14
UNIT PENGOLAH PUPUK ORGANIK (UPPO) KJUB
UPPO Kelompok Jasa Usaha Bersama (KJUB) merupakan unit usaha pengolah pupuk organik yang berdiri pada Tahun 2011 bertempat di Nagari Sungai Liku Pelangai Kecamatan Ranah Pesisir Kabupaten Pesisir Selatan. Kelompok Jasa Usaha Bersama (KJUB) mendapat bantuan satu unit UPPO dari pemerintah pada tahun 2011 senilai Rp. 340.000.000,- yang terdiri dari 1 unit rumah kompos, 1 unit alat pengolah pupuk organik (APPO), 1 unit Alat angkut roda 3, serta 35 ekor sapi. Sedangkan pembangunan kandang melalui dana swadaya kelompok.
Dinas Pertanian Tanaman Pangan Pro v. Sumbar
95
I. Lokasi : Nama Kelompok Tani Ketua Kelompok Tani Nagari Kecamatan Kabupaten Jumlah Anggota Luas Areal Kelompok Tani
: : : : : : :
KJUB Ernalis Sungai Liku Pelangai Ranah Pesisir Pesisir Selatan 26 orang 248,5 Ha
II. Pengelola UPPO : Nama Manager Nama Sekretaris Nama Bendahara Operator Kontak Person/HP
: : : : :
Emrul Salmasril awaludin Kurnia Ernalis / 081363306379
III. Bidang Usaha 1. Tanaman Pangan Padi Sawah Jagung Ubi kayu
: : :
29,5 Ha 50 Ha 1 Ha
: :
3 Ha 5 Ha
: :
10 Ha 150 Ha
2. Tanaman Hortikultura Cabe Semangka 3. Tanaman Perkebunan Kelapa Kelapa Sawit Pinang
Dinas Pertanian Tanaman Pangan Pro v. Sumbar
96
IV. Asset (saat ini) : 1. Rumah Kompos
2. APPO (Alat Pengolah Pupuk Organik)
:
Luas : 8 m x 12 m Kepemilikan Lahan : kelompok Sistem Pemeliharaan : Bersama (Goro) Sumber Dana Pemeliharaan : Dana Kelompok (Hasil usaha)
: Merk : Kubota Kapasitas : 2 ton / jam Kebutuhan Bahan Bakar : 2 lt / jam Biaya Operasional dan Pemeliharaan : Dana Kelompok (Hasil usaha)
3. Alat Angkut Roda 3
: Merk : Viar K 200 Kapasitas muatan : 500 kg Bahan Bakar : Bensin 1 : 15 Sumber dana pemeliharaan : Dana Kelompok (Hasil usaha)
Dinas Pertanian Tanaman Pangan Pro v. Sumbar
97
4. Sapi
:
5. Kebun Hijauan Makanan Ternak (HMT) kelompok
:
Jumlah saat ini : 45 ekor Asal sapi : Sapi Bali Keadaan sapi : Sehat Sistem pemeliharaan sapi : Per anggota Pakan : Rumput, jerami, daun jagung, dedak, pohon pisang dan sagu Sumber dana pemeliharaan : Swadaya anggota
Luas Kebun HMT : 2 Ha Jenis Hijauan : Rumput Gajah
V. Produksi Kompos :
:
Mulai berproduksi : Pertengahan 2012 Produksi : 20 ton / bulan Daerah Pemasaran : Kebutuhan kelompok dan kec. Linggo Air Haji Pemanfaatan Pupuk Organik : Sawah dan kebun Biaya Produksi : Rp. 750,- / kg
Dinas Pertanian Tanaman Pangan Pro v. Sumbar
98
Harga Jual : Rp. 900,- / kg Keuntungan : Rp. 150,- / kg Pemanfaatan keuntungan /SHU : Kas Kelompok Komposisi /1 ton : Kotoran sapi : 700 kg Jerami : 200 kg Sekam : 100 kg MOL : 40 lt Belum ada
VI. Prestasi / Penghargaan yang : pernah diterima VII. Permasalahan Sarana transportasi dan perbaikan jalan, Kapasitas rumah kompos dan mesin kurang memadai, Bak fermentasi masih kurang, Pengeringan kompos sulit. VIII. Solusi Perbaikan jalan menuju lokasi produksi, Peningkatan sarana prasarana seperti rumah kompos, mesin dan bak fermentasi serta pengadaan alat pengering. IX. Rencana Kerja Untuk Pengembangan Usaha UPPO Meningkatkan sarana prasarana pengolah pupuk organik, Peningkatan produksi, Pengembangan pemasaran, Peningkatan SDM.
Dinas Pertanian Tanaman Pangan Pro v. Sumbar
99
15
UNIT PENGOLAH PUPUK ORGANIK (UPPO) TUNAS HARAPAN
UPPO Tunas Harapan merupakan unit usaha pengolah pupuk organik dari Kelompok Tani Tunas Harapan yang berdiri pada Tahun 2003 bertempat di Nagari Luak Kapau Kecamatan Pauh Duo Kabupaten Solok Selatan. Kelompok Tani Tunas Harapan mendapat bantuan satu unit UPPO dari pemerintah pada tahun 2011 senilai Rp. 350.000.000,- yang terdiri dari 1 unit rumah kompos, 1 unit alat pengolah pupuk organik (APPO), 1 unit Alat angkut roda 3, serta 35 ekor sapi dan juga telah menerima insentif penyelamatan sapi betina produktif. UPPO Tunas Harapan ini telah tergabung dalam Asosiasi UPPO Kabupaten Solok Selatan.
Dinas Pertanian Tanaman Pangan Pro v. Sumbar
100
I. Lokasi : Nama Kelompok Tani Ketua Kelompok Tani Nagari Kecamatan Kabupaten Jumlah Anggota Luas Areal Kelompok Tani II. Pengelola UPPO : Nama Manager Nama Sekretaris Nama Bendahara Operator Kontak Person/HP III. Bidang Usaha 1. Tanaman Pangan Padi Sawah 2. Tanaman Perkebunan Karet Kopi IV. Asset (saat ini) : 1. Rumah Kompos
: : : : : : :
Tunas Harapan Bunardi Luak Kapau Pauh Duo Solok Selatan 13 orang 30 Ha
: : : : :
Darmanto Tukiran Trimo Seluruh anggota Darmanto / 082382092613
:
15 Ha
: :
10 Ha 5 Ha
:
Luas : 8 m x 10 m Kepemilikan Lahan : Sewa Sistem Pemeliharaan : Piket anggota Sumber Dana Pemeliharaan : Kas UPPO
Dinas Pertanian Tanaman Pangan Pro v. Sumbar
101
2. APPO (Alat Pengolah Pupuk Organik)
:
3. Alat Angkut Roda 3
:
Merk : Viar Kapasitas muatan : 300 kg Bahan Bakar : Bensin Sumber dana pemeliharaan : Kas UPPO
4. Sapi
:
Jumlah saat ini : 51 ekor Asal sapi : Simental, PO, Limosin, Metal Keadaan sapi : Sehat Sistem pemeliharaan sapi : Anggota dengan pembagian keuntungan 80% untuk pemelihara dan 20% untuk kas kelompok Pakan : Rumput Gajah, TW, Jerami dan hijauan lainnya.
