INTEGRITAS
PROFESIONAL
INOVATIF
PEDULI
Dr. Tri Widodo W. Utomo, SH.,MA Peneliti Ahli Utama / Deputi Inovasi Adm. Negara LAN
PENGEMBANGAN INOVASI LEMBAGA LITBANG
untuk MENJAWAB TANTANGAN MASA DEPAN Disampaikan pada Seminar “Penguatan Hukum dan HAM Menyongsong Tahun 2016”, Balitbang Hukum dan HAM – Kemenkumham RI Jakarta, 28 Desember 2015
Urgensi Litbang utk “Reengineering the Future” “Today’s problems come from yesterday’s solutions” – Peter Senge’s 1st Law of The Fifth Discipline –
Today’s solutions = tomorrow’s problems? – Kebijakan Publik – Rekomendasi Kebijakan – Hasil Litbang
LITBANG MENENTUKAN MASA DEPAN BANGSA !!
Litbang harus berani meninggalkan comfort zone & business as usual … Litbang harus tampil menjadi pioneer perubahan dan inovasi sektor publik !!
2 Model Inovasi Lembaga Litbang
Dimensi STRUKTUR Holakrasi
Dimensi Manajemen Meta Analisis
Apa itu Holacracy?
Perbedaan Organisasi Tradisional dengan Holacracy Command & Control Organization
Holacracy
Perbedaan Organisasi Tradisional dengan Holacracy
Mengapa Meta Analisis Penting? Banyak kajian yg tidak didasari perencanaan yg holistik (whole of government perspective); Banyak kajian yg tidak saling terkomunikasikan dalam hal masalah penelitian, substansi/variabel yg dianalisis, rekomendasi yg dihasilkan, stakeholder yg dituju, dst; Banyak kajian yg bukan hanya overlap, namun justru saling bertentangan (conflicting), sehingga menimbulkan kebingungan pembaca sekaligus menurunkan kredibilitas penelitian; Terlalu banyak kajian & rekomendasi yg bersifat kecil2, kurang strategis, parsial, dan tidak menjawab kebutuhan users (pengambi kebijakan); Masih menonjol orientasi proyek (einmalig, sekali selesai) dan belum ada sistem tindak lanjut pasca kajian (post-research evaluation).
Mengapa Meta Analisis Penting? Strongest
Weakest
Level / Hierarchy of Evidence
Apa itu Meta Analisis?
Apa Itu Meta Analisis? The basic tenet of a meta-analysis is that there is a common truth behind all conceptually similar studies, but which has been measured with a certain error within individual studies. Meta-analysis can be thought of as conducting research about previous research. Meta-analysis can only proceed if we are able to identify a common statistical measure that is shared among studies, called the effect size (quantitative measure of the strength of a phenomenon). Wikipedia, https://en.wikipedia.org/wiki/Meta-analysis
(quantitative statistical) analysis of several separate but similar experiments or studies in order to test the pooled data for statistical significance. Merriam-Webster Dictionary, www.merriam-webster.com/dictionary/meta-analysis
Keuntungan Meta Analisis Hasil dapat digeneralisasi untuk populasi yang lebih luas. Akurasi dari estimasi dapat ditingkatkan dengan pemanfaatan data yg lebih banyak. Inkonsistensi hasil antar kajian lebih mudah dianalisis. Misalnya: apakah inkonsistensi terjadi karena sampling error, atau karena heterogenitas antar studi. Munculnya bias publikasi bisa lebih didalami / dijelaskan. Wikipedia, https://en.wikipedia.org/wiki/Meta-analysis
Prasyarat Meta Analisis
Meta Analisis yang baik terhadap kajian-kajian yang buruk, hanya akan memberi hasil yang buruk pula …
Meta Analisis hanya akan efektif jika dilakukan terhadap hasil kajian yang baik !! Publication bias (file drawer effect): studies which show negative results or insignificant results are less likely to be published. Agenda-driven bias: persons doing metaanalysis have an economic, social, or political agenda such as the passage or defeat of legislation.
Tahapan Meta Analisis
Tentukan perbandingan yang ingin dibuat; Tentukan outcomes yang akan dihasilkan; Kumpulkan data dari kajian yang relevan; Kombinasikan hasil kajian untuk memperoleh ringkasan efek; Eksplorasi perbedaan2 antar hasil kajian yang digunakan dalam meta analisis; Interpretasikan hasil. Sumber: Miranda Cumpston, Introduction to Meta-Analysis, http://www.slideshare.net/mirandacumpston/10-introduction-to-meta-analysis-v10?related=1
INTEGRITAS
PROFESIONAL
INOVATIF
PEDULI
TERIMA KASIH Semoga Bermanfaat …