UNIT II INSTALASI PENERANGAN RUANG PENTAS SATU FASE I.
TUJUAN 1.
Agar praktikan dapat menginstalasi lampu pijar dengan hubungan seri-paralel (DIM).
2.
Agar praktikan dapat menginstalasi penerangan satu fase untuk ruang pentas (panggung).
3.
Dapat menggunakan berbagai macam sakelar untuk keperluan instalasi ruang pentas
II. ALAT DAN BAHAN 1.
KWH meter
2.
MCB
3.
Sekering
4.
Megger
5.
Saklar tunggal
6.
Saklar tiga kutub
7.
Saklar tukar
8.
Fitting lampu
9.
Jumper
10. Multimeter 11. Lampu pijar dan lampu warna-warni III. TEORI SINGKAT Instalasi penerangan pentas adalah sebuah instalasi instalasi listrik yang dipakai untuk penerangan (pencahayaan) pada pentas atau panggung saat pertunjukan berlangsung. Untuk merancang suatu instalasi penerangan ruang pentas kita harus mengetahui hal–hal seperti dibawah ini: Macam Pentas Menurut tempat pelaksanaannya, pentas terbagi atas dua macam, yaitu : 1.
Pentas Tertutup Pentas tertutup adalah pentas yang berada pada suatu bangunan. Artinya bahwa pentas tersebut beratap dan dibatasi dinding atau tembok, jadi terlindung dari hujan, angin, dan
LABORATORIUM TEKNIK TENAGA ELEKTRIK
UNIVERSITAS GUNADARMA
Unit II Halaman :
1
MODUL PRAKTIKUM INSTALASI ELEKTRIK 2002
Instalasi Penerangan Ruang Pentas Satu Fase
cahaya matahari langsung, serta terlindung dari kemungkinan gangguan keamanan. Biasanya untuk pentas tertutup mempunyai ukuran terbatas. Instalasi penerangan yang dapat dilakukan menjadi bermacam-macam instalasi karena tingkat keamanannya yang membuat instalasi yang terpasang 2.
Pentas Terbuka Pentas terbuka adalah pentas yang tidak beratap dan tidak seluruhnya ditutup atau dibatasi oleh dinding atau tembok. Biasanya bagian belakang dari pentas ditutup dengan dinding atau tembok, berfungsi sebagai latar belakang atau sebagai pemisah. Umumnya pentas terbuka berada pada lapangan (areal) yang luas dengan ukuran yang lebih besar.
Karakteristik Pentas Pentas biasanya ada yang bersifat tetap, tetapi ada juga yang bersifat tidak tetap. Pentas yang bersifat tetap misalnya pentas di gedung–gedung pertemuan atau pertunjukan. Sedang yang tidak tetap misalnya pentas yang dibangun saat memperingati HUT RI, pentas pertunjukan keliling dan lain–lain. Jenis Lampu Yang Digunakan Ada banyak jenis lampu yang biasa dipakai dalam penerangan pentas, tapi jenis-jenis lampu dapat digolongkan menjadi : 1.
Lampu Penerangan Biasa Lampu ini biasanya digunakan pada saat tidak digunakan pentas, tetapi kadang–kadang digunakan juga pada saat pentas tersebut. Jenis lampu yang digunakan ialah lampu pijar, lampu tabung atau lampu gas. Sistem penyalaannya seperti lampu–lampu penerangan rumah tinggal.
2.
Lampu Penerangan Pentas Lampu ini digunakan untuk kesenian pada saat pentas. Warna cahaya yang dipancarkan dari sumber cahayanya bermacam–macam, ada merah, kuning, biru, hijau dan sebagainya. Warna ini disebabkan oleh warna gelas lampunya atau warna gas yang ada dalam lampu tersebut. Jenis lampu yang digunakan ialah lampu spotlight atau lampu tembak dan lampu sinar laser yang canggih.
