UNIVERSITAS MUSLIM INDONESIA PUSAT PENJAMIN MUTU Formulir Mutu No. dokumen Tanggal Revisi Berlaku Efektif
Rencana Program Kegiatan Pembelajaran Semesteran (RPKPS) 27 November 2014 01 Oktober 2009
Nama dosen
1. Ahmad Najib, S.Si, M.Farm, Apt
Nama mata kuliah Kode mata kuliah Jumlah SKS
Keamanan dan Interaksi Obat Bahan Alam
Status mata kuliah
Pilihan
2
Jenjang studi: Strata 1 (S1) Semester: Prodi: Farmasi Fakultas: Farmasi Perguruan tinggi: UMI
Prasyarat mata kuliah A. Perencanaan Pembelajaran 1. Standar Kompetensi Setelah mempelajari matakuliah ini mahasiswa diharapkan dapat menjelaskan tumbuhan racun, ciri morfologi tumbuhan racun dan bahaya yang ditimbulkan, senyawa beracun yang berasal dari tumbuhan tingkat tinggi dan tingkat rendah, keamanan tanaman obat serta mekanisme dan interaksi beberapa tanaman obat. 2. Kompetensi Khusus Setelah mengikuti matakuliah ini mahasiswa diharapkan mampu: a. Menjelaskan tentang defenisi, dan ciri morfologis tumbuhan racun. b. Menjelaskan bahaya dari tumbuhan racun. c. Menjelaskan efek toksik yang ditimbulkan dari tumbuhan racun. d. Menjelaskan tentang senyawa beracun yang berasal dari tumbuhan tingkat tinggi. e. Menjelaskan tentang senyawa beracun yang berasal dari tumbuhan tingkat rendah. f. Menjelaskan tentang keamanan tanaman obat golongan alkaloid. g. Menjelaskan tentang keamanan tanaman obat golongan glikosida. h. Menjelaskan tentang keamanan tanaman obat golongan steroid. i. Menjelaskan tentang keamanan tanaman obat golongan flavanoid. j. Menjelaskan tentang interaksi antar tanaman obat, interaksi tanaman obat dengan makanan, dan obat sintetik. k. Menjelaskan tentang mekanisme interaksi beberapa tanaman obat.
B. PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Minggu
I
Materi Pokok Pendahuluan, pengenalan tumbuhan obat dan tumbuhan racun
Identifikasi tumbuhan racun
II
III
IV
V
VI
VII
Efek toksik tumbuhan racun
a. Pengertian tumbuhan obat dan tumbuhan racun b. Contoh tumbuhan obat dan tumbuhan racun a. Morfologi tumbuhan racun b. Proses kontaminasi tumbuhan racun c. Identifikasi tumbuhan racun dan gejala yang ditimbulkannya a. Efek topical b. efek kronik c. efek akut a. tumbuhan dikotil b. tumbuhan monokotil
Kegiatan Fasilitas Pembelajaran Ceramah White board, LCD viewer, laptop, spidol
1-8
Estimasi Waktu 120 menit
Pustaka
Ceramah dan Tanya jawab
White board, LCD viewer, laptop, spidol
1,3
120 menit
Ceramah dan Tanya jawab
White board, LCD viewer, laptop, spidol
1,4
120 menit
Ceramah dan Tanya jawab
White board, LCD viewer, laptop, spidol
2,3
120 menit
Ceramah dan Tanya jawab
White board, LCD viewer, laptop, spidol
4,5
120 menit
Senyawa beracun yang berasal dari tumbuhan tingkat tinggi Senyawa beracun dalam tanaman dari tumbuhan tingkat rendah Keamanan tanaman obat berdasarkan golongan senyawa
Alkaloid : a. alkaloid papaverin b. alkaloid morfin
Ceramah dan Tanya jawab
White board, LCD viewer, laptop, spidol
6,7
120 menit
Keamanan tanaman obat berdasarkan golongan senyawa
Glikosida : a. Jantung b. Sianofort c. Saponin
Ceramah dan Tanya jawab
White board, LCD viewer, laptop, spidol
2,3
120 menit
Ceramah dan
White board, LCD
2,3
120 menit
a. pteridophyta b. bakteri dan jamur
Ujian Tengah Semester
VIII IX
Submateri
Keamanan
a. Steroid
tanaman obat berdasarkan golongan senyawa Racun alami pada tanaman pangan buah dan sayuran
b. flavanoid
Tanya jawab
viewer, laptop, spidol
a. b. c. d. a.
Ceramah dan Tanya jawab
White board, LCD viewer, laptop, spidol
Ceramah dan Tanya jawab
White board, LCD viewer, laptop, spidol
Ceramah dan Tanya jawab
White board, LCD viewer, laptop, spidol
8
120 menit
Ceramah dan Tanya jawab
White board, LCD viewer, laptop, spidol
6,7
120 menit
Ceramah dan Tanya jawab
White board, LCD viewer, laptop, spidol
6,7
120 menit
Ceramah dan Tanya jawab
White board, LCD viewer, laptop, spidol
1-8, Artikel
120 menit
XV
Kumarin Glikoalkaloid Kukurbitasin asam oksalat tanda-tanda fisik dan non-fisik keracunan b. cara pencegahan keracunan c. cara penanganan keracunan Pada organ-organ tubuh, kulit, panca indera dan sistem motorik a. interaksi antar tanaman obat dengan Obat bahan alam b. interaksi antar tanaman obat dengan makanan c. interaksi antar tanaman obat dengan obat sintetik a. Proses penghambatan enzim b. gejala penghambatan sel c. mutagenesis DNA dan RNA Keamanan dan interaksi bahan alam
XVI
Ujian Akhir Semester
X
XI
XII
Gejala keracunan bahan alam dan bahan pangan, Cara pencegahan dan penanganannya Efek samping tanaman obat dan tanaman pangan Interaksi tanaman obat
XIII
Mekanisme interaksi beberapa tanaman obat XIV
Review artikel
7
120 menit
120 menit
C. Perencanaan Evaluasi 1. Hasil pembelajaran Proses pembelajaran dievaluasi pada akhir semester dengan membagikan kuesioner pada mahasiswa untuk mendapatkan umpat balik dari mahasiswa atas aspek-aspek sebagai berikut. a. Ketepatan kehadiran dosen pengampu. b. Kemampuan penyampaian materi oleh dosen pengampu. c. Kemauan dosen pengampu untuk mendiskusikan materi. d. Keterbukaan dosen pengampu akan bahan, sumber informasi, dan referensi. e. Penguasaan dosen pengampu akan keterkaitan materi dengan bidang ilmu Kesesuaian materi kuliah dengan RPKPS. 2. Penilaian: Aspek penilaian Pemaham
Soft Skills
Unsur Penilaian Tugas mandiri Ujian Tengah Semester Ujian Akhir Semester Kreativitas dalam diskusi, Membuat resume, Kedisiplinan pengumpulan tugas, presentasi, Partisipasi di kelas, dsb Jumlah
Presentase (%) 10 – 20 20 – 30 20 – 40 10 – 30
100
D. DAFTAR PUSTAKA 1. Jones Kenneth, 1998, Botanical Medicines: The Desk References for Major Herbal Supplements, The Haworth Herbal Press®. New York, London. 2. America Botanical Council Austin, 1998, The Complete German Commission E. Monographs Therapeutic Guide to Herbal Medicine. Texas. 3. Cornell University Press, 2001, Poisonous Plants Information Database. 4. Extention Toxicologi Network (USA), 2001, Environmental Protection Agency (EPA) 5. New Zealand Food Safety Authority (NZFSA), Natural Toxins in Food. 6. Genetically Engineered Organisms - Public Issues Education Project, Plant Toxins and Antinutrients 7. Canadian Food Inspection Agency, Natural Toxins in Fresh Fruit and Vegetables. 8. Linamarin, The Toxic Compound of Cassava, Journal of Venomous Animals and Toxins.
UNIVERSITAS MUSLIM INDONESIA PUSAT PENJAMIN MUTU Formulir Mutu No. dokumen Tanggal Revisi Berlaku Efektif
Rencana Program Kegiatan Pembelajaran Semesteran (RPKPS) FM-UMI-AA-FKA-05/R0-A 27 November 2014 01 Oktober 2009
Nama dosen
Nama mata kuliah Kode mata kuliah Jumlah SKS Status mata kuliah
1. Rezki Amriati Syarif, S. Farm., M. Sc., Apt. 2. Virsa Handayani, S. Farm., M. Farm., Apt. Botani Farmasi (3 FF…) 3 Wajib
Jenjang studi: Strata 1 (S1)
Semester: I Prodi: Farmasi Fakultas: Farmasi Perguruan tinggi: UMI
Prasyarat mata kuliah A. Perencanaan Pembelajaran 1. Standar kompetensi Setelah mempelajari matakuliah ini mahasiswa diharapkan dapat menjelaskan morfologi tumbuhan, struktur anatomi dan proses fisiologi yang terjadi di dalam sel tumbuhan, bentuk morfologi organ vegetatif dan organ generatif tumbuhan, klasifikasi tumbuhan tingkat tinggi, karakter dan karakteristik tumbuhan, perkembangan tumbuhan dari embrio hingga dewasa, struktur sel tumbuhan, klasifikasi jaringan tumbuhan, metabolisme tumbuhan dan peranan enzim, fotosintesis, respirasi, senyawa kimia yang dihasilkan tumbuhan. 2. Kompetensi khusus Setelah mengikuti mata kuliah ini, mahasiswa akan dapat : 1. Menjelaskan tentang terminologi morfologi, anatomi dan fisiologi tumbuhan. 2. Menjelaskan tentang bentuk morfologi organ vegetatif dan organ generatif tumbuhan, 3. Menjelaskan tata nama dalam sistematika tumbuhan, karakter dan karakteristik tumbuhan berdasarkan habit dan morfologinya. 4. Menjelaskan sistematika tumbuhan Thallophyta dan Traechophyta dan kandungan senyawa yang dihasilkan tumbuhan sebagai sumber obat. 5. Menjelaskan Pertumbuhan dan Perkembangan tumbuhan dari embio hingga dewasa
6. Menjelaskan struktur sel tumbuhan meliputi stuktur dan fungsi dinding sel, protoplasma, inti sel sitoplasma dan organel yang tersuspensi di dalamnya, serta zat ergastik 7. Menjelaskan macam dan fungsi jaringan tumbuhan, jaringan dermal (kulit); (kulit, epidermis dan epiderm) fundamental (dasar); (parenkim dan sklerenkim) dan vaskular (pembuluh; xylem dan floem).. 8. Menjelaskan proses metabolisme yang terjadi dalam sel tumbuhan, macam dan peran enzim 9. Menjelaskan reaksi fotosintesis, mekanisme masuknya energi cahaya matahari ke dalam sel tumbuhan, penambatan CO2 dalam sel dan metabolisme karbohidrat, serta faktor-faktor yang mempengaruhi fotosintesis. 10. Menjelaskan reaksi respirasi, substrat respirasi, glikolisis, pemecahan karbohidrat menjadi asam piruvat dan siklus Kreb’s 11. Menjelaskan senyawa kimia (metabolit primer dan sekunder) yang dihasilkan tumbuhan.
