IbM PELATIHAN MENGGUNAKAN APLIKASI ANIMASI BELAJAR BACA TULIS HURUF HIJAIYYAH PADA TK/TPA KHAIRUL ANAM MAKASSAR Rosnani1), Dikwan Moeis.2), Musdalifah 3) Program Studi Manajemen Informatika STMIK Profesional Makassar
[email protected] Program Studi Teknik Komputer STMIK Profesional Makassar
[email protected] Program Studi Teknik Komputer STMIK Profesional Makassar
[email protected] Abstract TK / TPA Khoirul Anam is one of the Education Park Qur'an (TPA) or TPQ, the most basic level of education. It aims to educate, teach and inculcate the pupils in reading the Qur'an tartil. The applied learning system still uses a conventional system that is Uztad and Ustadzah teaches directly from recognizing hijaiyah letters of the Iqro book volume 1 to volume 6, with a direct reading method, CBSA (Active Student Learning Method).IbM team introduced a method of learning to read the letters of hijaiyah by using Animation Application Program. Its objectives were (1) To help the teachers and pupils in the process of learning to read the letters of hijjaiyyah by using animation applications. (2) To improve the skills of pupils in reading letters hijaiyyah by using animation applications. The learning method used a lecture and demonstration methods.The training activities lasted in 300 minutes (5 hours). The first part of the training was to demonstrate the animation application wherein each part consisted of 4 levels, each level based on the level of reading on Iqro 1 to Iqro 6.The pupils had a test before teacher explained the subject about how to read the letters of hijaiyyah by using animation application. After the training was conducted, the pupils had a test again to determine the effectiveness of the animation application which was able to be absorbed by the pupils. From the data of 15 respondents were then asked questions, the ability of respondents who answered the question with the correct answers were 12 pupils. There were 80% of pupils who answered questions correctly. There were 3 respondents from 15 respondents who answered the questions with the wrong answers. It means that there were 20% of pupils who were not able to answer the questions correctly. Keywords: Letter hijaiyyah, applications, animation A. PENDAHULUAN
menanamkan bacaan Al-Qur’an secara
TK/TPAKhairul Anam adalah salah
tartil. Dasar disini dalam artian sebagai
satu Taman Pendidikan Alquran (TPA)
awal generasi Islam melakukan ritual
atau TPQ jenjang pendidikan yang sangat
keagamaannya sehingga memahami dan
dasar, yaitu mendidik, mengajarkan dan
menghayati selanjutnya mengamalkan dan 45
memasyarakatkan kepada orang Islam
metode belajar membaca huruf hijaiyah
maupun lingkungannya.. TK/TPA Khairul
dengan meggunakan Program Aplikasi
Anam yang berlokasi Jl. Batua Raya No
Animasi. Tujuan kegiatan adalah sebagai
45C Kecamatan Manggala Kota Makassar
berikut :
Sulawesi Selatan.
1. Untuk membantu para Guru Santri
Jumlah santri saat ini ada sebanyak
didalam
proses
belajar
mengajar
kurang lebih 100 orang. Jumlah tenaga
membaca huruf hijjaiyyah dengan
pengajar (Ustadz dan Ustadzah) sebanyak
menggunakan aplikasi animasi.
7 orang terdri dari pengajar tetap sebanyak
2. Untuk
meningkatkan
3 (tiga) orang dan pengajar yang diambil
santri
dari alumni sebagai asisten sebanyak 4
dengan menggunakan aplikasi animasi.
membaca
keterampilan
huruf
hijjaiyyah
(empat) orang. Jadwal belajar bagi santri dari Hari Senin sd Sabtu terdiri dari Pagi 00
30
30
Jam 8. -10.00, siang 11. -13. , sore 14.
00
B. METODE PELAKSANAAN KEGIATAN
– 15.00. Sistem belajar yang diterapkan
B.1 Kerangka Pemecahan Masalah
masih menggunakan cara konvensional
1. Merancang aplikasi animasi belajar
yaitu Uztad dan Ustadzah
mengajar
huruf hijaiyyah untuk membantu proses
secara langsung mulai dari mengenal huruf
belajar mengajar baca hijaiyyah di
hijaiyah dari buku Iqro jilid 1 sampai jilid
TK/TPA Khairul Anam.
6, dengan metode bacaan langsung, CBSA
2.
