PANDUAN Tugas Akhir (TA)/Uji Kompetensi (UKOM) Sebagai ciri khas kompetensi mahasiswa untuk tetap komitmen meningkatkan kualitas lulusan, IKMI RISKINA merupakan satu-satunya Perguruan Tinggi di Indonesia yang pertama kali merintis pola pendidikan dengan Sistem Ujian Berbasis Kompetensi, sertifikasi baik nasional maupun internasional, serta setiap mahasiswa dituntut untuk membuat satu program atau aplikasi di akhir semester dan di presentasikan kepada pihak intern dan ekstern kampus sebagai uji kompetensi (UKOM) Mahasiswa. Untuk memberikan ciri khas ilmiah di lingkungan IKMI RISKINA maka lembaga menerbitkan pedoman teknis penyelesaian Tugas Akhir/UKOM. Hal ini penting dilakukan agar memiliki keseragaman karya ilmiah yang dibuat oleh mahasiswa IKMI RISKINA BEKASI. Salah satu kegiatan akademik tiap semester yang berlaku di IKMI RISKINA adalah Tugas Akhir/UKOM ; merupakan karya ilmiah kelompok dimana setiap kelompok Mahasiswa untuk setiap judul Tugas Akhir. Tugas Akhir diwajibkan bagi Mahasiswa Program D-III untuk semua jurusan yang ada di IKMI RISKINA.
1.1. KETENTUAN UMUM 1. Realisasi Tugas Akhir yaitu Uji Kompetensi mahasiswa, dimana mahasiswa telah memiliki satu sistem informasi atau aplikasi yang telah dibimbing oleh dosen pembimbing. 2. Mahasiswa mengajukan proposal pengajuan judul UKOM sebanyak 3 proposal. 3. UKOM diujikan secara lisan melalui presentasi dan demo program yang dihadiri pihak internal atau eksternal kampus IKMI RISKINA. 4. Jika sampai dengan batas waktu yang ditetapkan, belum melaksanankan UKOM maka yang bersangkutan diwajibkan mengikuti Uji Kompetensi semester selanjutnya.
1.2. KETENTUAN TEKNIS UJI KOMPETENSI A. Bagi Dosen Pembimbing 1. Teknis pembuatan program atau aplikasi mahasiswa yang dibimbing harus menyesuaikan dengan kesepakatan dengan bidang Akademik yang telah ditetapkan oleh IKMI RISKINA. 2. Dosen Pembimbing adalah Dosen yang dianggap mampu untuk membimbing pembuatan aplikasi atau program. 3. Dosen Pembimbing diangkat dan atau ditunjuk oleh Manajer IKMI RISKINA. 4. Dosen Pembimbing wajib memberikan konsultasi bimbingan dengan mahasiswa minimal 7 (tujuh) kali bimbingan .
5. Dosen Pembimbing diwajibkan mengisi Lembar Konsultasi Bimbingan setiap kali melaksanakan bimbingan. 6. Dosen Pembimbing wajib menanda tangani Lembar Persetujuan Dosen Pembimbing apabila Program atau aplikasi yang dibuat oleh mahasiswa tersebut telah dianggap memenuhi syarat untuk diujikan. 7. Dosen Pembimbing berhak menguji Program atau aplikasi mahasiswa yang dibimbingnya dan jika berhalangan dari jadwal yang ditentukan. Lembaga dapat menunjuk Dosen Penguji lain yang memiliki bidang kompetensi sejenis.
B. Bagi Mahasiswa 1. Membuat aplikasi atau program sesuai dengan Pedoman yang berlaku di IKMI RISKINA. 2. Mahasiswa Bimbingan adalah mahasiswa yang telah memenuhi persyaratan akademik maupun administratif sesuai dengan Semester berjalan di IKMI RISKINA. 3. Mahasiswa Bimbingan adalah Mahasiswa yang telah memperoleh Persetujuan Rencana Judul Laporan dan Dosen Pembimbing dari Lembaga. 4. Mahasiswa wajib melaksanakan konsultasi bimbingan dengan Dosen Pembimbing minimal 7 (tujuh) kali bimbingan. 5. Mahasiswa wajib menyerahkan Lembar Konsultasi Bimbingan setiap kali melaksanakan bimbingan dengan Dosen Pembimbing. 6. Mahasiswa wajib melaksanakan Uji Kompetensi/Presentasi program atau aplikasi kepada Tim Juri dan audiens sesuai dengan dengan jadwal yang ditetapkan. 7. Mahasiswa wajib berpakaian rapih dan formal , mengenakan jas, dasi dan atau seragam formal pada saat mengikuti Uji Kompetensi. 8. Mahasiswa yang akan melaksanakan Uji Kompetensi harus hadir mengikuti Pembukaan dan Penutupan Uji Kompetensi sesuai dengan jadwal yang ditentukan. 9. Mahasiswa wajib mempersiapkan bahan presentasi dan media lain seperti hardware sebagai alat peraga/demo program. 10. Dalam hal yang dapat dipertanggung jawabkan secara akademik, mahasiswa yang tidak melakukan uji kompetensi sampai dengan batas waktu yang ditentukan, maka mahasiswa tersebut hanya memiliki nilai program dan slide presentasi saja dengan nilai antara 1,50 (satu koma lima nol) hingga maksimal 2,25 (dua koma dua lima). 11. Nilai Uji Kompetensi ditentukan oleh Bagian Akademik atau Tim yang ditunjuk dan dianggap mampu untuk memberikan penilaian program atau aplikasi.
