TUNING dan TROUBLESHOOTING NOTEBOOK

Workshop Tuning & Troubleshooting Notebook Bagi Mhs Baru 2008 Universitas Gunadarma

TUNING dan TROUBLESHOOTING NOTEBOOK

I. KOMPONEN NOTEBOOK Sebelum menggunakan notebook, sangat penting mengetahui beberapa detail komponen yang terdapat pada notebook secara lengkap, baik komponen hardware maupun software. A. Hardware Hardware (perangkat keras) sebuah computer dapat dikelompokkan ke dalam empat komponen utama, yaitu input devices, central processing unit (CPU), backing storage (storage devices) dan output devices. Input devices dan output devices dikelompokkan dalam satu bagian yang disebut peripheral, terletak disisi luar casing computer. CPU dan backing storage dikelompokkan sebagai computer yang terletak didalam casing utama computer. Berikut ini merupakan beberapa detail komponen yang juga merupakan bagianbagian dari komponen utama hardware notebook.

1/45


2/45


Karena notebook juga termasuk PC sehingga banyak bagiannya yang memiliki kesamaan dengan PC. Perbedaan ukuran menjadikannya berbeda dengan PC. Sebagai tujuan efisiensi untuk catu daya, notebook menggunakan komponen yang lebih hemat listrik.

1. Motherboard Seperti halnya dalam computer PC, motherboard dalam notebook memilki fungsi utama sebagai penempatan alat-alat atau komponen untuk menunjang computer agar 3/45


dapat menjalankan fungsinya. Perbedaannya dengan PC selain bentuknya lebih kecil, semua komponen lainnya serba integrated. Pada notebook tidak ada slot-slot seperti pada PC (kecuali

slot

memori,

prosesor

dan

VGA

outboard). Tetapi digantikan oleh PCMCIA berupa keeping kotak tipis sukuran kartu. Konektor IDE floppy pun tidak ada dan biasanya hardrive

langsung

konektor

yang

dihubungkan

tertempel

dengan

dimotherboard.

Motherboard notebook tidak memilki slot VGA karena VGA telah terintegrasi pada rangkaian mainboard. VGA notebook dapat dibedakan ke dalam dua golongan, yaitu share dan nonshare. VGA share adalah VGA yang tidak memiliki memori sendiri sehingga mengambil sebagaian memori dari RAM sedangkan VGA nonshare adalah VGA yang memilki memori sendiri. Konektor-konektor seperti parallel, serial, port USB, audio out, speaker sudah tersedia dan umumnya generasi Pentium 4 ke atas sudah tidak lagi memakainya, kecuali USB, VGA out, dan audio. Cirri yang dimiliki motherboard notebook, yaitu tidak memilki jumper-jumpter seperti pada motherboard PC.

2. Chipset Motherboard Chipset berfungsi untuk mengatur dan membagi aliran listrik serta membagi fungsi-fungsi di dalam motherboard. Chipset dapat dikenali dengan membaca label yang tercantu pada permukaannya. Beberapa jenis chipset memberikan fasilitas VGA on board dan soundcard on board meskipun kinerjanya tidak sebaik VGA dan soundcard add-on. Jenis chipset yang digunakan pada motherboard aka menetukan bebrapa hal berikut: •

Tipe processor yang dapat digunakan

•

Jenis memori yang bias mendukung system notebook dan kapasitas maksimumnya

•

Tipe display yang bias digunakan

•

Lebar data pada motherboard yang bias didukung

4/45


3. Slot Processor Slot processor di motherboard notebook sangat berbeda dengan slot processor di motherboard PC. Str processor notebook menggunakan processor mobile tetapi beberapa notebook ada yang menggunakan str processor.

Letak

perbedaannya

adalah

jika

mengunakan processor PC, power yang digunakan akan semakin besar. Sedangkan jika menggunakan processor mobile akan lebih menghemay baterai karena

power

disesuaikan

dengan

kebutuhan

pemakaian. 4. Slot Memori/RAM/SODIM Slot memori di notebook sangat berbeda dengan slot memori PC, ukurannya pun berbeda. Ukuran memori notebook hanya setengah dari memori PC, otomatis tempat pemasangannya pun berbeda. Fungsi dari slot memori adalah untuk meletakkan RAM. RAM (Random Access Memory) merupakan memori eksternal sebagai tempat penyimpanan data sementara akan diproses oleh prosesor.

