Rencana Fenrba4g unnn .lang ka PanjanE Daerah Kabupaten Pin rang llea
Perkebunan
Tanaman perkebunan yanE cukup dominan di Kabupaten Pinrang antara
lain kakao yang berproduksi 24.553 ton dan kelapa (kelapa dalam dan kelapa hybrida) dengan produksi sebanyak 8.987 ton. Petemakan
Jenis temak yang diusahakan petani di Kabupaten Pinrang yaitu sapi, kerbau, kuda dan kambing. Sedangkan jenis unggas yaitu ayam ouras, ayam ras petelur, ayam ras pedaging serta itik. Populasi ternak yang paling banyak diusahakan di Kabupaten Pinrang adalah ternak sapi dengan jumlah populasi 37.711, kerbau sebanyak 4.447 ekor pada tahun 2007. Sedangkan ternak yang kurang diusahakan adalah kuda dengan jumlah populasi 2.723 ekor. Kemudian jenis unggas yang diusahakan adafah ayam buras dengan populasi sebanyak 1.442.961 ekor, ayam ras
petelur sebanyak 368.978 ekor dan itik sebanyak 518.949 ekor serta produksi daging sebanyak 1.934.923 kg dan telur sebanyak 5.559.005 butir.
Perikanan dan Kelautan Potensi sumber daya laut untuk Kabupaten Pinrang yang mempunyai panjang pantai
At 93 Km sangat
berlimpah
dengan komoditas andalan antara lain perikanan laut dan darat khususnya
komoditas ikan dan udang. Produksi udang
di
Kabupaten Pinrang
sebagian besar dipasarkan keluar daerah antar pulau maupun ekspor dengan produksi perikanan darat tahun 2007 sebsar 880,85 ton dengan Irras areal pengusahaan seiuas 17.173,45 Ha yang terdiri dari budidaya air
payau maupun air tawar. Kehutanan
Peranan hutan erat hubungannya dengan munculnya industri sebagai dimensi baru dalam kehidupan ekonomi manusia. Saat ini hutan tidak lagi semata-mata dipandang sebagai sumber diperolehnya tanah pertanian
baru melainkan sebagai sumber bahan mentah untuk industri, misalnya
2009 - 2029
u-16
Rencana Penrbangunan Jangka Panjang Daerah Kabupaten Pinrang tlrl
kayu, rotan .dan damar.. Areal hutan yang ada di Kabupaten Pinrang seluas 72.828 Ha dengan rincian fungsi yaitu : Hutan lindung seluas 46.782 Ha, Hutarr produksi terbatas seluas 26.949 Ha dan lahan kritis seluas '19.000 Ha serta untuk pesisir pantai yang memungkinkan untuk rehabilitasi hutan mangrov sepanjang
b.
t
92 km
.
Pertumbuhan Ekonomi/ PDRB Struktur Ekonomi dan PDRB
Struktur ekonomi digunakan untuk mengetahui sumbangan atau peranan
masing-masing kegiatan ekonomi atau sektor dalam perekonomian Kabupaten Pinrang yang dinyatakan dalam PDRB Kabupaten Pinrang. Persentase PDRB persektor dalam PDRB total Kabupaten Pinrang dapat dilihat pada tabel dibawah ini
:
Produk Domistik Regional Bruto menurut Lapangan Usaha atas dasar Harga berlaku tahun 2003
Sektor 1. Pel'anian
2.
knggalanl
Pertambangan
3,
Indusbi
4. Listri(gas
2('04
2003
Pergolahan
&air
-
2007
2005
2006
2007
1.293384.38
1.410.416,30
1.528.658,06
1.612.321,45
1.806.768,41
15.600,25
t7.374,82
19.519,80
22.346,3L
75.345,74
85.541,36
9s.86268
109.139,05
LzL.205,32
136.413,23
r2.7L4,63
$.5944s
18.307,20
21.s85,65
23.401,06
ffi.243,44
i9.440,6L
90.938.08
t05-248,E+.
r27.6L9,22
6. Perdagangan
212.285,1
1
238.301,55
284.321,55
323.050,54
372.270,52
Restoran- hotel 7. Angkutan & komrrnikasi
212.28s, r1
238.301.55
LL2.O09,27
118.113,85
128.501,79
79.149,44
i2.423,23
84.348,81
98.495.21
121.s30,45
5, Bangunan
8. Bark&lembaga Keuangan 9, Jasa-jasa
uml Sumber
dab : Badan
156.394,79
173.528,37
208.875,07
262.740,86
305.024.69
1.987.193.13
2.198.905.05
2.456.L16.91
2.685.110.14
? 046 875 0q
Pusat Statistik Kab.Finrang tahurr 2007.
Uraian tabel diatas menunjukkan bahwa kontribusi
terbesar
terhadap
PDRB Kabupaten Pinrang adalah berasal dari sektor pertanian yang tiap tahun mengalami peningkatan untuk tahun 2003 sebesar Rp. 1.293384,38
dan pada tahun 2007 naik menjadi
Rp. 1.806.768,41 Sedangkan data
rnengenai perkembangan PDRB Kabupaten Pinrang selama lima tahun
2fto9 - 202s,
fi-17
Rencana Penrbangunan Jangka Panjang Daerah lGbupaten Pinrang lta!}
terakhir dalam harga konstan dan harga berlaku dapat dilihat pada tabel 10 berikut
:
Harga Konstan
Harga Berlaku
Tahun
Pertumbuhanfo/o)
Milwr(Ro)
Peftumbuhan(o/o)
2003
L.987,L9
8,37
1.688,28
4,75
2004
2.198,81
10,65
L.787,7L
5,89
2005
2.456,L2
LL,70
t.895,72
6,04
2006
2.685,11
9,32
L.973,87
4,L2
2007
3.0.16,88
L3,47
2.O75,24
5,t4
Rata-rata
5119
LOrTO
Sumber data : Badan Pusat Statistik Kab.Pinrang tahun 2007
c. Laju Pertumbuhan Ekonomi Untuk mengetahui laju pertumbuhan ekonomi Kabupaten Pinrang dari tahun ke tahun digunakan indikator perkembangan PDRB untuk periode yang sama. Laju pertumbuhan ekonomi Kabupaten Pinrang disajikan pada Tabel dibawah ini
:
Pertumbuhan Ekonomi menurut Lapangan Usaha Kabupaten Pinrang atas Dasar Harga Konstan Tahun 2003-2007
(o/o)
TAHUN Lapangan Usaha Pertanian Penggnlian
Industri Pengolahan Listrik, Gas & Air Bangunan PerdagangEn Restoran Dan Hotel
Argkutan dan Komunikasi Keuangan Jasa
2003 3,84 6,67 6,30 12,08 9,08 9,08 5,26 22,23 1,39
PERTUMBUHAN
4,75
2004,
4,82
7,& 8,07 12,70 9,93 9,93 10,97
t7,05 3.38 5189
200s 4,99 7,87 7,73 2,93 10,
l1
8,09 9,41 5,87 8.41
504
2006 'L,92
2007
l,7t
3,48 7,67 6,15 6,93 11,39 8,49 6,24
9,22
12,79
8,56 4,90 10,98
11,32 8,15
L2.33
4,12
6,24
5,L4
Dari tabel diatas terlihat bahwa pertumbuhan ekonomi Kabupaten Pinrang pada tahun 2003 mengalami kenaikan jika dibandingkan pada tahun 2C04 dan 4,23 menjadi 4,75 sedangkan pada tahun 2007 mengalami penurunan
menjadi 4,12 o/o. Hal ini disebabkan karena pada tahun 2005 dan 2006
20(J9 - 2029'
u-18
Rencana Penrbangunan Jangka Panjang Daerah Kabupaten Pinrang llf+
terjadi kenaikan produksi khususnya di sektor pertanian dan jasa yang memberikan sumbangan terbesar terhadap pembentukan PDRB
d.
Pendapatan dan Pertumbuhan Perkapita
Data mengenai Pendapgtan dan Pertunnbuhan Perkapita Kabupaten Pinrang dari tahun 2003 s/d 2007 setiap tahunnya mengalami kenaikan
atas dasar harga berlaku, sedangkan untuk atas dasar harga konstan
dari tahun 2003 s/d 2007 juga mengalami kenaikan setiap tahunnya dengan gambaran pada tabeldibawah ini
:
PDRB Perkapita atas dasar Harga Berlaku dan Harga Konstan
Kabupaten Pinrang Tahun 2003 - 2007 PDRB Perkapita
Tahun
Harga
Berlaku
(
Harga Konstan (
np)
Rp) 2003
5.986,585
5.086,090
aAM
6.586,r47
5-354,790
20c5
7.323.997
5.652.940
2006
7.887.L99
s.798-013
2007
8.886.8s2
6.0s2.88s
o/o)
5.588.943 (3,47o/o )
Rata-Rata
7.334.L56 (8,97
Ket
Sumber data : Badan Pt.6at Statistik Kab.Pinrang tahun 2007
Perkembangan PDRB Kabupaten Pinrang atas dasar harga berlaku menunjukkan peningkatan yang cukup signifikan dari tahun ke tahun yaitu untuk tahun 2003 PDRB sebesar Rp 5.986.585 Juta naik menjadi Rp 8.886.852 Juta pada tahun 2007 dengan rata-rata pertumbuhan
8,97 Va pertahun, sedangkan untuk PDRB atas dasar harga konstan yang juga mengalami peningkatan yang cukup signifikan dari trahun ke tahun yaitu pada tahun 2003 PDRB sebesar
Rp. 5.086.090
Rp.
6.052.885 Juta pada tahun 2O07 ini berarti mengalami pertumbuhan sebesar rata-rata 3,41 % per tahun-
Juta menjadi
2tto9 - 2029
il-19
Rencana Penrbangunan Jangka Panjang Daerah Kabupaten Pinrang llaf
Hal ini menunjukkan bahwa tingkat pendapatan daerah cukup baik sebagai indikator ekonomi.
2.1.3.2.
Keuangan :
Lembaga Perbankan yang telah beroperasi di Kabupaten Pinrang adalah merupakan lembaga perbankan yang sudah mapan dan profesional di bidangnya dengan omset yang cukup besar antara lain ; Bank Rakyat Indonesia (tsRl), Bank Sul Sel (BPD), Bank BNI 46, Bank Danamon, Bank Mandiri, Bank Al Birri, dan Koperasi Unit Desa serta koperasi Primer pada
tiap kecamatan di Kabupaten Pinrang. Bank Danamon adalah merupakan bank swasta dengan joint venture antara Indonesia dengan Singapure.
