TRIM CHART MANIA Weekly Edition 6-10 August 2012
Education Corner
IHSG : Broadening Pattern Merupakan Continuation serta Reversal Pattern IHSG
4,099.8
15.6
0.4%
Support 1
4,042
Resistance 1
Support 2
3,971
Resistance 2
SMA 20
3,965.77
SMA 200
4,150 4,180 3,943.34
Continuation Pattern Continuation Pattern adalah sebuah pola pergerakan harga yang mengindikasikan adanya kelanjutan dari Trend yang terjadi sebelum pola Continuation tersebut. Continuation Pattern dapat dikatakan sebagai fase istirahat. Apabila setelah Uptrend terjadi Continuation Pattern (cth. Flag) maka Uptrend akan berlanjut. Apabila setelah Downtrend terjadi Continuation Pattern (cth. Descending Triangle) maka Downtrend masih berpotensi berlanjut.
Report Content TRIM Chart Mania - Weekly 6-10 Agustus 2012 berisi Seasonality 2 Minggu Sebelum dan Sesudah Idul Fitri serta saham - saham pilihan dengan menggunakan Extreme Stochastic Oscillator pada Weekly Chart dan pembahasan beberapa saham yang menarik secara analisis teknikal klasik. Kami menggunakan view pergerakan untuk Short Term (ST) atau <1 bulan.
breakout dan breakdown yang penting sebagai penunjuk arah •
Pergerakan IHSG sejak Jul’12 bagi kami terlihat sebagai Broadening Pattern yang mengindikasikan Trend Continuation (pada beberapa literatur, Broadening Pattern adalah pola yang mengindikasikan Trend Reversal atau Trend Continuation - bergantung pada Breakout atau Breakdown level tertentu). Kami perkirakan Uptrend yang terjadi sejak Jun’12 akan kembali terjadi segera setelah Broadening Pattern ‘selesai’ - yaitu ketika terjadi Breakout Resistance 4,149 dan melanjutkan prediksi kami dimana IHSG akan bergerak MT Uptrend menuju 4,265 - 4,319. Broadening Pattern ini merupakan pengembangan dari pola Flag (serta Head and Shoulders) yang sebelumnya kami lihat.
•
Dalam minggu kedua Agus’12, kami perkirakan IHSG akan mengalami Technical Correction sebagai bagian dari skenario Broadening Pattern dan aksi Taking Profit yang kami perkirakan seharusnya sudah terjadi dua minggu lalu. Potensi Technical Correction tersebut juga masih mengikuti Seasonality dari dua minggu sebelum Idul Fitri. Perhitungan kami sejak tahun 2000 menunjukkan peluang IHSG mencatat Return Positive dua minggu sebelum Idul Fitri adalah sebesar 58.3%. Kami perkirakan minggu ini adalah Technical Correction dan minggu kedepan IHSG seharusnya bisa Rebound untuk mencetak Return Positif (dimana tanggal 6 Agus’12 adalah titik awalnya).
•
Saham yang kami prediksi akan mencetak Gain dalam minggu tanggal 6 - 10 Agus’12 adalah : GJTL, ICBP, INDF, CMNP, PTPP dan CPIN.