5/45


Bermacam-macam jenis memori RAM tergantung dari system cara kerja dan desainnya. Notebook menggunakan jenis memori DDR-SDRAM, DDR2-SDRAM, dan DDR3-SDRAM. Jenis RAM nnorebook menggunakan module SODIMM ( Small Outline

Dual Inline Memory Module). Bila ingin membeli RAM untuk notebook, pilih tipe SODIMM dari jenis DDR-SDRAM, DDR2 atau DDR3, tergantung spesifikasi notebook yang digunakan.

5. LCD Semua norebook menggunakan LCD (Liquid

Crystal Display) sebagai layar untuk menampilkan seluruh proses yang kita kerjakan. LCD memiliki sifat yang sangat sensitive terutam terhadap suhu. Suhu yang tinggi menyebabkan LCD berubah warna bahkan blank, sedangkan suhu dungin menyebabkan LCD mengkerut. LCD pada notebook tidak menggunakan kabel

konektor

sebagai

penghubungnya

dengan

mainboard tetapi menggunakan sebuah rangkaian yang disebut inverter dan kabel fleksibel (kabel data yang menghubungkan LCD dengan mainboard). 6. Inverter Suatu rangkaian kecil yang berfungsi sebagai konektor atau alat untuk menghubungkan LCD dengan mainboard notebook. Apabila notebook tidak memiliki inverter atau rusak, tidak aka nada arus yang masuk ke LCD sehingga tidak aka nada tampilan yang muncul pada LCD walaupun notebook dalam keadaan menyala. 7. Keyboard dan Mouse Berbeda dengan PC, keyboard dan mouse pada notebook tergabung menjadi satu di dalam rangkaian umumnya

diatas

mainboaerd.

Ukurannya

hanya

seperempat dari keyboard PC dan sebagai koneksi

6/45


menggunakan kabel fleksibel. Keyboard ini sangat sensitive terdadap konslet. Apabila ada kinslet karena siraman air, kabel flesibel akan rusak atau dapat menimbulkan kekacauan dalam proses kerjanya (seperti beberapa tombol tidak berfungsi atau bahkan bekerja sendiri tanpa ditekan). Jangan khawatir, apabila keyboard san mouse rusak kita masih bias menggunakan keyboard dan mouse eksternal dengan memanfaatkan port USB/PS2. 8. Harddisk Harddisk adalah media penyimpanan dalam skala besar yang menggunakan piringan logam. Harddisk notebook seri lama menggunakan jenis IDE sedangkan notebook jenis baru menggunakan SATA (transfer data lebih cepat). Secara umum, bentuk harddsik notebook sama dengan PC, harddisk notebook mempunyai ukuran yang sangat kecil, yaitu seperempat dari ukuran harddsik PC. Pada era Pentium 1 dan Pentium 2, umumnya notebook masik menggunakan ukuran harddisk berukuran 5,5 inch. Harddisk notebook juga memilki bentuk seperti harddisk PC, tetapi tidak memilki power, karena tenaga yang diperlukan untuk memutar silinder diambil langsung dari konektornya. Kecepatan transfer maupun baca harddiskpun beragam. 9. Optical Drive Optical drive pada notebook memilki ukuran lebih kecil, yaitu

hanya

setengah

dari

ukuran

optical

drive

PC.

Kemampuan baca optical drive pada PC bias sampai 52X rate sedangkan pada notebook hanya 16X rate karena tenaga yang dibutuhkan untuk memutar silinder sangat terbatas. Ada beberapa notebook yang menggunakan CD eksternal dan memilkibentuk yang lebih kecil dantipis sehingga tidak mengkin untuk menambahkan optical drive didalamnya. Berikut ini ada beberapa jenis optical dirve CD/DVD. •

Drive CDROM, diguankan untuk membaca Compact Disk (CD)

•

Drive DVDROM, digunakan untuk membaca CD dan DVD

•

Drive burner CD RW, digunakan untuk membaca dan membakar CD

7/45


•

Drive combo DVD ROM/burner CD RW, digunakan untuk membaca CD, DVD dan membakar CD