Merk : Jiang Dong Kapasitas : 1 ton / jam Kebutuhan Bahan Bakar : 4 lt / jam Biaya Operasional dan Pemeliharaan : Kas UPPO
Dinas Pertanian Tanaman Pangan Pro v. Sumbar
102
Sumber dana pemeliharaan : Masingmasing anggota yang memelihara. 5. Kebun Hijauan Makanan Ternak (HMT) kelompok
: Luas Kebun HMT : 3 Ha Jenis Hijauan : Rumput Gajah, TW dan King Grass
V. Produksi Kompos :
:
Mulai berproduksi : Awal Tahun 2012 Produksi : 5 ton / bulan Daerah Pemasaran : Dalam Kabupaten Pemanfaatan Pupuk Organik : Sawah dan sayuran Biaya Produks : Rp. 300,- / kg Harga Jual : Rp. 700,- / kg Keuntungan : Rp. 400,- / kg Pemanfaatan keuntungan /SHU : Kas UPPO
Dinas Pertanian Tanaman Pangan Pro v. Sumbar
103
VI. Prestasi / Penghargaan yang pernah diterima
:
Komposisi /1 ton : Kotoran sapi : 750 kg Abu sekam : 100 kg Serbuk gergaji : 100 kg EM4 : 2 botol Dolomit : 50 kg Belum ada
VII. Permasalahan Perluasan pemasaran dan permintaan akan pupuk organik yang tidak menentu, Ayakan belum ada, Butuh alat pengering. VIII. Solusi Kerja sama pemasaran dengan pihak lain, Pengadaan sarana prasarana terutama ayakan dan alat pengering kompos. IX. Rencana Kerja Untuk Pengembangan Usaha UPPO Peningkatan produksi, Perluasan pemasaran, Melengkapi sarana prasarana pengolah pupuk organik.
Dinas Pertanian Tanaman Pangan Pro v. Sumbar
104
16
UNIT PENGOLAH PUPUK ORGANIK (UPPO) CINTA KARYA
UPPO Cinta Karya merupakan unit usaha pengolah pupuk organik yang berdiri pada Tahun 2010 bertempat di Nagari Luak Kapau Kecamatan Pauh Duo Kabupaten Solok Selatan. Kelompok Tani Cinta Karya berdiri pada tahun 1992 ini mendapat bantuan satu unit UPPO dari pemerintah pada tahun 2011 yang terdiri dari 1 unit rumah kompos, 1 unit alat pengolah pupuk organik (APPO), 1 unit Alat angkut roda 3. Sedangkan sapi nya berasal dari bantuan Dana Alokasi Khusus tahun 2007 sebanyak 6 ekor dan dari kegiatan Penyelamatan sapi betina tahun 2012 dan kandang dibangun dari swadaya kelompok.
Dinas Pertanian Tanaman Pangan Pro v. Sumbar
105
I. Lokasi : Nama Kelompok Tani Ketua Kelompok Tani Nagari Kecamatan Kabupaten Jumlah Anggota Luas Areal Kelompok Tani II. Pengelola UPPO : Nama Manager Nama Sekretaris Nama Bendahara Operator Kontak Person/HP III. Bidang Usaha 1. Tanaman Pangan Padi Sawah 2. Tanaman Perkebunan Karet (Dominan) dan Kopi IV. Asset (saat ini) : 1. Rumah Kompos
: : : : : : :
Cinta Karya Budiman Luak Kapau Pauh Duo Solok Selatan 40 orang 125 Ha
: : : : :
Agus Sugito Mawardi Miswanto Eko dan Tardi Budiman / 082578922839
:
25 Ha
:
100 Ha
:
Luas : 8 m x 10 m Kepemilikan Lahan : Sukarela lahan anggota kelompok Sistem Pemeliharaan : Anggota dan buruh Sumber Dana Pemeliharaan : Kas UPPO
Dinas Pertanian Tanaman Pangan Pro v. Sumbar
106
2. APPO (Alat Pengolah Pupuk Organik)
:
3. Alat Angkut Roda 3
:
Merk : Jiang Dong Kapasitas : 1 ton / Ha Kebutuhan Bahan Bakar : 4 lt / jam Biaya Operasional dan Pemeliharaan : Kas UPPO
Merk : Viar Kapasitas muatan : 300 kg Bahan Bakar : Bensin Sumber dana pemeliharaan : Kas UPPO
4. Sapi
:
Jumlah saat ini : 130 ekor Asal sapi : Simental dan PO Keadaan sapi : Sehat Sistem pemeliharaan sapi : Anggota Pakan : Rumput Gajah, TW dan King Grass Sumber dana pemeliharaan : Swadaya anggota
Dinas Pertanian Tanaman Pangan Pro v. Sumbar
107
5. Kebun Hijauan Makanan Ternak (HMT) kelompok
:
Luas Kebun HMT : 2 Ha Jenis Hijauan : Rumput Gajah, TW dan King Grass
V. Produksi Kompos :
:
Mulai berproduksi : Agustus 2011 Produksi : 15 ton / bulan Daerah Pemasaran : Dalam Kabupaten Pemanfaatan Pupuk Organik : Sawah dan sayuran Biaya Produksi : Rp. 400,- / kg Harga Jual : Rp. 700,- / kg Keuntungan : Rp. 300,- / kg Pemanfaatan keuntungan /SHU : Kas UPPO, THR dan hari lebaran juga dilakukan pemotongan sapi untuk dibagikan kepada
Dinas Pertanian Tanaman Pangan Pro v. Sumbar
108
anggota. Komposisi /1 ton : Kotoran sapi : 1 ton Abu sekam : 100 kg Dolomit : 25 kg Stardek : 1 kg VI. Prestasi / Penghargaan yang pernah diterima
:
Belum ada
VII. Permasalahan Pemasaran pupuk organik tidak stabil sehingga terjadi penumpukan pupuk organik digudang kelompok. VIII. Solusi Kerjasama pemasaran dengan pihak/daerah lain. IX. Rencana Kerja Untuk Pengembangan Usaha UPPO Peningkatan Produksi, Mengadakan kerjasama pemasaran untuk menjamin pasar pupuk organik yang dihasilkan kelompok.