B. Pelaksanaan Pembelajaran
Minggu I II
III
IV
V
VI
Materi pokok Pendahuluan
Submateri 1. Kontrak kuliah 2. Ruang lingkup botani 1. Organ vegetatif, akar, batang, daun
Morfologi tumbuhan tingkat tinggi I Morfologi 1. Organ generatif, bunga, tumbuhan tingkat buah dan biji tinggi II 1. Tata nama dan sistematika penamaam tumbuhan, 2. Karakter dan karakteristik tumbuhan berdasarkan Sistematika habit dan morfologi serta tumbuhan kegunaan. 3. Penggolongan Tumbuhan Tallophyta, Traceophyta, daur hidup, klasifikasi dan identifikasi Sistem klasifikasi 1. Klasifikasi dan identifikasi tumbuhan dan tumbuhan Tracheophyta kandungan (Magnoliophyta) kimianya sebagai sumber obat I Sistem klasifikasi 1. Klasifikasi dan identifikasi tumbuhan dan tumbuhan Tracheophyta kandungan (Liliaphyta) kimianya sebagai
Kegiatan pembelajaran Ceramah, diskusi Ceramah, diskusi
1-6
Estimasi waktu 120 menit
White board, LCD viewer, laptop, spidol White board, LCD viewer, laptop, spidol
2,3,4,5
120 menit
Ceramah, diskusi
White board, LCD viewer, laptop, spidol
2,3,4,5
120 menit
Ceramah, diskusi
White board, LCD viewer, laptop, spidol
1,4,6
120 menit
Ceramah, diskusi
White board, LCD viewer, laptop, spidol
1,4,6
120 menit
Ceramah, diskusi
White board, LCD viewer, laptop, spidol
1,4,6
120 menit
Fasilitas
Pustaka
sumber obat II
VII
VIII
1. Pembentukan embrio, diferensiasi, 2. Tahap-tahap Pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan Perkembangan dari fase vegetatif hingga tumbuhan generatif dari embio hingga 3. Faktor-faktor yang dewasa mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan (unsur hara dan hormon) Mid test
IX
X
Struktur sel tumbuhan II
1.
1. XI
Metabolisme sel dan peranan enzim
2. 1.
XII
Fotosintesis I
Individu close book Struktur dan fungsi dinding Ceramah, sel, protoplasma, inti sel, diskusi sitplasma,organel dan zat ergastik Fungsi jaringan tumbuhan Ceramah, (dermal, fundamental, dan diskusi vaskular) Proses metabolisme, Ceramah, anabolisme dan diskusi, katabolisme, peranan enzim, dan sifat enzim Reaksi umum fotosintesis, Ceramah, peranan klorofil dan diskusi, cahaya, mekanisme masuknya energi dari cahaya matahari ke dalam sel tumbuhan. Ujian tertulis
1. Struktur sel tumbuhan I
Ceramah, diskusi
White board, LCD viewer, laptop, spidol
1
120 menit
Soal, Kertas jawaban, literatur White board, LCD viewer, laptop, spidol
-
120 menit
1,6
120 menit
White board, LCD viewer, laptop, spidol
1,6
120 menit
White board, LCD viewer, laptop, spidol
1,6
120 menit
White board, LCD viewer, laptop, spidol
1,6
120 menit
XIII
Fotosintesis II
XIV
Respirasi
XV
Senyawa kimia yang dihasilkan tumbuhan
XVI
Final Test
1. Reaksi fotolisis, pemecahan molekul air, penambatan CO2, metabolisme karbohidrat 2. Faktor-faktor yang mempengaruhi fotosintesis 1. Reaksi umum respirasi, reaksi spesifik respirasi, glikolisis dan siklus Krebs 1. Senyawa metabolit primer, 2. Senyawa metabolit sekunder dan peranannya dalam bidang kesehatan Ujian tulis
Ceramah, diskusi
White board, LCD viewer, laptop, spidol
1,6
120 menit
Ceramah, diskusi
White board, LCD viewer, laptop, spidol
1,6
120 menit
Ceramah, diskusi
White board, LCD viewer, laptop, spidol
1,6
120 menit
Individu, close book
Soal, lembar jawaban, literatur, laptop
-
C. Perencanaan Evaluasi 1. Hasil pembelajaran Proses pembelajaran dievaluasi pada akhir semester dengan membagikan kuesioner pada mahasiswa untuk mendapatkan umpat balik dari mahasiswa atas aspek-aspek sebagai berikut. a. Ketepatan kehadiran dosen pengampu. b. Kemampuan penyampaian materi oleh dosen pengampu. c. Kemauan dosen pengampu untuk mendiskusikan materi. d. Keterbukaan dosen pengampu akan bahan, sumber informasi, dan referensi. e. Penguasaan dosen pengampu akan keterkaitan materi dengan bidang ilmu f. Kesesuaian materi kuliah dengan RPKPS 2. Penilaian Aspek penilaian Pengetahuan dan pemahaman Soft skill
Praktikum Jumlah
Unsur penilaian Kuis UTS UAS Kreativitas dalam diskusi, Membuat resume, Kedisiplinan pengumpulan tugas, presentasi, Partisipasi di kelas, dsb Presensi
Persentase (%) 10 20 30 5
5 30 100
Pustaka Utama 1. Bidwell. R.G.S,1979., Plant Physicology, Second edition. Mac Millan Publishing Co. New York 2. Fahn,A. 1982., Anatomi Tumbuhan., Edisi ketiga., Gadjah mada University Press,Yogyakarta. 3. Gembong T., 1985., Morfologi Tumbuhan., Gadjah Mada University Press,Yogyakarta. 4. Hidayat,E.B.,1995.,Anatomi Tumbuhan Berbiji.,Penerbit ITB Bandung. 5. Robert, A.,2002., BIO311. Plant Anatomy Lab Manual, Departement of Biological Scientiec University of Rhole island 6. Youngken, H.W., Pharmaceutical Botany, The last Ed., Blackiston Co., Philadelphia
UNIVERSITAS MUSLIM INDONESIA PUSAT PENJAMIN MUTU Formulir Mutu No. dokumen Tanggal Revisi Berlaku Efektif
Rencana Program Kegiatan Pembelajaran Semesteran (RPKPS) 27 November 2014 01 Oktober 2009
Nama dosen
1.
Nama mata kuliah Kode mata kuliah Jumlah SKS
Farmakognosi 1
Status mata kuliah
Wajib
3
Jenjang studi: Strata 1 (S1) Semester: 3 Prodi: Farmasi Fakultas: Farmasi Perguruan tinggi: UMI
Prasyarat mata kuliah A. Perencanaan Pembelajaran 1. Standar Kompetensi Setelah mempelajari matakuliah ini mahasiswa diharapkan dapat menjelaskan sejarah, pengertian, dan manfaat farmakognosi, dan masa depan obat bahan alam, sumber bahan baku obat alam (simplisia dan ekstrak), dan cara memperolehnya, kandungan metabolit pada bahan alam, golongan minyak atsiri, resin, glikosida, karbohidrat, tannin dan flavanoid yang mencakup sifat kimia, cara identifikasi, cara memperoleh, penggolongan, dan sumber simplisia penghasil, dan contoh penggunaannya dalam pengobatan. 2. Kompetensi Khusus Setelah mengikuti matakuliah ini mahasiswa diharapkan mampu: a. Menjelaskan tentang pengertian Farmakognosi, sejarah penggunaan obat bahan alam, dan manfaat dan keterkaitan ilmu Farmakognosi dengan bidang lain, dan metode klasifikasi obat-obat bahan alam. b. Menjelaskan sumber bahan baku obat alam (simplisia dan ekstrak) dan cara memperolehnya c. Menjelaskan pengaruh etnofarmasi dalam pengembangan ilmu farmakognosi, dan prospek masa depan bahan alam dan kaitannya dengan farmakognosi d. Menjelaskan tentang kandungan metabolit dalam bahan alam meliputi metabolit primer, sekunder dan zat balas, kegunaan metabolit sekunder dalam terapi dan upaya meningkatkan metabolit sekunder. e. Menjelaskan tentang obat bahan alam dari golongan senyawa minyak atsiri, karakteristik dan sumber minyak atsiri, kegunaan, cara memperoleh, komposisi kimia, cara identifikasi, kontrol kualitas dan penggolongan minyak atsiri f. Menjelaskan tentang obat bahan alam dari golongan senyawa resin, Karakteristik dan sumber resin, kandungan kimia resin, resin farmaseutis, penggolongan resin/damar, sumber simplisia yang mengandung resin dan kegunaannya dalam pengobatan
g. Menjelaskan tentang obat bahan alam dari golongan senyawa karbohidrat, sifat kimia karbohidrat, penggolongan karbohidrat dan sumber bahan alam penghasil serta kegunaannya dalam pengobatan dan farmasi. h. Menjelaskan tentang obat bahan alam dari golongan senyawa glikosida, Karakteristik Glikosida, Cara memperoleh glikosida, identifikasi glikosida, Manfaat dan Kegunaan Senyawa Glikosida dan penggolongan glikosdia serta sumber simplisia yang mnegandung simplisia dan kegunaannya dalam pengobatan. i. Menjelaskan tentang obat bahan alam dari golongan senyawa tanin, sifat kimia, kegunaan, penggolongan, cara memperoeh, cara identifikasi, dan sumber obat alam yang mengandung tannin dan contoh penggunaan dalam pengobatan j. Menjelaskan tentang obat bahan alam dari golongan senyawa flavanoid, sifat kimia, kegunaan, penggolongan, cara memperoeh, cara identifikasi, dan sumber obat alam yang mengandung flavanoid dan contoh penggunaan dalam pengobatan
B. PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Minggu
Materi Pokok
Submateri
Farmakognosi dan Ruang Lingkupnya