Saham - saham yang kami sebutkan pada Report ini adalah : IMAS, GGRM, ADHI, INDF, PTPP, HRUM, ITMG, CMNP, JPFA, BBTN, ADRO, KIJA, ICBP, HEXA, GJTL, EXCL, BJBR, UNTR
Muhamad Makky Dandytra, CFTe
[email protected]
TRIM Chart Mania 6-10 August, 2012 Market Insight
Stocks List
IHSG : Dua Minggu Sebelum dan Sesudah Idul Fitri
Saham Pilihan Minggu Kedua Agus’12
Kami menghitung pergerakan IHSG pada dua minggu sebelum dan sesudah Idul Fitri sejak tahun 2000 hingga 2011 dan mencatat 13 Idul Fitri (pada tahun 2000, terjadi dua kali Idul Fitri dalam setahun). Berikut adalah perhitungan Jumlah Return Positive dan Negative IHSG dan indeks sektoral pada dua minggu sebelum dan sesudah Idul Fitri :
Dengan menggunakan pendekatan indikator modifikasi kami, Extreme Stochasic Oscillator (ESO), dan dengan memakai Weekly Chart, berikut adalah saham - saham yang patut mendapat perhatian karena secara Weekly Chart, ESO memberikan sinyal Alert Buy :
2Wk Before Ied Fitr IHSG Agriculture Basic Industry Consumer Finance Infrastructure Misc. Industry Mining Property Trade
Negative Return 5 5 3 5 4 4 4 6 6 4
Positive Return 8 8 10 8 9 9 9 7 7 9
Positibility of Positive Return 66.7% 66.7% 83.3% 66.7% 75.0% 75.0% 75.0% 58.3% 58.3% 75.0%
2Wk After Ied Fitr IHSG Agriculture Basic Industry Consumer Finance Infrastructure Misc. Industry Mining Property Trade
Negative Return 6 5 5 6 7 6 5 6 5 5
Positive Return 7 8 8 7 6 7 8 7 8 8
Positibility of Positive Return 58.3% 66.7% 66.7% 58.3% 50.0% 58.3% 66.7% 58.3% 66.7% 66.7%
Alert Buy IMAS GGRM ADHI INDF PTPP HRUM ITMG Dan berikut adalah saham - saham yang mendapat sinyal Trading Buy dalam Weekly Chart (oleh Extreme Stochastic Oscillator) : Trading Buy CMNP BBTN JPFA ADRO KIJA ICBP HEXA GJTL EXCL BJBR UNTR Metode Klasik
Berpegang pada peluang Return Positive yang lebih besar, kami melihat IHSG akan kembali mencatat Return Positive dua minggu sebelum dan sesudah Idul Fitri. Dalam seminggu ini, kami perkirakan akan ada koreksi yang menjadi bagian dari pergerakan Return Positive dalam dua minggu ke depan. Kami optimis sesudah Idul Fitri, IHSG dapat kembali bergerak Rally.
Dengan menggunakan metode klasik, diantara saham - saham di atas, kami menyukai saham GJTL, ICBP, INDF, CMNP, PTPP dan CPIN.
Sektor Pilihan Kami setuju dengan data Seasonality yang menunjukkan bahwa indeks Basic Industry , Finance, Infrastructure dan Misc. Industry memiliki peluang besar untuk mencetak Gain dalam dua minggu sebelum Idul Fitri. Secara teknikal, keempat indeks sektoral tersebut sedang berada dalam posisi Uptrend dan akan Outperform IHSG. Untuk dua minggu setelah Idul Fitri, kami melihat potensi di Agriculture, Property, Trade dan Consumer. Selain karena kemungkinan mencetak Return Positive cukup besar, secara teknikal, keempat indeks sektoral tersebut saat ini berada dalam Technical Corrrection. Ada potensi Technical Correction ‘selesai’ setelah Idul Fitri.
2
TRIM Chart Mania 6-10 August, 2012 Consumer & Toll Stocks Gudang Garam
Rp51,000 Mkt Cap : Rp99.2tr Kode: GGRM
Indofood Sukses Makmur Rp5,400 Mkt Cap : Rp47.8tr Kode: INDF
Key Support. Resist.
Key Support. Resist.
