UNSUR-UNSUR KEJAHATAN GENOSIDA Ol h Rudi Oleh: R d M. M Rizki R k
Disampaikan dalam Training, “Training Hukum HAM bagi Dosen Pengajar Hukum dan HAM di Fakultas Hukum pada Perguruan Tinggi Negeri dan Swasta di Indonesia, diselenggarakan oleh Pusat Suti HAM UII bekerjasama dengan NCHR University of Oslo Norway, di Yogyakarta tanggal 22-24 September 2005
Kejahatan Genosida • S Setiap ti perbuatan b t yg dil dilakukan k k dgn d maksud k d utk menghancurkan / memusnahkan sebagian /seluruh kelompok: bangsa bangsa, ras, ras etnis, agama, dgn cara: – Membunuh – Mengakibatkan penderitaan berat fisik /mental – Meciptakan kondisi kehidupan yg akan mengakibatkan kemusnahan fisik, seluruh / sebagian – Memaksakan tindakan2 yg bertujuan mencegah kelahiran di dlm suatu kelompok – Memindahkan paksa anak2 dr klp tertentu ke klp lain
Pengantar • R Raphael h lL Lemkin ki : ““genos”Æ ”Æ suku, k “cide”Æ “ id ”Æ pembunuhan • Lemkin L ki : G Genosida id : – – – – –
Pemusnahan kelompok etnis Tdk h hrs b berarti ti pemusnahan h ““segera”” suatu t b bangsa Adanya unsur “niat” yg sdh direncanakan Ditujukan utk menghancurkan fondasi utama bangsa Dgn cara memecah belah institusi politik, sos, budaya, bahasa, perasaan kebangsaan, dll – Pemusnahan trhdp keamanan pribadi, kemerdekaan, kesehatan, martabat bahkan kehidupan individu suatu kel. k l
• Kejahatan genosidaÆnorma hkm kebiasaan int’lÆ ius cogens (peremptory norms) • Konvensi Genosida 1948 juga melarang ti d k ““mengarahkan tindakan hk d dan menghasut h t publik utk melakukan genosida” contoh : penghasutan pembunuhan suku Tutsi oleh suku Hutu di Rwanda
“dengan dengan maksud” maksud • Ak Akayesu : unsur niat i t adlh dlh ffaktor kt mental t l yg sulit lit dibuktikan. Bbrp faktor utk membuktikan unsur ini : ¾ Konteks umum tindak pidana ditujukan kpd kelompok yg sama ¾ Skala kekejaman ¾ Tindak Ti d k pidana id dit ditujukan j k pd d suatu t kkelompok l kd dan tdk menargetkan kel lain ¾ Doktrin D kt i yg menimbulkan i b lk titindakan d k ttsb b ¾ Penghancuran yg berulang dan diskriminatif
• Kayishema dan Ruzindana : indikasi adanya niat : ¾Jumlh anggota kel yg menjadi korban ¾Sasaran fisik&hak milik anggota kel ¾Cara2 merumuskan perencanaan ¾Cara pembunuhan yg sistematik ¾Tindakan percobaan utk menghancurkan anggota kel.
“menghancurkan/memusnahkan seluruhnya/sebagian” • T Teks k aslili Statuta St t t Roma R :”to ”t destroy”, d t ” penambahan kata memusnahkan akan mengundang multi intepretasi • Akayesu : kata”menghancurkan” dimaksudkan utk mencakup pengertian genosida scr fisik & biologi • “seluruhnya/sebagian” seluruhnya/sebagian : pelaku tdk perlu bermaksud utk menghancurkan seluruh anggota kelompok tp cukup sebagian saja • “sebagian” : istilah ini sampai saat ini blm ada penjelasannya
• Krstic : “sebagian” diartikan hendak menghancurkan bagian tertentu anggota kelompok (mrpkn entitas tersendiri yg harus dimusnahkan) • Bagilishema B ili h : …niat i t utk tk melakukan l k k penghancuran hrs ditujukan setidaknya kpd “bagian yg substansial (substantial part)” dr kel tsb.