•

Drive DVD RW/DVD+RW, digunakan untuk membaca dan membakar CD dan DVD

10. Slot PCMCIA Slot ini merupakan slot yang istimewa karena hanya digunakan pada notebook saja. Alat yang dipakai adalah berupa PC card yang seukuran dengan kartu ATM. Berbagai macam jenis PC card dapat dipakai apabila dalam notebook tersebut belum ada fasilitas yang diinginkan. Seperti PC card modem, yang dapat digunakan apabila didalam notebook belum ada fasilitas modem internal. PC card LAN untuk koneksi antarkopmputer dalam satu lingkup kerja atau untuk koneksi internet dan yang paling sering dipakai adalah PC card untuk kartu celuller. PC card lain yang sering digunakan adalah TV turner karena notebook tidak bias menggunakan TV turner eksternal seperti halnya PC. 11. Infrared (Sinar Inframerah) Infrared adalah alat atau media untuk

melakukan

transfer data dengan piranti lain. Teknologi ini berupa koneksi nirkabel yang sering disertakan dalam berbagai notebook. Kegunaan utamanya adalah untuk transfer data antar notebook, komunikasi dengan ponsel lain dan untuk koneksi internet dengan menggunakan handphone yang memilki fitur infrared. 12. WIFI WIFI adalah teknologi yang sudah disertakan di beberapa notebook Pentium 3 dan pada notebook Pentium 4 serta generasi diatasnya sudah pasti disertakan. Kelebihan fasilitas ini adalah tidak memerlukan kabel lagi untuk men-dial up ke ISP tetapi menggunakan pancaran gelombang pada areal tertentu yang terdapat hotspot. Berbeda dengan modem yang memerlukan kabel agar dapat terkoneksi ke internet.

8/45


13. Port USB USB (universal Serial Bus) adalah Merupakan jalur kabel str yang dapat mengenal sampai 127 plug n play serial devices pada satu port dalam PC. Jumlah port USB pada notebook lebih sedikit dibandingkan dengan PC karena port USB memerlukan cukup banyak daya listrik. 14. Port LAN Merupakan port komunikasi yang terdapat pada notebook yang berfungsi untuk koneksi dengan intenet ataupun untuk hubungan dengan sesame computer atau notebook dilingkup kantor, sehingga proses sharing data dapat dilakukan dengan cepat. 15. Slot Card Tambahan Pada umumnya fasilitas slot card pada notebook hanya menerima jenis kartu memori tertentu, seperti SD dan MMC card sedangkan tipe card yang lain belum didukung oleh fasilitas tersebut. 16. Firewire Fasilitas ini disediakan untuk pengguna handycam atau kamera digital agar dapat langsung men-transfer atau berkomunikasi dengan notebook. Tentunya dengan menggunakan software bawaan handycam atau kamera digital ke notebook, kita dapat langsung menyunting gambar dari notebook tanpa harus menggunakan media perantara, seperti card reader atau interface yang lain. Dapat juga digunakan untuk mengkoneksikan ke berbagai alat yang menggunakan port firewire, seperti ekternal harddisk dan alat multimedia lainnya. 17. Bluetooth Fasilitas untuk transfer data yang biasanya disediakan pada notebook Pentium 4 dan generasi diatasnya. Pada prinsipnya, media transfer data ini mirip dengan infra merah, tetapi penggunaan Bluetooth lebih praktis karena tidak perlu mendekatkan sebuah piranti seperti pada infra merah, cukup dengan mengaktifkan software Bluetooth pada piranti tersebut dan proses transfer data dapat dilakukan.

9/45


18. Adaptor Adaptor notebook berfungsi untuk memberikan aliran listrik ke notebook sekaligus mengisi ulang baterainya. Setiap notebook memiliki voltage dan ampere yang berbeda, tergantung

dari

besar

daya

yang

dibutuhkan

untuk

menjalankan sebuah notebook. Pemakaian adaptor yang tidak tepat dan tidak sesuai dengan manual penggunaan, dapat menyebabkan kerusakan pada notebook, karena daya yang kurang akan merusak kompponen-komponen penahan atau penyerap panas.

19. Baterai Baterai dibutuhkan notebook agar dapat menjalankan

semua

komponen

dan

system operasi pada saat notebook dalam kondisitidak tersalur arus listrik melalui adaptor. Baterai notebook berbeda-beda, disesuaikan dengan voltage dan ampere pada notebook. Baterai akan mudah melemah apabila di-charge secara terus-menerus. Dalam kondisi isi baterai mencapai 100% dipasang sebaiknya segera melepas charger.