a. Pengertian Ilmu Farmakognosi, b. sejarah penggunaan obat bahan alam, c. keterkaitan ilmu Farmakognosi dengan bidang lain. d. Metode klasifikasi obat-obat bahan alam a. Pengaruh Etnofarmasi dalam Pengembangan Ilmu Farmakognosi b. Prospek masa depan bahan alam dan kaitannya dengan Farmakognosi a. pengertian simplisia, tata nama simplisia dan penggolongannya, dan dasar pembuatan simplisia b. pengertian ekstrak dan metode ekstraksi a. cara penyiapan dan pengumpulan simplisia b. cara pembuatan simplisia c. cara pembuatan ekstrak a. Metabolit primer, . Metabolit sekunder, Senyawa ballast b. Peranan metabolit sekunder dalam terapi c. Upaya meningkatkan metabolit sekunder. Pengertian minyak atsiri, karakteristik dan sumber minyak atsiri, kegunaan, cara memperoleh, komposisi kimia, cara identifikasi, kontrol kualitas dan
I
II
Masa Depan Obat Bahan Alam dan ilmu Farmakognosi
Sumber Bahan Baku Obat Alam III
IV
Cara memperoleh Sumber Bahan Baku Obat Alam
Kandungan Metabolit dalam bahan alam V
Golongan Minyak atsiri VI
Kegiatan Fasilitas Pembelajaran Ceramah dan -WB Tanya jawab -OHP -LCD
Pustaka
Estimasi Waktu 120 Menit
Ceramah dan Tanya jawab
-WB -OHP -LCD
120 Menit
Ceramah dan Tanya jawab
-WB -OHP -LCD
120 Menit
Ceramah dan Tanya jawab
-WB -OHP -LCD
120 Menit
Ceramah dan Tanya jawab
-WB -OHP -LCD
120 Menit
Ceramah dan Tanya jawab
-WB -OHP -LCD
120 Menit
VII
VIII
penggolongan minyak atsiri Golongan Minyak a. minyak atsiri golongan Ceramah dan atsiri (lanjutan) terpen (hidrokarbon) Tanya jawab dan tanaman penghasil, dan kegunaannya dalam pengobatan. b. minyak atsiri golongan aromatic, dan tanaman penghasil, dan kegunaannya dalam pengobatan. Ujian Tengah Semester Golongan resin
IX
Golongan karbohidrat X
Golongan karbohidrat
XI
XII
Golongan glikosida
Karakteristik dan sumber resin, kandungan kimia resin, resin farmaseutis, penggolongan resin/damar, sumber simplisia yang mengandung resin dan kegunaannya dalam pengobatan. pengertian karbohidrat, sifat kimia karbohidrat, penggolongan karbohidrat. monosakarida dan sumber bahan alam penghasil serta kegunaannya dalam pengobatan dan farmasi. a. Disakarida dan sumber bahan alam penghasil serta kegunaannya dalam pengobatan dan farmasi. b. Polisakarida dan dan sumber bahan alam penghasil serta kegunaannya dalam pengobatan dan farmasi. Pengertian Glikosida dan Ikatan Glikosida, Karakteristik Glikosida, Cara memperoleh
-WB -OHP -LCD
120 Menit
Ceramah dan Tanya jawab
-WB -OHP -LCD
120 Menit
Ceramah dan Tanya jawab
-WB -OHP -LCD
120 Menit
Ceramah dan Tanya jawab
-WB -OHP -LCD
120 Menit
Ceramah dan Tanya jawab
-WB -OHP -LCD
120 Menit
Golongan glikosida XIII
Golongan tannin
XIV
Golongan flavanoid
XV
XVI
glikosida, identifikasi glikosida, Manfaat dan Kegunaan Senyawa Glikosida. Penggolongan Glikosida dan sumber bahan alam penghasil serta kegunaannya dalam pengobatan dan farmasi. Pengertian tannin, sifat kimia tannin, kegunaan, penggolongan, cara memperoeh, cara identifikasi, dan sumber obat alam yang mengandung tannin dan contoh penggunaan dalam pengobatan. Pengertian flavanoid, sifat kimia, kegunaan, cara memperoeh, cara identifikasi, dan penggolongan sumber obat alam yang mengandung flavanoid dan contoh penggunaan dalam pengobatan. Ujian Akhir Semester
Ceramah dan Tanya jawab
-WB -OHP -LCD
120 Menit
Ceramah dan Tanya jawab
-WB -OHP -LCD
120 Menit
Ceramah dan Tanya jawab
-WB -OHP -LCD
120 Menit
C. Perencanaan Evaluasi 1. Hasil pembelajaran Proses pembelajaran dievaluasi pada akhir semester dengan membagikan kuesioner pada mahasiswa untuk mendapatkan umpat balik dari mahasiswa atas aspek-aspek sebagai berikut. a. Ketepatan kehadiran dosen pengampu. b. Kemampuan penyampaian materi oleh dosen pengampu. c. Kemauan dosen pengampu untuk mendiskusikan materi. d. Keterbukaan dosen pengampu akan bahan, sumber informasi, dan referensi. e. Penguasaan dosen pengampu akan keterkaitan materi dengan bidang ilmu Kesesuaian materi kuliah dengan RPKPS.
2. Penilaian: Aspek penilaian Pemaham
Soft Skills
Praktikum
Unsur Penilaian Tugas mandiri Ujian Tengah Semester Ujian Akhir Semester Kreativitas dalam diskusi, Membuat resume, Kedisiplinan pengumpulan tugas, presentasi, Partisipasi di kelas, dsb Keterampilan, dan kedisiplinan dan laporan hasil praktikum Jumlah
Presentase (%) 10 20 30 10
30
100
D. DAFTAR PUSTAKA 1. Anonim, Farmakognosi I, Fakultas MIPA, Jurusan Farmasi UNHAS, Makassar. 2. Bruneton , J. ,1999, Pharmacognosy — Phytochemistry – Medicinal Plants, Second, Lavoisier Pub. Inc. Springer Verlag, Secausus USA. 3. Evans,W.C. and Evans,D., 2002, Trease and Evans Pharmacognosy, 15 th Edition, W.B.Saunders, Edinburg, London. 4. Novi Kristanti, A, dkk, 2008, Buku Ajar Fitokimia, Laboratorium Kimia Organik Jurusan Kimia, Fakultas MIPA universitas Airlangga, Surabaya 5. Tyler,V.E, Brady.L R.. Robbers J.E., 1988. Pharmacognosy, Ninth Edition, Lea dan Febiger. Philadephia. 6. Departemen Kesehatan RI, 1977 – 1989, Materia Medika Indonesia, Jilid I – VI, Dirjen Pengawasan Obat Dan Makanan RI, Jakarta 7. Departemen Kesehatan RI, 1979, Farmakope Indonesia, Edisi III Dirjen Pengawasan Obat Dan Makanan RI, Jakarta. 8. Departemen Kesehatan RI, 1985, Cara Pembuatan Simplisia, Dirjen Pengawasan Obat dan Makanan RI, Jakarta. 9. Departemen Kesehatan RI, 1999, Peraturan Perundang-undangan Dibidang Obat Tradisional, Dirjen Pengawasan Obat dan Makanan RI, Jakarta. 10. Departemen Kesehatan RI,, 2000. Parameter Standar Umum Ekstrak Tumbuhan Obat, Jakarta : Depkes RI. 11. Gunawan, D., Mulyani S., 2002, Ilmu Obat Alam (Farmakognosi), Jilid I, Penebar Swadaya, Bogor. 12. List, and Schmidh,P., 1989, Phytopharmaceutical Technology, CRC Press. Boca Rotan Florida. 13. Paris, R.R, Moyse, 1976, Materiale Medicale, 2th Edition, Masson Paris. 14. Samuelsson, G., 1999, Drugs of Natural Origin, A Textbook of Pharmacognosy, 4th revised edition, Apotekarsocieteten, Swedish Pharmaceutical Press, Stockholm, Sweden
UNIVERSITAS MUSLIM INDONESIA PUSAT PENJAMIN MUTU Formulir Mutu No. dokumen Tanggal Revisi Berlaku Efektif
Rencana Program Kegiatan Pembelajaran Semesteran (RPKPS) FM-UMI-AA-FKA-05/R0-A 27 November 2014 01 Oktober 2009
Nama dosen
1. Aktsar Roskiana Ahmad, S.Farm, M.Farm, Apt
Jenjang studi: Strata 1 (S1)
Nama mata kuliah
Fitoterapi
Semester:
Kode mata kuliah
(3 FF…)
Prodi: Farmasi
Jumlah SKS
3
Fakultas: Farmasi
Status mata kuliah
Wajib
Perguruan tinggi: UMI
Prasyarat mata kuliah A. PERENCANAAN PEMBELAJARAN 1. Standar Kompetensi Mahasiawa diharapkan dapat mengetahui dan menjelaskan aktivitas biologic tanaman obat dan mengetahui kandungan senyawa berkhasiat yang dapat memberikan efek farmakologik serta golongan farmakologik tanaman obat. 2. Kompetensi khusus Setelah mengikuti matakuliah ini mahasiswa diharapkan mampu: a. Menjelaskan kondisi tanaman obat saat ini, nilai obat dari tanaman dan peranan tanaman obat dalam terapeutik b. Menjelaskan problem yang timbul dalam skrining tanaman obat c. Menjelaskan pendekatan farmakologik terhadap evaluasi dan skrining obat d. Menjelaskan penggolongan aktifitas famakologik bahan alam e. Menjelaskan defenisi penyakit dan obat bahan alam yang digunakan berdasarkan aktifitas farmakologiknya.
B. PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Minggu
I
Materi Pokok Pendahuluan, pengertian Fitoterapi
II
III
Problem yang timbul dalam skrining tanaman obat
IV
V
Pendekatan farmakologik terhadap evaluasi dan skrining obat
VI
VII
Penggolongan aktifitas farmakologik bahan alam
X
XI
XII
Peranan tanaman obat dalam terapeutika
Ceramah dan Tanya jawab
-WB -OHP -LCD
120 menit
Faktor teknologi ekstraksi dalam skrining tanaman obat
Ceramah dan Tanya jawab
-WB -OHP -LCD
120 menit
Variasi efek farmakologik dari sample tanaman yang sama Hasil yang ideal dari skrining tanaman obat
Ceramah dan Tanya jawab
-WB -OHP -LCD
120 menit
Ceramah dan Tanya jawab
-WB -OHP -LCD
120 menit
Pendekatan skrining dan kombinasi prosedur skrining Aktifitas farmakologik dan biologik
Ceramah dan Tanya jawab
-WB -OHP -LCD -WB -OHP -LCD
120 menit
Ceramah dan Tanya jawab
-WB -OHP -LCD
120 menit
-WB -OHP -LCD -WB -OHP -LCD
120 menit
-WB -OHP -LCD
120 menit
Ceramah dan Tanya jawab
Obat antitumor dan sitotoksik
Ujian Tengah Semester Struktur kimia senyawa antitumor dan sitotoksik dari tanaman
Tanaman yang berkhasiat antiinflamasi Tanaman obat yang berkhasiat antihepatitis
Efek antiinflamasi dari kandungan senyawa tanaman Pengertian hepatitis dan tanaman obat untuk pengobatan hepatitis
Ceramah dan Tanya jawab
Tanaman obat yang berkhasiat antihipertensi
Defenisi hipertensi dan tanaman obat antihipertensi
Ceramah dan Tanya jawab
VIII IX
Kondisi tanaman obat saat ini.
