SURAT KABAR HARIAN
ECERAN Rp4.000/eks 288 /Th.II/2015 SENIN 24 AGUSTUS 2015 TERBIT 16 HALAMAN Costumer Care: Redaksi: 0751 38887 Iklan: 0751 31604 FAX: 0751 29411
Untuk Keutuhan Indonesia
MARIL GAFUR
SOAL PASAR SEMEN NASIONAL
JK: Semen Padang Tidak Usah Cemas
Wakil Presiden Jusuf Kalla memberi dukungan kepada pemasaran semen, bahwa PT Semen Padang tidak usah cemas dengan pasar nasional saat ini. Semen masih prosepektif. PADANG (Metrans) Wapres menekankan bahwa PT Semen Padang tidak perlu mengkhawatirkan potensi pemasaran produk. Produk Semen Padang akan terus dibutuhkan oleh pasar, terutama mengingat kebutuhan semen sejalan dengan pertumbuhan insfrastruktur dan masyarakat. “Yang perlu dipikirkan sekarang adalah bagaimana melakukan persaingan dengan para kompetitor yang ada. Saya memberikan penghargaan untuk Semen Padang. Semoga Semen Padang selalu berkembang,” ujar Jusuf Kalla mengapresiasi PT Semen Padang. Dalam kesempatan itu, Wapres Jusuf Kalla beserta rombongan,
ditemani oleh Dirut PT Semen Padang Benny Wendry, melakukan pemantauan pengerjaan proyek Indarung VI dan maket proyek serta dokumentasi progress tahapan proyek. Termasuk dalam rombongan Wapres, Ketua DPD RI Irman Gusman, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadi Muljono, Pj Gubernur Sumbar Reydonnyzar Moenek, dan Walikota Padang Mahyeldi. Di tempat yang sama, Dirut PT Semen Padang Benny Wendry menjelaskan, proyek Indarung VI yang pelaksanaanGround Breaking-nya pada 26 Mei 2014 dan dihadiri oleh Mentri BUMN periode 2011-2014 Dahlan Iskan ini, progress realisasi fisiknya telah mencapai 58,40% dan direncanakan selesai pada kuartal IV 2016. “Saat ini pengerjaan proyek 77.17% telah terkontrak dan 33.8% telah dibayarkan,” kata Benny. Proyek senilai Rp3,8 Triliun ini melibatkan kontraktor BUMN dan kontraktor lokal. Kontraktor BUMN yang terlibat Sambungan ke Halaman 7
INDARUNG VI - Wapres Jusuf Kalla (tengah) didampingi Ketua DPD RI Irman Gusman, Dirut Semen Indonesia Suparni , Direktur Utama PT Semen Padang Benny Wendry bersama direksinya berfoto bersama usai meninjau perkembangan pembangunan proyek Indarung VI di Indarung Padang, Sumatera Barat, Sumatera Barat, Minggu (23/8).
Perimbangan Keuangan akan Dikaji Kembali PADANG (Metrans) Direktorat Jendral (Ditjen) Keuangan Daerah Kementrian Dalam Negeri sedang mengkaji Rancangan Undang-Undang (RUU) terkait perimbangan keuangan pusat dan daerah
untuk mempercepat pemerataan pembangunan di Indonesia. “Rancangan UU ini masih dalam tahap perbaikan naskah akademisnya,” kata Dirjen Keuangan Daerah Kemendagri, Reydonnyzar Moenek di Padang, Sumatera EKO YANCHE EDRIE
Istana Sebagai Sumber Solusi
P
residen Joko Widodo harus mampu mengembalikan istana sebagai sumber solusi bangsa, terutama dalam menghadapi dua tantangan saat ini. Karena istana Oleh: adalah pusat pemerintahan, bukan pusat kegaduhan seperti istana kampret di pohon beringin halaman istana yang perlu dikepret. Tantangan pertama,
Bambang Soesatyo
Sambungan ke Halaman 7
Media Bisa Picu Konflik Pilkada JAKARTA (Metrans) Komisioner KPU Arief Budiman di Jakarta, Minggu, mengatakan media dapat menjadi salah satu aktor yang dapat menimbulkan potensi konflik dalam pilkada. Meskipun bukan pemangku kepentingan yang utama, peran media cukup signifikan memunculkan konflik pilkada karena kaitan yang dekat dengan pandangan publik. “Media dapat membuat pilkada sebagai sebuah ‘pesta yang meriah’ atau ‘pesta yang mencekam’,” kata Arief. Dia juga memberikan perhatian khusus terhadap media yang tidak berimbang dan adil dalam pemberitaannya. Tidak hanya menyebut peran media saja, Arief juga mengatakan bahwa aktor-aktor lain juga memiliki potensi untuk memunculkan konflik pilkada, seperti peserta pemilu, penyelenggara pemilu, pemerintah, dan TNI/Polri. Sementara itu dalam konteks kampanye, Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) Sambungan ke Halaman 7
metroandalas
RITEL – Peritel Indomaret, sepertinya akan jadi juga masuk Sumbar. Di Bandara Internasional Minangkabau kini sudah ada outlet tapi belum ada isinya. Apakah setelah itu ia akan bergerak ke luar bandara?
Ada Musuh dalam Pemerintahan Jokowi?
PILKADA
Barat, Minggu. Menurut dia, inti dari RUU tersebut adalah pemerataan fiskal antar daerah. “Daerah yang surplus fiskal seperti Provinsi DKI Jakarta dan Kabupaten Kutai Kartanegara
JAKARTA (Metrans) Ketua Umum Projo Budi Arie Setiadi mengatakan ada musuh dalam pemerintahan Jokowi yang kini harus dilawan antara lain pengusaha hitam, penyabotase birokrasi dan para pembajak nawacita. “Dengan kondisi saat ini di mana ekonomi sangat berat, tidak ada pilihan lain bagi Projo selain mengawal pemerintahan Jokowi dengan tidak main-main lagi, karena musuh Jokowi ada di pemerintahan antara lain pengusaha hitam, penyabotase birokrasi dan para pelenceng atau pembajak nawa cita,” tegas Budi Arie dalam acara perayaan
satu tahun berdirinya ormas Projo, di Jakarta, Minggu. Budi enggan spesifik menyebut siapa musuh dalam pemerintahan Jokowi itu. Namun dia menegaskan musuh dalam pemerintahan Jokowi ini menjadi tantangan terberat Projo dalam mengawal pemerintahan Jokowi. Terlebih saat ini, kata dia, ada ancaman serius bagi implementasi program pemerintahan Jokowi. “Hari ini kita sudah melihat gagasan program pemerintahan dalam kampanye dibelokkan. Ada ancaman serius bagi program pemerintahan dan tantangan ini tidak main-main karena itu kita bulatkan tekad menghadapi
rongrongan pemerintahan yang munculnya dari dalam pemerintahan itu sendiri,” urai dia. Menurut Budi, pertarungan kala pilpres jauh lebih mudah karena saat itu jelas siapa yang menjadi lawan dari Jokowi. Sementara kondisi saat ini sudah tidak jelas siapa lawan siapa kawan. “Kita harus ingat kegagalan pemerintahan adalah kegagalan harapan rakyat. Sehingga kita harus memastikan keberhasilan pemerintah,” tegas dia. Dia menekankan di masa krisis seperti sekarang ini, akan tampak jelas kepemimpinan di Sambungan ke Halaman 7
membantu daerah yang pendapatannya minus. Ini untuk mempercepat pemerataan pembangunan,” katanya. Dia mencontohkan, Provinsi Sambungan ke Halaman 7
Sindikat Pembobol ATM Digulung Polda Metro JAKARTA (Metrans) Aparat Polda Metro Jaya membongkar sindikat pembobolan kartu Anjungan Tunai Mandiri (ATM) palsu milik nasabah bank swasta dengan modus membeli data dan PIN melalui situs internet. “Seorang tersangka E alias ES melakukan aksi kejahatannya saat mendekam di Lapas Cipinang,” kata Kepala Subdirektorat Reserse Mobil Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Ajun Komisaris Besar Polisi Didik Sugiarto di Jakarta Minggu. Petugas meringkus lima tersangka yakni E alias ES, AG alias A dan YWR alias JT, MFH dan S di tempat yang berbeda di wilayah Jakarta dan sekitarnya. Didik menuturkan tersangka E merupakan residivis kasus pemalsuan kartu ATM yang telah selesai menjalani hukuman penjara di Lapas Cipinang Jakarta Timur sekitar April 2015. Petugas memebekuk E di Tanjung Duren Jakarta Barat pada 8Agustus 2015, AG dan YWR di Pademangan Jakarta Utara pada 4 Agustus 2015, MFH dan S di Pasar Pramuka Jakarta Pusat pada 5 Agustus 2015.
Kepala Unit IV Subdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya Komisaris Polisi Teuku Arsya Khadafi menjelaskan tersangka E membeli kartu dan PIN yang telah dimasukkan ke kartu ATM palsu melalui tiga website. “Saat mendekam di Lapas Cipinang, E membeli data nasabah melalui tiga website menggunakan fasilitas internet telepon selular,” ujar Arsya. Penjual kartu ATM palsu itu mengirimkan PIN dan kartu ATM palsu yang telah dicetak atasnama nasabah bank ke kantor Pos, selanjutnya tersangka E menyuruh temannya mengambil kiriman paket itu. Usai menerima kartu ATM palsu itu, E juga menyuruh temannya membeli sejumlah telepon selular menggunakan kartu tersebut. Dari tangan tersangka, polisi menyita 26 kartu ATM palsu, satu unit laptop “Toshiba”, satu unit mesin cetak, satu unit komputer, beberapa unit telepon selular dan enam lembar KTP palsu. Para tersangka dijerat Pasal 363 KUHP tentang pencurian dan atau Pasal 263 KUHP tentang pemalsuan dokumen. (taufik)
Mata Uang Salah Cetak Singapura Minta Maaf SINGAPURA (Metrans) Bank sentral Singapura meminta maaf sesudah salah mencetak nama presiden pertama negeri itu di paket kemasan uang kertas yang dicetak khusus untuk peringatan 50 tahun kemerdekaan. Nama almarhum Yusof Ishak dicetak sebagai “Yusok Ishak”, seperti dilaporkan kantor berita AFP. Lebih lanjut AFP melaporkan, Direktur Monetary Authority of Singapore (MAS) menyatakan, “Saya meminta maaf atas nama rekan-rekan yang bekerja keras untuk menyiapkan uang kertas
@metroandalas
metroandalas
dan paket kemasannya, dan kami sangat kecewa membuat kesalahan seperti ini.” Selain pada sampul, kesalahan cetak juga ada pada buku kecil yang menjelaskan mengenai pencetakan mata uang khusus itu. MAS kini mencetak stiker untuk menutupi nama yang salah cetak itu yang bisa didapatkan oleh mereka yang sudah membeli edisi khusus uang kertas tersebut. Selain Yusof Ishak, tokoh lain yang muncul dalam uang kertas perayaan 50 tahun
DOLAR — Mata Uang Singapura yang memuat gambar Presiden pertamanya Yusof Ishak, seorang keturunan urang awak. kemerdekaan itu adalah Lee Kuan Yew yang meninggal dunia bulan Maret tahun ini. Kemerdekaan Singapura diperingati setiap tanggal 9
[email protected]
Agustus sesudah mereka melepaskan diri dari Federasi Malaysia di tahun 1965. Yusof Ishak menjadi presiden di Singapura pada tahun 1965-
1970. Yusof bin Ishak (lahir di Perak, Negeri-Negeri Melayu Bersekutu, 12 Agustus 1910 – meninggal di Singapura, 23 November 1970 pada umur 60 tahun) adalah Presiden Singapura yang pertama dan sampai sekarang satu-satunya yang keturunan Minangkabau dan Melayu. Lahir di Perak, dengan ayah keturunan Minangkabau dan ibu berdarah Melayu, Yusof merupakan anak sulung dalam sebuah keluarga beranggotakan sembilan orang. Pada 3 Desember 1959, Yusof dilantik sebagai kepala nega
PRIORITAS
2
SENIN 24 AGUSTUS 2015
90 % Warga Butuh Terlayani Perekaman “E-Mobile” Yogyakarta (Metrans) Layanan Jemput Bola Perekaman Data Kependudukan Atau “E-Mobile” Pembuatan Kartu Tanda Penduduk Elektronik Dinas Kependudukan Dan Catatan Sipil Kota Yogyakarta Sudah Menjangkau Sekitar 90 Persen Dari Warga Yang Membutuhkan. “Dari Data Yang Masuk, Ada Sekitar 2.000 Warga Yang Membutuhkan Layanan Jemput Bola. Sampai Saat Ini, Sudah Ada Sekitar 1.800 Warga Yang Terjangkau Perekaman Data,” Kata Sekretaris Dinas Kependudukan Dan Pencatatan Sipil (Dindukcapil) Kota Yogyakarta Ita Rustanti Di Yogyakarta, Minggu. Menurut Dia, Warga Yang Masuk Dalam Daftar Layanan Jemput Bola Adalah Warga Kota Yogyakarta Yang Sudah Berusia Lanjut Dan Mengalami Kesulitan Atau Hambatan Apabila Harus Melakukan Perekaman Data Di Kecamatan. Dinas Kependudukan Dan Pencatatan Sipil Menerjunkan Petugas Untuk Mendatangi Satu Per Satu Warga Yang Membutuhkan Tersebut Dan Melakukan Perekaman Data Secara Langsung. Ada Peralatan Khusus Yang Digunakan,” Katanya. Namun Demikian, Lanjut Dia, Petugas Terkadang Mengalami Kendala Saat Harus Mencari Alamat Warga Yang Masuk Dalam Daftar. “Mencari Alamat
Membutuhkan Waktu Yang Cukup Lama Sehingga Dalam Sehari Belum Tentu Bisa Merekam Banyak Warga,” Katanya. Dinas Kependudukan Dan Pencatatan Sipil Kota Yogyakarta Menargetkan Mampu Menyelesaikan Perekaman Data Kependudukan Untuk Seluruh Warga Yang Membutuhkan Layanan Jemput Bola Pada Tahun Ini. Saat Ini, Proses Pencetakan Kartu Tanda Penduduk Elektronik Di Kota Yogyakarta Dihentikan Sementara Akibat Kekosongan Blanko Dan Belum Ada Pengiriman Dari Pusat. Dinas Kependudukan Dan Pencatatan Sipil Kota Yogyakarta Sudah Menyampaikan Permohonan Penambahan Sekitar 11.000 Blanko E-Ktp Ke Pemerintah Pusat. Sepanjang 2015, Dinas Kependudukan Dan Pencatatan Sipil Kota Yogyakarta Sudah Memperoleh Beberapa Kali Kiriman Blanko E-Ktp Yaitu 5.500 Keping, 3.800 Keping Dan 700 Keping. “Jumlah Blanko Yang Diperoleh Lebih Kecil Dibanding Kebutuhan,” Katanya. Dinas Kependudukan Dan Pencatatan Sipil Kota Yogyakarta Kemudian Menerapkan Kebijakan Pemberian Surat Keterangan Rekam Sementara Bagi Warga Kota Yogyakarta Yang Sudah Melakukan Perekaman Data EKtp Namun Belum Memperoleh Fisik E-Ktp. (Ant)
Indonesia-El Salvador Sepakati Perjanjian Bebas Visa JAKARTA (Metrans) Pemerintah Indonesia dan Pemerintah El Salvador menyepakati Perjanjian Bebas Visa bagi pemegang paspor diplomatik dan paspor dinas untuk lebih mendorong kerja sama kedua negara, demikian menurut keterangan pers dari Kementerian Luar Negeri RI yang diterima di Jakarta, Minggu. Perjanjian tersebut ditandatangani oleh Menteri Luar Negeri RI Retno L.P. Marsudi bersama Menteri Luar Negeri El Salvador Hugo Roger Martinez Bonilla di sela-sela Pertemuan Tingkat Menteri Forum Kerjas ama Asia Timur dan Amerika Latin (PTM FEALAC) di San Jose, Kosta Rika pada 21 Agustus 2015. Menlu RI mengatakan penandatanganan perjanjian bebas visa itu akan mendorong kegiatan saling kunjung oleh warga kedua negara, yang pada akhirnya dapat meningkatkan kerja sama perdagangan dan investasi. Sebelumnya, Pemerintah kedua negara sudah menandatangani Nota Kesepahaman (“Memorandum of Understanding/MOU”) Pembentukan Forum Konsultasi Bilateral RIEl Salvador pada 2013. Menlu El Salvador, Hugo Roger Martinez Bonilla menyatakan optimisme terhadap masa depan hubungan bilateral kedua negara. El Salvador dan Indonesia memang belum lama ini membuka hubungan diplomatik pada September 2011, dan dalam waktu empat tahun kedua negara telah memiliki dua perjanjian yang signifikan dalam mendorong peningkatan hubungan bilateral. “Saya yakin akan masa depan hubungan bilateral kedua negara semakin meningkat di berbagai. bidang,” ujar Menlu Hugo Martinez. Selain itu, pemerintah kedua
negara sepakat untuk mengadakan pertemuan konsultasi bilateral pertama pada akhir 2015 atau pada awal 2016. Pertemuan itu akan membahas implementasi kerja sama bilateral dengan fokus pada peningkatan hubungan ekonomi, perdagangan, perhubungan, pendidikan, penanggulangan kejahatan lintas negara dan penanggulangan bencana alam. El Salvador merupakan ekonomi terbesar ketiga di Amerika Tengah yang menerapkan kebijakan ekonomi terbuka untuk pasar luar negeri dan menggunakan dolar Amerika Serikat sebagai mata uang resmi. El Salvador menempati peringkat ke-12 dalam perekonomian di Amerika Latin dan peringkat ke-4 di Amerika Tengah dalam Indeks Pembangunan Manusia (Human Development Index). Tren perdagangan bilateral Indonesia-El Salvador selama 2010 hingga 2014 meningkat sebesar 24 persen per tahun. Namun, terjadi penurunan total perdagangan bilateral pada 2014 yang hanya mencapai 12,25 juta dolar AS dibandingkan pada 2013 yang mencapai 65,7 juta dolar AS. Produk ekspor utama Indonesia ke El Salvador, antara lain kertas, produk manufaktur, karet dan turunannya, kendaraan, produk kimia, kapas, kerajinan tangan, pewarna, sabun, alas kaki, produk elektronik dan alat listrik, mainan. Sementara produk yang diimpor Indonesia dari El Salvador, antara lain gula, tembakau, dan benang. Selain bertemu dengan Menlu El Salvador, di sela-sela PTM ke-7 FEALAC itu, Menlu Retno juga bertemu dengan Menteri Luar Negeri Kosta Rika, Uruguay, dan Panama untuk membahas peningkatan kerja sama bilateral. (ant)
BANTUAN PKH - Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa (tengah) mendampingi warga saat pencairan dana bantuan Program Keluarga Harapan (PKH) di kantor kecamatan Bangil, Pasuruan, Jawa Timur, Minggu (23/8). Masyarakat yang terdata dalam penerima PKH tersebut selain mendapatkan dana bantuan pokok Rp500 ribu per tahun juga mendapat dana bantuan lain hingga Rp4.2 juta per tahun tergantung kriteria dan jumlah anak dalam keluarga. ANTARA FOTO
DPRD Sumbar Kuatirkan Stadion Sikabu Bermasalah DPRD Sumatera Barat mengkuatirkan pembangunan Stadion Sumbar yang terletak di kecamatan Sikabu, Kabupaten Padang Pariaman bermasalah seperti halnya proyek Hambalang. PADANG (Metrans) Kekuatiran tersebut muncul setelah anggota DPRD Sumbar Komisi IV mendatangi lokasi penggarapan tersebut. “Pada lokasi tergambar kejanggalan anggaran yang mencapai Rp200 miliar yang dipergunakan hanya untuk cut and fiil (pemerataan/penimbunan) lahan seluas 39 hektar, seharusnya anggaran tersebut tidak sampai seperti itu,” kata Wakil Ketua Komisi IV DPRD Sumbar Rafdinal, saat kunjungan kerja di Kecamatan Sikabu, Kabupaten Padang Pariaman, Jumat. Ia mengatakan dengan adanya kejanggalan tersebut pihaknya akan memanggil pihak Prasjaltarkim supaya dapat keterangan yang jelas soal
penganggaran proyek besar tersebut. “Hal ini perlu adanya duduk bersama hingga kekuatiran adanya masalah dalam proyek ini tidak terjadi. Kami perlu pertanyakan, kenapa anggarannya bisa sebesar itu. Kita akan konfirmasikan ini pada Prasjaltarkim, dalam waktu dekat mereka akan diundang untuk menjelaskan,” ujarnya. Penilaian yang sama juga dilontarkan anggota Komisi IV, Hidayat yang mengatakan, anggaran Rp200 miliar itu nilai yang terlalu tinggi untuk sebuah pemerataan tanah. Dia juga menyatakan setuju memanggil Dinas Prasjaltarkim Sumbar untuk mempresentasikan pengunaan anggaran tersebut secara detail, termasuk menanyakan progres proyek yang dimenangkan oleh PT. Rimbo Paraduan tersebut. Ia menekankan, jangan sampai terjadi pemborosan atau pengelembunggan, mengingat dana nya cukup banyak digelontorkan dengan APBD Provinsi. Anggaran Untuk tahun pertama mega proyek ini saja, mencapai Rp24 miliar diambilkan dari
APBD Sumbar 2015. Dia menyanyangkan, saat kunjungan kemarin, ketika ditanya market pembangunan secara detial, Pimpinan Pelaksana Teknis Kegiatan (PPTK) Dinas Prasjaltarkim Sumbar yang ikut dalam kunjungan tak bisa memperlihatkannya. Hidayat mengingatkan, jangan sampai pembangunan stadion utama yang akan jadi kebanggaaan Sumbar menghadapi PON 2024 tersebut, ditemukan persoalan dikemudian hari. Beber dia, belajar dari banyak proyek pembangunan gedung olahraga kerap, tersandung persoalan hukum setelah rampung. “Untuk itu, kami sebagai mitra Pemprov berasama SKPD nya, berusaha melakukan pengawasan, agar tak tersandung hukum nantinya,” tegasnya. Anggota Komisi IV, Yulfitni Djasiran juga menilai nilai Rp200 adalah pemborosan uang negara. “Ini sama halnya dengan kasus Hambalang kedua, jika dibiarkan negara akan sangat dirugikan karena dengan pemborosan
anggaran ini,” tegas Yulfitni. Dari informasi yang diberikan pihak Prasjaltarkim, tambahnya, anggaran Rp200 miliar tersebut akan digunakan untuk biaya pembebasan lahan dan cut and fill (pemerataan lahan). Sementara itu, Kasi Pelaksanaan Tata Bangunan Gedung dan Lingkungan Dinas Parsjaltarkim Provinsi Sumbar, Afrimensyah menjelaskan, pembangunan stadion utama Ditargetkan selesai tahun 2024 dengan memakan anggaran sekitar Rp1,8 triliun. “Untuk pengerjaan satu tahun ini hany bekisar pembukaan jalan baru dan cut and fill untuk posisi datarnya bangunan,” jelasnya. Untuk besar anggaran ditanya yang akan dipakai untuk cut and fill pembangunan, ia menyebut tak bisa menjawab hal tersebut karena bukanlah wewenangnya .”Karena saya hanya bagian pelaksanaan maka hanya menjalankan tugas, tak ada jawaban dari saya tentang hal itu,” katanya. (rsk)
Menkopolhukam Tampik Bentuk BCN Dibantu CIA JAKARTA (Metrans) Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menkopolhukam) sekaligus Kepala Kantor Staf Kepresidenan (KSP) Luhut Binsar Pandjaitan menampik rumor yang mengatakan pembentukan Badan Cyber Nasional (BCN) dibantu oleh Agen Rahasia Amerika Serikat, CIA. Luhut menyatakan itu di Gedung Bina Graha, Kompleks Istana, Minggu, menanggapi adanya isu tidak benar bahwa Indonesia akan bekerja sama dengan Amerika Serikat untuk membuat sistem keamanan cyber, mengawasi arus komunikasi warga lewat sistem Big Data, demikian dikutip dalam laman KSP. Sistem itu dirumorkan bakal mampu menyedot pembicaraan pribadi di aplikasi WhatsApp,
BlackBerrry Messenger, dan program jejaring sosial lain. Luhut menegaskan, pembentukan badan cyber untuk memperkuat sektor pertahanan dan bidang sektor strategis non pertahanan. Penguatan teknologi cyber ini dimaksudkan untuk memperkuat kedaulatan bangsa. “Sistem cyber yang akan dibentuk bukan malah untuk memata-matai warga negara sendiri,” kata Luhut. Luhut mengatakan bakal menggandeng berbagai lembaga informasi pemerintah, semisal, Lembaga Sandi Negara, Deputi Cyber di berbagai kementerian lembaga, serta Kementerian Komunikasi dan informatika, bergabung. “Juga pakar IT di Indonesia untuk turut mengabdi,” ujar Luhut. Sehingga, gerak pemerintah di
bidang teknologi informasi akan lebih padu dan seirama. Luhut juga sadar bahwa masing-masing lembaga dan perusahaan pemerintah telah memiliki sistem pengamanan cyber. Sistem itu bakal tetap berjalan di tiap lembaga, namun badan cyber yang terintegrasi ini tetap dibutuhkan untuk kepentingan yang lebih luas. “Justru, pembangunan cyber sekuriti nasional ini dimaksudkan untuk menangkis serangan, khususnya dari luar yang bisa memperlemah bangsa,” kata Luhut. Menteri Komunikasi dan informatika Rudiantara mengatakan pembuatan sistem pertahanan dan keamanan cyber sudah mendesak. Setiap hari, dari pengamatan Kementerian Pertahanan secara aktual, pertahanan cyber Indonesia
kerap diserang. Indonesia, kata dia, juga menjadi tempat transit masyarakat luar negeri yang melakukan transaksi ilegal. “Kita harus segera meresponnya dengan mengembangkan pertahanan cyber dalam negeri,” kata Rudiantara. Sebelumnya, masyarakat diramaikan dengan desas-desus bahwa KSP akan bekerja sama dengan lembaga intelijen Amerika, Central Intelligence Agency (CIA) untuk memantau percakapan masyarakat dalam aplikasi sosial dalam Big Data. Padahal, Big Data sendiri adalah istilah umum untuk himpunan data dalam jumlah besar, rumit, dan tak terstruktur. Sehingga, sulit ditangani kalau hanya menggunakan manajemen basis data. “Jadi tidak nyambung dengan isu sedot data,” kata Luhut. (ant)
Pasar Semen Merah Putih Meningkat Didukung Retail JAKARTA (Metrans) Produsen Semen Merah Putih PT Cemindo Gemilang menguatkan jaringan “retailers” khususnya di Jabodetabek-Banten yang mencapai sekitar 1.500 toko. “Para retailers ini merupakan ujung tombak bagi kami untuk penetrasi pasar. Saat ini market share Semen Merah Putih sudah mencapai 3,68 persen, bertumbuh sebesar 440 persen sejak diluncurkan pada 2012,” katar Vince Erlington Indigo, Komisaris Utama PT Cemindo Gemilang pada jumpa bareng dengan retailers seperti dikutip dalam keterangan resminya di Jakarta, Minggu. Vince yakin bahwa Semen Merah Putih akan semakin cepat
dikenal masyarakat. Apalagi, dengan dukungan 50.000 tukang bangunan dan akan bertambah menjadi 100.000 di tahun depan membuat penguasaan pasar di industri semen akan terus meningkat. Vince mengatakan pasokan akan bertambah seiring dengan beroperasinya pabrik semen terintegrasi di Bayah berkapasitas 4 juta ton pada September 2015. Didukung pula dengan pabrik penggilingan semen di Ciwandan berkapasitas 1,75 juta ton per tahun dan di Gresik berkapasitas 1 juta ton per tahun serta pabrik pengemasan di Pontianak berkapasitas 500.000 ton per tahun. Total di akhir tahun 2015 ini, kapasitas
SEMEN MERAH PUTIH - Direktur Utama PT Cemindo Gemilang Tony Liu (kiri) dan pendiri Semen Merah Putih Ganda Sitorus saat menyerahkan secara simbolis satu unit Honda Brio sebagai hadiah Grand Prize dalam acara Retailers Gathering dengan tema Space Journey to Our Future di Jakarta, Sabtu (22/8) . ANTARA FOTO
produksi Semen Merah Putih mencapai 6,75 juta ton per tahun. Oza Guswara, GM Sales and Marketing PT Cemindo Gemilang optimistis bahwa penjualan Semen Merah Putih tahun 2015 ini akan meningkat double digit dibanding tahun 2014 yang mencapai 2 juta ton dan 750.000 ton di tahun 2013. “Saat ini produk kami telah dipasarkan dan distribusikan di hampir seluruh kota besar di Indonesia. Dengan kuatnya jaringan retailers terutama di pasar utama Semen Merah Putih di Jabodetabek-Banten, tentu akan memperbesar penguasaan pasar di industri semen di Indonesia,” ujarnya.