Pertumbuhan ekonomi yang cukup tinggi di daerah ini telah meningkatkan partisipasi masyarakat dalam penggunaan jasa koperasi dan perbankan. Pertumbuhan ekonomi Kabupaten Pinrang yang mencapai rata-rata 6,04. pertahun (2001 - 2005), mernbuka peluang bagi investor untuk menanamkan investasinya di Kabupaten Pinrang
Jumlah Badan Usaha yang telah terdaftar
di
Kabupaten Pinrang adalah
sebanyak 2.089. Perincian Badan Usaha disajikan pada Tabel dibawah ini lumlah Badan Usaha d; Kabupaten Pinrarg Tahun 2007 Persentase
3. Koperasi 4. Usaha Perordngan
6
313
185
9185
t7
LOtT
1.620
76,L5
5. Usafn lainnya
100.oo Sumber data : Phtrang dalan angka 2007
2009 - 2('25'
u-20
Rencana Pernbangunan Jangka Panjang Daerah Kabupaten Pinrang
rlat Jenis Dan Junrlah Industri Kabupaten Pinrang Tahun 2007
Kelompok Indllstri
lumlah
Nilailnvestasi
NilaiTambah/
(Rp)
Produksi (Rp)
Usaha
Tenaga Kerja
836
3.760.479
4.964.768
2.281
638'
3.094.667
7.509.1s8
2.972
27
1.093.881
t4L.750
110
IndustriAneka Tekstil
@4
586.076
235.8s3
941
Industri Logam dan
612
2.387.728
2s.082.s46
3.041
2.757
10.322.23L
37.933.475
9.345
Industri Hasil Pertanian dan hutan Industri Bambu, Rotan, Rumputdan
Ket
(Jiwa)
sejenisnya Percetakan dan
Penerbitan
Kimia
JUMTAH
Sumber data : Pinrang dalam angka 2007
2,,1.4 lntrastruktur
2.1.4.1. Air Bersih
Cakupan pelayanan yang dilakukan PDAM Pinrang terhadap masyarakat kota dan sekitamya mengalami peningkatan setiap tahunnya. Sumber air bersih tersebut berasal dari sungai dengan kapasitas 50 liter/detik.
air
bersih telsebut sudah menjangkau berbagai lapisan masyarakat, baik untuk kebutuhan rumah tangga maupun untuk industri. Pelayanarr
Jumlah pelanggan yang dilayani pihak PDAM Pinrang untuk tahun 2007 sebanyak 6.7 49 sambungan. Jumlah Sambungan PDAM di Kabupaten Pinrang Tahun 2007
Lokasi
Kapasitas
Kota Pinranq Tuopu
(Votr1 80 5 5
| I
.Jumlah sambungan
Aktif
Non Aktif HU/KU
I{U/KU
SR
5.543 LL4
75
L70
218
15
!,!atiennang Lanqnqa Wt. Pulu
10
544
2.5
150
Jumlah
102,5
6.569
2009 - 2029
I
SR
TA
5.667
27
125
11
13 10
101
Jml Pelgg
247 554
6
156
199
6.749
27
u-21
Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah lGbupaten Pinrang laat 2.1 . 4.2.,
Transportasi
Prasarana transportasi
di Kabupaten Pinrang pada tahun 2007
sudah beraspal dengan status pengelolaannya terdiridari
-
umumnya
:
Jalan Negara : 84,91 Km, Jalan Propinsi : 72,67 Km, Jafan lnspeksi : 115,67 Km,.Jalan Desa: 47g,16 Km, Form Road : 310,84 Km, Jalan HPH: '117,23 Krn
Dari perkerasannya terdiri dari
:
-
Jalan aspal :602,27 Km
-
Jalan kerikil / pengerasan : 780,95 Km dan
-
Jalan tanah : 443,85 Km
-
Tidak di perkeras : 61,80 Km
Gambaran kondisijaringan jalan di Kab. Pinrang disajikan pada Tabel 22.
Kondisi Jaringan Jalan Kabupaten Pinrang Tahun 2007
Tingkat Kewenangan lalan (K m) No
I
Keadaan
Kabu-
Ins-
oara
Propinsi
oaten
Peksi
84-91
7) 67
485.31
Ne-
Desa
sorm
HPH
Jumlah
road
Jenis
Pgtnukan 1
Diasoal
3
Kerikil/Penqerasan Tanah Tldak diDerkeras
)
4
Jumlah
II 1.
2 ?
Kondiei
r24.87
84,91
72.67
69.33 15.55
Ll.23 6t,44
U,9l
72,67
83,03 51,80 714.39
e2,89 115,67
ttz,34
310,84
1t7,23
3@,82 17s.67
473.t6
310.84
t17.23
tls.67
473.16
310.84
tL7.23
115,67
473,16
3top4
17r,23
780,95 443.85 61,80 1.888.87
Jdan
Eik *dans Rusk
Bqat Jumlah
93.59 332,77 222.67
6s,36 7L4,39
I74.15 L.426.69 222.67
65.36 1.888,87
Sumber data : Dinas PUD Kab. Pinrarrc
2009 - 2029'
II-
22
Rencana Pqnbangunan Jangka Pcniang Daerah Kabupaten Pinr.no lltc Jenis dan Jumlah Kendaraan Transportasi
Kabupaten Pinrang Tahun 2007
Jumlah
Kualitas
( buafD
Kondi$
1. Bus
50
Baik
2. Truk
251
Baik
3. Panther
105
Baik
4. Mikrolet
5s7
Baik
5. Gerobak
15
Baik
6. Becak
L.249
Baik
7. Ojek
1.300
Baik
Kendaraan Darat
2.2. Analisis Lingkungan Strategis (Potensi & Tantangan) 2.2. 1, Kondisi Umum
Luas wilayah Kabupaten Pinrang yang mencapai 1.961,77 km2 atau sekitar 3,1 persen luas wilayah daratan Sulawesi Selatan mempunyai posisi yang sangat sangat strategis karena merupakan jalur lalu lintas darat yang menghubungkan Propinsi Sulawesi Selatan dengan Kalimantan Timur dan Sulawesi Barta dan Tengah melalui Kabupaten Mamuju. Letak yang strategis
inijuga ditunjang batas wilayah yang secara keseluruhan berbatasan dengan wilayah yang mempunyai potensi ekonomi yang baik seperti, Kota Parepare, Kabupaten Sidrap dan daerah lain yang berbatasan dengan Propinsi Sulawesi Barat.
Berdasarkan struktur perekonomiannya Kabupaten Pinrang merupakan daerah agraris dengan berbagai potensi pertanian yang dimiliki, yang secara
garis besar wilayah tersebut sebagaian besar berupa areal hutan sebesar 47,59
o/o.
2(D('9 - 2l)29
II-23
Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah Kabupaten Pinrang arft
Kondisi Topografi wilayah pada umumnya berbukit-bukit dengan ketinggian 100 - 2000 meter di atas permukaan laut. lklim di Kabupaten ini aclalah tropis dengan suhu udara rata-rata mencapai 28'C dengan curah hujan rata-rata mencapai 174,93 mmlbln. Jumlah penduduk pada tahun 2007
sebesar 335.270 jiwa yang terdifi atas 160.647 jiwa laki-laki atau 47,92o/o dan 174.623 jiwa perempuan atau 52,)B % dengan tingkat kepadatan penduduk mencapai 171 jiwa/km".
Laju pertumbuhan penduduk Kabupaten Pinrang dalam kurun waktu 1980
-
1990 sekitar 1,O2 7oftahun, 1990
dalam kurun rrrraktu 2005
* 2000 menjadi
0,46 7o, sedangkan
- 2006 tumbuh sekitar 1,46o/ollahun. Pertumbuhan
penduduk yang tinggi ini merupakan suatu masafah tersendiri bila tidak dibarengi pertumbulran ekonomi yang tinggi. Pertumbuhan penduduk yang positit=
pada akhimya akan memperluas lahan hunian dan mengurangi lahan
usaha bagi pendidik itu sendiri.
Dari gambaran diatas menunjukkan bahwa kecamatan Paleteang merupakan suatu kecamatan yang mempunyai tingkat kepadatan penduduk yang sangat tinggi di Kabupaten Pinrang, dari data tahun 2007 menunjukkan bahwa tingkat kepadatan rata-rata per km2 adalah 823 penduduk
/
Km2,
sedangkan kepadatan tingkat kabupaten hanya 171 penduduk
I
Km2.
Kepadatan
di Kecamatan Paleteang
berkembang sejalan dengan letak
geografis kecamatan ini yang terletak di ibu kota Kabupaten. 2.2,.2. Sosial Budaya
Persentase mata pencaharian penduduk terbesar di Kabupaten Pinrang pada tahun 2OO7 adalah sektor pertanian yaitu sebesar 68,82 o/o (170,022 KK), sedangkan mata pencaharian penduduk terkecil adalah dibidang perbankan, jasa dan bidang lainnya.
Kompleksitas masalah kemiskinan tentu tidak bisa dijawab melalui program pembangunan yang bersifat parsial, tetapi diperlukan suatu rumusan
kebijakan yang menyeluruh sehingga secara bertahap penurunan jumlah
2rto9 " 2a29
u-24
Rencana Penrbangunan Jangka Panjang Daerah Kabupaten Pinrang ttal
penduduk miskin. Jumlah penduduk miskin tahun 20CO sebesar 20.337 KK atau sekitar 40.300 jiwa yang tersebar di 12 Kecamatan melalui penerapan program dan kegiatan antara lain
khr.rsusnya
: upaya pengembangan kapasitas
akses terhadap pendidikan dan kesehatan,
SDM
program
pengembangan infrastruktur, pengembangan potensi ekonomi lokal, Program percepatan Pembangrrnan untuk Daerah Tertinggal dan 'penyempurnaan kebijakan pengentasan kemiskinan.
2.2.2.1. Pendidikan
di
Kabupaten Pinrang pada tahun 2O02 sekitar 66,0 kemudian mengalami peningkatan menjadi 70,5 tahun 2006.
Secara keseluruhan IPM
Pada tahun 2002 posisi Kabupaten Pinrang berada di peringkat
9 dari
23
Kabupaten/Kota se Sula,vesi Selatan dan pada tahun 2006 menjadi peringkat
ke 8, sedangkan IPM Sulawesi Selatan tahun 2006 adalah 68,8.
Dari
gambaran diatas menunjukl
Rasio murid sekolah SD/MI di Kabupaten Pinrang pada tahun 2005, sekitar 140,63, rncngalerni kenaikan menjadi sekitar 151,90 tahun 2007. Hal
ini menunjukkan bahwa dalam 1 sekolah terdapat sekitar 152 murid SD/MI pada tahun 2407. Kenaikan yang sama juga terjadi pada rasio murid sekolah
/
NTs yaitu sekitar 252,30 tahun 2005 menjadi sekitar zs6,7s tahun 2006. Demikian pula rasio murid sekolah SL |A/MA mengatami penurunan SLTP
sekitar 333,55 tahun 2005 menjadi sekitar 295,14 tahun 2007. Rata-rata lama sekolah penduduk Kabupaten pinrang pada tahun 2002
sekitar 6,2 tahun, kemudian menjadl 6,9 tahun pada tahr.rn 2006. Hal ini menunjukkan bahwa tingkat pendidikan tahun 2o02 hanya pada tingkat SD.
Dan Pada tahun 2006 masih pada tingkat sD, hal ini mencerminkan kesadaran masyarakat dalam bidang pendidikan di Kabupaten Pinrang rnaslh perlu ditingkatkan lagi.
2,OO9 - 2('2st
25
Rencana Pembangunau Jangka Panjang Daerah Kabupaten Pinrang llta
Komitmen Pemerintah Kabupaten Pinrang dalam meningkatkan kualitas pendidikan telah dirasakan manfaatnya sekarang, karena ditunjang oleh pemberian biaya subsidi atau pendidikan murah untuk semua jenjang pendidikan, namun demikian upaya perluasan pemerataan kesempatan
memperoleh pendidikan yang bermutu secara terarah, terpadu dan menyeluruh melalui berbagai upaya proaktil' dan reaksi oleh seluruh komponen melalui upaya
.
Peningkatan kualitas pendidikan
Peningkatan penyelenggaraan pendidikan yang berorientasi pada kecakapan tridup
Meningkatkan kompetensi pendidikan kejuruan dan pendidikan non formal Memamfaatkan sistem perrdidikan jarak jauh
Penyusunan strategi perencanaan serta manajemen pembenahan program data Pemberdayaan orang tua siswa dan masyarakat sebagai stakeholder sekolah Meningkatkan mutu guru Terciptanya manajemen yang baik
2.2,2.2. Kesehatan Tahun 2AO2 Indeks Kesehatan Kabupaten Pinrang 73,5 meningkat menjadi sekitar 76,0 tahun 2006. Sementara indeks kesehatan Sul-Sel juga mengaf ami peningkatan sekitar 72,76 tahun 2002 menjadi 72,83 tahun 2006.
