UJIAN TENGAH SEMESTER PERANCANGAN FILM KARTUN
Disusun Oleh : Michael Lada
09.12.3588
09 – S1SI - 02
STMIK AMIKOM YOGYAKARTA 2011
“ SI PEMALAS DAN SI RAJIN ” Written By Michael Lada
Copyright © by Aesop
Pada siang hari di akhir musim gugur, satu keluarga Semut yang telah bekerja keras sepanjang musim panas untuk mengumpulkan makanan, mengeringkan butiran-butiran gandum yang telah mereka kumpulkan selama musim panas. Saat itu seekor Belalang yang kelaparan, dengan sebuah biola di tangannya datang dan memohon dengan sangat agar keluarga semut itu memberikan sedikit makan untuk dirinya. "Apa!" teriak sang Semut dengan terkejut, "tidakkah kamu telah mengumpulkan dan menyiapkan makanan untuk musim dingin yang akan datang ini? Selama ini apa saja yang kamu lakukan sepanjang musim panas?" "Saya tidak mempunyai waktu untuk mengumpulkan makanan," keluh sang Belalang; "Saya sangat sibuk membuat lagu, dan sebelum saya sadari, musim panas pun telah berlalu." Semut tersebut kemudian mengangkat bahunya karena merasa gusar. "Membuat lagu katamu ya?" kata sang Semut, "Baiklah, sekarang setelah lagu tersebut telah kamu selesaikan pada musim panas, sekarang saatnya kamu menari!" Kemudian semut-semut tersebut membalikkan badan dan melanjutkan pekerjaan mereka tanpa memperdulikan sang Belalang lagi.
“Ada saatnya untuk bekerja dan ada saatnya untuk bermain.”
EXT. HALAMAN LUAS – SIANG HARI S1
C1
Di akhir musim gugur, satu keluarga Semut yang telah bekerja keras sepanjang musim panas untuk mengumpulkan makanan, mengeringkan butiran – butiran gandum yang telah mereka kumpulkan selama musim panas.
SEKUMPULAN SEMUT BERBARIS ( mereka berbaris membawa makanan sambil bernyanyi ) Si Semut yang kecil bekerja dengan rajin, waktu musim panas kumpul rejeki, Walaupun Semut kecil kecil Tuhan Allah cukupi, Orang yang percaya jangan kuatir
CUT TO : INT. RUMAH SEMUT – SIANG HARI S2
C1
Para Semut memasuki rumah mereka untuk mengumpulkan dan menempatkan makanan yang mereka bawa, cuaca sekarang mendung dan akan segera turun hujan. SEMUT 1 ( dengan wajah marah dan suara membentak ) AYOOO CEPATTTT….!!! CEPATTTTT….!! Masih banyak makanan yang harus kita masukkan sebelum hujan turun SEMUT 2 ( memberi semangat unutk teman-temannya) Ayooo teman…! Jangan lelah, selesaikan kerjaan kita SEMUT 3 ( menatap teman – temannya dan bijaksana ) Tenanglah teman…kita kan bekerja sama, semua pasti selesai dengan baik CUT TO :
EXT. HALAMAN LUAS – SIANG HARI S3
C1
Sekumpulan Semut sedang jalan berbaris sambil membawa makanan, mereka tampak bahagia karena makanan yang mereka kumpulkan sangat banyak, cukup utnuk persediaan musim dingin. Tampak 2 ekor Semut sedang bercanda. SEMUT 4 ( sambil tertawa, SEMUT 4 mengejek SEMUT 5 ) Hahahahahha…….. Hei teman..badanmu aja yang besar tapi kau bawa makanan yang kecil SEMUT 5 ( dengan santai menanggapi celaan SEMUT 4 dan memberi tebakan lucu ) Ahhh….aku kan tidak sepertimu teman, banyak bicara, Eh teman..aku punya tebakan lucu nih.. Kalau bisa jawab, aku traktir kamu makan enak… SEMUT 4 ( terkejut mendengar pernyataan dari SEMUT 5 dan antusias menanggapi ) SERIUUUSSS TEMANNN…??? Apa perntanyaannya..? SEMUT 5 ( menghadap SEMUT 4 dan member pertanyaan ) Ikan bernafas dengan ingsang, ikan paus bernafas dengan paru – paru. Pertanyaannya…tukang becak bernafas dengan…??? SEMUT 4 ( menjawab dengan percaya diri karena dia mersa tahu jawaban dengan pasti ) DENGAN PARU – PARU…..!!!! Tukang becak kan Manusia teman..jadi bernafas dengan paru – paru SEMUT 5 ( tertawa terbahak – bahak karena melihat SEMUT 4 terlalu percaya diri menjawab, sambil memegang perut ) Hahahahaha….teman..teman…! SALAH…!! Ahhh…kau ini terlalu percaya diri… Ingin tahu jawabannya teman..??