Para
santri
dan
Uztad/Uztadzah
dapat
menggunakan
(Cara Belajar Siswa Aktif), lalu tahap
diharapkan
berikutnya adalah Tadarus Al-Qur’an
aplikasi
dengan tartil.
dalam proses belajar mengajar di
Permasalahan yang dihadapi oleh pihak
TPA
Khaerul
Anam
yaitu
animasi
TK/TPA
belajar
Khairul
hijaiyyah
Anam
secara
berkelanjutan.
keterbatasan tenaga pengajar disertai
B.2. Realisasi Pemecahan Masalah
dengan metode mengajar yang masih
Berdasarkan masalah yang ada, maka
cara tradisional yaitu mengajar secara
realisasi
untuk
langsung dengan menggunakan buku
tersebut
adalah
Iqro jilid 1 sampai jilid 6. Olehnya itu
kegiatan pelatihan pada santri di TK/TPA
tim IbM bersama mitra (kepala sekolah)
Khaerul Anam Makassar.
sepakat untuk melaksanakan kegiatan IbM
B.3. Metode
pemecahan dengan
masalah melakukan
yang berfokus untuk memperkenalkan 46
Berdasarkan permasalahan Prioritas Mitra
Metode pelatihan yang digunakan adalah
maka secara umum pelaksanaan Program
metode pelatihan bagi anak-anak, dimana
IbM ini adalah mendownload apliasi
aplikasi animasi dilengkapi dengan suara
animasi baca tulis huruf hijaiyyah dan
sehingga menarik bagi anak usia dini.
penyusunan
dan
Dngan teknik partisipatif, antara lain
pelaksanaan pelatihan, dimana kegiatan
metode ruang kelas (Ceramah dan Tanya
pelatihan berdurasi 300 menit (5 Jam).
Jawab), demonstrasi contoh serta simulasi.
Bagian pertama dari pelatihan adalah
Pelaksanaan kegiatan pelatihan ini
mendemokan aplikasi animasi, dimana
digunakan beberapa metode, antara lain :
setiap bagian animasi terdiri dari 4 Level,
1. Metode ceramah, digunakan untuk
masing-masing
dengan
memaparkan materi yang telah disusun
tingkatan bacaan pada Iqro 1 sampai Iqro
oleh Tim Pelaksana Pengabdian pada
6.
Masyarakat.
Metode
modul
pelatihan
level
pembelajaran
sesuai
menggunakan
2. Metode tanya jawab, digunakan untuk
metode ceramah dan demonstrasi. Pada
merespon sejauh mana tingkat pemahaman
awal
kegiatan
peserta pelatihan terhadap materi yang
untuk
telah disampaikan oleh Tim Pelaksana
kegiatan
dilakukan
dan
evaluasi
akhir kegiatan
mengetahui seberapa besar kebutuhan
Pengabdian pada Masyarakat.
santri
Dukungan peralatan berupa
terhadap
kegiatan
pelatihan
1 Unit
sekaligus sebagai upaya untuk mengetahui
Komputer, 1 unit speaker aktif milik tim
tingkat keberhasilan pelaksanaan kegiatan.
dan 1 unit LCD milik STMIK Profesional,
Metode yang digunakan untuk mengetahui
yang
tingkat keberhasilan pelaksanaan kegiatan
presentasi dalam penyajian materi serta
adalah metode pengolahan data kuantitatif,
demonstrasi menggunakan aplikasi.
berupa perhitungan tingkat persentasi
B.4 Tahapan Pelaksanaan
santri yang menjawab pertanyaan dengan
Pelaksanaan pelatihan terdiri atas tiga
jawaban benar dan jawaban salah sesuai
tahap yaitu : tahap awal (persiapan)
dengan tingkat bacaan Iqro dari masing-
mencakup
masing santri.
penyediaan fasilitas dan logistic, Tahap
Perbandingan rata-rata jawaban peserta
kedua (pelaksanaan) adalah penyampaian
sebelum mengikuti kegiatan pelatihan
materi
dengan
(evaluasi) merupakan pelaksanaan post test
pelatihan.
setelah
mengikuti
kegiatan
digunakan
untuk
melakukan
pengumpulan
pelatihan,
dan
tahap
peserta,
ketiga
terhadap hasil pelatihan disamping untuk 47
mengetahui tingkat keberhasilan kegiatan
terhadap santri dapat diliat pada Bab IV
pelatihan.
hasil dan Pembahasan.