Adanya peningkatan indeks ini menunjukkan bahwa kondisi sosial ekonomi penduduk, kesehatan clan lingl
2009 - 2029
u-26
Rencana Penrbangunan Jang ka Panjang Daerah Kabu paten Pinrang llllt
Salah satu indikator kesejahteraan rakyat dibidang kesehatan adalah Angka kematian bayi (AKB)/1000 kelahiran hidup, selama 4 tahun terakhir, AKB di Kabupaten Pinrang menunjukkan penurunan dari
37{1OOO kelahiran
hidup tahun 2002 menjadi 32l1OO0 tahun 2006. Hal ini menunjukkan bahwa
dari setiap 1000 kelahiran hidup 32 diantaranya meninggal dunia sebelum mencapai 1 tahun. Te$adi penurunan AKB merupakan indikasi teriadinya derajat keseh atan masayarakat.
Angka Harapan Hidup (AHH) mengalami sedikit peningkatan
dai
69,1
tahun 20A2 menjadi 70,7 tahun 2006. Angka tersebut memberikan gambaran
bahwa penduduk kabupaten Pinrang rata-rata dapat menjalani hidup sekitar 70,1 tahun sedang AH[-l di Sul-Sel 2006 sekitar 69,2 tahun. Pembangunan di bidang kesehatan yang bertujuan agar semua lapisan
masyarakat memperoleh pelayanan kesehatan secara mudah, murah, dan merata di tambah lagi dengan misi nasional Menuju fndonesia sehat tahun
2010. Dengan adanya upaya tersebut diharapkan agar tercapai deraiat kesehatan yang baik. Pemerintah telah melakukan beberapa upaya dalam meningkatkan derajat kesehatan masyarakat, antara lain dengan memberikan
penyuluhan agar masyarakat membiasakan diri untuk hidup sehat dan menyediakan bebnpa fas/das kesehatan sampai ke daerah-daenh terpencil.
Upaya yang perlu dilakukan untuk meningkaikan derajat kesehatan masyarakat / penduduk miskin melalui
:
.
Peningkatan pelayanan kesehatan bagi penduduk miskin
.
Peningkatan mutu layanan
.
Pemeliharaan sarana dan prasarana kesehatan Peningkatan kesehatan il"lu dan anak Perbaikan gisi masyarakat
.
Peningkatan jangkauan dan layanan kesehatan masyarakat
2009 - 202€'
u-27
Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah lGbupaten Pinrang
lrat
Pencegahan dan pemberantasan penyakit menular Peningkatan ketersediaan obat serta meningkatkan pengetahuan untuk
PERIIAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT (PHBS)
2.2.2.3. Sosial Kabupaten Pinrang adalah salah satu andalan Propinsi Sulawesi Selatan sebagai penghasil beras dan hasil bumi lainnya. Oleh sebab itu sektor
pertanian merupakan lapangan pekerjaan yang banyak menyerap teanaga
kerja. Berdasarkan sakernas 2007 banyaknya penduduk yang bekerja di sektor pertanian 64,740/o menurun dibanding 2005 yaitu 76,640/o, sedangkan
sektor industri mengalami peningkatan 1,88% tahun 2005 menjadi sekitar 3,37o/o
tahun 2007. Selain sektor pertanian, sektor lain yang banyak
menyerap tenaga kerja adalah sektor perdagangan dan jasa. Tahun 2007 pendududk yang bekerja di sektor perdagangan sekitar 14,54o/o dan disektor
jasa 10,06%.
2.2.2.4. Pariwisata dan Budaya Dengan adanya ketahanan budaya yang mampu menjadi penyelaras
nilai global dan nilai lokal, sehingga dapat menghindarkan benturan antar budaya. Pariwisata, menitikberatkan pada peningkatan kualitas pelayanan kepariwisataan dan peningkatan kelestarian budaya, melalui pengembangan
pemasaran pariwisata
dan budaya,
pengembangan tujuan wisata,
pengembangan sarana, prasarana budaya
dan wisata,
pemeliharaan
prasarana wisata dan budaya, pemlrinaan kualitas.
2009 - 2tO29
u-24
Rencana Penrbangunan Jangka Paniang Daerah Kabupaten Pinrang
arat
2,2.3. Ekonorni dan Keuangan 2.1.3.1. Ekonorni Kebijakan ekonomi lebih diarahkan kepada peningkatan Usaha tvlikro
dan Usaha Kecil dan Mengngah (UMKM) dan keikutsertaan pihak investor/swasta untuk mendorong percepatan laju pertumbuhan el
- 2005, rata-rata meningkat
5,65% dan diproyeksikan pada tahun 2008 akan tumbuh sebesar 7
Pertumbuhan ekonomi sangat ditentukan
sebesar
-
7,5o/o.
oleh sektor pertanian dan
perdagangan yang masing-masing tumbuh sekitar 1,92o/o dan 8,16%, dan juga ditunjang oleh sektor jasa sekitar
12,O60/o ,
sektor pembangunan
1
1,32o/o,
pertambangan dan galian 8,56%.
Struktur ekonomi tahun 2006 bertumbuh pada seKor pertanian, yang
rnemberikan andil sekitar 60,05%, perdagangan 12,83o/o, jasa 9,79o/o, angkutan dan komunikasi 4,4oa/o, industri pengolahan 4,51% tehadap nilai PDRB. Sedangkan yang terkecil adalah listrik, gas dan air bersih sebesar O,$Oa/o
Dengan berkembangnya perekonomian dan
melambatnya
pertambahan jumlah penduduk akan berdampak pada peningkatan PDRB
perkapita. Angka tersebut tidak menggambarkan penerimaan penduduk secara nyata, karena angka tersebut angka rata-rata. Tahun 2001
-
2006
PDRB atas dasar harga berfaku, terus meningkat dari Rp.5.357.673 tahun
2AA1, menjadi Rp.7.587.179 tahun 2006, sedangkan propinsi Sulawesi Selatan Rp. 7.987.346 tahun 2006,
Peningkatan ekonomi yang menggembirakan, ditunjukkan dengan pertumbuhan el
dicapai dangan asumsi bahwa faKor-faktor seperti stabilitas keamanan,
2fto9 - 2029'
u-29
Rencana Pr:rnbangunan Jangka Panjang Daerah Kabupaten Pinrang lrat
berkembangnya perekonomian pedesaaan, lancamya disfibusi barang dan jasa, adanya jaminan harga yang stabil, lancamya pemasaran hasif produksi, berkembangnya usaha kecil dan menengah, terbangunnya infrastruktur yang menunjang pembangunan ekonomi daerah dan mendorong pihak swasta dan investor untuk berperan aktif, haSus didukung.
Diproyeksikan pendapatan perkapita
tahun 2008,
sebesar
Rp.9.515.722 dengan asumsi kenaikan rata-rata 1oo/oltahun dihitung sejak
tahun 2005 sebagai tahun dasar, dimana tahun
20ffi sudah
mencapai
sebesar Rp.7.887.199.
2.2.3.2. Keuangan Pertumbuhan ekonomi yang cukup tinggi di daerah ini telah meningkatkan
partisipasi masyarakat dalam penggunaan jasa koperasi dan
per"banl..an.
Peftumbuhan ekonomi Kabupaten Pinrang yang mencapai rata-rata 6,A4. pertahun (2001 - 2005), membuka peltrang bagi investor untuk menanamkan investasinya di Kabupaten Pinrang
2.2.4 lntnstruktur Pembangunan infrrastruktur jalan dan jembatan diarahkan kepada pembangunan dan rehabilitasi serta pemeliharaan jalan-jalan lintas strategis yaitu jalan negara dan propinsi, sedangkan jalan kabupaten diupayakan pada
pembangunan dan pemeliharaan jalan dan jembatan yang menghubungkan sentra-sentra prrrduksi. Pembukaan dan perintisan untuk daerah yang terisolir dilaksanakan secara bertahap.
Pembangunan diarahkan pacla peningkatan kesefamatan dan keamanan transportasi darat dan laut, peningkatan pelayanan angkutan urnum, pengaturan lalu lintas.
Untuk sektor perumahan dan pemukiman diarahkan kepada penataan rumah layak huni di pesisir dan pegunungan, pembangunan dan penataan
2fto9 - 2029
II-30
Kabupaten Pinrang Rencana Pernbangunan Jangka Paniang Daerah olt+
peningkatan Gakupan layanan fasilitas air minum dan kesehatan lingkungan, ekonomi' kesehatan, pendidikan dan penataan lembaga jaringan pembangunan energi listrik diarahkan kepada pemasangan aliran listrik listrik pada daerah-daerah pedesaan yang belum mempunyai pLN, pemasangan lampu penqrangan jalan pedesaan dan. penataan lampu energi listrik jalan. Dan yang lebih penting adalah penghematan penggunaan diupayakan listrik dan regulasi tentang PPJ (Pajak Penerangan Jalan)' Dan tenaga surya.
2to,('9 - 2tD2gr
31
RenanafumbangunanJangkaPanjargDaerahKahupatenPinrang latl]
E}.A.ET III VTSI DAN IVIIST FENNE}ANGUNAN KAE}L'PATEN PANJAT{G JANG}
Misi merupakan rumusan umum mengenai upaya
- upaya untuk
acuan pokok - kerangka dan pola operasional pengembangan pelasanaan pembangunan daerah disegala mewujudkan Visi
dan metupakan
bidang.
Visi
3.{.
Berdasarkan Realita yang ada, potensi dan unggulan besar Kabupaten Pinrang saat ini, ditenggarai berada pada bidang Pertanian dalam arti luas terutama pada sektor tanaman pangan, serta sebagaian pada sektor tanaman keras, perikanan, kelautan, peternakan, dan hasil hutan produksi
.
Namun demikan potensi datr unggulan besar tersebut , sementara ini ditenggarai pula memiliki tantangan ketahanan daya saing yang relatif kurang memadai , yang disebabkan kemampuan meningkatkan nilai
tambah pada sektor unggulan tersebut relatif masih rendah
.
Oleh karena itu , masyarakat Kabupaten Pinrang dalam menumbuh kembangkan semua potensi tersebut, bertekad mengoptirnalkan semua potensi dan mengendalikan tantangan dalam kurun waKu 2A tahun mendatang atas kemandirian dan kemampuan daerah tanpa mengabaikan kelestarian lingkungen.
2OJO9 - 2C,29
ur-1
Rerrcana kmfungunan Jangka Panjang Daerah Kabupaten Pinrang lll!]
Tekad tersebut yang rnerupakan aspirasi masyarakat dan terakumulasi kedalam cita-cita masyarakat , dituangkan kedalam VlSl Pembangunan jangka Panjang Kabupaten Pinrang , dan diformulasikan dalam pemyataan.
Visi
Kaleutreaten
Pinrangf
:
"-Fenn/rrjr.rcln)/a lVlaslz:aralcat Pi n rarrg Y:eng lVlajr.r, lVlancliri clenctan clan Agrileisnis Pengerrrlrangan Yang Elerrnra\trtasan Agroinclrrstri l-ingllcr.rn ga,n"
Pemyataan
Visi
tersebut terintegrasi dengan
Visi
pembangunan
Nasional, merupakan Visi Kabupaten Pinrang pada periode sebelumnya , dan dengan memperhatikan Capaian kondisi pada saat ini yang masih
belum memenuhi $asaran yang diharapkan mengingat berbagai hambatan terjadi
,
keterbatasan
, dan kecenderungan
, masih tetap memerlukan Komitmen
perkembangan yang
keberlanjutan.
Dengan demikian , untuk mengetahui sejauh dan seberapa besar Visi pembangunan tersebut dapat dicapai , rnaka visi ini harus dapat diukur, yang mendefinisikan batasan tingkat kernajuan Masyarakat , kemandirian, pengembangan Agribisnis, pengembangan Agroindustri , dan wawasan Lingkungan. Namun demikian, dalam perjafanan pelaksanaan RPJPD kedepan
, besar kemungkinan dapat dilakukan review Visi terkait dengan terjadinya perubahan strategis sesuai dengan aspirasi daerah
.