Dinas Pertanian Tanaman Pangan Pro v. Sumbar
109
17
UNIT PENGOLAH PUPUK ORGANIK (UPPO) POT KARYA MUDA
UPPO POT (Pupuk Organik Terpadu) Karya Muda merupakan unit usaha pengolah pupuk organik dari Kelompok Tani Cinta Karya yang berdiri pada Tahun 2006 bertempat di Nagari Lubuk Gadang Selatan Kecamatan Sangir Kabupaten Solok Selatan. Kelompok Tani Karya Muda mendapat bantuan satu unit UPPO dari Pemerintah pada tahun 2010 yang terdiri dari 1 unit rumah kompos, 1 unit alat pengolah pupuk organik (APPO), 1 unit Alat angkut roda 3. Sedangkan ternak sapinya berasal dari bantuan Dana Alokasi Khusus tahun 2007 sebanyak 6 ekor sapid an dana aspirasi sebanyak 20 ekor sapi tahun 2010. Sedangkan pembangunan kandang dengan dana dari swadaya kelompok dan dari Dana DAK sebanyak 1 unit kandang. Untuk pengembangan usaha, UPPO Karya Muda ini juga memperoleh Kredit Ketahanan Dinas Pertanian Tanaman Pangan Pro v. Sumbar
110
Pangan dan Energi (KKPE) dari Bank Nagari sebanyak Rp. 500.000.000,- dan telah dibelikan sapi sebanyak 60 ekor. Pembayaran cicilan kredit ini dilakukan setahun sekali sebesar Rp. 100.000.000,- setiap tahun yang berasal dari penjualan pupuk organik dan sapi. I. Lokasi : Nama Kelompok Tani Ketua Kelompok Tani Nagari Kecamatan Kabupaten Jumlah Anggota Luas Areal Kelompok Tani II. Pengelola UPPO : Nama Manager Nama Sekretaris Nama Bendahara Operator Kontak Person/HP III. Bidang Usaha 1. Tanaman Pangan Padi Sawah Kacang Tanah 2. Tanaman Perkebunan Karet, Kopi, Kakao dan Kayu Surian
: : : : : : :
Karya Muda Setiawan Lubuk Gadang Selatan Sangir Solok Selatan 26 orang 75 Ha
: : : : :
Setiawan Edi Saptono Suwanti Wagino dan Eko Prasetyo Setiawan / 085274677020
: :
15 Ha 5 Ha
:
50
Dinas Pertanian Tanaman Pangan Pro v. Sumbar
111
IV. Asset (saat ini) : 1. Rumah Kompos
2. APPO (Alat Pengolah Pupuk Organik)
:
Luas : 8 m x 10 m Kepemilikan Lahan : Anggota kelompok Sistem Pemeliharaan : Bersama (Goro tiap bulan) Sumber Dana Pemeliharaan : Hasil usaha POT
: Merk : Yiang Tian Kapasitas : 1 ton / jam Kebutuhan Bahan Bakar : 2 lt / jam Biaya Operasional dan Pemeliharaan : Hasil usaha POT
3. Alat Angkut Roda 3
: Merk : Viar Kapasitas muatan : 350 kg Bahan Bakar : Bensin Sumber dana pemeliharaan : Hasil usaha POT
Dinas Pertanian Tanaman Pangan Pro v. Sumbar
112
4. Sapi
:
5. Kebun Hijauan Makanan Ternak (HMT) kelompok
:
V. Produksi Kompos :
:
Jumlah saat ini : 224 ekor (milik kelompok dan pribadi anggota) Asal sapi : PO dan Simental Keadaan sapi : Sehat Sistem pemeliharaan sapi : anggota kelompok Pakan : Rumput Gajah, TW, Ampas Tahu, Dedak, konsentrat dan fermentasi kulit kopi/kakao Sumber dana pemeliharaan : Swadaya anggota Luas Kebun HMT : 6 Ha Jenis Hijauan : Rumput Gajah, TW Mulai berproduksi : Januari 2011 Produksi : 16 ton / bulan Daerah Pemasaran : Dalam Kecamatan, Kerinci, Sei Rumbai dan tahun 2013 ini ada kerjasama dengan Dinas Pertanian pengadaan pupuk organik sebanyak 90 ton untuk SL PTT, SRI.
Dinas Pertanian Tanaman Pangan Pro v. Sumbar
113
Pemanfaatan Pupuk Organik : Padi, sayur dan sawit Biaya Produksi : Rp. 350,- / kg Harga Jual : Rp. 600,- / kg Keuntungan : Rp. 250,- / kg Pemanfaatan keuntungan /SHU : Kas Kelompok, Cicilan KKPE, THR dan Pemotongan sapi untuk anggota saat lebaran. Komposisi /1 ton : Kotoran sapi : 750 kg Titonia : 100 kg Abu sekam : 100 kg Dolomit : 50 kg Stardek : 5 kg VI. Prestasi / Penghargaan yang pernah diterima
:
Belum ada
VII. Permasalahan Rumah kompos kurang memadai, Mesin chopper tidak berfungsi dengan baik (kurang memadai), Dinas Pertanian Tanaman Pangan Pro v. Sumbar
114
Ayakan belum ada. VIII. Solusi Pembangunan rumah kompos seiring dengan peningkatan jumlah sapi dan bahan baku kotoran ternak, Pengadaan APPO yang sesuai dan kapasitas lebih tinggi, Pengadaan ayakan. IX. Rencana Kerja Untuk Pengembangan Usaha UPPO Melengkapi sarana prasarana seperti rumah kompos, APPO dan ayakan, Perluasan jaringan pemasaran.
