UJI DAYA HASIL LANJUTAN KEDELAI (Glycine max (L.) Merr.) TOLERAN NAUNGAN DI BAWAH TEGAKAN KARET RAKYAT DI KABUPATEN SAROLANGUN, JAMBI
OLEH
MIRZAH FIKRIATI A24053678
DEPARTEMEN AGRONOMI DAN HORTIKULTURA FAKULTAS PERTANIAN INSTITUT PERTANIAN BOGOR 2010
UJI DAYA HASIL LANJUTAN KEDELAI (Glycine max (L.) Merr.) TOLERAN NAUNGAN DI BAWAH TEGAKAN KARET RAKYAT DI KABUPATEN SAROLANGUN, JAMBI
Skripsi sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Pertanian pada Fakultas Pertanian Institut Pertanian Bogor
Oleh
Mirzah Fikriati A24053678
DEPARTEMEN AGRONOMI DAN HORTIKULTURA FAKULTAS PERTANIAN INSTITUT PERTANIAN BOGOR 2010
RINGKASAN MIRZAH FIKRIATI. Uji Daya Hasil Lanjutan Kedelai (Glycine max (L.) Merr.) Toleran Naungan di Bawah Tegakan Karet Rakyat di Kabupaten Sarolangun, Jambi. (Dibimbing oleh TRIKOESOEMANINGTYAS dan DESTA WIRNAS). Upaya ekstensifikasi pertanaman kedelai yang dilakukan dengan memanfaatkan lahan kering di bawah tegakan tanaman perkebunan menghadapi kendala rendahnya intensitas cahaya yang diterima oleh tanaman kedelai sehingga dibutuhkan genotipe kedelai yang adapatif terhadap naungan. Galur kedelai toleran naungan yang dihasilkan pemulia IPB selanjutnya membutuhkan pengujian daya hasil untuk memastikan galur tersebut memiliki produktivitas tinggi. Penelitian ini dilakukan untuk menguji daya hasil beberapa galur kedelai toleran naungan yang ditanam di bawah tanaman perkebunan, khususnya karet berumur 3 tahun, sebagai tanaman sela, serta bertujuan mendapatkan informasi mengenai keragaan karakter agronomi galur-galur kedelai toleran naungan. Penelitian dilaksanakan pada bulan April-Agustus 2009 di perkebunan karet rakyat Desa Sungai Merah, Kabupaten sarolangun, Jambi. Rancangan yang digunakan adalah rancangan Kelompok Lengkap Teracak (RKLT) faktor tunggal dengan 3 ulangan. Perlakuan terdiri atas 10 galur kedelai toleran naungan dan 4 varietas pembanding sehingga terdapat 42 satuan percobaan. Galur-galur kedelai toleran naungan yang dievaluasi tidak menunjukkan perbedaan nyata pada setiap stadia pertumbuhan vegetatif tetapi galur-galur tersebut menunjukkan perbedaan sangat nyata pada stadia pertumbuhan generatifnya. Galur-galur kedelai toleran naungan tersebut juga berbeda nyata pada beberapa karakter agronomi yang diamati kecuali pada karakter jumlah polong hampa. Terdapat beberapa galur yang memiliki karakter agronomi, karakter komponen hasil, dan karakter hasil, yang lebih baik dari nilai tengah varietas toleran naungan yang digunakan sebagai pembanding, yaitu varietas Ceneng dan Pangrango. Hampir semua galur yang dievaluasi bahkan menunjukkan keragaan komponen hasil dan hasil yang lebih tinggi dibandingkan varietas pembanding toleran kekeringan, yaitu Sibayak dan Tanggamus. Hal ini dapat menjadi indikasi bahwa pada galur-galur kedelai toleran naungan yang dievaluasi selain memiliki karakter adaptif terhadap intensitas cahaya rendah (naungan), juga memiliki karakter daya adaptasi dan daya hasil yang lebih baik pada kondisi cekaman kekeringan. Hasil pengujian galur-galur kedelai toleran naungan di bawah tegakan karet menunjukkan adanya perbedaan daya hasil di antara galur-galur tersebut dan terhadap varietas pembanding yang digunakan. Galur SC 21-5, SC 39-1, dan SP 30-4 merupakan tiga galur terbaik berdasarkan karakter bobot 100 butir sementara galur CG 22-10, GC 22-10, dan SC 21-5 adalah tiga galur terbaik berdasarkan karakter hasil biji per petak. Galur-galur tersebut memiliki hasil biji yang lebih tinggi dibandingkan galur-galur harapan lainnya dan dibandingkan dengan nilai tengah hasil biji pada varietas pembanding. Galur-galur terpilih tersebut selanjutnya dapat direkomendasikan untuk pelepasan varietas.
