UJI KEAMPUHAN EKSTRAK AKAR TUBA (Derris elliptica Benth) UNTUK PENGENDALIAN RAYAP TANAH Coptotermes curvignathus Holmgren
GUS ADHARINI E14203006
DEPARTEMEN SILVIKULTUR FAKULTAS KEHUTANAN INSTITUT PERTANIAN BOGOR 2008
RINGKASAN
GUS ADHARINI. E14203006. Uji Keampuhan Ekstrak Akar Tuba (Derris Elliptica Benth) Untuk Pengendalian Rayap Tanah Coptotermes Curvignathus Holmgren. Dibimbing oleh Ir. ENDANG A. HUSAENI. Rayap merupakan jenis hama HTI yang sangat merugikan karena dapat menurunkan kuantitas dan kualitas produksi hasil hutan. Serangan rayap terjadi pada berbagai jenis tanaman kehutanan, perkebunan maupun pertanian, misalnya jati, pinus, karet, eucaliptus, kelapa sawit dan jenis tanaman lainnya. Pengendalian rayap pada tegakan hutan sering dilakukan dengan menggunakan insektisida sintetik seperti aldrin, heptachlor, chlordane dan dieldrin. Namun insektisida-insektisida tersebut tergolong insektisida hidrokarbon berklor yang sangat persisten di lingkungan dan sekarang sudah tidak diproduksi lagi. Untuk itu perlu dicari insektisida alternatif lainnya yang lebih ramah lingkungan tetapi cukup efektif untuk pengendalian rayap, salah satunya adalah insektisida botani yang terdapat dalan akar tanaman tuba (Derris elliptica Benth). Tanaman tuba merupakan flora Indonesia yang cukup berpotensi dan diketahui berkhasiat untuk pengendalian hama pada berbagai tanaman. Senyawa alami yang terdapat pada akar tuba ini yaitu rotenon. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan oktober 2007 – januari 2008 di Laboratorium Hama Hutan, Fakultas Kehutanan IPB. Bahan yang digunakan adalah akar tuba yang dibuat serbuk dengan ukuran 40-60 mesh. Sebanyak 1000 gram serbuk yang sudah disaring diekstrak dengan cara merendam dalam larutan etanol 95% selama 48 jam. Ekstraksi dilakukan berulang-ulang sampai mendapatkan seluruh zat ekstraktif yang terdapat pada tanaman tuba. Ekstraksi dihentikan bila tidak terjadi lagi perubahan warna pelarut (bening). Kemudian ekstrak etanol divakum dengan menggunakan alat rotary vaccum evaporator untuk mendapatkan zat ekstrak kental yang kemudian diaplikasikan dengan cara penyemprotan ekstrak akar tuba pada rayap tanah C. curvinagtus dan perendaman kayu umpan dengan ektrak akar tuba dengan konsentrasi 5% dan 10%. Kematian rayap 100% dengan penyemprotan konsentrasi 5% dan 10% terjadi pada hari ke-11 dan hari ke-7. Kematian rayap yang diberi kayu umpan pada konsentrasi 5% dan 10% mencapai mortalitas 100% terjadi pada hari ke12 dan hari ke-8. Analisis keragaman pada kedua aplikasi menunjukan hasil yang berpengaruh sangat nyata dan hasil uji jarak Duncan menunjukan bahwa mortalitas rayap dengan penyemprotan dan mortalitas rayap yang diberi kayu umpan konsentrasi 5% tidak berbeda nyata dengan mortalitas rayap dengan penyemprotan dan moertalitas rayap yang diberi kayu umpan konsentrasi 10%. Uji pelarut menunjukan bahwa tidak ada pengaruh pelarut pada ekstrak akar tuba. Dengan demikian ekstrak akar tuba dapat dijadikan insektisida alternatif dalam upaya membunuh atau paling tidak mengurangi perkembangan rayap.
Kata kunci : rayap, ekstrak tuba, penyemprotan, pengumpanan, kematian.
SUMMARY GUS ADHARINI. E14203006. Efficacy of Tuba Extract ( Derris Elliptica Benth) to Control Captotermes Curvignathus Holmgren. Under Supervision of Ir. ENDANG A. HUSAENI. Captotermes Curvignathus Holmgren pest in forest plantation in Indonesia. The termite attack various plant such as teak, pine, rubber, eucalyptus and palm oil. Current measure to control the termite is by using chlorinated hydrocarbon such as aldrin, heptachlor, chlordane and dieldrin. The insecticides are very persistent and very harmful to the environment, and now the insecticides are not produced. It is therefore needed to seek alternative insecticide that are effective but not harmful the environment. Botanical insecticide extracted from the root of tuba plant (Derris elliptica Benth) can be tested to control the termite. The research was conducted on October 2007 to January 2008, at the forest pest laboratory, Faculty of Forestry IPB Bogor. As mush as 1000 grams tuba root powder of 40-60 mesh in size was extracted using ethanol 95% for 48 hours. Extraction was stopped after there is no color change in solvent. The extractive fluid was then vacuumed in the rotary vacuum evaporator to obtain a viscous liquid. The viscous liquid was then diluted in water to obtain a dilution of 5% and 10% in concentration. A number of 50 termite workers were sprayed with the dilution (three replication). Another treatment was to soak the pine wood in the dilution and the used as bait to termite. The result show that 100% mortality of termite sprayed with 5% and 10% concentration was happened in the day of 11 and 7 respectively. While the 100% mortality of termite in pine wood bait soaked in 5% and 10% of concentration was in the day of 12 and 8 respectively. Duncan multiple range test showed that no the significant different in termite mortality sprayed with 5% and 10% concentration. The termite mortality baited with pine wood is not also significantly different. Ethanol as a solvent do not affect termite mortality.