Dinas Pertanian Tanaman Pangan Pro v. Sumbar
115
18
UNIT PENGOLAH PUPUK ORGANIK (UPPO) SAIYO SAKATO
UPPO Saiyo Sakato merupakan unit usaha pengolah pupuk organik yang berdiri pada Tahun 2011 bertempat di Nagari IV Koto Kinali Kecamatan Kinali Kabupaten Pasaman Barat. Kelompok Tani Saiyo Sakato berdiri pada tahun 1992 mendapat bantuan satu unit UPPO dari pemerintah pada tahun 2010 senilai Rp. 322.500.000,- yang terdiri dari 1 unit rumah kompos, 1 unit alat pengolah pupuk organik (APPO), 1 unit Alat angkut roda 3, 1 unit kandang serta 35 ekor sapi (32 ekor betina dan 3 ekor jantan). Pada tahun 2012 mendapat bantuan mesin pompa air dari pemerintah pusat. I. Lokasi : Nama Kelompok Tani Ketua Kelompok Tani Nagari
: : :
Saiyo Sakato Rubain IV Koto Kinali
Dinas Pertanian Tanaman Pangan Pro v. Sumbar
116
Kecamatan Kabupaten Jumlah Anggota Luas Areal Kelompok Tani
II. Pengelola UPPO : Nama Manager Nama Sekretaris Nama Bendahara Operator Kontak Person/HP III. Bidang Usaha 1. Tanaman Pangan Jagung 2. Tanaman Hortikultura Cabe, Kacang, Bayam, Terung dan Kangkung 3. Tanaman Perkebunan Kelapa sawit IV. Asset (saat ini) : 1. Rumah Kompos
: : : :
Kinali Pasaman Barat 35 orang 60 Ha
: : : : :
Rubain Syafrida Wahidin Tiarudin Rubain / 082170053879
:
35 Ha
: : :
25 Ha
: Luas : 8 m x 10 m Kepemilikan Lahan : kelompok Sistem Pemeliharaan : Bersama (Goro) Sumber Dana Pemeliharaan : Kelompok / swadaya
Dinas Pertanian Tanaman Pangan Pro v. Sumbar
117
2. APPO (Alat Pengolah Pupuk Organik)
:
3. Alat Angkut Roda 3
:
Merk : Viar Kapasitas muatan : 300 kg Bahan Bakar : Bensin Sumber dana pemeliharaan : Swadaya kelompok
4. Sapi
:
Jumlah saat ini : 65 ekor Asal sapi : Bali Keadaan sapi : Sehat Sistem pemeliharaan sapi : Per anggota kelompok dengan pembagian keuntungan 90% untuk pemelihara dan 10% untuk kelompok Pakan : Rumput segar, Daun jagung, dedak dan limbah sawit Sumber dana
Merk : Yanmar 8,5 PK Kapasitas : 500 kg/jam Kebutuhan Bahan Bakar : 0,5 lt/jam Biaya Operasional dan Pemeliharaan : Swadaya kelompok
Dinas Pertanian Tanaman Pangan Pro v. Sumbar
118
pemeliharaan : Swadaya anggota 5. Kebun Hijauan Makanan Ternak (HMT) kelompok
:
Luas Kebun HMT : 4 Ha Jenis Hijauan : Rumput Gajah
V. Produksi Kompos :
:
Mulai berproduksi : Awal Tahun 2012 Produksi : 1,5 - 2 ton / bulan Daerah Pemasaran : Dalam wilayah kelompok Pemanfaatan Pupuk Organik : Tanaman Pangan dan hortikultura Biaya Produksi : Rp. 400,- / kg Harga Jual : Rp. 600,- / kg Keuntungan : Rp. 200,- / kg Pemanfaatan keuntungan /SHU : Kas kelompok Komposisi /1 ton: Kotoran sapi : 900
Dinas Pertanian Tanaman Pangan Pro v. Sumbar
119
kg Abu sekam : 100 kg Dolomit : 20 kg Stardek : 0,5 kg
VI. Prestasi / Penghargaan yang : Penghargaan ketahanan pernah diterima pangan VII. Permasalahan Kurang pengetahuan dan keterampilan SDM tentang UPPO, Rumah kompos dan gudang penyimpanan kurang memadai, Pemasaran masih kurang. VIII. Solusi Peningkatan SDM, Pengembangan rumah kompos dan gudang penyimpanan, Perluasan pemasaran. IX. Rencana Kerja Untuk Pengembangan Usaha UPPO Peningkatan sarana dan prasarana, Peningkatan pemasaran, Peningkatan SDM melalui pelatihan dan bimtek.
Dinas Pertanian Tanaman Pangan Pro v. Sumbar
120
19
UNIT PENGOLAH PUPUK ORGANIK (UPPO) KARYA SEJATI
KELOMPOK TANI
KARYA SEJATI UPPO UPPO Karya Sejati merupakan unit usaha pengolah pupuk organik yang berdiri pada Tahun 2011 bertempat di Nagari Kinali Kecamatan Kinali Kabupaten Pasaman Barat. Kelompok Tani Karya Sejati berdiri pada tahun 2009 mendapat bantuan satu unit UPPO dari pemerintah pada tahun 2011 senilai Rp. 340.000.000,- yang terdiri dari 1 unit rumah kompos, 1 unit alat pengolah pupuk organik (APPO), 1 unit Alat angkut roda 3, 1 unit kandang serta 35 ekor sapi. I. Lokasi : Nama Kelompok Tani Ketua Kelompok Tani Nagari Kecamatan Kabupaten Jumlah Anggota Luas Areal Kelompok Tani
: : : : : : :
Karya Sejati Syahrial Dt. St. Majolelo Kinali Kinali Pasaman Barat 35 orang 211 Ha
Dinas Pertanian Tanaman Pangan Pro v. Sumbar
121
II. Pengelola UPPO : Nama Manager Nama Sekretaris Nama Bendahara Operator Kontak Person/HP III. Bidang Usaha 1. Tanaman Pangan Padi Sawah Jagung Kacang Tanah 2. Tanaman Hortikultura Cabe 3. Tanaman Perkebunan Kelapa sawit Kakao Pala IV. Asset (saat ini) : 1. Rumah Kompos
2. APPO (Alat Pengolah Pupuk Organik)
: : : : :
Syahrial Dt. St. Majolelo Udwardi Anas Anas Syahrial Dt. St. Majolelo / 082389251880
: : :
51 Ha 40 Ha 3 Ha
:
2 Ha
: : :
100 Ha 5 Ha 10 Ha
:
Luas : 8 m x 10 m Kepemilikan Lahan : Anggota kelompok Sistem Pemeliharaan : Kelompok Sumber Dana Pemeliharaan : Dana Kelompok (Hasil usaha)
:
Merk : Kubota 8,5 PK Kapasitas : 250 kg / jam
Dinas Pertanian Tanaman Pangan Pro v. Sumbar
122
Kebutuhan Bahan Bakar : 0,5 lt / jam Biaya Operasional dan Pemeliharaan : Kas kelompok 3. Alat Angkut Roda 3
:
Merk : Nasa 160 cc Kapasitas muatan : 500 kg Bahan Bakar : Bensin 1 : 15 Sumber dana pemeliharaan : Kas kelompok
4. Sapi
:
Jumlah saat ini : 41 ekor Asal sapi : Bali Keadaan sapi : Sehat Sistem pemeliharaan sapi : anggota kelompok Pakan : Rumput gajah, batang jagung Sumber dana pemeliharaan : Swadaya anggota
5. Kebun Hijauan Makanan Ternak (HMT) kelompok
:
Luas Kebun HMT : 5 Ha Jenis Hijauan : Rumput Gajah
Dinas Pertanian Tanaman Pangan Pro v. Sumbar
123
V. Produksi Kompos
:
Mulai berproduksi : Agustus 2012 Produksi : 1 ton / bulan Daerah Pemasaran : Kebutuhan kelompok Pemanfaatan Pupuk Organik : Sawah dan kebun Biaya Produksi : Rp. 500,- / kg Harga Jual : Rp. 1.000,- / kg Keuntungan : Rp. 500,- / kg Pemanfaatan keuntungan /SHU : Kas kelompok Komposisi /1 ton : Kotoran sapi : 600 kg Jerami : 100 kg Abu heller : 200 kg Tongkol jagung : 100 kg Belum ada
VI. Prestasi / Penghargaan yang : pernah diterima VII. Permasalahan Sarana Jalan kurang memadai, Pemasaran masih terbatas, SDM masih rendah.
