TUNGAU PADA TANAMAN STROBERI
Oleh: NURFITRI YULIANAH A44103045
PROGRAM STUDI HAMA DAN PENYAKIT TUMBUHAN FAKULTAS PERTANIAN INSTITUT PERTANIAN BOGOR BOGOR 2008
ABSTRAK NURFITRI YULIANAH. Tungau pada Tanaman Stroberi. Dibimbing oleh SUGENG SANTOSO. Stroberi (Fragaria x ananassa Duchesne) adalah salah satu buah anggota famili Rosaceae yang populer di banyak negara, baik negara subtropis maupun negara tropis, seperti Indonesia. Budidaya tanaman stroberi di daerah tropis dapat berhasil jika dilakukan di daerah dataran tinggi yang mempunyai elevasi di atas 1.000 m dpl, dengan suhu 17 – 20 oC, lama penyinaran 8 – 10 jam, dan dengan suplai air yang cukup. Beberapa sentra produksi stroberi di Jawa Barat terdapat di Bogor, Cianjur, Ciwidey, Ciburial, Cikole, Maribaya, Pengalengan, Sukabumi, dan Lembang. Sampai saat ini budidaya stroberi di Indonesia belum cukup luas. Selain karena ketergantungan penyediaan bibit dari luar negeri, pada umumnya kendala pengembangan stroberi di Indonesia salah satunya adalah karena masalah hama dan penyakit. Hama yang paling sering menyerang tanaman stroberi di Indonesia adalah tungau Tetranychus kanzawai Kishida dan Tetranychus urticae Koch (Acari: Tetranychidae). Sampai saat ini, informasi mengenai kelimpahan populasi tungau hama dan musuh alaminya, terutama tungau predator, yang ditemukan pada pertanaman stroberi di Indonesia belum banyak diketahui. Oleh karena itu, penelitian untuk melengkapi informasi tersebut perlu dilakukan. Pengamatan kelimpahan populasi tungau hama dan musuh alaminya dilakukan pada beberapa pertanaman stroberi di Kabupaten Bogor dan Cianjur, Jawa Barat. Pengamatan ini dilakukan pada tanggal 8 Juli 2007 sampai 26 Agustus 2007. Daun stroberi yang terinfestasi tungau hama diambil, kemudian diidentifikasi dan dihitung jumlah pradewasa dan imago pada setiap daun. Musuh alami yang ditemukan di lapang diidentifikasi pula, dihitung jumlahnya, dan diamati siklus hidupnya. Pengamatan siklus hidup tungau predator yang ditemukan di lapang dilaksanakan di Laboratorium Ekologi Serangga, Departemen Proteksi Tanaman, Fakultas Pertanian, Institut Pertanian Bogor pada tanggal 16 September 2007 sampai 9 Oktober 2007. T. kanzawai dan tungau predator yang ditemukan di lapang dipelihara. Setelah populasinya cukup banyak, tungau predator betina dipindahkan ke daun kacang merah yang telah dipotongpotong, masing-masing daun diletakkan satu tungau predator betina. Setelah tungau tersebut bertelur, tungau betina dipindahkan dan disisakan satu telur dalam satu daun. Telur diamati 3 jam sekali sampai telur tersebut menetas, kemudian menjadi dewasa dan akhirnya mati. Setiap pergantian stadia, peletakkan telur, dan kematian tungau dicatat. Tungau hama yang menginfestasi tanaman stroberi adalah T. kanzawai dan T. urticae. Kedua tungau ini pada tanaman stroberi jarang ditemukan secara bersamaan pada satu lokasi pertanaman. Perbandingan populasi tungau hama pada pertanaman stroberi yang terinfestasi kedua tungau tersebut adalah 1 : 2,547. Rata-rata populasi T. kanzawai lebih tinggi daripada T. urticae, yaitu sekitar 71,81%. Musuh alami yang ditemukan pada pertanaman stroberi adalah Neoseiulus longispinosus Evans. Kelimpahan populasi N. longispinosus tidak ada hubungannya dengan kelimpahan populasi T. kanzawai. Antara N. longispinosus dan T. urticae terdapat korelasi negatif yang kuat. Hal ini berarti semakin tinggi kelimpahan populasi N. longispinosus, kelimpahan populasi T. urticae cenderung semakin rendah, dan sebaliknya. Siklus hidup N. longispinosus berlangsung
iii singkat, yaitu selama 4,694 hari. Lama hidup imago betina lebih panjang daripada imago jantan. Lama hidup imago yang diberi mangsa T. kanzawai pada daun kacang merah lebih singkat daripada imago yang diberi mangsa Panonychus citri McGregor pada daun jeruk, dengan keperidian yang sangat sedikit.