II. INSTALASI SISTEM OPERASI Sistem operasi adalah program yang bertindak sebagai perantara antara user dengan computer hardware. Dibawah ini diuraikan langkah-langkah penginstalan sistem operasi Windows XP melalui booting dari CD ROM.

10/45


1. Hidupkan PC dan masukkan CD Instalasi Windows XP ke dalam CD-ROM. Jangan lupa harus mengatur konfigurasi BIOS supaya sistem dapat boot melalui CDROM, caranya adalah sebagai berikut : o

Untuk mengganti booting awal ke CD ROM bisa masuk ke BIOS dengan cara menekan secara terus menerus tombol DEL atau F1 yang ada di keyboard begitu komputer di hidupkan. Otomatis tampilan layar monitor akan menuju BIOS biasanya warna biru, kemudian cari sub menu yang memanagement booting (biasanya sub menu advance bios feature-boot sequence / first boot).

o

Jika setelah kita tekan tombol DEL computer tidak mau masuk ke BIOS maka

coba

tekan

tombol

F2

atau

F12

tergantung

dari

tipe

Motherboardnya, berbeda tipe motherboardnya berbeda pula settingan BIOS nya. 2. Setelah proses booting berhasil kemudian akan muncul gambar seperti di bawah ini.

3. Selanjutnya

akan keluar tampilan

window XP setup (tulisan window setup

berada dipojok kiri atas), dan tunggu sampai proses

selesai. Pada proses ini

windows memasukkan driver-driver untuk peripheral tertentu.

11/45


4. kemudian muncul layar window xp proessional setup (tulisan ini juga berada pada pojok kiri atas). dilayar ini anda akan dihadapkan pada pilihan seperti : o

To setup window xp press ENTER.

o

To repair winows xp installing using recovery press R

o

To quit setup press F3

Pada pilihan-pilihan tersebut anda pilih pilihan yang teratas yaitu anda tekan ENTER

5. Setelah tekan [ENTER], akan keluar tampilan licence dari Microsoft selanjutnya tekan F8 sebagai persetujuan (Agreement).

12/45


6. Apabila komputer anda sebelumnya belum terinstal windows XP maka anda akan di hadapkan pada tampilan sebagai berikut dan anda harus melakukan partisi hardisk anda terlebih dahulu, maka tekanlah enter.

7. Selanjutnya akan muncul menu partisi, seperti terlihat pada gambar dibawah. o

Untuk set up window xp maka tekan Enter

o

Untuk membuat partisi baru maka tekan C

o

Untuk membuang / delete partition tekan D

13/45


8. Jika notebook belum ada system operasinya informasi diatas akan memberikan keterangan tentang partisi dan ukuran harddsik. Tekan [C]

create partition

untuk mengaktifkan partisi dalam harddisk. Tuliskan besarnya ukuran partisi yang diinginkan pada Create Partition of size . Windows XP memerlukan free space minimal 1.5 GB tapi sebaiknya untuk ukuran partisi yang dipakai buat system Windows XP minimal 10 GB, selanjutnya setelah kita menuliskan besarnya ukuran partisi maka tekan ENTER.

9. Pilihlah format using NTFS tanpa quick dan tekan [ENTER]. Selanjutnya notebook akan secara otomatis memformat harddisk anda sampai proses selesai.

14/45


10. Apabila proses format telah selesai maka proses selanjutnya adalah proses copying file-file windows, tunggulah proses tersebut sampai selesai sampai muncul konfirmasi untuk merestart komputer. Setelah restart maka akan muncul layar loading Windows XP Professional, dan akan membawa kita ke proses instalasi. 11. Proses selanjutnya akan diminta untuk mengatur waktu pada notebook. Setelah selesai klik tombol [NEXT] 12. Tahapan pertama instalasi windows akan muncul gambar berikut, proses instalasi sampai selesai.