Dinas Pertanian Tanaman Pangan Pro v. Sumbar
124
VIII. Solusi Perbaikan jalan menuju lokasi, Pengembangan pemasaran, Peningkatan SDM. IX. Rencana Kerja Untuk Pengembangan Usaha UPPO Perbaikan jalan, Perluasan pemasaran, Peningkatan SDM melalui pelatihan dan Bimtek.
Dinas Pertanian Tanaman Pangan Pro v. Sumbar
125
20
UNIT PENGOLAH PUPUK ORGANIK (UPPO) SEPAKAT
KELOMPOK TANI
SEPAKAT UPPO UPPO Sepakat merupakan unit usaha pengolah pupuk organik yang berdiri pada Tahun 2011 bertempat di Kelurahan Pintu Kabun Kecamatan Mandiangin Kota Bukittingi. Kelompok Sepakat mendapat bantuan satu unit UPPO dari pemerintah pada tahun 2011 senilai Rp. 340.000.000,- yang terdiri dari 1 unit rumah kompos, 1 unit alat pengolah pupuk organik (APPO), 1 unit Alat angkut roda 3, 1 unit kandang serta 35 ekor sapi. I.
Lokasi : Nama Kelompok Tani Ketua Kelompok Tani Kelurahan Kecamatan Kota Jumlah Anggota Luas Areal Kelompok Tani
: : : : : : :
Sepakat Sawir Sutan Saidi Pintu Kabun Mandiangin Bukittingi 15 orang 13 Ha
Dinas Pertanian Tanaman Pangan Pro v. Sumbar
126
II. Pengelola UPPO : Nama Manager Nama Sekretaris Nama Bendahara Operator Kontak Person/HP
III. Bidang Usaha 1. Tanaman Pangan Ubi jalar 2. Tanaman Hortikultura Cabe Pepaya Pisang Salak 3. Tanaman Perkebunan Kakao IV. Asset (saat ini) : 1. Rumah Kompos
: : : : :
Sawir Sutan Saidi Malin Caniago Ismainel Syamsurizal Sawir Sutan Saidi / 085365018691
:
3 Ha
: : : :
1 Ha 1 Ha 5 Ha 1 Ha
:
2 Ha
: Luas : 8 m x 10 m Kepemilikan Lahan : kelompok Sistem Pemeliharaan : Kelompok Sumber Dana Pemeliharaan : Dana Kelompok (Hasil usaha)
Dinas Pertanian Tanaman Pangan Pro v. Sumbar
127
2. APPO (Alat Pengolah Pupuk Organik)
: Merk : Yanmar Kapasitas : 500 kg / jam Kebutuhan Bahan Bakar : 0,75 lt / jam Biaya Operasional dan Pemeliharaan : Kas kelompok
3. Alat Angkut Roda 3
4. Sapi
:
:
Merk : Viar K 150 Kapasitas muatan : 300 kg Bahan Bakar : Bensin 1 : 15 Sumber dana pemeliharaan : Kas kelompok Jumlah saat ini : 35 ekor Asal sapi : Lokal Keadaan sapi : Sehat Sistem pemeliharaan sapi : anggota kelompok Pakan : Rumput gajah, daun jagung dan rumput lapangan Sumber dana pemeliharaan : kelompok
Dinas Pertanian Tanaman Pangan Pro v. Sumbar
128
5. Kebun Hijauan Makanan Ternak (HMT) kelompok
:
Luas Kebun HMT : 3 Ha Jenis Hijauan : Rumput Gajah
V. Produksi Kompos :
:
Mulai berproduksi : Pertengahan 2012 Produksi : 1 ton / bulan Daerah Pemasaran : Kebutuhan kelompok, masyarakat sekitar dan kebutuhan Dinas Pertanian. Pemanfaatan Pupuk Organik : Sawah dan sayuran dan perkebunan Biaya Produksi : Rp. 600,- / kg Harga Jual : Rp. 1.000,- / kg Keuntungan : Rp. 400,- / kg Pemanfaatan keuntungan /SHU : Kas kelompok
Dinas Pertanian Tanaman Pangan Pro v. Sumbar
129
VI. Prestasi / Penghargaan yang pernah diterima
:
Komposisi /1 ton : Kotoran sapi : 650 kg Hijauan : 350 kg Abu heller : 200 kg MOL : 5 liter Belum ada
VII. Permasalahan Tempat/rumah penjemuran kurang memadai Belum ada listrik Mesin jahit dan ayakan belum ada VIII. Solusi Pembuatan rumah jemur, Pengadaan sarana pelengkap seperti ayakan dan mesin jahit karung, Pemasangan instalasi listrik. IX. Rencana Kerja Untuk Pengembangan Usaha UPPO Melengkapi sarana dan prasarana seperti ayakan, mesin jahit karung, rumah jemur dan instalasi listrik.