Kegiatan pembelajaran Ceramah dan Tanya jawab
Submateri
Ceramah dan Tanya jawab
Fasilitas -WB -OHP -LCD
Pustaka
Estimasi Waktu 120 menit
120 menit
120 menit
Defenisi diabetic dan tanaman obat antidiabetik Tanaman obat untuk penyakit pernapasan
Ceramah dan Tanya jawab
XIV
Tanaman obat yang berkhasiat andidiabetik Obat penyakit pernapasan
XV
Obat untuk penyakit urologika
Tanaman obat untukndiuretik dan peluruh batu ginjal Ujian Akhir Semester
Ceramah dan Tanya jawab
XIII
XVI
Ceramah dan Tanya jawab
-WB -OHP -LCD -WB -OHP -LCD -WB -OHP -LCD
120 menit
120 menit
120 menit
C. Perencanaan Evaluasi 1. Hasil Pembelajaran Proses pembelajaran dievaluasi pada akhir semester dengan membagikan kuisioner pada mahasiswa untuk mendapatkan umpan balik dari mahasiswa atas aspek-aspek sebagai berikut: a. Ketepatan kehadiran dosen pengampu b. Kemampuan penyampaian materi oleh dosen pengampu c. Kemauan dosen pengampu untuk mendiskusikan materi d. Keterbukaan dosen pengampu akan bahan, sumber informasi, dan referensi e. Penguasaan dosen pangampu akan keterkaitan materi dengan bidang ilmu f. Kesesuaian materi kuliah dengan RPKPS 2. Penilaian (assessment) : Aspek penilaian Unsur Penilaian Presentase (%) Pengetahuan dan Tugas mandiri 10 – 20 Pemaham Ujian Tengah Semester 20 – 30 Ujian Akhir Semester 20 – 40 Soft Skills Kreativitas dalam diskusi, 10 – 30 Membuat resume, Kedisiplinan pengumpulan tugas, presentasi, Partisipasi di kelas, dsb 100 Jumlah D. DAFTAR PUSTAKA 1. Anonim, 1985, Medicinal Herbs Index in Indonesia, Jilid I, PT Eisai Indonesia, Jakarta 2. Anonim., Herbal Indonesia Berkhasiat Bukti Ilmiah & Cara Racik Vol.8, PT Trubus Swadaya,Jakarta. 3. Anonim, 1985, Tanaman Obat Indonesia, Jilid I, Dep. Kes. RI, Jakarta 4. Anonim, 1995, Medicinal Herbs Index in Indonesia, Jilid II, PT Eisai Indonesia, Jakarta 5. Bisset, N.G., 1994, Herbal and Phytopharmaceutical, Medpharm Scientific Publ, Stutgart 6. Bruneton, J., 1995, Pharmacognosy, Phytochemistry and Medicinal Plants, Lavosier Publ., Paris 7. Heinrich M.,dkk, 2004, Pharmacognosy and Phytotherapy. Churchill Livingstone, Edinburgh London New York Oxford Philadelphi St. Louis Sydnei Toronto. 8. Mun’im A dan Hanani E,2011, Fitoterapi dasar, PT Dian Rakyat,Jakarta.
i. Syamsuhidayat, S.S., dan Hutapea, J.R., Inventaris Tanaman Obat Indonesia I, Dep. Kes. RI, Jakarta j. Sudarsono, Didik Gunawan, Subagus Wayuono, Imono Argo Donatus, dan Purnomo, 2002, Tumbuhan Obat I dan II, PPOT-UGM, Yogyakarta. k. Wiryowidagdo,S.,2000,Kimia dan Farmakologi Bahan alam,Penerbit Buku Kedokteran EGC, Jakarta
RENCANA PROGRAM KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER (RPKPS) BIOASSAY BAHAN ALAM
Oleh : Ahmad Najib, S.Si, M.Farm, Apt
FAKULTAS FARMASI UNIVERSITAS MUSLIM INDONESIA MAKASSAR 2014
UNIVERSITAS MUSLIM INDONESIA PUSAT PENJAMIN MUTU Formulir Mutu No. dokumen Tanggal Revisi Berlaku Efektif
Rencana Program Kegiatan Pembelajaran Semesteran (RPKPS) 27 November 2014 01 Oktober 2009
Nama dosen
1. Ahmad Najib, S.Si, M.Farm, Apt
Nama mata kuliah Kode mata kuliah Jumlah SKS
Bioassay Bahan Alam (2 FF 356) 2
Status mata kuliah
Pilihan
Prasyarat mata kuliah
-
Jenjang studi: Strata 1 (S1) Semester: VI Prodi: Farmasi Fakultas: Farmasi Perguruan tinggi: UMI
A. Perencanaan Pembelajaran a. Standar kompetensi Setelah mempelajari matakuliah ini mahasiswa diharapkan dapat menjelaskan penemuan bahan obat alam melalui pengujian biologi (bioassay) secara eksperimental kualitatif dan kuantitatif, strategi pemilihan “calon obat herbal”,metode pengujian bioassay obat bahan alam dengan metode skrining in vitro, pengujian bioassay dengan metode skrining in-vivo pada sistem syaraf, saluran pernapasan, saluran pencernaan dan endokrin, sistem kardiovaskuler, sistem reproduksi, sistem
otot dan sendi, dan sitostatika dan
imunostimulans, serta metode bioassay dengan metode high throughput screening. b. Kompetensi khusus : Setelah mengikuti kuliah ini mahasiswa diharapkan mampu : a. Menjelaskan tentang defenisi dan tujuan Bioassay. b. Menjelaskan prisip Bioassay Guide Lines c. Menjelaskan pengujian bioassay secara eksperimental kualitatif d. Menjelaskan pengujian bioassay secara eksperimental kuantitatif e. Menjelaskan tentang pengujian Antimikroba f. Menjelaskan tentang pengujian bioassay obat bahan alam yang bersifat hepatotoksik
g. Menjelaskan tentang pengujian obat bahan alam
dalam bioassay dengan
yang
berkhaisiat sebagai diueretik. h. Menjelaskan tentang pengujian obat bahan alam
dalam bioassay dengan yang
berkhaisiat sebagai antidiabetes. i. Menjelaskan tentang pengujian obat bahan alam
dalam bioassay dengan yang
berkhaisiat sebagai antiinflamasi. j. Menjelaskan tentang pengujian obat bahan alam
dalam bioassay dengan yang
berkhaisiat sebagai immunomodulator. k. Menjelaskan tentang pengujian obat bahan alam
dalam bioassay dengan yang
berkhaisiat sebagai analgetik. l. Menjelaskan tentang pengujian obat bahan alam dengan metode radiolabelling. m. Menjelaskan tentang pengujian obat bahan alam
dengan metode High Throghpus
Screening n. Menjelaskan tentang pengujian obat bahan alam dengan metode Enzym Assay
B. RENCANA PEMBELAJARAN
Minggu I II III
IV
V VI VII VIII IX X XI XII
Materi pokok Pendahuluan
1. 2. Guide 1. 2. 1. 2.
Submateri
Kontrak kuliah Ruang lingkup bioassay Bioassay Pengertian Lines Contoh pengujian Bioassay Pengertian Kualitatif Contoh Pengujian (KLTBioautografi 1. Pengertian Bioassay 2. Contoh Pengujian (IC50, Kuantitatif ED50, LD50) Pengujian 1. Prinsip Antimikroba Antimikroba 2. Metode Pengujian (Bakteri & Jamur) Hepatotoksik 1. Prinsip 2. Metode Pengujian 1. Pengertian/Definisi Diuretik 2. Metode Pengujian Bahan MID Semester Adalah Mid test Topik Dari Pertemuan ke-1 hingga ke-7 1. Pengertian/Definisi Antidiabetes 2. Metode Pengujian 1. Pengertian/Definisi Antiinflamasi 2. Metode Pengujian 1. Pengertian/Definisi Immunomodulator 2. Metode Pengujian Analgetik 1. Pengertian/Definisi
Kegiatan pembelajaran Ceramah, diskusi
Fasilitas
Pustaka
White board, LCD viewer, laptop, spidol White board, LCD viewer, laptop, spidol White board, LCD viewer, laptop, spidol
1-8
Estimasi waktu 120 menit
1,2
120 menit
2,3
120 menit
Ceramah, diskusi
White board, LCD viewer, laptop, spidol
7,8
120 menit
Ceramah, diskusi
White board, LCD viewer, laptop, spidol
3,8
120 menit
1,6,8
120 menit
7,8
120 menit
-
120 menit
6,7
120 menit
5,7
120 menit
6,7
120 menit
7,8
120 menit
Ceramah, diskusi Ceramah, diskusi
Ceramah, diskusi
White board, LCD viewer, laptop, spidol Ceramah, diskusi White board, LCD viewer, laptop, spidol Individu close Soal, Kertas jawaban, book literatur Ceramah, diskusi Ceramah, diskusi Ceramah, diskusi, Ceramah, diskusi,
White board, LCD viewer, laptop, spidol White board, LCD viewer, laptop, spidol White board, LCD viewer, laptop, spidol White board, LCD
XIII XIV
XV
XVI
2. Metode Pengujian Radiolabelling 1. Pengertian Ceramah, diskusi Bioassay 2. Metode Pengertian dan Uraian Umum Diskusi antar Mhs High Throghpus Metode HST Dosen sbg Screening (HST) Fasilitator Pengertian dan Uraian Umum Diskusi antar Mhs Enzim Assay (EA) Metode EA Dosen sbg Fasilitator Bahan Final Semester Adalah Essay Tes Final Test Topik Dari Pertemuan ke-9 Soal-Jawab hingga ke-15
viewer, laptop, spidol White board, LCD viewer, laptop, spidol White board, LCD viewer, laptop, spidol
1-8
120 menit
1-8
120 menit
White board, LCD viewer, laptop, spidol
2,3
120 menit
Soal, lembar jawaban, literatur, laptop
-
C. Perencanaan Evaluasi 1. Hasil Pembelajaran Proses pembelajaran dievaluasi pada akhir semester dengan membagikan kuisioner pada mahasiswa untuk mendapatkan umpan balik dari mahasiswa atas aspek-aspek sebagai berikut: a. Ketepatan kehadiran dosen pengampu b. Kemampuan penyampaian materi oleh dosen pengampu c. Kemauan dosen pengampu untuk mendiskusikan materi d. Keterbukaan dosen pengampu akan bahan, sumber informasi, dan referensi e. Penguasaan dosen pangampu akan keterkaitan materi dengan bidang ilmu f. Kesesuaian materi kuliah dengan RPKPS 2. Penilaian Aspek penilaian Unsur penialaian Persentase (%) Kuis 15 Pengetahuan dan UTS 35 pemahaman UAS 30 Kreativitas dalam diskusi, membuat resume, kedisiplinan Soft skill 20 pengumpulan tugas, presentasi, partisipasi di kelas, Presensi, dsb Jumlah 100 D. REFERENSI 1. Hann MM, Oprea TI (June 2004). "Pursuing The Leadlikeness Concept In Pharmaceutical Research". Curr Opin Chem Biol 8 (3): 255–63. doi:10.1016/j.cbpa.2004.04.003. PMID 15183323. 2. Agrestia JJ, Antipovc E, Abatea AR, Ahna K, Rowata AC, Barete JC, Marquezf M, Klibanovc AM, Griffiths AD, Weitz DA (2010). "Ultrahigh-Throughput Screening In Drop-Based Microfluidics For Directed Evolution". Proceedings of the National Academy of Sciences 107 (9): 4004–4009. doi:10.1073/pnas.0910781107. PMID 20142500. Lay summary – Physorg.com. 3. Ethan Schonbrun, Adam R. Abate, Paul E. Steinvurzel, David. A. Weitz and Kenneth B. Crozier (2010). "High-Throughput Fluorescence Detection Using An Integrated ZonePlate Array". Lab on a Chip 10 (7): 852-856. doi:10.1039/b923554j. Lay summary – scienceDaily.com. 4. United States Environmental Protection Agency (EPA). Washington, DC. "Methods for Measuring the Acute Toxicity of Effluents and Receiving Waters to Freshwater and Marine Organisms." October 2002. Document No. EPA-821-R-02-012. 5. US EPA. "Whole Effluent Toxicity / Clean Water Act Analytical Methods." Accessed December 16, 2008. 6. Parmart N.S(2006), “Screening Methods in Pharmacology”.,Oxford United Kingdom. 7. Awang V.C Dennis (2009),”Tyler’s Herbs of Choice the therapeutic use of phytomedicinals”,.CRC press. 8. Rahman-ur-atta,dkk,(2005)”Bioassay Techniques for Drug Development”., This edition published in the Taylor & Francis e-Library.
