TUGAS KELOMPOK 03 INTERAKSI MANUSA DAN KOMPUTER OBSERVASI SISTEM REMOTE CONTROL TV A. PENDAHULUAN Walaupun saat ini kebanyakan orang membatasi pengertian remote control pada peralatan-peralatan elektronik rumah saja, namun sebenarnya fungsinya jauh lebih luas. Sesuai namanya remote control adalah alat pengendali jarak jauh yang berfungsi untuk mengendalikan sebuah benda (biasanya memiliki komponen elektronik). Benda yang dikendalikan tersebut kemudian akan memberikan respon sesuai jenis instruksi yang diberikannya. Instruksi diberikan dengan cara menekan tombol yang sesuai pada remote control. Sejarah mencatat bahwa pada masa awal pengembangannya penerapan remote control sempat digunakan oleh pasukan Jerman untuk menggerakan kapal-kapal lautnya dari jarak jauh untuk ditabrakan ke kapal perang pasukan sekutu pada Perang Dunia I. Saat ini remote control digunakan untuk berbagai keperluan dari untuk mengubah temperatur AC hingga mengatur gerak robot. Televisi adalah sebuah media telekomunikasi yang berfungsi sebagai penerima siaran gambar bergerak beserta suara, baik itu yang monokrom (hitam-putih) maupun berwarna. Kata “televisi” merupakan gabungan dari kata tele (jauh) dari bahasa yunani dan visio (“penglihatan”) dari bahasa latin, sehingga televisi dapat diartikan sebagai “alat komunikasi jarak jauh yang menggunakan media visual/penglihatan”. Penggunaan televisi tak jauh dari alat pengendali channel televisi tersebut, yakni remote control tv atau pada masyarakat umum disebut remote tv. Pada awal sejarah, remote tv pertama kali diperkenalkan oleh Radio Amerika Serikat dan pembuat TV Zenith. Perangkat yang diberi
nama „Lazy Bone‟ ini terhubung dengan serangkaian kabel panjang. Menurut Washington Post, kabel ini kemudian terbukti menjadi bahaya keamanan. Perkembangan remote tv semakin signifikan dari tahun ke tahun, mulai dari remote tv yang menggunakan teknologi inframerah, hingga wireless. Untuk tingkat penggunaan remote tv dari setiap masing-masing produk dari setiap vendor dilihat dari masa ke masa, penggunaan remote tv membutuhkan user guide atau buku manual, dikarenakan latarbelakang setiap user berbeda beda dan tingkat kompleksitas dari tombol-tombol serta fungsi dan simbol dari masingmasing digit tombol itu sendiri. Pada makalah ini kami akan membahas kelebihan serta kekurangan dari masing-masing remote tv dari produk televisi yang berbeda yang user gunakan. B. CARA KERJA REMOT CONTROL Cara kerja seperti ini mirip dengan cara kerja sandi morse yang dikirim melalui mesin telegraf. Seorang operator pengirim mengirimkan pesan teks singkat kepada operator penerima yang berada pada jarak tertentu. Namun pesan tersebut dikirimkan dalam bentuk pola kode-kode morse yang melambangkan huruf-hururf dalam pesan yang dikirimkannya. Mesin telegraf menggunakan kode tertentu karena tidak dapat mengirimkan data suara seperti pesawat telepon. Tetapi telegraf dapat mengirimkan arus listrik yang terhubung ke sebuah bel pada bagian penerima, sehingga operator penerima akan menerima suara dari bel dalam pola-pola tertentu yang apabila dirangkai akan dapat diterjemahkan sebagai pesan singkat. Remote control menggunakan LED(Light Emitting Diode) infra merah yang berfungsi sebagai pengirim(transmitter) pola sinar infra merah. LED infra merah adalah sejenis lampu kecil yang memiliki dioda yang akan memancarkan cahaya infra merah apabila diberi arus.
Cara Kerja Remote Control
Keterangan : A. Deret Pulsa B. Sinyal 27.9 MHz C. Sinyal Transmisi D. Pola sinkronisasi 4, masing-masing 2.1 mili detik, dengan spasi 700 mikro detik E. Pola pulsa, masing-masing 700 mikro detik, dengan spasi 700 mikro detik juga F. Pola Sinkronisasi ulang Sinyal infra merah yang dikirimkan tidak akan dapat dilihat oleh mata kita, karena sinar infra merah tidak termasuk gelombang elektromagnetik pada spectrum cahaya tampak. Namun sinar tersebut dapat terbaca oleh receiver yang ada pada peralatan elektronik yang menerima sinyal tersebut. Receiver yang digunakan adalah sebuah foto transistor infra merah. Jika pola sinyal infra Red yang diterima bersesuaian dengan salah satu instruksi, seperti instruksi menaikkan volume suara pada pesawat televisi, maka volume suara pesawat televisi tersebut akan dinaikkan. Jika pola sinar infra merah yang dibaca tidak dapat dikenali maka pesawat televisi akan mengabaikannya. Hal ini mungkin saja terjadi jika sebuah pesawat remote control untuk peralatan lain yang berada tidak jauh dari pesawat televise tersebut sedang digunakan. Bentuk kode sinyal tersebut untuk masing-masing tombol tergantung kepada perusahaan produsen peralatan elektronika. Pada dasarnya setiap perusahaan bebas menentukan kode sinyal untuk setiap tombol pada pesawat remote control. Penggunaan sinyal sinar infra merah ini memang hanya cocok untuk keperluan di dalam ruang, seperti pada peralatan elektronik rumah atau kantor, karena selain memiliki keterbatasan jarak yang pendek(maksimal sekitar 10 meter), sudut pengiriman juga sangat kecil sehingga remote control harus diarahkan ke tepat ke alat elektronik tersebut. Sinar infra merah juga tidak bisa tembus dinding, sehingga harus berada di ruang.
