TOUR LEADER PERPUSTAKAAN UGM DI KAMPOENG KOPI BANARAN SEBAGAI WISATA ALTERNATIF Oleh : Supriyono Abstrak Kampoeng kopi Banaran sebagai objek wisata dan daya tariknya wisata alternative bagi kunjungan wisatawan manca negara maupun wisatawan nusantara mampu menambah variasi produk wisata guna dapat menghindari kejenuhan. Disisi lain Tour Leader bertugas memberikan layanan kepada wisatawan atau anggota rombongan menyuguhkan informasi – informasi yang jelas dan menarik. Tour Leader berfungsi sebagai teman wisatawan selama tour berlangsung. Tour Leader memilki seni untuk melaksanakan tugas dengan trampil, luwes dan professional. Tour Leader juga telah memiliki ketrampilan dengan kesamaan pikiran dalam melaksanakan tugas maka akan mendorong terciptanya kesadaran untuk melaksanakan tugas secara professional yang harus ditaati bersama dengan anggota rombongan. Dalam paper ini membahas kawasan Agrowisata Kampoeng Kopi merupakan sebuah kawasan yang unik, dimana tidak ada sebuah kawasan dimuka bumi ini yang memiliki keindahan pemandangan kebun Kopi yang terawat dengan baik, bahkan dapat dikatakan kebun Kopi terbaik di Asia, mungkin untuk Jenis Kopi Robusta terbaik di Dunia, jika ditilik melalui aspek tanaman dan produktivitas tanaman, dilihat konteks wisata kopi Banaran sasarannya diperuntukkan sebagai tempat rekreasi karena mengandalkan produk wisata berupa tanaman kopi Agrowisata sebagaimana digariskan dalam perda Jawa Tengah tentang Pariwisata Agro tidak untuk mengubah tetapi untuk menambah produk wisatanya. Wisata Agro kopi Banaran sebagai daya tarik wisata alternatif yang mempunyai diversifikasi produk wisata untuk menambah keragaman yang sudah ada untuk menghindari dari kejenuhan dan memperpanjang lama tinggal di daerah Jawa Tengah khususnya sekaligus menunjang produk wisata yang lainnya di jawa Tengah. Kata Kunci : Tour Leader(TL),Wisata Agro, Alternatif Tourism (Wisata Alternatif)
I.
Pengantar 1. Latar belakang
Kepulauan di Indonesia terdiri dari beberapa pulau hampir terbentang di Pulau Sabang sampai Mauroke, Yang luasnya begitu terkenal dengan keindahan kekayaan budaya dan kekayaan sumber daya Alam, juga kekayaan keanekaragaman flora dan fauna yang dimiliki Indonesia untuk meningkatkan potensi pariwisata guna menyejahterakan masyarakat Indonesia yang damai penduduknya.Semarang sebagai salah satu provinsi di Indonesia sudah sejak lama sebagai salah satu wisata andalan di Jawa Tengah, Semarang merupakan satu kota yang memiliki keunikan yang jarang di temui di kota- kota lain, karena terdapat dataran rendah yang suhunya relatif panas yang bisa disebut Semarang bawah, sementara daerah perbukitan dengan suhu relatif dingin yang disebut Semarang atas, Sebagai distinasi, Semarang didukung oleh sarana dan
Tour Leader Perpustakaan UGM DI Kampoeng KOPI Banaran Sebagai Wisata Alternatif
Page 1
prasarana kepariwisataan yang memadai diantaranya: Kampong Kopi Banaran, Kuil Sam Poo Khong, Lawang Sewu, Marina Conventation center, Gedung Marba Masdjid Agung Semarang. Kampoeng Kopi Banaran merupakan salah satu objek wisata yang berlokasi di Areal perkebunan kopi tepatnta Jl Raya Semarang – Solo 35 km dengan ketinggian 480 – 600 m, obyek ini tergolong masih sangat muda di lihat dari kelahirannya. Sebagai objek wisata dan day tariknya wisata alternative bagi kunjungan wisatawan manca negara maupun wisatawan nusantara sehingga menambah variasi produk wisata guna dapat menghindari kejenuhan. Sementara menurut Pratomo,2000
pengertian suatu rombongan wisatawa selalu terdapat pimpinan