Potential ST Trend
Trend Strategy
: : :
48,950, 58,700 Uptrend
Trading Buy
Potential ST Trend
Trend Strategy
: : :
5,200, 5,750
Uptrend
Trading Buy
Down Overshoot
Pennant yang akan Segera Confirmed
GGRM masih sangat berpotensi mengalami Rally sebagai Technical Rebound setelah turun sebesar 7% sejak terjadi Breakdown di 55,500. Technical Rebound GGRM kami perkirakan maksimal di level 55,500 kembali
INDF sangat berpotensi untuk segera melanjutkan Rally hingga menuju level terdekat di 5,750. Sejak pertengahan Jul’12, terbentuk pola akumulasi dengan bentuk Pennant dimana seharusnya dalam waktu dekat pola Pennant akan Confirmed. Breakout Resistance di 5,500 akan memberi konfirmasi tersebut. Breakdown Key Support di 5,200 akan berpotensi menggagalkan Pennant.
Indofood CBP Sukses Makmur Rp6,700 Mkt Cap : Rp39.0tr Kode: ICBP
Citra Marga Nusphala Persada Rp1,980 Mkt Cap : Rp3.9tr Kode: CMNP
Key Support. Resist.
6,300, 6,850
Key Support. Resist.
Trading Buy
Trend Strategy
Potential ST Trend
Trend Strategy
: : :
Uptrend
Potential ST Trend
: : :
1,910, 2,050 Uptrend
Buy On Weakness
Rally Setelah Pennant Confirmed
Awal Cup Dari Pola Cup And Handle ?
Kami cukup yakin ICBP dalam tahap awal Rally menuju setidaknya 7,250 - 7,500. Pennant ICBP yang terbentuk dari Jul’12 hingga awal Agus’12 terlihat sudah Confirmed sehingga ICBP masih sangat berpotensi melanjutkan Rally yang telah dimulai hari sebelumnya
Momentum turun yang mulai berkurang pada CMNP kami lihat sebagai bentuk awal dari Rounding yang mengindikasikan adanya Bullish Reversal atau akhir dari Technical Correction yang terjadi sejak Apr’12. Bentuk Rounding tidak tepat diposisi sekarang sehingga kami perkirakan bentuk yang mirip dengan Cup and Handle. Uptrend tetap Intact selama tidak terjadi Breakdown di Key Support 1,910
3
TRIM Chart Mania 6-10 August, 2012 Construction, Telco & Poultry Stocks PP (Persero) Rp610 Mkt Cap : Rp3.0tr Kode: PTPP
XL Axiata Rp6,650 Mkt Cap : Rp59.2tr Kode: EXCL
Key Support. Resist.
Key Support. Resist.
Potential ST Trend
Trend Strategy
: : :
530, 650 Uptrend
Trading Buy
Potential ST Trend
Trend Strategy
: : :
6,500, 7,100
Uptrend
Trading Buy
Mempertahankan Uptrend
Akhir Dari Rounding
PTPP berpotensi Rally setelah sejak awal Jun’12 memperlihatkan pola awal Uptrend terutama setelah PTPP Breakout Key Resistance di 650. Potensi Uptrend PTPP masih tetap Intact selama PTPP berada di atas Key Support di 530
Meski pergerakan EXCL sejak Apr’11 tidak dapat dianggap sebagai Rounding atau Cup and Handle, kami tetap perkirakan EXCL berpotensi naik karena Rounding antara Apr’11 hingga Jul’12 tersebut terlihat sebagai Bullish Reversal. EXCl pun membentuk Symmetrical Triangle sejak Jun’12 yang mengindikasikan Uptrend Continuation
Japfa Comfeed Indonesia Rp4,375 Mkt Cap : Rp9.3tr Kode: JPFA
Charoen Pokphand Indonesia Rp2,925 Mkt Cap : Rp47.9tr Kode: CPIN
Key Support. Resist.
4,250, 4,650
Key Support. Resist.