B.5 Waktu dan Tempat Kegiatan Rangkaian
kegiatan
pelatihan
C. HASIL
dilaksanakan dalam rentang waktu 9 minggu. Pelaksanaan
Pelatihan
dilaksanakan
sesuai
kegiatan IbM
dengan rencana yang telah diusulkan pada
dilakukan di lokasi mitra yakni TPA
usulan Program Ipteks Bagi Masyarakat
Khairul Anam yang beralamat di Jl. Batua
(IbM). Jumlah peserta pelatihan sebanyak
Raya
sementara
15 santri. Pelatihan juga telah dihadiri oleh
pembuatan dan penyusunan aplikasi dan
Kepala Sekolah TK/TPA Khairul Anam
pedoman penggunaan aplikasi dilakukan
dan 2 orang tenaga pengajar dari pihak
di Kampus STMIK Profesional Makassar.
TPA. Daftar hadir peserta terlampir.
No.
45
Makassar,
Pelaksanaan kegiatan pengabdian
B.6 Sarana dan Alat Agar tujuan pelatihan dapat tercapai, maka
kepada masyarakat dalam bentuk pelatihan
dukungan sarana dan alat dibutukan.
yang
1.
Khairul
Sarana pembelajaran meliputi : proses
pembelajaran
sebagai
kelengkapan
diberikan Anam
bagi
santri
TPA/TK
dimaksudkan
untuk
di
membantu pihak TPA/TK Khairul Anam
ruang kelas antara lain : LCD proyektor,
didalam proses belajar mengajar huruf
Komputer, dan Speaker aktif.
hijaiyyah dengan menggunakan aplikasi
2.
animasi.
Sarana sumber belajar terdiri dari
Pedoman menggunakan aplikasi animasi
Tahapan kegiatan yang dilakukan
(Modul), Lembar Informasi, Internet.
meliputi
persiapan,
B.7 Kegiatan Penilaian
monitoring
dan
Kegiatan
penilaian
evaluasi,
pembuatan
setelah
laporan, dan penyerahan laporan akhir.
pelatihan selesai bagi seluruh peserta.
Pelatihan ini dilaksanakan dengan target
Adapun cara penilaian adala menunjuk
utama
langsung
Khairul Anam. Oleh karena itu untuk
santri
dilakukan
pelaksanaan,
satu
persatu
dan
adalah
siswa/santri
TPA/TK
memberikan soal sesuai dengan level Iqra
memecahkan
dan materi pembelajaran yang telah diikuti
dilakukan hal-hal sebagai berikut
oleh santri, jawaban dari masing-masing
1. Melakukan koordinator teknis di lokasi
santri
dicatat
pada
maka
penilaian
pelaksanaan pelatihan yakni TPA/TK
apakah jawaban santri benar atau salah.
Khairul Anam untuk mempersiapkan
Hasil
kegiatan yang akan dilaksanakan.
penilaian
lembar
permasalahan,
kegiatan
pelatihan
48
2. Dari
pihak
sekolah
mengirimkan
diharapkan
proses belajar mengajar untuk membaca
peserta
huruf hijaiyyah dengan menggunakan
utusan
penyuluhan. 3. Pelatihan
aplikasi animasi. dilaksanakan
di
tempat
Dengan
kegiatan
pelatihan
pula
belajar TPA/TK Khairul Anam dan
diharapkan
diikuti oleh peserta sebanyak 15 orang
Uztadzah dapat menggunakan aplikasi
yang merupakan siswa/santri TPA/TK
didalam proses mengajar membaca huruf
Khairul Anam.
hijaiyyah.
4. Materi pelatihan disusun oleh Tim Pelaksana
Pengabdian
Kepada
Masyarakat STMIK Profesional.
modul dan diperbanyak sesuai dengan jumlah peserta pelatihan.
pendukung
kegiatan
tersebut antara lain :
dengan tertib dan tenang 2. Pelaksanaan
kegiatan
pelatihan
didukung oleh Kepala Sekolah dan
6. Selain materi dalam bentuk modul keperluan
faktor
pengajar/Uztad-
1. Peserta pelatihan mengikuti pelatihan
5. Materi pelatihan disusun dalam bentuk
untuk
Beberapa
tenaga
ini
demonstrasi
tim
pengajar/Uztad-Uztadzah baik secara langsung
maupun
tidak
pelaksana juga menyediakan bahan
berpartisipasi
persentasi untuk memudahkan dalam
pelaksanaan pelatihan tersebut.
menyampaikan materi.