rombongan menyebut sebagai ketua rombongan sebagai orang yang bertanggung jawab terhadap para anggota peserta. Rombongan wisata atau disebut TL (Tour Leader). Tour Leader ini merupakan kependekan dari TL merupakan pemilihan dari lurah atau pimpinan wisata dalam suatu rombongan (Tour Group) selaku pimpinan rombongan dalam register pemanduan rombongan disebut dalam register pemanduan wisata dikenal sebutan lurah atau TL. Lurah yang dimaksud dalam hal ini adalah pimpinan dan sekaligus orang yang bertanggung jawab terhadap para anggota peserta Tour. Karena kepimpinan merupakan tanggung jawab yang disandang antara kepala desa (lurah) dengan pimpinan rombongan wisata, Kata lurah digunakan pula secara metatoris untuk menyebut pimpinan rombongan wisata. Dengan demikian kata lurah telah mengalami perluasan makna. Disamping kata lurah terdapat kata lain yang berupa singkatan yang digunakan untuk menyebut pimpinan rombongan wisata yaitu Tour Leader mungkin pula didasarkan alasan kepraktisan. Dengan satu kata lurah makna yang disandang sudah dapat terwakili, tanpa menghilangkan fungsi yang diemban oleh seorang pimpinan rombongan wisata. Ketua rombogan berfungsi sebagi pemberi informasi tentang struktur keadaan kedaulatan, kebudayaan masyarakat,flora dan fauna. Tour Leader bertugas memberikan layanan kepada wisatawan atau anggota rombongan menyuguhkan informasi – informasi yang jelas dan menarik. Tour Leader berfungsi sebagai teman wisatawan selama tour berlangsung. Tour Leader memilki seni untuk melaksanakan tugas dengan trampil, luwes dan professional. Tour Leader juga telah memiliki ketrampilan dengan kesamaan pikiran dalam melaksanakan tugas maka akan mendorong terciptanya kesadaran untuk melaksanakan tugas secara professional yang harus ditaati bersama dengan anggota rombongan. Seorang Tour Leader harus menjamin anggota rombongan pulang kembali sampai di rumah masing-masing dengan mengiasi bibir, walaupun perasaan dalam keadaan yang tidak menyenangkan. Disamping membawa kesan yang baik
Tour Leader Perpustakaan UGM DI Kampoeng KOPI Banaran Sebagai Wisata Alternatif
Page 2
dalam perjalanan dan selama mengalami paket wisata. Sebagai objek dan daya tarik wisata Kampoeng Kopi Banaran dikunjungi sebagai wisata alternatif bagi kunjungan, baik wisatawan nusantara maupun mancanegara sehingga dapat menambah daya tarik wisata guna dapat menghindari kejenuhan. Sepanjang yang kami ketahui saat ini wisata alternatif Kampoeng Banaran ditulis dalam bentuk karya akademik dan wisata yang sangat menarik untuk dibahas sebagai salah satu wisata yang dikunjungi oleh Perpustakaan UGM. 2. Ruang Lingkup dan Rumusan Masalah Dalam pelaksanaan tugasnya menjadi Tour Leader kami disamping dengan anggota rombongan peserta seorang TL juga berkomunikasi dengan pihak- pihak lain yang berhubungan dengan jasa pelayanan wisatawan dengan pihak – pihak jasa perjalanan, karyawan biro dalam komunikasi itulah TL digunakan. Dalam kajian ini yang menjadi ruang lingkup dan pembahasan kami melakukan kunjungan desa wisata Kampoeng Banaran yang berlokasi di Jl Raya Semarang – Solo dengan pengamatan langsung dan wawancara dengan para petugas selain itu juga melakukan pencatatan, penyalinan dokumen, pengambilan gambar, dan melakukan studi kepustakaan literature baik lewat buku, jurnal, internet disamping browsing lewat internet. 