Trading Buy
Trend Strategy
Potential ST Trend
Trend Strategy
: : :
Uptrend
Potential ST Trend
: : :
2,875, 3,225
Uptrend
Trading Buy
Broadening Pattern Sejak Des’11
Rebound Potential
Kami melihat potensi JPFA untuk Rebound dari Key Support di 4,250 menuju Key Resistance di 4,650. JPFA terlihat bergeral dalam Broadening Pattern sejak Des’11 dimana apabila prediksi kami benar dan JPFA Rebound serta Breakout Key Resistance di 4,650, JPFA berpotensi memasuki MT Uptrend
CPIN berada pada Key Support terakhri yang seharusnya menjadi penentu Technical Correction yang terjadi pada akhir Jun’12. Kami perkirakan CPIN akan segera mengakhiri Technical Correction tersebut dan segera Rally untuk MT Uptrend. Jika terjadi Breakdown di Key Support tersebut, CPIN berpotensi mengalami Bearish Reversal
4
TRIM Chart Mania 6-10 August, 2012 Heavy Equipment & Automotive Stocks Hexindo Adiperkasa Rp7,350 Mkt Cap : Rp6.2tr Kode: HEXA
Key Support. Resist. Potential ST Trend
Trend Strategy
: : :
6,850, 8,000 Sideways
Sell On Strength
United Tractors
Rp21,300 Mkt Cap : Rp80.5tr Kode: UNTR
Key Support. Resist.
Potential ST Trend
Trend Strategy
: : :
18,700, 21,450 Sideways
Sell On Strength
Pullback
Small Broadening Pattern
Potensi kenaikan HEXA kami lihat sebagai bentuk Pullback setelah terjadi Breakdown di sekitar 7,750 - 8,000. HEXA masih berpotensi bergerak MT Downtrend serta ST Sideways kecuali jika terjadi Breakout Key Resistance di 8,000
Kami melihat adanya pola Broadening Pattern yang dapat menjadi Continuation serta Reversal Pattern. Kami perkirakan UNTR masih akan Downtrend hingga level 18,000 - 19,000. Broadening Pattern tersebut mengindikasikan volatilitas yang mana ada kemungkinan Decline lalu terjadi Reversal Pattern di level target penurunan di 18,700 tersebut.
Indomobil Sukses International Rp6,150 Mkt Cap : Rp17.2tr Kode: IMAS
Gajah Tunggal Rp2,575 Mkt Cap : Rp8.9tr Kode: GJTL
Key Support. Resist.
Key Support. Resist.
Potential ST Trend
Trend Strategy
: : :
5,925, 6,700
Sideways
Sell On Strength
Potential ST Trend
Trend Strategy
: : :
2,400, 2,650 Uptrend
Buy On Weakness
Technical Rebound sebagai Pullback
Awal Bullish Reversal
Kami melihat potensi MT Downtrend setelah terjadi Breakdown di 6,500 - 6,700. Meski demikian, dalam jangka harian, kami perkirakan terjadi Rebound yang menurut kami hal tersebut adalah Sell On Strength
Kami melihat GJTL berpotensi untuk Bullish Reversal dan bergerak MT Uptrend. GJTL telah keluar dari Downtrend Channel yang terbentuk sejak awal 2012. Kami perkirakan dalam jangka pendek ada Technical Correction dimana hal tersebut dapat menjadi Buy On Weakness
5
TRIM Chart Mania 6-10 August, 2012 Bank Stocks Bank Tabungan Negara (Persero) Rp6,650 Mkt Cap : Rp11.9tr Kode: BBTN
Bank Pembangunan Daerah Jabar Rp1,410 Mkt Cap : Rp9.6tr Kode: BJBR
Key Support. Resist.
1,280, 1,440
Key Support. Resist.