TUNGAU PADA TANAMAN STROBERI
Skripsi sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Pertanian pada Fakultas Pertanian, Institut Pertanian Bogor
Oleh: NURFITRI YULIANAH A44103045
PROGRAM STUDI HAMA DAN PENYAKIT TUMBUHAN FAKULTAS PERTANIAN INSTITUT PERTANIAN BOGOR BOGOR 2008
Judul Penelitian
: Tungau pada Tanaman Stroberi
Nama Mahasiswa : Nurfitri Yulianah NRP
: A44103045
Menyetujui Pembimbing
Dr. Ir. Sugeng Santoso, M.Agr NIP. 131 841 757
Mengetahui Dekan Fakultas Pertanian
Prof. Dr. Ir. Didy Sopandie, M.Agr NIP. 131 124 019
Tanggal Lulus:
RIWAYAT HIDUP Penulis dilahirkan pada tanggal 30 Juni 1985 di Bogor, Jawa Barat, sebagai putri ketiga dari tiga bersaudara pasangan suami istri Bapak Deddy Ubaedilah dan Ibu Rohanah. Penulis menempuh pendidikan dasar dan menengah di SD N 7 Jakarta (1991 - 1997), SLTP N 45 Jakarta (1997 - 2000), dan SMU N 84 Jakarta (2000 - 2003). Pada tahun 2003 penulis diterima di Program Studi Hama dan Penyakit Tumbuhan, Fakultas Pertanian Institut Pertanian Bogor melalui jalur Seleksi Penerimaan Mahasiswa Baru (SPMB). Selama menjalani pendidikan di IPB, penulis pernah menjadi asisten praktikum mata kuliah Penerapan Komputer tahun ajaran 2006/2007 pada Departemen Proteksi Tanaman, Fakultas Pertanian, Institut Pertanian Bogor. Penulis melaksanakan Kuliah Kerja Profesi (KKP) di Desa Lengkong, Kecamatan Bojong, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah. Sebagai tugas akhir, penulis melaksanakan penelitian dengan judul Tungau pada Tanaman Stroberi.
PRAKATA Alhamdulillah, dengan mengucapkan puji dan syukur ke hadirat Allah SWT atas segala nikmat, rahmat, dan hidayah-Nya akhirnya penulis dengan segala keterbatasannya dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul Tungau pada Tanaman Stroberi. Penulisan skripsi ini disusun berdasarkan hasil penelitian dan studi pustaka. Penelitian dilaksanakan pada tanggal 8 Juli 2007 sampai 9 Oktober 2007 di beberapa Pertanaman stroberi di Kabupaten Bogor dan Cianjur serta di Laboratorium Ekologi Serangga, Departemen Proteksi Tanaman, Fakultas Pertanian, Institut Pertanian Bogor. Skripsi ini dapat diselesaikan atas bantuan berbagai pihak. Untuk itu dengan penuh cinta dan kasih sayang penulis ingin mengucapkan terima kasih kepada kedua orang tua tercinta yang selalu memberikan doa, nasihat, dan dukungan yang tiada hentinya. Semoga persembahan kecil ini bermakna bagi keduanya. Ucapan terima kasih penulis sampaikan kepada Dr. Ir. Sugeng Santoso, M.Agr, selaku dosen pembimbing skripsi yang telah dengan sabar memberikan bimbingan, pengarahan, dan motivasi mulai dari awal penelitian sampai terselesaikannya penulisan skripsi ini. Penulis juga mengucapkan terima kasih kepada Dr. Ir. Giyanto M.Si, selaku dosen penguji tamu yang telah memberikan saran dan masukan untuk perbaikan skripsi. Ucapan terima kasih juga disampaikan kepada Dr. Endang Sri Ratna, selaku dosen pembimbing akademik yang telah memberikan nasihat dan bimbingannya selama penulis menjalankan studi di Institut Pertanian Bogor. Ucapan terima kasih juga disampaikan untuk orang-orang tersayang, kedua kakakku (Heni Musliah dan Apriani) dan Yusuf Andriana yang selalu memberikan semangat, dukungan, bantuan, dan selalu ada saat dibutuhkan. Terima kasih juga disampaikan kepada Bapak Wawan atas bantuannya; para sahabat terbaik Winda, Heni, Edwin, Fahmi, Fadjar, Atin, Lisa, Dani (UNS), dan semua teman-teman di Laboratorium Ekologi Serangga atas bantuan, semangat, dan dukungannya. Penulis menyadari dalam tulisan ini masih terdapat kekurangan-kekurangan. Meskipun demikian, penulis berharap tulisan ini dapat bermanfaat bagi yang membaca dan menekuni bidang terkait.