Oza menuturkan bahwa banyak terobosan yang telah dilakukan untuk memperkuat jaringan distribusi dan pemasaran, salah satunya dengan memberi kemudahan bagi semua toko bangunan yang menjual produk Semen Merah Putih berupa diskon, ekstra zak semen, cash back, promosi ATL dan BTL hingga wisata ke luar negeri dengan tujuan negara berbeda setiap tahun. “Bagi kami, para retailer ini merupakan ujung tombak pemasaran produk. Karena itu, tak berlebihan jika kami memberikan perhatian lebih kepada mereka agar produk kami semakin dikenal di masyarakat,” tambahnya. (ant)
HUKRIM
3
SENIN 24 AGUSTUS 2015
Kelayapan Tengah Malam, Dua Perempuan Diamankan PAYAKUMBUH (Metrans) Tim Gabungan Penegak Peraturan Daerah (Perda) Kota Payakumbuh yang tergabung dalam Tim 7, mengamankan dua orang perempuan muda di sebuah cafe di kawasan Balai Panjang Kecamatan Payakumbuh Barat, Sabtu dinihari (22/8) sekitar pukul 01.00. Saat petugas gabungan polisi, TNI, dan Satpol PP yang dipimpin Kasat Pol-PP, Fauzi
Firdaus mendatangi lokasi cafe yang tidak jauh dari Kantor Balaikota, kedua perempuan tersebut tengah berada di dalam mobil bagian bangku belakang, namun saat tahu petugas datang meminta untuk membuka pintu, keduanya bergegas meloncat ke kursi bagian depan. Selain kedua perempuan berinisial M (23) dan NE (33), juga terlihat seorang lelaki yang
mengaku sebagai sepupu keduanya. Petugas gabungan yang melakukan razia penyakit masyarakat (Pekat) tersebut, meminta keduanya memperlihatkan kartu identitas, sebab mereka berada di cafe sudah dinihari. Karena tidak bisa memperlihatkan kartu identitas, keduanya digiring ke mobil patroli untuk dimintai keterangan di markas Satpol-PP Kawasan
Bunian. Kepada petugas, kedua perempuan yang mengaku sebagai kakak adik tersebut, mengaku mampir makan di cafe tersebut, sebab mereka ada suatu keperluan. “Kami mau ke Bukittinggi pak, dan mampir disana untuk makan, namun kami malah ditangkap,” sebut M, wanita yang beberapa bulan sebelumnya pernah diamankan pe-
tugas gabungan di sebuah kamar hotel melati karena diduga akan melayani lelaki hidung belang. Pimpinan Tim 7 Fauzi Firdaus mengatakan bahwa memang keduanya diamankan karena tidak memiliki kartu identitas, dan berada dinihari di sebuah Cafe. “Keduanya kita amankan karena tidak memiliki kartu identitas, apalagi sudah dinihari, mereka
kita amankan ke markas Pol-PP untuk dimintai keterangan dan membuat surat perjanjian. Jika mereka kembali terjaring, kita akan kirim ke Panti Rehabilitasi Sosial Andam Dewi,” sebut Fauzi. Setelah dimintai keterangan dan membuat surat perjanjian, kedua perempuan yang dijemput pihak keluarga tersebut dipersilahkan pulang. (li2)
Polres Agam Sita 14.000 Liter BBM Ilegal LUBUK BASUNG (Metrans) Tim gabungan dari Kepolisian Resor Agam mengamankan 14.000 liter bahan bakar minyak (BBM) diduga jenis minyak tanah ilegal di Kecamatan Lubuk Basung dan Tanjung Mutiara, Jumat (21/8). Kapolres Agam AKBP Eko Budhi Purwono didampingi Kasat Reskrim Polres Agam AKP Amprisman dan Paur Humas Polres Agam Aiptu Yanfrizal di Lubuk Basung, Minggu, mengatakan, ke 14.000 liter BBM diduga jenis minyak tanah ini diamankan dalam 74 drum dari tiga tersangka yakni, Y (47) warga Pasar Tiku Kecamatan Tanjung Mutiara, A (77) warga Jawi-jawi Kecamatan Tanjung Mutiara dan Z (42) warga Anak Aia Dadok Kecamatan Lubuk Basung. “Saat ini ketiga tersangka masih dalam pemeriksaan lebih lanjut dan barang bukti BBM diduga jenis minyak tanah diamankan di Mapolres Agam,” kata Eko Budhi Purwono. Ia menceritakan, kronologis penangkapan tiga tersangka ini
berawal dari informasi masyarakat terkait keberadaan BBM ilegal tersebut. Setelah itu, tim gabungan yang berasal dari Sat Reskrim, Sat Intelkam, Sat Sabara dan lainnya melakukan langsu penyelidikan ke Anak Aia Dadok Kecamatan Lubuk Basung. Di lokasi, katanya, tim gabungan menemukan dua drum berisi BBM ilegal milik Z dan kemudian langsung dikembangkan hingga ditemukan sebanyak 49 drum milik Y. Setelah itu, BBM ilegal juga ditemuka dikediaman A di Jawijawi Kecamatan Tanjung Mutiara sebanyak 28 drum. Atas perbuatannya, ketiga tersangka melangar Undangundang No 22 tahun 2011 tentang Minyak Bumu dan Gas dengan ancaman lima tahun penjara. Dari kejadian itu, ketiga tersangka diancam hukuman 5 lima tahun karena diduga melanggar Undang-undang Tentang Migas Tahun 2012. (ari)
Ganja Asal Aceh “Terjerat” di Payakumbuh SARILAMAK (Metrans) Jajaran Sat Narkoba Polres Limapuluh Kota kembali menggagalkan penyelundupan Narkotika jenis ganja asal Aceh menuju Sumbar sebanyak 10 kg di Jalan Negara Sumbar-Riau, Tanjung Pati Jumat (22/8) sore. Ganja yang dibawa dengan menggunakan tas besar dibungkus dengan lakban warna kuning, dan ditarok dalam bagasi Mobil Anugerah jurusan Aceh-Padang via Riau sedianya akan dibawa ke Kota Bukittinggi. Awalnya Jajaran Sat Narkoba mendapatkan informasi dari masyarakat bahwa akan ada Narkotika jenis Ganja Asal Aceh melintas melalui Tanjung Pati, sejak beberapa hari sebelumnya. Mendapatkan informasi itu, Jajaran Sat Narkoba yang dipimpin lansung Kasat Narkoba Iptu Zul Andri, lansung melakukan pengawalan ketat hingga Jumat sore saat mobil Anugerah itu melintas. “Kita sudah intai sejak beberapa hari sebelumnya. Kemarin itu kita tunggu memasuki Kabupaten Limapuluh Kota dan kebetulan kita melihat mobil itu sering rusak-rusak karena pecah ban. Kemudian setelah diperbaiki kita stop dan kita minta menuju Polres, kemudian kita periksa barang bawaan, dan kita dapat dalam satu tas 10 bungkus ganja kering pakai
ANTARAFOTO
lakban kuning,” jelas Kapolres Limapuluh Kota AKBP Tri Wahyudi didampingi Kasat Narkoba Iptu Zul Andri, Minggu (23/8) kemarin. Disampaikannya, semula tidak ada satupun penumpang yang mau mengakui itu tas miliknya, hingga ada kecurigaan terhadap seseorang yang duduk di bangku 30 sesuai dengan nomor tas 30. Saat ditanya, pemuda berinisial J (35) asal Desa Ule Made, Kecamatan Muara Batu Aceh Utara, Propinsi Nangro Aceh Darussalam itu tidak mengakui itu miliknya. “Kita curigai, dan kita periksa. Memang semula dia tidak mengakui itu miliknya kemudian setelah beberapa lama ternyata memang betul miliknya,” jelas Kasat. Beberaa waktu lalu, tepat Rabu (5/8) lalu ganja asal aceh seberat 20 kg yang dibawa oleh Y (43 dan N (44) juga diamankan Sat Narkoba Polres Limapuluh Kota di Jalan Negara Tanjung Pati. Rencananya, ganja yang dibungkus dengan plastik bening dan ditarok dalam 4 tas kain akan diantarkan ke Solok, Sumatera Barat. Masing-masing Y dan N, membawa 10 kg, yang dipangku di atas tempat duduknya dari mulai naik mobil NPM di Kandis, Kecamatan Duri, Kabupaten Bengkalis, Propinsi Riau Selasa (4/8) tengah malam. (li2)
BENTROK DEMONSTRAN - Pengunjuk rasa yg tergabung dalam Aksi Solidaritas Untuk Urut Sewu Kebumen, terlibat bentrok dengan polisi usai bertemu dengan gubernur jateng Ganjar Pranowo di Gedung Widyatama Universitas Jendral Soedirman Purwokerto, Banyumas, Jateng, Minggu (23/8). Pengunjuk rasa menuntut gubernur mengusut tuntas aksi kekerasan yang dilakukan TNI di kawasan Urut Sewu, Kabupaten Kebumen, Jateng, pada Sabtu (22/8), yang menyebabkan belasan warga terluka.
Pembunuh Nenek Darinas Divonis Melebihi Tuntutan Jaksa
Lima orang terdakwa pembunuh nenek Darinas (86) di Jorong Ampang Gadang, Nagari VII Koto Talago, Kecamatan Guguak, Kabupaten Limapuluh Kota pada Jumat (24/4) beberapa bulan lalu, Kamis (20/8) siang divonis hakim Pengadilan Negeri Tanjung Pati melebihi dari tuntutan Jaksa.
SARILAMAK (Metrans) Terdakwa Yandra yang dituntut Jaksa Penuntut Umum (JPU) 10 tahun penjara, divonis Hakim dengan hukuman penjara 14 tahun. Begitu juga terhadap terdakwa Romi Chandra Virnata
dimana dituntut JPU 16 tahun penjara dan divonis hakim 20 tahun penjara. Sedangkan terhadap terdakwa Nehema Marundi Zai dan Andreas Zebua masingmasing dituntut JPU 16 tahun penjara, sedangkan vonis hakim masing-masing 20 tahun penjara. Untuk keempat terdakwa itu tampak vonis hakim 4 tahun lebih tinggi daripada tuntutan Jaksa Penuntut Umum (JPU). Sementara untuk terdakwa Roni Mayang Sari yang dituntut JPU 14 tahun penjara divonis hakim 15 tahun penjara, hanya 1 tahun vonis hakim melebihi tuntutan JPU. Tingginya vonis hakim yang dibacakan Hakim Ketua M.Iqbal Hutabarat, SH.MH didampingi hakim anggota Nartilona dan Juntersijabat, terhadap terdakwa disebabkan perbuatan terdakwa dianggap tidak memiliki prikemanusiaan dan menghilangkan nyawa
orang lain. “Kita memvonis tinggi dari tuntutan jaksa karena perbuatan terdakwa tidak berprikemanusiaan dan menghilangkan nyawa orang lain. Kemudian hakim dalam memutuskan perkara juga memiliki keyakinan,” jelas M.Iqbal Hutabarat. Terhadap putusan hakim melebihi tuntutan JPU, Kuasa Hukum Lima orang terdakwa Adel Yusriman, mempertimbangkan serta pikir-pikir dahulu. “Kita akan musyawarahkan putusan hakim dengan terdakwa, setelah itu baru kita putuskan akan banding atau menerima putusan,” jelasnya. Tingginya tuntutan hakim kepada lima klainnya dianggap Adel Yusriman terlalu berat. Mengingat terdakwa selama dipersidangan berkelakuan baik dan sudah menyesali segala perbuatannya. Kemudian terdakwa
juga tidak memiliki niat untuk melakukan pembunuhan terhadap korban Darinas. “Jadi kita diberi hakim 7 hari untuk berfikir apakah banding atau menerima putusan. Maka, saya sebagai kuasa hukum akan bermusyawarah dengan lima terdakwa apakah akan banding atau tidak. Kalau menurut saya, lima terdakwa sudah menyesali perbuatannya dan tidak merencanakan terhadap pembunuhan korban, jadi vonis hakim saya nilai terlalu berat,” sebutnya. Jaksa Penuntut Umum (JPU), Riza Ardiansyah dan Linda Yanti seusai pembacaan vonis hakim, menyebut menunggu keputusan kuasa hukum terdakwa. “Kalau terdakwa banding kita akan banding, tapi kalau terdakwa menerima kita terima. Kalau tingginya vonis hakim dari tuntutan jaksa itu bagus,” jelasnya. (li2)
Polisi Tolak Bebaskan Tersangka Ilegal Loging TAPAKTUAN (Metrans) Pihak kepolisian tidak dapat mengakomodir permintaan ratusan warga Desa Ie Meudama, Kabupaten Aceh Selatan, untuk membebaskan kepala desanya, Muzakkir AT, yang telah ditetapkan sebagai tersangka perambahan hutan di kawasan Suaka Marga Satwa Rawa Singkil. Kapolres Aceh Selatan AKBP Achmadi SIK melalui Kanit Tindak Pidana Tertentu (Tipiter) Ipda Adrianus di Tapaktuan, Sabtu mengatakan, penolakan itu, selain karena kasus hukumnya berat, juga status tersangka merupakan tahanan titipan dari Polda Aceh yang dititipkan di Polres Aceh Selatan.
“Permintaan itu tidak mungkin dipenuhi dan hal itu sudah kami jelaskan kepada perwakilan masyarakat yang mendatangi Mapolres,” kata Ipda Adrianus. Ratusan warga Ie Meudama dan Teupin Tinggi, Kecamatan Trumon mendatangi Mapolres Aceh Selatan di Tapaktuan, Kamis (20/8) untuk meminta pembebasan Muzakkir AT yang ditahan pihak kepolisian setempat. Mereka yang berdatangan dengan kendaraan roda empat dan sepeda motor hingga pukul 11.30 WIB, tidak sempat mamasuki pekarangan Mapolres Aceh Selatan, kecuali hanya sekitar tiga orang di antaranya yang diperkenankan bertemu dengan staf Sat
Tipiter Reskrim Polres Aceh Selatan. Para warga hanya menunggu di luar Mapolres sambil menanti keputusan kepolisian atas permintaan mereka yang dititipkan kepada utusannya. Beberapa orang utusan perwakilan termasuk anak Keuchik Ie Meudama, Zubaili diperkenankan menyampaikan langsung keinginannya tersebut. Belakangan, permintaan warga itu ditolak oleh Sat Tipiter karena tidak memiliki kewenangan memberikan keputusan. Lagipula, Polres Aceh Selatan hanya menerima titipan penahanan yang dilakukan oleh tim Polda Aceh. “Mereka hanya ingin menyam-
paikan rasa solidaritas,” kata Adrianus singkat. Penetapan tersangka terhadap Keuchik (kades) Ie Meudama Muzakir AT dilakukan setelah melalui pemeriksaan intensif sebagai saksi atas tiga tersangka pencurian dan pembalakan hutan di areal hutan yang dilindungi itu. Setelah pemeriksaan intensif sebagai saksi, akhirnya mereka ditetapkan sebagai tersangka dan sudah kita tahan di Mapolres Aceh Selatan,” katanya. Terbongkarnya kasus dugaan ilegal loging ini, bermula dari gebrakan yang dilakukan oleh belasan petugas Polisi dari Subdit IV Tipiter Polda Aceh yang turun langsung ke lokasi bersama
petugas Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Aceh, Jumat (7/8) lalu. Dalam sebuah operasi mendadak, petugas berhasil menciduk tiga warga yang diduga telah merambah dan mencuri kayu di dalam kawasan hutan Suaka Marga Satwa Rawa Singkil, yang berlokasi dalam Kecamatan Trumon, Aceh Selatan. Lima kubik kayu disita dari tangan tersangka masing-masing berinisial Ir, HS, dan RS. Kasubdit IV Tipiter Polda Aceh, AKBP Mirwazi mengatakan, kayu-kayu yang disita merupakan hasil pembalakan liar para tersangka di hutan gambut Rawa Singkil tepatnya berlokasi di kawasan
Buloh Seuma, Kecamatan Trumon. “Sebagian kayu itu kami musnahkan di TKP dan sebagian lagi kami sisihkan untuk barang bukti,” kata dia. Menurutnya, petugas sudah lama mengintai di lokasi untuk mendapatkan pelaku yang sedang beraksi, sebelum membekuknya pada Kamis 6 Agustus 2015. Lokasi penangkapannya berada di area hutan gambut Rawa Singkil. Karena medan yang berat di tengah hutan, sebagian barang bukti kayu hasil pembalakan liar itu dimusnahkan di tempat. Sebagian lagi dibawa ke Polres Aceh Selatan bersama tersangka untuk dijadikan barang bukti.
129 WNI Terancam Hukuman Mati karena Narkoba HONG KONG (Metrans) Badan Narkotika Nasional (BNN) mencatat terdapat 129 Warga Negara Indonesia (WNI) di mancanegara yang kini terancam hukuman mati karena kasus narkoba. “Mayoritas mereka adalah sebagai kurir, mereka adalah TKI yang terperdaya jaringan internasional narkoba dan sebagian besar
adalah wanita,” kata Kepala BNN Anang Iskandar kepada Antara di Hong Kong, Minggu. Ia menambahkan, “terkait itu saya meminta WNI, terutama TKI di Hong Kong dan Makau juga, untuk mewaspadai bahaya dan kejahatan narkoba di mana pun mereka bekerja. Jangan mudah terbujuk rayuan, waspadai jika ada yang menitipkan bungkusan atau
apapun baik oleh orang dekat maupun orang tidak dikenal,”. Anang meminta, jika ada WNI di luar negeri yang menggunakan narkoba segera berhenti dan jika mengalami ketergantungan segera meminta bantuan perwakilan RI untuk rekomendasi menjalani rehabilitasi. “Selain itu, kami juga bekerja sama dengan sejumlah negara
baik secara bilateral maupun multilateral mengenai pencegahan dan pemberantasan penyalahhgunaan narkoba, terutama untuk memutus jaringan internasional narkoba yang antara lain memanfaatkan WNI sebagai kurir, apalagi menjadikan Indonesia sebagai jalur penyelundupan narkoba,” katanya. Bagaimana pun lanjut Anang,
tingkat kebutuhan obat-obat terlarang di Indonesia masih sangat tinggi, sehingga menjadikan Indonesia sebagai jalur utama penyelundupan narkoba. BNN memperkirakan terdapat sekitar 4,2 juta pengguna narkoba di Indonesia. Hal ini menjadi pasar yang menggiurkan bagi para pedagang narkotika. “Andaikan kalau empat juta pengguna itu
minimal sehari menggunakan 0,2 gram, itu berarti setiap harinya kebutuhan sebesar 80 kg narkoba, 2,4 ton per bulan sekitar 29 ton per tahun,” katanya. Sementara itu, Konjen RI Hong Kong Chalief Akbar Tjandraningrat mengemukakan di Hong Kong kini terdapat 28 WNI yang tersangkut kasus penyalahgunaan narkoba. (ant)
PUMPUNAN
4
SENIN 24 AGUSTUS 2015
Kesiapan MK Hadapi Pilkada Serentak
SPEKTRUM
Pasal Penghinaan Presiden, Perlukah? R
encana “bangkitnya” pasal penghinaan terhadap Presiden dalam Rancangan Undang-Undang Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (RUU KUHP) kembali yang diajukan pemerintah melalui Kementerian Hukum dan HAM ke DPR RI patut dipertanyakan. Pasalnya, dari rancangan itu telah menimbulkan polemik antara pro dan kontra. Bagi mereka yang pro menyatakan presiden sebagai simbol negara memang harus dilindungi mengingat makin kencangnya kritikan terhadap kebijakan yang dikeluarkan, sedangkan yang kontra menyebutkan jika dihidupkan, akan menutup pintu demokrasi. Bagi yang kontra pasal penghinaan presiden itu dianggap sebagai “pasal karet” karena bagi siapa saja yang mengkritik untuk membangun dapat saja dikenai sanksi pasal tersebut. “Kebangkitan” pasal penghinaan presiden itu termuat dalam Pasal 262 RUU KUHP, padahal Mahkamah Konstitusi (MK) semasa dipimpin Jimly Asshiddiqie, telah mencabut pasal tersebut. Pasal 263 Ayat (1) RUU KUHP yang diajukan ke DPR menyebutkan “Setiap orang yang di muka umum menghina Presiden atau Wakil Presiden, dipidana dengan pidana penjara paling lama 5 tahun atau pidana denda paling banyak Kategori IV”. Kemudian RUU KUHP Pasal 264, “Setiap orang yang menyiarkan, mempertunjukkan, atau menempelkan tulisan atau gambar sehingga terlihat oleh umum, atau memperdengarkan rekaman sehingga terdengar oleh umum, yang berisi penghinaan terhadap Presiden atau Wakil Presiden dengan maksud agar isi penghinaan diketahui atau lebih diketahui umum, dipidana dengan pidana penjara paling lama 5 tahun atau pidana denda paling banyak Kategori IV”. Saat ini tinggal menunggu sikap DPR RI apakah akan menerima usulan pasal tersebut atau sebaliknya diterima. Yang jelas, publik menunggunya. Menhumham Yasonna H Laoly berdalih bahwa pasal penghinaan terhadap Presiden dan Wakil Presiden yang diajukan pemerintah dalam draf revisi UU KUHP sifatnya berbeda dengan yang dibatalkan oleh MK, yakni dari delik umum menjadi delik aduan. Dalam persepsi Kemenkumham, kalau dahulu sifatnya delik umum. Kalau ada orang dinilai polisi menghina presiden, ditangkap. Kalau sekarang itu menjadi delik aduan. Ini artinya kalau tidak ada yang mengadukan, tidak diproses dan tidak masalah. Seperti pendapat mantan Menteri Hukum dan Perundang-undangan Yusril Ihza Mahendra meminta semua pihak untuk tidak salah pahami mengenai pasal penghinaan presiden yang masuk dalam RUU KUHP. Pasal dalam RUU KUHP tersebut tidak sama dengan pasal penghinaan presiden seperti di dalam teks asli KUHP atau “Wetboek van Strafrecht” yang diberlakukan Belanda di negara jajahan. Bahwa dahulu memang ada pasal penghinaan presiden di dalam teks asli KUHP yang merupakan pasal-pasal penghinaan terhadap Ratu dan Gubernur Jenderal Belanda. Jadi, menghina Ratu Belanda itu pidana dan tidak perlu diadukan, sedangkan menghina orang biasa perlu pengaduan. Oleh karena itu, menyebabkan ketidaksetaraan setiap orang di dalam negara. Maka, MK kemudian membatalkan pasal itu. Tetapi sebagaimana dimintakan oleh Ketua Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) Nur Kholis meminta agar RUU KUHP mengenai penghinaan presiden itu didiskusikan terlebih dahulu melalui forum publik agar tidak menjadi pro dan kontra. Memang, sebaiknya didiskusi terlebih dahulu. Akan tetapi, kalau mau dijadikan undang-undang, sebelum membahas pasalpasalnya sebaiknya itu dijadikan wacana publik dalam forum-forum memadai.***
Kapolda minta masyarakat ikut menjaga monumen Polwan.
Oke pak, tapi dikawal oleh Polwan benaran ya Pelajar di Padang diminta tak naik angkot bermusik keras.
Kata pelajar: langang se pak... Pj. Gubernur: jangan berasumsi negatif terhadap petahana.
Petahana yang mana dulu?
Terbit Sejak 28 November 2013 Penerbit: PT. IMQ Multimedia Utama (Group Perum LKBN Antara) Pemimpin Umum Herman Nasir, S. Sos. Pemimpin Redaksi Eko Yanche Edrie Redaktur Pelaksana John Edward Rhony Koordinator Liputan Ikhwan Wahyudi
Pemimpin Perusahaan Siri Antoni
Kadiv Pengembangan Konten EO Sisca Oktri Santi
WARTAWAN Metro Andalas dalam menjalankan tugas jurnalistiknya didasarkan pada etika jurnalistik dan UU No 40/1999 dan dilengkapi dengan tanda pengenal yang sah.
ndonesia tengah bersiapsiap untuk menggelar pemilihan kepala daerah (pilkada) secara serentak di 265 daerah, 9 Desember mendatang. Penyelenggaraan Pilkada serentak ini bukan sekadar membuat pesta demokrasi menjadi semarak, melainkan untuk menciptakan efektivitas, baik dari segi ekonomi maupun waktu. Tentu untuk mencapai pilkada yang langsung, umum, bebas, rahasia, jujur, dan adil (luber jurdil) dibutuhkan kesiapan yang matang. Tidak hanya dari Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Pemerintah saja, tetapi diperlukan komitmen bersama dari seluruh pihak terkait, baik itu penyelenggara, peserta, instansi terkait, maupun seluruh rakyat Indonesia. Terkait dengan kesiapan bangsa ini dalam menyelenggarakan pilkada serentak, pakar hukum tata negara Refly Harun menyatakan bahwa dirinya tidak meragukan kesiapan Indonesia dalam menyelenggarakan pilkada serentak. “Pilkada ini kan tidak akan seberat Pemilu Anggota DPR, DPD, dan DPRD meskipun dilaksanakan serentak,” kata Refly seperti dikutip kantor berita Antara. Refly mengutarakan bahwa yang menjadi permasalahan terkait dengan pilkada serentak ini bukanlah kesiapan negara dan daerah dalam penyelenggaraannya, melainkan terkait dengan kualitas pemilu itu sendiri. “Di sini bukan kualitas calon yang dicemaskan, melainkan kualitas pilkada dan hasilnya itu sendiri,” kata Refly. Refly mengemukakan bahwa
I
OLEH MARIA ROSARI (LKBN ANTARA) pemilihan kepala daerah yang berkualitas adalah pilkada yang menjunjung tinggi nilai-nilai demokrasi, yang bersih, jujur, dan adil. Artinya, dalam pilkada itu sendiri tidak ada politik uang, suap menyuap, korupsi, apalagi kecurangan dalam penghitungan suara. “Sekali lagi pilkada serentak ini tidak akan sesulit dan seberat pemilu anggota legislatif, tetapi kualitas pemilu itulah yang terpenting,” kata Refly. Terkait dengan kesiapan Indonesia, Ketua Konstitusi dan Demokrasi (Kode) Inisiatif Veri Junaidi meyakini bahwa Indonesia sudah siap dalam melaksanakan Pilkada serentak ini. Hal itu dinyatakan Veri mengingat anggaran dan regulasi yang sudah ada, siap dijalankan, dan tinggal menunggu implementasi sesuai dengan ketentuan yang berlaku. “Menurut saya Indonesia sudah siap untuk melaksanakan pilkada serentak, 9 Desember 2015, meskipun memang ada beberapa kekurangankekurangan yang harus terus diperbaiki, baik dari pihak penyelenggara sendiri maupun pemerintah,” kata Veri. Kesiapan MK Pemilihan umum di Indonesia tidak terlepas dari kasus sengketa hasil pemilu, baik itu pilkada maupun pemilu anggota legislatif. Terkait dengan sengketa pilkada, banyak pihak yang memperhatikan kesiapan Mahkamah Konstitusi (MK) untuk menangani penyelesaian sengketa hasil pilkada.
Terkait dengan kesiapan MK menghadapi sengketa hasil pilkada tersebut, Refly Harun juga yakin bahwa MK akan mampu mengatasi berbagai gugatan terkait dengan hasil pilkada serentak akhir tahun 2015. Lebih lanjut Refly mengatakan bahwa beban MK terkait dengan gugatan hasil pilkada serentak nanti tidak akan seberat beberapa tahun lalu karena menurut Refly kinerja hakimhakim MK lebih dapat dipertanggungjawabkan dan lebih terjamin. “Putusan pro dan kontra itu wajar. Akan tetapi, saya yakin hakim-hakim MK bisa mengeluarkan putusan berkualitas karena sudah tidak ada hakim korup di MK,” ujar Refly. Hal serupa juga dikatakan oleh Veri Junaidi yang menilai MK sudah cukup siap menangani kasus sengketa hasil pilkada serentak pada akhir 2015. ”Menurut saya MK sudah cukup siap dan tidak akan mengalami kendala berarti dalam menangani kasus-kasus sengketa pilkada serentak nanti,” katanya. Veri mengatakan bahwa MK sudah memiliki sistem yang sangat baik terkait dengan penanganan kasus sengketa pilkada sehingga MK tidak akan mengalami persoalan berarti dalam penanganan sengketa tersebut. Ia juga menegaskan bahwa MK sudah punya pengalaman, ada sistem terkait dengan penangan sengketa pilkada dan infrastruktur juga sudah siap. ”Maka, saya rasa tidak akan ada
masalah,” kata Veri. Lebih lanjut Veri memperkirakan jumlah kasus yang akan masuk ke MK terkait dengan sengketa hasil pilkada nanti tidak akan sebanyak sengketa Pemilu Anggota DPR, DPD, dan DPRD 2014. “Pilkada ini tidak akan seberat pemilu anggota legislatif lalu. Diperkirakan jumlah kasus yang akan maju di MK untuk pilkada serentak sekitar 500—600 kasus, sementara pada saat pemilu anggota legislatif jumlahnya bisa mencapai 900 perkara,” kata Veri. Selain itu, lanjut dia, jangka waktu yang diberikan kepada MK untuk menangani perkara terkait dengan sengketa hasil pilkada serentak lebih panjang, yaitu 45 hari kerja, dibandingkan dengan waktu yang dimiliki MK ketika menangani sengketa hasil pemilu anggota legislatif, yaitu 30 hari kerja. “Dilihat dari perbandingan tersebut, saya rasa MK bisa mengatasi dengan jangka waktu yang lebih panjang dan kasus yang tidak sebanyak pemilu anggota legislatif,” pungkas Veri. Menanggapi hal tersebut Ketua MK Arief Hidayat menegaskan bahwa pihaknya yakin dapat menyelesaikan perkara terkait dengan sengketa hasil pilkada serentak tersebut. “Mahkamah Konstitusi menangani sengketa hasil pemilu tidak hanya sekali dua atau tiga kali, tetapi sudah ratusan kali,” kata Arief di Jakarta, Sabtu (15/ 8). Selain itu, kata dia, seluruh instrumen yang akan digunakan terkait dengan penyelesaian perkara sengketa hasil pilkada serentak nanti juga sudah disiapkan.***
Pilah Pilih Calon Pemimpin KPK
S
etelah 48 orang calon pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi mengikuti tes tahap tiga, tersaringlah 19 orang yang akan mengikuti tes terakhir, yaitu wawancara dan kesehatan. Setelah itu, akan dipilih delapan kandidat untuk diusulkan kepada Presiden. Namun sayangnya, berdasarkan laporan dari Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK), dari 19 nama tersebut, terdapat empat calon yang memilki rekening takwajar. Panitia Seleksi (Pansel) Calon Pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengatakan bahwa mereka akan memverifikasi dugaan transaksi takwajar pada rekening milik calon pimpinan KPK tersebut. Pakar hukum pidana Universitas Indonesia Ganjar Laksmana memandang laporan keungan PPATK harus dilihat kapan transaksi tidak wajar itu terjadi. “Kalau terjadinya sudah lama, ya, sudah, kita tidak akan menemukan orang uang bersih-bersih banget. Akan tetapi, kalau si calon mempunyai dosa yang dapat diproses secara hukum, sebaiknya dihindari, tahu dibuat kesepakatan pada saat dia menjabat, dosa masa lalu jangan diungkit selama bertugas, kecuali dia melakukan kesalahan pada saat menjabat,” kata Ganjar. Menurut dia, pada saat tim panitia seleksi sudah memverifikasi, jawaban dari calon masih abu-abu, lebih baik digugurkan saja. Ganjar mengatakan bahwa sebagai panitia seleksi setiap anggota harus dapat transparan dalam melakukan seleksi itu. “Transparan yang seperti apa, panitia seleksi tidak perlu membeberkan data-data pribadi calon pimpinan KPK, letak transparannya ada pada cara mereka menetapkan nama calon pimpinan KPK yang lolos, pansel juga harus bertanggung jawab atas tindakannya,” kata dia. Ia mengimbau pansel membuka semacam diskusi untuk memberikan informasi kepada publik bagaimana pansel memilih orang-orang tersebut.