RENCANA PROGRAM KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER (RPKPS)
FARMAKOGALENIKA & PRODUK BAHAN ALAM
Oleh : AKTSAR ROSKIANA AHMAD,S.Farm.,M.Farm.,Apt ANDI AMALIAH DAHLIA,S.Farm
FAKULTAS FARMASI UNIVERSITAS MUSLIM INDONESIA MAKASSAR 2014
UNIVERSITAS MUSLIM INDONESIA PUSAT PENJAMIN MUTU Formulir Mutu No. dokumen Tanggal Revisi Berlaku Efektif
Rencana Program Kegiatan Pembelajaran Semesteran (RPKPS) FM-UMI-AA-FKA-05/R0-A 27 November 2014 01 Oktober 2009
Nama dosen
Nama mata kuliah Kode mata kuliah Jumlah SKS Status mata kuliah
1. Aktsar Roskiana Ahmad, S.Farm, M.Farm, Apt 2. Andi Amalia Dahlia, S.Farm Farmakogalenika & Produk Bahan Alam (2 FF 361) 2 Pilihan
Jenjang studi: Strata 1 (S1) Semester: 6 Prodi: Farmasi Fakultas: Farmasi Perguruan tinggi: UMI
Prasyarat mata kuliah A. Perencanaan Pembelajaran 1. Standar Kompetensi Setelah mempelajari matakuliah ini mahasiswa diharapkan dapat menjelaskan bentuk sediaan galenik, produk-produk bahan alam meliputi herbal medicine, suplemen, makanan dan minuman serta kosmetik bersumber dari bahan alam, cara pembuatan
dan
penggunaan, bahan tambahan & kontaminan dalam sediaan
kosmetik & makanan, metode analisis kualitatif & kuantitatif produk bahan alam dan perkembangan mutakhir produk-produk bahan alam. 2. Tujuan Pembelajaran Khusus : Setelah mengikuti matakuliah ini mahasiswa diharapkan mampu: a. Menjelaskan tentang defenisi farmakogalenika, dan sejarah penggunaan obat bahan alam. b. Menjelaskan bentuk-bentuk sediaan galenik. c. Menjelaskan tentang produk bahan alam meliputi herbal medicine, suplemen, makanan dan minuman serta kosmetik. d. Menjelaskan bentuk sediaan
herbal medicine (succus, sediaan homeophaty,
ekstrak herbal, tinktur, minyak herbal). e. Menjelaskan bentuk sediaan suplemen, makanan dan minuman (sari buah,
perasan, teh, sirup). f. Mengetahui bahan-bahan alam yang dapat digunakan sebagai bahan pewarna, pemanis, pengawet dan penyedap yang terdapat dalam bahan makanan & minuman. g. Menjelaskan bentuk sediaan
kosmetik bahan alam seperti: parfum dan
Aromatherapy. h. Menjelaskan gambaran umum cara pembuatan sediaan galenik dari bahan alam. i. Menjelaskan bahan tambahan & kontaminan dalam sediaan kosmetik & makanan. j. Menjelaskan metode analisis kualitatif & kuantitatif produk bahan alam k. Menjelaskan keamanan sediaan galenik, makanan, minuman & kosmetik bahan alam l. Menjelaskan perkembangan mutakhir produk-produk bahan alam
B. RENCANA PEMBELAJARAN
Minggu
I
II
Materi Pokok Pendahuluan, Pengertian Farmakogalenika & produk bahan alam. Bentuk-bentuk sediaan galenik
Produk Bahan alam dan aplikasinya dalam bidang kesehatan dan industri III
Bentuk produk Herbal Medicine
IV
Sumateri 1. Pengertian farmakogalenik 2. Sejarah penggunaan obat bahan alam. Infus, dekokta, jus, teh, tincture, ekstrak, minyak, resin, tar, succus, sirup, pilis, parem, tapel, pastiles, dan pil 1. Jenis Produk bahan alam a.Herbal Medicine, b.Nutriceutical (makanan, minuman dan Suplemen) c.Kosmetik 2. Aplikasi penggunaan produk bahan alam dalam bidang kesehatan dan industri. Produk bahan alam herbal medicine: 1. Tinktur 2. Succus 3. Sediaan homeoephaty 4. ekstrak herbal 5. minyak herbal 6. Sediaan cair lainnya 7. Sediaan padat (pil, pastiles) 8. Sediaan semi padat (parem, pilis)
Fasilitas
Pustaka
Estimasi waktu
White board, LCD viewer, laptop, spidol
1-5
120 menit
Ceramah dan White board, LCD Tanya jawab viewer, laptop, spidol
2,3,5,8
120 menit
Ceramah dan White board, LCD Tanya jawab viewer, laptop, spidol
5,6,7,8
120 menit
Ceramah dan White board, LCD Tanya jawab viewer, laptop, spidol
2,3,4,7
120 menit
Kegiatan Pembelajaran Ceramah
Bentuk produk suplemen, makanan dan minuman V
Bentuk produk kosmetik alam VI
VII
Bahan tambahan dari bahan alam untuk produk makanan, minuman dan kosmetik.
Ceramah dan White board, LCD Tanya jawab viewer, laptop, spidol
2,4,7,8
120 menit
Ceramah dan White board, LCD Tanya jawab viewer, laptop, spidol
3,6,8
120 menit
Ceramah dan White board, LCD Tanya jawab viewer, laptop, spidol
1,2,4,7,8
120 menit
1,2,3,4,5,6 ,7,8
Ujian Tengah Semester
VIII Gambaran Umum Pembuatan Sediaan galenik Herbal Medicine IX
Produk bahan alam suplemen, makanan & minuman: 1. Sari buah 2. Perasan 3. Teh 4. Sirup Produk bahan alam kosmetik: 1. Masker 2. Lulur 3. Parfum 4. Aromatherapy 5. Spa 6. Timung(Borneo Tradition) 1. bahan pewarna, 2. pemanis, 3. pengawet 4. penyedap 5. emulsifier
Metode Pembuatan penggunaan, & penyimpanan bahan galenik: Infus, dekokta, Tinktur, Ekstrak encer, succus, minyak herbal, sediaan homeopathy, teh,
Ceramah dan White board, LCD Tanya jawab viewer, laptop, spidol
1,2,4,6,7
120 menit
X
XI
Gambaran Umum Pembuatan Sediaan Produk Nutriceutical
Gambaran Umum Pembuatan Sediaan Kosmetik Bahan Alam
XII
Metode Analisis Produk bahan alam
XIII
Metode Analisis Produk bahan alam
XIV
XV
XVI
Perkembangan mutakhir Produk bahan alam
Review dan diskusi
Metode Pembuatan , penggunaan & penyimpanan: Sari buah 1. Perasan 2. Teh 3. Sirup Metode pembuatan, penggunaan & penyimpanan: Air Aromatik, minyak aromaterapi. Metode Analisis kualitatif & kuantitatif produk bahan alam
Ceramah dan White board, LCD Tanya jawab viewer, laptop, spidol
2,3,6,7,8
120 menit
Ceramah dan White board, LCD Tanya jawab viewer, laptop, spidol
2,3,6,8,9
120 menit
Ceramah dan White board, LCD Tanya jawab viewer, laptop, spidol
3-6,10
120 menit
Metode Analisis kualitatif & kuantitatif Bahan tambahan, dan Kontaminan 1. ekstrak herbal terstandar, 2. suplemen dan makananminuman untuk kesehatan 3. kosmetik antiaging. Sediaan galenik dan produk bahan alam yang digunakan dalam bidang kesehatan dan industri.
