TRAINING SISTEM INTERKONEKSI PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA BAYU 80 kW
NUSA PENIDA, BALI
PENDAHULUAN
– Sistem Wind Turbin – Bagian – bagian dari Wind Turbin – Alat – alat keselamatan kerja yang dipakai – Istilah – istilah umum dalam Wind Turbin
PENGOPERASIAN WIND TURBIN
– Membaca dan megoperasikan display panel control – Start Wind Turbin – Stop Wind Turbin – Daftar alarm pada display control panel
MAINTENANCE
PENDAHULUAN Sistem Wind Turbin Mengubah Energi angin menjadi Energi listrik, Energi kinetik dari udara yang bergerak dapat dirubah menjadi energi putar pada rotor yang kemudian dirubah menjadi energi listrik oleh generator.
BAGIAN – BAGIAN DARI WIND TURBINE – NASSEL :
Nassel
Blade akan bergerak sesuai dengan kecepatan angin, semakin tinggi kecepatan angin semakin cepat blade berputar dan memutar generator sehinngga menghasilkan listrik yang kemudian akan di salurkan ke Jaringan ( Grid).
Sistem kontrol PLTB digunakan untuk mengsingkronkan listrik yang dihasilkan dari PLTB dengan Listrik di jaringan, selain itu sistem kontrol PLTB digunakan untuk pengoladan data dari sensor dan pengoperasian PLTB.
Agar mendapatkan angin yang optimum, nasel akan berputar sampai blade menghadap arah angin, untuk mengetahui arah angin digunakan Wind Vane yang akan bergerak mengkuti arah angin. Sedangkan untuk mengetahui kecepatan angin digunakan anemometer
Piching merupakan safety dari blade, bila angin melampai batas max maka blade secara otomatis akan pitching untuk memperlambat putaran blade.
BAGIAN – BAGIAN DARI WIND TURBINE
TOWER : merupakan penyanggah dari nassel
BAGIAN – BAGIAN DARI WIND TURBINE
– PANEL KONTROL :
ALAT –ALAT KESELEMATAN KERJA YANG DIPAKAI
Safety
belt
Helm Sarung
Tangan
Sepatu
© Faridah Harahap
ISTILAH – ISTILAH UMUM DALAM WIND TURBINE
Emergency yawing : Dalam keadaan Emergency Yaw motor berputar kekiri menjauhi arah angin
Yawing right : Nassel berputar kearah kanan
Yawing Left : Nassel berputar kearah kiri
In Wind : Nessel berada pada arah angin
Out of Wind : Nassel keluar arah angin
Untwist : lilitan kabel sudah maksimum. Nasel berputar berlawanan arah dari arah lilitan kabel.
PENGOPERASIAN WIND TURBINE –
Membaca dan megoperasikan display panel control
–
Start Wind Turbine Pastikan rotor tidak dalam keadaan terkunci Pastikan ketiga fasa normal dan tidak ada fasa yang drop Pastikan semua Fuse aktif Display pada control panel tidak terdapat alarm dan status Off Display pada converter ( Generator Drive dan Regen Drive ) tertulis “ Trip UU “ Tekan Start pada display Wind turbine menghitung kecepatan angin rata-rata selama 10 menit pertama untuk start ON. Kecepatan angina rata-rata 10 M diatas 2 m/s Setelah ON Nassel akan bergerak kearah angin Rotor start untuk berputar
–
Stop Wind Turbine Tekan Stop pada display Nassel akan Out of wind (keluar dari arah angin) RPM akan berkurang Rotor akan berhenti berputar Display pada converter ( Generator Drive dan Regen Drive ) tertulis “ Trip UU “
–
Daftar alarm pada display control panel
ALARM NO
ALARM
TINDAKAN
1.
101. Yaw Motor MCB
- Cek MCB 13F11 berada dalam keadaan ON
2.
102. Main Loss
- Tunggu sampai power kembali.
3.
103. Nassel Communication
- Cek kabel , konektor RG 45, dan power supplay ke nassel
4.