OLEH AK FANANI (LKBN ANTARA) Selain itu, dalam seleksi ini dibutuhkan administrator yang andal. Jika dahulu pemilihan pemimpin KPK dipegang oleh Kementerian Hukum dan HAM, saat ini prosesnya ditangani oleh Sekretariat Negara. “Pansel boleh saja tidak berpengalaman, yang penting integritas. Namun, urusan administrasi ini tidak boleh disepelekan karena pansel baru ditarik ke Setneg, administratornya juga baru, dan saya lihat masih ada beberapa kekurangan,” katanya. Dalam menentukan pimpinan KPK, menurut dia, pansel tidak perlu mempertimbangkan komposisi dan perwakilan dari beberapa institusi. “Komposisi untuk pemimpin KPK adalah yang terbaik, tidak peduli latar belakangnya apa. Jadi, enggak perlu bicara komposisi apakah harus ada perwakilan dari kepolisian, jaksa, atau lainnya. Jika memang begitu sekalian saja diubah Undang-Undang KPK agar ada yang menyebutkan mengenai komposisi itu,” kata dia. Mengenai komposisi tersebut, Ganjar mengatakan bahwa hal itu tidak pernah disebutkan dalam Undang-Undang KPK harus terdiri atas beberapa institusi. Senada dengan Ganjar, Direktur Transparency International Indonesia Ilham Saenong mengatakan bahwa pansel jangan menentukan calon pemimpin KPK berdasarkan komposisi dan pertimbangan mengenai keterwakilan institusi. Ia juga menyarankan pansel untuk tidak terpengruh cara berpikir bahwa KPK hanya institusi untuk pencegahn korupsi. “Kita lihat dari rekam jejak KPK selama ini, KPK adalah institusi paling berhasil dalam menindak dan menjerat koruptor. Jika logika pencegahan ini menjadi jalan pikir para pansel, nanti akan cenderung memilih calon yang akomodatif,” kata dia. Ia mengatakan bahwa pansel bukan lembaga politik. Oleh karena itu, sebagai pansel harus kapabel, integritas, dan
independen. “Komisi Pencegahan Korupsi” Sementara itu, Koordintor Divisi Monitoring Hukum dan Peradialn Indonesia Corruption Watch (ICW) Emerson Yuntho melihat tren dari pansel saat ini ingin mengarahkan KPK lebih pada pencegahan. “Jadi, pansel ini menjadikan KPK ini ‘Komisi Pencegahan Korupsi’. Jika fokus pada pencegahan, nanti akan berpengaruh pada calon yang dipilih,” kata dia. Dari persepktif ICW, sebaiknya semuanya harus seimbang. Dalam hal ini, penindakan dan pecegahan harus sama besarnya. Jadi, tidak ada yang lebih dominan. Ia berpendapat bahwa orang-orang yang menginginkan peran KPK lebih pada pencegahan adalah orang-orang yang terganggu dengan kerja KPK selama ini. Menurut dia, masih ada pansel yang berpandangan dalam komposisi pimpinan KPK nanti harus ada jaksa dan polisi. “Kalau dirunut ke belakang, KPK jilid 1, 2, dan 3 tidak ada yang dominan dari polisi atau kejaksaan, artinya tidak perlu bicara soal latar belakang calon, tetapi lebih pada pengalaman dia,” katanya. Emerson menyebutkan ada tiga hal yang perlu diwaspadai oleh Pansel KPK dalam menyeleksi calon pimpinan KPK. Pertama, soal loyalitas ganda. Hal ini ditujukan bagi calon pimpinan KPK yang berasal dari institusi dan masih aktif. “Jangan sampai ketika dia terpilih, bosnya dua, yaitu Ketua KPK dan institusi asal,” kata dia. Kedua, yang harus menjadi perhatian pansel adalah melihat kembali apakah calon menjadikan KPK sebagai batu loncatan. Hal ini dikarenakan jabatan sebagai pemimpin KPK sangat strategis untuk menjadi terkenal. “Kalau kemudian terpilih, di tengah jalan banyak minang, terus dia pindah,
kan sayang seleksi yang demikian berat, ini akan jadi proses yang sia-sia,” katanya. Ketiga, apakah calon ingin menjadi pimpinan KPK membawa kepentingan tertentu. Misalnya, pimpinan KPK terpilih adalah orang yang memiliki rekening gendut atau transaksi tidak wajar maka ke depan yang bersangkutan juga tidak akan menyelesaikan masalah-masalah korupsi yang serupa dengan dirinya. Agar hal-hal itu tidak terjadi, dia menyarankan agar 19 calon untuk membuat pakta mengenai integritas, independensi, dan konflik kepentingan. “Calon perlu mendeklarasikan agar independensi tidak memiliki loyalitas ganda,” kata dia. Kemudian, mengenai integritas calon harus mendeklarasikan dirinya tidak akan keluar dari KPK sebelum masa jabatannya berakhir. Apabila dia keluar sebelum masa jabatannya selesai, yang bersangkutan harus membayar denda dari akumulasi nilai seleksi calon pimpinan KPK. Hal ini diperlukan agar calon tidak menjadikan jabatan sebagai pimpinan KPK sebagai batu loncatan. Guru Besar Hukum Tata Negara dari Universita Andalas Sadli Isra tidak sependapat dengan Emerson. Menurut dia, sah-sah saja calon pimpinan KPK menjadikan jabatan tersebut sebagai batu loncatan. Ia yang juga anggota Pansel KPK 2011 mengatakan bahwa untuk memutus loyalitas ganda tersebut, caranya adalah pimpinan KPK harus mengundurkan diri dari institusinya saat yang bersangkutan diterima sebagai pimpinan KPK. Sadli Isra menyarankan pansel terus membuka komunikasi kepada masyarakat yang peduli dengan seleksi calon pimpinan KPK ini, dan menjadikannya pertimbangan untuk memilih pimpinan KPK “Bagi pansel, masukan berakhir pada saat membuat SK dan akan diserahkan kepada Presiden. Sebelum itu, masukan dari masyarakat yang bermanfaat harus diterima dan dijadikan sebagai salah satu pertimbangan,” kata Sadli Isra. (*)
Redaksi menerima sumbangan tulisan dari pembaca, lampirkan identitas pribadi (SIM/KTP) panjang tulisan maksimal 800 kata dikirimkan ke email [
[email protected] ] tulisan yang dimuat diberi imbalan sesuai standar Metro Andalas. Harap tulisan yang sudah dikirim ke redaksi, tidak dikirim atau pernah dikirim ke media lain. Terimakasih.
z DEWAN REDAKSI: Herman Nasir, Siri Antoni, Eko Yanche Edrie, John Edward Rhony, Yeyen, Ikhwan Wahyudi, Alwi Karmena z REDAKTUR SENIOR: Alwi Karmena, REDAKTUR: Agung Pambudi, Nofrianto Lublin. ASISTEN REDAKTUR: Miko Elfisha z PEWARTA: Padang; Lesta Risca, Fathul Abdi, Taf Caniago, Wira H, Pariaman; Rico Mahmudi, Zulfikar, Padangpanjang; Zulham Beni Kusuma, Ellefwirnofri, Kota Solok; Gia Wiranda Payakumbuh/Limapuluh Kota Syafril Nita, Mardikola, Lili Yuniati, Bukittinggi Muhammad Ihsan,Farsi Yandi, Agam Yusrizal, Pasaman Barat Altas Maulana, Roni Mangkuto, Pasaman; Riko Saputra, Zulkifli Rahman, Tanah Datar; Irfan Taufik, Heri Syafrianto Pesisir Selatan Junisman, Didi Someldi, Solok Selatan Erik Irfansyah Akbar, Kamisrial, Kabupaten Solok Bustaman, Riswan Jaya, Sawahlunto Rully Firmansyah, Sijunjung; Elfa Fuadiansyah, Martius Aciak Dharmasraya; A. Habibi, Mentawai; Rahadio z FOTOGRAFER Maril Gafur, Iggoy El Fitra, z SEKRETARIS REDAKSI Herawati z SUPERVISI Surildirman z DIVISI KEUANGAN M. Eka Putra z DIVISI SIRKULASI Nessia, Findo DKK z TIM LAYOUT Koord: Rudi Saputra, Qalbi Salim, Wahyu Saputra z DESIGN GRAFIS Amrianis z DESIGN IKLAN Suci Rahmadani, z DIVISI MARKETING IKLAN Andi Hidayat, Yulia Hendra zHarga Langganan: Kota Padang @Rp64.000/bulan, luar Kota Padang ditambah ongkos kirim, harga eceran @Rp4.000/eksamplar zTarif Iklan: black white @Rp400.000/terbit, display 3 kolom x 150 mm @Rp350.000/terbit, dispay 3 kolom x 100 mm @Rp 225.000/terbit, dispay 2 x 100 mm @Rp150.000/terbit, 1 kolom x 150 mm @Rp120.000/terbit, 1 kolom x 100 mm @Rp70.000/terbit, 1 kolom x 50 mm @Rp40.000/terbit, iklan baris @Rp30.000/terbit, full colour @Rp25.000/mm kolom, spot colour @Rp15.000/mm kolom. zBank: Bank Nagari a/n. Metro Andalas, No Rek 2100.0103.04213-6 z ALAMAT: Gedung Antara Jl. Kampung Nias V No. 34 Padang, Telp. (0751) 38887 Faks. (0751) 2941, Email:
.
PENDIDIKAN SENIN 24 AGUSTUS 2015
5
UNP Hindari Kekerasan Saat PKKMB PADANG (Metrans) Jurusan Senirupa Universitas Negeri Padang (UNP) mengawasi pelaksanaan Pengenalan Kehidupan Kampus Mahasiswa Baru (PKKMB) untuk menghindari terjadinya tindakan yang tidak wajar bagi mahasiswa baru 2015. “Kami melakukan pengawasan ketat, agar tak terjadi tindakan seperti kekerasan, pelonco, atau hal lain yang di luar kewajaran terhadap mahasiswa baru sebagai peserta PKKMB,” kata Ketua Jurusan Senirupa UNP, Yahya di
Padang, Kamis. Dalam kegiatan itu, katanya, mahasiswa baru selalu didampingi oleh panitia PKKMB, yang terdiri dari dosen, anggota Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas, dan Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ). “Sebelumnya secara bersama dengan panitia telah disepekati bahwa dalam kegiatan ini, secara tegas tidak dibolehkan tindakantindakan kekerasan ataupun melecehkan,” katanya. Hanya saja, lanjutnya, bukan
berarti mahasiswa baru tersebut dipisahkan dengan para senior lain di luar kepanitiaan. “Mereka bukan dipisahkan dengan senior lain yang berada di kampus. Antara mahasiswa baru dan para seniornya boleh berhubungan tapi interaksi itu harus mempunyai nilai dan mendidik, kami juga melakukan pengawasan,” jelasnya. Yahya mengungkapkan, untuk para senior yang terbukti melakukan perbuatan kekerasan, pelecehan, dan lainnya terhadap mahasiswa
baru akan ditindak oleh universitas. “Mahasiswa yang salah akan diberikan sanksi tegas, paling berat adalah dikeluarkan dari kampus,” katanya. Sedangkan tentang PKKMB, ia mengatakan untuk UNP dilakukan selama dua hari berturut-turut. Dimana pembukaan dilakukan pada Kamis (20/8). Kegiatan diisi dengan pemberian materi oleh beberapa dosen mengenai sistem perkuliahan, pengenalan kampus, dan lainnya. Ia mengatakan, jumlah maha-
siswa baru untuk jurusan Senirupa UNP sendiri pada 2015 sebanyak 214 orang. Hal yang sama juga dikatakan oleh Ketua Program Studi Desain Komunikasi Visual (DKV) universitas itu Syafwandi. Ia dengan tegas mewanti perbuatan tidak senonoh terhadap mahasiswa baru oleh senior. “Selama dalam konteks mendidik tidak masalah, di luar itu tidak dibolehkan. Para dosen mengawasi, juga beberapa mahasiswa yang diamanahkan tugas khusus,” katanya.
ANTARA FOTO
20 Pelajar Sumsel Kuliah Gratis di Nanjing PALEMBANG (Metrans) Sebanyak 20 orang pelajar dari keluarga kurang mampu di Sumatera Selatan berkesempatan mengikuti pendidikan di Institut Teknologi Nanjing, Tiongkok, setelah terpilih masuk program kuliah gratis pemerintah provinsi pada tahun akademik 2015-2016. Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Sumsel, Widodo di Palembang, Sabtu, seusai peluncuran program kuliah gratis, mengatakan ke-20 pelajar itu diproyeksikan ke perguruan tinggi ternama di Tiongkok tersebut karena program studi yang dikehendaki belum tersedia di Indonesia. “Di Indonesia belum ada program studi yang khusus mempelajari monorel, tenik kesehatan, perminyakan, perkeretaapian, pelabuhan, dan lainnya. Sehingga pemprov bersedia mengirimkan pelajar-pelajarnya ke luar negeri,” kata Widodo yang dijumpai di Palembang Sport Convention Center. Ia menerangkan, program studi tersebut menjadi perioritas karena pemprov memperkirakan SDM-nya akan sangat dibutuhkan Sumsel pada lima hingga 10 tahun ke depan seiring dengan perkembangan daerah. “Harapannya, putra daerah sendiri yang nantinya membangun dan bekerja untuk Sumsel. Memang tidak ada suatu kontrak harus bekerja, atau pemprov menjanjikan pekerjaan kepada mereka, tapi terlalu naif jika Sumsel harus memilih orang luar jika ada putera daerah sendiri,” kata dia. Ia melanjutkan, tak hanya ke Nanjing, pemprov juga telah membuat nota kesepahaman dengan universitas ternama di
Korea Selatan. “Untuk tahap awal, pemprov sudah menjalin kerja sama dengan sembilan perguruan tinggi di dalam dan luar negeri, seperti Unsri, UIN Raden Fatah, UIN Syarif Hidayatullah, Universitas Negeri Jakarta, dan Universitas Yogyakarta. Ke depan, akan ditambah lagi di sesuaikan dengan kebutuhan,” kata dia. Ia mengemukakan, pada tahun pertama program kuliah gratis ini, sebanyak 2.000 pelajar akan dibantu uang kuliah (Uang Kuliah Tunggal) dalam menyelesaikan pendidikan strata satu dengan masa kuliah selama empat tahun. “Semua tergantung APBD, jika bertambah maka tahun depan akan lebih dari 2.000, karena diperkirakan ada sekitar 7.000 orang pelajar dari 110 ribu lulusan SMA/SMK yang tidak mampu setiap tahun,” kata dia. Program kuliah gratis ini merupakan kelanjutkan dari program sekolah gratis dari SD hingga SMA yang diluncurkan Gubernur Sumsel Alex Noerdin ketika mulai memimpin daerah tersebut pada 2009. Pada periode kedua kepemimpinannya bersama Wakil Gubernur Ishak Mekki, Alex akhirnya merealisasikan janji politiknya mengenai program kuliah gratis. Dijumpai seusai acara peluncuran, Gubernur Alex Noerdin mengatakan Sumsel menggunakan dana APBD sebesar Rp50 miliar dan bantuan dari APBD kabupaten/ kota untuk menjalankan program ini. “Asalkan dari keluarga kurang mampu, masuk dalam 58 program studi yang dipilih pemprov, dan tidak merokok maka akan disekolahkan baik di dalam maupun di luar negeri,” kata Alex. (Ant)
Mahasiswa ITB Kembangkan Beras Jagung “Jabalog” BANDUNG (Metrans) Mahasiswa Jurusan Farmasi ITB Bandung mengembangkan beras jagung yang dinamai “Jabalog”, diproyeksikan sebagai bahan pangan pengganti beras. “Beras jagung ”Jabalog” sangat memungkinkan untuk diproduksi secara massal,” kata Mahasiswa Farmasi Institut Teknologi Bandung (ITB) penerima Ganesha Prize 2015 Ujang Purnama di Bandung, Sabtu. Ia menyebutkan, jagung tak hanya bisa disulap dan dikonsumsi sebagai bahan pangan pengganti beras, namun juga memiliki kadar gizi yang lebih baik. Ia menyebutkan, pihaknya berusaha memproduksi Jabalog dalam jumlah banyak dengan basis ‘community development’ dan dengan alat yang seefisien mungkin. “Kami ingin mencari alternatif makanan pokok agar tidak hanya bergantung pada beras, dan
ternyata jagung banyak tumbuh di Indonesia,” kata mahasiswa asal Karawang yang sempat mengenyam pendidikan di Alaska, Amerika Serikat itu. Lebih lanjut ia memaparkan, Jabalog memiliki nilai gizi baik, kadar gulanya rendah sehingga cocok dikonsumsi penderita diabetes, kadar seratnya tinggi serta harganya murah. Menurut dia, pengembangan Jabalog awalnya dilakukan di Temanggung kemudian melakukan percobaan untuk menghasilkan jagung yang memiliki rupa dan kualitas layaknya beras dengan memotong-motong jagung seukuran beras dan menanaknya. “Hasilnya lumayan bagus, tapi rasa dan tekstur masih jauh dari beras biasa,” katanya. Saat ini pihaknya masih berupaya melakukan riset untuk memperbaiki tekstur beras jagung dan membuatnya seenak serta semurah mungkin. (ant)
Pada bagian lain, salah seorang mahasiswa baru M Iqbal, berharap agar para senior dapat memperlakukannnya dengan baik. Hanya saja ia juga tidak menyetujui jika ada pembatasan antara senior dan mahasiswa baru seperti dirinya. “Saya tidak ingin mendapatkan kekerasan dan pelecehan. Hanya saja saya juga tidak setuju jika ada pemisahan dengan mahasiswa senior, karena itu akan mengurangi interaksi saat kuliah, mahasiwa baru juga nanti butuh bantuan senior,” jelasnya. (hul)
KULIAH GRATIS - Gubernur Sumatera Selatan Alex Noerdin (ketiga kanan), disaksikan sejumlah Kepala Daerah se Sumsel, menandatangani poster saat peluncuran program Kuliah Gratis, di PSCC (Palembang Sport and Convention Center), Palembang, Sumsel, Kamis (22/8). Program kuliah gratis ini akan mulai dilaksanakan pada tahun 2015 dan diperuntukkan bagi masyarakat yang kurang mampu tetapi berprestasi di seluruh Provinsi Sumatera Selatan.
PKKMB Kampus UBH Bentuk Karakter Kebunghattaan Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru (PKKMB) Universitas Bung Hatta Padang digelar untuk membentuk karakater kebunghattaan dan tidak ada perpeloncoan. PADANG (Metrans) Humas UBH Indrawadi di Padang, Jumat, mengatakan pengenalan kampus ini diberikan bagi 1.619 mahasiswa baru UBH tahun akademik 2015/2016 yang bertempat di Gelanggang Olah Raga (GOR) Kampus Proklamator II UBH. Kegiatan ini berlangsung selama dua hari pada hari pertama dibuka di tingkat universitas dan hari terakhir ditutup di tingkat fakultas, tambahnya. Menurut dia, mahasiswa baru yang mengikuti orientasi ini tersebar ke tujuh fakultas meliputi Fakultas Ekonomi 423 mahasiswa, Fakultas Hukum (243), Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (299), Fakultas Ilmu Budaya (71),
Indrawadi Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan (355), Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan (60) dan Fakultas Teknologi Industri 168 mahasiswa. Sementara itu Ketua Pelaksana yang juga Wakil Rektor I UBH, Dr Ir Eko Alvares. Z. MSA mengatakan kegiatan ini dalam rangka mencapai visi menjadi perguruan tinggi unggul dan bermartabat menuju universitas berkelas dunia. Untuk itu, perlu disiapkan mahasiswa UBH mulai awal me-
masuki kampus sampai menamatkan kuliahnya pada masingmasing program studi yang telah menjadi pilihan untuk menyiapkan masa depan diri, masyarakat, bangsa, dan negara, tambahnya. Ia menyebutkan dalam kegiatan ini adapun materi yang disampaikan berupa pengenalan kehidupan kampus, mengenai proses pembelajaran serta fasilitas yang ada di UBH. Disamping itu juga dikenalkan struktur organisasi universitas dan fakultas serta struktur Organisasi mahasiswa, katanya. Kemudian disampaikannya materi lainnya dalam orientasi ini yang merupakan kegiatan untuk mengenal dan menggali minat bakat mahasiswa baru untuk pengembangan softskill mahasiswa dan tidak kalah penting materi yang wajib disampaikan yaitu pembentukan karakter Kebunghataan, tambahnya. Diakhir kegiatan akan dilakukan evaluasi terhadap pelaksanaan semua kegiatan berupa evaluasi terhadap kehadiran mahasiswa baru untuk menjadi tolak ukur kelulusan, ujarnya.
Sedangkan Rektor UBH Prof Dr Niki Lukviarman SE Akt MBA CA menyampaikan pengenalan kampus ini dipastikan tidak ada kegiatan perpeloncoan. Untuk itu, kampus telah menyusun rangkaian acara untuk menggali kemampuan softskills dan pembentukan karakter bagi mahasiswa baru serta menanamkan nilainilai keteladanan Bung Hatta. “Selamat datang dan bergabung menjadi keluarga besar Kampus Proklamator UBH dan mulai. Ia menyebutkan, saat ini tidak ada lagi dikotomi antara perguruan tinggi negeri dan swasta yang membedakannya hanya akrediasinya. UBH berkomitmen terus untuk menjaga mutu akademik yang terlihat pada perolehan akreditasi pada program studinya. Sekarang, tambahnya, UBH menjadi penyumbang terbesar akreditasi B di Sumbar, Riau, Jambi, dan Kepulauan Riau. Salah seorang mahasiswa baru UBH Haryanto mendukung pengenalan kampus ini agar lebih mengenal karakter Bung Hatta. (hen)
RANAH
6
SENIN 24 AGUSTUS 2015
Produktifitas Panen Padi Petani Sungayang Meningkat BATUSANGKAR (Metrans) Kelompok Tani Sawah Laweh Nagari Sungayang, Kecamatan Sungayang, Tanah Datar, melakukan panen padi dengan sistem Jajar Legowo (Jarwo) meningkat dari rata-rata 5 - 5,5 ton/hektare menjadi 6,9 ton/hektare. Ketua Keltan Sawah Laweh Syafril di Sungayang, Jumat, mengatakan melihat hasil panen padi ini cukup memuaskan meningkat produktifitasnya sekitar 1,5 ton/
hektare dari panen padi sebelumnya. “Melihat hasil panen ini, kita akan mengajak semua anggota kelompok yang berjumlah sekitar 30 orang dengan luas sawah sekitar 20 hektare untuk menerapkan sistem Jajar Legowo karena telah terbukti hasilnya lebih menguntungkan,” katanya. Sementara itu, Petugas Penyuluh Pertanian Nagari Sungayang Haslinda mengatakan keberhasilan petani meningkatkan produktifitas
padi ini juga karena petani menggunakan pupuk buatan sendiri atau pupuk organik yang bahannya ada di sekitar lingkungannya. Ia menyebut bahan pembuatan pupuk organik yang ada di lingkungan petani seperti jerami padi. Biasanya petani selesai panen, jeraminya dibakar bahkan sekarang dijual. “Sementara jerami padi dapat dimanfaatkan untuk membuat pupuk organik kompos yang kandungan
unsur haranya hampir sama dengan pupuk pabrik,” katanya. Ia menjelaskan jerami padi sebagai sumber bahan organik hendaknya dikembalikan ke sawah. Kebiasaan petani saat ini masih banyak yang membakar jerami yang dapat merusak lingkungan dan bahkan ada yang menjualnya ke luar daerah. Jerami padi tersebut dapat memperbaiki kesuburan tanah. Untuk itu diperlukan perubahan perilaku IRFAN
PANEN PADI - Anggota kelompok tani Sawah Laweh Nagari Sungayang bersama aparat TNI setempat melakukan panen padi yang hasilnya meningkat dari sebelumnya.
LIBATKAN 33 PETUGAS
Agam Pantau Kesehatan Hewan Kurban Pemerintah Kabupaten Kabupaten Agam melibatkan sebanyak 33 petugas untuk melakukan pengawasan terhadap kesehatan dan penyembelihan sapi kurban di daerah itu saat Idul Adha 1436 Hijriah. LUBUK BASUNG (Metrans) Kepala Bidang Kesehatan Hewan dan Kesehatan Masyarakat Veteriner Dinas Pertanian Tanaman Pangan Hortikultura dan Peternakan Agam, Farid Muslim di Lubuk Basung, mengatakan, ke 33 petugas ini berasal dari dokter hewan dan paramedis yang berasal dari delapan Unit Pelaksana Teknis (UPT). “Saat ini, petugas ini sudah dibentuk dan dalam waktu dekat
akan melakukan pemeriksaan kesehatan di pasar ternak, masjid dan mushala,” katanya. Setelah sapi ini diperiksa, maka petugas mengeluarkan Surat Keterangan Kesehatan Hewan (SKKH). Ia menambahkan, pemeriksaan kesehatan ini dilakukan agar sapi kurban yang disemblih terbebas dari penyakit, cukup usia dan sapi jantan. “Kita akan melakukan sosialisasi kepada panitia kurban terkait syarat-syarat sapi yang akan disemblih saat Idul Adha,” katanya. Farid Muslim mengatakan, persediaan sapi kurban cukup di Kabupaten Agam, karena populasi sapi di daerah itu sebanyak 36.134 ekor pada 2015 yang tersebar di 16 kecamatan. Ke 36.134 ekor sapi ini terdiri atas sapi perah sebanyak 150 ekor dan sapi potong seba-
nyak 35.984 ekor. “Ke 36.134 ekor sapi ini terdiri dari jantan sebanyak 12.591 ekor dan betina sebanyak 23.543 ekor,” katanya. Untuk sapi perah, tambahnya, tersebar di Kecamatan Tilatang Kamang sebanyak 130 ekor dan Sungai Pua sebanyak 20 ekor. Sapi potong tersebar di Kecamatan Baso sebanyak 2.604 ekor, Ampek Angkek sebanyak 3.148 ekor, Canduang sebanyak 1.151 ekor, Tilatang Kamang sebanyak 2.661 ekor. Sementara di Kecamatan Kamang Magek sebanyak 839 ekor, Palupuh sebanyak 468 ekor, Banuhampu sebanyak 354 ekor, Sungai Pua sebanyak 620 ekor. Lalu, Ampek Koto sebanyak 283 ekor, Malalak sebanyak 362 ekor, Matur sebanyak 924 ekor, Palembayan sebanyak 1.742, Tanjung Raya sebanyak 1.225
ekor. Sedangkan di Kecamatan Lubuk Basung sebanyak 9.564 ekor, Tanjung Mutiara sebanyak 6.505 ekor dan Ampek Nagari sebanyak 3.534 ekor. “Populasi sapi potong paling banyak berada di Kacamatan Lubuk Basung, Tanjung Mutiara dan Ampek Nagari,” katanya. Sapi yang akan disembelih saat Idul Adha, harus memiliki Surat Keterangan Kesehatan Hewan (SKKH), tidak cacat, cukup umur dan jantan. “Dalam waktu dekat, kami akan melakukan sosialisasi penyembelihan ini kepada panitia kurban setiap masjid,” katanya. Ia menambahkan, pada 2014 jumlah penyemblihan hewan sekitar 5.257 ekor sapi dan 104 ekor kambing. Sementara penyembelihan hewan kurban pada 2013 sebanyak 5.122 ekor. (ari)
TK Al-Amin Gondol Dua Gelar Juara I Sekaligus LILI YUNIATI
SARILAMAK (Metrans) Sekolah Taman Kanak-kanak (TK/PAUD) Al Amin, Jorong Tanjung Haro, Nagari Sikabu-kabu Tanjung Haro Padang Panjang, Kecamatan Luak, Kabupaten Limapuluh Kota, berhasil mengondol Juara I dalam dua jenis lomba sekaligus yakni, Juara I lomba pawai alegoris dan Juara I lomba keindahan dan kemeriahan lingkungan sekolah tingkat TK/ PAUD se Kecamatan Luak. Lomba sekolah berprestasi yang digelar dalam rangka memeriahkan HUT RI ke 70 tingkat Kecamatan Luak itu, secara resmi telah ditutup, Sabtu malam (22/ 8) dimeriahkan dengan malam hiburan dan penyerahan hadiah bagi sekolah TK, SD, SMP dan SMA yang berprestasi selama digelarnya lomba. Kepala Dinas Pendidikan Limapuluh Kota, Radimas, S.Pd, yang hadir pada acara malam hiburan dan penyerahan hadiah itu dalam pidatonya mengatakan, usaha UPT Pendidikan Kecamatan Luak untuk memberikan motifasi kepada sekolah dengan cara menggelar berbagai jenis lomba dalam rangka memeriahkan HUT RI ke 70 pantas mendapat apresiasi. “Setidaknya, melalui kegiatan lomba itu dapat dijadikan sebagai
motifasi bagi kepala sekolah, guru dan murid serta wali murid untuk mendorong pendidikan,” sebutnya. Sementara itu Kepala UPT Pendidikan Kecamatan Luak, Maizur, S.Pd, dalam pidatonya mengaku bangga kepada kepala sekolah, guru dan murid, baik tingkat TK, SD, SMP dan SMA yang antusias mengikuti lomba. Hal senada juga diucapkan Camat Luak, M. Ali Firdaus. Menurutnya, untuk memotifasi guruguru dan sekolah, diharapkan tiap tahun lomba pawai alegoris dan lomba sekolah termeriah dan terindah ini, hendaknya terus dilaksanakan. “Lomba ini selain dapat memicu semangat kepala sekolah, guru dan murid, para wali murid juga banyak yang berperan aktif memberikan dukungan moral dan moril untuk suksesnya kegiatan pendidikan dilingkungan sekolahnya JUARA - Kepala sekolah TK Al Amin, Jorong Tanjung Haro, Reflita Idrus, S.Pd,I masing-masing,” sebut M.Ali Firdaus. (li2) memperagakan piala Juara I yang diraih oleh sekolah yang dipimpimnya.
