Skripsi
Pendahuluan
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah Sebuah pabrik atau manufaktur selalu menginginkan target produksi yang direncanakan dapat terpenuhi dengan baik. Akan tetapi karena berbagai faktor baik secara internal maupun secara eksternal dapat menghambat proses produksi itu sendiri sehingga pencapaian target produksi masih jauh dari harapan. Pemenuhan permintaan produk dari konsumen dan pasar menuntut perusahaan untuk bekerja secara efektif agar produksi dapat berjalan sesuai dengan target dengan kualitas produk yang sesuai dengan standar. C.V Mitra Abadi Sejahtera merupakan perusahaan industri minuman ringan (Teh, Mineral, Isotonic, Energy dan Flavour) dalam kemasan plastik (Cup, Botol) yang beroperasi sejak tahun 2009. Salah satu hambatan yang dihadapi perusahaan pada produksi ialah downtime mesin utama yang menyebabkan terganggunya produksi, efek dari downtime tersebut adalah terjadinya kerusakan mesin yang mengakibatkan menurunnya kecepatan produksi, lamanya waktu setup dan adjustment, atau mesin menghasilkan produk yang cacat. Akibat dari kerusakan tersebut perusahaan berpotensi mengalami kerugian akibat tak efisiennya tingkat produksi sehingga target produksi tak tercapai dan banyaknya waste/BS serta banyaknya biaya yang dikeluarkan akibat kerusakan mesin. Untuk mengatasi masalah tersebut maka pada penelitian ini akan menggunakan metode Total Productive Maintenaince (TPM) yang merupakan metode pemeliharaan mesin dan peralatan. TPM berfungsi
sebagai sistem
maintenance yang melibatkan semua departemen dan semua orang ikut berpartisipasi dan mengemban tanggung jawab dalam pemeliharaan mesin dan peralatan didalam TPM akan dihitung tingkat efektif dari setiap mesin dengan menggunakan metode OEE sehingga diketahui berapa tingkat efektif dari setiap mesin yang digunakan setiap periodenya.
Universitas Widyatama
I -1
Skripsi
Pendahuluan
Total productive maintenance (TPM) akan memberikan solusi dari permasalahan yang terjadi pada perusahaan seperti masih tingginya waste yang disebabkan oleh mesin dan SDM serta output yang dihasilkan oleh mesin masih belum maksimal hal ini merupakan akibat dari downtime mesin yang masih sering terjadi. Pada penelitian ini mengungkapkan faktor-faktor yang menentukan kebutuhan penerapan TPM dengan melakukan pengukuran efektifitas mesin dengan cara overall equipment effectiveness (OEE) pada mesin produksi dan melihat faktor mana dari six big losses yang paling dominan mempengaruhi terjadinya penurunan efektivitas mesin. Hasil dari penelitian ini diharapkan perusahaan dapat menerapkan sistem autonomous maintenance (perawatan mandiri) sehingga mesin/peralatan dapat bekerja secara efektif dan menuntut seluruh karyawan terlibat dalam sistem perawatan tersebut mulai dari top management sampai operator.
1.2 Rumusan Masalah C.V Mitra Abadi Sejahtera merupakan perusahaan yang memproduksi minuman ringan dengan Brand (YOURTi, dan FORESTi). Pertumbuhan produksi pada setiap periode masih dipengaruhi oleh dampak penjualan yang tidak stabil. Akan tetapi permintaan pada setiap periodenya terjadi peningkatan. Hambatan utama dalam pencapaian produksi adalah seringnya terjadi downtime pada mesin produksi yang mengakibatkan mesin berhenti beroperasi. Didalam penelitian ini akan dicari penyelesaian tentang permasalahan yang terjadi pada perusahaan, berikut ini merupakan identifikasi masalah khususnya dalam maintenaince : 1. Apakah penyebab utama menurunnya efektifitas mesin dalam sistem produksi dengan menggunakan cara overall equipment efectiveness pada six big losses? 2. Bagaimana cara penyelesaian masalah
faktor six big losses dalam
menentukan penyelesaian terjadinya penurunan efektivitas mesin di CV Mitra Abadi Sejahtera dengan menggunakan metode new seven tools?