Bogor, 15 Januari 2008
Nurfitri Yulianah
DAFTAR ISI Halaman DAFTAR TABEL ...................................................................................
x
DAFTAR GAMBAR ..............................................................................
xi
DAFTAR LAMPIRAN ...........................................................................
xii
PENDAHULUAN ..................................................................................
1
Latar Belakang ...............................................................................
1
Tujuan ...........................................................................................
3
TINJAUAN PUSTAKA ..........................................................................
4
Stroberi (Fragaria x ananassa Duschesne) .................................... Sejarah singkat ..................................................................... Taksonomi ............................................................................ Syarat Tumbuh ..................................................................... Sentra Produksi ..................................................................... Manfaat ................................................................................ Hama dan Penyakit ............................................................... Hama ........................................................................... Penyakit .......................................................................
4 4 4 5 7 7 8 9 10
Tungau Laba-laba .......................................................................... Taksonomi dan Morfologi .................................................... Tetranychus kanzawai Kishida .............................................. Tetranychus urticae Koch ..................................................... Siklus Hidup ......................................................................... Peranan ................................................................................. Tanaman Inang ..................................................................... Gejala Serangan .................................................................... Musuh Alami ........................................................................ Patogen ........................................................................ Tungau predator .......................................................... Pengendalian ........................................................................
12 12 14 14 15 17 17 18 19 20 20 22
BAHAN DAN METODE .......................................................................
23
Tempat dan Waktu .........................................................................
23
Bahan dan Alat ..............................................................................
23
Metode .......................................................................................... Pengamatan Jenis dan Kelimpahan Populasi Tungau Hama serta Musuh Alaminya ................................................. Perbanyakan Tungau Hama .................................................. Perbanyakan Tungau Predator ............................................... Pengamatan Siklus Hidup Tungau Predator ..........................
24 24 24 24 25
ix HASIL DAN PEMBAHASAN ...............................................................
27
Keadaan Umum Lokasi ..................................................................
27
Jenis dan Kelimpahan Populasi Tungau Hama . ..............................
31
Jenis dan Kelimpahan Populasi Tungau Predator ...........................
37
Siklus Hidup Neoseiulus longispinosus Evans ................................
40
KESIMPULAN DAN SARAN ...............................................................
44
Kesimpulan ....................................................................................
44
Saran .............................................................................................
44
DAFTAR PUSTAKA .............................................................................
45
LAMPIRAN ...........................................................................................
49
DAFTAR TABEL Halaman Tabel 1 Kandungan nutrisi (gizi) buah stroberi .......................................
8
Tabel 2 Kelimpahan populasi tungau hama pada beberapa pertanaman stroberi di Kabupaten Bogor dan Cianjur, Jawa Barat ................
33
Tabel 3 Populasi tungau predator Neoseiulus longispinosus pada beberapa pertanaman stroberi di Kabupaten Bogor dan Cianjur, Jawa Barat .................................................................................
37
Tabel 4 Lama perkembangan pradewasa N. longispinosus yang diberi mangsa Tetranychus kanzawai dan Panonychus citri .................
41
Tabel 5 Berbagai parameter kehidupan imago N. longispinosus yang diberi mangsa T. kanzawai dan P. citri ......................................
42