3. Hasil Dan Pembahasan 3.1 Sejarah Kampoeng Kopi Banaran Dimulai dari sebuah keresahan yang disebabkan oleh harga komoditi kopi yang terus menurun mulai tahun 1998 sampai tahun 2001. Tahun 2002 direksi PTPN IX melakukan sebuah terobosan dengan menerapkan pola bisnis hulu hilir komoditi kopi tidak hanya dapat diperoleh hasilnya namun dengan menjual biji kopi(Green bean) akan tetapi juga memperoleh hasil/pendapatan yang lebih, dengan memberikan nilai tambah berupa perubahan bentuk ke arah hilir. Komoditi Kopi yang tadinya dijual dalam bentuk biji (green bean), diolah sebagian menjadi Kopi Bubuk dengan memberikan label/nama dagang Banaran Coffee.Untuk lebih meningkatkan proses penetrasi/ pengenalan produk kepada khalayak umum, Pada tahun 2002, tepatnya tanggal 20 Agustus, dibangunlah sebuah coffeeshop dengan tujuan sebagai etalase dari produk hilir yang berfungsi untuk memperkenalkan produk hilir yang diproduksi oleh PTPN IX (persero). Pengenalan produk hilir dilakukan dengan memajang produk dalam bentuk kemasan siap saji. Selain itu, proses penetrasi dilakukan dengan bentuk sajian kopi maupun the yang disajikan Tour Leader Perpustakaan UGM DI Kampoeng KOPI Banaran Sebagai Wisata Alternatif
Page 3
hangat maupun dingin.Seiring dengan bergulirnya waktu, minat konsumen pun semakin bertambah, berbagai masukan dari konsumen ditanggapi secara positif oleh direksi, penambahan variasi menu berbahan dasar kopi dan teh terus dilakukan. Tidak hanya berhenti sampai disitu saja. Tahun 2005, tepatnya tanggal 28 Agustus direksi melakukan terobosan dengan merubah kebun percontohan aneka tanaman perkebunan dan buah koleksi di Afdeling Assinan, tepatnya dipinggir jalan Raya Bawen – Solo Km 1,5 Bawen Kabupaten Semarang menjadi sebuah Kawasan Agrowisata yang kemudian lebih dikenal sebagai Agrowisata Kampoeng Kopi Banaran. Kawasan Agrowisata ini terus dikembangkan dengan memberikan berbagai macam tambahan fasilitas penunjang, difrensiasi produk dan jasa terus dihasilkan melalui inovasi baik produk maupun jasa. Kawasan Agrowisata Kampoeng Kopi merupakan sebuah kawasan yang unik, dimana tidak ada sebuah kawasan dimuka bumi ini yang memiliki keindahan pemandangan kebun Kopi yang terawat dengan baik, bahkan dapat dikatakan kebun Kopi terbaik di Asia, mungkin untuk Jenis Kopi Robusta terbaik di Dunia, jika ditilik melalui aspek tanaman dan produktivitas tanaman.Nama Kampoeng Kopi Banaran merupakan sebuah nama yang dihasilkan dari pemikiran yang dalam dan panjang. Pengambilan nama Kampoeng Kopi Banaran didasarkan oleh proses dasar kopi, Banaran merupakan sebuah dusun di sebuah desa, tepatnya di desa Gemawang kecamatan Jambu Kabupaten Semarang, yaitu tempat dimana berdiri Pabrik Pengolahan Kopi tempat buah kopi merah diolah menjadi biji kopi siap ekspor (green bean). Sedangkan Kampoeng Kopi merupakan kawasan perkebunan Kopi yang terletak di Desa Assinan Kecamatan Bawen Kabupaten Semarang. Seiring dengan perjalanan waktu Kampoeng ini terus dilakukan sesuai dengan kebutuhan. Demikianlah kampoeng beroprasi sampai saat ini. 3.2 Produk Produk yang diandalkan untuk dijual kepada wisatawan unggulan di Kampoeng Kopi Banaran adalah: a) Kereta Wisata: Pertama- tama, wisatawan akan disambut oleh seorang guide garden (pramuwisata taman) sambil mempersilahkan untuk membeli tiket masuk dan menjelaskan apa yang termasuk dalam pelayanan untuk tiket yang sudah dibeli. Para peserta rombongan
Tour Leader Perpustakaan UGM DI Kampoeng KOPI Banaran Sebagai Wisata Alternatif
Page 4
