TOTAL QUALITY CONTROL
GUIDANCE & COUNSELING DEPARTMENT
Pondok Pesantren Darunnajah Indonesia 10-12 Desember 2009
SANTRI PANCA JIWA MOTTO
KEPEMIMPINAN
VISI
ORIENTASI SINTESA FALSAFAH
PENGASUHAN
GURU WALI MURID
PENGAJARAN
MISI
KELUARGA KADERISASI MASYARAKAT
PENDANAAN PEMERINTAH TOTAL QUALITY CONTROL
FUNGSI
Total Quality Control
1. Mencari permasalahan 2. Menyelesaikan permasalahan
Koordinasi
PENGASUHAN SANTRI
OSDN & NON OSDN
SANTRI
3. Mencari inspirasi
Program
4. Memupuk rasa tanggung jawab
Evaluasi
5. Menciptakan kehidupan sesuai dengan yang diinginkan/diarahkan
Sistem/Pola
KOORDINATOR
PRAMUKA
Pengarahan Penugasan
RAYON PENDIDIKAN MENTAL & AKADEMIS
Rapat
Materi Pembagian Tugas
Support
Program Kerja
Evaluasi
Identifikasi Masalah
Program Pelanggaran STAIDA
GURU
Kehidupan
Pendekatan Nilai, Program, & Manusiawi
Apa?
Motivasi
Dimana?
Etos Kerja
Bagaimana?
TATA USAHA
Kapan? Solusi?
PEMBIMBING OSDN & KOORDINATOR
Garis pelaksanaan Garis pencakupan Garis penerimaan
Ubudiyah Apresiasi Kinerja Kualitas Kerja
Pola Pikir, Makan, Tidur, Belajar, Bermain, & Bekerja
Efektivitas (hasil) Efisiensi (proses)
PANCADHARMA Ibadah Ilmu yang berguna di masyarakat Kader ummat Da’wah Islamiah Cinta Tanah Air dan berwawasan Nusantara
PANCAJIWA Jiwa keikhlasan Jiwa kesederhanaan Jiwa mandiri Jiwa ukhuwah islamiah Jiwa bebas dan merdeka
PANCABINA Bertaqwa kepada Allah SWT Berakhlak mulia Berbadan sehat Berpengetahuan luas Kreatif dan terampil
FALSAFAH 1. FALSAFAH KELEMBAGAAN Pondok adalah lapangan perjuangan, bukan lapangan penghidupan. Hidupilah Pondok, jangan menggantungkan hidup kepada Pondok. Pondok adalah tempat ibadah dan thalabul ilmi. Pondok berdiri di atas dan untuk semua golongan.
2. FALSAFAH KEPENDIDIKAN Apa yang dilihat, didengar, dirasakan, dan dialami oleh santri sehari-hari harus mengandung pendidikan. Hidup sekali, hiduplah yang berarti. Berani hidup tak takut mati, takut mati jangan hidup, takut hidup mati saja. Berjasalah, tetapi jangan minta jasa. Sebaik-baik manusia adalah yang paling bermanfaat bagi sesamanya. Hanya orang penting yang tahu kepentingan, dan hanya pejuang yang tahu arti perjuangan.
3. FALSAFAH PEMBELAJARAN Metode lebih penting daripada materi, guru lebih penting daripada metode, jiwa guru lebih penting daripada guru itu sendiri. Pondok memberi kail, tidak memberi ikan. Ujian untuk belajar, bukan belajar untuk ujian. Ilmu bukan untuk ilmu, tetapi ilmu untuk amal dan ibadah.
VISI mencetak manusia yang muttafaqah fiddin untuk menjadi kader pemimpin ummat/bangsa (rapat tim evaluasi kurikulum TMI di TMII, Jakarta 23-26 Mei 2002) mendidik kader-kader ummat dan bangsa; yang bertafaqah fiddin, para ulama’, zuama’, dan aghniya’, cendikiawan muslim yang bertaqwa, berakhlaq mulia, berpengetahuan luas, jasmani yang sehat, terampil dan ulet (Drs.KH. Mahrus Amin)
MISI mencetak manusia yang; beriman dan bertaqwa berakhlaq mulia berpengetahuan luas sehat dan kuat trampil dan ulet mandiri mampu bersaing kritis problem solver jujur komunikatif dan berjiwa juang. (rapat tim evaluasi kurikulum TMI di TMII, Jakarta 23-26 Mei 2002) merintis dan mempelopori berdirinya pondok pesantren di seluruh Indonesia sebagai lembaga social keagamaan yang bergerak di bidang pendidikan dan dakwan. (Drs.KH. Mahrus Amin)
TRANSFORMASI AJARAN DARUNNAJAH GURU/SANTRI
Penugasan
Keteladanan
Pelibatan dalam penyelenggaraan kegiatan-kegiatan kependidikan.
Kyai, guru, pengasuh, dan santri.
Penciptaan lingkungan Semua yang dilihat, didengar, dirasakan, dan dialami sehari-hari harus mengandung unsur pendidikan.