petani seperti memanfaatkan sumberdaya alam yang ada di lingkungan sekitar petani. Komandan Koramil Sungayang Kapten Syamsinir yang lembaganya ikut mendukung program ini, memberikan apresiasi yang tinggi kepada petani yang mau melakukan inovasi dan teknologi pertanian seperti sistem Jajar Legowo sehingga mampu menambah penghasilan mereka. Ia menyebut pemerintah dae-
rah bersama TNI akan berupaya memberikan bantuan bibit, alat pertanian, dan biaya pengelolaan pertanian bila petani serius dan sungguh-sungguh menerapkan sistem ini. Kelompok Tani Sawah Laweh ini memperoleh bantuan program peningkatan optimasi lahan dari Kementerian Pertanian senilai Rp24 juta untuk pengadaan sarana produksi seperti benih dan pupuk serta pengolahan tanah. (fan)
Disporabudpar Gelar Pemilihan Uda-Uni Pasaman LUBUK SIKAPING (Metrans) Dinas Pemuda Olahraga Kebudayaan dan Pariwisata (Disporabudpar) Kabupaten Pasaman mengimbau agar pemuda dan pemudi di daerah itu berperan aktif menyukseskan program pemerintah di bidang kepemudaan. Salah satunya untuk pemilihan duta wisata Uda-Uni Pasaman tahun 2015 ini. Hal tersebut ditegaskan Kadispora setempat, Hendri kepada Metrans, Jumat (21/8). Dijelaskan Hendri pemilihan Uda-Uni Pasaman tahun 2015 ini bakal dilakukan pada tanggal 912 September mendatang. Kendati masih lama, namun pendaftaran sudah bisa dilakukan dari sekarang hingga 7 September mendatang. “Sengaja kita buka pendaftaran dari jauh hari. Agar nantinya pemuda dan pemudi daerah kita bisa mempersiapkan diri semaksimal mungkin. Apakah itu untuk mendaftarkan diri maupun untuk persiapan ketika hari penilaian lainnya,” ujar Hendri. Hendri melanjutkan, untuk peserta yang bakal mendaftarkan diri agar dapat memenuhi semua persyaratan pendaftaran, seperti KTP warga Pasaman, rentang usia
dari 18 hingga 25 tahun, berwawasan tinggi, tinggi badan 168 cm untuk Uda dan 163 untuk kategori Uni hingga beberapa persyaratan adminitrasi lainnya. Hendri menjelaskan, ada beberapa indikator yang menjadi penilaian seperti materi dasar Uda-Uni, kecakapan berbahasa, ilmu pengetahuan umum, etika dan kepribadian, serta pengetahuan adat, budaya dan wisata. “Beberapa juri akan menilai calon Uda-Uni sesuai dengan bidangnya masingmasing,” katanya. Rangkaian kegiatan pemilihan Uda-Uni Pasaman tahun 2015 ini, jelasnya, setelah pendaftaran akan dilanjutkan dengan pembekalan serta melakukan sosialisasi tahapan pelaksanaan kepada peserta. Kemudian, UdaUni yang terpilih pada malam puncak akan mewakili Pasaman pada pemilihan tingkat provinsi. “Kami berharap semakin banyak pemuda dan pemudi yang mendaftar sehingga semakin besar pula peluang untuk mendapatkan Uda-Uni yang terbaik. Sehingga bisa mengharumkan nama Pasaman di tingkat Sumbar nantinya,” tutupnya. (rko)
Pemkab Pasaman Barat Kembangkan Pembibitan Sapi SIMPANG AMPEK (Metrans) Pemerintah Kabupaten Pasaman Barat sedang mengembangkan kawasan pembibitan sapi di tiga kecamatan yang ada. “Saat ini sudah ada sekitar 1.400 ekor bibit sapi yang sedang kita kembangkan. Program ini dalam rangka menjalankan swasembada daging sapi,” kata Kepala Dinas Pertanian Tanaman Pangan, Hortikultura, dan Peternakan Kabupaten Pasaman Barat Edrizal di Simpang Ampek, Minggu. Ia mengatakan kawasan pengembangan sapi tersebut adalah Kecamatan Kinali, Kecamatan Luhak Nan Duo, dan Kecamatan Pasaman. Menurutnya pengembangan bibit sapi tersebut merupakan tindak lanjut dari penunjikan Pasaman Barat sebagai daerah pembibitan sapi di Indonesia. “Saat ini sudah ada 24 kelompok peternak sapi untuk dibina dan dikembangkan menjadi kelompok pembibitan sapi,” ujarnya. Ia menyebutkan kelompok yang mendapat binaan itu, harus
memiliki minimal 70 ekor sapi, selanjutnya petani itu harus bersedia mencatat, menimbang, dan memeriksa sapi secara berkala, selama satu tahun. “Mulai dikawinkan petani harus mencatat setiap perkembangannya. Pencatatan itu penting dilakukan untuk melahirkan bibit yang unggul dan setelah itu baru bisa dikeluarkan surat keterangan bibit sapi berkaulitas,” ujarnya. Pihaknya ingin menaikkan populasi ternak yang menurut data terakhir, berjumlah 15.000 ekor lebih. “Ternak jika disandingkan dengan tanaman kelapa sawit maka akan bagus. Apalagi semua kebutuhan sapi tidak mengganggu tanaman kelapa sawit,” ujarnya. Selain itu, ternak sapi akan membantu petani dari segi pupuk komposnya dan mengurangi ketergantungan pada pupuk kimia. “Hingga saat ini ketersediaan sapi di Pasaman Barat masih mencukupi. Belum ada keluhan masyarakat tentang kelangkaan daging sapi daging,”sebutnya. (alt)
Pemkab Agam Eliminasi 522 Ekor Anjing Liar LUBUK BASUNG (Metrans) Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Agam mengeliminasi sebanyak 522 ekor anjing liar selama Januari sampai Juli 2015. “Eliminasi ini sebagai upaya mengurangi kasus gigitan anjing dan penyebaran wabah rabies,” kata Kepala Bidang Kesehatan Hewan dan Kesehatan Masyarakat, Dinas Pertanian Tanaman Pangan Hortikultura dan Peternakan (Dispertahornakan) Kabupaten Agam, Farid Muslim di Lubuk Basung, Sabtu. Ia mengatakan anjing liar yang dieliminasi tersebut tersebar di lima dari 16 kecamatan. Ke lima kecamatan itu yakni, Kecamatan Palembayan sebanyak 86 ekor, Ampek Nagari sebanyak 146 ekor, Tanjung Raya sebanyak 47 ekor, Lubuk Basung sebanyak 51 ekor dan Matur sebanyak 193 ekor. “Ini masih data sementara, karena kita masih menunggu data dari Unit Pelaksana Teknis (UPT) Peternakan setiap kecamatan, karena racun telah kita sebar ke petugas,” katanya. Ia menambahkan, eliminasi anjing liar ini dilakukan pada malam hari oleh wali jorong yang diawasi oleh petugas. Anjing liar yang diberi racun itu akan diawasi sampai mati dan akan dikubur ke lokasi yang lebih aman.
“Eliminasi ini dilakukan karena banyaknya permintaan dari masyarakat yang sudah terganggu dengan banyaknya anjing liar dan tidak terurus berkeliaran di tengah permukiman masyarakat,” katanya. Atas permintaan itu, Dispertahornak kemudian menyiapkan tim bekerjasama dengan unsur terkait untuk turun melakukan eliminasi, tambahnya. Pada 2015, Dispertahornak Kabupaten Agam menargetkan mengeliminasi sebanyak 1.500 ekor anjing liar. Selain melakukan eliminasi, Dispertahornak juga melakukan eliminasi sebanyak 7.000 ekor anjing peliharaan. Ini sesuai dosis yang dianggarkan pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2015. Ia mengatakan, pada 2015 kasus gigitan anjing liar sebanyak 30 kasus dan sembilan positif. Kasus gigitan anjing pada tahun ini lebih rendah dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Pada 2014 sebanyak 120 kasus gigitan dan 31 kasus positif rabies. Sementara 2013 sebanyak 36 jumlah gigitan anjing dan 24 kasus positif rabies dan pada 2012 sebanyak 36 jumlah gigitan dan 20 kasus positif rabies. (ari)
INTI
7
SENIN 24 AGUSTUS 2015
JK: Semen Padang Tidak Usah ......... Sambungan Hal 1
PT Waskita Karya (sipil), PT Adhi Karya (sipil), PT Nindya Karya (sipil), PT Pembangunan Perumahan (sipil), PT Wijaya Karya Konstruksi (mekanikal), dan PT Barata Indonesia (mekanikal). Porsi pekerjaan lokal untuk proyek Indarung VI sebesar 70% (workshop PT Semen Padang mengerjakan 40% dan vendro lokal lain mengerjakan 30%) dan impor 30% dari total berat eqipment. “Aktivitas saat ini dalam proses fabrikasi lokal mencakup mekanikal equipment, shipment foreign equipment, pekerjaan konstruksi sipil, dan persiapan konstruksi mekanikal,” sambung Benny menambahkan. Sebagai perusahaan yang taat lingkungan, PT Semen Padang membangun proyek Indarung VI dengan konsep Green Industry. PT Semen Padang menerapkan manajemen air, yang teknisnya pemanfaatan air proses dengan melakukan daur ulang air buangan pabrik Indarung II, III, IV,, dan V untuk digunakan kembali sebagai air proses pada pabrik Indarung VI. Selain itu, pengendalian emisi melalui penggunaan Bag Hous Filter (BHF) dan Electrostatic Precipitator (ESP) sebagai alat untuk pengendalian emisi debu pada proses produksi, dengan target emisi debu maksimal 30 mg/ Nm3. pproyek ini juga menggunakan teknologi Variable Speed Drive (VSD), penggunaan batu bara low calories dan pemakaian peralatan yang mempunyai efisiensi tinggi. Pengendalian limbah juga dilakukan melalui pengelolaan limbah B3 sesuai Sistem Manajemen Semen Padang (SMSP) yang mengacu standar ISO 14001 dan peraturan perundangan yang berlaku. Indarung VI juga menyediakan Green Belt Area, melalui penyiapan area hijau di lokasi pabrik dengan menanam pohon pelindung dan saluran pengendalian aliran air. Dalam kesempatan
kunjungan tersebut, Wapres Jusuf Kalla juga melakukan penanaman pohon untuk mendukung konsep Green Industry. Masjid Raya Sementara itu dalam kapasitasnya sebagai Ketua Umum Dewan Masjid Indonesia (DMI) JK menyarankan pengelolaan Masjid Raya Sumatera Barat tidak lagi di bawah pemerintah provinsi namun dihibahkan ke masyarakat. “Sebaiknya pengelolaan Masjid Raya Sumbar dihibahkan ke masyarakat, agar masyarakat banyak juga bisa membantu memberikan sumbangan untuk pembangunan masjid,” kata JK saat menyerahkan bantuan lima unit mobil akustik (mobil perbaikan pengeras suara) untuk DMI wilayah Sumbar, di Masjid Raya Sumbar. Ia menjelaskan, saat ini pembangunan Masjid Raya Sumbar masih bersandar pada APBD provinsi, sehingga terkesan masjid tersebut milik pemerintah. “Jika pengelolaan masjid diserahkan ke masyarakat, tentunya sumbangan akan mengalir, dan saya orang pertama yang akan menyumbang,” kata JK. Lebih lanjut JK mengatakan, jika penyelesaian pembangunan masjid masih bersandar pada APBD provinsi, tentu progres pembangunannya berjalan lambat karena menunggu pengesahan APBD tiap tahunnya. Sebelumnya Penjabat Gubernur Sumbar, Reydonnyzar Moenek, dihadapan JK dan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB) Yuddy Chrisnandi, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Basuki Hadimuljono, Menteri Agraria dan Tata Ruang Ferry Mursyidan Baldan, dan Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Irman Gusman, mengatakan penyelesaian pembangunan masjid Raya Sumbar masih membutuhkan biaya sebesar Rp220 miliar. Sampai saat ini, katanya, kemajuan yang dicapai dalam pemba-
ngunan masjid yang berdiri di atas lahan 11,2 hektar tersebut sudah berjalan sebanyak 49 persen. “Total Rp202,2 miliar anggaran biaya yang sudah dihabiskan sampai saat ini,” katanya. 100 Tahun Adabiah Sementara itu JK juga menyentil semangat mengagungkan masa lalu sebagian orang Minang. “Masa lalu bukan untuk dibanggakan, tetapi harus dijadikan pendorong untuk kemajuan pada masa depan,” katanya saat menghadiri peringatan 100 tahun berdirinya Syarikat Oesaha Adabiah kemarin. “Syarikat Oesaha Adabiah telah mendirikan lembaga pendidikan sejak berdiri 1915. Banyak tokoh yang telah dilahirkan dalam rentang 100 tahun. Tetapi jangan terpaku pada sejarah. Jadikan pendorong kemajuan masa yang akan datang,” katanya. Menurutnya, kemajuan suatu bangsa tidak hanya bergantung pada Sumber Daya Alam (SDA), tetapi juga bergantung pada Sumber Daya Manusia (SDM). “Kita bisa menyebut Jepang, Korea dan banyak negara yang maju karena memiliki SDM yang bagus. Ini patut menjadi contoh,” katanya. Dia meminta Adabiah sebagai lembaga yang memiliki sejarah panjang dalam mendidik generasi muda di Sumbar tetap terjaga secara kualitas hingga tidak kalah dari lembaga lain. “Sekarang masyarakat juga sudah menyadari pentingnya pendidikan, karena itu mereka bersedia untuk membayar mahal asalkan anaknya mendapatkan pendidikan yang berkualitas,” katanya. Senada, Ketua Pembina Yayasan Syarikat Oesaha Adabiah, Prof DR Awaloedin Djamin mengatakan, tidak ada gunanya SDM yang melimpah tanpa didukung SDA yang memadai. “Adabiah berkomitmen untuk memberikan yang terbaik untuk pendidikan masyarakat Sumbar,” katanya. (yyn/agp/mko)
Istana Sebagai Sumber ....................... Sambungan Hal 1
pemerintah dan semua elemen masyarakat ditantang untuk bisa menyelenggarakan pilkada yang jujur, bersih, dan aman di 269 daerah pemilihan karena menjadi pertaruhan besar bagi bangsa Indonesia. Tantangan kedua, tantangan eksternal meningkatnya ketidakpastian perekonomian global akibat perang nilai tukar yang melibatkan kekuatankekuatan utama ekonomi dunia, seperti Tiongkok dan Amerika Serikat membuat depresiasi rupiah makin melebar. Formula seperti apa yang akan dipilih untuk memulihkan kepercayaan publik kepada pemerintah, hanya Presiden yang tahu. Namun, upaya
itu menjadi keharusan karena adanya dua tantangan yang cukup serius. Saya menilai perombakan kabinet praktis gagal membangun harapan baru. Namun, sebaliknya suasana pasca”reshuffle” justru hanya memberi gambaran buruk tentang soliditas pemerintahan. Menurut saya, nilai tambah dari “reshuffle” kabinet sudah tidak ada lagi akibat insiden atau perang kata-kata yang melibatkan Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Sumber Daya Rizal Ramli dengan Wakil Presiden Yusuf Kalla serta Menteri BUMN Rini Soemarno. Masyarakat dan juga pebisnis lokal maupun pemodal asing menilai Kabinet Kerja sudah rapuh dan pemerintahan secara keseluruhan tidak solid.
Jadi, Presiden Joko Widodo harus bisa memulihkan kepercayaan rakyat dan pemodal asing. Meskipun insiden itu diklaim sudah diselesaikan di Sidang Paripurna Kabinet, Rabu (19/8), publik tidak percaya bahwa penyelesaian itu akan membuat kabinet solid atau kompak. Pernyataan Menkopolhukam Luhut Pandjaitan setidaknya mencermikan luka yang dialami Kabinet Kerja belum kering atau belum sembuh benar. Usai menemui Wapres JK, Jumat (21/8), Luhut menegaskan bahwa jika ada menteri yang tidak sejalan dengan Presiden akan dibuang. Menurut saya, tema yang sama juga sempat dikemukakan Luhut di forum sidang paripurna kabinet, Jumat (21/8), dan artinya, dari aspek soliditas, kerusakannya terbilang parah.***
Media Bisa Picu Konflik ..................... Sambungan Hal 1
turut ambil bagian dalam pengawasan kampanye pilkada dengan berfokus pada penayangan iklan kampanye peserta pemilu di media. “KPI tergabung dalam gugus
tugas pengawasan penyiaran pilkada bersama KPU dan Bawaslu,” kata Komisioner KPI Fajar Arifianto Isnugroho. Pengawasan iklan kampanye oleh KPI dilakukan dengan tujuan agar pasangan calon yang telah ditetapkan sebagai peserta pemilu mengikuti kaidah Peraturan KPU
(PKPU) Nomor 7 Tahun 2015 tentang kampanye pilkada. Seandainya dalam proses pengawasan ditemukan pelanggaran iklan kampanye, maka KPI akan melaporkan temuan tersebut ke Bawaslu untuk kemudian merekomendasikan pengaturannya kepada penyelenggara pemilu.(calvin)
Perimbangan Keuangan ................... Sambungan Hal 1
Sumatera Barat yang memiliki penduduk 5 juta jiwa, ABPD-nya hanya RP4,2 Triliun. “Dari Rp4,2 Triliun itu, Rp1,4 Triliun adalah dana yang tidak bisa diganggu gugat karena peruntukannya sudah jelas seperti gaji pegawai dan dana BOS. Hanya Rp2,8 Triliun yang bisa digunakan untuk belanja modal. Jelas anggaran sebesar itu tidak bisa mendorong percepatan pembangunan daerah,” katanya. Menurutnya, perlu dicarikan
anggaran lain untuk membantu percepatan pembangunan di daerah seperti Sumbar ini. Salah satunya menurut dia adalah dengan konsep pemerataan fiskal. “Sangat wajar bila antar daerah saling membantu dalam pembangunan karena kita adalah satu kesatuan dalam kerangka NKRI,” katanya. Dia menjelaskan, aturan perimbangan keuangan pusat dan daerah itu sebanarnya sudah ada, yaitu UU Nomor 33 tahun 2004. Berdasarkan UU tersebut menurut dia, pemerintah pusat memberikan dana transfer untuk
membantu pembangunan daerah. “Hanya saja dana transfer ini masih bersifat glondongan, belum berdasarkan kebutuhan daerah sesuai 34 urusan pemerintah pusat yang telah didelegasikan ke pemerintah daerah,” katanya. Menurutnya, konsep pemerataan fiskal tersebut telah dilaksanakan di negara lain seperti Jerman dan bisa dijadikan acuan. Dia berharap, RUU yang telah masuk dalam Program Legislasi Nasional tersebut segera bisa dituntaskan sehingga kemampuan fiskal daerah terwujud dan pemerataan pembangunan tercapai.(mko/agp)
Ada Musuh dalam ................................. Sambungan Hal 1
berbagai lini pemerintahan Kabinet Kerja. Pada gilirannya, kata dia, akan terlihat siapa pembantu presiden
Jokowi yang hanya mencari keuntungan pribadi dan golongan serta mencari selamat. “Nanti akan kelihatan sekali pembantu dan orang di sekitar pemerintahan mana yang tangguh,
mana yang mencari selamat dan mana yang mencari keuntungan sendiri dan untuk kelompoknya. Kalau Jokowi kita tidak ragu lagi beliau akan mengabadikan diri untuk rakyat,” tegasnya.(rangga)
Mata Uang Salah Cetak ........................ Sambungan Hal 1
ra (Yang di-Pertuan Negara) Singapura. Ia merupakan warga negara Singapura yang pertama
kali memegang jabatan tersebut. Pada 9 Agustus 1965, tatkala Singapura keluar dari Federasi Malaysiadan merdeka, statusnya berubah menjadi presiden negara
kepulauan tersebut hingga tahun 1970, ketika Yusof meninggal. Wajah Yusof diabadikan pada pecahanpecahan uang kertas Singa-
SETELAH ERA SI UNYIL
Animasi Indonesia Berpeluang Maju JAKARTA (Metrans) Mickey Mouse, Donald Bebek, Tom’n Jerry, Naruto dan Doraemon merupakan karakter animasi idola anak-anak sejak kecil hingga sekarang. Namun, tahukah anakanak tentang film-film animasi karya Indonesia sendiri? atau bahkan hingga mengidolakannya? Film kartun pertama produksi Indonesia tayang pada tahun 1983, yang diproduksi oleh Perum Produksi Film Negara (PPFN) dengan judul “Si Huma”. Film tersebut ditayangkan di stasiun televisi nasional, namun hanya beberapa episode pendek. Secara perlahan, lambat laun film kartun serta animasi di Tanah Air mengalami mati suri, karena kalah bersaing dengan film - film kartun dari luar negeri yang memiliki grafis dan karakter lebih menarik. Si Huma dan Windi karakter asli anak Indonesia pun kalah dengan industri film global, yang mampu menyediakan fantasi lebih kuat kepada anak-anak. Berbagai karakter setelah Si Huma muncul di kancah perfilman Indonesia di antaranya Legenda Buriswara, Nariswandi Piliang, Satria Nusantara hingga Si Unyil muncul, namun kurang bisa menembus pasaran lokal apalagi internasional. Tahun 2015 bisa disebut sebagai awal dari kebangkitan dari animasi Indonesia, dengan munculnya film “Battle of Surabaya”. Sebuah film animasi yang mempertemukan tokoh fiksi, seperti Musa, Yumna, dan Danu, dengan beberapa tokoh penting di dalam perang Surabaya pada tanggal 10 November 1945, yang menjadi Hari Pahlawan. Film ini dibuat oleh tangan anak bangsa, bercerita tentang seorang remaja bernama Musa diutus Residen Sudirman yang menjadi kurir untuk mengantarkan surat dan kode rahasia kepada Moestopo. Penghargaan yang sudah diraih adalah sebagai “People’s Choice Award IMTF” (International Movie Trailer Festival) 2014, dengan dana produksi mencapai Rp15 miliar. Bahkan rumah produksi animasi kelas dunia, Disney, melirik BOS. Produser Battle of Surabaya (BOS) M. Suyanto mengatakan salah satu alasan Walt Disney melirik Battle of Surabaya karena BOS menyuguhkan citarasa film Hollywood. Walt Disney Asia Pasifik akan mendistribusikan film yang digarap selama tiga tahun tersebut ke jaringan Walt Disney. MSV Pitcures selaku produsen film yang tayang pada tanggal 20 Agustus 2015 itu akan mengalih suara dari Bahasa Indonesia menjadi Bahasa Inggris, agar dapat ditonton masyarakat dunia. Resensi “BOS”
Si UNYIL – Salah satu dari sedikit animasi Indonesia yang pernah jaya adalah si Unyil. Masih adakah era itu di masa datang? Dalam menjalankan tugasnya itu Musa tidak sendiri, dia ditemani oleh temannya Yumna (pengisi suara Maudy Ayunda) dan Danu (pengisi suara Reza Rahadian) sebagai pengawasnya. Pada saat menjalankan tugasnya, dia banyak melihat berbagai peristiwa seperti kehilangan orangorang yang dicintainya, padahal dia yang awalnya menginginkan perang usai agar dapat tidur nyenyak dan makan enak mengubah niatnya untuk membela Tanah Airnya. Walaupun judul filmnya “Battle of Surabaya” (Pertarungan Surabaya), tidak menjadikan peristiwa tersebut fokus utama cerita. Film ini lebih banyak menyoroti kehidupan sang kurir cilik itu. Dia harus tetap menjalankan tugasnya saat musibah menimpah dirinya. Sang sutradara Aryanto Yuniawan memilih peristiwa tersebut, karena pertempuran itu menjadi salah perang besar setelah Perang Dunia II. Selain itu, perang Surabaya ini gaungnya hingga ke Eropa, dan terakhir perang tersebut berhasil membuat Sekutu mengubah strategi perangnya dari perang fisik menjadi perang diplomasi. Arianto yang juga berperan sebagai penulis skenario mengambil rentang waktu dari insiden Hotel Yamato, tempat bendera Merah Putih dikibarkan (robek warna biru Bendera Belanda), pendaratan Sekutu di Pelabuhan Tanjung Perak, hingga hari peperangan yang menelan korban sekitar 16.000 warga Indonesia. Menariknya film ini tidak hanya menonjolkan Bung Tomo (Soetomo) menjadi tokoh penting dalam perperangan tersebut. Mereka juga menyebut tokohtokoh lain, seperti Residen Sudirman, Soemarsono, dan
Moestopo. Tidak hanya itu, film ini juga menceritakan mengenai organisasi rahasia Jepang “Kipas Hitam” yang tidak banyak disebut dalam sejarah Indonesia. Ia mendirikan perkumpulan rahasia Ular Hitam, berisi orangorang Indo-Belanda bermarkas di Bogor; Chin Pan, menampung orang-orang Tionghoa; dan yang terpenting adalah Kipas Hitam. Kipas Hitam dibentuk untuk mempersiapkan orang-orang Indonesia melakukan perang kemerdekaan di bawah bimbingan Jepang. Di dalam film ini anggota Kipas Hitam mempunyai tato di bagian tubunya. Namun, di dalam sejarah tidak pernah disebutkan bahwa anggota Kipas Hitam mempunyai tanda tertentu seperti tato. Selain diisi dengan cerita drama, “Battle of Surabaya” juga diisi dengan candaan dan humor yang membuat para penonton tertawa. Pengisi suara pun menggunakan dialek yang sebenarnya, seperti tentara Inggris berbicara menggunakan dialek Inggris, kemudian saat anggota Kipas Hitam Jepang berbicara Bahasa Inggris tetap terdengar logat Jepang yang kental. Akan tetapi, ketiga tokoh utama tidak menggunakan dialek dan bahasa daerah yang khas setempat (Suroboyoan). Mereka tetap menggunakan Bahasa Indonesia. Film ini telah menerima penghargaan lain, seperti “Digital Animation INAICTA” (Indonesia Information and Communication Technology Award) 2012 dan nominasi untuk film animasi asing terbaik pada Golden Trailer Award 2014.(akf)
Kisah Korban Bom Atom TOKYO (Metrans) Ketika Pater Klaus Luhmer pada tanggal 6 Agustus 1945 berdoa di taman biara Jesuit di Hiroshima, ia tiba-tiba mendengar sebuah ledakan. “Pukul 8.14 saya mendengar ada ledakan. Kemudian muncul sesuatu yang tidak saya pahami. Nampak sesuatu yang lebih silau daripada matahari. Seperti setengah bulatan. Instink saya mengatakan, bahwa yang meledak itu adalah bom perusak yang meledak di balik bukit.” Ternyata yang dilihat Pater Luhmer pagi itu bukan bom perusak biasa. Akan tetapi, ledakan bom atom yang terjadi di pusat kota Hiroshima. Lokasi kejadian berjarak sekitar empat kilometer dari gedung biara. Pater Luhmer segera mencari perlindungan di taman. Lalu ia bersembunyi di ruangan bawah tanah. Ia selamat. “Ketika saya melihat kilauan itu, tiba-tiba muncul gelombang yang amat panas. Rumah kami bergetar. Hampir semua genteng jatuh seperti hujan dan jendela pecah. Di sekeliling rumah puingpuing bertaburan.” Tidak lama kemudian stasiun berita BBC menyiarkan bahwa Amerika Serikat menjatuhkan bom atom terhadap kota Hiroshima. Warga Hiroshima tidak ada yang tahu apa yang terjadi. Pater Luhmer naik ke atas bukit di belakang gedung biara. Dari sana ia melihat kota Hiroshima terbakar. “Saat itu langitnya begitu terang. Tiba-tiba, waktu saya berdiri di atas bukit, awan hitam nampak di atas langit dan hujan mulai turun. Hujannya hitam.” Setelah Pater Luhmer kembali ke biara, sejumlah korban berhasil keluar dari pusat kota. Kulit mereka terkelupas, namun masih menyangkut seperti lap yang lebar di
Hirosima setelah kena bom Atom 1945 tulangnya. Pakaian mereka seakanakan meleleh menyatu dengan kulitnya. Para pastur mengubah meja makannya menjadi meja periksa dan mulai merawat korban terluka. Beberapa pastur pergi ke kota. Mereka dihampiri sekelompok korban terluka. Api berkobar di mana-mana. Rumah dan toko roboh. Korban tewas dan terluka terperangkap di antara puing-puing dan reruntuhan bangunan. “Saya melihat tigapuluh atau empatpuluh tentara berseragam lengkap yang terluka bakar. Mereka tidak dapat berteriak lagi. Mereka hanya merintih, “air, air”. Kebetulan ada sumur air, sehingga kami dapat memberikan mereka air minum. Tetapi, jumlah kami tidak cukup untuk membantu mereka. Saat itu dibutuhkan ratusan tangan untuk mengangkut korban.” Selama dua hari, para pastur Jesuit membantu para korban di kota. Kemudian militer Jepang mengkerahkan pasukannya. Jalan masuk ke kota ditutup rapat-rapat. “Tentara diinstruksikan untuk mengeluarkan mayat dari reruntuhan, lalu ditumpuk dan dibakar. Tanggal 8 Agustus militer mem-
bersihkan kota dari mayat-mayat yang mulai membusuk.” Dalam keadaan lelah para pastur kembali ke biara. Namun, setiba di rumah, tugas baru menanti mereka. Seorang anak perempuan yang belajar piano dengan Pater Luhmer meminta pertolongannya. Ayahnya meninggal. “Kata anak itu, mohon bantu kami untuk membuang mayat-mayat.” Pater Luhmer mulai mengumpulkan jerami dan kayu kering untuk membakar mayat. “Tercium bau busuk yang tidak terlupakan selama hidup saya. Dan saya tidak dapat menggambarkan situasinya ketika mayat-mayat yang sudah busuk itu dibakar. Orang-orang yang pernah mangalami situasi seperti itu, akan menjadi lebih keras. Sungguh menakjubkan bagaimana orang-orang itu, setelah mengalami bencana, memiliki semangat untuk bangun kembali. Bangun, bangun dan terus bangun.” *Klaus Luhmer yang dilahirkan di Pulheim, dekat Köln, pada 28 September 1916. Ia meninggal pada 1 Maret 2011 di Tokyo, Jepang.(dwl)
METROSP RT
8
SENIN 24 AGUSTUS 2015
LAGA PERDANA SERIE A
Lazio Cemerlang, Roma Melempem Dua gol dari Lucas Biglia dan Ricardo Kishna memastikan kemenangan 2-1 Lazio dari Bologna untuk mengantarkan tim ini memuncaki Serie A pada hari pertama pertandingan Liga Utama Italia Minggu pagi. TURIN(Metrans) Lazio yang menempati urutan tiga musim lalu sudah berada satu langkah di depan menuju fase grup Liga Champions setelah mengalahkan Bayer Leverkusen 1-0 pada leg pertama playoff turnamen ini pekan lalu. Beberapa hari sebelum menjalani laga leg kedua playoff itu di Jerman, tim asuhan Stefano Pioli mencatat kemenangan pada laga perdana liga namun hasil ini harus dibayar mahal dengan absennya Biglia karena cedera betis pada babak kedua. Biglia membawa tuan rumah memimpin pada menit 20 setelah menyambut umpan Antonio Mirante yang gagal dibendung pertahanan Bologna. Pioli menurunkan Kishna yang didatangkan dari Ajax Juli lalu dalam debutnya dalam formasi trisula bersama striker Keita Balde dan Antonio Candreva. Dan pemain sayap berusia
20 tahun asal Belanda itu langsung menciptakan gol. Umpan silang Candreva tepat di jalur Kishna yang sebentar mengolah bola untuk melesakkannya ke gawang lawan. “Tiga angka sangat membangkitkan semangat, saya senang telah mencetak gol,” kata Kishna, pemain keturunan Belanda-Suriname. Bologna menipiskan kekalahan ketika Matteo Mancosu yang juga melakukan debutnya di Serie A, berlari menyambut umpan panjang untuk diakhirinya dengan tendangan ke arah bawah gawang Lazio yang dijaga Etrit Berisha. Sebaliknya, Roma mengawali musim ini dengan tertatih-tatih setelah seri 1-1 melawan Verona dalam penampilan yang tidak meyakinkan. Bosko Jankovic membawa pasukan Andra Mandorlini memimpin setelah mengolah bola kiriman Emil Halfredsson untuk kemudian menaklukkan kiper Wojciech Szczesny yang menjaga gawang Roma. Lima menit kemudian Alessandro Florenzi menyamakan kedudukan ketika dia menaklukkan Rafael dengan drive dari luar kotak penalti. Roma diperkuat dua pemain pinjaman Edin Dzeko dan Mohamed Salah. Dzeko menciptakan peluang gol dari sundulannya,
Pemain lazio meluapkan kemenangan usai menaklukan Bologna dengan skor 2-1 pada laga perdana kompetisi Seri A. sedangkan Miralem Pjanic dan Radja Nainggolan juga tak berhasil memaksimalkan peluangnya. Hasil seri mengakhiri impian Roma mengawali musim dengan ledakan seperti mereka lakukan dua
musim sebelumnya ketika memenangai 10 laga pertama Serie A. “Kami sudah berusaha menekan Verona sebisa mungkin namun mereka memang tim yang tangguh untuk bisa ditembus,”
kata pelatih AS Roma Rudi Garcia. Roma akan menjalani ujian besarnya pada musim ini pekan depan ketika menjamu Juventus di Stadio Olimpico.
