dilakukan terungkap bahwa upaya
“populasi adalah keseluruahan sabjek
orang
penelitian
dari
perkembangan emosi anak usia dini
hewan,
dilihat dari bentuk-bentuk emosi anak
tumbuhan, gejala-gejala, nilai tes atau
usia dini berada pada kategori baik dan
peristiwa-peristiwa sebagai sumber data
dilihat dari upaya orang tua dalam
manusia,
yang
dapat
benda-benda,
terdiri
tua
dalam
membantu
membantu perkembagan emosi anak usia
c. Cemburu
dini juga berada pada kategori baik. Dari
Anak menjadi cemburu bila ia
hal di atas dapat disimpulkan upaya
mengira
bahwa
orang
perhatian
orang
tua
dalam
membantu
minat tua
dan
beralih
perkembangan emosi anak usia dini di
kepada orang lain di dalam
TK Kuncup Mekar Alahan Panjang
keluarga, biasanya adik yang
Kabupaten Solok adalah baik.
baru lahir.
1. Upaya orang tua dalam membantu
d. Ingin tahu
perkembangan emosi anak usia dini
Anak mempunyai rasa ingin
dilihat dari bentuk-bentuk emosi
tahu terhadap hal-hal yang baru
Menurut Hurlock (Susanto 2011:151) adalah:
juga
tubuhnya sendiri
mengenai dan
tubuh
orang lain.
a. Amarah Penyebab amarah yang paling umum
ialah
mengenai
pertengkaran
permainan,
tercapainya
tidak
keinginan,
dan
serangan yang hebat dari anak lain
e. Iri hati Anak-anak mengenai
sering
iri
hati
kemampuan
atau
barang yang dimiliki orang lain. f. Gembira Anak-anak
merasa
gembira
karena sehat, situasi yang tidak
b. Takut Pembiasaan, ingatan yang
dilihatnya,
peniruan,
tentang kurang
perperan
dan
pengalaman
menyenangkan
penting
dalam
menimbulkan rasa takut seperti cerita-cerita,
gambar-gambar,
acara radio dan televisi dan film-film yang menakutkan.
layak bunyi yang tiba-tiba atau yang tidak diharapkan, bencana yang ringan membohongi orang lain, dan berhasil melakukan tugas yang dianggap sulit g. Sedih Anak yang merasa sedih karena kehilangan segala sesuatu yang dicintai atau yang dianggap penting bagi dirinya.
h. Kasih sayang Anak-anak
sebenarnya belajar
mencintai
orang lain, binatang, atau benda yang menyenangkan.
dapat
dipersiapkan
untuk mengatasi kejadian yang tidak diperkirakan. d. Mengungkapkan kemarahan tidak
2. Upaya orang tua dalam membantu
dengan tindakan kekerasan
perkembangan emosi anak usia dini
Orang tua dapat mendorong anak
dilihat dari pengendalian emosi .
untuk mengungkapkan perasaan
Menurut Bearty 1994:85 (Susanto
kemarahan
anak
2011:172) adalah:
verbalitas,
mengekspresikan
a. Membiarkan
dirinya
nyaman
dalam kondisi tertekan Anak
yang
tidak
dengan kata-kata. e. Mengatasi
dapat
dengan
untuk
tidak
menghindari orang lain
secara
menjadikan dirinya nyaman saat
berlebihan.
mendapatkan
sering
Perasaan malu pada anak berawal
yang
pada pertama kali anak bertemu
memperlihatkan
tekanan, emosi
disebut distres.
dengan orang asing pada tahun-
b. Membuat anak makan, tidur, dan ke toilet tanpa dipaksa
tahun pertama kelahirannya f. Menunjukan minat atau perhatian
Kecemasan yang sering muncul
terhadap kegiatan kelas
pada anak ialah ketika disuruh
Minat merupakan rangkaian emosi
untuk tidur, makan , dan ke toilet.
positif yang dimiliki semua anak
Hal ini merupakan fokus perhatian
usia
bagi orang tua. Beberapa anak
motivasi
menujukan kecemasan saat awal
mengikuti pelajaran.
masuk sekolah.
dini
dan
akan
bagi
menjadi
anak
untuk
g. Biarkan anak tersenyum bahagia.
c. Mengatasi situasi yang tiba-tiba
Senang merupakan emosi positif
berubah dengan kontrol
yang menyertai pengalaman yang
Kajian yang mendadak reaksi
menyenangkan. Biasanya ekspresi
terkejut, dan heran. Terkejut tidak
senang
dapat
bercahaya dan bersemangat.
dihilangkan,
tetapi
dengan
tertawa
serta
3. Peneliti selanjutnya, agar dapat
KESIMPULAN Berdasarkan upaya orang
hasil
penelitian
menindak lanjuti hasil penelitian
tua dalam
membantu
ini dalam aspek yang lebih luas.
perkembangan emosi anak usia dini dapat disimpulkan sebagai berikut: 1. Upaya orang tua dalam
KEPUSTAKAAN Arikunto, Suharsimi. 2007. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan
membantu perkembangan emosi
Praktek.
anak usia dini di TK Kuncup Mekar Alahan Panjang Kabupaten Solok dilihat dari
Iskandar. 2009. Metodologi Penelitian Pendidikan Jakarta:
kategori baik.
membantu perkembangan emosi
Lawrence
E.
Persada
Shapiro.
Jakarta:
1999.
Emotional
Intelligence
pada kategori baik.
pada PT
Anak.
Gramedia
Pustaka Utama. Lufri.
(2007).
Kiat
Memahami
Metodologi dan Melakukan
penelitian ini diharapkan agar
Penelitian.
lebih memahami bentuk-bentuk
Perss.
emosi anak usia dini yang ada di
Sosial.
Gaung
Mengajarkan
pengendalian emosi anak berada
1. Orang tua, dengan adanya hasil
dan
Press
anak usia dini dilihat dari
SARAN
Rineke
Cipta.
bentuk-bentuk emosi berada pada
2. Upaya orang tua dalam
Jakarta:
Padang:
UNP
Susanto, Ahmad. 2011. Perkembangan
TK Kuncup Mekar Alahan
Anak Usia Dini Pengantar
Panjang.
dalam
2. Guru TK, agar lebih memberikan perhatian dan kasih sayang kepada peserta didik secara menyeluruh tanpa melihat status dan latar belakang peserta didik.
Jakarta.
Berbagai
Aspek.