C. METODE Metode yang digunakan dalam meyelesaikan makalah ini adalah metode observasi. Adapun definisi dari metode observasi menurut sarifah aini & nelia sandra (1992) observasi adalah pengamatan dan pencatatan secara sistimatik terhadap unsur-unsur yang tampak dalam suatu gejala atau gejala-gejala dalam objek penelitian. Metode yang kami jadikan acuan adalah metode observasi, Dalam penelitian ini observasi dibutuhkan untuk dapat memehami proses terjadinya wawancara dan hasil wawancara dapat dipahami dalam konteksnya. Observasi yang akan dilakukan adalah observasi terhadap subjek, perilaku subjek selama wawancara, interaksi subjek dengan peneliti dan hal-hal yang dianggap relevan sehingga dapat memberikan data tambahan terhadap hasil wawancara. Narasumber yang kami wawancara terdiri dari 3 orang yang memiliki latarbelakang yang berbeda, diantaranya : 1. Ibu Mery (ibu rumah tangga) 2. Jamilah (Mahasiswa) 3. Sofiah (guru) Setiap kandidat narasumber yang kami pilih memiliki latarbelakang yang berbeda-beda dari segi ekonomi, background pendidikan, pekerjaan, serta televisi yang digunakan dari masingmasing narasumber yang berbeda dan hal ini terpenting karna dapat dijadikan perbandingan data observasi dari setiap televisi narasumber yang berbeda. Dari hasil observasi kami akan memperoleh gambaran yang jelas tentang masalahnya dan petunjuk-petunjuk tentang cara pemecahannya. Jadi, jelas bahwa tujuan observasi adalah untuk memperoleh berbagai data konkret secara langsung di lapangan atau tempat penelitian.
D. HASIL OBSERVASI Hasil dari observasi yang telah kami lakukan terhadap 3 narasumber yang memiliki televisi berbeda-beda, diantaranya adalah TV Digitec tahun 1990-an , TV LG tahun 2005, dan TV Samsung LED tahun 2012. Hasil Observasi dari 3 Narasumber : 1. Ibu Mery (Ibu Rumah Tangga) (TV Digitec tahun 1990-an) Permasalahan Warna televisi hitam putih, tombol mengganti channel serta menaik turunkan volume suara, berupa tombol dan poros putar. Gambar yang tidak jelas (noise) . antena baru tidak berpengaruh. Data pengamatan program channel tv Saat mulai menyalakan tv dari colokan listrik sehingga muncul sensor lampu power tv. Saat power tv menyala dan kita menekan tombol di samping tv dan tv tersebut mengeluarkan gambarnya.
Waktu Waktunya adalah 1.29 detik
Waktunya adalah 3.20 detik dengan gambar layar tersebut
Saat tv dalam keadaan volume 0 (tidak bersuara) kemudian kita engeraskannya sampai terdengar Waktunya adalah 1.01 detik yaitu 12 vol. Saat tv diganti programmnya acara dari stasiun TVRI ke stasiun selanjutnya yaitu ANTV,dan seterusnya
Maka di dapat waktunya yaitu masing-masing 0.80 detik
Saat program acara tv ingin kita simpan untuk dijadikan yang favorit,ini tidak bisa karena tombol menu pada tv tersebut mangalami Maka kecepatan tersebut tidak kami dapatkan kerusakan,sehingga untuk mengatur
resolusi
gambar dan suara tidak dapat kami lakukan
2. Jamilah ( Mahasiswa) (TV LG tahun 2005) Permasalahan Televisi mati tiba-tiba tanpa dimatikan, gambar membayang, walaupun antena sudah diganti baru, IC lemah,sering diganti dalam beberapa kali. Data pengamatan program channel tv
Waktu
Saat mulai menyalakan tv dari colokan listrik Waktunya adalah 0.86 detik sehingga muncul sensor lampu power tv. Saat power tv menyala dan kita menekan tombol Waktunya adalah 1.3 detik dengan gambar power remot untuk dinyalakan dan tv tersebut layar tersebut mengeluarkan gambarnya. Saat tv dalam keadaan volume 0 (tidak bersuara) Waktunya adalah 0.90 detik kemudian
kita
mengeraskannya
sampai
terdengar yaitu 5 vol. Saat tv digganti programmnya acara dari stasiun Maka di dapat waktunya yaitu masing-masing TVRI ke stasiun selanjutnya yaitu RCTI,dan 0.2 detik begitu seterusnya Saat program acara tv ingin kita simpan untuk Hal ini memakan waktu 5.00 detik dijadikan yang favorit,ini bisa kita lakukan dengan cara : tentukan dahulu program tv yang ingin kita simpan,kemudian tekan tombol menu pada remot,kemudian geser untuk memilih tersebut
dengan
tombol