Untuk mengetahui Mal
2009 - 2025'
:
Rercana Pemfungunan )angka PanjarE Daerah Kabupaten Pinrang
-ata
Masyarakat Pinrang yang Maju
'
:
Diartikulasikan sebagai Masyarakat terbuka
, demokatis ,
yang merniliki
komitmen
partisipatif, lnisiasidan dinamis
. lndeks Pembangunan Manusia (lPM) bidang Ekonomi yang dinyatakan dalam Indeks Daya Beli (lDB) tergolong membaik menuju standar ideal
dengan sebagaian besar tergolong
pendapatran menengah ke atas
.
pada
.
Indeks Pembangunan Manusia (lPM) bidang Kesehatan (lK) yang dinyatakan dalam lndeks Harapan Hidup (lHH) tergolong membaik menuju kestandar ideal
.
, diatas angka 70
lndeks Pembangunan Manusia (lPM) bidang Pendidikan (lP) yang dinyatakan dalam lndeks Melek Huruf ( IMH ) dan lndeks Lama Sekolah ( ILS ) tergolong membaik menuju kestandar ideal .
Kemandirian Diartikulasikan mampu membangun kesetaraaan antar komponen masyarakat dan dengan daerah lain yang lebih maju. Penruujudan itu bisa dibangun dengan percepatan pembangunan kawasan
strategis cepat tumbuh untuk nreningkatkan daya saing dengan daerah lain Kemandirian yang mampu mewujudkan terbangunnya konstelasi
dan
nilai
- nilai positif yang saling
menguntungkan antar
masyarakat, antar daerah dalam kerangka globalisasi yang setiap
saat
mengalami perubahan, dengan pendekatan proaktif dan
dinamis
Dalam jangka panjang , semua aktivitas daerah berdasarkan atas inisiatif masyarakat, baik perencanaan , pelaksanaan maupun
zttcDg - 2o29,
III.3
Rencana fumbangunan Jangka PaniarE Daerah Kabupten Pinrang
-------olar*
evaluasi hasil, dalam menentukan apa yang terbaik bagi daerahnya , yang tercermin dalam aspek kehidupan (nilai sosial budaya, ekonomi , taat aas, kelembagaan)
SDM yang berkualitas dalam memenuhi tuntutan prdmbangunan , serta kemandirian SDM Aparatur Pemerintah Daerah dan Pemberdayaan Perempuan Dibangun
atas
ketersediaan
(Gender)
membangun kapasitas pembiayaan pembangunan hasil berdasarkan hasil usaha sendiri dalam Kemampuan
untuk
kerangka otonomi ctaerah dengan memperkecil bahkan meniadakan beban pembiayaan yang bergantung pada daerah lain . Kemampuan dalam memenuhi kebutuhan pokok daerah sendiri
tanpa ketergantungan yang berlebihan dengan daerah lain
.
Kemandirian adalah mampu mewujudkan kesejahteraan dan kualitas hidup masyarakat berdasarkan pendekatan ekonomi masyarakat dan kewilayahan dengan memperhatkan nilai - nilai kearifan lokal.
'
Kemandirian dalam mempercepat pendapatan, akses informasi dan komonikasi pembangunan
Pengembangan Agribisnis
.
Pengembangan sistem Agribisnis di implementasikan dengan membangun Pertattian, Perkebunan, Petemakan, Perikanan, Kehutanan yang didukung oleh Pengembangan lndustri serta didukung
oleh sektor jasa seperti Perbankan,
Pelabuhan, lrigasi, Tefekomunikasi, pendidikan, Transportasi, Penelitian dan pengembangan, dan Peraturan Daerah.
2009 - 2029
III.4
Rencana frmbangunan -largka Paniang Daerah Kabupaten Pinrang
ttal
Pendekatan yang dapat menjadi motor penggerak proses industrialisasi berlcasis komoditi pertanian yang memungkinkan tefiadinya peningkatan nilai tambah. Pengembangan yang dipandang dalam perspektif masa depan, dalam kerangka pelaksanaan pembangunan yang berkelanjutan (sustainable development)-
Pengembangan Agrolndustri
.
Pengentbangan yang mengetengahkan implementasi konsep pengembangan pusat - prtsat pertumbuhan berbasis pertanian (resource based), sebagai suatu Kawasan Strategis Cepat Turnbuh
dintana Kabupaten Pinrang relatif cukup potensial dilihat dari segi keberadaan sumber daya pertanian, tingkat eksessibilitas, dukungan sarana dan prasarana, yang memungkinkan tumbuh dan berkembangnya berbagai aktivitas, seperti industri pengolahan, perdagangan, lembaga keuangan dan lain sebagainya yang kesemuanya tertuju pada pengembangan sektor pertanian.
.
Pengembangn yang dipandang mampu merubah komoditi pertanian
(unggulan) menjadi produk - produk hasil olahan, sehingga mampu meningkatkan Nilai Tambah dan daya saing tinggi
.
.
Pengembangan yang dapat meningkatkan perekonomian daerah dan perekonomian masyarakat berdasarkan disparitas harga (melalui pendekatan agribisnis)
.
' AKifitas yang dapat meningkatkan penyerapan tenaga kerja pertanian maupun tenaga industri berbasic komoditi pertanian,
2o09 - 2()29
ilr-5
Rencana kmbangunan Jangka Panjarg Daerah Kabupaten Pinrang olltlf
Berwawasan Lingkungan
.
Dimaknai pada kelestarian keberlangsungan pembangunan melalui
pengelolaan
yang baik dan benar tanpa aclanya eksploitasi
Sumber daya alam secara berlebihan dan tak terkontrol
.
Dimaknai sebagai kegiatan yang berlangsung ,' dengan tetap menjaga harmonisasi , integrasi , dan sinkronisasi aktivitas dalam pemanfaatan Semua sumber daya.
3.2.
Misi
Dengan memperhatikan proses kondisi obyektif kineja hasil pembangunan serta prospek pengembangannya ke depan, diindikasikan
terdapat 7 (tujuh) pokok pembangunan berkelanjutan yang perlu mendapat perhatian yang berkaitan dengan
1.
Penerapan nilai
,
- nilai Agama dan kearifan lokal
dalam
penyelenggaraan pembangunan
2. Pembangunan Sumber Daya Manusia (SDM) bidang Pendidikan 3. Pembangunan SDM bidang Kesehatan 4. Pemberdayaan Masyarakat dan Penguatan Kelembagaan 5. Pembangunan Bidang Pertanian dalam arti luas 6. Pembangunan infrastruktur wilayah 7. Pengembangan kepariwisataan Ke 7 pokok pembangunan berkelanjutan tersebut diarahkan pada pencapaian sasaran / target pembangunan yang bercrientasi pada
1. 2. 3. 4.
Optimasi Kualitas SDM dan Kesejahteraan Sosial
;
.
Penguatan Ekonomi Lokal Serta Kelembagaan Pedesaan
Optimasi Pelayanan Publik darr Supremasi llukum Optimasi Layanan lnfrastruktur Wilayah dan Permukiman
200€r * 2('29
ur-6
pencana kmbngunan Jatgka Panjang Daerah Kabupten Pinrang lltt
5.
Penanggulangan Dan Pengentasan Kemiskinan
Oieh karena itu
,
untuk mewujudkan Visi Pembangunan claerah
serta pencapaian target tersebut , ditempuh melalui pendekatan 7 (tujuh) Misi Pembangunan berdimensi perwujudan perilaku/sikap sebagai pelaku pembangunan dan perwujudan kualitas hasil- hasil pembangunan. Rumusan Misi pembangunan Kabupaten Pinrang dalam mewujudkan Visi
tersebut, adalah sebagai berikut:
1.
Menjadikan Pertgamalan Niiai- Nilai Keagamaan, Pancasila, dan
Budaya Lokal sebagai Piiakan Dalarn
Penyelengganaan
Kepemerintahan dan Pembangunan
Misi yang menjadikan nilai - nilai
Keagamaan, Pancasila dan
Budaya Lokal sebagai pedoman dan sumber kearifan dalam pembentukan kualitas karakter atau kepribadian masyarakat Pinrang dalam tatanan kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bemegara. Pengejavrrantahan dari pada misi ini adalah ; Reinterpretasi -
Transformasi - Reaktualisasi nilai - nilai pada setiap tahapan penyelenggaraan pembangunan ; pengembangan sarana - dan
prasarana peribadatan
,
mengedepankan semangat
dan
prilaku
menuju Good Govemance (Tata pemerintahan yang
Baik)
berdasarkan tata nilai yang disepakati bersama
2.
Mernbangun Kualitas Sumber Daya Manusia {SDM) Aparatur Pemerintah dan lJlasyatakat yang maiu , Dinarnis , Terbuka serta Profesional
Misi yang mengarah pada pemenuhan kualitas pembangunan untuk memenuhi kebutuhan dasar masyarakat ; pengembangan dan pemberdayaan Sumber Daya Masyarakat Sipil dan Aparatur yang berkualitas sebagai masyarakat madani, yang mampu berdaya saing
sebagai pelaku pembangunan melalui pendekatan Pembangunan Manusia ; menjadikan masyarakat yang memilki kemampuan
200=, - zozs,
TTI.7
Rencana tumbangunan Jangka Panjarg Daerah Kabupaten Pinrang
.at]
berkreasi/ inovasi, demokratis, transparansi , dan akuntabilitas , serta kaya akan pengalarnan bekerja ; menjadikan masyarakat yang mampu mendorong kemitraan internal dan eksternal dengan daerah
lain yang saling menguntungkan; 3.
Membangun Kualitas Pelayanan Dibidang
Pemerintahan,
Pembangunan, Dan Kemasyarakatan
Misi ini mengedepankan perwujudan Pelayanan Publik pada tataran (optimasi) Pelayanan Prima disemua lini, dalam kerangka hak dan
kewajiban Pemerintah
;
Pengembangan kompetensi SDM aparatur
sebagai pamong / Pelayan terhadap masyarakai ; penyederhanaan tatacara perizinan ; Penerapan sistem layanan lnformasi dan Teknologi (l &
T) secara bertahap
dan berkelanjutan; penyebarluasan
Hak dan Kewajiban masyarakat dalam ruang publik 4.
Mewujudkan Optimasi Layanan Sarana Dan Prasarana Serta Infrastruktur Pendukung Sektor Fertanian
Misi ini pada dasamya adalah menyediakan sarana dan infrastruKur baik kualitas maupun kuantitas yang cakupan layanannya dapat mempercepat perkembangan ekonomi pertanian
dalam bentuk; Optimasi infrastruktur jalan pada daerah pertanian (farm road); optimasi layanan irigasi ; optimasi layanan Saprodi dan Saprotan untuk menjamin kualitas hasil untuk mewujudkan sistem Agribisnis dan Agroindustri sebagai motor penggerak perekonomian daerah dan peningkatan pendapatan masyarakat 5.
Membangtrn Kemandirian Daerah Berbasis Agribisnis dan Agroindustri dalam memperkuat kernandirian Ekonomi Lokal Yang berorientrasi Pasar Misi yang mengedepankan kemandirian
dan kompetitif daerah
dengarr
mendorong akselerasi kualitas dan kuantitas beragam produk komoditi
2009 - 2029
III.8
Rerwrp fumbangunan Jargka
Panjang Daerah Kabupaten Pinrang llfl}
pertanian (unggulan) yang berorientasi Pasar ; Memperkuat dan pemberdayaan kelembagaan dan infrastruktur pendukung produk pertanian ; pemenuhan kebutuhan dasar masyakat atas potensi daerah yang ada ; Memperkuat kualitas otonomi dan desentralisasi daerah
melalui penataan malajemen pemerintahan yang berorientasi pada kualitas pelayanan publik ; Harmonisasi pemanfaatan'dan pengelolaan Sumber Daya Alam yang berkelanjutan
6.