perpustakaan akan ditemani oleh para guide garden Kopi Banaran. Pramuwisata dan Tour Leader menjelaskan fasilitas yang ada didalamnya. Selanjutnya rombongan Perpustakaan diajak mengelilingi kebon Kopi dengan pemandangan Rawa Pening yang di latari belakangi gugusan Gunung.Jika peserta rombongan ingin minta bantuan kepada para guide garden mengambilkan foto kenangan yang dilatar belakangi waduk rawa Pening. Selanjutnya peserta rombongan perpustakaan diajak keliling kebon kopi dengan menjelaskan jenis kopi yang paling baik. b) Flying fox : Flaying Fog merupakan permainan tali yang penuh tantangan dimana permainan ini dilakukan dengan cara turun atau meluncur dari ketinggian tertentu. Permainan ini bertujuan utuk menguji adrenalin, sehingga bagi setiap perserta rombongan perpustakaan diharapkan dapat memiliki keberanian dan mental yang kuat meluncur bagaikan rubah ketinggian 50 m dan panjang 145 m. c) Coffe House: Wisatawan rombongan perpustakaan UGM dituntun ke tempat peristirahatan Resto yang terdapat di depan yang menyajikan makanan dan minuman segar.Disajikan dalam bentuk panas maupun dingin dengan citra rasa yang menggugah peserta sampai beli coffe banaran. Banaran Coffe shop yang berlokasi di pabrik pengolahan kopi PTPN IX. Setiap pengunjung ditawari menu tersaji, menu yang ditawarkan adalah masakan jawa, juga menyediakan kopi bubuk cap banaran kopi luwak. d) Kolam renang Yaitu : Dengan tiga tipe kedalaman masing – masing 30 cm dan 50 cm dan 150 cm e) Taman dan Gazebo: Tempat beristrirahat dan bercengkerama dengan peserta rombongan perpustakan dan tempat untuk pembagian doorprize, bercengkerama keluarga peserta rombongan Perpustakaan,
juga dilengkapi sarana bermain anak – anak. Tempat ini juga untuk
berbincang - bincang bagi peserta rombongan perpustakaan UGM yang ingin memanfaatkannya, disamping tempat ini juga bisa untuk wedding upacara pernikahan. Apabila ada Pustakawati yang belum pestakawin bisa foto pra wedding di lokasi ini.
Tour Leader Perpustakaan UGM DI Kampoeng KOPI Banaran Sebagai Wisata Alternatif
Page 5
f) ATV dan Taman lalu Lintas Selain itu juga ada Wahana ATV yang bisa memuaskan pengunjung berkendaraan of Road ditengah hutan sejauh taman kopi dan tanaman coklat dan wahana pemblajaran tertib berkendaraan untuk anak- anak berlalulintas sehingga pengunjung akan menikmati wahana dengan praktis. ATV merupakan aktivitas mengendarai sepeda motor beroda empat di arena yang terjal berlumpur dan berbatu dapat memicu andrenalin dan menguji sampai dimana kegigihan dalam mendaki tiap lahan berbukit kopi. Keberanian dan mental akan di uji ketika menikung di kebelokan yang curam dan licin yang melakukan fasilitas ini akan mendapatkan berupa helm sebagai pengaman. g) Souvenir House Tempat koleksi berbagai jenis cendramata, seperti kerajinan, gelang kalung, coffe green,baju, kaos, madu, lukisan. Fasilitas tersebut dibuat berdasarkan keperluan dan sebagai sarana alterntif pengunjung wisatawan yang tentunya dalam arena bermain dengan dibangunya wahana alternative tersebut dapat memfasilitasi wisatawan dan keluarga dalam berwisata alam. h) Kebon Bunga Sebuah taman bunga khusus diperuntukkan sebagai tempat rekreasi dan sarana kunjungan wisatawan kebon bunga, disamping mengandalkan wisata alam , akan tetapi untuk menambah di versifikasi untuk mengubah dan menambah keragaman produk wisata yang telah ada untuk menghindari kejenuhan. i) Hotel Tempat penampungan buat rombongan atau perorangan wisatawan yang baru datang atau sebagai bangunan tempat penginapan yang menyediakan tempat untuk menginap dan sarapan pagi yang dikelola oleh perusahaan kopi Banaran disamping tempat untuk menginap para tamu yang ada kaitannya dengan kegiatan urusan perusahaan. j) Restoran Bar Bagian dari fasilitas yang disediakan oleh PT Kopi Banaran untuk menyediakan makanan dan minuman salah satunya oleh permintaan pasar setelah memasuki restoran untuk mendapatkan makan siang dalam suasana informal, murah, secepat mungkin baik di sore hari, waktu luang ataupun ketika butuh hiburan, wisatawan ingin menikmati hidangan dan pelayanan.