15/45

menunggu


13. Selanjutnya, akan tampil Regional and Language Option dan tekan [NEXT]

16/45


14. Setelah menekan tombol [NEXT] maka akan muncul tampilan sepeti berikut, isilah nama dan organisasi sesuai dengan kebutuhan anda, selanjutnya tekan [NEXT]

15. Isilah Product Key dari Microsoft untuk Windows XP Profesional milik anda, kemudian tekan NEXT.

17/45


16. Kemudian muncul tampilan Computer Name and Administration Password, maka isilah Coputer Name sesuai dengan keinginan anda, untuk administration password boleh anda isi boleh juga tidak, kemudian tekan NEXT.

18/45


17. Muncul lagi tampilan Date and Time Setting, sesuaikan hari, tanggal, bulan dan tahun sekarang, secara default biasanya untuk pengaturan Date & Time sudah sesuai dengan waktu kita menginstal, yang perlu kita cermati adalah pada Time Zone kita harus mengubahnya menjadi Bangkok, Hanoi, Jakarta karena kita tinggal

di

wilayah

Indonesia.

Apabila kita salah melakukan penyetingan pada bagian ini maka kita dapat mengubahnya setelah proses instalasi Windows XP selesai, kita mengubahnya lewat Control Panel Windows XP. Setelah semuanya di isi maka tekan NEXT.

18. Proses Instalasi Windows XP akan dilanjutkan

19/45


19. Selanjutnya akan muncul tampilan Networking Settings, pilih Typical Settings dan tekan NEXT.

20. Selanjutnya akan muncul seperti tampilan berikut dan tekan [NEXT]

20/45


21. Proses instalasi terus berlangsung dan tunggu beberapa saat sampai selesai.

III. Instalasi Hardware Ada beberapa komponen hardware dalam notebook belum ter-install ketika system operasi windows sudah terinstall. Setiap pembelian notebook baru pasti dilengkapi CD driver untu menginstall komponen hardware. Komponen hardware yang biasa dilengkapi dengan CD driver adalah audio, Bluetooth utility, card reader, chipset, KBC, LAN, modem, sliet mode, Touch Pad, VGA, dan wireless LAN. Periksalah device mana yang belum terinstall,

tanda seru warna kuning

artinya hardware belum

memiliki driver (atau belum bekerja). Lihat bagian device pada control

panel.

Caranya

klik

kanan

computer]>[Properties]>{hardware]>[Device Manager].

1. Instalasi Audio

21/45

[my


Audio adalah perangkat yang dibutuhkan notebook untuk mengeluarkan suara. Yang perlu dilakukan untuk instalasi audio adalah menyiapkan drivernya. Jika drivernya sudah dikenali poleh windows, yang dibutuhkan hanya CD windows saja. Masukan CD driver ke CD ROM . Biasanya CD driver tersebut sudah auto run sehingga dapat berjalan sendiri. Langkah berikutnya ikuti perintah dengan meng-klik [NEXT]. •

Setelah proses peng-copian selesai, system akan mendeteksi ada tidaknya hardware sound card.

•

Setelah semua selesai, jangan lupa untuk mengrestart computer agar file-file yang telah di-copy dapat diaktifkan

•

Untuk meng-atur volume speaker, dapat menggunakan tombol speaker yang ada di pojok kanan bawah desktop. Klik dua kali untuk membukanya

•

Setiap notebook mempunyai driver yang berbeda.

2. Instalasi VGA Ada beberapa cara untukmelakukan instalasi VGA. Cara yang peling sederhana untuk melakukan instalasi VGA adalah sebagai beikut: •

Masukan CD driver VGA card

•

Biasanya auto run (akan menginstal secara otomatis ketika CD dimasukan)

•

Jika CD driver tersebut tidak auto run, masuk ke windows eksplorer dan selanjutnya cari file setup 22/45


•

Klik dua kali file tersebut untuk menginstal VGA card

•

Pada jendela berikutnya klik [NEXT] hingga windows menjalankan proses instalasi

•

Proses ini selesai ditandai dengan munculnya permintaan untuk me-restart computer.

3. Instalasi Printer Sebelum melakukan instalasi, perlu mengetahui beberapa hal mengenai printer yang akan digunakan. Misalnya, port yang akan digunakan untuk koneksinya (LPT

23/45


atau USB) dan driver yang digunakan (support windows atau dari vendor). Instalasi pronter dapat dilakukan dengan dua cara. Cara Pertama •

Dari desktop klik menu [Start]>[Printer and Faxes], selanjutnya klik dua kali ikon [Add Printer].

