I MISS YOU Mrs L
nostalgia
2
UNTUK DIA YANG SLALU KU RINDUKAN
3
NAMA PENULIS
I MISS YOU Mrs L
Diterbitkan secara mandiri melalui Nulisbuku.com
4
I MISS YOU Mrs L Oleh: Nama Penulis Copyright © 2014 by Nama Penulis
Penerbit Nulisbuku.com www.nulisbuku.com
[email protected] [email protected]
Desain Sampul:
[email protected]
Diterbitkan melalui: www.nulisbuku.com
5
Ucapan Terimakasih: Puji syukur kepada tuhan yang maha Esa karena atas berkat rahmat dan hidayahnyalah saya dapat menyelesaikan buku ini dengan baik. Kepada kedua orang tua saya yang selalu mendukung apapun yang saya kerjakan, kepada teman – teman sekelas (Xl IPA 4) yang selalu memberi motivasi dan dukungan sehingga saya dapat menyelesaikan buku ini pada akhirnya , walaupun dalam menulis buku ini banyak sekali hambatan, entah dari nama tokoh / pemeran sampai dengan masalah penerbitan mengingat saya adalah 6
pemula yang baru pertama kali terjun dalam dunia tulis menulis. Special thanks for Ge and Mira yang sangat membantu mengoreksi setiap kesalahan yang saya lakukan.
7
PROLOG cinta itu buta dan tuli tak melihat tak mendengar namun datangnya dari hati tidak bisa dipungkiri itu benar memang benar cinta itu ruang dan waktu tak sekejap harus mau cinta butuh ruang yang sepi tuk mengutarakan hati kamu aku bincang bincang mau bilang cinta tapi takut salah bilang tidak ya? bilang tidak ya? mau bilang sayang tapi bukan pacar tembak tidak ya? tembak tidak ya ?(Al ghazali – lagu galau)
8
Dunia seakan semakin sempit , seakan tak ada pilihan lain. Masalah cinta malah semakin menjadi – jadi. Yang pada akhirnya hati yang menjadi korban. Korban dari keegoisan. Yang tak dapat dipungkiri.
By : ricky prasetyo
9
terkadang cinta memang tak harus memiliki cinta sejati datangnya dari hati walaupun akhirnya harus menyakitkan tapi inilah cinta... penuh konsekuensi yang harus dihadapi penuh dramatis ... dan penuh tantangan
10
Satu. Awal jumpa. Jam telah menunjukan pukul 07.15 , Ricky yang baru saja selesai mandi kemudian bergegas ke kamarnya untuk mengenakan seragam sekolah.Tak seperti biasanya ,hari ini entah kenapa Ia sangat terlambat berangkat ke sekolah,bukan karena bergadang semalaman, ataupun keluyuran nggak jelas seperti remaja - remaja pada umumnya. Iya, dapat dibilang Ricky jarang sekali,bahkan hampir tidak pernah melakukan hal-hal yang tak ada gunanya bukan karena dia tidak memiliki teman untuk diajak bermain bersama. Ricky yang sudah duduk di bangku kelas 3 SMP di salah satu SMP Negeri di kotanya merupakan salah satu dari sekian banyak manusia di dunia yang memiliki sifat 11
cuek terhadap apa yang terjadi di sekitarnya. Banyak yang mengatakan ia harus di musnahkan karena sikapnya yang sangat dingin terhadap orang lain. Tak sempat makan pagi,ia pun langsung pergi begitu saja meninggalkan rumah bahkan lupa harus berpamitan kepada kedua orang tuanya. Dengan wajah panik karena takut dimarahi penjaga sekolah yang wajahnya seram minta ampun, susah untuk digambarkan, mungkin sedikit lebih mirip voldemort. Sekarang ia tepat berada di deker dekat rumahnya, karena ojek-ojek biasanya mangkal disitu, sekitar 3,5 menit ia menunggu ojek dan akhirnya ojek yang biasa ia tumpangi sudah datang. Tanpa menunggu aba-aba lagi ia langsung menaiki ojek tersebut. Belum sampai di depan pagar sekolah, tiba-tiba saja ia menyuruh ojeknya berhenti dan langsung membayar uang ojeknya.”kenapa ngggak sekalian diantar sampai depan gerbang dek?” 12