Ceramah dan White board, LCD Tanya jawab viewer, laptop, spidol
3-6,10
120 menit
Ceramah dan White board, LCD Tanya jawab viewer, laptop, spidol
4-8
120 menit
Diskusi kelas (metode Cooperative dan collaborative learning)
1-9
120 menit
Ujian Akhir Semester
White board, LCD viewer, laptop, spidol
1-10
C. Perencanaan Evaluasi 1. Hasil Pembelajaran Proses pembelajaran dievaluasi pada akhir semester dengan membagikan kuisioner pada mahasiswa untuk mendapatkan umpan balik dari mahasiswa atas aspek-aspek sebagai berikut: a. Ketepatan kehadiran dosen pengampu b. Kemampuan penyampaian materi oleh dosen pengampu c. Kemauan dosen pengampu untuk mendiskusikan materi d. Keterbukaan dosen pengampu akan bahan, sumber informasi, dan referensi e. Penguasaan dosen pangampu akan keterkaitan materi dengan bidang ilmu f. Kesesuaian materi kuliah dengan RPKPS 2. Penilaian Aspek penilaian Unsur Penilaian Presentase (%) Pemaham Tugas mandiri 10 – 20 Ujian Tengah Semester 20 – 30 Ujian Akhir Semester 20 – 40 Soft Skills Kreativitas dalam diskusi, Membuat 10 – 30 resume, Kedisiplinan pengumpulan tugas, presentasi, Partisipasi di kelas, dsb 100 Jumlah D. REFERENSI 1. Anonim, 1979, Farmakope Indonesia III, Depkes RI, Jakarta. 2. Anonim, 1995, Farmakope Indonesia IV, Depkes RI, Jakarta. 3. Goeswin Agoes, 2007, Teknologi Bahan Alam, penerbit ITB, Bandung. 4. Departemen Kesehatan RI, (1985), Cara Pembuatan Simplisia, Dirjen Pengawasan Obat dan Makanan RI, Jakarta. 5. Departemen Kesehatan RI, (1999), Peraturan Perundang-undangan Dibidang Obat Tradisional, Dirjen Pengawasan Obat dan Makanan RI, Jakarta. 6. Departemen Kesehatan RI,, 2000. Parameter Standar Umum Ekstrak Tumbuhan Obat, Jakarta : Depkes RI. 7. Ansel, H. C., 1989, Pengantar Bentuk Sediaan Farmasi, di terjemahkan Oleh Farida Ibrahim, UI Press, Jakarta. 8. Tranggono, R.I., dan Latifah, F., 2007, Buku Pegangan Ilmu Pengetahuan Kosmetik, PT. Gramedia Pustaka Utama, Jakarta. 9. List, P.H., dan Schmidt, P.C., 1989, Phytopharmaceutical Technology, CRC Press, Florida. 10. V.Schulz, R.Hänsel, V.R.Tyler. Rational Phytotherapy. A Physicians’ Guide to Herbal Medicine. Fourth Edition. 2001. Springer –Verlag.
RENCANA PROGRAM KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER (RPKPS)
FARMAKOGNOSI II
Edisi Revisi
Oleh : Aktsar Roskiana Ahmad, S.Farm, M.Farm, Apt
FAKULTAS FARMASI UNIVERSITAS MUSLIM INDONESIA MAKASSAR 2014
UNIVERSITAS MUSLIM INDONESIA PUSAT PENJAMIN MUTU Formulir Mutu No. dokumen Tanggal Revisi Berlaku Efektif
Rencana Program Kegiatan Pembelajaran Semesteran (RPKPS) 27 November 2014 01 Oktober 2009
Nama dosen Nama mata kuliah Kode mata kuliah Jumlah SKS Status mata kuliah
1. Aktsar Roskiana Ahmad, S.Farm, M.Farm, Apt Farmakognosi II (3 FF 345) 3 Wajib
Jenjang studi: Strata 1 (S1) Semester: IV Prodi: Farmasi Fakultas: Farmasi Perguruan tinggi: UMI
Prasyarat mata kuliah A. Perencanaan Pembelajaran a. Standar Kompetensi Setelah mempelajari matakuliah ini mahasiswa diharapkan dapat menjelaskan penggolongan metabolit primer dan sekunder obat bahan alam (alkaloid, lipid, steroid, peptide dan enzim), karakteristik,
sumber, cara memperoleh, cara identifikasi,
penggolongan sumber simplisia penghasil serta kegunaannya dalam pengobatan, selain itu juga membahas
standarisasi bahan alam menurut WHO, dan Materi
Medika, factor-faktor yang mempengaruhi mutu bahan baku obat alam, dan cara standarisasinya b. Tujuan Pembelajaran Khusus : Setelah mengikuti matakuliah ini mahasiswa diharapkan mampu: a. Menjelaskan tentang obat bahan alam dari golongan alkaloid, sejarah penggunaan alkaloid karakteristik fisika kimia, sumber alkaloid, kegunaan, cara memperoleh, cara identifikasi, dan penggolongan alkaloid b. Menjelaskan tentang obat bahan alam dari golongan lipid, karakteristik, sumber, cara memperoleh, cara identifikasi, penggolongan sumber simplisia penghasil serta kegunaannya dalam pengobatan c. Menjelaskan tentang obat bahan alam dari golongan steroid,
karakteristik,
sumber, cara memperoleh, cara identifikasi, penggolongan sumber simplisia penghasil serta kegunaannya dalam pengobatan
d. Menjelaskan tentang obat bahan alam dari golongan peptida, karakteristik, sumber, cara memperoleh, cara identifikasi, penggolongan sumber simplisia penghasil serta kegunaannya dalam pengobatan e. Menjelaskan tentang obat bahan alam dari golongan enzim, , karakteristik, sumber, cara memperoleh, cara identifikasi, penggolongan sumber simplisia penghasil serta kegunaannya dalam pengobatan f. Menjelaskan standarisasi bahan baku obat alam, menurut WHO, dan Materia Medika, dan memenuhi syarat GAP dan GMP g. Menjelaskan Mutu Bahan Baku Obat Alam dengan Faktor-faktor yang Mempengaruhinya, dan cara Pemeriksaan Mutu Bahan Baku Obat Alam h. Menjelaskan cara standarisasi bahan baku obat alam meliputi standar fisika, kimia da biologi i. Menjelaskan Parameter spesifik, Penetapan kadar sari larut air, kadar sari larut etanol, Penetapan kadar golongan senyawa dan senyawa identitas j. Menjelaskan Parameter non spesifik. Meliputi Penetapan kadar abu,dan kadar air k. Menjelaskan cara analisis kontaminan akibat pencemaran logam berat, pestisida, dan mikroba
B. RENCANA PEMBELAJARAN Minggu I
Materi Pokok Golongan alkaloid
II
Golongan alkaloid
III
Golongan alkaloid
IV
Golongan lipid
V
Golongan steroid
VI
Golongan peptida dan enzim
Submateri Pengertian alkaloid Sejarah penggunaan alkaloid Karakteristik fisika kimia sumber alkaloid kegunaan cara memperoleh cara identifikasi penggolongan alkaloid Golongan alkaloid Piperinpiperidin, tropan, kuinolin, isoquinolin, indol, ciri senyawa dan sumber simplisia penghasil serta kegunaannya dalam pengobatan. Golongan alkaloid amin, lupinan, steroid, purin, dan alkaloid lain, ciri senyawa dan sumber simplisia penghasil serta kegunaannya dalam pengobatan. pengertian lipid, karakteristik, sumber, cara memperoleh, cara identifikasi, penggolongan sumber simplisia penghasil serta kegunaannya dalam pengobatan pengertian senyawa steroid, karakteristik, sumber, cara memperoleh, cara identifikasi, penggolongan sumber simplisia penghasil serta kegunaannya dalam pengobatan. a. senyawa peptida, karakteristik, sumber, cara memperoleh, cara identifikasi, penggolongan sumber simplisia penghasil serta kegunaannya dalam pengobatan b. enzim, karakteristik, penggolongan sumber simplisia penghasil serta kegunaannya dalam
Kegiatan Pembelajaran Ceramah Diskusi
Fasilitas
Pustaka
White Board, LCD
1-5
Estimasi Waktu 120 menit
Ceramah Diskusi
White Board, LCD
1-5
120 menit
Ceramah Diskusi
White Board, LCD
1-5
120 menit
Ceramah Diskusi
White Board, LCD
1-5
120 menit
Ceramah Diskusi
White Board, LCD
1-5
120 menit
Ceramah Diskusi
White Board, LCD
120 menit
pengobatan VII
Golongan vitamin
VIII IX
standarisasi bahan baku obat alam
X
Mutu Bahan Baku Obat Alam
XI
Cara Standarisasi bahan baku obat alam Parameter spesifik
XII
XIII
Parameter non spesifik
XIV
cara analisis kontaminan
XV
Review Standarisasi simplisia
XVI
golongan senyawa vitamin, karakteristik, sumber, cara memperoleh, cara identifikasi, penggolongan sumber simplisia penghasil serta kegunaannya dalam pengobatan Ujian Tengah Semester
Ceramah Diskusi
White Board, LCD
Assy test
Answer sheet
Pengertian standarisasi, standarisasi bahan alam menurut WHO, dan Materia Medika, standarisasi bahan baku obat alam menurut GAP dan GMP a. Faktor Yang Mempengaruhi Mutu Simplisia b. Faktor Yang Mempengaruhi Mutu Ekstrak c. Pemeriksaan Mutu Bahan Baku Obat Alam cara standarisasi meliputi standar fisika, kimia da biologi
Ceramah Diskusi
White Board, LCD
6-10
120 menit
Ceramah Diskusi
White Board, LCD
6-10
120 menit
Ceramah Diskusi
White Board, LCD
10
120 menit
Penetapan kadar sari larut air, kadar sari larut etanol, Penetapan kadar golongan senyawa dan senyawa identitas Penetapan kadar abu, kadar air
Ceramah Diskusi
White Board, LCD
10
120 menit
Ceramah Diskusi
White Board, LCD
10
120 menit
Kadar cemaran logam berat, pestisida, dan mikroba (aflatoksin) Materi pekan ke 9-14.
Ceramah Diskusi
White Board, LCD
10
120 menit
Diskusi kelas (metode Cooperative dan collaborative learning) Assay test
White Board, LCD
6-10
120 menit
Ujian Akhir Semester
Answer sheet
120 menit
C. Perencanaan Evaluasi 1. Hasil pembelajaran Proses pembelajaran dievaluasi pada akhir semester dengan membagikan kuesioner pada mahasiswa untuk mendapatkan umpat balik dari mahasiswa atas aspek-aspek sebagai berikut: a. Ketepatan kehadiran dosen pengampu. b. Kemampuan penyampaian materi oleh dosen pengampu. c. Kemauan dosen pengampu untuk mendiskusikan materi. d. Keterbukaan dosen pengampu akan bahan, sumber informasi, dan referensi. e. Penguasaan dosen pengampu akan keterkaitan materi dengan bidang ilmu f. Kesesuaian materi kuliah dengan RPKPS 2. Penilaian Aspek penilaian Pengetahuan dan pemahaman Soft skill
Praktikum Jumlah
Unsur penilaian Kuis UTS UAS Kreativitas dalam diskusi, Membuat resume, Kedisiplinan pengumpulan tugas, presentasi, Partisipasi di kelas, dsb
Persentase (%) 10 20 30 10
30 100
D. REFERENSI 1. Anonim, Farmakognosi I, Fakultas MIPA, Jurusan Farmasi UNHAS, Makassar. 2. Bruneton , J. ,1999, Pharmacognosy — Phytochemistry – Medicinal Plants, Second, Lavoisier Pub. Inc. c/o Springer Verlag, Secausus USA. 3. Evans,W.C. and Evans,D., 2002, Trease and Evans Pharmacognosy, 15 th Edition, W.B.Saunders, Edinburg, London. 4. Novi Kristanti, A, dkk, 2008, Buku Ajar Fitokimia, Laboratorium Kimia Organik Jurusan Kimia, Fakultas MIPA universitas Airlangga, Surabaya. 5. Tyler,V.E, Brady.L R.. Robbers J.E., 1988. Pharmacognosy, Ninth Edition, Lea dan Febiger. Philadephia. 6. Departemen Kesehatan RI, 1977 – 1989, Materia Medika Indonesia, Jilid I – VI, Dirjen Pengawasan Obat Dan Makanan RI, Jakarta. 7. Departemen Kesehatan RI, 2008-2012, Farmakope Indonesia, Edisi I-Edsi Suplemem II, Dirjen Pengawasan Obat Dan Makanan RI, Jakarta. 8. Departemen Kesehatan RI, 1985, Cara Pembuatan Simplisia, Dirjen Pengawasan Obat dan Makanan RI, Jakarta. 9. Departemen Kesehatan RI, 1999, Peraturan Perundang-undangan Dibidang Obat Tradisional, Dirjen Pengawasan Obat dan Makanan RI, Jakarta. 10. Departemen Kesehatan RI,, 2000. Parameter Standar Umum Ekstrak Tumbuhan Obat, Jakarta : Depkes RI.