•

Selanjutnya akan muncul jendela Add printer wizard. Jika printer yang akan digunakan terhubung langsung ke computer, pilih local printer. Pilihan network printer digunakan jika printer yang akan digunakan terhubung ke computer melalui jaringan LAN. Klik [NEXT] untuk melanjutkan perintah.

•

Pada jendela berikutnya, pilih port yang akan digunakan LPT (Recommended Printer Port) dan klik [NEXT]

•

Pada jendela berikutnya pilih merk dan tipe printer yang digunakan (contoh: HP LaserJet 2100), jika pada saar membeli printer disertai driver, klik tombol have

disk

dan

cari

letak

drivernya.

Namun,

jika

drivernya

sudah

disediakanoleh windows, tinggal mencarinya sesuai dengan merk dan tipe printer pada kotak manufacturers dan printer. Klik [NEXT] untuk melanjutkan instalasi. •

Pada jendela berikutnya, pilih port yang digunakan lalu klik [NEXT].

24/45


25/45


Setelah semua proses selesai, windows akan menanyakan apakah akan diadakan tes printer (jika pertama kali menginstall printer, sebaiknya lakukan tesuntuk memastikan bahwa printer dapat bekerja dengan baik). Cara Kedua Sebagai contoh, akan menginstall printer HP LaserJet 1020 •

Masukkan CD driver printer dan tunggu beberapa saat hingga program auto run berjalan. (Catatan: nyalakan printer, tetapi kabel data USB-nya jangan dihubungkan ke port-nya dulu).

•

Proses instalasi akan dimulai dengan munculnya jendela Welcome. Klik [NEXT] dan ikuti perintah instalasinya.

•

Jendela pemilihan lokasi folder, untuk menentukan pilihan folderntempat diletakkannya file-file driver printer. Klik browse jika ingin meletakkan di folder lain. Untuk melanjutkan perintah, klik [NEXT]

•

Jendela berikutnya untuk member nama folder program yang akan digunakan. Jika tidak ingin member nama, langsung klik [NEXT]

•

Selanjutnya, windows akan melakukan peng-copian driver file yang diperlukan untuk menjalankan printer. Tunggu beberapa saat hingga proses selesai.

•

Pada jendela berikunta, perhatikan bahwa tombol [NEXT] tidak aktif. Hal ini menandakan printer yang kita install belm tersambung ke computer. 26/45


Hubungkan kabel data printer ke port USB. Selanjutnya klik [NEXT] agar wibdows melakukan pendeteksian printer

•

Tunggu proses pendeteksian selesai. Selanjutnya windows akan menanyakan, apakah akan dilakukan test printer seeprti pada cara 1. Windows juga akan menanyakan apakah kita akan meregistrasi printer ke internet. Kalau tidak, abaikan saja dengan membuang tanda check list [√] dan kemudian

klik

[Finish] untuk menyelesaikan instalasi printer.

•

Untuk memeriksa hasil instalasi, masuk ke jendela printer seperti pada langkah awal cara 1. Jika ikon printer yang kita install telah ada, berarti proses instalasi telah berhasil.

27/45


4. Instalasi LAN Local Are Network (LAN) adalah jaringan computer yang mencakup wilayah kecil, seperti jaringan computer kampus, gedung, kantor, rumah dan sekolah. Bila notebook belum terinstal layanan LAN, lakukan langkah berikut untuk menginstal driver LAN. 1. Masukkan CD driver bawaan notebook, biasanya auto run (akan menginstal secara otomatis). Jika CD driver tersebut tidak auto run, masuk ke windows eksplorer dan selanjutnya caari file setup. Klik dua kali file tersebut untuk menginstal LAN.

