TROUBLESHOOTING HARDDISK BAB I PENDAHULUAN 1. LATAR BELAKANG Pada perkembangan teknologi yang semakin maju, penggunaan komputer serta barang elektronik lain semakin marak di gunakan. Memang kita sebagai pengguna hanya menggunakan alat tersebut. Akan tetapi kita terkadang susah atau bingung apabila alat tersebut mengalami masalah dalam hal ini rusak, misalnya pada perangkat komputer atau laptop contohnya harddisk. Terkadang jika muncul permasalahan, masih banyak yang bingung untuk memperbaikinya dan terkadang harus membawanya ketukang service, meskipun itu hanya masalah kecil yang seharusnya bisa kita perbaiki. Nah, dalam sebuah materi ini akan di jelaskan tentang bagaimana carameng trouble harddisk PC / Komputer kita. Mulai dari penyebabnya terjadinya masalah, menemukan masalahnya, dan memperbaiki masalahnya. 2. RUMUSAN MASALAH A. Apa itu harddisk? B. Bagaimana cara troubleshooting harddisk? 3. TUJUAN Tujuan pembuatan makalah : a) Memahami pengertian troubleshooting b) Dapat mengetahui cara menganalisa troubleshooting
BAB II PEMBAHASAN 1. HARDDISK Hard disk drive (HDD, hard drive, hard disk, atau disk drive) adalah perangka tuntuk menyimpan dan mengambil informasi digital, terutama data pada komputer. Ini terdiri dari satu atau lebih cakram keras yang berputar dengan cepat (sering disebut sebagai piringan keras), dilapisi dengan bahan magnetik dan dengan kepala magnet diatur untuk menulis data kepermukaan dan membaca data dari hard disk itu. Selain digunakan untuk menyimpan data di dalam sebuah komputer (internal HDD), Hard disk juga dapat digunakan external data storage (penyimpanan eksternal data) 2. TROUBLESHOOTING PADA HARDDISK Masalah dan solusi yang sering terjadi pada harddisk : 1. Masalah : Data di harddisk terkena virus Solusi : Apabila data di harddisk terinfeksi virus dan telah menjalar ke system dan tidak memungkinkan kita untuk membackup data-data penting, mungkin beberapa software ini bisa membantu dalam menyelamatkan data-data yang penting di dalam hardisk hingga 80% tergantung pada tingkat infeksi virus pada data yang ada di hardisk. Software yang sering digunakan dan diakui ampuh oleh troubleshooter yaitu norton ghost, dan beberapa software free sebagai alternative seperti Test-Disk.
2. Masalah : Partisi pada harddisk hilang atau terhapus. Solusi : Pada keadaan ini computer masih bisa login ke windows (jika partisi yang hilang bukan partisi dimana MBR berada). Partisi tidak bisa tampil pada windows eksplorer. Coba dicheck dulu dengan cara klik kanan [My
Computer] > [Manage] > pada storage pilih [disk management]. Coba dilihat pada jendela sebelah kanan, terlihat apa tidak partisi yang hilang atau tidak muncul tadi. Setelah itu gunakan software untuk mengembalikan partisi yang hilang atau terhapus. menggunakan software Partition Find and Mount Pro untuk mengatasi masalah partisi hilang atau terhapus. Menggunakannya yaitu setelah program dibuk apilih harddisk > scan > pilih salah satu dari pilihan yang tersedia > klik [scan]. Jika sudah ketemu partisi yang dicari (partisi yang hilang atau terhapus) klik [Mount As] ikuti perintah selajutnya. Buka kembali windows explorer, semoga partisi yang hilang sudah bertengger ataumuncul kembali. 3. Masalah : Harddisk macet saat loading windows Pada saat loading windows, tiba-tiba muncul pesan sebagai berikut : verifying dmi pool data. selanjutnya booting gagal dan komputer langsung hang tampilan di atas bisa di sebabkan oleh beberapa hal sebagai berikut : 1. boot files corrupt atauada yang terhapus. 2. settingan drive harddisksalah. 3. device boot tidak di set denganbenar. 4. settingan BIOS tidak normal. 5. koneksidenganharddiskterputusatauhilang. 6. harddisk mengalami kerusakan atau hardware yang lain mengalami
kerusakan. Solusi : Berikut adalah beberapa solusi yang mungkin dapat digunakan sebagai alternatif pemecahan masalah : 1. Kemungkinan pertama adalah boot files corrupt atau ada yang terhapus.
Jika itu yang terjadi lakukan beberapa langkah sebagai berikut : o lakukan booting dari floopy dan masukkan bootable disk. Yakinkan bahwa disketter sebut dibuat dengan menggunakan versi sistem operasi yang sama dengan yang terpasang didalam komputer.
o setelah proses booting lewat disket berhasil, pada drive A:\>ketikan "sys c:" dan tekan enter. Jika perintah di eksekusi dengan benar oleh sistem maka akan menampilkan pesan "File system transferred". o Setelah itu pindahkan disket dan boot ulang. o Jika dengan cata diatas tetap belum bisa booting, lakukan kembali boot dari floopy dan masukkan boot disk. o pada prompt A:\>ketika "fdisk/mbr" dan tekan enter. Perintah tersebut digunakan untuk mempartisi kembali master boot record harddisk. Setelah itu pindahkan disket dan boot ulang. Sebagai catatan, perintah-perintah diatas hanya berlaku untuk penggunaan sistem operasi yang berbasis Microsoft windows. 2. Setting drive harddisksalah.
Computer berhenti pada saat proses load windows dan muncul pesan "verifying dmi pool data..." hal ini mungkin juga disebabkan oleh settingan harddisk dengan CMOS yang tidak tepat. Cobalah untuk masuk di CMOS (BIOS) dan pastikan apakah harddisk sudah di set dengan benar. Jika perlu lakukan kembali proses Auto Detect.
Flowchart troubleshooting jika harddisk terkena virus
START
SCAN HARDDISK
TIDAK
YA TERDETEKSI VIRUS?
LAKUKAN PEMBERSIHAN DENGAN APLIKASI
HARDDISK AMAN DARI VIRUS
FINISH
Flowchart troubleshooting jika partisi tidak terbaca atau hilang
START
CEK HARDDISK DI EXPLORER
YA
TERBACA SEMUA ?
TIDAK
GUNAKAN SOFTWARE PARTITION FIND ATAU MAOUNT PRO
PARTISI LENGKAP
CARA MENGGUNAKAN :PILIH HARDISK>SCAN>PILIH PILIHAN YANG TERSEDIA>KLIK SCAN
FINISH
PILIH MOUNT AS>IKUTI LANGKAH SELANJUTNYA
BAB III PENUTUP A. KESIMPULAN Masalah-masalah yang terjadi pada perangka tkomputer / Laptop dalam hal ini pada harddisk tidak selalu harus membawanya ke tukang sevice. Kita bisa mencoba cara-cara yang mudah seperti diatas untuk memperbaiki atau menyelesaikan masalah yang ada pada harddisk kita.
B. SARAN Dalam
setiap
makalah
masing–masing
memiliki
kelebihan
dan
kekurangan. Oleh karena itu, demi penyempurnaan makalah ini sangat di harapkan kritik dan sarannya yang bersifat membangun. Dan di dalam materi makalah ini penulis berharap dapat bermanfaat bagi semua kalangan yang memiliki komputer / laptop sehingga masalah–masalah yang sering terjadi pada harddisk dapat teratasi dengan adanya makalah ini, dan atau pun bisa menghindari hal – hal yang dapat menjadi pemicu kerusakan terhadap harddisk komputer / laptop si pengguna.