Trading Buy
Trend Strategy
Potential ST Trend
Trend Strategy
: : :
Uptrend
Potential ST Trend
: : :
960, 1,060 Uptrend
Trading Buy
V - Pattern
Rally Setelah Throwback Selesai
Pergerakan BBTN sejak Apr’12 terlihat sebagai pola V - Pattern yang seharusnya merupakan Bullish Reversal. Namun karena BBTN memulai pergerakan sebelum V - Pattern dengan Sideways, maka kami nilai V - Pattern tersebut adalah peningkatan Volatilitas BBTN untuk segera keluar dari sideways. Kami prediksi BBTN akan memulai Rally Uptrend segera setelah berhasil Breakout Key Resistance di 1,440
BJBR memulai potensi Uptrend setelah Breakout Key Resistance sebelumnya di 960. Kami melihat dalam waktu dekat akan ada Rally untuk BJBR menguji Key Resistance di 1,060. Breakdown di 960 akan mengagalkan potensi Uptrend
6
TRIMEGAH TECHNICAL ANALYSIS STANDARD Technical And Trading Term •
Accumulation Fase dimana terjadi peningkatan Demand dengan Supply yang cenderung melemah
•
Down Overshoot Penurunan harga diluar batas penurunan yang normal secara relatif
•
Bear’s Trap Breakdown palsu dimana tidak lama setelah Breakdown Support, harga kembali naik dan tidak jadi Downtrend
•
Key Resistance Resistance penting dimana berpotensi terjadi Bullish Reversal atau Bullish Continuation apabila terjadi Breakout
•
Bearish Divergence Perbedaan yang terjadi dimana harga naik sementara indikator mengindikasikan adanya potensi penurunan harga
•
Key Support Support penting dimana berpotensi terjadi Bearish Reversal atau Bearish Continuation apabila terjadi Breakdown
•
Bearish Continuation Kondisi dimana Downtrend yang sedang terjadi saat ini berpotensi kembali berlanjut
•
Long Term Timeframe (Technical Term) Periode lebih dari tiga bulan
•
Bearish Reversal Terjadinya perubahan trend antara Uptrend menjadi Downtrend
•
Medium Term Timeframe (Technical Term) Periode antara satu bulan hingga tiga bulan
•
Blow Off Kenaikan harga yang semakin tinggi dalam waktu yang pendek membuat terjadi kelebihan Demand dan mulai berganti dengan Supply yang meningkat
•
Oversold Jenuh jual atau kondisi dimana harga secara relatif sudah turun terlalu dalam dalam periode ternteu dan secara relatif terlihat murah
•
Bottoming Formation Pola yang mengindikasikan Bottom dari Downtrend dan berpotensi terjadinya Bullish Reversal
•
Overbought Jenuh beli atau kondisi dimana harga secara relatif sudah naik terlalu tinggi dalam periode tertentu dan secara relatif terlihat mahal
•
Breakout (Resistance) Kenaikan harga menembus Resistance untuk kemudian harga melanjutkan kenaikannya
•
Peaking Formation Pola yang mengindiaksikan Peak dari Uptrend dan berpotensi terjadinya Bearish Reversal
•
Breakdown (Support) Penurunan harga menembus Support untuk kemudian harga melanjutkan penurunannya
•
•
Bullish Divergence Perbedaan yang terjadi dimana harga turun sementara indikator mengindikasikan adanya potensi kenaikan harga
Pullback Kenaikan yang terjadi setelah Breakdown Support dimana harga kembali naik mendekati Resistance (yang sebelumnya adalah Support yang telah di Breakdown) lalu harga kembali turun
•
Rally / Bullish / Increase / Up Swing Fase kenaikan harga karena Demand yang lebih besar dibanding Supply
•
Bull’s Trap Breakout palsu dimana tidak lama setelah Breakout Resistance, harga kembali turun dan tidak jadi Uptrend
•
Resistance Level dimana harga sulit untuk naik lebih tinggi karena cenderung terjadi kelebihan Supply dibanding Demand
•
Bullish Reversal Terjadinya perubahan trend antara Downtrend menjadi Uptrend
•
•
Bullish Continuation Kondisi dimana Uptrend yang sedang terjadi saat ini berpotensi kembali berlanjut
Selling Climax Penurunan drastis disertai dengan peningkatan volume yang signifikan yang menandakan adanya kelebihan Supply dan berganti dengan Demand yang mulai meningkat
•