3. Pihak
secara
langsung
TPA/TK
aktif
Khairul
dalam
Anam
7. Diakhir kegiatan ini dilakukan evaluasi
menyediakan fasilitas tempat kegiatan
dalam bentuk test secara lisan untuk
yang selama ini digunakan sebagai
mengetahui tentang tanggapan dari
tempat
setiap
pelaksana
mengajar untuk melaksanakan kegiatan
pengabdian kepada masyarakat yang
pelatihan tersebut serta dukungan untuk
dilakukan
menyelenggarakan kegiatan pelatihan
peserta
terhadap
oleh
Tim
Pelaksana
Pengabdian dari STMIK Profesional. Kegiatan
pengabdian
melaksanakan proses belajar
dengan seksama.
kepada
Berdasarkan test secara langsung yang
masyarakat dilakukan oleh tim pelaksana
diadakan setelah pelatihan terhadap santri
sebanyak 5 orang yang terdiri dari 3 orang
atau peserta
pemateri dan 2 orang panitia pada Jum’at
Data hasil test
11 Desember 2015. Kegiatan pelatihan ini
Tabel 1. Data Hasil Test
merupakan pelatihan untuk membantu pihak TPA/TK Khairul Anam didalam
Respon den
diperoleh data pada Tabel
Level lqro
Kemampuan Menjawab 49
Pertanyaan YA TIDAK 1 Iqro 4 Iqro 4 2 Iqro 2 3 Iqro 2 4 Iqro 4 5 Iqro 6 6 Iqro 3 7 Iqro 6 8 Iqro 1 9 Iqro 3 10 Iqro 4 11 Iqro 3 12 Iqro 6 13 Iqro 6 14 Iqro 4 15 Jumlah 12 3 Sumber Data diolah Desember 2015 Pertanyaan yang diajukan ke peserta dilakukan setelah pelatihan dan jenis
responden
dari
15
responden
yang
menjawab pertanyaan dengan jawaban salah. Berarti 20% santri yang tidak dapat menjawab pertanyaan dengan benar. Berdasarkan hasil tersebut diatas dapat memberi gambaran mengenai efektifiktas dari aplikasi animasi dan diharapkan dapa digunakan
secara
berkelanjutan
di
TK/TPA Khaerul Anam. Selain daripada hal tersebut diatas, dengan aplikasi ini diharapkan bisa membantu pada Uztad/Uztadazah didalam mengajar santri, dimana proses mengajar yang sebelumnya dilakukan di TK/TPA Khaerul Anam menggunakan cara konvensional dengan menggunakan metode Iqro.
pertanyaan disesuakan dengan level Iqra E. KESIMPULAN
setiap peserta.
Adapun kesimpulan
diambil dari kegiatan pelatihan ini adalah
D. PEMBAHASAN Berdasarkah hasil yang telah diuraikan pada sub bab 4.1 yaitu hasil kegiatan maka diperoleh data hasil test yang dilakukan setelah pelatihan untuk mengetahui sejauh mana efektifitas aplikasi animasi dapat diserap oleh santri. Dari data 15 responden yang diberikan pertanyaan, kemampuan responden yang menjawab pertanyaan dengan jawaban benar sebanyak 12. 80 % santri
yang dapat
Berarti ada sebesar
yang dapat menjawab
pertanyaan dengan benar. Ada sebanyak 3
sebagai berikut : 1. Materi pelatihan yang diberikan adalah pelatihan
menggunakan
aplikasi
animasi belajar belajar baca tulisa huruf hijaiyyah
dilengkapi
dengan
audio
visual 2. Aplikasi animasi yang diberikan sesuai kebutuhan peserta pelatihan, dimana materi
tersebut
digunakan
dengan
metode
Iqro
yang
sesuai biasa
digunakan pada tempat pelaksanaan IbM.
50
DAFTAR PUSTAKA [1]
Abdi Nur dan Muflikhah, 2007. Pedoman Pelaksanaan Operasional. Taman Pendidikan Al-Qur’an “ Nurl Falah’ Mengacu pada Litbang LPTQ Nasional (Team Tadarus AlQur’an “AMM” Yogyakarta)
[2]
Anonimous, 2013. Mahir dalam 7 hari Adobe Flash CS6. Penerbit Andi Yogyakarta dengan Madoms.
[3]
Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan, 2013. Panduan Pelaksanaan Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat di Perguruan Tinggi. Edisi IX . Direktorat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat. Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi.
[4]
Tahta Production, 2011. Mari Belajar Membaca Al-Qur’an dengan Iqro. (online), (www.remoxp.com/2011/09/qronis-iqroanimasi.html. diakses/download pada Tgl. 3 Desember 2015 Jam 10.30 PM)
51