Malam hari nanti Juventus, yang menjadi juara liga dan Piala Italia musim lalu serta dikalahkan finalis Liga Champions Barcelona, akan menjamu Udinese. (ant)
WILLIAMS BERTEMU HALEP
Djokovic Tantang Federer
Robert Lewandowski
Sepuluh Pemain Munich Taklukkan Hoffenheim 2-1 HOFFENHEIM(Metrans) Walau harus bermain dengan sepuluh pemain, Bayern Munich berhasil memetik kemenangan 21 atas Hoffenheim dalam lanjutan Bundesliga Jerman di Stadion Wirsol Rhein-Neckar-Arena, Sabtu (22/8). Thomas Mueller mencetak gol pertama Munich pada menit ke41. Gol kedua tim asuhan Pep Guardiola ini tercipta oleh Robert Lewandowski pada menit ke-90. Sedangkan gol Hoffenheim dicetak oleh Kevin Volland di awal pertandingan. Baru sembilan detik pertandingan berjalan, satu kesalahan David Alaba membuat Kevin Volland dengan leluasa menaklukkan Manuel Neuer, yang mengawal gawang Munich. Tertinggal satu gol, usaha Munich menyamakan kedudukan terhalang ketatnya pertahanan Hoffenheim, yang menekan para pemain Die Roten hingga jauh ke depan. Penjaga gawang Hoffenheim, Oliver Baumann, pun baru terlihat beraksi pada menit ke-33. Saat itu, ia harus menghalau sundulan Thomas Mueller. Dua menit berselang, Mueller kembali mengancam gawang lawan lewat tendangannya dari luar kotak penalti. Malang bagi tim tamu, tendangan pemain tim nasional Jerman itu hanya membentur mistar gawang. Setelah dua kali usahanya tak membuahkan hasil. Mueller akhirnya berhasil memecahkan kebuntuan timnya, setelah ia mencatatkan namanya di papan skor pada menit ke-41. Muleller memanfaatkan bola muntah hasil tendangan Douglas
Costa, yang masih mampu diantisipasi Baumann. Mueller yang berdiri bebas dengan mudah mengirimkan bola ke gawang kosong untuk membuat kedudukan imbang 1-1. Penalti dan Kartu Merah Pada babak kedua, Munich nyaris membalikkan kedudukan lewat kerja sama antara Mario Goetze dan Costa pada menit ke-52. Aksi Goetze yang melewati empat pemain Hoffenheim, gagal diselesaikan Costa, setelah tendangannya melebar dari bidang sasaran. Di babak kedua ini, Munich sendiri lebih menguasai jalannya pertandingan. Hoffenheim pun kesulitan mempertontonkan permainan seperti di babak pertama. Sayangnya, Munich harus bermain dengan sepuluh orang, setelah Jerome Boateng menyentuh bola dengan tangannya di kotak terlarang. Tak pelak wasit langsung mengusir pemain timnas Jerman itu dan memberikan hadiah penalti pada tim tuan rumah. Akan tetapi eksekusi yang dilakukan Eugen Polanski gagal membuat kedudukan imbang berubah. Sepakan Polanski hanya membentur mistar gawang. Jelang pertandingan berakhir, Munich justru menjadi pihak yang bersuka cita. Gol Robert Lewandowski memastikan kemenangan Die Roten. Menerima umpan Costa, tendangan Lewandowski pada menit ke-90 tak mampu diantisipasi Baumann. Tim tamu akhirnya memastikan diri meraih tiga poin dalam pertandingan ini.(ant)
CINCINNATI (Metrans) Serena Williams akan bertemu Simona Halep dalam final Western & Southern Open, setelah dia menang pada semi final melawan Elina Svitolina dengan skor 6-4, 6-3 pada Sabtu waktu setempat. Petenis nomor satu dunia Williams tampak tidak mengalami kesulitan menghadapi petenis unggulan ke-14 asal Ukraina yang menjadi lawannya itu. Petenis AS itu akan melengkapi kalender grand slam di kandang AS Terbuka mulai 31 Agustus nanti. “Saya tidak khawatir tentang pertandingan ini, tapi khawatir dengan beberapa pertandingan mendatang dan beberapa pekan mendatang dan harus memulai lebih baik dari ini,” kata Williams. “Saya mengawali permainan
dengan lamban hari ini, tapi selanjutnya saya bisa bangkit dan ini membantu saya,” tambahnya. Dia akan mempertahankan gelarnya melawan petenis Rumania Halep yang mengalahkan Jelena Jankovic 6-1, 6-2 dalam pertandingan semi final lainnya. Federer tantang Djokovic Sementara itu pada sektor putra Roger Federer mengalahkan Andy Murray 6-4, 7-6 (8/6) Sabtu waktu setempat untuk bertemu dengan Novak Djokovic pada final Cincinnati Masters. Federer, juara bertahan turnamen ini dan enam kali juara AS Terbuka, berpeluang kembali menjadi petenis nomor dua dunia yang dirampas Murray pekan lalu jika mengalahkan Djokovic Minggu waktu setempat nanti. Petenis terbesar Swiss dan petenis utama Serbia itu sama-sama
Serena Williams pernah menang 20 kali dari 40 kali pertemuan mereka. Djokovic sendiri mengalahkan petenis Ukrainar Alexandr Dolgopolov 4-6, 7-6 (7/5), 6-2 pada hari yang sama. Djokovic berusaha menjuarai turnamen ini yang adalah salah satu dari sembilan turnamen elite
yang tidak pernah dia juarai. Namun pada pertandingan semifinal turnamen ini yang hanya sembilan hari sebelum AS Terbuka mulai ini, Djokovic harus dirawat dokter turnamen di lapangan dan memerlukan pembunuh rasa sakit setelah mengeluhkan tegang pada abdomennya pada awal set kedua.(ant)
Ahsan/Hendra Masih Ingin Berlari JAKARTA(Metrans) Status sebagai ganda putra satu-satunya di Indonesia yang mampu menjadi juara dunia dua kali tak membuat Mohammad Ahsan dan Hendra Setiawan berpuas diri. Dua gelar juara dunia, emas Asian Games, trofi All England, dan sederet gelar super series adalah torehan yang dibukukan oleh Ahsan/Hendra sejak mereka berpasangan tahun 2012. Melihat deret gelar tersebut, pencapaian Ahsan/Hendra terbilang sangat fantastis untuk jangka waktu berpasangan tiga tahun yang terbilang singkat. “Kami pasti bersyukur atas apa yang kami raih dalam kurun waktu tiga tahun ini, namun kami tak mau berpuas diri begitu saja karena kami masih menginginkan prestasi lainnya, terutama Olimpiade 2016,” ujar Ahsan, pemain asal PB Djarum ini menegaskan. “Setelah jadi juara dunia, kami harus cepat melupakan ini semua. Kembali berlatih dan bekerja keras untuk target-target selanjutnya,” ucap Hendra yang berasal dari PB Jaya Raya ini menimpali. Dalam kurun waktu satu tahun ke depan, Ahsan/Hendra harus bisa mempertahankan performa mereka di level tinggi. Sejak menjadi juara dunia 2013, Ahsan/Hendra boleh dibilang termasuk pemain yang performanya stabil. “Satu tahun ke depan bukan waktu yang lama menurut saya. Semuanya akan terasa singkat dan tak terasa.” “Karena waktu satu tahun yang singkat, persaingan di nomor ganda putra saya rasa tidak akan banyak berubah hingga berlangsungnya Olimpiade Rio de Janeiro mendatang,” ucap pelatih ganda putra Herry Iman Pierngadi.
Menurut Herry, performa Ahsan/Hendra sejak dipasangkan terbilang luar biasa. “Setiap target besar yang diberikan selalu berhasil dipenuhi oleh Ahsan/Hendra. Satu-satunya target yang gagal boleh dibilang mungkin hanya All England 2015,” ucap Herry. Di waktu satu tahun ke depan, Herry dan juga Ahsan/Hendra harus pintar-pintar menyusun peak performance agar penampilan puncak mereka jatuh tepat di Olimpiade Rio de Janeiro. “Kemampuan Ahsan/Hendra dan beberapa ganda lainnya di papan atas berada di level yang
sama. Karena itu kami harus bisa membuat Ahsan/Hendra berada pada kondisi 100 persen di momen penting nanti,” ujar Herry. Salah satu hal yang paling disorot dari Ahsan/Hendra adalah faktor cedera pinggang kambuhan yang dialami oleh Ahsan. Cedera ini pula yang memaksa Ahsan/Hendra gagal tampil di Kejuaraan Dunia 2014. “Saat itu Ahsan memaksakan diri untuk tetap berlatih walaupun sudah ada rasa sakit di pinggangnya. Kini ia sudah bisa lebih memahami batas kekuatan pinggangnya sehingga ia mengerti
kapan harus beristirahat,” ujar Herry. Pasca Olimpiade 2016 Olimpiade Rio de Janeiro jadi target puncak dalam perjalanan karier pasangan Ahsan/Hendra yang dimulai empat tahun lalu. Setelah Olimpiade, masa depan Ahsan/ Hendra sendiri masih belum jelas. “Fokus kami masih mengarah pada Olimpiade. Kami belum memikirkan apapun setelah itu,” ucap Hendra. Dengan usia menginjak 32 tahun, maka keputusan Hendra pasca Olimpiade pun menarik untuk dinanti, apakah ia akan terus mengayun raket atau memutuskan untuk menyudahi kariernya sebagai pemain bulutangkis. “Saya belum bisa menjawab apakah saya tipe pemain yang ingin mundur di saat masih di atas atau tidak. Saya baru akan memikirkannya setelah Olimpiade nanti,” tutur Hendra. “Saya juga belum bisa menjawab langkah apa yang saya ambil setelah Olimpiade karena memang pikiran kami saat ini tertuju pada persiapan ke Olimpiade,” ungkap Ahsan saat ditanya bagaimana bila Hendra memutuskan pensiun. Herry sendiri secara realistis tidak mau mengumbar janji tentang seberapa lama duet Ahsan/Hendra bisa bertahan di papan atas dan terus dipasangkan termasuk kemungkinan Ahsan/Hendra bertahan hingga Asian Games 2018 saat Indonesia jadi tuan rumah. “Paling realistis memang ada pada Olimpiade 2016 yang tinggal setahun lagi. Untuk Asian Games 2018, kita masih harus melihat karena ajang itu masih terlalu jauh.” “Ajang Asian Games masih berjarak dua tahun setelah Olimpiade dan merupakan tantangan besar untuk bisa mempertahankan performa selama itu,” kata Herry menilai.(ant)
SENIN 24 AGUSTUS 2015
RANAH BINGKUANG
9
MASIH TERJADI PUNGUTAN DI SEKOLAH
Program Sekolah Gratis Bohong? Program sekolah gratis yang menjadi unggulan dari Walikota Padang Mahyeldi Ansyarullah, ternyata dinilai oleh anggota dewan hanyalah sebuah kebohongan belaka, yang dibuktikan masih saja ada pemungutan uang seragam dan uang lembaran kerja siswa (LKS) yang terjadi di Kota Padang. PADANG (Metrans) Berdasarkan laporan yang dihimpun oleh tim, dari beberapa orangtua murid SD dan SMP, hingga saat ini masih ada oknum guru yang memungut biaya pembelian LKS kepada siswa. Anggota DPRD dari Fraksi PPP Kota Padang Maidestal Hari Mahesa menegaskan bahwa program sekolah gratis sembilan tahun yang dicanangkan oleh Walikota Mahyeldi Ansyarullah dalam program unggulan poin ke dua nya, hanya kebohongan yang diciptakan untuk pencitraan
menarik suara publik ranah bingkuang. “Saya berani mengatakan, bahwa program sekolah gratis itu bohong belaka, kenapa begitu? lihat saja masih saja pemungutan yang terjadi disekolah kepada walimurid, baik itu pemungutan seragam, atau LKS,” katanya. Menurutnya, asumsi yang diterima oleh masyarakat terkait program sekolah gratis adalah kesemuanya yang menyangkut sekolah tidak dipungut biaya, ternyata pemahaman tersebut jauh berbeda dengan sekolah gratis Walikota. “Ternyata yang dibilang oleh Mahyeldi pada program unggulan ke duanya, yang berbunyi Menyelenggarakan pendidikan, pesantren ramadhan, kegiatan keagamaan, seni budaya dan olahraga yang lebih berkualitas, serta gratis pendidikan SD, SMP, SMA dan SMK Negeri dan pemberian beasiswa bagi semua pelajar dan mahasiswa berprestasi dari keluarga miskin, hanya “service on lips” saja,” ujarnya. Ia mengatakan, hal tersebut tidak berjalan sesuai dengan apa
yang telah didengunkan Walikota, program unggulan yang didesekolah gratis ternyata hanya pada ngungkan. uang SPP dan uang pemba“Lihat saja, pada laporan ngunan, yang lain seperti penga- APBD 2014, banyak anggaran daan buku pembelajaran, buku yang silva, ini akibat tidak mamlatihan sekolah hingga seragam, punya tim TAPD melakukan masih ditanggung masyarakat. Ini analisa program unggulan Walisama saja dengan pembohongan kota, sehingga asal menempatkan publik, dan sangat disaanggaran hasilnya yangkan sekali apabila banyak yang silva, Pemko berlindung dari untuk itu, sebelum alasan tidak cukupnya APBD 2016 ketok paanggaran. lu nanti, baiknya Wa“Saya selaku partai likota menyadari hal pengusung pemerintah, ini dan mengevaluasi telah mengingatkan pembantunya,” ungWalikota untuk benarkapnya. benar menjalankan proKetua komisi IV gramnya secara benar, DPRD Kota Padang termasuk sekolah gratis Zulhadi Z Latif meini, apalagi APBD kita ngakui anggaran yang MAIDESTAL HARI sudah naik, tidak ada disediakan untuk penMAHESA alasan anggaran tidak didikan pada APBD cukup,” ujarnya. 2015 yang ditujukan untuk sekolah Untuk permasalahan ini, ia gratis, hanya untuk menanggung menghimbau agar Walikota segera uang SPP dan uang pembangumengevaluasi perangkat pembantu, nan. tidak hanya kepala SKPD namun “Untuk pembelian buku dan juga meliputi jajaran yang duduk seragam sekolah, pada anggaran TAPD, dengan tujuan agar ang- pendidikan Kota Padang tidak garan yang ada dapat disalurkan tercantum, dan wajar kalau semipada pos-pos yang tepat, sesuai salnya sekolah masih memungut
biaya untuk pembelian kebutuhan tersebut,” ucapnya. Disinggung terkait dengan masih adanya oknum guru dibeberapa sekolah Kota Padang, yang masih melakukan penjualan LKS kepada siswa, kader Golkar Kota Padang itu mengatakan, selagi hal tersebut tidak bersifat memaksa dan merugikan siswa, kegiatan tersebut masih bisa ditolerir. Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Padang, Habibul Fuadi saat dihubungi, Minggu (23/ 8) mengatakan tidak tahu menahu terkait kegiatan penjualan LKS yang dilakukan oleh oknum guru di instansinya. “Kami akan segera melakukan pengecekkan ke sekolah yang terindikasi melakukan hal itu, dan untuk pemberlakuan sanksi saya masih belum dapat memutuskannya, saya harus melihat pelanggaran apa yang dilakukan,” katanya. Namun, Fuad mengatakan pihaknya masih bisa mentolerir ketika ada guru yang berinisiatif membuatkan bahan ajaran tambahan kepada siswa, yang tujuannya agar siswa lebih mendalami materi, dan ketika ada siswa yang meminta
untuk dicopy bahan ajaran tersebut, dan guru melakukannya, hal tersebut masih dibolehkan. “Yang tidak diperbolehkan adalah guru memaksakan bahan ajaran yang telah dibuatnya itu agar dibeli oleh siswa, dan guru tersebut mengancam untuk mengeluarkannya kalau tidak membeli, itu pelanggaran dan saya langsung mensanksi guru itu,” katanya. Kepala Sekolah Menengah Pertama (SMP) 29 Kota Padang, Drita mengatakan ada beberapa guru bidang studi yang berinisiatif membuat bahan ajaran tambahan, dan bahan ajaran tersebut diperbanyak dan didistribusikan ke siswa. “Namun, ini sudah ada izinnya dari Dinas, melalui majelis guru mata pelajaran (MGP) proposal bahan ajaran tambahan dilaporkan ke dinas, dan dinas akan memberikan surat keputusan, kalau ada izin maka guru tersebut dapat menggandakannya dan mendistribusikan ke siswa,” katanya. Ia mengatakan untuk satu buku pengajaran tambahan, siswa dikenakan Rp9 ribu, dan itu tidak semua mata pelajaran yang ada buku pendamping dari guru. (wir)
Padang dapat Tropi Bergilir Masjid Paripurna dari Wapres PADANG (Metrans) Kota Padang kembali meraih penghargaan. Kali ini dari Wakil Presiden RI, H.M. Jusuf Kalla berupa Tropi Bergilir Masjid Paripurna. Penghargaan ini diserahkan Wapres selaku Ketua Dewan Masjid Indonesia saat kunjungannya ke Padang dalam rangka peringatan 100 Tahun Adabiah dan Peresmian Pabrik Indarung VI. Penghargaan tersebut diterima langsung oleh Walikota Padang, H. Mahyeldi Dt. Marajo di Mesjid Raya Sumatera Barat, Minggu (23/ 8). Selain tropi, juga ditambahkan dana pembinaan sebesar Rp10 juta. Menurut Walikota Padang, H. Mahyeldi Dt. Marajo, penilaian ini dilakukan oleh Pemerintah Provinsi Sumatera Barat, Kanwil Kemenag Sumbar, dan Dewan Mesjid Indonesia Sumbar dilaksanakan pada bulan Maret 2015 yang lalu. “Penilaian ini mencakup 3 aspek. Imarak Masjid, administrasi dan lingkungan. Alhamdulillah, kita dinilai memenuhi kriteria untuk ketiga aspek tersebut sehingga meraih Juara I Lomba Masjid Paripurna tingkat Sumbar dan berhak mendapatkan Tropi Bergilir dari Dewan Masjid Indonesia,” ungkap Mahyeldi.
Ia menambahkan, upaya Pemerintah Kota Padang untuk meramaikan masjid melalui programprogram Pesantren Ramadhan, Semarak Subuh, Wirid Remaja, Didikan Subuh dan sebagainya, telah direspon dengan baik oleh masyarakat. Begitu juga untuk aspek administrasi, selalu dilakukan pembinaan administrasi berupa surat menyurat dan keuangan mesjid yang jelas dan transparan. Sedangkan untuk aspek lingkungan, upaya yang dilakukan menumbuhkan kepedulian warga melalui gotong royong membersihkan masjid, menanam penghijauan. “Upaya kita meramaikan mesjid tidak sekedar untuk kegiatan ibadah rutin saja, terapi juga melakukan kegiatan lainnya yang bermanfaat bagi pembinaan akhlak generasi muda, sosial, ekonomi, dan lainlain. Melaksanakan gotong royong untuk kebersihan lingkungan masjid serta memberdayakan ekonomi masyarakat melalui koperasi masjid,” imbuh Wako. Terakhir, Mahyeldi mengharapkan, dengan penghargaan ini akan menjadi motivasi bagi masyarakat Kota Padang untuk meningkatkan partisipasi guna mewujudkan masyarakat yang religius. (taf)
Pelajar Diminta Tidak Menaiki Angkot Musik Keras PADANG (Metrans) Salah satu juri pemilihan pelajar pelopor keselamatan lalu lintas Kota Padang, Sumatera Barat, Prima Yunaldi menyarankan agar para pelajar jangan naik angkot yang tidak taat aturan, seperti musik keras dan sopir yang ugalugalan. “Pelajar merupakan generasi yang masih meniti masa depan, pendengarannya akan rusak jika naik angkot dengan musik yang keras,” katanya ketika menilai pemilihan pelajar pelopor keselamatan lalu lintas angkutan jalan Kota Padang 2015, Jumat (21/8). Menurutnya, dengan adanya tindakan pelajar yang seperti itu bisa membuat angkot secara berangsur-angsur taat aturan, sehingga sebagai pelajar pelopor lalu lintas ada hasilnya. Ia mengatakan, saat ini masih banyak perilaku pengguna jalan yang melanggar aturan lalu lintas di jalan raya, khususnya untuk pelajar yang belum menginjak usia
17 tahun yang belum boleh membawa kendaraan. “Untuk pelajar yang sudah boleh membawa kendaraan, juga diharapkan agar mencontohkan prilaku berlalu lintas yang baik,” katanya. Ia juga meminta, pelajar pelopor keselamatan lalu lintas untuk mengingatkan para orangtuanya agar mematuhi peraturan lalu lintas, seperti memakai helm. “Kadang orang tua memboncengi anaknya ke sekolah tidak memakai helm, padahal helm sangat bermanfaat untuk keselamatan dan perlindungan kepala,” paparnya. Salah satu juri lainnya dari Polresta Kota Padang, Nefri Koto juga meminta agar pelajar pelopor keselamatan lalu lintas tahun 2015 untuk lebih menegakkan aturan lalu lintas. Jika tidak keselamatan diri sendiri yang akan menanggung akibatnya. “Sebagai pelajar pelopor sudah saatnya kalian mencontohkan halhal baik kepada teman-teman di sekolah,” jelasnya. (usy)
MACET - Ratusan angkot yang menaik-turunkan penumpang setiap hari di bundaran air mancur depan Masjid Taqwa Muhammadiyah Pasar Raya Padang telah menyebabkan jalanan jadi macet.
KALUNGKAN - Walikota Padang, Mahyeldi Ansharullah mengalungkan tanda penghargaan kepada Andree Algamar (Waka Bidang Humas dan Abdimas) Kwarcab Pramuka Padang di Lapangan Imam Bonjol Padang, Sabtu (22/8).
Mahyeldi: Pramuka Itu Keren! PADANG (Metrans) Walikota Padang, Mahyeldi Ansharullah mengatakan, pramuka itu keren, asyik dan menyenangkan. Gerakan yang menanamkan karakter dan menumbuhkan kebanggaan generasi muda ini harus terus dikembangkan. Bahkan undangundang tentang kepramukaan pun perlu direvisi agar menjadi wadah yang kuat dalam penanaman karakter anak bangsa. Demikian dikatakan Walikota saat menyampaikan amanah dalam Apel Besar Peringatan HUT Pramuka ke-54 di Lapangan Imam Bonjol, Sabtu (22/8). Apel besar ini dihadiri ribuan anggota pramuka dari seluruh Kwartir Ranting dan Gugus Depan se-Kota Padang. Menurut Mahyeldi yang juga Ketua Majelis Pembimbing Cabang
(Kamabicab) Gerakan Pramuka Kota Padang, tantangan yang dihadapi kaum muda saat ini berkaitan dengan dua masalah besar, masalah sosial dan masalah kebangsaan. Gerakan Pramuka diyakini sebagai salah satu solusinya. “Selain terjauh dari penggunaan obat terlarang, pergaulan bebas, kekerasan dan kriminalitas, melaui Gerakan Pramuka juga dapat ditumbuhkan semangat kebangsaan serta solidaritas sosial,” kata Mahyeldi. Mahyeldi menambahkan, pendidikan kepramukaan sudah menjadi ekstra kurikuler wajib di sekolah melaui Permendikbud RI Nomor 64 tahun 2014. Artinya, kepramukaan sebagai salah satu pilar pendidikan semakin dimantapkan. Namun, UU RI Nomor 12 tahun
2010 tentang Revitalisasi Pramuka masih mengalami masalah dalam implementasinya. Disamping tidak mengikat secara eksternal juga belum adanya sanksi bagi yang melanggar. Sehingga menjadi prioritas pembahasan untuk direvisi di lembaga legislatif. Terakhir Walikota menekankan, agar setiap gudep bersama-sama meningkatkan pembinaan dan kualitas. “Saya menghimbau kakak-kakak pelatih agar selalu aktif melaksanakan kegiatan kepramukaan di gudep masing-masing,”imbuhnya. Pada peringatan HUT ke-54 ini, Mahyeldi selaku Kamabicab beserta kakak - kakak yang dinilai berjasa menyumbangkan tenaga dan pikiran dalam pembinaan Gerakan Pramuka dianugerahi Tanda Penghargaan
Lencana Melati, Lencana Darmabakti dan Pancawarsa. Penghargaan tersebut dari Ketua Kwartir Nasional Gerakan Pramuka Adhiyaksa Dault yang penyerahannya didelegasikan ke Kawartir Daerah dan Kwartir Cabang. Kamabicab Gerakan Pramuka Kota Padang Mahyeldi Dt. Marajo juga memasangkan lencana tersebut kepada para penerima. Adapun yang mendapatkan penghargaan Lencana Melati diantaranya, Maigus Nasir (Waka Bidang Sarana dan Prasarana Kwarcab Padang), Bambang Sutrisno (Waka Bidang Binawasa), Andree Algamar (Waka Bidang Humas dan Abdimas), Sofyan Efendi (Sekretaris Kapusdiklat), dan Suardi (Anggota Korps Pelatih). (taf)
Hakim Gugurkan Gugatan Praperadilan Mahasiswi PADANG (Metrans) Hakim tunggal Pengadilan Negeri Klas I A Padang Mahyudin menyatakan gugur terhadap gugatan praperadilan seorang mahasiswi perguruan tinggi Kota Padang, Nadya, atas status tersangkanya sebagai mucikari. “Acara praperadilan dinyatakan gugur, karena berkas pokok perkara pidana atas kasus itu telah dilimpahkan ke pengadilan. Sesuai pasal 82 Ayat (1) huruf D KUHAP,” katanya di Padang, Jumat (21/8). Pasal 82 Ayat 1 huruf (d) KUHAP itu berbunyi, dalam hal suatu perkara sudah mulai diperiksa oleh pengadilan negeri sedangkan pemeriksaan mengenai permintaan kepada praperadilan belum selesai, maka permintaan tersebut gugur. “Oleh karena itu praperadilan dinyatakan gugur, mau tidak mau pengacara harus mengikuti,” katanya. Saat dikonfirmasi, Panitera muda (Panmud) Pidana Irdawina, membenarkan bahwa perkara Nadya selaku pemohon prapera-
dilan itu telah dilimpahkan ke Pengadilan negeri Padang dengan nomor register 454/pid B/15 pnpdg. “Berkas perkara kami terima pada Kamis (20/8). Majelis hakim telah ditetapkan, dan tinggal menunggu gelar sidang perdana,” jelasnya. Penasihat hukum Nadya, yakni Eriyal Cs, menyesalkan pelimpahan
berkas perkara tersebut. Ia menilai pelimpahan tersebut bersifat sangat dipaksakan. “Pelimpahannya kami nilai sangat dipaksanakan, karena faktanya proses praperadilan masih berlangsung,” katanya. Sebagai kuasa hukum pemohon, lanjutnya, ia mengatakan pihaknya akan melakukan upaya hukum lain agar kliennya dapat
bebas. Ia berharap putusan terhadap pokok perkara diberikan seadil-adilnya. Sebelumnya, gugatan praperadilan yang dilayangkan pemohon guna meminta kejelasan penetapan kliennya sebagai tersangka, seperti yang dituduhkan penyidik dengan mengacu pada pasal 296, Jo 55 KUHP, tentang Prostitusi. (pul)
Kemenpan RB : SOP Kelembagaan akan Disempurnakan PADANG (Metrans) Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN-RB) RI menyatakan bahwa kebijakan sistem tata laksana kelembagaan seperti Standar Operasional Porosedur (SOP) masih akan disempurnakan secara menyeluruh. “Penyempurnaan sistem tata laksana ini untuk memeratakan penerapan SOP di semua instansi pemerintah,” kata Kepala Bidang
Penyiapan Perumusan Kebijakan Sistem Kelembagaan dan Tata Laksana KemenPAN-RB M. Hanan Rahmadi di Padang, Sabtu (22/8). Sebab katanya saat ini masih banyak instansi yang belum memiliki sistem tata laksana dengan menggunakan SOP tersebut. Pada hasil inventarisasi yang dilakukan, pihaknya mendapatkan bahwa pada tingkat kementerian
saja dari 34 lembaga baru 23 kementerian yang memiliki SOP. Kemudian untuk Kabupaten/kota yang berjumlah 450 baru sepertiganya yang memiliki SOP. Sementara dari 34 provinsi sebutnya, baru 18 daerah tingkat satu yang memiliki SOP. Masih belum meratanya sistem SOP pada kesemua instansi tersebut akibat belum jelasnya konsep sistem kelembagaan dan tata laksananya. (den)
RANAH
10
SENIN 24 AGUSTUS 2015
DI KOTA SOLOK
Murai Batu Dominasi Lomba Burung Berkicau SOLOK (Metrans) Jenis burung Murai Batu ekor putih mendominasi kegiatan perlombaan burung berkicau yang dilaksanakan Solok Bird Club (SBC) kota Solok, di arena tarung burung berkicau, Kampung Baru kota Solok, Minggu (23/8). Diantara jenis burung berkicau yang diperlombakan pada kegiatan tersebut, antara lain, jenis burung Kacer, Murai Batu ekor hitam, Kapas Tembak, Love Bird, Kenari, Ch.Polos, Ch.Kepala Kuning, dan
burung Murai Batu ekor putih, yang merupakan jenis burung terbanyak yang diperlombakan oleh para peserta pada kegiatan tersebut. Ketua SBC kota Solok, yang sekaligus sebagai ketua pelaksana lomba burung berkicau 2015, Juli Asrizal, mengatakan, perlombaan burung berkicau yang dilaksanakannya tersebut adalah dalam rangka latihan bersama (Latberan), untuk persiapan dan mengikuti perlombaan burung berkicau
tingkat Sumbar, Riau, dan Jambi, yang dalam rencananya akan diselenggarakan di Pulau Belibis kota Solok, pada 20 September 2015 nanti. Dan kata dia, pada perlombaan yang sedang dilaksanakannya itu, diikuti oleh peserta yang berasal dari kota Padang Panjang, Bulit Tinggi, Padang, Sawah Lunto, Sijunjung, dan peserta dari kota dan Kabupaten Solok sebagai tuan rumah. Peserta akan memperebutkan
berbagai macam hadiah yang telah disediakan oleh panitia acara, antara lain, tropy lepas, piagam, dan uang tunai untuk biaya perawatan dan melatih burung berkicau tersebut. Sementara itu bagi pemilik burung yang akan mengikut sertakan burung peliharaannya, dikenakan biaya pendaftaran dengan berbagai tingkatan yang ada, seperti halnya, untuk katagori perlombaan jenis burung Murai Batu ekor putih, Kacer, dan jenis burung Murai Batu ekor hitam, dikenakan uang penLILI YUNIATI
DITUMBUHI RUMPUT LIAR - Jalan alternatif Boncah-Ketinggian meski belum diresmikan sudah hancur dan ditengah badan jalan ditumbuhi rumput liar.