Dinas Pertanian Tanaman Pangan Pro v. Sumbar
130
21
UNIT PENGOLAH PUPUK ORGANIK (UPPO) PARMATO MUDO NAGARI
UPPO Parmato Mudo Nagari merupakan unit usaha pengolah pupuk organik yang berdiri pada Tahun 2011 bertempat di Kelurahan Silaiang Bawah Kecamatan Padang Panjang Barat Kota Padang Panjang. Kelompok Parmato Mudo Nagari berdiri pada tahun 2009 mendapat bantuan satu unit UPPO dari pemerintah pada tahun 2011 senilai Rp. 340.000.000,- yang terdiri dari 1 unit rumah kompos, 1 unit alat pengolah pupuk organik (APPO), 1 unit Alat angkut roda 3, 1 unit kandang serta 35 ekor sapi. Hingga saat ini kelompok Tani Parmato Mudo Nagari Belum mengolah pupuk organik sendiri. Kelompok UPPO ini bekerja sama dan menjual bahan organik (Kotoran sapi) kepada pengusaha yang mengolah pupuk organik menjadi pupuk granular dan pupuk Dinas Pertanian Tanaman Pangan Pro v. Sumbar
131
organik biasa. Pengolahan pupuk organik ini dilakukan dilokasi UPPO Parmato Mudo Nagari. I. Lokasi : Nama Kelompok Tani Ketua Kelompok Tani Kelurahan Kecamatan Kota Jumlah Anggota Luas Areal Kelompok Tani II. Pengelola UPPO : Nama Manager Nama Sekretaris Nama Bendahara Operator Kontak Person/HP III. Bidang Usaha Tanaman Hortikultura dan Perkebunan IV. Asset (saat ini) : 1. Rumah Kompos
: : : : : : :
Parmato Mudo Nagari Supriadi Silaiang Bawah Padang Panjang Barat Padang Panjang 8 orang 5 Ha
: : : : :
Yusrianto Riki Hendra Ibrahim dan Nurhayati Yusrianto / 085274144049
:
5 Ha
:
Luas : 8 m x 10 m Kepemilikan Lahan : sewa Sistem Pemeliharaan : Goro Kelompok Sumber Dana Pemeliharaan : Dana Kelompok (Hasil usaha)
Dinas Pertanian Tanaman Pangan Pro v. Sumbar
132
2. APPO (Alat Pengolah Pupuk Organik)
:
3. Alat Angkut Roda 3
:
Merk : Yanmar 8,5 PK Kapasitas : 2 ton / jam Kebutuhan Bahan Bakar : 0,5 lt / jam Biaya Operasional dan Pemeliharaan : Kas kelompok
Merk : Viar K 150 Kapasitas muatan : 600 kg Bahan Bakar: Bensin 1 : 15 Sumber dana pemeliharaan : Kas kelompok
4. Sapi
:
Jumlah saat ini : 16 ekor (Jumlah sapi mengalami penurunan tetapi secara nilai mengalami peningkatan karena dilakukan penggantian sapi dari sapi lokal menjadi simental untuk penggemukan)
Dinas Pertanian Tanaman Pangan Pro v. Sumbar
133
Asal sapi : Lokal (diganti Simental) Keadaan sapi : Sehat Sistem pemeliharaan sapi : anggota kelompok (Yusrianto) Pakan : Rumput gajah, rumput lapangan dan konsentrat Sumber dana pemeliharaan : kas kelompok 5. Kebun Hijauan Makanan Ternak (HMT) kelompok
:
Luas Kebun HMT : 2 Ha Jenis Hijauan : Rumput Gajah
V. Produksi Kompos :
:
Mulai berproduksi : Desember 2011 Produksi : 5 ton / bulan Daerah Pemasaran : Kebutuhan kelompok, masyarakat sekitar dan kebutuhan Dinas Pertanian Kota Padang Panjang.
Dinas Pertanian Tanaman Pangan Pro v. Sumbar
134
Pemanfaatan Pupuk Organik : sayuran dan tanaman hias Biaya Produksi : Rp. 1.200,- / kg (Granul) dan Rp. 350,-/kg (Biasa) Harga Jual : Rp. 1.500,- / kg (Granul) dan Rp. 500,/kg (Biasa) Keuntungan : Rp. 200,- / kg (Granul) dan Rp. 150,/kg (Biasa) Pemanfaatan keuntungan /SHU : Kas kelompok dan pengembangan usaha Komposisi /1 ton : Kotoran sapi : 800 kg Dolomit : 100 kg Abu sekam : 100 kg MOL : 1 liter Belum ada
VI. Prestasi / Penghargaan yang : pernah diterima VII. Permasalahan Pemasaran masih terbatas. VIII. Solusi Kerjasama pemasaran dengan pihak lain. IX. Rencana Kerja Untuk Pengembangan Usaha UPPO Memperluas jaringan pemasaran.
Dinas Pertanian Tanaman Pangan Pro v. Sumbar
135
22
UNIT PENGOLAH PUPUK ORGANIK (UPPO) PERMATA IBU
UPPO Permata Ibu merupakan unit usaha pengolah pupuk organik bertempat di Kelurahan Ganting Kecamatan Padang Panjang Timur Kota Padang Panjang. Kelompok Tani Permata Ibu pada awalnya merupakan usaha ternak keluarga pada tahun 1981 dengan ternak sapi perah sebanyak 2 ekor. Kelompok Tani Permata Ibu mendapat bantuan satu unit UPPO dari pemerintah yang terdiri dari 1 unit rumah kompos padat, 1 unit rumah kompos cair, 1 unit alat pengolah pupuk organik (APPO), 1 unit Alat angkut roda 3. Kelompok ini bergerak diberbagai bidang usaha seperti Ternak sapi perah yang menghasilkan susu murni cair dengan produksi ± 200 liter per hari, selain susu segar juga memproduksi susu kemasan berbagai rasa seperti strawberry dan melon serta yogurt, serta Usaha Pupuk organik padat dan cair yang terbuat dari campuran urin sapi dan susu yang tidak layak konsumsi. Dinas Pertanian Tanaman Pangan Pro v. Sumbar
136
I. Lokasi : Nama Kelompok Tani Ketua Kelompok Tani Kelurahan Kecamatan Kota Jumlah Anggota Luas Areal Kelompok Tani II. Pengelola UPPO : Nama Manager Nama Sekretaris Nama Bendahara Operator Kontak Person/HP III. Bidang Usaha Tanaman Pangan (Padi) Hortikultura (Sayuran) dan Sapi Perah IV. Asset (saat ini) : 1. Rumah Kompos Padat
: : : : : : :
Permata Ibu Deslia Sulastri, SPt. Ganting Padang Panjang Timur Padang Panjang 15 orang 15 Ha
: : : : :
Ridwansyah, SE Ridwansyah, SE Rika Emilia Ridwansyah, SE dan Dede Ridwansyah, SE / 081363605530
:
15 Ha
:
Luas : 10 m x 15 m Kepemilikan Lahan : Pribadi Sistem Pemeliharaan : Ridwansyah dan Buruh (2 orang) Sumber Dana Pemeliharaan : Dana Kelompok (Hasil usaha)
Dinas Pertanian Tanaman Pangan Pro v. Sumbar
137
2. Rumah Kompos Cair
:
3. APPO (Alat Pengolah Pupuk Organik)
:
Luas : 8 m x 10 m Kepemilikan Lahan : Pribadi Sistem Pemeliharaan : Ridwansyah dan Buruh (2 orang) Sumber Dana Pemeliharaan : Dana Kelompok (Hasil usaha)
Merk : Tenar Kapasitas : 1,5 ton / jam Kebutuhan Bahan Bakar : 0,5 lt / jam Biaya Operasional dan Pemeliharaan : Dana Kelompok (Hasil usaha)
4. Alat Angkut Roda 3
: Merk : Viar K 150 Kapasitas muatan : 600 kg Bahan Bakar: Bensin 1 : 15 Sumber dana pemeliharaan : Dana Kelompok (Hasil usaha)
Dinas Pertanian Tanaman Pangan Pro v. Sumbar
138
5. Sapi
:
6. Kebun Hijauan Makanan Ternak (HMT) kelompok
:
Jumlah saat ini : 20 ekor merupakan sapi perah sebagai penghasil susu murni dan kotorannya sebagai bahan pupuk organik/ kompos padat serta urin untuk kompos cair. Asal sapi : Sapi FH Keadaan sapi : Sehat Sistem pemeliharaan sapi : anggota kelompok Pakan : Rumput gajah, rumput lapangan, King grass, Thailand dan konsentrat Sumber dana pemeliharaan : Masingmasing anggota
Luas Kebun HMT : 5 Ha Jenis Hijauan : Rumput Gajah dan King Grass
Dinas Pertanian Tanaman Pangan Pro v. Sumbar
139
V. Produksi Kompos :
:
Kompos Padat
Kompos Cair VI. Prestasi / Penghargaan yang pernah diterima
:
Mulai berproduksi : Agustus 2005 Produksi : 5 ton / bulan Daerah Pemasaran : Padang Panjang dan Pupuk Organik cair ke Riau. Pemanfaatan Pupuk Organik : Padi, sayuran dan tanaman hias serta perkebunan Biaya Produksi : Rp. 500,- / kg Harga Jual : Rp. 700,- / kg Keuntungan : Rp. 200,- / kg Pemanfaatan keuntungan /SHU : Kas kelompok dan pengembangan usaha Komposisi /1 ton : Kotoran sapi : 700 kg Serbuk gergaji : 200 kg Abu sekam : 100 kg Stardek : 5 kg Belum ada
Dinas Pertanian Tanaman Pangan Pro v. Sumbar
140
VII. Permasalahan Sejak tahun 2011 hingga saat pemasaran berkurang, sehingga terjadi penumpukan persediaan pupuk organik di gudang. Sedangkan untuk pemasaran pupuk kompos cair relatif lancar, dimana permintaan dan pengiriman dilakukan setahun sekali, Mesin pembuat pupuk organik granul belum ada, sedangkan permintaan pupuk granul banyak sehingga tidak bias terpenuhi. VIII. Solusi Kerjasama pemasaran dengan pihak lain, Pengadaan mesin granul. IX. Rencana Kerja Untuk Pengembangan Usaha UPPO Memperluas jaringan pemasaran, Melengkapi mesin granul.
Dinas Pertanian Tanaman Pangan Pro v. Sumbar
141
23
UNIT PENGOLAH PUPUK ORGANIK (UPPO) MAJU BERSAMA
GAPOKTAN
MAJU BERSAMA UPPO
UPPO Maju Bersama merupakan unit usaha pengolah pupuk organik yang berdiri pada Tahun 2011 bertempat di Kelurahan Bukit Apit Puhun Kecamatan Guguk Panjang Kota Bukittingi. Gapoktan Maju Bersama mendapat bantuan satu unit UPPO dari pemerintah pada tahun 2011 yang terdiri dari 1 unit rumah kompos, 1 unit alat pengolah pupuk organik (APPO), 1 unit Alat angkut roda 3, 1 unit kandang serta 40 ekor sapi. I. Lokasi : Nama Gapoktan Ketua Gapoktan Kelurahan Kecamatan Kota Jumlah Anggota Luas Areal Kelompok Tani
: : : : : : :
Maju Bersama M. Tk. Nan Sati Bukit Apit Puhun Guguk Panjang Bukittinggi 20 orang 2 Ha
Dinas Pertanian Tanaman Pangan Pro v. Sumbar
142
II. Pengelola UPPO : Nama Manager Nama Sekretaris Nama Bendahara Operator Kontak Person/HP III. Bidang Usaha Tanaman Pangan dan Tanaman Hortikultura IV. Asset (saat ini) : 1. Rumah Kompos
: : : : : :
:
2. APPO (Alat Pengolah Pupuk Organik)
:
3. Alat Angkut Roda 3
:
Sy. Dt. Rj. Basa Dodi Irwan
2 Ha
Luas : 8 m x 12 m Kepemilikan Lahan : Hak pakai Sistem Pemeliharaan : Piket/bergiliran Sumber Dana Pemeliharaan : Kelompok Merk : SNI Kapasitas : Kebutuhan Bahan Bakar : Biaya Operasional dan Pemeliharaan : Kas kelompok Merk : Viar Kapasitas muatan : 300 kg Bahan Bakar : Bensin 1 : 15 Sumber dana pemeliharaan : Hasil usaha
Dinas Pertanian Tanaman Pangan Pro v. Sumbar
143
4. Sapi
:
Jumlah saat ini : 50 ekor Asal sapi : Simental Keadaan sapi : sehat Sistem pemeliharaan sapi : per Anggota Pakan : Rumput, dedak dan ampas tahu Sumber dana pemeliharaan : Masingmasing anggota
5. Kebun Hijauan Makanan Ternak (HMT) kelompok
:
Luas Kebun HMT : Jenis Hijauan : -
V. Produksi Kompos :
:
VI. Prestasi / Penghargaan yang pernah diterima
:
Mulai berproduksi : Tahun 2012 Produksi : 10 ton/tahun Daerah Pemasaran : Kota Bukittinggi Pemanfaatan Pupuk Organik : Padi, sayuran dan tanaman hias Biaya Produksi : Rp. 600,/kg Harga Jual : Rp. 800,-/kg Keuntungan : Rp. 200,-/kg Pemanfaatan keuntungan/SHU : Kelompok Belum ada
Dinas Pertanian Tanaman Pangan Pro v. Sumbar
144
VII. Permasalahan Belum punya ayakan dan penjahit karung. VIII. Solusi Pengadaan ayakan dan penjahit karung. IX. Rencana Kerja Untuk Pengembangan Usaha UPPO Peningkatan produksi, Melengkapi sarana dan prasarana lainnya seperti ayakan dan penjahit karung, Meningkatkan keterampilan SDM pengelola UPPO.