Tour Leader Perpustakaan UGM DI Kampoeng KOPI Banaran Sebagai Wisata Alternatif
Page 6
k) Fasilitas Parkir Lokasi yang ditentukan sebagai tempat pemberhentian kendaraan yang tidak bersifat sementara untuk melakukan kegiatan pada kurun waktu, fasilitas parkir ini sebagai salah satu elemen penting dalam penyediaan tranpotasi sehingga di kawasan kopi Banaran menjadi lebih tertib dan lancar, tingkat kepuasannya tergantung kenyamanan dan kemudahan mendapatkan lokasi parkir. l) Family Gathering Kegiatan ini dilakukan oleh karyawan dan keluarga dalam suatu organisasi atau lembaga perpustakaan
dan juga dilakukan oleh komunitas atau kumpulan atau dalam suatu
kumpulan perumahan dimana sesama warga berkumpul bersama untuk pergi ke luar kota melakukan kegiatan family gathering, kegunaannya untuk mempererat hubungan pertemanan dan kekerabatan antara keluarga karyawan dengan yang lainnya dan mempererat pegawai dengan lembaga perpustakaan.Hal yang lain lagi untuk menghilangkan beban kerja yang selama ini dilakukan dengan harapan seluruh Staf karyawan menjadi segar kembali. Disamping itu juga mendukung kesusesan kerja Staf Perpustakaan tidak terlepas dari dukungan keluarga. Maka sebaiknya jika perpustakaan perlu membantu membangun keluarga yang bahagia dengan wahana family gathering pergi keluar kota untuk membangun sinergi dengan alam semesta.Family gathering ini perlu dilakukan setahun sekali agar keluarga yang bahagia akan menjadi pilar dalam pembangunan. m) Corporate Gathering Himpunan kegiatan yang dilakukan internal organisasi untuk menjalin hubungan yang lebih baik antara pimpinan dengan karyawan tujuannya untuk memotivasi karyawan sehingga mempengaruhi kinerja organisasi untuk memudahkan kedua belah pihak, memberikan suasana kerja yang kondusif antara pimpinan dan stafnya. n) Jelajah Kebon kopi Wahana kegiatan ini menjelajah kawasan kebon kopi berupa alam yang potensial sekali, karena keindahan alam, lahan yang luas yang dikelilingi oleh hamparan hutan kopi yang dimanjakan pemandangan waduk Rawa Pening. Kawasan Agrowisata kopi memiliki keindahan pemandangan kebon kopi yang terawat baik, Tempat yang jauh dari hiruk pikuk keramaian kota menjadikan tempat ini banyak dikunjungi orang. Pengunjung
Tour Leader Perpustakaan UGM DI Kampoeng KOPI Banaran Sebagai Wisata Alternatif
Page 7
perpustakaan dapat berjalan menggunakan kereta mengelilingi agrowisata kebon kopi melihat keindahan waduk Rawa Pening dan keanekaragaman tanaman kopi dan sejuk udaranya. o) Camping Ground Satu kegiatan rekreasi yang terbaik untuk kalangan keluarga baik pemuda dan pasangannya karena manusia sadar hasratnya untuk berhubungan dengan alam lingkungannya disamping juga orang berkamping untuk mendapatkan sesuatu yang berbeda dari pengalaman dengan berada disekitar tanaman, gurun, pinggir pantai atau ke alam bebas agar bisa memiliki kualitas hidup yang lebih positip. Camping ini keuntungannya dapat menanamkan dalam diri mereka cinta terhadap alam untuk meningkatkan kepedulian individu yang bertanggung jawab dan belajar ketrampilan dasar untuk bertahan hidup dan menikmati kesederhanaan hidup. p) Ticket Office Tempat untuk mendapatkan ticket masuk bagi wisatawan yang ingin mengunjungi Agrowisata kopi Banaran ini q) Outbound Training Sebuah wahana kegiatan yang dilakukan di alam terbuka(Outdoor) dengan melakukan beberapa simulasi permainan sebagai media belajar (Outbound Game) baik secara individu maupun kelompok. Simulasi ini dilakukan agar adanya pemikiran untuk membangun team dapat diperoleh ikatan yang kuat antar staf perpustakaan akan lebih baik dalam memberikan layanan.Tujuan utama