“Kelompok Kelompok yg dilindungi dilindungi” • Kelompok K l k yg dilindungi dili d i: – – – –
bangsa etnis t i ras pemeluk agama
• Tdk termasuk kelompok pengguna bahasa bahasa, ekonomi, sosial, politik tertentu • “Stable” Stable groups, groups constituted in a permanent
fashion; dan yang keanggotaannya ditentukan oleh kelahiran (ICTR)
“dengan dengan cara” cara • Diperlukan adanya motif yg jelas untuk g kebingungan g g ttg gp pembuktian mencegah adanya unsur2 penting dr kejahatan genosida
“anak anak-anak anak” • Statuta Roma : usia dibawah 18 thn • Protokol P t k l Tambahan T b h I: antara 15-18thn • CRC : usia di bawah 18 thn • KUHP : 16 tahun • UU 23/2000 ttg perlindungan anak : di b bawah h 18 ttahun h
Unsur-Unsur Kejahatan Genosida • Unsur-Unsur Umum : Korban berasal dr kel bangsa bangsa, etnis etnis, ras atau agama tertentu P l k b Pelaku berniat i t utk tk menghancurkan, h k seluruh/sebagian, kel.bangsa, etnis, ras atau agama ttt.
“melakukan pembunuhan trhdp anggota kel” • Unsur pembunuhan : pelaku membunuh g atau lebih satu orang • Akayesu : pembunuhan=meurtre=dilakukan dgn niat untuk menyebabkan kematian • Pembunuhan di Indonesia : pasal 338 KUHP
“mengakibatkan penderitaan yg berat trhdp fisik/mental •
Unsurnya : pelaku menyebabkan luka fisik dan mental yg serius trhdp satu org/lebih • Pasal 90 KUHP : “luka berat”Æ luka badaniah penderitaan yg berat trhdp p fisik dan • ICTR : p mental tdk perlu bersifat permanen (agar perkosaan dan pelecehan seksual dpt tercakup), misalnya : a. Perkosaan dan kekerasan seksual b. Ancaman ketika interogasi
“menciptakan…kondisi kehidupan” • U Unsur-unsurnya : a. Pelaku menimbulkan kondisi kehidupan trhdp satu t org/lebih /l bih b. Kondisi tsb diperhitungkan akan mendatangkan d t k kehancuran k h fi fisik ik ttrhdp hd kkell ttsb, b seluruhnya/sebagian • “menciptakan…kondisi “ i t k k di i kehidupan” k hid ” : segala l jenis tindakan yg mengakibatkan meninggalnya org scr perlahan : a. Perkosaan b Membuat b. M b t penduduk d d k kkelaparan l
c. Kurangnya fasilitas tempat berteduh yg layak d. Dipaksa melakukan pekerjaan berat baik fisik/mental e. Mengurangi pelayanan kesehatan sampai dibwh minimum f Pengusiran paksa f.
“mencegah mencegah kelahiran” kelahiran • U Unsur-unsurnya : a. Pelaku memaksakan tindakan ttt b. Tindakan itu dimaksudkan utk mencegah kelahiran kel tsb • Konvensi Genosida : mencegah kelahiran mencakup tindakan : a. Sterilisasi b. Aborsi paksa c. Pemisahan pria&wanita d. Menghambat perkawinan
“pemindahan pemindahan paksa anak anak-anak anak” • U Unsur-unsurnya : a. Pelaku menindahkan scr paksa satu/lebih anak-anak k k b. Dari suatu kel ke kel lain c. Korban berusia di bwh 18 thn d. Pelaku mengetahui korban berusia di bwh 18 thn • ILC : memindahkan anak scr paksa dpt berakibat serius trhdp masa dpn&kelangsungan thdp suatu kel.
• ICTR : tindakan ini juga mencakup tindakan ancaman/trauma yg dpt mengarah pd pemindahan p p paksa anak-anak • “paksa” : dilakukan dgn menggunakan kekerasan termasuk jg ancaman kekerasan, kekerasan.