Dinas Pertanian Tanaman Pangan Pro v. Sumbar
145
24
UNIT PENGOLAH PUPUK ORGANIK (UPPO) PINANG SAIYO GAPOKTAN
PINANG SAIYO UPPO UPPO Pinang Saiyo merupakan unit usaha pengolah pupuk organik yang berdiri pada Tahun 2011 bertempat di Nagari Kampung Pinang Kecamatan Lubuk Basung Kabupaten Agam. Gapoktan Pinang Saiyo mendapat bantuan satu unit UPPO dari pemerintah pada tahun 2011 yang terdiri dari 1 unit rumah kompos, 1 unit alat pengolah pupuk organik (APPO), 1 unit Alat angkut roda 3, 1 unit kandang serta 35 ekor sapi. Namun saat ini belum berproduksi I. Lokasi : Nama Gapoktan Ketua Gapoktan Nagari Kecamatan Kabupaten Jumlah Anggota Luas Areal Kelompok Tani
: : : : : : :
Pinang Saiyo Wilson Dt. Bagindo Kampung Pinang Lubuk Basung Agam 11 orang 16 Ha
Dinas Pertanian Tanaman Pangan Pro v. Sumbar
146
II. Pengelola UPPO : Nama Manager Nama Sekretaris Nama Bendahara Operator Kontak Person/HP III. Bidang Usaha 1. Tanaman Pangan Padi Sawah 2. Tanaman Perkebunan IV. Asset (saat ini) : 1. Rumah Kompos
: : : : :
Wilson Dt. Bagindo Amirudin Mila
:
11 Ha
:
5 Ha
Wilson Dt. Bagindo / 081363893999
:
Luas : 8 m x 10 m Kepemilikan Lahan : Anggota kelompok Sistem Pemeliharaan : Anggota kelompok Sumber Dana Pemeliharaan : Kelompok
2. APPO (Alat Pengolah Pupuk Organik)
:
Merk : Xing Dong 26 HP Kapasitas : 500 kg / jam Kebutuhan Bahan Bakar : 1 lt / jam Biaya Operasional dan Pemeliharaan : Kas kelompok
3. Alat Angkut Roda 3
:
Merk : KTM Kapasitas muatan : 300 kg
Dinas Pertanian Tanaman Pangan Pro v. Sumbar
147
Bahan Bakar : Bensin 1 : 15 Sumber dana pemeliharaan : Kelompok 4. Sapi
:
Jumlah saat ini : 26 ekor Asal sapi : Lokal Keadaan sapi : sehat Sistem pemeliharaan sapi : Anggota Pakan : Rumput, sagu Sumber dana pemeliharaan : Swadaya anggota
5. Kebun Hijauan Makanan Ternak (HMT) kelompok
:
Luas Kebun HMT : Jenis Hijauan : -
:
Mulai berproduksi : Belum berproduksi Produksi : Daerah Pemasaran : Pemanfaatan Pupuk Organik : Biaya Produksi : Harga Jual : Keuntungan : Pemanfaatan keuntungan/SHU : Komposisi /1 ton : Belum berproduksi
V. Produksi Kompos
Dinas Pertanian Tanaman Pangan Pro v. Sumbar
148
VI. Prestasi / Penghargaan yang pernah diterima
:
Belum ada
VII. Permasalahan Pengelolaan UPPO kurang, Sulitnya transportasi. VIII. Solusi Peningkatan SDM tentang pengelolaan UPPO, Perbaikan sarana jalan. IX. Rencana Kerja Untuk Pengembangan Usaha UPPO Peningkatan kemampuan SDM , Melengkapi sarana dan prasarana pendukung seperti jalan dan alat pengolah pupuk organik.
Dinas Pertanian Tanaman Pangan Pro v. Sumbar
149
25
UNIT PENGOLAH PUPUK ORGANIK (UPPO) MAJU BERSAMA
KELOMPOK TANI
MAJU BERSAMA UPPO
UPPO Maju Bersama merupakan unit usaha pengolah pupuk organik yang berdiri pada Tahun 2011 bertempat di Nagari IV Koto Palembayan Kecamatan Palembayan Kabupaten Agam. Kelompok Tani Maju Bersama mendapat bantuan satu unit UPPO dari pemerintah pada tahun 2011 yang terdiri dari 1 unit rumah kompos, 1 unit alat pengolah pupuk organik (APPO), 1 unit kandang serta 35 ekor sapi. I. Lokasi : Nama Kelompok Tani Ketua Kelompok Tani Nagari Kecamatan Kabupaten Jumlah Anggota Luas Areal Kelompok Tani
: : : : : : :
Maju Bersama Anwir Adnan IV Koto Palembayan Palembayan Agam 29 orang 11,5 Ha
Dinas Pertanian Tanaman Pangan Pro v. Sumbar
150
II. Pengelola UPPO : Nama Manager Nama Sekretaris Nama Bendahara Operator Kontak Person/HP III. Bidang Usaha Tanaman Pangan,Tanaman Hortikultura danTanaman Perkebunan IV. Asset (saat ini) : 1. Rumah Kompos
2. APPO (Alat Pengolah Pupuk Organik)
: : : : :
Anwir Adnan Hermansan Gusmeta Zuwirmun Anwir Adnan / 085263750159
:
11,5 Ha
:
Luas : 9 m x 8 m Kepemilikan Lahan : Sewa Sistem Pemeliharaan : Bersama (Goro) Sumber Dana Pemeliharaan : Dana Kelompok (Hasil usaha)
:
Merk : Kapasitas :600 kg / jam Kebutuhan Bahan Bakar : 2 ltr Biaya Operasional dan Pemeliharaan : Dana Kelompok (Hasil usaha)
Dinas Pertanian Tanaman Pangan Pro v. Sumbar
151
3. Alat Angkut Roda 3 4. Sapi
:
5. Kebun Hijauan Makanan Ternak (HMT) kelompok
:
V. Produksi Kompos :
:
Belum ada Jumlah saat ini : 36 ekor Asal sapi : Lokal Keadaan sapi : Sehat Sistem pemeliharaan sapi : Koloni / kelompok Pakan : Rumput + mineral Sumber dana pemeliharaan : Swadaya anggota Luas Kebun HMT : Jenis Hijauan : Mulai berproduksi : Tahun 2011 Produksi : 3 ton / bulan Daerah Pemasaran : Dalam Kecamatan Pemanfaatan Pupuk Organik : Sawah dan kebun Biaya Produksi : Rp. 500,- / kg Harga Jual : Rp. 800,- / kg Keuntungan : Rp. 300,- / kg Pemanfaatan keuntungan /SHU : Kelompok
Dinas Pertanian Tanaman Pangan Pro v. Sumbar
152
VI. Prestasi / Penghargaan yang pernah diterima
:
Belum ada
VII. Permasalahan Jarak antara kandang dengan rumah kompos ± 800m, sehingga kesulitan untuk pengangkutan sehingga perlu menyewa mobil, Sistem pengeringan agak lambat. VIII. Solusi Bantuan pemerintah untuk pengadaan alat transportasi dan pengeringan pupuk organik. IX. Rencana Kerja Untuk Pengembangan Usaha UPPO Peningkatan produksi dan perluasan pemasaran, Permohonan bantuan alat transportasi dan pengeringan pupuk organik.
Dinas Pertanian Tanaman Pangan Pro v. Sumbar
153