Mewujudkan Pemerataan Pembangunan Berwawasan Lingkungan
Misi yang
dan
mengedepankan pemerataan pembangunan yang berorientasi pada keseimbangan antar ruang menekankan
,
dan antar
kornponen masyarakat dengan mempertimbangkan
kelestarian lingkungan ; optirnasi kesetaraan penyediaan layanan yang sama pada masyarckat .
7.
Mewujudkan Keamanan Dan Keteftiban Umum.
Misi yang
mempersyaratkan terciptanya kondisi daerah yang
kondusif dari sisi keamanan dan ketertiban bagi pengembangan aktifitas perekonomian dan interaksi sosial kemasyarakatan ; Menciptakan rasa aman dan tertib dalam interaksi ekonomi dan sosial ; penegakan hukum , regulasi / perda ; tranparansi , akuntabel , dan responsif dalam penyelenggaraan pembangunan
2009 - 2029
III'9
Rencana Pembangunan Jangka Fanjang Daerah Kabupaten Pinrang laal
ESAE} IV AFr^A.H ]<EEllJ^A.r
Kabupaten Pinrang hinggga tahun 2029, mengagendakan terwujudnya kemajuan dan kemandirian masyarakat yang bertumpu pada pendekatan Agribisnis dan Agroindustri dengan memperhatikan kelestarian lingkungan
.
Seberapa besar tolok ukur untuk mencapai penvujudan kemajuan
kemandirian yang bertumpu pada kemampuan menumbuh kembangkan Nilal tambah bidang pertanian dalam arti luas tersebut
dan
diarahkan pada pencapaian agenda - agenda utama
4.L.
, yaitu
;
Arah Pembangunan langka Panjang Daerah
4,1.!. Terciptanya Pengamalan
Nilai
- Ililai
Keagamaan, Pancasila, dan Budaya Lokal sebagai Pijakan Dalam Penyelenggaraan Kepemerintahan dan Pembangunan
Arah pembangunan ini adalah
membangun terciptanya fingkungan penyelenganan pembangunan dan interaksi sosial didasark:n pada esensi nilai- nilai yang terkandung dalam sariah agama, falsafah negam Pancasila dan kearifan lokal yang diangkat dari budaya setempat , ydffg ditenggarai dalam hal ; " Penyelenggaraan kepemei-intahan dan pembangunan dilak',kan dengan efektif dan efesien dengan mengikut sertakan masyarakat secara partispatif
dan penuh toleransi
2009 - 2029
,
responsif gender
,
kesetaraan
,
.
rv-1
Rencana Petnbangunan Jangka Panjang Daerah Kabupaten Pinrang
artt
.
Terbangunya interaksi sosial dan
aktivitas
perekonomian
bemuansa sariah Can kearifan budaya lokal
. Terwujudnya kinerja
hasil
hasil
dimana kolerasi
kepernerintahan dan pembangunan input
-
out put
penyelenggaraan antara
- hasil ,' tepat sasaran.
Ukuran pengamalan nilai - nlai keagamaan , pancasila budaya lokal dalam penyelenggaraan Kepemerintahan
dan dan
Pembangunan adalah
-
Penyelenggaraan kepemerintahan
dan
pembangunan
berdasarkan pada aturan Uang mengakomodasi nilai- nilaiyang menjadi panutan bersama) yang jelas dan terukur.
-
Penyelenggaraan kepemerintahan dan pembangunan
tegas dilakukan berdasarkan prinsip
tata
Kepemerintahan
Yang
Baik
,
secara
- prinsip Penyelenggaraan
/ Good Governance
mengandung nilai - nilai dalam tatacara bernegara dan interaksi sosial
yang
- berbangsa
4.1.2. lerwujudnya Kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) Aparatur Pemerintah dan Masyarakat yang maju , Dinamis
, Terbuka serta
Profesional
Arah Kebijakan pernbangunan jangka panjang untuk mewujudkan keadaan dan kualitas SDM/masyarakat yang maju , dinamis , terbuka serta profesional tersebrrt, ditenggarai dalam hal
.
;
Terpenuhinya kebutuhan pokok masyarakat bidang / sektor - Pendidikan - Kesehatan
-
:
Pangan Papan Sandang Persamaan
200=r - 2029
ry-2
Rencana Pentbangunan Jangka Panjang Daerah Kabupaten Pinrang aaf1t
.
Meningkatnya kualitas Sumber Daya Manusia, yang ditandai
dengan membaiknya lndeks Pembangunan lt4anusie (lPM) dan Indeks Pembangunan Gender
.
Terbangun berkarakter
dan
(lPG)
Kabupaten Pinrang
.
terbentuknya masyarakat madani yang
, inovatif ,' transparan , demokratis , komonikatif
dan
bertanggung jawab
.
Terbangunnya masyarakat madani yang memiliki Etos Kerja produktif dan profesional
.
,
.
Terjadinya kerjasarna ekonomi antar Daerah yang didukung ofeh hasil penelitian I kaiian kelayakan yang strategis. Memfasilitasi adanya Penanaman Modal PMDN/PMA yang mempunya komitmen dalam pertumbuhan kawasan strategis cepat tumbuh
Terjalinnya kemitraan antar komponen masyarakat, dengan daerah lain, dan investor / pengusaha besar sekaligus sebagai Bapak Angkat UMKM dalam membangun jaringan pemasaran komoditi dan hasil olahan pertanian
Ukuran
Masyarakat yang Maju, Dinamis
Profesional, mencakup
- Tersedia dan
, Terbuka,
;
optimasi pemenuhan sejumlah sarana dan
prasarana pendidikan , kesehatan , perumahan , ekonomi
dapat
dan
memenuhi kebutuhan mendasar masyarakat
,
,
yang
sesuai
dengan standar Pelayanan Prima.
-
Peningkatan etos kerja aparatur pendidikan menengah
-
-
(
I
40 janr
/ minggu) , rasio
atas sesuai dengan Standar Minimal
.
Indeks Pembangunan Manusia (lPM) > 71,4, peringkat
IPM
Kabupaten Pinrang dalam konteks Propinsi Sulawesi Selatan tetap
masuk 8 besar menuju peringkat yang semakin membaik, dengan indeks pembangunan Gender ( fPG
2(,()9 - 2025'
) > 3O
olo
Rencana Pembangunan Jangka Panjang Da*ah Kabupahn Pinrang iltt
.
IPM Pendidikan : AMH = 100
,
APM = 100 , Rasio Rata
-
rata lama sekolah S'15
.
IPM Kesehatan : AHH 2 77 thn., Angka Kematian Bayi (AKB) per 1000 kelahiran, S 10 dan Angka Kematian lbu Hamil (AKIB) per 1000 kelahiran : S 10;
Komponen
& Capaian Indikator Jangka Panjang
Kesehatan;
o Pelayanan Kesehatan Dasar (PKD) : PKD > 30 o Perbaikan Gizi Masyarakat (PGM) : PKG > 40 o Pelayanan Kesehatan Rujukan dan Penunjang (PKRP)
:
>50
.
o Pemberantasan Penyakit Menular (PPM) : PPM > 30 o Kesehatan Lingkungan & Sanitas Dasar (KLSD) ' > 50 o Pelayanan Kefarmasian (PK) : > 80 IPM Daya Beli, tergolong pendapatan menengah dengan pertumbuhan pendapatan / Kapita
-
Demokratisasi
,
partisipatif
,
>
10
atas
% / thn
akuntablitas dalam penyelenggaraan
pemerintahan, pembangunan dan kemasyarakatan
-
Profesionalisme SDM aparatur daerah dan masyararakat dalam mengelola pemerintahan dan pelayanan publik bidangnya
-
sesuai
dengan
.
Terciptanya
iklim
yang kondusif
untuk
beraktivitas dan
berinvestasi
- Terbentuk dan
terntegrasinya para pelaku
penggagas
pembangunan di semua tingkatan yang saling menguntungkan
4.1.3. Terbangunnya
Kualitas Pelayanan
Dibidang
Pemerintahan, Pembangunan, Dan Kemasyarakatan
2|)09 - 2('29,
rv-4
Rencana Pembangunan Jangka Paniang Daerah Kabupaten Pinrang
rta*
Arah Kebijakan Pembangunan untuk pencapaian agenda diarahkan pada
ini,
;
pelayanan (Publik) prima aspek kepemerintahan , pembangunan , dan kemasyarakatan tepat sasaran , efeldif dan .efesien . Terselenggaranya pelayanan (Publik) prima , tanpa
.
Terselenggaranya
:
memberatkan dan menjadi beban masyarakat
.
Terbangunnya proses pelayanan (Publik) prima dilakukan dan ditenggarai melalui jalur birokrasi yang relatif pendek sesuai
dengan kebutuhan, dan secara bertahap pada
tataran
pelayanan publik bic,lang sosial, diharapkan menuju nirlaba
. Terbangunnya Kompetensi dan kapabel
Aparatur
penyelenggara PelaYanan Publik
ukuran dari pada tercapainya Arah Pembangunan ini adalah
-
;
Pelayanan (Publik) Prima , tepat dalam hal waktu pengLlrusan, persyaratan yang sangat minim, memuaskan dalam layanan
dan profesonal dalam Penanganan
-
Pengurusan Pelayanan (Publik) Prima, disiapkan dengan pembiayaan yang dapat ditekan seminimal mungkin.
-
Dibangun dan dioperasionalisasikan Institusi yang menangani Pelayanan Publik Satu pintu, untuk mengurangi jalur birokrasi yang panjang
-
Memperkuat institusi pemerintah daerah yang menangani langsung kebr.rtuhan dasar masyarakat, al di bidang llesehatan, pendidikan
-
Tersedianya sejumlah kebutuhan)
staf
pemerintah (sesuai
dengan
yang kompeten, kapabel dan mumpuni
dalam
layanan publik
2'(t(:}g) - 2025'
w-5
Rencana Penbangunan Jangka Panjang Daerah Kabupbn Pinrang
ltra
4.1.4. Terwujudnya Optimasi Layanan Sarana Dan Prasarana Serta Infrastluktur Pendukung Sektor Pertanian
Arah Kebijakan diarahkan pada
.
Pembangunan untuk pencapaian
Misi ini,
;
Terbangunnya sarana cian prasarana
yang cukup dan
dapat
menjangkau pelcsok daereh dengan kcndis! yang !^elatif balk
.
Terbangunnya infrastruktur pendukung sektor pertanian penyedia air baku berupa perluasan sistem jaringan irigasi dan jaringan jalan pertanian (Farm Road)
o
Terpenuhinya layanan pre produksi pertanian yang memadai dafam bentuk penyediaan Saprodi dan Saprotan
Ukuran tercapairrya Arah Pembangunan Misi ini adalah
"
;
Secara fisik, tersedia layanan sarana dan prasarana yang memadai dan cakupan layananya menjangkau semua pelosok daerah, terutama daerah - daerah pedesaan dan pemasok komoditi unggulalr
.
Tersedianya jaringan irigasi penyedia
air baku yang
memadai
dan menjangkau daerah - daerah potensial pertanian
.