SEMUT 4 ( terheran – heran karena jawabannya yang dilontarkan salah, menggaruk – garuk kepala ) Manusia kan bernafas dengan paru – paru teman Kalau jawabanku salah…jawaban yang benar apa teman? SEMUT 5 ( mendekat sambil menepuk pundak SEMUT 4 ) Jawabannya…. Tukang becak bernafas dengan… NGOS – NGOSANNN…! CUT TO : S3
C2 SEMUT 4 dan SEMUT 5 ( zoom dan mereka tertawa terbahak – bahak ) CUT TO :
S3
C3
SEMUT 4 ( tertawa terbahak – bahak dan memberikan tebakan juga kepada SEMUT 5 ) Hahahahaha…. Dasar kau teman…tukang becak itu ngos – ngosan gara – gara habis bawa penumpang yang gede..hahahaha Aku juga punya tebakan teman, ini tentang bangsa kita..bangsa Semut SEMUT 5 ( menanggapi pertanyaan yang akan diajukan SEMUT 4 ) Apa tebakanmu teman..?? SEMUT 4 ( memberikan tebakan dan berharap SEMUT 5 tidak bisa menjawab ) SEMUT yang dijadikan berita RCTI ? Hayooo jawab… SEMUT 5 ( menjawab bertubi – tubi ) SEMUT berantem…SEMUT unjuk rasa…SEMUT korupsi…
SEMUT 4 ( tidak tahan menahan ketawa ) Huahahahaha….jawabanmu salah semua salah teman…! Jawaban yang kacau semua..! Jawabannya..SEMUTAR INDONESIA…!! CUT TO : INT. RUMAH SEMUT – SIANG HARI S4
C1
SEMUT 4 dan SEMUT 5 bercanda tiada henti dan akhirnya mereka memsaukki rumah. Suasana yang padat dan ramai karena para semut mulai menata dan mengumpulkan makanan yang dibawa. Karena SEMUT 4 dan SEMUT 5 sering bercanda akhirnya mereka menabrak barisan semut lainnya. SEMUT 5 ( menabrak barisan semut lainnya ) Aduhh…maaf..maaf teman… SEMUT 1 ( melihat barisan yang berantakan dan marah – marah ) Heiii….!! Yang disana…!! Apa – apaan kau…baris yang benar..! Jangan buat berantakan…!! SEMUT 4 dan SEMUT 5 ( menjawab dengan ketakutan dan malu ) BAIKKK BOSSS…!! CUT TO : EXT. POHON JAMBU – SIANG HARI S5
C1
Tampak seekor Belalang sedang santai dan bernyanyi dengan biolanya. Belalang sangat senang dengan hobinya bernyanyi dan menciptakan lagu. Selama musim panas Belalang hanya bersenang – senang bermain music dan menciptakan lagu tanpa memikitkan untuk mengumpulkan makanan buat musim dingin.
BELALANG ( bermain biola sambil duduk diranting pohon ) CUT TO : EXT. POHON JAMBU – SIANG HARI S6
C1
Saat bermain biola, Belalang bingung karena sewaktu bermain biola ada suara aneh yang terdengar. Belalang mulai merasa terganggu dengan suara aneh tersebut. Setelah dicari – cari suara itu ternyata suara perut dari Belalang itu sendiri. Tanpa disadari Belalang lapar, Belalang mulai mencari makanan. BELALANG ( memegang perut dan mulai terbang ke pohon lain ) CUT TO: EXT. POHON MANGGA – SIANG HARI S7
C1
Belalang mencari – cari makanan di pohon mangga, tengok sana tengok sini tapi Belalang tidak menemukan sedikitpun makanan. Belalang menggerutu karena tidak ada makanan yang tersedia. Belalang pindah ke tempat lain untuk mencari makanan. BELALANG ( menggerutu sambil memegang pinggang ) Huufffttt….. Pohon sebesar ini tapi tidak ada makanan sama sekali CUT TO :
EXT. RERUMPUTAN – SIANG HARI S8
C1
Sesampai direrumputan, Belalang mencari – cari makanan, tidak menghasilkan apa – apa. Belalang terpeleset di salah satu rumput yang panjang karena tangkainya rapuh. Setelah terjatuh Belalang melihat ada kerumunan semut yang membawa makanan. BELALANG ( terpelesat sambil menengok sana sini ) Aduhhh…tangkai sial..! bikin aku terjatuh Wahhhh..ada kerumunan semut Aku datangi saja ahhh.. CUT TO : EXT. HALAMAN LUAS – SIANG HARI S9
C1
Bernyanyi dan mendekati kerumunan semut yang membawa makanan. Belalang yakin dan berharap semut mau berbagi makanan dengannya. Belalang dan semut bercakap – cakap. BELALANG ( memainkan biola untuk menghibur semut dan mendekati semut ) La..La…La…La…si Semut yang rajin Hai Semut…wahhh..banyak sekali makanan yang kalian simpan SEMUT 2 ( menjawab sapaan dari Belalang dan menanggapi Belalang ) Belalang rupanya…kelihatannya bahagia sekali kau hari ini Apa gerangan kau menghampiri kami? Pasti ada maunya.. BELALANG ( tersenyum malu dan berharap Semut member makanan ) Hehehe..Belalang kan tiap hari bernyanyi teman Eh teman..darimana kau dapatkan makanan sebanyak ini?