11. Gunawan, D., Mulyani S., 2002, Ilmu Obat Alam (Farmakognosi), Jilid I, Penebar Swadaya, Bogor. 12. List, and Schmidh,P., 1989, Phytopharmaceutical Technology, CRC Press. Boca Rotan Florida. 13. Samuelsson, G., 1999, Drugs of Natural Origin, A Textbook of Pharmacognosy, 4th revised edition, Apotekarsocieteten, Swedish Pharmaceutical Press, Stockholm, Sweden
RENCANA PROGRAM KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER (RPKPS)
Mata Kuliah: FITOKIMIA II
FAKULTAS FARMASI UNIVERSITAS MUSLIM INDONESIA MAKASSAR 2014
UNIVERSITAS MUSLIM INDONESIA PUSAT PENJAMIN MUTU Formulir Mutu No. dokumen Tanggal Revisi Berlaku Efektif
RENCANA PROGRAM KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER (RPKPS) Nama dosen
1. Abd. Malik, S. Farm., M. Sc., Apt. 2. Ahmad Najib, S. Si., M. Farm., Apt. Nama mata kuliah FITOKIMIA II Kode mata kuliah (3 FF 345) Jumlah SKS 3 Status mata kuliah Wajib Prasyarat mata kuliah Pernah memprogramkan mata kuliah Fitokimia I Pertemuan ke 1
Jenjang studi: Semester: VI Prodi: Farmasi Fakultas: Farmasi Perguruan tinggi: UMI
Alokasi waktu: 120
A. Perencanaan Pembelajaran a. Standar kompetensi Setelah mengikuti mata kuliah ini mahasiswa akan dapat memahami, menerapkan dan menyatakan pendapat dengan benar prinsip dasar fitokimia yang terkait dengan jalur biosintesis metabolit sekuder, metode isolasi dan identifikasi serta pengujian aktivitas (bioassay) ekstrak dan isolat. b. Kompetensi khusus Setelah mengikuti mata kuliah ini, mahasiswa akan dapat: 1. Menjelaskan dengan benar pengertian atau definisi golongan kimia dari bahan alami. 2. Menjelaskan dengan benar struktur dasar, penggolongan, dan jenis-jenis kandungan kimia dari bahan alami. 3. Menjelaskan dengan benar jalur biosintesis kandungan kimia bahan alam meliputi golongan fenol dan polifenol, flavonoid, terpenoid dan steroid, alkaloid. 4. Menjelaskan dengan benar sifat kimia kandungan kimia dari bahan alami. 5. Menjelaskan dengan benar sifat fisis kandungan kimia dari bahan alami. 6. Melakukan isolasi kandungan kimia dari bahan alami.
7. Melakukan identifikasi baik dengan reaksi warna, pengendapan, dan elusidasi struktur kandungan kimia dari bahan alami. 8. Melakukan pengujianujian (bioassay) ekstrak dan isolat dari bahan alami.
B. Pelaksanaan Pembelajaran
Minggu Materi pokok I II
III
IV
V
VI VII VIII IX
Submateri
Pendahuluan
1. Kontrak kuliah 2. Ruang lingkup fitokimia Jalur 1. Jenis-jenis jalur biosintesis biosintesis metabolit sekunder 2. Building blok Fenol dan 1. Definisi polifenol 2. Struktur dasar 3. Penggolongan 4. Jenis-jenis Flavonoid dan 1. Definisi glikosida 2. Struktur dasar 3. Penggolongan 4. Jenis-jenis Terpenoid dan 1. Definisi steroid 2. Struktur dasar 3. Penggolongan 4. Jenis-jenis Alkaloid 1. Definisi 2. Struktur dasar Alkaloid 1. Penggolongan (Lanjutan) 2. Jenis-jenis Mid test Ujian tertulis Isolasi Alam
Bahan 1. Pengertian 2. Metode-metode bahan alam 3. Dasar pemilihan
Kegiatan pembelajaran Ceramah, diskusi
White board, LCD 1-9 viewer, laptop, spidol Ceramah, diskusi, White board, LCD 1,2,3,4 kerja kelompok viewer, laptop, spidol
Estimasi waktu 120 menit 120 menit
Ceramah, diskusi, White board, LCD 1,2,3,4 kerja kelompok viewer, laptop, spidol
120 menit
Ceramah, diskusi, White board, LCD 1,2,3,4 kerja kelompok viewer, laptop, spidol
120 menit
Ceramah, diskusi, White board, LCD 1,2,3,4 kerja kelompok viewer, laptop, spidol
120 menit
Ceramah, diskusi, kerja kelompok Ceramah, diskusi, kerja kelompok Individu Open book atau close book Ceramah, diskusi, isolasi kerja kelompok
metode
Fasilitas
White board, LCD viewer, laptop, spidol White board, LCD viewer, laptop, spidol Soal, Kertas jawaban, literatur White board, LCD viewer, laptop, spidol
Pustaka
1,2,3,4 1,2,3,4 2,3,4,5,6
120 menit 120 menit 120 menit 120 menit
X
XI
XII
XIII XIV
XV
XVI
Kristalisasi dan identifikasi bahan alam Identifikasi bahan alam
isolasi 1. Kristalisasi 2. Uji kemurnian
1. Skrining fitokimia 2. Reaksi warna 3. Reaksi pengendapan 4. Elusidasi struktur Bioassay I 1. Bioassay guideline 2. Skrining aktivitas dengan BSLT Bioassay II 1. Uji sitotoksik 2. Uji antioksidan Diskusi Jurnal hasil penelitian Identifikasi tentang: golongan 1. Fenol dan polifenol kimia bahan 2. Flavonoid dan glikosida alam 3. Terpenoid dan steroid 4. Alkaloid Diskusi Jurnal penelitian dengan bioassay menggunakan metode: 1. Bioassay guidelines 2. BSLT 3. Antimitosis 4. Antioksidan Final Test Ujian tulis
Ceramah, diskusi, White board, LCD 3,4,5,6 kerja kelompok viewer, laptop, spidol
120 menit
Ceramah, diskusi, White board, LCD 3,4,5,6,7, 120 kerja kelompok viewer, laptop, spidol 8 menit
Ceramah, diskusi, White board, LCD 4,5,9 kerja kelompok viewer, laptop, spidol
120 menit
Ceramah, diskusi, kerja kelompok Ceramah, diskusi, kerja kelompok
120 menit 120 menit
White board, LCD 4,5,9 viewer, laptop, spidol White board, LCD 1-9 viewer, laptop, spidol
Ceramah, diskusi, White board, LCD 1-9 kerja kelompok viewer, laptop, spidol
Individu, Open Soal, lembar jawaban, book/close book literatur, laptop
120 menit
C. Perencanaan Evaluasi 1. Hasil pembelajaran Proses pembelajaran dievaluasi pada akhir semester dengan membagikan kuesioner pada mahasiswa untuk mendapatkan umpat balik dari mahasiswa atas aspek-aspek sebagai berikut. a. Ketepatan kehadiran dosen pengampu. b. Kemampuan penyampaian materi oleh dosen pengampu. c. Kemauan dosen pengampu untuk mendiskusikan materi. d. Keterbukaan dosen pengampu akan bahan, sumber informasi, dan referensi. e. Penguasaan dosen pengampu akan keterkaitan materi dengan bidang ilmu f. Kesesuaian materi kuliah dengan RPKPS 2. Penilaian Aspek penilaian Pengetahuan dan pemahaman
Soft skill
Praktikum Jumlah Pustaka Utama
Unsur penilaian Kuis UTS UAS Diskusi kreativitas dalam mengerjakan tugas makalah Presensi
Persentase (%) 10 25 25 10 5
5 20 100
1. Dewick, P.M. (2009). Medicinal Natural Products : A Biosynthetic Approach. 3 rd ed. United Kingdom : John Wiley & Sons Ltd. 2. Kar, A. (2007). Pharmacognosy and Pharmacobiotechnology. 2ed .New Delhi : New Age International. 19-25. 3. Penggelly, A. (2004) The Constituents of Medicinal Plants. Australia : Allena & Unwin. 4. Colegate, S.M., Molyneux, R. J. (2008). Bioactive Natural Products : Detection, Isolation, and Structural Determination. New York : Taylor & Fracis Groupe. 5. Sarker, S.D., Latif, Z., Gray, A.I. (2006). Natural Products Isolation. 2Ed. New Jersey : Humana Press. 6. Jones, A.G. (2002). Crystallization Process System. United Kingdom : Buttcrorth Heinemann. 7. Berger, S., Sicker, D. (2009). Classics in Spectroscopy : Isolation and Structure Elucidation of Natural Products. Germany:WILEY-VCH Verlag GmbH & Co. KGaA, Weinheim. 8. Silverstein, R.M., Webster, F.X., & Kiemble, D.J. (2005). Spectrometric identification of organic compounds. 7ed. USA: John Wiley and Sons. 9. Rahman, A., Choudary, M.I., Thomson, W.J. (2001). Bioassay Techniques For Drug Development. Singapore: Harwood Academic Publisher.