Keyword : termite, extract of tuba, spraying, submerged, mortality
UJI KEAMPUHAN EKSTRAK AKAR TUBA (Derris elliptica Benth) UNTUK PENGENDALIAN RAYAP TANAH Coptotermes curvignathus Holmgren
Skripsi Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Kehutanan Pada Fakultas Kehutanan Institut Pertanian Bogor
Oleh : GUS ADHARINI E14203006
DEPARTEMEN SILVIKULTUR FAKULTAS KEHUTANAN INSTITUT PERTANIAN BOGOR 2008
LEMBAR PENGESAHAN Judul Skripsi
: Uji Keampuhan Ekstrak Akar Tuba (Derris elliptica Benth) Untuk pengendalian Rayap Tanah (Coptotermes curvignathus Holmgren)
Nama
: Gus adharini
NRP
: E 14203006
Menyetujui, Dosen Pembimbing
Ir. Endang A. Husaeni NIP. 130 338 569
Mengetahui, Dekan Fakultas Kehutana Institut Pertanian Bogor
Dr. Ir. Hendrayanto, M.Agr NIP. 131 578 788
Tanggal lulus :
RIWAYAT HIDUP
Penulis dilahirkan di Manna, Bengkulu Selatan, pada tanggal 15 Agustus 1985 dari pasangan bapak Ahmad Daruri Fauzi dan ibu Lela Wati, serta merupakan anak kedua dari lima bersaudara. Pendidikan formal penulis dimulai dari TK. Aisyiah pada tahun 1990–1991, kemudian pada tahun 1997 penulis menyelesaikan SDN.10. Manna. Pada tahun 2000 menyelesaikan pendidikan di SLTP 2 Manna dan pada tahun 2003 penulis lulus dari SMUN 5 Manna. Selama pendidikan penulis berprestasi di kelas dan diluar kelas diantaranya juara 2 Lomba Mengarang Bahasa Indonesia pada tahun 2002, juara 1 pada lomba teater se-SMU 5, Penulis juga aktif dalam kegiatan keorganisasian sekolah yaitu anggota OSIS pada seksi keagamaan, pramuka, dan aktif dalam kegiatan seminar Ikatan Pemuda Pelajar Mahasiswa Bengkulu Selatan (IPPMBS). Selama di SMUN penulis mendapatkan beasiswa. Pada tahun yang sama penulis diterima di Istitut Pertanian Bogor melalui Jalur Undangan Seleksi Masuk IPB (USMI) sebagai mahasiswi Program Studi Budidaya Hutan, Jurusan Manajemen Hutan, Fakultas Kehutanan. Selama menjadi mahasiswi penulis mengikuti kegiatan keorganisaian IFSA pada tahun 2004, Lomba Karya Tulis Bidang Lingkungan Hidup yang diselenggarakan dalam rangka Hari Pulang Kampus (HAPKA) XIII tahun 2006. Pada tahun 2005 penulis melakukan praktek pengenalan dan pengelolaan hutan (P3H) di Kamojang-Sancang, Garut dan KPH Tasikmalaya. Tahun 2007 penulis melaksanakan kegiatan Praktek Kerja Lapang (PKL) selama 2 bulan dari Februari–April di SINAR MAS, PT. Sebangun Bumi Andalas, Palembang. Sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar sarjana kehutanan di Fakultas Kehutanan IPB, penulis melakukan penelitian yang berjudul Uji Keampuhan Ekstrak Akar Tuba (Derris elliptica Benth) Untuk Pengendalian Rayap Kayu Tanah (Captotermes cuevignathus Holmgren) “ dibimbing oleh Ir. Endang A. Husaeni.
PERNYATAAN
Dengan ini saya menyatakan bahwa skripsi berjudul “Uji Keampuhan Ekstrak Akar Tuba (Derris elliptica Benth) Untuk pengendalian Terhadap Rayap Tanah (Captotermes cuevignathus Holmgren)” adalah benar-benar hasil karya saya sendiri dengan bimbingan dosen pembimbing dan belum pernah digunakan sebagai karya ilmiah pada perguruan tinggi atau lembaga manapun. Sumber informasi yang berasal atau dikutip dari terbitan maupun tidak diterbitkan dari penulis lain telah disebutkan dalam teks dan dicantumkan dalam daftar pustaka di bagian akhir skripsi ini.