Pengarahan
Pembiasaan
Kegiatan-kegiatan diawali dengan pengarahan terutama tentang nilai-nilai pendidikan yang terkandung di dalamnya.
Menjalankan program-program pendidikan dari yang ringan ke yang berat dengan disiplin tinggi. Terkadang pemaksaan juga diperlukan.
TRANSFORMASI AJARAN DARUNNAJAH WALI SANTRI
1. Silaturrahim Pimpinan Pondok dengan wali santri pada Waktu yang sudah ditentukan. 2. Pidato pada Pengumuman Hasil Ujian Masuk TMI. 3. Pidato pada Khataman Kelas Enam. 4. Penerbitan Informasi tentang Darunnajah. 5. Silaturrahim dengan IKPDN. 6. Dari santri sendiri. 7. Forum IKPDN.
TRANSFORMASI AJARAN DARUNNAJAH MASYARAKAT 1. Silaturrahim Dengan Pimpinan Pondok pada.... 2. Buka Puasa Bersama pada Bulan Ramadan. 3. Pembinaan Desa-desa Sekitar. 4. Silaturrahim dengan IKPDN. 5. Pendirian Langgar, Masjid dan lembaga-lembaga pendidikan. 6. PPM atau PDPM.
TRANSFORMASI AJARAN DARUNNAJAH TOKOH MASYARAKAT 1. Silaturrahim Ilmiah dan Religius. 2. Penerbitan informasi tentang Darunnajah. 3. Silaturrahim dengan IKPDN. 4. Pengiriman tenaga Guru. 5. Membantu dalam hal pendidikan, sosial, pribadi. 6. Membantu proyek-proyek mereka.
TRANSFORMASI AJARAN DARUNNAJAH PEMERINTAH
1. Silaturrahim dan pembinaan Pemerintah. 2. Kunjungan Pejabat Pemerintah ke Pondok. 3. Penyampaian informasi tentang Darunnajah. 4. Silaturrahim dengan IKPDN. 5. dll.
TRANSFORMASI AJARAN DARUNNAJAH KELUARGA
1. Silaturrahim dengan Pimpinan. 2. Arisan. 3. Halal bi Halal 4. Wisata Bersama. 5. Pertemuan-pertemuan Keluarga. 6. Kegiatan-kegiatan bersama.
MEDIA TRANSFORMASI AJARAN DARUNNAJAH PERBUATAN
TULISAN
KENYATAAN
1. Kiprah Alumni di Masyarakat. 2. Kesungguhan di dalam Pondok. 3. Sikap dan tingkah laku.
1. Wardan. 2. Majalah Bulletin . 3. Majalah Dinding. 4. Media Masa. 5. Televisi.
1. Pondok Maju. 2. Santri dan Guru terkendali. 3. Kualitas Akademis meningkat. 4. Masyarakat Terbina. 5. Pemerintah Terbina. 6. Alumni tetap berkualitas. 7. Pembangunan.
LISAN 1. Khutbatul ‘Arsy. 2. Kamisan. 3. Silaturrahim pada Bulan Syawal. 4. Kunjungan Pejabat. 5. Munasabah Mukhtalifah.
KUALIFIKASI PEMIMPIN DI DARUNNAJAH 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8.
IKHLAS. DAPAT DIPERCAYA. JUJUR DAN TERBUKA. TEGAS. MAU BERKORBAN. BEKERJA KERAS DAN SUNGGUH-SUNGGUH. MEMPUNYAI KEMAMPUAN BERKOMUNIKASI. MENGUASAI MASALAH DAN DAPAT MENYELESAIKANNYA. 9. MEMBUAT NETWORKING DAN MEMANFAATKANNYA. 10. SELALU MENGAMBIL INISIATIF. 11. BERNYALI BESAR DAN BERANI MENGAMBIL RESIKO. 12. BAIK MU’AMALAH MA’A ALLAH. 13. BAIK MU’AMALAH MA’A AN-NAS.
SPESIFIKASI DARUNNAJAH
Status Wakaf. Penguasaan Bahasa Arab dan Bahasa Inggris. Materi pelajaran dari Depag yang dipadukan dengan materi pesantren. Anak didik dari seluruh pelosok nusantara dan negaranegara sahabat, sehingga pergaulan diantara anak didik luas. Selain mendapatkan ijazah dari Departemen Agama (Tsanawiah dan Aliyah ) juga mendapatkan ijazah dari pesantren yang telah diakui diluar negeri antara lain : AlAzhar Mesir, Universitas Islam Madinah, Universitas Ibnu Su’ud Riyadh, Universitas Ummul Qura Makkah, Universitas Antar Bangasa Malaysia, dll. Juga telah mendapat pengakuan Diknas setara dengan SMA. Kegiatan santri 24 jam dengan jadwal disesuaikan waktu shalat. Adanya disiplin dan tata tertib yang ketat.
PENDIDIKAN KEGIATAN AKADEMIK & NON AKADEMIK
TOTALITAS & PRIORITAS
DINAMIKA MILITANSI ETOS KERJA
IDEALISME
NILAI NILAI SISTEM
LOYALITAS PIMPINAN
KERJA
PROGRAM OPERASIONAL