RENCANA PROGRAM KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER (RPKPS)
OBAT ASLI INDONESIA dan FITOFARMAKA (OLD)
Oleh : ABD. MALIK ,S.Farm.,M.Sc.,Apt WISDAWATI, S.Si., Apt
FAKULTAS FARMASI UNIVERSITAS MUSLIM INDONESIA MAKASSAR 2014
UNIVERSITAS MUSLIM INDONESIA PUSAT PENJAMIN MUTU Formulir Mutu No. dokumen Tanggal Revisi Berlaku Efektif
Rencana Program Kegiatan Pembelajaran Semesteran (RPKPS) 27 November 2014 01 Oktober 2009
Nama dosen Nama mata kuliah Kode mata kuliah Jumlah SKS Status mata kuliah
1. Abd. Malik, S.Farm, M.Sc, Apt 2. Wisdawati, S.Si, Apt Obat Asli Indonesia dan Fitofarmaka (2 FF 347) 2 Pilihan
Jenjang studi: Strata 1 (S1) Semester: 6 Prodi: Farmasi Fakultas: Farmasi Perguruan tinggi: UMI
Prasyarat mata kuliah A. Perencanaan Pembelajaran a. Standar Kompetensi Setelah mempelajari matakuliah ini mahasiswa diharapkan dapat menjelaskan tentang pengertian obat tradisional, dan potensi pengembangannya, peranan etnofarmasi dan herbal medicine (tumbuhan obat) dalam pengembangan obat alam, bahan baku obat tradisional berupa simplisia dan ekstrak dan cara pengolahannya, aspek dalam CPOTB, peraturan tentang produksi obat tradisional, penggolongan produsen obat tradisional, ketentuan-ketentuan dalam produksi obat tradisional, proses produksi jamu dan obat herbal terstandar (OHT), pengawasan mutu obat tradisional, standarisasi obat tradisional, dan fitofarmaka. b. Kompetensi Khusus Setelah mengikuti matakuliah ini mahasiswa diharapkan mampu: 1. Menjelaskan tentang sejarah penggunaan obat tradisional, pengertian obat tradisional dan pengobatan komplementer, dan potensi pengembangan OAI 2. Menjelaskan peranan etnofarmasi dan herbal medicine (tumbuhan obat) dalam pengembangan obat alam, 3. Menjelaskan tentang bahan baku obat tradisional berupa simplisia dan ekstrak dan cara pengolahannya 4. Menjelaskan aspek, landasan hukum, dan ruang lingkup CPOTB.
5. Menjelaskan tentang produksi obat tradisional, meliputi peraturan dalam produksi obat tradisional, penggolongan produsen obat tradisional, ketentuan-ketentuan dalam produksi obat tradisional, dan proses produksi jamu dan obat herbal terstandar (OHT), 6. Menjelaskan tentang pengujian dan pengawasan mutu obat tradisional, 7. Mnejelaskan tentang standarisasi obat tradisional 8. Menjelaskan tentang pengertian fitofarmaka, tahap penelitian obat bahan alam, metode pengujian calon obat fitofarmaka (uji pra klinik, toksisitas, dan uji klinik), dan kendala dalam pengembangannya.
Minggu
I
II
B. RENCANA PEMBELAJARAN Materi Pokok Submateri Uraian umum dan Ruang Lingkup Obat Asli Indonesia (OAI) /Obat tradisional
Peranan etnofarmasi dan herbal medicine (tumbuhan obat) dalam pengembangan Obat alam Bahan Baku Obat Tradisional (simplisia)
III
IV
Bahan Baku Obat Tradisional (ekstrak)
a. sejarah penggunaan obat tradisional b. pengertian obat tradisional, dan pengobatan komplementer c. ruang lingkup OAI d. potensi pengembangan OAI a. Penggunaan Etnofarmasi dan herbal medicine (tumbuhan obat) di dunia dan Indonesia b. Peranan etnofarmasi dalam pengembangan Obat Alam a. Pengertian simplisia, b. Penggolongan simplisia, c. sumber simplisia, d. faktor yang mempengaruhi mutu simplisia, e. cara panen, f. metode pembuatan dan tahap-tahap pembuatan simplisia. a. Pengertian ekstrak, jenis ekstrak. b. Tahap pembuatan
Metode
Fasilitas
Referensi
Ceramah, Tanya White board, 4,7 jawab, tugas. LCD viewer, laptop, spidol
Estimasi Waktu 120 menit
Ceramah, Tanya White board, 1,10,11 jawab, tugas. LCD viewer, laptop, spidol
120 menit
Ceramah, Tanya White board, 2,3,5 jawab, tugas. LCD viewer, laptop, spidol
120 menit
Ceramah, Tanya White board, 5,9 jawab, tugas. LCD viewer, laptop, spidol
120 menit
V
C P O T B (cara pembuatan obat tradisional yang baik ) CPOTB
VI
VII Produksi Obat Tradisional
VIII
Produksi Obat Tradisional IX
Proses produksi obat tradisional X
Pengujian dan Pengawasan Mutu Obat Tradisional XI
ekstrak, dan hal-hal yang dipertimbangkan dalam pembuatan ekstrak, c. metode dan cara pembuatan ekstrak. a. Aspek dalam CPOTB b. Landasan hukum CPOTB c. Ruang Lingkup CPOTB a. Ruang lingkup CPOTB (lanjutan) b. Strategi Pembinaan Cara Produksi Obat Tradisional Yang Baik Ujian Tengah Semester a. Latar belakang produksi obat tradisional b. Peraturan tentang produksi obat tradisional c. Penggolongan produsen obat tradisional d. persyaratan dan larangan bagi produsen obat tradisional a. Ketentuan-ketentuan dalam produksi obat tradisional b. penandaan obat tradisional a. Penggolongan jamu b. Cara pengolahan dan produksi sediaan jamu c. Cara produksi ekstrak herbal terstandar (OHT) a. pengertian mutu b. tujuan pemeriksaan mutu bahan baku obat tradisional. c. persyaratan mutu obat tradisional d. faktor mutu (quality factor) e. jenis pemeriksaan mutu
Ceramah, Tanya White board, 6 jawab, tugas. LCD viewer, laptop, spidol
120 menit
Ceramah, Tanya White board, 6 jawab, tugas. LCD viewer, laptop, spidol
120 menit
Ceramah, Tanya White board, 4 jawab, tugas. LCD viewer, laptop, spidol
120 menit
Ceramah, Tanya White board, 4 jawab, tugas. LCD viewer, laptop, spidol
120 menit
Ceramah, Tanya White board, 1,4 jawab, tugas. LCD viewer, laptop, spidol
120 menit
Ceramah, Tanya White board, 4,5,7 jawab, tugas. LCD viewer, laptop, spidol
120 menit
Standarisasi Obat Tradisional
XII
Fitofarmaka XIII Fitofarmaka (lanjutan)
XIV
Review materi OAI
bahan baku obat tradisional (simplisia) f. jenis pemeriksaan mutu bahan baku obat tradisional (ekstrak) a. Pengertian Standarisasi b. Jenis Standarisasi c. standarisasi simplisia dan ekstrak d. parameter spesifik, non spesifik dan cemaran pestida, logam, mikroorganisme serta kontaminan lainnya a. Pengertian Fitofarmaka, b. tahap penelitian obat bahan alam a. Uji pra klinik (skrining farmakologi in-vivo dan in-vitro, toksisitas) b. Uji klinik obat bahan alam c. tanaman fitofarmaka d. Kendala dalam pengembangan obat fitofarmaka Materi minggu ke 8-14
XV
XVI
Ceramah, Tanya White board, 2,5 jawab, tugas. LCD viewer, laptop, spidol
120 menit
Ceramah, Tanya White board, 4 jawab, tugas. LCD viewer, laptop, spidol Ceramah, Tanya White board, 7,8 jawab, tugas. LCD viewer, laptop, spidol
120 menit
Diskusi kelas (metode Cooperative dan collaborative learning)
120 menit
White board, LCD viewer, laptop, spidol
Ujian Akhir Semester
A. Perencanaan Evaluasi 1. Hasil pembelajaran Proses pembelajaran dievaluasi pada akhir semester dengan membagikan kuesioner pada mahasiswa untuk mendapatkan umpat balik dari mahasiswa atas aspek-aspek sebagai berikut. a. Ketepatan kehadiran dosen pengampu. b. Kemampuan penyampaian materi oleh dosen pengampu. c. Kemauan dosen pengampu untuk mendiskusikan materi. d. Keterbukaan dosen pengampu akan bahan, sumber informasi, dan referensi. e. Penguasaan dosen pengampu akan keterkaitan materi dengan bidang ilmu f. Kesesuaian materi kuliah dengan RPKPS
120 menit
2. Penilaian Aspek penilaian Unsur Penilaian Pengetahuan dan Tugas mandiri Pemaham Ujian Tengah Semester Ujian Akhir Semester Soft Skills Kreativitas dalam diskusi, Membuat resume, Kedisiplinan pengumpulan tugas, presentasi, Partisipasi di kelas, dsb Jumlah
Presentase (%) 10 – 20 20 – 30 20 – 40 10 – 30
100
C. REFERENSI 1. Beers, S, 2001, Jamu : The Ancient Indonesian Art of Herbal Healing, Periplos, Hongkong 2. Departemen Kesehatan RI, (1977 – 1989), Materia Medika Indonesia, Jilid I – VI,Dirjen Pengawasan Obat Dan Makanan RI, Jakarta. 3. Departemen Kesehatan RI, (1979), Farmakope Indonesia, Edisi III Dirjen Pengawasan Obat Dan Makanan RI, Jakarta. 4. Departemen Kesehatan RI, (1999), Peraturan Perundang-undangan Dibidang Obat Tradisional, Dirjen Pengawasan Obat dan Makanan RI, Jakarta. 5. Departemen Kesehatan RI, 2000. Parameter Standar Umum Ekstrak Tumbuhan Obat, Jakarta : Depkes RI. 6. Departemen Kesehatan RI, 2011. Persyaratan Teknis Cara Pembuatan Obat Tradisional yang Baik, Jakarta : Depkes RI. 7. Departemen Kesehatan RI, 2000. Pedoman Pelaksanaan Uji Klinik Obat Tradisional, Jakarta : Depkes RI. 8. Kelompok Kerja Ilmiah, 1993, Penapisan Farmakologi Pengujian Fitokimia dan Pengujian Klinik, Pedoman Pengujian dan Pengembangan Fitofamaka, Yayasan Phito Medica, Jakarta. 9. List, and Schmidh,P., 1989, Phytopharmaceutical Technology, CRC Press. Boca Rotan Florida. 10. Pieroni, et al, Etnopharmacy of the ethnic Albanians, Italy, Fitoterapia 73 (2002):21,241 11. Pols, H, European Botanist and Physicians, Indigenous Herbal Medicine in the Dutch East Indies, and Colonial Networks of Meditation, East Asian Science, Technology and Society : An International Journal 3, No.2-3 (2009):173-208