kegiatan outbound disamping untuk
mengisi waktu liburan,outbound juga bermanfaat sebagai sarana yang dapat meningkatkan kebersamaan dan kekompakkan team. Pada hakekatnya program ini dilakukan untuk meningkatkan performa organisasi dalam suatu lembaga perpustakaan melalui kegiatan di luar ruang (outdoor) dengan nuansa petualangan diisi dengan pelatihan untuk meningkatkan kualitas kelompok kerja. 3.3 Fungsi dan peranan wisata kopi Banaran sebagai wisata alterntif Fungsi utama dari wisata kopi Banaran yang diembannya sebagai sebuah fungsi untuk memperkenalkan produk hilir yang dilakukan dengan memajang produk dalam bentuk kemasan siap saji, dan melakukan terobosan dengan merubah kebon percontohan aneka tanaman dan buah koleksi di Afdelling Assinan menjadi sebuah kawasan Agrowisata
Tour Leader Perpustakaan UGM DI Kampoeng KOPI Banaran Sebagai Wisata Alternatif
Page 8
yang kemudian dikenal sebagai Agrowisata Kampoeng Kopi Banaran ini merupakan salah satu bentuk dari tanaman kopi jenis Robusta, bahkan tanaman kebon kopi terbaik di Asia dan terbaik di Dunia. Peranan dalam konteks wisata kopi Banaran sasarannya diperuntukkan sebagai tempat rekreasi karena mengandalkan produk wisata berupa tanaman kopi Agrowisata sebagaimana digariskan dalam perda Jawa Tengah tentang Pariwisata Agro tidak untuk mengubah tetapi untuk menambah produk wisatanya. Dalam konteks undang – undang RI no 5 Th 1990 tentang kepariwisataan Bab III pasal 4 bahwa obyek dan daya tarik wisata terdiri atas: 1) Obyek dan daya tarik wisata ciptaan Tuhan Yang Maha Esa 2) Obyek dan daya tarik hasil karya manusia yang berujud Museum, peninggalan purbakala, peninggalan sejarah, seni budaya, wisata Agro, wisata Tirta, wisata petualangan alam,wisata taman rekreasi dan tempat hiburan. Kopi Banaran merupakan salah satu wisata Agro ini merupakan definisi wisata Agro yaitu kunjungan atau perjalanan ke taman wisata Agro dan tempat – tempat yang penting dalam sejarah perjalanan wisata Agro. Sementara definisi alternatif secara umum yaitu sebagai bentuk pariwisata yang konsisten dengan nilai – nilai alam, sosial dan nilai masyarakat maupun memungkinkan masyarakat lokal maupun wisatawan luar yang bisa menikmati interaksi positif serta indahnya berbagai perjalanan. Bentuk dari pada pariwisata alternatif merupakan pariwisata yang memberikan
kesempatan
yang
luas
bagi
wisatawan
untuk
bisa
menikmati.(Eddinton,1992 dalam I Made Budiarsa). Pariwisata alternatif atau Alternatif Tourism adalah sebuah istilah popular yang muncul tahun 1980 dan dilaraskan dengan Eco-Tourism yaitu sebuah konsep perjalanan yang muncul sebagai iklan popular pada tahun 1990 an. Sebenarnya Kampoeng Kopi Banaran bisa dikatakan memajukkan nilai yang dirancang untuk meminimalkan dampak buruk terhadap lingkungan. Karena pembuatan wisata ini memelihara dan mengembangkan tanaman yang secara praktis peduli terhadap kelestarian lingkungan.