tanya si tukang ojek yang memasang wajah penuh curiga, “nggak papa deh bang, saya turun disini saja” sambar Ricky yang sudah dalam posisi lari ke gerbang sekolah. Tepat di depan gerbang si penjaga sekolah berdiri dan memasang wajah yang menakutkan . Sekarang Ricky telah tiba di depan gerbang sekolah dengan nafas yang tidak teratur karena ia berlari cukup jauh dari tempat dimana ojek menurunkannya. Si penjaga sekolah sudah mulai mengeluarkan beberapa pertanyaan yang ia lemparkan kepada Ricky,mulai dari alasan ia terlambat datang sekolah sampai dengan masalah pribadinya yang sebenarnya tidak penting untuk dijawab. Tidak langsung menjawab Ricky kembali mengatur napasnya agar dapat mengimbangi otak kiri dan otak kanannya. menjawab pertanyaan-pertanyaan yang diajukan penjaga sekolah, otak kiri dan otak kanan kita harus sejalan. Mulai mengobrak abrik isi otaknya 13
ternyata ia mendapat ide untuk mengelabui penjaga sekolah agar merasa kasihan padanya. “Pak bagaimana saya gak terlambat coba, rumah saya saja jauh dari sekolah dan saya harus berjalan kaki dari rumah ke sekolah, bayangkan kalau bapak di posisi saya, pasti bapak akan merasakan apa yang saya rasakan”. Itulah alasan-alasan yang dilontarkan Ricky untuk mengelabui penjaga sekolah tadi. Ajaib, tak tau kenapa hati si penjaga sekolah langsung lunak begitu saja, mungkin keberuntungan masih berpihak pada Ricky hari ini. Setelah membiarkan ia masuk,penjaga sekolah itu juga berpesan padanya untuk tidak terlambat lagi. Tanpa tahu berterima kasih, Ricky langsung menerobos pagar sekolah. Itulah alasan mengapa ia menyuruh ojek menurunkannya sedikit jauh dari gerbang sekolah, agar rencananya untuk mengelabui penjaga sekolah terlihat alami tanpa di buat-buat. 14
Bel telah berbunyi, itu tandanya jam pertama di mulai, karena hari ini merupakan tahun ajaran baru, sepertinya kegiatan belajar mengajar tidak berlangsung secara efektif jadi guru-guru matapelajaran mungkin tidak akan masuk pada hari ini jadi Ricky tidak mempercepat langkahnya dan berjalan begitu santai tanpa ada beban sedikit pun. Ternyata benar ketika ia baru saja sampai di depan pintu kelasnya, meja guru tampak kosong karena tidak ditempati oleh guru mata pelajaran. Tak menunggu lama ia langsung mengambil tempat duduk di sebelah Bryan, karena dari kelas VII dan VIII ia dan Bryan duduk bersama. Tampak ada yang berbeda pada Bryan untuk tahun ajaran kali ini . ternyata benar ia baru saja memotong rambutnya sehingga ia terlihat sedikit lebih fresh dibandingkan tahun lalu. Sekarang wajah Bryan sedikit mirip aktor terkenal Stevan Wiliam. Memang tak dapat dipungkiri 15
wajah Bryan cukup menarik. Tapi anehnya nasibnya sama seperti Ricky. JOMBLO! Bryan merupakan teman Ricky sejak kelas 1 SMP. Cowok yang mempunyai nama lengkap Bryan Sanjaya ini merupakan blasteran Bima- makasar walaupun ia masih keturuna China dari neneknya. Bryan orangnya asik, baik, dan menyenangkan. Jadi jika Ricky memiliki masalah pasti ia akan menceritakannya pada Bryan dan Bryan akan menjadi pendengar yang setia. Kembali kemasalah sebelumnya. Semua orang disibukkan dengan saling bercerita pengalaman selama liburan. Sekarang suasana kelas sudah seperti dipasar jadi tak jelas siapa yang bercerita siapa yang mendengarkan. Karena satu sama lain saling beradu mulut dengan tujuan agar ceritanya didengarkan. Masih dalam suasana ribut, tibatiba pak Agus guru bahasa indonesia masuk 16
kelas. Semuanya heran mengapa ia harus masuk karena hari ini tidak ada jadwal pelajaran bahasa indonesia. Seorang siswi berjalan mengekori pak Agus. Sepertinya murid baru. Pak Agus mengarahakan mereka semua untuk tenang. Setelah keadan kelas mulai tenang, pak Agus mulai mengenalkan siswi itu. “ anak-anak hari ini kalian kedatangan teman baru. Silahakan perkenalkan diri kamu” pak Agus mempersilahakan dia memperkenalkan diri. Dengan nada lembut dia memperkenalkan diri “ selamat pagi semua perkenalkan nama saya Luluk Hidayah biasa dipanggil Luluk. Saya pindahan dari SMP Regina Pacis Bajawa dan saya berasal dari Malang” terang sosok yang lumayan cantik itu ditambah lagi rambutnya yang dibiarkan terurai, menambah kesan anggun padanya.