201. Wind Vane Error
- Cek fuse 10F18 - Periksa wind vane
5.
301. Max Power
- Tunggu sampai kecepatan angin dibawah 20 m/s kemudian start kembali wind turbin.
6.
302. Converter Alarm
- Cek apakah pada display converter terdapat alarm.
7.
303. Gen. Conv . Alarm
- Cek Kontaktor 21K03, terbuka pada saat wind turbin Stop dan tertutup pada saat wind turbin aktif.
8.
304. Grid. Conv. Cont
- Cek Kontaktor 21K05, terbuka pada saat wind turbin Stop dan tertutup pada saat wind turbin aktif.
9.
305. Capasitor MCB
- Cek kapasitor.
10.
306. Emer Yaw Cap Cont
- Cek Kontaktor 21K15, terbuka pada saat wind turbin aktif dan tertutup pada saat wind turbin Stop.
ALARM 11.
401. Anemometer Error
- Cek Anemometer, apakah didalam terdapat air.
12.
402. Imbalance
- Cek fuse 10F18 - Cek baut tower
13.
403. Max Rotor RPM
- Cek Jarak RPM sensor dan AS, Cek RPM Sensor dan Kecepatan angin
14.
404. Max Wind Speed
- Tunggu sampai kecepatan angin dibawah 15m/s kemudian, jalankan wind turbin
15.
405. RPM Sensor Error
- Cek sensor RPM
16.
406. Wind Speed Power Relation
- Keluar dari arah angin , reset alarm dan start wind turbin kembali
17.
407. Max Cable Twisted
- Cek belitan kabel bila belitan kekiri, twist kekanan dan sebaliknya
18.
408. RPM different fault
- Keluar dari arah angin , reset alarm dan start wind turbin kembali
19.
409. Cable Twist Sensor
- Cek Sensor
Review Training Pengoperasian Cara meng ON kan winturbine Cara meng’off’kan wind turbine Apa yang dimaksud dengan alarm 303 dan bagai mana cara penyelesaiannya Apa yang dimaksud dengan alarm 402 apakah dapat dilihat pada display dan bagai mana menyelesaikan masalahnya. Apa kemungkinan terjadi nasel tidak mau bergerak kearah angin sedangkan MCB motor sudah diaktifkan apa yang dimaksud dengan emergency yawing………… apa yang dimaksud dengan nassel communication error dan apa penyebabnya………….. apa yang dimaksud dengan clock wise ………..
© Faridah Harahap
Kasus I : Kabel twist sensor
– Alarm max cabel twists terlihat pada display yang harus dilakukan ………… – Kabel twist sensor tidak pernah menyentuh center, apa yang dilakukan ……
© Faridah Harahap
Kasus II : Wind vane
Berapa range arah angin terhadap nassel..........
Mungkinkah pembacaan arah angin di HMI bernilai 190º .....
© Faridah Harahap
MAINTENANCE
© Faridah Harahap
KUNCI ROTOR
© Faridah Harahap
GENERATOR
© Faridah Harahap
BLADE & ROTOR
© Faridah Harahap
Yaw unit
© Faridah Harahap
Twist sensor
© Faridah Harahap
YAW BRAKE
© Faridah Harahap
Imbalance switch
© Faridah Harahap
GREASE & OIL
G R E A S E
Generator
Di Generator
2 bh neppel
Staburags NBU 8 Ep
Yaw ring bearing
Antara tower dan nassel inside
4 bh neppel
Piching bearing
Dudukan blade
Gear Yawing O I L
Antara tower dan nassel outside
Kluber
Per Bulan
EP1-NL
Pertamina
Per Bulan
8 bh neppel
EP1-NL
Pertamina
Per Bulan
Open teeth
Caplina (FINA)
TOP 1
Per Bulan
Gear Box
Antra rotor dan generator
Lorrete
Pertamina
Per 2 tahun
Gear Box Yaw Unit
Yaw unit
Lorrete
Pertamina
Per 2 tahun
© Faridah Harahap