SEMUT 2 ( menjawab pertanyaan Belalang sambil bekerja ) Kamu ini pura – pura bodoh Belalang Di alam kan sudah tersedia makanan yang banyak BELALANG ( tersipu malu karena meminta makanan ) Teman..aku telah cari – cari makanan tapi aku tidak mendapatkan sama sekali bolehkah teman memberiku sedikit makanan? SEMUT 2 ( kaget mendengar permintaan dari Belalang ) APPAAA…?? Membagi makanan dengan kamu? Aku bicarakan dulu dengan bos CUT TO : INT. RUMAH SEMUT – SIANG HARI S 10
C1
Segera SEMUT 2 masuk kerumah untuk membicarakan permintaan Belalang tentang membagi makanan. Tapi setelah mendengar permintaan dari Belalang, SEMUT 1 ( Bos ) merasa gusar dan marah. SEMUT 2 ( berteriak memanggil SEMUT 1 ) Bos…Boss…! SEMUT 1 ( menoleh SEMUT 2 dan menjawab ) Tidak perlu berteriak – teriak kan Ada apa..?? SEMUT 2 ( melapor dengan SEMUT 1 ) Diluar ada Belalang Bos Dia meminta makanan kita, Gimana Bos?
SEMUT 1 ( terkejut dan marah karena permintaan Belalang ) Mana Belalang itu?? Belum tahu siapa aku ya..?? Enak saja minta makanan yang telah kami kumpulkan dengan jerih payah SEMUT 2 ( menjawab SEMUT 1 sambil ketakutan ) Ada diluar bos CUT TO : EXT. HALAMAN LUAS – SIANG HARI S 11
C1
SEMUT 1 segera keluar rumah untuk menghampiri Belalang dan marah – marah kepada Belalang. SEMUT 1 ( menghampiri Belalang dengan membusungkan dadanya ) Benar apa yang dikatakan temanku tentang kamu meminta makanan kepada kami? BELALANG ( gemetaran melihat SEMUT 1 ) Be..benarrr Bos… Apa boleh aku minta makanan? SEMUT 1 ( tegas menjawab dan memarahi Belalang ) TIDAKKK…!!! Kamu kan telah mengumpulkan dan menyiapkan makanan untuk musim dingin yang akan datang ini? Selama ini apa saja yang kamu lakukan sepanjang musim panas? BELALANG ( membantah dan menggerutu ) Aku tidak punya waktu untuk mengumpulkan makanan Aku sangat sibuk membuat lagu dan sebelum aku sadari, ternyata musim dingin tiba
SEMUT 1 ( tambah geram mendengar keluhan Belalang ) Membuat lagu katamu?? Baiklah, sekarang setelah lagu tersebut telah kamu selesaikan pada musim panas, sekarang saatnya kamu menari! BELALANG ( memohon – mohon dan tersungkur di kaki SEMUT 1 berharap diberi makanan ) Ayolah Bos… Kasihani aku Boss…. Sekali ini saja SEMUT 1 ( mengabaikan Belalang dan menyuruh para semut kembali bekerja ) Biar saja Belalang menanggung akibatnya Ayo..ayo…Cepat kembali kerja…! CUT TO : INT. RUMAH SEMUT – SIANG HARI S 12
C1
SEMUT 1 kembali masuk rumah sambil mengomel – ngomel karena ulah si Belalang. SEMUT 1 kembali mengatur para semut untuk meletakkan makanan. SEMUT 1 ( memasuki rumah dan meggerutu ) Dasar si belalang…! Bikin marah saja Begitulah ulah sang pemalas, seharusnya dia tahu kapan waktunya bekerja dan tahu saanya bermain