Tersedianya jaringan
jalan pedesaan dan
pertarrian (Farm
Road) yang memadai dan menjangkau daerah - daerah potensial pertanian . Penyediaan jaringan farm road tersebut diharapkan dapat meningkatkan partispasi masyarakat pedesaan dan petaku ekonomi dalam berinteraksi ekonomi dan sosial
4.1.5. Terwujudnya Kemandirian Daerah Berbasis Agribisnis dan Agroindustri dalam memperkuat kemandirian Ekonomi Lokal Yang berorientrasi Pasar 2O'O9 - 2o2-9
rv-6
Rencana Pembanganan Jangka Panjang Daerah Kabupalen Pinrang --------4
lttt
Arah kebijakan untuk pencapaian agenda ini diarahkan pada . Tersusufrnya dan ditetapkannya Master Plan pengembangan daerah berbasrc pertanian dalam arti luas, mencakup pola dan struktur pemanfaatan ruang , hierarkie Penetapan pusat pusat perturnbuhan ^/ permukiman dengan fungsi dan peran ;
dalam konstelasi yang jelas
.
Terbangunnya sarana dan prasarana dasar(1blan
irigasi
, industi
,
jembatan
,
, Saprotan) untuk
komoditi pertanian
memperkuat dan memperkokoh pengembangan wifayah serta ketahanan bidang pertanian dalam arti luas
.
Revitalisasi pertanian unggulan
dan hasil
olahan yang memiliki
nilaijual
' Tanaman pangan (padi, jagung, buah-buhan, kedele, dll) - Tanaman keras unggulan (kelapa, kopi, coklaVkakao) - Tanarnan l'{oltikultura - Perikanan (udang, kepiting, rumput laut, ikan tuna/caka[ang, bandeng, dll)
.
Petemakan (unggas, sapi) Kehutanan (kayu, rotan, getah vinus
)
Terbangunnya proritisasi sarana dasai' yang berfungsi untuk mendukung kemudahan dalam pola pengembangan Agribisnis
dan Agroindustri
.
Terbangun dan Terbentuknya Sistem lnformasi pengembangan Agribisnis dan Agroindustri yang dapat diakses cepat dan selalu ada pemutahiran
.
Terbangunnya struktur dan tercapainya pertumbuhan ekonomi daerah dan masyarakat yang kuat berbasis aKivitas pertanian , menuju pada pendapatan (perkapita) jangka panjang tergolong
yang sejahtera pada katagori perekonomian menengah
2009 - 21029
- keatas
rv-7
Rencana Penbangunan Jangka Paniang Daerah Kabupaten Pinrang ltal|
.
Pengentasan kemiskinan dengan memberi perhatian terhadap kefuarga rentan sosial- ekonorni (kebutuhan clasar).
Ukuran dari pada tercapainya Arah Pembangunan ini adalah
-
;
Ditetapkannya dan . disepakatinya Masterplan Pembangunan
Daenh berbasfs pertanian oleh stakeholder Kabupaten Pinrang, sebagai acuan pembangunan daerah dengan pendekatan Agribisnis, Agtoindustri, serta industri manufaktur lainnya
- Terbentuk dan Optimasi ( 100 o/") Sistem Informasi Pengembangan Agribisnis dan Agroindustri (mapping - prospek kemudahan pelayanan , paska panen , dl[) yang dapat di akses fuas oleh masyarakat.
-
Tersedianya sarana dan prasarana kelengkapan usaha post dan paska pertanian komoditas unggulan (sisfem irigasi, infrastruktur produksi dan pengolahan hasil pertanian, kelengkapan Saprotan
,
pergudangan, etalase procluk, kemudahan pasar, kompleks industri
berbasrs
pertanian, akses perbankan, Diklat pertanian
kemudahan pemasaran , dan sarcna pendukung lainnya)
-
:
Kemandirian Produk Pertanian
,
,
Swasembada produk pertanian
dalam memenuhi kebutuhannya dan mampu memenuhi kebutuhan pasar dengan kualitas yang baik
-
Terpenuhinya utilitas daerah (listrik, Air minum, komonikasi, jaringan
' -
.
irigasD = 1O0
To
Tingkat Pengangguran semakin mengecil dengan sasaran < 6 % Penduduk Miskin dapat ditekan hingga 310 o/o Laju Pertumbuhan ekonomi semakin meningkat >7 % / tahun Pertumbuhan sektor riel pertanian > 6 % Itahun
200:r - 2to2s,
w-8
Rencana Penhangunan Jangka Paniang Daerah Kabupten Pinrang alat
-
Optimasi Pelembagaan daerah yang berfungsi sebagai fasititator - regulator - katalisator - rnediator untuk mendukung optimasi aktivitas Agnbisnis dan Agroindustri
.
4.{.6, Terwujudnya Femerataan Pembangunan Berwawasan Lingkungan
Arah kebijakan untuk pencapaian
pemerataan pembangunan
berwawasan lingkungan diarahkan pada;
Terbangunnya Optimasi pemanfaatan dan fungsi lahan sesuai dengan peruntukan yang telah disepakati , dengan memperhatikan harrnonisasi ramah lingkungan
.
Diversifikasi pemanfaatan Lahan yang berkelanjutatt, pada dimensi pegunungan, daratan dan wilayah pesisir pantai Optimasi Pemerataan dan keadifan pembangunan (antar wilayah
antar sektor , pesisir dataran pegunungardpedalaman , antar strata masyankat , antar pelaku
, kota ekonomi)
desa
,
se€ra terpadu (lntegrated
programs
)
fJkuran Terwujudnya Pemerataan Pembangunan
Benarawasan
Lingkungan, mencakuP;
-
Tersedianya dokumen perencanaan berkekuatan
hukum
yang
mempertegas arah dan peruntukan dan pemanfaatan lahan
-
Eksplorasi dan eksplotasi pemanfaatan lahan
dan Sumber
Daya
Alam lainnnya dengan memperhatikan harmonisasi lingkungan
-
Terimplernentasi Pernbangunan kesetaraan antar : wilayah , kota
-
dengan
desa
,
- pegunungan/pedalaman , masyarakat,
-
sektor
,
rnemperhatiF.an
pesisir
- dataran
pelaku ekonomi
,
Penguatan manajemen pelembagaan pemerintahan dalam
Pencapaian pelayanan public yang berbasis pada layanan pnma
(LP).
2o,a9 - 2029
ry-9
Rencana Penfiangunan Jangka Pmfiang Daerah KabunEn Plnratn
rlat
4.1.7. Tenrujudnya Keamanan Dan Ketertiban Umum
Arah
kebijakan
pencapaian Keamanan
untuk
Umum, diarahkan pada
dan
Ketertiban
i
.
Tercapainya situasi
.
Penerapan dan penegakan hukum, Perda tepat sasaran dan
daerah yang kondusif dimana interaksi . sosial dan ekonomi dapat berjalan dengan baik
terukur
.
Terselenggaranya interaksi sosial ekonomi secara transparan
dapat dipertanggung jawabkan dan merasakan diantara pelaku / pilar - plar pembangunan
,
keterlibatan
.
Ukuran Terwuiudnya Keamanan dan Ketertiban Umum, mencakup;
-
Adanya situasi keamanan dan ketertiban umum yang kondusif
-
Tersedianya sejumlah regulasi sebagai payung hukum untuk meneliminir gangguan keamanan dan pencegahan terhadap
Tersedianya sejumlah aparat sebagai penegak - pengawas Perda yang berkaitan dengan keamanan dan ketertiban.
pelanggaran ketertiban umum, sehingga para pelaku pembangunan dapat melakukan aktivitasnya dengan rasa aman.
4.2 Pentahapan dan Agenda Pemtrangunan Pentahapan dan (skala) prioritas pembangunan, dimaksudkan untuk
pencapaian
Visi Misi jangka panjang Kabupaten Pinrang dengan
kebijakan dan indikasi strategi penerapan pembangunan secara periodik dan bertahap . Arah kebijakan dan menetapkan
arah
indikasi strategis pada kurun waktu tertentu tersebrrt agenda pembangunan
,
dan tingkat pentahapan
2009 - 2A29
,
didasarkan pada
agrcgat pencapaian secara terarah
, prioritisasi
,
.
n-10
Rencana Pembangunan Jangka Paniang Daerah KabupaEn Pinrang l,
Berdasarkan kiteria
yang
dimaksud
,
priodesasi
dan
llil
Agenda
Pembangunan dalam kerangka Perencanaan Jangka Panjang secara jelas dan terukur, dibagi kedalam 4 (empat) katagori periode 5 tahunan atau periode Pembangunan Jangka Menengah
. . . .
Rencana
, yaitu periode
;
Tahap | (PeriodeTahun 2009-20141
ll (Periode Tahun 2014- 20'19) Tahap lll (Periode Tahun 2019 - 20241 Tahap lV (Periode Tahun 2024 - 20291
Rencana Tahap Rencana Rencana
Rincian Arah Kebijakan dan Agenda Pembangunan periode 5 tahunan tersebut, diperlihatkan pada uraian berkut.
4.2.1. Rencana Tahap
| (Periode
I
Tahun 2009 - 20141
-
2014, merupakan agenda peletakan dasar - dasar menuju kemandirian daerah. Oleh karena itu , rencana tahap pertama dapat dikatagorikan sebagai Tahap Konsolidasi Peletaltan Dasar Kemandirian Daerah Berbasis Agribisrris Dan Agroindustri. Rencana Tahap
Tahap ini
r
,
periode Tahun 2009
diarahkan Pada Agenda
;
- dasai-
kei"angka pengembanEan dan pemberdayaan ekonomi lokal berbasis pertanian unggulan
Peietakan dasai"
yang bei-orientasi pada pertambahan nilai melalui mekanisme bisnis dan industri
.
Penguatan ekonomi loka dalam rangka kemandirian daerah
Pengembangan lndeks Pembangunan Manusia (lPM) yang saling bersinergi (pengembangan Daya Beli, Pengembangan masyarakat Pinrang yang cerdas dan sehaf)
2
.
rv-
11
Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah Kabupaten Pinrang
rtlr
.
Merintis
dan pengembangan kerja sama dengan daerah
lain
serta pihak lain yang saling menguntungkan.
Tindak lanjut dari Arahan Kebijakan pengembangan pada periode tahap | (pertama) ini, adalah mengatur serangkaian indikasi Strategi pengembangan, dengan Sasaran bahwa .perangkat yang mendukung operasional Agribisnis
dan
agroindustri secara
bertahap, dipersiapkan dengan baik, dalam bentuk
-
;
Dipersiapkannya Cetak Biru jangka panjang maupun jangka
menengah rencana tata ruang kabupaten dan
rencana
Agroindustri, yang dapat dipergunakan sebaga pedoman dan rujukan bagi para penyelenggara pembangunan untuk membangun kabupaten pengembangan Agribisnis
dan
Pinrang kedepan.
-
Dipersiapkannya
-
berkaitan pengembangan ekonomi lokal. Pengembangan dasar pijakan Sumber Daya Manusia yang
sehat dan
berpendidikan dalam bentuk Revitalisasi, refungsionalisasi, redistribusi, dan pembangunan, Sarana dan
Prasarana kebutuhan dasar masyarakat bidang kesehatan, pendidikan, permukiman , dan peluang usaha Dibangun dan dikembangkannya perangkat keras (al. kawasan Agribisnis, kawasan agroindustri, processing, pergudangan, dlkiat khusus, dll.) dan perangkat lunak (al. database pedanian. perizinan, pelayanan prima, adminstrasi, dukngan .
-
perbankan, Pusat informasibisnis dan industri berbasis E lingkup
pertanian .yang Capat diakses /uas, d//.) yang mendukung akselerasi dan pernberdayaan pengembangan ekonomi berbasis bisnis dan industri
.
Penguatan Pelembagaan dan Profesionalisme aparatur pemerintah daerah sebagai fasilitator - mediator - regulator operator dalam Pelayanan Publik
2009
- 2029
IV
Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah Kahupaten Pinrang laaa
-
Penguatan Pelenrbagaan Masyarakat dalarn kerangka untuk memperkuat partispasi , pelibatan , kemitraan dan tanggung jawab dalam membangun
-
.