LABORATORIUM TEKNIK TENAGA ELEKTRIK
UNIVERSITAS GUNADARMA
Unit II Halaman :
2
MODUL PRAKTIKUM INSTALASI ELEKTRIK 2002
Instalasi Penerangan Ruang Pentas Satu Fase
3.
Sistem penyalaannya lebih beragam, seperti : a. Menyala terang berganti padam (gelap) b. Menyala kedip–kedip c. Menyala perlahan–lahan dan padam perlahan–lahan d. Menyala putar Selain itu, sistem pemasangan lampunya ada yang tetap ada pula yang dapat digeser–geser.
Sistem pemancaran cahayanya ada yang tetap ada pula yang berubah–ubah Ada beberapa tahapan yang dilakukan dalam merancang instalasi penerangan ruang pentas. Pertama adalah dengan merancang instalasi penerangan pada ruang pentas dengan menggunakan hubungan Seri-Paralel yang berguna dalam aplikasi pada gedung bioskop dan ruang pertunjukan lain, kedua adalah merancang instalasi penerangan satu fase dengan sistem penerangan untuk ruang pentas/panggung pertunjukan yang aplikasi yang diharapkan adalah dalam diskotek dan pesta-pesta kecil. Instalasi Penerangan Pentas dengan Hubungan Seri-Paralel Pada rancangan instalasi penerangan pentas dengan hubungan seri-paralel, seperti pada ruang gedung bioskop ataupun kamar tidur, umumnya digunakan beberapa buah lampu sebagai beban dengan daya pada masing-masing lampu tidak ditentukan, saklar tunggal, dan saklar dua kutub. Lampu yang digunakan di rangkaian sedemikian rupa sehingga bila kita ingin mengubah kondisi lampu dari keadaan terang ke redup, maka rangkaian juga berubah dari kondisi paralel ke seri.
LABORATORIUM TEKNIK TENAGA ELEKTRIK
UNIVERSITAS GUNADARMA
Unit II Halaman :
3
MODUL PRAKTIKUM INSTALASI ELEKTRIK 2002
Instalasi Penerangan Ruang Pentas Satu Fase
IV . LANGKAH KERJA
Instalasi penerangan satu fase dengan hubungan DIM / Seri-paralel.
N F
A B
Lampu pijar
Saklar tunggal
Lampu pijar
Lampu pijar
Saklar dua kutub
Gambar 2.1. Gambar diagram pengawatan percobaan 1
Instalasi penerangan satu fase untuk ruang pentas / panggung.
N F
A
B
saklar tunggal
saklar tukar 2
saklar tukar 1
LP 1
LP 2
LP 3
Gambar 2.2. Gambar diagram pengawatan percobaan 2.
LABORATORIUM TEKNIK TENAGA ELEKTRIK
UNIVERSITAS GUNADARMA
Unit II Halaman :
4
MODUL PRAKTIKUM INSTALASI ELEKTRIK 2002
Instalasi Penerangan Ruang Pentas Satu Fase
Perobaan I : Instalasi penerangan satu fase dengan hubungan DIM (seri-paralel). 1.
Amati modul unit II dan tentukan rangkaian dengan hubungan DIM yang sesuai dengan diagram pengawatan pada gambar 2.1. diatas.
2.
Pastikan MCB, Fuse dan semua saklar yang digunakan dalam keadaan OFF. Hubungkan titik-titik pada modul percobaan. Pasang semua lampu (daya lampu tidak ditentukan). (Periksa pekerjaan anda kepada assisten Lab)
3. Pastikan MCB dan Fuse dalam keadaan OFF. Saklar tunggal dalam keadaan OFF, posisikan saklar dua kutub pada posisi 0 (nol). Ukur tahanan isolasi pada rangkaian dilihat dari titik A (untuk titik fasa) dan B (untuk titik netral). Gunakan Megger Tester dan tanyakan pada asisten yang bertugas mengenai prosedurnya. Tukar posisi saklar dua kutub keposisi satu. Ukur tahanan isolasi. Catat dalam data pengamatan 4. Pastikan MCB dan Fuse dalam keadaan OFF. Saklar tunggal dalam keadaan ON, posisikan saklar dua kutub pada posisi 0 (nol). Ukur tahanan isolasi pada rangkaian dilihat dari titik A (untuk titik fasa) dan B (untuk titik netral). Gunakan Megger Tester dan tanyakan pada asisten yang bertugas mengenai prosedurnya. Tukar posisi saklar dua kutub keposisi satu. Ukur tahanan isolasi. Catat dalam data pengamatan. ON
Posisi saklar tunggal
Posisi saklar dua kutub
Tahanan isolasi
0 ON OFF
Pertanyaan :
1
Jelaskan kesimpulan yang didapat dari data pengamatan diatas !