Judul
: UJI DAYA HASIL LANJUTAN KEDELAI (Glycine max (L.) Merr.) TOLERAN NAUNGAN DI BAWAH TEGAKAN KARET RAKYAT DI KABUPATEN SAROLANGUN, JAMBI
Nama
: Mirzah Fikriati
NRP
: A24053678
Menyetujui, Dosen Pembimbing
Pembimbing I
Pembimbing II
Dr. Ir. Trikoesoemaningtyas, M.Sc NIP. 19620102 199702 2 001
Dr. Desta Wirnas, SP. M.Si NIP. 19701228 200003 2 001
Mengetahui. Ketua Departemen Agronomi dan Hortikultura Fakultas Pertanian IPB
Dr. Ir. Agus Purwito, M.Sc.Agr NIP. 19611101 198703 1 003
Tanggal Lulus :
RIWAYAT HIDUP
Penulis dilahirkan di Jakarta pada tanggal 23 Maret 1987. Penulis merupakan anak ketiga dari Bapak Machmudi Duliman dan Ibu Maryati. Tahun 1999 penulis lulus dari SDN Pondok Kopi 04 Pagi di Jakarta, kemudian pada tahun 2002 penulis menyelesaikan studi di MTs Al-Zaytun, Indramayu. Selanjutnya penulis lulus dari SMAN 12 Jakarta pada tahun 2005. Penulis diterima di IPB melalui SPMB pada tahun 2005, dan tahun 2006 penulis diterima sebagai mahasiswa Departemen Agronomi dan Hortikultura, Fakultas Pertanian. Penulis aktif di berbagai organisasi mahasiswa. Tahun 2007 sebagai staf Divisi Kewirausahaan Himagron (Himpunan Mahasiswa Agronomi), dan pada tahun yang sama penulis menjadi anggota UKM Kewirausahaan Century. Selanjutnya tahun 2008 sebagai staf Divisi Sosial Lingkungan Badan Eksekutif Mahasiswa Faperta IPB. Penulis juga berpartisipasi di dalam kepanitiaan Masa Perkenalan Departemen (MPD) 2008, kompetisi olahraga Faperta (U Cup), serta menjadi ketua acara Peduli Masyarakat Faperta (PERMATA).
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan ke hadirat Allah SWT yang telah memberi kekuatan, rahmat, dan hidayah sehingga penelitian ini dapat diselesaikan dengan baik. Skripsi ini merupakan syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Pertanian pada Fakultas Pertanian, Institut Pertanian Bogor. Atas terselesaikannya penulisan dan penyusunan skripsi ini penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada : 1.
Ayahanda Machmudi Duliman, Ibunda Maryati, Mas Aul, Mas Afi, Bibi Atun, dan segenap keluarga besar penulis, atas doa dan kasih sayang yang tidak pernah putus, serta motivasi dan dukungan yang selalu diberikan baik moral, spiritual, maupun material.
2.
Dr. Ir. Trikoesoemaningtyas, M.Sc dan Dr. Desta Wirnas, SP, M.Si selaku dosen pembimbing yang telah memberikan motivasi, arahan, serta bimbingan selama penulis melakukan penelitian serta selama proses penyusunan dan penulisan skripsi ini.
3.
Dr. Ir. Nurul Khumaida, MSi yang telah bersedia menjadi penguji dalam sidang skripsi penulis. Terima kasih pula atas masukan-masukan yang diberikan selama pelaksanaan sidang skripsi.
4.
Dr. Ir. M. Rahmad Suhartanto, MS selaku dosen pembimbing akademik.
5.
Seluruh staf pengajar Departemen Agronomi dan Hortikultura yang telah memberikan bekal ilmu dan staf Komisi Pendidikan yang telah banyak membantu selama penulis menempuh pendidikan.
6.
Badan Litbang Departemen Pertanian atas hibah dana yang diberikan melalui Kerjasama Kemitraan Penelitian Pertanian Perguruan Tinggi (KKP3T) sehingga penelitian ini dapat berlangsung dengan lancar.
7.
Ir. Andi, Ibu Dilla, SP., Ir. Firdaus, Ir. Adri, MSi, selaku pembimbing lapang, serta segenap karyawan BPTP Jambi yang telah banyak membantu penulis selama penelitian berlangsung.
8.
Bapak Subandri dan Ibu, Vika, Singgih, Pak Ismoyo, Mbak Wiwid, Mas Adam, dan seluruh keluarga besar Mbah Tumini. Terima kasih atas bantuan, saran, dan fasilitas yang telah diberikan selama penulis melakukan penelitian.
9.
Teman-teman seperjuangan AGH 42, khususnya Rina Yunita dan Dedi Prasetyo yang telah banyak membantu dan memberikan saran kepada penulis mulai dari penelitian hingga penulisan skripsi ini.