1.3. PERSYARATAN PEMBUATAN APLIKASI/PROGRAM
A. Ketentuan Administratif meliputi; 1. Telah menyelesaikan biaya pendidikan sesuai dengan ketentuan yang ditetapkan pada semester berjalan. 2. Mengajukan Proposal judul uji kompetensi dan Pembimbingnya.
B. Ketentuan Akademik meliputi; 1. Mahasiswa aktif mengikuti kuliah pada semester berjalan. 2. Telah menyelesaikan dan lulus seluruh mata kuliah yang dipersyaratkan sesuai dengan jurusan masing-masing, dengan ketentuan tidak memiliki nilai C lebih dari 2 mata kuliah 3. Telah menempuh SKS minimal 110 SKS memiliki Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) minimal 3,00 terhitung sejak semester awal hingga saat pengajuan judul.
1.4. Prosedur Mengikuti Uji Kompetensi 1. Mahasiswa telah menyelesaikan ketentuan administratif yang ditetapkan. 2. Mahasiswa mengajukan usulan rencana judul dan Pembimbing ke bidang akademik sesuai dengan waktu yang ditentukan. 3. Mahasiswa mendapat persetujuan rencana judul dan Pembimbing dari Lembaga. 4. Mahasiswa melakukan proses bimbingan baik rencana program, draft/konsep program, teknis pembuatan program dan perjanjian waktu bimbingan dengan Dosen Pembimbing yang ditunjuk (minimal 7 kali bimbingan). 5. Mahasiswa mendapat persetujuan dari Dosen Pembimbing bahwa program yang dibuat telah dianggap layak untuk ditampilkan. 6. Mahasiswa menempuh Uji Kompetensi dengan waktu yang ditentukan. 7. Mahasiswa yang dinyatakan Tidak Lulus dalam uji kompetensi diwajibkan mengikuti uji kompetensi perbaikan. 8. Mahasiswa yang dinyatakan Lulus dengan Perbaikan dalam uji kompetensi diwajibkan melakukan perbaikan programnya dengan lembar catatan perbaikan yang disarankan oleh tim juri. 9. Mahasiswa yang dinyatakan Lulus Tanpa Perbaikan dalam ujian sidang disarankan agar segera menyerahkan hasil program beserta perangkatnya kepada lembaga.
10. Jangka waktu penyerahan program dan perangkatnya yang sudah ditampilkan/perbaikan adalah selama 30 hari terhitung sejak pelaksanaan uji kompetensi.
Untuk lebih jelasnya digambarkan prosedur penulisan laporan sebagai berikut :
Perbaikan Program
Mulai
Lulus ?
Menyelesaikan Ketentuan Administratif
Selesai
Uji Kompetensi
Sempurna ?
Mengajukan Proposal judul UKOM
Persetujuan
Penyerahan Program dan Perangkatnya
Pembuatan Program
Proses Bimbingan dengan Dosen Pembimbing
1.5. PRESENTASI DAN SIDANG UKOM 1.5.1. PRESENTASI
1. Presentasi dilakukan dengan cara memberikan penjelasan singkat dan padat tentang aplikasi/program yang dibuat. 2.
Presentasi dapat dilakukan dengan demo program dengan komputer, Infokus atau alat lainnya yang dapat menjelaskan materi presentasi tersebut
3. Bagi mahasiswa yang presentasi dengan menggunakan fasilitas komputer wajib menyerahkan file/Programnya paling lambat satu hari menjelang sidang ukom kebagian akademik 4. Setiap Program yang dibuat wajib dipresentasikan/ dilakukan ujian sidang sebagai pertanggung jawaban akademik didepan team juri dan audiens. 5. Waktu presentasi yang disediakan bagi mahasiswa adalah paling lama 30 menit.
1.5.2. PENILAIAN PRESENTASI / SIDANG Hal-hal yang dinilai dalam ujian siding ukom adalah sebagai berikut: 1. Kesesuaian teknis pembuatan aplikasi sesuai dengan pedoman yang berlaku 2. Penampilan pada saat presentasi ( meliputi cara berpakaian, sistematika cara penyajian,suara, dan unsur-unsur body language seperti mimik muka, mata, mulut, kepala, tangan dll. ) 3. Penguasaan materi 4. Kekompakan team/kelompok 5. Penguasaan audiens di ruang presentasi 6. Sistematika cara menjawab pertanyaan 7. Pengetahuan umum yang terkait dengan judul laporan