LABORATORIUM TEKNIK TENAGA ELEKTRIK
UNIVERSITAS GUNADARMA
Unit II Halaman :
5
MODUL PRAKTIKUM INSTALASI ELEKTRIK 2002
Instalasi Penerangan Ruang Pentas Satu Fase
5. Nyalakan MCB dan Fuse. Nyalakan saklar tunggal. Posisikan saklar dua kutub ke posisi 0. Ukur arus yang lewat pada lampu dan tegangan yang jatuh pada masing-masing lampu seperti pada data pengamatan dibawah ini : Daya Lampu (Watt)
Arus yang mengalir (A)
Lp 1
Lp 2
Lp 3
60
60
60
75
60
100
Lp 1
Lp 2
Lp 3
Tegangan pada lampu (Volt) Lp 1
Lp 2
Lp 3
6. Pindahkan saklar dua kutub ke posisi 1. Ukur arus yang lewat pada lampu dan tegangan yang jatuh pada masing-masing lampu seperti pada data pengamatan dibawah ini : Daya Lampu (Watt)
Arus yang mengalir (A)
Lp 1
Lp 2
Lp 3
60
60
60
75
60
100
Lp 1
Lp 2
Lp 3
Tegangan pada lampu (Volt) Lp 1
Lp 2
Lp 3
Percobaan II : Instalasi penerangan satu fase untuk ruang pentas / panggung. 1. Pastikan MCB dan fuse dalam keadaan OFF. Amati modul unit II dan tentukan gambar instalasi ruang pentas pada modul percobaan yang sesuai dengan gambar 2.2. diatas. 2. Hubungkan terminal yang ada dengan jumper. Pasang lampu warna-warni pada fitting lampu (daya lampu tidak ditentukan) 3. Ukur tahanan isolasi pada rangkaian dilihat dari titik A (untuk fasa) dan B (untuk netral) yang sesuai dengan data pengamatan dibawah ini. Gunakan Megger Tester dan tanyakan pada asisten yang bertugas mengenai prosedurnya. ON
Posisi saklar tunggal
ON OFF
Posisi saklar tukar 1 OFF
Posisi saklar tukar 2 OFF
ON
OFF
OFF
ON
ON
ON
LABORATORIUM TEKNIK TENAGA ELEKTRIK
UNIVERSITAS GUNADARMA
Tahanan isolasi
Unit II Halaman :
6
MODUL PRAKTIKUM INSTALASI ELEKTRIK 2002
Instalasi Penerangan Ruang Pentas Satu Fase
Pertanyaan :
Jelaskan kesimpulan yang didapat dari data pengamatan diatas !
4. Ubah posisi sakelar tunggal, saklar tukar 1 dan saklar tukar 2 sesuai tabel di bawah ini. Catat apakah lampu tersebut menyala (ON) atau tidak (OFF) Kondisi Saklar ON
OFF
Pertanyaan :
Kondisi Lampu
Saklar tunggal ON
Saklar tukar 1 ON
Saklar tukar 2 ON
ON
ON
OFF
ON
OFF
ON
ON
OFF
OFF
LP 1
LP 2
LP 3
Jelaskan fungsi dari saklar tunggal pada dua percobaan diatas !
LABORATORIUM TEKNIK TENAGA ELEKTRIK
UNIVERSITAS GUNADARMA
Unit II Halaman :
7