17
“betulkan kataku dia berasal dari Jawa, tepatnya Jawa timur” Bryan mulai senang karena tebakannya benar. “iyaa deh kamu semua yang benar” sindir Ricky dengan nada halus. Selesai sudah perkenalannya, Luluk mengambil tempat disamping Yulin karena pada saat itu Yulin memang tidak memiliki teman duduk. Semua orang sibuk berkenalan dengan Luluk, katanya ingin kenal lebih dekat. “ hey ric... melamun aja?” teriak Bryan dari kerumunan orang- orang yang sibuk berkenalan dengan luluk. “ayo gabung sini dari pada kamu melamun tak jelas nanti kerasukan setan” “ iya deh” “ luluk ada yang mau kenalan sama kamu”
18
Ricky menyodorkan tangan dengan tujuan ingin berkenalan dengan Luluk. “ Hay namaku Ricky Prasetyo, panggil saja Ricky” “ aku Luluk” “ aku udah tahu kog” ujar Ricky dengan nada jutek. ”Aku mengatakan itu ? kenapa ini? Mengapa aku harus mengeluarkan kebiasaan burukku?” kata Ricky dalam hati karena ia sangat merasa bersalah atas apa yang ia katakan . ” betapa bodohnya aku , luluk baru ku kenal jadi pasti dia belum mengetahui kebiasaan burukku itu” lagi – lagi perasaan bersalah menghantui Ricky . “haruskah aku meminta maaf padanya,?, sepertinya dia telah melupakan hal itu”
19
Bel telah berbunyi , itu tandanya jam pulang sekolah telah tiba . Ricky tidak membereskan barang – barangnya diatas meja, karena memang tak ada yang harus dibereskan. “ Bryan tungguin aku di gerbang sekolah ya ...” “ iya ric, aku sudah lapar ni , jadi di percepat ya langkahnya .” Seperti biasa Ricky dan Bryan selalu pulang bersama . mereka tidak menggunakan sepeda motor ataupun di jemput seperti yang di rasakan siswa/i lainnya . mereka selalu pada kebiasaannya yaitu JALAN KAKI. Biasanya mereka pulang saat matahari tepat berada di atas kepala , jadi panasnya itu luar biasa dan dapat membakar kulit, ditambah lagi kulit Ricky yang sudah asli hitam , bisa – bisa tak ada cewek yang suka padanya , dan lebih parahnya lagi kalau dia mendapat julukan JONES . “ amit ... amit.. “ 20
“ ric, luluk cantik ya ,... “ Bryan mulai angkat bicara “ iya , memang kamu menyukainya?” “ kog kamu nanyanya gitu? Kamu cemburu ya ?” “ buat apa aku cemburu?” .. sedikit sinis “ ngaku aja deh Ric..., tadi aja aku lihat kamu memandang luluk dengan tatapan yang berbeda” “ah.. sok tahu lu” “ iya ric, aku mengenalmu semenjak kelas 1 SMP, tatapanmu ke luluk bukan tatapan layaknya seorang teman” “ ah.. ngaco..” “ haha benar kan..?” Bryan mulai senang karena dia berhasil membuat Ricky jadi salah tingkah 21
“ kenapa kita jadi ngomongin dia? , beli air yuk, haus ni” “ayo” “ tapi kamu yang beliin ya” “ iya deh..” Bryan mengeluarkan uang dari saku celana seragamnya. Tepat di perempatan Ricky dan Bryan berpisah , Ricky harus ke arah barat dan Bryan ke timur. Tapi untunglah jarak dari perempatan ke rumahnya tidak begitu jauh, jadi penderitaannya untuk jalan sendirian tidak begitu lama .
22
Tentang Penulis Hery wahyu, lahir di Ende, Flores, NTT, pada 01 Agustus 1998. (LEO) Menjalankan pendidikan dasar di MI Al Hidayah Borong, pendidikan Menengah pertama di SMP NEGERI 1 BORONG dan pndidikan menengah atas di SMA NEGERI 1 ENDE. Dengan Hobbynya yang sangat suka trevelling membuatnya menjadi tertarik dalam dunia tulis menulis. Anak ke – 2 dari 5 bersaudara ini sebenarnya tak memiliki bakat dalam menulis , sehingga mohon 23
dimaklumi jika tulisannya sedikit amburadul.
LULUK HIDAYAH (20 JUNI 2000)(GEMINI) GEMINI.
24
25