Dibangunnya kentitraan dan relasi antar para pelaku ekonomi
dan antar daerah
.
dan dengan
pihak
lain dalam
kerangka
membangun ekonomi wilayah yang kuat
4.2.2. Rencana Tahap Rencana Tahap
ll (Periode
ll
Tahun 2014-2019)
periode Tahun 2014
-
2019 (sebagian
telah dilaksanakan) , rnerupakan tahapan yang
berkelanjutan
dengan tahap sebelumnya dengan penekanan pada penguatan dan pemberdayaan dasar.- dasar Agribisnis dan Agroinclustri.
Dilihat dari rancang bangunnya
,
rencana tahap kedua
ini
dikatagorikan sebagai Tahap Percepatan Pembangunan"
Tahap ini , diarahkan pada Agenda
.
;
Keberlanjutan pembangunan yang telah dirintis pada tahap sebelumnya, dengan Agenda prioritas pada pertumbuhan
pemerataan
dan - pengentasan kemiskinan
dengan
memperhatikan kelestarian Lingkungan.
.
Kompetensi Pelembagaan pemerintah dalam Publik
.
Pelayanan
.
Mendorong semangat
/ etos keria berdasarkan nilai - nilai
kearifan lokal untuk mebangun kemandirian daerah Berdasarkan arahan kebijakan dan Agenda pada Tahap ll inciikasi strategi pengembangan diarahkan pada
-
Optimalisasi
operasi
,
maka
;
kapasitas Kawasan bisnis
dan
kawasan industri sebagai Kawasan Strategis Cepat Tumbuh
dengan memperhatikan kelestarian lingkungan dalam kerangka Pemberdayaan ekonomi lokal dan kemandirian daerah.
2CtO9 - 2029
rv-13
Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah Kabupaten Pinrang ltal
Optimalisasi paska panen komoditi pertanian dalam
arti
luas berorientasi bisnis dan hasil produk industri Pemberdayaan networking usaha bisnis dan hasil industr: pertanian berdasarkan permintaan pasar
Optimasi kebutuhan pokok masyarakat bidang pangan pernukiman
-
kosehatan
-
pendidikan
-
kesempatan dan
kemudahan berusaha.
Membangun etos
/ semangat kerja
masyarakat
,
dengan
memperhatikan nilai dan kearifan fokal dimana masyarakat terlibat dan berkarya untuk mendukung visi dan misi daerah
Optimalisasi sumber
- sumber yang
.
mengarah pada
Peningkatan Pendapatan Asli Daerah.
4.2.3. Rencana Tahap
lll (Periode Tahun 2A19 -
20241
Rencana tahap ltf (ketiga) periode Tahun 2A19
-
2A24 adalah
lzaharlaai dan Locinarnlrr tr't^ot1 nolalzconaan narnhannr tahan rqrrqy r\vvvrrqruq(qrr *an vqrr r\gu.rrqrrrvurrvqrr ywttiwqitvuilelil rnan Pvrqr\gqrtqqlr
yang dilakukan pada tahap - tahap sebelumnya, dengan kondisi yang memasuki tahap berkembang sekaligus dihadapkan pada hambatan
yang kemungkinan banyak terjadi tetapi lambat laun dapat diatasi.
Dua situasi yang kemungkinan timbul Rencana pada Tahap
ke lll ini ,
tersebut
,
menjadikan
dikatagorikan sebagai Tahap
Pencapaian Kemandirian Tahap ke
r
lll ini , diarahkan
pada Agenda;
Memastikan Keberlanjutan pembangunan yang telah dilaksanakan pada tahap sebelumnya, dengan tetap mengedepankan kelestarian Lingkungan.
.
Pencapaian pelayanan
publik
prima
,
berdasarkan
pencapaian Standar Pelayanan Minimal (SPM).
.
Optimasi Pelembagaan pemerintah
dan
masyarakat,
berdasarkan kualitas dan kompetensi SDM dan Potensi l_okal
2009
- 2025'
IV-L4
Rencana Penrbangunan Jangka Panjang Daerah Kabupaten Pinrang llt*
Tindak lanjut dari Arahan Kebijakan dan Agenda pada Tahap lll, mencakup indikasi strategi - Penguatan komoditi unggulan dan paska panen ;
-
Penguatan sistem jaringan Agribisnis dan Agroindustri dan kerya sanra / kemitraan antar pihak
,
dalam memasyarakatkan
hasil produk komoditi
-
profesionalisme
-
kualitas SDM ,
Pengembangan
,
kompetensi
mengarah
, dan semangat
pada
kerja
Pemenuhan kebutuhan dan layanan dasar masyarakat
bidang permukiman Pendidikan / keterampilan pemanfaatan Teknologi Tepat Guna (TTG)
-
di
dalam
kesehatan
-
kesempatan kerja.
-
Profesionalisme aparat dan kelembagaan penyelenggaraan kepemerintahan dan kelembagaan di tingkat masyarakat dalam kerangka memperkuat pencapaian IPM dalam frame Visi- Misi Daerah. Memperkuat sumber-sumber Pendapatan Asli Daerah. ,
-
4.2.4. Rencana Tahap
lV (Periode Tahun 2024 -
2A291
lV
periode Thn. 2024 - 2029 tetap merupakan tahap keberlanjutan untuk pencapaian Visi - Misi Rencana Tahap
,
Jangka panjang
dimana komponen
-
komponen pembangunan
berjalan dengan baik, sesuai dengan harapan Dengan demikian
,
Tahap ke lV ini
diarahkan pada
.
sebagai suatu langkah pencapaian prestasi maka ren€na pada Tahap lV ini , dikatagorikan sebagai Tahap Memperkokoh Kemandirian .
.
,
,
;
Keberlanjutan pemerataan pembangunan antar wilayah antar sektor- layanan publik
2009 - 2C,29
w-15
Rencana Pentbangunan Jangka Panjang Daerah Kahupaten Pinrang tata
.
Memperkokoh kompetitif hasil olahan komoditi pertanian setengan jadi dan hasil olahan industri berorientasi pada perdagangan antar daerah dan berorientasi ekspor
.
Memperkokoh pelayanan publik prima
, merujuk pada
sPM.
j
Tindak lanjut dari Arahan Kebijakan dan Agenda pada Tahap lV, mencakup indikasi strategi
;
- Pemerataan pembangunan antar komponen - Memperkuat posisi swasta dan Masyarakat dalam .
penyelenggaraan aktivitas Agribisnis pemenuhan kebutuhan dasar
-
dan Agroindustri
dan
Penyelelrggaran aktivitas berorientasi pada kesejahteraan sosial
- Kemudahan dan optimasi iklim berusaha yang kondusif - Optimasi ekploitasi Sumber Daya Alam dan Mineral benrawasan lingkungan
Pencapaian hasil jangka panjang
Visi dan Misi pelaksanaan rencana pembangunan , diharapkan sebagai l:rndasan perencanaan
Pembangunan Jangka Panjang berikutnya
200sr - 2l'29
.
ry-16
Rencana Penbangunan Jangka Panjang Daerah Kabupaten pinrang
Tabel 4.1 Sinl
tl"
VI SI Indonesia Yang Mandiri, Maju, Adil Dan Makmur
Sulawsi
Selatan
Terwujudnya Masyarakat Pinrang
.
Kemandirian
I
Bilretika, pancasila
I
KompetensiSDM
I
Maju, mandiri,
meniadi/sebagai Provinsi Yang Maju, Mandiri Dengan terkemuka di Indonesia Pengembangan Agribisnis Dan . Maju/terkemuka pendekatan Agroindustri Yang Berwawasan dengan kemandirian lokal yang Lingkungan bernafaskan keagamaan
MISI 1. Mewujudkan
masyarakat
berakhlak mulia, bermoral, beretika, berbudaya, dan
beradab
2009 - zozs,
berdasarkan
1.
Mewujudkan Peningkatan
kualitas manusia Sulsel
Z.
Mewujudkan Sulsel sebaqai komunitas
l.
Menjadikan Pengamalan NilaiNilai Keagamaan, Pancasila, dan Budaya Lokal sebagai Pijakan Dalam Penyelenggaraan
ry-
L7
Rencana Pantbangunan Jangka Panjang Daerah Kabupaten pinrang
rrtt
falsafah Pancasila
MewuJudkan bangsa yang berdaya-saing
Mewujudkan masyarakat demokratis berlandaskan hukum
MewuJudkan
lrdohesia aman, damai, dan bersatu
MewuJudkan
pemerataan penrbangunan dan
berkeadilan
MewuJudkan Sulawesl atan sebagai wilay ah
Sef
yang kondusif Mewujudkan Sulawesi Selatan sebagai satu kesatuan sosialekonomi yang berkeadilan Meningkatkan peran Sulawesi Selatan sebagai wilayah kepulauan yang mandiri, maju dan kuat
Membangun Kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) Aparatur Pemerintah dan Masyarakat yang maju, Dinamis , Terbuka serta Profesional Membangun Kualitas Pelayanan Dibidang Pemerintahan, Pembangunan, Dan Kemasy. Mewujudkan Optimasi Layanan Sarana Dan Prasarana Serta Infrastrukfur Pendukung Sektor
Mewujudkan tndoneia asri dan lestari
Pertanian
MewuJudkan
Daerah Berbasis Agribisnis dan
Indonesia
menjadi negara kepulauan yang mandiri, maiu, kuat,
dan
berbasiskan kepentingan naslonal
Mewujudkan
Indonesia dalam dunia
berperan penting
pergaulan Intern
2009 - 202e,
Membangun Kemandirian
Agroindustri dalam memperkuat kemandirian Ekonomi Lokal Yang berorientrasi Pasar Mewujudkan Pemerataan Pem ban gun an Benrvawasan
Lingkungan
Mewujudkan Keamanan Dan Ketertiban Umum
ry-18
Rencana Penbangunan Jangka Panjang Daerah Kabupaten Pinrang tlte
.,'
-ff r'fi !i1r'
i
t"t"# i'l fi i,#HtF
; "i1:'
L
r;if;rtn*"'" "
:
iii
ARAH KEBIIAKAN PEMBANGUNAN l.
Mewuj udkan l/lasyarakat Yang Berakhlak Mulia, Bermoral,
Beretika, Berbudaya, Dan Beradab . memantapkan agama sbg landasan moral dan etika
. .
dalam pemb. pemantapan jatl Ciri bangsa Pengembangan budaya
iptek L.
Mewujudkan BangsaYang Berdaya-saing
.
. .
pembangunanSDM berkualitas dan berdaya
t* lra*" t"*t**
kualitas manusia Sulsel , Pengemb. Kualitas SDM base pendidikan &
. ,
,
2009 - 2025'
, . .
tllenjadikan Pengamalan Nilai Nilai Keagamaan, Pancasila, dan Budaya Lokal sebagai Pijakan Dalam Penyelenggaraan Kepemerintahan dan Pembang. . lnteraksi kepemerintahan &
Raga
Penerapan nilai2 agama
Mewujudkan Sulsel sebagai komunitas pembelajar , Pengetnb. Sosral budaya
sa!ng
memperkuat perekonomian domestik berbasfs keunggulan Meningkatkan panguasaan, pemanfaatan, & pm ciptaan
Kesehatan Pengemb.Pemuda &O
1.
Pengemb. Sosial ekonomi &
Kemasyarakatan Pemb. Sasial politik Kelembagaan herbasis
gender Kelembagaan IPTEK
. .
Pemb, Bernuansa sariah & kearifan lokal Good governance Etos kerja berbasis kinerja
Membangun Kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) Aparatur Pemerintah dan Masyarakat yang rnaju , Dinamis , Terbuka serta Profesional . Tercukupinya basicneeds
. . .