2. Pada jendela berikutnya klik Next hingga windows menjalankan proses instalasi 3. Proses instalasi selesai, kemudian klik Finish 4. Langkah selanjutnya masukkan kabel LAN ke notebook 5. Lakukan konfigurasi Network Connections. Klik dua kali ikon LAN di pojok kanan bawah layar 6. Klik dua kali Local Area Connection, pilih General, lalu pilih internet Protocol (TCP/IP), klik properties 7. Pada tampilan berikutnya, masukkan IP address, Subnet mask, dan Default gateway. Lalu masukkan DNS server yang anda pakai

28/45


8. Pastikan LAN card telah terdeteksi dan ikon network connection akan muncul di pojok kanan bawah.

29/45


5. Instalasi Wireless Fasilitas wireless dapat digunakan pada notebook yang dilengkapi card Wi-Fi (berupa USB atau PCMCIA Wi-Fi card). Berikut ini, langkah-langkah pengintalasian driver wireless: 1. Masukkan CD driver bawaan notebook, seperti proses instalasi LAN. Jika CD driver tersebut tidak auto run, masuk ke windows eksplorer dan selanjutnya cari file wireless, lalu klik setup. Klik dua kali file tersebut untuk menginstall wireless

30/45


2. Pada jendela berikutnya muncul tampilan selamat datang, lalu klik Next. Pada tampilan license agreement beri tanda [√] pada I accept terms in the license agreement. Klik next hingga windows menjalankan proses instalasi.

3. Akan muncul tampilan mengisi User name dan organization, klik next. Tampilan berikutnya klik install 4. Proses instalasi selesai, lalu klik OK. Akan muncl ikon wireless di pojok kanan bawah.

31/45


Setelah notebook terinstall wireless, jangan lipa untuk menyalaka fasilitas wireless yang ada di dalamnya. Perangkat wireless tidak aktif ditunjukkan seperti gambar dibawah ini.

Untuk mengaktifkan perangkat wireless, dapat dilakukan dengan cara menekan sebuah tombol khusus, kombinasi tombol keyboard kali ikon wireless di bagian kanan bawah layar.

32/45

atau mengklik dua


Apabila berada di tempat yang ada jaringan hotspotnya, yaitu jaringan intaernet gratis yang disediakan provider yang menawarkan akses internet secara cumacuma, anda tinggal mengaktifkan wireless untuk terhubung dengan jaringan

hotspot.

6. Instalasi Bluetooth

Fasilitas bluetooth biasanya sudah dilengkapi pada sebuah notebook keluaran terbaru. Langkah-langkah untuk menginstal Bluetooth adlaah sebagai berikut: 1. Masukkan CD driver bawaan notebook. Jika CD driver tersebut tidak auto run, masuk ke windows eksplorer dan selajutnya cari file Bluetooth, lalu klik install. Klik dua kali file tersebut untuk menginstal Bluetooth 2. Langkah selanjutnya klik Next 3. Pada jendela berikutnya, beri tanda [√] pada I accept the terms in the license agreement. Klik next hingga windows menjalankan proses instalasi 4. Klik install untuk memulai instalasi

33/45


5. Proses instalasi selesai, lalu klik OK. Akan muncul ikon Bluetooth di pojok kanan bawah. 7. Instalasi dial-up telkomnet Langkah-langkah instalasi dial-up telkomnet sebagai berikut : 1. klik start > control panel

34/45


2. Selanjutnya muncul tampilan control panel, lalu pilih network connections, dan klik dua kali

35/45


3. Tampilan new connection wizard, pilih next untuk langkah selanjutnya

36/45


4. Tampilan tipe koneksi jaringan, pilih connect to the internet > klik next

37/45


5. Tampilan berikut ini pemilihan bagaimana koneksi ke internet, pilih set up my connection manually > Next

38/45


6. Tampilan berikut menjelaskan pilihan connect using dial-up modem > next

39/45


7. Tampilan berikut ini adalah pengisian nama internet service provider, ketikan telkomnet@instan > klik next

40/45


8. Tampilan berikut untuk memasukkan nomor telepon internet service provider > next

41/45


9. ampilan berikut untuk memasukkan informasi account internet, anatara lain user name, password, dan confirm password > next

42/45


10. Tampilan berikut ini adalah bagaimana koneksi internet telah berhasil dibuat >finish

43/45


11. Tampilan koneksi jaringan dial-up telkomnet@instan yang telah buat.

Setelah proses instalasi selesai, untuk akses telkomnet instan dapat melalui ikon yang ada di desktop atau dengan langkah-langkah sebagai berikut: 1. Klik start> connet to, seperti tampilan berikut dan pilih telkomnet

44/45


2. Selanjutnya akan tampil sebagai berikut, untuk akses internet masukkan password Telkom dan selanjutnya tekan Dial atau [ENTER]

45/45

TUNING dan TROUBLESHOOTING NOTEBOOK

Recommend Documents