Decline / Bearish / Decrease / Down Swing Fase penurunan harga karena Supply yang lebih besar dibanding Demand
•
Short Term Timeframe (Technical Term) Periode kurang dari satu bulan
•
•
Distribution Fase dimana terjadi peningkatan Supply dengan Demang yang cenderung melemah
Support Level dimana harga sulit untuk turun lebih dalam karena cenderung terjadi kelebihan Demand dibanding Supply
TRIMEGAH TECHNICAL ANALYSIS STANDARD •
Technical Correction Sebuah penurunan yang bersifat teknikal, dalam jangka pendek dan terbatas. Merupakan koreksi turun pada masa Uptrend
•
Technical Rebound Sebuah kenaikan yang bersifat teknikal, dalam jangka pendek dan terbatas. Merupakan koreksi naik pada masa Downtrend
•
Throwback Penurunan yang terjadi setelah Breakout Resistance dimana harga kembali turun mendekati Support (yang sebelumnya adalah Resistance yang telah di Breakout) lalu harga kembali naik
•
Up Overshoot Kenaikan harga diluar batas kenaikan yang normal secara relatif
Parameter Standard Indicators • • • • • • •
Simple MA 5, 20, 60 dan 200 ROC / Momentum 5, 20 dan 60 Stochastic Oscillator (15, 3, 3) RSI (14) Bollinger Band (20, 2) Parabolic SAR (14, 2, 2) MACD (12, 26, 9)
Recommendation • TradingBuy Rekomendasi Beli untuk jangka pendek hingga menengah • TradingSell Rekomendasi Jual setelah muncul rekomendasi TradingBuy • Buy On Weakness (BuyOW) Rekomendasi Beli ketika harga melemah • Sell On Strength (SellOS) Rekomendasi Jual ketika harga menguat • Wait For Confirmation Masih perlu beberapa konfirmasi untuk menentukan potensi pergerakan berikutnya • AlertBuy Ada kemungkinan besar dalam waktu dekat muncul sinyal Beli dari indikator yang kami percayai • WarningSell Ada kemungkinan besar dalam waktu dekat muncul sinyal Jual dari indikator yang kami percayai • StillBuy Indikator telah memberikan sinyal Beli sebelumnya dan diperkirakan masih belum akan memberikan sinyal Jual (serta WarningSell) dalam waktu dekat • StillSell Indikator telah memberikan sinyal Jual sebelumnya dan diperkirakan masih belum akan memberikan sinyal Beli (serta AlertBuy) dalam waktu dekat
Timeframe • • • • •
Short Term (ST) Short - Medium Term (MT - ST) Medium Term (MT) Medium - Long Term (MT - LT) Long Term (LT)
: < 1 bulan : 1 - 3 bulan : 3 - 6 bulan : 6 bulan - 1 tahun : > 1 tahun
PT Trimegah Securities Tbk 18th Fl, Artha Graha Building Jl. Jend. Sudirman Kav. 52-53 Jakarta 12190, INDONESIA Tel : (6221) 2924 9088 Fax : (6221) 2924 9163 DISCLAIMER This report has been prepared by PT Trimegah Securities Tbk on behalf of itself and its affiliated companies and is provided for information purposes only. Under no circumstances is it to be used or considered as an offer to sell, or a solicitation of any offer to buy. This report has been produced independently and the forecasts, opinions and expectations contained herein are entirely those of Trimegah Securities. While all reasonable care has been taken to ensure that information contained herein is not untrue or misleading at the time of publication, Trimegah Securities makes no representation as to its accuracy or completeness and it should not be relied upon as such. This report is provided solely for the information of clients of Trimegah Securities who are expected to make their own investment decisions without reliance on this report. Neither Trimegah Securities nor any officer or employee of Trimegah Securities accept any liability whatsoever for any direct or consequential loss arising from any use of this report or its contents. Trimegah Securities and/or persons connected with it may have acted upon or used the information herein contained, or the research or analysis on which it is based, before publication. Trimegah Securities may in future participate in an offering of the company’s equity securities.