PEMKAB DIMINTA TURUN TANGAN
Jalan Alternatif BoncahKetinggian Rusak Parah Pemuka ma-sya-rakat Kabupaten Limapuluh Kota Nasrul Rasyid yang juga mantan anggota DPRD setempat me-minta, kerusakan jalan alternatif BoncahKetinggian Kecamatan Harau perlu disikapi Pemkab Limapuluh Kota.
PAYAKUMBUH (Metrans) “Seharusnya, jalan yang rusak sebelum waktunya itu, mendapat perhatian serius dari Pemkab Limapuluh Kota, untuk segera memperbaikinya kembali. Bukan sebaliknya, sengaja membiarkan kondisinya rusak parah sampai ditumbuhi rumput liar,” sebutnya. Menurut dia, terjadinya kerusakan jalan tersebut, berat dugaan tidak matangnya peren-canaan sebelum jalan tersebut di-bangun.”Saya memprediksi, keru sakan jalan tersebut dipicu oleh
ketidakma-tangan perencanaan, seperti timbunan badan jalan belum padat, ternyata dipaksakan untuk diaspal. Akibatnya, badan jalan itu tidak bertahan lama dan lalu retak dan amblas,” ulasnya. Lebih jauh diungkapkan Nasrul Rasyid, akibat tidak adanya pemeliharaan terhadap jalan tersebut, saat ini, kondisi jalan alternatif itu tampak semakin menyempit, akibat ditumbuhi semak belukar. “Padahal, pembukaan jalan alternatif tersebut, sangat bermanfaat untuk pengem-bangan daerah, sekaligus membuka kawasan ekonomi baru. Apalagi dengan telah ditetapkannya kawasan Sarilamak sebagai wilayah ibukota kabupaten Limapuluh Kota,” ujarnya. Sementara Koordinator LSM Ampera Sumbar, Syawaluddin Ayub ketika diminta komentarnya menuturkan, proyek pem-bangunan jalan alternatif Boncah-Ketinggian itu memang ironis. “Saya menduga, proyek jalan alternatif itu tidak didukung
dengan perencanaan yang matang dan terkesan proyek jalan ini dipaksakan,” sebut Syawaludin Ayub. Buktinya, belum sempat jalan tersebut diresmikan kondisinya sudah rusak parah. “Seharusnya, proyek jalan yang dikerjakan asalasalan ini, dari dulu harus disidik oleh aparat pihak Kejaksaan atau Kepolisian, karena diduga proyek jalan tersebut terkesan menghambur-hamburkan uang negara,” sebut Syawaludin Ayub. Berdasarkan pantauan Metrans, jalan alternatif BoncahKetinggian yang dikerjakan PT. Statika Mitrasarana Padang tahun 2012 lalu itu, kondisinya saat ini benar-benar makin parah dan memprihatinkan. Meski keberadaan jalan alternatif yang sudah menghabiskan dana sebesar Rp7 Milliar itu belum dimanfaatkan seutuhnya sebagai jalan alternatif dan bahkan belum diresmikan pemakaiannya, ternyata dibeberapa titik sudah rusak parah dan bahkan ada yang amblas. Ada yang menyebut, rusaknya
badan jalan yang sedianya akan difungsikan sebagai jalan alternatif Sumbar-Riau atau sebaliknya itu, diduga mutu pekerjaannya tidak baik. Akibatnya, belum dimanfaatkan sebagai jalan alternatif, ternyata jalan tersebut sudah rusak parah. Dan, malah, akibat tidak diperbaikinya badan jalan yang rusak tersebut, kini badan jalan itu sudah ditumbuhi rumput liar hampir setinggi lutut orang dewasa. Seorang warga setempat, Amin berharap Pemkab Limapuluh Kota segera memperbaiki jalan ini. “Jika tidak segera diperbaiki, dikhawatirkan kondisinya makin parah, bisa saja jalan ini tak bisa dimanfaatkan lagi,” ujarnya. Kepala Dinas PU Lima-puluh Kota, Edwar ke-ti-ka dihu-bungi untuk kon-firmasi terkait kondisi jalan alternatif Boncah-Batubalang itu, belum dapat dihubungi.Namun, Kabid Bina Mar-ga, Aswandi pernah menyebut bahwa, ja-lan alternatif itu akan diper--baiki setelah penyelesaian pembangunan jembatan. (li2)
Benny Utama Resmikan Ikan Larangan di Rambahan RAMBAHAN (Metrans) Bupati Pasaman Benny Utama meresmikan ikan larangan sungai Batang Sumpur, Jorong Rambahan, Nagari Tanjuang Batuang, Kecamatan Rao Selatan, dalam kunjungan kerjanya ke daerah tersebut, Jumat (21/5). “Ikan larangan yang dikelola pemuda dan masyarakat sangat bermanfaat untuk menjaga kelestarian ikan asli sungai dan bernilai tambah untuk membangun jorong,” kata Bupati Benny. Bupati Benny menambahkan, langkah yang dilakukan warga Jorong Rambahan dinilai sangat tepat. Banyak keuntungan yang diperoleh dari sungai yang menjadi lokasi ikan larangan itu. Tujuannya agar kekayaan dan kelestarian alam bisa diwariskan kepada generasi penerus. Ketua Karang Taruna Setia Kawan Rambahan, Mispardi menjelaskan, pelepasan ikan larangan ini merupakan inisiatif pemuda dan masyarakat untuk
mempererat tali silaturahim antar sesama. Nantinya ikan larangan yang dilepas untuk umum ini akan dijaga dan dirawat bersama oleh masyarakat. Sehingga satu tahun ke depan, masyarakatpun bisa menikmati hasilnya bersama-sama. “Ini adalah salah satu bentuk kami menjaga tali silaturahim dan kekompakan. Intinya ikan ini dari masyarakat, dijaga masyarakat dan hasilnya kembali pada masyarakat,” kata Mispardi. Mispardi menjelaskan, sebagai salah satu daerah sentral ikan, budi daya ikan merupakan usaha utama masyarakat. Berbagai macam ikan setiap minggunya dipanen masyarakat untuk dijual di pasaran. Tak tanggungtanggung, ikan-ikan ini sampai dikirim ke pasar di kabupaten tatangga. Dalam kesempatan itu, salah seorang niniak mamak Rambahan, Maswan Datuak Jonando, berharap infrastruktur jalan dari Jorong
Rambahan menuju Jorong Tanjuang Alai sekitar 1,5 Km yang melewati SDN 04 Rambahan dapat terus ditingkatkan oleh Pemkab Pasaman. “Infrastruktur jalan adalah segalanya untuk menunjang ekonomi masyarakat. Selain itu, jalan tersebut merupakan akses bagi anak kemenakan kita pergi ke sekolah. Sehingga kalau musim hujan tidak mengganggu anakanak kita ke sekolah,” ujarnya. Niniak mamak Jorong Rambahan mengapresiasi selama kepemimpinan Benny-Daniel kami sangat merasakan pembangunan infrastruktur ini. Namun tentunya perlu ditingkatkan. Apresiasi yang diutarakan para niniak mamak dan tokoh masyarakat itu cukup beralasan, dimana dimasa Kepemimpinan Benny Utama menjabat sebagai Bupati Pasaman periode 2010-2015 ini, telah terjadi banyak perubahan di Kabupaten Pasaman. Program-program yang pro
rakyat serta berbagai pembangunan infrastruktur seperti dibidang kesehatan, pendidikan, keagamaan dan sarana pendukung lainya yang merata disetiap Kecamatan, membuat masyarakat mengharapkan Benny Utama kembali menjabat sebagai Bupati Pasaman untuk periode lima tahun kedepan. Hal senada juga disampaikan Bakhir Rajo Monang. Dia juga mengapresiasi pemerintahan Bupati Pasaman Benny Utama lima tahun ini. Kesejahteraan dan perekonomian masyarakat selalu menjadi hal utama yang diperhatikan Benny Utama. “Kita akui dimasa pemerintahan Benny Utama ini, begitu banyak penghargaan yang telah diraih Pasaman, baik itu, tingkat Provinsi maupun tingkat Nasional. Sehingga dimata Indonesia saat ini, Pasaman menjadi salah satu daerah yang tergolong sukses dimasa pemerintahan Benny Utama,” tutupnya. (rko)
daftaran sebsar seratus ribu rupiah per burung, dan untuk lomba jenis burung berkicau lainnya dikenakan insert sebesar delapan puluh ribu rupiah. Lebih jauh dia menyampaikan, kemampuan dan kepandaian masyarakat dalam merawat dan melatih burung untuk berkicau, dapat menjadi salah satu sumber pendapatan untuk memenuhi kebutuhan ekonomi keluarga mereka, sebab katanya, burung yang terlatih dan memiliki kicauan yang bertingkat,
dapat dihargai satu ekornya sebesar enam puluh juta rupiah, dan pada umumnya burung tersebut adalah jenis burung Murai Batu ekor putih dan jenis burung kacer. Sementara itu komunitas burung berkicau yang ada dan terdaftar di SBC kota Solok, sampai saat init telah berjumlah lebih kurang enam puluh lima anggota, dan berkemungkinan besar jumlah tersebut akan bertambah. (gia)
Agam Kembangkan Jeruk Siam di Tujuh Kecamatan LUBUK BASUNG (Metrans) Pemerintah Kabupaten Agam mengembangkan tanaman jeruk siam dengan luas sekitar 80 hektare di tujuh kecamatan di daerah itu pada 2015. Kepala Dinas Pertanian Tanaman Pangan Holtikultura dan Peternakan (Dispertahornak) Kabupaten Agam, Afdhal di Lubuk Basung, Jumat mengatakan, ketujuh kecamatan itu yakni, Kecamatan Matur seluas 12 hektare untuk empat kelompok tani, Kecamatan Kamang Magek sebanyak delapan hektare untuk tiga kelompok tani. Lalu, Kecamatan Tilatang Kamang sebanyak 23 hektare untuk sembilan kelompok tani, Kecamatan Candung sebanyak 10 hektare untuk empat kelompok tani. Kemudian Kecamatan Baso sebanyak delapan hektare untuk empat kelompok Tani, Kecamatan Ampek Angkek sebanyak delapan hektare untuk tiga kelompok tani dan Kecamatan Palupuh sebanyak 11 hektare untuk tiga kelompok tani. “Ke tujuh kecamatan ini sangat cocok untuk budidaya jeruk jenis siam gunung ameh dari Suliki
Kabupaten Limapuluh Kota,” katanya. Ia menambahkan, ke 30 kelompok tani ini mendapatkan bibit sebanyak 33.000 batang yang berasal dari anggaran pendapatan dan belanja daerah pada 2015. Pada 2015, tambahnya, pengembangan jeruk ini lebih luas dari tahun 2014 sekitar 53 hektare. “Saat ini bibit jeruk yang ditanam ini telah tumbuh dengan baik,” katanya. Dengan cara ini, maka Kabupaten Agam akan menjadi daerah sentral jeruk di Sumbar nantinya. Selain jeruk, Pemkab Agam juga mengembangkan cabai dengan luas 26 hektare di 21 kelompok tani, bawang merah dengan luas 20 hektare di 12 dkelompok tani dan tanaman hias satu kelompok di Kecamatan Matur. “Kita menyediakan bibit bawang sekitar 9.700 kg. Untuk cabai dalam bentuk pupuk kompos sebanyak 364 karung dan NPK dan lainnya,” katanya. Bantuan ini berasal dari pengadaan sarana produksi dari Kementrian Pertanian Republik Indonesia. (ari)
Warga Tanah Datar Harapkan Pemimpin Pejuang Rakyat BATUSANGKAR (Metrans) Warga Kabupaten Tanah Datar mengharapkan kepala daerah yang akan memimpin daerah itu lima tahun ke depan memperjuangkan kepentingan rakyat dari pada kepentingan pribadi atau golongan. “Pejuang rakyat berarti memperhatikan kepentingan rakyat dengan program yang bisa dirasakan rakyat,” kata salah seorang warga Tanah Datar, Sabarudin di Batusangkar, Jumat. Hal itu disampaikannya kepada salah satu bakal calon Wakil Bupati Tanah Datar, Taufiq Idris, terkait akan dilaksanakannya Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak pada 9 Desember 2015. Ia mengatakan masyarakat Tanah Datar yang kuat memegang adat, budaya dan agama ini tidak membutuhkan pemimpin yang hanya perlu rakyat sekali lima tahun saja tetapi harus merasakan dan berjuang dari, demi, dan untuk rakyat. “Pemimpin itu harus berbaur dengan rakyat, rendah hati dan santun serta sangat dekat dengan rakyat,” katanya. Ia berharap pemimpin ke depan
harus memperhatikan harga komoditi pertanian, peternakan dan perkebunan karena sebagian besar masyarakat Tanah Datar bergantung hidupnya di bidang pertanian dan perkebunan. “Kemudian pemimpin ke depan juga harus mampu menciptakan lapangan kerja bagi masyarakat terutama generasi muda,” katanya. Sementara itu, Bakal Calon Wakil Bupati Tanah Datar Taufiq Idris menyatakan siap mengemban amanah rakyat dan berusaha memperjuangkan kepentingan rakyat. Ia menyebut sebagai calon pemimpin ke depan sudah menyiapkan konsep yang jelas dalam membangun daerah bersama masyarakat. Untuk Pilkada Tanah Datar, ada empat pasangan bakal calon yang sudah resmi mendaftar yakni Syaherdam-Sultani (koalisi PKS dan Hanura), Irdinasyah TarmiziZuldafri Darma (koalisi Golkar dan Nasdem), Edi Arman-Taufiq Idris (koalisi Gerindra dan PAN) dan Nelson Darwis-Muzwar (koalisi Demokrat, PPP, dan PDI Perjuangan). (fan)
Payakumbuh Masih Menunggu Kepastian Adipura PAYAKUMBUH (Metrans) Kota Payakumbuh bersama sejumlah daerah lainnya di Sumatera Barat, masih harus menunggu pengumuman Kementerian Kehutanan dan Lingkungan Hidup, tentang Adipura 2015. Penghargaan bagi kota terbersih dan berbasis lingkungan hidup itu, berupa Piala Adipura, merupakan penghargaan paling bergengsi bagi kota dan kabupaten di Indonesia. Selama era reformasi, Payakumbuh sudah tujuh kali memperoleh Adipura dimaksud. “Benar, kita masih menunggu pengumuman dari pemerintah pusat tentang kota dan kabupaten yang berhak menerima penghargaan Adipura 2015. Kementerian Kehutanan dan Lingkunga Hidup yang bertanggung jawab terhadap Adipura, masih mempelajarinya,” ucap Walikota Payakumbuh Riza Falepi, Minggu (23/8). Menurut walikota, berdasarkan laporan Kepala Kantor Lingkungan Hidup Payakumbuh, Syamsurial, M.Si, daerah-daerah yang sudah dinilai tim pusat,
belum memperoleh signal tentang penetapan pemenang Adipura. Semuanya, dikatakan, punya peluang untuk itu. “Mudah-mudahan Payakumbuh juga termasuk salah satu kota pemenangnya,” ucap Riza. Laporan Kepala Kantor Lingkungan Hidup Syamsurial, seperti tahun-tahun sebelumnya, pemerintah mengumumkan pememang Adipura bersamaan dengan peringatan Hari Lingkungan Hidup Tingkat Nasional, 6 Juni. Namun, oleh kementerian terkait, tahun ini hanya mengumumkan pemenang sekolah yang mendapat penghargaan Adiwiyata. Pemenang Adipura, dijadwalkan pada peringatan HUT Proklamasi 17 Agustus baru lalu. Tapi setelah ditunggu, pemerintah pusat masih menundanya. Infornasi terakhir, akan diumumkan Oktober mendatang. “Mudah-mudahan, jadwal pengumuman pemenang Oktober nanti tidak meleset lagi, dan Payakumbuh sukses meraih Adipura dimaksud,” simpul walikota. (li2)
METROBIZ
11
SENIN 24 AGUSTUS 2015
Angkasa Pura Dorong Maskapai Buka Jalur Pontianak-Singapura SUNGAI RAYA(Metrans) Direktur Utama PT Angkasa Pura II, Budi Sumadi, akan mendorong maskapai penerbangan dalam dan luar negeri membuka jalur penerbangan dari Pontianak menuju Singapura dan negara lain. “Saat ini penerbangan untuk menuju Singapura masih belum ada, padahal Bandara Supadio sangat berpotensi ke arah itu,” kata dia, di Sungai Raya, Kalimantan Barat, Minggu. Untuk mewujudkan itu, PT Angkasa Pura II telah berkomunikasi dengan beberapa maskapai penerbangan yang beroperasi di Bandara Supadio. PT Angkasa Pura II juga berencana memberikan insentif pendaratan bebas kepada pesawat yang membawa turis ke Pontianak. Bahkan secara progresif memberikan bonus PRC kepada maskapai, sehingga mereka bisa memberikan tiket ekonomis kepada turis yang datang ke Pontianak. “Oleh karena itu, saya meminta kepada general manager di sini
Petani mencabut kacang tanah saat panen di lahan perkebunan kawasan Bendo, Blitar, Jawa Timur, Minggu (23/8). Harga kacang tanah di tingkat petani didaerah tersebut naik mencapai Rp10.700 perkilogramnya dari sebelumnya hanya berkisar antara Rp10 ribu perkilogram.
Indonesia Tidak Punya Sistem Logistik Baik
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Darmin Nasution, menilai Indonesia tidak memiliki sistem logistik yang baik sehingga harga produk pertanian, termasuk daging, menjadi mahal. GRESIK (Metrans) “Kita sering merasa aneh, mengapa produk pertanian kita kurang bersaing karena harga beras di Malaysia itu lebih murah dari kita. Mengapa harga daging di Malaysia, Singapura itu Rp50.000Rp60.000, tapi di sini mahal?” kata Nasution, di Gresik, Jawa Timur, Minggu.
Menurut dia, harga daging di Indonesia memang sudah mahal sebelum belakangan meroket dan menyebabkan sejumlah pedagang mogok berjualan. “Sebelum naik di kita harganya juga sudah tinggi, ini berarti ada masalah. Tapi kenapa di sini mahal? Sebenarnya, yang kita tidak punya itu adalah sistem logistik yang baik,” katanya. Dalam kunjungan kerja ke Kawasan Pelabuhan dan Industri Terpadu Jawa (JIIPE) di Gresik, Jawa Timur, bersama Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Franky Sibarani, dan Menteri Agama, Lukman Hakim Saifuddin, Nasution, menilai pengembangan kawasan industri terintegrasi itu bisa menjadi upaya
memperbaiki sistem logistik yang buruk. Selain, tentu saja, semua pihak yang berkepentingan bisa ikut memberikan kontribusi dalam perbaikan sistem logistik yang buruk itu, kata Nasution. “Jadi sistemnya yang masuk duluan, keluar duluan. Biar tidak ada itu beras lama tapi yang dikeluarkan duluan justru yang baru masuk, rusak itu beras,” katanya. Sibarani, dalam kesempatan yang sama, mengatakan pemerintah fokus untuk memperbaiki sistem logistik nasional. Menurut dia, pembangunan kawasan industri yang terintegrasi dengan infrastruktur dasar seperti pelabuhan, pembangkit listrik, jalan
tol hingga kereta api menjadi salah satu keunggulan dalam upaya peningkatan daya saing. “Kawasan industri yang terintegrasi dengan pelabuhan potensial dikembangkan sebagai pusat logistik. Itu membuat biaya logistik lebih efisien,” katanya. JIIPE proyek kerja sama pemerintah-swasta sejak 2012, yakni antara PT AKR Coprorindo Tbk dan PT Pelindo III. Kawasan seluas 2.933 Hektare itu dilengkapi pelabuhan laut dalam seluas 406 Hektare dan kawasan hunian seluas 766 Hektare. Rencananya, kawasan tersebut akan dilengkapi pula dengan pembangkit listrik serta terminal penerima gas alam cair. (ant)
Aliansi Masyarakat Tembakau Dorong Produktivitas Petani REMBANG (Metrans) Aliansi Masyarakat Tembakau Indonesia (AMTI) mendorong petani tembakau di Indonesia untuk mengikuti program kemitraan dengan pemasok atau pabrikan. Hal itu merupakan salah satu satu upaya untuk meningkatkan produktivitas pertanian tembakau Indonesia yang saat ini belum mencapai kapasitas maksimal. Ketua Umum AMTI Budidoyo menuturkan terdapat beberapa masalah dalam pertanian tembakau di Tanah Air diantaranya minimnya akses pasar secara langsung oleh petani, keterbatasan modal, teknik pertanian tradisional yang tidak efisien, serta kurangnya dukungan teknis dan infrastruktur pertanian. Akibatnya, produktivitas tembakau nasional berada jauh di bawah permintaan pasar. Menilik data tahun 2013 total hasil panen tembakau hanya mencapai 189.600 ton, sedangkan permintaan pasar di tahun yang sama mencapai 315.000 ton. “Modal kemitraan ini coba kita dorong untuk digalakkan karena dengan membudidayakan tembakau yang baik maka akan mendapatkan produkstivitas yang baik terus kualitas tembakau yang baik. Di samping itu, mereka (petani) juga akan mendapatkan kepastian pasar yang baik,” tutur Budidoyo, ditemui di lahan pertanian tembakau di Kabupaten Rembang, Jawa Tengah, Sabtu (23/8). Dalam program kemitraan , lanjut Budidoyo, para petani juga mendapatkan edukasi bercocok tanam yang baik melalui pendampingan dari pemasok serta akses terhadap teknik pertanian modern yang dapat meningkatkan efisensi produksi. Salah satu daerah yang berhasil menjalan program kemitraan antara petani dan pemasok/ pabrikan adalah para petani tembakau di Kabupaten Rembang, Jawa Tengah. Di daerah ini, sebagian besar petani tembakau bermitra dengan PT Sadhana Arifnusa (Sadhana) selaku pemasok daun tembakau PT Hanjaya Man-
dala Sampoerna Tbk melalui program Sistem Produksi Terintegrasi (Integrated Production System/ IPS). Ditemui di tempat yang sama, Suharto selaku perwakilan dari Sadhana menyebutkan program IPS pertanian tembakau di Rembang telah berjalan selama lima tahun. Program ini dijalankan melalui kontrak kerjasama antara pemasok daun tembakau dengan sekitar 6.400 mitra petani tembakau yang tergabung dalam kelompokkelompok tani di Rembang. Dalam kerjasama ini, para petani mendapatkan pendampingan pertanian, akses permodalan, sarana dan prasarana pertanian, serta jaminan akses pasar yang sangat diperlukan oleh petani. “Petani yang kita rekrut menyiapkan lahan sama pekerjaannya kemudian Sadhana nanti membantu menyiapkan sarana produksi tanaman (saprodi) misalnya ada pupuk, ada pestisida, benih kita berikan di awal,” kata Suharto. Petani tembakau juga mendapatkan informasi dan bimbingan mengenai Praktik Pertanian yang Baik (Good Agricultural Practices/ GAP) untuk meningkatkan kualitas, efisiensi, produktivitas, serta
penghasilan yang diterima dari panen tembakau. Setelah daun tembakau dipanen, petani menjual produknya ke Sadhana dengan harga jual sesuai kualitas daun tembakau tersebut. “Jadi Sadhana membantu menyiapkan Saprodi, setelah petani menjual (daun tembakau), dia hanya mengembalikan piutang saprodinya selebihnya untuk petani,” ujarnya. Selain di kota Rembang, program IPS juga diterapkan di beberapa daerah tembakau lainnya seperti Lombok, Wonogiri, Malang, Jember, Blitar, dan Lumajang. Adanya program ini membuat kesejahteraan para petani di Rembang juga membaik. Salah satu petani yang merasakan manfaat dari program ini adalah Winarso, petani tembakau asal Desa Selopuro Kecamatan Lasem, Rembang. Winarso mengaku telah bergabung menjadi mitra Sadhana sejak tahun 2012. Awalnya, Winarso hanya mengelola 1 hektare lahan, sekarang sudah 2 hektare. “Biaya produksi lahan tembakau sekitar Rp 20 juta-an per hektare. Sedangkan pendapatan setiap petani berbeda, kalau saya sekitar Rp 70juta-an per hektare,”
kata Winarso. Sebelum menjadi mitra Sadhana, lahan pertanian Winarso hanya ditanami padi dan palawija. Ketika musim kemarau datang atau bulan kritis (Mei – September), produktivitas lahannya menjadi turun, bahkan menjadi lahan tidur. Dengan membudidayakan tembakau yang tidak membutuhkan banyak air, Winarso bisa mengisi kekosongan lahan selama bulanbulan kritis di Rembang dengan hasil produksi daun tembakau mencapai sekitar 1,7 ton per hektare. “Saya sebagai petani kalau ingin dapat uang banyak, saya harus meningkatkan kualitas. Kalau kualitasnya bagus, bobotnya banyak, kita pasti dapat uang banyak,” kata Winarso. Sebagai informasi, berdasarkan Surat Edaran Gubernur Jawa Tengah nomo: 525.23/001176 tentang Penataan Areal Tenbakau di Jawa Tengah Musim Tanam Tahun 2015,dengan luas tanam tembakau untuk Kabupaten Rembang adalah 2.500 hektare. Berdasarkan catatan Dinas Pertanian dan Kehutanan Rembang, hampir seluruh lahan tersebut dikelola oleh petani program kemitraan dengan Sadhana. (ant)
agar tidak hanya berfungsi sebagai operator bandara, tetapi juga harus peka untuk menangkap berbagai peluang wisata yang ada di Pontianak dan sekitarnya,” tuturnya. Untuk menurunkan harga tiket pesawat dalam negeri yang saat ini harganya masih cukup mahal, PT Angkasa Pura II juga sudah melakukan pembahasan dengan maskapai yang ada agar bisa menambah penerbangan ke Pontianak, agar harga tiket bisa ditekan. Di sisi kesiapan bandara Supadio, lanjutnya, saat ini memang terus terjadi peningkatan jumlah penumpang. “Makanya kita akan mempercepat pembangunan bandara ini, dimana saat ini luas terminalnya hanya 6.940 m2 dan akan menjadi 32.000 meter persegi pada 2017. Sementara landas pacu 2.245x45, dan apron 30.800 meter persegi, sedangkan kapasitas terminal mampu menampung 0,7 juta penumpang setiap hari,” kata dia. (ant)
BI Buka Kas Titipan Pelayanan Uang Rusak JAYAPURA (Metrans) Bank Indonesia (BI) Perwakilan Provinsi Papua di Jayapura membuka kas titipan di Kabupaten Merauke, Kabupaten Biak Numfor, Kabupaten Timika, Provinsi Papua dan Sorong, Provinsi Papua Barat, untuk pelayanan penukaran uang rusak atau tidak layak edar. Deputi Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Papua, Roman Megawati, di Jayapura, Sabtu, mengatakan bahwa BI sudah membuka kas titipan di beberapa Kabupaten di Provinsi Papua, yakni di Kabupaten Merauke, Timika, dan Kabupaten Biak Numfor, dengan plafon dana yang berbeda. Selain itu, menurut dia, BI juga membuka kas titipan di wilayah Sorong, Provinsi Papua Barat. Untuk wilayah Merauke mendapat anggaran senilai Rp 75 miliar untuk pelayanan kas titipan, Biak Rp 100 miliar, Timika Rp 150 miliar dan Sorong sebanyak Rp 350 miliar.