Pengemb. Kualitas SDM &
responsif gqtder Terbanentuknyamasy. lladani Kemudahan investasi & kemitraan
ry-19
Pemb. Bernuansa
sariah, pancaslla, budaya lokal Koinpetensidan profeslonarsme SDM Aparat & Masyarakat Pemb. Berbasis potensi unggularr dan kelautan dan
lndustri Pemb. Infrastruktur yang menjangkau wilayah terpencil
Maju,
mandiri,
tgrbuka, tranparan
Suasana
Yang
kondusif
Kemitraan
I
Rencana Pa nbangunan Jangka Panjang Daerah Kahupahn pinrang la]]
:i:iirii :
Mewujudkan Sulawesl Selatan sebagai wilayah yang kondusif . Pemb. Keamanan, Ketenteraman ,
yang maju reformasi di bidang hukum dan aparatur negara.
.
MeuruJudkan lndonesia Yang
Kelertiban Masy.&
Demokratis Berlandaskan Hukum
. , ,
,
Kemandirian Pemb. & penegakan hukum
Pstataan budaya politik
Mewujudkan Indonesia Yang Aman, Damai Dan Bersatu . Pemb. Sistem pertahanan , Profesionalisme TNt &
Polri Mewujudkan Pembang unan Yang Lebih Merata Dan Berkeadilan . Pengemb. & percepatan
. .
pemb.Wil
-
kota -desa
Pengemb. Daerah
tertinggal Kessejahteraansosla/& kemisknan
20()9r - 2C'29
,
Hukum Pemb. Informasi, Itomunikasi & hledia f,fassa Pemb.Tt Kelola Kepemerintahan yg
Berkualitas D.
Mewujudkan Sulawesi Selatan sebagai satu kesatuan sosial -ekonomi yang berkeadilan , Penguatan Struktur Sosral Ekonomi Panbangunan Saraita dan Prasarana Wilayah Pembangunan Kawasan Sumberdaya Alam dan
Lingkungan Hidup Pembangunan Perdesaan dan
'
Membangun Kualitas Pelayanan Dibidang Pemeriniahan, Pembangunan, Dan Kemasy. . Optlmasi pelayanan prima t Profesonalisme SDM pelayanan prtma Mewujudkan Optimasi Layanan Sarana Dan Prasarana Serta Infrastruktur Pendukung Sekior Pertanian Pemb. Sarana & prasarana Re semua wil. Tercukupinya SAPRODI &
. .
SAPROTAA/
Membangun Kemandirian Daerah Berbasis Agribisnis dan
Agroindustri dalam mernperkuat kemandirian Ekonomi Lokal Yang berorientrasi Pasar . Revitalisasi perttanian dlm arti luas , Pengemb. Sisfem informasi ag rl b i sni s & ag roi n d u stri , Penguatan struktur ekonomi unggulan kemiskinan
ry
menguntungkan antar region
Berbasis unggulan Optimasi pelayanan
Harmonisasi ramah
lingkungan dalam pemanfaatan lahan
Rencana Pembangunan Jangka Paniang Daerah Kahupaten Pinrang tlll}
u' ;,' 1,11r",t"',
tiii'1
;
lrii.1;
.riiliii:
ffi
,s'ulEWiSr' .P-RoV.Su .SELA' El-ATAt{ "': ..
,.:r,';
Mewujudkan Indonesia Yang AsriDan Lestari , Pqrgemb. SDAlam & SDAir . Pagemb. SD|(elautan Mewujudkan lndonesia
Meniadi N'iar:/: Yang Man Berbasisl' Nasional
, ,
l3uan
Pangemb. (industri)
Kdautan Pengembb. Ks Pesisir
Mewujudkan lndonesia Yang Berperan Aktif Dlm Pergaulan lnternasional . penguatan kredibilitas L
,
Perkotaan katkan peran Meningkatka si Selatan sebagai SulawesiSeli kepulauan Yang wilayah kepu maji dan kuat mandiri,i, maju
. . .
at Pelayanan Pel' Pusat
rctriStrategis S lndustri nosi Bahari Promosi
6.
Mewujudkan Pemerataan Pembangunan Berwawaan
Lingkungan . Optimasi fungsi & Pantanfaatan lahan
'.
Diversivikasi pemantaatan lahan Harmonisasi pemb. Berwawasan lingRungan
Mewujudkan Keamanan Dan
Ketertiban Umum
. .
.
Pengemb. It'ondisi Yang
Rondusif Penegakan hukum, Perda dan
norma lnteraksi sos
Negeri
Networking kerjasama
lnternasional
2()lDs, - 2029
it:4,
ry-21
-
ekonomi Prima
Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah Kabupaten Pinrang
_______otrtt
Tabel
i
4.2
Arrah Kebijakan dan Agenda Taharpan Pembiangunan Rencana Thp I Thn.2009 -2014
r . . r
Flencana Thp ll Thn. 2014 - 2019
Renc. Thp lV Thn.2024 - 2029
Arah Kebiiakan:
Penetapan Kerangka pemb. Pengemb. Nilai Penguatan lPll kemitraan
Keberlanjutan Penguatan kelembagaan Memperkokoh IPM Etos Kerja
o o o
Optimasi komoditi paska panen
o o o o
Aoenda Pemb.:
. . . o .
Rencana Thp lll
Thn.2019-2A24
Blue print J Panjang & Jmenengah Penguatan Profesionalisme Penguatan R,egulasi Prof. SDM & Kemitraan Pengemb. Kemitraan
2CrO9 - 2025'
Pemanlapan Pelayanan nrima
Paftisipasi Masvarakat
Agenda Pemb.
Networking
2
Optimasi Nilai lokal Optimasi Sumber' Pendapatan
Arah Kebiiakan:
Keberlanjutan
:
Pelnguatan paska panen Kualtas SDM
Pemenuhan Basic Needs Memoerkuat Sumber2 Pendaoatan
IV-22
I
n D D
Kebelanjutan Komoetitif Memperkokok Pelayanan Fublik
Aqenda Pemb.
tr tr tr tr
:
Pemerataan
Penguatan seKor swasta & Masy
Kondusifitas Optimasi Pengelolaan SDA berwawasan Lingkungan
Ren ca na Penr ba ng unan 7a ng ka pa nja ng Daerah Ka b upaten pin ran g
lltr
LPE, o/o: 6,0 - 6,3 Pdd Miskin,%: 25,0 - 20,0 Penc. kerja,o/o: 5,9 -5.5 Kont. Pertanian. % : 56 - 58 Kont. Perdag. %:2A - 22,5 Kont. lndustri , o/o : 4,5 - 4,8
Kont. Lain2
i 14,7 -
19,5
PAD dari total APBD . o/o'.6 -
2009 - 2029
Capaian
> IPM :73,5-75,5 > LPE, o/o:6.3--6,7 > Pdd Miskin,?6: 20,0 - 15,0
IPM :71,4-73,5
F
) }
F F
I
Penc. kerja,t%: 5,5 - 5,0 Kont. Pertanian,% : 53- 56 Kont. Perdag.o/o: 22,5-25 Kont. lndustrii ,o/o'. 4,8 - 5,1
kont. Lain2: 13,9 - 18,7
>
PAD dari total APBD,
o/o
:
o IPM : 75,5 - 79 o LPE, %:6.7 -7,0 o Pdd Miskin,%: 15,0 - 10 o Penc. kerja, o/o: 5,0 - 4,5 o Kont. Pertanian, o/o : 50-53 o Kont. Perdag.% : 25-27.5 o Kont. lndustri , : 5,'l - 5,5 o Kont Lain2:14,0 - 19,9 o PAD dari total APBD. o/o: 12- 15 o/o
:9 - 12
ry-2,3
A il tr D tr D tr tl U
IPM:2 79,0 LPE o/o:27,0 Pddk Miskin,o/o'. 31A,0 Penc. kerja, Vo: < 4,5 Kont. Pertanian,o/o: S 50 Kont, Perdag . o/o : > 27,5 Kont. Industri , %: ) 5,5
KontLain2: !17,O
PAD Cari total AFBD.
o/o
.215
t Rencana Pembangunan Jangka Paniano Daerah Kabupabn Pinrang
taat
E}AE3 V PENUTIJP Kaidah - Kaldah Pelaksanaan dalam Perencanaan Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Kabupaten Pinrang Tahun 2009 sebagaimana diamanatkan Regulasi
berikut
r '
, ditetapkan dan diarahkan
-
2029
sebagai
:
RPJPD Kabupaten Pinrang, disusun dengan Mengacu pada RPJPNasional 2005 - 2025 (UU No. 17 | 2407 tentang RPJPNasional) cian RPJP Propinsi Sulawesi Selatan dengan memperhatikan dokumen perencanaan lainnya.
r
RPJPD Kabupabn Pinrang, yang substansinya berisikan visi - misi
dan arah pembangunan daerah merupakan pedoman bagi Pelaku pembangunan di daerah di dalam penyelenggaraan pembangunan Kabupaten Pinrang selama 20 tahun kedepan
o
RPJPD Kabupaten Pinrang, disusun sebagai pedoman rangka penyusunan RPJMDaerah periode
.
5 (lima)
tahunan
dalam
.
RPJPD Kabupaten Pinrang, disusun sebagai Pedoman bagi calon
dan
Wakil Bupati dalam rangka mengelaborasi dan menyusun Visi - Misi - program prioritas Kepaia Daerah , dalam rangka menyusun Rencana Pembangunan Jarrgka Menengah (RPJM) , yang selanjutnya menjadi arahan bagi para SKPD dalam rangka Bupati
menyusun Rencana - Strategis SKPD
2CD(t9 - 202,S'
v-1
I
Renc.na Penrbsngunan Jangka Panisnq Daerah Kabupaten Plnrang raa!}
.
Dokumen RPJPDaerah Kabupaten Pinrang 2009
-
2029,
dengan persetujuan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Pinrang , ditetapkan dengan Peraturan Daerah , menjadi dokumen resmi Perencanaan Jangka Panjang Daerah Kabupaten Pinrang
o
Bupati Kabupaten Pinrang, berkewajiban melaksanakan
Peraturan
Daerah tentang RPJPD tersebut sesuai dengan lingkup kewenangan
penyelenggaraan
otomomi
daerah untuk
masyarakatnya, dengan melibatkan para pelaku
I
kemaslahatan
pilar penyelenggara
pembangunan.
.
DPRD Kabupaten Pinrang, berkewajiban mengawasi pelaksanaan dan pencapaian target dan manfaatnya , sebagaimana digariskan dalam RPJPD, sesuai dengan priodesasinya yang diatur dalam fungsi, tugas dan kewenangannya,
r
Para pelaku pembangunan (stakeholders), menjadi bagian dalam interval pemhangunan secara aktif dan responsif sesuai dengan fungsi yang diembannya, sehingga Penyelenggaraan Tata Pernerintahan
Yang
Baik
/ Good Governance dapat berjafan dengan
baik.
.
Selain kewajiban menyusun RPJMD bagi Bupati terpilih,
adalah
Kerja Pembangunan Daerah (R|(PD) yang merupakan penjabaran program 5 (lima) tahunan kedalam kewajiban menyusun Rencana
program tahunannya secara terinci
jangka panjang kedepan pada prinsipnya tidak terlepas dari kondlsi eksisting dan objeKifitas yang Namun demikian, situasi perencanaan
terjadi ditengalr masyarakat lang selalu berkembang
2009 - 2029
.
v-2
Rencana Pembanounan Jangka Paniang Daerah
\ KabupatEn plnnng aatt
oleh karena itu implementasi RPJP, pada periode tertentu dimungkinkan adanya line up penguatan dokumen perencanaan dengan memperhatikan kondisi riel yang terjadi , dan diarahkan untuk mewujudkan kesejahteran masyarakat yang lebih konkrit
.
BUPATI PINMNG
,.lOrs. H. A. NAWIR, MP lt
2(D(tg) - 2029
v-3