Tour Leader Perpustakaan UGM DI Kampoeng KOPI Banaran Sebagai Wisata Alternatif
Page 9
3.4 Kesimpulan Berdasarkan uraian diatas dapat disimpulkan bahwa Wisata Agro kopi Banaran sebagai daya tarik wisata alternatif yang mempunyai diversifikasi produk wisata untuk menambah keragaman yang sudah ada untuk menghindari dari kejenuhan dan memperpanjang lama tinggal di daerah Jawa Tengah khususnya sekaligus menunjang produk wisata yang lainnya di jawa Tengah. Disamping ikut melestarikan dan meningkatkan betapa pentingnya flora bagi kehidupan manusia sehingga manusia harus menyeimbangkan dengan lingkungannya demi memuaskan kebutuhan psikologisnya karena kampoeng kopi Banaran telah menyediakan sarana untuk rasa keindahan dan kasih sayang terhadap tanaman yang ada. Masih ada juga dapat memfasilitasi untuk penelitian karena kampoeng kopi Banaran ada yang menggunakan sebagai obyek penelitian.
Tour Leader Perpustakaan UGM DI Kampoeng KOPI Banaran Sebagai Wisata Alternatif
Page 10
Daftar Pustaka 1) Agrowisata Kampoeng Kopi Banaran PTPN IX | PTPN IX www.bumn.go.id diakses 28 Oktober 2013 2) Dwi Agus Harjunanto,2008 Tugas Akhir Aktivitas Outbound sebagai satu daya tarik wisata di Kabupaten Karanganyar. Surakarta: Fakultas Sastra dan Seni rupa Universitas Sebelas Maret. 3) Eddington, WR an VL Smith 1992: Introduction:The Eof Alternative of Toursm.In Tourism Alternative:Potensial Problems in The Developments of Tourism ed by V.L Smith
and
R
Eaddington
pp1-12:John
Wiley
&
Sons
Chichester,New
York,Brisbane.Toronto,Singapore 4) I Made Budiarso,Fungsi dan Peranan Baliorchid Garden di Kesuman Kusalangu sebagai wisata Alternatif,Jurnal Bumi Lestari Vol 9 no.1 Februari 2009 hlm. 112 – 120 5) Pratomo,Widodo,Register
pemanduan
wisata
http//portalgaruda.org/download_artikel
diakses tagl: 10 Nopember 2012
6) Supriyono, 2012 Laporan perjalanan wisata di Kampoeng Kopi Banaran UPT Perpustakaan UGM.
7) Smith,VL 1992Boracy Philipines:A Case Study in “Alternative Toursm.In Tourism Alternative:Potensial and Problems in The development of Toursm of Toursm.ed by V.L Smith and W.R Eaddington pp 135- 157 John Wiley & Sons Chicester,New York,Brisbane Toronto,Singapore. 8) kegunaan-family-gatheringhttp://ekonomi.kompasiana.com/manajemen/2011/05/29 diakses 28 Oktober 2013 9) Undang – undang Negara Republik Indonesia no 9 Tahun 1990 tentang Kepariwisataan.
Tour Leader Perpustakaan UGM DI Kampoeng KOPI Banaran Sebagai Wisata Alternatif
Page 11