Universitas Widyatama
I -2
Skripsi
Pendahuluan
1.3 Pembatasan Masalah. Pada penelitian ini penulis akan memfokuskan kajian penelitian dengan melakukan pembatasan terhadap masalah-masalah yang dibahas dalam laporan ini, adapun pembatasan masalah tersebut sebagai berikut : 1. Penelitian tugas akhir ini hanya akan membahas tentang prinsip-prinsip Total Productive Maintenaince untuk mengetahui besarnya kerugian pada mesin atau peralatan 2. Penelitian ini dilakukan di perusahaan C.V Mitra Abadi Sejahtera perusahaan air minum dengan brand (YOURTI dan FORRESTI). 3. Penelitian ini akan menggunakan metode affinity diagram, tree diagram dan matrix prioritas pada new 7 tools dalam menganalisa masalah dan pemecehan masalah.
1.4 Tujuan Penelitian Tujuan penelitian tugas akhir ini adalah sebagai berikut : 1. Menganalisa penyebab menurunnya efektifitas mesin produksi yaitu mesin filling dengan menggunakan metode total productive maintenance (TPM) serta dilakukan pengukuran efektifitas mesin filling dengan cara overall equipment effectiveness (OEE) untuk mengetahui faktor six big losses yang paling dominan. 2. Mencari penyelesaian masalah pada penurunnya efektifitas mesin filling serta
tindakan-tindakan
prioritas
yang
harus
dilakukan
dengan
menggunakan metode affinity diagram, tree diagram dan matrix prioritas pada new 7 tools.
1.5 Manfaat Penelitian Adapun manfaat penelitian tugas akhir terhadap perusahaan adalah : 1. Perusahaan dapat mengetahui faktor-faktor dari Six Big Losses yang paling dominan dalam terjadinya kerugian pada perusahaan. Sehingga perusahaan dapat mengeluarkan solusi yang tepat.
Universitas Widyatama
I -3
Skripsi
Pendahuluan
2. Perusahaan dapat melakukan pengukuran efektivitas penggunaan mesin secara menyeluruh. 3. Perusahaan dapat mengetahui tindakan-tindakan prioritas yang perlu dilakukan untuk menyelesaikan masalah pada penurunan efektifitas mesin filling.
1.6 Sistematika Penulisan. Langkah–langkah penulisan yang terdapat dalam laporan tugas akhir ini adalah sebagai berikut: Bab 1 Pendahuluan Bab ini berisi latar belakang masalah, perumusan masalah, tujuan penelitian, pembatasan masalah, dan sistematika penulisan.
Bab 2 Landasan Teori Bab ini berisi teori-teori yang berhubungan dengan Total Productive Maintenaince (TPM) dan sistem Manajemen Perawatan yang digunakan sebagai bahan bandingan dalam menganalisis permasalahan yang dihadapi dilapangan. Teori-teori tersebut diperoleh dari buku–buku referensi, laporan dan diktat kuliah. Bab 3 Metodologi Penelitian Bab ini berisikan tentang flowchart pemecahan masalah dan deskripsi tahapan pemecahan masalah. Bab 4 Pengumpulan, Pengolahan Data Bab ini berisi tentang pengumpulan dan pengolahan data dengan mengidentifikasi keseluruhan data penelitian baik data primer maupun sekunder. Sehingga dibuat langkah-langkah pengolahan data yang bertujuan mendapatkan pemecahan masalah Bab 5 Analisis Masalah Bab ini berisi hasil analisis penulis terhadap pengolahan data yang sudah di kumpulkan, untuk kemudian dapat menjadi usulan bagi perusahaan untuk mengatasi permasalahan tentang pemotongan bahan.
Universitas Widyatama
I -4
Skripsi
Pendahuluan
Bab 6 Kesimpulan dan Saran Bab ini berisi kesimpulan dari hasil analisis yang telah dilakukan dan usulan yang diberikan bagi perusahaan yang mungkin dapat digunakan sebagai bahan pertimbangan untuk mengambil keputusan terutama dalam menentukan kebijakan yang akan diambil oleh manajemen pada masa yang akan datang.
Universitas Widyatama
I -5