atas,bawah,kanan,kiri,lalu kita pilih favorite prog,setelah itu program favorti akan tersimpan sendiri. Selanjutnya mengubah resolusi gambar(baik Hal ini di peroleh waktu yaitu : pengaturan cahayanya sesuai keinginan, 5.05 detik sebanyak 50% dari pengaturan cahanya
ketajaman cahayanya,
5.05 detik sebanyak 50% dari ketajaman cahanya
memperbesar
atau
memperkecil
kecil Di dapat waktu 2.5 detik
gambarnya, menjelaskan gambarnya agar tidak membayang 5.05 detik sebanyak 50% dari ketajaman cahanya 3. Sofiah ( guru ) (TV Samsung LED tahun 2012) Permasalahan Suara lemah dibanding kan Televisi yang lama, pada Televisi baru volume 7 lebih kecil dibanding volume 7 pada Televisi lama yang lebih besar. Data pengamatan program channel tv
Waktu
Saat mulai menyalakan tv dari colokan listrik Waktunya adalah 0.10 detik sehingga muncul sensor lampu power tv. Saat power tv menyala dan kita menekan tombol Waktunya adalah 1 detik dengan gambar layar power remot untuk dinyalakan dan tv tersebut tersebut mengeluarkan gambarnya. Saat tv dalam keadaan volume 0 (tidak bersuara) Waktunya adalah 0.80 detik kemudian
kita
mengeraskannya
sampai
terdengar yaitu 10 vol. Saat tv digganti programmnya acara dari stasiun Maka di dapat waktunya yaitu masing-masing TVONE ke stasiun selanjutnya yaitu RCTI,dan 0.15 detik begitu seterusnya Saat program acara tv ingin kita simpan untuk Hal ini memakan waktu 5.00 detik dijadikan yang favorit,ini bisa kita lakukan dengan cara : tentukan dahulu program tv yang ingin kita simpan,kemudian tekan tombol menu pada remot,kemudian geser untuk memilih
tersebut
dengan
tombol
atas,bawah,kanan,kiri,lalu kita pilih favorite prog,setelah itu program favorti akan tersimpan sendiri. Selanjutnya mengubah resolusi gambar(baik Hal ini di peroleh waktu yaitu : pengaturan cahayanya sesuai keinginan, 5.00 detik sebanyak 50% dari pengaturan cahanya ketajaman cahayanya,
5.00 detik sebanyak 50% dari ketajaman cahanya
memperbesar
atau
memperkecil
kecil Di dapat waktu 2 detik
gambarnya, menjelaskan gambarnya agar tidak membayang 5.00 detik sebanyak 50% dari ketajaman cahanya E. ANALISA Hilir dari hasil observasi yang kami lakukan mendapatkan permasalahan yang berbeda beda pada setiap narasumber. Permasalahan yang membedakan terletak pada kelemahan komponen televisi, serta kondisi televisi yang sudah tua. Untuk penggunaan remote televisi pada pengukuran pencarian channel, menyimpan channel, pengaturan volume televisi yang berbeda, menghasilkan perbandingan yang signifikan, yakni untuk televisi merk Digitec tahun 1990-an, waktu yang dibutuhkan untuk pengukuran data observasi diatas, waktu yang dihasilkan lebih lama dibandingkan dengan televisi Samsung LED tahun 2012. Disimpulkan bahwa lama waktu dipengaruhi oleh keadaan televisi, seperti lama televisi digunakan serta komponen pendukung televisi tersebut. Untuk penggunaan remote televisi pada umumnya setiap narasumber hanya menggunakan pengaturan sederhana saja, seperti pencariaan channel, pengaturan volume, serta pengaturan cahaya. Selebihnya dapat dilakukan pada televisi Samsung LED tahun 2012, karna memiliki banyak vitur tambahan, seperti halnya dapat melihat foto, mendengar radio dll. Tetapi
narasumber belum dapat menggunakan fasilitas tersebut dikarenakan sulit untuk memahami fungsi dari remote televisi yang banyak tombol, serta icon yang membingungkan. Remote yang tepat untuk para narasumber adalah remote yang memiliki jumlah tombol yang sedikit, serta menggunakan bahasa indonesia agar lebih memudahkan narasumber memahami fungsi pada setiap tombol. Serta ditambah user manual atau buku panduan yang bahasa nya mudah dipahami oleh narasumber atau pengguna pada umum nya. Latar belakang setiap aspek pengguna mempengaruhi pengguna tersebut menggunakan sebuah Teknologi. Semakin luas pengetahuan pengguna maka semakin mudah pengguna menggunakan dan memanfaatkan teknologi tersebut. Seta Teknologi tersebut akan tepat guna. Dan hal yang terpenting adalah dibutuhkan kebiasaan membaca serta mengikuti perkembangan teknologi dengan bijak.