10. Teman-teman Nabila Cempaka A angkatan 06-10 atas keceriaan dan kebersamaan yang telah diberikan selama empat tahun terakhir, khususnya kepada Ratna Dewi teman sekamarku, Dewi Yulianti, Fitri Azizah, Tidar, dan Yuli. 11. Sahabat-sahabatku Lina Siti Maryamah, Rani Kurnila, dan Shandra Amarillis yang selalu memberikan motivasi kepada penulis. Ucapan terima kasih juga penulis sampaikan kepada semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu, yang telah membantu penulis selama masa perkuliahan hingga penulisan skripsi ini. Semoga hasil penelitian ini bermanfaat bagi yang memerlukan.
Bogor, Januari 2010 Penulis
DAFTAR ISI
Halaman PENDAHULUAN……………………………………………………... Latar Belakang………………………………………………….. Tujuan Penelitian...……………………………………………… Hipotesis………………………………………………………....
1 1 3 3
TINJAUAN PUSTAKA……………………………………………….. Deskripsi Tanaman……………………………………………… Lingkungan Tumbuh Kedelai…………………………………... Pengaruh Cahaya Terhadap Tanaman…………………………... Tumpang Sari Kedelai………………………………………….. Pengaruh Naungan Terhadap Kedelai………………………….. Komponen Hasil Kedelai……………………………………….. Pemuliaan Kedelai……………………………………………....
4 4 6 7 7 8 9 10
BAHAN DAN METODE……………………………………………… Waktu dan Tempat Penelitian…………………………………... Bahan dan Alat…………………………………………………. Metode Penelitian………………………………………………. Pelaksanaan Penelitian………………………………………….. Analisis Data…………………………………………………….
12 12 12 12 13 15
HASIL DAN PEMBAHASAN………………………………………... Kondisi Umum………………………………………………….. Stadia Pertumbuhan Tanaman Kedelai…………………………. Keragaan Agronomi Galur-Galur Kedelai Toleran Naungan…... Korelasi antara Karakter Agronomi dan Karakter Komponen Hasil terhadap Karakter Hasil per Tanaman……………………. Galur-Galur Kedelai Toleran Naungan Terbaik………………...
16 16 20 23
KESIMPULAN DAN SARAN………………………………………... Kesimpulan……………………………………………………… Saran……………………………………………………………..
43 43 44
DAFTAR PUSTAKA…………………………………………………..
45
LAMPIRAN…………………………………………………………….
49
36 39
DAFTAR TABEL
Nomor
Halaman
1. Stadia Pertumbuhan Vegetatif Tanaman Kedelai……………….
5
2. Stadia Pertumbuhan Generatif Tanaman Kedelai……………….
5
3. Sidik Ragam untuk Pengujian Hipotesis………………………...
15
4. Sidik Ragam Stadia Pertumbuhan Vegetatif Galur-Galur Kedelai Toleran Naungan……………………………………….
20
5. Nilai Tengah Stadia Pertumbuhan Vegetatif (HST) Galur-Galur Kedelai Toleran Naungan dan Empat Varietas Pembanding……
21
6. Sidik Ragam Stadia Pertumbuhan Generatif Galur-Galur Kedelai Toleran Naungan………………………………………..
21
7. Nilai Tengah Stadia Pertumbuhan Generatif (HST) Galur-Galur Kedelai Toleran Naungan dan Empat Varietas Pembanding……
22
8. Rekapitulasi Sidik Ragam Karakter Agronomi Galur-Galur Kedelai Toleran Naungan di Bawah Tegakan Karet…………….
23
9. Keragaan Karakter Tinggi Tanaman Saat Panen, Jumlah Cabang Produktif, Jumlah Buku Produktif, Umur Berbunga, dan Umur Panen Galur-Galur Kedelai Toleran Naungan di Bawah Tegakan Karet…………… …………………………...
24
10. Hasil Uji Lanjut Kontras Ortogonal Galur-Galur Kedelai Toleran Naungan terhadap Varietas Toleran Naungan pada Karakter Agronomi, Karakter Komponen Hasil,dan Karakter Hasil……… 27 11. Hasil Uji Lanjut Kontras Ortogonal Galur-Galur Kedelai Toleran Naungan terhadap Varietas Toleran Kekeringan pada Karakter Agronomi, Karakter Komponen Hasil, dan Karakter Hasil…….. 28 12. Keragaan Karakter Komponen Hasil dan Karakter Hasil Galur Kedelai Toleran Naungan di Bawah Tegakan Karet……...
31
13. Nilai Koefisien Korelasi antara Karakter Agronomi dan Karakter Komponen Hasil terhadap Karakter Hasil per Tanaman pada Galur-Galur Kedelai Toleran Naungan …………………………
38
14. Bobot 100 Butir, Bobot Biji per Tanaman, dan Bobot Biji per Petak pada Galur-Galur Kedelai Toleran Naungan dan Empat Varietas Pembanding…………………………………….
40
15. Keragaan Galur-Galur Kedelai Toleran Naungan Terbaik Berdasarkan Karakter Bobot 100 Butir dan Karakter Hasil per Petak…………………………………………………...
42