Dia mengatakan, pembukaan kas titipan itu untuk memberikan pelayanan penukaran uang tidak layak edar yang masih beredar di masyarakat setempat. Untuk wilayah Merauke, menurut dia, BI membuka kas titipan di Bank Papua Merauke, sedangkan di Biak, Timika dan Sorong kas titipannya dibuka di Bank Mandiri setempat. Ia menjelaskan, BI rutin melakukan pendropan dana sesuai dengan plafonnya tiap tiga bulan sekali dan terus melakukan pengawasan. “Jadi, seharusnya uang tidak layak edar di wilayah yang sudah ada kas titipan itu minim, karena sudah ada ada pelayanan kas titipan di sana,” ujarnya. Ia menambahkan, “Namun, tergantung perbankan yang bersangkutan, bagus tidak hubungannya dalam melakukan pelayanan kepada masyarakat.”(ant)
GANDENG DANAREKSA
AP II SIAp Luncurkan Obligasi Rp 2 Triliun JAKARTA(Metrans) PT Angkasa Pura II (Persero) atau AP II telah menunjuk PT Danareksa (Persero) sebagai penjamin emisi untuk penerbitan obligasi sebesar Rp 2 triliun yang akan dilakukan September 2015. Direktur Utama AP II Budi Karya Sumadi menjelaskan, perusahaannya akan memberikan batas waktu pengembalian (tenor) atas obligasi tersebut antara 5-10 tahun dengan menawarkan bunga atau kupon di bawah 10 persen. “Kami akan bekerjasama dengan Danareksa dan beberapa perusahaan lainnya dalam menerbitkan obligasi ini. Dananya akan kami gunakan untuk membantu membangun Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta, melakukan pengerasan landasan, membangun Bandara Kertajati, dan lainnya,” ujar Budi melalui keterangan pers, Minggu (23/8). Mantan bos PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk menjelaskan dengan tambahan dana obligasi tersebut, net cash flow AP II akan bertambah menjadi Rp 4 triliun. Jumlah tersebut menurutnya membuat perusahaan nyaman dalam mengeksekusi rencana
bisnisnya sampai akhir tahun ini. “Mengapa dari obligasi, agar net cash flow kami bertambah. Jadi mau bangun yang lain gampang. Selain itu, obligasi ini mengajarkan kami untuk lebih bekerja profesional karena Otoritas Jasa Keuangan (OJK) akan mengontrol kami,” kata Budi. Sebagai informasi, proyek Terminal 3 Ultimate Bandara Soekarno-Hatta yang saat ini masih dikerjakan AP II adalah proyek senilai Rp 6 triliun yang diharapkan memiliki kapasitas 25 juta penumpang per tahun. Sementara kebutuhan belanja modal perusahaan sendiri diperkirakan mencapai Rp 52,7 triliun hingga tahun 2021 yang akan dialokasikan bagi pengembangan 13 bandara yang berada di bawah otoritas perusahaan pelat merah ini. Untuk tiga tahun pertama, sebagian besar investasi akan difokuskan untuk mencapai target 15 juta penumpang dengan estimasi pendanaan sebesar Rp 34,7 triliun. “Tahun depan kami sudah berhitung kebutuhan belanja modal kami sekitar Rp 20 triliun,” katanya. (ant)
GENJOT SEKTOR PERIKANAN NASIONAL
Indonesia Gandeng Norwegia JAKARTA (Metrans) Pemerintah melalui Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) tengah menjajaki kerjasama bilateral dengan pemerintah Norwegia dalam rangka meningkatkan kualitas perikanan Indonesia. Untuk merealisasikan upaya tersebut, Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti dikabarkan masih berada di Oslo, ibukota Norwegia, untuk terus berdiskusi dengan Menteri Perikanan Norwegia, Elisabeth Aspaker. Dari keterangan resmi Kementerian Kelautan dan Perikanan, dalam diskusi yang berlangsung sejak 18-21 Agustus 2015 kedua negara menyepakati akan bekerjasama dalam hal pengembangan
bidang Aquaculture, Sustainable Fisheries dan Illegal, hingga Unreported and Unregulated Fishing (IUUF) atau yang dikenal praktik Kejahatan Perikanan. Tak hanya itu, kedua negara juga bersepakat dalam hal peningkatkan perdagangan ikan. Bahkan Menteri Aspaker menyatakan Indonesia perlu memanfaatkan fasilitas impor berupa bebas tarif nol persen untuk produk perikanan yang masuk ke Norwegia. Bentuk Forum Konsultasi Selain pengembangan di sektor perdagangan ikan, kedua negara juga sempat membahas ihwal wacana pembentukan Forum Konsultasi Bilateral di bidang
perikanan yang merupakan tindak lanjut hasil pertemuan antara Menlu RI, Retno Marsudi dengan Menlu Norwegia, Borge Brende beberapa waktu lalu. Dari hasil pertemuannya, Aspaker menegaskan Norwegia siap membangun kerja sama perikanan dengan Indonesia yang dipandang sebagai mitra ekonomi yang penting baik secara bilateral maupun dalam forum multilateral. Di kesempatan berbeda, Menteri Susi juga kembali menegaskan bahwa pemerintah Indonesia akan berkomitmen untuk terus meningkatkan produk dan pengelolaan perikanan dengan tanggungjawab penuh. “Kita menginginkan pelestarian
Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti laut yang lebih baik, akan tetapi pada saat yang sama menginginkan peningkatan produksi
hasil laut,” ujar Susi seperti dikutip dari laman Kementerian Kelautan dan Perikanan. (ant)
12
SEMARAK PILKADA SENIN 24 AGUSTUS 2015
KPU PASBAR TEGASKAN
Tiga Paslon Lulus Tes Kesehatan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Pasaman Barat (Pasbar) tegaskan tiga pasangan calon (paslon) bupati dan wakil bupati yang akan mengikuti Pilkada 9 Desember 2015. Mereka dinyatakan sehat jasmani dan rohani. SIMPANG AMPEK (Metrans) “Sesuai surat keterangan Ikatan Dokter Indonesia (IDI) yang kami terima, ketiga pasangan calon sehat dan bisa memimpin Pasaman Barat lima tahun kedepan,” tegas Komisioner KPU Pasbar, Eki Kurniawan, kemarin. Menurutnya, hasil pemeriksaan kesehatan yang dilakukan IDI di Padang, ketiga pasangan calon
bupati dan wakil bupati tidak ada masalah dengan kesehatan. Baik fisik, kejiwaan dan lain sebagainya. “Kami tegaskan kembali, ketiga pasangan calon sudah lulus tes kesehatan dan siap memimpin Pasbar kedepannya,” tegasnya. Penegasan KPU Pasbar tersebut sekaligus menipis isu tentang adanya salah seorang calon yang tidak lulus tes kesehatan. “Memang isu itu kami dengar sangat senter dilapangan. Yang jelas ketiga pasangan calon sehat dan sudah lulus verifikasi. Dijadwalkan hari ini, Senin (24/8) ketiga pasangan calon akan ditetapkan,” ujarnya. Secara terpisah salah seorang calon bupati dari partai pengusung Gerindra-Demokrat, Syahiran saat ditemui disela-sela kegiatannya di Simpang Ampek, kemarin mengaku dia siap bertarung pada Pilkada
9 Desember nanti. “Insya Allah saya dengan Yulianto siap mengikuti Pilkada dan kembali memimpin Pasbar kedepannya,” katanya didampingi ratusan ralawannya di Simpang Ampek. Terkait adanya isu yang mengatakan dirinya sakit dan tidak bisa maju dibantahnya dengan keras. Dia menilai itu hanya isu dan provokator yang ingin memojokkan dirinya untuk mengambil hati masyarakat. “Saudara bisa lihat sendiri dengan kondisi saya. Alhamdulillah hingga saat ini saya sehat jasmani dan rohani. Mudah-mudahan orang yang membuat isu mendapatkan petunjuk dari Allah SWT,” kata Syahiran. Syahiran menegaskan, dia bersama Yulianto-lah yang pertama sekali melaksanakan tes kesehatan
di Rumah Sakit M Jamil Padang. “Kami melakukan tes kesehatan hanya sekali, alhamdulillah lulus dan hingga saat ini sehat walafiat,” ujarnya. Dia mengimbau kepada masyarakat jangan mudah termakan isu yang saling memburukkan. Mari bertarung secara sehat dengan visi misi yang jelas untuk membangun Pasbar kedepannya. “Saya tidak ada dendam maju untuk Pilkada ini. Saya memutuskan maju hanya untuk membangun Pasbar. Tidak ada dendam apalagi menganiaya orang. Hal itu sudah saya buktikan pada saat saya menjadi bupati dahulu,” jelasnya. Dia mengajak masyarakat Pasbar agar menjadi pemilih cerdas dan jangan mudah termakan isu. Jangan golput dan pilihlah calon yang benar-benar ingin membangun tanpa rasa dendam. (alt)
Besok, Penentuan Nomor Urut Paslon Pilkada SIMPANG AMPEK (Metrans) Sesuai tahapan Pilkada Serentak, Selasa (25/8) besok akan dilakukan penentuan nomor urut bagi pasangan calon (paslon) Pilkada oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) di daerah. Begitu juga dengan KPU Kabupaten Pasaman. “Ya, kita akan menggelar pleno tertutup pada Senin (24/8) untuk menetapkan calon. Setelah itu calon yang sudah ditetapkan akan menentukan nomor urut pada Selasa (25/8),” kata Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Pasaman Barat, Syafrinaldi di Simpang Ampek, Minggu (23/8). Menurutnya dalam mekanisme pengambilan nomor urut setiap pasangan calon terlebih dahulu mengisi daftar hadir untuk menentukan giliran sebelum mencabut nomor yang akan digunakan oleh pasangan calon. “Jadi penentuan nomor urut tanggal 25 setelah penetapan pasangan calon pada 24 Agustus 2015 mendatang,” ujarnya. Ia menyebutkan untuk jadwal kamoanye bagi pasangan calon kepala daerah di mulai 26 Agustus hingga lima Desember 2015. Ia menjelaskan lebih jauh bakal calon bupati dan wakil bupati yang sudah ditetapkan tidak boleh mengundurkan diri karena dapat dikenai sanksi pidana dan denda. Hal itu sesuai dengan ketentuan pasal 191 Undang-undang Nomor 8 Tahun 2015 tentang Pemilihan Gubernur, Bupati dan Wali Kota.
Menurutnya berdasarkan ketentuan pasal 191 pada UU No.8/2015 tersebut di ayat 1 (satu) berbunyi, calon gubernur, calon wakil gubernur, calon bupati, calon wakil bupati, calon wali kota, dan calon wakil wali kota yang dengan sengaja mengundurkan diri setelah penetapan pasangan calon sampai dengan pelaksanaan pemungutan suara, dipidana dengan pidana penjara paling singkat 24 bulan dan paling lama 60 bulan, dan denda paling sedikit Rp25 miliar, dan paling banyak Rp50 miliar. Sedangkan di ayat 2 (dua), pimpinan Parpol atau gabungan pimpinan Parpol yang dengan sengaja menarik pasangan calonnya dan/atau pasangan calon perseorangan yang dengan sengaja mengundurkan diri setelah ditetapkan oleh KPU Provinsi dan KPU Kabupaten/Kota sampai dengan pelaksanaan pemungutan suara, dipidana dengan pidana penjara paling singkat 24 bulan dan paling lama 60 bulan dan denda paling sedikit Rp25 miliar dan paling banyak Rp50 miliar. Sebelumnya kandidat Pilkada Pasaman Barat telah mendaftarkan diri ke KPU daerah itu sebanyak tiga pasangan yakni SyahiranYulianto didukung oleh Gerindra dan Demokrat. Selanjutnya pasangan Hamsuardi-Kartuni yang didukung oleh PKS, PAN dan Hanura serta pasangan Zulkenedi Said-Risnawanto dari partai Golkar, PDIP dan Nasdem. (alt)
Penertiban APK Dimulai 26 Agustus 2015
LATIHAN BERSAMA - Irwan Prayitno mengikuti latihan karate bersama di kampus IPDN Baso, Kabupaten Agam, Sabtu (22/8) lalu.
Irwan Prayitno Asah Sportifitas Melalui Karate AGAM (Metrans) Ada yang berbeda pada rangkaian kegiatan ujian dan nasional wilayah Sumatera Institut KarateDo Nasional (Inkanas) yang digelar di kampus Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) Baso Kabupaten Agam, Sabtu (22/8) lalu. Pada latihan bersama yang diikuti 153 karateka dari Sumatera itu ternyata juga ikut sosok tinggi berkacamata pemegang sabuk hitam dan IV yaitu Irwan Prayitno, gubernur Sumbar 2010-2015. Meski ia sudah mengakhiri masa jabatan sejak 15 Agustus 2015, Irwan ternyata tetap rutin berlatih karate sebagaimana ketika masih menjabat. “Saya latihan bersama kawankawan biasanya sekali seminggu, sekarang ada kegiatan Gashuku di kampus IPDN bersama Dewan Guru Inkanas,” ujar dia yang merupakan pembina Inkanas Sumbar.
Ternyata latihan rutin yang diikuti Irwan itu juga menepis anggapan sejumlah pihak yang sanksi akan sabuk hitam yang dipegangnya disebut sebagai pemberian saja karena ia adalah pejabat. Memang di Indonesia saat ini hanya ada dua gubernur pemegang sabuk hitam dan IV yaitu Gubernur Sulawesi Selatan Syahrul Yasin Limpo dan Gubernur Sumbar Irwan Prayitno. Namun bagi Irwan olahraga karate bukan hal baru karena telah digeluti sejak sekolah dasar dan akhirnya ia mampu meraih sabuk hitam dan IV pada 2013. “Biasanya saya latihan pagi minimal satu jam sekali seminggu, setelah tidak menjaba gubernur tetap rutin,” lanjutnya. Untuk merebut sabuk hitam dan IV saja Irwan harus mengikuti serangkaian ujian di Jakarta termasuk karya tulis dan hasilnya
ia menjadi salah satu dari lima orang pemegang dan IV di Sumbar. “Bagi saya yang penting terus latihan, macam-macam mulai gerakan dasar, kata, hingga kumite atau pertarungan,” ucap Irwan. Kini setelah tidak lagi menjabat sebagai gubernur, Irwan memilih untuk latihan di sekolah miliknya Adzkia di Taratak Paneh Kuranji. Baginya karete tidak hanya sebatas olahraga karena didalamnya ada spotifitas, kejujuran, sopan santun, hingga kepercayaan diri. Dewan Guru Inkanas Ellong Chandra pemegang dan VII mengatakan kalau dalam latihan Irwan adalah kohai (murid) saya, kalau ditempat lain atasan, ujar dia. Yang saya salut pada Irwan ia terus latihan dari sabuk putih hingga meraih prediket sabuk hitam dan III, ujar dia. “Ini bukan diberi, mentang-
mentang dia gubernur lalu saya kasih, kualitasnya tidak kalah dengan yang lain,” lanjut dia. Menurut Ellong dalam proses pembinaan Inkanas membuat sistem seperti pendidikan di perguruan tinggi dengan kurikulum yang sudah disusun sedemikian rupa. Ada jenjang dan ujian semester pada masing-masing tingkat. Ellong yang sempat menjabat Direktur Utama Bank Pembangunan Daerah Sulawesi Selatan ini mengaku bangga dengan keberadaan Irwan sebagai salah satu aset Inkanas. Ia melihat perkembangan karate di Sumbar luar biasa karena sejumlah pejabat mau ikut berlatih dan melakukan secara rutin. Ia memberikan aspresiasi kepada Irwan yang mau terus berlatih dan rutin mendalami bela diri karate karena banyak manfaat yang diperoleh. (wan)
Dana Kampanye Paslon Gubernur Maksimal Rp15 Miliar PADANG (Metrans) Dana kampanye dua pasangan calon (paslon) gubernur dan wakil gubernur Sumatera Barat (Sumbar) masing-masingnya maksimal sebesar Rp15 miliar dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 9 Desember 2015. Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sumbar, Amnasmen di Padang, Minggu, mengatakan besaran maksimal dana kampanye tersebut merupakan hasil kesepakatan dan mengacu pada UndangUndang Pemilu. “Besar dana tersebut merupakan batasan yang sudah ditetapkan Undang-Undang, jumlah itu merupa-
kan besaran maksimal,” katanya. Ia menjelaskan, penggunaan dana tersebut wewenang sepenuhnya ada pada pada tim sukes pasangan calon Irwan PrayitnoNasrul Abit dan Muslim KasimFauzi Bahar , namun dana itu tidak diperbolehkan untuk membuat Alat Peraga Kampanye (APK). “Dana itu hanya diizinkan untuk kegiatan kampanye, bukan untuk membuat APK,” katanya. Ia menambahkan, untuk pembuatan APK pasangan calon tersebut, sepenuhnya akan menjadi tanggung jawab KPU Sumbar, termasuk bahan kampanye dan iklan dari masing-masing pasangan calon.
Ia menyebutkan, untuk Pemilihan Gubernur (Pilgub) Sumbar, KPU menyiapkan tiga jenis APK, yakni, baliho, spanduk, dan umbulumbul. Lebih lanjut, ia menambahkan selama melakukan kampanye penggunaan dana kampanye tidak diperbolehkan melebihi dari Rp15 miliar tersebut. “Jika ada pasangan calon yang melebihi dari Rp15 miliar dana kampanyenya, pasangan tersebut akan dibatalkan pencalonannya,” tegasnya. Menyinggung tentang laporan penggunaan dana kampanye tersebut, Amnasmen menyebutkan,
masing-masing tim sukses harus mentaati aturan dalam memberikan laporan dana kampanye itu. “Termasuk adanya sumbangan dari pihak ketiga terhadap pasangan calon,” katanya. Sementara itu, Ketua Badang Pengawas Pemilu (Bawaslu) Sumbar Elly Yanti mengatakan, pihaknnya akan mulai melakukan pengawasan ketat terhadap APK liar yang dibuat dengan sengaja oleh masingmasing tim sukes. “Kami akan menindak APK yang diluar dari ketentuan KPU, hal itu harus menjadi catatan penting setiap tim sukses pasangan calon,” katanya. (agp)
LUBUK BASUNG (Metrans) Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Agam, Sumatera Barat, akan menertibkan semua baliho dan spanduk pasangan calon bupati dan wakil bupati untuk Pilkada serentak setelah penetapan calon pada 24 Agustus 2015. “Setelah penetapan pasangan calon semua atribut kampanye
yang dipasang oleh kandidat akan kita tertibkan. Sementara atribut yang boleh terpasang hanya pengadaan dari KPU Kabupaten Agam,” kataDivisi Teknis dan Perencanaan KPU Agam, Eri Efendi di Lubuk Basung, Sabtu (22/8). Ia menambahkan, penertiban ini akan dilakukan oleh Pemkab Agam melalui Satpol PP Kabupa-
ten Agam. Sebelum penertiban KPU Kabupaten Agam akan melakukan koordinasi dengan Pemerintah Kabupaten Agam dan Panwaslu. Ia menambahkan, pada Pilkada serentak nanti alat peraga dan bahan kampanye disediakan oleh KPU Kabupaten Agam. Setiap pasangan calon, jumlah
baliho sebanyak lima lembar per pasangan calon yang dipasang di Kabupaten Agam, umbul-umbul sebanyak 20 lembar per pasangan calon setiap kecamatan dan spanduk sebanyak dua lembar per pasangan calon untuk setiap nagari. “Saat ini baliho, spanduk dan umbul-umbul sedang menunggu proses tender,” katanya. (ari)
SIMPANG AMPEK (Metrans) Komisi Pemilihan Umum (KPU) Pasaman Barat akan menertibkan alat peraga kampanye (APK) mulai 26 Agustus 2015. “Tentunya kami akan berkoordinasi dengan Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) dan Satuan Polisi Pamong Praja nantinya,” kata Ketua KPU Pasaman Barat, Syafrinaldi di Simpang Ampek, Minggu (23/ 8). Ia mengatakan mulai 26 Agustus 2015 pasangan calon dan tim pemenangannya tidak diperbolehkan membuat dan memasang APK. Sebab, semuanya akan diadakan oleh KPU Pasaman Barat. “Bagi APK yang sudah terpasang tentunya akan kami tertibkan. Kalau bisa partisipasi partai politik dan tim pemenangan sangat diharapkan dalam menurunkan berbagai APK tersebut,” ujarnya. Ia menjelaskan untuk Pilkada 2015 pihaknya akan menyiapkan APK seluruh calon yang ada. “Calon untuk Pemilu kali ini cukup dimanjakan karena alat
peraga disediakan oleh KPU. Tentu saja mengurangi biaya calon,” katanya. Lebih jauh ia menjelaskan alat peraga yang akan disediakan KPU adalah spanduk dua per nagari (desa) untuk masing-masing calon. Spanduk ini akan ditempatkan di 19 nagari yang ada. Selanjutnya baliho sebanyak lima buah setiap pasangan calon untuk dipasang di ibukota kabupaten Simpang Ampek. Kemudian umbul-umbul sebanyak 20 buah untuk setiap pasangan calon yang akan dipasang di 11 kecamatan yang ada. Selanjutnya bahan kampanye yakni selebaran kampanye dicetak sebanyak jumlah kepala keluarga yakni 123.661 selebaran, brosur dan pamflet sebanyak jumlah kepala keluarga. “Selebaran, brosur dan pamflet itu dicetak untuk tiga pasangan calon. Bahan kampanye ini disebar dan dipasang oleh tim pemenangan masing-masing calon,” jelasnya. (alt)
KPU Sumbar Siapkan Tiga Jenis APK Pilgub PADANG (Metrans) Komisi Pemilihan Umum Sumatera Barat menyiapkan tiga jenis Alat Peraga Kampanye (APK) untuk pasangan calon peserta pilkada gubernur dan wakil gubernur setempat. “KPU akan menyediakan tiga jenis APK untuk masing-masing pasangan calon Irwan PrayitnoNasrul Abit dan Muslim KasimFauzi Bahar,” kata Ketua KPU Sumbar Amnasmen di Padang, Minggu (23/8). Ia menyebutkan, APK yang menjadi wewenang KPU tersebut yakni berupa baliho, spanduk, dan umbul-umbul yang akan ditempatkan di 19 kabupaten/kota di Sumbar. Ia menjelaskan, untuk APK jenis baliho, masing-masing pasangan calon mendapatkan tiga buah yang dipasang di kabupaten/ kota di Sumbar. Untuk umbul-umbul, disediakan
10 yang dipasang di setiap kecamatan di Sumbar. Sementara itu, untuk spanduk, KPU Sumbar menyediakan sebanyak 2.141 sesuai dengan banyak desa yang ada di daerah itu. Selain menyiapkan APK, KPU Sumbar katanya, juga sudah melakukan persiapan untuk bahan kampanye masing-masing pasangan calon. “Untuk bahan kampanye ada empat jenis yang kami siapkan, selebaran, brosur, pamflet dan poster,” katanya. Amnasmen menyebutkan, untuk bahan kampanye jenis selebaran disediakan sebanyak 600 ribu lembar, poster 150 ribu lembar, pamflet 350 ribu lembar dan brosur sebanyak 450 ribu lembar. “Semua desain bahan kampanye tersebut dibuat oleh masingmasing pasangan calon, yang terdiri dari dua desain,” katanya. (agp)
KPU Agam Tertibkan Atribut Setelah Penetapan Calon
BERIKAN PENJELASAN - Ketua KPU Sumbar, Amnasmen memberikan penjelasan kepada pendukung masing-masing calon terkait aturan pelaksanaan Pilkada Serentak 2015, di kantor KPU setempat, beberapa waktu lalu.
LIPUTAN HAJI 2015 SENIN 24 AGUSTUS 2015
13 Jamaah Kloter 2, Take Off Setelah Kedatangan Wapres
LEPAS - Ketua DPRD Sumbar, Hendra Irwan Rahim (dua dari kiri) melepas keberangkatan JCH Kloter 2 Sumbar disaksikan Kakanwil Kemenag Sumbar, Salman K Memed (kiri) di Asrama Haji Tabing Padang, Sabtu (22/8) malam.
KETUA DPRD SUMBAR BERPESAN
Petugas Kloter Harus Aktif Kunjungi Jamaah Jamaah calon haji (JCH) Kloter 2 Embarkasi Padang resmi dilepas Ketua DPRD Sumatera Barat Sabtu (22/8) malam di Aula Asrama Haji. Kloter 2 ini akan diterbangkan ke Bandara Amir Muhammad Bin Abdul Aziz (AMAA) Minggu (23/8) siang pukul 11.15 WIB. PADANG (Metrans) Sekretaris Panitia H. Damri sebelum dilepas Ketua DPRD melaporkan bahwa jamaah kloter ini berjumlah 449 jamaah ditambah 5 petugas, 1 open seat karena satu jamaah visanya belum selesai dan keberangkatannya akan ditunda ke kloter berikutnya. Kakanwil Kemenag Sumbar H. Salman sebagai ketua panitia mengajak semua jamaah untuk tetap merasa muda walaupun
usianya rata-rata 45-50 tahun. Karena ibadah haji ke tanah suci merupakan ibadah fisik. Untuk itu kepada petugas kloter Kakanwil berpesan agar memandu jamaah dengan sebaik-baiknya. Dengan adanya pelayanan ini, Kakanwil berharap obat yang dibawa tim dokter tidak terpakai habis dan berharap dokter tidak bekerja keras merawat jamaah yang sakit. “Saya berharap tidak banyak jamaah yang menemui dokter karena sakit, mudahmudahan semua jamaah sehat-sehat,” harap Kakanwil. “Melakukan ibadah ke tanah suci penuh ujian dan dituntut kesabaran, baik di tanah suci maupun di di tanah air. Saya juga berpesan kepada bapak dan ibu jamaah untuk mengurangi aktifitas berfoto sebelum menaiki pesawat sehingga ada jamaah yang salah masuk pintu masuk sesuai tanda yang diberikan pihak garuda, papar Kakanwil diiringi tepuk tangan jamaah.
Sementara Ketua DPRD H. Hendra Irwan rahim dalam arahannya menyampaikan bahwa jamaah haji ini orang pilihan yang terpanggil menghadap Allah. “Tidak ada jaminan orang yang punya uang bisa terpanggil. Pergunakan kesempatan ini sebaik-baiknya. Untuk itu, saya menghimbau sesampai di Madinah sujud syukur sambil berdoa bisa menjalankan haji ini dalam keadaan sehat,” ungkap Hendra. Ketua DPRD juga mengingatkan jamaah haji untuk tidak sibuk dengan aktifitas berbelanja atau shopping karena sebagian besar jamaah hoby berbelanja. “Percayalah orang kampung dan keluarga tidak menginginkan oleh-oleh dari bapak dan ibu, mereka lebih memikirkan kesehatan bapak dan ibu serta mendapatkan haji yang mabrur,” paparnya. Diakhir arahannya, orang nomor satu badan legislatif ini berpesan, jangan lagi memikirkan segala sesuatu yang diting-
galkan di tanah air, baik anak maupun keluarga yang lainnya. Titipkan dan percayakan kepada Allah, lupakan semua untuk melaksanakan ibadah haji. Penuhi dan ikuti aturan-aturan yang telah ditetapkan ketua rombongan bersama Ketua kloter. Untuk petugas ia juga sangat berharap untuk lebih aktif. Jangan hanya menunggu jamaah di kamar atau ruang tugas. “Kunjungi mereka ke kamar, anggap jamaah haji ini keluarga, sanak saudara. Karena dengan mengunjungi mereka mereka ke kamar jamaah tidak sungkan bertanya dan menyampaikan keluhankeluhannya,” harapnya lagi. Sepertia biasa diakhir acara melepas ini, dilaksanakan penyerahan bendera jamaah dari Ketua DPRD kepada Ketua Kloter H. Idris Nazar didampingi Kakanwil dan pejabat lain yang mengikuti acara melepas ini. (rel)
Bupati Tanah Datar Lepas JCH Tanah Datar BATUSANGKAR (Metrans) Sebanyak 201 Jamaah Calon Haji (JCH) Kabupaten Tanah Datar secara resmi dilepas Bupati M.Shadiq Pasadigoe menuju Asrama Haji Embarkasi Padang sebelum diberangkatkan ke Tanah Suci untuk menunaikan ibadah haji, di gedung Indo Jolito Batusangkar Sabtu pagi (22/8). Bupati M. Shadiq Pasadigoe dalam arahannya meminta kepada seluruh JCH Kabupaten Tanah Datar yang berangkat tahun ini mampu menjalin kerjasama dengan sesama jamaah selama dalam pelaksanaan ibadah haji di tanah suci tersebut. Ia berpesan agar selama berada di Tanah Suci untuk selalu menjaga kesehatan dan melaksanakan seluruh kegiatan ibadah haji tersebut dengan sebaik-baiknya sehingga nanti mendapat haji yang mabrur. Atas nama Kepala Daerah dan masyarakat Bupati mendo’akan JCH Tanah Datar selamat pergi dan selamat kembali ke tanah air dengan jumlah yang lengkap. Sementara itu, Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Tanah Datar H. Malikia selaku Kepala Staf Penyelenggara Haji Kabupaten Tanah Datar melaporkan, seluruh JCH Kabupaten Tanah Datar sebelumnya telah mengikuti seluruh pembinaan manasik haji mandiri yang difsilitasi seksi Penyelenggara Haji dan Umrah Kantor Kemenag Kabupaten Tanah Datar semenjak bulan November 2014 lalu . Pembinaan Manasik Haji reguler tingkat Kabupaten dilaksanakan sebanyak dua kali, tingkat Kecamatan empat kali dan terakhir ditutup dengan kegiatan praktek manasik haji gabungan yang dilaksanakan selama dua hari satu malam layaknya proses penyelenggaraan haji di tanah suci Mekkah berlangsung di Masjid Baiturrahman Sungayang. JCH Kabupaten Tanah Datar yang tergabung dalam Kloter dua, gelombang satu bersama JCH Kabupaten Sijunjung, Kabupaten Dharmasraya dan Kota Padang itu, diberangkatkan dari Kabupaten Tanah Datar menuju asrama
BERI ARAHAN - Bupati Tanah Datar, Shadiq Pasadigoe memberikan arahan kepada para JCH asal Kabupaten Tanah Datar saat pelepasan di Gedung Indo Jalito, Batusangkar, Sabtu (22/8) pagi. haji Parupuk Tabing Padang Sabtu pagi ( 22/8 ) pukul . 9.00 WIB . Kemudian Minggu siang (23/8) sekitar 11.15 WIB, JCH diterbangkan melalui Bandara Internasional Minangkabau menuju Madinah. Diperkirakan Jamaah Haji Kabupaten Tanah Datar kembali ke Tanah Air pada tanggal 1 Oktober 2015 sekitar pukul . 5. 35 WIB. Selama pelaksanaan ibadah haji , jamaah calon haji Kabupaten Tanah Datar didampingi 5 orang petugas Kloter masing-masing Idris Nazar , S.PdI, MM dari Kanwil Kemenag Sumbar bertugas sebagai Tim Pembimbing Haji Indonesia (TPHI), Drs. H. Mansur El Khamra dari Kabupaten Tanah Datar sebagai Tim Pembimbing Ibadah Haji Indonesia (TPIHI) dan tiga orang Tim Kesehatan Haji Indonesia (TKHI) masing-
masing, dr. Sri Dewi Sartika (Kabupaten Sijunjung), Hendri Dharmayanto (Kota Bukittinggi) dan Dasmalinda Asnawi (Kabupaten Tanah Datar). Jamaah Calon Haji (JCH) Tanah Datar yang tertuayang ikut berangkat ketanah suci tahun ini ialah Ji’ah Sinun Cinto berusia 89 tahun dari Kec. Salimpaung, sedangkan JCH termuda ialah Dede Mega Swara usia 25 tahun dari Kec. Pariangan. Dari 201 JCH yang dilepas tersebut, dua orang JCH Rahma Muhammad Sarun dan Rustam Muhammad terpaksa ditunda keberangkatannya karena visanya sampai hari ini Sabtu (22/8) belum keluar dari Kedubes Arab Saudi. Keberangkatan mereka akan diurus secepatnya dan akan bergabung dengan JCH Kloter berikutnya, sehingga sampai di mekkah mereka dapat lagi bergabung
dengan JCH Kabupaten Tanah Datar Kloter dua. Kakan Kemenag mengucapkan selamat kepada JCH yang telah tercatat sebagai orang-orang pilihan dari 3.659 calon jamaah yang tlah tercatat dan memiliki porsi di Kabupaten Tanah Datar yang mendapat kesempatan memenuhi panggilan Allah ke tanah suci untuk menunaikan ibadah haji tahun ini. Dalam kesempatan itu Kakan Kemenag berpesan kepada JCH untuk dapat menjaga kesehatan dan berkonsultasi dengan Tim Kesehatan, menjaga jam istirahat, dan mengatur pola makan, sehingga semua rangkaian pelaksanaan ibadah haji tersebut dapat diikuti dengan baik dan mampu meraih predikat Haji yang mabrur. (rel)
PADANG (Metrans) Jamaah calon haji Kloter 2 Embarkasi Haji Padang telah bertolak dari Bandara International Minangkabau menuju Bandara Amir Muhammad bin Abdul Aziz Medinah, Minggu (23/8). Jamaah Kloter 2 yang berjumlah 449 ditambah 5 petugas berasal dari daerah Kabupaten Tanah Datar, Kabupaten Dharmasraya, Kabupaten Sijunjung dan Kota Padang. Keberangkatan Kloter 2 ini dilepas Kakanwil Kemenag Sumbar diwakili Kakan Kemenag Tanah Datar, H. Malikia bersama Asisten I Bidang pemerintahan Pemkab Tanah Datar Drs. Altri Swandi. Kedua pejabat Tanah Datar yang jumlah jamaahnya terbanyak di kloter ini mengantarkan dan melepas jamaah sampai ke tangga pesawat. Walaupun sebelum memasuki area ini, panitia dan pejabat ini tidak diizinkan paspampres memasuki area yang hanya boleh dimasuki petugas tertentu. Kondisi ini terjadi karena jadwal keberangkatan jamaah kloter 2 bersamaan dengan kedatangan Wakil Presiden, Yusuf Kalla ke Sumatera Barat. Pesawat kepresidenan ini parkir persis di samping pesawat garuda yang akan mengangkut jamaah haji ke Tanah Suci. Dengan alasan kedinasan dan sesuai protap pemberangkatan jamaah, Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres) ini memberi izin dengan ketentuan tidak boleh mendekati tangga pesawat atau bersalaman dengan jamaah. Secara umum kedatangan RI 2 ini tidak mengganggu proses pemberangkatan jamaah. Namun panitia mengambil kebijakan dengan mempercepat keberangkatan jamaah ke BIM supaya tidak bersamaan dengan kedatangan Wapres. Sehingga jamaah kloter 2 take off sesuai jadwal keberangkatan pada pukul 11.20 WIB. Asisten I Bidang pemerintahan Altri Swandi, mewakili Pemda Tanah datar berharap tiga hal terhadap jamaahnya yang berjumlah 199 jamaah, dua kali lebih banyak dari jumlah jamaah kabupaten lain dalam kloter 2 tersebut. “Saya berharap jamaah bisa menjalankan rangkaian ibadah dengan baik sehingga memperoleh haji mabrur. Jumlah jamaah yang berangkat hendaknya sama dengan jumlah jamaah yang pulang. Terakhir, jamaah bisa mendoakan negeri ini khususny Minangkabau terhindari marabahaya, ungkapnya ketika hendak meninggalkan Ruang VIP Bandara Minangkabau. Setelah pesawat Take Off dari BIM, petugas setiap hari bertugas mengantar jamaah ke BIM harus segera meninggalkan lokasi karena kawasan VIP Bandara masih dalam kondisi steril. H. Dafril, H. Fadhli Islamy dan Hamzah Datuak Alam yang mengiri mobil jamaah dengan mobil informas yang dikenal dengan mobil halo halo. (rel)
Minggu, JCH Kabupaten Solok Masuk Asrama KOTO BARU (Metrans) Pukul 07.45 WIB, Minggu (23/8) raungan serine mobil Patwal Polres Arosuka tanda dimulainya perjalanan jamaah calon haji Kabupaten Solok meunju Embarkasi Padang. 197 jamaah ini dibawa empat Bus Pariwisata, diiringi Kakan Kemenag Kabupaten Solok H. Kardinal. N dan Ketua Kloter III Drs. Suharmen. Isak haru dan derian air mata serta lambaian tangan melepas pergerakan bus meninggalkan area parkir GOR Batu Batupang. Keberangkatan ini mengalami keterlambatan dari jadwal semula pukul 07.00 WIB. Hal ini disebabkan tertutupnya jalur keluar bus oleh mobil pengantar dan keluarga jamaah yang membuat petugas Polantas Polres Arosuka kewalahan. Bahkan Kapolres Solok AKBP Tomi yang turut hadir turun tanganmengatur kendaraan yang beseliweran di area parkir ini. Sebelum berangkat H. Kardinal menyampaikan kepada Jamaah Calon Haji dan Keluarga, bahwa mulai saat ini jamaah caloin haji sudah memasuki protokoler panitia dan embarkasi jadi tidak ada lagi alasan untuk keluar dari rombongan. Kalau jamaah mengalami mengalami masalah kesehatan panitia juga sudah menyiapkan petugas kesehatan. Untuk ketertiban dan kenyamanan jamaah disarankan keluarga untuk tidak mengantarkan ke Padang. Karena sesampai di embarkasi nanti jamaah akan mengikuti banyak proses yang telah disusun oleh panitia Embarkasi. Sementara itu Kapolres yang juga hadir meminta para keluarga dan penganar untuk menjaga ketettiban berlalu lintas. Demi keamanan dan kenyamanan perjalanan jamaah, Kepolisian sudah menyiapkan pengawalan. Keluarga yang hadir melepas diminta untuk mengikuti aturan yang dibuat petugas agar perjalanan jamaah menjadi lancar. Selesai sambutan singkat ini 197 jamaah yang tergabung dalam Kloter III pun berangkat meninggalkan kompek GOR Batu Batupang bertolak menuju Asrama Haji Embarkasi Padang. Diperkirankan rombongan sampai di Asrama Haji pukul 10.00 WIB dan selanjutnya mengikuti proses administrasi dan karantina yang disiapkan oleh Embarkasi Padang. (rel)
14
INTERNASIONAL SENIN 24 AGUSTUS 2015
Ledakan Di China, Satu Tewas SHANGHAI(Metrans) Ledakan besar terjadi di sebuah pabrik kimia di China timur, menewaskan satu orang dan melukai sembilan orang, menurut kantor berita lokal Xinhua dikutip Reuters, Sabtu (22/8). Kobaran api akibat ledakan yang terjadi pada Sabtu malam di Huantai, Provinsi Timur Shandong, berhasil dipadamkan lima jam kemudian. Otoritas setempat menyatakan tidak ada cairan kontaminasi yang menyebar. Insiden ini kemudian menimbulkan beragam pertanyaan mengenai standar keamanan di negeri Tirai Bambu ini, mengingat kecelakaan industri kerap terjadi selama tiga dekade pertumbuhan ekonomi yang cepat ini. Pada tahun lalu, misalnya, sebuah ledakan di pabrik onderdil otomotif menewaskan setidaknya 75 orang. Dua pekan lalu, dua ledakan besar mematikan berhasil memusnahkan gudang penyimpanan bahan kimia di Timur Laut China, Tianjin. Media setempat melaporkan ledakan ini membuat jendela-jendela di desa sekitar hancur. Bahkan pada radius 2 kilometer dari lokasi tempat ledakan, warga setempat seperti merasakan adanya gempa kecil. Sekitar 150 pemadam kebakaran dan 20 mobil pemadam dikerahkan ke lokasi kejadian. Ledakan ini menghanguskan sebuah pabrik milik Runxing Chemical, anak perusahaan Runxing Group yang tercatat memiliki modal sekitar US$ 31 juta, masih mengutip Xinhua. Pabrik ini menghasilkan adiponitril, sebuah cairan berwarna yang melepaskan gas beracun ketika bereaksi dengan api. Pada 12 Agustus kemarin, dua ledakan di sebuah gudang penyimpanan bahan kimia berbahaya menghancurkan area industri di kota pelabuhan Timur Laut Tianjin, menewaskan 121 orang, termasuk 67 pemadam kebakaran. Lebih dari 700 orang terluka dan ribuan lainnya dievakuasi karena berisiko terkena bahan kimia berbahaya yang tersimpan di sana. Kementerian Keamanan Publik dan Kepolisian China mengatakan dalam sebuah pernyataan yang diunggah di situs resmi bahwa penyelidikan terkait ledakan Tianjin masih terus dilakukan dan butuh waktu lebih sebelum menghasilkan kesimpulan. Sementara itu, amarah publik terhadap pemerintah China melonjak di Tianjin. Warga yang tinggal di area dekat ledakan meyakini bahwa pemerintah dengan sengaja tidak memidana perusahaan pemilik gudang tersebut, yaitu Tianjin Dongjiang Ruihai International Logistics. (cnn)
TEMUAN- Malaysia temukan kuburan massal di perbatasan Thailand (AFP)
Polisi Malaysia Temukan Kuburan Massal
24 AGUSTUS 1992
Kepolisian Malaysia menyatakan telah menemukan kuburan massal yang memuat jasad lebih dari 20 orang. Jasad ini diyakini adalah para korban perdagangan manusia di dekat perbatasan Malaysia dengan Thailand.