Bogor, April 2008
Gus Adharini NRP. E14203006
KATA PENGANTAR
Penulis mengucapkan puji syukur ke hadirat Allh SWT yang telah memberikan kemudahan dan kelancaran serta rahmat, karunia dan hidayah-Nya yang selalu terlimpahkan sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul “Uji Keampuhan Ekstrak Akar Tuba (Derris elliptica Benth) Untuk Pengendalian Rayap Tanah (Captotermes cuevignathus Holmgren).” Penulisan
skripsi ini merupakan
salah satu syarat untuk memperoleh gelar sarjana kehutanan di Fakultas Kehutanan, Institut Pertanian Bogor. Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari sempurna, untuk itu kritik dan saran yang membangun sangat penulis harapkan. Semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi simua pihak.
Bogor, April 2008
Penulis
UCAPAN TERIMA KASIH
Pada kesempatan kali ini penulis mengucapkan terima kasih kepada : 1. Orang tua penulis, bapak Ahmad Daruri Fauzi dan ibu Lela Wati yang selalu mendoakan, memberikan semangat, kasih sayang, pengorbanan, perhatian dan nasehat sejak penulis lahir sampai saat ini. Serta kakak Bambang Meiliansyah dan adik-adik: Dyah Saraswati, Lili Fitriani dan Zaka Syahrul Hidayat Algani yang selalu membuat penulis semangat sehingga penulis mampu bertahan dari segala masalah yang penulis terima selama menjalani kenyataan hidup ini. 2. Ir. Endang A. Husaeni selaku dosen pembimbing skripsi atas bimbingan, pengarahan dan motivai yang diberikan kepada penulis selama penelitian dan penyusunan skripsi ini. 3. Ir. Sucahyo Sadiyo, Ms selaku dosen penguji dari Departemen Hasil Hutan dan Dr. Ir. Abdul haris Mustahri, M. Sc selaku dosen penguji dari Departemen Konservasi Sumber Daya Hutan. 4. Seluruh Dosen, Staf dan karyawan Fakultasa Kehutanan IPB atas segala bantuannya selam penulis melaksanakan studi. 5. Dwi Prian Dona, teman terdekat selama penelitian yang telah meluangkan waktunya untuk menemani, membantu dan memberikan semangat dalam penyelesaian skripsi ini. 6. Devianto TL, Nenih, Anjar, Cecep Ardian, teteh wenti, merda, uges dan temanteman yang tidak dapat disebutkan satu persatu, atas bantuan dan nasehat kalian penulis dapat tabah dan tegar menghadapi masalah dalam hidup ini. Penulis menyadari bahwa dalam skripsi ini masih terdapat kelemahan dan kekurangan. Akhir kata, penulis berharap semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi para pembacanya. Amin.
Bogor, April 2008
Penulis
DAFTAR ISI Halaman KATA PENGANTAR..............................................................................
viii
DAFTAR TABEL ...................................................................................
x
DAFTAR ISI.............................................................................................
xi
DAFTAR LAMPIRAN ............................................................................
xii
BAB I PENDAHULUAN......................................................................
1
1.1 Latar Belakang .....................................................................
1
1.2 Tujuan Penelitian .................................................................
2
1.3 Manfaat Penelitian ...............................................................
2
BAB II TINJAUAN PUSTAKA.............................................................
3
2.1 Insektisida ............................................................................
3
2.2 Tumbuhan Tuba (Derris elliptica Benth) ............................
6
2.2.1 Taksonomi dan Morfologi .......................................
6
2.2.3 Penyebaran dan Tempat Tumbuh.............................
7
2.2.3 Penggunaan Akar Tuba ............................................
8
2.3 Rayap Tanah ........................................................................
9
2.4 Peranan Rayap pada Ekosistem Hutan.................................
12
2.5 Captotermes curvignathus Holmgren ..................................
12
2.5.1 Penyebaran ...............................................................
12
2.5.2 Morfologi Serangga .................................................
12
2.5.3 Biologi......................................................................
13
2.5.4 Jenis-jenis Pohon yang Diserang .............................
13
2.5.5 Cara penyerangan.....................................................
13
2.5.6 Cara Pengendalian....................................................
14
BAB III BAHAN DAN METODE .........................................................
16
3.1 Tempat dan Waktu Penelitian ..............................................
16
3.2 Alat dan Bahan.....................................................................
16
3.3 Persiapan Penelitian .............................................................
16
3.3.1 Pembuatan Esktrak Akar Tuba ................................
16
3.3.2 Penyeapan Kayu Umpan ..........................................
17
3.3.3 Penyediaan Rayap ....................................................
17