Badai Andrew Menghancurkan Florida
KUALA LUMPUR (Metrans) Hutan lebat di perbatasan Malaysia-Thailand telah menjadi lokasi transit
Hari Ini Dalam Sejarah
Pada 24 Agustus 1992 Badai Andrew menghancurkan Florida Selatan. Badai itu menewaskan 38 orang dan membuat 250.000 orang kehilangan tempat tinggalnya. Badai ini mulai terbentuk pada 16 Agustus 1992 diatas Samudera Atlantik bagian tengah dan berakhir pada tanggal 28 di bulan yang sama di dataran Amerika. Badai Andrew yang sempat menimbulkan tornado hebat berkategori F5 ketika melewati Kepulauan Bahama ini menghantam bagian selatan negara bagian Florida dan bagian barat daya negara bagian Louisiana. Kecepatan angin badai tropis ini mencapai 280 km/jam dan menelan korban jiwa secara langsung sejumlah 26 orang dan secara tidak langsung sejumlah 39 jiwa, serta total kerugian materi senilai lebih dari 26,5 miliar dolar. (wikipedia)
Unik
Sarang Laba-laba Sering Muncul di Inggris Kabar buruk melanda warga Inggris, terutama bagi mereka yang mengidap Arachnofobia, atau ketakutan khusus terhadap laba-laba. Pasalnya, pada musim ini sarang laba-laba akan sangat mungkin menginvasi rumah-rumah di Inggris. Sarang hewan berkaki delapan tersebut akan sangat besar, bahkan salah satu pakar menyebutnya sebagai ‘golden retriever’ dalam dunia laba-laba. Setiap tahun sarang laba-laba kerap muncul di Inggris, terutama saat musim panas, namun tak banyak warga yang mempedulikan hal ini. Cuaca yang hangat dan lembab pada musim panas di Inggris mendorong perkembangan sarang labalaba yang lebih cepat, terutama di luar ruangan. Di seluruh Eropa, Afrika Utara, Asia Utara dan Amerika Utara, laba-laba berjenis kelamin maskulin akan bermigrasi masuk ke dalam ruangan untuk menemukan laba-laba berjenis kelamin feminin pada akhir musim panas. Spesies ini dapat tumbuh besar hingga memiliki lebar 12 sentimeter. Claire Rind, pakar neurobiologi invertebrata di Universitas Newcastle memperingatkan bahwa sarang laba-laba akan menjadi sangat besar pada saat-saat seperti ini. “Saya kira, karena kami memiliki cuaca hangat yang bagus dan musim panas yang lembab, sangat mungkin jika ada banyak serangga dan invertebrata lain yang menjadi mangsa laba-laba sehingga labalaba akan muncul lebih awal,” ujarnya, dikutip dari The Independent, Sabtu (22/8). Gigitan laba-laba mirip dengan sengatan lebah saat kulit tertusuk, namun Rind mengatakan hal ini tidak akan mungkin terjadi jika manusia tidak memusuhi serangga dan memperlakukan mereka dengan lebih hati-hati. “Yang terbaik adalah menempatkan sebuah wadah di atas mereka dan membawa mereka dengan menggunakan kartu pos (misalnya) untuk memindahkan mereka ke tempat lain,” ujarnya. “Risiko untuk dapat digigit, bahkan secara tidak sengaja jika Anda berada di taman, akan sangat kecil,” lanjutnya. (cnn)
bagi para penyelundup yang membawa orang-orang dari Asia Tenggara dengan menggunakan kapal dari Myanmar dan Bangladesh. Mereka yang kemudian menjadi imigran ilegal ini seringkali ditahan lantaran tidak bisa membayar tebusan di kamp-kamp penahanan kumuh. Menurut beberapa laporan, mereka bahkan kerap menerima penyiksaan dan dibiarkan kelaparan. Pada Sabtu kemarin, kepolisian Malaysia menemukan setidaknya 24 mayat di daerah Bukit Wang Burma, dekat perbatasan Malaysia dan
Thailand. Lokasi ini tidak jauh dari temuan otoritas setempat pada Mei lalu terhadap ratusan mayat di kampkamp penahanan ilegal. “Menyusul dari operasi awal, kami menemukan jasad imigran ilegal, 24 lebih jasad telah ditemukan dan digali,” ujar Kepolisian Malaysia dalam sebuah pernyataan, dikutip Minggu (23/8). Mereka juga menambahkan bahwa jasad-jasad ini telah diserahkan ke tim medis. Belum jelas apakah mayat yang ditemukan termasuk jasad imigran asal Rohingya, kelompok etnis minoritas
di Myanmar, yang melarikan diri dari penganiayaan yang kerap terjadi di negara tersebut. Tindakan keras telah diambil oleh pemerintah Thailand pada Mei lalu dengan mendorong para pedagang untuk membuang ribuan imigran ilegal dalam kapal yang reyot dan penuh sesak di perairan Asia Tenggara. Tindakan ini kemudian memicu krisis kemanusiaan regional, menyusul kapal berisi imigran ilegal tersebut mendarat di Malaysia dan Indonesia setelah diselamatkan oleh nelayan sekitar. (cnn)
PM Yunani Mengundurkan Diri ATHENA(Metrans) Perdana Menteri Yunani Alexis Tsipras secara resmi menyerahkan surat pengunduran diri pemerintahnya kepada Presiden Republik itu Prokopis Pavlopolous pada Kamis malam (20/8), dan meminta diselenggarakannya pemilihan umum sela. Pemimpin Sayap-Kiri itu mengunjungi Kepala Negara tak lama setelah mengumumkan keputusannya untuk mundur dalam pidato yang ditayangkan televisi kepada rakyat Yunani. “Mandat rakyat yang saya terima pada 25 Januari telah selesai. Sekarang kedaulatan rakyat Yunani harus diper-
timbangkan,” kata Tsipras, sebagaimana diberitakan Xinhua, Jumat pagi. Tsipras menjelaskan, ia memutuskan untuk mundur guna memberi warga kesempatan untuk memberi putusan mereka kembali mengenai talangan ketiga yang dicapai pemerintahnya dengan pemberi kredit internasional untuk membuat Yunani tetap beroperasi dan berada di dalam zona euro. Pemimpin Yunani tersebut mengakui pemerintahnya tidak mencapai kesepakatan yang diingini ketika memangku jabatan, dan membuat konsesi setelah menghadapi penentangan dari
para pemimpin. Tapi ia tetap berpendapat program baru adalah peluang terbaik untuk terus maju. Belum ada tanggal pilihan bagi penyelenggaraan pemilihan umum yang disebut-sebut selama pidato itu atau dialog dengan Presiden. Menurut beberapa sumber pemerintah, Tsipras mengusulkan pemilihan umum diselenggarakan pada 20 September. Namun, dalam reaksi pertama terhadap perkembangan tersebut, pemimpin oposisi utama dari kubu konservatif Partai Demokrasi Baru Vangelis Meimarakis mengatakan dalam satu jumpa pers mendadak
bahwa partainya akan berusaha sekuat mungkin untuk menghindari pemungutan suara demi keuntungan rakyat Yunani. Meimarakis menuduh Tsipras mengupayakan pemilihan umum guna menanggulangi perlawanan di dalam partai sayap-kiri radikal yang dipimpinnya, SYRIZA, terhadap talangan tersebut. Di dalam pemungutan suara di parlemen pada Jumat lalu (15/ 8) untuk mensahkan kesepakatan itu, lebih dari 40 anggota Parlemen dari SYRIZA di antara 149 anggota partai tersebut di Parlemen memberi suara yang bertentangan dengan kebijakan partai. (ant)
Biografi Tokoh
Thomas Alva Edison, Penemu Lampu Pijar Thomas Alva Edison merupakan salah satu penemu yang paling memberikan kontribusi besar bagi dunia berkat temuannya yaitu lampu pijar. Dia dilahirkan di Milan, Ohio pada tanggal 11 Februari 1847. Tahun 1854 orang tuanya pindah ke Port Huron, Michigan. Edisonpun tumbuh besar di sana. Sewaktu kecil Edison hanya sempat mengikuti sekolah selama 3 bulan. Gurunya memperingatkan Edison kecil bahwa ia tidak bisa belajar di sekolah sehingga akhirnya Ibunya memutuskan untuk mengajar sendiri Edison di rumah. Kebetulan ibunya berprofesi sebagai guru. Hal ini dilakukan karena ketika di sekolah Edison termasuk murid yang sering tertinggal dan ia dianggap sebagai murid yang tidak berbakat. Meskipun tidak sekolah, Edison kecil menunjukkan sifat ingin tahu yang mendalam dan selalu ingin mencoba. Sebelum mencapai usia sekolah dia sudah membedah hewanhewan, bukan untuk menyiksa hewanhewan tersebut, tetapi murni didorong oleh rasa ingin tahunya yang besar. Pada usia sebelas tahun Edison membangun laboratorium kimia sederhana di ruang bawah tanah rumah ayahnya. Setahun kemudian dia berhasil membuat sebuah telegraf yang meskipun bentuknya primitif tetapi bisa berfungsi. Tentu saja percobaan-percobaan yang dilakukannya membutuhkan biaya yang lumayan besar. Untuk
memenuhi kebutuhannya itu, pada usia dua belas tahun Edison bekerja sebagai penjual koran dan permen di atas kereta api yang beroperasi antara kota Port Huron dan Detroit. Agar waktu senggangnya di kereta api tidak terbuang percuma Edison meminta ijin kepada pihak perusahaan kereta api, “Grand Trunk Railway”, untuk membuat laboratorium kecil di salah satu gerbong kereta api. Di sanalah ia melakukan percobaan dan membaca literatur ketika sedang tidak bertugas. Tahun 1861 terjadi perang saudara antara negara-negara bagian utara dan selatan. Topik ini menjadi perhatian orang-orang. Thomas Alva Edison melihat peluang ini dan membeli sebuah alat cetak tua seharga 12 dolar, kemudian mencetak sendiri korannya yang diberi nama “Weekly Herald”. Koran ini adalah koran pertama yang dicetak di atas kereta api dan lumayan laku terjual. Oplahnya mencapai 400 sehari. Pada masa ini Edison hampir kehilangan pendengarannya akibat kecelakaan. Tetapi dia tidak menganggapnya sebagai cacat malah menganggapnya sebagai keuntungan karena ia banyak memiliki waktu untuk berpikir daripada untuk mendengarkan pembicaraan kosong. Tahun 1868 Edison mendapat pekerjaan sebagai operator telegraf di Boston. Seluruh waktu luangnya dihabiskan untuk melakukan percobaan-percobaan tehnik. Tahun ini pula ia menemukan
sistem interkom elektrik. Penemuan Thomas Alva Edison Thomas Alva Edison mendapat hak paten pertamanya untuk alat electric vote recorder tetapi tidak ada yang tertarik membelinya sehingga ia beralih ke penemuan yang bersifat komersial. Penemuan pertamanya yang bersifat komersial adalah pengembangan stock ticker. Edison menjual penemuaannya ke sebuah perusahaan dan mendapat uang sebesar 40000 dollar. Uang ini digunakan oleh Edison untuk membuka perusahaan dan laboratorium di Menlo Park, New Jersey. Di laboratorium inilah ia menelurkan berbagai penemuan yang kemudian mengubah pola hidup sebagian besar orang-orang di dunia. Tahun 1877 ia menemukan phonograph. Pada tahun ini pula ia menyibukkan diri dengan masalah yang pada waktu itu menjadi perhatian banyak peneliti: lampu pijar. Edison menyadari betapa pentingnya sumber cahaya semacam itu bagi kehidupan umat manusia. Oleh karena itu Edison mencurahkan seluruh tenaga dan waktunya, serta menghabiskan uang sebanyak 40.000 dollar dalam kurun waktu dua tahun untuk percobaan membuat lampu pijar. Persoalannya ialah bagaimana menemukan bahan yg bisa berpijar ketika dialiri arus listrik tetapi tidak terbakar. Total ada sekitar 6000 bahan yang dicobanya. Melalui usaha keras Edison, akhirnya pada tanggal 21 Oktober 1879 lahirlah lampu pijar listrik pertama yang mampu
Thomas Alva Edison menyala selama 40 jam. Masih banyak lagi hasil penemuan Edison yang bermanfaat. Secara keseluruhan Edison telah menghasilkan 1.039 hak paten. Penemuannya yang jarang disebutkan antara lain : telegraf cetak, pulpen elektrik, proses penambangan magnetik, torpedo listrik, karet sintetis, baterai alkaline, pengaduk semen, mikrofon, transmiter telepon karbon dan proyektor gambar bergerak. Thomas Edison juga berjasa dalam bidang perfilman. Ia menggabungkan film fotografi yang telah dikembangkan George Eastman menjadi industri film yang menghasilkan jutaan dolar seperti saat ini. Dia pun membuat Black Maria, suatu studio film bergerak yang dibangun pada jalur berputar. Melewati tahun 1920-an kesehatannya kian memburuk dan beliau meninggal dunia pada tanggal 18 Oktober 1931 pada usia 84 tahun. (berbagaisumber)
SOLOK KOTA BERAS 15 53 Mahasiswa FIP UNP Ikuti KMD Pramuka
SENIN 24 AGUSTUS 2015
GIA WIRANDA
Sebanyak lima puluh tiga mahasiswa Bidik Misi Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Padang (UNP) mengikuti pelatihan atau Kursus Mahir Dasar (KMD) pramuka di Taman Pramuka Ampang Kualo Kota Solok, Minggu (23/8). Kedatangan rombongan Pramuka UNP dalam mengikuti pelatihan tersebut didampingi oleh Wakil Dekan III FIP UNP, Syahril dan rombongan. SOLOK (Metrans) Kursus Mahir Dasar pramuka tersebut diselenggarakan oleh Kwartib Cabang (Kwarcab) pramuka kota Solok, bekerja sama dengan UNP, dan sesuai dengan agenda acara yang direncana oleh panitia pelaksana, kegiatan akan diselenggarakan selama tujuh hari kedepan, yakni mulai pada Minggu 23 Agustus sampai dengan 29 Agustus 2015. Dalam pelaksanaannya, acara dibuka secara resmi oleh Ketua Masjelis pembimbing ranting pramuka kecamatan Tanjung Harapan kota Solok, Delfion, dan acara dihadiri oleh antara lain, seluruh jajaran Kwarcab Pramuka kota Solok, dan peserta dan rombongan lainnya dari UNP. Dalam kesempatannya itu, Delfion mengatakan, gerakan pramuka adalah gerakan kepanduan Praja muda Karana, yang memberikan didikan dan pembinaan kepada kaum muda Indonesia, guna membangun mental,
KURSUS KMD - Para Peserta Kursus KMD, tampak serius mendengarkan paparan dari pembina Pramuka. moral, spiritual, emosional, social, intelektual, serta fisik anggota yang prima. Dan selain itu, dikatakannya, gerakan Pramuka juga merupakan suatu wadah pembinaan serta pendidikan yang bersifat menantang. Berdasarkan dari sistim atau prinsip pendidikan dan pembinaan yang terkandung dalam Pramuka,
dapat disimpulkan, bahwa gerakan pramuka memiliki fungsi tersendiri dan sangat strategis yang memiliki kontribusi positif terhadap pembangunan bangsa dan negara, katanya. Lebih jauh dia meyampaikan, gerakan pramuka dilaksanakan secara berkala dan berkesinambungan dan berkelanjutan
disetiap tingkatnya. “Pendidikan pramuka tidak hanya mengajarkan teori teori yang ada, melainkan juga dengan lansung melakukan praktek dengan cara melakukan simulasi serta wide game (learning by doing), sehingga peserta atu anggota lansung terlibat dalam permainan yang mengandung
SENI DAN BUDAYA
Manga Terkenal Jepang Diadaptasi jadi Film Live Action JAKARTA (Metrans) Komik serial Itazura na Kiss karya Kaoru Tada untuk pertama kalinya akan diadaptasi dalam bentuk film live action yang tayang pada musim gugur 2016. Itazura na Kiss the Movie ~High School-Hen~ (Mischievious Kiss the Movie: High School Edition) akan memasukkan kisah yang tidak ada dalam serial komiknya. Komik klasik Tada yang tidak tamat karena pengarangnya wafat sebelum kisahnya selesai, menceritakan siswi SMA bernama Kotoko Aihara yang menyatakan cinta pada seniornya Naoki Irie. Kotoko telah menyukai Naoki sejak hari pertama di sekolah. Namun, Naoki yang digambarkan sebagai siswa ganteng dengan IQ 200 dan berbakat di bidang olahraga menolaknya mentah-mentah. Suatu hari gempa bumi menghancurkan rumah Kotoko. Sembari menunggu rumahnya direnovasi, Kotoko dan ayahnya menumpang di rumah teman masa kecil sang ayah yang merupakan bapak dari
MARIL
KUDA LUMPING - Ratusan warga menyaksikan atraksi tradisional Jawa “kuda lumping” di Perumahan Tarok Indah Permai 1, Kel.Gunung Sariak, Kecamatan Kuranji Padang, Sumbar, Jumat (21/8). Atraksi kuda lumping tersbut dalam rangka memeriahkan HUT RI ke 70 di daerah itu. Naoki. Kanta Sato, anggota Exile, akan berperan sebagai Naoki dan aktris Reina Bisa menghidupkan peran Kotoko. Takanori Jinnai akan menjadi ayah Kotoko dan Hidehiko Ishizuka
dan Hikari Ishida berperan sebagai ayah dan ibu Naoki. Model Shimon Okura dan anggota E-Girls Nonoka Yamaguchi juga akan tampil. Minoru Mizoguchi, penulis
skenario yang telah memproduksi proyek lain Itazura na Kiss yang juga sahabat dari suami Tada Shigeru Nishikawa, akan menyutradarai film tersebut. Manga aslinya mengisahkan kehidupan Naoki dan Kotoko selama di SMA dan seterusnya, namun manga itu tidak selesai karena Tada meninggal akibat kecelakaan pada 1999. Manga populer yang terbit di majalah Bessatsu Margaret dari Shueisha pada 1990-1999 itu telah dicetak sebanyak lebih dari 30 juta kopi. Kisah ini menginspirasi serial televisi live-action di Jepang pada 1996, juga dua serial televisi live action di Taiwan dengan judul “It Started with a Kiss” pada 2005 dan 2007, pentas teater pada 2008, dan serial live action di Korea Selatan pada 2010. Itazura na Kiss juga menginspirasi anime televisi pada 2008. Baru-baru ini, manga ini diadaptasi lagi dalam serial televisi Jepang pada 2013, demikian Anime News Network. (ant)
pendidikan,” paparnya. Sementara itu, pada kesempatan lain, Ketua Pelaksana dari Kwatir Ranting (Kwaran) pramuka Tanjung Harapan, kota Solok, Ramadhianty, mengatakan, sasaran pelatihan atau kursus pembinaan mahir tingkat dasar pramuka sangat diperlu diberikan dan diketahui oleh para mahasiswa
yang ada. Sebab katanya, mahasiswa sebagai agent of change memiliki artian bahwasanya mahasiswa terbuka dengan segala perubahan yang terjadi ditengah tengah masyarakat dan sekaligus akan menjadi subjek atau objek dari perubahan itu sendiri, dengan arti lain mahasiswa adalah aktor dan sekaligus sutradara dalam sebuah pagelaran yang bertitelkan perubahan. Maka dari pada itu, kata dia, untuk membantu dalam memenuhi perannya sebagai agent of change, iron stock, dan social control ditengah kehidupan masyarakat, mahasiswa sangat perlu dibekali atau diberikan pendidikan mahir dasar pramuka. Disampaikannya, pada kegiatan KMD, Korp Pelatih Kwatrir Cabang Pramuka Kota Solok tahun 2015 bertindak sebagai nara sumber yang akan memberikan pelatihan atau kursus tersebut, sementara itu untuk anggaran atau pembiayaan yang ditimbulkan oleh kegiatan tersebut bersumber dari anggaran UNP. Dia menambahkan, metoda yang akan digunakan dalam KMD antara lain adalah, penerapan prinsip prinsip dasar metodik kepramukaan, yang dalam pelaksanannya diseusaikan dengan keadaan, kepentingan, dan perkembangan para Pembina pramuka dan masyarakat. Dan selain itu, katanya, dalam penerapan sistim among, pembina pramuka harus memiliki tiga sikap laku, antara lain, Ing Ngarso Sung (didepan memberi teladan), Ing Madya Mangun Karsa (ditengah membangun kemauan), dan Tut Wuri Handayani (dibelakang memberikan kekuatan). (gia)
PARIWARA
16
Jajaran Pimpinan DPRD Kota Padang, yakni Wakil Ketua DPRD Kota Padang Asrizal dan Muhidi, diapit oleh Sekwan Kota Padang Ali Basyar.
: Wakil Ketua DPRD Wahyu Iramana Putra memberikan statemen membangun kepada Pemko Padang, terkait progres program Pemko 2016.
SENIN 24 AGUSTUS 2015
Wali Kota Padang Mahyeldi Ansyarullah menyempatkan hadir dalam Semiloka tersebut.
DPRD Bahas Program Kerja 2016 Melalui Semiloka DPRD Kota Padang bersama Pemerintah Kota melakukan pembahasan program kerja 2016 dan KUA PPAS APBD, melalui kegiatan seminar dan lokakarya (Semiloka), yang dilakukan selama tiga hari (18-20 Agustus 2015), di Gedung Tri Arga Bukittinggi. Wakil Ketua DPRD Kota Padang, Wahyu Iramana Putra mengatakan semiloka yang dilakukan bersama Pemko tersebut, mengangkat tema “Meningkatkan Kompetensi Anggota Dewan Dalam Menjalankan Fungsinya di Tengah Masyarakat”. Selain bertujuan untuk membahas program kerja pemerintah kota untuk 2016 mendatang, semiloka ini juga merupakan wujud sinergisitas antara legislatif dan eksekutif, ungkap kader Golkar Padang ini. Dengan diadakan semiloka tersebut, menurut dia, akan terjalin rasa kebersamaan antara DPRD dan Pemko. “Semiloka ini, diselenggarakan secara transparan dan saling memberikan masukkan antara
ERISMAN KETUA
ASRIZAL WAKIL KETUA
WAHYU IRAMANA PUTRA WAKIL KETUA
MUHIDI WAKIL KETUA
legislatif dan eksekutif. Sehingga, pembangunan Kota Padang ke depannya lebih baik bahkan tercapai sesuai harapan masyarakat,” katanya. Selain itu, ia berharap tidak hanya DPRD dan Pemko saja yang
bersinergi untuk mewujudkan pembangunan Kota Padang yang makmur dan sejahtera, dukungan dari masyarakat juga dibutuhkan dalam pembangunan kota. Tanpa adanya, dukungan partisipasi dari masyarakat maka
keinginan untuk memajukan Kota Padang sejahtera tidak akan terjadi. Melalui semiloka, DPRD mengharapkan Pemko Padang menjalankan visi misinya sesuai Rancangan Pembangunan Jangka Menengah (RPJM), sehingga pembangunan Kota Padang benarbenar sejalan antara program dan realitanya. “Termasuk, dalam pembahasan APBD 2016 ini, mari kita duduk bersama membahas target dari program kerja, sehingga diperoleh hasil yang maksimal. Seperti,
peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD), dan pendapatan lainnya yang perlu digerakkan untuk menambah pendapatan Kota Padang,” katanya. Sementara itu Wakil Ketua DPRD Kota Padang Muhidi, mengatakan DPRD dan Pemko Padang terus berkomunikasi dan duduk bersama untuk mewujudkan pembangunan yang lebih baik. “Apalagi, DPRD sebagai pengawas anggaran dan pembentukan perda bersama-sama mendukung kebijakan Pemko Padang,” katanya.
ALI BASAR SEKWAN Kader PKS Kota Padang itu, menjabarkan ada tiga kekokohan yang diambil dari hasil semiloka diantaranya, kekokohan kemitraan dengan pemerintah, kekokohan sinergisitas dan harmonis, serta kekokohan kompetensi anggota dewan dengan pemerintah. “Untuk itu, perlu dukungan dari masyarakat dan masukkan dari berbagai pihak seperti, akademisi, tokoh masyarakat guna mewujudkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang berkualitas,” katanya.(adv)